PT Ciputra Property Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2010 and 2009
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi……………………………………..
1-2
..….…………………… Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi……………………….
3
.……………….. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi……………..
4
Consolidated Statements of Changes in .……………………….......Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi…………………………
5-6
..…………. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi…..……
7-58
..... Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp268.618.901 pada tahun 2010 dan Rp241.054.939 pada tahun 2009 Piutang lain-lain Piutang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan Pajak dibayar di muka dan aset lancar lainnya JUMLAH ASET LANCAR
CURRENT ASSETS 1.296.947.271.675 3.476.802.563
2e,2p 3,22 2f,2p 4,22
1.264.488.715.978
Cash and cash equivalents
246.331.009.178
Short-term investments Trade receivables - net of allowance for impairment losses of Rp268,618,901 in 2010 and Rp241,054,939 in 2009 Other receivables
12.471.855.087 8.592.157.341
2g,5
8.801.674.382 8.669.839.391
3.662.845.329 3.046.847.775
2h,20 2i,6
2.535.651.919 2.865.390.605
61.002.194.348
2j
26.949.385.559
Due from related parties Inventories Tax prepayment and other current assets
1.560.641.667.012
TOTAL CURRENT ASSETS
1.389.199.974.118
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Persediaan - aset pengembangan real estat Penyertaan saham Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp205.126.844.332 pada tahun 2010 dan Rp191.376.700.158 pada tahun 2009 Tanah untuk pengembangan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp179.759.462.011 pada tahun 2010 dan Rp162.001.416.900 pada tahun 2009 Peralatan operasi hotel Aset tidak lancar lain-lain
56.987.316.852 119.340.708.789
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Inventories - real estate development assets Investments in shares of stock
428.327.457.659 505.574.405.928
Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp205,126,844,332 in 2010 and Rp191,376,700,158 in 2009 Land for development
967.153.873.018 2.394.031.458 11.312.245.417
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp179,759,462,011 in 2010 and Rp162,001,416,900 in 2009 Hotel operating equipment Other non-current assets
1.280.672.973.337 2.098.960.359 11.763.664.339
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
2.434.258.796.067
2.091.246.944.981
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
3.823.458.770.185
3.651.888.611.993
TOTAL ASSETS
256.540.806 83.646.652.952 122.115.721.005
416.534.966.907 517.169.316.362
2q,12c 2i,6 2b,7
2k,8,23 2i,9,23
2l,10,23 2j
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
156.905.860
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha, pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan yang ditangguhkan Uang muka pelanggan JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Jaminan penyewa Hutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Kewajiban tidak lancar lainnya
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY 14.971.939.850 284.279.075 11.147.718.725 7.431.749.632 56.093.358.814 40.578.694.918
CURRENT LIABILITIES Trade payables, third parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Unearned income Advances from customers
177.624.196.620
130.507.741.014
TOTAL CURRENT LIABILITIES
33.453.161.550
38.117.029.673
NON-CURRENT LIABILITIES Customers’ deposits
54.848.610.467 992.711.208 10.771.275.906 8.341.229.228 56.436.391.083 46.233.978.728
11 2q,12a 2n,13
35.592.266.607
2h,20 2q,12c
4.772.089.056 35.319.898.306
10.601.341.451 2.832.478.470
2o,15
5.452.617.106 2.832.478.470
Due to related parties Deferred tax liabilities - net Estimated liability for employee benefits Other non-current liabilities
82.479.248.078
86.494.112.611
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
260.103.444.698
217.001.853.625
TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
114.364.885.705
122.911.426.914
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 6.150.000.000 saham Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
2b,14
1.537.500.000.000 1.280.504.312.470
16 1b
1.537.500.000.000 1.280.504.312.470
267.269.918.496
2d
267.269.918.496
(113.922.745.382)
2c
(113.922.745.382)
15.000.000 477.623.954.198
16
10.000.000 340.613.845.870
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp250 par value per share Authorized 12,000,000,000 shares Issued and fully paid 6,150,000,000 shares Additional paid-in capital Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries Difference in value of restructuring transactions of entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
EKUITAS - BERSIH
3.448.990.439.782
3.311.975.331.454
STOCKHOLDERS’ EQUITY - NET
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.823.458.770.185
3.651.888.611.993
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2010
2009
PENDAPATAN USAHA
355.667.588.781
2n,17
337.414.915.317
REVENUES
BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
135.099.221.458
2n,18
127.481.152.224
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
LABA KOTOR
220.568.367.323
209.933.763.093
GROSS PROFIT
17.777.702.849 80.724.515.829
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
21.869.854.648 90.081.428.342
2n,19 23 23
Jumlah beban usaha
111.951.282.990
98.502.218.678
Total operating expenses
LABA USAHA
108.617.084.333
111.431.544.415
INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba atas unit penyertaan reksa dana dan efek hutang Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi Jasa manajemen Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Lain-lain Pendapatan lain-lain - bersih
75.405.822.023
2f
67.789.048.164
33.195.036.253
2f
15.615.288.585
2.775.012.216 2.010.384.933 (2.743.221.091)
2f,7 21b
(3.552.701.389) 2.005.981.272 (4.634.807.263)
(21.880.631.498) 2.588.694.003
2p
(72.217.139.164) (1.588.443.644)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Income from investment in mutual fund units and debt securities Equity in net earnings (loss) of an associated company Management fee Interest expense Loss on foreign exchange - net Others
91.351.096.839
3.417.226.561
Other income - net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
199.968.181.172
114.848.770.976
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
(30.772.184.586)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
169.195.996.586
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(13.824.897.257)
LABA BERSIH
155.371.099.329
LABA PER SAHAM
2q,12b
25
2b
2r
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(27.010.349.347)
INCOME TAX EXPENSE - NET
87.838.421.629
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
(13.638.069.183)
MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
74.200.352.446
NET INCOME
12
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2008 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
16
Laba bersih tahun 2009 Saldo 31 Desember 2009 Dampak penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Saldo Laba/ Difference in Value Retained Earnings of Restructuring Transactions of Telah Ditentukan Belum Ditentukan Entities under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Common Control Appropriate Unappropriate
Ekuitas - Bersih/ Stockholders’ Equity - Net
(113.922.745.382)
3.237.774.979.008
Balance as of December 31, 2008
-
Appropriated retained earnings
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock
Agio Saham/ Additional Paid-in Capital
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
-
-
-
-
5.000.000
-
-
-
-
-
74.200.352.446
74.200.352.446
Net income for 2009
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
10.000.000
340.613.845.870
3.311.975.331.454
Balance as of December 31, 2009
6.244.008.999
Effect of applying Statement of Accounting Standard No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
3.318.219.340.453
Balance as of January 1, 2010 after effect of applying PSAK No. 55
-
Appropriated retained earnings
-
Saldo 1 Januari 2010 setelah dampak atas penerapan awal PSAK No. 55
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
