PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (DIAUDIT), SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT)/ 30 SEPTEMBER 2011 (UNAUDITED), 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (AUDITED), AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (UNAUDITED)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010 *)
ASET
ASSETS
Kas
2f,2i,4
2,484,988
2,515,903
2,758,596
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2f,2j,5
10,744,673
8,714,923
3,898,110
Current accounts with Bank Indonesia
1,168,398
659,694
1,269,224
1,168,398
659,694
(12,862) 1,256,362
Current accounts with other banks Less: Allowance for impairment losses
6,228,140
11,029,228
2,162,120
(24,410) 6,203,730
(45,792) 10,983,436
(99,908) 2,062,212
6,435,233
6,072,323
3,827,334
2f,2h,2l,8
(34,099) 6,401,134
(27,941) 6,044,382
(15,769) 3,811,565
2f,2l,9
6,067,090
6,640,036
6,613,378
Giro pada bank lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2j,6 Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2k,7 Efek-efek Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Obligasi Pemerintah Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
517,953
2f,2m,10 Tagihan derivatif Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2n,11 Kredit yang diberikan Pihak berelasi Pihak ketiga Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah kredit yang diberikan
2ag,50
2f,2h,2o,12
Piutang pembiayaan konsumen Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2p,13 Piutang sewa pembiayaan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2q,14
-
517,953
-
-
101,430
178,840
300,330
101,430
178,840
(3,947) 296,383
60,374 119,487,972 119,548,346
47,289 103,574,635 103,621,924
60,883 82,772,139 82,833,022
(3,447,821) 116,100,525
(3,271,710) 100,350,214
(2,718,177) 80,114,845
2,105,120
1,172,655
403,838
(25,676) 2,079,444
(11,223) 1,161,432
(6,113) 397,725
169,532
6,907
55,606
(1,258) 168,274
(1,858) 5,049
(1,664) 53,942
*) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b)
Placement with other banks and Bank Indonesia Less: Allowance for impairment losses
Marketable securities Less: Allowance for impairment losses
Government Bonds Securities purchased under resale agreements Less: Allowance for impairment losses
Derivative receivables Less: Allowance for impairment losses Loans Related parties Third parties Less: Allowance for impairment losses Total loans Consumer financing receivables Less: Allowance for impairment losses
Financing lease receivables Less: Allowance for impairment losses
Presentation of the early comparative period of statement of *) financial position (refer to Note 2b)
Halaman – 1/1– Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010 *)
ASET (lanjutan)
ASSETS (continued) -
Tagihan anjak piutang Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2r Tagihan akseptasi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2f,2h,2s,15 Penyertaan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2h,2t,16 Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan 2u,17
Aset pajak tangguhan - bersih
2ad,31c
Aset yang diambil alih Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2h,2v,18 Uang muka pajak Pendapatan yang masih harus diterima Beban dibayar di muka
2ad 19 20
Aset lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 2h,2w,21 JUMLAH ASET
9,399
61,044
(121) 9,278
(634) 60,410
1,909,627
1,388,518
1,234,474
1,909,627
1,388,518
(12,798) 1,221,676
8,866
112,025
84,641
(999) 7,867
(999) 111,026
(2,878) 81,763
3,145,929 (1,847,008) 1,298,921
2,867,237 (1,675,380) 1,191,857
2,680,561 (1,422,029) 1,258,532
Fixed assets Less: Accumulated depreciation
355,774
746,741
616,655
Deferred tax assets - net
115,382
120,463
1,053,300
(32,629) 82,753
(24,700) 95,763
(494,976) 558,324
Foreclosed assets Less: Allowance for impairment losses
655,268 903,451 1,608,650
484,400 856,908 1,257,829
752 845,418 905,364
Prepaid taxes Accrued income Prepaid expenses
736,942
704,161
794,096
(448,090) 288,852 159,148,802
(447,538) 256,623 143,652,852
(501,834) 292,262 107,104,274
Other assets Less: Allowance for impairment losses
-
*) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b)
Factoring receivable Less: Allowance for impairment losses
Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses
Investments Less: Allowance for impairment losses
TOTAL ASSETS
Presentation of the early comparative period of statement of *) financial position (refer to Note 2b) Halaman – 1/2– Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2011 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Giro Pihak berelasi Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligation due immediately Deposits from customers Demand deposits Related parties Third parties
2x,22
518,820
574,984
360,295
2ag,50 2y,23
157,820 27,454,272 27,612,092
154,371 27,234,875 27,389,246
58,450 19,886,951 19,945,401
Tabungan Pihak berelasi Pihak ketiga
2ag,50 2y,24
28,802 27,042,976 27,071,778
26,518 23,937,169 23,963,687
16,378 19,426,354 19,442,732
Deposito berjangka Pihak berelasi Pihak ketiga
2ag,50 2y,25
77,182 71,543,400 71,620,582
135,841 66,344,459 66,480,300
168,728 46,691,144 46,859,872
126,304,452
117,833,233
86,248,005
Total deposits from customer
2y,26 2y,27 2y,28
412,953 219,750 1,068,619 1,701,322
501,335 698,644 1,199,979
990,947 698,900 91,820 1,781,667
Deposits from other banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Total deposits from other banks
2f,2n,11 2s,15 2z,29 2ad,31a
70,074 1,743,676 4,154,693 175,450
103,109 1,327,556 1,688,200 387,635
109,574 1,203,012 981,184 441,430
2h,30
59,515
104,025
84,139
32 2z,33
2,151,303 4,631,231 141,510,536
1,888,011 4,705,620 129,812,352
1,816,003 2,802,593 95,827,902
Jumlah simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Inter-bank call money Deposito berjangka Jumlah simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi Jumlah liabilitas
*) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b)
Saving deposits Related parties Third parties Time deposits Related parties Third parties
Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Taxes payables Estimated losses on commitments and contingencies Accruals and other liabilities Subordinated loans Total liabilities
Presentation of the early comparative period of statement of *) financial position (refer to Note 2b)
Halaman – 1/3– Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham biasa Modal dasar 71.853.936 lembar saham biasa kelas A, dengan nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh) per saham dan 50.814.606.400 lembar saham biasa kelas B, dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 71.853.936 lembar saham biasa kelas A dan 25.059.752.907 lembar saham biasa kelas B pada tanggal 30 September 2011 (31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010: 71.853.936 lembar saham biasa kelas A dan 23.863.009.724 lembar saham biasa kelas B) Tambahan modal disetor Cadangan kompensasi berbasis saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan umum dan wajib Saldo laba setelah eliminasi defisit sebesar Rp 8.731.614 pada tanggal 31 Juli 2003 melalui kuasi-reorganisasi Kepentingan nonpengendali Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/ September 2011
34 34
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010 *)
1,612,257 8,148,573
1,552,420 6,712,481
1,552,420 6,712,481
57,011
57,011
57,011
2d
1,026
865
844
2l
130,162
207,544
1,019,387
2e
445
262
(42)
2c 35
(1,115,123) 351,538
(1,115,123) 351,538
(2,155,284) 351,538
8,378,951 17,564,840 73,426 17,638,266
6,000,419 13,767,417 73,083 13,840,500
3,672,052 11,210,407 65,965 11,276,372
159,148,802
143,652,852
107,104,274
51a
*) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b)
EQUITY Share capital Authorised capital 71,853,936 class A ordinary shares with par value of Rp 5,000 (full amount) per share, and 50,814,606,400 class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share. Issued and fully paid 71,853,936 class A ordinary shares and 25,059,752,907 class B ordinary shares as at 30 September 2011 (31 December 2010 and 1 January 2010: 71,853,936 class A and 23,863,009,724 class B ordinary shares) Additional paid in capital Share-based compensation reserve Difference in transaction of changes in equity of Subsidiaries and Associate Unrealised gains on available for sale marketable securities Cummulative foreign exchange translation adjustments Difference in restructuring value of transactions of entities under common control General and statutory reserve Retained earnings after eliminating deficit of Rp 8,731,614 at 31 July 2003 through quasi-reorganisation Non controlling interest Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Presentation of the early comparative period of statement of *) financial position (refer to Note 2b)
Halaman – 1/4– Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2011 3 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Beban bunga Pendapatan bunga bersih Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan dari penjualan efek-efek Beban operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Lain-lain Jumlah beban operasional lainnya LABA OPERASIONAL BERSIH PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL Bagian atas laba bersih Perusahaan Asosiasi Pendapatan bukan operasional - bersih
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATION 2aa,36 2aa,37
3,745,501 (1,788,181) 1,957,320
3,187,087 (1,332,916) 1,854,171
10,860,250 (5,107,282) 5,752,968
9,026,102 (3,641,584) 5,384,518
2ab,38 2e
398,443 74,849 27,580
295,040 41,380 46,518
1,197,988 205,303 306,989
743,902 146,800 103,767
500,872
382,938
1,710,280
994,469
(221,047)
(275,247)
(594,617)
(968,328)
40
(4,386)
(979)
(15,731)
(4,366)
2l,41
30,859
4,725
(43,484)
(25,430)
2l,42
197,743
59,140
269,919
161,090
(598,973) (687,674) (35,619) (1,322,266) 1,139,095
(558,685) (615,627) (22,776) (1,197,088) 827,660
(1,656,580) (2,096,230) (107,246) (3,860,056) 3,219,279
(1,453,613) (1,708,914) (60,120) (3,222,647) 2,319,306
2h,39
2ac,43 2ac,44
2d
-
10,867
-
22,267
45
14,257
48,259
56,920
65,588
1,153,352
886,786
3,276,199
2,407,161
INCOME BEFORE INCOME TAX
(320,304)
(216,642)
(895,563)
(600,783)
INCOME TAX EXPENSE
833,048
670,144
2,380,636
1,806,378
2ad,31b
LABA BERSIH Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM (dalam nilai penuh Rupiah per saham) Dasar
Other operating income Other fees and commissions Foreign exchange gains Others Total other operating income Allowance for impairment losses on financial assets Allowance for impairment losses on non financial assets Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains from sale of marketable securities Other operating expenses Personnel expenses General and administrative Others Total other operating expenses NET OPERATING INCOME INCOME FROM NON OPERATIONS Share of net income of Associate Income from non-operation net -
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Interest income Interest expense Net interest income
51b
832,393 655 833,048
665,654 4,490 670,144
2,378,532 2,104 2,380,636
1,794,578 11,800 1,806,378
2af,48 33.12
27.81
95.10
74.98
NET INCOME Attributable to: Equity holders to parent Non controlling interest EARNING PER SHARE (expressed in Rupiah full amount per share) Basic
Halaman – 2/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kerugian atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual-bersih Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lain
31c
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak Total pendapatan komprehensif Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
30 September/September 2011 2010 3 Bulan/ 3 Bulan/ Months Months 833,048
Laba bersih
51b
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/September 2011 2010 9 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
670,144
2,380,636
1,806,378
Net income
(264)
117
183
377
(64,955)
51,311
(103,176)
(476,582)
16,176
(42,080)
25,794
(103,861)
Other comprehensive income: Foreign exchange translation adjustment Net losses from changes in fair value of available for sale marketable securities Income tax (charge)/credit relating to components of other comprehensive income
(49,043) 784,005
9,348 679,492
(77,199) 2,303,437
(580,066) 1,226,312
Other comprehensive income net of tax Total comprehensive income
783,350 655 784,005
675,002 4,490 679,492
2,301,333 2,104 2,303,437
1,214,512 11,800 1,226,312
Attributable to: Equity holders to parent Non controlling interest
Halaman – 2/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2010/ Balance as at 1 January 2010 Penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006)/ First implementation of SFAS 55 (Revised 2006) Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of changes in equity of subsidiaries and associates Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali/ Realised gains on increase in value on asset of entities under common control
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent Selisih transaksi Keuntungan/ perubahan (kerugian) ekuitas anak yang belum perusahaan direalisasi atas dan efek-efek dalam Selisih nilai perusahaan kelompok Selisih kurs transaksi asosiasi/ tersedia untuk karena restrukturisasi Cadangan Difference in dijual/ penjabaran entitas kompensasi transaction Unrealised laporan sepengendali/ berbasis of changes gains/(losses) on keuangan/ Difference in saham/ in equity of available for Cumulative restructuring Share based Subsidiaries sale foreign exchange value of transaction compensation and marketable translation of entities under reserve Associate securities adjustments common control
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
Modal saham/ Share capital 1,552,420
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
6,712,481
57,011
844
1,019,387
(42)
(2,155,284)
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve 351,538
Saldo laba/ Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Kepentingan nonpengendali/ Non controlling interest
Jumlah/ Total
3,672,052
11,210,407
(219,786)
(219,786)
3
-
-
-
-
-
-
-
-
2d
-
-
-
(17)
-
-
-
-
-
(17)
2c
-
-
890,702
-
(3,989)
(219,786)
(4,006)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(3,675)
(3,675)
Lain-lain/ Others
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
204
204
Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period
-
-
-
-
(580,443)
377
-
-
827
438,944
335
1,552,420
6,712,481
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
57,011
Halaman – 3/1 – Page
(1,264,582)
351,538
-
11,276,372
Pembagian dividen tunai oleh anak perusahaan/ Distribution of cash dividend by subsidiary
Saldo 30 September 2010/ Balance as at 30 September 2010
890,702
65,965
Jumlah ekuitas/ Total equity
890,702
1,794,578
1,214,512
11,800
1,226,312
5,246,844
13,095,818
70,305
13,166,123
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2011/ Balance as at 1 January 2011 Penambahan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas V/ Issuance of new shares through Right Issue V Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of changes in equity of subsidiaries and associates Lain-lain/ Others Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Saldo 30 September 2011/ Balance as at 30 September 2011
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent Selisih transaksi Keuntungan/ perubahan (kerugian) ekuitas anak yang belum perusahaan direalisasi atas dan efek-efek dalam Selisih nilai perusahaan kelompok Selisih kurs transaksi asosiasi/ tersedia untuk karena restrukturisasi Cadangan Difference in dijual/ penjabaran entitas kompensasi transaction Unrealised laporan sepengendali/ berbasis of changes gains/(losses) on keuangan/ Difference in saham/ in equity of available for Cumulative restructuring Share based Subsidiaries sale foreign exchange value of transaction compensation and marketable translation of entities under reserve Associate securities adjustments common control
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
Modal saham/ Share capital
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
57,011
1c,34
59,837
1,436,092
-
-
-
-
-
-
2d
-
-
-
161
-
-
-
-
-
161
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(77,382)
183
-
-
57,011
1,026
130,162
445
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
Halaman – 3/2 – Page
262
(1,115,123)
(1,115,123)
351,538
351,538
6,000,419
Kepentingan nonpengendali/ Non controlling interest
Jumlah/ Total
6,712,481
8,148,573
207,544
Saldo laba/ Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
1,552,420
1,612,257
865
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve
Jumlah ekuitas/ Total equity
13,767,417
73,083
13,840,500
1,495,929
-
1,495,929
154
315
(1,915)
(1,915)
2,378,532
2,301,333
2,104
2,303,437
8,378,951
17,564,840
73,426
17,638,266
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/September 2011 2010 9 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months Arus kas dari kegiatan operasi: Pendapatan bunga, provisi dan komisi yang diterima Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Penghasilan operasional lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Beban operasional lainnya Penghasilan bukan operasional - bersih Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Perubahan dalam aset dan liabilitas: - (Kenaikan)/penurunan aset: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah untuk tujuan diperdagangkan - Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Kredit yang diberikan - Tagihan akseptasi - Aset lain-lain dan beban dibayar di muka - Kenaikan/(penurunan) liabilitas: - Simpanan nasabah - Simpanan dari bank lain - Liabilitas akseptasi - Hutang pajak - Liabilitas segera, beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan Kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan operasi
Cash flows from operating activities: 11,374,743
9,995,500
(4,830,821) 306,989 128,374 (4,152,980) 70,494
(3,585,929) 274,994 48,571 (3,517,461) 80,083
2,896,799
3,295,758
(780,502)
-
3,224,733 (517,953) (15,287,829) (521,109) (1,635,080)
(2,848,383) (12,573,608) 275,570 (853,377)
8,471,219 501,343 416,120 (37,933)
20,351,866 (889,479) (336,132) (4,561)
4,304
479,962
(652,923)
(749,091)
(3,918,811)
6,148,525
Receipts of interest, fees and commissions income Payments of interest, fees and commissions Other operating income Foreign exchange gains - net Other operating expenses Non operating income - net Cash flow before changes in operating assets and liabilities Changes in assets and liabilities : (Increase)/decrease in assets : Placement with other banks and Bank Indonesia Trading marketable securities and Government Bonds Securities purchased under resale agreements Loans Acceptances receivable Other assets and prepaid expenses Increase/(decrease) in liabilities : Deposits from customers Deposits from other banks Acceptances payable Taxes payable Obligation due immediately, accruals and other liabilities Income tax paid during the year Net cash (used in)/provided by operating activities
Halaman – 4/1 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/September 2011 2010 9 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months Cash flows from investing activities:
Arus kas dari kegiatan investasi: (Kenaikan)/penurunan efek-efek tersedia untuk dijual dan yang dimiliki hingga jatuh tempo Penambahan penyertaan Hasil penjualan penyertaan jangka panjang Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penerimaan dividen atas penyertaan Kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan investasi
(739,078) (1,502)
141,237 -
104,661 (300,980) 91 -
(101,181) 957 -
(936,808)
41,013
Cash flows from financing activities:
Arus kas dari kegiatan pendanaan: Penambahan modal saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas V Kenaikan atas pinjaman yang diterima Pembayaran bunga obligasi Perolehan dari pinjaman subordinasi Pembayaran pinjaman subordinasi Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan
1,495,929 2,466,493 (72,645) -
357,441 (129,636) 1,371,981 (943,268)
3,889,777
656,518
(965,842)
6,846,056
Kas dan setara kas pada awal periode
23,520,229
12,388,046
Kas dan setara kas pada akhir periode
22,554,387
19,234,102
2,484,988 10,744,673 1,168,398
3,161,178 4,871,471 3,412,464
5,447,638
2,823,019
2,708,690 22,554,387
4,965,970 19,234,102
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan *) Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Dalam Negeri - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan *) Jumlah kas dan setara kas
(Increase)/decrease in available for sale and held to maturity marketable securities Addition of investment in subsidiary Proceeds from sale of long term investments Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Dividend received from investments Net cash (used in)/provided by investing activities
Informasi tambahan arus kas:
-
*) Efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia serta Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Dalam Negeri dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas (lihat Catatan 2a)
-
Issuance of new shares through Right Issue V Increase in borrowings Payment of bonds interest Proceed from subordinated loans Payment of subordinated loans Net cash provided by financing activities Net (decrease)/increase in cash and cash equivalent Cash and cash equivalent at beginning of the period Cash and cash equivalent at end of the period Cash and cash equivalent consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia - mature within three months since acquisition date *) Bank Indonesia Certificates and Local Bank Certificate - mature within three months since acquisition date *) Total cash and cash equivalents Supplemental cash flows information:
Effective from 1 January 2010, placements with other banks and *) Bank Indonesia, Bank Indonesia Certificates and Local Bank Certificates with maturity of three months or less are classified as cash and cash equivalents (refer to Note 2a)
Halaman – 4/2 – Page
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and general information
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank CIMB Niaga” atau “Bank”) didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 90 yang dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta tanggal 26 September 1955 dan diubah dengan akta dari notaris yang sama No. 9 tanggal 4 November 1955. Akta-akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan surat keputusan No. J.A.5/110/15 tanggal 1 Desember 1955 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 1956, Tambahan Berita Negara No. 729/1956.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank CIMB Niaga" or the “Bank”) was established in accordance with Indonesian Corporate Law by Notarial Deed No. 90 made by said Raden Meester Soewandi, notary in Jakarta dated 26 September 1955, which was amended by deed No. 9 of the same notary dated 4 November 1955. These deeds were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through decision letter No. J.A.5/110/15 dated 1 December 1955, and was published in Supplement No. 729/1956 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 71 dated 4 September 1956.
Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank CIMB Niaga telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:
After its establishment, Bank CIMB Niaga‟s Articles of Association have been amended from time to time, where such significant amendments are as follows:
Berdasarkan Akta No. 1 tertanggal 2 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H.,LLM, Notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar PT Bank Niaga Tbk sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU24544.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 12 Mei 2008.
Pursuant to notarial deed No. 1 dated 2 May 2008, made by said Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta, regarding the amendment of PT Bank Niaga Tbk‟s Articles of Association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability, which amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-24544.AH.01.02 Year 2008 dated 12 May 2008.
Berdasarkan Akta No. 38 tertanggal 28 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H.,LLM tersebut, mengenai perubahan nama dari sebelumnya PT Bank Niaga Tbk menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk, dimana perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU32968.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 13 Juni 2008 dan surat keputusan Gubernur Bank Indonesia (”BI”) No. 10/56/KEP.GBI/2008 tanggal 22 Juli 2008.
Pursuant to notarial deed No. 38 dated 28 May 2008, made by said Notary Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, regarding the change of name from PT Bank Niaga Tbk into PT Bank CIMB Niaga Tbk, which amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by its letter No. AHU-32968.AH.01.02 Year 2008 dated 13 June 2008 and decision letter of the Governor of Bank Indonesia (“BI”) No.10//56/KEP.GBI /2008 dated 22 July 2008.
Halaman – 5/1 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment and general information (continued)
Setelah perubahan-perubahan tersebut di atas, anggaran dasar Bank CIMB Niaga telah mengalami beberapa kali perubahan, di mana perubahan terakhir dengan Akta No. 1 tanggal 1 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, khususnya perubahan Pasal 4 ayat 4.2, berkenaan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU-AH.01.10-07889 tertanggal 15 Maret 2011.
After such above mentioned amendments, Bank CIMB Niaga‟s Articles of Association have been amended from time to time, the latest is amended by Notarial Deed No. 1 dated 1 March 2011 made by said Notary Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, regarding the changes of Article 4 paragraph 4.2 regarding the change of issued and paid in capital. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10-07889 dated 15 March 2011.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank CIMB Niaga, ruang lingkup kegiatan Bank CIMB Niaga adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank CIMB Niaga mulai melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip Syariah pada tanggal 27 September 2004.
According to Article 3 of its Articles of Association, Bank CIMB Niaga‟s scope of activities is to conduct general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations, and to engage in other banking activities based on Sharia principles. Bank CIMB Niaga started its banking activities based on the Sharia principles on 27 September 2004.
Sejak berdirinya, Bank CIMB Niaga telah mengalami 4 (empat) kali penggabungan usaha, yaitu: Tanggal 22 Oktober 1973 dengan PT Bank Agung; Tanggal 30 November 1978 dengan PT Bank Tabungan Bandung; Tanggal 17 Oktober 1983 dengan PT Bank Amerta; dan Tanggal 1 November 2008 dengan PT Bank Lippo Tbk (lihat Catatan 1b).
Since established, Bank CIMB Niaga had 4 (four) times merger, on: 22 October 1973 with PT Bank Agung; 30 November 1978 with PT Bank Tabungan Bandung; 17 October 1983 with PT Bank Amerta; and
Bank CIMB Niaga memperoleh izin usaha sebagai bank umum, bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah masing-masing berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 249544/U.M.II tanggal 11 November 1955, surat keputusan Direksi BI No. 7/116/Kep/Dir/UD tanggal 22 November 1974 dan surat keputusan Gubernur BI No. 6/71/KEP.GBI/2004 tanggal 16 September 2004.
Bank CIMB Niaga obtained a license as a commercial bank, a foreign exchange bank and a bank engaged in activities based on Sharia principles based on the decision letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 249544/U.M.II dated 11 November 1955, the decision letter of the Directors of BI No. 7/116/Kep/Dir/UD dated 22 November 1974 and the decision letter of the Governor of BI No. 6/71/KEP.GBI/2004 dated 16 September 2004, respectively.
Kantor Pusat Bank CIMB Niaga berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor pembayaran, Unit cabang Syariah domestik dan kantor layanan Syariah Bank CIMB Niaga tersebar di 27 (dua puluh tujuh) propinsi di seluruh Indonesia (31 Desember 2010: 23 propinsi). Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, jumlah jaringan cabang-cabang dan kantorkantor pembantu Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga‟s head office is located in Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Bank CIMB Niaga‟s domestic branches, supporting branches, payment points, Sharia Unit branches and Sharia service offices are located in 27 (twenty seven) provinces throughout Indonesia (31 December 2010: 23 provinces). As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the number of Bank CIMB Niaga‟s branches and representative offices was as follows:
Halaman – 5/2 – Page
1 November 2008 with PT Bank Lippo Tbk (refer to Note 1b).
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
Kantor cabang domestik Kantor cabang pembantu domestik Kantor pembayaran domestik Cabang Syariah domestik Kantor layanan Syariah Kantor cabang luar negeri (Cayman Islands)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment and general information (continued)
30 September/September 2011 2010 153 180 660 480 22 20 23 21 556 533 1
Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk
1
Domestic branches Domestic support branches Domestic payments points Domestic Sharia branches Sharia service offices Overseas branch (Cayman Islands)
b. Merger with PT Bank Lippo Tbk
Pada tanggal 28 Oktober 2008 (sebelum tanggal efektif penggabungan), CIMB Group Sdn. Bhd. dan Santubong Ventures Sdn. Bhd. melakukan pembelian atas saham Santubong Investment BV. pada PT Bank Lippo Tbk (“Bank Lippo”), masing-masing sebanyak 51,00% dan 36,03%. Hal ini sesuai dengan Rancangan Penggabungan Usaha Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo.
On 28 October 2008 (before the merger was effective), CIMB Group Sdn. Bhd. and Santubong Ventures Sdn. Bhd. acquired shares owned by Santubong Investment BV. to PT Bank Lippo Tbk (“Bank Lippo”) of 51.00% and 36.03%, respectively. This is in accordance with the Merger Plan of Bank CIMB Niaga and Bank Lippo.
Sehubungan dengan telah diperolehnya persetujuan dari BI atas rencana penggabungan Bank Lippo ke dalam Bank CIMB Niaga melalui Surat Keputusan Gubernur BI No. 10/66/KEP.GBI/2008 tanggal 15 Oktober 2008 tentang “Pemberian Izin Penggabungan Usaha PT Bank Lippo Tbk ke dalam PT Bank CIMB Niaga Tbk”, serta dengan telah diterimanya Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22669 tanggal 22 Oktober 2008 perihal “Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan Perseroan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan PT Bank Lippo Tbk”, penggabungan usaha menjadi efektif pada tanggal 1 November 2008. Pernyataan penggabungan usaha ini telah memperoleh surat pemberitahuan efektif dari Bapepam-LK melalui surat No. S-4217/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008.
Upon receiving approval from BI on the merger plan of Bank Lippo into Bank CIMB Niaga through Decision Letter of the Governor of BI No. 10/66/KEP.GBI/2008 dated 15 October 2008 regarding “Approval of Merger of PT Bank Lippo Tbk into PT Bank CIMB Niaga Tbk”, and Letter of Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-22669 dated 22 October 2008 regarding “Acceptance of Notification on Merger of PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Lippo Tbk”, the merger was effective on 1 November 2008. Statement of this merger has received effective notice from Bapepam-LK through its letter No. S-4217/BL/2008 dated 30 June 2008.
Tanggal efektif penggabungan usaha dengan Bank Lippo ditetapkan pada tanggal 1 November 2008 berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Oktober 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta. Akta ini merupakan perubahan dari akta sebelumnya yaitu Akta No. 37 tanggal 18 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta. Selain menetapkan tanggal efektif penggabungan usaha, akta ini juga menetapkan perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.
The effective date of the merger with Bank Lippo was 1 November 2008 based on Notarial Deed No. 9 dated 16 October 2008 made by said Notary Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta. This deed represents the amendment from Notarial Deed No. 37 dated 18 July 2008 made by said Notary Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notary in Jakarta. This notarial deed also decided the change in the composition of the Boards of Commissioners and Boards of Directors.
Halaman – 5/3 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b. Merger with PT Bank Lippo Tbk (continued)
Sejak tanggal penggabungan usaha, seluruh hubungan hukum antara nasabah dan relasi bisnis eks Bank Lippo dengan eks Bank Lippo telah beralih dan diteruskan oleh Bank CIMB Niaga.
Since the merger date, all legal relationships between ex Bank Lippo customers and business relationships with ex Bank Lippo have been transferred and are assumed by Bank CIMB Niaga.
Susunan pemegang saham sebelum dan pada tanggal penggabungan usaha adalah sebagai berikut:
The shareholders composition before and at the merger date was effective is as follow:
Pemegang saham Bank Pemegang saham Bank CIMB Niaga sebelum CIMB Niaga pada penggabungan usaha/ tanggal penggabungan usaha/Bank CIMB Bank CIMB Niaga’s Pemegang saham Bank Lippo shareholders before the sebelum penggabungan usaha/ Niaga’s shareholders at merger Bank Lippo’s shareholders before merger the merger date Jumlah Jumlah saham saham sebelum setelah Jumlah konversi/ konversi/ Jumlah saham/ Number of Number of saham/ Number of shares before shares after Number of shares % conversion % conversion shares % Saham biasa kelas A - Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham biasa kelas B - CIMB Group Sdn Bhd - Santubong Ventures Sdn Bhd - Greatville Pte Ltd - Lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Saham biasa kelas C - Menteri Keuangan Republik Indonesia
-
71,853,936
0.56
85,698,000
2.19
7,779,138,350
60.47
1,997,023,850
51.00
5,636,087,273 13,415,225,623
-
-
1,410,943,106 218,263,688
36.03 5.57
3,982,024,793 615,993,242
3,982,024,793 615,993,242
5,012,710,185
38.97
137,426,109
3.51
629,710,532
5,642,420,717
Class B ordinary share CIMB Group Sdn Bhd Santubong Ventures 16.65 Sdn Bhd 2.58 Greatville Pte Ltd Others (ownership interest 23.59 below 5%)
187,335,676
0.78
Class C ordinary share Minister of Finance of the Republic of Indonesia
100.00 11,051,151,516 23,914,853,987
100.00
-
-
-
66,378,286
12,863,702,471
100.00
3,915,733,039
1.70
187,335,676
71,853,936
Class A ordinary share Public (ownership interest 0.30 below 5%) 56.10
Berdasarkan laporan No. UB-191/Dir.060/V/2008-I tanggal 25 Mei 2008 yang dikeluarkan oleh PT Ujatek Baru, untuk keperluan konversi saham, manajemen menetapkan nilai pasar wajar dari aset bersih Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo masing-masing adalah sebesar Rp 1.052 (nilai penuh) dan Rp 2.969 (nilai penuh) per saham.
Based on report No. UB-191/Dir.060/V/2008-I dated 25 May 2008 issued by PT Ujatek Baru, for share conversion purposes, management decided that the fair value of the net assets of Bank CIMB Niaga and Bank Lippo were Rp 1,052 (full amount) and Rp 2,969 (full amount) per share, respectively.
Berdasarkan penilaian tersebut, maka setiap 1 (satu) pemegang saham kelas A dan kelas B Bank Lippo akan mendapatkan 2,82 (dibulatkan) saham kelas B Bank CIMB Niaga. Penilaian tersebut merupakan nilai intrinsik wajar dari masing-masing bank dan juga memberikan premium di atas harga perdagangan historis.
Based on this valuation, each holder of 1 (one) class A and B shares of Bank Lippo received 2.82 (rounded) of class B shares of Bank CIMB Niaga. This valuation represents the fair value of each bank and also gives a premium above the historical traded prices.
Halaman – 5/4 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Merger with PT Bank Lippo Tbk (continued)
Untuk perhitungan penambahan nilai modal saham biasa dan tambahan modal disetor Bank CIMB Niaga, manajemen menggunakan harga pasar saham Bank CIMB Niaga pada saat penggabungan usaha terjadi. Dengan demikian terdapat penambahan nilai modal saham biasa dan tambahan modal disetor Bank CIMB Niaga masing-masing sebesar Rp 552.558 dan Rp 4.641.484.
For the calculation of share capital and additional paid-in capital, Bank CIMB Niaga‟s management used the market price of Bank CIMB Niaga‟s shares on the date of merger. As a result, Bank CIMB Niaga‟s share capital and additional paid-in capital increased by Rp 552,558 and Rp 4,641,484, respectively.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Difference in restructuring value transaction of entities under common control
Pada tanggal efektif penggabungan usaha, Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo berada dalam pengendalian entitas yang sama, yaitu CIMB Group Sdn Bhd. Oleh karena itu penggabungan usaha kedua bank dilakukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku pada transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dibukukan ke dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada unsur ekuitas.
As at the effective date of the merger, Bank CIMB Niaga and Bank Lippo were under common control of CIMB Group Sdn Bhd. Therefore, the merger of both banks used the pooling of interest method. Based on Indonesian Financial Accounting Standards, the difference between the transfer price and the book value in the restructuring transaction of entities under common control is booked in account “Difference in restructuring value transaction of entities under common control” in the equity section.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga
c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds
Penawaran umum saham
Public offering of shares
Pada tanggal 11 - 19 Oktober 1989, Bank CIMB Niaga melakukan Penawaran Umum Perdana atas 5.000.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 1.000 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp 12.500 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 29 November 1989, saham Bank CIMB Niaga tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 11 - 19 October 1989, Bank CIMB Niaga undertook an Initial Public Offering of 5,000,000 ordinary shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share and an offering price of Rp 12,500 (full amount) per share. On 29 November 1989, Bank CIMB Niaga‟s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah dilakukan oleh Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
The details of Bank CIMB Niaga‟s Initial and Limited Public Offerings are as follows:
Halaman – 5/5 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds (continued)
Penawaran umum saham (lanjutan)
Public offering of shares (continued)
Jumlah saham yang ditawarkan (nilai penuh)/ Number of offered shares (full amount)
Nilai nominal per saham (nilai penuh)/ Par value per share (full amount)
Harga penawaran per saham (nilai penuh)/ Offering price per share (full amount)
Pernyataan efektif/ Effective registration
Tanggal pencatatan/ Registration date
2 Oktober/ October 1989
29 November/ November 1989
5,000,000
1,000
12,500
Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I
26 September/ September 1992
23 Desember/ December 1992
5,252,500
1,000
5,000
Pre-emptive Rights Issue I
Penawaran Umum Terbatas II
29 Oktober/ October 1996
15 November/ November 1996
31,514,487
1,000
3,300
Pre-emptive Rights Issue II
Penawaran Umum Terbatas III
4 Agustus/ August 1999
9 Agustus/ August 1999
71,135,395,749
5
124
Pre-emptive Rights Issue III
Penawaran Umum Terbatas IV
25 Agustus/ August 2005
31 Agustus/August dan/and 9 September /September 2005
3,949,757,610
50
330
Pre-emptive Rights Issue IV
Penawaran Umum Terbatas V
3 November/ November 2010
30 Desember/ December 2010
1,196,743,183
50
1,250
Pre-emptive Rights Issue V
Penawaran Umum Perdana
Pada tanggal 15 Desember 2010, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga yang risalahnya dimuat dalam Akta No. 30, yang dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H.,LLM, telah menyetujui Penawaran Umum terbatas V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
On 15 December 2010, Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders General Meeting, whose minutes have been notarised by Deed No. 30 of Amrul Partomuan Pohan, S.H.,LLM, notary in Jakarta, approved the Pre-emptive Rights Issue V to the shareholders.
Penawaran umum obligasi subordinasi
Public offering of subordinated bonds
Obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
Subordinated bonds denominated in United States Dollar
Pada tanggal 14 Juli 2005, Bank CIMB Niaga menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 100 juta pada harga 99,188% melalui cabang Cayman Islands yang dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Obligasi subordinasi ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2015 dengan opsi pelunasan pada tanggal 14 Juli 2010 dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia. Obligasi subordinasi ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Juli 2010.
On 14 July 2005, Bank CIMB Niaga issued USD 100 million subordinated bonds at 99.188% through its Cayman Islands branch which are listed on the Singapore Stock Exchange. These subordinated bonds are unsecured and will mature on 14 July 2015 with callable option on 14 July 2010 upon Bank Indonesia approval. These subordinated bonds were fully paid on July 2010.
Halaman – 5/6 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds (continued)
Penawaran umum obligasi subordinasi (lanjutan)
Public offering of subordinated bonds (continued)
Obligasi subordinasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (lanjutan)
Subordinated bonds denominated in United States Dollar (continued)
Pada tanggal 22 November 2006, eks Bank Lippo menerbitkan obligasi subordinasi sebesar USD 200 juta melalui cabang Cayman Islands yang dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Obligasi subordinasi ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 November 2016 dengan opsi pelunasan pada tanggal 22 November 2011 dengan persetujuan terlebih dahulu dari BI. Obligasi subordinasi ini diserap seluruhnya oleh pasar.
On 22 November 2006, ex Bank Lippo issued USD 200 million subordinated bonds through its Cayman Islands branch which are listed on the Singapore Stock Exchange. These subordinated bonds are unsecured and will mature on 22 November 2016 with callable option on 22 November 2011 upon BI approval. These subordinated bonds were fully absorbed by the market.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi subordinasi tersebut, Bank CIMB Niaga telah mengajukan permohonan pembukaan kembali kantor cabang Cayman Islands yang sebelumnya telah ditutup pada akhir Juni 2003, dan pada tahun 2006, eks Bank Lippo membuka cabang di luar Indonesia, yang berdomisili di Cayman Islands.
In relation with the issuance of the subordinated bonds, Bank CIMB Niaga requested the approval to reopen its Cayman Islands branch which was previously closed at the end of June 2003, and in 2006, ex Bank Lippo opened an overseas branch domiciled in Cayman Islands.
BI telah menyetujui pembukaan kembali cabang Cayman Islands Bank CIMB Niaga dan pembukaan cabang Cayman Islands eks Bank Lippo tersebut masing-masing melalui surat No. 7/259/DPIP/Prz tanggal 11 April 2005 dan No. 8/792/DPIP/Prz tanggal 29 September 2006.
BI approved the reopening of the Cayman Islands branch for Bank CIMB Niaga and the opening of the Cayman Islands branch ex Bank Lippo through letter No. 7/259/DPIP/Prz dated 11 April 2005 and No. 8/792/DPIP/Prz dated 29 September 2006, respectively.
Cayman Islands Monetary Authority (CIMA) juga menyetujui pembukaan kembali cabang Cayman Islands dan memberikan izin usaha perbankan kategori „B‟, masing-masing melalui surat No. MC012/05 tanggal 4 April 2005 dan sertifikat No. 100127 tanggal 22 April 2005 untuk Bank CIMB Niaga dan melalui surat No. 100142 tanggal 31 Oktober 2006 untuk cabang Cayman Islands eks Bank Lippo.
Cayman Islands Monetary Authority (CIMA) also approved the reopening of the Cayman Islands branch and granted a category „B‟ banking license to Bank CIMB Niaga through letter No. MC012/05 dated 4 April 2005 and certificate No. 100127 dated 22 April 2005, respectively, and through letter No. 100142 dated 31 October 2006 for Cayman Islands branch of ex Bank Lippo.
Sehubungan dengan telah bergabungnya Bank Lippo ke dalam PT Bank CIMB Niaga Tbk, maka pada tanggal 11 Maret 2009, cabang Cayman Islands eks Bank Lippo ditutup. Penutupan cabang tersebut telah mendapat persetujuan dari CIMA melalui suratnya No. RME/ast/100142 tanggal 11 Maret 2009.
In relation to the merger of Bank Lippo into PT Bank CIMB Niaga Tbk, the ex Bank Lippo Cayman Islands branch was closed on 11 March 2009. Due to this, CIMA had approved the closing of the branch through letter No. RME/ast/100142 dated 11 March 2009.
BI juga telah menyetujui penutupan cabang Cayman Islands eks Bank Lippo melalui Surat No.11/43/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 20 April 2009.
BI also approved the closing of the ex Bank Lippo Cayman Islands branch through Letter No. 11/43/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 20 April 2009.
Halaman – 5/7 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
d.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Penawaran umum saham dan obligasi Bank CIMB Niaga (lanjutan)
c.
Public offering of Bank CIMB Niaga’s shares and bonds (continued)
Penawaran umum obligasi subordinasi (lanjutan)
Public offering of subordinated bonds (continued)
Obligasi subordinasi dalam mata uang Rupiah
Subordinated bonds denominated in Rupiah
Pada tanggal 29 Juni 2010, Bank CIMB Niaga memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), melalui suratnya No. S-5092/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap. Jumlah pokok obligasi subordinasi ini adalah sebesar Rp 1.380.000, dengan jangka waktu 7 tahun (jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2017) dan tingkat bunga sebesar 11,30% (lihat Catatan 33).
On 29 June 2010, Bank CIMB Niaga obtained the notice of effectiveness from the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) in his letter No. S-5092/BL/2010 for public offering of Bank CIMB Niaga Subordinated Bond I Year 2010 with Fixed Interest Rate. The nominal value of the subordinated bonds amounted to Rp 1,380,000 with tenor of 7 years (matures on 8 July 2017) and interest rate of 11.30% (refer to Note 33).
Pada tanggal 15 Desember 2010, Bank CIMB Niaga memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK, melalui suratnya No. S-11156/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap. Jumlah pokok obligasi subordinasi ini adalah sebesar Rp 1.600.000, dengan jangka waktu 10 tahun (jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2020) dan tingkat bunga sebesar 10,85% (lihat Catatan 33).
On 15 December 2010, Bank CIMB Niaga obtained the notice of effectiveness from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-11156/BL/2010 for public offering of Bank CIMB Niaga Subordinated Bond II Year 2010 with Fixed Interest Rate. The nominal value of the subordinated bonds amounted to Rp 1,600,000 with tenor of 10 years (matures on 23 December 2020) and interest rate of 10.85% (refer to Note 33).
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
d.
Bank CIMB Niaga mempunyai kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi berikut ini:
Subsidiaries and Associate Bank CIMB Niaga has direct and indirect ownership in the following Subsidiaries and Associate: Tahun beroperasi
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Nama perusahaan/ Company's name
komersial/ Year commercial
Jumlah aset/ Total assets
Kegiatan usaha/ Business activity
Kedudukan/ Domicile
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
operations commenced
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
Pembiayaan/Financing
Jakarta
99.91%
99.91%
1993
1,973,608
724,538
Pembiayaan/Financing
Jakarta
51.00%
51.00%
1995
780,214
614,352
Asuransi jiwa/ Life insurance
Jakarta
-
20.00%
1990
Anak perusahaan/Subsidiaries • •
PT CIMB Niaga Auto Finance PT Kencana Internusa Artha Finance
Perusahaan asosiasi/ Associate PT Asuransi Cigna *)
*) PT Asuransi Cigna telah efektif dijual pada tanggal 11 Maret 2011 (lihat Catatan 16)
Halaman – 5/8 – Page
-
984,144
PT Asuransi Cigna has been sold effectively on 11 March 2011 *) (refer to Note 16)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Subsidiaries and Associate (continued)
Semua Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Bank CIMB Niaga di atas berkedudukan di Jakarta.
All of Bank CIMB Niaga‟s Subsidiaries and Associate listed above are domiciled in Jakarta.
PT CIMB Niaga Auto Finance (“CNAF”)
PT CIMB Niaga Auto Finance (“CNAF”)
Pada tahun 1994, kepemilikan Bank CIMB Niaga atas CNAF adalah sebanyak 90.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 4.334.
On 1994, the ownership of Bank CIMB Niaga in CNAF was 90,000 shares at purchase price of Rp 4,334.
Bank CIMB Niaga melakukan beberapa kali peningkatan kepemilikan atas CNAF, dengan peningkatan terakhir adalah sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga has increased its ownership in CNAF from time to time, where the latest increased ownerships are as follows:
-
Pada bulan April 2010, Bank CIMB Niaga telah meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar 3,99% menjadi 99,90% melalui pembelian saham CNAF sebanyak 71.788 saham dari N.V. De Indonesische Overzeese Bank (Indover) dengan harga beli sebesar Rp 1.999. Penambahan penyertaan ini telah mendapatkan persetujuan BI melalui surat No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 5 April 2010.
-
In April 2010, Bank CIMB Niaga increased its ownership in CNAF by 3.99% to 99.90% by purchasing the 71,788 shares of CNAF from N.V. De Indonesische Overzeese Bank (Indover) with purchase price amount of Rp 1,999. This additional investment has been approved by BI through its letter No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 5 April 2010.
-
Pada tanggal 5 Juli 2010, Bank CIMB Niaga meningkatkan kepemilikannya pada CNAF sebesar 0,01% menjadi 99,91% melalui pembelian 200.000 saham baru yang dikeluarkan oleh CNAF dengan nilai nominal sebesar Rp 50.000. Penambahan modal ini telah mendapatkan persetujuan BI melalui Surat No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia tanggal 5 April 2010.
-
On 5 July 2010, Bank CIMB Niaga increased its ownership in CNAF by 0.01% to 99.91% by purchasing the 200,000 new shares issued by CNAF with nominal value of Rp 50,000. This share capital increase has been approved by BI through its Letter No. 12/63/DPB3/TPB3-3/Rahasia dated 5 April 2010.
-
Pada tanggal 26 Agustus 2010, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-42322.AH.01.02. Tahun 2010, telah menyetujui perubahan nama PT Saseka Gelora Finance menjadi PT CIMB Niaga Auto Finance.
-
On 26 August 2010, the Minister of Law and Human Rights in its Decree No. AHU42322.AH.01.02.Tahun 2010, has approved the change of name of PT Saseka Gelora Finance to PT CIMB Niaga Auto Finance.
Halaman – 5/9 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Subsidiaries and Associate (continued)
PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA Finance”)
PT Kencana Internusa Artha Finance (”KITA Finance”)
Pada tanggal 11 Januari 2007, Bank CIMB Niaga telah menandatangani Joint Venture Agreement dengan Marubeni Corporation dan PT Marubeni Indonesia dan melakukan akuisisi atas KITA Finance. Bank CIMB Niaga mengambil alih kepemilikan 51% dengan harga perolehan Rp 24.036. Berdasarkan keputusan pemegang saham KITA Finance tanggal 17 Januari 2007, Bank CIMB Niaga melakukan tambahan modal disetor terhadap KITA Finance sebesar Rp 25.500 yang merupakan 51% dari seluruh tambahan modal disetor sebesar Rp 50.000.
On 11 January 2007, Bank CIMB Niaga signed a Joint Venture Agreement with Marubeni Corporation and PT Marubeni Indonesia and together acquired KITA Finance. Bank CIMB Niaga acquired majority ownership of 51% at a purchase price of Rp 24,036. Based on the resolution of the shareholders of KITA Finance dated 17 January 2007, Bank CIMB Niaga has injected additional capital of Rp 25,500 to KITA Finance which represents 51% of the total additional paid-in capital of Rp 50,000.
Bank CIMB Niaga telah mendapatkan persetujuan atas akuisisi tersebut dari BI yang dinyatakan dalam Surat Bank Indonesia No. 8/94/DPB3/TPB3-3 tanggal 21 Desember 2006. Pemberitahuan perubahan pemegang saham KITA Finance juga telah disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. W7-HT.01.10-733 tanggal 17 Januari 2007.
Bank CIMB Niaga has obtained approval from BI for this acquisition as noted in Bank Indonesia‟s Letter No.8/94/DPB3/TPB3-3 dated 21 December 2006. The notification on the changes of shareholders of KITA Finance was acknowledged by the Department of Law and Human Rights in its letter No. W7-HT.01.10-733 dated 17 January 2007.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi
e.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Board of Commisioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the members of Bank CIMB Niaga‟s Board of Commissioners and Directors were as follows:
30 September / September 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Bpk/Mr. Dato‟ Mohd. Shukri Hussin Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji a) Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon a) Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali a) b) Bpk/Mr. Ananda Barata a) b) Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva b) Ibu/Mrs. Hamidah Naziadin Bpk/Mr. Glenn Muhammad Surya Yusuf
Halaman – 5/10 – Page
Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Board of Commisioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee (continued)
30 September/September 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Direksi: Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur merangkap Direktur Manajemen Risiko Wakil Presiden Direktur merangkap Direktur Perbankan Korporasi Direktur Perbankan Komersil Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Kepatuhan, Corporate Affairs & Hukum Direktur Perbankan Ritel dan Syariah Direktur Tresuri & Pasar Modal Direktur Keuangan dan Perencanaan Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Penjualan & Distribusi Direktur Kredit a) b)
Bpk/Mr. Arwin Rasyid Bpk/Mr. Daniel James Rompas Ibu/Mrs. V. Catherinawati Hadiman Bpk/Mr. Handoyo Soebali Bpk/Mr. Paul S. Hasjim Ibu/Mrs. L. Wulan Tumbelaka Bpk/Mr. Ferdy Sutrisno Bpk/Mr. Mohamed Fadzil Sulaiman Bpk/Mr. Wan Razly Abdullah Ibu/Mrs. Rita Mas‟Oen Bpk/Mr. Samir Gupta Ibu/Mrs. Megawati Sutanto
Komisaris Independen Merangkap sebagai anggota Komite Audit
Board of Directors: President Director Vice President Director also as Risk Management Director Vice President Director also as Corporate Banking Director Commercial Banking Director Operation and Information Technology Director Compliance, Corporate Affairs & Legal Director Retail Banking and Sharia Director Treasury & Capital Market Director Strategy and Finance Director Human Resources Director Sales & Distribution Director Credit Director Independent Commissioner Concurrently as a member of Audit Committee
Halaman – 5/11 – Page
a) b)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, susunan Komite Audit Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Ketua, merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota *)
Board of Commisioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee (continued) As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the members of Bank CIMB Niaga‟s Audit Committee were as follows:
30 September/September 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali *) Bpk/Mr. Ananda Barata *) Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva Bpk/Mr. Sukrisno Agoes Bpk/Mr. Jusuf Halim Bpk/Mr. Binhadi
Komisaris Independen
Chairman, concurrently as member Member Member Member Member Member Independent Commissioner
*)
Pembentukan Komite Audit Bank CIMB Niaga telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance, sebagaimana telah diubah dengan PBI No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Establishment of Bank CIMB Niaga‟s Audit Committee is in compliance with the requirements of Bank Indonesia regulation (“PBI”) No.8/4/PBI/2006 regarding Implementation of Good Corporate Governance, which has been amended with PBI No. 8/14/PBI/2006 dated 5 October 2006 and the Bapepam-LK Regulation No. IX.1.5 dated 24 September 2004 regarding Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee Tasks.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, susunan Komite Pemantau Risiko Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the members of Bank CIMB Niaga‟s Risk Monitoring Committee were as follows:
Ketua, merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota *)
30 September/September 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji *) Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon *) Bpk/Mr. Zulkifli M. Ali *) Bpk/Mr. Glenn Muhammad Surya Yusuf Bpk/Mr. Jusuf Halim Ibu/Mrs. Mawar I.R. Napitupulu
Komisaris Independen
Chairman, concurrently as member Member Member Member Member Member Independent Commissioner
Halaman – 5/12 – Page
*)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Ketua, merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Sekretaris, merangkap anggota *)
Board of Commisioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee (continued) As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the members of Bank CIMB Niaga‟s Nomination and Remuneration were as follows:
30 September / September 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Ibu/Mrs. Sri Hartina Urip Simeon *) Bpk/Mr. Roy Edu Tirtadji *) Bpk/Mr. Ananda Barata *) Bpk/Mr. Joseph Dominic Silva Ibu/Mrs. Hamidah Naziadin Bpk/Mr. Widiatama Bunarto
Chairman, concurrently as member Member Member Member Member Secretary, concurrently as member
Komisaris Independen
Independent Commissioner
*)
1
Pada tanggal 30 September 2011, karyawan Bank CIMB Niaga berjumlah 13.344 (31 Desember 2010: 12.276). 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
As at 30 September 2011, the number of employees of Bank CIMB Niaga was 13,344 (31 December 2010: 12,276). 2.
ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian interim PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Anak Perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 21 Oktober 2011. Laporan keuangan konsolidasian interim disusun untuk tujuan pelaporan berkala kepada Bapepam-LK dan telah mengikuti peraturan Bapepam-LK seperti dijelaskan pada Catatan 2a.
The interim consolidated financial statements of PT Bank CIMB Niaga Tbk and Subsidiaries were prepared by the Board of Directors and completed 21 October 2011. These interim consolidated financial statements have been prepared for the purpose of interim reporting which is to be submitted to Bapepam-LK and have followed the requirements from Bapepam-LK as described in Note 2a.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements are set out below:
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 serta untuk periode tiga bulan dan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 yang merupakan perubahan atas Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 serta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008.
Halaman – 5/13 – Page
Basis of preparation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements as at 30 September 2011, 31 December 2010 and 1 January 2010 and for the three-month and the ninemonth periods ended 30 September 2011 and 2010 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Accounting Guidelines for Indonesian Banking Industry (“PAPI”) 2008, the Decree of the Chariman of Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 dated 30 December 2010, which is a change of the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-346/BL/2011 dated 5 July 2011 and Circular Letter of Chairman of the Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 regarding “Guidelines for Financial Statements Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas Industry and Banking Industry” dated 31 January 2008.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas yang merupakan item yang dilindung nilai dalam lindung atas nilai wajar, disajikan sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan perubahan nilai wajar yang yang dapat diatribusikan dengan risiko yang dilindungnilaikan. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available-for-sale, financial assets and liabilities held at fair value through profit and loss, and all derivative contracts which have been measured at fair value. The carrying values of recognised assets and liabilities that are hedged items in fair value hedges, and otherwise carried at cost, are adjusted to record changes in fair value attributable to the risks that are being hedged. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan keuangan Bank untuk unit usaha syariah juga disusun berdasarkan PSAK 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 59, “Akuntasi Perbankan Syariah”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) dan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan Bapepam-LK.
The Bank‟s financial statements of sharia business unit are prepared under the SFAS 101, “Presentation of Sharia Financial Statement”, SFAS 102 “Murabahah Accounting”, SFAS 105 “Mudharabah Accounting”, SFAS 59 “Sharia Banking Accounting”, Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”) and Indonesian Financial Accounting Standards, including accounting and reporting principle designated by Indonesia banking authority and Bapepam-LK.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated cash flows statement is prepared based on the modified direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas untuk tujuan laporan arus kas mencakup kas, giro pada BI dan giro pada bank lain. Perubahan tersebut sehubungan dengan dicabutnya PSAK 31, “Akuntansi Perbankan” efektif tanggal 1 Januari 2010. Oleh karena itu, efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia serta Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Dalam Negeri dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas.
Prior to 1 January 2010, cash and cash equivalents for the purpose of statement of cash flows include cash, current accounts with BI and current accounts with other banks. This change is due to the withdrawal of SFAS 31, “Accounting for Banks” effective 1 January 2010. Accordingly, effective 1 January 2011, placements with other banks and Bank Indonesia, Bank Indonesia Certificates and Local Bank Certificates with maturity of three months or less are classified as cash and cash equivalents.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada BI, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan.
For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with BI, current accounts with other banks and other short term highly liquid investments with original maturities of 3 (three) months or less from the acquisition date.
Halaman – 5/14 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires the use of estimates and assumptions that affects:
nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, jumlah pendapatan dan beban dilaporkan selama periode pelaporan.
the reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan aktifitas saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Beberapa estimasi yang signifikan yang digunakan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Several significant use of judgement and estimates by Bank CIMB Niaga are as follows:
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam neraca tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.
Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques, including mathematical models, such discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan
Allowance for impairment losses on loans
Bank CIMB Niaga melakukan review atas kredit yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan waktu yang tepat atas arus kas masa mendatang dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan.
Bank CIMB Niaga reviews its loans at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management‟s judgement is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of allowance required.
Selain membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual, Bank CIMB Niaga juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur kredit, di mana evaluasi dilakukan terhadap kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis.
Beside the individual assessment, Bank CIMB Niaga estimates the collective impairment allowance for its loan portfolio based on historical loss experience.
Halaman – 5/15 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.
Deferred tax assets are recognised for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Pensiun
Pensions
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuarial. Perhitungan aktuaria mengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lainlain.
Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuaria valuation involves making assumptions about discount rate, expected rate of return on investments, future salary increases, mortality rate, resignation rate and others.
Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan
b.
PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006)
Change in significant accounting policies SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006)
PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2010 sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut (lihat Catatan 3).
SFAS 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and SFAS 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” are prospectively implemented since 1 January 2010 in accordance the transitional provisions of the standards (refer to Note 3).
Cadangan kerugian penurunan nilai dalam laporan keuangan pada tanggal dan periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan pada tanggal 31 Desember 2010 serta periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2010, telah disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006).
The impairment allowance for the financial assets in the financial statement as at and for the nine-month period ended 30 September 2011 and as at 31 December 2010 and for the nine-month period ended 30 September 2010 are prepared based on SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006).
Pencabutan PSAK 31
Withdrawal of SFAS 31
Kas dan setara kas dalam laporan arus kas mengalami perubahan sehubungan dengan dicabutnya PSAK 31 dan untuk perlakuan akuntansi dan penyajian, lihat Catatan 2a.
Cash and cash equivalents in statements of cash flows were changes due to the withdrawal of SFAS 31, and for the accounting treatment and presentation, please see Note 2a.
Halaman – 5/16 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Change in (continued)
significant
accounting
policies
Berikut adalah standar akuntansi, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2011:
The followings are accounting standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2011:
-
PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas,
-
PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan Interim, PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi, PSAK 7 (Revisi 2010) – Pengungkapan Pihakpihak Berelasi, PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan, PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi dalam Entitas Asosiasi, PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset Tak Berwujud, PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis,
-
PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan, PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi, PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, ISAK 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa, ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan,
-
ISAK 11 – Distribusi Aset Non-kas Kepada Pemilik, ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas – Kontribusi Non Moneter oleh Venturer,
-
ISAK 14 – Aset Tidak Berwujud – Biaya Situs Web, ISAK 17 – Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.
-
-
Halaman – 5/17 – Page
-
-
-
-
-
SFAS 1 (Revised 2009) – Presentation of Financial Statements, SFAS 2 (Revised 2009) – Statement of Cash Flows, SFAS 3 (Revised 2010) – Interim Financial Reporting, SFAS 4 (Revised 2009) – Consolidated and Separate Financial Statements, SFAS 5 (Revised 2009) – Operating Segments, SFAS 7 (Revised 2010) – Related Parties Disclosures, SFAS 8 (Revised 2010) – Events after the Reporting Period, SFAS 12 (Revised 2009) – Interest in Joint Ventures, SFAS 15 (Revised 2009) – Investment in Associates, SFAS 19 (Revised 2010) – Intangible Assets, SFAS 22 (Revised 2010) – Business Combinations, SFAS 23 (Revised 2010) – Revenue, SFAS 25 (Revised 2009) – Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, SFAS 48 (Revised 2009) – Impairment of Assets, SFAS 57 (Revised 2009) – Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets, SFAS 58 (Revised 2009) – Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations, Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) – Consolidation of Special Purpose Entities, Interpretation of SFAS 9 – Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities, Interpretation of SFAS 10 – Customer Loyalty Programmes Interpretation of SFAS 11 – Distribution of Noncash Assets to Owners, Interpretation of SFAS 12 – Joinly Controlled Entities – Non Monetary Contributions by Venturers, Interpretation of SFAS 14 – Intangible Assets – Website Cost, Interpretation of SFAS 17 – Interim Financial Reporting and Impairment.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Change in (continued)
significant
accounting
policies
Berikut adalah bagian yang dipengaruhi oleh perubahan untuk menerapkan standar akuntansi baru di atas yaitu:
The following are the areas impacted by the changes in response to the above new accounting standards implementation:
PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan
SFAS 1 (Revised 2009) – Presentation of Financial Statements
Bank CIMB Niaga menerapkan PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” secara retrospektif yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2011 dan diterapkan secara retrospektif. Perubahan signifikan atas standar akuntansi tersebut adalah sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga applies retrospectively SFAS 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, which became effective as of 1 January 2011 and applied retrospectively. The significant changes of this accounting standard to Bank CIMB Niaga are as follows:
-
Laporan keuangan konsolidasian Bank CIMB Niaga terdiri atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sebelumnya, laporan keuangan konsolidasi Bank CIMB Niaga terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
-
Bank CIMB Niaga‟s consolidated financial statements now comprise Statement of Financial Position, Statements of Income, Statements of Comprehensive Income, Statements of Changes in Equity, Statements of Cash Flows and Notes to Financial Statements. Whilst, previously, Bank CIMB Niaga‟s consolidated financial statements comprise Balance Sheets, Statements of Income, Statements of Changes in Equity, Statements of Cash Flows and Notes to Financial Statements.
-
Kepentingan nonpengendali disajikan sebagai bagian dari ekuitas, dimana sebelumnya hak minoritas disajikan antara liabilitas dan ekuitas.
-
Non-controlling interest is presented within equity, previously, minority interest is presented between liabilities and equity.
Pada tanggal 13 September 2011, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) menerbitkan Buletin Teknis No. 7 yaitu “Perubahan Penyajian Kepentingan Nonpengendali dan Dampaknya Terhadap Periode Komparatif Laporan Keuangan” yang mana disebutkan bahwa penyajian atas kepentingan nonpengendali sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009) merupakan reklasifikasi sehingga diperlukan penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
Halaman – 5/18 – Page
On 13 September 2011, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued “Buletin Teknis” No. 7, “The Change of Presentation of Non-controlling Interest and its Impact to Comparative Financial Statements” which mentioned that presentation of non-controlling interest based on SFAS 1 (Revised 2009) is classified as reclassification therefore it is needed to present the early comparative period of statement of financial position.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Change in (continued)
significant
accounting
policies
Bank CIMB Niaga telah menyajikan kembali laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2010 sebagai laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
Bank CIMB Niaga presents statement of financial position as at 1 January 2010 as the early comparative period of statement of financial position.
Informasi komparatif telah disajikan kembali sehingga memenuhi standar revisi tersebut.
Comparative information has been re-presented so that it is also in conformity with the revised standards.
PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan Interim
SFAS 3 (Revised 2010) – Interim Financial Reporting
Standar ini mengharuskan informasi komparatif untuk laporan posisi keuangan adalah posisi akhir tahun. Sedangkan berdasarkan standar sebelumnya, informasi yang disajikan adalah informasi periode yang terdahulu. Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan dengan menggunakan ketentuan penyajian yang telah direvisi.
The standard requires that comparative information for a statement of financial position is to be given for the last year end. Under the previous standard, this information is given for comparable period end. The consolidated financial statements have been prepared under the revised disclosure requirement.
Di bawah ini adalah perubahan signifikan lainnya dan dijelaskan pada catatan berikut:
The followings are other significant changes and disclose in the following notes:
-
Catatan 2d: PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri, Catatan 2ag: PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi.
Halaman – 5/19 – Page
-
Note 2d: SFAS 4 (Revised 2009) – Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements, Note 2ag: SFAS 5 (Revised 2009) – Operating Segment.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Prinsip konsolidasi
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan dimana Bank CIMB Niaga memiliki penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50% atau dapat dibuktikan adanya pengendalian.
The consolidated financial statements include the financial statements of Bank CIMB Niaga and Subsidiaries in which Bank CIMB Niaga directly has ownership of more than 50% of the voting rights or Bank CIMB Niaga has the ability to control the entity.
Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The significant effects of all transactions and balances between the consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Kebijakan penyajian diterapkan dan Anak khusus.
akuntansi penting yang dipakai dalam laporan keuangan konsolidasian telah secara konsisten oleh Bank CIMB Niaga Perusahaan, kecuali dinyatakan secara
The significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries, unless otherwise stated.
Kepentingan nonpengendali atas hasil usaha dan ekuitas Anak Perusahaan disajikan terpisah pada masing-masing pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan konsolidasian.
Non-controlling interests in the results and equity of the Subsidiaries are shown separately in the consolidated statements of income and financial positions, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a current period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. When control ceases during a current period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Stres)
Difference in restructuring value transaction of entities under common control (Stres)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku pada transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dan dibukukan sebagai bagian ekuitas.
The difference in restructuring value transaction of entities under common control represents the difference between the transfer price and the book value in the restructuring transaction of entities under common control and is booked in the equity section.
Saldo Stres dapat berubah pada saat, antara lain, hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang bertransaksi atau pelepasan aset, liabilitas, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya Stres ke pihak lain yang tidak sepengendali. Dalam hal ini maka saldo Stres diakui sebagai laba rugi yang direalisasi. Oleh karena itu, Bank CIMB Niaga melakukan penyesuaian terhadap saldo Stres yang diakibatkan oleh penjualan surat berharga dalam kategori tersedia untuk dijual kepada pihak yang tidak sepengendali.
The Stres balance can change when there is, amongst others, lost of under common control substance between transacting entities or transfer of assets, liabilities, equity or other ownership instruments that cause the Stres to other party who is not under common control. In this case, the Stres balance is recognised as a realised gain or loss. Therefore, Bank CIMB Niaga adjusts the Stres balance if there is sale of available for sale marketable securities to other party who is not under common control.
Halaman – 5/20 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
Akuntansi Bank, Anak Perusahaan Asosiasi
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Perusahaan
dan
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Accounting for Bank, Subsidiaries and Associates
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Anak Perusahaan harus dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Bank CIMB Niaga. Anak Perusahaan adalah suatu entitas di mana Bank CIMB Niaga memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional, dikonsolidasikan.
Subsidiaries are consolidated to Bank CIMB Niaga‟s consolidated financial statements. Subsidiaries are those entities in which Bank CIMB Niaga has an interest of more than one half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies, are consolidated.
Anak Perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal kendali atas Anak Perusahaan tersebut beralih kepada Bank CIMB Niaga dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal kendali tersebut tidak lagi dimiliki oleh Bank CIMB Niaga. Dalam mencatat akuisisi Anak Perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to Bank CIMB Niaga and are no longer consolidated from the date that control ceases. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of Subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up, shares issued or liabilities undertaken at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan dicatat sebagai goodwill. Sebaliknya, apabila biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan, perbedaan tersebut dicatat sebagai keuntungan pada laporan laba rugi komprehensif.
The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired is recorded as goodwill. On the other hand, if the acquisition cost is less than the fair value of the net assets of the Subsidiary, the difference is recorded as a gain in statement of comprehensive income.
Transaksi antara Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan, saldo dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari transaksi tersebut, dieliminasi.
Intercompany transactions, balances and unrealised gains or losses on transactions between Bank CIMB Niaga and Subsidiaries are eliminated.
Penyertaan pada Anak Perusahaan pada Laporan Keuangan Induk Saja
Investments in Subsidiaries in the Parent Company Financial Statements
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank CIMB Niaga menerapkan PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Induk Saja”. Perubahan berdasarkan standar Laporan Keuangan Induk Saja, adalah untuk menyajikan penyertaan pada Anak Perusahaan menggunakan harga perolehan (dibandingkan sebelumnya, metode ekuitas). Informasi komparatif telah disajikan kembali (lihat Catatan 65).
Since 1 January 2011, Bank CIMB Niaga implemented SFAS 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements”. The change in accordance with the standard in respect of the Parent Company Financial Statements, is to present the investments in Subsidiaries by using the cost method (instead of previously the equity method). Comparative information has been restated (refer to Note 65).
Halaman – 5/21 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
e.
Akuntansi Bank, Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
dan
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Accounting for Bank, Subsidiaries and Associates (continued)
Perusahaan Asosiasi
Associate
Perusahaan Asosiasi adalah seluruh entitas dimana Bank CIMB Niaga mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut, dalam hal ini Bank CIMB Niaga umumnya memiliki antara 20% sampai 50% hak suara. Investasi pada Perusahaan Asosiasi ini dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan. Investasi Bank CIMB Niaga pada Perusahaan Asosiasi mencakup juga goodwill (dikurangi akumulasi penurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi.
Associates are all entities over which Bank CIMB Niaga has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in Associates are accounted for by the equity method of accounting and are initially recognised at cost. Bank CIMB Niaga‟s investment in Associates includes goodwill (net of any accumulated impairment loss) identified on acquisition.
Bagian Bank CIMB Niaga atas keuntungan atau kerugian Perusahaan Asosiasi yang diperoleh setelah tanggal akuisisi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Mutasi kumulatif keuntungan atau kerugian setelah tanggal akuisisi akan mempengaruhi nilai tercatat investasi. Apabila bagian Bank CIMB Niaga atas kerugian dalam Perusahaan Asosiasi menyamai atau melebihi bagian kepemilikannya dalam Perusahaan Asosiasi, termasuk piutang yang tidak dijamin lainnya, Bank CIMB Niaga tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Bank CIMB Niaga telah mengakui adanya liabilitas atau melakukan pembayaran atas nama Perusahaan Asosiasi.
Bank CIMB Niaga‟s share of its Associates‟ postacquisition profits or losses is recognised in the consolidated statements of income. The cummulative post-acquisition movement are adjusted against the carrying amount of the investment. When Bank CIMB Niaga‟s share of losses in an Associate equals or exceeds its interest in Associate, including any other unsecured receivables, Bank CIMB Niaga does not recognise further losses, unless it has incurred an obligation or made payments on behalf of the Associate.
Selisih transaksi perubahan ekuitas Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Anak
Difference in transactions of changes in equity of Subsidiaries and Associate
Transaksi ekuitas yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi dicatat sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi” dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi tersebut.
Equity transactions affecting the percentage of ownership and equity of Affiliate or Associate are shown as “Difference in transactions of changes in equity of Subsidiaries or Associate” and is credited or charged to the consolidated statements of income at the time of investment disposal.
Penjabaran mata uang asing
e.
Foreign currency translation
Mata uang pelaporan
Reporting currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of Bank CIMB Niaga and Subsidiaries.
Halaman – 5/22 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan saldo
Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions denominated into a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutupan pada tanggal pelaporan dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal pengakuan awal. Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah with the closing rate as at the reporting date using the Reuters spot rates at 4.00 p.m. WIB (Western Indonesian Time) on 30 September 2011 and 31 December 2010. Nonmonetary items measured at historical cost denominated in a foreign currency are translated into Rupiah with the exchange rate as at the date of initial recognition. Non-monetary items in a foreign currency that are measured at fair value are translated into Rupiah using the exchange rates at the date when the fair value was determined.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.
Exchange gains or losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Mata uang pelaporan
Reporting currency
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lainnya yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. Selisih penjabaran mata uang asing atas unsur-unsur nonmoneter seperti efek yang diperdagangkan dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai wajar. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek tersedia untuk dijual dicatat pada akun keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek dalam kelompok tersedia untuk dijual dalam ekuitas.
Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. Translation differences on non-monetary items such as equities held for trading are reported as part of the fair value gain or loss. Translation differences on available for sale equities are included in the unrealised gains/(losses) from changes in fair value of available for sale marketable securities in equity.
Laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan ke dalam Rupiah, dengan kurs sebagai berikut: Aset dan liabilitas serta komitmen dan kontinjensi – menggunakan kurs pada tanggal neraca.
The financial statements of the overseas branches are translated into Rupiah, using the following exchange rates: Assets and liabilities, commitments and contingencies – at the exchange rates prevailing at the balance sheet date. Revenue, expenses, gains and losses – at the average exchange rate at date of the transaction.
Pendapatan, beban, laba rugi – menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada tanggal transaksi. Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan pada laporan laba rugi sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan. Halaman – 5/23 – Page
The resulting translation adjustment is presented in the statement of income as cummulative foreign exchange adjustments.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010: 30 September/ September 2011 Pound Sterling Euro Franc Swiss Dolar Australia Dolar Kanada Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Selandia Baru Dolar Hongkong Yen
f.
Below are the major exchange rates used for translation as at 30 September 2011 and 31 December 2010: 31 Desember/ December 2010
13,715 11,901 9,755 8,566 8,432 8,790 6,798 6,714 1,129 114
Aset dan liabilitas keuangan (i)
Foreign currency translation (continued)
13,941 12,018 9,619 9,169 9,025 9,010 7,026 6,970 1,159 111
f.
Aset keuangan
Pound Sterling Euro Swiss Franc Australian Dollar Canadian Dollar United States Dollar Singapore Dollar New Zealand Dollar Hongkong Dollar Yen
Financial assets and liabilities (i)
Financial assets
Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (B) kredit yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Bank CIMB Niaga classifies its financial assets in the following categories of (A) financial assets at fair value through profit and loss, (B) loans and receivables, (C) held-to-maturity financial assets, and (D) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading, and financial assets designated by Bank CIMB Niaga as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Halaman – 5/24 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Financial assets (continued)
(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(A) Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan terdiri dari efek-efek, Obligasi Pemerintah dan tagihan derivatif, termasuk juga aset keuangan dengan derivatif melekat.
A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit-taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Financial assets held for trading consist of marketable securities, Government Bonds and derivative receivables, as well as financial assets with embedded derivatives.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan efekefek”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.
Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the consolidated statement of income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the consolidated statement of income and are reported respectively as “Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of marketable securities”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.
Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui sebagai “Keuntungan bersih atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Fair value changes relating to financial assets designated at fair value through profit or loss are recognised in “Net gains on changes in fair value of financial instruments”.
Halaman – 5/25 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (i)
(B) Kredit yang diberikan dan piutang
Financial assets (continued) (B) Loans and receivables
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
a)
a)
those that Bank CIMB Niaga intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
b)
those that Bank CIMB Niaga upon initial recognition designates as available for sale; or those for which the Bank CIMB Niaga may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
b) c)
yang dimaksudkan oleh Bank CIMB Niaga untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau dalam hal Bank CIMB Niaga mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang.
c)
Pada saat pengakuan awal, kredit yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the consolidated statement of income and is reported as “Interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok kredit yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the consolidated income statement as “Allowance for impairment losses on financial assets”.
Halaman – 5/26 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (i)
(C) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Financial assets (continued) (C) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank CIMB Niaga mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that Bank CIMB Niaga has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memiliki definisi kredit yang diberikan dan piutang.
a) those that Bank CIMB Niaga upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method less allowance for impairment losses.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated statement of income and reported as ”Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the consolidated financial statement as ”Allowance for impairment losses on financial assets”.
Halaman – 5/27 – Page
b) those that Bank CIMB Niaga designates as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Financial assets (continued) (D) Available-for-sale financial assets
(D) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-tomaturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the consolidated statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statement of changes in equity is recognised in the consolidated statement of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised in the consolidated statement of income.
Halaman – 5/28 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
(i) Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan) (E) Pengakuan
(E) Recognition
Bank CIMB Niaga menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim (reguler). Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan (jika ada) disajikan di dalam neraca konsolidasian sebagai "Aset yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali. (ii)
Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan
Bank CIMB Niaga uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions. Financial assets that are transferred to a third party but not qualify for derecognition (if any) are presented in the consolidated balance sheets as “Pledged assets”, if the transferee has the right to sell or repledge them.
(ii) Financial liabilities
Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dikeluarkan ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Bank CIMB Niaga classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when extinguished.
(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awal dan selanjutkan dicatat pada nilai wajar.
This category comprises two sub-categories: financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by Bank CIMB Niaga as at fair value through profit or loss upon initial recognition. At the initial and subsequent recognition, this is recorded at its fair value.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai instrumen diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading instrument unless they are designated and effective as hedging instruments.
Halaman – 5/29 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (ii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (ii) Financial liabilities (continued)
(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(A) Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.
Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the consolidated statement of income and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.
Jika Bank CIMB Niaga pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen hutang tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006), instrumen hutang yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.
If Bank CIMB Niaga designated certain debt securities upon initial recognition as at fair value through profit or loss (fair value option), then this designation cannot be changed subsequently. According to SFAS 55 (Revised 2006), the fair value option is applied on the debt securities consists of debt host and embedded derivatives that must otherwise be separated.
Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar efek-efek”.
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities”.
(B) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(B) Financial liabilities at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured as amortised cost.
Setelah pengakuan awal, Bank CIMB Niaga mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, Bank CIMB Niaga measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rates method.
Halaman – 5/30 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (iii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Penentuan nilai wajar
Financial assets and liabilities (continued) (iii) Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker‟s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the balance sheet date such quoted market prices or broker‟s quoted price from Bloomberg and Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal neraca konsolidasian.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the dates of the consolidated balance sheet.
Bank CIMB Niaga menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar, swap suku bunga dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.
Bank CIMB Niaga uses widely recognised valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity, such as options, currency swaps, and interest rate swaps. For these financial instruments, inputs into models are generally market-observable.
Halaman – 5/31 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (iii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Penentuan nilai wajar (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (iii) Determination of fair value (continued)
Untuk instrumen yang lebih kompleks, Bank CIMB Niaga menggunakan model penilaian internal, yang pada umumnya berdasarkan teknik dan metode penilaian yang umumnya diakui sebagai standar industri. Model penilaian terutama digunakan untuk menilai kontrak derivatif yang ditransaksikan melalui pasar overthe-counter, unlisted debt securities (termasuk surat hutang dengan derivatif melekat) dan instrumen hutang lainnya yang pasarnya tidak aktif. Beberapa input dari model ini tidak berasal dari data yang dapat diobservasi di pasar dan demikian merupakan hasil estimasi berdasarkan asumsi tertentu.
For more complex instruments, Bank CIMB Niaga uses internally developed models, which are usually based on valuation methods and techniques generally recognised as standard within the industry. Valuation models are used primarily to value derivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities (including those with embedded derivatives) and other debt instruments for which markets were or have become illiquid. Some of the inputs to these models may not be market observable and are therefore estimated based on assumptions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki Bank CIMB Niaga. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti risiko likuiditas. Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan, manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam neraca konsolidasian. Data harga dan parameter yang digunakan di dalam prosedur pengukuran pada umumnya telah di-review dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan pasar terkini.
The output of a model is always an estimate or approximation of a value that cannot be determined with certainty, and valuation techniques employed may not fully reflect all factors relevant to the positions Bank CIMB Niaga holds. Valuations are therefore adjusted, where appropriate, to allow for additional factors including liquidity risk. Based on the established fair value model governance policies, and related controls and procedures applied, management believes that these valuation adjustments are necessary and appropriate to fairly state the values of financial instruments carried at fair value in the consolidated balance sheet. Price data and parameters used in the measurement procedures applied are generally reviewed carefully and adjusted, if necessary – particularly in view of the current market developments.
Halaman – 5/32 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (iii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Penentuan nilai wajar (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued) (iii) Determination of fair value (continued)
Nilai wajar atas over-the-counter (OTC) derivatif ditentukan menggunakan teknik penilaian yang diterima secara umum di dalam pasar keuangan, seperti present value dan option pricing models. Nilai wajar dari forward mata uang asing ditentukan dengan nilai tukar forward saat ini. Structured interest rate derivatives ditentukan menggunakan option pricing models (sebagai contoh, the Black-Scholes model).
The fair value of over-the-counter (OTC) derivatives is determined using valuation methods that are commonly accepted in the financial markets, such as present value techniques and option pricing models. The fair value of foreign exchange forwards is generally based on current forward exchange rates. Structured interest rate derivatives are measured using appropriate option pricing models (for example, the Black-Scholes model).
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar atas kredit yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to banks and customers are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.
(iv) Penghentian pengakuan
(iv) Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank CIMB Niaga melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Halaman – 5/33 – Page
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exists or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, Bank CIMB Niaga tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Klasifikasi dan reklasifikasi instrumen keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Classification and reclassification of financial instruments
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of financial instruments
Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Bank CIMB Niaga classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006)
Golongan (ditentukan oleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan)/ Class (as determined by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries)
Subgolongan/Subclasses Efek-efek/Marketable securities
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/Financial assets held for trading
Obligasi Pemerintah/Government Bonds Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables - Non hedging related
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placement with other banks and Bank Indonesia Kredit yang diberikan/Loans Kredit yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Financial lease receivables Tagihan anjak piutang/Factoring receivable Tagihan akseptasi/Acceptances receivable
Aset keuangan/ Financial assets
Pendapatan yang masih harus diterima/Accrued income Aset lain-lain - tagihan terkait dengan transaksi derivative gagal bayar/Other assets receivables relating to defaulted derivative contracs Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investments
Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available-for-sale financial assets
Efek-efek/Marketable securities Obligasi Pemerintah/Government Bonds Efek-efek/Marketable securities Obligasi Pemerintah/Government Bonds Lindung nilai atas nilai wajar/Hedging instruments in fair value hedges
Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai atas nilai wajar/Derivative receivables - Hedging instruments in fair value hedges related
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Tagihan derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative receivables Hedging instruments in cash flow hedges related
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Halaman – 5/34 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Klasifikasi dan reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
Classification and reclassification of financial instruments (continued) Classification of financial instruments (continued)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial liabilities at fair value through profit or loss
Golongan (ditentukan oleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan)/ Class (as determined by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries)
Subgolongan/Subclasses
Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan (Liabilitas derivatif - bukan lindung nilai)/Financial liabilities held for trading (Derivative payables - non hedging) Simpanan dari nasabah/Deposits from customers Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Liabilitas akseptasi/Acceptances payable Pinjaman yang diterima/Borrowings Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses Pinjaman subordinasi/Subordinated loans Lindung nilai atas nilai wajar/Hedging instruments in fair value hedges
Liabilitas derivatif - Terkait lindung nilai atas nilai wajar/Derivative payabless Hedging instruments in fair value hedges related
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Liabilitas derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative payables Hedging instruments in cash flow hedges related
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted Rekening administratif/Off balance sheet financial instruments
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit Garansi yang diberikan/Guarantees issued Standby letters of credit
Halaman – 5/35 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Klasifikasi dan reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Classification and reclassification of financial instruments (continued)
Reklasifikasi instrumen keuangan
Reclassification of financial instruments
Bank CIMB Niaga tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Bank CIMB Niaga shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Bank CIMB Niaga tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
Bank CIMB Niaga shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:
(i)
(i)
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; (ii) terjadi setelah Bank CIMB Niaga telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank CIMB Niaga telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau (iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank CIMB Niaga, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank CIMB Niaga.
are so close to maturity or the financial asset‟s calf date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset‟s fair value;
(ii) occur after Bank CIMB Niaga has collected substantially all of the financial asset‟s original principal through scheduled payments or prepayments; or (iii) are attributable to an isolated event that is beyond the entity‟s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by Bank CIMB Niaga.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available for sale is recorded at fair value. The unrealised gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognised directly in equity section until the financial assets is derecognised, at which time the cummulative gain or loss previously recognised in equity shall be recognised in consolidated statement of income.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealised gains or losses is amortised by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.
Halaman – 5/36 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (A) Financial assets carried at amortised cost
Pada setiap tanggal neraca, Bank CIMB Niaga mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bank CIMB Niaga assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kriteria yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai di antaranya adalah sebagai berikut:
The criteria that Bank CIMB Niaga uses to determine that there is objective evidence of impairment loss include:
a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; c. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; atau d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
a. significant financial difficulty of the issuer obligor; b. default or delinquency in interest or principal payments; c. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; or
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.
The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by management for each identified portfolio.
Halaman – 5/37 – Page
d. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)
Pertama kali Bank CIMB Niaga menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Initially Bank CIMB Niaga assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset includes in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.
Jika Bank CIMB Niaga menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If Bank CIMB Niaga assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial asset will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi. Jika kredit yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
The amount of the loss is measured as the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognised in the consolidated statement of income. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.
Halaman – 5/38 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics such by considering credit segmentation and past-due status. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtor or counterpart‟ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank CIMB Niaga. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan kredit yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai.
Impairment charges relating to loans, marketable securities (hold to maturity and loans and receivables categories) are classified in impairment charges.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor‟s credit rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the consolidated statement of income.
Halaman – 5/39 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(A) Financial assets carried at amortised cost (continued)
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
(B) Aset yang tersedia untuk dijual
(B) Assets classified as available for sale
Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Bank CIMB Niaga mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Lihat Catatan 2h(A) untuk kriteria bukti obyektif adanya penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang dalam klasifikasi tersedia untuk dijual di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Halaman – 5/40 – Page
Bank CIMB Niaga assesses at each date of the consolidated balance sheet whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Refer to Note 2h (A) for the criteria of objective evidence of impairment. In the case of debt instruments classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cummulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in profit or loss – is removed from equity and recognised in the consolidated statement of income.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
(B) Aset yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued) (B) Assets classified as available for sale (continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian. (C) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in profit or loss, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.
(C) Financial guarantee contracts commitment receivables
and
other
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas perbankan lainnya, dan penyediaan dana yang belum ditarik.
Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans, other banking facilities, and unused provision of funds facilities.
Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal.
Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are agreed on arm‟s length terms.
Peningkatan jumlah liabilitas yang berkaitan dengan jaminan keuangan dilaporkan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian.
Increase in the liability relating to guarantees is reported as other operating expense in consolidated statement of income.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan dan penyediaan dana yang belum ditarik dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 dan sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP tanggal 21 September 2010.
Allowances for impairment losses on financial guarantee contracts and unused provision of funds facilities are calculated based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks, which is amended by PBI No. 11/2/PBI/2009 and in accordance with Letter from Bank Indonesia No.12/516/DPNP/IDPnP dated 21 September 2010.
Halaman – 5/41 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued)
(D) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan dan komitmen dan kontinjensi
(D) Allowance for impairment losses of non-financial assets and commitment and contingencies
Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit wajib dibentuk cadangan kerugian yang lebih dikenal dengan istilah “Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non produktif” sebesar ketentuan minimum dari BI.
Commitment and contingencies which carry credit risk should be covered by allowance for impairment losses on earning and non earning assets, which were known as “Allowance for possible losses of earnings and non earning assets” based on minimum BI regulation.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum ditarik yang bersifat committed.
Commitments and contingencies with credit risk, includes issued guarantees, letters of credit, standby letters of credit and committed unused loan facility.
Penyisihan kerugian tersebut ditentukan berdasarkan kriteria BI sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” sebagaimana telah diubah terakhir dengan peraturan BI No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang mengklasifikasikan aset produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
The allowances for possible losses have been determined using BI criteria in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was the latest amended by BI regulation No. No.11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009 that classify earning assets into five categories with the minimum percentage of allowance for possible losses as follows:
Klasifikasi
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for possible losses
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
1% 5% 15% 50% 100%
Persentase di atas berlaku untuk komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, kecuali untuk komitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan.
Halaman – 5/42 – Page
Classification Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
The above percentages are applied commitments and contingencies, less the collateral value, except for commitments and contingencies categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance of commitments and contingencies.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued)
(D) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan dan komitmen dan kontinjensi (lanjutan)
(D) Allowance for impairment losses of non-financial assets and commitment and contingencies (continued)
Aset produktif dengan klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan BI, digolongkan sebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.
Earning asset classified as pass and special mention, in accordance with BI regulations, are considered performing. Non-performing earning assets consists of asset classified as substandard, doubtful and loss.
Penyisihan kerugian kredit terdiri dari penyisihan khusus dan umum.
The allowance for loan losses consists of specific and general provisions.
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar diidentifikasikan kurang baik, dan menurut pertimbangan Direksi, estimasi kemampuan membayar peminjam berada di bawah jumlah pokok dan bunga kredit yang belum terbayar.
Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and the Directors consider that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short of the amount of principal and interest outstanding.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk menyisihkan kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari keseluruhan portfolio kredit. Termasuk dalam penyisihan adalah penyisihan kerugian 1% seperti yang dikehendaki oleh peraturan BI untuk aset produktif dengan klasifikasi lancar.
General provision are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise based on historical experience, from the existing overall loan portfolio. Included in the allowance is the 1% provision required under BI regulations for earning assets classified as pass.
Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang telah diubah dengan peraturan BI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, untuk aset produktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp 5.000, agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif adalah apabila penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen.
Starting from 20 January 2006, in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which amended by BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006, BI regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 and BI regulation No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, for earning asset with balances equal or more than Rp 5,000, collateral value can be counted as deduction of allowance for possible losses if valuation of the collateral not more than 24 months and appraised by independent appraiser.
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi disajikan sebagai liabilitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Estimated losses on commitments and contingencies are presented in the liability section of the consolidated financial position.
Halaman – 5/43 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penurunan nilai dari aset keuangan, aset nonkeuangan dan komitment dan kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Impairment of financial assets, non-financial assets, and commitment and contingencies (continued)
(D) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan dan komitmen dan kontinjensi (lanjutan)
(D) Allowance for impairment losses of non-financial assets and commitment and contingencies (continued)
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif masih dihitung dan dibentuk sesuai dengan peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tersebut.
The estimated losses arising from off balance sheet transactions are still calculated and provided based on the BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005.
Klasifikasi aset yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:
Foreclosed assets and abandoned properties are classified into the following classification:
Klasifikasi dan persentase Lancar Kurang lancar (15%) Diragukan (50%) Macet (100%)
Batas waktu/ Period Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ More than 1 year up to 3 years Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 3 years up to 5 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut: Klasifikasi dan persentase Lancar Macet (100%)
Batas waktu/ Period
Loss (100%)
Classification and percentage
Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days Lebih dari 180 hari/More than 180 days
Kas
Pass Substandard (15%) Doubtful (50%)
The classification for interbranch accounts and suspense accounts are as follows:
Sesuai dengan PAPI (Revisi 2008), unit usaha syariah masih menggunakan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”), oleh karena itu pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, kolektibilitas dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif dari kegiatan yang berbasis syariah masih ditentukan berdasarkan PBI tersebut diatas. i.
Classification and Percentage
Pass Loss (100%)
Based on PAPI (Revised 2008), Sharia use the Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”), therefore as at 30 September 2011 and 31 December 2010, the collectibility and allowance for impairment losses of earning assets with Sharia is still determined by those PBI. i.
Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan bank notes.
Halaman – 5/44 – Page
Cash Cash includes petty cash, cash, cash in Automatic Teller Machines (ATMs) and bank notes.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
k.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
Current account with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Pada pengukuran awal, giro pada bank lain dan Bank Indonesia disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Current accounts with other banks and Bank Indonesia are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, BI mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing yang kemudian diperbaharui dengan PBI No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Primer dan Sekunder dalam Rupiah ditetapkan masingmasing sebesar 8% dan 2,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 1 Nopember 2010.
On 23 October 2008, BI issued a regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currencies which update with PBI No.12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves which Bank shall maintain is 8% and 2.5%, respectively, from Third Party Funds (TPF) in Rupiah and 1% from TPF in foreign currency. This regulation was effective as of 1 November 2010.
PBI N0. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 terakhir diubah dengan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM primer dan sekunder dalam Rupiah ditetapkan masing-masing sebesar 8% dan 2,50% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta asing efektif per 1 Juni 2011.
PBI No. 12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 is the latest amended by PBI No. 13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves which Bank shall maintain is 8% and 2.50%, respectively, from Third Party Funds (TPF) in Rupiah. The minimum ratio of Primary Statutory Reserves in foreign currency is 8% from Third Party Funds in foreign currency, effective as of 1 June 2011.
GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada BI yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari DPK.
Primary Statutory Reserve is minimum deposit that should be maintained by bank in current account with BI in certain percentage of TPF which is determined by BI.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Surat Utang Negara (“SUN”) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan BI sebesar persentase tertentu.
Secondary Statutory Reserve is minimum reserve that should be maintained by bank in form of Bank Indonesia Certificates (“SBI”), Government Debenture Debt (“SUN”) and/or Excess Reserve, in certain percentage determined by BI.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
k.
Penempatan pada bank lain dan BI diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntasi atas kredit yang diberikan dan piutang. Halaman – 5/45 – Page
Placement with other banks and Bank Indonesia Placements with other banks and BI are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Pada pengukuran awal, penempatan pada bank lain dan BI disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. l.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
Placement with other banks and Bank Indonesia (continued) Placement with other banks and BI are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
l.
Marketable securities and Government Bonds
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SBI, obligasi korporasi, wesel jangka menengah, tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya.
Marketable securities consist of SBI, corporate bonds, medium term notes, export bills receivable, and other money market and capital market securities.
Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Pemerintah dalam rangka program rekapitalisasi dan Obligasi Pemerintah yang dibeli dari pasar.
Government Bonds consist of Government Bonds from the recapitalisation program and Government Bonds purchased from the market.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds are classified as financial assets held for trading, available for sale, and held to maturity. Refer to Note 2f for the accounting policy of financial assets held for trading, available for sale and held to maturity.
Pada pengukuran awal, efek-efek dan Obligasi Pemerintah disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. For marketable securities and Government Bonds measured at fair value through profit and loss, the transaction costs is directly charged to the consolidated statements of income.
m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
m. Securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements
Efek-efek dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income) and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Securities purchased under resale agreements are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Halaman – 5/46 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (lanjutan)
m. Securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements (continued)
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali direklasifikasi sebagai aset yang dijaminkan dalam neraca konsolidasian dan liabilitas kepada counterpart disajikan sebagai liabilitas dalam neraca konsolidasian sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati (beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek dijual hingga dibeli kembali.
Securities sold under repurchase agreements (repo) are reclassified in the consolidated balance sheet as pledged assets and the counterparty liability is presented as liabilities in the consolidated balance sheet at the agreed repurchase price net of the difference between the selling price and the agreed repurchase price (prepaid interest expense). The difference between the selling price and the agreed repurchase price is amortised as interest expense over the period commencing from the selling date to the repurchase date.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities sold under repurchase agreements are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, efekefek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Starting 1 January 2010, securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2010, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian.
Prior to 1 January 2010, securities purchased under resale agreements/securities sold under repurchase agreements are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses.
n.
Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai
n.
Derivative financial instruments and hedging
Akuntansi instrumen keuangan derivatif
Accounting for derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank CIMB Niaga melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, foreign currency swaps, kontrak opsi mata uang asing dan swap tingkat suku bunga. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
In the normal course of business, Bank CIMB Niaga enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swaps, foreign currency options contracts and interest rate swaps. Derivative financial instruments are valued and recorded on consolidated balance sheets at their fair value using market rates. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Gains or losses as a result of fair value changes are recognised in the current period consolidated statements of income.
Halaman – 5/47 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Derivative financial instruments and hedging (continued)
Akuntansi untuk aktivitas lindung nilai
Accounting for hedging activities
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui di neraca konsolidasian berdasarkan harga perolehannya dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada sifat dari obyek yang dilindungi nilainya. Bank CIMB Niaga mengelompokkan derivatif sebagai (1) instrumen lindung nilai terhadap nilai wajar suatu aset atau liabilitas yang diakui atau terhadap komitmen teguh yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar), atau (2) instrumen lindung nilai atas arus kas masa depan yang kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset dan liabilitas yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
Derivative financial instruments are initially recognised in the consolidated balance sheet at acquisition price and subsequently are remeasured at their fair value. The method of recognising the resulting gain or loss is dependent on the nature of the item being hedged. Bank CIMB Niaga designates certain derivatives as either (1) a hedge of the fair value of a recognised asset or liability or of an unrecognised firm commitment (fair value hedge), or (2) a hedge of highly probable future cash flows attributable to a recognised assets or liability or a forecasted transaction (cash flow hedge).
(a) Lindung nilai atas nilai wajar
(a) Fair value hedge
Perubahan dari nilai wajar atas derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai atas nilai wajar, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, termasuk dengan perubahan nilai wajar dari aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang diatribusikan sebagai risiko yang dilindung nilai. Nilai bersih dimasukkan ke dalam bagian tidak efektif dalam keuntungan atau kerugian kontrak derivatif.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the consolidated statement of income, together with any changes in the fair value of the hedged asset or liability that are attributable to the hedged risk. The net result is included as ineffectiveness in the gain or loss on derivative contracts.
Ketika instrumen lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi, perubahan nilai tercatat dari item yang dilindung nilai yang menggunakan metode suku bunga efektif, diamortisasi melalui laporan laba rugi selama periode hingga jatuh tempo dan dicatat sebagai pendapatan bunga.
If the hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the adjustment to the carrying amount of a hedged item for which the effective interest method is used is amortised to profit or loss over the period to maturity and recorded as interest income.
(b) Lindung nilai atas arus kas
(b) Cash flow hedge
Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi konsolidasian.
Halaman – 5/48 – Page
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other income/equity. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the consolidated statements of income.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan derivatif dan lindung nilai (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Derivative financial instruments and hedging (continued)
Akuntansi untuk aktivitas lindung nilai (lanjutan)
Accounting for hedging activities (continued)
(b) Lindung nilai atas arus kas (lanjutan)
(b) Cash flow hedge (continued)
Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.
Amounts accumulated in equity are recycled to the consolidated statements of income in the periods when the hedged item affects net income.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cummulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the consolidated statements of income. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cummulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the consolidated statements of income.
Walaupun merupakan sarana lindung nilai ekonomis yang efektif berdasarkan kebijakan manajemen risiko Bank CIMB Niaga, beberapa transaksi derivatif tertentu tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai berdasarkan ketentuan PSAK 55 (Revisi 2006).
Certain derivative transactions, whilst providing effective economic hedges under Bank CIMB Niaga‟s risk management policies, do not qualify for hedge accounting under the specific rules in SFAS 55 (Revised 2006).
Pada awal terjadinya transaksi, Bank CIMB Niaga mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen atau transaksi tertentu yang diperkirakan. Bank CIMB Niaga juga mendokumentasikan penilaian apakah derivatif yang digunakan memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas unsur yang dilindungi nilainya. Penilaian ini dilakukan baik pada saat permulaan lindung nilai maupun pada saat-saat berikutnya secara berkelanjutan.
Bank CIMB Niaga documents at the inception of the transaction the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or specific firm commitments or forecast transactions. Bank CIMB Niaga also documents its assessment, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items. This assessment is performed at the hedge inception and on an ongoing basis.
Nilai wajar berbagai instrumen derivatif yang digunakan untuk tujuan lindung nilai dan mutasi pada cadangan lindung nilai di ekuitas diungkapkan dalam Catatan 11.
The fair values of various derivatives instruments used for hedging purposes and movements on the hedging reserve in equity are disclosed in Note 11.
Halaman – 5/49 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Kredit yang diberikan
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjammeminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans represent provision of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers required to repay their debts with interest after specified periods.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dari piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Pengukuran awal
Initial recognition
Pada saat pengukuran awal, kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi.
Loans are initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income.
Kredit sindikasi dicatat sebesar biaya yang diamortisasi sesuai dengan risiko yang ditanggung Bank CIMB Niaga.
Syndicated loans are stated at amortised cost in accordance with the risk borne by Bank CIMB Niaga.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans, advances and financing are carried at amortised cost using the effective interest method less allowance for impairment losses.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari piutang murabahah, piutang qardh, pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin) yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Qardh adalah akad pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan liabilitas pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset non kas yang diperkenankan oleh syariah. Mudharabah adalah akad kerjasama antara Bank CIMB Niaga sebagai pemilik dana yang menyediakan seluruh dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) yang menjalankan usaha. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana (kesepakatan nisbah).
Loans include sharia financing which consist of murabahah receivables, qardh receivables, musyarakah and mudharabah financing. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods with sales price equivalent to cost plus agreed margin, and the seller should inform the purchased cost to buyer. Qardh is a loan/borrowing funds without profit wherein the borrower return the principal of the loan at lump sum or on installment over certain period. Musyarakah is an agreement between investors (musyarakah partners) to have a join-venture in a partnership, at an agreed nisbah sharing portion, while losses will be proportionately distributed based on the capital contribution. These funds including cash or non cash assets which are allowed by sharia. Mudharabah is an agreement between Bank CIMB Niaga as an owner of funds who provide the funds (shahibul maal) and customer as a fund manager (mudharib) to run a business with. The gain is distributed based on the agreement and the financial loss is born by owner of funds (agreed terms of nisbah).
Halaman – 5/50 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
p.
2.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Kredit yang diberikan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Loans (continued)
Pembiayaan syariah disajikan sebesar jumlah pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dengan jumlah minimum berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang ”Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009.
Sharia financing is stated at their outstanding balance less their allowance for impairment losses which have been determined using BI criteria in accordance with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was the latest amended by BI regulation No. 11/2/PBI/2009 dated 29 Januari 2009.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised in the consolidated statements of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, in accordance with the restructuring scheme.
Piutang pembiayaan konsumen
p. Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
The Subsidiaries‟ consumer financing receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Pada saat pengukuran awal, piutang pembiayan konsumen diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi. Pada saat pengakuan awal, nilai wajar pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang dikurangi pendapatan yang ditangguhkan.
Consumer financing receivables are initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income. At initial recognition, the fair value of consumer financing receivable represents the receivable deducted by unearned income.
Selanjutnya, piutang pembiayaan konsumen diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif setelah dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.
Subsequently, consumer financing receivables is measured at amortised cost using the effective interest rate method net of unearned income on consumer financing and allowance for impairment losses.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
Halaman – 5/51 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) p.
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) p.
Consumer financing receivables (continued)
Pendapatan pembiayaan konsumen Anak Perusahaan yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai penghasilan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian menurut kontrak yang dihitung secara berkala atas nilai investasi bersih terhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan.
The Subsidiaries‟ unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing which is recognised as earned income over the term of the contract based on a contract rate of return on the net investment commencing at the time the consumer financing is executed.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year consolidated statements of income.
Dalam pembiayaan bersama, Anak Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada konsumen dibandingkan dengan tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan bersama dengan penyedia fasilitas pembiayaan bersama.
For joint financing agreements, the Subsidiaries have the right to set higher interest rate to the consumer than stated in the joint financing agreement with the joint financing provider.
Piutang pembiayaan bersama “with recourse” disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama “with recourse” disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables with recourse are presented on a gross basis in the consolidated balance sheet. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing with recourse are presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
Piutang pembiayaan bersama “without recourse” disajikan di neraca konsolidasian secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama “without recourse” disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables without recourse are presented on a net basis in the consolidated balance sheet. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat atau nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai cadangan kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian. Dalam upaya penyelesaian piutang, konsumen memberi kuasa kepada Anak Perusahaan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.
Net realisable value of repossessed vehicle obtained by the subsidiary are stated at the lower of related consumer financing receivables‟ carrying value or net realisable value of the repossessed assets. The difference between the carrying value and net realisable value is recorded as allowance for impairment losses and is charged to the consolidated statements of income. In case of default, the consumer gives the right to the Subsidiary to sell repossessed assets or take any other actions to settle the outstanding consumer financing receivables.
Halaman – 5/52 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
r.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Piutang sewa pembiayaan
ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Financing leases receivable
Piutang sewa pembiayaan Anak Perusahaan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
The Subsidiaries‟ financing lease receivable is classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Pada saat pengukuran awal, piutang sewa pembiayaan diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi. Selanjutnya, piutang sewa pembiayaan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dialokasikan sebagai pendapatan pada tahun berjalan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif.
Financing lease receivable acquired without recourse is initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income. Subsequently, financing lease receivable is measured at amortised cost using the effective interest rate method. Unearned lease income is allocated to current year consolidated statement of income using the effective interest rates.
Kontrak sewa pembiayaan yang dilakukan Anak Perusahaan dikategorikan sebagai „direct financing lease‟ dan pendapatan sewa pembiayaan tersebut dilaporkan menurut metode pembiayaan. Dengan metode ini, kelebihan dari piutang sewa pembiayaan dan nilai sisa yang terjamin atas harga perolehan aset yang bersangkutan dicatat sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan, yang akan diakui`sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak sewa pembiayaan berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan berkala atas nilai investasi bersih terhitung sejak sewa pembiayaan tersebut ditandatangani.
The lease contracts entered into by the Subsidiaries are classified as direct financing leases, and accordingly lease income is reported under the financing method. Under this method, the excess of gross lease receivables plus guaranteed residual value of the assets is recorded as unearned lease income, which is recognised as lease income over the term of the lease contracts at a constant periodic rate of return on the investment commencing in the month of the lease contract is executed.
Tagihan anjak piutang
r.
Factoring receivable
Tagihan anjak piutang Anak Perusahaan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
The Subsidiaries‟ factoring receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Pada saat pengukuran awal, tagihan anjak piutang „without recourse‟ diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi. Selanjutnya, tagihan anjak piutang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Factoring receivables acquired without recourse are initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income. Subsequently, factoring receivables is measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Halaman – 5/53 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
t.
u.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Tagihan dan liabilitas akseptasi
ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas kredit yang diberikan dan piutang.
Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2f for the accounting policy of loans and receivables.
Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Acceptance payables are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost.
Penyertaan
t.
Investments
Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk tujuan jangka panjang, serta investasi sementara dalam rangka debt to equity swaps.
Investments represent investments in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for the long term, and temporary investments in debtor companies as a result of debt to equity swaps.
Penyertaan jangka panjang
Long term investments
Merupakan investasi Bank CIMB Niaga pada Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas Perusahaan Asosiasi).
Represents Bank CIMB Niaga‟s investments in Associate (refer to Note 2d for the accounting policy on Associate).
Aset tetap dan penyusutan
u.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aset tetap tertentu untuk tahun 2007 dan sebelumnya yang telah dinilai kembali, sesuai dengan ketentuan Pemerintah, untuk mencerminkan nilai wajar aset tersebut.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, except for certain fixed assets that have been revalued for 2007 and the years before, in accordance with Government regulation, to reflect their fair values.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.
Dalam suatu revaluasi atau penilaian kembali, akumulasi depresiasi pada tanggal revaluasi dihilangkan dengan lawan nilai tercatat bruto aset dan nilai bersih aset disajikan kembali sebesar nilai revaluasi aset tersebut. Selisih penilaian kembali aset tetap dikreditkan ke akun “selisih penilaian kembali aset tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
In a revaluation, any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section.
Halaman – 5/54 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Fixed assets and depreciation (continued)
Pada tanggal 31 Oktober 2008, sesuai dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) mengenai Aset Tetap yang efektif berlaku 1 Januari 2008, Bank CIMB Niaga memilih model biaya untuk pengukuran aset tetapnya. Oleh karena itu, seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang sebelumnya dicatat sebagai selisih penilaian kembali aset tetap direklasifkasikan ke saldo laba. Dampak dari penerapan PSAK baru ini tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian periode komparatif.
On 31 October 2008, in accordance with implementation of SFAS 16 (Revised 2007) regarding Fixed Assets which was effective 1 January 2008, Bank CIMB Niaga has decided to use the cost method for fixed assets measurement. Therefore all differences from the asset revaluation which were recorded in the fixed assets revaluation reserve have been reclassified to retained earnings. The impact of the implementation of this new SFAS is not material to the comparative period consolidated financial statements.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan atau nilai setelah penilaian kembali mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Depreciation on fixed assets other than land are calculated on the straight-line method to allocate their cost or revalued amount to their residual values over their estimated useful lives as follows: Tahun/Years
Bangunan Renovasi bangunan milik sendiri Instalasi (listrik, penyejuk udara, telepon, telex) Perlengkapan dan perabot kantor, kendaraan bermotor Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
20 5 5 5 10*)
Buildings Renovation of owned buildings Installations (electricity, air conditioning, telephone, telex) Office equipment and furniture, motor vehicles Automatic Teller Machines (ATMs)
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode terjadinya.
When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements. The resulting gains or losses are recognised in the related period‟s consolidated statements of income.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.
Maintenance and repair cost are charged as an expense when incurred. Expenditure that extends the useful life of assets is capitalised and depreciated.
*)
Estimasi masa manfaat ATM diubah dari 5-7 tahun pada tahun sebelumnya menjadi 10 tahun pada 2011 berdasarkan estimasi baru atas masa manfaat ATM yang dibuat oleh manajemen
Halaman – 5/55 – Page
Useful life of ATM is changed from 5-7 years in prior periods to become 10 years in 2011 based on managements‟ new estimation of ATMs‟ useful life
*)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) v.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Aset yang diambil alih dan Properti terbengkalai
ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Foreclosed assets and Abandoned properties
Aset yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan.
Foreclosed assets represent assets acquired by Bank CIMB Niaga and Subsidiaries, both from auction and non auction based on voluntary transfer by the debtors or based on debtors‟ approval to sell the collateral where the debtors could not fulfill their obligations to Bank CIMB Niaga and Subsidiaries. Foreclosed assets represent loan collateral acquired in settlement of loans.
Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki Bank CIMB Niaga tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha operasional Bank CIMB Niaga.
Abandoned properties represent Bank CIMB Niaga‟ fixed assets in form of properties which were not used for Bank CIMB Niaga‟s business operational activity.
AYDA dan properti terbengkalai diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net realisable value), yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan terhadap cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan.
Foreclosed assets and abandoned properties are presented at their net realisable value. Net realisable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any excess of the loan balance over the value of the foreclosed assets, which is not recoverable from the borrower, is charged to the allowance for impairment losses.
Biaya pemeliharaan atas AYDA dan properti terbengkalai yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi aset dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Holding costs of foreclosed assets and abandoned properties subsequent to the foreclosure or acquisition of the assets are charged to the current consolidated statements of income as incurred. Gains or losses from sale of foreclosed assets are credited or charged to the current period consolidated statements of income as incurred.
w. Beban dibayar di muka dan aset lain-lain
w. Prepaid expenses and other assets
Beban dibayar di muka adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Beban dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank CIMB Niaga di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
Halaman – 5/56 – Page
Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the related period. Prepaid expenses will be used for Bank CIMB Niaga‟s activities in the future. Prepaid expenses are recognised as expenses in the consolidated statement of income during the amortisation in accordance with the expected period of benefit.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
w. Aset lain-lain (lanjutan)
x.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Other assets (continued)
Termasuk dalam beban dibayar di muka adalah beban sewa, beban asuransi, beban bunga dibayar di muka dan beban sewa ditangguhkan. Beban sewa ditangguhkan merupakan pembayaran di muka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan.
Included in prepaid expenses are rental expenses, insurance expense, interest paid in advance and deferred rental cost. Deferred rental cost is advance payment for rent of office building which will be amortised for rental period when building is in use.
Aset lain-lain dicatat sebesar harga perolehan dan diamortisasi berdasarkan masa berlakunya.
Other assets are recorded based on cost and amortised based on the expected period of benefit.
Liabilitas segera
x.
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank CIMB Niaga kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. y.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
Obligation due immediately Obligation due immediately represents Bank CIMB Niaga liabilities to other parties that immediately payable in accordance with terms of the relevant agreements.
y.
Deposits from customers and deposits from other banks
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) kepada Bank CIMB Niaga berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are the funds placed by customers (excluding banks) with Bank CIMB Niaga based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving deposits, time deposits, certificates of deposits and other forms which are similar.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money, deposito berjangka dan sertifikat deposito.
Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money, time deposits and certificates of deposit.
Simpanan dari nasabah dan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers and other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost.
Pada pengukuran awal, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain sajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Deposits from customer and deposits from other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
Halaman – 5/57 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) z.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Pinjaman yang diterima dan pinjaman subordinasi
ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Borrowings and subordinated loans
Pinjaman yang diterima termasuk pinjaman yang diterima Anak Perusahaan dari berbagai bank dan institusi keuangan, termasuk fasilitas joint financing. Fasilitas joint financing with recourse oleh Anak Perusahaan disajikan secara gross, yaitu sebanyak kredit yang diberikan kepada konsumen dan pinjaman yang diterima dari bank dicatat dalam nilai secara penuh.
Borrowings include borrowings received by Subsidiaries from various banks and financial institutions, including joint financing facilities. Joint financing facilities with recourse by Subsidiaries are presented gross, i.e. loans granted to customers and borrowings received from banks are recorded at their full amount.
Pada pengukuran awal pinjaman diterima dan pinjaman subordinasi disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman dan obligasi subordinasi.
Borrowings and subordinated loans are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.
Pinjaman yang diterima dari pinjaman subordinasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atau liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi).
