PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for nine months ended September 30, 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2008
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2009 WITH COMPARATIVE UNAUDITED FIGURES FOR NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2008
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi ………………………………….
1-3
………………................. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……………………
4
……………………. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi …………
5
Consolidated Statements of Changes ……………………………… in Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi …………………….
6-7
…….………… Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ……
8-123
……... Notes to the Consolidated Financial Statements
**************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah)
2009
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
Catatan/ Notes
2008
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp43.529.474.611 pada tahun 2009 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp7.904.030.306 pada tahun 2009 Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka Aktiva derivatif - bersih Aktiva lancar lain-lain JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva pajak tangguhan - bersih Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi sebesar Rp1.415.186.603.144 pada tahun 2009 dan Rp1.255.586.989.244 pada tahun 2008 Uang muka pembelian aset tetap Properti investasi - bersih Aktiva tidak lancar lain-lain
ASSETS 119.010.445.035 169.149.412
1.093.184.298.553
120.945.002.119 1.111.067.940 33.762.446.666 12.791.735.358 101.207.904.042 296.008.126.930
2c,3,4,19 2d,3,4
2e,5, 19,20
2e,2f,5,34 2e,4,6 2g,7 2h,8 2s,39 9
1.778.190.176.055
806.065.235.746 322.204.650.074
848.316.984.643
Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp43,529,474,611 in 2009
141.312.452.729 4.210.297.557 84.531.533.872 51.773.961.802 2.427.865.706
Related parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp7,904,030,306 in 2009 Other receivables Inventories Prepaid expenses Derivative assets - net Other current assets
2.260.842.982.129
TOTAL CURRENT ASSETS
719.980.363.496 36.220.975.013
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Investments in associated companies Deferred tax assets - net Property and equipment - net of accumulated depreciation and amortization of Rp1,415,186,603,144 in 2009 and Rp1,255,586,989,244 in 2008 Advances for purchase of property and equipment Investment properties - net
223.147.734.304
Other non-current assets
49.667.879.085
2f,34
56.510.179.688
110.150.978.089 10.736.581.378
2d,10 2r,18
125.285.424.787 9.691.766.568
3.538.086.086.929 1.129.827.403.369 35.420.512.412 199.875.861.202
2i,2j,11, 15,19, 20,21,43 12,38j 2k,13,43 2h,2i,14, 38i,43
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables
3.086.886.247.554
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
5.073.765.302.464
4.257.722.691.410
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
6.851.955.478.519
6.518.565.673.539
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah)
2009
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
Catatan/ Notes
2008 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan ditangguhkan Kewajiban derivatif - bersih Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Kewajiban derivatif jangka panjang bersih Hutang hubungan istimewa Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain Hutang obligasi dan wesel bayar yang dijamin - bersih Wesel bayar jangka menengah bersih Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
CURRENT LIABILITIES 519.843.697.342
2l,15,42g, 42h,42i
865.793.354.506
172.171.571.513
16
190.178.638.904
11.335.857.945 167.652.110.387 262.272.899.210 37.460.722.680 4.054.118.261 558.580.966.968
2f,16,34 38a,38c 17 2r,18 2o 2s,39 2f,2j,2l, 19,34,38j
3.797.532.454 73.432.096.226 196.261.410.082 18.454.127.977 59.896.279.741 93.344.812.128
403.839.345.139
313.590.070.718
845.274.767 13.204.134.462
519.681.132 6.326.441.622
2.151.260.698.674
1.821.594.445.490
67.736.004.952
64.086.521.117
Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Deferred revenue Derivative liabilities - net Current maturities of longterm debts Bank and financial institution loans Third parties Related party Others TOTAL CURRENT LIABILITIES
176.111.035.689 613.973.400
NON-CURRENT LIABILITIES Other payables to third parties Long-term derivative liabilities net Due to related party
1.480.044.162.582
895.541.704.734
Long-term debts - net of current maturities Bank and financial institution loans Third parties
1.314.560.281 37.567.875.618
132.002.187 916.986.569
47.526.102.544 613.973.400
2s,39 2f,34 2f,2l,19, 34,38j
Related party Others Bonds payable and guaranteed secured notes payable - net
1.923.441.127.309
2l,20
1.864.690.491.348
149.158.048.351
2l,21
148.676.932.351
50.365.113.459
2p,36
40.060.918.919
Medium-term notes payable - net Estimated liability for employee benefits
3.190.830.566.314
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
30.155.818.122
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
3.757.766.968.496
34.889.730.014
2b,22
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah)
2009 EKUITAS Modal saham - nilai nominal per saham Rp250 Modal dasar - 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.998.604.000 saham Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
Catatan/ Notes
400.000.000 531.325.683.135
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - par value per share of Rp250 Authorized - 4,000,000,000 shares Issued and fully paid 2,998,604,000 shares Additional paid-in capital Difference in equity transactions of Subsidiaries Difference in foreign currency translation Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings (deficit) Appropriated Unappropriated
908.038.081.335
1.475.984.843.613
NET STOCKHOLDERS’ EQUITY
6.851.955.478.519
6.518.565.673.539
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
749.651.000.000 46.243.157.855
1a,1b,23 1b,24
749.651.000.000 46.243.157.855
61.966.989.536
61.966.989.536
69.940.041.628
2n,28 2b,2d, 10,29
78.502.542.498 7.895.470.589
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
7.895.470.589
2m,27
500.000.000 (28.158.578.273)
26
EKUITAS BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS BERSIH
2008
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
2009
Catatan/ Notes
PENDAPATAN JASA
1.292.475.552.846
2f,2o,30,34
1.846.733.676.917
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
1.036.475.721.444
2f,2o,31,34
1.333.449.839.028
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
255.999.831.402
513.283.837.889
GROSS PROFIT
39.002.209.043 79.482.004.661
35.517.605.224 73.320.360.458
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
118.484.213.704
108.837.965.682
Total Operating Expenses
LABA USAHA
137.515.617.698
404.445.872.207
INCOME FROM OPERATIONS
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2008
2f,2o,32,34
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba selisih kurs - bersih Laba atas pelepasan aset tetap - bersih Penghasilan bunga Rugi atas instrumen derivatif - bersih Beban bunga Beban piutang ragu-ragu Beban bank Lain-lain - bersih
(420.786.798.549) 2s,39 (295.497.811.941) 21,33,34,39 (51.433.504.917) 2e,5 (7.543.712.265) 2l (13.276.857.120) 2f,4,20,21,34
(238.038.945.409) (204.978.092.490) (10.083.203.473) 20.855.129.931
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on foreign exchange - net Gain on disposal of property and equipment - net Interest income Loss on derivative instruments - net Interest expense Bad debt expense Bank charges Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
(645.728.284.774)
(366.629.450.690)
Other Charges - Net
BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
100.193.440.689
2q
40.219.461.209
35.958.868.134 6.658.091.195
2i,11
15.390.277.080 10.005.922.462
(22.111.866.066)
2d,10
(530.324.533.142)
8.036.226.389
EQUITY IN NET EARNINGS (LOSSES) OF ASSOCIATED COMPANIES - NET
45.852.647.906
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Periode berjalan Tangguhan
(27.137.913.053) 1.558.915.242
(24.740.629.521) 607.021.573
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(25.578.997.811)
(24.133.607.948)
Income Tax Expense - Net
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
2r,18
(555.903.530.953)
(5.312.992.932)
21.719.039.958
2b
(561.216.523.885) (187)
2t
(13.635.720.347)
INCOME (LOSS) BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
8.083.319.611
NET INCOME (LOSS)
3
BASIC EARNINGS (LOSSES) PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah)
Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2007
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference in Equity Transactions of Subsidiaries
Agio Saham/ Additional Paid-in Capital
Modal Saham/ Capital Stock
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Selisih Nilai Transaksi Restruktrisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control
Saldo Laba(Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
76.470.726.226
7.895.470.589
200.000.000
25
-
-
-
-
-
-
2b,2d, 10,29
-
-
-
2.031.816.272
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000 -
Saldo tanggal 30 September 2008
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
78.502.542.498
7.895.470.589
400.000.000
Saldo tanggal 31 Desember 2008
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
208.353.947.792
7.895.470.589
400.000.000
Pembagian dividen kas Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi dalam mata uang asing Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum Laba bersih
Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi dalam mata uang asing Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum Rugi bersih Saldo tanggal 30 September 2009
26
2b,2d, 10,29 26
553.428.403.524 (29.986.040.000)
Ekuitas Bersih/ Net Stockholders’ Equity 1.495.855.747.730
2.031.816.272
Distribution of cash dividend Translation adjustment on foreign currencydenominated accounts of Subsidiaries and associated company
8.083.319.611
Appropriation of retained earnings for general reserve Net income
531.325.683.135
1.475.984.843.613
Balance as of September 30, 2008
533.157.945.612
1.607.668.511.384
(200.000.000) 8.083.319.611
(29.986.040.000)
Balance as of December 31, 2007
Balance as of December 31, 2008
-
-
-
-
-
(138.413.906.164)
Translation adjustment on foreign currencydenominated accounts of Subsidiaries and associated company
-
-
-
-
-
100.000.000 -
(100.000.000) (561.216.523.885)
(561.216.523.885)
Appropriation of retained earnings for general reserve Net loss
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
69.940.041.628
7.895.470.589
500.000.000
(28.158.578.273)
908.038.081.335
(138.413.906.164)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
-
Balance as of September 30, 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/ Notes
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasi lainnya Pengeluaran kas kepada karyawan Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Beban pajak penghasilan Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Figures Unaudited for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
1.346.831.763.613
2008
1.701.503.578.261
(885.682.556.321) (122.164.561.551)
(934.768.645.897) (92.006.707.558)
338.984.645.741 6.658.091.195
674.728.224.806 10.005.922.463
(262.830.093.418) (21.930.214.254)
(153.148.429.306) (23.634.624.181)
60.882.429.264
507.951.093.782
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap dan klaim asuransi Hasil penjualan (penempatan) investasi jangka pendek Penurunan (kenaikan) aktiva tidak lancar lain-lain
20.273.290.000
11
292.256.238.369
107.260.400.000
4
(77.109.278.488)
8.407.294.347
14
(218.476.382.993)
Perolehan aset tetap Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Penempatan investasi pada perusahaan asosiasi
(593.654.367.937)
11
(888.560.417.190)
(111.473.810.645)
12
(291.516.367.494)
10
(2.902.409.999)
Perolehan properti investasi
(124.060.000)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Hutang bank jangka pendek Hutang bank dan lembaga pembiayaan jangka panjang Penerbitan wesel bayar jangka menengah Transaksi derivatif Pembayaran untuk: Hutang bank jangka pendek Transaksi derivatif Pembelian kembali sebagian wesel bayar yang dijamin
-
-
(569.311.254.235)
(1.186.308.617.795)
315.619.034.744
15
2.448.963.604.506
495.312.214.400
19
207.063.557.011
31.373.362.521
21 39
745.710.000.000 24.365.703.143
(330.039.486.178) (102.997.511.156)
15 39
(1.894.176.487.632) (19.131.120.000)
21
(321.994.442.108)
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and for other operating expenses Cash paid to employees Cash provided by operating activities Receipts of interest income Payments for: Interest expense Income tax expense Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment and insurance claim Proceeds from sale (placements) of short-term investments Decrease (increase) in other non-current assets Acquisitions of property and equipment Advances for purchase of property and equipment Investment in associated companies Acquistion of investment properties Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Short-term bank loans Long-term bank and financial institution loans Issuance of medium-term notes payable Derivative transactions Repayments of: Short-term bank loans Derivative transactions Partial redemptions of guaranteed secured mediumterm notes payable
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/ Notes
2009 Kewajiban jangka panjang: Hutang bank dan lembaga pembiayaan Hutang sewa pembiayaan Dividen kas Biaya emisi obligasi dan wesel bayar yang dijamin Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah)
(250.617.232.593)
2008
19
(126.799.677.414)
-
19
(289.728.367)
-
25
(29.986.040.000)
-
20,24
(8.344.763.047)
158.650.381.738
Long-term debts: Bank and financial institution loans Obligations under finance lease Cash dividends Bonds and guaranteed secured notes issuance costs
1.025.380.606.092
Net cash provided by financing activities
PENGARUH BERSIH ATAS PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS
(121.581.446.835)
20.520.681.081
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(471.359.890.068)
367.543.763.160
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
590.370.335.103
438.521.472.586
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
119.010.445.035
806.065.235.746
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE PERIOD
3
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Pembayaran kepada pemasok melalui hasil penjualan aset tetap Penambahan pembelian aset tetap melalui hutang lain-lain Penambahan uang muka pembelian kapal akibat akuisisi Anak Perusahaan melalui pengalihan hasil investasi jangka pendek Penambahan aset tetap melalui pengkreditan beban masih harus dibayar
Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap
Penambahan uang muka pembelian aset tetap melalui piutang usaha dan piutang lain-lain
Non-cash activities:
-
Payment to supplier through proceed from sale of property and equipment
11
-
Addition of purchase of property and equipment credited to other payables
4 271.068.000.000
Addition of advances for purchase of vessels from the acquisition of Subsidiaries through transferring of proceeds of short-term investments
48.077.837.833
-
Addition of property and equipment credited to accrued expenses
-
Reclassification of advances for purchase of property and equipment to property and equipment
-
Addition of advances for purchase of property and equipment credited to trade receivables and other receivables
702.334.710.000
11
648.384.975.000
11
34.125.525.000
11
29.208.650.960
12
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Company’s establishment
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Alfian Jahja, S.H., sebagai notaris pengganti Eliza Pondaag, No. 6 tanggal 4 Oktober 1975, yang telah diubah dengan akta notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., No. 15 tanggal 8 Maret 1977 dan akta notaris Eliza Pondaag, No. 23 tanggal 10 November 1977. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15 tanggal 3 Januari 1978 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 22, Tambahan No. 138 tanggal 14 Maret 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 39 tanggal 18 Mei 2009 mengenai, antara lain, perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan. Perubahan terakhir ini telah dilaporkan kepada dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.10-09178 tanggal 2 Juli 2009.
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (the Company) was established based on notarial deed No. 6 dated October 4, 1975 of Alfian Jahja, S.H., substitute notary of Eliza Pondaag, which was amended by notarial deed No. 15 dated March 8, 1977 of Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. and notarial deed No. 23 dated November 10, 1977 of Eliza Pondaag. The deed of establishment and its amendments were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/3/15 dated January 3, 1978 and were published in Supplement No. 138 of State Gazette No. 22 dated March 14, 1980. The Company’s articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 39 dated May 18, 2009 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., concerning, among others, the change in the members of the Company’s Board of Commissioners. This most recent amendment has been reported to and recorded in the database of the Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under registration No. AHUAH.01.10-09178 dated July 2, 2009.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 1 April 2005 yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran umum perdana saham Perusahaan dan penurunan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp500, dimana perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 tanggal 5 April 2005.
Based on the minutes of the extraordinary general meeting of the Company’s stockholders (EGMS) held on April 1, 2005, which were covered by notarial deed No. 1 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved, among others, the initial public offering of the Company’s shares and the decrease in the par value per share of the Company’s capital stock from Rp1,000 to Rp500, which were approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 dated April 5, 2005.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Company’s establishment (continued)
Berdasarkan RUPSLB pada tanggal 28 Juli 2006, yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 45, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penurunan nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp500 menjadi Rp250. Perubahan ini telah dilaporkan ke dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7HT.01.04-2881 tanggal 31 Oktober 2006.
Based on the minutes of the EGMS held on July 28, 2006, which were covered by notarial deed No. 45 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved, among others, the decrease in the par value per share of the Company’s capital stock from Rp500 to Rp250. This decrease has been reported to and recorded in the database of the Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. W7-HT.01.04-2881 dated October 31, 2006.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta melaksanakan pembelian dan penjualan kapalkapal.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company engages in both domestic and international transportation activities, particularly in transporting cargo by vessels, and sale and purchase of vessels.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Wisma BSG Lantai 7, Jalan Abdul Muis No. 40, Jakarta Pusat, dan mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Jakarta, Panjang Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton - Jawa Timur, Semarang, Tuban, Jepara dan Singapura. Kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan berlayar di perairan dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977.
The Company’s head office is located in th Wisma BSG 7 Floor, Jalan Abdul Muis No. 40, Central Jakarta, with branches in Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Jakarta, Panjang Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton - East Java, Semarang, Tuban, Jepara and Singapore. The Company’s and Subsidiaries’ vessels operate in both domestic and international seas. The Company started its commercial operations in 1977.
Penawaran umum efek ekuitas Perusahaan
b.
Public offerings of the Company’s equity securities In 2005, the Company offered 500,000,000 shares to the public at an offering price of Rp625 per share. Such offering was in accordance with Letter No. 5-1532/ PM/2005 dated June 10, 2005 issued by the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). The excess of the share offer price over the par value per share net of stock issuance costs was recognized as “Additional Paid-in Capital”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. The Company has registered all of its shares on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan 500.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp625 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. 5-1532/PM/2005 tanggal 10 Juni 2005, yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
Dewan Komisaris karyawan
1. dan
Direksi,
serta
GENERAL (continued) c.
Boards of Commissioners and Directors, and employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Non-afiliasi
Bernard Kent Sondakh Rudolphus Aquaviva Sunardi Fransiscus Samunady Oentoro Surya Andy Arifin Mallian Ateng Suhendra Pieter Adamy Setyo Fida Unidjaja Ronald Nangoi
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Director Director Director Director Non-affiliated Director
2008 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Non-afiliasi
Muchamad Syafei Rudolphus Aquaviva Sunardi Fransiscus Samunady Oentoro Surya Andy Arifin Mallian Ateng Suhendra Pieter Adamy Setyo Fida Unidjaja Ronald Nangoi
Directors President Director Director Director Director Director Non-affiliated Director The members of the Company’s Audit Commitee and the Corporate Secretary as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Fransiscus Samunady Margyanto Gunawan Widjaja Sandy Lugito Ronald Nangoi
10
Audit Commitee Chairman Member Member Corporate Secretary
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
Dewan Komisaris karyawan (lanjutan)
1. dan
Direksi,
serta
GENERAL (continued) c.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s Boards of Directors and Commissioners amounted to approximately Rp3.9 billion and Rp4.7 billion in 2009 and 2008, respectively. As of September 30, 2009 and 2008, the Company and its Subsidiaries have 568 and 516 permanent employees, respectively (unaudited).
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan masing-masing adalah sekitar Rp3,9 miliar dan Rp4,7 miliar pada tahun 2009 dan 2008. Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan masingmasing memiliki sejumlah 568 dan 516 karyawan tetap (tidak diaudit). 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK a.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
Boards of Commissioners and Directors, and employees (continued)
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan bagi emiten atau perusahaan publik untuk industri transportasi.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency’s (BAPEPAM-LK) Regulations and guidelines for financial statement presentation and disclosure for publicly-listed transportation companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek dengan tujuan diperdagangkan yang dinyatakan sebesar nilai wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan investasi pada perusahaan asosiasi yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for trading security investments which are stated at fair value, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, derivative instruments which are valued at fair value and investments in associated companies which are accounted for under the equity method.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows classify the receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).
The reporting currency used in consolidated financial statements is rupiah (Rp).
11
the the
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned either directly or indirectly, as follows:
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut:
Persentase (%) Pemilikan Efektif/ Percentage (%) of Effective Ownership Anak Perusahaan/Subsidiaries
2009
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination
2008
2009
2008
Pemilikan Langsung/Direct Ownership Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV)
100
100
1.451.455.276.843
1.404.691.649.408
Mega Pacific Ocean Line Corporation (MPOLC) dan anak perusahaan/ and subsidiaries
100
100
1.274.849.327.457
877.189.794.314
99
99
784.550.746.173
855.676.783.840
100
100
778.401.375.082
584.432.161.671
PT Apol Cemerlang (AC)
99
99
734.001.996.930
432.989.184.521
PT Bontang Maju Sejahtera (BMS)
99
99
423.059.947.637
278.783.433.480
PT Surya Bahari Sejahtera (SBS)
99
-
309.811.042.953
-
PT Apol Jaya
99
99
248.276.426.844
343.196.508.381
PT Lotus Coalindo Marine (LCM)
65
65
235.867.075.015
142.784.012.896
PT Apol Sejahtera (AS)
99
99
210.430.860.282
199.122.080.319
PT Apol Bahtera (AB)
99
99
209.911.673.487
247.875.555.519
PT Apol Lestari
99
99
176.596.838.376
165.573.481.392
Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM)
100
100
142.587.460.428
132.207.821.625
Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS)
100
100
89.927.864.229
101.251.739.942
PT Buana Samudra Pratama (BSP)
99,96
99,96
61.409.650.371
70.770.987.390
PT Buana Jaya Pratama (BJP) Grand Bulk Shipping Limited (GBSL) dan anak perusahaan/ and subsidiaries
PT Lotus Kaiousei Marine (LKM)
99
99
51.821.282.020
72.518.570.967
1
100
100
32.334.540.000
11.019.150.000
1
100
100
24.202.500.000
11.019.150.000
1
YED 2 S.A. (YED 2)
100
100
6.817.873.390
11.019.150.000
YED 1 S.A. (YED 1)1
100
100
6.789.627.039
6.577.122.443
100
100
4.272.753.786
11.019.150.000
99
99
2.500.000.000
2.500.000.000
YED 4 S.A. (YED 4) YED 5 S.A. (YED 5)
1
YED 3 S.A. (YED 3)
1
PT Piru Sentosa Pratama (PSP)
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Persentase (%) Pemilikan Efektif/ Percentage (%) of Effective Ownership Anak Perusahaan/Subsidiaries
2009
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination
2008
2009
2008
Pemilikan Langsung (lanjutan)/ Direct Ownership (continued) PT Apol Bahari Gemilang (ABG)1
99
99
2.497.388.123
2.499.702.583
99
99
2.497.388.123
2.499.702.583
PT Apol Gemilang (AG)
99
99
2.490.200.000
2.500.000.000
PT Lotus Jaya Marine (LJM)
99
99
2.464.386.914
2.477.885.669
PT Apol Stevedoring Gemilang
72
72
1.652.494.687
227.607.963
PT Apol Stevedoring
72
72
980.975.413
2.088.825.825
Rosaceae Maritime Overseas S.A. (Rosaceae)
100
100
635.477.163.350
518.456.065.431
Gazelle Navigation Inc. (Gazelle)
100
100
291.451.322.943
314.895.264.437
Papaveraceae Maritime Overseas. S.A. (Papaveraceae)1
100
100
99.618.167.670
49.744.194.300
Petunia Maritime Overseas S.A. (Petunia)1
100
100
99.618.167.670
49.744.194.300
Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia)
100
100
71.853.747.021
64.043.961.699
1
PT Apol Surya Jaya (ASJ) 1
Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)/ Indirect Ownership (through MPOLC)
2
Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae)
100
100
66.244.469.130
65.781.982.313
1
100
-
58.086.000.000
-
1
100
-
58.086.000.000
-
1
100
-
58.086.000.000
-
1
100
-
58.086.000.000
-
100
-
58.086.000.000
-
100
100
57.813.199.101
57.138.638.328
100
100
52.185.701.568
50.579.212.452
100
100
48.484.471.329
46.985.565.946
100
100
30.115.732.248
29.306.011.517
Prosperous Ships Holding Limited (Prosperous)
75
75
257.922.800.527
270.740.671.852
Handy Marine Inc. (Handy Marine)
75
75
18.421.782.248
7.246.764.598
100
-
-
-
100
-
-
-
NYE 1 (NYE 1)
NYE 2 (NYE 2) NYE 3 (NYE 3) NYE 4 (NYE 4)
1
NYE 5 (NYE 5)
Illicium Maritime S.A. (Illicium)
2
Ever Win Maritime Incorporation S.A. (Ever Win)2 Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy)2 2
Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia)
Pemilikan Tidak Langsung (melalui GBSL)/ Indirect Ownership (through GBSL)
1
Davos Capital S.A. (Davos)
1
Heckson International Corporation (Heckson)
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Domisili/ Domicile
Principles of consolidation (continued)
Kegiatan Pokok/ Principal Activities
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV)
Belanda/ Netherlands
Keuangan/Finance
13 April 2006
2006
Mega Pacific Ocean Line Corporation (MPOLC) dan anak perusahaan/ and subsidiaries
Labuan, Malaysia
Perusahaan investasi/ Investment company
24 Desember/ December 1997
2000
PT Buana Jaya Pratama (BJP)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
23 Desember/ December 2004
2005
Grand Bulk Shipping Limited (GBSL) dan anak perusahaan/ and subsidiaries
Hong Kong
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
5 Maret/ March 2005
2005
PT Apol Cemerlang (AC)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
30 Juni/ June 2006
2006
PT Bontang Maju Sejahtera (BMS)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
31 Mei/ May 2006
2006
PT Surya Bahari Sejahtera (SBS)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
18 Maret/ March 2008
2008
PT Apol Jaya
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
17 November 2003
2003
PT Lotus Coalindo Marine (LCM)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
8 September 2004
2005
PT Apol Sejahtera (AS)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
9 Mei/ May 2005
2005
PT Apol Bahtera (AB)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
9 Mei/ May 2005
2005
PT Apol Lestari
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
7 November 2003
2003
Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM)
Singapura/ Singapore
Perbaikan dan pembangunan kapal/ Ship repair and ship building
28 Januari/ January 2006
2006
Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS)
Singapura/ Singapore
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
23 Juni/ June 2005
2005
PT Buana Samudra Pratama (BSP)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
14 April 2004
2005
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Domisili/ Domicile
Principles of consolidation (continued)
Kegiatan Pokok/ Principal Activities
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started
Pemilikan Langsung (lanjutan)/ Direct Ownership (continued) PT Lotus Kaiousei Marine (LKM)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
4 Mei/ May 2005
2005
YED 4 S.A. (YED 4)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
24 April 2007
-
YED 5 S.A. (YED 5)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
24 April 2007
-
YED 2 S.A. (YED 2)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
24 April 2007
-
YED 1 S.A. (YED 1)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
24 April 2007
-
YED 3 S.A. (YED 3)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
24 April 2007
-
PT Piru Sentosa Pratama (PSP)1
Ambon
Jasa bongkar muat/ Stevedoring
27 Februari/ February 2008
-
PT Apol Bahari Gemilang (ABG)1
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
27 Februari/ February 2008
-
PT Apol Surya Jaya (ASJ)1
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
27 Februari/ February 2008
-
PT Apol Gemilang (AG)1
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
10 Juni/ June 2008
-
PT Lotus Jaya Marine (LJM)
Jakarta
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
9 Juni/ June 2005
2005
PT Apol Stevedoring Gemilang
Bandar Lampung
Jasa bongkar muat/ Stevedoring
4 Agustus/ August 2000
2001
PT Apol Stevedoring
Surabaya
Jasa bongkar muat/ Stevedoring
17 November 1999
2000
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Domisili/ Domicile
Principles of consolidation (continued)
Kegiatan Pokok/ Principal Activities
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started
Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)/ Indirect Ownership (through MPOLC) Rosaceae Maritime Overseas S.A. (Rosaceae)
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
12 September 2007
2008
Gazelle Navigation Inc. (Gazelle)
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
22 November 1984
1993
Papaveraceae Maritime Overseas S.A. (Papaveraceae)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
28 September 2007
-
Petunia Maritime Overseas S.A. (Petunia)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
28 September 2007
-
Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia)
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
19 Agustus/ August 1998
1999
Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae)2
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
7 Mei/ May 2001
2001
NYE 1 (NYE 1)
1
Panama
Pelayaran/Shipping
14 Juni/ June 2007
-
NYE 2 (NYE 2)1
Panama
Pelayaran/Shipping
14 Juni/ June 2007
-
NYE 3 (NYE 3)1
Panama
Pelayaran/Shipping
14 Juni/ June 2007
-
NYE 4 (NYE 4)1
Panama
Pelayaran/Shipping
14 Juni/ June 2007
-
NYE 5 (NYE 5)1
Panama
Pelayaran/Shipping
14 Juni/ June 2007
-
Illicium Maritime S.A. (Illicium)2
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
7 Mei/ May 2001
2002
Ever Win Maritime Incorporation S.A. (Ever Win)2
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
26 September 1996
1997
Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy)2
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
26 September 1996
1998
Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia)2
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
20 September 2002
2005
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Domisili/ Domicile
Principles of consolidation (continued)
Kegiatan Pokok/ Principal Activities
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started
Pemilikan Tidak Langsung (melalui GBSL)/ Indirect Ownership (through GBSL) Prosperous Ships Holding Limited (Prosperous)
Hong Kong
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
13 Juli/ July 2007
2008
Handy Marine Inc. (Handy Marine)
St. Vincent dan/and Grenadines
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
28 Oktober/ October 2005
2007
Davos Capital S.A. (Davos)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
11 Maret/ March 2008
-
Heckson International Corporation (Heckson)1
Panama
Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel
2 Januari/ January 2008
-
“1”
pada tanggal 30 September 2009, belum memulai operasi komersial pada tanggal 30 September 2009, untuk sementara tidak beroperasi
“1” as of September 30, 2009, has not yet started commercial operations “2” as of September 30, 2009, temporarily discontinued operations
Pada tahun 2008, PSP, ABG, ASJ dan AG didirikan oleh Perusahaan, SBS diakuisisi oleh Perusahaan, Papaveraceae dan Petunia diakuisisi melalui MPOLC, serta Davos dan Heckson diakuisisi melalui GBSL.
In 2008, PSP, ABG, ASJ and AG were established by the Company, SBS was acquired by the Company, Papaveraceae and Petunia were acquired through MPOLC, and Davos and Heckson were acquired through GBSL.
Pada tahun 2009, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 diakuisisi melalui MPOLC.
In 2009, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5 were acquired through MPOLC.
Rincian transaksi akuisisi Anak Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
The details of the acquisition transactions for these Subsidiaries are as follows:
“2”
Perusahaan/Company SBS Papaveraceae Petunia Davos Heckson
Nilai Wajar Aktiva Bersih/ Fair Value of Net Assets
Nilai Akuisisi/ Acquisition Cost 500.000.000 1.846.800 1.846.800 9.220 9.413
17
500.000.000 1.846.800 1.846.800 9.220 9.413
Selisih antara Nilai Akuisisi dengan Nilai Wajar Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Diakuisisi/ Difference between Acquisition Cost and Fair Value of Net Assets of the Acquired Subsidiaries -
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Perusahaan/Company NYE NYE NYE NYE NYE
1 2 3 4 5
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Nilai Wajar Aktiva Bersih/ Fair Value of Net Assets
Nilai Akuisisi/ Acquisition Cost 494.500 494.500 494.500 494.500 494.500
3.956.494.500 3.956.494.500 3.956.494.500 3.956.494.500 3.956.494.500
Selisih antara Nilai Akuisisi dengan Nilai Wajar Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Diakuisisi/ Difference between Acquisition Cost and Fair Value of Net Assets of the Acquired Subsidiaries (3.956.000.000 ) (3.956.000.000 ) (3.956.000.000 ) (3.956.000.000 ) (3.956.000.000 )
Apabila biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi (goodwill negatif), maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Oleh karena itu, jumlah goodwill negatif sebesar Rp19.780.000.000 yang timbul dari akuisisi NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 sudah dieliminasi dengan mengurangi aktiva non-moneter masing-masing Anak Perusahaan (Catatan 4).
If the acquisition costs is less than the fair value of the identifiable assets and liabilities acquired (negative goodwill), the fair value of this acquired non-monetary assets should be reduced proportionately until all the excess is eliminated. Therefore, the total amount negative goodwill amounted to Rp19,780,000,000 which are arising from the acquisition of NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5 had been eliminated by reducing the non-monetary assets of each subsidiaries (Note 4).
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut, dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya.
The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is presented as “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders’ interest in the Subsidiaries’ equity, the excess is charged against the majority stockholders’ interest and is not reflected as an asset, except in rare cases when the minority stockholders have a binding obligation to, and is able to, make good on such losses.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
Subsequent profits earned by the Subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent that the minority interest’s share in the losses has been previously absorbed by the majority interest.
Akun-akun dari APOL BV (Anak Perusahaan berkedudukan di Belanda), MPOLC (Anak Perusahaan berkedudukan di Malaysia), Davos, Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Heckson, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Papaveraceae, Petunia, Rafflesia, Rosaceae, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 (Anak Perusahaan berkedudukan di Panama), ARM dan ARS (Anak Perusahaan berkedudukan di Singapura), GBSL dan Prosperous (Anak Perusahaan berkedudukan di Hong Kong) dan Handy Marine (Anak Perusahaan berkedudukan di St. Vincent dan Grenadines), yang dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut:
The accounts of APOL BV (a Subsidiary based in the Netherlands), MPOLC (a Subsidiary based in Malaysia), Davos, Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Heckson, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Papaveraceae, Petunia, Rafflesia, Rosaceae, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5 (Subsidiaries based in Panama), ARM and ARS (Subsidiaries based in Singapore), GBSL and Prosperous (Subsidiaries based in Hong Kong) and Handy Marine (a Subsidiary based in St. Vincent and the Grenadines), which are reported in foreign currencies, are translated into rupiah amounts using the following rates:
·
·
· ·
Akun-akun aktiva dan kewajiban - kurs tengah pada tanggal neraca Akun-akun ekuitas - kurs historis Akun-akun laba rugi - kurs rata-rata periode berjalan
· ·
Assets and liabilities accounts - middle rates as of balance sheet date Equity accounts - historical rates Profit and loss accounts - current period average rates of exchange
The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan secara terpisah dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. c.
Principles of consolidation (continued)
Setara kas
c.
Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Investments
Kebijakan akuntansi untuk investasi adalah sebagai berikut:
Accounting policies on investments are as follows:
1.
1.
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga terdiri dari efek ekuitas (equity securities) dan efek hutang (debt securities)
Short-term investments in the form of marketable securities consisting of equity and debt securities
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, yang mengklasifikasikan surat berharga dalam tiga kelompok yaitu:
The Company and its Subsidiaries apply Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, which classifies marketable securities into three categories:
·
·
Diperdagangkan (trading securities)
Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, normally characterized by the high frequency of purchase and sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of the securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain/loss at balance sheet date is credited/charged to current operations.
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi berjalan. ·
·
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity)
Held-to-maturity Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for the amortization of premium or recovery of discount to maturity.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo. ·
Trading securities
·
Tersedia untuk dijual (available-forsale)
Available-for-sale Investments which do not meet the classification of trading securities and held-to-maturity categories are recorded at fair value. Any unrealized gain/loss at balance sheet date is credited/charged to “Unrealized Holding Gain/Loss on Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan/dibebankan pada “Laba/ Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Investasi (lanjutan) 2.
Surat berharga yang perjanjian dijual kembali
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
dibeli
Investments (continued) 2.
dengan
Securities purchased with agreements to resell are presented at their resale price less unamortized interest income. The difference between the purchase price and the selling price is recognized as deferred interest income. Deferred interest income is amortized as income during the period from the purchase of the securities to the date of resale.
Surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali disajikan sebesar nilai jual kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dengan harga jual diakui sebagai pendapatan bunga ditangguhkan. Pendapatan bunga ditangguhkan diamortisasi sebagai pendapatan selama periode dari tanggal pembelian surat berharga ke tanggal dijual kembali. 3.
Securities purchased with agreements to resell
3.
Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia
Long-term investments in shares of stock without available fair value
Investasi pada perusahaan asosiasi merupakan investasi saham dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dan dihitung dengan metode ekuitas (equity method). Dalam metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan, dan setelah itu disesuaikan dengan laba atau rugi perusahaan asosiasi serta dikurangi dengan dividen yang diterima.
Investments in associated companies which represent investments in shares of stock wherein the Company has ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, the investments are initially recorded at cost, and subsequently adjusted for the earnings or losses of the associated companies and reduced by dividends received.
Penyertaan saham Perusahaan di perusahaan asosiasi yang menggunakan mata uang fungsional dan mata uang pelaporan dalam dolar A.S. dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi tersebut dikonversikan dengan nilai kurs rata-rata periode yang bersangkutan. Selisih kurs karena penjabaran yang timbul dibukukan oleh Perusahaan sebagai akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi.