-
(113.922.745.382)
-
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
-
(113.922.745.382)
5.000.000
-
10.000.000
266.418.493.424 (5.000.000)
6.244.008.999
346.857.854.869
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
16
-
-
-
-
5.000.000
(5.000.000)
Pembayaran dividen
16
-
-
-
-
-
(24.600.000.000)
(24.600.000.000)
-
-
-
-
-
155.371.099.329
155.371.099.329
Net income for 2010
1.537.500.000.000
1.280.504.312.470
267.269.918.496
15.000.000
477.623.954.198
3.448.990.439.782
Balance as of December 31, 2010
Laba bersih tahun 2010 Saldo 31 Desember 2010
(113.922.745.382)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Payments of dividends
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Kontraktor, pemasok dan lainnya Karyawan
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 343.900.473.690 Cash receipts from customers Cash payments to: (197.943.496.426) Contractors, suppliers and others (39.542.710.662) Employees
388.898.614.910 (224.900.049.161) (42.633.990.722)
Kas yang diperoleh dari operasi
121.364.575.027
106.414.266.602
Cash provided by operations
Penerimaan dari (pembayaran untuk): Penghasilan bunga Pajak penghasilan Beban bunga
66.165.844.313 (30.236.146.964) -
81.234.176.572 (44.267.539.018) (4.634.807.263)
Receipts from (payments for): Interest income Income taxes Interest expense
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
157.294.272.376
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan reksa dana Penghasilan bunga efek hutang Hasil penjualan aset tetap Kenaikan nilai aset bersih reksa dana Penempatan efek hutang Perolehan aset tetap Peningkatan kepemilikan saham pada Anak Perusahaan Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
23
138.746.096.893
Net Cash Provided by Operating Activities
263.378.521 (333.170.722.791)
10
(35.323.533.994)
21a
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of mutual funds 26.666.768.716 Interest income from debt securities 820.876.986 Proceeds from sale of fixed assets Increase in net value 328.102.876 of mutual funds (225.935.547.500) Placement debt securities (183.558.666.641) Acquisitions of fixed assets Increase of share ownership (37.981.000.000) in Subsidiaries
(78.775.059.637)
23
(419.659.465.563)
Net Cash Used in Investing Activities
(58.000.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of dividends Repayments of bank loans
(58.000.000.000)
Net Cash Used in Financing Activities
279.526.045.431 9.241.692.477 688.080.719
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen Pembayaran hutang bank
(24.600.000.000) -
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(24.600.000.000)
10 4
16
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS PENGARUH PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Penambahan aset tetap melalui akuisisi Anak Perusahaan Penambahan tanah untuk pengembangan melalui akuisisi Anak Perusahaan Beban pinjaman
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
53.919.212.739
(21.460.657.042)
1.264.488.715.978
1.296.947.271.675
1.095.550.119
3
10
2009
(338.913.368.670)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(64.313.101.211)
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
1.667.715.185.859
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
1.264.488.715.978
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
17.195.496.954
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Addition of fixed assets through acquisition of Subsidiary
3.399.326.828 -
Addition of land for development through acquisition of Subsidiary Borrowing cost
9 5.759.754.874 2.743.221.091
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Ciputra Property (“Perusahaan”) didirikan dengan nama “PT Citraland Property” berdasarkan Akta Notaris R. Arie Soetardjo, S.H., No. 119 tanggal 22 Desember 1994, yang diperbaharui dengan Akta Notaris yang sama No. 27 tanggal 3 Februari 1995, dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2447. HT.01.01.TH.95 tanggal 16 Februari 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, Tambahan No. 471, tanggal 28 Januari 2000. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Dr. Misahardi Wilamarta, S.H. MH. MKn. LLM, No. 202 tanggal 15 Agustus 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan di bidang Pasar Modal, telah diterima dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-65787.AH.01.02.TH.08 tanggal 18 September 2008.
PT Ciputra Property (the “Company”) was established under the name “PT Citraland Property” based on the Notarial Deed No. 119 of R. Arie Soetardjo, S.H., dated December 22, 1994, which was amended by Notarial Deed No. 27 dated February 3, 1995 of the same notary, and approved by the Ministry of Justice Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2447.HT.01.01.TH.95 dated February 16, 1995 and published in State Gazette No. 8, Supplement No. 471, dated January 28, 2000. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time. The latest amendment of which was covered by the Notarial Deed No. 202 dated August 15, 2008 of Dr. Misahardi Wilamarta, S.H. MH. MKn. LLM, concerning the alignment of the entire Articles of Association changes of Company’s Article of Association with the Law No. 40 Year 2007 of the Republic of Indonesia on Limited Liability Company and Capital Market Regulation, which were received and approved by the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-65787.AH.01.02.TH.08 dated September 18, 2008.
Kegiatan utama Perusahaan meliputi mendirikan dan menjalankan usaha-usaha pembangunan, pengelolaan, dan penyewaan di bidang perhotelan, rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, dan pusat rekreasi beserta fasilitasnya.
The Company is engaged mainly in establishing and running real estate business, managing and leasing hotel and apartments, offices, shops, commercial and recreation centers and related facilities.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta.
The Company’s head office is located at Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6, Jakarta.
Penawaran Umum
b.
Public Offerings In 2007, the Company offered 3,010,000,000 shares to the public at an offering price of Rp700 per share. Such offering was in accordance with Letter No. S-5423/BLJ.2007 dated October 30, 2007 issued by the Head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).
Pada tahun 2007, Perusahaan melaksanakan penawaran umum 3.010.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp700 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. S-5423/BLJ.2007 tertanggal 30 Oktober 2007 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Public Offerings (continued) The excess of the share offer price over the par value per share net of stock issuance costs was recognized as “Additional Paid-in Capital”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. The Company has registered all of its shares on the Indonesia Stock Exchange.
Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. c.
Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan
c.
Boards of Commissioners and Directors, and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : :
Dr. Ir. Ciputra Dian Sumeler Sandra Hendharto Widigdo Sukarman Thomas Bambang
: : : : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : :
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Artadinata Djangkar Bing Sugiarto Chandra
: : : : : : : :
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director
The members of the Company’s audit committee as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Widigdo Sukarman Thomas Bambang Lanny Bambang
: : :
Audit Committee Head Member Member
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing sebesar Rp10.252.161.580 dan Rp10.442.305.902 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
Salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s and Subsidiaries’ commissioners and directors amounted to Rp10,252,161,580 and Rp10,442,305,902 for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing memiliki 697 dan 754 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and Subsidiaries had approximately 697 and 754 permanent employees, respectively (unaudited).