Borrowings and subordinated loans are classified as financial liabilities at amortised cost (refer to Note 2f for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost).
aa. Pendapatan dan beban bunga
aa. Interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognised within „interest income‟ and „interest expense‟ in the consolidated statements of income using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank CIMB Niaga mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut (seperti pelunasan dipercepat, opsi beli (call option) dan opsi serupa lainnya), namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, Bank CIMB Niaga estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument (for example, prepayment options, call option and other similar options) but does not consider future credit losses. The calculation includes all fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts.
Halaman – 5/58 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
aa. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Interest income and expense (continued)
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
Once a financial asset or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognised on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.
Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
Interest income on loans or other earning assets that classified as non-performing is recognised only to the extent that the interest is received in cash. When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.
ab. Pendapatan provisi dan komisi
ab. Fees and commissions income
Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.
Significant fees and commissions income directly related to lending activities, are recognised as a part/(deduction) of lending cost and will be recognised as interest income by amortising the carrying value of loan with effective interest rate method.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.
Fees and commissions income which are not related to lending activities or a specific period are recognised as revenues on the transaction date as other operating income.
ac. Pendapatan dan beban operasional lainnya
ac. Other operating income and expenses
Beban tenaga kerja
Personnel expenses
Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.
Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, bonuses, overtime, allowances and training.
Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan.
General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and Bank CIMB Niaga and Subsidiaries‟ operational activities.
Seluruh pendapatan dan beban yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.
All of these income and expenses are recorded in the consolidated statements of income when incurred.
Halaman – 5/59 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
ad. Perpajakan
ACCOUNTING POLICIES (continued) ad. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan menggunakan metode liabilitas neraca. Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer antara aset dan liabilitas menurut ketentuanketentuan pajak dengan nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the balance sheet liability method. Deferred income tax on temporary differences arising between the tax base of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal have been determined.
ae. Imbalan kerja
ae. Employee benefits
Liabilitas pensiun
Pension obligations
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan memiliki program-program pensiun sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan atau kebijakan yang ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan. Programprogram ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala.
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries have pension schemes in accordance with prevailing labor-related laws and regulations or Bank CIMB Niaga and Subsidiaries‟ policies. The schemes are generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations.
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan harus menyediakan program pensiun dengan jumlah minimal tertentu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya didasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau jumlah kompensasi.
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries are required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or total compensation.
Halaman – 5/60 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
ae. Imbalan kerja (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Employee benefits (continued)
Liabilitas pensiun (lanjutan)
Pension obligations (continued)
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di necara konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The liability recognised in the consolidated balance sheets in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans when exceeding 10% of present value of the defined benefit obligation or 10% of fair value program‟s asset are charged or credited to income over the average remaining service lifes of the related employees.
Liabilitas imbalan pasca-kerja lainnya
Other post-retirement obligations
Bank CIMB Niaga memberikan imbalan kerja lainnya seperti cuti jangka panjang, jubilee awards, uang pisah, uang jasa dan imbalan lainnya sesuai dengan yang ditentukan dalam UU Ketenagakerjaan.
Bank CIMB Niaga provides other benefits such as long service leave, jubilee awards, severance pay, service pay and other benefits which is determined in compliance with the Labor Law.
Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Liabilitas ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkompeten.
The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans. These obligations are determined annually by independent qualified actuaries.
Halaman – 5/61 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
ae. Imbalan kerja (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Employee benefits (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika karyawan diberhentikan sebelum usia pensiun normal. Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Termination benefits are payable whenever an employee‟s employment is terminated before the normal retirement age. Bank CIMB Niaga and Subsidiaries recognise termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is low. Benefits falling due more than 12 (twelve) months after balance sheets date are discounted to present value.
Program kompensasi berbasis saham
Share-based compensation program
Bank CIMB Niaga dan CIMB Group Holdings Berhad dahulu memberikan opsi kepada manajemen yang berhak.
Bank CIMB Niaga and CIMB Group Holdings Berhad provided options to eligible management.
Beban kompensasi berbasis saham diukur pada tanggal pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan yang dihitung dengan menggunakan metode Binominal. Nilai wajar opsi saham pada saat grant date diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dan ekuitas selama periode jasa diberikan atau periode vesting.
Share-based compensation expenses are measured at grant date based on the fair value of the stock options using a Binomial model. The fair value of the stock options at grant date is recognised in the consolidated statements of income and equity over the service period or vesting period.
Tantiem
Tantiem
Bank CIMB Niaga mencatat tantiem dengan menggunakan basis akrual dan membebankannya pada laporan laba rugi konsolidasian.
Bank CIMB Niaga records tantiem using the accrual basis and charges it to the consolidated statement of income.
af. Laba per saham
af. Earning per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Halaman – 5/62 – Page
Basic earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of common shares outstanding during the year.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 2.
af. Laba per saham (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) af. Earning per share (continued)
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif. ag. Transaksi dengan pihak berelasi
Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares. ag. Transactions with related parties
Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Definisi pihak berelasi adalah antara lain:
Bank CIMB Niaga and Subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance to SFAS 7 regarding “Related party disclosures”. Related parties are principally defined as:
i.
i.
ii. iii. iv. v.
perusahaan di bawah pengendalian Bank dan Anak Perusahaan; perusahaan asosiasi; investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan; perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam Catatan iii di atas; dan karyawan kunci dan anggota keluarganya.
entities under the control of Bank CIMB Niaga and its Subsidiaries; ii. associated companies; iii. investors with an interest in the voting that gives them significant influence; iv. entities controlled by investors under iii above; and v. key management and their relatives.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. ah. Pelaporan segmen
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, are disclosed in the consolidated financial statements. ah. Segment reporting
Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Halaman – 5/63 – Page
A operating segment is a component of entity which: a.
involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);
b.
operations result is observed regularly by chief operating officer to make decisions regarding for the allocation of resources and to evaluate the works; and
c.
separate financial information is available.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ah. Pelaporan segmen (lanjutan)
3.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) ACCOUNTING POLICIES (continued) ah. Segment reporting (continued)
Sejak 1 Januari 2011, Bank CIMB Niaga menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan penerapan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” dan diterapkan secara retrospektif. Sebelumnya, segmen operasi ditentukan dan disajikan berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. Berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009), sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.
Starting 1 January 2011, Bank CIMB Niaga presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. This change in accounting policy is due to the adoption of SFAS 5 (Revised 2009), “Operating Segments” and are applied retrospectively. Previously, operating segments were determined and presented in accordance with SFAS 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”. Under SFAS 5 (Revised 2009), a business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are difference from those of other business segments.
Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Bank CIMB Niaga melaporkan segmen sekunder berdasarkan daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur, dan Sumatera, serta luar Indonesia.
A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those of segments operating in other economic environments. Bank CIMB Niaga prepares the secondary segment information based on Jakarta, West Java, Central Java, East Java, East Indonesia, and Sumatera, and also outside Indonesia.
DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006)
3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006)
Bank CIMB Niaga menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari 2010 secara prospektif sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut.
Bank CIMB Niaga implement prospectively the SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) on 1 January 2010 in accordance with the transitional provisions of those standards.
Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) dilakukan sesuai dengan Buletin Teknis No.4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman dibawah ini:
Transitional Provisions Upon First Time Implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) which is performed based on “Buletin Teknis” No.4 issued by the Indonesian Institute of Accountant, provides additional guidances below:
Perhitungan Suku Bunga Efektif
Effective Interest Rate
Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut.
The effective interest rate for financial instruments measured at amortised cost that were acquired previously and still have remaining balances as at 1 January 2010 is calculated based on the future cash flows that will be generated from the time SFAS 55 (Revised 2006) was first implemented up to the maturity of the financial instruments.
Halaman – 5/64 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006) (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK 55 (Revisi 2006).
Financial instruments that have been derecognised prior to 1 January 2010 should not be reassessed based on the derecognition criteria under SFAS 55 (Revised 2006).
Instrumen Keuangan Majemuk
Compound Financial Instruments
Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen liabilitas dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.
Compound financial instruments that have existed as at 1 January 2010 should be bifurcated into debt and equity components in accordance with paragraph 11 of SFAS 50 (Revised 2006) requirements. The bifurcation should be based on the nature, condition and requirements relating to those financial instruments as at 1 January 2010.
Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Liabilitas atau Ekuitas
Classification of Financial Instruments as Debt or Equity
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank CIMB Niaga mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK 50 (Revisi 2006).
Bank CIMB Niaga should reassess its financial instruments existing as at 1 January 2010, to determine whether they should be classified as a debt or equity instrument in accordance with the requirements in paragraph 11 of SFAS 50 (Revised 2006).
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan
Impairment of Financial Instruments
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank CIMB Niaga menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini yang berasal dari penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.
As at 1 January 2010, Bank CIMB Niaga should determine any possible impairment of financial instruments based on conditions existing at that date. Any difference between the impairment resulting from implementation of SFAS 55 (Revised 2006) and the impairment calculated based on previous applicable accounting principles is recognised in retained earnings at 1 January 2010.
Sebagai akibat penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) secara prospektif, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank telah melakukan perhitungan kembali Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai dengan ketentuan transisi. Perbedaan antara saldo cadangan tersebut per 31 Desember 2009 dengan saldo cadangan yang dihitung berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006) per 1 Januari 2010 untuk semua aset keuangan, bersih setelah aset pajak tangguhan, sejumlah Rp 219.786 telah didebitkan ke Saldo Laba awal per 1 Januari 2010. Rincian penyesuaian terhadap saldo cadangan untuk masing-masing akun aset keuangan adalah sebagai berikut:
As a result of the initial and prospective implementation of SFAS 55 (Revised 2006), on 1 January 2010, the Bank has recalculated the Allowance for Impairment Losses of all financial assets in accordance with transitional provisions. The difference between the balances of such allowance as at 31 December 2009 and the required allowance calculated based on SFAS 55 (Revised 2006) for all financial assets as at 1 January 2010, net of deferred tax assets, totalled Rp 219,786 was debited to the opening balance of Retained Earnings as at 1 January 2010. Details of adjustment of such allowance for each financial assets are as follows:
Halaman – 5/65 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 3. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55 (REVISED 2006) (continued)
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Instruments (continued) Jumlah/ Amount
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efek-efek Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan Aset pajak tangguhan
(12,862) 8,398 22,838 (3,947) 293,047 (12,798) (1,629) (73,261)
Current account with other banks Placement with other banks Marketable securities Derivatives receivable Loans Acceptances receivable Investments Deferred tax assets
219,786 4.
KAS
4.
30 September/ September 2011 Rupiah Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Lain-lain
5.
CASH
31 Desember/ December 2010
2,207,783
2,184,955
180,508 96,697
185,029 145,919
2,484,988
2,515,903
Rupiah Foreign currencies United States Dollar Others -
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) berjumlah Rp 531.759 pada tanggal 30 September 2011 (31 Desember 2010: Rp 486.033).
The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp Rp 531,759 as at 30 September 2011 (31 December 2010: Rp 486,033).
Kas dalam mata uang asing lain-lain terutama terdiri dari Dolar Singapura, Euro, Dolar Australia dan Yen.
Cash in foreign currencies-others are mainly denominated in Singapore Dollar, Euro, Australian Dollar and Yen.
GIRO PADA BANK INDONESIA
5.
30 September/ September 2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
31 Desember/ December 2010
8,703,530 2,041,143
8,484,159 230,764
10,744,673
8,714,923
Pada tanggal 30 September 2011, di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 162.926 (31 Desember 2010: Rp 134.318).
Rupiah United States Dollar
As at 30 September 2011, current accounts with Bank Indonesia include current account based on sharia banking principle amounting to Rp 162,926 (31 December 2010: Rp 134,318).
Halaman – 5/66 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
5.
Giro Wajib Minimum (”GWM”) dalam mata uang Rupiah dan valuta asing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah:
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the Statutory Reserves in Rupiah and foreign currencies are:
30 September/ September 2011 Rupiah - Giro Wajib Minimum Utama - Giro Wajib Minimum Sekunder *) Valuta asing
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
31 Desember/ December 2010
8.15% 8.69% 8.08%
8.30% 10.35% 1.02%
*) tidak termasuk Excess Reserve
excluding Excess Reserve *)
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, GWM Bank CIMB Niaga telah sesuai dengan PBI No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masingmasing sebesar 8,00% dan 2,50% (31 Desember 2010: 8,00% dan 2,50%) dan valuta asing sebesar 8,00% efektif sejak tanggal 1 Juni 2011 (31 Desember 2010: 1,00%). 6.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, Bank CIMB Niaga‟s minimum statutory reserves complies with BI regulation No.12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 which the latest amended with PBI No. 13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011, concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah which consist of Primary Reserves and Secondary Reserves of 8.00% and 2.50%, respectively (31 December 2010: 8.00% and 2.50%) and foreign currencies of 8.00% effective since 1 June 2011 (31 December 2010: 1.00%).
GIRO PADA BANK LAIN a.
6.
Berdasarkan mata uang
Rupiah Mata uang asing - Dolar Amerika Serikat - Dolar Singapura - Dolar Australia - Euro - Yen - Dolar Selandia Baru - Dolar Hongkong - Lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Rupiah Primary Reserve Secondary Reserve *) Foreign currencies
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS a.
By currency
30 September/ September 2011 54,922
31 Desember/ December 2010 17,698
455,872 379,365 193,830 36,909 12,745 11,040 7,549 16,166 1,168,398
338,903 139,683 1,239 37,358 75,845 16,343 11,288 21,337 659,694
1,168,398 Halaman – 5/67 – Page
659,694
Rupiah Foreign currencies United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Yen New Zealand Dollar Hongkong Dollar Others Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) a.
b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 6.
Berdasarkan mata uang (lanjutan)
CURRENT (continued) a.
OTHER
BANKS
By currency (continued) Included in others are foreign currencies denominated in Pound Sterling, Swiss Franc, Ringgit, Canadian Dollar, Yuan and Baht.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there was no impairment loss in respect of current account with other banks.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
Cadangan kerugian penurunan nilai
By collectibility As at 30 September 2011 and 31 December 2010, all current account with other banks were classified as Pass.
c.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Allowance for impairment losses Movements in the allowance for impairment losses are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
-
12,862
12,862
-
(12,862)
(12,862)
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3)
Saldo akhir
-
-
-
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas giro pada bank lain telah memadai. d.
WITH
Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang asing dalam Pound Sterling, Franc Swiss, Ringgit, Dolar Kanada, Yuan dan Baht.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar. c.
ACCOUNTS
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 57.
Management believes the allowance for impairment losses on current account with other banks is adequate. d.
Halaman – 5/68 – Page
Information in respect of maturities is disclosed in Note 57.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PENEMPATAN INDONESIA a.
PADA
BANK
LAIN
DAN
BANK
Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7.
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA a.
Halaman – 5/69 – Page
By type, currency and bank’s name
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PENEMPATAN PADA INDONESIA (lanjutan) a.
BANK
LAIN
DAN
BANK
Berdasarkan jenis, mata uang dan nama bank (lanjutan) 30 September/ September 2011
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 7.
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued) a.
By type, currency and bank’s name (continued)
31 Desember/ December 2010
Mata uang asing (lanjutan) - Call Money (lanjutan) - Euro - ING Bank N.V. - Bank of Nova Scotia, HK - Dolar Australia - National Australia Bank, SG Jumlah mata uang asing Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Foreign currencies (continued) Call Money (continued) 226,123 95,210 321,333
228,342 228,342
162,760 162,760
55,017 55,017
805,635 6,228,140
3,034,396 11,029,228
(24,410) 6,203,730
(45,792) 10,983,436
Euro ING Bank N.V. Bank of Nova Scotia, HK Australian Dollar National Australia Bank, SG Total foreign currencies Less: Allowance for impairment losses
b.
Pada tanggal 30 September 2011, didalam penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia terdapat penempatan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 635.607 (31 Desember 2010: Rp 884.542).
b.
As at 30 September 2011, in the placement with other banks and Bank Indonesia, there were placement on sharia banking principle amounting to Rp 635,607 (31 December 2010: Rp 884,542).
c.
Pada tanggal 30 September 2011, terdapat penempatan pada bank lain yang mengalami penurunan nilai yaitu penempatan pada Indover Bank, ASD sebesar Rp 13.892 (31 Desember 2010: Rp 14.240).
c.
As at 30 September 2011, there were impaired placement with other bank which is placement in Indover Bank, ASD amounting to Rp 13,892 (31 December 2010: Rp 14,240).
d.
Berdasarkan kolektibilitas
d.
By collectibility
30 September/ September 2011 Lancar Macet Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
e.
31 Desember/ December 2010
6,214,248 13,892 6,228,140
11,014,988 14,240 11,029,228
(24,410) 6,203,730
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.
(45,792) 10,983,436
e.
Halaman – 5/70 – Page
Pass Loss Less: Allowance for impairment losses
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no placements with related party.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PENEMPATAN PADA INDONESIA (lanjutan) e.
BANK
LAIN
DAN
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
BANK
7.
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued) e.
30 September/ September 2011 < 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 12 bulan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
By remaining period to maturity
31 Desember/ December 2010
4,533,986 913,652 780,502 6,228,140
7,133,457 3,895,771 11,029,228
< 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 12 months
(24,410) 6,203,730
(45,792) 10,983,436
Less: Allowance for impairment losses
f.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat penempatan yang dijaminkan.
f.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no placement pledged as collateral.
g.
Suku bunga rata-rata per tahun
g.
Average annual interest rates
30 September/ September 2011 Rupiah Mata uang asing
h.
31 Desember/ December 2010
6.93% 1.02%
Cadangan kerugian penurunan nilai
5.94% 0.37%
h.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Allowance for impairment losses Movements of allowance for impairment losses are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pemulihan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
Rupiah Foreign currencies
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
45,792
99,908
99,908
-
8,398
8,398
(19,585) (1,797)
(45,054) (17,887)
(53,015) (9,499)
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reversal during the period (refer to Note 39) Exchange rates difference
24,410
45,365
45,792
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.
Halaman – 5/71 – Page
Management believes the allowance for impairment losses is adequate.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK a.
8.
Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang
MARKETABLE SECURITIES a.
30 September/ September 2011
By purpose, type and currency
31 Desember/ December 2010
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held to maturity
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Premi yang belum diamortisasi Nilai bersih
Rupiah 475,000 10,815 485,815
200,000 2,831 202,831
Bank Indonesia Certificates Unamortised premium Net
Obligasi Premi/(diskonto) yang belum diamortisasi Nilai bersih
1,210,000
323,000
5,233 1,215,233
(8,872) 314,128
Bonds Unamortised premium/ (discount) Net
Sertifikat Bank Dalam Negeri
25,000
-
Local Bank Certificate
Wesel Jangka Menengah
25,000
25,000
Medium Term Notes
-
281,876
Money Market Securities (SBPU)
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Dolar Amerika Serikat Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Tagihan Wesel Ekspor Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
United States Dollar 659,250
675,750
Money Market Securities (SBPU)
35,092
39,154
Bills receivable
2,445,390
1,538,739
Total held to maturity
Tersedia untuk dijual
Available for sale
Rupiah
Rupiah
Obligasi Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar
312,345
70,000
1,875 9,486 323,706
1,750 71,750
Bonds Unrealised gains on increase in value Unamortised premium Fair value
Jumlah tersedia untuk dijual
323,706
71,750
Total available for sale
Halaman – 5/72 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8.
Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
30 September/ September 2011
By purpose, type and currency (continued)
31 Desember/ December 2010
Diperdagangkan
Trading
Rupiah
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Diskonto yang belum diamortisasi Nilai wajar Obligasi (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas (penurunan)/ kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar Jumlah diperdagangkan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
3,053,983
4,400,000
Bank Indonesia Certificates
10,506 (43,309) 3,021,180
8,218 (94,165) 4,314,053
Unrealised gain on increase in value Unamortised discount Fair value
636,850
147,000
(103) 8,210 644,957
138 643 147,781
3,666,137 6,435,233
4,461,834 6,072,323
(34,099)
(27,941)
6,401,134
6,044,382
Halaman – 5/73 – Page
Bonds Unrealised (loss)/gain on (decrease)/increase in value Unamortised premium Fair value Total trading Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8.
Berdasarkan tujuan, mata uang dan penerbit
b.
30 September/ September 2011 Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Bank Indonesia PT Adira Dinamika Multi Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Federal International Finance PT Indosat (Persero)Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mega PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Royal Bank of Scotland
MARKETABLE SECURITIES (continued) By purpose, currency and issuer
31 Desember/ December 2010
485,815 300,000
202,831 -
200,000 190,270 165,505
166,050
95,278
-
71,584 63,546
61,890
28,832 28,000 25,000 21,863 20,000
28,187 28,000 20,000
15,000 10,256 10,000
15,000 10,000
10,000
10,000
5,108 4,991 1,751,048
281,876 823,834
Halaman – 5/74 – Page
Held to Maturity Rupiah Bank Indonesia PT Adira Dinamika Multi Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Federal International Finance PT Indosat (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mega PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Royal Bank of Scotland
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) b.
8.
Berdasarkan tujuan, mata uang dan penerbit (lanjutan) 30 September/ September 2011 Dolar Amerika Serikat Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Ltd Citibank N.A. Perusahaan lainnya Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Rupiah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BCA Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Indosat (Persero) Tbk PT Jasa Marga Perum Pegadaian PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance Jumlah tersedia untuk dijual
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) MARKETABLE SECURITIES (continued) b.
By purpose, currency and issuer (continued)
31 Desember/ December 2010
549,375 109,875 35,092 694,342 2,445,390
563,125 112,625 39,155 714,905 1,538,739
83,820
25,950
61,770
45,800
41,860 35,363 35,245 26,918 16,752 6,317 5,512 5,124 5,025 323,706
71,750
Halaman – 5/75 – Page
United States Dollar Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Ltd Citibank N.A. Other companies Total held to maturity Available for sale Rupiah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BCA Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Indosat (Persero) Tbk PT Jasa Marga Perum Pegadaian PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance Total available for sale
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan) b.
8.
Berdasarkan tujuan, mata uang dan penerbit (lanjutan)
b.
30 September/ September 2011 Diperdagangkan Rupiah Bank Indonesia PT Adira Dinamika Multi Finance PT Wahana Otomitra PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Oto Multiartha PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Jasa Marga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Sarana Multigriya Finansial PT BCA Finance PT Indomobil Finance Indonesia PT Summit Oto Finance Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah diperdagangkan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
MARKETABLE SECURITIES (continued) By purpose, currency and issuer (continued)
31 Desember/ December 2010
3,021,180 118,577 96,867 92,073 86,385 78,329 60,161 24,414
4,314,053 20,020 5,138 15,038 30,000 -
24,276 15,315
9,314 -
10,773 9,900 8,196 5,124 5,096
20,250 5,015
3,090
-
2,993
23,000
2,067 1,019 302 3,666,137 6,435,233
20,006 4,461,834 6,072,323
(34,099) 6,401,134
(27,941) 6,044,382
Halaman – 5/76 – Page
Trading Rupiah Bank Indonesia PT Adira Dinamika Multi Finance PT Wahana Otomitra PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Oto Multiartha PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Jasa Marga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Sarana Multigriya Finansial PT BCA Finance PT Indomobil Finance Indonesia PT Summit Oto Finance Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Total trading Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8.
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
c. 30 September/ September 2011
< 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 12 bulan > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
MARKETABLE SECURITIES (continued) By remaining period to maturity
31 Desember/ December 2010
75,092 3,494,327 1,064,809 1,466,621 334,384 6,435,233
241,985 397,650 4,957,935 423,753 51,000 6,072,323
(34,099) 6,401,134
(27,941) 6,044,382
< 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 12 months > 1 year - 5 years > 5 years Less: Allowance for impairment losses
d.
Pada tanggal 30 September 2011, terdapat efek-efek yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 588.815 (31 Desember 2010: Rp 282.831)
d.
As at 30 September 2011, there were marketable securities on sharia banking principle amounting to Rp 588,815 (31 December 2010: Rp 282,831)
e.
Pada tanggal 30 September 2011, terdapat efek-efek yang mengalami penurunan nilai sebesar Rp 15.000 (31 Desember 2010: Rp 15.000).
e.
As at 30 September 2011, there were impaired marketable securities of Rp 15,000 (31 December 2010: Rp 15,000).
f.
Berdasarkan kolektibilitas
f.
By collectibility
30 September/ September 2011 Lancar Macet Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
g.
31 Desember/ December 2010
6,420,233 15,000 6,435,233
6,057,323 15,000 6,072,323
(34,099) 6,401,134
(27,941) 6,044,382
Efek-efek yang dijadikan jaminan
g.
Pass Loss Less: Allowance for impairment losses
Marketable securities pledged as collateral
Pada tanggal 30 September 2011, tidak terdapat SBPU yang dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diterima (31 Desember 2010: Rp 281.875) (lihat Catatan 29).
As at 30 September 2011, there were no SBPU pledged as collateral for a borrowing transaction (31 December 2010: Rp 281,875) (see Note 29).
Pada tanggal 30 September 2011 terdapat SBPU yang ditempatkan untuk transaksi Credit Default Swap Linked Deposit sebesar USD 75.000.000 (31 Desember 2010: USD 75.000.000).
As at 30 September 2011, there are SBPU which are related to Credit Default Swap Linked Deposit amounting to USD 75,000,000 (31 December 2010: USD 75,000,000).
Halaman – 5/77 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan)
8.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
h.
Pada tanggal 30 September 2011, di dalam efek-efek terdapat Sertifikat Wadiah Bank Indonesia sebesar Rp 1.086.003 (31 Desember 2010: Rp 1.043.059).
h.
As at 30 September 2011, marketable securities include Bank Indonesia Wadiah Certificate amounting to Rp 1,086,003 (31 December 2010: Rp 1,043,059).
i.
Berdasarkan pemerintah
i.
By government and non-government marketable securities
efek
pemerintah
dan
bukan
30 September/ September 2011 Pemerintah Bukan pemerintah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
j.
31 Desember/ December 2010
3,506,995 2,928,238 6,435,233
4,516,884 1,555,439 6,072,323
(34,099) 6,401,134
(27,941) 6,044,382
Suku bunga rata-rata per tahun
j. 30 September/ September 2011
Rupiah Mata uang asing
k.
31 Desember/ December 2010 7.25% 3.45%
k.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pembentukan/(pemulihan) selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
Rupiah Foreign currencies
Allowance for impairment losses Movements in the allowance for impairment losses are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
Less: Allowance for impairment losses
Average annual interest rates
7.81% 3.41%
Cadangan kerugian penurunan nilai
Government Non government
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
27,941
15,769
15,769
-
22,838
22,838
6,191 (33) 34,099
(375) (10,307) 27,925
(360) (10,306) 27,941
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Halaman – 5/78 – Page
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Allowance/(reversal) during the period (refer to Note 39) Exchange rate difference Ending balance
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) l.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 8.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan efekefek
MARKETABLE SECURITIES (continued) l.
Other significant information marketable securities
Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating dan Standard & Poor‟s untuk obligasi tujuan dimiliki hingga jatuh tempo yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
PT Bentoel Internasional Investama Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Syariah Ijarah Indosat Syariah Ijarah Indosat Sukuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Mayora Indah Tbk Medium Term Notes Syariah Ijarah PTPN III Mudharabah Muamalat Sukuk Mudharabah Adhi Karya Medium Term Notes Syariah Ijarah I Arpeni Pratama Ocean Line
relating
to
Rating of corporate bonds by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating and Standard & Poor‟s for Bank CIMB Niaga‟s held to maturity bonds are as follows:
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
idAAA
idAAA
idAAA
-
idAAA idAA+ idAA+ idAA+
idAA+ -
idAA+ idAA+ idAA+(sy) idAA+(sy)
idAA+(sy) idAA+(sy)
idAA idAA idAA idAAidAA-
idAAidAA-
idAA-(sy) idA (sy) idA-(sy)
idAA-(sy) idAidA-(sy)
idD(sy)
idD(sy)
Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011, Bank CIMB Niaga telah menjual efek-efek dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.037.500 dengan realisasi laba sebesar Rp 9.046.
Halaman – 5/79 – Page
PT Bentoel Internasional Investama Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Syariah Ijarah Indosat Syariah Ijarah Indosat Sukuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Tbk PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Mayora Indah Tbk Medium Term Notes Syariah Ijarah PTPN III Mudharabah Muamalat Sukuk Mudharabah Adhi Karya Medium Term Notes Syariah Ijarah I Arpeni Pratama Ocean Line
During the nine-month period ended 30 September 2011, Bank CIMB Niaga sold marketable securities with a total nominal value of Rp 2,037,500 with realised gains amounted to Rp 9,046.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
OBLIGASI PEMERINTAH a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9.
Berdasarkan jenis
GOVERNMENT BONDS a.
30 September/ September 2011
Based on type 31 Desember/ December 2010
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Tingkat Bunga Tetap Nilai nominal Premi/(diskonto) yang belum diamortisasi Nilai bersih Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Held to maturity
689,620
522,580
14,932 704,552
(12,893) 509,687
Fixed rate bonds Nominal value Unamortised premium/ (discount) Net
704,552
509,687
Total held to maturity
Tersedia untuk dijual Tingkat Bunga Tetap Nilai nominal Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar Jumlah tersedia untuk dijual
Available for sale
4,539,691
5,330,182
171,675 368,444 5,079,810
277,399 315,840 5,923,421
Fixed rate bonds Nominal value Unrealised gains on increase in value Unamortised premium Fair value
5,079,810
5,923,421
Total available for sale
Diperdagangkan Tingkat Bunga Tetap Nilai nominal (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas (penurunan)/ kenaikan nilai Premi yang belum diamortisasi Nilai wajar Jumlah diperdagangkan Jumlah Obligasi Pemerintah
Trading
277,491
192,281
(708) 5,945 282,728
343 14,304 206,928
Fixed rate bonds Nominal value Unrealised (loss)/gains on (decrease)/increase in value Unamortised premium Fair value
282,728
206,928
Total trading
6,067,090
6,640,036
Total Government Bonds
Halaman – 5/80 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) b.
9.
Berdasarkan jenis dan jatuh tempo
Rp Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan
350,525 -
-
350,525
-
> 1-3 bulan bulan/ months Rp
< 1 bulan/ month Rp Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Diperdagangkan
c.
b. Based on type and maturity
> 1-3 bulan bulan/ months Rp
< 1 bulan/ month
-
GOVERNMENT BONDS (continued)
-
30 September/September 2011 > 3-12 bulan > 1-5 tahun bulan/ tahun/ months years Rp Rp 332,854 381,389 1,688,014 119,081 118,338 500,470
2,139,206
3,076,889
31 Desember/December 2010 > 3-12 bulan > 1-5 tahun bulan/ tahun/ months years Rp Rp 314,028 362,005 2,054,407 10,348 99,548 372,353 2,467,983
> 5 tahun tahun/ years Rp 195,659 3,507,009 97,032 3,799,700
Tingkat suku bunga rata-rata
c. 30 September/ September 2011
Suku bunga tetap Rupiah Mata uang asing
d.
> 5 tahun tahun/ years Rp 371,698 2,659,882 45,309
Rp 704,552 5,079,810 282,728
Held to maturity Available for sale Trading
6,067,090
Jumlah/ Total Rp 509,687 5,923,421 206,928 6,640,036
Held to maturity Available for sale Trading
Average of interest rate 31 Desember/ December 2010
8.36% 5.72%
Informasi lain
Jumlah/ Total
8.86% 6.28%
d.
Fixed interest rate Rupiah Foreign currencies
Other information
Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011, Bank CIMB Niaga telah menjual Obligasi Pemerintah dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 19.183.714 dengan realisasi laba sebesar Rp 260.873.
During the nine-month period ended 30 September 2011, Bank CIMB Niaga sold Government Bonds with a total nominal value of Rp 19,183,714, with realised gains amounted to Rp 260,873.
Obligasi Pemerintah pada tanggal 30 September 2011 akan jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal 15 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 17 Februari 2037.
These Government Bonds as at 30 September 2011 will mature on various dates between 15 October 2011 up to 17 February 2037.
Pada bulan Desember 2010, Bank menjual Obligasi Pemerintah dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo sejumlah USD 7 juta. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut tidak signifikan dan oleh karena itu tidak melanggar ketentuan dalam PSAK 55 (Revisi 2006).
In December 2010, the Bank sold Government Bonds classified as held to maturity amounted USD 7 million. Management viewed this to be an insignificant amount and therefore did not violate SFAS 55 (Revised 2006).
Halaman – 5/81 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) d.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 9.
Informasi lain (lanjutan)
GOVERNMENT BONDS (continued) d.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Bank CIMB Niaga telah menjual efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi tersedia untuk dijual yang dahulu dimiliki oleh eks Bank Lippo sebelum 1 November 2008 (tanggal penggabungan usaha). Jumlah nominal yang dijual dan jatuh tempo adalah sebesar Rp 3.379.596 dan USD 45.000. Seperti dijelaskan pada Catatan 2c, sesuai dengan PSAK 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, kerugian yang belum direalisasi sampai tanggal penggabungan usaha dibukukan sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Stres). Pada saat penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi tersedia untuk dijual tersebut, kerugian yang belum direalisasi dibukukan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Selama tahun 2010, jumlah kerugian yang belum direalisasi yang dibukukan keluar dari akun Stres adalah sebesar Rp 1.039.807. 10. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
Other information (continued) During the year ended 31 December 2010, Bank CIMB Niaga sold available for sale marketable securities and Government Bonds previously owned by ex Bank Lippo prior to 1 November 2008 (merger date). Total nominal amount sold and matured was Rp 3,379,596 and USD 45,000. As mentioned in Note 2c, in accordance with SFAS 38 regarding “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, the unrealised loss up to the merger date was booked as part of difference in restructuring value transaction of entities under common control (Stres). Upon disposal and maturity of the available for sale marketable securities and Government Bonds, the related unrealised loss is charged into the consolidated statement of income. During the year of 2010, total unrealised loss transferred out from Stres amounted to Rp 1,039,807.
10. SECURITIES PURCHASED AGREEMENTS
UNDER
RESALE
30 September/September 2011
Counterparties Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia
Jenis Efek/ Type of Securities Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds
Nilai Nominal/ Nominal Amount 200,000 165,902 100,000
Jumlah/Total
465,902
Tanggal Dimulai/ Commencement Date 11 Agustus 2011 14 September 2011 21 September 2011
Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date 20 Oktober 2011 13 Desember 2011 30 November 2011
Nilai Wajar/ Fair value 208,918 196,416 112,619 517,953
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak terdapat transaksi surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali.
As at 31 December 2010, there were no securities purchased under resale agreement.
Pada tanggal 30 September 2011, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan pihak yang berelasi.
As at 30 September 2011, there were no securities purchased under resale agreements transactions with related party.
Klasifikasi efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tersebut adalah Lancar.
Classification of securities purchased under resale agreements was Current.
Halaman – 5/82 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
a. Berdasarkan jenis
a. By type 30 September/September 2011
Instrumen Tidak terkait Lindung Nilai
Jumlah nosional/ Notional amount
Nilai wajar/Fair values Tagihan derivatif/ Liabilitas derivatif/ Derivative receivables Derivative payables
Instruments Non-hedging related
Kontrak tunai mata uang asing
2,242,348
15,945
5,861
Foreign currency spot
Kontrak berjangka mata uang asing
1,703,722
3,867
3,117
Foreign currency forwards
Swap mata uang asing
2,409,428
13
10,657
Foreign currency swaps
Swap tingkat suku bunga
4,760,865
22,846
23,097
Interest rate swaps
Kontrak opsi mata uang asing
1,563,669
291
184
Foreign currency options
-
-
Interest rate option
4,284
-
Credit default swap
Kontrak opsi tingkat suku bunga Credit default swap
3,750 1,098,750
Instrumen lindung nilai terkait lindung nilai atas nilai wajar Swap tingkat suku bunga
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Hedging instrument in fair value hedges related 3,040,858
54,184
27,158
101,430
70,074
101,430
Halaman – 5/83 – Page
70,074
Interest rate swaps
Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan)
a. By type (continued) 31 Desember/December 2010
Instrumen Tidak terkait Lindung Nilai
Jumlah nosional/ Notional amount
Nilai wajar/Fair values Tagihan derivatif/ Liabilitas derivatif/ Derivative receivables Derivative payables
Instruments Non-hedging related
Kontrak tunai mata uang asing
558,110
240
593
Foreign currency spot
Kontrak berjangka mata uang asing
403,541
426
282
Foreign currency forwards
Swap mata uang asing
1,757,713
584
3,944
Foreign currency swaps
Swap tingkat suku bunga
4,597,773
64,178
28,624
Interest rate swaps
Kontrak opsi mata uang asing
2,905,176
43,986
44,387
Foreign currency options
Credit default swap
1,126,250
7,143
-
Instrumen lindung nilai terkait lindung nilai atas nilai wajar Swap tingkat suku bunga
Hedging instrument in fair value hedges related 2,521,808
62,283 178,840
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
25,279 103,109
-
-
178,840
b. Berdasarkan kolektibilitas
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Interest rate swap Less: Allowance for impairment losses
103,109
b. By collectibility 30 September/ September 2011
Lancar
Credit default swap
31 Desember/ December 2010
101,430 101,430
101,430
Halaman – 5/84 – Page
178,840 178,840
178,840
Pass Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
c. Cadangan kerugian penurunan nilai
c. Allowance for impairment losses
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment losses are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Saldo akhir
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months -
3,947
3,947
-
(3,947) -
(3,947) -
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
d. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 57.
d. Information in respect of maturities are dislosed in Note 57.
e. Lindung nilai wajar dengan kontrak swap tingkat suku bunga
e. Fair value hedge using interest rate swap contracts
i)
Obligasi subordinasi
i)
Pada bulan Januari 2007, Bank CIMB Niaga menandatangani beberapa kontrak IRS dengan beberapa bank, dengan jumlah nosional sebesar USD 150.000.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur obligasi subordinasi yang diterbitkan pada November 2006 (lihat Catatan 33). Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 22 November 2011. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar suku bunga LIBOR ditambah marjin dan menerima pembayaran bunga dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,735%.
Halaman – 5/85 – Page
Subordinated bonds In January 2007, Bank CIMB Niaga signed several IRS contracts with several banks with notional amount totalling to USD 150,000,000 in order to hedge the interest rate risk on subordinated bonds exposure issued on November 2006 (refer to Notes 33). These contracts will mature on 22 November 2011. Based on the contracts, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of LIBOR plus spread, and receives a fixed rate of 7.735%.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
e. Lindung nilai wajar dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) i)
ii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
e. Fair value hedge using interest rate swap contracts (continued)
Obligasi subordinasi (lanjutan)
i)
Subordinated bonds (continued)
Pada bulan September 2010, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional sebesar Rp 500.000 dengan tujuan untuk melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga pada sebagian eksposur obligasi subordinasi yang diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2010 (lihat Catatan 33). Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2017. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar suku bunga SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,30%.
j
In September 2010, Bank CIMB Niaga signed a contract with PT ANZ Panin Tbk, with notional amount of Rp 500,000 in order to hedge interest rate risk on certain portion of subordinated bonds exposure issued on 10 July 2010 (refer to Notes 33). This contract will mature on 8 July 2017. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) month SBI rate and received a fixed rate of 8.30%.
Pada tanggal 8 Desember 2010, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional sebesar Rp 250.000 dengan tujuan untuk melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga pada sebagian eksposur obligasi subordinasi yang diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2010 (lihat Catatan 33). Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2017. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar suku bunga SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,00% per tahun.
j
On at 8 December 2010, Bank CIMB Niaga signed a contrac with PT ANZ Panin Tbk, with notional amount of Rp 250,000 in order to hedge interest rate risk on certain portion of subordinated bonds exposure issued on 10 July 2010 (refer to Notes 33). This contract will mature on 10 July 2017. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) month SBI rate and received a fixed rate of 8.00% per annum.
Pinjaman korporasi
ii)
Pada tanggal 5 Oktober 2009, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk, dengan jumlah nosional sejumlah Rp 290.308 dan Rp 40.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2013 dan 19 April 2013. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju untuk membayar bunga dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% per tahun dan menerima pembayaran bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar SBI 1 (satu) bulan.
Halaman – 5/86 – Page
Corporate loans On 5 October 2009, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with PT Bank ANZ Panin Tbk, with notional amount totalling to Rp 290,308 and Rp 40,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 10.75% per annum. The contract will mature on 26 March 2013 and 19 April 2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with fixed rate of 9.5% per annum and receives a floating rate of 1 (one) month SBI.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
e. Lindung nilai wajar dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) ii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
e. Fair value hedge using interest rate swap contracts (continued)
Pinjaman korporasi (lanjutan)
ii)
Corporate loans (continued)
Pada tanggal 12 Januari 2010, Bank CIMB Niaga menandatangani kontrak IRS dengan Citibank N.A., Indonesia dengan jumlah nosional sejumlah Rp 200.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku tetap sebesar 11,58% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2012. Berdasarkan kontrak, Bank CIMB Niaga setuju membayar bunga dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun dan menerima pembayaran bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar SBI 1 (satu) bulan.
On 12 January 2010, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with Citibank N.A., Indonesia, with notional amount totalling to Rp 200,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.58% per annum. The contract will mature on 28 August 2012. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with fixed rate of 8.25% per annum and receives a floating rate of 1 (one) month SBI.
Pada tanggal 12 Juli 2010, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan PT Bank ANZ Panin Tbk dengan jumlah nosional sebesar Rp 200.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 12 Agustus 2013. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga 8,00% per tahun dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan.
On 12 July 2010, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with PT Bank ANZ Panin Tbk with notional amount totalling to Rp 200,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.75% per annum. This contract will mature on 12 August 2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with interest rate of 8.00% per annum and received a floating rate of 3 (three) months SBI rates.
Pada tanggal 17 Januari 2011, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan PT ANZ Panin Tbk dengan jumlah nosional sebesar Rp 208.333 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2013. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,05% per tahun.
On 17 January 2011, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with PT ANZ Panin Tbk with notional amount totalling to Rp 208,333 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.25% per annum. This contract will mature on 25 May 2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) months SBI rate and received a fixed rate of 8.05% per annum.
Halaman – 5/87 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
e. Lindung nilai wajar dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) ii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
e. Fair value hedge using interest rate swap contracts (continued)
Pinjaman korporasi (lanjutan)
ii)
Corporate loans (continued)
Pada tanggal 26 Januari 2011, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan Standard Chartered Bank dengan jumlah nosional sebesar Rp 185.694 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2014. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,50% per tahun.
On 26 January 2011, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with Standard Chartered Bank with notional amount totalling to Rp 185,694 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.75% per annum. This contract will mature on 3 January 2014. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) months SBI rate and received a fixed rate of 8.50% per annum.
Pada tanggal 26 Januari 2011, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan Standard Chartered Bank dengan jumlah nosional sebesar Rp 50.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2013. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,60% per tahun.
On 26 January 2011, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with Standard Chartered Bank with notional amount totalling to Rp 50,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.25% per annum. This contract will mature on 23 December 2013. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) months SBI rate and received a fixed rate of 8.60% per annum.
Pada tanggal 13 April 2011, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan Standard Chartered Bank dengan jumlah nosional sebesar Rp 100.000 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2014. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga mengambang sebesar SBI 3 (tiga) bulan dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga tetap sebesar 8,12% per tahun.
On 13 April 2011, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with Standard Chartered Bank with notional amount totalling to Rp 100,000 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.75% per annum. This contract will mature on 23 March 2014. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with floating rate of 3 (three) months SBI rate and received a fixed rate of 8.12% per annum.
Halaman – 5/88 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
e. Lindung nilai wajar dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lanjutan) ii)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
e.
Pinjaman korporasi (lanjutan)
Fair value hedge using interest rate swap contracts (continued) ii) Corporate loans (continued)
Pada tanggal 7 Juli 2011, Bank CIMB Niaga melakukan kontrak IRS dengan PT ANZ Panin dengan jumlah nosional sebesar Rp 121.528 dengan tujuan melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dari eksposur pinjaman korporasi yang diberikan dengan suku bunga tetap sebesar 11,50% per tahun. Kontrak IRS tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2014. Berdasarkan kontrak tersebut, Bank CIMB Niaga akan membayar bunga dengan suku bunga tetap sebesar 7,80% dan menerima pembayaran bunga dengan suku bunga mengambang SBI 3 (tiga) bulan.
On 7 July 2011, Bank CIMB Niaga signed IRS contract with PT ANZ Panin with notional amount totalling to Rp 121,528 in order to hedge the interest rate risk on corporate loan exposure with fixed interest rate of 11.50% per annum. This contract will mature on 9 June 2014. Based on the contract, Bank CIMB Niaga agrees to pay interest with fixed rate of 7.80% and received interest with floating rate of 3 (three) months SBI rate.
Perubahan nilai wajar dari kontrak IRS sebagai instrumen lindung nilai dan obligasi subordinasi dan pinjaman korporasi sebagai item yang dilindung-nilaikan akibat dari penerapan lindung nilai dibebankan/dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dan item yang dilindungnilaikan akan saling offset dan selisihnya merupakan bagian yang tidak efektif dan dicatat sebagai keuntungan/kerugian dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif dalam laporan laba rugi konsolidasian (lihat Catatan 41).
The changes in fair values of IRS contracts as the hedging instruments and the subordinated bonds and the corporate loans as the hedge items respectively, resulting from the implementation of hedge accounting, are charged/credited to the consolidated statement of income. The changes in fair values of hedge instruments and hedged items are offset in the income statements and the amounts representing the ineffective portion are recorded as gains/losses from changes in fair values of derivative contracts in the consolidated statement of income (refer to Note 41).
Sejak diterapkannya akuntansi lindung nilai wajar tersebut, manajemen telah memiliki dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindungnilaikan. Dokumentasi juga meliputi penilaian efektivitas lindung nilai dari derivatif yang digunakan sebagai instrumen lindung nilai dan item yang dilindungnilaikan. Penilaian ini dilakukan baik pada permulaan lindung nilai tersebut diterapkan dan pada saat-saat berikutnya secara berkelanjutan.
Starting from the implementation of fair value hedge accounting, management has been able to document the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The documentation also consists of assessment of the hedge effectiveness of derivatives as the hedge instruments against the hedged items. Hedge effectiveness are tested at inception and through out the period of the hedge.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN
12. LOANS
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 50. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan dalam Catatan 55 dan 57.
Loans to related parties are disclosed in Note 50. Information in respect of interest rates and maturities is disclosed in Notes 55 and 57.
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit
a. By type, currency, and loan quality
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai. Halaman – 5/89 – Page
Loans quality based on impaired and unimpaired loans.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality (continued)
30 September/September 2011 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Pihak berelasi Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah
60,042 332 60,374
-
60,042 332 60,374
Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub total
Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
24,449,457 37,230,790 33,689,405 95,369,652
494,315 1,209,784 1,096,170 2,800,269
24,943,772 38,440,574 34,785,575 98,169,921
Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Sub total
Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
256,600 10,157,396 9,262,037 19,676,033
866,696 504,906 1,371,602
256,600 11,024,092 9,766,943 21,047,635
United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub total
121,565 137,510 259,075
1,697 579 2,276
123,262 138,089 261,351
Singapore Dollar Working capital Investment Sub total
1,071 1,071
Euro Consumer Sub total
Dolar Singapura Modal Kerja Investasi Sub jumlah Euro Konsumsi Sub jumlah Yen Konsumsi Sub jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
1,071 1,071
-
Yen Consumer Sub total
7,994 7,994 115,374,199
4,174,147
7,994 7,994 119,548,346
(2,203,941)
(1,243,880)
(3,447,821)
Less: Allowance for impairment losses
113,170,258
2,930,267
116,100,525
Total
Halaman – 5/90 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality (continued)
31 Desember/December 2010 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Pihak berelasi Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah
30,511 16,778 47,289
-
30,511 16,778 47,289
Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub total
Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
20,970,947 41,019,193 22,031,384 84,021,524
607,692 1,759,562 228,459 2,595,713
21,578,639 42,778,755 22,259,843 86,617,237
Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Sub total
Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
28,965 11,840,066 3,442,799 15,311,830
31,985 1,037,511 298,209 1,367,705
60,950 12,877,577 3,741,008 16,679,535
United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub total
47 166,215 61,027 227,289
60 1,754 1,004 2,818
107 167,969 62,031 230,107
Singapore Dollar Consumer Working capital Investment Sub total
39,617 39,617
-
39,617 39,617
Euro Consumer Sub total
Dolar Singapura Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah Euro Konsumsi Sub jumlah Yen Konsumsi Sub jumlah
Yen Consumer Sub total
8,139 8,139 99,655,688
3,966,236
8,139 8,139 103,621,924
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
(1,752,666)
(1,519,044)
(3,271,710)
Less: Allowance for impairment losses
Jumlah
97,903,022
2,447,192
100,350,214
Total
Halaman – 5/91 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan) Kualitas kredit yang diberikan kolektibilitas sesuai ketentuan BI.
a. By type, currency, and loan quality (continued)
berdasarkan
Loans quality based on collectibility according to BI regulation.
30 September/September 2011 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pihak berelasi Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah
59,823 332 60,155
Kurang Lancar/ SubStandard
172 172
Diragukan/ Doubtful
-
47 47
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
-
60,042 332 60,374
Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub Total
Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
22,378,360 36,730,946 32,705,461 91,814,767
2,069,845 761,210 1,196,659 4,027,714
146,927 138,941 177,797 463,665
124,913 88,731 108,177 321,821
223,727 720,746 597,481 1,541,954
24,943,772 38,440,574 34,785,575 98,169,921
Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Sub Total
Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
256,154 9,820,948 9,112,456 19,189,558
87 660,282 382,308 1,042,677
1,564 13,065 14,629
3,084 1,625 4,709
359 538,214 257,489 796,062
256,600 11,024,092 9,766,943 21,047,635
United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total
120,819 137,510 258,329
668 668
-
-
1,775 579 2,354
123,262 138,089 261,351
Singapore Dollar Working capital Investment Sub Total
Dolar Singapura Modal Kerja Investasi Sub jumlah Euro Konsumsi Sub jumlah
1,071 1,071
-
-
-
-
1,071 1,071
Euro Consumer Sub Total
Yen Konsumsi Sub jumlah
-
-
-
-
7,994 7,994
7,994 7,994
Yen Consumer Sub Total
2,348,364
119,548,346
111,323,880
5,071,231
478,294
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Halaman – 5/92 – Page
326,577
(3,447,821)
Less: Allowance for impairment losses
116,100,525
Total
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kualitas kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality (continued) 31 Desember/December 2010
Lancar/ Pass Pihak berelasi Rupiah Konsumsi Modal Kerja Sub jumlah
30,511 16,778 47,289
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ SubStandard
-
Diragukan/ Doubtful
-
Macet/ Loss
-
Jumlah/ Total
-
30,511 16,778 47,289
Related parties Rupiah Consumer Working capital Sub Total
Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
19,351,627 40,746,542 20,778,132 80,876,301
1,873,232 808,219 1,222,202 3,903,653
70,796 250,999 48,734 370,529
86,048 32,319 53,826 172,193
196,936 940,676 156,949 1,294,561
21,578,639 42,778,755 22,259,843 86,617,237
Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Sub Total
Dolar Amerika Serikat Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah
59,018 11,760,827 3,610,361 15,430,206
376,208 114,576 490,784
30,972 3,559 34,531
103,938 103,938
1,932 605,632 12,512 620,076
60,950 12,877,577 3,741,008 16,679,535
United States Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total
47 166,215 60,836 227,098
192 192
427 427
214 214
60 1,754 362 2,176
107 167,969 62,031 230,107
Singapore Dollar Consumer Working capital Investment Sub Total
39,617 39,617
-
-
-
-
39,617 39,617
Euro Consumer Sub Total
Dolar Singapura Konsumsi Modal Kerja Investasi Sub jumlah Euro Konsumsi Sub jumlah Yen Konsumsi Sub jumlah
96,620,511
4,394,629
405,487
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Termasuk dalam kredit yang diberikan dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2011 adalah piutang dan pembiayaan Syariah di luar Ijarah sebesar Rp 2.740.366 (31 Desember 2010: Rp 1.748.420).
Halaman – 5/93 – Page
276,345
8,139 8,139 1,924,952
8,139 8,139 103,621,924
Yen Consumer Sub Total
(3,271,710)
Less: Allowance for impairment losses
100,350,214
Total
Included in loans denominated in Rupiah as at 30 September 2011 are Sharia receivables and financing excluding Ijarah amounting to Rp 2,740,366 (31 December 2010: Rp 1,748,420).
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi
b.
Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai
By economic sector Loans based on economic sector and impaired and unimpaired loans
30 September/September 2011 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Konsumsi Sub jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub total
14,759,337
643,605
15,402,942
16,301,458 5,883,023 16,525,178 1,252,695
957,416 14,489 151,853 263,549
17,258,874 5,897,512 16,677,031 1,516,244
3,340,368 10,475,808 1,608,667 787,859 17,495,899 6,999,734 95,430,026
62,776 179,115 6,969 16,303 378,422 125,772 2,800,269
3,403,144 10,654,923 1,615,636 804,162 17,874,321 7,125,506 98,230,295
3,269,780
391,431
3,661,211
2,843,113 2,105,946 4,346,958 78,989
18,117 6,572 67,329
2,861,230 2,105,946 4,353,530 146,318
835,578 209,306 5,785,225 211,607 257,671 19,944,173 115,374,199
418,195 182,707 289,527 1,373,878 4,174,147
1,253,773 209,306 5,967,932 501,134 257,671 21,318,051 119,548,346
(2,203,941)
(1,243,880)
(3,447,821)
Less: Allowance for impairment losses
113,170,258
2,930,267
116,100,525
Total
Halaman – 5/94 – Page
Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Consumer Sub total
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued)
31 Desember/December 2010 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
13,214,429
589,523
13,803,952
15,003,036 4,635,777 15,476,724 1,647,003
640,585 24,140 376,690 34,174
15,643,621 4,659,917 15,853,414 1,681,177
2,646,252 9,680,960 204,058 559,149 14,860,810 6,140,615 84,068,813
286,822 11,428 8,603 16,056 340,331 267,361 2,595,713
2,933,074 9,692,388 212,661 575,205 15,201,141 6,407,976 86,664,526
3,534,536
368,877
3,903,413
2,248,311 2,192,899 2,820,140 239,788
29,539 97,231 427
2,277,850 2,192,899 2,917,371 240,215
881,340 24,257 3,454,094 122,881 47 68,582 15,586,875 99,655,688
396,999 180,721 264,684 60 31,985 1,370,523 3,966,236
1,278,339 24,257 3,634,815 387,565 107 100,567 16,957,398 103,621,924
(1,752,666) 97,903,022
(1,519,044) 2,447,192
(3,271,710) 100,350,214
Rasio kredit yang mengalami penurunan nilai bruto dan neto pada tanggal 30 September 2011 masingmasing adalah 3,49% dan 2,45% (31 Desember 2010: 3,83% dan 2,36%).
Halaman – 5/95 – Page
Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub total Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub total Less: Allowance for impairment losses Total
Gross and net impaired loan ratio as at 30 September 2011 are 3.49% and 2.45%, respectively (31 December 2010: 3.83% and 2.36%).