The Company’s investment in an associated company which uses the U.S. dollar as its functional and reporting currency is translated into rupiah using the exchange rate prevailing at balance sheet date, while the equity in the net earnings (losses) of the associated company is translated using the average rate during the period. Exchange differences arising from the translation of the investment are recorded by the Company as “Difference in Foreign Currency Translation”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Penyisihan piutang ragu-ragu
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the period.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode. f.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
f.
h.
Transactions with related parties The Company and its Subsidiaries have transactions with certain related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g.
Allowance for doubtful accounts
Persediaan
g.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method.
Efektif pada tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang menggantikan PSAK No.14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan untuk menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi bersih, dan panduan rumus biaya untuk melakukan atribusi biaya ke persediaan. Penerapan dari PSAK revisi ini tidak mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.
Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries have applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 (1994). This revised PSAK provides guidance on the determination of inventory cost and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formula used to assign costs to inventories. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect to the Company’s consolidated financial statements.
Biaya dibayar dimuka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Property and equipment
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan).
Prior to January 1, 2008, property and equipment were stated at cost less accumulated depreciation (except for land which is not depreciated).
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.
Effective January 1, 2008, the Company has applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Company has chosen the cost model. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect to the Company’s consolidated financial statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.
Biaya pemugaran (docking) kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan biaya pemugaran kapal berikutnya atas kapal tersebut.
Vessel dry docking costs are capitalized when incurred and are amortized on a straight-line basis over the period to the next dry docking.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan dan prasarana Kapal Biaya pemugaran Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
Tahun/Years 5 - 20 6 - 30 2 - 2,5 5 5 5
Buildings and improvement Vessels Dry docking costs Machinery and equipment Office equipment Vehicles Land is stated at cost and is not depreciated.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Property and equipment (continued)
Berdasarkan penelaahan dan evaluasi manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, sejak 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengubah taksiran masa manfaat ekonomis kapal dari 6 - 25 tahun menjadi 6 - 30 tahun. Perubahan taksiran masa manfaat ekonomis ini dilakukan setelah mempertimbangkan pengaruh pemeliharaan dan pemugaran kapal.
Based on the Company’s and Subsidiaries’ management review and assessment, starting January 1, 2008, the Company and Subsidiaries changed the estimated useful lives of their vessels from 6 - 25 years to become 6 - 30 years. The change in the estimated useful lives was made after considering the effect of maintenance and docking made on the vessels.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan ke operasi berjalan pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current operations in the period the asset is derecognized.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama 20 tahun atau sepanjang periode hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land acquired is stated at acquisition cost and is not amortized. Certain costs incurred relating to the acquisition or the renewal of the legal title over the landrights are deferred and presented as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets, and are amortized over 20 years or the term of the landrights, whichever period is shorter.
Aset tetap dalam modifikasi dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Fixed assets under modification is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, dilakukan penyesuaian yang disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah penurunan nilai aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak bisa diperoleh kembali.
PSAK No. 48, “Impairment in Asset Value”, requires the Company’s and its Subsidiaries’ management to review asset values for any impairment whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying values of the assets may not be recoverable.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Impairment in asset value, if any, is recognized as a loss in the current period’s consolidated statement of income.
Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. j.
Property and equipment (continued)
Sewa
j.
Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, yang menggantikan PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Effective January 1, 2008, the Company applied PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, a lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as finance lease.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
At the commencement of the lease term, a lessee shall recognize finance lease as an asset and liability in its consolidated balance sheet at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term. Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) j.
k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Leases (continued)
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term.
Selisih lebih hasil penjualan dan nilai tercatat yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa-balik (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
The excess of the selling price over the book value on sale-and-leaseback transactions resulting from a finance lease, shall be deferred and amortized over the lease term.
Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa-balik (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, harus diakui segera dalam laporan laba rugi konsolidasi. Tetapi, jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset.
Gain or loss on sale-and-leaseback transactions resulting from an operating lease which is clearly established at fair value shall be recognized immediately in the consolidated statements of income. However, if the sale price is below fair value, any gain or loss shall be recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it shall be deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value shall be deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.
Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan.
The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect to the Company’s consolidated financial statements.
Properti investasi
k.
Investment properties Effective January 1, 2008, the Company applied PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, which supersedes PSAK No. 13 (Revised 1994), “Accounting for Investment”, whereby the Company has chosen the cost model.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi” dimana Perusahaan telah memilih model biaya.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Investment properties (continued)
Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah dan bangunan yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi depresiasi dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian bagian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
The Company’s investment properties consist of land and buildings which are held by the Company to earn rental or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is stated at cost including transaction costs less accumulated depreciation and impairment losses, except land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the day-to-day expenses for its usage.
Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset yaitu 20 tahun.
Depreciation of building is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets of 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property is derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or loss in the period of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment property when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. Transfers are made from investment property when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan Perusahaan menjadi properti investasi, Perusahaan mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment property to property used in operations, the Company uses the cost method at the date of change in use. If the property used by the Company becomes an investment property, the Company accounts for such property in accordance with the policy stated under property and equipment up to the date of change in use.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Biaya atas transaksi hutang dan biaya penerbitan saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Debt transaction and stock issuance costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan transaksi hutang bank dan lembaga pembiayaan, hutang obligasi dan wesel bayar disajikan sebagai pengurang atas pokok hutang untuk mencerminkan penerimaan bersih dari hutang dan diamortisasi selama jangka waktu hutang.
Costs incurred in connection with debts, bonds and notes payable are presented as deduction from the principal amounts of the obligation to reflect the net proceeds and are amortized over the terms of the debts.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas agio saham.
Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from the additional paid-in capital.
m. Akuntansi sepengendali
restrukturisasi
entitas
m. Accounting for restructuring of entities under common control
Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nilai buku historis atas ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolaholah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas. Selisih yang timbul dari transaksi antara Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan keuangan Anak Perusahaan dan disajikan sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi dengan jumlah proporsional saldo ekuitas Perusahaan terhadap Anak Perusahaan (lihat butir n di bawah).
For acquisitions accounted for under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined, as if they are a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities under Common Control”. The difference between the transfer prices and book values in connection with restructuring transactions between the Company and another company under common control, is shown under Stockholders’ Equity as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control”. Such difference arising from transaction between a Subsidiary and another company under common control is presented as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” under the Stockholders’ Equity section of the Subsidiary’s financial statements and presented as “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” in the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, in such amount proportionate to the Company’s equity interest in the Subsidiaries (see item n below).
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
m. Akuntansi restrukturisasi sepengendali (lanjutan)
n.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
entitas
m. Accounting for restructuring of entities under common control (continued)
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.
The balance of “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” is realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction or the related assets, liabilities, shares or other equity instruments have been transferred to another entity not under common control.
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
n.
equity
transactions
of
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of a Subsidiary and the proportionate fair value of the Subsidiary’s net assets resulting from a change in the equity of a Subsidiary which is not caused by transactions between the Company and Subsidiary (such as restructuring transactions of Subsidiaries with other companies under common control Note 2m) is recognized as “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait (seperti transaksi restrukturisasi Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali - Catatan 2m), disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. o.
Difference in Subsidiaries
Pengakuan pendapatan dan beban
o.
Recognition of revenues and expenses
Pendapatan dari kegiatan pengangkutan dengan kapal milik dan kapal sewa diakui selama periode perjalanan dan sewa kapal yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya.
Revenues from the operation of owned and chartered vessels are recognized over the periods of the related voyages and rental period. Revenues from agency and stevedoring activities are recognized when services are rendered. Costs and expenses are recognized when incurred.
Pendapatan diterima dimuka atas jasa yang belum diselesaikan diakui dan disajikan sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi.
Unearned revenue from customers for uncompleted services is recognized and presented as “Deferred Revenue” in the consolidated balance sheets.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
The Company and its Subsidiaries which domiciled in Indonesia, apply PSAK No. 24 (Revised 2004), “Accounting for Employee Benefits”, in accounting for employee service entitlements. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law) is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These actuarial gains or losses in excess of the 10% corridor are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berkedudukan di Indonesia, menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, dalam menghitung kesejahteraan karyawan. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban untuk imbalan kerja ditentukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”) dan dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. Laba atau rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (present value of the defined benefit obligation) pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% ini diakui selama ratarata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (vested). q.
Employee benefits
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
q.
Foreign currency balances
transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah based on the exchange rates at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) q.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Foreign currency balances (continued)
2009
r.
and
As of September 30, 2009 and 2008, the rates of exchange used were as follows:
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang
transactions
2008
14.158 9.681 6.841 2.782 1.249 108
Pajak penghasilan
13.751 9.378 6.594 2.731 1.205 89
r.
1 European euro 1 United States dollar 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 Hong Kong dollar 1 Japanese yen
Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to stockholders’ equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang sama disaling-hapuskan dalam penyajian di neraca konsolidasi, kecuali apabila merupakan entitas legal yang berbeda.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan atau Anak Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or its Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Based on the Decision Letters No. 416/ KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered nondeductible for income tax purposes.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/ KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan. s.
t.
Income tax (continued)
Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai
s.
Derivative activities
instruments
and
hedging
Sesuai dengan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar.
In accordance with PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, every derivative instrument is recognized as either an asset or a liability measured at its fair value.
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak derivatif atas nilai tukar mata uang asing, tingkat bunga dan komoditas agar terlindungi dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing, tingkat bunga dan harga komoditas. Namun, berdasarkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK No. 55, instrumen-instrumen tersebut tidak memenuhi dan tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan karenanya, perubahan atas nilai wajar instrumen tersebut diakui langsung dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. The Company and certain Subsidiaries have entered into currency, interest rate and commodity derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in currency, interest rates and commodity prices. However, based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK No. 55, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes and, accordingly, changes in the fair value of such instruments are recorded directly in the consolidated statements of income.
Laba bersih per saham dasar
t.
Basic earnings per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing the net income for the period with the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the period of 2,998,604,000 shares each in 2009 and 2008.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, yaitu masing-masing sebesar 2.998.604.000 saham pada tahun 2009 dan 2008.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
POKOK
2.
Pelaporan segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting Financial Information by Segment”, the Company and its Subsidiaries present their financial information based on business segment and geographical segment. The Company and its Subsidiaries are engaged in transportation activities, particularly in transporting cargoes by vessels, and act as agents for other shipping companies. In accordance with the Company and its Subsidiaries’ organizational and management structure and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company and its Subsidiaries’ business activities. Financial information of segment reporting as required by PSAK No. 5 (Revised 2000) is presented in Note 37.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta kegiatan lainnya dimana Perusahaan bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran niaga lainnya. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan Anak Perusahaan, informasi keuangan atas pelaporan segmen primer disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan dalam Catatan 37. v.
Penggunaan estimasi
v.
KAS DAN SETARA KAS
3.
2009
Sub-jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$614.362 pada tahun 2009 dan US$1.032.828 pada tahun 2008) Mata uang asing lainnya
Use of estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya. 3.
Segment reporting
2008
6.120.647.464
12.275.340.106
5.947.637.941 414.217.392
9.685.865.110 326.928.660
Cash on hand Rupiah United States dollar (US$614,362 in 2009 and US$1,032,828 in 2008) Other foreign currencies
12.482.502.797
22.288.133.876
Sub-total
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2009
Kas di bank dan lembaga keuangan Rekening dolar Amerika Serikat Citibank, N.A., Jakarta (US$1.509.434 pada tahun 2009 dan US$6.958.984 pada tahun 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$1.083.281 pada tahun 2009 dan US$2.309.216 pada tahun 2008) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$982.417 pada tahun 2009 dan US$2.242.776 pada tahun 2008) DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., Singapura (US$751.506 pada tahun 2009 dan US$1.269.651 pada tahun 2008) ING Bank N.V. (US$451.557 pada tahun 2009 dan US$3.256 pada tahun 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$286.493 pada tahun 2009 dan US$2.557.840 pada tahun 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$214.386 pada tahun 2009 dan US$1.259.208 pada tahun 2008) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$141.943 pada tahun 2009 dan US$299.168 pada tahun 2008) PT Bank Permata Tbk (US$89.003 pada tahun 2009 dan US$258.324 pada tahun 2008) PT Bank UOB Indonesia (US$58.565 pada tahun 2009 dan US$493.302 pada tahun 2008) PT Bank DBS Indonesia (US$58.000 pada tahun 2009 dan US$114.411 pada tahun 2008) PT Samuel Aset Manajemen (US$1.230.526) Lain-lain (US$108.938 pada tahun 2009 dan US$462.389 pada tahun 2008)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008 Cash in banks and financial institution United States dollar accounts
14.612.829.587
65.261.347.544
10.487.247.620
21.655.825.585
9.510.783.625
21.032.750.796
7.275.333.555
11.906.790.079
4.371.526.041
30.530.642
2.773.539.604
23.987.422.020
2.075.468.218
11.808.853.468
1.374.154.152
2.805.600.974
861.641.527
2.422.562.660
566.965.350
4.626.183.999
561.502.453
1.072.941.950
-
11.539.869.921
1.054.626.328
4.336.282.073
34
Citibank, N.A., Jakarta (US$1,509,434 in 2009 and US$6,958,984 in 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$1,083,281 in 2009 and US$2,309,216 in 2008) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$982,417 in 2009 and US$2,242,776 in 2008) DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., Singapore (US$751,506 in 2009 and US$1,269,651 in 2008) ING Bank N.V. (US$451,557 in 2009 and US$3,256 in 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$286,493 in 2009 and US$2,557,840 in 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$214,386 in 2009 and US$1,259,208 in 2008) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$141,943 in 2009 and US$299,168 in 2008) PT Bank Permata Tbk (US$89,003 in 2009 and US$258,324 in 2008) PT Bank UOB Indonesia (US$58,565 in 2009 and US$493,302 in 2008) PT Bank DBS Indonesia (US$58,000 in 2009 and US$114,411 in 2008) PT Samuel Aset Manajemen (US$1,230,526) Others (US$108,938 in 2009 and US$462,389 in 2008)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2009
Rekening rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Victoria International Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008
6.629.118.396 5.263.778.425 2.324.605.807 1.784.408.809
4.563.843.849 15.026.254.528 1.484.409.349 1.806.427.852
1.137.050.298 862.238.883 824.697.241
1.982.263.345 317.438.940 1.342.455.037
443.151.954 369.170.283
1.038.821.296 530.823.974
Rupiah accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Victoria International Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others
Rekening euro Eropa Citibank, N.A., Jakarta (Euro62.257 pada tahun 2009 dan Euro480.189 pada tahun 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Euro1.436 pada tahun 2009 dan Euro3.565 pada tahun 2008)
881.463.867
6.603.287.747
20.331.988
49.028.972
European euro accounts Citibank, N.A., Jakarta (Euro62,257 in 2009 and Euro480,189 in 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Euro1,436 in 2009 and Euro3,565 in 2008)
Mata uang asing lainnya
451.208.227
4.737.775.632
Other foreign currencies
76.516.842.238
221.969.792.232
Sub-jumlah Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia (US$2.500.000 pada tahun 2009 dan US$2.515.452 pada tahun 2008) PT Bank UOB Indonesia (US$600.000) United Overseas Bank Limited, Singapura (US$43.580.288) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$1.900.000) Citibank, N.A., Jakarta (US$750.000) Rupiah PT Bank Victoria International Tbk Sub-jumlah Jumlah
Sub-total
24.202.500.000
23.589.909.418
5.808.600.000
-
-
408.695.943.584
-
17.818.200.000
-
7.033.500.000
-
104.669.756.636
Time deposits United States dollar PT Bank DBS Indonesia (US$2,500,000 in 2009 and US$2,515,452 in 2008) PT Bank UOB Indonesia (US$600,000) United Overseas Bank Limited, Singapore (US$43,580,288) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$1,900,000) Citibank, N.A., Jakarta (US$750,000) Rupiah PT Bank Victoria International Tbk
30.011.100.000
561.807.309.638
Sub-total
119.010.445.035
806.065.235.746
Total
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
The time deposits earned interest at the following range of annual rates:
Deposito berjangka tersebut mendapat bunga pada kisaran tingkat bunga tahunan berikut: 2009 Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
4,00% - 6,50% 2,25% - 3,40%
2,25% - 8,00% 0,75% - 4,88%
Rupiah United States dollar
Rekening bank dan deposito berjangka dalam rupiah milik Anak Perusahaan yang ditempatkan pada PT Bank UOB Indonesia digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari bank yang sama (Catatan 19). Tidak terdapat pembatasan penggunaan atas rekening bank dan deposito berjangka dalam rupiah tersebut.
The cash and the rupiah time deposits of Subsidiary, which were placed in PT Bank UOB Indonesia, were used as collateral for the long-term bank loan from the same bank (Note 19). There is no restriction in using the cash and the rupiah time deposits.
Perusahaan mengasuransikan kas yang sedang dalam perjalanan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$1.800.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi. Tidak ada kas dalam perjalanan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
The Company insured cash in transit against loss and other risks through PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, a third party, under a policy for US$1,800,000. The Company’s management is of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. There is no cash in transit as of September 30, 2009 and 2008.
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2009 Efek-efek yang dibeli untuk tujuan diperdagangkan Efek ekuitas Pan United, Ltd., Singapura (Sin$24.725 pada tahun 2009 dan Sin$24.295 pada tahun 2008) Efek hutang Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (US$14.127.650) Surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo PT Minna Padi Aset Manajemen (US$10.000.000) HAWB Investment Trust (US$10.000.000) Jumlah
SHORT-TERM INVESTMENTS
2008
169.149.412
160.190.540
-
132.489.101.700
-
1.995.357.834
-
93.780.000.000
-
93.780.000.000
Marketable securities Equity securities Pan United, Ltd., Singapore (Sin$24,725 in 2009 and Sin$24,295 in 2008) Debt securities Indonesian Government Bonds (US$14,127,650) Securities purchased with agreements to resell Held-to-maturity securities PT Minna Padi Aset Manajemen (US$10,000,000) HAWB Investment Trust (US$10,000,000)
169.149.412
322.204.650.074
Total
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
4.
Securities purchased with agreements to resell as of September 30, 2008 consist of:
Pada tanggal 30 September 2008, surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali adalah sebagai berikut: Jangka Waktu/ Terms Saham PT Minna Padi Capital PT Energi Mega Persada Tbk
185 hari/days
Tanggal Penjualan Kembali/ Resell Date
6 Oktober/ October 2008
SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
Harga Penjualan Kembali/ Resell Price
Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest
Nilai Bersih/ Net Value Shares PT Minna Padi Capital PT Energi Mega Persada Tbk
2.000.000.000
4.642.166
1.995.357.834
2.000.000.000
4.642.166
1.995.357.834
Pada tanggal 9 November 2007 dan 3 Desember 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Samuel Aset Manajemen (SAM) dimana SAM setuju untuk mengelola penempatan dana Perusahaan sebesar US$16.000.000 dengan tujuan untuk meningkatkan Nilai Aktiva Bersih minimal 7% per tahun. Sebagai kompensasi, Perusahaan akan membayar jasa manajemen dan kustodian sebesar 0,5% per tahun dari nilai penempatan kepada SAM. Berdasarkan perjanjian tersebut, SAM tidak mempunyai kewajiban atas kerugian yang timbul dari transaksi investasi tersebut di atas
On November 9, 2007 and December 3, 2007, the Company entered into agreements with PT Samuel Aset Manajemen (SAM) whereby SAM agreed to manage the Company’s fund placement in the amount of US$16,000,000 with the objective of increasing its Net Assets Value at the minimum of 7% per annum. The Company pays management and custodian fee as compensation to SAM at 0.5% per annum of the investment. Based on the agreements, SAM is not liable for any loss that may be incurred from the investment transactions.
Pada tanggal 17 Desember 2007, Perusahaan menempatkan investasi pada HAWB Investment Trust sebesar US$10.000.000 dengan target keuntungan sebesar 9%.
On December 17, 2007, the Company placed an investment in HAWB Investment Trust amounting to US$10,000,000 with a target yield of 9%.
Pada bulan Agustus 2009, Perusahaan melalui MPOLC, Anak Perusahaan, mengalihkan investasi pada HAWB Investment Trust dan SAM menjadi uang muka pembelian kapal melalui akuisisi NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5.
In August 2009, the Company through MPOLC, a Subsidiary, transferred its investment in HAWB Investment Trust and SAM to advance for acquisition of vessels through the acquisition of NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5.
Pada tanggal 11 Agustus 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Minna Padi Aset Manajemen (Minna) dimana Minna setuju untuk mengelola penempatan dana Perusahaan sebesar US$10.000.000 dengan hasil investasi yang diharapkan sebesar 8% per tahun dengan jangka waktu 9 bulan sejak saat penempatan. Perusahaan akan membayar imbalan jasa atas pengelolaan dana apabila hasil investasi melebihi 11%. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 13 Mei 2009, hasil investasi dari penempatan tersebut pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$339.178 dan US$260.822.
On August 11, 2008 the Company entered into an agreement with PT Minna Padi Aset Manajemen (Minna) whereby Minna agreed to manage the Company’s fund placement in the amount of US$ 10,000,000 with an expected return at the minimum of 8% per annum with a period of 9 months from the time of placement. The Company will pay compensation fee for the fund placement management when the return on investment exceeds 11%. This agreement ended on May 13, 2009, the investment return in 2009 and 2008 amounted to US$339,178 and US$260,822.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
4.
Pada tanggal 13 Mei 2009, Perusahaan menanamkan kembali dana Perusahaan sebesar US$10.000.000 kepada Minna dengan hasil investasi yang diharapkan sebesar maksimal 8% per tahun. Perusahaan akan membayar imbalan jasa atas pengelolaan dana apabila hasil investasi melebihi 11%. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 4 Agustus 2009, hasil investasi dari penempatan tersebut adalah sebesar US$118.533.
On May 13, 2009, the Company reinvest the Company’s fund to Minna in the amount of US$10,000,000 with expected return at the maximum of 8% per annum. The Company will pay compensation fee for the fund placement management when the return on investment exceeds 11%. This agreement ended on August 4, 2009, the investment return amounted to US$118,533.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, portepel dari investasi di SAM berdasarkan nilai pasar adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2009 and 2008, the portfolio of the investments in SAM at their market value consists of the following:
2009 Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (US$14.127.650) Kas dan setara kas (US$1.230.526) (Catatan 3) Akrual atas pendapatan bunga - dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” (US$294.356) (Catatan 6) Jumlah portepel
2008 -
132.489.101.700
-
11.539.869.921
-
2.760.469.724
Indonesian Government Bonds (US$14,127,650) Cash and cash equivalents (US$1,230,526) (Note 3) Accrued interest income - recorded as part of “Other Receivables” (US$294,356) (Note 6)
-
146.789.441.345
Total portfolio
The total net gain from the sale and increase in fair value of the above short-term investments amounting to Rp20,793,077,339 and Rp4,217,510,070 for the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively, is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.
Jumlah keuntungan bersih dari penjualan dan kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek tersebut di atas adalah sebesar Rp20.793.077.339 dan Rp4.217.510.070 masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008, diakui sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. 5.
SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
PIUTANG USAHA
5.
The details of trade receivables from customers are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Keagenan Bukan keagenan Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
TRADE RECEIVABLES
2008
598.119.576.437 538.594.196.727 (43.529.474.611)
661.102.697.655 187.214.286.988 -
Third parties Agency Non-agency Allowance for doubtful accounts
1.093.184.298.553
848.316.984.643
Net
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. 2009
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34) Keagenan Bukan keagenan Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
TRADE RECEIVABLES (continued) 2008
97.586.332.959 31.262.699.466 (7.904.030.306) 120.945.002.119
108.609.531.525 32.702.921.204 -
Related parties (Note 34) Agency Non-agency Allowance for doubtful accounts
141.312.452.729
Net
The movements of allowance for doubtful accounts are as follows:
Perubahan akun penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2009
2008
Pihak ketiga Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan
43.529.474.611
-
Third parties Balance at beginning of period Provision during the period
Saldo akhir periode
43.529.474.611
-
Balance at end of period
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan
7.904.030.306
-
Related parties Balance at beginning of period Provision during the period
Saldo akhir periode
7.904.030.306
-
Balance at end of period
The aging of trade receivables is as follows:
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari Jumlah
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34) Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari Jumlah
2008
216.729.585.297 333.898.087.740 308.529.457.107 277.556.643.020
124.634.649.701 703.402.256.139 5.896.733.783 14.383.345.020
Third parties Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days
1.136.713.773.164
848.316.984.643
Total
53.663.252.132 51.254.405.390 128.063.395 23.803.311.508
19.185.112.316 108.939.063.942 8.348.961.438 4.839.315.033
Related parties (Note 34) Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days
128.849.032.425
141.312.452.729
Total
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
The details of trade receivables based on currency denominations are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$50.175.698 pada tahun 2009 dan US$39.576.399 pada tahun 2008) Dolar Singapura (Sin$1.895.486 pada tahun 2009 dan Sin$1.917.982 pada tahun 2008) Yen Jepang (JP¥66.263.611 pada tahun 2009 dan JP¥37.180.470 pada tahun 2008) Dolar Hong Kong (HK$4.307.867 pada tahun 2009 dan HK$7.104.194 pada tahun 2008) Euro Eropa (Euro76.654 pada tahun 2009 dan Euro83.060 pada tahun 2008) Ringgit Malaysia (MYR4.474 pada tahun 2009 dan MYR10.129 pada tahun 2008) Jumlah Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34) Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$3.559.741 pada tahun 2009 dan US$1.437.658 pada tahun 2008) Jumlah
TRADE RECEIVABLES (continued)
2008
624.373.999.949
451.500.828.400
Third parties Rupiah United States dollar (US$50,175,698 in 2009 and US$39,576,399 in 2008) Singapore dollar (Sin$1,895,486 in 2009 and Sin$1,917,982 in 2008) Japanese yen (JP¥66,263,611 in 2009 and JP¥37,180,470 in 2008) Hong Kong dollar (HK$4,307,867 in 2009 and HK$7,104,194 in 2008) European euro (Euro76,654 in 2009 and Euro83,060 in 2008) Malaysian ringgit (MYR4,474 in 2009 and MYR10,129 in 2008)
485.750.930.252
371.147.472.009
12.967.456.030
12.646.328.538
7.142.554.645
3.291.587.017
5.381.086.106
8.560.909.173
1.085.302.085
1.142.193.919
12.444.097
27.665.587
1.136.713.773.164
848.316.984.643
94.387.175.157
127.830.095.818
34.461.857.268
13.482.356.911
Related parties (Note 34) Rupiah United States dollar (US$3,559,741 in 2009 and US$1,437,658 in 2008)
128.849.032.425
141.312.452.729
Total
Total
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the period, the management believes that the above allowance for doubtfull accounts is sufficient to cover any possible losses that may arise from uncollectible account.
Pada tahun 2009, piutang usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Catatan 19), sedangkan pada tahun 2008, piutang usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang, hutang obligasi dan wesel bayar jangka menengah (Catatan 19, 20 dan 21).
In 2009, trade receivables from third parties are pledged as collateral to long-term bank loans (Note 19), while in 2008, trade receivables from third parties were pledged as collateral to longterm bank loans, bonds payable and medium-term notes payable (Notes 19, 20 and 21).
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
This account represents receivables from the following:
Akun ini merupakan tagihan kepada: 2009 Karyawan dan anak buah kapal Akrual atas pendapatan bunga (US$294.356) Lain-lain Jumlah
2008
335.048.661
234.345.715
776.019.279
2.760.469.724 1.215.482.118
Employees and crew Accrued interest income (US$294,356) Others
1.111.067.940
4.210.297.557
Total
Based on the review of the status of the individual other receivables at the end of the period, the Company and its Subsidiaries’ management believes that all other receivables are fully collectible.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang lain-lain masing-masing pihak tersebut pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih. 7.
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 2009
2008
Bahan bakar Bahan pelumas
28.023.076.115 5.739.370.551
78.256.522.372 6.275.011.500
Fuel Oil
Jumlah
33.762.446.666
84.531.533.872
Total
The Company and its Subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence/loss is necessary on the inventories as of September 30, 2009 and 2008 since the inventories are fully usable.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kerugian persediaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. 8.
OTHER RECEIVABLES
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8.
PREPAID EXPENSES This account consists of prepayments for:
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk: 2009
2008
Asuransi Lain-lain
8.103.924.355 4.687.811.003
33.816.965.890 17.956.995.912
Insurance Others
Jumlah
12.791.735.358
51.773.961.802
Total
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
9.
OTHER CURRENT ASSETS This account represents advance payments for:
Akun ini merupakan uang muka untuk: 2009
2008
Deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi (US$30.300.000) Operasi kapal Lain-lain
293.334.300.000 2.054.911.077 618.915.853
1.925.701.392 502.164.314
Resctricted time deposits (US$30,300,000) Voyages Others
Jumlah
296.008.126.930
2.427.865.706
Total
Restricted time deposits represent the Company’s time deposits which are placed in PT Bank UOB Indonesia and are used as collateral for the related parties’ loans which are obtained from the same bank. There is a restriction in using the time deposits (Note 34).
Deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi merupakan deposito berjangka milik Perusahaan di PT Bank UOB Indonesia dan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank milik pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada bank yang sama. Terdapat pembatasan penggunaan atas dana deposito berjangka tersebut (Catatan 34).
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES The details of investments companies are as follows:
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Biaya perolehan/ Cost
50 50
112.074.372.500 125.000.000
(12.949.252.757) 1.282.441.703
8.931.815.066 -
108.056.934.809 1.407.441.703
2009 Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama
40
1.000.000.000
(313.398.423)
-
686.601.577
PT Tri Sari Veem and subsidiaries
113.199.372.500
(11.980.209.477)
8.931.815.066
110.150.978.089
Total
112.074.372.500 125.000.000
7.749.644.956 1.037.740.720
3.395.253.191 -
123.219.270.647 1.162.740.720
2008 Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama
-
903.413.420
PT Tri Sari Veem and subsidiaries
3.395.253.191
125.285.424.787
Total
Jumlah 2008 Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan Jumlah
associated
Akumulasi bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi/ Accumulated share in net earnings (losses) of associated companies
Persentase (%) pemilikan/ Percentage (%) of ownership 2009 Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan
in
50 50 40
1.000.000.000 113.199.372.500
(96.586.580) 8 .690.799.096
42
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Nilai tercatat/ Carrying value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
ASOSIASI
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
Pada tanggal 9 April 2007, Perusahaan dan Hyundai Merchant Marine Co.,Ltd. (HMM) menandatangani Perjanjian Joint Venture (Perjanjian) sehubungan dengan pendirian perusahaan joint venture dengan nama “Royal Tanker Shipping S.A.” (Royal Tanker). Perjanjian tersebut menyatakan beberapa hal, antara lain sebagai berikut:
On April 9, 2007, the Company and Hyundai Merchant Marine Co.,Ltd. (HMM) entered into a Joint Venture Agreement (Agreement) in connection with the establishment of a joint venture company under the name “Royal Tanker Shipping S.A.” (Royal Tanker). The Agreement provided, among others, the following:
a.
Royal Tanker didirikan berdasarkan perundangundangan yang berlaku di Republik Panama dengan tujuan usaha dalam bidang penyewaan tertentu termasuk pengangkutan produk minyak bumi dengan menggunakan dua kapal tanker masing-masing berbobot 50.100 DWT.
a.
Royal Tanker is established under the laws of the Republic of Panama for the purpose of certain charter business involving carriage of petroleum products using two 50,100-DWT MR Tankers.
b.
Rasio ekuitas antara kedua pihak adalah berbanding 50:50, dan oleh karena itu, setiap pihak setuju untuk membagi keuntungan, kerugian dan kewajiban dari Royal Tanker secara proposional berdasarkan rasio kepemilikan masing-masing pihak.
b.
The equity ratio between the parties shall be 50:50, and accordingly, each party agrees to share the profit, loss and liabilities of Royal Tanker in proportion to each respective party’s equity holdings ratio.
c.
Perusahaan akan bertanggung jawab untuk manajemen kapal dan kegiatan yang berhubungan dengan Royal Tanker, dengan persetujuan HMM, sedangkan HMM akan bertanggung jawab untuk manajemen komersial dan kegiatan operasional harian Royal Tanker.
c.
The Company shall be responsible for the ship management and related activities of Royal Tanker in a manner acceptable to HMM, while HMM shall be responsible for the commercial management and the daily operations of Royal Tanker.
Pada bulan Mei 2008, Royal Tanker telah memulai operasi komersialnya.
In May 2008, Royal Tanker started its commercial operations.