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan
GENERAL (continued) d.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the following Subsidiaries:
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak Perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Kedudukan/ Domicile
Tahun Awal Operasi/Start of Operations
PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI) PT Ciputra Adigraha (CAG) PT Citradimensi Serasi (CDS) PT Ciputra Semarang (CSM) PT Ciputra Sentra (CSN) PT Dimensi Serasi (DS) PT Kharismasaka Pratama (KP) PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) PT Citra Karya Kreasi Mandiri (CKKM) PT Ciputra Balai Property (CBP)
Jakarta Jakarta Jakarta Semarang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
a) b) a) 1993 1993 a) a) a) a) a) a)
a. b. *
Structure of the Company and Subsidiaries
2010
2009 66,67 98,33* 70,00 99,10 81,38 70,00 70,00 99,71 99,84 99,99 99,99
Masih belum beroperasi Masih dalam tahap pengembangan Sisanya dimiliki oleh KP dan CDS
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in Millions of Rupiah)
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
a. b. *
2010 66,67 94,63 70,00 99,10 81,38 70,00 70,00 99,71 99,84 99,99 99,99
70.071 1.099.863 27.771 291.269 622.530 18.147 27.881 143.081 296.373 100 7.199
2009 42.132 745.264 7.126 248.484 566.799 18.162 7.236 142.100 284.149 100 7.278
Still inactive Still under development stage Remaining is owned by KP and CDS
Kegiatan utama semua Anak Perusahaan yang beroperasi meliputi, dan untuk yang masih belum beroperasi/masih dalam tahap pengembangan akan meliputi pengembangan dan pengelolaan pusat niaga, hotel dan bangunan komersial lainnya.
All the operating Subsidiaries are engaged and those still inactive/in the development stage will engage mainly in the development and management of shopping centers, hotels and other commercial buildings.
Pada bulan Maret 2009, Perusahaan membentuk CKKM, Anak Perusahaan, dengan nilai investasi awal sejumlah Rp99.999.000 dengan persentase kepemilikan saham 99,99%.
In March 2009, the Company established CKKM, as a 99.99%-owned Subsidiary, with an initial capitalization of Rp99,999,000.
Pada bulan September 2009, Perusahaan membentuk CBP, Anak Perusahaan, dengan nilai investasi awal sejumlah Rp7.087.499.000 dengan persentase kepemilikan saham 99,99%.
In March 2009, the Company established CBP, as a 99.99%-owned Subsidiary, with an initial capitalization of Rp7,087,499,000.
Pada bulan Juli 2009, Perusahaan membeli tambahan 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 (setara dengan Rp37.981.000.000) dari Natsteel Properties Pte. Ltd (Catatan 21a).
In July 2009, the Company acquired additional 9,500,000 shares of CAG at US$3,800,000 (equivalent with Rp37,981,000,000) from Natsteel Properties Pte. Ltd (Note 21a).
Pada bulan Agustus 2010, Perusahaan membeli tambahan 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 (setara dengan Rp35.323.533.994) dari Natsteel Properties Pte. Ltd (Catatan 21a). Kepemilikan Perusahaan di CAG meningkat menjadi 98,33%.
In August 2010, the Company acquired additional 9,500,000 shares of CAG at US$3,800,000 (equivalent with Rp35,323,533,994) from Natsteel Properties Pte. Ltd (Note 21a). The Company’s share ownership in CAG increased to 98.33%.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
b.
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
2. Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Preparation of The Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, berdasarkan pernyataan Standar Akuntansi keuangan (PSAK) dan ketentuan akuntansi di bidang Pasar Modal sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran ketua BAPEPAMLK No. SE-02/PM/202 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Real Estat.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and accounting regulation as stipulated in the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation No. VIII.G.7 (Revised 2000) concerning ‘Guidelines for Presentation of Financial Statements” and circular letter of the Chairman of BAPEPAMLK No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 concerning Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Publicly-listed Companies Engaged in the Real Estate Industry.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan metode akrual menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi dalam reksa dana yang dicatat berdasarkan nilai pasar dari nilai aset bersih, persediaan dan tanah untuk pengembangan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value), dan penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas.
The consolidated financial statements have been prepared based on the accrual basis using the historical cost method, except for investments in mutual funds which are carried at market value of net assets value, inventories and land for development which are carried at the lower of cost or net realizable value, and certain investment in shares of stock which are accounted for using the equity method.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan mengklasifikasikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows classify receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak Perusahaan (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”), yang secara langsung atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”) which are more than 50% owned directly or indirectly.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar-perusahaan telah dieliminasi.
All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated.
Penyertaan saham dimana persentase kepemilikan Perusahaan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
Investments in shares of stock in which the Company maintains ownership interests below 20% are carried at cost (cost method). 10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of Consolidation (continued)
Penyertaan saham dimana persentase kepemilikan Perusahaan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dicatat dengan metode ekuitas, dimana investasi dinyatakan sebesar harga perolehan dan nilai tercatat disesuaikan untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan. Pembagian laba (dividen) yang diterima dari perusahaan asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi.
Investments in shares of stock in which the Company maintains ownership interests of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for under the equity method, wherein the investment is initially recorded at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor’s share of the profits or losses of the associated company after the date of acquisition. Profit distributions (dividends) received from the associated company reduced the carrying amount of the investment.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Pada tahun selanjutnya, laba Anak Perusahaan milik pemegang saham minoritas harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate shares of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries are reflected as “Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interests exceed the minority stockholders’ interest in the Subsidiaries’ capital stock, the loss in excess of the minority stockholders’ interests is charged against the majority stockholders’ interest and is not reflected as an asset, except when the minority stockholders have a binding obligation to cover such losses and they can fulfill their obligation. Subsequent profits earned by the Subsidiaries that are applicable to the minority interests shall be allocated first to the majority interest to the extent of the losses applicable to the minority interests which were previously absorbed by such majority interest.
Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan pada tanggal perolehan dialokasikan ke aset non-moneter berdasarkan nilai wajar pada tanggal perolehan. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi.
Any excess in the acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the identifiable assets and liabilities acquired as at the acquisition date is allocated to the acquired non-monetary assets by reference to their fair values at the acquisition date. When the acquisition cost is less than the Company’s interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the acquisition date, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
2.
Restrukturisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan, dan oleh karena itu transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun bagi entitas individu dalam kelompok perusahaan tersebut.
Restructuring transactions between entities under common control in the form of transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments conducted within the framework of reorganization of entities under the same business segment do not constitute a change of ownership within the meaning of economic substance, so that such transactions would not result in a gain or loss to the company group or to the individual entity within the same group.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", transaksi tersebut harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method).
In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, the transactions must be recorded at book values similar to a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas-entitas yang direstrukturisasi untuk tahun terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk tahun perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah tergabung sejak permulaan tahun perbandingan yang disajikan tersebut. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
In applying the pooling-of-interests method, the financial statement items of the restructured entities for the year in which the restructuring occurs and for any comparative period presented, should be presented in such a manner as if they had been combined from the beginning of the year presented. Any difference between the transfer price and book value of each restructuring transaction between entities under common control is recorded in the account “Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control” which is presented as part of Stockholders’ Equity in the consolidated balance sheets.
Jika substansi sepengendalian antara entitas yang pernah melakukan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tersebut telah hilang atau terjadi pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali kepada pihak lain yang tidak sepengendali, maka saldo akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada laporan laba rugi konsolidasi.
If the substance among entities who have been involved in the restructuring transactions of entities under common control has been lost or the underlying assets, liabilities, shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference in value of restructuring transactions of entities under common control account is disposed to another party not under common control, the difference in restructuring transactions of entities under common control is recognized as a realized gain or loss in the consolidated statements of income.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Setara Kas
e.
Cash Equivalents Cash equivalents consist of Bank Indonesia Certificates (SBI) and time deposits with maturity date of not more than 3 (three) months from the time of placement and which are not collateralized. SBI are presented at nominal amount, net of unamortized interest.