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
12. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) Kualitas kredit yang diberikan kolektibilitas sesuai ketentuan BI
b. berdasarkan
By economic sector (continued) Loans quality based on collectibility according to BI regulation
30 September/September 2011
Lancar/ Pass Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Konsumsi Sub jumlah
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ SubStandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
14,667,166
121,642
189,935
99,565
324,634
15,402,942
16,301,613 5,718,615 16,278,390 1,254,923
170,170 164,388 243,157 249,898
56,717 286 16,146 1,443
13,014 133 12,733 500
717,360 14,090 126,605 9,480
17,258,874 5,897,512 16,677,031 1,516,244
2,787,146 10,055,427 1,595,676 781,491 15,997,132 6,437,343 91,874,922
553,704 419,775 12,992 22,423 1,493,296 576,441 4,027,886
7,762 43,667 534 248 106,353 40,574 463,665
995 69,559 408 79,553 45,408 321,868
53,537 66,495 6,026 197,987 25,740 1,541,954
3,403,144 10,654,923 1,615,636 804,162 17,874,321 7,125,506 98,230,295
3,237,524
25,210
5,569
4,709
388,199
3,661,211
2,771,548 1,888,878 4,243,509 74,140
71,565 217,068 103,371 72,178
-
-
18,117 6,650 -
2,861,230 2,105,946 4,353,530 146,318
835,577 209,306 5,719,644 211,607 257,225 19,448,958 111,323,880
131,291 225,882 196,693 87 1,043,345 5,071,231
286,905 13,346 92,834 359 806,410 2,348,364
1,253,773 209,306 5,967,932 501,134 257,671 21,318,051 119,548,346
9,060 14,629 478,294
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Halaman – 5/96 – Page
4,709 326,577
Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub Total Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Consumer Sub Total
(3,447,821)
Less: Allowance for impairment losses
116,100,525
Total
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
12. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued)
31 Desember/December 2010
Lancar/ Pass Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran, hotel dan administrasi Pertanian Jasa usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Perumahan Konsumsi Sub jumlah
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ SubStandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
12,978,741
353,637
131,776
9,913
329,885
13,803,952
14,803,501 4,472,884 15,287,422 1,613,464
190,946 169,301 378,690 32,488
91,453 507 21,367 9,222
14,071 26,657 994
543,650 17,225 139,278 25,009
15,643,621 4,659,917 15,853,414 1,681,177
2,164,802 9,443,371 202,096 575,205 13,559,367 5,822,739 80,923,592
746,870 158,273 214 1,389,749 483,483 3,903,651
566 42,815 2,027 44,694 26,101 370,528
4,029 30,132 350 52,733 33,315 172,194
16,807 17,797 7,974 154,598 42,338 1,294,561
2,933,074 9,692,388 212,661 575,205 15,201,141 6,407,976 86,664,526
3,566,888
29,808
12,828
8,342
285,547
3,903,413
2,248,112 1,988,127 2,886,258 239,788
192 204,772 2,875 -
1,351 13,931 427
214 538 -
27,981 13,769 -
2,277,850 2,192,899 2,917,371 240,215
881,340 24,257 3,470,959 292,508 47 98,635 15,696,919 96,620,511
103,579 149,752 490,978 4,394,629
6,422 34,959 405,487
95,057 104,151 276,345
293,420 7,682 60 1,932 630,391 1,924,952
1,278,339 24,257 3,634,815 387,565 107 100,567 16,957,398 103,621,924
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
(3,271,710) 100,350,214
Rasio kredit bermasalah (“NPL”) dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui Surat Edaran BI No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010. Pada tanggal 30 September 2011, NPL bruto dan neto Bank CIMB Niaga masing-masing adalah sebesar 2,65% dan 1,72% (31 Desember 2010: 2,53% dan 1,85%).
Halaman – 5/97 – Page
Rupiah Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub Total Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurants, hotels and administration Agriculture Business services Construction Transportation, warehousing and communication Social services Mining Electricity, gas and water Housing Consumer Sub Total Less: Allowance for impairment losses Total
Non performing loans (“NPL”) determined based on financial ratio calculation guidance as stated in Circular Letter of BI No. 3/30/DPNP dated 14 December 2001 as amended with the Circular Letter of BI No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005 then amended by Circular Letter of BI No.12/11/DPNP dated 31 March 2010. As at 30 September 2011, the percentage of Bank CIMB Niaga‟s gross and net NPL is 2.65% and 1.72% (31 December 2010: 2.53% and 1.85%), respectively.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
12. LOANS (continued)
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit
c.
30 September/ September 2011
By term of credit agreements 31 Desember/ December 2010
Rupiah < 1 tahun >1-2 tahun >2-5 tahun > 5 tahun
13,317,545 11,747,509 30,697,470 42,467,771
12,730,327 8,658,408 27,207,291 38,068,500
Rupiah < 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years
Sub jumlah
98,230,295
86,664,526
Sub total
4,327,770 2,090,720 6,084,435 8,544,710
4,598,670 1,294,070 4,910,092 5,876,703
United States Dollar < 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years
21,047,635
16,679,535
Sub total
Dolar Singapura < 1 tahun >1-2 tahun >2-5 tahun > 5 tahun
22,082 20,687 78,761 139,821
20,506 19,773 93,671 96,157
Singapore Dollar < 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years
Sub jumlah
261,351
230,107
Sub total
Euro < 1 tahun >1-2 tahun
1,071
39,617 -
Euro < 1 year >1-2 years
Sub jumlah
1,071
39,617
Sub total
Yen < 1 tahun >1-2 tahun
7,994
8,139 -
Yen < 1 year >1-2 years
7,994 119,548,346
8,139 103,621,924
(3,447,821) 116,100,525
(3,271,710) 100,350,214
Dolar Amerika Serikat < 1 tahun >1-2 tahun >2-5 tahun > 5 tahun Sub jumlah
Sub jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Halaman – 5/98 – Page
Sub total Less: Allowance for impairment losses Total
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
Berdasarkan jatuh tempo
d. 30 September/ September 2011
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 -12 bulan 1 - 5 tahun > 5 tahun Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
e.
31 Desember/ December 2010
8,731,393 9,983,325 21,387,531 52,341,128 27,104,969 119,548,346
8,216,658 9,348,013 19,538,608 41,120,661 25,397,984 103,621,924
(3,447,821) 116,100,525
(3,271,710) 100,350,214
Suku bunga rata-rata per tahun
e. 30 September/ September 2011
Rupiah Mata uang asing
f.
By maturity date
Less: Allowance for impairment losses Total
Average annual interest rates 31 Desember/ December 2010
12.47% 5.81%
Kredit yang direstrukturisasi
< 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years > 5 years
11.72% 6.32%
f.
Rupiah Foreign currencies
Restructured loans
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
9 Bulan/ Months
12 Bulan/ Months
Kredit yang direstrukturisasi selama periode berjalan
1,454,879
940,199
Loans restructured during the period
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
(66,563) 1,388,316
(91,047) 849,152
Less: Allowance for impairment losses Total
Kredit yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan bunga, pembebasan tunggakan bunga, penurunan tingkat bunga dan penambahan fasilitas kredit.
Restructured loans include loans with rescheduled principal and interest payments, reduced overdue interest, reduced interest rates and increased loan facilities.
Rugi restrukturisasi kredit untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 adalah sebesar Rp nihil (31 Desember 2010: Rp 461).
Loss on restructured loans for the nine-month period ended 30 September 2011 amounted to Rp nil (31 December 2010: Rp 461).
Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang termasuk dalam kredit yang diberikan kepada pihak yang berelasi.
There are no restructured loans to related parties.
Halaman – 5/99 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) g.
h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
Kredit sindikasi
g.
Syndicated loans
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank lain.
Syndicated loans represent loans provided to borrowers under syndication agreements with other banks.
Keikutsertaan Bank CIMB Niaga dalam kredit sindikasi dengan bank lain pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp 3.705.468 (31 Desember 2010: Rp 2.887.074). Partisipasi Bank CIMB Niaga dalam kredit sindikasi tersebut berkisar antara 8% - 62% pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Bank CIMB Niaga juga bertindak selaku pimpinan dan/atau arranger sebesar 60% dari seluruh kredit sindikasi tersebut pada tanggal 30 September 2011 (31 Desember 2010: 59%).
Bank CIMB Niaga‟s participation in syndicated loans with other banks as at 30 September 2011 amounted to Rp 3,705,468 (31 December 2010: Rp 2,887,074). Bank CIMB Niaga‟s participation in syndicated loans ranged between 8% - 62% at 30 September 2011 and 31 December 2010. Bank CIMB Niaga also acted as lead manager and/or arranger on 60% of the total syndicated loans at 30 September 2011 (31 December 2010: 59%).
Cadangan kerugian penurunan nilai
h.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
Allowance for impairment losses The movements of allowance for impairment loan losses are as follows:
30 September/ September
Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Penerimaan kembali kredit yang diberikan yang telah dihapuskan Penghapusan dalam periode berjalan Lain-lain *) Saldo akhir
2010 9 Bulan/ Months 2,718,177
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months 2,718,177
293,047
293,047
609,393
1,002,984
1,225,695
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006)(refer to Note 3) Allowance during the period (refer to Note 39)
44,370 (332,634) (145,018) 3,447,821
68,677 (470,228) (159,503) 3,453,154
144,222 (852,923) (256,508) 3,271,710
Recovery of written-off loans Written-off for the period Others *) Ending balance
2011 9 Bulan/ Months 3,271,710
-
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan yang dipisahkan antara penilaian secara kolektif dan individual adalah sebagai berikut:
Saldo awal Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Penerimaan kembali kredit yang diberikan yang telah dihapuskan Penghapusan dalam periode berjalan Lain-lain *) Saldo akhir
The movements of allowance for impairment loan losses separated between collective and individual assessments are as follows:
30 September/September 2011 (9 Bulan/Months ) Kolektif/ Individual/ Jumlah/ Collective Individual Total 2,208,201 1,063,509 3,271,710 384,730
224,663
609,393
Beginning balance Allowance during the period (refer to Note 39)
44,370 (316,091) (117,269) 2,203,941
(16,543) (27,749) 1,243,880
44,370 (332,634) (145,018) 3,447,821
Recovery of written-off loans Written-off during the period Others *) Ending balance
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing dan implikasi dari pengakuan pendapatan bunga atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai dari kredit yang mengalami penurunan nilai (lihat Catatan 36) Halaman – 5/100 – Page
Include effect of foreign currency translation and implication *) from interest income recognised on the unimpaired portion of the impaired loans (refer to Note 36)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) h.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan)
h.
Allowance for impairment losses (continued)
30 September/September 2010 (9 Bulan/Months ) Kolektif/ Individual/ Jumlah/ Collective Individual Total Saldo awal setelah penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK 55 (revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Penerimaan kembali kredit yang diberikan yang telah dihapuskan Penghapusan dalam periode berjalan Lain-lain *) Saldo akhir
1,845,309
1,165,915
3,011,224
765,436
237,548
1,002,984
Beginning balance after adjustment relating to first time implementation of PSAK 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Allowance during the period (refer to Note 39)
68,677 (338,216) (159,503) 2,181,703
(132,012) 1,271,451
68,677 (470,228) (159,503) 3,453,154
Recovery of written-off loans Written-off during the period Others *) Ending balance
31 Desember/December 2010 (12 Bulan/Months ) Kolektif/ Individual/ Jumlah/ Collective Individual Total Saldo awal setelah penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pembentukan selama tahun berjalan (lihat Catatan 39) Penerimaan kembali kredit yang diberikan yang telah dihapuskan Penghapusan dalam tahun berjalan Lain-lain *) Saldo akhir
1,845,309
1,165,915
3,011,224
934,598
291,097
1,225,695
Beginning balance after adjustment relating to first time implementation of PSAK 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Allowance during the year (refer to Note 39)
144,222 (552,301) (163,627) 2,208,201
(300,622) (92,881) 1,063,509
144,222 (852,923) (256,508) 3,271,710
Recovery of written-off loans Written-off during the year Others *) Ending balance
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing dan implikasi dari pengakuan pendapatan bunga atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai dari kredit yang mengalami penurunan nilai (lihat Catatan 36)
Include effect of foreign currency translation and implication *) from interest income recognised on the unimpaired portion of the impaired loans (refer to Note 36)
Pada tanggal 30 September 2011, penyisihan kerugian minimum yang dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia adalah Rp 3.002.646 (31 Desember 2010: Rp 1.999.378), sehingga pemenuhan cadangan adalah sebesar 114,83% (31 Desember 2010: 163,64%).
As at 30 September 2011, the minimum allowance for possible losses calculated based on BI regulation is Rp 3,002,646 (31 December 2010: Rp 1,999,378), and therefore the fulfillment is 114.83% (31 December 2010: 163.64%).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
Management believes the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.
Halaman – 5/101 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
Penghapusbukuan kredit macet
i.
Pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011, Bank CIMB Niaga melaksanakan penghapusbukuan kredit sebesar Rp 332.634 (31 Desember 2010: Rp 852.923) (Bank saja). Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan meliputi: a. b.
c. d. e.
j.
For the nine-month period ended 30 September 2011, Bank CIMB Niaga wrote-off loans amounting to Rp 332,634 (31 December 2010: Rp 852,923) (Bank only), respectively. The criteria for loan write-offs are as follows:
Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai aset sebesar 100,00% (seratus perseratus) dari pokok kredit; Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil; Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar; dan Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, termasuk yang berasal dari non-cash loan sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off).
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan
Written-off of “Loss” loans category
a.
Loan facility is classified as impaired;
b.
Loan facility has been provided with 100.00% provision from the loan principal;
c.
Collection and recovery efforts have been performed, but the results are unsuccessful; The debtors‟ business has no prospect or performance is bad or they do not have the ability to repay the loan; and The write-offs are performed for all loan obligations, including non cash loan facilities, and the loan obligations shall not be writtenoff partially.
d. e.
j.
Other significant information relating to loans
Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi tidak melebihi 20% dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana kepada pihak berelasi yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada pihak berelasi dan pihak tidak berelasi.
On 20 January 2005, BI issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit (“LLL”) for Commercial Banks” which was effective starting 20 January 2005. This regulation requires the maximum lending limit to one non-related party borrower not to exceed 20% of the Bank‟s capital. This regulation also requires the maximum lending limit to non related party group of borrowers not to exceed 25% of Bank‟s capital. This regulation has been changed by BI regulation No. 8/13/PBI/2006 dated 5 October 2006 regarding criteria of lending to related parties which exempted from calculation of the LLL. As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there was no breach and no violation of the LLL requirements both to related parties and third parties.
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lainnya.
Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and by other guarantees.
Halaman – 5/102 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 12. LOANS (continued)
j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
Kredit yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp 6.394.915 (31 Desember 2010: Rp 6.471.278).
Loans secured by cash collateral as of 30 September 2011 was amounting to Rp 6,394,915 (31 December 2010: Rp 6,471,278).
Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian pinjaman korporasi dengan kontrak swap tingkat suku bunga (lihat Catatan 11). Pada tanggal 30 September 2011, dari total nominal kredit yang dilindung-nilaikan sebesar Rp 1.395.864 (31 Desember 2010: Rp 730.308), terdapat penyesuaian nilai wajar terkait dengan lindung nilai wajar atas kredit tersebut dengan kerugian sebesar Rp 246.108 (31 Desember 2010: keuntungan sebesar Rp 16.370).
Bank CIMB Niaga hedged a portion of the corporate loans by fair value hedges using interest rate swap contracts (refer to Note 11). As at 30 September 2011, of the total hedged loans amounted to Rp 1,395,864 (31 December 2010: Rp 730,308), there were fair value changes related with gains on the fair value hedge on those loans amounting to Rp 246,108 (31 December 2010: gain amounted to Rp 16,370).
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan adalah: 30 September/ September 2011 Piutang pembiayaan konsumen - bruto Cicilan diterima dimuka Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
The Subsidiaries consumer financing receivables are: 31 Desember/ December 2010
2,542,405 (933)
1,421,226 (997)
(436,352) 2,105,120
(247,574) 1,172,655
(25,676) 2,079,444
(11,223) 1,161,432
Consumer financing receivable - gross Advance installments Less: Unearned consumer financing income Less: Allowance for impairment losses
Pada tanggal 30 September 2011, jumlah piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp 141.697 (31 Desember 2010: Rp 86.524).
As at 30 September 2011, impaired consumer financing receivables amounted to Rp 141,697 (31 December 2010: Rp 86,524).
Pada tanggal 30 September 2011, jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk pembiayaan konsumen yang tidak mengalami penurunan nilai (unimpaired) dan yang mengalami penurunan nilai (impaired) adalah sebesar masing-masing Rp 20.787 dan Rp 4.889 (31 Desember 2010: Rp 9.164 dan Rp 2.060).
As at 30 September 2011, total allowances for impairment losses for unimpaired consumer financing receivables and impaired consumer financing receivables are Rp 20,787 and Rp 4,889, respectively (31 December 2010: Rp 9,164 and Rp 2,060).
Halaman – 5/103 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - bruto adalah sebagai berikut:
Aging analysis of the gross consumer financing receivables is as follows:
30 September/ September 2011 < 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3-12 bulan > 12 bulan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
31 Desember/ December 2010
16,001 126,865 424,136 1,538,118 2,105,120
2,598 6,209 100,261 1,063,587 1,172,655
(25,676) 2,079,444
(11,223) 1,161,432
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Saldo awal Pembentukan selama periode berjalan (lihat catatan 39) Saldo akhir
Less: Allowance for impairment losses
The changes of the allowances for impairment losses of consumer financing receivables are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
< 1 month > 1-3 months > 3-12 months > 12 months
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
11,223
6,113
6,113
14,453 25,676
1,401 7,514
5,110 11,223
Beginning balance Allowance during the period (refer to note 39) Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.
Management believes the allowance for impairment losses is adequate.
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk piutang pembiayaan konsumen adalah sebesar 13,66% untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 (31 Desember 2010: 14,22%).
The average annual interest rate of consumer financing receivables 13.66% for the nine-month period ended 30 September 2011 (31 December 2010: 14.22%), respectively.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atau bukti lainnya atas barang jaminan yang dibiayai.
Consumer financing receivables are secured by Vehicle Ownership Certificates (BPKB) or other documents presenting ownership of financed assets.
Halaman – 5/104 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
14. FINANCING LEASE RECEIVABLES
Piutang sewa pembiayaan Anak Perusahaan adalah:
The Subsidiary‟s financing lease receivables are:
30 September/ September 2011 Piutang sewa guna usaha - bruto Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
31 Desember/ December 2010
169,532
6,907
(1,258) 168,274
(1,858) 5,049
Financing lease receivable - gross Less: Allowance for impairment losses
Pada tanggal 30 September 2011, jumlah piutang sewa pembiayaan yang mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp 304 (31 Desember 2010: Rp 487).
As at 30 September 2011, impaired financing lease receivables amounted to Rp 304 (31 December 2010: Rp 487).
Piutang sewa pembiayaan yang akan diterima berdasarkan sisa waktu dari tanggal neraca sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The installment of financing lease receivables, based on remaining period from balance sheet date to maturity date are as follows:
30 September/ September 2011 < 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3-12 bulan > 12 bulan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
31 Desember/ December 2010
781 37,024 44,754 86,973 169,532
1,473 358 3,702 1,374 6,907
(1,258) 168,274
(1,858) 5,049
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal (Pemulihan)/pembentukan selama periode berjalan (lihat catatan 39) Saldo akhir
Less: Allowance for impairment losses
The changes of the allowances for impairment losses of financing lease receivables are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
< 1 month > 1-3 months > 3-12 months > 12 months
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months 1,858
1,664
1,664
(600) 1,258
(298) 1,366
194 1,858
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.
Beginning balance (Reversal)/allowances during the period (refer to note 39) Ending balance
Management believes the allowance for impairment losses is adequate.
Halaman – 5/105 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 15. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Berdasarkan mata uang
a.
30 September/ September 2011 Tagihan akseptasi Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Liabilitas akseptasi Rupiah Mata uang asing
By currency
31 Desember/ December 2010
529,133 1,380,494 1,909,627
312,246 1,076,272 1,388,518
1,909,627
1,388,518
363,391 1,380,285 1,743,676
261,584 1,065,972 1,327,556
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat tagihan akseptasi yang mengalami penurunan nilai. b.
Berdasarkan kolektibilitas
Lancar Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Less: Allowance for impairment losses
Acceptances payable Rupiah Foreign currencies
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no impairment losses in respect of acceptances receivable. b.
30 September/ September 2011
Acceptances receivable Rupiah Foreign currencies
By collectibility
31 Desember/ December 2010
1,909,627 1,909,627
1,388,518 1,388,518
1,909,627
1,388,518
Halaman – 5/106 – Page
Pass Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) c.
15. ACCEPTANCES (continued)
Berdasarkan jangka waktu perjanjian
c. 30 September/ September 2011
Tagihan akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan
RECEIVABLE
AND
PAYABLE
By term of agreements 31 Desember/ December 2010
2,993 268,344 216,969 40,827 529,133
2,633 143,454 151,426 14,733 312,246
11,426 299,535 940,669 128,864 1,380,494 1,909,627
14,222 393,237 559,249 109,564 1,076,272 1,388,518
1,909,627
1,388,518
30 September/ September 2011 Liabilitas akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3-6 bulan > 6 bulan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Acceptances receivable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months
Less: Allowance for impairment losses
31 Desember/ December 2010
346 217,133 136,429 9,483 363,391
781 115,043 132,972 12,788 261,584
11,217 299,535 940,669 128,864 1,380,285 1,743,676
14,223 391,314 552,966 107,469 1,065,972 1,327,556
Halaman – 5/107 – Page
Acceptances payable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) d.
15. ACCEPTANCES (continued)
Berdasarkan jatuh tempo
d.
30 September/ September 2011 Tagihan akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 bulan
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Mata uang asing < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 bulan
RECEIVABLE
AND
PAYABLE
By maturity date
31 Desember/ December 2010
133,179 287,425 108,529 529,133
128,846 130,657 52,743 312,246
338,729 657,716 333,512 50,537 1,380,494 1,909,627
205,809 495,704 297,180 77,579 1,076,272 1,388,518
1,909,627
1,388,518
30 September/ September 2011 Liabilitas akseptasi Rupiah < 1 bulan > 1-3 bulan > 3 - 6 bulan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Acceptances receivable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3 - 6 months Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months
Less: Allowance for impairment losses
31 Desember/ December 2010
86,773 199,873 76,745 363,391
92,813 119,006 49,765 261,584
338,520 657,716 333,512 50,537 1,380,285 1,743,676
198,628 493,620 296,145 77,579 1,065,972 1,327,556
Halaman – 5/108 – Page
Acceptances payable Rupiah < 1 month > 1-3 months > 3 - 6 months Foreign currencies < 1 month > 1-3 months > 3-6 months > 6 months
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) e.
15. ACCEPTANCES (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai
e.
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months -
12,798
12,798
-
(12,798) -
(12,798) -
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas tagihan akseptasi telah memadai.
16. INVESTMENTS 30 September/ September 2011
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Ending balance
Management believes the allowance for impairment losses on acceptances receivable is adequate.
16. PENYERTAAN
Metode ekuitas Metode harga perolehan
PAYABLE
The changes in the allowances for impairment losses on acceptances receivable are as follows:
30 September/ September
Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Saldo akhir
AND
Allowance for impairment losses
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
2011 9 Bulan/ Months
RECEIVABLE
31 Desember/ December 2010
8,866 8,866
104,661 7,364 112,025
(999) 7,867
(999) 111,026
Halaman – 5/109 – Page
Equity method Cost method Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PENYERTAAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 16. INVESTMENTS (continued)
Penyertaan saham berdasarkan metode harga perolehan adalah sebagai berikut:
Jenis Usaha/ Nature of Business Metode harga perolehan Pihak berelasi PT CIMB Sun Life Pihak ketiga PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Sarana Jatim Ventura PT Sarana Yogya Ventura PT Sarana Sumbar Ventura PT Sarana Bali Ventura PT Sarana Sulsel Ventura PT Sarana Sumsel Ventura PT Sarana Jateng Ventura PT Bhakti Sarana Ventura PT Sarana Papua Ventura PT Sarana Lampung Ventura PT Sarana Surakarta Ventura PT Sarana Kalbar Ventura PT Sarana Sulut Ventura PT Sarana Maluku Ventura PT Sarana Jambi Ventura PT Sarana Riau Ventura PT Sarana Aceh Ventura Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
The details of investments in shares based on cost method are as follows:
30 September/September 2011 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp
31 Desember/December 2010 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp Cost method Related parties PT CIMB Sun Life
Asuransi jiwa/ Life insurance
3.76
4,402
3.76
2,900
Perbankan/ Banking Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Modal/ Capital Ventura Lembaga pembiayaan/ Leasing
0.13
1,000
0.13
1,000
5.81
500
5.81
500
Third parties PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Sarana Jatim Ventura
3.96
300
3.96
300
PT Sarana Yogya Ventura
4.47
250
4.47
250
PT Sarana Sumbar Ventura
5.02
250
5.02
250
PT Sarana Bali Ventura
4.71
250
4.71
250
PT Sarana Sulsel Ventura
3.58
250
3.58
250
PT Sarana Sumsel Ventura
3.45
250
3.45
250
PT Sarana Jateng Ventura
2.71
225
2.71
225
PT Bhakti Sarana Ventura
5.63
200
5.63
200
PT Sarana Papua Ventura
2.53
150
2.53
150
PT Sarana Lampung Ventura
1.85
150
1.85
150
PT Sarana Surakarta Ventura
2.44
100
2.44
100
PT Sarana Kalbar Ventura
2.85
100
2.85
100
PT Sarana Sulut Ventura
2.73
100
2.73
100
PT Sarana Maluku Ventura
2.25
100
2.25
100
PT Sarana Jambi Ventura
1.36
100
1.36
100
PT Sarana Riau Ventura
1.46
100
1.46
100
PT Sarana Aceh Ventura
0.05 -1.04
89 8,866
0.05 -1.04
89 7,364
(999) 7,867
Halaman – 5/110 – Page
(999) 6,365
Others (under Rp 100 million) Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
16. PENYERTAAN (lanjutan)
16. INVESTMENTS (continued)
Penyertaan saham berdasarkan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
Jenis Usaha/ Nature of Business
The details of investments in shares based on equity method are as follows:
30 September/September 2011 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp
31 Desember/December 2010 Persentase Nilai Kepemilikan/ Nominal/ Percentage of Face Ownership Value (%) Rp
Metode ekuitas Pihak berelasi PT Asuransi Cigna Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Equity method Related parties Asuransi Jiwa/ Life Insurance
-
-
Perubahan penyertaan saham berdasarkan metode ekuitas pada Perusahaan Asosiasi adalah sebagai berikut:
104,661
PT Asuransi Cigna Total Less: Allowance for impairment losses
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
104,661 (104,661)
77,277 -
-
27,384 104,661
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal 23 Desember 2010 dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui surat No. S-224/KM.10/2011 pada tanggal 11 Maret 2011, Bank CIMB Niaga telah menjual kepemilikannya atas PT Asuransi Cigna kepada pihak lain. Tujuan penjualan ini adalah untuk mengoptimalkan peran PT CIMB Sun Life sebagai asuransi yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga dan Grup CIMB. Atas penjualan PT Asuransi Cigna tersebut, Bank CIMB Niaga mengakui kerugian sebesar Rp 1.367 yang dicatat pada akun beban bukan operasional.
104,661 104,661
The changes in the investments in shares based on equity method in Associate is as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Saldo awal Penjualan perusahaan asosiasi Pengakuan atas bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir
20.00
Beginning balance Sale of associated company Recognition of portion of net income from associated company Ending balance
Based on Share Sale Purchase Agreement dated 23 December 2010 which has been approved by the Minister of Finance of Republic Indonesia through its letter No. S-224/KM.10/2011 dated 11 March 2011, Bank CIMB Niaga has sold its ownership of PT Asuransi Cigna to other party. The purpose of divestment was to maximise the role of PT CIMB Sun Life as insurance company that owned by Bank CIMB Niaga and CIMB Group. On the sale of PT Asuransi Cigna, Bank CIMB Niaga recognised loss of Rp 1,367 which has been recorded as non operating expense.
Halaman – 5/111 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
16. PENYERTAAN (lanjutan)
16. INVESTMENTS (continued)
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on investment are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Saldo awal Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3) Pemulihan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Saldo akhir
2010 9 Bulan/ Months 999
2,878
2,878
-
(1,629)
(1,629)
999
1,249
(250) 999
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut telah memadai.
17. FIXED ASSETS 1 Januari/ January
Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan, termasuk renovasi dan instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
Beginning balance Adjustment to opening balance relating to implementation of SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Reversal during the period (refer to Note 39) Ending balance
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
17. ASET TETAP
Harga perolehan Tanah Bangunan, termasuk renovasi dan instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
30 September/September 2011 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals
30 September/ September
448,854
49,489
-
498,343
789,899
40,951
(725)
830,125
1,616,971 9,405 2,865,129
184,309 5,863 280,612
(914) (313) (1,952)
1,800,366 14,955 3,143,789
2,108 2,867,237
20,368 300,980
(20,336) (22,288)
2,140 3,145,929
527,554
35,307
(726)
562,135
1,141,019 6,807 1,675,380 1,191,857
141,732 1,634 178,673
(6,008) (311) (7,045)
1,276,743 8,130 1,847,008 1,298,921
Halaman – 5/112 – Page
Cost Land Buildings, including renovation and installations Office equipments, machines and furnitures Motor vehicles Construction in progress Accumulated depreciation Buildings, including renovation and installations Office equipments, machines and furnitures Motor vehicles Net book value
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
17. ASET TETAP (lanjutan)
17. FIXED ASSETS (continued) 1 Januari/ January
Harga perolehan Tanah Bangunan, termasuk renovasi dan instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan, termasuk renovasi dan instalasi Perlengkapan, mesin dan perabot kantor Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
31 Desember/December 2010 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals
31 Desember/ December
446,564
2,290
-
448,854
766,578
23,330
(9)
789,899
1,455,938 10,066 2,679,146
161,146 41 186,807
(113) (702) (824)
1,616,971 9,405 2,865,129
1,415 2,680,561
8,803 195,610
(8,110) (8,934)
2,108 2,867,237
481,731
46,972
(1,149)
527,554
934,449 5,849 1,422,029 1,258,532
207,198 1,158 255,328
(628) (200) (1,977)
1,141,019 6,807 1,675,380 1,191,857
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Cost Land Buildings, including renovation and installations Office equipments, machines and furnitures Motor vehicles Construction in progress Accumulated depreciation Buildings, including renovation and installations Office equipments, machines and furnitures Motor vehicles Net book value
Details of the gains from the disposal of fixed assets are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Hasil penjualan aset tetap Nilai buku bersih Keuntungan penjualan aset tetap
2010 9 Bulan/ Months 94 (3) 91
Pengurangan aset tetap termasuk penghapusbukuan aset tetap berupa mesin kantor, peralatan dan perabot kantor serta kendaraan bermotor yang tidak ada, rusak dan tidak terpakai dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 15.240 untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 (30 September 2010: nihil).
283 (269) 14
Proceeds from sale of fixed assets Net book value Gain from disposal of fixed assets
The disposals of fixed assets include the write-off, damaged and unused office machines and furnitures, equipments and motor vehicles with book value of Rp 15,240 for the nine-month periods ended 30 September 2011 (30 September 2010: nil).
Halaman – 5/113 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 17. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, Bank CIMB memiliki 211 bidang tanah (31 Desember 2010: 211), dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat 20 (dua puluh) hingga 40 (empat puluh) tahun. Masa berlaku Hak Guna Bangunan (HGB) berakhir antara tahun 2011 sampai dengan 2041. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
As at 30 September 2011, Bank CIMB Niaga had 211 plots of land (31 December 2010: 211), with “Hak Guna Bangunan” (HGB) titles which have a life of 20 (twenty) to 40 (fourty) years. The landrights (HGB) have expiry date ranging from 2011 until 2041. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 30 September 2011 aset tetap Bank CIMB Niaga berupa bangunan dan kendaraan bermotor telah diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance Tbk dengan nilai pertanggungan Rp 1.524.302 dan USD 107 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan.
As at 30 September 2011, Bank CIMB Niaga‟s fixed assets, including buildings and motor vehicles were insured by PT Lippo General Insurance Tbk with an insured sum amounting to Rp 1,524,302 and USD 107 million, respectively. Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses of these assets.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank CIMB Niaga.
Management believes that there is no indication of permanent impairment in the value of Bank CIMB Niaga‟s fixed assets.
18. ASET YANG DIAMBIL ALIH
18. FORECLOSED ASSETS
Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit dicatat dalam akun “Aset yang Diambil Alih” (“AYDA”). Rincian dalam akun ini adalah sebagai berikut:
30 September/ September 2011 Aset yang diambil alih Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Foreclosed assets in settlement of loans are included under “Foreclosed assets” account. The details in this account are as follows:
31 Desember/ December 2010
115,382
120,463
(32,629) 82,753
(24,700) 95,763
Berdasarkan Peraturan BI (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, khususnya AYDA, Bank CIMB Niaga diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki.
Foreclosed assets Less: Allowance for impairment losses
Based on BI Regulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005 regarding the “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”, which the latest amended by PBI No.11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009 and in particular on the foreclosed assets, Bank CIMB Niaga is required to have an action plan for settlement of its foreclosed assets.
Halaman – 5/114 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
18. ASET YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan)
18. FORECLOSED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 Desember 2010, AYDA terkait ADP agreement dengan Yellow Horizon, Ltd. dengan nilai tercatat sebesar Rp 945.446 dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 472.723, telah terjual seluruhnya (lihat Catatan 62.11).
On 30 December 2010, foreclosed assets related to ADP agreement with Yellow Horizon, Ltd. with book value amounted to Rp 945,446 less allowance for impairment losses of Rp 472,723, have been sold entirely (refer to Note 62.11).
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai aset yang diambil alih sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009.
The calculation of allowance for impairment losses of foreclosed assets has complied to PBI No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which the latest amended by PBI No.11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009.
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan AYDA adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses of foreclosed assets are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Saldo awal Pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 40) Pengurangan selama periode berjalan Saldo akhir
2010 9 Bulan/ Months
24,700
494,976
494,976
15,731
4,366
6,951
(7,802) 32,629
(3,238) 496,104
(477,227) 24,700
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas AYDA. 19. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
Beginning balance Allowance during the period (refer to Note 40) Decrease during the period Ending balance
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets. 19. ACCRUED INCOME
30 September/ September 2011 Piutang bunga dari kredit yang diberikan Piutang bunga dari Obligasi Pemerintah Lain-lain
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
31 Desember/ December 2010
731,944
653,983
141,184 30,323 903,451
188,831 14,094 856,908
Lain-lain terutama terdiri dari pendapatan yang akan diterima sehubungan dengan jasa keuangan dan investasi.
Interest receivable from loans Interest receivable from Government Bonds Others
Others mainly represent accured income related with financial advisory and investment fees.
Halaman – 5/115 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. BEBAN DIBAYAR DI MUKA
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 20. PREPAID EXPENSES
Beban dibayar di muka terdiri dari sewa dibayar di muka, asuransi, beban-beban kepada pihak ketiga, premi pembelian kredit, dan beban yang belum diamortisasi terkait dengan hadiah untuk nasabah produk deposito tertentu.
Prepaid expenses consist of prepaid rental, insurance, third party expenses, premium related to the loan purchased, and unamortised portion of expenses related with the gifts for certain customer deposit products.
Pada tanggal 30 September 2011, beban dibayar di muka sehubungan dengan sewa gedung kantor kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp 170.078 (31 Desember 2010: Rp 174.759) (lihat Catatan 50).
As at 30 September 2011, prepaid expenses in relation to rental of office building to related parties was amounting to Rp 170,078 (31 December 2010: Rp 174,759) (refer to Note 50).
21. ASET LAIN-LAIN
21. OTHER ASSETS 30 September/ September 2011
Tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar Tagihan terkait dengan transaksi ATM, kliring dan kartu kredit Aset ijarah, bersih Setoran jaminan Properti terbengkalai Uang muka pembelian aset tetap Lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai atas tagihan terkait transaksi derivatif gagal bayar Cadangan kerugian penurunan nilai properti terbengkalai Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset lainnya
31 Desember/ December 2010
429,499
429,499
161,429 60,502 25,363 12,721 295 47,133 736,942
114,524 89,299 25,563 12,721 295 32,260 704,161
(429,499)
(429,499)
(6,360)
(6,360)
(12,231) (448,090) 288,852
(11,679) (447,538) 256,623
Atas tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar, Bank CIMB Niaga telah membentuk penyisihan penuh untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan tersebut.
Receivables relating to default derivative transactions Receivables relating to ATM, clearing and credit card transactions Ijarah asset, net Security deposits Abandoned properties Advance for purchasing of fixed assets Others Less: Allowance for impairment losses on receivables relating to default derivatives transactions Allowance for impairment losses on abandoned properties Allowance for impairment losses on other assets
For receivables related to default derivative transactions, Bank CIMB Niaga has provided full allowance to cover the possible losses which may arise from failure to collect the receivables.
Halaman – 5/116 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 21. OTHER ASSETS (continued)
Properti terbengkalai merupakan aset tetap yang dimiliki Bank CIMB Niaga tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha perbankan yang lazim sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 sebagaimana terakhir diubah dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 dan Surat Edaran No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005. Properti terbengkalai pada tanggal 30 September 2011 terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai buku (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) masing-masing sebesar Rp 2.725 dan Rp 3.635 (31 Desember 2010: Rp 2.725 dan Rp 3.635). Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, seluruh properti terbengkalai digolongkan Diragukan.
The abandoned properties are fixed assets held by Bank CIMB Niaga but not used for its customary banking business based on PBI No. 7/2/PBI/2005 which the latest amended by PBI No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009 and Circular Letter No. 7/3/DPNP dated 31 January 2005. The abandoned properties as at 30 September 2011 consist of land and buildings with book value (after less allowance for impairment losses) amounted to Rp 2,725 and Rp 3,635 (31 December 2010: Rp 2,725 and Rp 3,635). As at 30 September 2011 and 31 December 2010, all abandoned properties were classified as Doubtful.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk atas aset lain-lain telah memadai.
Management believes that the above allowance for impairment losses on other assets is adequate.
22. LIABILITAS SEGERA
22.
30 September/ September 2011 Titipan umum Titipan transfer Titipan Visa card Titipan kredit Titipan merchant Titipan Master card Titipan personalia Lainnya
OBLIGATION DUE IMMEDIATELY
31 Desember/ December 2010
110,231 108,182 35,629 31,304 14,168 6,363 281 212,662 518,820
Halaman – 5/117 – Page
46,663 32,211 103,005 223,038 20,978 7,540 18,862 122,687 574,984
General liabilities Transfer liabilities Visa card liabilities Credit related liabilities Merchant liabilities Master card liabilities Personnel related liabilities Others
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. SIMPANAN DARI NASABAH - GIRO
23.
Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga 30 September/ September 2011
Pihak berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) DEPOSITS FROM CUSTOMERS - DEMAND DEPOSITS By currency, related parties and third parties 31 Desember/ December 2010
46,267 110,890 663 157,820
147,458 5,236 1,677 154,371
17,288,419 9,124,936 1,040,917 27,454,272 27,612,092
17,407,184 9,078,201 749,490 27,234,875 27,389,246
Related parties Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Third parties Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Pada tanggal 30 September 2011, di dalam giro terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 233.846 (31 Desember 2010: Rp 238.368).
As at 30 September 2011, current account include current account based on sharia banking principles amounting to Rp 233.846 (31 December 2010: Rp 238,368).
Giro dari pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 50. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Demand deposits from related parties are disclosed in Note 50. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Notes 55 and 57.
24. SIMPANAN DARI NASABAH - TABUNGAN
24. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING DEPOSITS
Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga 30 September/ September 2011
Pihak berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
By currency, related parties and third parties 31 Desember/ December 2010
26,391 1,766 645 28,802
24,010 2,210 298 26,518
26,617,851 188,087 237,038 27,042,976 27,071,778
23,837,468 87,020 12,681 23,937,169 23,963,687
Halaman – 5/118 – Page
Related parties Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Third parties Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. SIMPANAN DARI NASABAH - TABUNGAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 24. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING DEPOSITS (continued)
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 50. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Saving deposits from related parties is disclosed in Note 50. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Notes 55 and 57.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (“LPS”) dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by Law No. 7/2009 dated 13 January 2009 regarding the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3/2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if meet certain criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,25% untuk simpanan dalam Rupiah dan 2,75% untuk simpanan dalam mata uang asing
Based on Government Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding the amount of deposit guaranteed by LPS, as at 30 September 2011 and 31 December 2010, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000 per depositor per bank. As at 30 September 2011 and 31 December 2010, deposit from customers are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.25% for deposits denominated in Rupiah and 2.75% for deposits denominated in foreign currencies.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Bank CIMB Niaga adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, Bank CIMB Niaga was a participant of the guarantee program.
Pada tanggal 30 September 2011, di dalam tabungan terdapat tabungan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 777.238 (31 Desember 2010: Rp 469.221).
As at 30 September 2011, saving deposit include saving deposit based on sharia banking principles amounting to Rp 777.238 (31 December 2010: Rp 469,221).
Halaman – 5/119 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. SIMPANAN DARI NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA a.
25. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - TIME DEPOSITS
Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi dan pihak ketiga
a. By currency, related parties and third parties
30 September/ September 2011 Pihak berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2010
73,536 3,578 68 77,182
131,354 4,487 135,841
60,346,190 10,944,033 253,177 71,543,400 71,620,582
57,204,156 8,933,157 207,146 66,344,459 66,480,300
Related parties Rupiah United States Dollar Foreign currencies
Third parties Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
.
b.
Berdasarkan jangka waktu kontrak
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan > 12 bulan
c.
b. By period of contract 30 September/ September 2011 37,654,073 15,261,889 9,055,677 4,387,572 5,261,371 71,620,582
Berdasarkan jatuh tempo
< 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months
c. By maturity 30 September/ September 2011
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 1 - 5 tahun > 5 tahun
31 Desember/ December 2010 12,869,577 14,529,906 10,041,825 8,298,793 20,740,199 66,480,300
31 Desember/ December 2010
50,107,837 13,256,510 7,322,761 835,731 97,743 71,620,582
Halaman – 5/120 – Page
41,853,192 15,952,054 7,596,226 1,018,258 60,570 66,480,300
< 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years > 5 years
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. SIMPANAN DARI NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 25. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - TIME DEPOSITS (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, di dalam deposito berjangka terdapat deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp 2.427.446 (31 Desember 2010: Rp 1.762.838).
As at 30 September 2011, time deposit include time deposit based on sharia banking principles amounting to Rp 2,427,446 (31 December 2010: Rp 1,762,838).
Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 50. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Time deposits from related parties are disclosed in Note 50. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Notes 55 and 57.
26. SIMPANAN DARI BANK LAIN – GIRO DAN TABUNGAN Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currencies 30 September/ September 2011
Giro Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Jumlah Giro Tabungan Rupiah
26. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – DEMAND AND SAVING DEPOSITS
31 Desember/ December 2010
360,687 30,389 27 391,103
234,222 254,263 28 488,513
21,850 412,953
12,822 501,335
Demand deposits Rupiah United States Dollar Other foreign currencies Total demand deposits Saving deposits Rupiah
Simpanan dari bank lain - giro dari pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 50. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Demand deposits from other banks from related parties disclosed in Note 50. Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Notes 55 and 57.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat simpanan dari bank lain - giro dan tabungan yang dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan Bank.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no deposits from other banks - demand and saving deposits pledged as collateral for the loans granted by the Bank.
Halaman – 5/121 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
27. SIMPANAN DARI BANK LAIN – INTER-BANK CALL MONEY
27. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – INTER-BANK CALL MONEY
Berdasarkan mata uang:
By currency:
30 September/ September 2011 Dolar Amerika Serikat
31 Desember/ December 2010
219,750 219,750
-
United States Dollar
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat saldo inter-bank call money dari bank berelasi.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no inter-bank call money balance with related parties banks.
Seluruh inter-bank call money diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca konsolidasian.
All inter-bank call money settled within no more than 12 (twelve) months after the date of the consolidated balance sheets.
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Notes 55 and 57.
Pada tanggal 30 September 2011 tidak terdapat simpanan dari bank lain – inter-bank call money yang dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan.
As at 30 September 2011 there was no deposit from other banks – inter-bank call money pledged as loans collateral.
Halaman – 5/122 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. SIMPANAN DARI BERJANGKA a.
BANK
LAIN
–
DEPOSITO
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 28. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – TIME DEPOSITS
Berdasarkan mata uang
a. 30 September/ September 2011
Rupiah Dolar Amerika Serikat
b.
698,594 50 698,644
b. 30 September/ September 2011
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan > 12 bulan
31 Desember/ December 2010
1,067,172 1,447 1,068,619
Berdasarkan jangka waktu kontrak
By currency
Rupiah United States Dollar
By contract period
31 Desember/ December 2010
654,150 314,453 43,001 10,537 46,478 1,068,619
283,528 310,135 19,467 16,628 68,886 698,644
< 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat saldo deposito berjangka dari bank berelasi.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no time deposits from related parties banks.
Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Information in respect of interest rates and maturities are disclosed in Notes 55 and 57.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat simpanan dari bank lain deposito berjangka yang dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, there were no deposits from other banks - time deposits pledged as loans collateral.
Halaman – 5/123 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PINJAMAN YANG DITERIMA
29. BORROWINGS
30 September/ September 2011 Rupiah - Bank Indonesia - Kredit Penerusan - Bank lain Mata uang asing - Bank lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2010
107,325 10,398 1,469,359 1,587,082
106,421 14,017 660,279 780,717
2,567,611 2,567,611 4,154,693
907,483 907,483 1,688,200
Rupiah Bank Indonesia Two step loans Other banks Foreign currencies Other banks -
Pinjaman dari pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 50. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Borrowings from related parties are disclosed in Note 50. Information in respect of interest rates and maturities is disclosed in Notes 55 and 57.
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia merupakan fasilitas pinjaman likuiditas yang diperoleh dari BI yang kemudian diteruskan kepada nasabah Bank CIMB Niaga yang memenuhi persyaratan program fasilitas pinjaman yang bersangkutan. Kredit yang diberikan kepada nasabah Bank CIMB Niaga dalam program ini diasuransikan kepada PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO).
Borrowings from Bank Indonesia represents liquidity borrowing facilities obtained from BI which are channelled to Bank CIMB Niaga‟s qualified customers as intended by the borrowing facilities program. The corresponding loans granted to Bank CIMB Niaga‟s customers are insured to PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO).
Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 adalah sebesar 7% (31 Desember 2010: 3% - 9%).
Annual interest rates on the above facilities for the ninemonth period ended 30 September 2011 is 7% (31 December 2010: 3% - 9%).
Kredit penerusan
Two-step loans
Kredit penerusan terdiri dari fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah yang diperoleh dari beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui Pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia.
Two-step loans consist of credit facilities in Rupiah obtained from several international funding institutions through the Indonesian Government which are designated to finance specific projects in Indonesia.
Kredit penerusan ini akan jatuh tempo antara tahun 2011 2017. Tingkat bunga per tahun untuk kredit penerusan dalam mata uang Rupiah masing-masing berkisar antara 1,73% - 7,75% untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 (31 Desember 2010: 1,57% - 8,65%).
Two-step loans will mature in the period of 2011 - 2017. The annual range of interest rates for two-step loans in Rupiah ranged between 1.73% - 7.75% for the nine-month period ended 30 September 2011, respectively (31 December 2010: 1.57% - 8.65%).
Halaman – 5/124 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
29. BORROWINGS (continued)
Bank lain
Other banks
30 September/ September 2011 Rupiah - Pihak ketiga PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk Lain-lain
Dolar Amerika Serikat - Pihak berelasi CIMB Bank Berhad
Mata uang asing lainnya - Pihak ketiga Bank of New York, SG Deutsche Bank Trust Co. Am. CoBank ACB, AS Bank of New York, NY Wells Fargo Bank, US Toronto Dominion Bank Royal Bank of Scotland Lain-lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2010
490,830 221,009 169,842 158,000 151,000 124,372 95,834
100,000 192,456 70,278 130,500 129,000 -
58,332 140 1,469,359
36,210 1,642 193 660,279
1,758,000 1,758,000
405,450 405,450
263,700 225,360 131,850 100,498 87,900 303 809,611 2,567,611 4,036,970
Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CIMB Bank Berhad mempunyai plafon sebesar USD 200 juta. Per tanggal 30 September 2011, saldo pinjaman yang telah ditarik adalah sebesar USD 200 juta. Pinjaman ini terkait dengan pinjaman penerusan yang diterima CIMB Bank Berhad dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2019. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 adalah sebesar 1,15% - 1,30%.
270,300 225,250 6,483 502,033 907,483 1,567,762
Rupiah - Third parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank ICB BumiputeraTbk Others
United States Dollar - Related parties CIMB Bank Berhad
Other foreign currencies - Third parties Bank of New York, SG Deutsche Bank Trust Co. Am. CoBank ACB, USA Bank of New York, NY Wells Fargo Bank, US Toronto Dominion Bank Royal Bank of Scotland Others
Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from CIMB Bank Berhad has plafond of USD 200 million. As at 30 September 2011, the borrowing balance that has been withdrawn amounted to USD 200 million. This loan related to two step loan received by CIMB Bank Berhad from Japan Bank for International Cooperation (JBIC). This borrowing will mature on 29 March 2019. The average annual interest rate for this borrowing for the nine-month period ended 30 September 2011 is 1.15% - 1.30%.
Halaman – 5/125 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
29. BORROWINGS (continued)
Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari Royal Bank of Scotland (RBS) merupakan pinjaman jangka panjang sebesar USD 25 juta. Pada tanggal 30 September 2011, jumlah penempatan (SBPU) pada RBS yang dijaminkan terkait dengan pinjaman tersebut adalah sebesar Rp Nihil (31 Desember 2010: Rp 281.875) (lihat Catatan 8). Pinjaman ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 13 Juni 2011. Tingkat suku bunga per tahun untuk tahun yang berakhir 31 December 2010 adalah 1,56% - 4,12%.
Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from Royal Bank of Scotland (RBS) is a long term borrowing denominated in USD with plafond of USD 25 million. As at 30 September 2011, the placements (money market securities) pledge at RBS related to this borrowing is amounted to Rp Nil (31 December 2010: Rp 281,875) (refer to Notes 8). The borrowing has matured and fully paid on 13 June 2011. The annual range of interest rates for the borrowing for the year ended 31 December 2010 is 1.56% - 4.12%.
Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CoBank sebesar USD 45 juta diterima dalam 3 (tiga) tahap. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2012. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas ini untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 adalah berkisar antara 0,95% - 1,09%. Sedangkan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 adalah berkisar antara 0,99% - 1,83%.
Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from CoBank amounting to USD 45 million was received in 3 (three) steps. The borrowing will mature in 2012. The annual range of interest rate for the nine-month period ended 30 September 2011 ranged between 0.95% - 1.09%. Meanwhile for the year ended 31 December 2010 ranged between 0.99% - 1.83%.
Pinjaman lainnya merupakan pinjaman yang diterima Anak Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo antara 2011 - 2014. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas tersebut untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 berkisar antara 6,90% - 12,25%. (31 Desember 2010: 0,99% - 1,30%).
Other borrowings represent borrowings received by Subsidiaries in relation to financing business. The borrowing will mature in between 2011-2014.The annual range interest rate for the nine-month period ended 30 September 2011 ranged between 6.90% - 12.25% (31 December 2010: 0.99% - 1.30%).
30. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI
ATAS
KOMITMEN
DAN
30. ESTIMATED LOSSES CONTINGENCIES
30 September/ September 2011 Rupiah Mata uang asing
95,514 8,511 104,025
Saldo awal (Pemulihan)/pembentukan selama periode berjalan (lihat Catatan 39) Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
2010 9 Bulan/ Months
Rupiah Foreign currencies
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
104,025
84,139
84,139
(44,128) (382) 59,515
3,943 (1,495) 86,587
21,303 (1,417) 104,025
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.
AND
The changes of the allowance for impairment losses on commitments and contingencies are as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
COMMITMENTS
31 Desember/ December 2010
51,386 8,129 59,515
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
ON
Beginning balance (Reversal)/allowance during the period (refer to Note 39) Exchange rates difference Ending balance
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
Halaman – 5/126 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31. PAJAK PENGHASILAN a.
31. INCOME TAX
Hutang pajak
a. Taxes payable 30 September/ September 2011
Bank CIMB Niaga Pajak penghasilan badan - Pasal 25 - Pasal 29 Pajak penghasilan lainnya - Pasal 4(2) - Pasal 21, 23, dan 26 Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya Anak perusahaan
b.
18,394 -
69,868 122,778
96,455 34,811 3,046 152,706 22,744 175,450
122,538 33,359 3,942 23,445 375,930 11,705 387,635
Beban pajak penghasilan
b.
2011 3 Bulan/ Months Bank CIMB Niaga Pajak kini Pajak tangguhan
Anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan
Konsolidasian Pajak kini Pajak tangguhan
31 Desember/ December 2010 Bank CIMB Niaga Corporate income tax Article 25 Article 29 Other income tax Article 4(2) Article 21, 23 and 26 Value Added Tax Others Subsidiaries
Income tax expense
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2010 9 Bulan/ Months
(170,213) (134,034) (304,247)
(156,098) (52,628) (208,726)
(420,210) (417,693) (837,903)
(600,411) 17,998 (582,413)
(16,008) (49) (16,057)
(8,570) 654 (7,916)
(55,556) (2,104) (57,660)
(19,229) 859 (18,370)
(186,221) (134,083) (320,304)
(164,668) (51,974) (216,642)
(475,766) (419,797) (895,563)
(619,640) 18,857 (600,783)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Halaman – 5/127 – Page
Bank CIMB Niaga Current tax Deferred tax
Subsidiaries Current tax Deferred tax
Consolidated Current tax Deferred tax
The reconciliation between income before tax, as shown in the consolidated statements of income, and taxable income is as follows:
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 31. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b. 30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
Laba konsolidasian sebelum pajak Laba sebelum pajakAnak perusahaan Laba sebelum pajakBank CIMB Niaga Perbedaan temporer Perbedaan antara komersial dan fiskal pada: - Beban penyusutan aset tetap - Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek untuk tujuan diperdagangkan - Beban cadangan kerugian penurunan nilai - Lain-lain Perbedaan tetap Perbedaan antara komersial dan fiskal pada: - Beban lain yang tidak dapat diperhitungkan untuk tujuan perpajakan - Lain-lain Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Hutang (uang muka) pajak penghasilan badan (Pasal 25 dan 29)
2010 9 Bulan/ Months
Income tax expense (continued) 31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
3,276,199
2,407,161
3,389,504
(100,065)
(88,206)
(119,924)
Consolidated income before tax Income before tax Subsidiaries
3,176,134
2,318,955
3,269,580
Income before tax Bank CIMB Niaga
15,915
Temporary differences Differences between commercial and fiscal amounts on: Fixed asset depreciation -
11,454
18,711
(979)
(2,960)
(6,085)
(1,242,956) (326,983) (1,559,464)
92,860 (36,620) 71,991
99,784 224,185 333,799
Unrealised gains from changes in fair value of trading securities Allowance for impairment losses Others Permanent differences Differences between commercial and fiscal amounts on:
63,808 361 64,169
25,219 (14,522) 10,697
94,321 36,397 130,718
1,680,839 420,210
2,401,643 600,411
3,734,097 933,524
(590,018)
(451,461)
(740,878)
(169,808)
148,950
192,646
Other non taxable expense Others Taxable income Income tax expense Less: Prepaid tax (Prepaid) payable on corporate income tax (Article 25 and 29)
Kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dicatat pada akun uang muka pajak.
Excess of corporate income tax payment for the ninemonth period ended 30 September 2011 has been recorded as prepaid taxes.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank CIMB Niaga menyampaikan SPT tahunannya.
The above corporate tax calculation for the period ended 30 September 2011 was a preliminary estimate made for accounting purpose and is subject to revision when Bank CIMB Niaga submits its annual tax return.
Halaman – 5/128 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 31. INCOME TAX (continued)
Aset pajak tangguhan – bersih
c.