Rincian bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi - bersih untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 [disajikan sebagai “Bagian Atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi] adalah sebagai berikut:
The details of the equity in net earnings (losses) net of associated companies for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 [presented as “Equity in Net Earnings (Losses) of Associated Companies - Net” in the consolidated statements of income] are as follows:
2009
2008
PT Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan
(22.129.775.014) 227.244.327 (209.335.379)
7.749.644.956 144.306.515 142.274.918
PT Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem and subsidiaries
Jumlah
(22.111.866.066)
8.036.226.389
Total
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
ASOSIASI
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued) Additional information on the companies (unaudited) is as follows:
Informasi tambahan sehubungan dengan perusahaan asosiasi (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
Perusahaan Asosiasi/ Associated Company Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan/ and subsidiaries
Domisili/ Domicile Panama Banten, Indonesia Jakarta, Indonesia
Tanggal Pendirian/ Date of Establishment
Kegiatan Pokok/ Principal Activity Pengangkutan muatan kapal laut/ Transporting cargo by vessel Ekspedisi muatan kapal laut/ Freight expedition Jasa pengurusan transportasi/ Freight forwarding
11. ASET TETAP
Mulai Kegiatan Komersial/ Year Commercial Operations Started
associated
Jumlah Aktiva pada tanggal 30 September 2009/ Total Assets as of September 30, 2009
1 Desember/ December 2006 24 Juli/July 1996
2008
942.563.068.346
1997
6.256.191.012
19 November 1963
1963
3.548.951.732
11. PROPERTY AND EQUIPMENT The details of property and equipment are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 2009
Saldo Awal/ Beginning Balance
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Biaya pemugaran Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
360.000.000 13.019.111.349 4.158.127.737.329 229.710.632.832 30.656.114.612 19.363.736.871 22.596.819.271
(226.780.740.432 ) (163.915.002 ) (50.849.445) -
910.847.700.000 98.383.913.931 1.841.519.077 243.732.234 27.511.000
75.324.065 691.124.726.933 56.498.538.827 28.881.161 109.008.875 74.622.000
-
360.000.000 12.943.787.284 4.151.069.969.964 271.596.007.936 32.304.837.526 19.447.610.785 22.549.708.271
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvement Vessels Dry docking costs Machinery and equipment Office equipment Vehicles
Jumlah
4.473.834.152.264
(226.995.504.879 )
1.011.344.376.242
747.911.101.861
-
4.510.271.921.766
Total
312.898.329.528
-
-
443.000.768.307
Vessel under Modification
1.324.242.705.770
747.911.101.861
-
4.953.272.690.073
Total
Accumulated Depreciation and Amortization Direct Ownership Buildings and improvement Vessels Dry docking costs Machinery and equipment Office equipment Vehicles
Kapal dalam Modifikasi Jumlah
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Kapal Biaya pemugaran Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
130.102.438.779 4.603.936.591.043
(226.995.504.879 )
6.603.941.515 1.148.729.143.487 101.793.496.333 15.716.924.031 13.607.847.463 14.829.677.957
(68.490.648.375 ) (70.724.211) (161.837.233 ) (25.368.340) -
320.873.574 157.458.559.427 75.227.512.322 3.711.500.157 1.707.267.744 2.079.053.669
75.324.065 4.488.242.429 53.087.185.209 18.291.359 106.951.314 74.622.000
-
6.849.491.024 1.233.208.812.110 123.863.099.235 19.248.295.596 15.182.795.553 16.834.109.626
Jumlah
1.301.281.030.786
(68.748.578.159 )
240.504.766.893
57.850.616.376
-
1.415.186.603.144
Total
Jumlah Tercatat
3.302.655.560.257
3.538.086.086.929
Carrying Amount
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) 2008
Saldo Awal/ Beginning Balance
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Biaya pemugaran Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan
360.000.000 13.019.111.349 3.021.879.800.839 93.850.456.870 26.303.760.315 17.264.932.641 17.151.330.512
(1.032.417.812) (4.955.676) (821.115 ) 299.741 -
766.334.102.598 129.450.616.038 3.951.268.206 1.717.982.912 4.938.074.797
286.848.081.048 5.228.194.393 55.917.626 158.872.608 1.499.449.038
411.945.009.358 1.000.000.000
360.000.000 13.019.111.349 3.912.278.413.935 218.067.922.839 30.198.289.780 18.824.342.686 21.589.956.271
Jumlah
3.189.829.392.526
(1.037.894.862)
906.392.044.551
293.790.514.713
412.945.009.358
4.214.338.036.860
Total
-
Finance Lease Vehicles
128.135.199.938
Vessel under modification
Sewa Pembiayaan Kendaraan Kapal dalam modifikasi Jumlah Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Kapal Biaya pemugaran Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan Jumlah Sewa Pembiayaan Kendaraan
1.000.000.000
-
-
( 1.000.000.000) ( 411.945.009.358)
428.968.122.626
(506.902.008 )
111.618.988.678
-
3.619.797.515.152
(1.544.796.870)
1.018.011.033.229
293.790.514.713
-
4.342.473.236.798
Total Accumulated Depreciation and Amortization Direct Ownership Buildings and improvement Vessels Dry docking costs Machinery and equipment Office equipment Vehicles
5.816.790.547 938.014.696.877 53.711.704.102 11.377.689.362 11.397.317.830 12.950.970.229
(176.190.586 ) (3.373.376) 1.129.830 709.453 -
687.613.857 175.722.557.588 52.179.102.122 3.215.332.394 1.714.442.413 1.639.458.152
10.424.603.098 1.549.935.852 39.939.333 143.075.896 1.088.740.704
583.333.333
6.504.404.404 1.103.136.460.781 104.337.496.996 14.554.212.253 12.969.393.800 14.085.021.010
1.033.269.168.947
(177.724.679 )
235.158.506.526
13.246.294.883
583.333.333
1.255.586.989.244
Total
-
Finance Lease Vehicles
433.333.333
Jumlah
1.033.702.502.280
Jumlah Tercatat
2.586.095.012.872
(177.724.679 )
150.000.000
-
235.308.506.526
13.246.294.883
Pemilikan langsung Beban jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 32)
Sewa pembiayaan Beban umum dan administrasi (Catatan 32)
(583.333.333 ) -
1.255.586.989.244
Total
3.086.886.247.554
Carrying Amount
Depreciation and amortization expenses for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 were charged to the following:
Beban penyusutan dan amortisasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 dialokasikan sebagai berikut:
Jumlah
-
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvement Vessels Dry docking costs Machinery and equipment Office equipment Vehicles
2009
2008
235.707.450.132
230.590.658.209
4.797.316.761
4.567.848.317
240.504.766.893
235.158.506.526
-
150.000.000
-
150.000.000
240.504.766.893
235.308.506.526
45
Direct ownership Cost of services General and administrative expenses (Note 32)
Finance lease General and administrative expenses (Note 32)
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Deductions to property and equipment in 2009 and 2008 as follows:
Pengurangan aset tetap pada tahun 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut: 2009
2008
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
691.412.563.034 (4.763.431.168)
288.562.320.320 (11.696.359.031)
Jumlah tercatat
686.649.131.866
276.865.961.289
Carrying amount
Hasil penjualan aset tetap dan klaim asuransi
722.608.000.000
292.256.238.369
Proceeds from sale of property and equipment and insurance claim
35.958.868.134
15.390.277.080
Gain on disposal of property and equipment
Laba atas pelepasan aset tetap
Cost Accumulated depreciation
Penambahan kapal pada tahun 2009 terdiri atas tiga kapal chemical tanker dan satu floating crane. Pengurangan terutama berasal dari penjualan tiga kapal chemical tanker milik Anak Perusahaan dan satu kapal tongkang milik Perusahaan yang kandas. Laba yang diperoleh dari penjualan tiga kapal tersebut adalah sebesar US$2.625.000 (setara dengan Rp28 miliar).
Additions to vessels in 2009 consist of the acquisition of three chemical tankers and one floating crane. Deductions mainly represent the sale of three chemical tankers owned by Subsidiaries and one Company’s barge which was grounded. Gain arising from the sale of the three tankers amounted to US$2,625,000 (equivalent to Rp28 billion).
Tanah milik Perusahaan merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jumlah 2 11.585 m , yang berlokasi di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Kalimantan Selatan. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 dan 2023 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The land account represents parcels of land with certificates of usage rights and total area of 2 11,585 m , located in Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan and South Kalimantan. These certificates will expire on various dates between 2010 and 2023 and the Company’s management is of the opinion that the rights can be renewed once they expire.
Kapal dalam modifikasi merupakan pengkonversian MT Urwasi dari oil tanker menjadi Floating Storage Offloading (FSO). Pada tanggal 30 September 2009, pengkonversian kapal tersebut masih dalam pengerjaan.
Vessel under modification consists of the conversion of MT Urwasi from oil tanker to Floating Storage Offloading (FSO). As of September 30, 2009, the conversion of the vessel is still in progress.
Sehubungan dengan penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Ijarah II (Medium-Term Notes - MTN II) oleh Perusahaan pada tanggal 27 Juni 2008, hak atas manfaat yang dihasilkan dari kapal Perusahaan (MV Saraswati dan MV Dewi Umayi) dialihkan ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai objek ijarah. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 21).
In connection with the Company’s issuance of Medium-Term Notes Syariah Ijarah II (MTN II) on June 27, 2008, the rights over the benefits derived from the use of the Company’s vessels, (MV Saraswati and MV Dewi Umayi), as ijarah objects, have been transferred to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. The ownership of the ijarah objects, however, remains with the Company (Note 21).
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek, kewajiban jangka panjang dan hutang obligasi tertentu pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 15, 19 dan 20). Pada tanggal 30 September 2009, jumlah tercatat kapal yang dijadikan sebagai jaminan adalah sebesar Rp2,38 triliun.
Property and equipment are pledged as collateral to certain short-term bank loans, long-term debts and bonds payable in 2009 and 2008 (Notes 15, 19 and 20). As of September 30, 2009, the total carrying amount of vessels which are used as collaterals amounted to Rp2.38 trillion.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pada tanggal 30 September 2009, kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) dan Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar US$410.045.700 melalui L.C.H. (S) Pte., Ltd. dan Price Forbes, Ltd., dan diasuransikan terhadap risiko perang dengan nilai pertanggungan sebesar US$410.045.700 melalui Price Forbes, Ltd. Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan juga diasuransikan dengan perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum sebesar US$4.580.000.000 per kapal dan terhadap pencemaran lingkungan dengan ganti rugi maksimal sebesar US$1.000.000.000 per kapal untuk kapal bulk carrier, kapal general cargo dan kapal tanker dan sebesar US$500.000.000 per kapal untuk kapal tunda, kapal tongkang dan floating crane melalui British Marine Luxembourg S.A., North of England P&I Association Ltd., The Britannia Steam Ship Insurance Association Ltd. dan The Shipowners’ Mutual Protection and Indemnity Association (Luxembourg), pihak ketiga.
As of September 30, 2009, the Company’s and its Subsidiaries’ vessels are covered by insurance against damage of Hull and Machinery and Increased Value under blanket policies for US$410,045,700 through L.C.H. (S) Pte., Ltd. and Price Forbes, Ltd. and by insurance against risk from wars for a sum of US$410,045,700 through Price Forbes, Ltd. The Company’s and Subsidiaries’ vessels are also covered by P&I (Protection and Indemnity) insurance including third party losses connected with the vessels’ operations with maximum liability of US$4,580,000,000 per vessel and environmental pollution with maximum liability of US$1,000,000,000 per vessel for bulk carriers, general cargo and tankers and US$500,000,000 per vessel for tugboats, barges and floating crane through British Marine Luxembourg S.A., North of England P&I Association Ltd., The Britannia Steam Ship Insurance Association Ltd. and The Shipowners' Mutual Protection and Indemnity Association (Luxembourg), third parties.
Nilai pertanggungan asuransi atas kapal tertentu berdasarkan polis yang dikeluarkan oleh L.C.H. (S) Pte., Ltd. dan Price Forbes, Ltd. digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang tertentu pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 19).
The insurance policies (covering certain vessels) which were issued by L.C.H. (S) Pte., Ltd. and Price Forbes, Ltd. were pledged as collateral for certain long-term bank loans in 2009 and 2008 (Note 19).
Pada tanggal 30 September 2009, seluruh mesin dan peralatan, kendaraan, bangunan dan perlengkapan kantor Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$1.045.487 dan Rp25.036.951.612, melalui perusahaan asuransi PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Raksa Pratikara, pihak ketiga.
As of September 30, 2009, all of the Company's and Subsidiaries' machinery and equipment, vehicles, buildings and office equipment are covered by insurance from fire and other risks under total blanket policies for US$1,045,487 and Rp25,036,951,612, through PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Raksa Pratikara, third parties.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The Company and its Subsidiaries' management is of the opinion that these insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
Management believes that there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the property and equipment as of September 30, 2009 and 2008.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
12. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
12. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT
Uang muka pembelian aset tetap terutama merupakan uang muka atas pembelian kapal tanker, floating crane, kapal tongkang, kapal tunda dan peralatan kapal oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Advances for purchase of property and equipment are mainly intended for the Company’s and Subsidiaries’ acquisition of tankers, floating cranes, barges, tugboats and other vessel equipment.
Pada tanggal 30 September 2009, uang muka sebesar US$109.287.742 dan HK$29.654.303 terutama ditujukan untuk membeli 12 unit kapal (Catatan 38j).
As of September 30, 2009, the advance payments amounting to US$109,287,742 and HK$29,654,303 are mainly intended to purchase 12 units of vessels (Note 38j).
Pada tanggal 30 September 2008, uang muka sebesar US$54.423.566 dan HK$150.416.573 terutama ditujukan untuk membeli 11 unit kapal (Catatan 38j).
As of September 30, 2008, the advance payments amounting to US$54,423,566 and HK$150,416,573 are mainly intended to purchase 11 units of vessels (Note 38j).
Pemasok utama kapal-kapal tersebut antara lain CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Co., Ltd., Jiangsu Changbo Shipyard Co., Ltd., Jiangsu Soho International Group Corp., KY Heavy Industries Co., Ltd. dan STX Engine Co., Ltd. dan Sekwang Shipbuilding Co., Ltd. (Catatan 38j).
The main shipbuilders of the vessels are CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Co., Ltd., Jiangsu Changbo Shipyard Co., Ltd., Jiangsu Soho International Group Corp., KY Heavy Industries Co., Ltd. and STX Engine Co., Ltd. and Sekwang Shipbuilding Co., Ltd. (Note 38j).
13. PROPERTI INVESTASI
13. INVESTMENT PROPERTIES 2009
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pelepasan/ Disposal
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan
25.907.626.643 10.708.705.123
124.060.000
-
25.907.626.643 10.832.765.123
Sub-jumlah
36.616.331.766
124.060.000
-
36.740.391.766
Sub-total
1.319.879.354
Accumulated Depreciation Buildings
35.420.512.412
Net
Akumulasi Penyusutan Bangunan Bersih
913.930.753
405.948.601
-
35.702.401.013
Cost Land Buildings
2008 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pelepasan/ Disposal
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan
25.907.626.643 10.708.705.123
-
-
25.907.626.643 10.708.705.123
Sub-jumlah
36.616.331.766
-
-
36.616.331.766
Sub-total
395.356.753
Accumulated Depreciation Buildings
36.220.975.013
Net
Akumulasi Penyusutan Bangunan Bersih
378.495.497
16.861.256
-
36.237.836.269
48
Cost Land Buildings
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
13. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp405.948.601 pada tahun 2009 dan Rp16.861.256 pada tahun 2008 (Catatan 32).
Depreciation charged to operations amounted to Rp405,948,601 in 2009 and Rp16,861,256 in 2008 (Note 32).
Properti investasi terutama terdiri dari tanah dan bangunan berlokasi di Jl. Abdul Muis, Jakarta, yang digunakan untuk menghasilkan sewa dan yang tidak digunakan dalam operasi.
Investment properties mainly represent land and buildings which are held to earn rental and not used in operations. These are located at Jl. Abdul Muis, Jakarta.
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.700.000.000 pada tanggal 30 September 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang diasuransikan.
Investment properties, except land, are covered by insurance against fire and other risks under blanket policies for Rp1,700,000,000 as of September 30, 2009. In management’s opinion, the above insurance coverage is adequate to cover any possible losses that may arise from such risks.
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar Rp49,5 miliar, yang telah ditentukan berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP) yang diterbitkan Kantor Pajak.
The fair value of investment properties as of September 30, 2009 amounted to Rp49.5 billion, which has been determined based on the Tax Office’s sale value of tax object (NJOP).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
Management believes that there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the investment properties as of September 30, 2009 and 2008.
14. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS Other non-current assets consist of:
Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari: 2009 Jaminan sewa kapal (US$14.050.000 pada tahun 2009 dan pada tahun 2008) (Catatan 38i dan 38j) Piutang klaim asuransi Iuran keanggotaan Beban ditangguhkan - hak atas tanah bersih Tagihan pajak penghasilan Jaminan bank garansi Lain-lain Jumlah
2008
136.018.050.000 58.890.548.994 2.069.579.400
131.760.900.000 77.800.136.271 2.290.372.114
Deposit for charter of vessel (US$14,050,000 in 2009 and in 2008) (Notes 38i and 38j) Insurance claims receivable Membership fees
1.431.767.220 81.532.587 1.384.383.001
1.506.737.833 3.476.065.557 460.000.000 5.853.522.529
Deferred landrights expense - net Claim for income tax refund Bank guaranteed deposit Others
199.875.861.202
223.147.734.304
Total
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (lanjutan)
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued) Insurance claims receivable represent insurance claims related to certain Subsidiaries’ tugboat and vessels that were damaged, as a result of getting grounded or by storm, with details as follows:
Piutang klaim asuransi merupakan klaim asuransi terhadap kapal tunda dan kapal Anak Perusahaan tertentu yang mengalami kerusakan, antara lain akibat kandas atau badai dengan rincian sebagai berikut: 2009
2008
Kapal Kapal tunda
46.632.671.546 12.257.877.448
65.379.746.794 12.420.389.477
Vessels Tugboat
Jumlah
58.890.548.994
77.800.136.271
Total
The Company and its Subsidiaries’ management is of the opinion that all of the above insurance claims can be fully collected.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh klaim asuransi tersebut dapat ditagih seluruhnya.
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOANS Short-term bank loans consist of the following:
Hutang bank jangka pendek terdiri dari:
Pinjaman rekening koran PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Pinjaman berulang The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$15.000.000 pada tahun 2009 dan US$20.000.000 pada tahun 2008) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank, N.A., Jakarta (US$2.500.000)
2009
2008
49.008.697.342 -
42.252.354.506 400.000.000.000
Overdrafts PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
145.215.000.000 100.000.000.000 32.000.000.000
187.560.000.000 100.000.000.000 -
-
23.445.000.000
Revolving loans The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$15,000,000 in 2009 and US$20,000,000 in 2008) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank, N.A., Jakarta (US$2,500,000)
Pinjaman promes berulang PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$20.000.000 pada tahun 2009 dan US$12.000.000 pada tahun 2008) (Catatan 19)
193.620.000.000
112.536.000.000
Revolving promissory note PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$20,000,000 in 2009 and US$12,000,000 in 2008) (Note 19)
Jumlah
519.843.697.342
865.793.354.506
Total
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Annual interest rates, collaterals and due dates of the short-term bank loans are as follows:
Suku bunga tahunan, jaminan dan tanggal jatuh tempo atas hutang bank jangka pendek adalah sebagai berikut:
Bank
Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates
Jaminan/ Collaterals
Tanggal Jatuh Tempo/ Due Dates
Pinjaman rekening koran/ Overdrafts PT Bank Central Asia Tbk
12,25% sampai dengan 13,00% pada tahun 2009 dan 9,5% pada tahun 2008/12.25% to 13.00% in 2009 and 9.5% in 2008
Tidak ada/None
30 Oktober 2009 (Catatan 42i)/October 30, 2009 (Note 42i)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
12,75% sampai dengan 13,50% pada tahun 2008/12.75% to 13.5% in 2008
Tidak ada (untuk tahun 2008)/ None (for 2008)
26 Juli 2009 (Catatan 19)/ July 26, 2009 (Note 19)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.
8% sampai dengan 10,75% pada tahun 2009 (1,5% di atas COF) dan 3,95% sampai dengan 4,05% pada tahun 2008/8% to 10.75% in 2009 (1.5% above COF) and 3.95% to 4.05% in 2008
Tidak ada/None
30 November 2009 (Catatan 42h)/ November 30, 2009 (Note 42h)
PT Bank Mizuho Indonesia
12% sampai dengan 12,5% pada tahun 2009 (4% di atas COF) dan 8,5% sampai dengan 11% pada tahun 2008 (1,5% di atas COF)/12% to 12.5% in 2009 (4% above COF) and 8.5% to 11% in 2008 (1.5% above COF)
Tidak ada/None
11 Desember/December 2009
PT Bank DBS Indonesia
12,63% sampai dengan 13,15% pada tahun 2009/12.63% to 13.15% in 2009
Tidak ada/None
8 Januari/January 2010
Citibank,N.A., Jakarta
8,25% pada 2008/8.25% in 2008
Tidak ada/None
13 Maret/March 2009
Kapal Perusahaan (MV Saraswati) dan kapal Anak Perusahaan (MV Banowati dan MV Indrani) (Catatan 11)/Company’s vessel (MV Saraswati) and Subsidiaries’ vessels (MV Banowati and MV Indrani) (Note 11)
7 April 2010
Pinjaman berulang/Revolving loans
tahun
Pinjaman promes berulang/ Revolving promissory note PT Bank Internasional Indonesia Tbk
8% pada tahun 2009 dan 4,32% sampai dengan 8% pada tahun 2008/8% in 2009 and 4.32% to 8% in 2008
Under the loan agreements with certain lenders, the Company must comply with several covenants, such as maintaining certain financial ratios, and also apply “cross default” provision (Note 19).
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditor tertentu, Perusahaan wajib memenuhi beberapa persyaratan, seperti memelihara rasiorasio keuangan tertentu, serta mencantumkan ketentuan “cross default” (Catatan 19).
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Krisis ekonomi global yang mengakibatkan terjadinya perlambatan aktivitas ekonomi telah memberikan pengaruh negatif terhadap operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan secara signifikan. Selain itu, beban keuangan yang tinggi dan kerugian transaksi derivatif telah mengakibatkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp561.216.523.885 untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009. Sebagai akibat dari keadaan tersebut di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Meskipun beberapa pinjaman lainnya tidak mensyaratkan pemenuhan beberapa rasio keuangan dalam perjanjian pinjamannya, namun pinjaman tersebut mencantumkan ketentuan cross default. Selain itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga telah menghentikan pembayaran atas seluruh kewajiban derivatifnya, baik yang telah jatuh tempo maupun yang dihentikan sebelum jatuh tempo (unwound). Namun demikian, Perusahaan dan Anak Perusahaan masih melakukan pembayaran bunga pinjaman yang jatuh tempo dan masih mempunyai kemampuan untuk memperpanjang pinjaman yang tidak mempunyai jaminan untuk periode selama satu hingga tiga bulan.
The global economy crisis which cause the global economic slow down significantly has negatively impact to the operation of the Company and its Subsidiaries. In addition, the high financial cost and loss from derivative transactions had caused the Company and its Subsidiaries incurred net loss amounted to Rp561,216,523,885 for the nine months ended September 30, 2009. As the consequences, the Company and its Subsidiaries are unable to meet certain financial ratios as required in the loan agreements. Although certain other loans agreements do not require to maintain financial ratios, there are cross default provisions in the loan agreements. Also, the Company and its Subsidiaries have ceased the payment for all of their derivative liabilities that are due as well as early terminated contracts (unwound). However, the Company and its Subsidiaries still continue paying its interest of the loans which are due and payable and still have ability to rollover their unsecured short-term debt for one to three months period.
Pada tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum meminta surat pernyataan pembebasan (waiver) secara formal dari para kreditor atas tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman tersebut. Dalam keadaan demikian, para kreditor dapat atau mempunyai hak untuk menerbitkan surat “default” dan meminta jumlah pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Di lain pihak, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerima surat dari para kreditor yang meminta mempercepat pembayaran kembali atas saldo terhutang pinjaman.
As of January 4, 2010, the date of the completion of the consolidated financial statements for the nine months ended September 30, 2009, the Company and its Subsidiaries have not yet sought the formal waiver from their creditors regarding with their inability to fulfill the loan covenants. In these circumstances, the creditors may or have the rights to declare default and to ask for the acceleration repayment of the outstanding loans. On the other hand, the Company and its Subsidiaries have not received any notices from its creditors demanding the acceleration repayment of the outstanding loans.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Until now, the Company and its Subsidiaries are still under preparation stage for negotiation process with the creditors to restructure its short term and long term liabilities, including the counterparties in relation with the Company and its Subsidiaries’ derivative liabilities (Notes 19, 20, 21 and 41).
Sampai saat ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang dalam tahap persiapan untuk melakukan negosiasi restrukturisasi hutang dengan para kreditor untuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang tersebut di atas, termasuk dengan pihakpihak counterparty sehubungan dengan kewajiban derivatif Perusahaan dan Anak Perusahaan (Catatan 19, 20, 21 dan 41). 16. HUTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES
Rincian hutang usaha kepada pemasok perusahaan keagenan adalah sebagai berikut:
The details of trade payables to suppliers and agencies are as follows:
dan
2009
2008
Pihak ketiga Bukan keagenan Keagenan
127.695.580.720 44.475.990.793
72.014.714.943 118.163.923.961
Third parties Non-agency Agency
Jumlah
172.171.571.513
190.178.638.904
Total
11.335.857.945
3.797.532.454
Related parties - agency (Note 34)
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 34)
The aging schedule of trade payables is as follows:
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari Jumlah
2008
53.737.390.145 56.535.095.621 24.097.419.572 37.801.666.175
40.107.664.266 142.392.066.010 6.537.537.210 1.141.371.418
Third parties Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days
172.171.571.513
190.178.638.904
Total
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 34) 31 sampai 90 hari Lebih dari 180 hari
10.913.709.633 422.148.312
3.797.532.454 -
Related parties - agency (Note 34) 31 to 90 days More than 180 days
Jumlah
11.335.857.945
3.797.532.454
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLES (continued) The details of trade payables based on currency denominations are as follows:
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$3.595.280 pada tahun 2009 dan US$13.996.769 pada tahun 2008) Dolar Singapura (Sin$891.721 pada tahun 2009 dan Sin$374.530 pada tahun 2008) Yen Jepang (JP¥23.074.022 pada tahun 2009 dan JP¥19.300.342 pada tahun 2008) Dolar Hong Kong (HK$688.470 pada tahun 2009 dan HK$129.841 pada tahun 2008) Euro Eropa (Euro28.761 pada tahun 2009 dan Euro10.995 pada tahun 2008) Ringgit Malaysia (MYR87.918 pada tahun 2009 dan MYR95.862 pada tahun 2008) Jumlah Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34) Rupiah Dolar Singapura (Sin$61.021 pada tahun 2009 dan 2008) Dolar Amerika Serikat (US$484 pada tahun 2009 dan 2008) Jumlah
2008
127.266.304.460
54.169.292.213
34.805.909.940
131.261.701.443
6.100.471.125
2.469.485.961
2.487.148.862
1.708.659.277
859.988.381
156.464.897
407.205.384
151.202.171
244.543.361
261.832.942
Third parties Rupiah United States dollar (US$3,595,280 in 2009 and US$13,996,769 in 2008) Singapore dollar (Sin$891,721 in 2009 and Sin$374,530 in 2008) Japanese yen (JP¥23,074,022 in 2009 and JP¥19,300,342 in 2008) Hong Kong dollar (HK$688,470 in 2009 and HK$129,841 in 2008) European euro (Euro28,761 in 2009 and Euro10,995 in 2008) Malaysian ringgit (MYR87,918 in 2009 and MYR95,862 in 2008)
172.171.571.513
190.178.638.904
Total
10.913.709.633
3.390.644.003
417.461.159
402.347.999
4.687.153
4.540.452
Related parties (Note 34) Rupiah Singapore dollar (Sin$61,021 in 2009 and 2008) United States dollar (US$484 in 2009 and 2008)
11.335.857.945
3.797.532.454
Total
All of the Company's and Subsidiaries’ trade payables are unsecured.
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak Perusahaan atas hutang usaha tersebut.
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of accruals for the following:
Beban masih harus dibayar terdiri dari akrual sebagai berikut: 2009
2008
Beban operasi kapal milik dan kapal sewa Beban bunga Beban keagenan Lain-lain
168.809.914.379 62.477.207.946 4.581.021.124 26.404.755.761
130.499.910.329 49.488.319.497 4.939.158.147 11.334.022.109
Operating costs of owned and chartered vessels Interest expense Agency expenses Others
Jumlah
262.272.899.210
196.261.410.082
Total
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG PAJAK a.
b.
18. TAXES PAYABLE a.
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of:
2009
2008
Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Lain-lain Pajak pertambahan nilai
1.733.211.127 1.267.058.274 161.966.708 1.623.270.724 17.987.909.642 14.687.306.205
2.760.000 2.746.919.792 1.559.412.391 802.255.051 2.280.978.130 11.061.802.613
Income taxes Article 4(2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Others Value added tax
Jumlah
37.460.722.680
18.454.127.977
Total
b.
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba (rugi) Anak Perusahaan sebelum pajak Rugi komersial Perusahaan sebelum pajak penghasilan Koreksi positif: Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban jasa, beban usaha dan beban lainnya Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban pajak Penyisihan untuk imbalan kerja Penyusutan aset tetap Kesejahteraan karyawan Sumbangan dan representasi Rugi atas penjualan aset tetap Amortisasi rugi ditangguhkan atas aset yang dijual dan disewagunausahakan kembali
The reconciliation between income (loss) before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and the Company’s estimated taxable income (tax loss) for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 is as follows:
2008
(530.324.533.142)
45.852.647.906
(181.650.841.406)
152.754.124.652
(348.673.691.736)
(106.901.476.746)
Income (loss) before income tax per consolidated statements of income Less income (loss) of Subsidiaries before tax Loss before income tax attributable to the Company
965.866.462.710 43.665.230.238
1.107.382.648.176 -
22.111.866.066 12.680.177.865 5.160.091.300
1.448.874 4.132.088.295
2.056.838.990 1.653.255.963 232.586.102
2.129.634.162 890.374.892 300.763.327
74.496
-
Positive corrections: Cost and expenses related to income already subjected to final tax: Cost of services, operating expenses and other charges Provision for doubtful accounts Equity in net losses of associated companies - net Tax expenses Provision for employee benefits Depreciation of property and equipment Employee benefits in kind Donation and representation Loss on sale of property and equipment
-
20.562.500
Amortization of deferred loss on sale-and-leaseback transactions
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
18. TAXES PAYABLE (continued) 2009
Koreksi negatif: Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Pendapatan jasa Pendapatan bunga Pendapatan lain-lain Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Laba atas penjualan aset tetap Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan
c.
2008
-
(8.036.226.389)
-
(282.162.962)
Negative corrections: Income already subjected to final tax: Service revenue Interest income Other Income Equity in net earnings of associated companies - net Gain on sale of property and equipment
36.331.050.970
(94.474.578.725)
Company’s estimated taxable income (tax loss)
(611.777.379.928) (1.085.004.230.733) (6.447.934.456) (9.108.002.121) (50.196.526.640) -
c.
Perhitungan beban pajak periode berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Final Non-final (dibulatkan) Anak Perusahaan Final Non-final Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Final Non-final Anak Perusahaan Final Non-final Jumlah beban pajak periode berjalan Pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan Final Non-final Anak Perusahaan Final Non-final Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka
The computations of current income tax expense and estimated income tax payable for the period ended September 30, 2009 and 2008 are as follows:
2008
611.777.379.928
1.085.004.230.733
36.331.050.000
-
711.060.404.840
789.767.573.456
4.174.292.039
3.723.118.581
Estimated taxable income Company Final Non-final (rounded-off) Subsidiaries Final Non-final Current income tax expense Company Final Non-final
7.341.328.559 10.172.694.000
13.020.050.769 -
8.806.931.369 816.959.125
9.534.152.899 2.186.425.853
27.137.913.053
24.740.629.521
Total current income tax expense
7.040.487.656 3.255.493.298
11.606.018.929 3.476.065.557
Prepayments of income taxes Company Final Non-final
7.532.341.414 791.984.472
8.201.264.947 215.237.077
18.620.306.840
23.498.586.510
56
Subsidiaries Final Non-final
Subsidiaries Final Non-final Total prepayments of income taxes
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
18. TAXES PAYABLE (continued) 2009
Hutang pajak penghasilan Perusahaan Final Non-final
2008
300.840.903 6.917.200.702
1.414.031.840 -
Anak Perusahaan Final Non-final
1.274.589.955 106.507.240
1.332.887.952 1.971.188.776
Jumlah hutang pajak penghasilan
8.599.138.800
4.718.108.568
Total income tax payable
-
3.476.065.557
Claim for income tax refund Company Non-final
Anak Perusahaan Non-final
81.532.587
-
Jumlah tagihan pajak penghasilan
81.532.587
3.476.065.557
Tagihan pajak penghasilan Perusahaan Non-final
d.
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aset tetap Anak Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aset tetap Aktiva pajak tangguhan - bersih
9.736.388.537 (587.512.242) 21.292.736 7.497.105 9.177.666.136
Subsidiaries Final Non-final
Subsidiaries Non-final Total claim for income tax refund
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards. The Company and its Subsidiaries had not computed the impact of the change in tax rates for the nine months ended September 30, 2008.
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan Anak Perusahaan belum memperhitungkan dampak perubahan tarif pajak tersebut untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008. d.
Income tax payable Company Final Non-final
Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2009/ Deferred tax benefits (expenses) credited (charged) to 2009 profit and loss
1.290.022.825 281.579.928 (8.679.287) (4.008.224) 1.558.915.242
57
The details of the deferred tax assets and liabilities as presented in the consolidated balance sheets as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:
30 September 2009/ September 30, 2009
12.613.449 3.488.881
Company Estimated liability for employee benefits Property and equipment Subsidiaries Estimated liability for employee benefits Property and equipment
10.736.581.378
Deferred tax assets - net
11.026.411.362 (305.932.314)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
18. TAXES PAYABLE (continued)
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aset tetap Anak Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Aset tetap Aktiva pajak tangguhan - bersih
Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2008/ Deferred tax benefits (expenses) credited (charged) to 2008 profit and loss
10.034.578.885 (987.592.427)
30 September 2008/ September 30, 2008
1.239.626.489 (638.890.249)
17.302.541 11.318.924 9.137.072
3.420.090 3.045.300 (180.057)
9.084.744.995
607.021.573
e.
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dikalikan dengan laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan bersih seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba (rugi) Anak Perusahaan sebelum pajak Rugi komersial Perusahaan sebelum pajak penghasilan Perusahaan Manfaat pajak dengan tarif pajak yang berlaku Pendapatan dan beban yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban jasa, beban usaha, dan beban lain-lain Pendapatan jasa dan pendapatan bunga Pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Anak Perusahaan Beban pajak penghasilan - bersih
9.691.766.568
Deferred tax assets - net
Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered in future periods.
Pihak manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya di masa yang akan datang. e.
20.722.631 14.364.224 8.957.015
Company Estimated liability for employee benefits Property and equipment Subsidiaries Estimated liability for employee benefits Fiscal loss carry-forward Property and equipment
11.274.205.374 (1.626.482.676)
The reconciliation between income tax benefit calculated by applying the applicable tax rate to the income (loss) before income tax and net income tax expense as shown in the consolidated statements of income for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 is as follows:
2008
(530.324.533.142)
45.852.647.906
(181.650.841.406)
152.754.124.652
(348.673.691.736)
(106.901.476.746)
(97.628.633.686)
(32.052.943.024)
270.442.609.559
332.214.794.453
(187.158.115.487) 7.341.328.559
(328.233.669.856) 13.020.050.769
4.339.072.696
279.295.989
6.191.322.498 12.414.835.667
(2.410.867.917) 29.602.651.115
9.636.578.005
11.714.296.419
25.578.997.811
24.133.607.948
58
Income (loss) before income tax per consolidated statements of income Less income (loss) of Subsidiaries before tax Loss before income tax attributable to the Company Company Income tax benefit at the applicable tax rate Revenue and expenses already subjected to final tax: Cost of services, operating expenses and other charges Service revenue and interest income Final tax Non-deductible expenses for fiscal purposes Equity in net losses (earnings) of associated companies - net Others Subsidiaries Income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM DEBTS Long-term debts consist of:
Kewajiban jangka panjang terdiri dari: 2009
2008
Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$32.600.000) ING Bank N.V., Singapura (US$32.576.342 pada tahun 2009 dan US$35.480.000 pada tahun 2008) United Overseas Bank Limited, Singapura (US$31.775.617 pada tahun 2009 dan US$38.010.846 pada tahun 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$22.900.000 pada tahun 2009 dan US$32.400.000 pada tahun 2008) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura (US$13.000.000 pada tahun 2009 dan US$18.000.000 pada tahun 2008) Natixis, Singapura (US$10.280.000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$4.285.218 pada tahun 2009 dan US$5.453.913 pada tahun 2008) PT Bank UOB Indonesia (US$2.566.640) Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank UOB Indonesia PT Financial Multifinance PT Bussan Auto Finance Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34) Rupiah - PT Mega Finadana Lain-lain Teraoka S.A., Panama (JP¥15.313.258 pada tahun 2009 dan JP¥81.818.911 pada tahun 2008) Teraoka Shoji Inc. (US$5.074.000)
Bank and financial institution loans
315.600.600.000
315.371.566.806
307.619.744.305
221.694.900.000
-
Third parties United States dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$32,600,000)
332.731.440.000
ING Bank N.V., Singapore (US$32,576,342 in 2009 and US$35,480,000 in 2008)
356.465.715.663
United Overseas Bank Limited, Singapore (US$31,775,617 in 2009 and US$38,010,846 in 2008)
303.847.200.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$22,900,000 in 2009 and US$32,400,000 in 2008)
125.853.000.000
168.804.000.000
99.520.680.000
-
41.485.190.618
51.146.797.052
24.847.641.840
-
400.000.000.000 42.396.000.000 -
5.249.498 2.080.000
2.159.835.048
651.683.319
1.650.616.080
7.243.428.191
49.121.394.000
-
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore (US$13,000,000 in 2009 and US$18,000,000 in 2008) Natixis, Singapore (US$10,280,000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$4,285,218 in 2009 and US$5,453,913 in 2008) PT Bank UOB Indonesia (US$2,566,640) Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank UOB Indonesia PT Financial Multifinance PT Bussan Auto Finance Related party (Note 34) Rupiah - PT Mega Finadana Other Teraoka S.A., Panama (JP¥15,313,258 in 2009 and JP¥81,818,911 in 2008) Teraoka Shoji Inc. (US$5,074,000)
Jumlah Dikurangi biaya pinjaman yang belum diamortisasi
1.947.321.168.697 1.220.897.593.723 10.505.815.848
3.870.706.761
Total Less unamortized debt transaction costs
Bersih
1.936.815.352.849
1.217.026.886.962
Net
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued) 2009
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2008
403.839.345.139
313.590.070.718
845.274.767 13.204.134.462
519.681.132 6.326.441.622
417.888.754.368
320.436.193.472
Total current maturities
1.518.926.598.481
896.590.693.490
Long-term portion
Related party Other
Annual interest rates, collaterals and repayment terms of the long-term debts are as follows:
Tingkat bunga tahunan, jaminan dan jadwal pembayaran dari pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: Kreditor/ Creditors
Less current maturities Bank and financial institution loans Third parties
Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates
Jaminan/ Collaterals
Jadwal Pembayaran/ Repayment Terms
Hutang bank dan lembaga pembiayaan/ Bank and financial institution loans Dolar Amerika Serikat/ United States dollar 9,0% sampai dengan 9,5% pada tahun 2009/9% to 9.5% in 2009
Kapal milik Anak Perusahaan (MV Urwasi) (Catatan 11), dana cadangan di escrow account, jaminan pribadi dari Oentoro Surya dan kontrak sewa antara Perusahaan dengan Kangean Energy Indonesia, Ltd./Subsidiary’s vessel (MV Urwasi) (Note 11), reverse fund in escrow account, personal guarantee of Oentoro Surya and contract between the Company with Kangean Energy Indonesia, Ltd.