Setara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito berjangka yang jatuh tempo sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijadikan jaminan. SBI disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. f.
Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for the value of Equity of a Change in Subsidiary/Associates Company”, the difference between the Company’s share in the equity of a Subsidiary and the proportionate share in the book value of the Subsidiary’s net assets resulting from a change in the equity of a Subsidiary which is not caused by transactions between the Company and Subsidiary is recognized as “Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait, dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
e.
ACCOUNTING
Investasi Jangka Pendek
f.
Short-term Investments
Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya disajikan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturity date more than three months but not more than one year from the time of placement are stated at nominal amount.
Penempatan pada reksa dana diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan dicatat berdasarkan nilai pasar dari nilai aset bersih reksa dana, dan selisih antara nilai aset bersih dengan biaya perolehan reksa dana dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan sebagai laba dari investasi.
Placement of mutual funds are classified as trading and stated at market value of net assets value of mutual funds, and difference between the net assets value and the cost of mutual funds is recognized in current year’s consolidated statements of income and reported as income from investments.
Investasi dalam efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai perolehan, disesuaikan dengan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian yang timbul dilaporkan dalam operasi tahun berjalan sebagai penurunan atas nilai tercatat dari efek hutang tersebut.
Investments in debt securities held to maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or unamortized discount. A loss is recognized in the current operations for the impairment in the carrying amount of the security.
Klasifikasi efek hutang dan reksa dana ditentukan berdasarkan keputusan dan rencana manajemen pada awal penempatan atau pembelian. Pengaruh setiap perubahan kelompok investasi diperlakukan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 50.
The classification of debt securities and mutual funds is based on the management decision and intention at the time of their placement or purchase. The effects of any subsequent change in classifications of the securities are accounted for in accordance with the relevant provisions of PSAK No. 50. 13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
i.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
Allowance for Impairment Losses Allowance for impairment losses is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
Cadangan kerugian penurunan nilai ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. h.
ACCOUNTING
yang
h.
Transactions with Related Parties
Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Group has transactions entities, which are regarded as having related party relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those conducted with third parties, are disclosed in the appropriated notes herein.
Persediaan dan Pengembangan
Tanah
untuk
i.
Inventories and Land for Development
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Grup menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), ”Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), ”Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Effective January 1, 2009, the Group applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 (1994), “Inventories”. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect on the consolidated financial statements.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya seperti makanan, minuman, dan lain-lain ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method, except for other inventories such as food, beverages, and others, the cost of which is determined using the first-in, first-out method.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah yang tersedia untuk dijual pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.
The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs. Land under development is transferred to lots available for sale when the land development is completed. Total project cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
Persediaan dan Tanah Pengembangan (lanjutan)
2.
untuk
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Inventories and Land for Development (continued)
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai.
The cost of buildings under construction is transferred to apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai.
For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories, or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate.
Biaya Dibayar Di muka
j.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the years benefited using the straight-line method. The non-current portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated balance sheet.
Biaya dibayar di muka diamortisasi sepanjang masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi. k.
ACCOUNTING
Properti Investasi
k.
Investment Property
Grup menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), ”Properti Investasi”, dimana Grup telah memilih model biaya sebagai dasar pengukuran properti investasi.
The Group has applied PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, whereby the Group has chosen the cost model for their investment property measurement.
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai Grup untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Group to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Penyusutan bangunan dan pengembangan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat ekonomisnya selama 50 tahun.
Depreciation of buildings and improvements is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of 50 years.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
l.
2.
Properti Investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Investment Property (continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.
Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.
Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers from investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Grup mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
Aset Tetap
l.
Fixed Assets Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any, in accordance with PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of income as incurred.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Fixed Assets (continued) Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat ekonomis aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: Tahun/ Years Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor
5 - 50 5 5
Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Landrights is stated at cost and is not depreciated.
Komponen aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Laba atau rugi konsolidasi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Any consolidatied gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated statements of income in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat dipulihkan. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset, Grup diharuskan untuk menentukan nilai yang terpulihkan (recoverable value) dari aset yang bersangkutan dan mencatat penurunan nilai aset sebagai kerugian pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
In accordance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recovered. If any such indication exists, the Group is required to determine the recoverable value of the assets and recognize the impairment in asset values as a loss in the consolidated statements of income for the current year.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Kapitalisasi Biaya Pinjaman
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Capitalization of Borrowing Costs In accordance with PSAK No. 26 (Revised 1997), “Borrowing Costs”, interest charges, foreign exchange differences on borrowings and other costs incurred to finance the construction of qualifying assets are capitalized. Capitalization of these borrowing costs ceases when the development or construction of the asset is deferred or postponed or when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997), “Biaya Pinjaman”, beban bunga, rugi kurs yang timbul atas pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan instalasi fasilitas-fasilitas penting dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman berakhir pada saat aset dalam penyelesaian tersebut ditangguhkan atau ditunda atau saat aset dalam penyelesaian tersebut selesai dibangun dan aset tersebut siap digunakan. n.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan unit aset pengembangan real estat yang diakui dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenues from sales of real estate development assets, are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are satisfied:
(i)
(i)
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terlampaui;
The construction process has already commenced, that is the building foundation has beed completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled;
(ii) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
(ii) Total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and
(iii) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal.
(iii) The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
Jika ada salah satu kriteria diatas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not satisfied, the payments received as deposits received until all of the criteria are satisfied.
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.
The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project.
Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat dalam akun “Pendapatan yang Ditangguhkan” pada neraca konsolidasi.
Rental payments received in advance from tenants of shopping centers are recorded under “Unearned Income” in the consolidated balance sheets. 18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
o.
Pengakuan (lanjutan)
Pendapatan
dan
2.
Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Revenue and (continued)
Expense
Recognition
Pendapatan sewa ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan dicatat dalam akun “Jaminan Penyewa” pada neraca konsolidasi.
Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customer are recorded under “Customers’ Deposits” in the consolidated balance sheets.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan
o.
Estimated Liability for Employee Benefits
Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Grup dan karyawan masingmasing sebesar 2,5% dan 3,0% dari penghasilan karyawan.
The Group has defined contributory retirement plan covering all of their qualified permanent employees. Contributions are funded by the Group as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at rates 2.5% and 3.0%, respectively of the employees’ monthly salaries.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, Grup mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU). Berdasarkan UU tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UU tersebut terpenuhi.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”, the Group recognize provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, the Company are required to pay separation, appreciation and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected-UnitCredit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui dengan basis garis lurus selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
The cost of providing post employement benefits is determined using the “ProjectedUnit-Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the year until the benefits concerned become vested.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk yang dikapitalisasikan ke dalam tanah untuk pengembangan dan aset dalam penyelesaian.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year, except for those capitalized to land for development and construction in progress.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs yang digunakan, dihitung berdasarkan kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2010 and 2009, the exchange rates used were computed based on rates of exchange as published by Bank Indonesia at the respective dates, as follows:
2010 Dolar AS Dolar Australia Yuan Cina
q.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
2009 8.991 9.143 1.358
Pajak Penghasilan
9.400 8.432 1.377
q.