Deferred tax asset – net
30 September/September 2011 (9 Bulan/Months ) Dikreditkan Dikreditkan laporan laba rugi (dibebankan) konsolidasian/ ke ekuitas Credit konsolidasian/ to consolidated (Charged)/credit 1 Januari/ statement of to consolidated 30 September/ January income equity September Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: - Cadangan kerugian penurunan nilai - (Kerugian)/Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek - bersih - Penyusutan aset tetap - Beban yang masih harus dibayar - Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhanbersih
482,247
(310,739)
-
171,508
(131) (19,118) 228,274 55,469
(17,540) 2,733 (81,746) (12,505)
25,794 3,036
8,123 (16,385) 146,528 46,000
746,741
(419,797)
28,830
355,774
1 Januari/ January Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: - Cadangan kerugian penurunan nilai - Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek - bersih - Penyusutan aset tetap - Beban yang masih harus dibayar - Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhanbersih
385,167
14,351
6,271 19,656 182,105 23,456
119 4,678 (291) -
616,655
18,857
1 Januari/ January Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: - Cadangan kerugian penurunan nilai - Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek - bersih - Penyusutan aset tetap - Beban yang masih harus dibayar - Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhanbersih
30 September/September 2010 (9 Bulan/Months) Dikreditkan Dikreditkan laporan laba rugi (dibebankan) konsolidasian/ ke ekuitas Credit konsolidasian/ to consolidated (Charged)/credit statement of to consolidated Penyesuaian/ income equity Adjustment *)
-
30 September/ September
73,261
472,779
(103,861) 4,656
-
(97,471) 24,334 181,814 28,112
(99,205)
73,261
609,568
31 Desember/December 2010 (12 Bulan/Months ) Dikreditkan Dikreditkan laporan laba rugi (dibebankan) konsolidasian/ ke ekuitas Credit konsolidasian/ to consolidated (Charged)/credit statement of to consolidated Penyesuaian/ income equity Adjustment *)
31 Desember/ December
385,167
23,819
-
73,261
482,247
6,271 19,656 182,105 23,456
69,956 (38,774) 46,169 32,013
(76,358) -
-
(131) (19,118) 228,274 55,469
616,655
133,183
(76,358)
73,261
746,741
*) Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 3)
Deferred tax assets/(liabilities): Allowance for impairment losses Unrealised (losses)/gain from changes in fair value of marketable securities-net Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others Total deferred tax asset - net
Deferred tax assets/(liabilities): Allowance for impairment losses Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities-net Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others Total deferred tax asset - net
Deferred tax assets/(liabilities): Allowance for impairment losses Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities-net Depreciation of fixed assets Accrual expenses Others Total deferred tax asset - net
Adjustment to opening balance relating to implementation of *) SFAS 55 (Revised 2006) (refer to Note 3) Halaman – 5/129 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 31. INCOME TAX (continued)
Aset pajak tangguhan – bersih (lanjutan)
c.
Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. d.
Administrasi
Management believes that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences, which results in deferred tax assets, can be utilised. d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan ini berlaku untuk tahun pajak sebelum tahun 2008. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahuntahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak. e.
Deferred tax asset – net (continued)
Surat ketetapan pajak
Under the taxation laws in Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within 10 (ten) years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. This rule applicable for fiscal year prior to 2008. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due.
e. Tax assessment letter
Pada tanggal 17 September 2010, sebagai kelanjutan dari audit pajak yang dilakukan oleh kantor pajak atas tahun fiskal 2008 terkait dengan eks PT Bank Lippo Tbk, Bank CIMB Niaga menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2008 yang menyatakan kurang bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23, 4(2), 26, dan 21, dan pajak pertambahan nilai dengan jumlah Rp 537.348 (termasuk denda dan sanksi administrasi). Setelah melakukan evaluasi atas surat ketetapan pajak tersebut dan walaupun Bank CIMB Niaga tidak setuju terhadap sebagian temuan tersebut, Bank CIMB Niaga telah membayar seluruh pajak kurang bayar tersebut pada tanggal 14 Oktober 2010. Pada tanggal 10 Desember 2010, Bank telah mengajukan keberatan kepada kantor pajak. Pajak kurang bayar sebesar Rp 537.348 tersebut dicatat sebesar Rp 479.411 pada akun Uang muka pajak dan sebesar Rp 57.937 pada akun beban bukan operasional.
On 17 September 2010, as a result of tax audit conducted by the tax authority in respect of fiscal year 2008 related with ex PT Bank Lippo Tbk, the Bank has received the tax assessment letter which stated that there was an underpayment of corporate income tax article 29, income tax articles 23, 4(2), 26, and 21, and value added tax amounting in total to Rp 537,348 (including penalty and administrative charges). After evaluating the tax assessment letter, and even though the Bank did not agree to some tax findings, the Bank has already paid to the tax office the full underpayment amount on 14 October 2010. On 10 December 2010, the Bank has submitted the tax objection letter to the tax office. The above underpayment of tax amounted to Rp 537,348 has been recorded as Prepaid taxes and non operating expenses amounting to Rp 479,411 and Rp 57,937, respectively.
Saat ini Bank CIMB Niaga sedang diaudit oleh kantor pajak untuk tahun pajak 2008 terkait dengan eks PT Bank Niaga Tbk. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, hasil dari audit pajak tersebut masih belum diketahui.
Currently Bank CIMB Niaga is being audited by the tax authority for the fiscal year 2008 related with ex PT Bank Niaga Tbk. Until the date of these consolidated financial statements, the final outcome of the tax audit result is still unknown.
Halaman – 5/130 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. BEBAN YANG MASIH LIABILITAS LAIN-LAIN
HARUS
DIBAYAR
DAN
30 September/ September 2011 Beban yang masih harus dibayar Bunga yang masih harus dibayar Pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya (lihat Catatan 46) Komisi diterima dimuka Setoran jaminan Pendapatan yang ditangguhkan Lain-lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 32. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES 31 Desember/ December 2010
1,017,883 423,733
1,056,288 220,909
377,152 105,837 95,499 17,256 113,943 2,151,303
338,789 104,807 64,228 20,647 82,343 1,888,011
Accrued expenses Accrued interest Pension and other post retirement benefits (see Note 46) Unearned commission Security deposits Deferred income Others
Beban yang masih harus dibayar terutama terdiri dari pencadangan bonus karyawan, tantiem, beban kantor dan umum, dan beban promosi produk.
Accrued expenses mainly consist of accruals for employee bonus, tantiem, office and general expenses, and product promotion expenses.
Termasuk ke dalam bunga yang masih harus dibayar pada tanggal 30 September 2011 adalah hutang bunga pinjaman subordinasi sebesar USD 5,31 juta (31 Desember 2010: USD 1,66 juta). Informasi mengenai pinjaman subordinasi diungkapkan pada Catatan 33.
Included in accrued interest as at 30 September 2011 was accrued interest for subordinated loans of USD 5.31 million (31 December 2010: USD 1.66 million). Information in respect of subordinated loans is disclosed in Notes 33.
Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006) tanggal 1 Januari 2010, komisi diterima di muka yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diperhitungkan sebagai harga perolehan kredit yang diberikan.
Since the implementation of SFAS 55 (Revised 2006) dated 1 January 2010, unearned commission related to lending activities, is calculated as part of acquisition cost of loan.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, komisi diterima di muka tidak berkaitan langsung dengan pemberian kredit dan sebagian besar berasal dari transaksi trade finance dan pembiayan syariah.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, unearned commission is not related to loans directly and mostly came from trade finance transactions and sharia financing.
33. PINJAMAN SUBORDINASI
33. SUBORDINATED LOANS 30 September/ September 2011
Obligasi subordinasi Rupiah Nilai nominal Dikurangi: Biaya emisi yang belum diamortisasi Penyesuaian nilai wajar Dolar Amerika Serikat Nilai nominal Dikurangi: Penyesuaian nilai wajar Nilai tercatat
31 Desember/ December 2010
2,980,000
2,980,000
(11,246) 4,400 2,973,154
(12,238) (8,722) 2,959,040
1,758,000
1,802,000
(99,923) 1,658,077 4,631,231
(55,420) 1,746,580 4,705,620
Halaman – 5/131 – Page
Subordinated bonds Rupiah Par value Less: Unamortised issuance cost Fair value changes United States Dollar Par value Less: Fair value changes Carrying value
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 33. SUBORDINATED LOANS (continued)
Informasi mengenai saat tingkat suku bunga dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 55 dan 57.
Information in respect of interest rates and maturities is disclosed in Notes 55 and 57.
Berikut adalah rincian obligasi subordinasi pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
Below is the detail of subordinated bonds as at 30 September 2011 and 31 December 2010.
30 September/ September
31 Desember/ December
Tercatat/
Tanggal jatuh tempo/
Opsi Pelunasan/
Tingkat bunga/
2011
2010
Listed
Due date
Call option
Interest rate
Obligasi Subordinasi Tahun/ Subordinated Bond Year 2005
-
-
Bursa Efek Singapura/ Singapore Stock Exchange
14 Juli/ July 2015
14 Juli/ July 2015
7,75% per tahun sampai dengan 2010 dan selanjutnya sesuai dengan tingkat suku bunga US Treasury ditambah 6,19% per tahun/7.75% per annum up to 2010 and there-after at US Treasury rate plus 6.19% per annum
Obligasi Subordinasi Tahun/ Subordinated Bond Year 2006
1,758,000
1,802,000
Bursa Efek Singapura/ Singapore Stock Exchange
22 November/ November 2016
22 November/ November 2011
7,38% per tahun sampai dengan 2011 dan selanjutnya sesuai dengan tingkat suku bunga US Treasury ditambah 4,16% per tahun/7.38% per annum up to 2011 and there-after at US Treasury rate plus 4.16% per annum
Obligasi Subordinasi I Tahun/ Subordinated Bond I Year 2010
1,380,000
1,380,000
Bursa Efek Indonesia/ Indonesia Stock Exchange
8 Juli/July 2017
N/A
11,3% per tahun/11.3% per annum
Obligasi Subordinasi II Tahun/ Subordinated Bond II Year 2010
1,600,000
1,600,000
Bursa Efek Indonesia/ Indonesia Stock Exchange
23 Desember/ December 2020
N/A
10,85% per tahun/10.85% per annum
4,738,000
4,782,000
(95,523) *)
(64,142) *)
(11,246)
(12,238)
4,631,231
4,705,620
Dikurangi/Less: Penyesuaian nilai wajar/Fair value changes Biaya penerbitan yang belum diamortisasi/ Unamortised issuance cost Nilai tercatat/ Carrying value
*) Penyesuaian nilai wajar ini terkait dengan lindung nilai wajar atas Obligasi Subordinasi Tahun 2006 dan Obligasi Subordinasi I Tahun 2010 sebesar masing-masing penurunan nilai sebesar Rp 99.923 dan kenaikan nilai sebesar Rp 4.400 pada tanggal 30 September 2011 (31 Desember 2010: penurunan nilai masingmasing sebesar Rp 63.072 dan Rp 440)
Pada tanggal 8 Juli 2010, Bank CIMB Niaga menerbitkan Obligasi Subordinasi I Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 1.380.000. Pada tanggal 9 Juli 2010, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia. Penerbitan Obligasi Subordinasi ini telah disetujui oleh BI melalui Surat No. 12/121/DPB3/TPB3-3/Rahasia pada tanggal 8 Juli 2010 dan mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui Surat No. S-5902/BL/2010 tertanggal 29 Juni 2010.
The fair value changes relate with the fair value hedging on *) the Subordinated Bond Year 2006 and Subordinated Bond I Year 2010 amounting to decrease in value of Rp 99,923 and increase in value of Rp 4,400, respectively as at 30 September 2011 (31 December 2010: both decrease in value of Rp 63,072 and Rp 440)
On 8 July 2010, Bank CIMB Niaga issued Subordinated Bonds I Year 2010 with Fixed Interest Rate amounted to Rp 1,380,000. On 9 July 2010, these bonds were listed in Indonesia Stock Exchange. This issuance has been approved by BI through its Letter No. 12/121/DPB3/TPB33/Rahasia dated 8 July 2010 and has obtained notice of effectiveness from Bapepam-LK through its letter No. S 5902/BL/2010 dated 29 June 2010.
Halaman – 5/132 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 33. SUBORDINATED LOANS (continued)
Pada tanggal 23 Desember 2010, Bank CIMB Niaga menerbitkan Obligasi Subordinasi II Tahun 2010 sebesar Rp 1.600.000. Penerbitan obligasi ini telah disetujui oleh BI melalui Surat No. 12/196/DPB3/TPB-3/Rahasia tertanggal 29 Desember 2010 dan mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui Surat No. S-11156/BL/2010 tertanggal 15 Desember 2010.
On 23 December 2010, Bank CIMB Niaga issued Subordinated Bonds II Year 2010 amounted to Rp 1,600,000. This issuance has been approved by BI through its Letter No. 12/196/DPB3/TPB-3/Rahasia dated 29 December 2010 and has obtained notice of effectiveness from Chairman of Bapepam-LK in its Letter No. S-11156/BL/2010 dated 15 December 2010.
Bank CIMB Niaga selalu melakukan pembayaran bunga dan pokok secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.
Bank CIMB Niaga always pay interest and principal in accordance with the schedule and contracted amount.
Transaksi lindung nilai
Hedge transactions
Pada tanggal 1 Juni 2009, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian pinjaman subordinasi dengan kontrak swap tingkat suku bunga (nilai nominal sebesar USD 150 juta) (lihat Catatan 11)
On 1 June 2009, Bank CIMB Niaga hedged a portion of the subordinated bonds by fair value hedges using interest rate swap contracts (with nominal of USD 150 million) (refer to Notes 11).
Pada bulan September 2010, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian Obligasi Subordinasi I Tahun 2010 sebesar Rp 500.000 dengan kontrak swap suku bunga, dengan nilai nosional sebesar Rp 500.000 (lihat Catatan 11).
On September 2010, Bank CIMB Niaga hedged a proportion of the Subordinated Bond I Year 2010 by fair value hedges of Rp 500,000 using interest rate swap contracts with notional amount of Rp 500,000 (refer to Notes 11).
Pada tanggal 8 Desember 2010, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar sebagian Obligasi Subordinasi I Tahun 2010 sebesar Rp 250.000 dengan kontrak swap suku bunga, dengan nilai nosional sebesar Rp 250.000 (lihat Catatan 11).
On 8 December 2010, Bank CIMB Niaga hedged a proportion of the Subordinated Bond I Year 2010 by fair value hedges of Rp 250,000 using interest rate swap contracts with notional amount of Rp 250,000 (refer to Notes 11).
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Bank CIMB Niaga telah melakukan evaluasi terhadap lindung nilai tersebut dengan menggunakan metode regresi dan hasilnya efektif.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, Bank CIMB Niaga perform the evaluation of fair value hedges contracts by using regression method and the result is effective.
Ringkasan kerugian instrumen lindung nilai dan keuntungan dari pinjaman subordinasi disajikan pada tabel berikut ini:
The net effect of the loss from the hedging instrument and the gain from the hedged item (subordinated loans) are summarised below:
30 September/ September 2011 Kerugian instrumen lindung nilai Keuntungan hedged item yang berhubungan dengan risiko yang dilindungnilaikan Keuntungan bersih dari transaksi lindung nilai
31 Desember/ December 2010
(12,074)
(9,528)
27,345 15,271
40,275 30,747
Halaman – 5/133 – Page
Losses on hedging instrument Gains on hedged item attributable to hedged risk Net gain from hedging transaction
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 33. SUBORDINATED LOANS (continued)
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Capital Adequacy Ratio calculation
Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 8/89/DPB3/TPB3-3 tanggal 13 Desember 2006, sebagian dari obligasi subordinasi sebesar USD 200 juta diperhitungkan sebagai modal pelengkap dalam perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
Based on the letter issued by Bank Indonesia No.8/89/DPB3/TPB3-3 dated 13 December 2006, a certain amount of the subordinated bonds of USD 200 million is treated as Supplementary Capital in the calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) on 30 September 2011 and 31 December 2010.
Pada bulan Juli 2010, melalui Surat No. 12/121/DPB3/TPB3-3/Rahasia, Bank CIMB Niaga telah memperoleh persetujuan dari BI untuk memperhitungkan Obligasi Subordinasi sebesar Rp 1.380.000 sebagai komponen pelengkap dalam perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
In July 2010, based on Letter from BI No. 12/121/DPB3/TPB3-3/Rahasia, BI had given an approval to Bank CIMB Niaga to calculate the Subordinated Bonds of Rp 1,380,000 as the component of tier 2 capital in Capital Adequacy Ratio (CAR).
Pada tanggal 29 Desember 2010, melalui Surat No. 12/196/DPB3/TPB3-3/Rahasia, Bank CIMB Niaga telah memperoleh persetujuan dari BI untuk memperhitungkan Obligasi Subordinasi sebesar Rp 1.600.000 sebagai komponen pelengkap dalam perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
As at 29 December 2010, based on Letter from BI No. 12/196/DPB3/TPB3-3/Rahasia, BI had given an approval to Bank CIMB Niaga to calculate the Subordinated Bonds of Rp 1,600,000 as the component of tier 2 capital in Capital Adequacy Ratio (CAR).
Peringkat obligasi subordinasi
Subordinated bonds ratings
Peringkat obligasi subordinasi ini berdasarkan Moody‟s Investor Services, Inc. dan Fitch, Inc. adalah sebagai berikut:
The ratings for this subordinated bond, based on Moody‟s Investor Services, Inc and Fitch, Inc. are as follows:
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
Moody's Investor Services, Inc Dolar Amerika Serikat
Ba1
Ba1
Moody's Investor Services, Inc United States Dollar
Fitch, Inc Rupiah Dolar Amerika Serikat
AA BB
AA BB+
Fitch, Inc Rupiah United States Dollar
Tidak terdapat pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman subordinasi.
There were no negative covenants in the subordinated loans agreements.
Halaman – 5/134 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
34. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Modal saham dan tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham (ribuan)/ Number of shares (thousands)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
The share capital and additional paid in capital as at 30 September 2011 and 31 December 2010 was as follows:
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Jumlah/ Total
Saldo pada tanggal 1 Januari dan 31 Desember 2010
23,934,863
1,552,420
6,712,481
8,264,901
Balance as at 1 January and 31 December 2010
Penambahan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas V
1,196,743
59,837
1,436,092
1,495,929
Issuance of new shares through Right Issue V
25,131,606
1,612,257
8,148,573
9,760,830
Balance as at 30 September 2011
Saldo pada tanggal 30 September 2011
Program opsi manajemen
Management option program
Perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan tambahan modal disetor yang berkaitan dengan program opsi manajemen dijelaskan pada Catatan 47.
The movement of issued and fully paid share capital and additional paid in capital relating to management option program is disclosed in Notes 47.
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga tanggal 23 April 2004 memutuskan untuk:
Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders‟ General Meeting on 23 April 2004 resolved:
meningkatkan modal dasar Bank CIMB Niaga dari 718.539.351 saham biasa kelas A dan 208.146.064.900 saham biasa kelas B dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 1.400.000 menjadi 718.539.360 saham biasa kelas A dan 508.146.064.000 saham biasa kelas B dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.900.000;
to increase Bank CIMB Niaga‟s authorised capital from 718,539,351 class A ordinary shares and 208,146,064,900 class B ordinary shares with total par value of Rp 1,400,000 to 718,539,360 class A ordinary shares and 508,146,064,000 class B ordinary shares with total par value of Rp 2,900,000;
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank CIMB Niaga melalui mekanisme penerbitan saham baru tanpa HMETD yaitu dengan mengeluarkan saham baru dari modal yang belum ditempatkan sebanyak 9 (sembilan) saham biasa kelas A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 7 (tujuh) saham biasa kelas B dengan nilai nominal Rp 5 (nilai penuh) per saham. Saham-saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2004; dan
to increase Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in capital by issuing new shares without pre-emptive rights from the unissued capital of 9 (nine) class A ordinary shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 7 (seven) class B ordinary shares with par value of Rp 5 (full amount) per share. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 May 2004; and
Halaman – 5/135 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
34. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD (lanjutan)
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV (continued)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga tanggal 23 April 2004 memutuskan untuk: (lanjutan)
Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders‟ General Meeting on 23 April 2004 resolved: (continued)
meningkatkan nilai nominal saham Bank CIMB Niaga melalui mekanisme penggabungan jumlah saham (reverse stock split) dengan perbandingan setiap 10 saham menjadi 1 saham. Dengan penggabungan jumlah saham ini, nilai nominal saham Bank CIMB Niaga meningkat sebagai berikut:
to increase Bank CIMB Niaga shares‟ par value through a reverse stock split with the ratio of 10 shares to 1 share. With the effect of the reverse stock split, the par value of Bank CIMB Niaga‟s shares increase as follows:
-
setiap saham biasa kelas A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 5.000 (nilai penuh) per saham; dan setiap saham biasa kelas B dengan nilai nominal Rp 5 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 50 (nilai penuh) per saham.
-
each class A ordinary share with par value of Rp 500 (full amount) per share becomes Rp 5,000 (full amount) per share; and each class B ordinary share with par value of Rp 5 (full amount) per share becomes Rp 50 (full amount) per share.
Penggabungan jumlah saham ini berlaku efektif di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2004.
The reverse stock split became effective on the Indonesia Stock Exchange on 21 May 2004.
Komposisi modal saham Bank CIMB Niaga sebelum dan sesudah pelaksanaan penggabungan jumlah saham adalah sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga‟s share capital composition before and after the reverse stock split was as follow:
Sebelum Reverse Stock Split/ Before Reverse Stock Split
Jumlah saham/ Number of shares
Modal dasar: Saham biasa kelas A Saham biasa kelas B
718,539,360 508,146,064,000
Nilai Nominal (nilai penuh)/ Par value (full amount)
500 5
508,864,603,360 Belum ditempatkan: Saham biasa kelas B
430,618,536,160
5
430,618,536,160 Ditempatkan dan disetor: Saham biasa kelas A Saham biasa kelas B
718,539,360 77,527,527,840 78,246,067,200
500 5
Sesudah Reverse Stock Split/ After Reverse Stock Split
Jumlah/Total
Nilai nominal (nilai penuh)/ Par value Jumlah saham/ (full Number of shares amount)
359,270 2,540,730
71,853,936 50,814,606,400
2,900,000
50,886,460,336
2,153,093
43,061,853,616
2,153,093
43,061,853,616
359,270 387,638
71,853,936 7,752,752,784
746,908
7,824,606,720
Halaman – 5/136 – Page
5,000 50
Jumlah/Total
359,270 2,540,730
Authorised capital: Class A ordinary shares Class B ordinary shares
2,900,000 50
2,153,093
Unissued: Class B ordinary shares
2,153,093
5,000 50
359,270 387,638 746,908
Issued and paid in: Class A ordinary shares Class B ordinary shares
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
34. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD (lanjutan)
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV (continued)
Pada tanggal 24 Agustus 2005, Bank CIMB Niaga mendapatkan pernyataan pendaftaran efektif dari BapepamLK atas Penawaran Umum Terbatas IV melalui surat No. S-2320/PM/2005. Selanjutnya pada 25 Agustus 2005, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga, yang risalahnya dimuat dalam Akta No. 27 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta juga telah menyetujui Penawaran Umum terbatas IV tersebut kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD disertai dengan penerbitan Waran Seri I.
On 24 August 2005, Bank CIMB Niaga obtained an effective registration statement for its Rights Issue IV from Bapepam-LK through letter No. S-2320/PM/2005. Subsequently on 25 August 2005, Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholders General Meeting, whose minutes have been notarised by Deed No. 27 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta also approved the Pre-emptive Rights Issue IV to the shareholders, attached with the issuance of Series I Warrants.
Penawaran Umum Terbatas IV tersebut dilakukan dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.970.987.908 saham biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham disertai penerbitan sebanyak-banyaknya 1.985.493.954 Waran Seri I yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif bagi pemegang saham Bank CIMB Niaga dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD-nya, dimana setiap pemegang 4 (empat) saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Bank CIMB Niaga pada tanggal 7 September 2005, pukul 16.00 WIB berhak atas 2 HMETD. 2 HMETD ini memberikan hak kepada pemegang hak tersebut untuk membeli 2 (dua) saham biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 330 (nilai penuh) per saham. Atas setiap 2 (dua) saham biasa kelas B baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut diberikan 1 (satu) Waran Seri I secara cuma-cuma untuk membeli 1 (satu) saham biasa kelas B baru dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham pada harga eksekusi sebesar Rp 450 (nilai penuh) selama 5 tahun dari tanggal 9 Maret 2006 sampai dengan tanggal 8 September 2010.
Rights Issue IV was done through the issuance of a maximum of 3,970,987,908 new class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share, attached with the issuance of a maximum of 1,985,493,954 Series I Warrants with nil consideration as an incentive to Bank CIMB Niaga‟s shareholders and/or the holders of the Preemptive rights who execute their rights, whereby each holder of 4 (four) shares listed in the shareholders listing on 7 September 2005 at 16.00 WIB, were entitled for 2 Preemptive rights. The 2 pre-emptive rights grant its holder the right to purchase 2 (two) new class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share at the price of Rp 330 (full amount) per share. For these 2 (two) new class B ordinary shares from the execution of the Pre-emptive Rights, was given 1 (one) Series I Warrants as an incentive to purchase 1 (one) new class B ordinary share with par value of Rp 50 (full amount) per share at an execution price of Rp 450 (full amount) for a 5 year-period from 9 March 2006 up to 8 September 2010.
Dengan adanya penggabungan antara Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo, maka jangka waktu pelaksanaan Waran Seri 1 berakhir pada tanggal 24 September 2008.
By the merger between Bank CIMB Niaga and Bank Lippo, the Series 1 Warrants matured on 24 September 2008.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Bank CIMB Niaga dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dimuat dalam Akta No. 3 tanggal 3 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta, serta telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-29328 HT.01.04.TH.2005 tanggal 24 Oktober 2005.
The increase of Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in capital as a result of Rights Issue IV was notarised by Deed No. 3 dated 3 October 2005 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta and has been reported to the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through letter No. C-29328 HT.01.04.TH.2005 dated 24 October 2005.
Halaman – 5/137 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
34. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD (lanjutan)
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue IV (continued)
Hasil penerbitan saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV diterima seluruhnya oleh Bank CIMB Niaga pada tanggal 30 November 2005.
Proceeds from the issuance of shares in relation to the Right Issue IV were received by Bank CIMB Niaga on 30 November 2005.
Penerbitan saham melalui Penawaran Umum Terbatas V dengan HMETD
Issuance of shares through Pre-emptive Rights Issue V
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank CIMB Niaga tanggal 15 Desember 2010 memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank CIMB Niaga melalui mekanisme penerbitan saham baru dengan HMETD sebanyak-banyaknya 1.196.743.183 saham biasa kelas B dengan nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp 1.250 (nilai penuh) per saham. Bank CIMB Niaga memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui suratnya No. S/11093/BL/2010 atas Penawaran Umum Terbatas V tersebut. Seluruh dari hasil Penawaran Umum Terbatas V Tahun 2010 sebesar Rp 1.495.929 telah diterima pada tanggal 19 Januari 2011.
Bank CIMB Niaga‟s Extraordinary Shareholder‟s General Meeting on 15 December 2010 resolved to increase Bank CIMB Niaga‟s issued and paid in capital by issuing new shares with Pre-emptive Rights at the maximum of 1,196,743,183 of class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share and offering price of Rp 1,250 (full amount) per share. Bank CIMB Niaga obtained the notice of effectivity from the chairman of Bapepam-LK through his letter No. S/11093/BL/2010 for that Right Issues V. On 19 January 2011, Bank CIMB Niaga has obtained the fund from Right Issues V Year 2010 amounting to Rp 1,495,929.
Susunan pemegang saham setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V dan pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
The shareholders‟ composition after Right Issue V and as at 30 September 2011 was as follows:
Pemegang saham Saham biasa kelas A - Pemegang saham lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Saham biasa kelas B - CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia - Pemegang saham lainnya (kepemilikan di bawah 5%)
30 September/September 2011 Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ Jumlah shares issued Percentage dalam Rupiah/ and fully paid of ownership Amount in Rupiah
71,853,936
0.29%
359,270
24,358,324,638
96.92%
1,217,916
701,428,269 25,131,606,843
2.79% 100.00%
35,071 1,612,257
Halaman – 5/138 – Page
Shareholders Class A ordinary share Other shareholders (ownership interest below 5%) Class B ordinary share CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia Other shareholders (ownership interest below 5%)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
34. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The shareholders‟ composition as at 31 December 2010 was as follows:
Dari jumlah saham yang beredar dan disetor penuh, pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, terdapat saham yang dimiliki oleh direksi, yaitu:
Of the total issued and fully paid capital, as at 30 September 2011 and 31 December 2010, there are shares owned by directors, namely:
30 September/ September 2011 Bpk. Arwin Rasyid Bpk. Handoyo Soebali
31 Desember/ December 2010
1,381 288,750
1,381 275,000
Mr. Arwin Rasyid Mr. Handoyo Soebali
Saham biasa kelas A dan saham biasa kelas B adalah saham biasa yang memiliki hak yang sama.
Class A and class B ordinary shares are ordinary shares that have the same rights.
Efektif sejak tanggal 24 Agustus 2007, CIMB Group Holdings Berhad sebagai pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali Bank CIMB Niaga telah mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada Bank CIMB Niaga sejumlah 7.779.138.350 saham kepada CIMB Group Sdn Bhd sehingga Bank CIMB Niaga telah menjadi bagian dari CIMB Group. Pengalihan saham tersebut telah mendapat persetujuan BI melalui Surat No. 9/67/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 29 Juni 2007. CIMB Group Sdn Bhd dimiliki seluruhnya oleh CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia.
On 24 August 2007, CIMB Group Holdings Berhad as Bank CIMB Niaga‟s majority and controlling shareholder has transferred the ownership in Bank CIMB Niaga of 7,779,138,350 shares to CIMB Group Sdn Bhd. As a result, Bank CIMB Niaga is part of CIMB Group. This ownership transfer has been approved by BI through Letter No. 9/67/GBI/DPIP/Rahasia dated 29 June 2007. CIMB Group Sdn Bhd is fully owned by CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia.
Halaman – 5/139 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
34. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
34. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Pada tanggal 16 Agustus 2010, CIMB Group Sdn Bhd membeli saham Bank CIMB Niaga dari Santubong Ventures Sdn Bhd, Greatville Pte.Ltd dan PT Pantai Damai masing-masing sebanyak 3.982.024.793 saham atau 16,64%, 615.993.242 saham atau 2,57%, dan 110.511.515 saham atau 0,46%. Dengan transaksi tersebut, maka kepemilikan CIMB Group Sdn Bhd di Bank CIMB Niaga mengalami peningkatan dari 77,24% menjadi 96,92%.
On 16 August 2010, CIMB Group Sdn Bhd purchased Bank CIMB Niaga‟s shares from Santubong Ventures Sdn Bhd, Greatville Pte.Ltd and PT Pantai Damai of 3,982,024,793 shares or 16.64%, 615,993,242 shares or 2.57%, and 110,511,515 shares or 0.46%, respectively. After this transaction CIMB Group Sdn Bhd ownership in Bank CIMB Niaga increased from 77.24% to 96.92%.
Pemegang saham akhir CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The ultimate shareholders of CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia as at 30 September 2011 and 31 December 2010 were as follows:
Pemegang saham
Khazanah Nasional Berhad Employee Provident Fund Lain-lain dan Masyarakat
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 30 September/ 31 Desember/ September December 2011 2010 28,61% 12,86% 58,53% 100.00%
Khazanah Nasional Berhad adalah entitas yang dimiliki oleh Pemerintah Malaysia. 35. PENGGUNAAN LABA BERSIH
28.61% 13.71% 57.68% 100.00%
Shareholders
Khazanah Nasional Berhad Employee Provident Fund Others and Public
Khazanah Nasional Berhad is an entity owned by the Government of Malaysia. 35. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih tahun 2010
Appropriation of 2010 net income
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 28 Maret 2011, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 2.548.153 dicatat sebagai laba ditahan.
Based on Annual Shareholders General Meeting dated 28 March 2011, the shareholders agreed to record all net income for the year of 2010 amounting to Rp 2,548,153 as retained earnings.
Cadangan umum dan wajib
General and statutory reserve
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, cadangan umum dan wajib sebesar Rp 351.538. Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undangundang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the general and statutory reserve amounted to Rp 351,538. This general and statutory reserve was provided in relation with the Law of Republic Indonesia No.1/1995 which has been replaced with Law No. 40/2007 effective on 16 August 2007 regarding the limited liability company which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.
Halaman – 5/140 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
36. PENDAPATAN BUNGA
36. INTEREST INCOME 2011 3 Bulan/ Months
Kredit yang diberikan Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang Giro pada bank lain dan Bank Indonesia Lain-lain
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
3,283,046
2,812,492
9,439,377
8,047,935
273,584
257,137
802,216
639,361
81,085
64,887
336,731
205,146
87,498
37,595
213,628
92,470
12,620 7,668 3,745,501
273 14,703 3,187,087
39,825 28,473 10,860,250
904 40,286 9,026,102
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah pendapatan bunga dari kredit yang diberikan atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai terhadap kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai (time value unwinding) untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 adalah sebesar Rp 77.046 (30 September 2010: Rp 73.338). 37. BEBAN BUNGA
Loans Marketable securities and Government Bonds Placements with other banks and Bank Indonesia Consumer financing, financing lease and factoring Current accounts with other banks and Bank Indonesia Others
Included in interest income from loans is interest income recognised on the unimpaired portion of the impaired loans (time value unwinding) for the nine-month periods ended 30 September 2011 amounting to Rp 77,046 (30 September 2010: Rp 73,338).
37. INTEREST EXPENSE 2011 3 Bulan/ Months
Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka dan sertifikat deposito Pinjaman yang diterima dan obligasi subordinasi Simpanan dari bank lain Lain-lain
2010 9 Bulan/ Months
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2010 9 Bulan/ Months
155,897 341,204
135,889 229,313
445,204 1,100,413
364,519 644,322
1,110,361
878,271
3,084,558
2,418,070
170,712 10,007 1,788,181
81,963 7,361 119 1,332,916
447,119 29,870 118 5,107,282
192,060 22,260 353 3,641,584
Halaman – 5/141 – Page
Deposits from customers: Demand deposits Saving deposits Time deposits and certificates of deposits Borrowings and subordinated bonds Deposit from other banks Others
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
38. PENDAPATAN KOMISI DAN JASA YANG TIDAK BERASAL DARI PEMBERIAN KREDIT
38. NON-CREDIT RELATED FEES AND COMMISSION INCOME
2011 3 Bulan/ Months Jasa administrasi nasabah Komisi merchant Jasa agensi dan advisory Jasa kliring dan transfer Pendapatan bancassurance Pendapatan interchange fee kartu kredit Jasa servis kustodian Jasa dokumen ekspor-impor Pendapatan annual fee Lain-lain
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2010 9 Bulan/ Months
60,919 48,799 69,536 31,018 41,202
50,926 41,840 7,832 29,066 20,368
156,399 138,205 156,129 90,405 99,637
162,944 106,442 23,664 92,739 51,781
27,848 20,591 18,967 6,959 72,604 398,443
25,027 18,022 14,234 7,371 80,354 295,040
82,686 61,433 46,739 23,424 342,931 1,197,988
66,727 49,911 36,183 24,580 128,931 743,902
Customer administration fees Merchant commission Agency and advisory fees Clearing and transfer fees Bancassurance income Credit card interchange fee income Custodial services fees Export-import document fees Annual fee income Others
Lain-lain terutama terdiri dari pendapatan komisi yang berasal dari jasa pembayaran tagihan telepon dan pajak, transaksi kartu debit dan ATM, komisi dari perusahaan asuransi serta transaksi fee based income lainnya.
Others mainly consist of commission income from billing payment services of telephone and tax, transactions related to debit card and ATM, commission from insurance companies and other fee based income transactions.
39. PEMBENTUKAN/(PEMULIHAN) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - ASET KEUANGAN
39. ALLOWANCE/(REVERSAL) FOR IMPAIRMENT LOSSES - FINANCIAL ASSETS
2011 3 Bulan/ Months Pembentukan/(pemulihan) cadangan kerugian penurunan nilai atas: Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang Suspense account dan piutang lainnya Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2010 9 Bulan/ Months
6,529 17,236 183,232
268,111
(19,585) 6,191 609,393
(45,054) (375) 1,002,984
15,912
1,759
39,802
2,318
(1,862)
2,367
2,944
4,512
221,047
3,010 275,247
(44,128) 594,617
3,943 968,328
Halaman – 5/142 – Page
Allowance/(reversal) for impairment losses on: Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans Consumer financing, leasing and factoring receivables Suspense account and other receivables Estimated losses on commitments and contingencies
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
40. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - ASET NON KEUANGAN
40. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES - NON FINANCIAL ASSETS
2011 3 Bulan/ Months Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas: Aset yang diambil alih
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
4,386 4,386
979 979
41. KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) DARI PERUBAHAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN YANG DIPERDAGANGKAN 2011 3 Bulan/ Months Efek-efek Obligasi Pemerintah Derivatif
(3,919) (350) 35,128 30,859
Obligasi Pemerintah Efek-efek
190,986 6,757 197,743
7,479 8,250 (11,004) 4,725
1,867 (1,069) (44,282) (43,484)
2010 9 Bulan/ Months 7,011 3,126 (35,567) (25,430)
Marketable securities Government Bonds Derivatives
42. GAINS FROM SALE OF MARKETABLE SECURITIES 30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months 57,095 2,045 59,140
43. BEBAN TENAGA KERJA
260,873 9,046 269,919
2010 9 Bulan/ Months 155,234 5,856 161,090
Government Bonds Marketable securities
43. PERSONNEL EXPENSES 2011 3 Bulan/ Months
Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pelatihan dan pendidikan Lain-lain
4,366 4,366
Allowance for impairment losses on: Foreclosed assets
41. GAINS/(LOSSES) FROM CHANGES IN FAIR VALUE OF TRADING FINANCIAL INSTRUMENTS
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
42. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK
2011 3 Bulan/ Months
15,731 15,731
2010 9 Bulan/ Months
325,282 218,796 31,716 23,179 598,973 598,973
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months 269,511 234,506 15,865 38,803 558,685 558,685
957,217 550,229 97,360 51,774 1,656,580
Halaman – 5/143 – Page
2010 9 Bulan/ Months 804,399 552,401 44,497 52,316 1,453,613
Salaries and wages Allowances for employees Training and education Others
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. BEBAN TENAGA KERJA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 43. PERSONNEL EXPENSES (continued)
Termasuk di dalam beban tenaga kerja adalah tunjangan bonus dan Tunjangan Hari Raya (THR), pensiun dan liabilitas imbalan pasca kerja lainnya dan tantiem untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 sebesar Rp 451.100 (30 September 2010: Rp 400.304).
Included in personnel expenses are bonus and vacation pay (THR), pension and other post retirement obligations and tantiem for the nine-month periods ended 30 September 2011 amounting to Rp 451,100 (30 September 2010: Rp 400,304).
Termasuk ke dalam beban tenaga kerja adalah gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Komisaris dan Komite Audit Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Included in personnel expenses also are salaries and other allowances for Directors, Commissioners and Audit Committee of Bank CIMB Niaga as follow:
30 September/September 2011 2010 9 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months Direksi Komisaris Komite Audit
81,124 7,743 2,155 91,022
44. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Directors Commissioners Audit Committee
44. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2011 3 Bulan/ Months
Telepon dan telex Biaya pihak ketiga Sewa, penyusutan dan pemeliharaan gedung Iklan dan promosi Beban asuransi penjaminan simpanan Transportasi Jasa profesional Perlengkapan kantor Penyusutan dan pemeliharaan perabot kantor Premi asuransi Lain-lain
44,914 1,740 4,688 51,342
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2010 9 Bulan/ Months
116,661 140,201
140,741 3,615
351,163 360,477
388,480 168,493
123,196 84,086
107,197 54,184
336,931 296,299
276,533 182,363
63,495 40,308 21,491 29,831
61,563 33,682 27,078 33,892
201,060 119,126 82,298 87,490
142,343 94,088 75,807 94,305
19,756 3,261 45,388 687,674
17,094 2,132 134,449 615,627
62,144 9,661 189,581 2,096,230
51,181 7,109 228,212 1,708,914
Beban umum dan administrasi lain-lain antara lain terdiri dari beban penyusutan aset ijarah, utilitas dan biaya aktivitas kantor lainnya.
Telephone and telex Outsource expenses Rental, depreciation and maintenance of building Advertising and promotion Deposit insurance guarantee expense Transportation Professional fees Office supplies Depreciation and maintanance of office furniture Insurance premium Others
Other general and administrative expenses consist of depreciation of ijarah assets, utilities and other office activities expenses.
Halaman – 5/144 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL -BERSIH
45. NON – OPERATING INCOME – NET 30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months
2011 3 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
Pendapatan sewa Keuntungan atas penjualan aset tetap
2,605
2,161
7,683
7,039
2
13
91
14
Kerugian penjualan AYDA Lain-lain - bersih
(1,951) 13,601 14,257 14,257
(2,723) 48,808 48,259 48,259
(5,225) 54,371 56,920
(7,735) 66,270 65,588
46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA
46. PENSION AND OBLIGATIONS
OTHER
Rental income Gain on sale of fixed assets Loss on sale of foreclosed assets Others - net
POST
RETIREMENT
Sesuai dengan kebijakan Bank CIMB Niaga, pegawai mendapat fasilitas imbalan pensiun dan imbalan kerja lainnya, sebagai berikut:
In accordance with Bank CIMB Niaga‟s policy, employees are entitled to the pension employee benefit and other employee benefits, as follows:
Imbalan Pensiun
Pension benefits
Bank CIMB Niaga menyelenggarakan 2 (dua) program pensiun terdiri dari program pensiun manfaat pasti dan program iuran pasti sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga sponsors 2 (two) pension employee program plans consisting of a defined benefit plan and defined contribution plan, as follows:
a. Manfaat pasti
a. Defined benefit plan
Manfaat pasti diselenggarakan untuk sebagian karyawan tetap Bank CIMB Niaga yang dikelola dan diadministrasikan oleh “Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk”.
Bank CIMB Niaga sponsors a defined benefit pension retirement program covering a certain number of its permanent employees which is managed and administered by “Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk”.
Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan pensiun atau pada saat karyawan tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan yang dibuat sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Manfaat pensiun dihitung berdasarkan masa kerja karyawan yang bersangkutan pada Bank CIMB Niaga dan tingkat gaji terakhir pada saat pensiun.
The plan calls for benefits to be paid to eligible employees at retirement or when the employees resign according to the pension fund regulation which is designed to comply with Labor Law. The benefits paid at retirement are based primarily upon years of service with Bank CIMB Niaga and the last compensation rates near the retirement age.
Pendanaan program pensiun ini dilakukan oleh Bank CIMB Niaga dengan membayar iuran tahunan yang setidaknya memenuhi jumlah minimum seperti yang diharuskan oleh peraturan perundangan dana pensiun yang berlaku. Jumlah iuran ini umumnya meliputi imbalan pensiun untuk jasa karyawan masa kini, amortisasi biaya masa lalu dan koreksi aktuarial.
Bank CIMB Niaga has funded the plan through annual contributions which are sufficient to meet the minimum requirements set forth in applicable pension fund laws. This contribution usually reflects benefits attributed to employees‟ current service costs, as well as amortisation of past service cost and experience adjustments.
Halaman – 5/145 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 46. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued)
POST
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
a. Manfaat pasti (lanjutan)
a. Defined benefit plan (continued)
RETIREMENT
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 serta periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010, penilaian atas liabilitas pensiun dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria yang dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. Sementara penilaian atas liabilitas pensiun pada tanggal 31 Desember 2010 dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsolindo. Seluruh penilaian tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of 30 September 2011 and 2010, and for the period of nine-month periods ended 30 September 2011 and 2010, Bank CIMB Niaga‟s calculation of pension liabilities using actuarial assumptions as at 30 June 2011 and 2010, respectively, that were prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Whereas as of 31 December 2010, the calculation of pension liabilities was prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. All calculations were using the “Projected Unit Credit” method.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 ditentukan sebagai berikut:
The amounts recognised in the consolidated balance sheets as at 31 December 2010 is determined as follows: 31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
Saldo awal Pendapatan periode berjalan Anak Perusahaan Saldo akhir
(22,324) 7,064 (15,260) (5,761) (21,021)
Halaman – 5/146 – Page
Beginning balance Current period income Subsidiaries Ending balance
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
46. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued)
POST
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
a. Manfaat pasti (lanjutan)
a. Defined benefit plan (continued)
Mutasi saldo liabilitas yang diakui di dalam neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah:
RETIREMENT
Movement in the liability recognised in the consolidated balance sheet as at 31 December 2010: 31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
Saldo awal Pendapatan periode berjalan
(22,324) 7,064 (15,260) (5,761) (21,021)
Anak Perusahaan Saldo akhir
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaria independen dalam perhitungan di atas adalah sebagai berikut:
Asumsi lainnya: Proyeksi kenaikan pensiun di masa datang per tahun Usia pensiun normal Tingkat kematian
Tingkat cacat
Subsidiaries Ending balance
The principal actuarial assumptions used by the independent actuary in the above calculation are:
2011
2010
9% 8%
9.50% 8%
Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto Kenaikan gaji di masa datang
Beginning balance Current period income
Economic assumptions:
5% 55 Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI '99)/ Indonesian Mortality Table 1999 (TMI '99) 10% dari TMI '99/ 10% of TMI '99
b. Program iuran pasti
5% 55 Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI '99)/ Indonesian Mortality Table 1999 (TMI '99) 10% dari TMI '99/ 10% of TMI '99
Discount rate Future salary increases Other assumptions: Expected future pension increases per annum Normal retirement age Mortality rate
Disability rate
b. Defined contribution plan
Program pensiun untuk seluruh karyawan eks Bank Lippo adalah Program Iuran Pasti yang dikelola oleh PT AIA Financial. Sedangkan untuk sebagian karyawan eks Bank Niaga dikelola oleh PT Asuransi Manulife.
The defined contribution retirement plan for all ex Bank Lippo permanent employees administered by PT AIA Financial. Meanwhile the defined contribution retirement plan for ex Bank Niaga employees is administered by PT Asuransi Manulife.
Halaman – 5/147 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 46. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued)
POST
RETIREMENT
Imbalan Pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
b. Program iuran pasti (lanjutan)
b. Defined contribution plan (continued)
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 serta periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010, penilaian atas liabilitas pensiun dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria yang dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. Sementara penilaian atas liabilitas pensiun pada tanggal 31 Desember 2010 dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsolindo. Seluruh penilaian tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of 30 September 2011 and 2010, and for the period of nine-month ended 30 September 2011 and 2010, Bank CIMB Niaga‟s calculation of pension liabilities using actuarial assumptions as at 30 June 2011 and 2010, respectively, that were prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Whereas as of 31 December 2010, the calculation of pension liabilities was prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. All calculations were using the “Projected Unit Credit” method.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh Aktuaria Independen adalah sebagai berikut:
The key assumptions used by the Independent Actuary are as follows:
2011
2010
Kenaikan gaji di masa datang
8% per tahun/ per annum
8% per tahun/ per annum
Tingkat diskonto
8% per tahun/ per annum
8.50% per tahun/ per annum
Tingkat kematian
Tingkat pengunduran diri
Tingkat cacat Proporsi pensiun normal Tingkat pengembalian investasi Usia pensiun normal
Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMI'99)/ Indonesia 1999 (TMI'99)/ Indonesia Mortality Table Indonesia Mortality Table 1999 (TMI'99) 1999 (TMI'99) 10% untuk usia sampai dengan 25 tahun, dan menurun dengan garis lurus 0% pada usia 44 tahun dan 1% setelahnya/ 10% up to age 25, then decreasing linearly to 0% at age 44 and 1% thereafter
10% untuk usia sampai dengan 25 tahun, dan menurun dengan garis lurus 0% pada usia 44 tahun dan 1% setelahnya/ 10% up to age 25, then decreasing linearly to 0% at age 44 and 1% thereafter
10% dari TMI '99/ 10% of TMI'99
10% dari TMI '99/ 10% of TMI'99
100%
100%
11% per tahun/ per annum
11% per tahun/ per annum
55 tahun/ years
55 tahun/ years
Halaman – 5/148 – Page
Future salary increases Discount rate Mortality rate
Resignation rate
Disability rate Proportion of retirement Rate of return on investment Normal retirement age
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 46. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued)
POST
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
b. Program iuran pasti (lanjutan)
b. Defined contribution plan (continued)
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah:
RETIREMENT
The amounts recognised in the consolidated balance sheets as at 31 December 2010 is as follows: 31 Desember/ December 2010
Bank CIMB Niaga Nilai kini liabilitas Biaya jasa tahun lalu yang belum diakui (non vested ) Kerugian/(keuntungan) aktuaria yang belum diakui Liabilitas yang diakui di neraca konsolidasian (lihat Catatan 32)
(368,832) 28,044 34,903 (305,885)
Mutasi saldo liabilitas yang diakui di dalam neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah:
Bank CIMB Niaga Present value of obligation Unrecognised prior service cost (non vested) Unrecognised actuarial losses/(gains) Liability recognised in consolidated balance sheets (refer to Note 32)
Movement in the liability recognised in the consolidated balance sheet as at 31 December 2010: 31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
Saldo awal Beban imbalan kerja yang diakui peiode berjalan Pembayaran imbalan
(252,070) (66,481) 12,666
Beginning balance Employee benefit expense recognised in the current period Actual benefit payments
Saldo akhir
(305,885)
Ending balance
Halaman – 5/149 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 46. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
c. Imbalan kerja lainnya
c. Other employee benefits
POST
RETIREMENT
Imbalan kerja lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, pesangon, tunjangan cuti besar dan kompensasi lainnya, dikompensasikan dengan imbalan pensiun.
Other employee benefits consist of service payments, severance payments, termination benefits, long term service awards and other compensation, compensated with retirement benefits.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 serta periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010, penilaian atas liabilitas imbalan kerja dilakukan oleh Bank CIMB Niaga menggunakan asumsiasumsi penilaian aktuaria yang dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. Sementara penilaian atas liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsolindo. Seluruh penilaian tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of 30 September 2011 and 2010, and for the period of nine-month ended 30 September 2011 and 2010, Bank CIMB Niaga‟s calculation of other employee benefits using actuarial assumptions as at 30 June 2011 and 2010, respectively, that were prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Whereas as of 31 December 2010, the calculation of other employee benefits was prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. All calculations were using the “Projected Unit Credit” method.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah:
The amounts recognised in the consolidated balance sheets as at 31 December 2010 is as follows: 31 Desember/ December 2010
Nilai kini liabilitas Liabilitas yang diakui di neraca konsolidasian (lihat Catatan 32)
(11,883) (11,883)
Halaman – 5/150 – Page
Present value of obligation Liability recognised in consolidated balance sheets (refer to Note 32)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan) c. Imbalan kerja lainnya (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 46. PENSION AND OTHER OBLIGATIONS (continued)
POST
RETIREMENT
c. Other employee benefits (continued)
Mutasi saldo liabilitas yang diakui di dalam neraca konsolidasian adalah:
Movement in the liability recognised in the consolidated balance sheets: 31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
Saldo awal Pendapatan/(beban) periode berjalan Pembayaran imbalan Saldo akhir
(34,009) 22,126 (11,883)
Liabilitas pensiun dan imbalan pasca kerja Bank CIMB Niaga pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp 384.026, sedangkan beban pensiun dan imbalan pasca kerja untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 adalah sebesar Rp 50.006.
Beginning balance Current period income/(expense) Actual benefit payments Ending balance
Bank CIMB Niaga‟s pension and other post retirement benefit liabilities as at 30 September 2011 amounted to Rp 384,026, while for pension and other post retirement benefit expenses for the nine-month period ended 30 September 2011 amounted to Rp 50,006.
Halaman – 5/151 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
47. PROGRAM OPSI MANAJEMEN, PROGRAM SAHAM MANAJEMEN DAN PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
47. MANAGEMENT OPTION PROGRAM, MANAGEMENT EQUITY SCHEME AND EQUITY OWNERSHIP PLAN
Program opsi manajemen (MOP)
Management option program (MOP)
CIMB Group Holdings Berhad mengalokasikan sejumlah 162.180.111 saham Bank CIMB Niaga yang dimilikinya untuk diberikan kepada manajemen Bank CIMB Niaga melalui MOP. CIMB Group Holdings Berhad, melalui suratnya tertanggal 22 Juni 2006 menawarkan program ini kepada manajemen Bank CIMB Niaga tertentu. Tanggal pemberian (grant date) program ini adalah tanggal 30 Juni 2006, yaitu tanggal dimana manajemen menyatakan keikutsertaan dalam program.
CIMB Group Holdings Berhad set aside 162,180,111 Bank CIMB Niaga shares to be offered to Bank CIMB Niaga‟s Management under a MOP. CIMB Group Holdings Berhad, through its letter dated 22 June 2006, offered certain members of Bank CIMB Niaga‟s management an entitlement to participate in the program. The grant date for this program was 30 June 2006, being the date when management confirmed their participation.
Opsi ini dapat dieksekusi pada tanggal pemberian sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008 sesuai persentase yang dialokasi untuk tiap periode. Harga eksekusi yang telah ditetapkan adalah antara Rp 292 (nilai penuh) sampai Rp 368 (nilai penuh).
Under the program, options can be exercised from grant date up to 31 October 2008 in accordance with an allocated percentage for each period. The excercise price was determined between Rp 292 (full amount) to Rp 368 (full amount).
Berikut ini adalah mutasi jumlah opsi yang beredar:
Below is the movement of the outstanding options:
Halaman – 5/152 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. PROGRAM OPSI MANAJEMEN, PROGRAM SAHAM MANAJEMEN DAN PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 47. MANAGEMENT OPTION PROGRAM, MANAGEMENT EQUITY SCHEME AND EQUITY OWNERSHIP PLAN (continued)
Program opsi manajemen (MOP) (lanjutan)
Management option program (MOP) (lanjutan)
Eksekusi MOP dicatat pada laporan keuangan konsolidasian Bank CIMB Niaga seperti yang diatur dalam PSAK 53 - Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham. Oleh karena Bank CIMB Niaga tidak memiliki kewajiban untuk memberikan kas kepada manajemen (tidak ada dampak terhadap arus kas Bank CIMB Niaga), Bank CIMB Niaga memperlakukan transaksi ini sebagai transaksi yang diselesaikan dengan pemberian saham (equity-settled) dalam laporan keuangan konsolidasian, dimana Bank CIMB Niaga mencatat beban tersebut dan mengkredit cadangan kompensasi berbasis saham (sehingga tidak ada dampak terhadap jumlah ekuitas Bank CIMB Niaga secara keseluruhan). Beban tersebut diukur pada tanggal pemberian opsi (grant date) berdasarkan nilai wajar dari opsi yang diberikan dengan menggunakan metode Binomial dan diamortisasi selama periode vesting.
The grant of MOP is recorded in Bank CIMB Niaga‟s consolidated financial statements as required by SFAS 53 Accounting for Share-based Compensation. Because Bank CIMB Niaga does not have the obligation to deliver cash to management (no cash flow impact to Bank CIMB Niaga), Bank CIMB Niaga accounts for the transaction as equitysettled in its consolidated financial statements where Bank CIMB Niaga recognises the expense and corresponding credit to share-based compensation reserve (therefore no impact on Bank CIMB Niaga‟s overall equity). The cost is measured at grant date based on the fair value of the options issued under the program using the Binomial model and is amortised over the vesting period.
Berikut ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan dalam mengukur beban MOP:
Below are the assumptions used in determining the MOP expense: Tanggal pemberian/ Grant date (30 September/ September 2006)
Tingkat pengembalian dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Periode opsi yang diharapkan (tahun)
1.55% 40.63% 12.40% 2.5
Halaman – 5/153 – Page
Dividend yield Expected volatility Expected risk-free interest rate Expected period of the options (years)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
47. PROGRAM OPSI MANAJEMEN, PROGRAM SAHAM MANAJEMEN DAN PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM (lanjutan)
47. MANAGEMENT OPTION PROGRAM, MANAGEMENT EQUITY SCHEME AND EQUITY OWNERSHIP PLAN (continued)
Program Ekuitas Manajemen (MES)
Management Equity Scheme (MES)
Program ini merupakan program kompensasi yang berkaitan dengan kinerja yang merupakan bagian dari CIMB Group Holding Berhad yang diberikan oleh pemegang saham utama Grup CIMB. Program ini pertama kali diberikan pada tanggal 1 Maret 2004 dan akan berlanjut hingga 28 Februari 2012 (periode yang telah diperpanjang). Dalam kaitannya dengan Bank CIMB Niaga, program ini diberikan kepada manajemen yang telah ditentukan oleh CIMB Group Holding Berhad pada tahun 2009. Dalam program ini, manajemen terkait akan menerima kompensasi dalam bentuk kas (cash-settled) berdasarkan pergerakan harga saham biasa CIMB Group Holding Berhad.