48 kali pembayaran cicilan bulanan dimulai dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2013/ 48 consecutive monthly installments starting from January 2010 to December 2013
ING Bank N.V., Singapura/ Singapore
2,3506% sampai dengan 2,37% pada tahun 2009 (1,25% diatas LIBOR 3 bulan) dan 4,04% pada tahun 2008/ 2.3506% to 2.37% in 2009 (1.25% above 3 months’ LIBOR) and 4.04% in 2008
Kapal milik Anak Perusahaan (HPS 3006), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), rekening bank milik Anak Perusahaan, dan jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan/ Subsidiary’s vessel (HPS 3006), insurance coverage of vessel (Note 11), bank account of Subsidiary, and corporate guarantee from the Company
40 kali pembayaran cicilan triwulanan yang dimulai dari July 2011 sampai dengan April 2021/40 consecutive quarterly installments starting from July 2011 to April 2021
ING Bank N.V., Singapura/ Singapore
1,62938% sampai dengan 3,18563% pada tahun 2009 dan 2,18625% sampai dengan 3,81375% (1% diatas LIBOR 3 bulan pada tahun 2008)/1.62938% to 3.18563% in 2009 and 2.18625% to 3.81375% (1% above 3 months’ LIBOR in 2008)
Kapal milik Anak Perusahaan (MV Ocean Energy, MT Shinta, MT Srikandi, TB Buleleng, TB Losari dan TB Pacitan), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), rekening bank milik Anak Perusahaan, dan jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan/Subsidiary’s vessel (MV Ocean Energy, MT Shinta, MT Srikandi, TB Buleleng, TB Losari and TB Pacitan), insurance coverage of vessel (Note 11), bank account of Subsidiary, and corporate guarantee from the Company
28 kali pembayaran triwulanan dari tanggal 5 Desember 2008 sampai dengan tanggal 6 Juli 2015/28 consecutive quarterly payments from December 5, 2008 to July 6, 2015
PT Bank CIMB Niaga Tbk
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kreditor/ Creditors Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)/ Bank and financial institution loans (continued) United Overseas Bank Limited, Singapura/ Singapore
5,065% pada tahun 2009 (1,25% diatas LIBOR bulanan) dan 4,15125% sampai dengan 6,3825% pada tahun 2008/5.065% in 2009 (1.25% above monthly LIBOR) and 4.15125% to 6.3825% in 2008
United Overseas Bank Limited, Singapura/ Singapore
2,11% pada tahun 2009 (1,90% diatas SIBOR untuk pinjaman jangka panjang Fasilitas I dan 1,95% diatas SIBOR untuk pinjaman jangka panjang Fasilitas II) dan 4,153% sampai dengan 6,80% pada tahun 2008/2.11% in 2009 (1.90% above SIBOR for long-term loan Facility I and 1.95% above SIBOR for longterm loan Facility II) and 4.153% to 6.8% in 2008 4,637% sampai dengan 4,301% pada tahun 2009 (4% diatas SIBOR 3 bulan) dan 4,17% sampai dengan 6,6980% (1,6% diatas SIBOR 3 bulan) pada tahun 2008/4.637% to 4.301% in 2009 (4% above 3 months’ SIBOR) and 4.17% to 6.6980% (1.6% above 3 months’ SIBOR) in 2008
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura/ Singapore
Jaminan/ Collaterals
2,3725% pada tahun 2009 (1,25% diatas LIBOR 3 bulan)/ 2.3725% in 2009 (1.25% above 3 months’ LIBOR)
United Overseas Bank Limited, Singapura/ Singapore
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates
Kapal milik Anak Perusahaan (HPS 3005), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), rekening bank milik Anak Perusahaan, dan jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan. /Subsidiary’s vessel (HPS 3005), insurance coverage of vessel (Note 11), bank account of Subsidiary and corporate guarantee from the Company Kapal Anak Perusahaan (MV Suryawati), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), rekening bank milik Anak Perusahaan dan jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan dan PT Bontang Maju Sejahtera/ Subsidiary’s vessel (MV Suryawati), insurance coverage of vessel (Note 11), bank account of Subsidiary and corporate guarantees of the Company and PT Bontang Maju Sejahtera 14 buah kapal Anak Perusahaan (PT Buana Jaya Pratama), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), rekening bank milik Anak Perusahaan dan jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan/14 vessels of Subsidiary (PT Buana Jaya Pratama), insurance coverage of vessel (Note 11), bank account of Subsidiary and corporate guarantee of the Company 2 kapal motor milik Perusahaan, 1 kapal tanker milik Anak Perusahaan, 8 kapal tunda milik Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan 12 kapal tongkang milik Anak Perusahaan, pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), rekening bank milik Anak Perusahaan/2 motor vessels of the Company, 1 tanker of Subsidiary, 8 tugboats of the Company and Subsidiaries, and 12 barges of Subsidiaries, insurance coverage of vessel (Note 11), bank account of Subsidiary Kapal milik Anak Perusahaan (MV Citrawati, HPS 3009 dan HPS 3010), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan dan rekening bank milik Anak Perusahaan/Subsidiary’s vessels (MV Citrawati, HPS 3009 and HPS 3010), insurance coverage of the vessels (Note 11), corporate guarantee from the Company and bank accounts of Subsidiaries
1,40% diatas LIBOR bulanan/ 1.40% above monthly LIBOR
61
Jadwal Pembayaran/ Repayment Terms
40 kali pembayaran cicilan triwulanan dari Maret 2011 sampai dengan Desember 2020/40 consecutive quarterly installments from March 2011 to December 2020
28 kali pembayaran cicilan triwulanan dari 12 Juni 2007 sampai dengan 12 Mei 2014/28 consecutive quarterly installments from June 12, 2007 to May 12, 2014
20 kali pembayaran cicilan triwulanan dengan jumlah yang sama/20 consecutive quarterly installments of equal amounts Fasilitas/Facility I: Maret/March 2007 - Desember/December 2011 Fasilitas/Facility II: Desember/December 2006 September 2011
Triwulanan dari 23 Juli 2007 sampai dengan 20 Desember 2012/Quarterly payments from July 23, 2007 to December 20, 2012
Pre-delivery Loan Facility: Pada tanggal penyerahan kapal atau 30 Desember 2011 mana yang lebih dahulu/on the delivery date of vessel or December 30, 2011 whichever is earlier Post-delivery Loan Facility: 40 kali pembayaran cicilan triwulanan dari Juni 2011 dan Agustus 2011 sampai dengan Juni 2021 dan Agustus 2021/40 quarterly installments from June 2011 and August 2011 to June 2021 and August 2021
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kreditor/ Creditors
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates
Jaminan/ Collaterals
Jadwal Pembayaran/ Repayment Terms
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)/ Bank and financial institution loans (continued) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura/ Singapore
2,05% pada tahun 2009 (1,1% diatas LIBOR bulanan) dan 3,55% sampai dengan 3,96760% pada tahun 2008/2.05% in 2009 (1.1% above monthly LIBOR) and 3.55% to 3.96760% in 2008
Kapal milik Anak Perusahaan (MV Mustikawati), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan dan rekening bank milik Anak Perusahaan/Subsidiary’s vessel (MV Mustikawati), insurance coverage of vessel (Note 11), corporate guarantee from the Company and bank accounts of Subsidiary
Triwulanan dari tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan tanggal 11 Juli 2012/Quarterly payments from July 11, 2005 to July 11, 2012
Natixis, Singapura/ Singapore
1,75% diatas LIBOR/1.75% months’ LIBOR
3 bulan above 3
Kapal milik Anak Perusahaan (MT Gas Jaya dan MV Indrani), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan yang diterbitkan oleh Perusahaan dan rekening bank milik Anak Perusahaan/Subsidiaries’ vessels (MT Gas Jaya and MV Indrani), insurance coverage of vessels (Note 11), corporate guarantee from the Company and bank accounts of Subsidiaries
Pre-delivery Loan Facility: pada tanggal penyerahan kapal/on the delivery date of the vessel Post-delivery Loan Facility: 40 kali pembayaran cicilan triwulanan dengan jumlah yang sama dari tanggal penarikan/40 consecutive quarterly installments from the drawdown date
8% pada tahun 2009 dan 2008/8% in 2009 and 2008
Piutang usaha Anak Perusahaan (Catatan 5), kapal milik Anak Perusahaan (FC LCM Jaya dan TB LCM Satu) (Catatan 11), dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Layar Lintas Jaya, pihak ketiga/Subsidiary’s trade receivables (Note 5), Subsidiary’s vessels (FC LCM Jaya and TB LCM Satu) (Note 11), and corporate guarantees of the Company and PT Layar Lintas Jaya, a third party
Bulanan dari 15 Juni 2007 sampai dengan 15 Juli 2014/Monthly payments from June 15, 2007 to July 15, 2014
Untuk pinjaman dalam dollar A.S.: 8% sampai dengan 7,875% pada tahun 2009 dan 8% pada tahun 2008/For U.S. dollar-denominated loan: 8% to 7.875% in 2009 and 8% in 2008
Kapal milik Anak Perusahaan (FC Padma Indah), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), piutang usaha Anak Perusahaan (Catatan 5), jaminan pribadi dari Oentoro Surya rekening bank dan deposito berjangka milik BJP pada PT Bank UOB Indonesia (Catatan 3), dan kontrak kerja sama antara Perusahaan dengan BJP/ Subsidiary’s vessel (FC Padma Indah), insurance coverage of vessel (Note 11), Subsidiary’s trade receivable (Note 5), personal guarantee of Oentoro Surya, bank account and time deposit in PT Bank UOB Indonesia of BJP (Note 3), and the corporate agreement between the Company and BJP
Bulanan dari Agustus 2008 sampai dengan Mei 2013/ Monthly payments from August 2008 to May 2013
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
Untuk pinjaman dalam rupiah: 14,75% sampai dengan 15% pada tahun 2009 (2,375% diatas SIBOR) dan 15% pada tahun 2008/For rupiahdenominated loan: 14.75% to 15% in 2009 (2.375% above SIBOR) and 15% in 2008
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kreditor/ Creditors
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates
Jaminan/ Collaterals
Jadwal Pembayaran/ Repayment Terms
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)/ Bank and financial institution loans (continued) Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
12,75% sampai dengan 13,50% pada tahun 2009/12.75% to 13.50% in 2009
Aktiva tetap berupa kapal atau sejenisnya yang akan diikatkan dengan hipotik senilai Rp210.000.000.000 (Catatan 11) dan piutang atas Kontrak Pengangkutan Batubara antara Debitur dan PT Berau Coal (Catatan 5)/Vessels with mortgage amounted to Rp210,000,000,000 (Note 11) and receivable of Coal Shipping Contract between Debtor and PT Berau Coal (Note 5)
28 kali pembayaran cicilan triwulanan dari tanggal 25 Maret 2010 sampai dengan tanggal 25 Juni 2012 untuk kredit modal kerja dan dari tanggal 25 Maret 2010 sampai dengan tanggal 25 Juni 2014 untuk kredit investasi (Catatan 15)/ 28 consecutive quarterly payments from March 25, 2010 to June 25, 2012 for credit of working capital and from March 25, 2010 to June 25, 2014 for credit of investment (Note 15)
PT Mega Finadana
11,8768% pada tahun 2009 dan 2008/11,8768% in 2009 and 2008
Kendaraan milik Perusahaan (Catatan 11)/Company’s vehicles (Note 11)
Bulanan dari tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2011/ Monthly payments from December 15, 2005 to October 9, 2011
PT Mega Finadana
8,86% pada tahun 2009 dan 2008/8.86% in 2009 and 2008
Kendaraan milik Perusahaan (Catatan 11)/Company’s vehicles (Note 11)
Bulanan dari tanggal 15 Mei 2008 sampai dengan tanggal 15 Desember 2011/Monthly payments from May 15, 2008 to December 15, 2011
PT Mega Finadana
10,05% pada tahun 2009 dan 2008/10.05% in 2009 and 2008
Kendaraan milik Perusahaan (Catatan 11)/Company’s vehicles (Note 11)
Bulanan dari tanggal 2 Maret 2009 sampai dengan tanggal 2 Maret 2012/ Monthly payments from March 2, 2009 to March 2, 2012
Teraoka S.A., Panama
3,5% pada tahun 2009/3.5% in 2009
Tidak ada/None
36 kali pembayaran setiap bulan sampai dengan Juni 2009 dan Oktober 2009/36 monthly installments up to June 2009 and October 2009
Teraoka Shoji Inc.
3% pada tahun 2009/3% in 2009
Tidak ada/None
50 kali pembayaran setiap bulan sampai dengan September 2013/50 monthly installments up to September 2013
Lain-lain/Other
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Bank and financial institution loans
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 6 Juli 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk membiayai pembelian dan modifikasi sebuah kapal tanker menjadi Floating Storage Offloading (FSO) serta pembelian peralatan dan perlengkapan lainnya, dengan pagu pinjaman sebesar US$32.600.000. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar US$32.600.000.
On July 6, 2009, the Company obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk to finance the acquisition and modification of a tanker vessel to Floating Storage Offloading (FSO) and the acquisition of other equipment and supplies, with a maximum drawable amount of US$32,600,000. The outstanding balance of the loan as of September 30, 2009 amounted to US$32,600,000.
ING Bank N.V., Singapura
ING Bank N.V., Singapore
Pada tanggal 28 Maret 2008, GBSL, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari ING Bank N.V., Cabang Singapura (ING Bank) untuk membiayai pembangunan satu kapal dengan pagu pinjaman sebesar US$37.600.000. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$7.520.000. GBSL juga memperoleh fasilitas jaminan bank dengan jumlah maksimum sebesar US$28.200.000 dengan tujuan menjamin GBSL dalam pembayaran cicilan pembangunan kapal. Jumlah fasilitas jaminan bank yang diterbitkan oleh ING Bank sampai dengan tanggal 30 September 2009 adalah sebesar US$28.200.000.
On March 28, 2008, GBSL, a Subsidiary, obtained a term loan credit facility from ING Bank N.V., Singapore Branch (ING Bank) to finance the construction of one vessel with a maximum drawable amount of US$37,600,000. The outstanding balance of the loan as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$7,520,000, respectively. GBSL also obtained a bank guarantee facility with a maximum amount of US$28,200,000 for the purpose of guaranteeing the obligation to pay the installments on the contract price of the shipbuilding. The amount of the bank guarantee facility which has been issued by ING bank as of September 30, 2009 amounted to US$28,200,000.
Pada tanggal 6 November 2007, Rosaceae, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari ING Bank untuk membiayai pengkonversian sebuah kapal jenis Suezmax tanker menjadi capesize bulk carrier dengan pagu pinjaman sebesar US$40.960.000. Jumlah penarikan pinjaman dari fasilitas ini pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$32.160.000. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$25.056.342 dan US$27.960.000.
On November 6, 2007, Rosaceae, a Subsidiary, obtained credit facilities from ING Bank to finance the conversion of a Suezmax tanker into capesize bulk carrier with a maximum drawable amount of US$40,960,000. Total amounts drawn down from this facility as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$32,160,000, respectively. The outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$25,056,342 and US$27,960,000, respectively.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Bank and (continued)
United Overseas Bank Limited, Singapura
United Overseas Bank Limited, Singapore
Pada tanggal 28 Maret 2008, GBSL, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari United Overseas Bank Limited, Singapura (UOB) untuk membiayai pembangunan satu kapal dengan pagu pinjaman sebesar US$37.600.000. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$7.520.000. GBSL juga memperoleh fasilitas jaminan bank dengan jumlah maksimum sebesar US$28.200.000 dengan tujuan menjamin GBSL dalam pembayaran cicilan pembangunan kapal. Jumlah fasilitas jaminan bank yang diterbitkan oleh UOB sampai dengan tanggal 30 September 2009 adalah sebesar US$28.200.000.
On March 28, 2008, GBSL, a Subsidiary, obtained a term loan credit facility from United Overseas Bank Limited, Singapore (UOB) to finance the construction of one vessel with a maximum drawable amount of US$37,600,000. The outstanding balance of the loan as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$7,520,000, respectively. GBSL also obtained a bank guarantee facility with a maximum amount of US$28,200,000 for the purpose of guaranteeing the obligation to pay the installments on the contract price of the shipbuilding. The amount of the bank guarantee facility which has been issued by UOB as of September 30, 2009 amounted to US$28,200,000.
Pada tanggal 7 Juni 2007, ARM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari UOB untuk membiayai pembelian kapal oleh BMS dengan pagu pinjaman sebesar US$27.000.000. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$18.000.000 dan US$21.375.000.
On June 7, 2007, ARM, a Subsidiary, obtained a term loan credit facility from UOB to finance the acquisition of a vessel for BMS with a maximum drawable amount of US$27,000,000. The outstanding balance of the loan as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$18,000,000 and US$21,375,000, respectively.
Pada tanggal 9 Oktober dan 8 November 2006, ARM, memperoleh dua fasilitas pinjaman berjangka dari UOB, untuk membiayai pembelian 14 kapal oleh BJP. Fasilitas pinjaman berjangka pertama sebesar US$11.630.000, sedangkan fasilitas pinjaman berjangka kedua sebesar US$3.598.000. Saldo terhutang dari pinjaman-pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masingmasing adalah sebesar US$6.255.617 dan US$9.115.846.
On October 9 and November 8, 2006, ARM obtained two term loan credit facilities from UOB, to finance the acquisition of 14 vessels for BJP. The first term loan credit facility amounted to US$11,630,000, while the second term loan credit facility amounted to US$3,598,000. The outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$6,255,617 and US$9,115,846, respectively.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 28 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk membiayai kembali pembelian satu buah kapal tanker, delapan kapal tunda dan dua belas kapal tongkang milik Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, dengan pagu pinjaman sebesar US$40.000.000. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$22.900.000 dan US$32.400.000.
On June 28, 2007, the Company obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the Company’s and certain Subsidiaries’ acquisition of one tanker, eight tugboats and twelve barges, with a maximum drawable amount of US$40,000,000. The outstanding balance of the loan as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$22,900,000 and US$32,400,000, respectively.
65
financial
institution
loans
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Bank and (continued)
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore
Pada tanggal 25 April 2008, GBSL, Heckson dan Davos, Anak Perusahaan, secara bersama-sama maupun terpisah, memperoleh pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura (DVB) untuk membiayai pembangunan dua kapal dengan pagu pinjaman sebesar US$75.200.000. Pada tahun 2009 dan 2008, tidak ada penarikan pinjaman atas fasilitas ini.
On April 25, 2008, GBSL, Heckson and Davos, Subsidiaries, jointly and severally obtained a credit facility from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore (DVB) to finance the construction of two vessels with a maximum drawable amount of US$75,200,000. In 2009 and 2008, there was no loan drawn from this facility.
Pada bulan Juli 2005, ARS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari DVB untuk membiayai pembelian kapal MV Citrawati untuk AB, Anak Perusahaan, dengan pagu pinjaman sebesar US$18.362.500. Fasilitas kredit ini beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir dilakukan pada tanggal 11 September 2007. Perubahan tersebut menyatakan bahwa jumlah pagu pinjaman meningkat menjadi sebesar US$23.000.000 atau 65% dari nilai wajar kapal, mana yang lebih rendah. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$13.000.000 dan US$18.000.000.
In July 2005, ARS, a Subsidiary, obtained credit facilities from DVB to finance the acquisition of vessel MV Citrawati for AB, a Subsidiary, with a maximum drawable amount of US$18,362,500. The credit facilities agreements were amended several times, the most recent amendment of which was made on September 11, 2007. As amended, the maximum drawable amount was increased to become US$23,000,000 or 65% of the fair value of the vessel, whichever is lower. The outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$13,000,000 and US$18,000,000, respectively.
Natixis, Cabang Singapura
Natixis, Singapore Branch
·
Pre-delivery Loan Facility dengan pagu pinjaman sebesar US$15.420.000 atau 60% dari harga kontrak pembangunan kapal, mana yang lebih rendah.
·
Pre-delivery Loan Facility with a maximum drawable amount of US$15,420,000 or 60% of the contract price of the vessel, whichever is lower.
·
Post-delivery Loan Facility dengan pagu pinjaman sebagai berikut: US$17.990.000 atau 70% dari harga kontrak pembangunan kapal atau 70% dari harga pasar kapal, mana yang lebih rendah, jika tidak ada perjanjian sewa yang disetujui atas kapal tersebut, atau US$20.560.000 atau 80% dari harga kontrak pembangunan kapal atau 80% dari harga pasar kapal, mana yang lebih rendah, jika ada perjanjian sewa yang disetujui atas kapal tersebut.
·
Post-delivery Loan Facility with a maximum drawable amount as follows: US$17,990,000 or 70% of the contract price of the vessel or 70% of the market value of the vessel, whichever amount is lower, if there is no approved charter agraeement fixed for the vessel, or US$20,560,000 or 80% of the contract price of the vessel or 80% of the market value of the vessel, whichever amount is lower, if there is an approved charter agreement fixed for the vessel.
financial
institution
loans
On January 22, 2009, Papaveraceae and Petunia drawn down the loan facilities from Natixis at the amount of US$5,140,000, respectively, which was used to finance the acquisition of the vessels. Outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 amounted to US$10,280,000 (Catatan 38j).
Pada tanggal 22 Januari 2009, Papaveraceae dan Petunia menarik dana dari fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Natixis masing-masing sebesar US$5.140.000, yang digunakan untuk perolehan kapal. Saldo terutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar US$10.280.000 (Catatan 38j).
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Bank and (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tanggal 9 Mei 2007, LCM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari BII, yang dibagi menjadi dua periode pinjaman berjangka/Term Loan sebagai berikut:
On May 9, 2007, LCM, a Subsidiary, obtained credit facilities from BII, which are arranged into two term loans as follows:
-
Term Loan 1 sebesar US$5.920.000 yang ditarik pada tanggal 9 Mei 2007 untuk membiayai pembelian satu floating crane (FC LCM Jaya).
-
Term Loan 1 amounting to US$ 5,920,000 which was drawn on May 9, 2007 to finance the acquisition of one floating crane (FC LCM Jaya).
-
Term Loan 2 sebesar US$800.000 yang ditarik pada tanggal 23 Mei 2007 untuk membiayai pembelian satu kapal tunda (TB LCM Satu).
-
Term Loan 2 amounting to US$800,000 which was drawn on May 23, 2007 to finance the acquisition of one tugboat (TB LCM Satu).
financial
institution
loans
Saldo terhutang dari pinjaman LCM tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masingmasing adalah sebesar US$4.285.218 dan US$5.453.913.
The outstanding balances of the loans of LCM as of September 30, 2009 and 2008 amounted to US$4,285,218 and US$5,453,913, respectively.
PT Bank UOB Indonesia (UOB)
PT Bank UOB Indonesia (UOB)
Pada tanggal 2 September 2008, BJP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit berjangka dari UOB untuk membiayai pembelian satu floating crane, dengan pagu pinjaman (dalam mata uang dolar Amerika Serikat) sebesar US$9.000.000 atau 75% nilai wajar kapal, mana yang lebih rendah. Pada tanggal 22 Oktober 2008, beberapa ketentuan dalam fasilitas kredit tersebut diubah, sehingga Perusahaan dapat melakukan penarikan atas pinjaman tersebut dalam mata uang rupiah dan pagu pinjaman menjadi mana yang lebih rendah dari US$9.000.000 atau nilai rupiah yang setara dengan itu atau 75% dari nilai wajar kapal. Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar US$2.566.640 dan Rp42.396.000.000.
On September 2, 2008, BJP, a Subsidiary, obtained a term loan credit facility from UOB to finance the acquisition of one floating crane, with a maximum drawable (in US$ currency) in the amount of US$9,000,000 or 75% of the fair value of the vessel, whichever is lower. On October 22, 2008, some provisions of the credit facility were amended whereby the Company was allowed to make withdrawals of the facility in rupiah and the maximum drawable amount became US$9,000,000 or its rupiah equivalent or 75% of the fair value of the vessel, whichever is lower. The outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 amounted to US$2,566,640 and Rp42,396,000,000.
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Bank and (continued)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Pada tanggal 3 Juli 2009, Perusahaan menandatangani adendum atas perjanjian yang dibuat dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), sehubungan dengan fasilitas kredit senilai Rp400.000.000.000 yang diperoleh pada tahun 2008. Sebelum adendum, jangka waktu pembayaran pinjaman tersebut adalah satu tahun dan jumlah yang terhutang sehubungan dengan pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2008 disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Bank Jangka Pendek”. Setelah ditandatanganinya adendum, rincian dari fasilitas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
On July 3, 2009, the Company signed an amendment of the loan agreement entered between the Company and PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), in relation with the credit facility with a maximum drawable amount of Rp400,000,000,000 which was obtained in 2008. Before the amendment, the repayment period of the loan was one year and the outstanding balance as of September 30, 2008 was presented as part of “Short-term Bank Loans”. After the amendment, the detail of the credit facility are as follows:
-
Kredit Investasi Fasilitas kredit ini mempunyai pagu pinjaman sebesar Rp200.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 13,5%. Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini akan dilakukan secara tiga-bulanan dimulai pada tanggal 25 Maret 2010 dan berakhir pada tanggal 25 Juni 2014.
-
Investment Credit This credit facility has a maximum drawable amount of Rp200,000,000,000 and bears an annual interest of 13.5%. The repayment of the loan obtained from this credit facility will be done on a quarterly basis starting from March 25, 2010 to June 25, 2014.
-
Kredit Modal Kerja Fasilitas kredit ini mempunyai pagu pinjaman sebesar Rp200.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 13,5%. Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini akan dilakukan secara tiga-bulanan dimulai pada tanggal 25 Maret 2010 dan berakhir pada tanggal 25 Juni 2012.
-
Working Capital This credit facility has a maximum drawable amount of Rp200,000,000,000 and bears an annual interest of 13.5%. The repayment of the loan obtained from this credit facility will be done on a quarterly basis starting from March 25, 2010 to June 25, 2012.
financial
institution
loans
The outstanding balance of the loan obtained from this credit facility as of September 30, 2009 is Rp400,000,000,000.
Saldo terhutang dari pinjaman yang diperoleh dari fasilitas kredit di atas pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar Rp400.000.000.000.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)
Bank and (continued)
PT Mega Finadana
PT Mega Finadana
Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan dua perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mega Finadana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memperoleh dua kendaraan operasional dengan nilai keseluruhan sebesar Rp3.350.000.000, yang akan dilunasi secara cicilan sampai dengan bulan Desember 2009.
In 2005, the Company entered into two consumer financing agreements with PT Mega Finadana, a related party, for the acquisition of two operational vehicles in the total amount of Rp3,350,000,000, which is payable in installments up to December 2009.
Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan enam perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mega Finadana untuk memperoleh empat kendaraan operasional dengan nilai keseluruhan sebesar Rp600.550.000, yang akan dilunasi secara cicilan sampai dengan bulan Oktober 2011.
In 2008, the Company entered into six consumer financing agreements with PT Mega Finadana for the acquisition of four operational vehicles in the total amount of Rp600,550,000, which is payable in installments up to October 2011.
Pada 26 Februari 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman konsumen dari PT Mega Finadana untuk pendanaan kembali tiga unit kendaraan operasional dengan nilai keseluruhan sebesar Rp2.000.000.000 atau 76% dari harga kendaraan, yang akan dilunasi secara cicilan sampai dengan bulan Maret 2012.
On February 26, 2009, the Company obtained consumer loan facility from PT Mega Finadana for refinancing three unit of operational vehicles in the total amount of Rp2,000,000,000 or 76% from vehicles price, which is payable in installments up to March 2012.
Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp2.159.835.048 dan Rp651.683.319.
The outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp2,159,835,048 and Rp651,683,319, respectively.
Lain-lain
Others
Teraoka S.A., Panama
Teraoka S.A., Panama
Pada bulan Juni 2006, Perusahaan mengadakan dua perjanjian jual beli dengan Teraoka S.A., dimana Teraoka S.A. akan menjual satu kapal tunda dan satu floating crane kepada Perusahaan atau nominee Perusahaan, yaitu BJP, dengan harga jual sebesar JP¥990 juta. Uang muka untuk pembelian tersebut adalah sebesar JP¥774 juta, dan sisanya diangsur 36 kali cicilan bulanan (Catatan 38j).
In June 2006, the Company entered into two sale and purchase agreements with Teraoka S.A., whereby the latter agreed to sell one tugboat and one floating crane to the Company or its nominee, BJP, at the total price of JP¥990 million. Downpayment made for these purchases amounted to JP¥774 million, and the remaining balance is payable in 36 monthly installments (Note 38j).
Saldo terhutang dari pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar JP¥15.313.258 dan JP¥81.818.911.
The outstanding balances of the loans as of September 30, 2009 and 2008 amounted to JP¥15,313,258 and JP¥81,818,911, respectively.
69
financial
institution
loans
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Lain-lain (lanjutan)
Others (continued)
Teraoka Shoji Inc.
Teraoka Shoji Inc.
Pada bulan Juni 2009, LCM, Anak Perusahaan, membeli sebuah coal loading barge dari Teraoka Shoji Inc., dengan harga sebesar US$10.300.000. Uang muka yang telah dibayarkan sehubungan dengan pembelian tersebut adalah sebesar US$5.000.000, dan sisanya sebesar US$5.300.000 diangsur dengan 50 kali cicilan bulanan (Catatan 38j).
In June 2009, LCM, a Subsidiary, acquired a coal loading barge from Teraoka Shoji Inc., at the purchase price of US$10,300,000. The downpayment that was already made for this purchase amounted to US$5,000,000, and the remaining balance of US$5,300,000 is payable in 50 monthly installments (Note 38j).
Saldo terhutang sehubungan dengan transaksi pembelian tersebut pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar US$5.074.000.
The outstanding balance payable in relation with the purchase transaction as of September 30, 2009 amounted to US$5,074,000.
Berdasarkan beberapa perjanjian pinjaman dengan para kreditor, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Under several agreements with the creditors, the Company and its Subsidiaries are required to comply with several covenants, among others, as follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
a.
Maintain certain financial ratios
b.
Memperoleh persetujuan tertulis dari pihak kreditor sebelum melakukan transaksi-transaksi berikut:
b.
Obtain written approval from creditors prior to performing the following transactions:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha
(1) Sell or in any way transfer the right on or rent out, in whole or in part, the assets of the Company and its Subsidiaries, except in the normal course of its business
(2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha
(2) Obtain credit facilities or other loans from third parties, except in the normal course of its business
(3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan Anak Perusahaan kepada pihak lain
(3) Act as guarantor or pledge the Company's and its Subsidiaries' assets to another party
(4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan dan Anak Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham
(4) Change the Company's and its Subsidiaries' legal form, articles of association, members of their boards of directors and commissioners and stockholders
(5) Melakukan investasi atau saham dalam perusahaan lain
(5) Invest in shares of stock of other companies
penyertaan
(6) Melakukan pembayaran dividen
(6) Pay any dividends
(7) Melakukan transaksi penggabungan usaha atau akuisisi.
(7) Enter into transactions.
70
merger
or
acquisition
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Lain-lain (lanjutan)
Others (continued)
Selain itu, seluruh perjanjian pinjaman (kecuali pinjaman yang diperoleh dari PT Mega Finadana, Teraoka S.A. dan Teraoka Shoji Inc.) Panama mencantumkan ketentuan-ketentuan “cross default”.
Also, all of the loan agreements (except the loans obtained from PT Mega Finadana, Teraoka S.A., Panama and Teraoka Shoji Inc.) have included “cross default” provisions.
Krisis ekonomi global yang mengakibatkan terjadinya perlambatan aktivitas ekonomi telah memberikan pengaruh negatif terhadap operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan secara signifikan. Selain itu, beban keuangan yang tinggi dan kerugian transaksi derivatif telah mengakibatkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp561.216.523.885 untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009. Sebagai akibat dari keadaan tersebut diatas, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Meskipun beberapa pinjaman lainnya tidak mensyaratkan pemenuhan beberapa rasio keuangan dalam perjanjian pinjamannya, namun pinjaman tersebut mencantumkan klausa cross default. Selain itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga telah menghentikan pembayaran atas seluruh kewajiban derivatifnya, baik yang telah jatuh tempo maupun yang dihentikan sebelum jatuh tempo (unwound). Namun demikian, Perusahaan dan Anak Perusahaan masih melakukan pembayaran bunga pinjaman yang jatuh tempo dan masih mempunyai kemampuan untuk memperpanjang pinjaman yang tidak mempunyai jaminan untuk periode selama satu hingga tiga bulan.
The global economy crisis which cause the global economic slow down significantly has negatively impact to the operation of the Company and its Subsidiaries. In addition, the high financial cost and loss from derivative transactions had caused the Company and its Subsidiaries incurred net loss amounted to Rp561,216,523,885 for the nine months ended September 30, 2009. As the consequences, the Company and its Subsidiaries are unable to meet certain financial ratios as required in the loan agreements. Although certain other loans agreements do not require to maintain financial ratios, there is a cross default provision. Also, the Company and its Subsidiaries have ceased the payment for all of their derivative liabilities that are due as well as early terminated contracts (unwound). However, the Company and its Subsidiaries still continue paying its interest of the loans which are due and payable and still have ability to rollover their unsecured short-term debt for one to three month period.
Pada tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum meminta surat pernyataan pembebasan (waiver) secara formal dari para kreditor, atas tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman tersebut. Dalam keadaan demikian, para kreditor dapat atau mempunyai hak untuk menerbitkan surat “default” dan meminta jumlah pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Di lain pihak, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerima surat dari para kreditor yang meminta mempercepat pembayaran kembali atas saldo terhutang pinjaman.
As of January 4, 2010, the date of the completion of the consolidated financial statements for the nine months ended September 30, 2009, the Company and its Subsidiaries have not yet sought the formal waiver from their creditors regarding with their inability to fulfill the loan covenants. In these circumstances, the creditors may or have the rights to declare default and to ask for the acceleration repayment of the outstanding loans. On the other hand, the Company and its Subsidiaries have not received any notices from its creditors demanding the acceleration repayment of the outstanding loans.
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM DEBTS (continued)
Sampai saat ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang dalam persiapan untuk melakukan negosiasi restrukturisasi hutang dengan para kreditor untuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang tersebut diatas, termasuk dengan pihak-pihak counterparty sehubungan dengan kewajiban derivatif Perusahaan dan Anak Perusahaan (Catatan 15, 20, 21 dan 41).
Until now, the Company and its Subsidiaries are still under preparation stage for negotiation process with the creditors to restructure its short term and long term liabilities, including the counterparties in relation with the Company and its Subsidiaries’ derivative liabilities (Notes 15, 20, 21 and 41).