US Dollar Australian Dollar Chinese Yuan
Income Tax
Pada tanggal 4 November 2008, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the Government has issued new Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Buliding. This regulation stated that revenue from transfer of ownership of land and/or building are subject to final income tax. This regulation is effective since January 1, 2009
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika Grup mengajukan keberatan.
Adjustment on a tax obligation is recorded when a Tax Assessment Letter is received and accepted or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.
Pajak penghasilan final Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak.
Final income tax The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of income is recognized as prepaid tax or tax payable.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
r.
s.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Income Tax (continued)
Pajak penghasilan tidak final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak yang dikenakan pajak penghasilan tidak final dalam tahun yang bersangkutan dan dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang.
Non-final income tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year which is subject to non-final income tax and computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements with their respective tax bases at balance sheet date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated tax losses can be utilized.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi atau ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged or credited to the consolidated statements of income or directly to equity if the tax relates to items that are credited or charged directly to stockholders’ equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang sama disaling hapuskan untuk penyajian dalam neraca konsolidasi, kecuali apabila merupakan entitas legal yang berbeda. Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan sebesar 6.150.000.000 saham masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Tidak terdapat laba per saham dilusian pada tahun 2010 dan 2009. Instrumen keuangan
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities. r.
s.
Earnings per Share Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year, 6,150,000,000 shares in 2010 and 2009, respectively. No diluted earnings per share recognized in 2010 and 2009. Financial instruments Starting January 1, 2010, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” which replaced PSAK No. 50 “Accounting for Certain Investments in Securities” and PSAK No. 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. These revised PSAKs, have been applied prospectively. The net cumulative effects of the adoptions of these revised PSAKs amounting to Rp6,244,008,999, was reflected in the balance of retained earnings as of January 1, 2010.
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Keuangan dan Aktivitas Lindung Nilai”. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Efek kumulatif dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut sebesar Rp6.244.008.999, dicatat pada saldo laba tanggal 1 Januari 2010. 21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut.
PSAK No. 50 contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, dan piutang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi dan penyertaan saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables and due from related parties are classified as financial assets at fair value through profit or loss and investment in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% is classified as AFS financial assets.
Piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Accounts receivable are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statement of income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam neraca. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in balance sheets. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in the statements of income.
Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan pembayaran. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment losses and repayment. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Group derecognises a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Setiap tanggal neraca, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran, kemungkinan bahwa pihak pelanggan akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut yang dapat diestimasi secara handal.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan. Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group assesses whether objective evidence of impairment exists collectively for financial assets. The Group includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali, pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statements of income. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the statements of income. 24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities in initial recognition.
Pada saat pengakuan awal kewajiban keuangan diukur pada nilai wajarnya.
Financial liabilities are recognized initially at fair value.
Kewajiban keuangan Grup terdiri dari hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan jaminan penyewa yang diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities consist of trade payables, other payables, accrued expenses and customers’ deposits classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Dalam hal kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.
In the case of a financial liabilities measured at amortized cost, these are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.
Beban bunga diakui dalam “Beban bunga” pada laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika kewajiban keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
The related interest expense is recognized within “Interest expense” in the statements of income. Gains and losses are recognized in the statement of income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam neraca. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan diakui melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value in balance sheets. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial liabilities are recognized in the statements of income.
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika kewajiban keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the statements of income.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
t.
u.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Kewajiban keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam neraca jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Informasi Segmen
t.
Segment Reporting
Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, yang mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen Grup serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dimana risiko dan imbalan terutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda.
The Group follows PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, which requires the presentation of financial information based on business segment and geographical segment. In accordance with the Group organizational and management structure and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risk and return are dominantly affected by their different business activities.
Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Grup.
The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Group business activities.
Penggunaan Estimasi
u.
Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future years might be based on amounts which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada tahun yang akan datang mungkin berbeda dengan jumlah estimasi tersebut. 3.
ACCOUNTING
KAS DAN SETARA KAS
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2010
2009
Kas Rupiah Dolar AS Yuan Cina
651.523.611 77.340.581 20.364.150
333.452.600 9.766.600 -
Cash on hand Rupiah US Dollar Chinese Yuan
Sub-jumlah
749.228.342
343.219.200
Sub-total
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Cash and cash equivalents consist of (continued):
Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan): 2010 Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100 juta)
Dolar AS Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100 juta)
Dolar Australia PT Bank Commonwealth Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100 juta)
Sub-jumlah Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009 Cash in banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
24.224.256.276 5.996.834.026 3.410.023.042 3.091.749.795 2.934.429.547 1.894.498.917 840.797.326
16.021.894.744 35.997.111.946 1.507.668.750 8.341.675.263 3.417.029.212 2.361.151.441 1.241.940.843
773.258.515 -
1.364.932.615 114.388.713
91.630.234
48.816.253
43.257.477.678
70.416.609.780
3.593.522.431 118.918.383 8.899.562
1.786.449.978 5.857.300.552
1.991.597
557.051.802
3.723.331.973
8.200.802.332
310.968.581
54.412.330
Australian Dollar PT Bank Commonwealth
652.135
93.647.499
Others (each below Rp100 million)
311.620.716
148.059.829
47.292.430.367
78.765.471.941
373.009.704.265 250.770.549.537
459.550.926.594 6.128.243.483
225.058.863.505 134.237.201.824 103.864.597.628 47.932.919.603 31.296.039.456 18.974.835.668 17.283.227.920 15.664.571.886 10.244.694.833
227.054.802.862 8.987.015.525 17.185.000.000 6.312.406.084 97.456.318.665 15.582.606.087 4.165.616.464
7.628.678.929 5.588.413.616 -
8.512.659.088 4.699.909.695 55.433.210
1.241.554.298.670
855.690.937.757
27
Others (each below Rp100 million)
US Dollar Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (each below Rp100 million)
Sub-total Time deposits Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT Bank UOB Buana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank PaninTbk PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Cash and cash equivalents consist of (continued):
Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan): 2010 Dolar AS PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk UBS Bank, Singapura PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2009 US Dollar PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk UBS Bank, Singapore PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
4.495.500.000 1.527.159.381
168.790.348
1.328.654.915 -
129.832.005.829 67.872.809.980 42.378.422.711 4.868.175.344 1.093.458.641
7.351.314.296
246.213.662.853
-
83.475.424.227
Australian Dollar PT Bank Commonwealth
Sub-jumlah
1.248.905.612.966
1.185.380.024.837
Sub-total
Jumlah
1.296.947.271.675
1.264.488.715.978
Dolar Australia PT Bank Commonwealth
2010 Deposito berjangka - Rupiah Deposito berjangka - Dolar AS Deposito berjangka - Dolar Australia Sertifikat Bank Indonesia
2009
4,50%-8,00% 0,06%-3,25% 2,25%-3,60% -
INVESTASI JANGKA PENDEK
Sub-jumlah
Time deposits - Rupiah Time deposits - US Dollar Time deposits - Australian Dollar Bank Indonesia Certificates
SHORT-TERM INVESTMENTS This account consists of time deposits with maturity date more than 3 months from the placement date, mutual funds and debt securities with detail as follows:
2010
Dolar AS PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
5,75%-14,00% 0,01%-4,00% 3,16%-4,16% 7,95%-11,15%
4.
Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan sejak tanggal penempatannya, reksa dana dan efek hutang dengan perincian sebagai berikut:
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Commonwealth
Total
The cash equivalents earned interest at the following range of annual rates:
Tingkat suku bunga per tahun untuk setara kas adalah sebagai berikut:
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009
-
12.831.364.634
-
9.064.526.014 6.241.410.890
-
5.091.289.680 4.088.479.811 2.171.022.903
-
39.488.093.932
213.424.042
-
-
1.360.575.176
213.424.042
40.848.669.108
28
Time deposits Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Commonwealth
US Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
4.
This account consists of time deposits with maturity date more than 3 months from the placement date, mutual funds and debt securities with detail as follows (continued):
Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan sejak tanggal penempatannya, reksa dana dan efek hutang dengan perincian sebagai berikut (lanjutan): 2010 Unit penyertaan reksa dana - diperdagangkan Bahana B Optima Protected Fund BNP Paribas Kapital VIII (dahulu Fortis Kapital VIII) Mandiri Investa Atraktif BNP Paribas Ekuitas (dahulu Fortis Ekuitas) BNP Paribas Pesona (dahulu Fortis Pesona) FSI IndoEquity Sectoral Fund Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berimbang
2009
1.000.000.000
-
1.000.000.000 1.000.000.000
1.000.000.000
-
1.000.000.000
-
1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Mutual fund units - trading Bahana B Optima Protected Fund BNP Paribas Kapital VIII (previously Fortis Kapital VIII) Mandiri Investa Atraktif BNP Paribas Ekuitas (previously Fortis Ekuitas) BNP Paribas Pesona (previously Fortis Pesona) FSI IndoEquity Sectoral Fund Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berimbang
Kenaikan nilai aset bersih
3.000.000.000 263.378.521
6.000.000.000 328.102.876
Increase in net asset value
Sub-jumlah
3.263.378.521
6.328.102.876
Sub-total Debt securities - held to maturity Rupiah Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN0005
Efek hutang - dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN0005
-
14.835.006.734
Dolar AS Obligasi Republik Indonesia 2014
-
184.319.230.460
-
199.154.237.194
Sub-total
3.476.802.563
246.331.009.178
Total
Sub-jumlah Jumlah
2010 Deposito berjangka - Rupiah Deposito berjangka - Dolar AS Efek hutang
2009
0,20% 7,95%-10,38%
PIUTANG USAHA
6,25%-13,50% 0,03%-4,00% 8,80%-10,38%
5.
Time deposits - Rupiah Time deposits - US Dollar Debt securities
TRADE RECEIVABLES This account represents receivables as follows:
Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: 2010 Pendapatan hotel Pendapatan kondominium Pendapatan pusat niaga Lain-lain
US Dollar Bond - Republic of Indonesia 2014
The short-term investments earned interest at the following range of annual rates:
Tingkat suku bunga per tahun untuk investasi jangka pendek adalah sebagai berikut:
5.
SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
2009
6.002.526.364 3.950.536.568 2.437.411.056 350.000.000
7.265.919.283 1.704.721.377 72.088.661
Hotel revenues Revenues from condominium Revenues from shopping centers Others
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
12.740.473.988
9.042.729.321
Total
Bersih
12.471.855.087
(268.618.901)
29
(241.054.939) 8.801.674.382
Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
Aging schedule of trade receivables is as follows:
Rincian umur piutang adalah sebagai berikut: 2010 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
2009
9.546.523.720
4.725.880.280
1.600.617.976 615.489.819 977.842.473
3.235.736.447 112.624.876 968.487.718
Current Over due 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
12.740.473.988
9.042.729.321
Total
The movements of the allowance for impairment losses are as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2010
2009
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan piutang selama tahun berjalan
241.054.939 39.343.964
Saldo akhir tahun
268.618.901
156.143.445 92.261.494
(11.780.002)
Balance at beginning of year Provision during the year Receivable written-off during the year
(7.350.000) 241.054.939
Balance at end of year
Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the year, the management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 2010
2009
Persediaan pusat niaga dan hotel Suku cadang dan bahan bakar Makanan, minuman dan lainnya Perlengkapan hotel dan lainnya
1.470.567.210 807.219.022 769.061.543
1.451.823.644 906.713.988 506.852.973
Inventories of shopping centers and hotel Spare parts and fuel Food, beverages and others Hotel supplies and others
Jumlah
3.046.847.775
2.865.390.605
Total
Aset pengembangan real estat Persediaan apartemen dalam penyelesaian
Real estate development assets 83.646.652.952
2010
Jumlah
Apartments under construction
The movements of apartments under construction are as follows:
Mutasi persediaan apartemen dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Saldo awal Biaya pembangunan Pembebanan beban pokok penjualan
56.987.316.852
2009
56.987.316.852 40.045.208.537 (13.385.872.437)
37.744.749.571 30.465.747.176 (11.223.179.895)
83.646.652.952
56.987.316.852
Beginning balance Construction costs Charged to cost of sales Total
The management believes that there are no changes in circumstances that indicate material impairment of the inventories.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan tersebut.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENYERTAAN SAHAM
7.
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK This account consists of investments in shares of related parties’ stock with details as follows:
Akun ini terdiri dari penyertaan saham kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2010 PT Ciputra Liang Court Harga perolehan Bagian laba tahun lalu Bagian atas laba (rugi) bersih tahun berjalan
2009
33,81%
2010
2009
33,81% 116.981.085.323 116.981.085.323 2.078.373.466 5.631.074.855 2.775.012.216
Nilai tercatat
(3.552.701.389)
PT Ciputra Liang Court Cost Gain from prior years Equity in net earnings (loss) of an current year
121.834.471.005 119.059.458.789
Carrying value
PT Ciputra Adicakra
15%
15%
187.500.000
187.500.000
PT Ciputra Adicakra
PT Ciputra Bangunutama
7,5%
7,5%
93.750.000
93.750.000
PT Ciputra Bangunutama
Jumlah
8.
Jumlah/ Total
122.115.721.005 119.340.708.789
PROPERTI INVESTASI 2010 Harga Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan
Saldo Awal/ Beginning Balance
8. Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Total
INVESTMENT PROPERTY Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
2010
26.649.703.939
-
-
-
26.649.703.939
Acquisition Cost Land
593.054.453.878
1.921.400.032
-
36.253.390
595.012.107.300
Buildings and improvements
619.704.157.817
1.921.400.032
-
36.253.390
621.661.811.239
Akumulasi Penyusutan Bangunan
191.376.700.158
13.750.144.174
-
-
205.126.844.332
Accumulated Depreciation Buildings
Nilai Buku
428.327.457.659
416.534.966.907
Net Book Value
2009
Saldo Awal/ Beginning Balance
Saldo Akhir/ Ending Balance
2009
Harga Perolehan Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
26.649.703.939
-
-
-
26.649.703.939
Acquisition Cost Land
585.599.022.309
1.958.357.800
-
5.497.073.769
593.054.453.878
Buildings and improvements
612.248.726.248
1.958.357.800
-
5.497.073.769
619.704.157.817
Akumulasi Penyusutan Bangunan
177.975.161.216
13.401.538.942
-
-
191.376.700.158
Accumulated Depreciation Buildings
Nilai Buku
434.273.565.032
428.327.457.659
Net Book Value
Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat belanja di CSN dan CSM, yang terletak di Jakarta dan Semarang. Properti investasi ini disewakan kepada pihak ketiga. Hasil dari sewa tersebut dicatat pada akun pendapatan pusat niaga pada laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 17).