This scheme was initiated as part of CIMB Group Holding Berhad‟s performance linked compensation scheme by one of its substantial shareholder for the CIMB Group. The scheme was initially launched on 1 March 2004 and the scheme will continue to be in force until 28 February 2012 (extended time). In respect of Bank CIMB Niaga, the scheme was introduced only in 2009 to certain management determined by CIMB Group Holding Berhad. Under this program, the related management will receive compensation in cash (cash-settled) based on the movement of the price of ordinary shares of CIMB Group Holding Berhad.
Pemberian hak dalam program ini dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi CIMB Group Holding Berhad. Hak ini adalah tidak dapat diberikan kepada pihak lain (nonassignable dan non-transferable) di mana Komite Nominasi dan Remunerasi yang melakukan administrasi mewakili pemegang saham utama Grup CIMB. Pemberian kompensasi ini memasuki tahap vesting secara proporsional dalam beberapa tahap periode eksekusi.
The eligibility participation in the scheme shall be at the discretion of the Nomination and Remuneration Committee of CIMB Group Holding Berhad. Entitlements of eligible members of senior management are non-assignable and non-transferable whereby the Nomination and Remuneration Committee administer the scheme on behalf of the substantial shareholder of CIMB Group. The entitlements granted vest in proportion across various exercised periods.
Pada tanggal 22 Desember 2008, pemegang saham utama CIMB Group Holding Berhad telah memperpanjang periode MES dari 28 Februari 2009 menjadi 28 Februari 2012. MES akan tetap berlaku hingga 28 Februari 2012, setelah itu hak voting atas jumlah yang belum dieksekusi akan tetap menjadi hak pemegang saham utama CIMB Group Holding Berhad.
On 22 December 2008, the substantial shareholder of CIMB Group Holding Berhad had approved the extention of MES from 28 February 2009 to 28 February 2012. The MES will continue to be in force until 28 February 2012, after which the voting rights of unexercised balances will remain with the substantial shareholder of CIMB Group Holding Berhad.
Berikut ini adalah mutasi jumlah hak yang telah diberikan:
Below is the movement of entitlements granted:
30 September/ September 2011 Saldo awal Diberikan Dieksekusi Jumlah pada akhir periode
31 Desember/ December 2010
2010
2,704,868 (805,246) 1,899,622
Pada tahun 2011 dan 2010, seluruh hak memiliki harga referensi yang sama yaitu RM 1,74 per unit.
1,121,800 2,876,740 (1,123,498) 2,875,042
1,121,800 2,876,740 (1,293,672) 2,704,868
Beginning balance Granted Exercised Ending balance
In 2011 and 2010, all entitlements have the same reference price of RM 1.74 per unit.
Halaman – 5/154 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
47. PROGRAM OPSI MANAJEMEN, PROGRAM SAHAM MANAJEMEN DAN PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM (lanjutan)
47. MANAGEMENT OPTION PROGRAM, MANAGEMENT EQUITY SCHEME AND EQUITY OWNERSHIP PLAN (continued)
Program Kepemilikan Saham (EOP)
Equity Ownership Plan (EOP)
EOP diberikan pada bulan Maret 2011 oleh CIMB Group dimana CIMB Group dalam hal ini memberikan saham biasa atas CIMB Group untuk karyawan-karyawan tertentu (Senior Vice President (SVP) dan Executive Vice President (EVP) dan Direksi) yang akan dibebankan langsung kepada Bank CIMB Niaga. Berdasarkan EOP tersebut, bagian dari renumerasi karyawan-karyawan tertentu tersebut akan digunakan untuk membeli saham biasa CIMB Group dari pasar. Saham yang dibeli akan diberikan secara progresif kepada karyawan yang berhak berdasarkan tanggal-tanggal tertentu setelah tanggal pembelian, tergantung pada hubungan kerja antara karyawan tersebut dan Bank CIMB Niaga. Perusahaan terkait akan bertindak mewakili CIMB Group untuk melakukan administrasi atas EOP dan menyimpan saham tersebut selama periode sebelum tanggal penyerahan. Kelayakan akan keikutsertaan pada EOP ditentukan oleh kebijakan dari Group Compensation Review Committee CIMB Group.
The EOP was introduced in March 2011 by CIMB Group where CIMB Group will grant ordinary shares of CIMB Group to selected employees of Bank CIMB Niaga (Senior Vice President (SVP) and Executive Vice President (EVP) and Boards of Directors) with a re-charge to Bank CIMB Niaga. Under the EOP, earmarked portions of variable remuneration of selected employees of Bank CIMB Niaga will be utilised to purchase ordinary shares of CIMB Group from the market. The purchased shares will be released progressively to the eligible employees at various dates after the purchase date, subject to continued employment. A related company will act on behalf of CIMB Group to administer the EOP and to hold the shares in trust up to the pre-determined transfer date. The eligibility of participation in the EOP shall be at the discretion of the Group Compensation Review Committee of CIMB Group.
Atas pemutusan hubungan kerja selain selain pensiun, cacat atau kematian, saham-saham yang belum diberikan akan dilepas berdasarkan harga pasar dan hasil yang diterima akan didonasikan kepada CIMB Foundation atas nama karyawan yang bersangkutan. Untuk kondisi pensiun, cacat atau kematian atas karyawan memiliki hak EOP, pemberian saham akan di akselerasi berdasarkan tanggal pemutusan hubungan kerja dan saham akan diberikan kepada pihak-pihak yang mewakili.
Upon termination of employment other than retirement, disability or death, any unreleased shares will be disposed at market price and proceeds received will be donated to CIMB Foundation on behalf of the employees. In the event of retirement, disability or death of the eligible employee, the release of shares will be accelerated to the date of termination of employment and the shares will be assigned to the designated beneficiary.
Untuk seluruh program EOP ini, Bank CIMB Niaga telah membayar Rp 35.030 (termasuk pajak) kepada perusahaan yang dibentuk oleh CIMB Group (dan kepada kantor pajak terkait dengan pajak penghasilan karyawan) untuk membeli 1.034.802 lembar saham pada harga rata-rata RM 8,27 per lembar saham. Hal ini efektif pada tanggal 1 April 2011. Tahun ini, pemberian hak atas program ini terbagi atas 4 (empat) tranche masing-masing sebesar 25% dengan vesting period masing-masing pada 1 Oktober 2011, 1 April 2012, 1 Oktober 2012 dan 1 April 2013. Beban kompensasi berbasis saham terkait dengan EOP untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 adalah Rp 18.303.
For this EOP program, Bank CIMB Niaga has paid Rp 35,030 (including tax) to the entity established by CIMB Group (and tax office in relation to the employee tax) to purchase 1,034,802 shares at an average price of RM 8.27 per share. This is effective on 1 April 2011. This year‟s EOP is divided into 4 (four) tranches, which are 25% each from the total EOP, with vesting periods of 1 October 2011, 1 April 2012, 1 October 2012 and 1 April 2013. The total share-based payment expense recognised in relation to EOP during the nine-month period ended 30 September 2011 amounted to Rp 18,303.
Berikut ini adalah mutasi jumlah hak yang telah diberikan:
Below is the movement of entitlements granted:
Saldo awal Diberikan Eksekusi Jumlah pada akhir periode
30 September/ September 2011 1,034,802 1,034,802 Halaman – 5/155 – Page
Beginning balance Granted Exercised Ending balance of the period
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 48. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar
Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing the net profit attributable to equity holders to parent by the weighted average number of ordinary shares on issue during the year.
2011 3 Bulan/ Months Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (dalam ribuan) ) (termasuk dana setoran modal) * Laba per saham dasar (nilai penuh)
832,393
30 September/September 2010 2011 3 Bulan/ 9 Bulan/ Months Months 665,654
2,378,532
2010 9 Bulan/ Months 1,794,578
25,131,607
23,934,863
25,011,933
23,934,863
33.12
27.81
95.10
74.98
Net profit attributable to equity holders to parent Weighted average number of ordinary share on issue (in thousands) (including capital ) paid in advance) * Basic earnings per share (full amount)
*) - Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlah
*) - The weighted average number of ordinary shares on issue is calculated based
saham biasa yang beredar pada posisi tiap akhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi Efek. - Termasuk saham yang dikeluarkan pada tanggal 1 November 2008 akibat dari penggabungan usaha dengan Bank Lippo, seakan-akan penggabungan usaha tersebut telah terjadi sejak awal tahun yang disajikan (lihat Catatan 1b).
on the number of ordinary shares on issue at end of month based on the data from Securities Administration Bureau. - Includes the shares issued on 1 November 2008 as a result of merger with Bank Lippo, as if the merger occurred from the earliest period presented (refer to Notes 1b)
Laba per saham dilusian
Diluted earnings per share
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian jumlah rata-rata tertimbang jumlah yang beredar disesuaikan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif dikonversi.
Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, Bank CIMB Niaga tidak memiliki potensi saham yang bersifat dilutif.
As at 30 September 2011 and 2010, Bank CIMB Niaga has no dilutive potential shares.
Perhitungan yang dilakukan untuk opsi saham adalah untuk menentukan berapa jumlah saham yang dapat diperoleh pada nilai wajar (yaitu rata-rata harga pasar saham Bank CIMB Niaga sepanjang tahun) berdasarkan nilai moneter hak pesan yang terkait dengan opsi saham yang masih beredar. Jumlah saham berdasarkan perhitungan ini dibandingkan dengan jumlah saham yang seharusnya diterbitkan apabila opsi saham dieksekusi.
For the share options, a calculation is done to determine the number of shares that could have been acquired at fair value (determined as the average annual market share price of Bank CIMB Niaga‟s shares) based on the monetary value of the subscriptions rights attached to outstanding share options. The number of shares calculated in this way is compared with the number of shares that would have been issued assuming the exercise of the share options.
Halaman – 5/156 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49. KOMITMEN DAN KONTINJENSI – BERSIH
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES - NET
Dalam bisnis normal perbankan, Bank CIMB Niaga mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam neraca konsolidasian.
As part of normal banking business, Bank CIMB Niaga has commitments and contingencies that are not presented in the consolidated balance sheet.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank CIMB Niaga yang dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
The following is a summary of Bank CIMB Niaga commitments and contingencies at the equivalent Rupiah contractual amounts:
30 September/ September 2011 KOMITMEN Liabilitas komitmen Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Lain-lain Jumlah liabilitas komitmen Komitmen - bersih
31 Desember/ December 2010
(33,290,339)
(30,988,402)
(1,532,223) (2,684) (34,825,246) (34,825,246)
(1,590,730) (2,823) (32,581,955) (32,581,955)
COMMITMENTS Commitments payable Unused provision of fund facilities Outstanding irrecovable letters of credit Others Total commitments payable Commitments - net
KONTINJENSI Tagihan kontinjensi Garansi yang diterima Penghasilan bunga dalam penyelesaian Jumlah tagihan kontinjensi
55,886
91,040
649,054 704,940
559,070 650,110
CONTINGENCIES Contingent receivables Guarantees received Interest receivable on non-performing assets Total contingent receivables
Liabilitas kontinjensi Garansi yang diterbitkan Jumlah liabilitas kontinjensi Kontinjensi - bersih
(2,855,669) (2,855,669) (2,150,729)
(3,296,905) (3,296,905) (2,646,795)
Contingent payables Guarantees issued Total contingent payables Contingencies - net
(36,975,975)
(35,228,750)
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES - NET
KOMITMEN DAN KONTINJENSI - BERSIH
Komitmen dan kontinjensi yang berhubungan dengan derivatif disajikan di Catatan 11.
The commitments and contingencies relating to derivative transaction is disclosed in Notes 11.
Perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The movement in the estimated losses on commitments and contingencies is recorded in the consolidated statements of income.
Halaman – 5/157 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
49. KOMITMEN DAN KONTINJENSI – BERSIH (lanjutan)
49. COMMITMENTS (continued)
Rincian liabilitas komitmen dan kontinjensi untuk fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan, irrevocable letters of credit yang masih berjalan dan garansi yang diterbitkan berdasarkan kolektibilitas dan mata uang adalah sebagai berikut:
AND
CONTINGENCIES
-
NET
The details of commitments and contingencies payables for unused provision of fund facilities, outstanding irrevocable letters of credit and guarantees issued based on collectibility and currency are as follows:
30 September/September 2011
Lancar/ Pass Rupiah Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub jumlah Mata Uang Asing Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub jumlah
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
24,237,834
129,242
1,814
492
32,464
24,401,846
409,889 2,342,419 26,990,142
129,242
1,814
492
32,464
409,889 2,342,419 27,154,154
8,657,233
225,449
-
5,272
539
8,888,493
1,122,334 513,250 10,292,817 37,282,959
225,449 354,691
1,814
5,272 5,764
539 33,003
1,122,334 513,250 10,524,077 37,678,231
Dikurangi: Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (lihat Catatan 30)
(59,515)
Rupiah Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total Foreign currencies Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total
Less: Estimated losses on commitments and contingencies (refers to Note 30)
37,618,716
31 Desember/December 2010
Lancar/ Pass Rupiah Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub Jumlah Mata Uang Asing Fasilitas penyediaan dana yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Sub jumlah
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
23,619,275
205,386
4,794
4,622
8,282
23,842,359
128,714 2,702,698 26,450,687
205,386
4,794
4,622
8,282
128,714 2,702,698 26,673,771
7,000,874
143,304
-
1,665
200
7,146,043
1,462,016 594,207 9,057,097 35,507,784
143,304 348,690
4,794
1,665 6,287
200 8,482
1,462,016 594,207 9,202,266 35,876,037
Dikurangi: Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (lihat Catatan 30)
(104,025) 35,772,012
Halaman – 5/158 – Page
Rupiah Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total Foreign currencies Unused provision of fund facilities Outstanding irrevocable L/C Guarantees issued Sub total
Less: Estimated losses on commitments and contingencies (refers to Note 30)
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 50. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Bank CIMB Niaga dikendalikan oleh CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia. Kepemilikan minoritas dipegang dan dimiliki oleh banyak pihak. Lihat Catatan 34 untuk informasi mengenai pemegang saham utama dari CIMB Group Sdn Bhd.
Bank CIMB Niaga is controlled by CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia. The remaining minority shares are widely held. For information on the ultimate parent company of CIMB Group Sdn Bhd, please refer to Notes 34.
Sifat Hubungan Berelasi
Nature of Relationship
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank CIMB Niaga. Anak Perusahaan diungkapkan pada Catatan 1d. Pemegang saham pengendali dan mayoritas, induk dari pemegang saham mayoritas, dan pemegang saham akhir pada Catatan 34.
Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with Bank CIMB Niaga through ownership or management. Subsidiaries are disclosed in Note 1d. The controlling and majority shareholders, parent of majority shareholder, and the ulitimate shareholders are disclosed in Notes 34.
Pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
CIMB Group Holdings Berhad
Pemegang saham mayoritas/ Parent of majority shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from customer
PT CIMB Principal Asset Management
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from customer
PT CIMB Sun Life
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from customer
PT Commerce Kapital
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from customer
CIMB Islamic Bank Berhad
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari bank lain/Deposits from other bank
CIMB Bank Berhad
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari bank lain; Pinjaman yang diterima/Deposits from other bank; Borrowing
PT XL Axiata Tbk
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from customer;
Halaman – 5/159 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. TRANSAKSI (lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
BERELASI
Sifat Hubungan Berelasi (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 50. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued) Nature of Relationship (continued)
Nature of relationship Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
CIMB Bank (L) Limited
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari bank lain/Deposits from other bank
PT CIMB Securities Indonesia
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Kredit yang diberikan; Simpanan dari nasabah/Loan; Deposits from customer
PT Asuransi Cigna *)
Perusahaan asosiasi/Associate
Simpanan dari nasabah/Deposits from customer
PT Niaga Manajemen Citra
Dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga/Controlled by Bank CIMB Niaga‟s executive officers
Beban dibayar di muka; Simpanan dari nasabah/Prepaid expense; Deposits from customer
South East Asian Bank Limited
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Under same ultimate shareholder
Simpanan dari bank lain/Deposits from other bank
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank/Board of Commissioners, Directors and Executive Bank Officers
Manajemen Bank CIMB Niaga/Bank CIMB Niaga‟s Management
Kredit yang diberikan; Simpanan dari nasabah/Loans; Deposits from customer
*) Pada tanggal 30 September 2011, bukan termasuk pihak berelasi
As at 30 September 2011 no longer considered *) related party
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha.
The related party transactions primarily relate to lending and borrowing of funds in the normal course of their business.
Halaman – 5/160 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. TRANSAKSI (lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
BERELASI
Rincian saldo dengan pihak-pihak yang berelasi yang merupakan perusahaan asosiasi dengan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut: 30 September/ September 2011
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 50. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued) The details of balances with related parties of associated parties with Bank CIMB Niaga are as follows: 31 Desember/ December 2010
Aset Kredit yang diberikan - Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank - Pihak yang dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama Beban dibayar di muka - Pihak yang dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga Jumlah aset yang terkait dengan pihak-pihak berelasi Sebagai persentase terhadap total aset
Assets
35,592
30,511
24,782 60,374
16,778 47,289
- Tabungan - Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank
Prepaid expense Parties controlled by Bank CIMB Niaga's executive officers
170,078 170,078
174,759 174,759
230,452
222,048
Total asset associated with related parties
0.14%
0.15%
As a percentage to total assets
Liabilitas Simpanan dari nasabah - Giro - Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank - Pihak yang dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama - Pihak yang dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga - Pemegang saham mayoritas - Perusahaan Asosiasi
Loans Board of Commissioners, Directors and Executive Bank Officers Parties under same ultimate shareholder
Liabilities
4,514
7,190
146,545
141,686
6,744 17 157,820
2,019 3,441 35 154,371
28,802 28,802
Halaman – 5/161 – Page
26,518 26,518
Deposits from customers Demand deposits Board of Commissioners, Directors and Executive Bank Officers Parties under same ultimate shareholder Parties controlled by Bank CIMB Niaga's executive officers Parent of majority shareholder Associate Saving deposits Board of Commissioners, Directors and Executive Bank Officers
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. TRANSAKSI (lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
BERELASI
50. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
30 September/ September 2011 - Deposito berjangka - Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank - Pihak yang dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama - Pihak yang dikelola oleh pejabat eksekutif Bank CIMB Niaga - Perusahaan Asosiasi Simpanan dari bank lain - Giro - Pihak yang dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama Pinjaman yang diterima - Pihak yang dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama Jumlah liabilitas yang terkait dengan pihak-pihak berelasi Sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2010
39,855
30,071
35,327
11,526
2,000 77,182
10,000 84,244 135,841
30,365 30,365
15,148 15,148
Time deposits Board of Commissioners, Directors and Executive Bank Officers Parties under same ultimate shareholder Parties controlled by Bank CIMB Niaga's executive officers Associate Deposits from other banks Current accounts Parties under same ultimate shareholder Borrowing Parties under same ultimate shareholder
1,758,000 1,758,000
405,450 405,450
2,052,169
737,328
Total liabilities associated with related parties
1.45%
0.57%
As a percentage to total liabilities
Halaman – 5/162 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. TRANSAKSI (lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
BERELASI
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi, kecuali kredit diberikan kepada karyawan Bank CIMB Niaga. 51. KEPENTINGAN NONPENGENDALI a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 50. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued) Transactions with related parties are conducted with normal pricing policy and conditions as similar with third parties, except for loans to the Bank CIMB Niaga‟s employees. 51. NON CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendali atas kekayaan bersih Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
a.
The non controlling interest in the net assets of Subsidiaries is as follows:
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months Saldo awal Bagian keuntungan bersih - periode/tahun berjalan Pembagian dividen Anak Perusahaan Pengaruh perubahan kepemilikan Anak perusahaan Lain-lain Saldo akhir
2010 9 Bulan/ Months
31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months
73,083
65,965
65,965
Beginning balance
2,104
11,800
14,400
-
(3,675)
(3,675)
154 (1,915) 73,426
(3,989) 204 70,305
(3,989) 382 73,083
Net income - current period Distribution of cash dividend by Subsidiaries Effect of changes in ownership of Subsidiaries Others Ending balance
Halaman – 5/163 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 51. NON CONTROLLING INTEREST (continued)
Kepentingan nonpengendali atas laba bersih Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
b.
30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months PT CIMB Niaga Auto Finance PT Kencana Internusa Artha Finance
2010 9 Bulan/ Months
123 1,981 2,104
52. INFORMASI SEGMEN USAHA
238 11,562 11,800
The non controlling interest in the net income of Subsidiaries is as follows: 31 Desember/ December 2010 12 Bulan/ Months 251 14,149 14,400
PT CIMB Niaga Auto Finance PT Kencana Internusa Artha Finance
52. OPERATING SEGMENTS INFORMATION
Sejak 1 Januari 2011, Bank CIMB Niaga telah menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan penerapan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.
Starting 1 January 2011, Bank CIMB Niaga presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. This change in accounting policy is due to the adoption of SFAS 5 (Revised 2009), “Operating Segments”.
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang disiapkan untuk pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan melakukan penilaian atas performanya. Seluruh segmen operasi yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga telah memenuhi kriteria pelaporan berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009).
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. All operating segments used by Bank CIMB Niaga meet the definition of a reportable segment under SFAS 5 (Revised 2009).
Bank CIMB Niaga memiliki 7 (tujuh) pelaporan segmen. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga: Korporasi - termasuk kredit yang diberikan, simpanan dan transaksi-transaksi lain serta saldo atas nasabah korporasi; Bisnis - merupakan produk dan jasa untuk nasabah yang berskala kecil hingga sedang;
Bank CIMB Niaga has 7 (seven) reportable segments. The following describes the operations in each of Bank CIMB Niaga‟s reportable segments:
Halaman – 5/164 – Page
Corporate - includes loans, deposits and other transactions and balances with corporate customers; Business - includes products and services for customer segments comprising small to medium scale enterprises;
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
52. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
52. OPERATING SEGMENTS INFORMATION (continued)
Ritel - fokus kepada produk dan jasa kepada nasabah individual. Segmen ini termasuk fasilitas kredit yang diberikan, simpanan dan transaksi-transaksi lain serta saldo atas nasabah ritel; Tresuri - segmen ini terkait dengan kegiatan treasuri Bank CIMB Niaga termasuk transaksi valuta asing, money market, derivatif serta investasi dalam bentuk penempatan dan efek-efek; Syariah - seluruh transaksi yang dilakukan oleh unit usaha Syariah; Lain-lain - termasuk aktivitas back office dan divisi yang tidak menghasilkan laba. Lain-lain termasuk jasa korporasi, penjualan dan distribusi serta lain-lain; dan
Retail - focuses on products and services for individual customers. It includes products such as loan, deposit and others transactions and balances with retail customers; Treasury - undertake Bank CIMB Niaga‟s treasury activities which include foreign exchange, money market, derivatives and investing in placements and securities; Sharia - includes all transactions relating to Sharia Business Unit; Others - includes all back office processes and nonprofit generating divisions in Bank CIMB Niaga. Thus, it includes corporate service, sales and distribution and others; and Subsidiaries - includes all transactions relating to Subsidiaries‟ businesses.
Anak Perusahaan - termasuk seluruh transaksi yang timbul dan dilakukan berdasarkan bisnis Anak Perusahaan.
30 September/September 2011
Penghasilan bunga bersih Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Provisi dan komisi lainnya Pendapatan operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Beban operasional lainnya Laba operasional bersih Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih Kepentingan nonpengendali Jumlah aset Penyertaan pada perusahaan Asosiasi - bersih Jumlah liabilitas
Korporasi/ Corporate 1,215,607
Bisnis/ Business 1,454,115
Ritel/ Retail 983,211
Tresuri/ Treasury 1,650,142
Syariah/ Sharia 175,980
Lain-lain/ Others 192,165
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 81,748
Jumlah/ Total 5,752,968
(57,740) 315,356 23,675 (45,055) (35,655) (11,182) 1,405,006
617 65,957 3,891 (164,143) (156,272) (13,871) 1,190,294
(365,156) 437,504 105,982 (76,800) (371,888) (9,774) 703,079
8,006 (2,925) 455,545 (23,336) (56,929) (53) 2,030,450
(45,262) (12,115) (35,011) (15,613) (19,321) 48,658
(111,011) 72,147 (22,803) (1,241,356) (1,227,076) (15,407) (2,353,341)
(39,802) 322,064 172,437 (70,879) (232,797) (37,638) 195,133
(610,348) 1,197,988 738,727 (1,656,580) (2,096,230) (107,246) 3,219,279
Net interest income Allowance for impairment losses on financial and non financial asset Other fee and commission Other operating income Personnel expense General and administrative Other operating expense Net operating income
(760) 1,404,246
782 1,191,076
13,770 716,849
(3) 2,030,447
85 48,743
39,528 (2,313,813)
3,518 198,651
56,920 3,276,199
Non-operating income - net Income before tax Income tax expense
1,404,246 18,909,663 22,629,359
1,191,076 40,406,949 43,157,150
716,849 7,510,240 57,589,129
2,030,447
48,743
19,527,713
4,210,985
7,985,932
4,162,242
Halaman – 5/165 – Page
(837,903)
(57,660)
(895,563)
(3,151,716)
140,991
2,380,636
Net income
(2,104)
Non controlling interest
(2,104) 65,829,429 3,670,296
2,753,823 2,316,428
159,148,802 141,510,536
Total asset Investment in shares in Associated Company - net Total liabilities
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. OPERATING SEGMENTS INFORMATION (continued)
52. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
30 September/September 2010
Penghasilan bunga bersih Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Provisi dan komisi lainnya Pendapatan operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Beban operasional lainnya Laba operasional bersih Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih Kepentingan nonpengendali Jumlah aset Penyertaan pada perusahaan Asosiasi - bersih Jumlah liabilitas
Korporasi/ Corporate 1,571,033
Bisnis/ Business 1,774,301
Ritel/ Retail 1,216,056
Tresuri/ Treasury 301,471
Syariah/ Sharia 133,639
Lain-lain/ Others 329,692
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 58,326
Jumlah/ Total 5,384,518
(153,926) 141,036 14 (34,277) (10,511) (1,540) 1,511,829
(163,305) 66,712 243 (100,656) (62,654) (4,967) 1,509,674
(245,197) 355,919 1,752 (55,378) (252,978) (4,724) 1,015,450
45,084 (3,352) 295,656 (27,344) (23,183) (12) 588,320
(47,271) (5,634) (31,420) (10,744) (13,352) 25,218
(405,761) 189,221 (12,347) (1,166,988) (1,302,420) (35,525) (2,404,128)
(2,318) 100,909 (37,550) (46,424) 72,943
(972,694) 743,902 386,227 (1,453,613) (1,708,914) (60,120) 2,319,306
Net interest income Allowance for impairment losses on financial and non financial asset Other fee and commission Other operating income Personnel expense General and administrative Other operating expense Net operating income
3,903 1,515,732
618 1,510,292
6,889 1,022,339
242 588,562
794 26,012
74,933 (2,329,195)
476 73,419
87,855 2,407,161
Non-operating income - net Income before tax
(582,413)
(18,370)
(600,783)
Income tax expense
(2,911,608)
55,049
1,806,378
Net income
(11,800)
Non controlling interest
1,515,732 29,372,283 21,981,966
1,510,292 33,538,780 33,400,382
-
-
1,022,339
588,562
-
-
27,948,737
16,329,191
-
-
48,291,959
4,219,098
26,012 2,457,783 2,431,771
(11,800) 18,398,682
1,096,954
129,142,410
Total asset
99,796
Investment in shares in Associated Company - net
4,830,162
820,949
115,976,287
Total liabilities
99,796
-
31 Desember/December 2010
Penghasilan bunga bersih Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Provisi dan komisi lainnya Pendapatan operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Beban operasional lainnya Laba operasional bersih Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih Kepentingan nonpengendali Jumlah aset Penyertaan pada perusahaan Asosiasi - bersih Jumlah liabilitas
Korporasi/ Corporate 2,090,808
Bisnis/ Business 2,389,688
Ritel/ Retail 1,732,385
Tresuri/ Treasury 334,179
Syariah/ Sharia 189,532
Lain-lain/ Others 506,107
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 83,594
Jumlah/ Total 7,326,293
(218,926) 213,000 14 (49,701) (18,892) (2,947) 2,013,356
(171,211) 89,778 26,450 (114,124) (98,433) (9,144) 2,113,004
(92,299) 481,128 3,186 (81,001) (365,869) (10,558) 1,666,972
50,045 1,731 427,264 (41,557) (58,038) (88) 713,536
(66,839) (8,371) (46,557) (15,949) (25,486) 26,330
(705,100) 227,651 (20,858) (1,602,727) (1,672,895) (10,984) (3,278,806)
(12,246) 116,941 35,643 (55,605) (69,869) 98,458
(1,216,576) 1,121,858 471,699 (1,991,272) (2,299,945) (59,207) 3,352,850
Net interest income Allowance for impairment losses on financial and non financial asset Other fee and commission Other operating income Personnel expense General and administrative Other operating expense Net operating income
15,276 2,028,632
246 2,113,250
18,033 1,685,005
237 713,773
408 26,738
951 (3,277,855)
1,503 99,961
36,654 3,389,504
Non-operating income - net Income before tax
(801,884)
(25,067)
(826,951)
Income tax expense
(4,079,739)
74,894
2,562,553
Net income
(14,400)
Non controlling interest
2,028,632 33,461,219 23,801,131
2,113,250 37,947,275 38,806,345
1,685,005 29,369,802 51,663,507
713,773 18,073,373 5,837,605
26,738 3,169,090 3,016,844
Halaman – 5/166 – Page
(14,400) 20,293,203 104,661 5,644,119
1,338,890 1,042,801
143,652,852
Total asset
104,661
Investment in shares in Associated Company - net
129,812,352
Total liabilities
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. OPERATING SEGMENTS INFORMATION (continued)
Segmen geografis
Geographical segment
Operasional utama dari Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan dikelola di wilayah Indonesia. Segmen bisnis Bank CIMB Niaga terbagi atas 7 (tujuh) area geografis utama, diluar Anak Perusahaan, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Indonesia Timur, Sumatera dan Luar Negeri. Untuk segmen geografis luar negeri, Bank CIMB Niaga hanya memiliki cabang di Cayman Island yang kegiatan operasional secara keseluruhan tidak signifikan.
The principal operations of Bank CIMB Niaga and its Subsidiaries are managed in Indonesia. Bank CIMB Niaga's business segments are mainly separated in 7 (seven) main geographical areas, except for Subsidiaries, which are Jakarta, West Java, Central Java, East Java, East Indonesia, Sumatera and Overseas. For overseas geographical areas, Bank CIMB Niaga owns a branch in the Cayman Islands whose operation is insignificant.
Informasi yang berkaitan dengan segmen berdasarkan geografis dari Bank CIMB Niaga dan Anak Perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the geographical segments of Bank CIMB Niaga and Subsidiaries is set out in the table below:
Penghasilan bunga bersih Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Provisi dan komisi lainnya Pendapatan operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Beban operasional lainnya Laba operasional bersih Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih Laba sebelum pajak penghasilan
Jakarta 3,628,498
Jawa Tengah/ Central Java 433,925
(472,068) 656,600 564,617 (1,190,070) (1,513,380) (52,174) 1,622,023
(27,138) 65,075 2,560 (85,294) (78,817) (4,203) 381,423
(100,242) 52,558 279 (91,418) (72,687) (3,667) 218,748
22,385 50,738 (729) (100,403) (80,054) (5,008) 313,632
(11,516) 19,331 (390) (47,019) (43,299) (2,152) 225,284
18,033 31,575 (46) (71,158) (65,460) (2,401) 266,774
54,048 1,676,071
1,526 382,949
(1,003) 217,745
(513) 313,119
737 226,021
(1,393) 265,381
Beban pajak penghasilan
(837,903)
Laba bersih
838,168
Kepentingan nonpengendali Jumlah aset Penyertaan pada perusahaan Asosiasi - bersih Jumlah liabilitas
30 September/September 2011 Jawa Indonesia Timur/ Timur/ East East Sumatera/ Java Indonesia Sumatera 426,703 310,329 356,231
Jawa Barat/ West Java 509,240
(2,104) 97,127,926 81,369,695
382,949 12,077,805 11,694,856
217,745 14,321,949 14,104,203
313,119 14,864,419 14,551,301
226,021
265,381
6,119,173
10,000,285
5,893,152
9,734,903
Halaman – 5/167 – Page
Luar Negeri/ Overseas 6,294
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 81,748
Jumlah/ Total 5,752,968
47 (1) (339) (9,736) (3) (3,738)
(39,802) 322,064 172,437 (70,879) (232,797) (37,638) 195,133
(610,348) 1,197,988 738,727 (1,656,580) (2,096,230) (107,246) 3,219,279
Net interest income Allowance for impairment losses on financial and non financial asset Other fee and commission Other operating income Personnel expense General and administrative Other operating expense Net operating income
(3,738)
3,518 198,651
56,920 3,276,199
Non-operating income - net Income before tax Income tax expense
-
-
(57,660)
(895,563)
(3,738)
140,991
2,380,636
Net income
(2,104)
Non controlling interest
1,883,422 1,845,998
2,753,823 2,316,428
159,148,802 141,510,536
Total asset Investment in shares in Associated Company - net Total liabilities
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 52. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 52. OPERATING SEGMENTS INFORMATION (continued)
Segmen geografis (lanjutan)
Penghasilan bunga bersih Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Provisi dan komisi lainnya Pendapatan operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Beban operasional lainnya Laba operasional bersih Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih Laba sebelum pajak penghasilan
Jakarta 3,844,871
Jawa Tengah/ Central Java 246,974
(931,496) 571,081 284,726 (1,003,358) (1,414,222) (49,973) 1,301,629
(19,426) 43,947 1,172 (89,852) (49,259) (2,367) 289,664
(3,583) 36,363 (189) (97,662) (55,331) (2,690) 123,882
(871) 46,847 (306) (105,634) (55,884) (3,013) 182,408
(9,140) 17,439 83 (44,064) (29,994) (733) 181,874
89,357 1,390,986
(348) 289,316
1,066 124,948
(914) 181,494
(1,352) 180,522
(582,413)
Laba bersih
808,573
Kepentingan nonpengendali
(11,800)
Penyertaan pada perusahaan Asosiasi - bersih Jumlah liabilitas
Penghasilan bunga bersih Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Provisi dan komisi lainnya Pendapatan operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Beban operasional lainnya Laba operasional bersih Pendapatan/(beban) bukan operasional - bersih Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih Kepentingan nonpengendali Jumlah aset Penyertaan pada perusahaan Asosiasi - bersih Jumlah liabilitas
30 September/September 2010 Jawa Indonesia Timur/ Timur/ East East Sumatera/ Java Indonesia Sumatera 301,269 248,283 270,708
Jawa Barat/ West Java 405,449
Beban pajak penghasilan
Jumlah aset
Geographical segment (continued)
83,703,655 99,796
289,316 9,701,336 -
124,948
181,494
8,508,151 -
4,343,786
9,412,020
8,383,204
Jakarta 5,098,774
Jawa Barat/ West Java 594,107
Jawa Tengah/ Central Java 347,693
(1,197,873) 770,590 406,935 (1,368,307) (1,872,188) (39,255) 1,798,676
(25,859) 60,049 6,824 (123,443) (71,893) (4,579) 435,206
46,567 49,156 1,179 (134,010) (80,551) (4,244) 225,790
(12,566) 61,989 (445) (145,157) (80,663) (5,726) 233,346
(2,448) 24,337 21,749 (60,701) (43,914) (2,107) 340,701
37,782 1,836,458
(464) 434,742
327 226,117
(1,597) 231,749
(1,310) 339,391
(801,884) (14,400) 91,108,972 104,661 79,010,422
434,742 13,057,888 12,623,147
226,117 8,982,594 8,756,477
(5,860) 28,225 (168) (75,179) (48,905) (1,344) 167,477
(314) (8,895) (571)
(2,318) 100,909 (37,550) (46,424) 72,943
(972,694) 743,902 386,227 (1,453,613) (1,708,914) (60,120) 2,319,306
Net interest income Allowance for impairment losses on financial and non financial asset Other fee and commission Other operating income Personnel expense General and administrative Other operating expense Net operating income
(430) 167,047
(571)
476 73,419
87,855 2,407,161
Non-operating income - net Income before tax
(18,370)
(600,783)
Income tax expense
55,049
1,806,378
Net income
(11,800)
Non controlling interest
167,047
4,163,266
8,218,121
12,961,494 12,729,746
2,062,060
820,949
129,142,410
Total asset
99,796
Investment in shares in Associated Company - net
115,976,287
Total liabilities
Jumlah/ Total 7,326,293
(12,151) 38,796 (186) (103,644) (68,840) (3,296) 222,474
(405) (12,027) (1,801)
(12,246) 116,941 35,643 (55,605) (69,869) 98,458
(1,216,576) 1,121,858 471,699 (1,991,272) (2,299,945) (59,207) 3,352,850 -
Net interest income Allowance for impairment losses on financial and non financial asset Other fee and commission Other operating income Personnel expense General and administrative Other operating expense Net operating income
413 222,887
(1,801)
1,503 99,961
36,654 3,389,504
Non-operating income - net Income before tax Income tax expense
222,887 9,099,347
4,740,967
1,096,954
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 83,594
5,080,357
2,054,350
-
Luar Negeri/ Overseas 10,631
339,391
-
8,051,074
31 Desember/December 2010 Jawa Indonesia Timur/ Timur/ East East Sumatera/ Java Indonesia Sumatera 415,914 403,785 371,795
231,749
(571)
-
-
71,749,150
1,034,574
Jumlah/ Total 5,384,518
-
11,334,564
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 58,326
180,522
11,516,057
Luar Negeri/ Overseas 8,638
8,876,460
Halaman – 5/168 – Page
-
(25,067)
(826,951)
(1,801)
74,894
2,562,553
Net income
-
-
(14,400)
Non controlling interest
2,023,310 2,032,332
1,338,890 1,042,801
143,652,852
Total asset
104,661
Investment in shares in Associated Company - net
129,812,352
Total liabilities
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT
Bank CIMB Niaga telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang “Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum” No. 5/8/PBI/2003 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang “Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum”. Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
Bank CIMB Niaga has implemented a risk management policy in accordance with BI regulation No. 5/8/PBI/2003 which amended by PBI No. 11/25/PBI/2009 concerning “Application of Risk Management for Commercial Bank” and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning of “Application of Risk Management for Commercial Bank”. As stipulated in the decrees, processes for application of risk management shall be implemented not only for credit risk, market risk and operational risk, but also for liquidity risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.
Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang, risiko likuiditas, dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (lihat Catatan 54, 55, 56, 57 dan 58).
Disclosure of credit risk, interest rate risk, currency risk, liquidilty risk and operational risk has been disclosed in separate notes (refer to Notes 54, 55, 56, 57 and 58).
a.
a. Legal Risk
Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, antara lain yang disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung aktivitas atau produk Bank CIMB Niaga, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk arising from weaknesses in judicial aspect, amongst others are caused by legal claims, unavailability of law and regulations which supports Bank CIMB Niaga‟s products and activities, or weaknesses in legal documentation such as unavailability of binding contract and complete collateral agreements.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko hukum: karakter nasabah yang negatif, kurangnya pemahaman atas produk yang dijual kepada nasabah, dokumen legal yang lemah, konflik dengan nasabah atau pihak lain yang tidak diselesaikan dengan baik, dan keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan memuaskan.
The following are factors which affect the legal risk: customers‟ negative character, lack of understanding of product sold to customers, weak legal documentation, unresolved conflict with customers or other parties, and unresolved customer complaints.
Guna menghindari kemungkinan litigasi atau gugatan hukum, unit legal dan unit bisnis terkait bertugas untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum yang terjadi dengan mengelola setiap events yang terkait dengan hukum secara tepat, termasuk potensi kerugiannya.
To prevent any possibility of litigation and legal cases, the legal group and business group are responsible to ensure all the legal cases are settled well through managing the legal events properly including provision on any potential loss that is incurred.
Bank CIMB Niaga melakukan manajemen risiko hukum dengan melakukan penanganan proses hukum secara profesional dan jika diperlukan membuat pencadangan potensi biaya kerugian.
Bank CIMB Niaga manages the legal risk through professional legal case handling and if needed prepares provision for legal case expenses.
Halaman – 5/169 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Strategis
b. Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank CIMB Niaga dan pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank CIMB Niaga terhadap perubahan eksternal. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko strategis: visi Bank CIMB Niaga, rencana strategis, perubahan kepemilikan, dan peluncuran produk baru.
Strategic risk is the risk which is caused by the determination and implementation of Bank CIMB Niaga‟s strategy and inaccurate decision making or Bank CIMB Niaga‟s unawareness to the external factor changes. Factors which affect the strategic risk are: Bank CIMB Niaga‟s vision, strategic plan, change of ownership, and launch of new products.
Pelaksanaan strategi, visi dan misi Bank CIMB Niaga yang tidak tepat serta pengambilan keputusan bisnis yang tidak sejalan dengan perubahan eksternal dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis Bank CIMB Niaga.
Improper strategy, vision, and mission of Bank CIMB Niaga following with unaligned business decisions has an impact on Bank CIMB Niaga‟s business going concern.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut di atas, Bank CIMB Niaga telah membentuk, merumuskan, menyusun dan memantau pelaksanaan strategi termasuk corporate plan dan business plan.
Bank CIMB Niaga has formulated, developed and monitored this strategy implementation including corporate plan and business plan.
Selain itu Bank CIMB Niaga menetapkan sejumlah indikator penting yang disesuaikan dengan kecukupan aset, permodalan dan kondisi perubahan pasar agar bisnis Bank CIMB Niaga tetap tumbuh dan terus meningkatkan kepercayaan bagi para stakeholder dan shareholder.
In addition, Bank CIMB Niaga has decided several major indicators that are adjusted with the adequacy of assets, capital and market sensitivity conditions in order to maintain Bank CIMB Niaga‟s growth and continuously develop trust of stakeholders and shareholders.
Risiko Reputasi
c. Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank CIMB Niaga atau persepsi negatif terhadap Bank CIMB Niaga. Faktorfaktor yang mempengaruhi risiko reputasi antara lain: citra (image), harga saham, dan konflik internal.
Reputation risk is the risk which is caused by negative publicity related with Bank CIMB Niaga‟s activities or negative perception on Bank CIMB Niaga. Factors which influence reputation risk are image, share price, and internal conflict.
Bank CIMB Niaga melakukan manajemen risiko reputasi dengan melakukan aktivitas public relation, CSR (Corporate Social Responsibility), respon yang cepat terhadap keluhan nasabah, dan penerapan Good Corporate Governance yang konsisten.
Bank CIMB Niaga manages reputation risk by performing public relation activities, CSR (Corporate Social Responsibility), quick response to customers complaints, and consistent implementation of Good Corporate Governance.
Bank CIMB Niaga juga telah membentuk Marketing and Communication Committee, sebuah Komite Eksekutif, yang antara lain bertanggung jawab atas memberikan arahan yang jelas dalam pengelolaan merek Bank CIMB Niaga termasuk strategi, value proposition dan positioning.
Bank CIMB Niaga has also set up Marketing and Communication Committee, an Executive Committee, which is responsible for providing strategic direction and guidance on Bank CIMB Niaga brand, including strategy, value proposition and positioning.
Halaman – 5/170 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Reputasi (lanjutan)
c. Reputation Risk (continued)
Pengelolaan risiko dilakukan dengan memantau publikasi negatif dari media cetak baik surat pembaca maupun artikel termasuk di dalamnya keluhan nasabah. Hal yang sama dilakukan untuk keluhan nasabah yang melalui call center. d.
Risiko Kepatuhan
Reputation risk management is performed through monitoring of negative reports from reader‟s letters and articles in media that includes customer‟s complaints. The same thing is also applied for customer complaints via call center. d. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank CIMB Niaga tidak mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan. Pada prakteknya, risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank CIMB Niaga yang terkait pada peraturan perundang-undangan, ketentuan kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku, seperti:
Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN); Risiko strategis terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank CIMB Niaga; dan Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal.
Compliance risk is the risk that Bank CIMB Niaga does not comply or implement internal policies and laws and regulations. In practice, compliance risk is embeded in with Bank CIMB Niaga‟s risks relating to laws and regulations, prudential requirements, and other regulations such as:
Credit risk related with Capital Adequacy Ratio (CAR), Quality of Earning Assets, Allowance for Possible Losses, and Legal Lending Limit (LLL);
Market risk related with Net Open Position (NOP) regulation; Strategic risk related with Bank CIMB Niaga‟s Annual Business Plan; and
Other risks related with external and internal regulations.
Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kepatuhan adalah perubahan peraturan eksternal, komunikasi internal, budaya disiplin karyawan, dan infrastruktur.
Factors which affect compliance risks are external regulation changes, internal communication, employees discipline culture, and infrastructure.
Dalam mengelola manajemen risiko kepatuhan, Bank CIMB Niaga melakukan peningkatan budaya kepatuhan yang terus menerus dilakukan melalui program kepatuhan yaitu:
In managing compliance risk, Bank CIMB Niaga makes continuous improvement for compliance culture through the compliance program:
Pembaharuan dan dokumentasi database kepatuhan; Sosialisasi/pelatihan kepatuhan melalui regulation update, compliance news, e-learning, dan onclass training; Uji kepatuhan terhadap produk baru, kebijakan baru dan aktifitas bank; Monitor pelaksanaan kepatuhan melalui compliance matrix dan pembentukan Designated Compliance Officer (DCO); Penerapan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris; dan Pelaporan kepatuhan. Halaman – 5/171 – Page
Updating and documenting compliance database;
Compliance socialisation/training through regulation update, compliance news, e-learning, and on-class training; Test of compliance on new products, new policy and bank activities; Monitoring the compliance realisation through compliance matrix and establishing Designated Compliance Officer (DCO); Implementation of anti money laundering and preventive terrorism funding; and Compliance reporting.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
e. Fair value of financial assets and liabilities
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the fair value of the Bank CIMB Niaga's financial assets and liabilities are as follows:
30 September/September 2011 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value Aset *) Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain
Liabilitas Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi
*)
10,744,673 1,168,398
10,744,673 1,168,398
6,203,730
6,211,938
2,445,390
2,436,322
704,552
756,606
517,953 116,100,525 1,909,627 288,852 140,083,700
517,953 127,624,389 1,909,627 288,852 151,658,758
126,304,452 1,701,322 1,743,676
126,304,452 1,701,322 1,743,676
2,151,303 4,631,231 136,531,984
2,151,303 4,759,692 136,660,445
Setelah dikurangkan cadangan kerugian penurunan nilai
Assets *) Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Held to maturity Government Bonds Held to maturity Securities purchased under resale agreements Loans Acceptance receivables Other asset
Liabilities Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payables Accruals and other liabilities Subordinated loans
Net of allowances for *) impairment losses
Halaman – 5/172 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
e. Fair value of financial assets and liabilities (continued)
31 Desember/December 2010 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value Aset *) Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Bank Indonesia Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Dimiliki hingga jatuh tempo Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain
Liabilitas Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi
*)
8,714,923 659,694
8,714,923 659,694
10,983,436
10,986,325
1,510,798
1,546,873
509,687 100,350,214 1,388,518 256,623 124,373,893
557,407 103,564,132 1,388,518 256,623 127,674,495
117,833,233 1,199,979 1,327,556
117,833,233 1,199,979 1,327,556
1,888,011 4,705,620 126,954,399
1,888,011 4,930,788 127,179,567
Assets *) Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Held to maturity Government Bonds Held to maturity Loans Acceptance receivables Other asset
Liabilities Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payables Accruals and other liabilities Subordinated loans
Net of allowances for *) impairment losses
Setelah dikurangkan cadangan kerugian penurunan nilai
Halaman – 5/173 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) e.
53. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
e. Fair value of financial assets and liabilities (continued)
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, tagihan akseptasi dan aset lain-lain
(i)
Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, acceptance receivable and other assets
Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan bank lain dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate current accounts with other banks and Bank Indonesia is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap tagihan akseptasi dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari tagihan akseptasi dan aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of acceptance receivable and other assets is based on discounted cash flows using prevailing moneymarket interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of acceptance receivable and other assets is a reasonable approximation of fair value.
(ii) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
(ii)
Placement with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), FASBI Syariah, call money, penempatan “fixed-term”, deposito berjangka dan lain-lain.
Placement with other banks and Bank Indonesia represent placements in the form of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), sharia FASBI, call money, “fixed-term” placements, time deposits and others.
Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate placements and overnight deposits is a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated fair value of fixed interest bearing deposits is based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity.
(iii) Efek-efek (dimiliki hingga jatuh tempo) dan Obligasi Pemerintah (dimiliki hingga jatuh tempo) Nilai wajar untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.
Halaman – 5/174 – Page
(iii)
Marketable securities (held to maturity) and Government Bonds (held to maturity) The fair value for held to maturity securities and Government Bonds is based on market prices or broker/dealer price quotations. Where this information is not available, fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
e. Fair value of financial assets and liabilities (continued)
(iv) Kredit yang diberikan
(iv) Loans
Kredit yang diberikan dan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar. (v) Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi dan beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain
Loans are recorded at carrying amount net of charges for impairment. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Expected cash flows are discounted at current market rates to determine fair value.
(v)
Deposits from customers, deposits from other banks, acceptance liabilities and accrual and other liabilities
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes non-interest bearing deposits, is the amount repayable on demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated fair value of fixed interest-bearing deposits, acceptance liabilities and accrual and other liabilities not quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining maturity.
(vi) Pinjaman subordinasi
(vi) Subordinated loans
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
Halaman – 5/175 – Page
The aggregate fair values are calculated based on quoted market prices. For those notes where quoted market prices are not available, a discounted cash flow model is used based on a current yield curve appropriate for the remaining term to maturity.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 53. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 53. RISK MANAGEMENT (continued)
Profil Risiko
Risk Profile
Penilaian risiko ditekankan kepada jenis-jenis risiko sebagaimana yang ditetapkan oleh BI, yaitu Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Strategis. Untuk mendapatkan profil risiko secara keseluruhan dari semua jenis risiko, Bank CIMB Niaga memberikan bobot risiko untuk setiap jenis risiko sesuai dengan risk appetite yang telah direncanakan/ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan laporan yang diserahkan ke BI, profil risiko Bank CIMB Niaga secara keseluruhan per 30 September 2011 dapat dikategorikan Rendah Moderat dengan kecenderungan Stabil.
Risk assessment is emphasised on types of risks as determined by BI ie Credit Risk, Liquidity Risk, Market Risk, Operational Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, and Strategic Risk. To get the overall risk profiles from all types of risks, Bank CIMB Niaga assigns risk weight for each type of risk in accordance with predetermined risk appetite. Based on Bank CIMB Niaga‟s report to BI, Bank CIMB Niaga‟s overall risk profile as at 30 September 2011 is Low Moderate with Stable trends.
54. RISIKO KREDIT
54. CREDIT RISK
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika nasabah, klien atau rekanan Bank CIMB Niaga gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Bank CIMB Niaga. Risiko kredit terutama berasal dari kredit yang diberikan kepada konsumen dan sektor komersial, kartu kredit dan risiko kredit dari credit enhancement, seperti kredit derivatif (credit default swaps), garansi, letters of credit, endorsement dan akseptasi.
Credit risk is the risk of financial loss, should any of Bank CIMB Niaga‟s customers, clients or market counterparties fail to fulfill their contractual obligations to Bank CIMB Niaga. Credit risk arises mainly from consumer and commercial loans, credit cards, and also arise from credit enhancement provided, such as credit derivatives (credit default swaps), guarantees, letters of credit, endorsements and acceptances.
Bank CIMB Niaga juga dipengaruhi oleh risiko kredit lainnya yang berasal dari investasi pada efek hutang (Obligasi Pemerintah dan efek-efek) dan eksposur lain yang timbul dari aktivitas perdagangan (eksposur perdagangan).
Bank CIMB Niaga is also exposed to other credit risks arising from investments in debt securities (Government Bonds and marketable securities) and other exposures arising from its trading activities (trading exposures).
Manajemen melakukan pengelolaan eksposur risiko kredit dengan hati-hati. Manajemen dan pengendalian atas risiko kredit dipusatkan dalam tim manajemen risiko kredit, yang bertanggung jawab kepada Dewan Direksi dan pemimpin tiap unit bisnis secara rutin.
Management is prudent in managing its exposure to credit risk. The credit risk management and control are centralised in a credit risk management team, which reports to the Board of Directors and head of each business unit regularly.
Faktor utama yang berperan dalam pengendalian dan mengurangi risiko kredit adalah kemampuan dan kematangan satuan kerja perkreditan dalam membuat analisa kredit, sehingga pada akhirnya tercapai suatu keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan pengembangan bisnis. Bersamaan dengan itu, pengelolaan portofolio dan risiko kredit merupakan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko.
The main factor that controls and reduces credit risk is the ability and maturity of the credit units to analyse the credit, which results in a balance between credit risk and business development consideration. At the same time, portfolio management and credit risk is the responsibility of the Risk Management Committee.
Halaman – 5/176 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
Pengukuran risiko kredit
(i)
Credit risk measurement
Estimasi terhadap eksposur kredit adalah proses yang kompleks dan memerlukan penggunaan model, dimana nilai dari suatu produk bervariasi tergantung dengan perubahan pada variabel-variabel pasar, arus kas masa depan dan rentang waktu. Penilaian risiko kredit atas suatu portofolio aset memerlukan estimasi-estimasi, seperti kemungkinan terjadinya wanprestasi, rasio kerugian dan korelasi wanprestasi antar rekanan.
The estimation of credit exposure is complex and requires the use of models, as the value of a product varies depend on changes in market variables, expected future cash flows and the passage of time. The assessment of credit risk of a portfolio of assets entails further estimations as to the likelihood of defaults occurring of the associated loss ratios and of default correlations between counterparties.
Saat ini Bank CIMB Niaga sedang dalam tahap pengembangan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Model peringkat dan skor ini akan digunakan untuk keseluruhan portofolio kredit utama dan membentuk basis untuk mengukur risiko wanprestasi. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Bank CIMB Niaga mempertimbangkan tiga komponen: (i) estimasi kerugiaan saat debitur atau rekanan tidak dapat memenuhi liabilitasnya; (ii) estimasi tingkat eksposur saat debitur atau rekanan tidak dapat memenuhi liabilitasnya baik pada on-balance sheet maupun off-balance sheet; dan (iii) estimasi kerugian yang harus ditanggung oleh Bank CIMB Niaga atas liabilitas yang telah wanprestasi.
Currently, Bank CIMB Niaga is developing models to support the quantification of credit risk. These rating and scoring models will be use for all key credit portfolios and form the basis for measuring default risks. In measuring credit risk of loans, Bank CIMB Niaga considers three components: (i) loss estimation when debtor or counterparts cannot fulfilled their contractual obligations; (ii) estimation of the exposure when a debtor or counterpart cannot fulfilled their obligations, both at on-balance sheet and off-balance sheet; and (iii) loss estimation on the defaulted obligations which Bank CIMB Niaga should be beared.
Untuk memantau risiko atas penyaluran kredit, secara rutin Bank CIMB Niaga melakukan analisa terhadap portofolio kredit melalui pendekatan secara statistik berdasarkan segmentasi bisnis dan kualitas kredit dari debitur atau rekanan. Indikator "Peringatan Dini" ditentukan melalui proyeksi dan pemantauan limit. Metode yang digunakan dalam memantau portofolio secara reguler, adalah matriks transisi dan Gross Roll Rate Model.