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET
Analisis saldo akun ini pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
An analysis of the balance of this account as of September 30, 2009 and 2008 is as follows:
2009
2008
Nilai nominal Wesel bayar dolar A.S. yang dijamin dengan tingkat bunga 8,75% (US$140.850.000 pada tahun 2009 dan 2008) Obligasi rupiah Obligasi APOL II Tahun 2008
Nominal amount
1.363.568.850.000
1.320.891.300.000
600.000.000.000
600.000.000.000
Jumlah nilai nominal 1.963.568.850.000 1.920.891.300.000 Dikurangi diskonto dan biaya emisi yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp35.772.569.458 pada tahun 2009 dan Rp30.092.516.324 pada tahun 2008 (40.127.722.691) (56.200.808.652) Bersih
1.923.441.127.309
2009
Jumlah
Total nominal value Less discounts and deferred issuance costs - net of accumulated amortization of Rp35,772,569,458 in 2009 and Rp30,092,516,324 in 2008 Net
The details of the above discounts, deferred issuance costs and related accumulated amortization are as follows:
Rincian diskonto, biaya emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi terkait tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Diskonto dan biaya emisi ditangguhkan Wesel bayar dolar A.S. yang dijamin dengan tingkat bunga 8,75% Obligasi rupiah Obligasi APOL II Tahun 2008 Obligasi APOL I Tahun 2003
1.864.690.491.348
8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes (US$140,850,000 in 2009 and 2008) Rupiah bonds APOL Bonds II in Year 2008
2008
64.708.875.751
70.412.247.114
11.191.416.398 -
11.191.416.399 4.689.661.463
Discounts and deferred issuance costs 8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes Rupiah bonds APOL Bonds II in Year 2008 APOL Bonds I in Year 2003
75.900.292.149
86.293.324.976
Total
Dikurangi akumulasi amortisasi diskonto dan biaya emisi ditangguhkan (termasuk amortisasi periode berjalan sebesar Rp8.105.689.711 pada tahun 2009 dan Rp9.341.485.324 pada tahun 2008)
35.772.569.458
30.092.516.324
Less accumulated amortization of discounts and deferred issuance costs (inclusive of current amortization of Rp8,105,689,711 in 2009 and Rp9,341,485,324 in 2008)
Bersih
40.127.722.691
56.200.808.652
Net
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
(i)
(i)
Wesel Bayar dolar A.S. yang Dijamin (Guaranteed Secured Notes), tingkat bunga 8,75%
8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes
Pada tanggal 3 Mei 2006, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV), Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, menerbitkan wesel bayar yang dijamin dalam mata uang dolar A.S. dengan nilai nominal sebesar US$160 juta, dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera, bertindak sebagai “Penjamin”.
On May 3, 2006, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV), a wholly-owned Subsidiary, issued U.S. dollar-denominated guaranteed secured notes with a total nominal value of US$160 million, with the Company and its directly and indirectly owned Subsidiaries, except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. and PT Apol Bahtera, acting as “Guarantors”.
Sehubungan dengan penawaran ini, APOL BV memperoleh peringkat B+ dari Standard & Poor’s. Wesel bayar ini dikenakan tingkat bunga tahunan tetap bersih sebesar 8,75% per tahun yang dibayar setiap setengah tahun, dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Hasil penerimaan dari emisi wesel bayar yang dijamin tersebut terutama digunakan untuk membiayai pelunasan pinjaman sebesar US$93 juta, untuk pembelian kapal sebesar US$57,1 juta dan sisanya, digunakan untuk keperluan modal kerja. Wesel bayar ini dijaminkan dengan saham Anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan, kecuali Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera.
In connection with the notes offering, APOL BV received a rating of B+ from Standard & Poor’s. The notes are subject to net annual interest at the fixed rate of 8.75% per annum payable semi-annually, and will mature in 2013. The proceeds from the issuance of these guaranteed notes were primarily used to refinance loans totaling US$93 million, to purchase additional vessels totaling US$57.1 million and the remainder, for working capital purposes. The notes are secured by the shares of the Company’s Subsidiaries except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. and PT Apol Bahtera.
APOL BV telah menunjuk HSBC Bank USA, National Association, sebagai Wali Amanat, Agen Pembayaran dan Pencatatan, serta menunjuk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebagai Agen Penjamin (Collateral Agent).
APOL BV has appointed HSBC Bank USA, National Association, as the Trustee, Paying Agent and Registrar, and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited as the Collateral Agent.
APOL BV memiliki opsi untuk membeli kembali wesel bayar dengan kondisi sebagai berikut:
The guaranteed notes may be redeemed at the option of APOL BV as follows:
·
·
Setiap saat sebelum tanggal 3 Mei 2010, maksimum sampai dengan 35% dari nilai pokok wesel bayar yang dijamin, dengan dana dari satu atau lebih penawaran umum saham (public equity offerings) Perusahaan, dengan harga pembelian kembali setara dengan 108,75% dari nilai pokok wesel bayar yang dijamin, ditambah bunga yang masih harus dan belum dibayar sampai dengan tanggal pembelian kembali, jika ada, jika kondisikondisi tertentu terpenuhi;
73
At any time prior to May 3, 2010, up to a maximum of 35% of the original aggregate principal amount, with the proceeds of one or more public equity offerings of the Company, at a redemption price equal to 108.75% of the principal amount thereof, plus accrued and unpaid interest to the redemption date, if any, provided that certain conditions are met;
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
(i)
(i)
Wesel Bayar dolar A.S. yang Dijamin (Guaranteed Secured Notes), tingkat bunga 8,75% (lanjutan)
8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes (continued)
·
Pada tanggal atau setelah tanggal 3 Mei 2010, seluruh atau sebagian dari wesel bayar yang dijamin dengan harga pembelian kembali setara dengan 104,3750%, 102,1875% dan 100,0000% dari nilai pokok wesel bayar yang dijamin selama periode 12 bulan masing-masing mulai tanggal 3 Mei pada tahun 2010, 2011 dan 2012 dan seterusnya, ditambah bunga yang masih harus dan belum dibayar sampai dengan tanggal pembelian kembali;
·
On or after May 3, 2010, all or part of the guaranteed notes at a redemption price equal to 104.3750%, 102.1875% and 100.0000% of the principal amount during the 12-month period commencing on May 3 of 2010, 2011 and 2012 onwards, respectively, plus accrued and unpaid interest to the redemption date;
·
Setiap saat sebelum tanggal 3 Mei 2010, seluruh atau sebagian dari wesel bayar yang dijamin dengan harga pembelian kembali setara dengan 100% dari nilai pokok ditambah applicable premium dan bunga yang masih harus dan belum dibayar, jika ada, sampai dengan tanggal pembelian kembali;
·
At any time prior to May 3, 2010, all or part of the guaranteed notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount plus the applicable premium as of, and any accrued and unpaid interest to, the redemption date;
·
Setiap saat jika terjadi perubahan tertentu yang berkaitan dengan perpajakan di Belanda, Panama, Indonesia atau Labuan yang mengharuskan APOL BV atau Perusahaan untuk membayar jumlah tambahan sehubungan dengan jumlah wesel bayar di atas jumlah tertentu, secara keseluruhan tetapi tidak secara sebagian, dengan harga pembelian kembali sebesar 100% dari nilai pokok ditambah dengan jumlah tambahan dan bunga yang masih belum dibayar, jika ada, sampai dengan tanggal pembelian kembali.
·
At any time in the event of certain changes affecting taxation in the Netherlands, Panama, Indonesia or Labuan that would require APOL BV or the Company to pay an additional amount in respect of any note in excess of certain amount, in whole but not in part, at a redemption price of 100% of their principal amount plus all additional amounts due as of, and any accrued interest to, the redemption date.
In the occurrence of change in control (including sale, lease, transfer, conveyance or other disposition of all or substiantially all of the Company’s and its Subsidiaries’ assets), the holder of the guaranteed notes has the right to require APOL BV to repurchase all or any part of such holder’s notes at a purchase price equal to 101% of the aggregate principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, to the purchase date.
Jika terjadi perubahan terhadap pengendalian (termasuk penjualan, penyewaan, pengalihan, pemindahan atau penghapusan seluruh atau sebagian besar aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan), pemegang wesel bayar berhak untuk meminta APOL BV untuk membeli kembali seluruh atau sebagian wesel bayar miliknya dengan harga pembelian setara dengan 101% dari nilai pokok wesel bayar ditambah dengan bunga yang masih harus dan belum dibayar, jika ada, sampai dengan tanggal pembelian.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued) (i) 8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes (continued)
(i)
Wesel Bayar dolar A.S. yang Dijamin (Guaranteed Secured Notes), tingkat bunga 8,75% (lanjutan) Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian wesel bayar yang dijamin tersebut di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu sebagaimana tercantum dalam perjanjian pinjaman dan persyaratan tertentu yang tidak diperbolehkan untuk, antara lain, penjualan, penyewaan atau pengalihan aktiva; konsolidasi, merger dan penjualan aktiva; pengumuman dan pembagian dividen kas; pembayaran dividen oleh Anak Perusahaan; perolehan hutang baru; dan penjualan atau pengalihan kepemilikan saham Perusahaan di Anak Perusahaan-penjamin, tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pemberi pinjaman, kecuali dalam kondisi tertentu yang diizinkan dalam perjanjian wesel bayar tersebut.
Under the terms of the agreement covering the above-mentioned guaranteed secured notes, the Company and its Subsidiaries are required to comply with certain financial ratios as stipulated in the agreement, and with restrictive covenants that prohibit, among others, the sale, lease or transfer of their assets; consolidation, mergers and sale of assets; declaration and payment of cash dividends; dividend payments by the Subsidiaries; incurrence of indebtedness; and sale or transfer of the Company’s equity ownerships in the Subsidiary-guarantors, without prior written consent from the lender, except under certain permitted terms and conditions stipulated in the agreement.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak dapat memenuhi beberapa persyaratan yang disyaratkan dalam perjanjian wesel bayar yang dijamin. Berdasarkan perjanjian pinjaman, apabila Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan yang disyaratkan dan kondisi tersebut dialami secara berkelanjutan, maka wali amanat atau pemegang wesel bayar yang dijamin yang secara keseluruhan minimal mewakili 25% dari nilai pokok wesel bayar yang dijamin dapat mengumumkan bahwa wesel bayar yang dijamin tersebut menjadi terhutang dan jatuh tempo. Pada tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum meminta surat pernyataan pembebasan (waiver) secara formal dari para wali amanat atau pemegang wesel bayar yang dijamin, atas tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman tersebut. Namun demikian, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerima surat dari wali amanat maupun pemegang wesel bayar yang dijamin yang meminta percepatan pembayaran kembali atas wesel bayar yang dijamin (Catatan 15, 19, 21 dan 41).
The Company and its Subsidiaries are unable to meet certain covenants as required in the agreement. Based on the agreement, if the Company and its Subsidiaries are unable to meet the required covenants and such condition is continuing, the trustee or the bondholders of at least 25% in aggregate principal amount of the outstanding notes may declare all the notes to be due and payable immediately. As of January 4, 2010, the date of the completion of the consolidated financial statements for the nine months ended September 30, 2009, the Company and its Subsidiaries have not yet sought the formal waiver from their trustee or the holders regarding with their inability to fulfill the loan covenants. However, the Company and its Subsidiaries have not received any notices from its trustee or the bondholders demanding the acceleration repayment of the guaranteed secured notes payable (Notes 15, 19, 21 and 41).
Amortisasi biaya emisi wesel bayar masingmasing sebesar Rp6.682.545.000 dan Rp7.544.169.000 pada tahun 2009 dan 2008 diakui sebagai bagian dari akun “Lain-lain Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lainlain” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of notes issuance cost amounting to Rp6,682,545,000 and Rp7,544,169,000 in 2009 and 2008, respectively, is presented as part of “Others Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
(i)
(i)
Wesel Bayar dolar A.S. yang Dijamin (Guaranteed Secured Notes), tingkat bunga 8,75% (lanjutan)
8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes (continued) Based on the latest rating report released in July 2009, guaranteed secured notes have B- rating from Standard & Poor’s Ratings Services (“S&P”) (Note 42e).
Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Juli 2009, wesel bayar yang dijamin tersebut memiliki peringkat B- dari Standard & Poor’s Ratings Services (“S&P”) (Catatan 42e).
(ii) Rupiah Bonds - APOL Bonds II in Year 2008
(ii) Obligasi Rupiah - Obligasi APOL II Tahun 2008 Pada tanggal 6 Maret 2008, Perusahaan menerbitkan Obligasi APOL II Tahun 2008 dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat. Nilai nominal obligasi keseluruhan adalah Rp600 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri:
On March 6, 2008, the Company issued APOL Bonds II in Year 2008 with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the trustee. The bonds have a total nominal value of Rp600 billion. The bonds consist of two series:
·
Obligasi Seri A sebesar Rp276 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun mulai tanggal 18 Maret 2008. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2013.
·
Series A bonds amounting to Rp276 billion which bear interest at the fixed rate of 12% per annum starting March 18, 2008. These bonds will mature on March 18, 2013.
·
Obligasi Seri B sebesar Rp324 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,5% per tahun mulai tanggal 18 Maret 2008. Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2015.
·
Series B bonds amounting to Rp324 billion which bear interest at the fixed rate of 12.5% per annum starting March 18, 2008. These bonds will mature on March 18, 2015.
Setelah ulang tahun 1 (pertama) sejak tanggal emisi obligasi, Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali sebagian atau seluruhnya atas obligasi yang belum jatuh tempo dengan harga pasar, baik diperlakukan sebagai obligasi yang dibeli kembali dan dijual dikemudian hari atau sebagai pelunasan.
After the first anniversary of the bonds’ issue date, the Company has an option to buy back a portion or all of the bonds at the market price before their maturity date, either as treasury bonds or for redemption.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), selaku agen pembayaran, berkewajiban membayar bunga obligasi, sebagai berikut:
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), acting as payment agent, shall pay interest on the bonds, as follows:
·
Seri A: Mulai tanggal 18 Maret 2008 dan setiap tiga-bulanan sampai dengan 18 Maret 2013.
·
Series A: Starting March 18, 2008 and every quarter thereafter up to March 18, 2013.
·
Seri B: Mulai tanggal 18 Maret 2008 dan setiap tiga-bulanan sampai dengan 18 Maret 2015.
·
Series B: Starting March 18, 2008 and every quarter thereafter up to March 18, 2015.
On March 19, 2008, the Director of PT Bursa Efek Indonesia approved the listing of the Company’s bonds on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 19 Maret 2008, Direktur PT Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued) (ii) Rupiah Bonds - APOL Bonds II in Year 2008 (continued)
(ii) Obligasi Rupiah - Obligasi APOL II Tahun 2008 (lanjutan) 92% dari penerimaan dana emisi obligasi, setelah dikurangi beban penjaminan dan penawaran, digunakan untuk pelunasan pinjaman bank Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan 8% dari penerimaan dana emisi obligasi digunakan untuk modal kerja.
92% of the net proceeds from the bonds, after deducting the underwriting fee and offering expenses, were used to repay the Company’s and Subsidiaries’ bank loans, and 8% of the proceeds from the bonds are used as working capital.
Amortisasi biaya emisi obligasi masing - masing sebesar Rp1.423.144.711 dan Rp1.093.865.861 pada tahun 2009 dan 2008 diakui sebagai bagian dari akun “Biaya Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of bonds issuance cost amounting to Rp1,423,144,711 and Rp1,093,865,861 in 2009 and 2008, respectively, is presented as part of “Others Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.
Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio-rasio keuangan tertentu.
In accordance with the agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, the Company is required to comply with several covenants, such as maintaining certain financial ratios.
Perusahaan tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Namun demikian, Perusahaan masih melakukan pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo.
The Company and its Subsidiaries are unable to meet certain financial ratios as required in the loan agreements. However, the Company still continous paying its interest of the bonds which are due and payable.
Sesuai dengan perjanjian perwaliamatan, apabila Perusahaan tidak memenuhi persyaratan pinjaman, maka wali amanat akan menerbitkan surat teguran kepada Perusahaan. Apabila dalam jangka waktu 120 hari setelah surat teguran dari wali amanat, Perusahaan tidak memperbaiki kondisi tersebut atau tidak melakukan upaya perbaikan untuk menghilangkan kondisi tersebut, yang dapat diterima dan disetujui oleh wali amanat, maka wali amanat berhak memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) sesuai dengan ketentuan dan tata cara di dalam perjanjian perwaliamantan. Apabila di dalam rapat umum tersebut, RUPO tidak dapat menerima penjelasan dan alasan-alasan yang diberikan oleh Perusahaan, maka wali amanat dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan RUPO akan dapat mengajukan tagihan.
In accordance with the trustee agreement, if the Company is unable to fulfill the loan covenants, the trustee will issue the notice letter for the Company. If within 120 days after the notice letter from the trustee, the Company has not improve the conditions or does not take any actions to enhance the conditions, which accepted and agreed by the trustee, the trustee has the right to call for General Meeting of Bondholders (GMB) in accordance with terms and procedures under the provisions of the trustee agreement. If in the GMB, the GMB can not accept the reasons and explanations by the Company, the Trustee will claim the bonds are due and payable in certain period as determined in the GMB.
Pada tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan belum mendapatkan surat teguran dari wali amanat atas tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman tersebut (Catatan 15, 19, 21 dan 41).
As of January 4, 2010 the date of the completion of consolidated financial statements for the nine period ended September 30, 2009, the Company has not yet obtained the notice letter from the trustee in regards to its inability to fulfill the loan covenants (Notes 15, 19, 21 and 41).
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)
20. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
(ii) Obligasi Rupiah - Obligasi APOL II Tahun 2008 (lanjutan)
(ii) Rupiah Bonds - APOL Bonds II in Year 2008 (continued)
Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Juli 2009, obligasi tersebut memiliki peringkat idA- (stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia (Catatan 42f).
Based on the latest rating report released in July 2009, the bonds have idA- (stable outlook) rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Indonesian rating agency (Note 42f). (iii) Rupiah Bonds - APOL Bonds I in Year 2003
(iii) Obligasi Rupiah - Obligasi APOL I Tahun 2003 Pada tanggal 2 Oktober 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. Tingkat bunga tetap tahunan adalah sebesar 14,25% dan dibayar setiap tiga bulan di belakang. Obligasi tersebut telah jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008.
On October 2, 2003, the Company issued bonds with a total nominal value of Rp171,000,000,000 with PT Bank Mega Tbk as the trustee. The bonds bore interest at the fixed annual rate of 14.25% which was paid quarterly in arrears. The bonds matured on October 2, 2008.
Pada tanggal 1 Oktober 2003, Direktur PT Bursa Efek Surabaya menyetujui pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa Efek Surabaya.
On October 1, 2003, the Director of PT Bursa Efek Surabaya approved the listing of the Company’s bonds on the Surabaya Stock Exchange.
Obligasi dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan dan kapal milik PT Apol Lestari, Anak Perusahaan, MV Urmila, yang dibiayai dengan dana hasil penawaran umum obligasi (Catatan 5 dan 11).
The bonds were secured by the Company’s trade receivables and a vessel, MV Urmila, owned by PT Apol Lestari, a Subsidiary, the acquisition of which was financed by the proceeds from the bonds offer (Notes 5 and 11).
Amortisasi biaya emisi obligasi sebesar Rp703.450.463 pada tahun 2008 diakui sebagai bagian dari akun “Biaya Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of bonds issuance cost amounting to Rp703,450,463 in 2008, is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.
Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio-rasio keuangan tertentu.
In accordance with the agreement with PT Bank Mega Tbk, the Company was required to comply with several covenants, such as maintaining certain financial ratios.
Perusahaan telah melunasi hutang Obligasi APOL I tersebut sebesar Rp171 miliar pada saat jatuh tempo pada tahun 2008.
The Company paid in full the APOL Bonds I amounting to Rp171 billion on its maturity date in 2008.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH
21. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE The details of this account as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:
Rincian akun ini pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
2008
Nilai nominal Biaya emisi wesel bayar jangka menengah yang belum diamortisasi
150.000.000.000 150.000.000.000 (1.323.067.649)
Unamortized notes issuance cost
Bersih
149.158.048.351 148.676.932.351
Net
(841.951.649)
Nominal amount
Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Ijarah II (MTN II) dengan nilai pokok sebesar Rp150.000.000.000 dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai wali amanat. Angsuran ijarah fee adalah sebesar Rp20.625.000.000 per tahun dan dibayar setiap tiga bulan. MTN II tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011.
On June 27, 2008, the Company issued Medium Term Notes Syariah Ijarah II (MTN II) with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) as the trustee. The MTN II have a nominal value of Rp150,000,000,000 and annual ijarah fee amounting to Rp20,625,000,000 payable quarterly. The MTN II is due on June 30, 2011.
Amortisasi biaya emisi MTN II sebesar Rp360.837.000 pada tahun 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Ijarah fee sebesar Rp15.468.750.000 pada tahun 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Bunga” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of MTN II issuance cost amounting to Rp360,837,000 in 2009 is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income. Ijarah fee amounting to Rp15,468,750,000 in 2009 on the MTN II is presented as part of “Interest Expense” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.
MTN II tersebut tidak dijamin baik dengan benda, pendapatan atau aset lain milik Perusahaan ataupun dengan jaminan dari pihak lain. Seluruh aktiva Perusahaan, kecuali aktiva yang telah ditentukan spesifik menjadi jaminan bagi kreditor lainnya, digunakan sebagai jaminan pari-passu untuk semua kewajiban Perusahaan termasuk obligasi.
The MTN II is neither secured by any goods, income or other assets of the Company nor guaranteed by other parties. All of the Company’s assets, except for the assets that have been specifically used as security to its other creditors, are used as pari-passu security to all of the Company’s other liabilities including the bonds.
Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan manfaat dari penggunaan kapal laut Perusahaan (MV Saraswati dan MV Dewi Umayi) sebagai objek ijarah, kepada BRI. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 11).
Based on the Ijarah Contract dated June 27, 2008, the Company agreed to transfer the rights over the benefits derived from the use of the Company’s vessels (MV Saraswati and MV Dewi Umayi) as ijarah object, to BRI. The ownership of the ijarah objects, however, remained with the Company (Note 11).
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (lanjutan)
21. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE (continued)
Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal 27 Juni 2008, BRI memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
Based on the Wakalah Contract dated June 27, 2008, BRI granted the Company the authority to engage in the following:
a.
Membuat dan menandatangani akad-akad ijarah dengan penyewa kapal MV Saraswati dan MV Dewi Umayi.
a.
Make and sign ijarah contracts with the charterer of MV Saraswati and MV Dewi Umayi.
b.
Mewakili semua kepentingan pemegang MTN II dalam rangka pelaksanaan akad-akad ijarah tersebut, termasuk menerima dan menyerahkan ijarah fee sebagai hasil dari pemanfaatan penggunaan kapal dari penyewa kapal kepada pemegang MTN II.
b.
Represent the MTN II holders in executing the provisions of the ijarah contract, including receipt of, and distribution to the MTN II holders the ijarah fee derived from, the rental of the vessels.
Berdasarkan perjanjian dengan BRI, selaku agen pemantau, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, antara lain:
In accordance with the agreement with BRI, as the monitoring agent, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows:
a.
Menjaga rasio keuangan tertentu
a.
Maintain certain financial ratios
b.
Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat sebelum melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen
b.
Provide written notice to the trustee prior to amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend
c.
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:
c.
The Company is not allowed to:
(1) Menjaminkan lebih dari 50% harta kekayaan Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk menjaminkan seluruh harta kekayaan, kecuali dalam kondisi-kondisi seperti yang dinyatakan dalam perjanjian
(1) Use more than 50% of the total assets of the Company or allow its Subsidiaries to use all their assets as collateral, except for instances so allowed in the deed
(2) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan jaminan perusahaan, kecuali dalam kegiatan usaha normal
(2) Grant corporate guarantee or allow its Subsidiaries to grant corporate guarantee, except in the ordinary course of business
(3) Melakukan transaksi penggabungan usaha dan pengambilalihan terhadap perusahaan lain yang berakibat negatif terhadap Perusahaan dalam memenuhi kewajiban Perusahaan
(3) Merge and acquire other companies which can cause negative effect to the Company’s ability to carry out its obligation
(4) Menjual, melepaskan atau mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari seluruh aktiva Perusahaan
(4) Sell or transfer the Company’s assets representing more than 25% of the total assets
(5) Menerbitkan surat hutang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kedudukan MTN
(5) Issue similar debt instruments which have higher rank than the MTN
(6) Melakukan perubahan dalam bidang usaha utama Perusahaan dan Anak Perusahaan
(6) Change the primary business activities of the Company and its Subsidiaries
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (lanjutan)
21. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE (continued)
(7) Menjual atau memindahkan saham Anak Perusahaan yang menyebabkan Perusahaan mengalami kehilangan kendali atas Anak Perusahaan, kecuali dilakukan berdasarkan harga pasar yang memadai
(7) Sell or assign shares of Subsidiaries that will cause the Company to lose its control over the Subsidiaries, except if done based on reasonable market price
(8) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau melakukan investasi dengan pihak ketiga, kecuali dalam kegiatan usaha normal
(8) Provide or allow its Subsidiaries to provide debt to or to invest in a third party, except in the ordinary course of business
(9) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih konsolidasi
(9) Declare and pay any dividends of more than 50% of the consolidated net income
Perusahaan tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian wesel bayar. Namun demikian, Perusahaan masih melakukan pembayaran ijarah fee MTN II yang jatuh tempo dan terhutang.
The Company are unable to meet certain financial ratios as required in the notes agreements. However, the Company still continuous paying the ijarah fees of the MTN II which are due and payable.
Sesuai dengan perjanjian penerbitan MTN II, apabila Perusahaan tidak memenuhi persyaratan pinjaman, maka agen pemantau akan menerbitkan surat teguran kepada Perusahaan. Apabila dalam jangka waktu 14 hari setelah surat teguran dari agen pemantau, Perusahaan tidak memperbaiki kondisi tersebut atau tidak melakukan upaya perbaikan untuk menghilangkan kondisi tersebut, yang dapat diterima dan disetujui oleh agen pemantau, maka agen pemantau berhak memanggil Rapat Umum Pemegang Surat Berharga (RUPSB) sesuai dengan ketentuan dan tata cara di dalam perjanjian tersebut di atas. Apabila di dalam rapat umum tersebut, RUPSB tidak dapat menerima penjelasan dan alasan-alasan yang diberikan oleh Perusahaan, maka agen pemantau dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan RUPSB akan dapat mengajukan tagihan.
In accordance with the issuance of MTN II agreement, if the Company is unable to fulfill the loan covenants, the monitoring agent will issue the notice letter for the Company. If within 14 days after the notice letter from the monitoring agent, the Company has not improve the conditions or does not take any actions to enhance the conditions, which accepted and agreed by the monitoring agent, the monitoring agent has the right to call for General Meeting of Notesholders (GMN) in accordance with terms and procedures in the above said agreement. If in the GMN, the GMN cannot accept the explanations and reasons by the Company, the monitoring agent will claim the MTN II are due and payable in certain period as determined in the GMN.
Pada tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan belum meminta surat pernyataan pembebasan (“waiver”) secara formal dari agen pemantau, atas tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman tersebut. Di lain pihak, Perusahaan belum menerima surat teguran dari agen pemantau sehubungan dengan ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi persyaratan pinjaman (Catatan 15, 19, 20 dan 41).
As of January 4, 2010, the date of the completion of the consolidated financial statements, for the nine months ended September 30, 2009, the Company has not yet sought the formal waiver from the monitoring agent regarding with its inability to fulfill the loan covenants. On the other hand, the Company has not received any notices from its monitoring agent regarding its inability to fulfill the loan covenants (Notes 15, 19, 20 and 41).
Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Juli 2009, MTN II ini memiliki peringkat idA- (stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia (Catatan 42f).
Based on the latest rating report released in July 2009, the MTN II have idA- (stable outlook) rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Indonesian rating agency (Note 42f).
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
22. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
22. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih anak-anak perusahaan yang dikonsolidasi, yaitu PT Apol Bahari Gemilang, PT Apol Bahtera, PT Apol Cemerlang, PT Apol Gemilang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Sejahtera, PT Apol Stevedoring, PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Apol Surya Jaya, PT Bontang Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Piru Sentosa Pratama, PT Surya Bahari Sejahtera, Handy Marine Inc. dan Prosperous Ships Holding Limited. Bagian pemegang saham minoritas atas akumulasi kerugian PT Buana Samudera Pratama telah melebihi bagiannya dalam saldo ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan kerugian tersebut telah dibebankan pada kepemilikan Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas.
This account represents the rights of minority interest in the net assets of consolidated subsidiaries, PT Apol Bahari Gemilang, PT Apol Bahtera, PT Apol Cemerlang, PT Apol Gemilang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Sejahtera, PT Apol Stevedoring, PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Apol Surya Jaya, PT Bontang Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Piru Sentosa Pratama, PT Surya Bahari Sejahtera, Handy Marine Inc. and Prosperous Ships Holding Limited. The cumulative losses applicable to the minority interest in PT Buana Samudera Pratama have exceeded the minority stockholders’ interest in this Subsidiary’s equity. The excess has been charged against the Company’s interest as the majority stockholder.
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK The Company’s stockholders and their respective shareholding as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham 2009 PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima Morgan Stanley & Co International plc Mellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investitions - UE Masyarakat (kepemilikan masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Pemegang Saham 2008 PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima Mellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investitions - UE Masyarakat (kepemilikan masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
919.750.240 630.853.760 294.000.000
30,673 21,038 9,805
229.937.560.000 157.713.440.000 73.500.000.000
284.954.500 260.000.000
9,503 8,671
71.238.625.000 65.000.000.000
2009 PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima Morgan Stanley & Co International plc Mellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investitions - UE
609.045.500
20,310
152.261.375.000
Public (holding below 5% each)
2.998.604.000
100,000
749.651.000.000
Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
919.750.240 630.853.760 290.000.000 260.000.000
30,673 21,038 9,671 8,671
229.937.560.000 157.713.440.000 72.500.000.000 65.000.000.000
2008 PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima Mellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investitions - UE
898.000.000
29,947
224.500.000.000
Public (holding below 5% each)
2.998.604.000
100,000
749.651.000.000
Total
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. CAPITAL STOCK (continued) Based on the records maintained by the shares registrar, PT Datindo Entrycom, as of September 30, 2009, commissioners of the Company held 780,000 shares or 0.03% and directors of the Company held 34,043,000 shares or 1.14% of the Company’s issued and fully paid shares as of September 30, 2009.
Berdasarkan pencatatan PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 30 September 2009, komisaris Perusahaan memiliki 780.000 saham atau 0,03% dan direksi Perusahaan memiliki 34.043.000 saham atau 1,14% dari saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 30 September 2009. 24. AGIO SAHAM
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents the excess of the proceeds received over the par value of the shares issued during the Company’s initial public offering, net of all related stock issuance costs, as follows:
Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan berkaitan dengan penawaran umum perdana Perusahaan, setelah dikurangi biaya penerbitan saham terkait, sebagai berikut: Selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal Biaya penerbitan saham Bersih
62.500.000.000 (16.256.842.145)
Excess of amounts received over par value Stock issuance costs
46.243.157.855
25. DIVIDEN KAS
Net
25. CASH DIVIDENDS Based on the minutes of the stockholders’ annual general meetings held on June 16, 2008, the stockholders agreed to distribute cash dividends amounting to Rp29,986,040,000 to be taken from the Company’s retained earnings as of December 31, 2007. The cash dividends were paid in 2008.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar Rp29.986.040.000 yang diambil dari saldo laba Perusahaan tanggal 31 Desember 2007. Dividen kas tersebut dibayarkan pada tahun 2008. 26. SALDO LABA
26. RETAINED EARNINGS In compliance with Corporation Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007, which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders approved the partial appropriation of the Company’s retained earnings as general reserve during their several annual general meetings. Total appropriation of the Company’s retained earnings as general reserve as of September 30, 2009 amounted to Rp500 million.
Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40, Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan sebagian dari saldo laba Perusahaan dalam beberapa rapat umum tahunan pemegang saham sebagai cadangan dana umum. Jumlah saldo laba yang telah dicadangkan sebagai cadangan dana umum sampai dengan tanggal 30 September 2009 adalah sebesar Rp500 juta.
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
27. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang berkaitan dengan akuisisi BSP dari PT Mandira Sanni Pratama, pemegang saham dan penjualan aset tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the difference arising from the restructuring transactions among entities under common control, in connection with the acquisition of BSP from PT Mandira Sanni Pratama, a stockholder and the sale of property to a related party in 2005, with the details as follows:
Akuisisi BSP Laba atas penjualan aset tetap
(1.336.498.411) 9.231.969.000
Bersih
Acquisition of BSP Gain on sale of property
7.895.470.589
Net
28. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
28. DIFFERENCE IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan selisih yang timbul atas perubahan transaksi ekuitas MPOLC, Anak Perusahaan yang dimiliki 100%, sehubungan dengan akuisisi Gazelle, perusahaan sepengendali pada bulan Juni 2000 dan akuisisi Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, perusahaan-perusahaan sepengendali pada bulan Oktober 2004, dengan persentase kepemilikan sebesar 100% pada setiap perusahaan.
This account represents the difference arising from the change in equity transactions of MPOLC, a 100%-owned Subsidiary, in connection with its acquisition of Gazelle, a company under common control in June 2000 and its acquisition of Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, companies under common control, in October 2004, with ownership interest of 100% in each company.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku saham Gazelle, Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, yang diakui sebagai bagian dari ekuitas MPOLC, adalah sebagai berikut:
The differences between the transfer prices and the book values of the shares of Gazelle, Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, which were recognized as part of MPOLC’s stockholders’ equity, are as follows:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Nilai Akuisisi (Jumlah dalam US$)/ Purchase Price (Original Amount in US$)
Nilai Wajar Aktiva Bersih (Jumlah dalam US$)/ Fair Value of Net Assets (Original Amount in US$)
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan (Jumlah dalam US$)/ Difference in Equity Transactions of Subsidiaries (Original Amount in US$)
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan (Setara dengan Rupiah)/Difference in Equity Transactions of Subsidiaries (Equivalent Rupiah Amount)
Gazelle Ever Joy Ever Win Rafflesia
20 2.910.000 3.410.000 2.680.000
13.136.564 2.925.458 3.396.600 2.638.706
13.136.544 15.458 (13.400 ) (41.294 )
62.323.647.806 140.511.705 (121.804.485 ) (375.365.490 )
Bersih/Net
9.000.020
22.097.328
13.097.308
61.966.989.536
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENJABARAN
29. DIFFERENCE IN TRANSLATION
2009
Saldo akhir
2008
208.353.947.792
76.470.726.226
Beginning balance
(138.413.906.164)
2.031.816.272
Translation adjustments during the period
69.940.041.628
78.502.542.498
Ending balance
This account consists of the difference arising from the translation of the financial statements of MPOLC (a Subsidiary in Malaysia); Davos, Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Heckson, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Papaveraceae, Petunia, Rafflesia, Rosaceae, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 and NYE 5 (Subsidiaries in Panama); ARM and ARS (Subsidiaries in Singapore); APOL BV (a Subsidiary in the Netherlands); GBSL and Prosperous (Subsidiaries in Hong Kong); Handy Marine (Subsidiary in St. Vincent and Grenadines); and translation of Royal Tanker Shipping S.A.’s equity (an associated company in Panama).