Investment property mainly represents investment in land and shopping center building owned by CSN and CSM, located at Jakarta and Semarang. These investment property have rented to the third parties. Rental income of this investment is recorded under revenues from shopping centers in consolidated statements of income (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2010, properti investasi diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 10). Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut.
As of December 31, 2010, investment property were covered by insurance under a blanket policy with fixed assets (Note 10). Management believes that the insured amount is adequate to cover possible losses for such risk.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
8.
As of December 31, 2010, fair value of investment property based on independent valuation report by KJPP Rengganis, Hamid & Partners are Rp1.29 trillion.
Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar properti investasi berdasarkan laporan penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners adalah sebesar Rp1,29 triliun. 9.
TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
9.
CAG SNIP SSAA
Luas Tanah/ Land Area 9.480 m2 29.300 m2 13.947 m2
Jumlah/Total
LAND FOR DEVELOPMENT The details of land for development based on ownership and area are as follows:
Rincian dari tanah untuk pengembangan berdasarkan kepemilikan dan luasnya adalah sebagai berikut: Anak Perusahaan/ Subsidiaries
INVESTMENT PROPERTY (continued)
2010
2009
Lokasi/Location
57.466.719.199 306.498.339.180 153.204.257.983
56.371.169.080 295.998.978.865 153.204.257.983
517.169.316.362
505.574.405.928
Jl. Prof. DR. Satrio Kav.3-5, Jakarta Jl. Prof. DR. Satrio Kav.11, Jakarta Jl. Prof. DR. Satrio Kav.6, Jakarta
Pada tanggal 31 Desember 2010, biaya perolehan kavling tanah CAG mencakup kenaikan nilai wajar sebesar Rp1.095.550.119 tanah akibat akuisisi saham dari NSL Properties Pte. Ltd. oleh Perusahaan pada tanggal 31 Agustus 2010 (Catatan 21a).
As of December 31, 2010, the cost of land owned by CAG includes the increase in fair value of CAG’s land amounting to Rp1,095,550,119 arising from the acquisition of CAG shares from NSL Properties Pte. Ltd. by the Company in August 31, 2010 (Note 21a).
Pada tanggal 31 Desember 2010, biaya perolehan kavling tanah SNIP mencakup penambahan seluas 1.255 m2 dengan nilai perolehan Rp10.499.360.315. Tanah untuk pengembangan yang dimiliki oleh SSAA dan SNIP masih dalam proses untuk memperoleh status HGB. Management berkeyakinan bahwa hak-hak guna bangunan tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhir jangka waktu hak guna tersebut serta tidak ada indikasi penurunan nilai tanah untuk pengembangan tersebut.
As of December 31, 2010, the cost of land owned by SNIP includes the increase of direct acquisition for 1,255 m2 amounted to Rp10,499,360,315. The transfer of titles of ownership or rights of land in SSAA and SNIP, are still in process for the ownership status of landrights. Management is of the opinion that such landrights can be obtained and extended upon their expiration and believes that there are no changes in circumstances that indicate material impairment of the land for development.
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS The movements of fixed assets are as follows:
Mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor Aset dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah Biaya Perolehan
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
2010
279.102.131.751
5.264.073.655
-
-
284.366.205.406
Acquisition Cost Direct Ownership Land
329.613.339.142 87.962.603.622 1.910.921.310
408.197.268 4.409.044.677 12.583.636
1.838.963.971 18.360.000
16.296.980.106 6.934.408.161 -
346.318.516.516 97.467.092.489 1.905.144.946
Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment
698.588.995.825
10.093.899.236
1.857.323.971
23.231.388.267
730.056.959.357
430.566.294.093
323.076.823.555
-
(23.267.641.657)
730.375.475.991
Construction in Progress Building
1.129.155.289.918
333.170.722.791
1.857.323.971
(36.253.390) 1.460.432.435.348
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor
99.287.719.334 61.461.778.416 1.251.919.150
8.211.094.066 11.086.313.289 275.495.420
1.796.497.664 18.360.000
-
107.498.813.400 70.751.594.041 1.509.054.570
Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
162.001.416.900
19.572.902.775
1.814.857.664
-
179.759.462.011
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
967.153.873.018
1.280.672.973.337
Net Book Value
Accumulated Depreciation Direct Ownership
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan) Saldo Awal/ Beginning Balance
2009 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor
10. FIXED ASSETS (continued) Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
2009
263.114.026.428
15.988.105.323
-
-
279.102.131.751
Acquisition Cost Direct Ownership Land
310.925.564.970 77.473.457.599 1.870.081.310
329.072.310 4.578.967.306 381.400.000
267.145.120 1.945.345.523 340.560.000
18.625.846.982 7.855.524.240 -
329.613.339.142 87.962.603.622 1.910.921.310
Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment
26.481.371.222
698.588.995.825
(31.978.444.991)
430.566.294.093
653.383.130.307
21.277.544.939
2.553.050.643
Aset dalam Penyelesaian Bangunan
300.271.585.743
162.281.121.702
7.968.361
Jumlah Biaya Perolehan
953.654.716.050
183.558.666.641
2.561.019.004
(5.497.073.769) 1.129.155.289.918
Construction in Progress Building Total Acquisition Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan pengembangan bangunan Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor
91.344.810.406 53.441.979.407 1.327.693.562
8.077.102.830 9.921.818.481 264.593.948
134.193.902 1.902.019.472 340.368.360
-
99.287.719.334 61.461.778.416 1.251.919.150
Buildings and improvements Furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
146.114.483.375
18.263.515.259
2.376.581.734
-
162.001.416.900
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
807.540.232.675
967.153.873.018
Net Book Value
The details of gain on sale of fixed assets are as follows:
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010
2009
Hasil penjualan aset tetap Nilai buku bersih aset tetap
688.080.719 (42.543.107)
820.876.986 (184.437.270)
Laba penjualan aset tetap
645.537.612
636.439.716
Proceeds from sale of fixed assets Net book value of fixed assets Gain on sale of fixed assets
Pada tahun 2010 dan 2009, aset dalam penyelesaian sebagian besar merupakan akumulasi biaya pembangunan superblok yang dimiliki oleh CAG, Anak Perusahaan, dengan persentase penyelesaian masing-masing sekitar 32,51% dan 24%.
In 2010 and 2009, construction in progress, mostly represents the accumulated costs of constructing a superblock owned by CAG, a Subsidiary, wherein the percentage of completion is approximately 32.51% and 24%, respectively.