To manage and monitor credit risk, Bank CIMB Niaga performs portfolio analysis regularly through statistical method based on portfolio segmentation and credit quality from debtor or counterpart. “Early Warning” indicators are established through forecasting and limit monitoring. Several methods used in regular portfolio monitoring are transition matrix and Gross Roll Rate Model.
Penetapan Kebijakan Limit dan pemantauan juga dilakukan secara rutin, antara lain: Batas Maksimum Pemberian Kredit, segmentasi bisnis (kategori debitur), jenis mata uang dan sektor ekonomi. Bank CIMB Niaga telah menetapkan limit-limit untuk memantau kualitas portofolio kredit ritel, termasuk didalamnya kredit ritel yang diberikan kepada individu, dalam jangka waktu tertentu/cicilan atau berulang dan kredit yang diberikan secara langsung atau tidak langsung kepada debitur.
Policy and Limits monitoring is conducted on regular basis including: Legal Lending Limit, business segmentation (category of debtor), type of currency and economic sectors. Bank CIMB Niaga has set the limits to monitor the quality of retail credit portfolio, covering the types of loans which granted to individuals, within a specific period/installment or revolving and direct or indirect lending to the debtor.
Halaman – 5/177 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi
(ii) Risk limit control and mitigation policies
Bank CIMB Niaga mengelola, membatasi dan mengendalikan konsentrasi risiko kredit dimanapun risiko tersebut teridentifikasi - secara khusus, terhadap debitur individu dan kelompok, dan industri serta geografis.
Bank CIMB Niaga manages, limits and controls concentrations of credit risk wherever they are identified - in particular, to individual counterparties and groups, and to industries and geographical.
Bank CIMB Niaga menentukan tingkat risiko kredit yang dimiliki dengan menetapkan batas jumlah risiko yang bisa diterima yang terkait dengan satu debitur, atau kelompok debitur, dan berdasarkan segmen geografis dan industri. Risiko ini dimonitor dengan basis revolving dan akan ditelaah secara tahunan atau dengan frekuensi yang lebih sering.
Bank CIMB Niaga structures the levels of credit risk it undertakes by placing limits on the amount of risk accepted in relation to one borrower, or groups of borrowers, and to geographical and industry segments. Such risks are monitored on a revolving basis and subject to an annual or more frequent review, when considered necessary.
Eksposur pada satu debitur termasuk bank dan perantara (broker) juga dibatasi oleh sublimit yang mencakup eksposur neraca dan rekening administratif, dan batas risiko pengiriman harian sehubungan dengan unsur yang diperdagangkan seperti kontrak forward untuk nilai tukar mata uang asing. Eksposur aktual terhadap batas yang telah ditetapkan dimonitor secara harian.
The exposure to any one borrower including banks and brokers is further restricted by sublimits covering on balance sheet and administrative accounts exposures, and daily delivery risk limits in relation to trading items such as forward foreign exchange contracts. Actual exposures against limits are monitored daily.
Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan pada kondisi pasar dan ekonomi, telaahan kredit secara periodik dan penilaian atas kemungkinan wanprestasi.
Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions, periodic credit reviews and assessments of probability of default.
Beberapa pengendalian spesifik lainnya dan pengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini:
Some other specific control and mitigation measures are outlined below:
Agunan
Collateral
Bank CIMB Niaga menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit antara lain adalah:
Bank CIMB Niaga employs policies to mitigate credit risk, by asking collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor‟s payment is based on its cash flow were not fulfilled. Collateral types that can be used to mitigate the risk are such as:
• • •
• • •
• • • • •
Kas Tanah dan/atau bangunan Standby LC/Bank Garansi yang diterima Bank CIMB Niaga Mesin Kendaraan bermotor Piutang dagang Bahan baku/barang dagangan (persediaan) Saham atau surat berharga lainnya
Halaman – 5/178 – Page
• • • • •
Cash Land and/or building Standby LC/Bank Guarantee received by Bank CIMB Niaga Machinery Vehicle Trade receivable Inventory Stock or other marketable securities
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (lanjutan)
(ii) Risk limit control and mitigation policies (continued)
Agunan (lanjutan)
Collateral (continued)
Pemberian pembiayaan dan kredit jangka panjang kepada entitas korporasi pada umumnya disertai agunan. Untuk meminimalisasi kerugian kredit, Bank CIMB Niaga akan meminta tambahan agunan dari debitur ketika terdapat indikasi penurunan nilai atas kredit yang diberikan.
Longer term financing and lending to corporate entities are generally secured. In addition, in order to minimise the credit loss, Bank CIMB Niaga will ask additional collateral from the counterparty as soon as impairment indicators are identified for the relevant individual loans.
Agunan yang dimiliki sebagai jaminan atas aset keuangan selain untuk kredit yang diberikan ditentukan berdasarkan sifat dari instrumennya. Efek hutang, treasury dan tagihan kepada nasabah bank yang memenuhi syarat lainnya pada umumnya tanpa agunan, kecuali untuk asset-backed securities dan instrumen sejenis, yang dijaminkan dengan portofolio instrumen keuangan. Khususnya untuk nasabah korporasi, jaminan yang disyaratkan antara lain dapat berupa margin collateral.
Collateral held as security for financial assets other than loans depend on the nature of the instrument. Debt securities, treasury and other eligible bills are generally unsecured, except for asset-backed securities and similar instruments, which are secured by portfolios of financial instruments. Particularly for corporate customers, the required collateral can be in form of margin collateral.
Batas pemberian (untuk derivatif dan kredit)
Lending limits (for derivative and loan books)
Bank CIMB Niaga menetapkan batas pengendalian yang ketat atas posisi derivatif bersih (yang merupakan selisih antara kontrak pembelian dan penjualan) baik dalam hal jumlah maupun jangka waktu. Jumlah risiko kredit terbatas pada arus kas masuk bersih masa depan atas instrumen, dimana untuk derivatif hanyalah fraksi dari kontrak, atau nilai nosional yang menyatakan volume instrumen tersebut. Eksposur risiko kredit dan potensi eksposur dari pergerakan pasar dikelola sebagai bagian dari keseluruhan batas pemberian kredit kepada nasabah. Agunan dan jaminan lainnya tidak harus selalu didapatkan untuk eksposur instrumen risiko kredit, kecuali jika Bank CIMB Niaga mensyaratkan marjin deposito dari pihak rekanan.
Bank CIMB Niaga maintains strict control limits on net open derivative positions (that is, the difference between purchase and sale contracts) by both amount and term. The amount subject to credit risk is limited to expected future net cash inflows of instruments, which in relation to derivatives are only a fraction of the contract, or notional values used to express the volume of instruments outstanding. This credit risk exposure is managed as part of the overall lending limits with customers, together with potential exposures from market movements. Collateral or other security is not always obtained for credit risk exposures on these instruments, except where Bank CIMB Niaga requires margin deposits from counterparties.
Risiko settlement timbul jika pembayaran dalam bentuk uang tunai, efek atau saham dilakukan dengan harapan akan dapat menerima hak yang setara dengan kas atau efek. Batas penyelesaian harian ditetapkan untuk setiap debitur untuk menutupi jumlah agregat penyelesaian risiko yang berasal dari transaksi pasar harian Bank CIMB Niaga.
Settlement risk arises in any situation where a payment in cash, securities or equities is made with an expectation of receiving an equivalent cash or securities. Daily settlement limits are established for each counterparty to cover the aggregate of all settlement risk arising from Bank CIMB Niaga‟s market transactions on any single day.
Halaman – 5/179 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi (lanjutan)
(ii) Risk limit control and mitigation policies (continued)
Kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto
Master netting arrangements
Salah satu cara Bank CIMB Niaga membatasi eksposur kerugian kredit adalah dengan melakukan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto (master netting arrangements) dengan pihak counterpart yang memiliki volume transaksi yang signifikan. Secara umum, kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto tidak selalu mengarah pada saling hapus aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, karena transaksi-transaksi tersebut biasanya diselesaikan secara bruto atau pada sebagian besar kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto saling hapus hanya terjadi dalam hal wanprestasi. Risiko kredit atas suatu kontrak akan terminimalisasi dengan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto apabila terjadi wanprestasi, dimana seluruh saldo dengan pihak counterpart akan dihapus dan diselesaikan secara neto. Eksposur risiko kredit Bank CIMB Niaga secara keseluruhan atas instrumen derivatif yang terkait dengan kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto dapat berubah secara substansial dalam periode yang singkat sesuai dengan transaksi yang mempengaruhi kesepakatan tersebut.
One of Bank CIMB Niaga‟s approach to restrict its exposure to credit losses by entering into master netting arrangements with counterparties with which it undertakes a significant volume of transactions. Master netting arrangements do not generally result in an offset of assets and liabilities of the consolidated statement of financial position, as transactions are either usually settled on a gross basis or under most netting agreements the right of set off is triggered only on default. However, the credit risk associated with favourable contracts is reduced by a master netting arrangement to the extent that if a default occurs, all amounts with the counterparty are terminated and settled on a net basis. Bank CIMB Niaga‟s overall exposure to credit risk on derivative instruments subject to master netting arrangements can change substantially within a short period, as it is affected by each transaction subject to the arrangement.
Batasan-batasan keuangan (komitmen yang terkait dengan kredit dan loan books)
Financial covenants (for credit related commitments and loan books)
Tujuan utama instrumen ini adalah untuk memastikan adanya ketersediaan dana untuk nasabah ketika dibutuhkan. Bank garansi dan standby letter of credit memiliki risiko kredit yang sama dengan kredit yang diberikan. Documentary and commercial letters of credit yang dibuat oleh Bank CIMB Niaga atas nama nasabah memberikan otorisasi kepada pihak ketiga untuk mencairkan drafts tersebut sampai jumlah yang telah ditetapkan dengan syarat dan ketentuan tertentu dijaminkan pada pengiriman barang terkait sehingga instrumen ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit yang diberikan secara langsung.
The primary purpose of these instruments is to ensure that funds are available to a customer as needed. Bank guarantees and standby letters of credit carry the same credit risk as loans. Documentary and commercial letters of credit which are written by Bank CIMB Niaga on behalf of a customer, authorising a third party to draw drafts up to a stipulated amount under specific terms and conditions are collateralised by the underlying shipments of goods to which they relate and therefore carrying less risk than a direct loan.
Bank CIMB Niaga memonitor jangka waktu jatuh tempo komitmen kredit oleh karena komitmen dengan jangka waktu yang lebih lama pada umumnya memiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkan dengan komitmen yang memiliki jangka waktu yang lebih pendek.
Bank CIMB Niaga monitors the term to maturity of credit commitments because longer term commitments generally have a greater degree of credit risk than shorter term commitments.
(iii) Penurunan nilai dan kebijakan pencadangan
(iii) Impairment and provisioning policies
Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian atas posisi keuangan (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai). Halaman – 5/180 – Page
Impairment allowances are recognised for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the consolidated statement of financial position (based on objective evidence of impairment).
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements
Eksposur risiko kredit terhadap aset pada neraca pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Credit risk exposures relating to on balance sheet assets as at 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows:
Eksposur maksimum/ Maximum exposure 30 September/ 31 Desember/ September 2011 December 2010 Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lain - tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar
10,744,673 1,168,398 6,228,140
8,714,923 659,694 11,029,228
3,666,137 323,706 2,445,390
4,461,834 71,750 1,538,739
282,728 5,079,810 704,552 517,953 101,430 119,548,346 2,105,120 169,532 1,909,627 903,451
206,928 5,923,421 509,687 178,840 103,621,924 1,172,655 6,907 9,399 1,388,518 856,908
429,499
429,499
156,328,492
140,780,854
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Available for sale Held to maturity Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Securities purchased under resale agreements Derivatives receivable Loans Consumer financing receivable Financing lease receivable Factoring receivable Acceptances receivable Accrued income Other assets - receivables relating to defaulted derivative transactions
Credit risk exposures relating to off-balance sheet items as at 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows:
Eksposur maksimum/ Maximum exposure 30 September/ 31 Desember/ September 2011 December 2010 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan
732,283
1,320,338
1,532,223 2,855,669
1,590,730 3,296,905
5,120,175
6,207,973
Unused loan facilities granted committed Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank CIMB Niaga pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset neraca, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
The above table represents a worst-case scenario of credit risk exposure to Bank CIMB Niaga as at 30 September 2011 and 31 December 2010 without taking into account of any collateral held or other credit enhancements attached. For on-balance sheet assets, the exposures set out above are based on net carrying amounts as reported in the consolidated statements of financial position.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada tanggal 30 September 2011, 76,47% (31 Desember 2010: 73,61%) dari jumlah eksposur maksimum berasal dari kredit yang diberikan.
As shown above, as at 30 September 2011, 76.47% (31 December 2010: 73.61%) of the total maximum exposure is derived from loans.
Halaman – 5/181 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Manajemen yakin akan kemampuan Bank CIMB Niaga untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to Bank CIMB Niaga resulting from its loan based on the following:
•
•
• • •
Bank CIMB Niaga telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut. Bank CIMB Niaga telah memliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang disiplin. Seluruh kredit diberikan dengan agunan kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti kartu kredit, personal loan dan fasilitas antar bank. Pada tanggal 30 September 2011, 96,51% (31 Desember 2010: 96,17%) dari portfolio kredit yang diberikan dikategorikan sebagai tidak mengalami penurunan nilai.
• • •
Bank CIMB Niaga has a documented credit policy and procedures manual that covers all aspects of Bank CIMB Niaga‟s lending activities. At all times, loan transaction must adhere to the requirements of Bank CIMB Niaga‟s policy. Bank CIMB Niaga has early problem detection system through “early warning system” and diciplined monitoring. All loans are secure by collateral, except for certain loans such credit card, personal loan and interbank loans. As at 30 September 2011, 96.51% (31 December 2010: 96.17%) of the loans are classified as unimpaired.
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure
a) Sektor geografis
a) Geographical sectors
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Untuk tabel ini, Bank CIMB Niaga telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi.
Halaman – 5/182 – Page
The following tables break down Bank CIMB Niaga‟s credit exposure at their carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorised by geographical region as of 30 September 2011 and 31 December 2010. For these tables, Bank CIMB Niaga has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken.
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)
a) Sektor geografis (lanjutan)
a) Geographical sectors (continued) 30 September/September 2011
Jakarta Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lain - tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar
Jawa Barat/ West Java
Jawa Tengah/ Central Java
Jawa Timur/ East Java
Indonesia Timur/ East Indonesia
Lain-lain/ Others*
Sumatera
10,744,673 1,108,585
-
-
-
169
-
6,228,140
-
-
-
-
3,666,137 323,706 2,425,319
2,726
16,770
328
282,728 5,079,810 704,552
-
-
-
59,641
10,744,673 1,168,398
-
-
6,228,140
-
247
-
3,666,137 323,706 2,445,390
-
-
-
282,728 5,079,810 704,552
-
517,953 101,430 119,548,346
3
517,953 101,430 74,150,465
12,612,810
9,537,772
10,565,498
5,220,049
7,461,752
1,012,886
538,759
104,197
240,798
9,973
3,014
638,785
78,946
50,207
56,795
30,568
48,150
429,499 107,414,668
13,233,241
9,708,946
10,863,419
5,260,759
7,513,166
* Termasuk kantor cabang luar negeri dan Anak Perusahaan
Jumlah/ Total
2,105,120 169,532 -
2,334,293
2,105,120 169,532 1,909,627 903,451
429,499 156,328,492
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Available for sale Held to maturity Government bonds Trading Available for sale Held to maturity Securities purchased under resale agreements Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Financing lease receivables Acceptances receivable Accrued income Other assets - receivables relating to defaulted derivative transactions
Include overseas branch and Subsidiaries *
Halaman – 5/183 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)
a) Sektor geografis (lanjutan)
a) Geographical sectors (continued) 31 Desember/December 2010
Jakarta Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lain - tagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar
Jawa Barat/ West Java
Jawa Tengah/ Central Java
Jawa Timur/ East Java
Indonesia Timur/ East Indonesia
Lain-lain/ Others*
Sumatera
8,714,923 628,996
-
-
-
124
-
11,019,228
-
-
-
-
4,461,834 71,750 1,481,771
12,399
12,705
347
31,517
206,928 5,923,421 509,687 178,840 67,088,683
10,842,278
6,613,278
7,816,305
4,647,397
6,613,983
961,027
183,358
57,249
175,964
9,658
1,262
625,012
73,777
38,724
48,213
25,983
45,199
429,499 102,301,599
11,111,812
6,721,956
8,040,829
4,714,679
6,660,447
* Termasuk kantor cabang luar negeri dan Anak Perusahaan
Jumlah/ Total
30,571
8,714,923 659,694
-
10,000
11,029,228
-
-
4,461,834 71,750 1,538,739
-
206,928 5,923,421 509,687 178,840 103,621,924
3
1,172,655 6,907 9,399 -
1,229,532
1,172,655 6,907 9,399 1,388,518 856,908
429,499 140,780,854
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Available for sale Held to maturity Government bonds Trading Available for sale Held to maturity Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Financing lease receivables Factoring receivables Acceptances receivable Accrued income Other assets - receivables relating to defaulted derivative transactions
Include overseas branch and Subsidiaries *
Halaman – 5/184 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)
a) Sektor geografis (lanjutan)
a) Geographical sectors (continued)
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure relating to off-balance sheet items are as follows:
30 September/September 2011
Jakarta Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan
Jawa Barat/ West Java
732,283 818,236 1,240,794 2,791,313
367,329 478,228 845,557
Jawa Tengah/ Central Java
147,127 449,585 596,712
Jawa Timur/ East Java
Indonesia Timur/ East Indonesia
158,075 220,208 378,283
676 120,629 121,305
Sumatera
40,780 346,225 387,005
Jumlah/ Total
732,283 1,532,223 2,855,669 5,120,175
Unused loan facilities granted committed Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
31 Desember/December 2010
Jakarta Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan
1,320,338 1,041,536 1,358,784 3,720,658
Jawa Barat/ West Java
263,910 563,244 827,154
Jawa Tengah/ Central Java
134,482 274,549 409,031
Jawa Timur/ East Java
145,138 651,257 796,395
Halaman – 5/185 – Page
Indonesia Timur/ East Indonesia
109,118 109,118
Sumatera
5,664 339,953 345,617
Jumlah/ Total
1,320,338 1,590,730 3,296,905 6,207,973
Unused loan facilities granted committed Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)
b) Sektor industri
b) Industry sectors
Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
Pemerintah/ Government Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lainTagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar
The following tables break down Bank CIMB Niaga‟s credit exposure at carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit support), as categorised by the industry sectors as at 30 September 2011 and 31 December 2010. 30 September/September 2011 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Others non banks company
Bank/ Bank
Perseorangan/ Individual
Jumlah/ Total
10,744,673 -
1,168,398
-
-
-
10,744,673 1,168,398
5,422,505
805,635
-
-
-
6,228,140
3,021,180 510,815
152,256 35,245 955,788
-
3,666,137 323,706 2,445,390
-
282,728 5,079,810 704,552
282,728 5,079,810 704,552 517,953 256,663 -
75,121 1,331,699
450,742 107,282 505,634
41,959 181,179 473,153
9,805 5,102,667
8,761 68,726,033 -
7,743 44,131,284
517,953 101,430 119,548,346
2,105,120 169,532 -
2,105,120 169,532 -
-
-
104,863
20,360
34,987
1,909,627 533,209
210,032
1,909,627 903,451
26,645,742
4,544,502
6,211,117
209,275 72,083,196
220,224 46,843,935
429,499 156,328,492
Halaman – 5/186 – Page
Current account with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Available for sale Held to maturity Government bonds Trading Available for sale Held to maturity Securities purchased under resale agreements Derivatives receivable Loans Consumer financing receivable Financing lease receivable Factoring receivable Acceptances receivable Accrued income Others assetsReceivables relating to defaulted derivative transactions
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)
b) Sektor industri (lanjutan)
b) Industry sectors (continued)
Pemerintah/ Government Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha Tagihan anjak piutang Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Aset lain-lainTagihan terkait dengan transaksi derivatif gagal bayar
31 Desember/December 2010 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Others non banks company
Bank/ Bank
Jumlah/ Total
8,714,923 -
659,694
-
-
-
8,714,923 659,694
7,934,832
3,094,396
-
-
-
11,029,228
4,314,053 202,831
73,006 1,047,516
-
-
4,461,834 71,750 1,538,739
206,928 5,923,421 509,687 97,766
151,790 1,152,486
239 2,183,351
3,471 60,293,726
23,340 39,894,595
206,928 5,923,421 509,687 178,840 103,621,924
176,363
19,454 15,256
16,651
1,369,064 443,014
1,172,655 6,907 9,399 205,624
1,172,655 6,907 9,399 1,388,518 856,908
28,080,804
6,213,598
2,200,241
209,275 62,753,467
220,224 41,532,744
429,499 140,780,854
74,775 71,750 288,392
Pemerintah/ Government
30 September/September 2011 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Others non banks company
Bank/ Bank
Current account with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Trading Available for sale Held to maturity Government bonds Trading Available for sale Held to maturity Derivatives receivable Loans Consumer financing receivable Financing lease receivable Factoring receivable Acceptances receivable Accrued income Others assetsReceivables relating to defaulted derivative transactions
Credit risk exposure relating to administrative accounts items are as follows:
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif adalah sebagai berikut:
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan
Perseorangan/ Individual
Perseorangan/ Individual
Jumlah/ Total
-
-
-
732,283
-
732,283
-
-
-
1,532,223 2,855,669 5,120,175
-
1,532,223 2,855,669 5,120,175
Halaman – 5/187 – Page
Unused loan facilities granted committed Outstanding irrecovable letters of credit Guarantees issued
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
54. CREDIT RISK (continued)
(iv) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan)
(iv) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure (continued)
b) Sektor industri (lanjutan)
b) Industry sectors (continued) Credit risk exposure relating to administrative accounts items are as follows: (continued)
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Pemerintah/ Government Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik - committed Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan
31 Desember/December 2010 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Others non banks company
Bank/ Bank
-
-
1,320,338
-
1,320,338
-
-
-
1,590,730 3,296,905 6,207,973
-
1,590,730 3,296,905 6,207,973
Unused loan facilities granted committed Outstanding irrecovable letters of credit Guarantees issued
(v) Loans
Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
Rupiah Mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah/ Total
-
(v) Kredit yang diberikan
Rupiah Mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Perseorangan/ Individual
Loans are summarised as follows:
30 September/September 2011 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total 95,430,026 2,800,269 98,230,295 19,944,173 1,373,878 21,318,051 115,374,199 4,174,147 119,548,346 (3,447,821) 116,100,525 31 Desember/December 2010 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total 84,068,813 2,595,713 86,664,526 15,586,875 1,370,523 16,957,398 99,655,688 3,966,236 103,621,924 (3,271,710) 100,350,214
Halaman – 5/188 – Page
Rupiah Foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses
Rupiah Foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(vi) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
(vi) Placement with other banks and Bank Indonesia
30 September/September 2011 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Rupiah: Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Jumlah Rupiah Mata uang asing: Call money Jumlah mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
5,422,505 5,422,505
-
5,422,505 5,422,505
791,743 791,743 6,214,248
13,892 13,892 13,892
805,635 805,635 6,228,140
(10,518) 6,203,730
(13,892) -
(24,410) 6,203,730
Rupiah: Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Total Rupiah Foreign currencies: Call money Total foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses
31 Desember/December 2010 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Rupiah: Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Call money Deposito berjangka Jumlah Rupiah Mata uang asing: Call money Jumlah mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
7,934,832 50,000 10,000 7,994,832
-
7,934,832 50,000 10,000 7,994,832
3,020,156 3,020,156 11,014,988
14,240 14,240 14,240
3,034,396 3,034,396 11,029,228
(31,552) 10,983,436
(14,240) -
(45,792) 10,983,436
Halaman – 5/189 – Page
Rupiah: Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Call money Time deposit Total Rupiah Foreign currencies: Call money Total foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(vii) Efek-efek
(vii) Marketable securities 30 September/September 2011 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total
Rupiah: Sertifikat Bank Indonesia Sertifikat Bank Dalam Negeri Obligasi Wesel jangka menengah Jumlah Rupiah Mata uang asing: Surat berharga pasar uang (SBPU) Tagihan wesel ekspor Jumlah mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
3,506,995 25,000 2,183,896 10,000 5,725,891
15,000 15,000
3,506,995 25,000 2,183,896 25,000 5,740,891
659,250 35,092 694,342 6,420,233
15,000
659,250 35,092 694,342 6,435,233
(19,099) 6,401,134
(15,000) -
(34,099) 6,401,134
Rupiah: Bank Indonesia Certificates Local Bank Certificate Bonds Medium term notes Total Rupiah Foreign currencies: Money market securities (SBPU) Bills receivable Total foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses
31 Desember/December 2010 Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/ Unimpaired Impaired Total Rupiah: Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Wesel jangka menengah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Jumlah Rupiah Mata uang asing: Surat berharga pasar uang (SBPU) Tagihan wesel ekspor Jumlah mata uang asing Jumlah Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
4,516,884 533,659 10,000
15,000
4,516,884 533,659 25,000
281,876 5,342,419
15,000
281,876 5,357,419
675,750 39,154 714,904 6,057,323
15,000
675,750 39,154 714,904 6,072,323
(12,941) 6,044,382
(15,000) -
(27,941) 6,044,382
Halaman – 5/190 – Page
Rupiah: Bank Indonesia Certificates Bonds Medium term notes Money Market Securities (SBPU) Total Rupiah Foreign currencies: Money market securities (SBPU) Bills receivable Total foreign currencies Total Less: Allowance for impairment losses
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(vii) Efek-efek (lanjutan)
(vii) Marketable securities (continued)
Tabel berikut menyajikan analisa atas obligasi pada efek-efek berdasarkan lembaga pemeringkat pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
The table below presents an analysis of bonds in marketable securities by various rating agencies designation at 30 September 2011 and 31 December 2010.
30 September/September 2011 Lembaga Nilai wajar/ Pemeringkat/ Nilai buku Rating Peringkat/ Fair value/ Agencies Rating Book value Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo PT Adira Dinamika Multi Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Federal International Finance PT Indosat (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch
idAA+ idAA idAA idAA+ idAAA idAA+ idAAidAAA idA idAA+ idAAidD idAA idAidAAidAAA idAA+
308,250 200,000 194,089 173,199 95,535 72,721 64,653 30,600 28,000 22,050 20,584 15,000 10,221 10,000 10,287 5,070 5,005 1,265,264
Tersedia untuk dijual PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BCA Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Indosat (Persero) Tbk PT Jasa Marga Perum Pegadaian PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance
Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo
idAAA idAAA idAA+ idAA+ idAA+ idAA+ idAA idAA+ idAA+ idAA idAA
83,400 61,770 41,860 35,783 35,245 26,918 16,752 6,317 5,513 5,125 5,025 323,708
Halaman – 5/191 – Page
Rupiah Held to maturity PT Adira Dinamika Multi Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Federal International Finance PT Indosat (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Available for sale PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT BCA Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Indosat (Persero) Tbk PT Jasa Marga Perum Pegadaian PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(vii) Efek-efek (lanjutan)
(vii) Marketable securities (continued) 30 September/September 2011 Lembaga Nilai wajar/ Pemeringkat/ Nilai buku Rating Peringkat/ Fair value/ Agencies Rating Book value
Rupiah (lanjutan) Diperdagangkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Wahana Otomitra PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Oto Multiartha PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Jasa Marga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT BCA Finance PT Indomobil Finance Indonesia PT Summit Oto Finance Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo
idAA+ idAA idAA idAA idAA+ idAAidAA idAAA idAA idAA idAA idAA+ idA idAA idAAA idAAidAA+ idA+ idAA+
Jumlah Rupiah
118,577 96,868 92,073 86,385 78,333 60,161 24,414 24,276 15,315 10,773 9,900 8,196 5,124 5,096 3,090 2,993 2,067 1,019 302 644,962 2,233,934
.
Halaman – 5/192 – Page
Rupiah (continued) Trading PT Adira Dinamika Multi FinanceTbk PT Wahana Otomitra PT Federal International Finance PT Astra Sedaya Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Oto MultiArtha PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Jasa Marga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT BCA Finance PT Indomobil Finance Indonesia PT Summit Oto Finance Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Indofood Sukses Makmur Tbk Total Rupiah
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. RISIKO KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 54. CREDIT RISK (continued)
(vii) Efek-efek (lanjutan)
(vii) Marketable securities (continued) 31 Desember/December 2010 Lembaga Nilai wajar/ Pemeringkat/ Nilai buku Rating Peringkat/ Fair value/ Agencies Rating Book value
Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo PT Indosat (Persero) Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk Tersedia untuk dijual Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Diperdagangkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Federal International Finance PT Summit Oto Finance
Pefindo
idAA+
175,279
Pefindo
idAA-
65,152
Pefindo Fitch Pefindo Pefindo
idAAA idAidAAidD
31,050 28,454 20,583 15,000
Pefindo Pefindo
idAAidA-
10,000 9,989 355,507
Pefindo
idAAA
45,800
Pefindo
idAAA
25,950 71,750
Pefindo
idAA+
30,000
Fitch Fitch Pefindo Pefindo Pefindo
idAAidAA idAA idAA idAA-
23,000 20,250 20,020 20,006 15,038
Pefindo Pefindo Pefindo
idAAA idAA idAA-
9,314 5,138 5,015 147,781
Jumlah Rupiah
575,038
Halaman – 5/193 – Page
Rupiah Held to maturity PT Indosat (Persero)Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk Available for sale Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Trading PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Bentoel Internasional Investama Tbk PT Federal International Finance PT Summit Oto Finance
Total Rupiah
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
55. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
55. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat suku bunga terjadi dari bermacam-macam layanan perbankan kepada nasabah meliputi penghimpunan dana (antara lain giro, tabungan dan deposito), penempatan dana (antara lain kredit yang diberikan), komitmen dan kontinjensi, serta instrumen lain yang mengandung suku bunga.
Interest rate risk arises from various banking products provided to customers including deposit taking (demand deposits, saving deposits and time deposits) and lending (loan given), commitments and contingencies, and other earning instruments.
ALCO Bank CIMB Niaga yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga di banking book serta mengawasi penerapan dan pelaksanaannya. Tujuan utama ALCO adalah mengoptimalkan hasil usaha Bank CIMB Niaga dengan tetap memperhatikan batasan-batasan risiko yang ditetapkan.
Bank CIMB Niaga‟s ALCO, which consists of the Directors and selected members of senior management, is responsible for determining interest rate risk management policies and strategies in banking book and monitoring its implementation and execution. The main objective of ALCO is to optimise Bank CIMB Niaga‟s return within predetermined risk limits.
Selain itu, risiko tingkat bunga dapat pula terjadi dari produk-produk tresuri seperti surat berharga dan transaksitransaksi yang terdapat pada portofolio trading book. Selain menggunakan pendekatan faktor sensitifitas (DV01), pengukuran tingkat risiko tingkat suku bunga pada trading book juga telah dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran risiko pasar yang lebih risk sensitive yaitu VaR (Value at Risk).
In addition, interest rate risk could also arise from treasury products like marketable securities and derivative transactions included in trading book portfolio. Beside using sensitivity factor approach (DV01), the measurement of interest rate risk in trading book, Bank CIMB Niaga also using the more risk sensitive market risk measurement method that is VaR (Value at Risk).
Market Risk Committee (MRC) secara berkala mengkaji ulang tingkat risiko pada portofolio tresuri dan menetapkan kebijakan, batasan-batasan perdagangan yang dapat diterima serta strategi manajemen risiko tingkat bunga pada trading book berdasarkan prinsip kehati-hatian.
The Market Risk Committee (MRC), continuously do test for risk in treasury portfolio and determined the policy, trading limits that can be accepted and interest rate risk management strategy on trading book based on prudentiality principle.
Tabel di bawah ini merupakan tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk aset dan liabilitas yang penting:
The table below summarises the average interest rates per annum for significant assets and liabilities:
30 September/September 2011 Dolar Amerika Serikat/ United States Rupiah Dollar (%) (%) ASET Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Obligasi Pemerintah Tingkat bunga tetap Kredit yang diberikan LIABILITAS Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi
31 Desember/December 2010 Dolar Amerika Serikat/ United States Rupiah Dollar (%) (%)
6.93 7.81
1.02 3.41
5.94 7.25
0.37 3.45
8.36 12.47
5.72 5.81
8.86 11.72
6.28 6.32
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Government Bonds Fixed interest rate Loans
0.92 1.53 0.89 1.31 7.38
LIABILITIES Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other banks Borrowings Subordinated loans
2.87 5.25 7.05 4.14 6.39 11.00
0.73 1.59 1.41 0.64 0.99 5.90
Halaman – 5/194 – Page
3.14 5.08 6.90 4.49 7.55 11.30
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
55. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan)
55. INTEREST RATE RISK (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan ekposur Bank CIMB Niaga terhadap risiko tingkat suku bunga. Bunga mengambang/Floating rate Lebih dari Lebih dari 1 bulan 3 bulan tapi tidak tapi tidak 1 bulan lebih dari lebih dari atau kurang/ 3 bulan/ 1 tahun/ Less than Over 1 month Over 3 months 1 month to 3 months to 1 year ASET Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto Obligasi Pemerintah Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan - bruto Jumlah aset keuangan LIABILITAS Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Inter - bank call money Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Jumlah liabilitas keuangan Jumlah gap repricing suku bunga
10,744,673 1,168,398
11,913,071
-
659,250 -
-
-
4,533,986 75,092 350,525
913,652 2,835,077 -
780,502 1,064,809 500,470
466,180 368,283
1,334,825 4,847,812
517,953 106,587,076 107,764,279
-
-
662,301 5,621,904
626,684 4,375,413
3,970,726 6,316,507
3,644,712 4,479,175
4,056,847 10,239,484
27,612,092 -
-
219,750 326,161 27,617,689
412,953 28,025,045
131,850 131,850
(15,704,618)
79,739,234
(131,850)
LIABILITAS Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Jumlah liabilitas keuangan Jumlah gap repricing suku bunga
9,374,617
-
70,706,245 70,706,245
-
957,626 957,626
-
-
-
-
-
-
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 year
-
27,071,778 -
8,714,923 659,694
30 September/September 2011 Bunga tetap/Fixed rate Lebih dari Lebih dari Lebih dari 1 bulan 3 bulan 1 tahun tapi tidak tapi tidak tapi tidak 1 bulan lebih dari lebih dari lebih dari atau kurang/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ Less than Over 1 month Over 3 months Over 1 year 1 month to 3 months to 1 year to 2 years
-
Bunga mengambang/Floating rate Lebih dari Lebih dari 1 bulan 3 bulan tapi tidak tapi tidak 1 bulan lebih dari lebih dari atau kurang/ 3 bulan/ 1 tahun/ Less than Over 1 month Over 3 months 1 month to 3 months to 1 year ASET Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto Obligasi Pemerintah Kredit yang diberikan - bruto Jumlah aset keuangan
Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year
The tables below summarise Bank CIMB Niaga exposure to interest rate risk.
-
Jumlah/ Total Assets Current accounts with 10,744,673 Bank Indonesia 1,168,398 Current accounts with other banks Placement with other banks and 6,228,140 Bank Indonesia - gross 6,435,233 Marketable securities - gross 6,067,090 Government Bonds Securities purchased under 517,953 resale agreements 119,548,346 Loans - gross 150,709,833 Total assets
50,107,837
13,256,510
7,322,761
310,939
622,535
27,612,092 27,071,778 71,620,582
1,759,332 1,759,332
820,448 191,597 51,119,882
165,967 5,000 13,427,477
75,058 519,012 7,916,831
2,722 146,589 460,250
4,424 1,075,152 4,631,231 6,333,342
412,953 219,750 1,068,619 4,154,693 4,631,231 136,791,698
(1,759,332)
(45,497,978)
(9,052,064)
(1,600,324)
4,018,925
3,906,142
13,918,135
31 Desember/December 2010 Bunga tetap/Fixed rate Lebih dari Lebih dari Lebih dari 1 bulan 3 bulan 1 tahun tapi tidak tapi tidak tapi tidak 1 bulan lebih dari lebih dari lebih dari atau kurang/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ Less than Over 1 month Over 3 months Over 1 year 1 month to 3 months to 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun/ Over 2 year
Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year
-
-
22,073,819 -
27,389,246 -
-
22,073,819
501,335 27,890,581
225,250 225,250
495,550 495,550
(12,699,202)
42,815,664
732,376
(495,550)
-
7,133,457 241,985 7,375,442
-
-
3,895,771 397,650 9,522,000 13,815,421
-
4,000,309 372,353 13,320,679 17,693,341
-
117,947 480,478 5,688,000 6,286,425
-
356,806 5,787,205 4,385,000 10,529,011
Jumlah/ Total Assets Current accounts with 8,714,923 Bank Indonesia 659,694 Current accounts with other banks Placement with other banks and 11,029,228 Bank Indonesia - gross 6,072,323 Marketable securities - gross 6,640,036 Government Bonds 103,621,924 Loans - gross 136,738,128 Total assets
117,000 60,187,300
410,868 6,006,000
554,000 187,000
808,000 100,000
27,389,246 23,963,687 66,480,300
485,903 250,108 736,011
174,232 36,543 60,515,075
35,644 69,143 6,521,655
2,865 48,222 792,087
563,384 4,705,620 6,177,004
501,335 698,644 1,688,200 4,705,620 125,427,032
6,639,431
(46,699,654)
11,171,686
5,494,338
4,352,007
11,311,096
Halaman – 5/195 – Page
Liabilities Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Borrowings Subordinated loans Total financial liabilities Total interest repricing gap
Liabilities Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other banks Demand and saving deposits Time deposits Borrowings Subordinated loans Total financial liabilities Total interest repricing gap
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 56. RISIKO MATA UANG
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 56. CURRENCY RISK
Risiko mata uang asing timbul dari adanya posisi neraca dan komitmen dan kontinjensi (off balance sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas. Posisi mata uang asing Bank CIMB Niaga dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu: trading book, yang dilakukan dalam rangka perolehan keuntungan transaksi mata uang asing, dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga secara keseluruhan.
Foreign currency risks arise from on and off balance sheet positions both on the asset and liability sides. Bank CIMB Niaga‟s foreign currency position management is divided into two activities: the trading book, which is managed to generate foreign exchange gains, and the banking book, which is managed to control Bank CIMB Niaga‟s overall Net Open Position.
Maksimum Posisi Devisa Neto yang harus dijaga oleh bank-bank di Indonesia adalah sebesar 20% dari modal. Sehubungan dengan hal ini, Bank CIMB Niaga memiliki kebijakan internal untuk mengelola Posisi Devisa Neto-nya. Selain menggunakan pendekatan nominal (Posisi Devisa Neto), pengukuran terhadap eksposur risiko mata uang dilakukan juga dengan menggunakan metode pengukuran risiko pasar yang lebih risk sensitive yaitu menggunakan “Value at Risk” (VaR). Sebagai bagian dari Market Risk Management Process, secara harian limit risiko pasar pada trading book dipantau dan dilaporkan kepada manajemen.
The maximum Net Open Position to be maintained by Indonesian banks is 20% of capital. In relation to this, Bank CIMB Niaga has internal policies to manage its Net Open Position. Besides using nominal approach (Net Open Position), the market risk measurement method “Value at Risk” (VaR) which is more risk sensitive, is also used for measuring Currency Risk Exposure. As a part of Market Risk Management Process, market risk limits on trading book are monitored and reported to management on daily basis.
Halaman – 5/196 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 56. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 56. CURRENCY RISK (continued)
Berikut adalah Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga, dalam nilai absolut pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, per mata uang (ekuivalen Rupiah):
Below is the Net Open Position of Bank CIMB Niaga, in absolute amounts, as at 30 September 2011 and 31 December 2010, by currency (Rupiah equivalent):
30 September/September 2011 Aset dan
Komitmen dan
Jumlah
liabilitas/
kontinjensi/
absolut/
Assets and
Commitments and
Absolute
liabilities
contingents
amount
Euro
29,819
10,574
40,393
Euro
Dolar Amerika Serikat
(69,197)
36,497
32,700
United States Dollar
Pound Sterling
(12,930)
1,646
11,284
Pound Sterling
Dolar Hong Kong
9,599
1,122
10,721
Hong Kong Dollar
Dolar Singapura
(39,626)
44,307
4,681
Singapore Dollar
3,988
-
3,988
Swiss Franc
(23,932)
20,300
3,632
Australian Dollar New Zealand Dollar
Franc Swiss Dolar Australia Dolar Selandia Baru
3,552
(101)
3,451
Yen
(5,758)
2,888
2,870
Yen
Ringgit Malaysia
1,700
-
1,700
Malaysian Ringgit
767
Canadian Dollar
5,021
Others
Dolar Kanada
417
Lainnya
350
5,021
-
121,208
31 Desember/December 2010 Aset dan
Komitmen dan
Jumlah
liabilitas/
kontinjensi/
absolut/
Assets and
Commitments and
Absolute
liabilities
contingents
amount
Dolar Amerika Serikat
(86,527)
492,305
United States Dollar
Dolar Hong Kong
12,174
-
12,174
Hong Kong Dollar
4,466
6,430
10,896
Euro
Pound Sterling
(12,382)
2,721
9,661
Pound Sterling
Dolar Singapura
5,999
2,283
8,282
Singapore Dollar
Dolar Selandia Baru
4,526
-
4,526
New Zealand Dollar
Franc Swiss
3,893
Euro
Dolar Australia
(20)
578,832
-
3,893
Swiss Franc
(2,726)
2,746
Australian Dollar
Ringgit Malaysia
1,181
-
1,181
Malaysian Ringgit
Dolar Kanada
1,034
-
1,034
Canadian Dollar
143
Yen
908
Others
Yen
847
Lain-lain
908
(990)
547,749
Halaman – 5/197 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
56. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
56. CURRENCY RISK (continued)
Sesuai dengan PBI No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, keseluruhan Posisi Devisa Neto Bank CIMB Niaga dan Posisi Devisa Neto on balance sheet terhadap modal di akhir hari kerja pada tanggal 30 September 2011 masing-masing sebesar 0,63% dan -0,51% (31 Desember 2010: 3,54% dan -0,41%).
In accordance with PBI No. 5/13/PBI/2003 dated 17 July 2003, and the latest amendment with PBI No. 12/10/PBI/2010 dated 1 July 2010, the overall Net Open Position of Bank CIMB Niaga and on balance sheet positions as at the closing of business day against capital as at 30 September 2011 were 0.63% dan -0.51%, respectively (31 December 2010: 3.54% and -0.41%).
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank CIMB Niaga atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan Bank CIMB Niaga pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.
The table below summarises Bank CIMB Niaga‟s exposure to foreign currency exchange rate risk at 30 September 2011 and 31 December 2010. Included in the table are Bank CIMB Niaga‟s financial instruments at carrying amounts, categorised by currency.
30 September/September 2011 Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Jumlah aset Liabilitas Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Inter-bank call money Deposito berjangka Liabilitas akseptasi Liabilitas derivatif Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas Posisi keuangan neraca - bersih Rekening administratif - bersih
Euro/ Euro/
Dolar Singapura/ Singapore Dollar
Yen Jepang/ Japanesse Yen
Dolar Australia/ Australian Dollar
Dolar Hong Kong/ Hong Kong Dollar
Pound Sterling Inggris/ Great Britain Pound Sterling
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
180,508 2,041,143 455,872
12,435 36,909
51,519 379,365
10,280 12,745
10,575 193,830
2,586 7,549
3,576 7,688
5,726 19,518
277,205 2,041,143 1,113,476
321,542 694,342 509,428 42,310 21,047,635 1,275,606
321,333 93 1,071 11,086
124 261,351 -
7,994 93,802
162,760 24 -
-
-
-
805,635 694,342 509,428 42,551 21,318,051 1,380,494
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Government Bonds Derivatives receivable Loans Acceptances receivable
114,047 26,682,433
44 382,971
1,097 693,456
2 124,823
65 367,254
10,135
2 11,266
2 25,246
115,259 28,297,584
Accrued income Total assets
9,235,826 189,853 10,947,611
183,460 36,191 120,546
687,286 16,209 25,360
34,582 1,901
112,176 185,283 93,060
2,769 -
13,689 10,699
7,618 1,679
10,277,406 427,536 11,200,856
30,389 219,750 1,447 1,275,397 7,485 2,567,308 1,658,077 126,209 26,259,352
11,086 650 351,933
27
93,802 14 232 130,531
309 390,828
2,769
2 24,390
303 2 9,602
30,416 219,750 1,447 1,380,285 7,515 2,567,611 1,658,077 127,630 27,898,529
16 226 729,124
423,081
31,038
10,273,735
142,271
(35,668)
(5,708)
(23,574)
7,366
(13,124)
15,644
57,355
50,716
-
-
-
-
-
Halaman – 5/198 – Page
399,055 10,524,077
Liabilities Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other Banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Acceptances payable Derivatives payable Borrowings Subordinated loans Other liabilities Total liabilities On balance sheet financial position - net Administrative accounts - net
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
56. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
56. CURRENCY RISK (continued) 31 Desember/December 2010
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Pendapatan yang masih harus diterima Jumlah aset Liabilitas Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan Deposito berjangka Liabilitas akseptasi Liabilitas derivatif Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Liabilitas lain-lain Jumlah liabilitas Posisi keuangan neraca - bersih Rekening administratif - bersih
Euro/ Euro
Dolar Singapura/ Singapore Dollar
185,029 230,764 338,903
13,853 37,358
2,751,037 714,904 520,312 82,470 16,679,535 914,874
228,342 39,617 36,576
27 230,107 -
85,678 22,503,506
32 355,778
1,010 468,732
9,083,092 89,230 8,937,644
215,297 10,106 81,103
254,263 50 904,574 7,273 901,000 1,746,580 61,479 21,985,185
36,576 6,730 349,812
518,321 8,878,141
97,905 139,683 -
Yen Jepang/ Japanesse Yen
Dolar Australia/ Australian Dollar
12,305 75,845
18,979 1,239
-
11,288
885 37,680
18 8,139 124,822
55,017 -
-
-
-
4 221,133
22 75,257
11,289
4 1,995
2 38,567
86,720 7,773
21,135 2,516 51,450
28
11 268 461,122
124,822 2 933 220,250
91 75,192
5,966
7,610
883
65
147,839
93,276
83,010
1
Lain-lain/ Others
1,991 -
416,024 357 44,434
-
Dolar Hong Kong/ Hong Kong Dollar
Pound Sterling Inggris/ Great Britain Pound Sterling
99 -
86,752 23,676,257
1,929 11,367
9,834,604 102,209 9,144,790
-
254,291 50 1,065,972 7,286 907,483 1,746,580 69,504 23,132,769 543,488
99
1 21,328
11,190
(19,333)
18,786
-
-
-
Halaman – 5/199 – Page
Assets 330,948 Cash 230,764 Current accounts with Bank Indonesia 641,996 Current accounts with other banks Placements with other banks 3,034,396 and Bank Indonesia 714,904 Marketable securities 520,312 Government Bonds 82,515 Derivatives receivable 16,957,398 Loans 1,076,272 Acceptances receivable
10,308 11,019
6,483 2 19,781
-
Jumlah/ Total
9,202,266
Accrued income Total assets Liabilities Deposits from customers Demand deposits Saving deposits Time deposits Deposits from other Banks Demand and saving deposits Time deposits Acceptances payable Derivatives payable Borrowings Subordinated loans Other liabilities Total liabilities On balance sheet financial position - net Administrative accounts - net
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 57. RISIKO LIKUIDITAS
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 57. LIQUIDITY RISK
Kebijakan likuiditas Bank CIMB Niaga didasarkan untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. Dalam melaksanakan pengendalian risiko likuiditas, dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis dan liquidity ratio analysis. Dimana untuk mengendalikan risiko likuiditas tersebut ditetapkan beberapa limit dan parameter. Disamping itu dalam mengendalikan risiko likuiditas juga dilakukan pemantauan atas indikator-indikator internal dan eksternal. Untuk menghadapi kondisi stres juga ditetapkan contingency funding plan untuk penanganan kondisi tersebut. Jumlah aset lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu. Hal ini semua sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/16/DPNP/2009 tentang manajemen risiko likuiditas.
Bank CIMB Niaga‟s liquidity policy is based on ensuring that current and future funding requirements can be met both in normal or stress condition. In implementation of liquidity risk management, there are some varieties of methods, such as: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis, and liquidity ratio analysis. Whereas in managing liquidity risk, Bank CIMB Niaga sets some limits and parameters. Bank CIMB Niaga is also monitoring the internal and external indicators in managing liquidity risk. Bank CIMB Niaga also sets contingency funding plan that would be used to handle or solve the crisis condition. Appropriate level of liquid assets is held to ensure that a prudent level of liquidity is maintained at all times. This is in line with Bank Indonesia‟s Circular Letter No.11/16/DPNP/2009 regarding liquidity risk management.
Pengelolaan likuiditas dan aset-liabilitas dilakukan dibawah koordinasi Asset Liability Committee (ALCO) yang setiap bulannya melakukan rapat dengan melibatkan unit bisnis, tresuri, kredit dan unit-unit lain yang relevan, untuk memastikan tercapainya posisi likuiditas pada tingkat yang diharapkan.
Liquidity and asset-liability management is under the coordination of the Asset Liability Committee (ALCO) who holds monthly meetings involving business units, treasury, credit and other relevant units to ensure the achievement of the expected liquidity position.
Pengelolaan likuiditas Bank CIMB Niaga ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi dengan memelihara aset likuid tingkat pertama yang berupa pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Aset likuid tingkat dua dipelihara melalui penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan memperhatikan limit konsentrasi deposan. Selain itu, Bank CIMB Niaga senantiasa memelihara kemampuannya untuk melakukan akses ke pasar uang, dengan memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden.
Bank CIMB Niaga‟s liquidity management focuses on cash inflow and outflow. The gap in cash flow is anticipated through managing the first tier assets such as maintenance of reserve requirements and highly liquid short term marketable securities. Second tier assets are managed through short term placements with other banks and available for sale marketable securities and Government Bonds. Liquidity management is also performed through managing the structure of funding by implementing proper threshold on the concentrations of depositors. In addition, Bank CIMB Niaga maintains its ability to access the financial market by maintaining its relationship with correspondence banks.
Halaman – 5/200 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 57. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 57. LIQUIDITY RISK (continued)
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar.
The maturity tables below provide information about maturities on a contractual basis within which, assets and liabilities are converted into cash in or out flows.
30 September/September 2011
Keterangan ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto Obligasi Pemerintah Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif - bruto Kredit yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Piutang sewa pembiayaan - bruto Tagihan akseptasi - bruto Penyertaan - bruto Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan - bersih Aset yang diambil alih - bruto Uang muka pajak Pendapatan yang masih harus diterima Beban dibayar di muka Aset lain-lain - bruto
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah/ Total
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1-3 bulan/ months
3 - 12 bulan/ months
1-5 tahun/ years
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
2,484,988
-
2,484,988
-
-
-
-
10,744,673
-
10,744,673
-
-
-
-
1,168,398
-
1,168,398
-
-
-
-
6,228,140 6,435,233 6,067,090
-
4,533,986 75,092 350,525
913,652 3,494,327 -
780,502 1,064,809 500,470
1,466,621 2,139,206
334,384 3,076,889
517,953 101,430 119,548,346
-
17,001 8,731,393
517,953 37,884 9,983,325
6,408 21,387,531
32,968 52,341,128
7,169 27,104,969
2,105,120
-
16,001
126,865
424,136
1,538,118
-
169,532 1,909,627 8,866
8,866
781 471,908 -
37,024 945,141 -
44,754 469,441 -
86,973 23,137 -
-
1,298,921 355,774 115,382 655,268
1,298,921 355,774 115,382 655,268
-
-
903,451 1,608,650 736,942 163,163,784
1,608,650 736,942 4,779,803
903,451 29,498,197
16,056,171
24,678,051
57,628,151
30,523,411
Description ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placement with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securities - gross Government Bonds Securities purchased under resale agreements Derivatives receivables - gross Loans - gross Consumer financing receivables - gross Financing lease receivables - gross Acceptances receivable - gross Invetments - gross Fixed assets - net of accumulated depreciation Deferred tax assets - net Foreclosed assets - gross Prepaid taxes Accrued income Prepaid expenses Other assets - gross
Less: Allowance for impairment losses
(4,014,982) 159,148,802
LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi Perbedaan jatuh tempo Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai
518,820 126,304,452 1,701,322 70,074 1,743,676 4,154,693 175,450
54,683,870 632,703 -
59,515
59,515
2,151,303 4,631,231 141,510,536 21,653,248
123,093 55,499,181 (50,719,378)
518,820 50,107,837 820,448 19,364 425,293 517,759 175,450 -
537,676 53,122,647 (23,624,450)
13,256,510 165,967 126 857,589 5,000 -
14,285,192 1,770,979
7,322,761 75,058 2,753 437,657 650,862 -
1,113,382 9,602,473 15,075,578
835,731 3,813 39,397 23,137 1,127,528 -
2,029,606 55,598,545
97,743 3,333 8,434 1,853,544 -
377,152 4,631,231 6,971,437 23,551,974
LIABILITIES Obligation due immediately Deposit from customers Deposit from other banks Derivatives payables Acceptances payable Borrowings Taxes payables Estimated losses on commitments and contingencies Accruals and other liabilities Subordinated loans Maturity gap Net position, net of allowance for impairment losses
17,638,266
Halaman – 5/201 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 57. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 57. LIQUIDITY RISK (continued)
31 Desember/December 2010
Keterangan Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto Obligasi Pemerintah Tagihan derivatif - bruto Kredit yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Piutang sewa pembiayaan - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Tagihan akseptasi - bruto Penyertaan - bruto Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan - bersih Aset yang diambil alih - bruto Uang muka pajak Pendapatan yang masih harus diterima Beban dibayar di muka Aset lain-lain - bruto
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah/ Total
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual maturity
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1-3 bulan/ months
3 - 12 bulan/ months
1-5 tahun/ years
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
2,515,903
-
2,515,903
-
-
-
-
8,714,923
-
8,714,923
-
-
-
-
659,694
-
659,694
-
-
-
-
11,029,228 6,072,323 6,640,036 178,840 103,621,924
-
7,133,457 241,985 699 8,216,658
3,895,771 397,650 3,834 9,348,013
4,957,935 372,353 138,678 19,538,608
423,753 2,467,983 23,090 41,120,661
1,172,655
-
2,598
6,209
100,261
1,063,587
-
1,473 334,655 -
358 626,361 -
3,702 9,399 424,150 -
1,374 3,352 -
-
-
-
6,907 9,399 1,388,518 112,025
112,025
1,191,857 746,741 120,463 484,400
1,191,857 746,741 120,463 484,400
856,908 1,257,829 704,161 147,484,734
1,257,829 704,161 4,617,476
856,908 28,678,953
14,278,196
25,545,086
45,103,800
51,000 3,799,700 12,539 25,397,984
29,261,223
Description Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placement with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securities - gross Government Bonds Derivatives receivables- gross Loans - gross Consumer financing receivables - gross Financing lease receivables - gross Factoring receivables - gross Acceptances receivables - gross Invetments - gross Fixed assets - net of accumulated depreciation Deferred tax assets - net Foreclosed assets - gross Prepaid taxes Accrued income Prepaid expenses Other assets - gross
Less: Allowance for impairment losses
(3,831,882) 143,652,852
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi Perbedaan jatuh tempo Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai
574,984 117,833,233 1,199,979 103,109 1,327,556 1,688,200 387,635
51,352,933 501,335 -
104,025
104,025
1,888,011 4,705,620 129,812,352 17,672,382
136,442 52,094,735 (47,477,259)
574,984 41,853,192 485,903 3,057 291,441 250,108 160,171 -
292,264 43,911,120 (15,232,167)
15,952,054 174,232 4,361 612,626 36,543 227,464 -
17,007,280 (2,729,084)
7,596,226 35,644 47,648 420,137 294,393 -
1,120,516 9,514,564 16,030,522
1,018,258 2,865 31,526 3,352 701,377 -
1,757,378 43,346,422
60,570 16,517 405,779 -
338,789 4,705,620 5,527,275 23,733,948
Liabilities Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Accruals and other liabilities Subordinated loans Maturity gap Net position, net of allowance for impairment losses
13,840,500
Halaman – 5/202 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 58. RISIKO OPERASIONAL
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 58. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi operasional Bank CIMB Niaga.