Akun ini merupakan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan MPOLC (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Malaysia); Davos, Ever Joy, Ever Win, Gazelle, Heckson, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Papaveraceae, Petunia, Rafflesia, Rosaceae, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Panama); ARM dan ARS (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Singapura); APOL BV (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Belanda); GBSL dan Prosperous (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Hong Kong); Handy Marine (Anak Perusahaan yang berkedudukan di St.Vincent dan Grenadines); dan penjabaran nilai ekuitas Royal Tanker Shipping S.A. (perusahaan asosiasi yang berkedudukan di Panama). 30. PENDAPATAN JASA
30. SERVICE REVENUES This account consists of revenues from the following:
Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai berikut:
Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain Jumlah
CURRENCY
The movement of this account is as follows:
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
Saldo awal Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan selama periode berjalan
FOREIGN
2009
2008
962.826.037.206 249.622.811.697 77.707.089.418 2.319.614.525
1.181.060.695.409 603.622.634.961 58.327.227.966 3.723.118.581
Owned vessels Chartered vessels Agency activities Others
1.292.475.552.846
1.846.733.676.917
Total
Services rendered to related parties were about 0.48% and 1.66% of the total consolidated revenues for nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively (Note 34).
Penyediaan jasa kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,48% dan 1,66% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi, masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 (Catatan 34).
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN JASA (lanjutan)
30. SERVICE REVENUES (continued) Aggregate revenue of more than 10% of total consolidated revenues are as follow:
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasi adalah sebagai berikut: 2009 PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (Catatan 38h) Tianjin Tianhui Shipping Enterprise Co. Ltd. (Catatan 38g) PT Berau Coal Jumlah
2008
152.702.823.990
-
137.421.027.695 -
202.634.382.107
PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (Note 38h) Tianjin Tianhui Shipping Enterprise Co. Ltd. (Note 38g) PT Berau Coal
290.123.851.685
202.634.382.107
Total
31. BEBAN JASA
31. COST OF SERVICES The details of cost of services are as follows:
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain Jumlah
2009
2008
751.044.195.716 279.017.625.476 3.324.952.961 3.088.947.291
914.150.875.158 411.439.156.019 4.542.301.335 3.317.506.516
Owned vessels Chartered vessels Agency activities Others
1.036.475.721.444
1.333.449.839.028
Total
Beban jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,17% dan 0,14% dari jumlah beban jasa, masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 (Catatan 34).
The cost of services from related parties was about 0.17% and 0.14% of the total cost of services for nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively (Note 34).
Pada tahun 2009 dan 2008, tidak terdapat pemasok yang memberikan jasa dengan nilai melebihi 10% dari jumlah beban jasa konsolidasi.
In 2009 and 2008, there was no supplier which rendered service at a cost representing more than 10% of the total consolidated cost of services.
32. BEBAN USAHA
32. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2009
2008
Beban Penjualan Gaji, upah dan tunjangan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Beban kantor Pemasaran Representasi dan jamuan Komunikasi Sumbangan Lain-lain
21.110.903.164 6.730.488.848 4.683.344.144 3.217.925.351 1.933.347.093 737.180.862 33.830.000 555.189.581
17.720.048.327 5.972.103.648 4.691.603.475 3.126.769.699 823.443.354 2.464.453.564 719.183.157
Selling Expenses Salaries, wages and employee benefits Transportation and travel Office utilities Marketing Representation and entertainment Telecommunication Donation Others
Sub - jumlah
39.002.209.043
35.517.605.224
Sub - total
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. BEBAN USAHA (lanjutan)
32. OPERATING EXPENSES (continued) 2009
2008
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan tunjangan karyawan Jasa konsultan Beban kantor
33.582.530.123 20.728.897.842 11.265.759.369
43.607.008.859 4.549.719.393 8.002.381.704
Penyusutan aset tetap dan properti investasi (Catatan 11 dan 13) Transportasi dan perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Beban pajak Sumbangan Representasi dan jamuan Pemasaran Asuransi Pendidikan dan pelatihan Lain-lain
5.203.265.362 2.789.455.662 1.615.301.603 1.299.443.318 1.074.446.705 371.994.868 238.758.087 222.069.850 175.849.300 9.852.000 904.380.572
4.734.709.573 3.168.992.711 2.324.552.162 1.426.849.589 779.383.409 561.767.570 2.258.386.469 209.079.366 719.803.348 977.726.305
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Professional fees Office utilities Depreciation of property and equipment and investment properties (Notes 11 and 13) Transportation and travel Repairs and maintenance Telecommunications Tax expenses Donation Representation and entertainment Marketing Insurance Education and training Others
79.482.004.661
73.320.360.458
Sub - total
118.484.213.704
108.837.965.682
Total
Sub - jumlah Jumlah
Operating expenses charged by related parties were about 3.27% and 3.26% of the total operating expenses in 2009 and 2008, respectively (Note 34).
Beban usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 3,27% dan 3,26% dari jumlah beban usaha (Catatan 34). 33. BEBAN BUNGA
33. INTEREST EXPENSE This account consists of interest expense on the following debts of the Company and its Subsidiaries:
Akun ini terdiri dari beban bunga atas pinjaman yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: 2009
2008
Hutang obligasi dan wesel bayar Hutang bank dan lembaga pembiayaan Hutang sewa pembiayaan dan lain-lain
168.655.709.954 126.842.101.987
147.466.609.705 57.484.107.107
-
27.375.678
Bonds and notes payable Bank and financial institution loans Obligations under finance lease and other
Jumlah
295.497.811.941
204.978.092.490
Total
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
34. BALANCES AND RELATED PARTIES
Persentase (%) dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Percentage (%) of Total Assets/Liabilities
Jumlah/Amount 2009
Bukan keagenan/ Non-agency PT Andalan Tiga Berjaya PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk
WITH
The details of balances and transactions with related parties are as follows:
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Piutang usaha (Catatan 5)/ Trade receivables (Note 5) Keagenan/Agency PT Tera Logistic Indonesia PT Indomarina Lestari Pratama PT Lambang Jaya Barito PT Hanoman Sakti Pratama PT Trans Coalindo Pratama PT Tubanan Jaya Bestari PT Berlian Laju Tanker Tbk Kana Maritime Overseas S.A. PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk PT Coalindo Lestari Pratama PT Yasa Setia PT Andalan Tiga Berjaya PT Kapuas Raya Pratama PT Kutai Perkasa Pratama PT Apolis Raya Shipping
TRANSACTIONS
2008
2009
2008
27.544.125.728 25.808.833.672 18.904.943.809 9.061.798.916 6.967.929.332 4.649.116.653 2.911.934.587 744.488.359 340.179.497 250.000.000 225.363.330 128.063.395 49.555.681 -
8.848.294.885 28.791.290.238 33.392.807.718 8.697.860.456 9.778.635.919 4.603.123.305 1.860.052.490 714.248.830 250.000.000 225.363.330 47.805.681 11.380.952.369 19.096.304
0,39 0,37 0,27 0,12 0,10 0,07 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 -
0,14 0,44 0,51 0,13 0,15 0,07 0,03 0,01 0,01 0,01 0,00 0,16 0,01
97.586.332.959
108.609.531.525
1,42
1,67
31.262.699.466 -
32.373.388.787 329.532.417
0,46 -
0,49 0,01
31.262.699.466
32.702.921.204
0,46
0,50
Jumlah/Total Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu/ Less allowace for doubtful accounts
128.849.032.425
141.312.452.729
1,88
2,17
7.904.030.306
-
0,12
-
Bersih/Net
120.945.002.119
141.312.452.729
1,76
2,17
Piutang hubungan istimewa/ Due from related parties PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima Diamond Shipping S.A. PT Dwibina Prima Gold Navigation S.A. PT Bagus Setia Giri PT Androsan Ekatama Wijaya PT Marindo Bahtera Development PT Mega Finadana PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Komunika Techno Pratama PT Bagusnusa Setia Gemilang PT Infra Coalindo Pratama
25.761.251.710 10.532.154.970 3.369.601.199 3.024.009.067 2.823.692.955 973.000.000 784.950.000 666.965.691 574.496.025 396.875.000 388.277.500 371.104.968 1.500.000
25.089.323.072 8.725.852.803 4.046.602.916 2.963.182.836 6.174.499.980 973.000.000 785.250.000 488.142.597 6.130.303.015 396.875.000 376.157.500 359.489.969 1.500.000
0,37 0,14 0,05 0,04 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
0,38 0,13 0,06 0,05 0,09 0,01 0,01 0,01 0,09 0,01 0,01 0,01 0,01
Jumlah/Total
49.667.879.085
56.510.179.688
0,72
0,87
6.315.496.789 4.598.212.844
3.390.644.003
0,10 0,08
0,07
422.148.312
406.888.451
0,01
0,01
11.335.857.945
3.797.532.454
0,19
0,08
Hutang usaha (Catatan 16)/ Trade payables (Note 16) PT Kutai Perkasa Pratama PT Berlian Limatama Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura/Singapore Jumlah/Total
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Persentase (%) dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Percentage (%) of Total Assets/Liabilities
Jumlah/Amount 2009 Hutang hubungan istimewa/ Due to a related party PT Daya Reksa Kewajiban jangka panjang (Catatan 19)/ Long-term debt (Note 19) PT Mega Finadana
WITH
2008
2009
2008
613.973.400
613.973.400
0,01
0,01
2.159.835.048
651.683.319
0,04
0,01
Persentase (%) dari Jumlah Pendapatan atau Biaya yang Bersangkutan/ Percentage (%) of Total Revenues or Related Expenses
Jumlah/Amount 2009
2008
2009
2008
Pendapatan jasa (Catatan 30)/ Service revenues (Note 30) PT Kutai Perkasa Pratama Gold Navigation S.A. Diamond Shipping S.A. PT Andalan Tiga Berjaya PT Tera Logistic Indonesia PT Indomarina Lestari Pratama PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Lambang Jaya Barito PT Trans Coalindo Pratama PT Tubanan Jaya Bestari
2.426.870.268 958.490.000 958.490.000 665.064.475 383.396.000 383.396.000 367.825.071 -
18.688.878.089 3.710.203.637 714.733.330 157.500.000 5.529.815.233 1.521.364.789 379.787.200
0,19 0,07 0,07 0,06 0,03 0,03 0,03 -
1,01 0,20 0,04 0,01 0,30 0,08 0,02
Jumlah/Total
6.143.531.814
30.702.282.278
0,48
1,66
Beban Jasa (Catatan 31)/ Cost of services (Note 31) PT Berlian Limatama PT Berlian Laju Tanker Tbk
1.730.503.017 81.000.000
1.721.760.908 81.000.000
0,16 0,01
0,13 0,01
Jumlah/Total
1.811.503.017
1.802.760.908
0,17
0,14
Beban usaha (Catatan 32)/ Operating expenses (Note 32) PT Dwibina Prima
3.870.031.508
3.547.003.649
3,27
3,26
Penghasilan (beban) lain-lain/ Other income (charges) PT Mega Finadana
236.881.660
187.696.239
0,04
0,05
Transactions relating to service revenues, cost of services and operating expenses with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties.
Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pendapatan jasa, beban jasa dan beban usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
34. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Jumlah hutang dan piutang hubungan istimewa dari transaksi di luar usaha pokok tidak dikenakan bunga serta tidak terdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian yang tetap.
The amounts due to and from related parties from non-trade transactions are non-interest bearing and were provided without any guarantee and have no fixed repayment dates.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the period, the management believes that the above allowance for doubtfull accounts is sufficient to cover any possible losses that may arise from uncollectible account.
Pada tahun 2009, deposito berjangka milik Perusahaan di PT Bank UOB Indonesia digunakan sebagai jaminan atas hutang bank PT Ayrus Prima dan PT Mandira Sanni Pratama (Catatan 9). Selain itu, Oentoro Surya, pemegang saham utama, bertindak sebagai penjamin atas pinjaman-pinjaman tertentu Perusahaan dan Anak Perusahaan.
In 2009, the Company’s time deposits which are placed in PT Bank UOB Indonesia are used as collateral for the loan of PT Ayrus Prima and PT Mandira Sanni Pratama (Note 9). Also, Oentoro Surya, the ultimate shareholder, acts as a guarantor for certain loans of the Company and its Subsidiaries.
Sifat hubungan dan rincian transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of the relationship and the details of the Company’s and Subsidiaries’ related party transactions are as follows:
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa/ Relationship
PT Ayrus Prima
Pemegang saham/Stockholder
PT Mandira Sanni Pratama
Pemegang saham/Stockholder
PT Berlian Limatama
Perusahaan asosiasi/Associated Company
Diamond Shipping S.A.
Afiliasi/Affiliate
Gold Navigation S.A. Kana Maritime Overseas S.A. Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura/Singapore PT Andalan Tiga Berjaya
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Androsan Ekatama Wijaya
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
90
Sifat Transaksi/Saldo Akun/ Nature of Transactions/Account Balances Hutang piutang antar perusahaan dan pihak yang dijaminkan/Inter-company account and as guarantee Hutang piutang antar perusahaan dan pihak yang dijaminkan/Inter-company account and as guarantee Beban jasa, investasi dan hutang usaha/ Cost of services, investment and trade payable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Hutang usaha/Trade payable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties
34. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Sifat Hubungan Istimewa/ Relationship
PT Apolis Raya Shipping PT Bagusnusa Samudra Gemilang
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Bagusnusa Setia Gemilang
Afiliasi/Affiliate
PT Bagus Setia Giri
Afiliasi/Affiliate
PT Berlian Laju Tanker Tbk
Afiliasi/Affiliate
PT Coalindo Lestari Pratama PT Daya Reksa
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk
Afiliasi/Affiliate
PT Dwibina Prima
Afiliasi/Affiliate
PT Hanoman Sakti Pratama PT Indomarina Lestari Pratama
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Infra Coalindo Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Kapuas Raya Pratama PT Komunika Techno Pratama
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
PT Kutai Perkasa Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Lambang Jaya Barito
Afiliasi/Affiliate
PT Marindo Bahtera Development
Afiliasi/Affiliate
PT Mega Finadana
Afiliasi/Affiliate
PT Tera Logistic Indonesia
Afiliasi/Affiliate
PT Trans Coalindo Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Tubanan Jaya Bestari
Afiliasi/Affiliate
PT Yasa Setia
Afiliasi/Affiliate
91
WITH
Sifat Transaksi/Saldo Akun/ Nature of Transactions/Account Balances Piutang usaha/Trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Pendapatan jasa, beban jasa dan piutang usaha/Service revenues, cost of services and trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Beban usaha dan hutang piutang antar perusahaan/Operating expenses and inter-company account Piutang usaha/Trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Piutang usaha/Trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan dan kewajiban jangka panjang/Intercompany account and long-term debt Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Piutang usaha dan pendapatan jasa/Trade receivable and service revenues Piutang usaha/Trade receivable
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
35. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
35. ASSETS AND CURRENCIES
Mata Uang Asing/ Original Currency Amount
Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga
IN
FOREIGN
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalent using the exchange rates as of September 30, 2009 are as follows:
Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut:
Aktiva Aktiva lancar Kas dan setara kas
LIABILITIES
Konversi ke Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent
US$ Euro Sin$ HK$ JP¥ MYR
9.449.885 66.211 62.476 163.436 1.781.955 2.207
91.484.336.685 937.443.339 427.409.644 204.152.811 192.076.908 6.138.770
Sin$
24.725
169.149.412
US$ 50.175.698 Sin$ 1.895.486 JP¥ 66.263.611 HK$ 4.307.867 Euro 76.654 MYR 4.474
485.750.930.252 12.967.456.030 7.142.554.645 5.381.086.106 1.085.302.085 12.444.097
Assets Current assets Cash and cash equivalents
Short-term investments Trade receivables Third parties
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
US$
3.559.741
34.461.857.268
Related parties
Piutang lain-lain
US$
70.661
684.067.302
Other receivables
Aktiva derivatif
US$ 10.454.282
101.207.904.042
Derivative assets
Aktiva lancar lain-lain Deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi US$ 30.300.000 Aktiva tidak lancar Piutang hubungan istimewa Jaminan sewa kapal Piutang klaim asuransi
Other current assets 293.334.300.000
US$ 3.253.030 US$ 14.050.000 US$ 3.502.666
31.492.580.464 136.018.050.000 33.909.310.611
Jumlah aktiva dalam mata uang asing
1.236.868.550.471
92
Restricted time deposit Non-current assets Due from related parties Deposit for charter of vessel Insurance claims receivable Total foreign currencydenominated assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
35. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
35. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
Mata Uang Asing/ Original Currency Amount
Kewajiban Kewajiban lancar Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
IN
FOREIGN
Konversi ke Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent
US$ 35.000.000
338.835.000.000
US$ 3.595.280 Sin$ 891.721 JP¥ 23.074.022 HK$ 688.470 Euro 28.761 MYR 87.918
34.805.909.940 6.100.471.125 2.487.148.862 859.988.381 407.205.384 244.543.361
Liabilities Current liabilities Short-term bank loans Trade payables Third parties
Sin$ US$
61.021 484
417.461.159 4.687.153
Related parties
Hutang lain-lain
US$ Sin$
7.132.432 3.198.000
69.049.078.225 21.878.253.540
Other payables
Kewajiban derivatif
US$ 62.576.552
606.107.069.512
Derivative liabilities
Kewajiban tidak lancar Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Kewajiban jangka panjang Bank dan lembaga pembiayaan Lain-lain Wesel bayar yang dijamin
HK$ 42.843.449
53.517.037.449
US$ 149.983.817 US$ 5.074.000 JP¥ 15.313.258
1.451.993.332.377 49.121.394.000 1.650.616.080
US$ 140.850.000
1.363.568.850.000
Jumlah kewajiban dalam mata uang asing
4.001.048.046.548
Kewajiban dalam mata uang asing - bersih
(2.764.179.496.077 )
93
Non-current liabilities Other payables to third parties Long-term debts Bank and financial institution loans Other Guaranteed secured notes payable Total foreign currencydenominated liabilities Foreign currency-denominated liabilities - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
35. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
35. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
DIESTIMASI
ATAS
FOREIGN
As of January 4, 2010, the exchange rates of the rupiah are Rp9,330 to US$1, Rp13,330 to Euro1, Rp6,647 to Sin$1, Rp2,729 to MYR1, Rp1,203 to HK$1 and Rp100 to JP¥1, which were calculated based on the average buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates published by Bank Indonesia on that date. If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of September 30, 2009 were translated using the middle rates as of January 4, 2010, the potential decrease in the net liabilities would be approximately Rp103.78 billion (before considering the fair value of the derivative instruments).
Pada tanggal 4 Januari 2010, mata uang rupiah telah menjadi Rp9.330 untuk US$1, Rp13.330 untuk Euro1, Rp6.647 untuk Sin$1, Rp2.729 untuk MYR1, Rp1.203 untuk HK$1 dan Rp100 untuk JP¥1, yang dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2009 dikonversikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 4 Januari 2010 tersebut, potensi penurunan kewajiban bersih adalah sekitar Rp103,78 miliar (sebelum memperhitungkan nilai wajar instrumen derivatif).
36. KEWAJIBAN KERJA
IN
IMBALAN
36. ESTIMATED BENEFITS
LIABILITY
FOR
EMPLOYEE
Akrual atas kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya pada tanggal 5 November 2009, sedangkan akrual atas kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30 September 2008 didasarkan perhitungan internal.
The Company’s and its Subsidiaries’ outstanding accruals for employee benefits as of September 30, 2009 were determined based on the actuarial valuations performed by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on its reports dated November 5, 2009, while accruals for employee benefit as of September 30, 2008 were determined based on internal calculations.
Penilaian aktuaris pada periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dihitung dengan menggunakan metode projected-unit-credit yang berdasarkan asumsi-asumsi berikut:
The actuarial valuations for period ended September 30, 2009 were determined using the projected-unit-credit method which considered the following assumptions:
Tingkat diskonto Kenaikan gaji dan upah Umur pensiun Tabel mortalitas
: : : :
10% 8% 55 tahun/55 years Commissioners Standard Ordinary 1980 (CSO ’80)
94
Discount rate Wage and salary increase Retirement age Table of mortality
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. KEWAJIBAN DIESTIMASI KERJA (lanjutan)
ATAS
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IMBALAN
36. ESTIMATED LIABILITY BENEFITS (continued)
2009
Beban kewajiban imbalan kerja - bersih
2008
3.669.000.702 2.975.539.317 (398.020.223) 174.454.860 6.420.974.656
2009
Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasi
204.230.402 166.675.487
Actuarial loss (gain) recognized Amortization of past service cost
5.741.653.433
Net employee benefits expense
46.649.485.183
37.167.742.345
(2.007.063.737)
(1.636.138.947)
Present value of defined benefit obligation
5.722.692.013
4.529.315.521
Unamortized balance of non-vested past service cost Unrecognized actuarial gain - net
50.365.113.459
40.060.918.919
Liability recognized in the consolidated balance sheets
Movements in the estimated liability for employee benefits are as follows:
2009
Saldo akhir periode (disajikan sebagai “Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada neraca konsolidasi)
Current service cost Interest cost
2008
Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Pembayaran selama periode berjalan
1.862.703.465 3.508.044.079
The details of the estimated liability for employee benefits are as follows:
Rincian kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Saldo yang tidak diamortisasi dari biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan Keuntungan aktuarial yang belum diakui - bersih
EMPLOYEE
The provisions for employee benefits recognized in the consolidated statements of income consisted of the following:
Penyisihan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi terdiri dari:
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu
FOR
2008
44.013.566.733 6.420.974.656 (69.427.930)
50.365.113.459
95
36.647.114.237 5.741.653.433 (2.327.848.751)
40.060.918.919
Balance at beginning of period Provision during the period Payments during the period Balance at end of period (presented as “Estimated Liability for Employee Benefits” in the consolidated balance sheets)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN
37. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder (Catatan 2u). Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Based on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determining resource allocation, the Company and its Subsidiaries use business segment as the prime segment and geographical segment as the secondary segment (Note 2u). All inter-segment transactions have been eliminated.
Informasi konsolidasi menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
Consolidated information based on business segment as prime segment is as follows: 2009
Jasa Pelayaran/ Shipping Services
Jasa Keagenan/ Agency Services
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Pendapatan jasa Pihak eksternal Antar segmen
1.212.448.848.903 234.293.821.647
77.707.089.418 7.634.564.656
2.319.614.525 1.660.688.601
- 1.292.475.552.846 (243.589.074.904) -
Service revenues External parties Inter-segment
Jumlah pendapatan jasa
1.446.742.670.550
85.341.654.074
3.980.303.126
(243.589.074.904) 1.292.475.552.846
Total service revenues
1.273.725.725.938
4.985.641.562
3.088.947.291
(245.324.593.347) 1.036.475.721.444
Beban jasa Hasil segmen/ laba kotor Beban usaha Laba (rugi) usaha
173.016.944.612 (77.145.620.341)
80.356.012.512 (40.429.132.990)
891.355.835 (909.460.373)
1.735.518.443 -
255.999.831.402 (118.484.213.704)
Cost of services Segment income/ gross profit Operating expenses
95.871.324.271
39.926.879.522
(18.104.538)
1.735.518.443
137.515.617.698
Income (loss) from operations Gain on disposal of property and equipment - net Interest income
Laba pelepasan aset tetap bersih 35.891.675.695 Penghasilan bunga 422.097.805 Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi Beban bunga (267.045.737.849) Beban pajak penghasilan - bersih (16.148.259.927) Beban bank (7.437.667.755) Penghasilan (beban) lain-lain - bersih (343.712.290.664) Laba (rugi) sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan (502.158.858.424) Informasi lainnya Aktiva segmen 9.180.447.380.512 Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
67.192.439 6.447.934.456
102.128.749.720
(102.340.690.786)
35.958.868.134 6.658.091.195
(22.111.866.066) (32.819.516.047)
(97.973.248.831)
102.340.690.786
(22.111.866.066) (295.497.811.941)
Equity in net earnings of associated companies Interest expense
(8.601.091.247) (77.495.612)
(829.646.637) (28.548.898)
-
(25.578.997.811) (7.543.712.265)
Income tax expense - net Bank charges
(41.403.936.023)
(186.467.054)
(385.303.719.897)
Other income (charges) - net
(58.571.898.578)
1.436.444.969.460
3.092.733.762
1.454.088.746.943
(1.026.156)
1.734.492.287
(5.733.005.675.924) 6.337.975.420.991
Other information Segment assets
513.980.057.528
Unallocated assets
6.851.955.478.519
Total assets
Jumlah aktiva Kewajiban segmen 8.282.360.292.103 Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
527.008.298.622
1.413.800.121.545
(5.692.349.176.130) 4.530.819.536.140
Segment liabilities
1.378.208.131.030
Unallocated liabilities
5.909.027.667.170
Total liabilities
1.324.366.765.770
Acquisitions of property and equipment
Jumlah kewajiban
Perolehan aset tetap Penyusutan dan amortisasi
1.323.971.462.536
373.269.084
22.034.150
-
235.707.450.131
13.714.437.886
11.582.141
-
96
Income (loss) before minority interest in net earnings of consolidated (555.903.530.953) Subsidiaries
249.433.470.158 Depreciation and amortization
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37. SEGMENT INFORMATION (continued) 2008
Jasa Pelayaran/ Shipping Services
Jasa Keagenan/ Agency Services
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Pendapatan jasa Pihak eksternal Antar segmen
1.784.683.330.370 232.384.855.836
58.327.227.966 6.009.176.908
3.723.118.581 -
- 1.846.733.676.917 (238.394.032.744) -
Service revenues External parties Inter-segment
Jumlah pendapatan jasa
2 .017.068.186.206
64.336.404.874
3.723.118.581
( 238.394.032.744) 1.846.733.676.917
Total service revenues
1.562.782.235.505
4.542.301.335
3.317.506.516
(237.192.204.328) 1.333.449.839.028
454.285.950.701 (69.774.839.319)
59.794.103.539 (38.006.116.140)
405.612.065 (1.057.010.223)
(1.201.828.416) -
513.283.837.889 (108.837.965.682)
Cost of services Segment income/ gross profit Operating expenses
384.511.111.382
21.787.987.399
(651.398.158)
(1.201.828.416)
404.445.872.207
Income (loss) from operations
98.927.344.538
(98.885.238.638)
15.390.277.080 10.005.922.462
Gain on disposal of property and equipment - net Interest income
129.277.021.773 (55.980.602.142)
(94.789.906.199)
(121.240.795.384) 98.885.238.638
8.036.226.389 (204.978.092.490)
Equity in net earnings of associated companies Interest expense
600.736.241 (4.243.338.075)
(2.180.140.522) (27.339.678)
-
(24.133.607.948) (10.083.203.473)
Income tax expense - net Bank charges
(63.588.432.560)
5.338.180.877
-
(176.964.354.269)
Other income (charges) - net
Beban jasa Hasil segmen/ laba kotor Beban usaha Laba (rugi) usaha
Laba pelepasan aset tetap bersih 15.052.743.579 Penghasilan bunga 855.814.441 Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Beban bunga (153.092.822.787) Beban pajak penghasilan - bersih (22.554.203.667) Beban bank (5.812.525.720) Penghasilan (beban) lain-lain - bersih (118.714.102.586) Laba (rugi) sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan 100.246.014.642 Informasi lainnya Aktiva segmen 4.402.997.699.379 Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
337.533.501 9.108.002.121
37.298.908.258
6.616.740.858
1.146.769.883.254
1.406.947.740.796
(122.442.623.800)
(1.683.163.465.046) 5.273.551.858.383
Other information Segment assets
1.245.013.815.156
Unallocated assets
6.518.565.673.539
Total assets
(2.709.190.593.965) 3.996.682.484.734
Segment liabilities
Jumlah aktiva Kewajiban segmen 4.790.591.053.767 Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
548.036.988.899
1.367.245.036.033
Jumlah kewajiban
Perolehan aset tetap Penyusutan dan amortisasi
1.011.409.666.722
6.601.366.507
-
-
230.590.658.209
6.745.748.187
7.563.435.003
-
97
Income (loss) before minority interest in net earnings of consolidated 21.719.039.958 Subsidiaries
1.015.742.527.070
Unallocated liabilities
5.012.425.011.804
Total liabilities
1.018.011.033.229
Acquisitions of property and equipment
244.899.841.399 Depreciation and amortization
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:
Consolidated information based on geographical segment as secondary segment is as follows:
a.
a.
Pendapatan Jasa 2009
2008
Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri
992.165.627.896 454.577.042.654
1.095.448.799.440 921.619.386.766
Shipping Services Domestic Overseas
Jasa Keagenan Domestik Luar negeri
84.737.856.644 603.797.430
64.001.289.366 335.115.508
Agency Services Domestic Overseas
3.980.303.126
3.723.118.581
Other Services Domestic
Jasa Lain-lain Domestik
b.
Jumlah Eliminasi
1.536.064.627.750 2.085.127.709.661 (243.589.074.904) (238.394.032.744)
Bersih
1.292.475.552.846
Total Elimination
1.846.733.676.917
b.
Jumlah Aktiva
Net
Total Assets
2009
2008
Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri
6.962.851.519.529 2.217.595.860.983
2.657.262.459.384 1.745.735.239.995
Shipping Services Domestic Overseas
Jasa Keagenan Domestik
1.436.444.969.460
1.146.769.883.254
Agency Services Domestic
Jasa Lain-lain Luar negeri Domestik
1.451.455.276.843 2.633.470.100
1.404.691.649.408 2.256.091.388
Other Services Overseas Domestic
513.980.057.528
1.245.013.815.156
Unallocated assets
12.584.961.154.443 8.201.729.138.585 (5.733.005.675.924) (1.683.163.465.046)
Total Elimination
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Eliminasi Bersih
c.
Service Revenues
6.851.955.478.519
6.518.565.673.539
c.
Perolehan aset tetap
Net
Acquisitions of property and equipment
2009
2008
Jasa Pelayaran Luar negeri Domestik
805.434.538.330 518.536.924.206
672.182.149.881 339.227.516.841
Shipping Services Overseas Domestic
Jasa Keagenan Domestik
373.269.084
6.601.366.507
Agency Services Domestic
22.034.150
-
Other Services Domestic
1.324.366.765.770
1.018.011.033.229
Total
Jasa Lain-lain Domestik Jumlah
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
38. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengadakan beberapa perjanjian dengan pihak ketiga. Perjanjian dan ikatan penting yang masih berlaku pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut:
In connection with their operations, the Company and its Subsidiaries entered into several agreements with third parties. The outstanding significant agreements and commitments as of September 30, 2009 are as follows:
a.
Pada tanggal 24 Juli 2009, Perusahaan mempunyai perjanjian jual beli bunker dengan Falcon Trade Corporation dengan jaminan Letter of Credit (L/C) yang diterbitkan oleh PT Bank DBS Indonesia. Perusahaan setuju untuk membeli kembali barang yang telah dijual kepada Falcon sebesar US$5.995.449. Saldo terhutang atas transaksi ini dibukukan sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain” di neraca konsolidasi tahun 2009.
a.
On July 24, 2009, the Company has entered into sale and purchase bunker agreements with Falcon Trade Corporation with guarantee Letter of Credit (L/C) issued by PT Bank DBS Indonesia. The Company agreed to repurchase the goods that had been sold to Falcon amounting to US$5,995,449. The liability arising from this transaction is recorded as part of “Other Payables” in the 2009 consolidated balance sheet.
b.
Perusahaan mempunyai kontrak dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk untuk pengangkutan batu bara sebesar 3.600.000 MT per tahun dari Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung ke pelabuhan milik PT Indonesia Power UBP Suralaya, Merak - Banten. Kontrak ini berlaku selama tiga tahun mulai tanggal 1 Juli 2009 sampai dengan tanggal 30 Juni 2012.
b.
The Company has an outstanding contract with PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk for coal transportation involving a volume of 3,600,000 MT annually from Tarahan Port in Bandar Lampung to the port of PT Indonesia Power UBP Suralaya, Merak - Banten. The contract is valid for three years starts from July 1, 2009 to June 30, 2012.
c.
Sebagaimana dibahas di Catatan 19, dalam kaitannya dengan pembelian sebuah kapal tongkang yang memuat batu bara, LCM, anak perusahaan, menandatangani perjanjian dengan PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ). Berdasarkan perjanjian, LCM setuju untuk menyewakan floating crane kepada MSJ, dan MSJ setuju untuk memberikan jaminan sementara sebesar US$4.350.000 kepada LCM. Jaminan sementara tersebut akan dikembalikan ke MSJ paling lambat tanggal 2 Januari 2010. Pada tanggal 30 September 2009, jaminan sementara dicatat sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain” dalam neraca konsolidasi 2009 (Catatan 42c).
c.
As discussed in Note 19, in relation with the purchase of a coal loading barge, LCM, a subsidiary, entered into an agreement with PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ). Based on the agreement, LCM agreed to rent a floating crane to MSJ, and the latter agreed to provide a temporary deposit amounted to US$4,350,000 to LCM. Such temporary deposits will be returned to the MSJ at the latest on January 20, 2010. As of September 30, 2009, the temporary deposit is recorded as part of "Other Payables" in the 2009 consolidated balance sheet (Note 42c).
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
d.
Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan menandatangani kontrak penyewaan tangki penampung terapung (Floating Storage Offloading-FSO) untuk kapal MT Urwasi dengan Kangean Energy Indonesia Ltd. (Kangean) Kontrak ini telah diubah beberapa kali. Jangka waktu pelayanan FSO kepada Kangean adalah 12 bulan sejak 14 Mei 2009 (Jangka Waktu Awal). Kangean berhak untuk memperpanjang Jangka Waktu Awal untuk jangka waktu tambahan sampai dengan 6 bulan berikutnya dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang sama. Sehubungan dengan perjanjian tersebut di atas dan berdasarkan perjanjian pemberian jaminan dengan Perusahaan, PT Asuransi Central Asia telah menerbitkan jaminan pelaksanaan kepada Kangean sebesar US$2.993.722.
d.
On April 24, 2009, the Company signed a contract for charter Floating Storage Offloading (FSO) for MT Urwasi vessel with Kangean Energy Indonesia Ltd. (Kangean) This contract has been amended several times. The term of the FSO services portion to Kangean shall be 12 months from May 14, 2009 (“Initial Term”). Kangean has the right to extend the Initial Term, for a further period of 6 months upon the same terms and conditions. In relation with the above agreement and based on the guarantee issuance agreement with the Company, PT Asuransi Central Asia has issued a performance guarantee to Kangean at the amount of US$2,993,772.
e.
Pada tanggal 7 Januari 2009, PT Berau Coal mengadakan perjanjian dengan Perusahaan dan PT Artha Daya Coalindo (ADC), sebagai perantara, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batu bara dari pelabuhan muatan di Muara Pantai, Kalimantan Timur ke pelabuhan PLTU Suralaya, MerakBanten untuk periode Januari 2009 sampai dengan Desember 2009. Di lain pihak, Perusahaan akan membayar jasa perantara kepada ADC berdasarkan tarif yang disetujui dalam perjanjian tersebut.
e.
On January 7, 2009, PT Berau Coal entered into an agreement with the Company and PT Artha Daya Coalindo (ADC), as an agent, whereby the Company committed to provide coal transportation services from the loading port in Muara Pantai, East Kalimantan to the port of PLTU of Suralaya, Merak-Banten for the period starting from January 2009 to December 2009. On the other hand, the Company will pay the agency fees to ADC based on the rates as agreed in the agreement.
f.
AC, Anak Perusahaan, mempunyai perjanjian penyewaan kapal dengan Pertamina, di mana Pertamina setuju untuk menyewa kapal MT Srikandi (yang sebelumnya dimiliki oleh Ever Win) dan MT Shinta (yang sebelumnya dimiliki oleh Ever Joy). Perjanjian sewa untuk MT Srikandi, yang berakhir pada bulan November 2008, telah diperpanjang selama satu tahun dengan plus/minus 15 hari sesuai pilihan Pertamina. Perjanjian sewa untuk MT Shinta berakhir pada tanggal 28 Februari 2009, telah diperpanjang selama satu tahun dengan plus/minus 15 hari sesuai pilihan Pertamina.
f.
AC, a Subsidiary, has outstanding charter vessel agreements with Pertamina, whereby Pertamina agreed to charter its vessels, MT Srikandi (which was previously owned by Ever Win) and MT Shinta (which was previously owned by Ever Joy). The charter agreement for MT Srikandi, which expired in November 2008, has been extended for another year, plus/minus 15 days at Pertamina’s option. The charter agreement for MT Shinta which expired on February 28, 2009, has been extended for another year, plus/minus 15 days at Pertamina’s option.
g.
Pada tanggal 16 Mei 2008, PT Bontang Maju Sejahtera, Anak Perusahaan, mempunyai perjanjian penyewaan kapal dengan Tianjin Tianhui Shipping Enterprise Co.,Ltd, (Tianjin) dimana Tianjin setuju untuk menyewa kapal MV Suryawati selama 23 sampai dengan 25 bulan yang dimulai pada bulan Mei 2008. Berdasarkan adendum, pada tanggal 24 April 2009 periode sewa telah diperpanjang sampai 30 April 2011.
g.
On May 16, 2008, PT Bontang Maju Sejahtera, a Subsidiary, has outstanding charter vessel agreements with Tianjin Tianhui Shipping Enterprise Co.,Ltd, (Tianjin) whereby Tianjin agreed to charter its vessels, MV Suryawati for a period of 23 to 25 months starting from May 2008. Based on addendum, on April 24, 2009 the charter period has been extended until April 30, 2011.
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) h.
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 25 Januari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian Jasa Pengangkutan Batubara dan Manajemen Jetty dengan PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan setuju untuk menyediakan jasa pengangkutan batubara dan manajemen jetty di PLTU Tanjung Jati B di Jepara, Jawa Tengah, untuk periode 15 tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp3,08 triliun.
h.
AND
On January 25, 2008, the Company signed a Coal Shipping and Jetty Management Agreement with PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN). Based on the agreement, the Company agreed to provide coal transportation services and jetty management of PLTU Tanjung Jati B in Jepara, Central Java, for a period of 15 years at the contract price of Rp3.08 trillion. The agreement with PLN was used as collateral for certain long-term bank loans under fiduciary assignment of right agreement (Note 19).
Perjanjian dengan PLN tersebut digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang tertentu atas pengalihan hak secara fidusia yang timbul dari perjanjian tersebut (Catatan 19). i.
Pada tanggal 14 September 2007, Gazelle, Anak Perusahaan, mengadakan Perjanjian Deposit Penyewa (Charterer Deposit Agreement) dengan Mount Lawu LLC (Mount Lawu), dimana Gazelle setuju untuk memberikan jaminan sebesar US$4.300.000 kepada Mount Lawu sehubungan dengan penyewaan kapal MV Globe Unity, dari Mount Lawu. Jaminan tersebut dicatat sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi tahun 2009 dan 2008.
i.
On September 14, 2007, Gazelle, a Subsidiary, entered into Charterer Deposit Agreement with Mount Lawu LLC (Mount Lawu), whereby Gazelle agreed to pay deposit amounting to US$4,300,000 to Mount Lawu in connection with chartering of vessel MV Globe Unity, from Mount Lawu. The deposit is recorded as part of “Other Noncurrent Assets” in the 2009 and 2008 consolidated balance sheets.
j.
Dalam rangka perolehan kapal-kapal, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga. Perjanjian penting yang masih berlaku pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut:
j.
In connection with their acquisition of vessels, the Company and its Subsidiaries entered into significant agreements with third parties. The outstanding significant agreements as of September 30, 2009 are as follows:
(i)
(i)
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli dengan Teraoka Shoji Inc., dimana Teraoka Shoji Inc. akan menjual satu set second hand 2000 T/H coal loading barge kepada Perusahaan atau nominee Perusahaan, yaitu LCM, dengan harga jual sebesar US$10.300.000. Uang muka untuk pembelian tersebut adalah sebesar US$5.000.000, dan sisanya diangsur 50 kali cicilan bulanan (Catatan 19).
101
In June 2009, the Company entered into sale and purchase agreement with Teraoka Shoji Inc., whereby the latter agreed to sell one set second hand 2000 T/H coal loading barge to the Company or its nominee, LCM, at the total price of US$10,300,000. Downpayment made for this purchase amounted to US$5,000,000, and the remaining balance is payable in 50 monthly installments (Note 19).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
(ii) Pada tanggal 22 Mei 2008, Papaveraceae dan Petunia, Anak Perusahaan, masingmasing sebagai pembeli baru, mengadakan Assignment Agreement dengan Polemoniaceae Maritime Overseas S.A. (Polemoniaceae), sebagai pembeli awal, serta Jiangsu Changbo Shipyard Co., Ltd. (Jiangsu Changbo) dan Jiangsu Soho International Group Corp. (Jiangsu Soho) sebagai penjual, dimana Polemoniaceae mengalihkan kepada Papaveraceae dan Petunia seluruh hak, manfaat, kepemilikan dan kewajiban seperti yang tercantum dalam kedua buah Kontrak Pembangunan Kapal (Shipbuilding Contracts) tertanggal 28 November 2006 antara Polemoniaceae dengan Jiangsu Changbo dan Jiangsu Soho, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir pada tanggal 30 April 2008. Berdasarkan kedua Kontrak Pembangunan Kapal tersebut, Jiangsu Changbo dan Jiangsu Soho setuju untuk mendesain dan membangun dua buah kapal bulk carrier. Kedua kapal bulk carrier tersebut diharapkan akan diserahkan pada tahun 2010.
(ii) On May 22, 2008, Papaveraceae and Petunia, Subsidiaries, each as a new buyer, entered into Assignment Agreement with Polemoniaceae Maritime Overseas S.A. (Polemoniaceae) as the existing buyer, and Jiangsu Changbo Shipyard Co., Ltd. (Jiangsu Changbo) and Jiangsu Soho International Group Corp. (Jiangsu Soho) as the sellers, whereby Polemoniaceae transferred to Papaveraceae and Petunia all of its rights, benefits, title, obligations and liabilities as stated under the two Shipbuilding Contracts dated November 28, 2006 between Polemoniaceae with Jiangsu Changbo and Jiangsu Soho, which have been amended several times, the most recent amendment of which was made on April 30, 2008. Based on the two Shipbuilding Contracts, Jiangsu Changbo and Jiangsu Soho agreed to design and build two bulk carriers. The two bulk carriers are expected to be delivered in 2010.
(iii) Pada tanggal 26 Oktober 2007, GBSL, Anak Perusahaan, sebagai pembeli baru, mengadakan Akta Pembaruan dengan Global Property Portfolio Limited (GPPL), sebagai pembeli awal, dan China Shipbuilding Trading Co., Ltd. (CST) dan CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Co., Ltd. (CSSC), sebagai pembangun kapal, dimana GPPL mengalihkan kepada GBSL seluruh hak, manfaat, kepemilikan dan kewajiban seperti yang tercantum dalam keenam buah kontrak pembangunan kapal antara GPPL, CST dan CSSC pada tanggal 6 Desember 2006. Berdasarkan keenam kontrak pembangunan kapal tersebut, CST dan CSSC setuju untuk mendesain dan membangun enam buah kapal. Dua kapal diharapkan akan diserahkan pada tahun 2010 dan empat kapal diharapkan akan diserahkan pada tahun 2011.
(iii) On October 26, 2007, GBSL, a Subsidiary, as the new buyer, entered into Novation Deeds with Global Property Portfolio Limited (GPPL), as the existing buyer, and China Shipbuilding Trading Co., Ltd. (CST) and CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Co., Ltd. (CSSC), as the shipbuilders, whereby GPPL transferred to GBSL all of its rights, benefits, title, obligations and liabilities as stated under the six shipbuilding contracts among GPPL, CST and CSSC dated December 6, 2006. Based on the six shipbuilding contracts, CST and CSSC agreed to design and build six vessels. Two vessels are expected to be delivered in 2010 and four vessels are expected to be delivered in 2011.
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Sehubungan dengan transaksi tersebut di atas, pada tanggal 28 Maret 2008, GBSL menandatangani Memorandum of Agreement dan Charterer Funding Agreement (“Perjanjian”) dengan Mount Kaba Shipping LLC (Kaba). Berdasarkan Perjanjian tersebut, Kaba setuju untuk membeli 2 kapal dari 6 kapal di atas dari GBSL, yang diharapkan akan dikirimkan dari pembuat kapal pada tanggal dan dengan harga pembelian sebagaimana tercantum dalam perjanjian.
In relation to the above transactions, on March 28, 2008, GBSL signed Memorandum of Agreements and Charterer Funding Agreements (“Agreements”) with Mount Kaba Shipping LLC (Kaba). Based on the Agreements, Kaba agreed to purchase 2 vessels, out of the above 6 vessels, from GBSL which are expected to be delivered from the shipbuilders on the dates and at the purchase prices as stated in the agreements.
Sehubungan dengan pembelian kapal oleh Kaba, GBSL akan menyewa 2 kapal tersebut dari Kaba. Deposit yang dibayarkan GBSL kepada Kaba sehubungan dengan penyewaan kapal tersebut adalah sebesar US$9.750.000 (setara dengan HK$76.050.000 atau Rp107,45 miliar), dicatat sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi tahun 2009 dan 2008.
In relation to the vessels acquisition by Kaba, GBSL will charter the above 2 vessels from Kaba. Deposit paid by GBSL to Kaba in connection with the chartering of the vessels amounting to US$9,750,000 (equivalent to HK$76,050,000 or Rp107.45 billion) is presented as part of “Other Non-current Assets” in the 2009 and 2008 consolidated balance sheets.
(iv) Pada tanggal 19 Juni 2007, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 mengadakan lima buah kontrak pembelian kapal tanker dengan Sekwang Shipbuilding Co., Ltd., (Sekwang) dimana Sekwang setuju untuk merancang, membangun dan menyelesaikan lima buah 17.000 DWT kapal tanker.
(iv) On June 19, 2007, NYE 1, NYE 2, NYE 3, NYE 4 dan NYE 5 entered into five purchase contracts tanker vessel with Sekwang Shipbuilding Co., Ltd., (Sekwang) whereby Sekwang agreed to design, build and complete five 17,000 DWT tanker vessels.
(v) Pada tanggal 31 Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli kapal dengan Teraoka S.A. (Teraoka), Panama, untuk pembangunan satu buah kapal tongkang termasuk tiga set feeder dan dua set crane. Kapal tersebut direncanakan akan dikirimkan kepada Perusahaan pada bulan Desember 2008. Sampai dengan tanggal 30 September 2009, kapal tersebut belum dikirimkan (Catatan 19).
(v) On July 31, 2007, the Company entered into a ship sale and purchase agreement with Teraoka S.A. (Teraoka), Panama, for the construction of one barge including three sets of feeder and two sets of cranes. The barge was expected to be delivered to the Company in December 2008. As of September 30, 2009, the barge has not yet been delivered (Note 19).
(vi) Pada tanggal 5 Juni 2007, Perusahaan mengadakan empat buah kontrak pembelian mesin kapal dengan STX Engine Co., Ltd. (STX), dimana STX setuju untuk merancang, membangun dan menyelesaikan empat buah 15.000 DWT mesin kapal kargo. Mesin kapal tersebut diharapkan akan diserahkan pada tahun 2009. Sampai dengan tanggal 30 September 2009, mesin kapal tersebut belum dikirimkan.
(vi) On June 5, 2007, the Company entered into four main engine purchase contracts with STX Engine Co., Ltd. (STX), whereby STX agreed to design, build and complete four 15,000 DWT general cargo main engines. The engines are expected to be delivered in 2009. As of September 30, 2009, the main engine has not yet been delivered.
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS The Company and certain Subsidiaries are exposed to market risks, primarily changes in foreign exchange rates, interest rates and oil prices and use derivative instruments in connection with their risk management activities. The Company and Subsidiaries do not hold or issue derivative instruments for trading purposes.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan nilai tukar mata uang asing, tingkat bunga dan harga minyak dan menggunakan instrumen derivatif dalam rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan. Citibank N.A., Singapura/Singapore (Citibank)
No.
a.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Non-Callable US$ CMS Spread Daily 2 Accrual Swap
Periode Kontrak/ Contract Period
25 April 2006 - 3 Mei 2013/ April 25, 2006 - May 3, 2013
CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ 2 Coupon Swap Nilai nosional/notional amount: JP¥4.016.250.000 US$35.000.000
-
25 April 2006 - 3 Mei 2013/ April 25, 2006 - May 3, 2013
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dengan tingkat bunga sebesar 2,4% di atas US$ LIBOR 6 bulan/The Company will pay interest to Citibank at 6 months’ US$ LIBOR plus 2.4%. Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan minus 5 basis poin/Citibank will pay interest to the Company at 8.75% per annum multiplied by the number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to the minus 5 basis points.
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal terminasi/ Every May 3 and November 3 up to termination date
Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank atas nilai nosional JP¥ sebesar JP¥4.016.250.000 dengan ketentuan suku bunga sebagai berikut:/The Company will pay interest to Citibank on the JP¥ notional amount of JP¥4,016,250,000 under the following terms in determining the interest rate: - Jika spot rate JP¥ LIBOR kurang dari atau sama dengan 2,50%, tingkat suku bunga yang diperhitungkan adalah sebesar spot rate JP¥ LIBOR + 5,65% tetapi tidak kurang dari 5,85%/If the spot rate JP¥ LIBOR is less than or equal to 2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR + 5.65% but not less than 5.85%. - Jika spot rate JP¥ LIBOR lebih besar dari 2,50%, tingkat suku bunga yang diperhitungkan adalah sebesar spot rate JP¥ LIBOR + 5,65%/If the spot rate JP¥ LIBOR is greater than 2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR + 5.65%. - Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan dengan suku bunga 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan minus 10 basis poin atas nilai nosional US$ sebesar US$35 juta/Citibank will pay the Company interest at the rate of 8.75% per annum multiplied by the number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to the minus 10 basis points on US$ notional amount of US$35 million.
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal terminasi/ Every May 3 and November 3 up to termination date
-
Nilai nosional/notional amount: US$40.000.000
b.
Syarat dan KondisiITerms and Conditions
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Citibank N.A., Singapura/Singapore (Citibank) (lanjutan/continued)
No. c.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount 7-year Non Deliverable US$/TW$ Cross Currency 2 Swap
Periode Kontrak/ Contract Period
Syarat dan KondisiITerms and Conditions
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
25 April 2006 - 3 Mei 2013/ April 25, 2006 - May 3, 2013
- Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dalam Taiwan dolar dengan suku bunga tetap 6,8% per tahun atas nilai nosional sebesar TW$318.500.000/The Company will pay interest to Citibank in Taiwan dollar computed at the fixed rate of 6.8% per annum on the notional amount of TW$318,500,000. - Citibank akan membayar Perusahaan bunga dalam dolar A.S. dengan suku bunga tetap 8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar US$10.000.000/Citibank will pay the Company interest in U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75% per annum on the notional amount of US$10,000,000. Perusahaan akan menjual dolar A.S. dengan nilai nosional sebesar US$10 juta kepada Citibank pada tanggal 3 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar berdasarkan ketentuan sebagai berikut:/The Company will sell U.S. dollars with a notional amount of US$10 million to Citibank on May 3, 2013 (maturity date) at the exchange rate to be determined as follows:
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal terminasi/ Every May 3 and November 3 up to termination date
Nilai nosional/notional amount: US$10.000.000
- Jika spot rate US$/TW$ sama dengan atau di atas TW$29,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan spot rate atau TW$31,85, mana yang lebih tinggi/If the US$/ TW$ spot rate is at or above TW$29.35, the Company will sell US$ at the spot rate or TW$31.85, whichever rate is higher. - Jika spot rate US$/TW$ di bawah TW$29,35 tetapi di atas atau sama dengan TW$24,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 dikali spot rate) minus 12,175/If the US$/TW$ spot rate is below TW$29.35 but higher than or equal to TW$24.35, the Company will sell US$ at the rate of (1.5 x spot rate) minus 12.175. - Jika spot rate US$/TW$ di bawah TW$24,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar TW$24,35/If the US$/TW$ spot rate is below TW$24.35, the Company will sell US$ at the rate of TW$24.35. d.
7-year US$/Sin$ Cross Currency 2 Swap Nilai nosional/notional amount: US$20.000.000
25 April 2006 - 3 Mei 2013/ April 25, 2006 - May 3, 2013
-
Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dalam dolar Singapura dengan suku bunga tetap sebesar 7,7% per tahun atas nilai nosional sebesar Sin$31.600.000/The Company will pay interest to Citibank in Singapore dollar computed at the fixed rate of 7.7% per annum on the notional amount of Sin$31,600,000 - Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan dalam dolar A.S. dengan suku bunga tetap sebesar 8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar US$20.000.000/Citibank will pay the Company interest in U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75% per annum on the notional amount of US$20,000,000. Perusahaan akan menjual dolar A.S. dengan nilai nosional sebesar US$20 juta kepada Citibank pada tanggal 3 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar yang ditentukan sebagai berikut:/The Company will sell U.S. dollars with a notional amount of US$20 million to Citibank on May 3, 2013 (maturity date) at the exchange rate to be determined as follows: - Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,46, Perusahaan akan menjual US$ dengan spot rate atau Sin$1,58, mana yang lebih tinggi/If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.46, the Company will sell US$ at the spot rate or Sin$1.58, whichever rate is higher.
105
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal terminasi/ Every May 3 and November 3 up to termination date
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Citibank N.A., Singapura/Singapore (Citibank) (lanjutan/continued)
No.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount
Periode Kontrak/ Contract Period
Syarat dan KondisiITerms and Conditions
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
- Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,46 tetapi di atas atau sama dengan Sin$1,22, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 x spot rate) minus 0,61/If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.46 but higher than or equal to Sin$1.22, the Company will sell US$ at the rate of (1.5 x spot rate) minus 0.61. - Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,22, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar Sin$1,22/If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.22, the Company will sell US$ at the rate of Sin$1.22. e
Commodity TARN 2 Transactions Nilai nosional/notional amount: 13.000 barrels atau/or 26.000 barrels untuk setiap penyelesaian/ per settlement
f.
Commodity TARN 2 Transactions Nilai nosional/notional amount: 6.500 barrels atau/or 13.000 barrels untuk setiap penyelesaian/ per settlement
10 Juli 2008 - 31 Juli 2009/July 10, 2008 July 31, 2009 Apabila terjadi Knock-Out Event sebagaimana yang ditentukan dalam kontrak, maka kontrak ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya/If the Knock-Out Event occurs as determined in the contract, this contract will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur.
-
-
9 Juli 2008 - 31 Juli 2009/July 9, 2008 July 31, 2009
-
Apabila terjadi Knock-Out Event sebagaimana yang ditentukan dalam kontrak, maka kontrak ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya/If the Knock-Out Event occurs as determined in the contract, this contract will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur.
-
Jika FP di atas atau sama dengan strike price, yang berkisar antara US$105,00/barel sampai dengan US$110,50/barel, Citibank akan membayar sebesar 13.000 barel x (FP - strike price)/If FP is above or equal to strike price, which ranges from US$105.00/barrel to US$110.50/barrel, Citibank will pay 13,000 barrels x (FP strike price). Jika FP di bawah strike price, yang berkisar antara US$105,00/barel sampai dengan US$110,50/barel, Perusahaan akan membayar sebesar 26.000 barel x (strike price - FP)/If FP is below strike price, which ranges from US$105.00/barrel to US$110.50/barrel, the Company will pay 26,000 barrels x (strike price - FP).
Setiap bulan mulai dari tanggal 1 Agustus 2008 sampai dengan 31 Juli 2009/Every month starting August 1, 2008 to July 31, 2009
Jika FP di atas atau sama dengan US$107,50/barel, Citibank akan membayar sebesar 6.500 barel x (FP US$107,50)/If FP is above or equal to US$107.50/barrel, Citibank will pay 6,500 barrels x (FP - US$107.50). Jika FP di bawah US$107,50/barel, Perusahaan akan membayar sebesar 13.000 barel x (US$107,50 - FP)/If FP is below US$107.50/barrel, the Company will pay 13,000 barrels x (US$107.50 - FP).
Setiap bulan mulai dari tanggal 1 Agustus 2008 sampai dengan 31 Juli 2009/Every month starting August 1, 2008 to July 31, 2009
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Credit Suisse International (Credit Suisse)
No. g.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Costless Oil 3 Structured Option Nilai nosional/notional amount: 6.500 barrels atau/or 13.000 barrels untuk setiap penyelesaian/ per settlement
h.
Costless Oil 3 Structured Option Nilai nosional/notional amount: 6.500 barrels atau/or 13.000 barrels untuk setiap penyelesaian/ per settlement
i.
Cash Settled Commodity Put 3 Option
Periode Kontrak/ Contract Period
Syarat dan KondisiITerms and Conditions
-
7 Juli 2008 - 31 Agustus 2009/July 7, 2008 August 31, 2009
Jika FP di atas strike price, yang berkisar antara US$113/barel sampai dengan US$124/barel, Perusahaan berhak membeli sebesar 6.500 barel x strike price pada tanggal penyelesaian/If FP is above strike price, which ranges from US$113/barrel to US$124/barrel, the Company has the right to buy at 6,500 barrels x strike price at the settlement date. Jika FP di bawah strike price, yang berkisar antara US$113/barel sampai dengan US$124/barel, Credit Suisse berhak untuk menjual sebesar 13.000 barel x strike price pada tanggal penyelesaian/If FP is below strike price, which ranges from US$113/barrel to US$124/barrel, Credit Suisse has the right to sell at 13,000 barrels x strike price at the settlement date.
Setiap bulan mulai dari tanggal 25 Juli 2008 sampai dengan 31 Agustus 2009/Every month starting July 25, 2008 to August 31, 2009
Jika FP di atas strike price, yang berkisar antara US$109/barel sampai dengan US$120/barel, Perusahaan berhak membeli sebesar 6.500 barel x strike price pada tanggal penyelesaian/If FP is above strike price, which ranges from US$109/barrel to US$120/barrel, the Company has the right to buy at 6,500 barrels x strike price at the settlement date. - Jika FP di bawah strike price, yang berkisar antara US$109/barel sampai dengan US$120/barel, Credit Suisse berhak untuk menjual sebesar 13.000 barel x strike price pada tanggal penyelesaian/If FP is below strike price, which ranges from US$109/barrel to US$120/barrel, Credit Suisse has the right to sell at 13,000 barrels x strike price at the settlement date.
Setiap bulan mulai dari tanggal 25 Juli 2008 sampai dengan 31 Agustus 2009/Every month starting July 25, 2008 to August 31, 2009
-
Setiap bulan mulai dari tanggal 1 Oktober 2008 sampai dengan 31 Agustus 2009/Every month starting October 1, 2008 to August 31, 2009
Jika selama periode kontrak, Perusahaan mencapai target cancellation threshold seperti yang ditentukan dalam kontrak, kontrak ini akan berakhir/If during the contract period, the Company achieves the target cancellation threshold as determined in the contract, this contract will be terminated. 9 Juli 2008 - 31 Agustus 2009/July 9, 2008 August 31, 2009 Jika selama periode kontrak, Perusahaan mencapai target cancellation threshold seperti yang ditentukan dalam kontrak, kontrak ini akan berakhir/If during the contract period, the Company achieves the target cancellation threshold as determined in the contract, this contract will be terminated. 1 Oktober 2008 31 Agustus 2009/ October 1, 2008 August 31, 2009
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
-
-
Perusahaan berhak untuk menjual sebesar 26.000 barel x US$99 pada setiap tanggal penyelesaian/The Company has the right to sell at 26,000 barrels x US$99 at each the settlement date.
Nilai nosional/notional amount: 26.000 barrels untuk setiap penyelesaian/ per settlement
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
ING Bank N.V. (ING Bank)
No. j.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount 7-year LIBOR Range 1 Accrual Swap
Periode Kontrak/ Contract Period 17 Maret 2008 - 30 Juni 2015/March 17, 2008 June 30, 2015
Syarat dan KondisiITerms and Conditions -
Nilai nosional/notional amount: US$20.480.000
-
k.
7-year CMS Range 1 Accrual Swap
11 April 2008 - 30 Juni 2015/April 11, 2008 June 30, 2015
-
Nilai nosional/notional amount: US$20.480.000
-
l.
Interest Rate Swap
1
Nilai nosional/notional amount: Menurun secara bertahap dari/ Declining gradually from US$37.600.000 sampai dengan/to US$8.272.000
16 Juli 2008 31 Desember 2020/July 16, 2008 - December 31, 2020
-
-
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
ING Bank akan membayar bunga kepada Rosaceae sebesar US$ LIBOR 3 bulanan atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi dikalikan dengan jumlah hari pada saat US$ LIBOR 3 bulanan lebih besar atau sama dengan 1,5% dan lebih rendah atau sama dengan 6%/ING Bank will pay interest to Rosaceae at 3 months' US$ LIBOR on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule multiplied by the number of days when 3 months' US$ LIBOR is higher than or equal to 1.5% and is lower than or equal to 6%. Rosaceae akan membayar bunga kepada ING Bank dengan tingkat bunga sebesar 2,5% per tahun atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi/ Rosaceae will pay interest to ING Bank at 2.5% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule.
Tiga bulanan mulai dari 30 September 2008 sampai dengan 30 Juni 2015/Quarterly starting September 30, 2008 to June 30, 2015
ING Bank akan membayar bunga kepada Rosaceae sebesar US$ LIBOR 3 bulanan atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi dikalikan dengan jumlah hari pada saat Daily 10-Year CMS lebih besar atau sama dengan 3,48% dan lebih rendah atau sama dengan batas atas (upper barrier), yang berkisar dari 5,50% sampai dengan 7,00%/ING Bank will pay interest to Rosaceae at 3 months' US$ LIBOR on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule multiplied by the number of days when Daily 10-Year CMS is higher than or equal to 3.48% and is lower than or equal to upper barrier, which ranges from 5.50% to 7.00%. Rosaceae akan membayar bunga kepada ING Bank dengan tingkat bunga sebesar 2,7% per tahun atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi/ Rosaceae will pay interest to ING Bank at 2.7% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule. ING Bank akan membayar bunga kepada GBSL sebesar US$ LIBOR BBA 3 bulanan atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi/ING Bank will pay interest to GBSL at 3 months’ US$ BBA LIBOR on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule. GBSL akan membayar bunga kepada ING Bank dengan tingkat bunga sebesar 4,89% per tahun atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi/GBSL will pay interest to ING Bank at 4.89% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule.
Tiga bulanan mulai dari 30 September 2008 sampai dengan 30 Juni 2015/Quarterly starting September 30, 2008 to June 30, 2015
108
Tiga bulanan mulai dari 31 Maret 2011 sampai dengan 30 September 2020/Quarterly starting March 31, 2011 to September 30, 2020
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
JP Morgan Chase Bank N.A. (JP Morgan) No. m.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Mint Swap 1 Transaction
Periode Kontrak/ Contract Period 30 Januari 2007 - 3 Mei 2013/January 30, 2007 May 3, 2013
Syarat dan KondisiITerms and Conditions -
Nilai nosional/notional amount: US$20.000.000
ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun/ARM will pay interest to JP Morgan at 6.5% per annum. JP Morgan akan membayar bunga kepada ARM sebesar 8,75% + 18 x (68% x rata-rata LIBOR 3 bulan - rata-rata BMA indeks)/JP Morgan will pay interest to ARM at 8.75% + 18 x (68% x average 3 months LIBOR minus average BMA index).
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal terminasi/ Every May 3 and November 3 up to termination date
Pada tanggal 22 Mei 2008, perjanjian ini direstrukturisasi dengan kondisi sebagai berikut/On May 22, 2008, this contract was restructured with the following conditions: - ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan dengan tingkat bunga 6,50% per tahun selama periode kontrak/ ARM will pay interest to JP Morgan with interest at the rate of 6.50% per annum during the period of the contract. - JP Morgan akan membayar bunga kepada ARM dengan tingkat bunga 7,00% per tahun untuk tahun pertama dan setelah tahun pertama, JP Morgan akan membayar bunga kepada ARM sebesar 8,15% per tahun bila rasio rata-rata BMA/rata-rata LIBOR lebih kecil dari 71,50%/JP Morgan will pay interest to ARM at 7.00% per annum for the first year and after the first year, JP Morgan will pay ARM interest at 8.15% per annum if the average BMA/average LIBOR ratio is less than 71.50%. n.
1
Swaption Transaction
Nilai nosional/notional amount: US$10.000.000
28 Februari 2007 - 3 Mei 2013/ February 28, 2007 May 3, 2013
-
-
ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan dengan suku bunga sebesar 1,7% di atas US$ LIBOR 6 bulan sejak tanggal kontrak sampai dengan tanggal 3 Mei 2008 dan sebesar 0,3% di bawah US$ LIBOR 6 bulan sejak tanggal 4 Mei 2008 sampai dengan tanggal jatuh tempo/ ARM will pay interest to JP Morgan at the rate of 1.7% above 6-month US$ LIBOR for the period from the contract date to May 3, 2008 and at 0.3% below 6-month US$ LIBOR from May 4, 2008 to maturity date JP Morgan akan membayar bunga kepada ARM pada tingkat bunga sebesar 8,75% per tahun, jika spot rate US$/IDR di bawah Rp11.000. Pada tanggal 3 Mei 2008, JP Morgan akan membayar tambahan bunga pada tingkat bunga sebesar 5,5% sejak tanggal kontrak sampai dengan tanggal 4 April 2007 dan sebesar 2% sejak tanggal 4 April 2007 sampai dengan tanggal 3 Mei 2008/JP Morgan would pay interest to ARM at the rate of 8.75% per annum, if the US$/IDR spot rate was below Rp11,000. On May 3, 2008, JP Morgan paid additional interest at the rate of 5.5% for the period from the contract date to April 4, 2007 and 2% for the period from April 4, 2007 to May 3, 2008
Pada tanggal penyelesaian, ARM akan menerima Rp91.500.000.000 dari JP Morgan dan juga akan membayar kepada JP Morgan sebesar JP¥1.186.000.000 dengan nilai tukar sebesar Rp77,15 per JP¥1 dengan syarat nilai tukar tersebut tidak pernah di atas atau sama dengan Rp110/At the settlement date, ARM will receive Rp91,500,000,000 from JP Morgan and also will pay JP Morgan JP¥1,186,000,000 at the exchange rate of Rp77.15 per JP¥1 on condition that the exchange rate is never above or equal to Rp110. Seluruh transaksi ini akan berakhir apabila sejak tanggal 3 Mei 2008 hingga pada saat jatuh tempo, spot rate trade JP¥/IDR pernah sama dengan atau di bawah Rp77,15 dan ARM akan menerima 4% dari nilai nosional dalam dolar A.S./The whole trade will knock out if the JP¥/IDR spot rate trades at or below Rp77.15 anytime on or after May 3, 2008 until maturity date and ARM will receive 4% of the US$ notional amount.
109
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal terminasi/ Every May 3 and November 3 up to termination date
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
JP Morgan Chase Bank N.A. (JP Morgan) (lanjutan/continued)
No. o.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount US$/Sin$ Structured Protection Bagian I/ 2 Part I
Periode Kontrak/ Contract Period
US$/Sin$ Structured Protection Bagian II/ 2 Part II Nilai nosional/notional amount: US$20.000.000
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
16 Mei 2007 - 3 Mei 2013/ May 16, 2007 - May 3, 2013
Pada tanggal 3 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo), ARM berhak membeli dolar A.S. dengan nilai nosional sebesar US$20.000.000 dari JP Morgan, dengan nilai tukar berdasarkan ketentuan sebagai berikut:/On May 3, 2013 (termination date), ARM will buy U.S. dollars with a notional amount of US$20,000,000 from JP Morgan, at the exchange rate to be determined as follows: - Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,46, ARM akan membeli US$ pada spot rate atau pada Sin$1,58, mana yang lebih tinggi/If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.46, ARM will buy US$ at the spot rate or Sin$1.58, whichever rate is higher. - Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,22 tetapi di bawah Sin$1,46, ARM akan membeli US$ dengan nilai tukar (1,50 x spot rate) minus 0,61/If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.22 but lower than Sin$1.46, ARM will buy US$ at the rate of (1.50 x spot rate) minus 0.61. - Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,22, ARM akan membeli US$ dengan nilai tukar Sin$1,22/If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.22, ARM will buy US$ at the rate of Sin$1.22.
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal 3 Mei 2013/Every May 3 and November 3 up to May 3, 2013
16 Mei 2007 - 3 Mei 2013/ May 16, 2007 - May 3, 2013
JP Morgan akan membayar kepada ARM dalam dolar A.S. dengan tarif tetap sebesar 5,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada periode observasi dimana kurs dolar A.S. terhadap rupiah lebih besar dari Rp11.000 dibagi dengan jumlah hari pada periode observasi atas nilai nosional sebesar US$20.000.000/JP Morgan will pay ARM in U.S. dollars at a fixed rate of 5.75% per annum multiplied by the number of calendar days in the observation period on which the U.S. dollars exchange rate against rupiah is greater than Rp11,000 divided by the total number of days in the observation period on the notional amount of US$20,000,000.
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal 3 Mei 2013/Every May 3 and November 3 up to May 3, 2013
Nilai nosional/notional amount: US$20.000.000
p.
Syarat dan KondisiITerms and Conditions
Knock-Out akan terjadi jika pada setiap Tanggal Observasi Knock-Out, nilai tukar yen Jepang terhadap US$1 sama dengan atau lebih besar dari JP¥100. Jika terjadi Knock-out, Bagian II, III dan IV akan berakhir, kecuali Bagian I yang akan tetap berlaku sepenuhnya/Knock-Out event will occur if at any Knock-out Observation Date, JP¥ per US$1 is equal to or greater than JP¥100. If Knock-Out event occurs, Parts II, III and IV will be terminated, except Part I which shall remain in full force and effect.
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
JP Morgan Chase Bank N.A. (JP Morgan) (lanjutan/continued) No. q.
r.
s.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount
Periode Kontrak/ Contract Period
US$/Sin$ Structured Protection Bagian III/ 2 Part III
16 Mei 2007 - 3 Mei 2013/ May 16, 2007 - May 3, 2013
Nilai nosional/notional amount: JP¥2.405.000.000
Knock-Out akan terjadi jika pada setiap Tanggal Observasi Knock-Out, nilai tukar yen Jepang terhadap US$1 sama dengan atau lebih besar dari JP¥100. Jika terjadi Knock-out, Bagian II, III dan IV akan berakhir, kecuali Bagian I yang akan tetap berlaku sepenuhnya/Knock-Out event will occur if at any Knock-out Observation Date, JP¥ per US$1 is equal to or greater than JP¥100. If Knock-Out event occurs, Parts II, III and IV will be terminated, except Part I which shall remain in full force and effect.
US$/Sin$ Structured Protection Bagian IV/ 1 Part IV
16 Mei 2007 - 3 Mei 2013/ May 16, 2007 - May 3, 2013
Nilai nosional setelah restrukturisasi / Notional amount after restructuring: JP¥1.202.500.000 untuk periode 1 Juni 2010 sampai dengan 1 November 2011 dan JP¥2.405.000.000 untuk setiap periode setelahnya / JP¥1,202,500,000 for the period of June 1, 2010 to November 1, 2011 and JP¥2,405,000,000 thereafter
Knock-Out akan terjadi jika pada setiap Tanggal Observasi Knock-Out, nilai tukar yen Jepang terhadap US$1 sama dengan atau lebih besar dari JP¥100. Jika terjadi Knock-out, Bagian II, III dan IV akan berakhir, kecuali Bagian I yang akan tetap berlaku sepenuhnya/Knock-Out event will occur if at any Knock-out Observation Date, JP¥ per US$1 is equal to or greater than JP¥100. If Knock-Out event occurs, Parts II, III and IV will be terminated, except Part I which shall remain in full force and effect.
FX TARN Forward Transaction Bagian I/ 1 Part I
2 Januari 2008 - 1 Mei 2013/January 2, 2008 May 1, 2013
Nilai nosional/notional amount: JP¥1.202.500.000 untuk periode 1 Juni 2010 sampai dengan 1 November 2011 dan JP¥2.405.000.000 untuk setiap periode setelahnya / JP¥1,202,500,000 for the period of June 1, 2010 to November 1, 2011 and JP¥2,405,000,000 thereafter
Apabila terjadi Knock-Out Event sebagaimana yang ditentukan dalam kontrak ini, maka kontrak ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya/If the Knock-Out Event occurs as determined in the contract, this contract will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur.