Operational risk is the risk of direct or indirect loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people and systems or from external problems that affect Bank CIMB Niaga‟s operation.
Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai kecukupan pengendalian internal serta proses identifikasi dan pengukuran risiko untuk setiap proses dan produk di masing-masing unit kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan batasan-batasan yang dibuat oleh manajemen Bank CIMB Niaga.
A risk assessment process is carried out to evaluate the adequacy of internal control and risk identification and risk measurement in every process and product in each working unit to ensure compliance with the policies, rules and limits set down by Bank CIMB Niaga‟s management.
Unit pengawasan intern melakukan pemantauan yang cermat atas proses di setiap tingkatan atau unit, yang berlangsung sebelum dan sesudah dilakukannya transaksi.
Internal control units closely review and monitor the process at its respective level or unit, prior and subsequent to each transaction being carried out.
Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan dengan memperkuat aspek keamanan dan kehandalan operasi teknologi informasi sehingga kesalahan manusia, fraud, kesalahan proses dan potensi kegagalan sistem yang menyebabkan terganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekan dan diantisipasi lebih dini.
Operational risk management is also performed by strengthening security and operational aspects of information technology so that human error, fraud, processing errors and system failure that can affect business continuity can be reduced and anticipated.
Bank CIMB Niaga mengembangkan dan menerapkan beberapa sistem dan perangkat Operational Risk Management (ORM). Pengembangan yang dilakukan mulai dari yang bersifat pencegahan, kecukupan terhadap kontrol sesuai dengan kondisi yang dihadapi, hingga yang sifatnya forward looking dalam melihat kemungkinan kejadian di masa depan. Dengan adanya pendekatan ini diharapkan Bank CIMB Niaga lebih komprehensif dalam mengelola risiko di bidang operasional. Salah satu sistem tersebut adalah melalui proses pelaporan bulanan, di mana berbagai unit kerja dan kantor cabang wajib melaporkan kerugian yang timbul akibat risiko operasional. Informasi ini dikonsolidasikan ke dalam satu Loss Event database, kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu indikasi atau gambaran yang dipakai untuk mengantisipasi pengulangan terjadinya kerugian yang sama pada masa datang. Bank CIMB Niaga saat ini melakukan peningkatan terhadap perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mengelola risiko operasional melalui Key Risk Indicator (KRI) dan Risk and Control Self Assessment (RCSA) serta Business Continuity Management (BCM) yang menyeluruh.
Bank CIMB Niaga has developed and implemented several systems and tools for Operational Risk Management (ORM). The developments are starting from preventive, adequacy of control toward current condition, until forward looking in forecasting for the future probability. Through these approaches, Bank CIMB Niaga expected to manage the operational risk comprehensively. One of these processes is through monthly reporting which both working units and branches are required to report their losses related to operational risk. The information is consolidated into a Loss Event database, which is analysed to obtain indicators to anticipate repeated trends. Currently, Bank CIMB Niaga is improving the tools which used to measure and manage operational risk by Key Risk Indicator (KRI) and Risk and Control Self Assessment (RCSA) and also Business Continuity Management (BCM) comprehensively.
Bank CIMB Niaga mengerahkan upaya terbaik untuk mengelola risiko operasional dengan memastikan akan pentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan berbagai proses pengendalian dan perangkat serta analisa risiko yang mutakhir.
Bank CIMB Niaga does its best effort to manage operational risk by ensuring the importance of managing the risk is embedded at all levels of Bank CIMB Niaga‟s organisation. Bank CIMB Niaga has fully committed to increase its capability in managing operational risk using several control processes, tools and sophisticated analysis techniques.
Halaman – 5/203 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 59. AKTIVITAS FIDUCIARY
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 59. FIDUCIARY ACTIVITIES
Bank CIMB Niaga memberikan jasa kustodian dan memperoleh izin jasa kustodian berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No. Kep.71/PM/1991 tanggal 20 Agustus 1991.
Bank CIMB Niaga provides a full range of custodian services and obtained a license from the Bapepam-LK under its Decision Letter No. Kep.71/PM/1991 dated 20 August 1991.
Bank CIMB Niaga menyediakan jasa-jasa kustodian sebagai berikut:
Bank CIMB Niaga provides a full range of custodian services, such as:
a.
Penyelesaian dan pengelolaan jasa transaksi efek yang berbentuk warkat maupun tanpa warkat; Pendaftaran efek-efek ke Biro Administrasi Efek, pemecahan dan penggabungan efek-efek; Penyimpanan efek-efek dan aset berharga lainnya; Jasa kepada perusahaan yang berkaitan dengan hakhak yang melekat pada efek-efek (corporate action); Jasa perwakilan pada rapat umum pemegang saham dan rapat umum pemegang obligasi; Jasa sub-registry untuk penyimpanan dan penyelesaian transaksi Obligasi Pemerintah dan Sertifikat Bank Indonesia; dan Fund accounting, perhitungan Nilai Aset Bersih (NAB) dari portofolio, proses unit Subscription dan Redemption yang tidak terbatas pada reksadana umum tetapi juga dana pensiun dan juga discretionary funds.
a. Settlement and transaction handling services for script and scriptless; b. Registration of securities to Securities Administration Bureau, splitting and merging of securities; c. Safekeeping of securities and other valuable assets; d. Corporate action services related to the rights on the securities; e. Proxy services for its customer‟s shareholders meetings and bondholder‟s meetings; f. Sub-registry services for safekeeping and settlement transactions of Government Bonds and Certificate of Bank Indonesia; and g. Fund Accounting, calculation of Portfolio‟s Net Asset Value (NAV), processing of unit Subscription and Redemption-not limited to mutual funds but also pension funds and discretionary funds.
Aset yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini selama periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp 67.518 (30 September 2010: Rp 55.380).
Assets that are held in a fiduciary activity are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services for the nine-month periods ended 30 September 2011 amounting to Rp 67,518 (30 September 2010: Rp 55,380).
Pada tanggal 23 Desember 2010, Bapepam-LK berdasarkan Suratnya No. S-11477/BL/2010, tidak memperkenankan Bank CIMB Niaga untuk menandatangani kontrak baru dengan manajer investasi sampai dengan diselesaikannya permasalahan Bank CIMB Niaga dan sebuah manajer investasi. Bank CIMB Niaga berperan sebagai custodian bank bagi produk reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut. Manajer investasi tersebut telah mengeluarkan instruksi kepada Bank CIMB Niaga untuk melakukan pencairan atas unit penyertaan (redemption) sebesar Rp 5.275 namun nasabah tidak merasa memberi instruksi penjualan kembali unit penyertaan (redemption) tersebut. Bank CIMB Niaga telah melakukan pertemuan secara terpisah dengan Bapepam-LK dan manajer investasi tersebut. Dari hasil pertemuan, pada tahun 2011 manajer investasi berjanji akan secara langsung menyelesaikan permasalahan ini dengan nasabah dan sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses tersebut masih berjalan. Pada tanggal 1 Agustus 2011, Bapepam-LK melalui Surat No. S-8580/BL/2011 telah mengijinkan kembali Bank CIMB Niaga untuk menandatangani kontrak baru dengan manajer investasi.
On 23 December 2010, based on its Letter No. S-11477/BL/2010, Bapepam-LK has not allowed Bank CIMB Niaga to sign new contract with any investment manager until solving a recent matter involving Bank CIMB Niaga and an investment manager. Bank CIMB Niaga had acted as a custodian bank for the mutual funds managed by the said investment manager. The investment manager has issued instructions to Bank CIMB Niaga to redeem some of the customers‟ investment units with total of Rp 5,275 but the customers denied that they gave the order to redeem. Bank CIMB Niaga had separately conducted the meeting with Bapepam-LK and the investment manager. As the result, in 2011 the investment manager promised to directly solve this problem with customers and up to the date of the consolidated financial statements, the process is still on going. On 1 August 2011, Bapepam-LK through its Letter No. S-8580/BL/2011 has allowed Bank CIMB Niaga to sign new contract with investment managers.
b. c. d. e. f. g.
Halaman – 5/204 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 60. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk Weighted Average [RWA]). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II) dikurangi penyertaan pada Anak Perusahaan. Dalam rangka perhitungan risiko pasar, Bank CIMB Niaga dapat memasukkan komponen modal pelengkap tambahan (Tier III) yaitu Pinjaman Subordinasi berjangka pendek yang memenuhi kriteria tertentu sebagai komponen modal. KPMM (induk perusahaan) pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 September/ September 2011 Modal Modal inti Modal pelengkap Dikurangi: Penyertaan pada Anak Perusahaan Jumlah modal Aset Tertimbang Menurut Risiko Dengan mempertimbangkan risiko kredit dan operasional Dengan mempertimbangkan risiko kredit, operasional dan pasar Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Dengan mempertimbangkan risiko kredit dan operasional Dengan mempertimbangkan risiko kredit, operasional dan pasar Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 60. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank CIMB Niaga‟s capital over it‟s Risk Weighted Assets (RWA). Based on Bank Indonesia regulations, the total capital for credit risk consist of core (Tier I) capital and supplementary capital (Tier II) less investments in Subsidiary. To calculate the market risk exposure, Bank CIMB Niaga could include the supplementary capital (Tier III) in the form of short term subordinated loans which meet the criteria as capital components. The CAR (parent company) as at 30 September 2011 and 31 December 2010 were as follows: 31 Desember/ December 2010 Capital Core capital Supplementary capital
15,062,883 4,304,529 19,367,412
11,156,951 4,491,867 15,648,818
(152,258)
(154,755)
Less: Investments in Subsidiary
19,215,154
15,494,063
Total capital
141,118,452
115,662,236
142,145,931
116,721,250
Risk Weighted Assets With credit and operational risk charge With credit, operational and market risk charge Capital Adequacy Ratio
13.62%
13.40%
13.52%
13.27%
8.00%
8.00%
Including credit and operational risk Including credit, operational and market risk Required Capital Adequacy Ratio
*) Penyajian KPMM (induk perusahaan) telah disajikan kembali terkait dampak penerapan PSAK 4 (Revisi 2009) yang berlaku efektif 1 Januari 2011 secara retrospektif
The CAR (parent company) has been restated as the effect of the *) implementation of SFAS 4 (Revised 2009) on 1 January 2011 which was applied retrospectively
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank CIMB Niaga secara konsolidasian pada tanggal 30 September 2011 dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional adalah 13,72% dan dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar adalah 13,62%.
Bank CIMB Niaga‟s minimum capital adequacy ratio on a consolidated basis as at 30 September 2011 after considering credit and operational risk is 13.72% and after considering credit, operational and market risk is 13.62%.
Halaman – 5/205 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 60. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 60. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued)
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
Pada tanggal 2 Februari 2006, BI mengeluarkan peraturan No. 8/7/PBI/2006 tentang “Perubahan atas PBI No. 7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah”. Berdasarkan peraturan tersebut, Unit Usaha Syariah wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah. PBI ini berlaku sejak pelaporan data bulan Desember 2005 yang disampaikan pada bulan Januari 2006.
On 2 February 2006, BI issued a regulation No. 8/7/PBI/2006 concerning “Amendment of PBI No. 7/13/PBI/2005 concerning The Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks based on Sharia Principles”. Based on the regulation, Sharia Unit are required to set aside the minimum capital of 8% in respect of the Risk Weighted Assets of business based on Sharia principles. This BI regulation came into force since December 2005 which submitted on January 2006.
Dalam hal modal minimum Unit Usaha Syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum konvensional dari Unit Usaha Syariah wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. Risiko yang dimaksud adalah Risiko Kredit dan Risiko Pasar.
If the minimum capital of a Sharia Unit is less than 8% of the Risk Weighted Assets, the head office of the conventional commercial bank hosting the Sharia Unit shall make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as referred to in the regulation are Credit Risk and Market Risk.
Pada tanggal 30 September 2011, rasio KPMM Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga tanpa dan dengan memperhitungkan risiko pasar masing-masing adalah sebesar 13,32% dan 13,32% (31 Desember 2010: 14,15% dan 14,15%).
As at 30 September 2011, Bank CIMB Niaga Sharia Unit‟s CAR without and with market risk charge were 13.32% and 13.32%, respectively (31 December 2010: 14.15% and 14.15%).
61. STANDAR AKUNTANSI BARU
61. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which will be effective as at 1 January 2012:
-
PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing, PSAK 18 (Revisi 2010) – Akuntansi dan Pelaporan berdasarkan Program Manfaat Pensiun, PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja, PSAK 28 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Asuransi Kerugian, PSAK 33 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk Pertambangan, PSAK 34 (Revisi 2010) – Kontrak Konstruksi, PSAK 36 (Revisi 2010) – Akuntansi Asuransi Jiwa,
-
PSAK 45 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba, PSAK 46 (Revisi 2010) – Pajak Penghasilan, PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 60 (Revisi 2010) – Instrumen Keuangan: Pengungkapan,
-
-
-
-
Halaman – 5/206 – Page
SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, SFAS 18 (Revised 2010) – Accounting and Reporting by Retirement Benefits Plan, SFAS 24 (Revised 2010) – Employee Benefits, SFAS 28 (Revised 2010) – Accounting for Loss Insurance, SFAS 33 (Revised 2010) – Accounting for General Mining, SFAS 34 (Revised 2010) – Construction Contractor, SFAS 36 (Revised 2010) – Accounting for Life Insurances, SFAS 45 (Revised 2010) – Financial Reporting for Non-Profit Organisation, SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes, SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based Payment, SFAS 60 (Revised 2010) – Financial Instruments: Disclosures,
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 61. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 61. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued)
-
PSAK 61 (Revisi 2010) – Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,
-
-
PSAK 62 (Revisi 2010) – Kontrak Asuransi, PSAK 63 – Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiper Inflasi, PSAK 64 (Revisi 2010) – Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Alam, ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya,
-
-
ISAK 16 – Pengelolaan Jasa Konsesi,
-
-
ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi, ISAK 19 – Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63, ISAK 20 – Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.
-
-
-
-
-
SFAS 61 (Revised 2010) – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance, SFAS 62 (Revised 2010) – Insurance Contract, SFAS 63 – Financial Reporting in Hyperinflationary Economies, SFAS 64 (Revised 2010) – Exploration and Evaluation of Mineral Resources, Interpretation of SFAS 13 – Hedge of Net Investment in a Foreign Operation, Interpretation of SFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction, Interpretation of SFAS 16 – Services Concession Agreements, Interpretation of SFAS 18 – Government Assistance – No Specific Relation with the Operating Activities, Interpretation of SFAS 19 – Applying the Restatement Approach under PSAK 63, Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders.
Bank CIMB Niaga sedang dalam proses untuk melakukan penilaian atas penerapan seluruh standar akuntansi di atas. Bank berpendapat bahwa pada saat ini terdapat pengaruh signifikan atas penerapan standar berikut ini:
Bank CIMB Niaga is in the process of assessing the adoption of all of the above mentioned accounting standards. The Bank is of the view that currently the implementation of the following standards has a significant impact:
PSAK 60 (Revisi Pengungkapan”
SFAS 60 (Revised 2010) : “Financial Instruments: Disclosures”
2010):
“Instrumen
Keuangan:
PSAK 60 (Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif atas risiko keuangan apabila dibandingkan dengan PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”. Pengungkapan tersebut antara lain:
SFAS 60 (Revised 2010) requires more extensive disclosure of the entity‟s financial risk management compared to SFAS 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”. The requirements consist of the followings:
a.
Instrumen keuangan yang signifikan atas posisi keuangan dan performa entitas. Pengungkapan ini sejalan dengan pengungkapan sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006); dan
a.
The significance of financial instruments for an entity‟s financial position and performance. These disclosures incorporate many of the requirements previously in SFAS 50 (Revised 2006); and
b.
Informasi kualitatif dan kuantitatif atas eksposur risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum atas risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut. Pengungkapan kualitatif menjelaskan informasi tentang batas risiko yang dihadapi entitas, berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal kepada personel manajemen kunci.
b.
Qualitative and quantitative information about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. The qualitative disclosures describe management‟s objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide information about the extent to which the entity is exposed to risk, based on information provided internally to the entity‟s key management personnel.
Halaman – 5/207 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 62. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 62. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Bank CIMB Niaga melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitas usahanya. Berikut perjanjian/ perikatan penting dengan pihak ketiga:
Bank CIMB Niaga enters into agreement with other parties in conducting their business activities. The following are the significant agreements with third parties:
1.
Perjanjian Pengalihan atas Perjanjian Berlangganan Jasa Jaringan ATM Bersama tertanggal 7 Januari 2002 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa);
1. Agreement for Transferring of Subscription of ATM Bersama Network dated 7 January 2002 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa);
2.
Perjanjian dengan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) tertanggal 14 Desember 2000. Perjanjian dilakukan dalam rangka penempatan dana kompensasi yang dihimpun dari pialang berjangka anggota BBJ maupun sumber sah lainnya yang disetujui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti);
2. Agreement with PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dated 14 December 2000. This agreement is for the pooling of funds from brokers and members of BBJ or other valid funds as approved by Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti);
3.
Perjanjian Kerjasama Pengembangan dan Penyelenggaraan Jasa Internet Banking tertanggal 1 November 2006 dengan PT Pacific Communications Network (Pacomnet) dengan tujuan penyediaan aplikasi untuk transaksi perbankan internet. Dengan pihak yang sama (Pacomnet) pada 2 Juli 2002 terdapat perjanjian penyelenggaraan SMS Mobile Banking dengan pengembangan jasa perbankan melalui mobile GSM;
3. Agreement for Developing and Implementing Internet Banking Service dated 1 November 2006 with PT Pacific Communications Network (Pacomnet) with the purpose of providing application for internet banking services. With the same party, on 2 July 2002, there was an agreement to provided SMS Mobile Banking with developing banking services through mobile GSM;
4.
Perjanjian berkaitan dengan kartu kredit dan ATM yaitu Visa International Service Association Program Security Agreement for Letter of Credit tertanggal 9 Oktober 2001 dengan pihak Visa International Service Association (VISA);
4. Agreement related with credit cards and ATM named International Service Association Program Security Agreement of Letter of Credit dated 9 October 2001 with Visa International Service Association (VISA);
5.
Perjanjian Lisensi Keanggotaan Kartu Master dengan Mastercard International Incorporated tertanggal 9 Juli 1996;
5. License agreement Master Card with Mastercard International Incorporated dated 9 July 1996;
6.
Perjanjian Induk (Master Service Agreement) dengan PT Silverlake Informatikatama tertanggal 15 November 1996 dalam rangka lisensi perangkat lunak untuk berbagai aplikasi;
6. Master Service Agreement with PT Silverlake Informatikatama dated 15 November 1996 for the purpose of software licensing for various applications;
7.
Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Infomedia Nusantara untuk penyelenggaraan jasa call center atau pusat layanan informasi bagi nasabah Bank CIMB Niaga mengenai informasi layanan Bank CIMB Niaga. Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Maret 2012 yang dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Pada tanggal 1 Juli 2007, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Infomedia Nusantara untuk jasa telesales. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak;
7. Bank CIMB Niaga entered into an agreement with PT Infomedia Nusantara whereby PT Infomedia Nusantara agreed to conduct call center service or information service center for the customers of Bank CIMB Niaga with regards to Bank CIMB Niaga‟s information service. The agreement valid up to 21 March 2012, can be extended upon the approval of both parties. On 1 July 2007, Bank CIMB Niaga has entered into a joint operation agreement with PT Infomedia Nusantara for telesales services. This agreement is valid for 3 (three) years and could be extended upon the approval of both parties;
Halaman – 5/208 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 62. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 62. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
8.
Pada tanggal 15 September 1989, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian sewa dengan PT Permata Birama Sakti untuk bangunan yang berlokasi di Gedung CIMB Niaga Plaza, Jl. Jenderal Sudirman Kav.25 Jakarta selama 6 (enam) tahun dimulai pada tanggal 17 Januari 1991. Pembaharuan perjanjian pertama kali dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 1997 sampai dengan 17 Januari 2003 atas 6 (enam) lantai dari bangunan tersebut. Perjanjian tersebut telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Januari 2014 bersamaan dengan adanya perubahan ruangan yang disewa yaitu menjadi 2 (dua) lantai dan digunakan sepenuhnya untuk operasional Bank CIMB Niaga. Sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian sewa, Bank CIMB Niaga menempatkan uang jaminan tanpa bunga (disajikan sebagai aset lain-lain) sejumlah USD 288.069 pada perusahaan tersebut. Pembayaran sewa minimum pada masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian sewa di atas adalah sebesar USD 401.460 per tahun, yang akan dievaluasi setiap 3 (tiga) tahun sejak tanggal dimulainya sewa. Jumlah beban sewa sehubungan dengan perjanjian ini adalah sebesar Rp 1.516 untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 (30 September 2010: Rp 3.822);
8.
On 15 September 1989, Bank CIMB Niaga entered into an office space lease agreement with PT Permata Birama Sakti. The building is located at CIMB Niaga Plaza Building, Jl. Jenderal Sudirman Kav.25 Jakarta for 6 (six) years commencing on 17 January 1991. The first renewal was from 17 February 1997 until 17 January 2003 for 6 (six) floors of the building. The agreement has been extended again until 16 January 2014, with a change in rented area that now consist of 2 (two) floors, which are entirely used for Bank CIMB Niaga‟s operations. In accordance with the terms of the lease agreement, Bank CIMB Niaga has placed a non-interest bearing security deposit (recorded under other assets) with the lessor amounting to USD 288,069. Future minimum rental commitments under the above lease agreement is USD 401,460 per year, subject to review every 3 (three) years from the commencement date. Total rental expense in accordance with this agreement is Rp 1,516 for the nine-month periods ended 30 September 2011 (30 September 2010: Rp 3,822);
9.
Pada tanggal 7 April 2008, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian sewa dengan PT Niaga Manajemen Citra untuk bangunan yang berlokasi di Gedung Griya Niaga 2, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang selama 29 (dua puluh sembilan) tahun. Total uang sewa selama jangka waktu sewa adalah sebesar Rp 181.000 yang akan dibayarkan dalam 11 (sebelas) tahap pembayaran. Pembayaran tahap pertama sebesar Rp 5.650 dibayarkan pada 27 Maret 2007 dan pembayaran tahap terakhir dibayar pada Januari 2009;
9.
On 7 April 2008, Bank CIMB Niaga entered into an office space lease agreement with PT Niaga Manajemen Citra. The building is located at Griya Niaga 2 Building, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sector VII Tangerang for 29 (twenty nine) years. Rental fees for this rent amounting to Rp 181,000 which paid in 11 (eleven) payment term. The first term amounting to Rp 5,650 already paid on 27 March 2007 and latest payment paid in January 2009;
10. Pada tanggal 30 Oktober 1997, Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian sewa dengan PT Niaga Manajemen Citra untuk bangunan yang berlokasi di Gedung Griya Niaga 1, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang selama 15 (lima belas) tahun sampai dengan 29 Oktober 2012. Pembayaran sewa pada masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian sewa di atas adalah sebesar Rp 433 per bulan; dan
10. On 30 October 1997, Bank CIMB Niaga entered into an office space lease agreement with PT Niaga Manajemen Citra. The building is located at Griya Niaga 1 Building, Jl. Wahid Hasyim Blok B.4 No.3, Bintaro Jaya Sector VII Tangerang for 15 (fifteen) years up to 29 October 2012. Future rental commitments under the above lease agreement is Rp 433 per month; and
Halaman – 5/209 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 62. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 62. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
11. Pada tanggal 30 Juni 2005, Bank CIMB Niaga menandatangani Asset Disposal Program Agreement yang berisi rencana penjualan aset Bank CIMB Niaga kepada Yellow Horizon Ltd. (Pembeli), sebuah perusahaan yang berkedudukan di British Virgin Islands. Perjanjian ini jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2009, dengan ketentuan bahwa aset yang dijual terdiri dari AYDA dan beberapa kredit non performing dan hapus buku serta beberapa surat berharga dan penempatan pada bank lain.
11. On 30 June 2005, Bank CIMB Niaga has entered into an Asset Disposal Program Agreement that consists of the plan to sell Bank CIMB Niaga‟s assets to Yellow Horizon Ltd. (Buyer), a company domiciled in the British Virgin Islands. The agreement terminated on 31 October 2009, with the assets being sold consists of foreclosed assets and several non performing and written-off loans, and commercial paper and placements with other banks
Keuntungan/(kerugian) atas penjualan aset melalui Asset Disposal Program telah dicatat sebagai beban penyisihan kerugian atas aset dan beban non operasional - bersih.
The gain/(loss) on the sales of assets through the Asset Disposal Program is recorded as provision for losses on assets and non operating expense - net.
Seluruh hak dan risiko atas sisa aset merupakan milik Bank CIMB Niaga. Ketika penjualan atas 1 (satu) tranche dilakukan dan seluruh pembayaran tunai sudah diterima, maka Bank CIMB Niaga akan menyerahkan aset tersebut dan hak dan risiko terkait pada Pembeli.
All rights and risks of the remaining assets are still owned by Bank CIMB Niaga. Once a tranche sale is exercised and the full cash payment has been received, Bank CIMB Niaga would transfer the assets and related rights and risks to the Buyer.
Pada tanggal 28 Oktober 2005, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian aset Bank CIMB Niaga sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche I yang terdiri dari:
On 28 October 2005, Bank CIMB Niaga has sold some of its assets as part of Asset Disposal Program Tranche I that consists of:
Jenis aset
Nilai jual/ Sales price
Type of assets
Penempatan pada bank lain Efek-efek Kredit non performing Kredit hapus buku Aset yang diambil alih
880 31,766 79,723 105,259 139,300
Placement with other banks Marketable securities Non performing loans Written-off loans Foreclosed assets
Jumlah
356,928
Total
Bersamaan dengan dilunasinya nilai total pembelian Tranche I, Yellow Horizon Ltd. juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 142.722 atau 10% dari sisa rolling price atas aset yang belum terjual yaitu Rp 1.427.220. Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4% per tahun.
Following the payment of the total purchase amount of Tranche I, Yellow Horizon Ltd. has paid the rolling deposit of Rp 142,722 or 10% of the remaining of rolling price of unsold assets of Rp 1,427,220. The rolling deposit bears interest rate of 4% per annum.
Pada tanggal 30 Oktober 2006, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian AYDA Bank CIMB Niaga sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche II dengan nilai jual sebesar Rp 320.798. Kerugian atas penjualan AYDA melalui Asset Disposal Program Tranche II tersebut adalah sebesar Rp 325.082. Pembeli juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 103.802 atau 10% dari harga minimum rolling price AYDA yang belum terjual. Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4% per tahun.
On 30 October 2006, Bank CIMB Niaga has sold some of its foreclosed assets as part of Assets Disposal Program Tranche II with sales price of Rp 320,798. The loss on the sales of foreclosed assets through the Assets Disposal Program Tranche II amounted to Rp 325,082. Buyer has paid the rolling deposit of Rp 103,802 or 10% from minimum rolling price of the remaining unsold foreclosed assets. The rolling deposit bears interest rate of 4% per annum.
Halaman – 5/210 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 62. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 62. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Pada tanggal 18 April 2007, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian AYDA sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche III yang dipercepat. AYDA tersebut dijual dengan nilai sebesar Rp 16.391. Keuntungan atas penjualan AYDA tersebut adalah sebesar Rp 3.670.
On 18 April 2007, Bank CIMB Niaga has sold the foreclosed assets through the accelerated Asset Disposal Program Tranche III with the value of Rp 16,391. The gain on the sales of foreclosed assets amounted to Rp 3,670.
Pada tanggal 29 Oktober 2007, Bank CIMB Niaga telah menjual sebagian AYDA sebagai bagian dari Asset Disposal Program Tranche III dengan nilai jual sebesar Rp 283.732. Kerugian atas penjualan AYDA melalui Asset Disposal Program Tranche III tersebut adalah sebesar Rp 79.379. Pembeli juga telah menyetor rolling deposit sebesar Rp 69.594 atau 10% dari harga minimum rolling price AYDA yang belum terjual. Rolling deposit tersebut dikenakan tingkat bunga 4% per tahun (lihat Catatan 32).
On 29 October 2007, Bank CIMB Niaga sold some of its foreclosed assets as part of Assets Disposal Program Tranche III with sales price of Rp 283,732. The loss on the sales of foreclosed assets through the Assets Disposal Program Tranche III amounted to Rp 79,379. Buyer has paid the rolling deposit of Rp 69,594 or 10% from the minimum rolling price of the remaining unsold foreclosed assets. The rolling deposit bears interest rate of 4% per annum (refer to Note 32).
Pada tanggal 30 Desember 2010, Bank CIMB Niaga menyelesaikan penjualan AYDA Pembeli. Pada saat penjualan, nilai buku AYDA tersebut adalah sebesar Rp 472.723 (lihat Catatan 18). Bank setuju untuk menjual aset tersebut pada harga Rp 440.999 yang diselesaikan dengan cara pembayaran kas sebesar Rp 371.405 dan penarikan agunan kas di Bank CIMB Niaga sebesar Rp 69.594. Atas penjualan ini Bank mengakui kerugian sebesar Rp 31.723.
As at 30 December 2010, the Bank completed the sale of the remaining Buyer‟s foreclosed assets. At the time of sale, the book value of the foreclosed assets is Rp 472,723 (refer to Note 18). The Bank agreed to sell the assets at Rp 440,999 which was settled through cash settlement of Rp 371,405 and execution of cash collateral amounting to Rp 69,594. From this asset sale, Bank CIMB Niaga recognised loss amounting to Rp 31,723.
63. INFORMASI TAMBAHAN
63. ADDITIONAL INFORMATION
Sesuai dengan Surat dari BI No. 10/57/DpG/DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal “Penyeragaman Nama Produk dan Jasa Perbankan Syariah”, mulai bulan September 2008, semua produk/jasa perbankan Syariah diseragamkan menjadi Islamic Banking (iB).
In accordance with Letter from BI No. 10/57/DpG/DPbS dated 27 May 2008 regarding “Harmonisation of Sharia Banking Products and Services”, starting September 2008, all Sharia banking products/services are harmonised as Islamic Banking (iB).
Informasi keuangan unit usaha Syariah pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Financial information of Sharia business as at 30 September 2011 and 31 December 2010 and for the nine-month periods ended 30 September 2011 and 2010 is as follows:
Halaman – 5/211 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 63. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 63. ADDITIONAL INFORMATION (continued)
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010
NERACA ASET Kas Giro Wadiah pada Bank Indonesia Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Penempatan pada bank syariah lain - bersih Obligasi Syariah yang dimiliki - bersih Piutang iB - bersih Piutang iB lainnya - bersih Pembiayaan iB - bersih Aset tetap - bersih Aset lain-lain JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Dana simpanan iB Simpanan dari bank lain Liabilitas segera iB lainnya Liabilitas kepada bank lain Liabilitas lain-lain Dana investasi tidak terikat - Tabungan iB - Deposito iB Saldo laba JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
BALANCE SHEET
29,501
28,314
162,926 1,086,003
134,318 1,043,059
35,001
43,804
101,970 2,171,551 105,035 477,288 15,795 25,915 4,210,985
79,200 1,448,838 96,811 262,811 14,816 17,119 3,169,090
810,569 296,016 13,256 5,352 409,088
591,020 76,096 6,942 8,620 454,759
200,515 2,427,446 48,743
116,569 1,762,838 152,246
4,210,985
3,169,090
ASSETS Cash Wadiah current accounts to Bank Indonesia Bank Indonesia Wadiah Certificate Placement to other sharia banks - net Sharia bonds - net iB receivables - net Other iB receivables - net iB financing - net Fixed assets - net Other assets TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY iB deposits from customers Deposits from other bank Other iB current liabilities Liabilities to other banks Other liabilities Unrestricted investment fund iB saving account iB time deposit Balance of profit TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
. 30 September/ September 2011 9 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
LAPORAN LABA RUGI
INCOME STATEMENT
Penghasilan operasional Jumlah bagi hasil
281,907 (105,927)
203,489 (69,850)
Operating income Revenue sharing distribution
Penghasilan setelah bagi hasil Jumlah beban operasional
175,980 (127,322)
133,639 (108,421)
Income after revenue sharing distribution Total operating expenses
Laba operasional Pendapatan non operasional - bersih
48,658 85
25,218 794
Net operating income Non operating income - net
Laba bersih
48,743
26,012
Net income
Halaman – 5/212 – Page
PT BANK CIMB NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 63. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 201 AND 1 JANUARY 2010 AND FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 63. ADDITIONAL INFORMATION (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan adalah sebesar 1,17% (31 Desember 2010: 1,00%). 64. REKLASIFIKASI AKUN
As at 30 September 2011, the percentage of gross nonperforming finance (NPF) to total loans was 1.17% (31 December 2010: 1.00%). 64. ACCOUNT RECLASSIFICATION
Beberapa akun pada laporan laba rugi konsolidasian interim periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2010 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 sebagai berikut:
Certain accounts on the interim consolidated statement of income for the nine-month period ended 30 September 2010 has been reclassified to conform with the presentation for the nine-month periods ended 30 September 2011 as follows:
30 September/September 2010 Sebelum Setelah reklasifikasi reklasifikasi Before Reklasifikasi/ After reclassification reclassification reclassification Laporan laba rugi konsolidasian Beban bunga Umum dan administrasi Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan
3,783,927 1,566,571
(142,343) 142,343
3,641,584 1,708,914
959,873
8,455
968,328
12,821
(8,455)
4,366
65. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
Consolidated statement of income Interest expense General and administrative Allowance for impairment losses on financial asset Allowance for impairment losses on non financial asset
65. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi berikut pada halaman 6/1 sampai dengan halaman 6/11 adalah informasi keuangan tambahan PT Bank CIMB Niaga Tbk, induk perusahaan saja.
The following supplementary financial information of PT Bank CIMB Niaga Tbk, parent company only, on pages 6/1 to pages 6/11.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan induk perusahaan saja tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.
On the basis that the differences between the parent company and consolidated financial statements are not material, notes to the financial statements of the parent company only have not been included in this supplementary financial information.
Halaman – 5/213 – Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2011 ASET Kas
31 Desember/ December 2010 a)
2010
1 Januari/ January 2010 b)
2,481,461
3,154,226
2,511,955
2,758,187
ASSETS Cash
10,744,673
4,871,471
8,714,923
3,898,110
Current accounts with Bank Indonesia
1,147,069
3,408,760
642,525
1,267,008
1,147,069
3,408,760
642,525
(12,862) 1,254,146
Current accounts with other banks Less: Allowance for impairment losses
6,228,140
2,813,019
11,019,228
2,147,120
(24,410) 6,203,730
(45,365) 2,767,654
(45,792) 10,973,436
(99,908) 2,047,212
Efek-efek Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
6,435,233
9,161,618
6,072,323
3,827,334
(34,099) 6,401,134
(27,925) 9,133,693
(27,941) 6,044,382
(15,769) 3,811,565
Obligasi Pemerintah
6,067,090
6,968,744
6,640,036
6,613,378
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Kredit yang diberikan Pihak berelasi Pihak ketiga Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
517,953
-
-
-
101,430
244,538
178,840
300,330
101,430
244,538
178,840
(3,947) 296,383
522,430 119,487,972 120,010,402
189,411 95,211,750 95,401,161
282,769 103,574,635 103,857,404
198,229 82,772,139 82,970,368
(3,447,821) 116,562,581
(3,453,154) 91,948,007
(3,271,710) 100,585,694
(2,718,177) 80,252,191
1,909,627
958,904
1,388,518
1,234,474
1,909,627
958,904
1,388,518
(12,798) 1,221,676
a) Disajikan kembali (lihat Catatan 2d dan halaman 6/11)
Placement with other banks and Bank Indonesia Less: Allowance for impairment losses
Marketable securities Less: Allowance for impairment losses
Government Bonds Securities purchased under resale agreements Derivatives receivable Less: Allowance for impairment losses
Loans Related parties Third parties Less: Allowance for impairment losses Total loans Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses
Restated (refer to Note 2d and page 6/11) (a
b) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b dan halaman 6/11)
Halaman – 6/1 – Page
Presentation of the early comparative period of (b statement of financial position (refer to Note 2b and page 6/11)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010 a)
1 Januari/ January 2010 b)
ASET (lanjutan)
ASSETS (continued) 156,722
159,220
147,221
(999) 155,723
(999) 158,221
(2,878) 144,343
3,076,343 (1,823,537) 1,252,806
2,831,123 (1,657,160) 1,173,963
2,657,826 (1,408,262) 1,249,564
Fixed Assets Less: Accumulated depreciation
Aset pajak tangguhan - bersih
349,690
741,589
612,794
Deferred tax assets - net
Aset yang diambil alih Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
101,332
112,827
1,037,897
(27,838) 73,494
(19,527) 93,300
(489,975) 547,922
Foreclosed assets Less: Allowance for impairment losses
Uang muka pajak
654,358
484,149
Pendapatan yang masih harus diterima
904,416
857,278
845,811
Accrued income
1,304,117
1,212,292
879,994
Prepaid expenses
716,064
683,508
776,527
(448,090) 267,974 157,099,326
(447,538) 235,970 142,637,071
(501,834) 274,693 106,707,969
Other assets Less: Allowance for impairment losses
Penyertaan Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan
Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai JUMLAH ASET
a) Disajikan kembali (lihat Catatan 2d dan halaman 6/11)
-
Investments Less: Allowance for impairment losses
Prepaid taxes
TOTAL ASSETS
Restated (refer to Note 2d and page 6/11) (a
b) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b dan halaman 6/11) Halaman – 6/2 – Page
Presentation of the early comparative period of (b statement of financial position (refer to Note 2b and page 6/11)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2011
2010
31 Desember/ December 2010 a)
1 Januari/ January 2010 b)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Giro Pihak berelasi Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligation due immediately Deposits from customers Demand deposits Related parties Third parties
518,820
569,622
574,984
360,295
195,956 27,454,273 27,650,229
359,155 25,208,078 25,567,233
167,548 27,234,875 27,402,423
78,176 19,886,951 19,965,127
28,802 27,042,976 27,071,778
24,694 22,799,880 22,824,574
26,518 23,937,169 23,963,687
16,378 19,426,354 19,442,732
77,182 71,543,400 71,620,582
160,494 58,059,711 58,220,205
135,841 66,344,459 66,480,300
193,528 46,691,144 46,884,672
Jumlah simpanan dari nasabah
126,342,589
106,612,012
117,846,410
86,292,531
Total deposits from customer
Simpanan dari bank lain Giro dan tabungan inter-bank call money Deposito berjangka Jumlah simpanan dari bank lain
412,953 219,750 1,068,619 1,701,322
494,370 71,000 326,136 891,506
501,335 698,644 1,199,979
990,947 698,900 91,820 1,781,667
Deposits from other banks Demand and saving deposits Inter-bank call money Time deposits Total deposits from other banks
68,836 1,743,676 2,685,473 152,706
116,965 866,880 832,458 278,835
101,300 1,327,556 1,028,114 375,930
109,574 1,203,012 779,834 439,825
59,515
86,587
104,025
84,139
1,846,467 4,631,231 139,750,635
1,983,781 3,112,701 115,351,347
1,781,584 4,705,620 129,045,502
1,739,483 2,802,593 95,592,953
Tabungan Pihak berelasi Pihak ketiga Deposito Pihak berelasi Pihak ketiga
Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang Pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pinjaman subordinasi Jumlah liabilitas
a) Disajikan kembali (lihat Catatan 2d dan halaman 6/11)
Saving deposits Related parties Third parties Time deposits Related parties Third parties
Derivatives payable Acceptances payable Borrowings Tax payables Estimated losses on commitments and contingencies Accruals and other liabilities Subordinated loans Total liabilities
Restated (refer to Note 2d and page 6/11) (a
b) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b dan halaman 6/11)
Halaman – 6/3 – Page
Presentation of the early comparative period of (b statement of financial position (refer to Note 2b and page 6/11)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2011
31 Desember/ December 2010 a)
2010
1 Januari/ January 2010 b) EQUITY
EKUITAS Modal saham biasa Modal dasar 71.853.936 lembar saham biasa kelas A, dengan nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh) per saham dan 50.814.606.400 lembar saham biasa kelas B, dengan nilai nominal Rp 50 (nilai penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 71.853.936 lembar saham biasa kelas A dan 25.059.752.907 lembar saham biasa kelas B pada tanggal 30 September 2011 (31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010: 71.853.936 lembar saham biasa kelas A dan 23.863.009.724 lembar saham biasa kelas B) Tambahan modal disetor Cadangan kompensasi berbasis saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan umum dan wajib Saldo laba setelah eliminasi defisit sebesar Rp 8.731.614 pada tanggal 31 Juli 2003 melalui kuasi-reorganisasi Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1,612,257 8,148,573
1,552,420 6,712,481
1,552,420 6,712,481
1,552,420 6,712,481
57,011
57,011
57,011
57,011
1,026
827
865
844
130,162
438,944
207,544
1,019,387
445
335
262
(42)
(1,115,123) 351,538
(1,264,582) 351,538
(1,115,123) 351,538
(2,155,284) 351,538
8,162,802 17,348,691
5,093,417 12,942,391
5,824,571 13,591,569
3,576,661 11,115,016
Share capital Authorised capital 71,853,936 class A ordinary shares with par value of Rp 5,000 (full amount) per share, and 50,814,606,400 class B ordinary shares with par value of Rp 50 (full amount) per share. Issued and fully paid 71,853,936 class A ordinary shares and 25,059,752,907 class B ordinary shares as at 30 September 2011 (31 December 2010 and 1 January 2010: 71,853,936 class A and 23,863,009,724 class B ordinary shares) Additional paid in capital Share-based compensation reserve Difference in transaction of changes in equity of Subsidiaries and Associate Unrealised gains on available for sale marketable securities Cummulative foreign exchange translation adjustments Difference in restructuring value of transactions of entities under common control General and statutory reserve Retained earnings after eliminating deficit of Rp 8,731,614 at 31 July 2003 through quasi-reorganisation Total equity
157,099,326
128,293,738
142,637,071
106,707,969
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a) Disajikan kembali (lihat Catatan 2d dan halaman 6/11)
Restated (refer to Note 2d and page 6/11) (a
b) Penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif (lihat Catatan 2b dan halaman 6/11) Halaman – 6/4 – Page
Presentation of the early comparative period of (b statement of financial position (refer to Note 2b and page 6/11)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIOD AND NINE-MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September
2011 3 Bulan/ Months
2010 3 Bulan/ Months
2011 9 Bulan/ Months
2010 * 9 Bulan/ Months
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Beban bunga Pendapatan bunga bersih Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non keuangan Kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan dari penjualan efek-efek Beban operasional lainnya Beban tenaga kerja Umum dan administrasi Lain-lain Jumlah beban operasional lainnya LABA OPERASIONAL BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL Pendapatan bukan operasional - bersih
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS 3,675,164 (1,729,287) 1,945,877
3,156,949 (1,321,479) 1,835,470
10,682,263 (4,994,766) 5,687,497
8,952,772 (3,619,343) 5,333,429
Interest income Interest expense Net interest income
266,569 74,848 12,867
295,040 41,377 1,637
875,924 205,296 133,796
743,902 146,807 1,637
354,284
338,054
1,215,016
892,346
(205,135)
(265,033)
(554,815)
(957,555)
(4,386)
(9,434)
(15,731)
(12,821)
31,097
4,909
(42,721)
(24,216)
197,743
59,140
269,919
161,090
(572,467) (637,414) (35,619) (1,245,500)
(544,416) (599,176) (22,954) (1,166,546)
(1,585,701) (1,880,430) (69,608) (3,535,739)
(1,416,063) (1,669,286) (60,760) (3,146,109)
1,073,980
796,560
3,023,426
2,246,164
NET OPERATING INCOME
Other operating income Other fees and commissions Foreign exchange gains Others Total other operating income Allowance for impairment losses on financial assets Allowance of impairment losses of non financial assets Losses from changes in fair value of trading financial instruments Gains from sale of marketable securities Other operating expenses Personnel expenses General and administrative Others Total other operating expenses
13,431
47,806
152,708
72,791
INCOME AND EXPENSES FROM NON OPERATIONS Income from non operation - net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
1,087,411
844,366
3,176,134
2,318,955
INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(304,247)
(208,726)
(837,903)
(582,413)
INCOME TAX EXPENSE
783,164
635,640
2,338,231
1,736,542
NET INCOME
72.55
EARNING PER SHARE (expressed in Rupiah full amount per share) Basic
LABA BERSIH LABA PER SAHAM (dalam nilai penuh Rupiah per saham) Dasar
31.16
26.56
* Disajikan kembali (lihat Catatan 2d dan halaman 6/11)
93.48
Restated (refer to Note 2d and page 6/11) * Halaman – 6/5 – Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September
2011 3 Bulan/ Months Laba bersih Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Kerugian)/keuntungan atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual-bersih Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lain Pendapatan komprehensif lain setelah pajak Total pendapatan komprehensif
2011 3 Bulan/ Months
783,164
2011 9 Bulan/ Months
635,640
2010 9 Bulan/ Months
2,338,231
1,736,542
Net income
(264)
117
183
377
(64,955)
51,311
(103,176)
(476,582)
16,176
(42,080)
25,794
(103,861)
Other comprehensive income: Foreign exchange translation adjustment Net (losses)/gains from changes in fair value of available for sale marketable securities Income tax (charge)/credit relating to components of other comprehensive income
(49,043) 734,121
9,348 644,988
(77,199) 2,261,032
(580,066) 1,156,476
Other comprehensive income net of tax Total comprehensive income
Halaman – 6/6 – Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penerapan PSAK 4 (Revisi 2009)/ The implementation of SFAS 4 (Revised 2009) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyajian kembali/ Balance as at 1 January 2010 after restatement
Cadangan kompensasi berbasis saham/ Share based compensation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2010 sebelum penyajian kembali/ Balance as at 1 January 2010 before restatement
INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
1,552,420
-
1,552,420
6,712,481
-
6,712,481
57,011
-
57,011
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of changes in equity of Subsidiaries and Associate
844
-
844
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains/(losses) on available for sale marketable securities
1,019,387
-
1,019,387
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cummulative foreign exchange translation adjustments
(42)
-
(42)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring value of transaction of entities under common control
(2,155,284)
-
(2,155,284)
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve
351,538
-
351,538
Saldo laba/ Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Jumlah/ Total
3,672,052
11,210,407
(95,391)
(95,391)
3,576,661
11,115,016
(219,786)
(219,786)
Penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006)/ First implementation of SFAS 55 (Revised 2006)
-
-
-
-
-
-
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of equity changes in associates
-
-
-
(17)
-
-
-
-
-
(17)
Realisasi laba atas kenaikan nilai aset entitas sepengendali/ Realised gains on increase in value on asset of entities under common control
-
-
-
-
-
-
-
-
890,702
Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period
-
-
-
-
(580,443)
377
827
438,944
335
Saldo 30 September 2010/ Balance as at 30 September 2010
1,552,420
6,712,481
57,011
Halaman – 6/7 – Page
890,702
(1,264,582)
351,538
1,736,542
1,156,476
5,093,417
12,942,391
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penambahan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas V/ Issuance of new shares through Right Issue V
Cadangan kompensasi berbasis saham/ Share based compensation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2011/ Balance as at 1 January 2011
INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of changes in equity of Subsidiaries and Associate 865
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains/(losses) on available for sale marketable securities 207,544
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cummulative foreign exchange translation adjustments 262
59,837
1,436,092
-
-
-
-
-
-
-
1,495,929
-
-
-
-
-
161
-
-
-
161
Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period
-
-
-
-
(77,382)
183
57,011
1,026
130,162
445
1,612,257
8,148,573
Halaman – 6/8 – Page
(1,115,123)
351,538
5,824,571
Jumlah/ Total
57,011
-
351,538
Saldo laba/ Retained earnings Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
6,712,481
-
(1,115,123)
Cadangan umum dan wajib/ General and statutory reserve
1,552,420
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Difference in transaction of equity changes in associates
Saldo 30 September 2011/ Balance as at 30 September 2011
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in restructuring value of transaction of entities under common control
13,591,569
2,338,231
2,261,032
8,162,802
17,348,691
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/ September
2011 9 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
Arus kas dari kegiatan operasi: Pendapatan bunga, provisi dan komisi yang diterima Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Pendapatan operasional lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Beban operasional lainnya Penghasilan bukan operasional - bersih Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Perubahan dalam aset dan liabilitas : - (Kenaikan)/penurunan aset : - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah untuk tujuan diperdagangkan - Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Kredit yang diberikan - Tagihan akseptasi - Aset lain-lain dan beban dibayar di muka - Kenaikan/(penurunan) liabilitas : - Simpanan nasabah - Simpanan dari bank lain - Liabilitas akseptasi - Hutang pajak - Liabilitas segera, beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan Kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan operasi
Cash flows from operating activities: 10,877,062
9,922,178
(4,716,518) 133,796
(3,564,301) 172,864
129,701 (3,808,608) 188,098
47,831 (3,441,962) 130,532
2,803,531
3,267,142
(780,502)
-
3,224,733 (517,953) (15,517,370) (521,109) (424,057)
(2,848,383) (12,595,717) 275,570 (445,941)
8,496,179 501,343 416,120 (48,972)
20,318,796 (889,479) (336,132) (11,865)
(195,892)
437,736
(594,331)
(729,927)
(3,158,280)
6,441,800
Arus kas dari kegiatan investasi: (Kenaikan)/penurunan efek-efek tersedia untuk dijual dan yang dimiliki hingga jatuh tempo Penambahan penyertaan Hasil penjualan penyertaan jangka panjang Pembelian aset tetap Kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan investasi
Receipts of interest, fees and commissions income Payments of interest, fees and commissions Other operating income Foreign exchange gains - net Other operating expenses Non operating income - net Cash flow before changes in operating assets and liabilities Changes in assets and liabilities : (Increase)/decrease in assets : Placement with other banks and Bank Indonesia Trading marketable securities and Government Bonds Securities purchased under resale agreements Loans Acceptances receivable Other assets and prepaid expenses Increase/(decrease) in liabilities : Deposits from customers Deposits from other banks Acceptances payable Taxes payable Obligation due immediately, accruals and other liabilities Income tax paid during the year Net cash (used in)/provided by operating activities Cash flows from investing activities:
(739,078) (1,502)
141,237 -
104,661 (246,025)
(91,713)
(881,944)
49,524
Halaman – 6/9– Page
(Increase)/decrease in available for sale and held to maturity marketable securities Addition of investment in subsidiary Proceeds from sale of long term investments Acquisition of fixed assets Net cash (used in)/provided by investing activities
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) 30 September/ September
2011 9 Bulan/ Months
2010 9 Bulan/ Months
Arus kas dari kegiatan pendanaan: Penambahan modal saham baru Penawaran Umum Terbatas V Kenaikan atas pinjaman yang diterima Pembayaran bunga obligasi Perolehan dari pinjaman subordinasi Pembayaran pinjaman subordinasi Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan
Cash flows from financing activities:
1,495,929 1,657,359 (72,645) -
52,624 (129,636) 1,371,981 (943,268)
3,080,643
351,701
Issuance of new shares Right Issue V Increase in borrowings Payment of bonds interest Proceed from subordinated loans Payment of subordinated loans Net cash provided by financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode
(959,581)
6,843,025
23,489,112
12,370,421
Net (decrease)/increase in cash and cash equivalent Cash and cash equivalents at beginning of the period
Kas dan setara kas pada akhir periode
22,529,531
19,213,446
Cash and cash equivalents at end of the period
2,481,461 10,744,673 1,147,069
3,154,226 4,871,471 3,408,760
5,447,638
2,813,019
2,708,690 22,529,531
4,965,970 19,213,446
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan *) Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Dalam Negeri - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan *) Jumlah kas dan setara kas Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
-
* ) Efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia serta Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Dalam Negeri dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas (lihat Catatan 2a)
Halaman – 6/10– Page
-
Cash and cash equivalent consist of: Cash Current account with Bank Indonesia Current account with other banks Placement with other banks and Bank Indonesia - mature within three months since acquisition date *) Bank Indonesia Certificates and Local Bank Certificate - mature within three months since acquisition date *) Total cash and cash equivalents Supplemental cash flows information: Activities not affecting cash flows:
Effective from 1 January 2010, placements with other banks and *) Bank Indonesia and Bank Indonesia Certificates and Local Bank Certificates with maturity of three months or less are classified as cash and cash equivalents (refer to Note 2a)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK CIMB NIAGA Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY INFORMASI TAMBAHAN (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) a.
b.
ADDITIONAL INFORMATION (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Penyajian kembali Laporan Posisi Keuangan Interim dan Laporan Laba Rugi Interim – Induk Perusahaan
a. Restatement Interim Statement of Financial Position and Interim Statement of comprehensive income – Parent Company
Bank CIMB Niaga telah menerapkan PSAK 4 (Revisi 2009) yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2011, di mana atas laporan keuangan induk perusahaan saja tersebut, sebagai informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian, mencatat investasi pada Perusahaan Anak dan Perusahaan Asosiasi menggunakan metode biaya. Standar ini berlaku retrospektif sehingga laporan keuangan Bank CIMB Niaga (induk saja) untuk tanggal dan periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2010 telah disajikan kembali.
Bank CIMB Niaga effectively implement the SFAS 4 (Revised 2009) on 1 January 2011, whereas the financial statements of the parent, as a supplementary information to the consolidated financial statements, book investment at Subsidiaries and Associate using cost method. This standard applied retrospectively, therefore the financial statements of Bank CIMB Niaga (parent company) as at and for the nine-month period ended 30 September 2010 is restated.
Penyajian Laporan Posisi Keuangan Awal Periode Komparatif
b.
The Presentation of the Early Comparative Period of Statement of Financial Position
Pada tanggal 13 September 2011, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) menerbitkan Buletin Teknis No. 7 yaitu “Perubahan Penyajian Kepentingan Nonpengendali dan Dampaknya Terhadap Periode Komparatif Laporan Keuangan” yang mana disebutkan bahwa penyajian atas kepentingan nonpengendali sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009) merupakan reklasifikasi sehingga diperlukan penyajian laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
On 13 September 2011, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued “Buletin Teknis” No. 7, “The Change of Presentation of Non-controlling Interest and its Impact to Comparative Financial Statements” which mentioned that presentation of non-controlling interest based on SFAS 1 (Revised 2009) is classified as reclassification therefore it is needed to present the early comparative period of statement of financial position.
Untuk laporan keuangan induk perusahaan saja, sebagai informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian, Bank CIMB Niaga telah menyajikan kembali laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2010 sebagai laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
For the financial statements of the parent, as a supplementary information to the consolidated financial statements, Bank CIMB Niaga presents statement of financial position as at 1 January 2010 as the early comparative period of statement of financial position.
30 September/September 2010 Sebelum Setelah penyajian penyajian Penyajian kembali/Before kembali/After kembali/ restatement Restatement restatement Laporan Posisi Keuangan Aset Penyertaan Ekuitas Saldo laba Laporan Laba Rugi Interim Bagian atas laba bersih Anak Perusahaan Pendapatan bukan operasional - bersih
312,647
(153,427)
159,220
5,246,844
(153,427)
5,093,417
65,518
(65,518)
-
65,309
7,482
72,791
Halaman – 6/11– Page
Statement of Financial Position Asset Investments Equity Retained earning Interim Statement of Income Share of net income of Subsidiaries Income from non operations net -