Syarat dan KondisiITerms and Conditions
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan dalam yen Jepang dengan suku bunga sebesar JP¥ LIBOR 6 bulan tetapi tidak lebih dari 1,75% per tahun atas nilai nosional sebesar JP¥2.405.000.000/ARM will pay interest to JP Morgan in Japanese yen computed at the 6-month JP¥ LIBOR but not higher than 1.75% per annum on the notional amount of JP¥2,405,000,000.
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal 3 Mei 2013/Every May 3 and November 3 up to May 3, 2013
ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan dengan tingkat bunga mengambang berdasarkan formula yang tercantum dalam perjanjian dengan nilai nosional sebesar JP¥2.405.000.000 dari tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan berakhirnya perjanjian/ARM will pay JP Morgan a floating rate based on the formula stated in the agreement with a notional amount of JP¥2,405,000,000 from June 1, 2010 until the expiry of the contract.
Setiap tanggal 3 Mei dan 3 November sampai dengan tanggal 3 Mei 2013/Every May 3 and November 3 up to May 3, 2013
Pada tanggal 13 dan 15 Januari 2009, perjanjian ini direstrukturisasi. Kondisi perjanjian ini setelah terjadinya restrukturisasi adalah sebagai berikut:/On January 13 and 15, 2009, this contract was restructured. The terms of this contract after being restructured are the following: ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan tingkat bunga mengambang berdasarkan formula yang tercantum dalam perjanjian dengan nilai nosional sebesar JP¥1.202.500.000 dari tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 1 November 2011 dan JP¥2.405.000.000 untuk periode setelahnya/ARM will pay JP Morgan a floating rate based on the formula stated in the agreement with a notional amount of JP¥1,202,500,000 from June 1, 2010 to November 1, 2011 and JP¥2,405,000,000 thereafter.
-
Jika spot rate US$/JP¥ di atas JP¥72 dan di bawah JP¥80, JP Morgan akan membayar sebesar nilai nosional x (spot rate - JP¥72)/100/If the US$/JP¥ spot rate is above JP¥72 and below JP¥80, JP Morgan will pay for notional amount x (spot rate - JP¥72)/100.
-
Jika spot rate US$/JP¥ di atas JP¥80 dan di bawah JP¥92, JP Morgan akan membayar sebesar 8% dari nilai nosional/If the US$/JP¥ spot rate is above JP¥80 and below JP¥92, JP Morgan will pay for 8% of notional amount. Jika spot rate US$/JP¥ di atas JP¥92 dan di bawah JP¥100, JP Morgan akan membayar sebesar nilai nosional x (JP¥100 - spot rate)/100/If the US$/JP¥ spot rate is above JP¥92 and below JP¥100, JP Morgan will pay for notional amount x (JP¥100 - spot rate)/100.
-
111
Setiap bulan mulai dari tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 1 Mei 2013/Every month starting June 1, 2010 to May 1, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Merrill Lynch International Bank Limited, London (MLIB)
No. t.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Swap Transaction
2
Nilai nosional/notional amount: US$500.000 atau/or US$1.000.000 untuk setiap penukaran/per fixing
u.
Swap Transaction
2
Nilai nosional/notional amount: US$500.000 atau/or US$1.000.000 untuk setiap penukaran/per fixing
Periode Kontrak/ Contract Period 8 Juli, 2008 - 28 Agustus 2009/July 8, 2008 August 28, 2009 Apabila terjadi Target Redemption Event sebagaimana yang ditentukan dalam kontrak, maka kontrak ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya/If the Target Redemption Event occurs as determined in the contract, this contract will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur. 6 Agustus 2008 - 30 Juli 2010/August 6, 2008 July 30, 2010 Apabila terjadi Target Redemption Event sebagaimana yang ditentukan dalam kontrak, maka kontrak ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya/If the Target Redemption Event occurs as determined in the contract, this contract will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur.
Syarat dan KondisiITerms and Conditions -
-
-
-
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates
Jika spot rate US$/IDR di atas strike price, yang berkisar antara Rp9.450 sampai dengan Rp9.900 untuk setiap US$1, maka MLIB akan membayar US$ sebesar US$1.000.000 dengan nilai tukar sebesar (2 x strike price - spot rate)/If the US$/IDR spot rate is above the strike price, which ranges from Rp9,450 to Rp9,900 for every US$1, MLIB will pay US$ for US$1,000,000 at (2 x strike price - spot rate). Jika spot rate US$/IDR di bawah atau sama dengan strike price, maka MLIB akan membayar US$ sebesar US$500.000 dengan nilai tukar sebesar strike price/If the US$/IDR spot rate is below or equal to the strike price, MLIB will pay US$ for US$500,000 at the strike price.
Setiap bulan mulai dari tanggal 28 Juli 2008 sampai dengan 26 Agustus 2009/Every month starting July 28, 2008 to August 26, 2009
Jika spot rate US$/IDR di atas strike rate yang berkisar antara Rp9.300 sampai dengan Rp9.500 untuk setiap US$1, maka MLIB akan membayar dalam bentuk US$ sebesar US$1.000.000 x strike rate/If the US$/IDR spot rate is above the strike rate, which ranges from Rp9,300 to Rp9,500 for every US$1, MLIB will pay in US$ for US$1,000,000 x strike rate. Jika spot rate US$/IDR di bawah atau sama dengan strike rate, maka MLIB akan membayar dalam bentuk US$ sebesar US$500.000 x strike rate /If the US$/IDR spot rate is below or equal to the strike rate, MLIB will pay in US$ for US$500,000 x strike rate.
Setiap bulan mulai dari tanggal 28 Agustus 2008 sampai dengan 28 Juli 2010/Every month starting August 28, 2008 to July 28, 2010
Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB) No. v.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Target Redemption Forward Currency 3 Option Nilai nosional/notional amount: US$250.000 atau/or US$500.000 untuk setiap penukaran/per fixing
Periode Kontrak/ Contract Period 5 September 2008 September 4, 2009/ September 5, 2008 September 4, 2009 Apabila terjadi Target Knock-Out Event sebagaimana yang ditentukan dalam kontrak, maka kontrak ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya/ If the Target Knock-Out Event occurs as determined in the contract, this contract will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur
Syarat dan KondisiITerms and Conditions -
-
Jika spot rate US$/IDR di atas atau sama dengan strike rate yang berkisar antara Rp9.300 sampai dengan Rp9.860 untuk setiap US$1, maka Perusahaan akan menyerahkan US$500.000 kepada SCB dan SCB akan menyerahkan IDR sebesar US$500,000 x strike rate/If the US$/IDR spot rate is above or equal to the strike rate, which ranges from Rp9,300 to Rp9,860 for every US$1, the Company will pay US$500,000 to SCB and SCB will pay in IDR for US$500,000 x strike rate. Jika spot rate US$/IDR di bawah strike rate, maka Perusahaan akan menyerahkan US$250.000 kepada SCB dan SCB akan menyerahkan IDR sebesar US$250,000 x strike rate/If the US$/IDR spot rate is below the strike rate, the Company will pay US$250,000 to SCB and SCB will pay in IDR for US$250,000 x strike rate.
112
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates Setiap bulan mulai dari tanggal 23 September 2008 sampai dengan 6 September 2009/ Every month starting September 23, 2008 to September 6, 2009
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB) (lanjutan/continued)
No. w.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Commodity Swap
3
Nilai nosional/notional amount: 850 MT untuk setiap penyelesaian/ per settlement
Periode Kontrak/ Contract Period 16 Juli 2008 31 Desember 2008/ July 16, 2008 - December 31, 2008
Syarat dan KondisiITerms and Conditions -
Pada setiap akhir periode kalkulasi, SCB akan membeli 10.200 MT dengan harga setara dengan nilai rata-rata dari harga aktual komoditas yang menjadi acuan pada setiap hari dalam periode kalkulasi/SCB will buy 10,200 MT with a purchase price that is equal to the unweighted arithmetic mean of the commodity reference price on each pricing date during that calculation period.
-
Perusahaan akan membeli 10.200 MT dengan harga US$800,75/MT/The Company will buy 10,200 MT with the purchase price of US$800.75/MT.
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates Setiap bulan mulai dari tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009/Every month starting January 1, 2009 to December 31, 2009
United Overseas Bank Limited, Singapore (UOB)
No. x.
Jenis Kontrak dan Nilai Nosional/ Type of Contract and Notional Amount Interest Rate Swap 1 Transaction Nilai nosional/notional amount: US$37.600.000
Periode Kontrak/ Contract Period 16 Juli 2008 30 November 2020/ July 16, 2008 November 30, 2020
Syarat dan KondisiITerms and Conditions -
-
UOB Bank akan membayar bunga kepada GBSL sebesar US$ LIBOR BBA 3 bulanan atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi/UOB Bank will pay interest to GBSL at 3 months’ US$ BBA LIBOR on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule. GBSL akan membayar bunga kepada UOB Bank dengan tingkat bunga sebesar 4,89% per tahun atas nilai nosional yang tercantum dalam skedul amortisasi/GBSL will pay interest to UOB Bank at 4.89% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule.
Tanggal Pembayaran/ Payment Dates Setiap tiga bulan mulai dari tanggal 30 November 2010 sampai dengan 30 November 2020/Every month starting November 30, 2010 to November 30, 2020.
“1” Kontrak ini masih berlaku pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
“1” This contract is still outstanding as of September 30, 2009 and 2008.
“2” Kontrak ini masih berlaku pada tanggal 30 September 2008 dan telah diselesaikan/diterminasi/knock-out pada tanggal 30 September 2009.
“2” This contract was outstanding as of September 30, 2008 and is already settled/unwound/knocked-out as of September 30, 2009.
“3” Kontrak ini ditandatangani pada tahun 2008 dan diselesaikan/diterminasi/ knock-out pada tahun 2009.
“3” This contract was entered into in 2008 and was settled/unwound/ knocked-out in 2009.
Nilai wajar kontrak-kontrak derivatif tersebut di atas yang masih berlaku (termasuk kontrak derivatif yang telah dihentikan dan belum diselesaikan seluruhnya) setelah memperhitungkan jaminan yang ditempatkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The fair values of the above outstanding derivative contracts (including the derivative contracts which had been unwound but not yet fully settled) after offsetting with the collateral assets placed by the Company and Subsidiaries as of September 30, 2009 and 2008, are as follows:
113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
39. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 2009
2008
Aktiva Derivatif/ Derivative Assets
Kewajiban Derivatif/Derivative Liabilities
Aktiva Derivatif/ Derivative Assets
Kewajiban Derivatif/Derivative Liabilities
Type of Derivative Contracts
Mata uang dan suku bunga Komoditas
101.207.904.042 -
435.230.827.041 170.876.242.471
-
176.111.035.689 93.344.812.128
Currency and interest rate Commodity
Jumlah
101.207.904.042
606.107.069.512
-
269.455.847.817
Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
101.207.904.042
558.580.966.968
-
93.344.812.128
Less current maturities
-
47.526.102.544
-
176.111.035.689
Long-term portion
Jenis Kontrak Derivatif
Bagian jangka panjang
tersebut di atas tidak lindung nilai untuk tujuan itu, perubahan nilai wajar dibukukan langsung ke
All of the derivative contracts as mentioned above can not be designated as hedges for accounting purposes and accordingly, changes in the fair value of such contracts are recorded directly to earnings.
Rugi yang timbul dari transaksi derivatif selama periode berjalan adalah sebesar Rp420.786.798.549 pada tahun 2009 dan Rp238.038.945.409 pada tahun 2008, dicatat sebagai “Rugi atas Instrumen Derivatif - bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.
The loss arising from the derivative transactions during the period amounting to Rp420,786,798,549 in 2009 and Rp238,038,945,409 in 2008, was recorded as "Loss on Derivatives Instruments - net" in the consolidated statements of income.
Perusahaan, Rosaceae, GBSL dan ARM menggunakan option pricing model untuk menilai kontrak derivatif tersebut di atas pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
The Company, Rosaceae, GBSL and ARM used option pricing model to value the above derivatives as of September 30, 2009 and 2008.
Sehubungan dengan kontrak derivatif di ARM tersebut di atas, Perusahaan, sebagai pihak penjamin kredit yang diberikan, dan JP Morgan menandatangani perjanjian penyediaan kredit dimana, apabila kewajiban ARM sehubungan dengan kontrak derivatif di atas melebihi US$10.000.000 sejak tanggal 1 Oktober 2008, maka Perusahaan harus menyetor kelebihan kewajiban tersebut ke JP Morgan sebagai jaminan. Jumlah jaminan yang telah ditempatkan pada tanggal 30 September 2009 adalah US$7.280.000.
In relation to the above derivative contracts entered into by ARM, the Company, as a credit support provider, and JP Morgan signed a credit support agreement whereby, if the total obligations of ARM arising from the above derivative contracts exceed US$10,000,000 starting October 1, 2008, then the Company should transfer the excess liability to JP Morgan as collateral. The total amount of collateral that is already placed as of September 30, 2009 is US$7,280,000.
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menghentikan pembayaran atas seluruh kewajiban derivatifnya, baik yang telah jatuh tempo maupun yang dihentikan sebelum jatuh tempo (unwound). Pada tanggal 4 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang dalam proses negosiasi dengan pihak-pihak counterparty sehubungan dengan kewajiban derivatif Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The Company and its Subsidiaries have ceased the payment for all of their derivative liabilities, that are due as well as early terminated contracts (unwound). As of January 4, 2010, the Company and its Subsidiaries still under negotiation process with the counterparties in relation with their derivative liabilities.
Semua kontrak derivatif memenuhi kriteria sebagai akuntansi dan oleh karena kontrak derivatif tersebut laba rugi periode berjalan.
114
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
40. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
40. REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS
FINANCIAL
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which have been issued by the Indonesian Institute of Accountants but not yet effective in year 2009:
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif pada tahun 2009: a.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan mengenai, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
a.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
b.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
115
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
40. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
40. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
c.
c.
PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, berisi perlakuan akuntansi tentang biaya pinjaman. PSAK ini mengharuskan perusahaan untuk mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan ke perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan dari aktiva tersebut. Pernyataan ini mensyaratkan agar biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. PSAK No. 26 (Revisi 2008) ini menggantikan PSAK No. 26 (1997), “Biaya Pinjaman” dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
PSAK No. 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”, contains the accounting treatment for borrowing costs. It requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly atrributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset as part of the cost of that asset. The Standard requires an entity to recognize other borrowing costs as an expense. PSAK No. 26 (Revised 2008) supersedes PSAK No. 26 (1997), “Borrowing Costs” and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on of after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed. The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of these revised PSAKs on the consolidated financial statements.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya.
41. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS
41. ECONOMIC AND BUSINESS CONDITIONS
Operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan telah terpengaruh oleh memburuknya kondisi keuangan global saat ini. Perlambatan ekonomi global telah menyebabkan penurunan yang substansial dalam tarif angkut dan volume transportasi, serta meningkatkan risiko kredit atas piutang usaha. Selain itu, beban keuangan yang tinggi dan kerugian dari transaksi derivatif mengakibatkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp561.216.523.885 untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009.
The operations of the Company and its Subsidiaries have been affected by the current global financial turmoil. The global economic slowdown has caused the substantial decrease in freight rate and transportation volume and also increase in credit risk of trade receivables. In addition, the high financial cost and loss from derivative transactions had caused the Company and its Subsidiaries to incur net loss amounting to Rp561,216,523,885 for the nine months ended September 30, 2009.
Keadaan tersebut diatas mengakibatkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya dan tidak dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Meskipun beberapa pinjaman tidak mensyaratkan pemenuhan beberapa rasio keuangan dalam perjanjian pinjamannya, pinjaman tersebut mencantumkan ketentuanketentuan cross default. Selain itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga telah menghentikan pembayaran atas seluruh kewajiban derivatifnya, baik yang telah jatuh tempo maupun yang dihentikan sebelum jatuh tempo (unwound). Perusahaan dan Anak Perusahaan masih melakukan pembayaran bunga pinjaman yang jatuh tempo dan masih mempunyai kemampuan untuk memperpanjang pinjaman yang tidak mempunyai jaminan untuk periode satu hingga tiga bulan.
The above situations made it difficult for the Company and its Subsidiaries to fulfill their obligations and maintain certain financial ratios as required in the loan agreements. Although certain loan agreements do not require the maintenance of financial ratios, there are cross default provisions in the loan agreements. Also, the Company and its Subsidiaries have ceased the payment of all of their derivative liabilities that are due as well as those which were terminated early. However, the Company and its Subsidiaries still continue to pay interest on loans which are due and payable and still can rollover their unsecured short-term debts for one to three month period.
116
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS (lanjutan)
41. ECONOMIC (continued)
AND
BUSINESS
CONDITIONS
Pada tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum meminta surat pernyataan pembebasan (waiver) secara formal dari para kreditor atas tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman tersebut. Dalam keadaan demikian, para kreditor dapat atau mempunyai hak untuk menerbitkan surat “default” dan meminta jumlah pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Pada tanggal 4 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerima surat dari para kreditor yang meminta percepatan pembayaran kembali atas saldo terhutang pinjaman (Catatan 15, 19, 20 dan 21).
As of January 4, 2010, the date of the completion of the consolidated financial statements, for the nine months ended September 30, 2009, the Company and its Subsidiaries have not yet sought a formal waiver from their creditors with regard to their inability to fulfill the loan covenants. In these circumstances, the creditors may or have the right to declare default and to ask for the acceleration of the repayment of the outstanding loans. As of January 4, 2010, the Company and its Subsidiaries have not received any notices from its creditors (Notes 15, 19, 20 and 21).
Saat ini, Perusahaan sedang melakukan negosiasi konstruktif dengan beberapa kreditor yang pinjamannya mempunyai jaminan (secured lenders) untuk memperoleh posisi “standstill” yang informal antara lain, penundaan pembayaran pokok pinjaman yang jatuh tempo sampai dengan tanggal 31 Maret 2010. Posisi “standstill” informal tersebut bertujuan agar Perusahaan dapat melakukan dan mengimplementasikan review strategis dan rencana rekapitalisasi, meningkatkan likuiditas Perusahaan dan lebih menstabilkan posisi Perusahaan. Sehubungan dengan ini, apabila Perusahaan berhasil dengan rencana-rencana rekapitalisasi, hutang-hutang jangka panjang sebagaimana dimaksud akan tetap sama dengan persyaratan pembayaran dan jatuh tempo sebagaimana kesepakatan sebelumnya.
The Company is currently in constructive negotiations with secured lenders for an informal standstill which includes, among other things, a deferral of principal repayment up to March 31, 2010. The informal standstill is intended to allow the Company to develop and implement the strategic review and recapitalization plan, enhance its liquidity position and provide additional stability. At this juncture, if the Company is successful with its recapitalization plans, the relevant long-term debt of the Company and its Subsidiaries should remain largely on the same payment terms and maturities as originally contracted.
Kinerja Perusahaan dan Anak Perusahaan sampai saat ini tetap menunjukkan tingkat profitabilitas yang baik dan kerugian yang terjadi lebih disebabkan oleh kerugian non operasional seperti kerugian dari transaksi derivatif.
Until now, the Company and its Subsidiaries remain profitable at the operating level and the net loss are mainly caused by the non-operational loss, such as those arising from derivative transactions.
Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi ekonomi di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengambil langkah-langkah yang telah dan akan diimplementasikan secara berkelanjutan sebagai berikut:
As part of their continuing efforts to respond and manage the adverse effects of the abovementioned economic and business conditions, the Company and its Subsidiaries have undertaken and are continuously implementing the following measures, among others:
a.
a.
Perusahaan dan penasihat keuangannya melakukan kontak regular dengan para kreditor yang ingin mengetahui status dari kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dan rencana rekapitalisasi.
117
The Company and its financial adviser have been in regular contact with lenders who wish to know the status of the Company’s capacity to service its debts and to undertake a recapitalization plan.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS (lanjutan)
41. ECONOMIC (continued)
AND
BUSINESS
CONDITIONS
b.
Untuk mengelola transaksi derivatifnya, Perusahaan telah menutup/menghentikan (unwound) beberapa transaksi derivatifnya selama tahun 2009. Persyaratan penyelesaian transaksi yang dihentikan tergantung kepada hasil negosiasi.
b.
To manage its exposure from its derivative transactions, the Company closed out (unwound) several derivative transactions in 2009. Settlement terms for the closed-out transactions are subject to negotiations.
c.
Perusahaan sedang berusaha untuk memperoleh waiver atas syarat pinjaman yang tidak dapat dipenuhi dalam waktu dekat. Namun demikian, untuk memfasilitasi dan memastikan keberhasilan untuk mendapatkan “waiver”, dan untuk menghadapi masalah keuangan di Perusahaan, Perusahaan sedang melakukan peninjauan strategis yang komprehensif dan sedang dalam proses mengembangkan suatu rencana rekapitalisasi.
c.
The Company will be seeking a waiver of covenant breaches from its lenders in due course. However, to facilitate and ensure the success of a waiver request, and to address the Company’s financial issues and requirements, the Company is currently undertaking a comprehensive strategic review and is in the process of developing a recapitalization plan.
d.
Menerapkan program penghematan seperti mengurangi beban operasi yang tidak penting.
d.
Applying cost cutting programs, such as reduction of non-essential operating expenses.
e.
Meninjau rencana pengeluaran barang modal, investasi dan ekspansi secara berkesinambungan.
e.
Continously review capital expenditures, investments and expansion plan.
Resolution of the above matters depend on the recovery of its global economy, especially in the shipping industry and the success of the Company and its Subsidiaries’ negotiations on their debt restructuring plan. In the mid of 2009, Baltic Dry Index (BDI), as the indicator for dry bulk carrier segment tended to increase, giving a positive impact to the shipping industry. As a national shipping company which focuses on the dry bulk carrier, the Company and its Subsidiaries have a better prospect, particularly with the implementation of cabotage principal. This is in line with the growth in the mining industry, especially coal. It is not possible to determine the future effects that the continuation of the current economic condition may have on the Company and its Subsidiaries’ liquidity and earnings, including the effects flowing through from their investors, customers, suppliers, creditors and stockholders.
Penyelesaian kondisi-kondisi tersebut di atas tergantung kepada pemulihan ekonomi global, terutama pemulihan industri perkapalan dan keberhasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam melakukan negosiasi restrukturisasi hutang. Sejak pertengahan tahun 2009, Baltic Dry Index (BDI), sebagai indikator segmen angkutan curah kering cenderung meningkat sehingga memberikan dampak positif bagi industri pelayaran pada umumnya. Dengan posisi sebagai perusahaan nasional yang berfokus pada angkutan curah kering, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki prospek usaha yang lebih baik, terlebih dengan diterapkannya asas cabotage. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan industri pertambangan, khususnya batubara. Tidaklah mungkin untuk menentukan pengaruh dimasa yang akan datang atas kelanjutan kondisi ekonomi sekarang ini terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan Anak Perusahaan, termasuk pengaruh dari investor, pelanggan, pemasok, kreditor dan pemegang saham.
118
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
42. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
42. SUBSEQUENT EVENTS
a.
Berdasarkan keputusan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 29 Desember 2009, Dewan Komisaris Perusahaan setuju untuk memberhentikan Margyanto Gunawan dan mengangkat Shelly Maryanti sebagai Anggota Komite Audit Perusahaan menggantikan Margyanto Gunawan.
a.
Based on the approval decision of the Company’s Board Commissioners dated December 29, 2009, the Board of Commissioners of the Company agreed to discharge Margyanto Gunawan and appoint Shelly Maryanti as his replacement as Member of Audit Committee.
b.
Pada tanggal 23 Desember 2009, Institut Akuntan Indonesia mengumumkan ke publik penerbitan 19 produk oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan sebagai berikut:
b.
On December 23, 2009, the Indonesian Institute of Accountants announced to public the 19 products released by the Financial Accounting Standard Board as follows:
i.
i.
Menyetujui revisi atas PSAK di bawah ini:
Approving the below revised PSAKs:
(a) PSAK No. 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan
(a) PSAK No. 1 (Revised 2009): Presentation of Financial Statements
(b) PSAK No. 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas
(b) PSAK No. 2 (Revised Statements of Cash Flows
(c) PSAK No. 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
(c) PSAK No. 4 (Revised 2009): Consolidated and Separate Financial Statements
(d) PSAK No. 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi
(d) PSAK No. 5 (Revised Segment Reporting
2009):
(e) PSAK No. 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
(e) PSAK No. 12 (Revised Interests in Joint Venture
2009):
(f)
(f)
2009):
PSAK No. 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entoitas Asosiasi
PSAK No. 15 (Revised Investments in Associates
2009):
(g) PSAK No. 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
(g) PSAK No. 25 (Revised 2009): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
(h) PSAK No. 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
(h) PSAK No. 48 (Revised Impairment of Assets
(i)
PSAK No. 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
(i)
PSAK No. 57 (Revised 2009): Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
(j)
PSAK No. 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
(j)
PSAK No. 58 (Revised 2009): NonCurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations
119
2009):
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. KEJADIAN (lanjutan) ii.
SETELAH
TANGGAL
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
42. SUBSEQUENT EVENTS (continued) ii.
Menyetujui Interpretasi Standard Akuntansi Keuangan (ISAK) di bawah ini:
(b) ISAK No. 9: Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa
(a) ISAK No. 7 (Revised 2009): Consolidation - Special Purpose Entities (b) ISAK No. 9 : Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities
(c) ISAK No. Pelanggan
Loyalitas
(c) ISAK No. 10: Customer Loyalty Program
(d) ISAK No. 11: Distribusi Aset Non Kas Kepada Pemilik
(d) ISAK No. 11: Distribution of Non Cash Assets to Owners
(e) ISAK No. 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh Venturer
(e) ISAK No. 12: Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers
(a) ISAK No. 7 (Revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
iii.
Approving the below Interpretation of Statements of Accounting Standards (ISAK):
10:
Program
iii.
Menyetujui Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) di bawah ini:
Approving the below Statements on Financial Accounting Standard Revocations (PPSAK):
(a) PPSAK No. 2: Pencabutan PSAK No. 41: Akuntansi Waran dan PSAK No. 43: Akuntansi Anjak Piutang
(a) PPSAK No. 2: Revocation on PSAK No. 41: Accounting for Warrant and PSAK 43: Accounting for Factoring
(b) PPSAK No. 3: Pencabutan PSAK No. 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang bermasalah
(b) PPSAK No. 3: Revocation on PSAK No. 54: Accounting for Troubled Debt Restructuring
(c) PPSAK No. 4: Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana
(c) PPSAK No. 4: Revocation on PSAK No. 31 (Revised 2000): Accounting for Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Securities Companies, and PSAK No. 49: Accounting for Mutual Funds
(d) PPSAK No. 5: Pencabutan ISAK No. 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (Revisi 1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
(d) PPSAK No. 5: Revocation of ISAK No. 06: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 PSAK No. 55 (Revised 1999) Regarding: Embedded Derivative Instrument on Foreign Currency Contract
Revisi PSAK dan ISAK di atas akan efektif pada tanggal 1 Januari 2011, sedangkan PPSAK tersebut di atas berlaku efektif mengikuti ketentuan tanggal efektif dalam PSAK lain yang terkait. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menentukan dampak dari revisi PSAK, ISAK, dan PPSAK diatas terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The above revised PSAKs and ISAKs will be effective on January 1, 2011, while the above PPSAKs will be effective following the effective date provision of other related PSAKs. The Company and its Subsidiaries have not determined the impacts of the above revised PSAKs, ISAKs and PPSAKs to the consolidated financial statements.
120
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. KEJADIAN (lanjutan)
SETELAH
TANGGAL
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
42. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
c.
Pada tanggal 23 Desember 2009, LCM, Anak Perusahaan, telah mengembalikan jaminan sementara sebesar US$4.350.000 kepada PT Mahakam Sumber Jaya.
c.
On December 23, 2009, LCM, a Subsidiary, returned temporary deposit amounting to US$4,350,000 to PT Mahakam Sumber Jaya.
d.
Pada tanggal 15 Desember 2009, ARM, Anak Perusahaan, menghentikan kontrak derivatif dengan JP Morgan berikut ini:
d.
On December 15, 2009, ARM, a Subsidiary, unwound the following derivative contracts with JP Morgan:
i.
US$/Sin$ Structured Protection Bagian IV dengan nilai nosional sebesar JP¥1.202.500.000 dan periode kontrak mulai dari 16 Mei 2007 sampai dengan 3 Mei 2013 (Catatan 39r).
i.
US$/Sin$ Structured Protection Part IV with notional amount of JP¥1,202,500,000 and contract period starting from May 16, 2007 until May 3, 2013 (Note 39r).
ii.
Mint Swap Transaction dengan nilai nosional sebesar US$20.000.000 dan periode kontrak mulai dari 30 Januari 2007 sampai dengan 3 Mei 2013 (Catatan 39m).
ii.
Mint Swap Transaction with notional amount of US$20,000,000 and contract period starting from January 30, 2007 until May 3, 2013 (Note 39m).
iii.
Swaption Transaction dengan nilai nosional sebesar US$10.000.000 dan periode kontrak mulai dari 28 Februari 2007 sampai dengan 3 Mei 2013 (Catatan 39n).
iii.
Swaption Transaction with notional amount of US$10,000,000 and contract period starting from February 28, 2007 until May 3, 2013 (Note 39n).
iv.
FX TARN Forward Transaction Bagian I dengan nilai nosional sebesar JP¥1.202.500.000 dan periode kontrak mulai dari 2 Januari 2008 sampai dengan 1 Mei 2013 (Catatan 39s).
iv.
In relation with the unwinding of the above derivative contracts, ARM had to pay a total amount of US$33,050,000 to JP Morgan.
Sehubungan dengan penyelesaian kontrakkontrak derivatif di atas, ARM harus membayar sejumlah US$33.050.000 kepada JP Morgan. e.
FX TARN Forward Transaction Part I with notional amount of JP¥1,202,500,000 and contract period starting from January 2, 2008 until May 1, 2013 (Note 39s).
e.
Pada bulan November 2009, Fitch Ratings, sebuah badan pemeringkat internasional, menurunkan peringkat wesel bayar dalam mata uang dolar A.S. dengan nilai nominal yang tersisa sebesar US$140,8 juta yang diterbitkan oleh APOL BV dari B- menjadi CCC.
121
In November 2009, Fitch Ratings, an international rating agency, downgraded the rating of the U.S. dollar-denominated guaranteed secured notes with a remaining face value of US$140.8 million which were issued by APOL BV from B- to CCC.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. KEJADIAN (lanjutan)
SETELAH
TANGGAL
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
42. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
f.
Pada bulan November 2009, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sebuah badan pemeringkat nasional, menurunkan peringkat obligasi rupiah dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 dan Wesel Bayar Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar Rp100.000.000.000 yang diterbitkan oleh Perusahaan dari A- menjadi BBB-. Kemudian pada bulan Desember 2009, Pefindo kembali menurunkan peringkat obligasi rupiah dan Wesel Bayar Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah tersebut menjadi BB.
f.
In November 2009, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), a local rating agency, downgraded the rating of rupiah bonds with a total face value of Rp171,000,000,000 and Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) with a face value of Rp100,000,000,000 which were issued by the Company from Ato BBB-. Then, in December 2009, Pefindo further downgraded the rating of the rupiah bonds and Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) to become BB.
g.
Pada tanggal 11 Desember 2009, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman berulang sebesar Rp100.000.000.000, yang diperoleh dari PT Bank Mizuho Indonesia sehingga menjadi jatuh tempo pada tanggal 11 Januari 2010 (Catatan 15).
g.
On December 11, 2009, the Company renew its revolving loan facility of Rp100,000,000,000 which was obtained from PT Bank Mizuho Indonesia that will be due on January 11, 2010 (Note 15).
h.
Pada tanggal 30 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman berulang sebesar US$15.000.000 yang diperoleh dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BOT) sehingga menjadi jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2009. Sampai dengan tanggal 4 Januari 2010, yang merupakan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan belum memperoleh surat perpanjangan atas fasilitas dari BOT tersebut dan juga belum melunasi hutang bank tersebut (Catatan 15).
h.
On October 30, 2009, the Company extended its revolving loan facility of US$15,000,000 which was obtained from The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (BOT) up to December 15, 2009. As of January 4, 2010, the date of the completion of the consolidated financial statements for the nine months ended September 30, 2009, the Company has not yet obtained the approval to extend the facility from BOT and has not paid the outstanding loan (Note 15).
i.
Pada tanggal 23 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp50.000.000.000, sehingga menjadi jatuh tempo pada tanggal 30 April 2010 (Catatan 15).
i.
On October 23, 2009, the Company renew the credit facility for working capital of Rp50,000,000,000, which was obtained from PT Bank Central Asia Tbk that will be due on April 30, 2010 (Note 15).
j.
Pada tanggal 21 Oktober 2009, Perusahaan mengadakan kontrak dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) untuk jasa bongkar muat batubara dengan floating crane dan kapal tongkang dari terminal batubara PTBA Tarahan ke Pelabuhan PTBA Tarahan. Perjanjian ini berlaku selama 36 bulan yang dimulai dari bulan Oktober 2009.
j.
On October 21, 2009, the Company has outstanding contract with PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) for stevedoring coal with floating crane and barges from terminal coal PTBA Tarahan to port PTBA Tarahan. This contract is valid for 36 months starting from October 2009.
122
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2009 Dengan Angka Perbandingan yang Tidak Diaudit untuk Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. KEJADIAN (lanjutan) k.
SETELAH
TANGGAL
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine Months Ended September 30, 2009 With Comparative Unaudited Figures for Nine Months Ended September 30, 2008 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
42. SUBSEQUENT EVENTS (continued) k.
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Multiarta Sentosa (MAS) yang terdiri dari:
On October 19, 2009, the Company obtained credit facilities from PT Bank Multiarta Sentosa (MAS), which consist of:
i.
Fasilitas cerukan dengan pagu pinjaman sebesar Rp18.000.000.000 yang berlaku sampai dengan 20 Oktober 2010 yang dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13%.
i.
Overdraft facility with a maximum credit limit of Rp18,000,000,000, which is available until October 20, 2010 with an annual interest rate of 13%.
ii.
Kredit modal kerja dengan pagu pinjaman sebesar Rp10.000.000.000 dengan periode fasilitas mulai dari 20 Oktober 2009 sampai dengan 20 Oktober 2010 yang dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13%.
ii.
Working capital with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 with facility period starting from October 20, 2009 to October 20, 2010 and bears annual interest rate of 13%.
The Company placed land and building and personal guarantee of Oentoro Surya as collateral in relation with the above credit facility.
Perusahaan menggunakan tanah dan bangunan serta jaminan pribadi dari Oentoro Surya sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas. 43. REKLASIFIKASI AKUN
43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain accounts in the 2008 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2009 consolidated financial statements. The reclassified accounts are summarized as follows:
Beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi untuk disesuaikan dengan penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009. Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut: Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported Aktiva Tidak Lancar Lain-lain/Other Noncurrent Assets Aset Tetap/Property and Equipment Aktiva Tidak Lancar Lain-lain/Other Noncurrent Assets Hutang Pajak/Taxes Payable Piutang Usaha-Pihak Ketiga/Trade Receivables-Third Parties
Diklasifikasikan ke akun/ As reclassified Aset Tetap/Property and Equipment Properti Investasi/Investment Properties Properti Investasi/Investment Properties Aktiva Tidak Lancar Lain-lain/Other Non-current Assets Piutang Lain-lain/Other Receivables
44. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
44. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Jumlah/Amount 113.730.425.843 25.961.903.383 10.259.071.630 3.476.065.557 2.760.469.724
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on January 4, 2010.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 4 Januari 2010.
123