Pada tahun 2009, aset dalam penyelesaian milik CSM sebesar Rp5.497.073.769 telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 8).
In 2009, construction in progress owned by CSM amounted Rp5,497,073,769 has been reclassified into investment property (Note 8).
Pada tahun 2010, aset dalam penyelesaian milik CSN sebesar Rp36.253.390 telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 8).
In 2010, construction in progress owned by CSM amounted Rp36,253,390 has been reclassified into investment property (Note 8).
Pada tahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, penambahan aset tetap termasuk penambahan tanah masing-masing sebesar Rp5.264.073.655 dan Rp15.988.105.323 dan aset dalam penyelesaian masing-masing Rp495.681.219 dan Rp873.696.075 dari proses akuisisi saham CAG dari Natsteel Properties Pte. Ltd. (Catatan 21a).
For the years ended December 31, 2010 and 2009, there are additions to land each Rp5,264,073,655 and Rp15,988,105,323 and construction in progress each to Rp495,681,219 and Rp873,696,075, respectively, from the acquisition of CAG’s shares from Natsteel Properties Pte. Ltd. (Note 21a).
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Tanah di atas termasuk tanah di properti investasi dan tanah untuk dikembangkan, berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Anak Perusahaan yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2029. Manajemen berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The land, including land in investment property and land for development accounts represents Building Use Rights or “Hak Guna Bangunan” (HGB) under the Subsidiaries’ names, which will expire on various dates between 2012 and 2029. Management is of the opinion that the rights can be renewed once they expire.
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap (kecuali hak atas tanah), bersama dengan tanah dalam pengembangan dan kas diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi, pihakpihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp7,9 triliun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2010, fixed assets (except landrights), together with land for development and cash are covered by insurance against risk from fire and other associated risks under blanket policies for Rp7.9 trillion with certain insurance companies, third parties. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut.
Management believes that there are no changes in circumstances that indicate material impairment of the fixed assets.
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
11. ACCRUED EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2010 Air, listrik dan gas Jasa manajemen dan pemasaran Jasa tenaga ahli Gaji dan tunjangan karyawan Biaya pelayanan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) Jumlah
2009
3.843.198.361 1.176.434.205 578.244.260 11.548.443 -
3.530.670.568 1.256.278.126 593.000.000 1.132.486.247 332.118.154
Water, electricity and gas Management and marketing fee Professional fee Salaries and employees’ allowance Service charges
5.161.850.637
4.303.165.630
Others (each below Rp200 million)
10.771.275.906
11.147.718.725
Total
12. PERPAJAKAN a.
12. TAXATION
Hutang pajak
a. 2010
Taxes payable
2009
Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Anak Perusahaan Pajak pembangunan I Pajak pertambahan nilai Pajak hotel dan restoran
752.598.364 2.445.414.714 540.409.762 984.530.200
597.877.774 2.108.707.492 764.420.634 1.002.738.031
249.556.105 812.633.069 2.222.121.477 333.965.537
2.422.606 1.129.421.273 1.826.161.822 -
Jumlah
8.341.229.228
7.431.749.632
34
Income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Subsidiaries Development tax I Value added tax Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
12. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan
b. 2010
Beban pajak tahun berjalan Anak Perusahaan Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan Bersih
2009
30.598.492.870 (99.634.944) 273.326.660 30.772.184.586
28.852.777.524 (156.905.860) (1.685.522.317)
Net
A reconciliation between income before income tax expense as shown in the consolidated statements of income and estimated fiscal loss of the Company for the years ended December 31, 2010 and 2009, is as follows:
2010
Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Perbedaan temporer: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan Perbedaan tetap: Representasi Amortisasi atas biaya penerbitan saham Penghasilan yang telah dikenakan pajak final Bagian laba bersih Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain
Current tax expense Subsidiaries Deferred tax expense (benefit) Company Subsidiaries
27.010.349.347
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi
Income tax expense
2009
199.968.181.172
114.848.770.976
(148.481.159.570) 101.026.211.850
(143.269.050.200) 115.429.131.855
152.513.233.452
87.008.852.631
398.539.780 (4.083.742) 363.050
317.690.569 (3.149.081) 6.728.760
Income before income tax expense per consolidated statements of income Subsidiaries’ income before income tax expense Elimination Income before income tax expense of the Company Temporary differences: Provision for employee benefits Depreciation Permanent differences: Representation
(7.804.232.669)
(10.405.643.559)
(51.395.562.366)
(67.905.103.287)
(89.252.669.286) 1.263.791.572
(93.310.499.388) 1.130.732.930
Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan tahun berjalan
5.719.379.791
(83.160.390.425)
Estimated taxable income (fiscal loss) of the Company - current year
Koreksi fiskal berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan
-
4.542.777.629
Tax correction on Annual Tax Return
Taksiran akumulasi rugi fiskal Perusahaan - awal tahun
(78.617.612.796)
Taksiran rugi fiskal Perusahaan - akhir tahun
(72.898.233.005)
35
(78.617.612.796)
Amortization of stock issuance costs Income already subjected to final tax Equity in net earnings of Subsidiaries and associated company - net Others
Estimated tax loss carry forward of the Company - beginning balance Estimated fiscal loss of the Company ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
c.
12. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a progressive tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2010 sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dinyatakan di atas. Taksiran pajak tahun 2009 di atas adalah sesuai dengan yang tercantum dalam SPT tahun 2009 yang dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The Company will file its 2010 Annual Tax Return (SPT) based on the estimated fiscal loss as stated above. The amount of estimated taxable for 2009 as stated above conforms with the SPT filed by the Company to the Tax Office.
Pajak tangguhan
c.
The details of deferred tax assets and liabilities as presented in the consolidated balance sheets are as follows:
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2010 Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan Penyisihan kewajiban imbalan kerja karyawan Kewajiban pajak tangguhan - bersih Anak Perusahaan
Deferred tax
2009 Deferred tax assets - net Company
256.540.806
156.905.860
35.592.266.607
35.319.898.306
Provision for employee benefits Deferred tax liabilities - net Subsidiaries
Management believes that the deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. 13. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN
13. UNEARNED INCOME This account represents lease rentals of shopping center and hotel paid in advance from third parties amounting to Rp56,436,391,083 and Rp56,093,358,814 as of December 31, 2010 and 2009, respectively. All of the rental revenues are in Rupiah.
Akun ini merupakan pendapatan sewa pusat niaga dan hotel yang diterima dimuka dari pihak ketiga masing-masing sebesar Rp56.436.391.083 dan Rp56.093.358.814 pada tanggal-tanggal 31 December 2010 dan 2009. Seluruh pendapatan sewa adalah dalam mata uang Rupiah.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
14. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih, termasuk jumlah kepemilikan pada laba (rugi) Anak Perusahaan yang dikonsolidasi. Rinciannya adalah sebagai berikut:
This account represents the equity interests of minority stockholders in the net assets, including their share in the net earnings (loss) of consolidated Subsidiaries. The details are as follows:
Anak Perusahaan
2010
2009
Subsidiaries
CSN BSSI KP CDS DS CSM SNIP SSAA CKKM CBP CAG
73.749.722.508 23.105.412.975 4.962.337.909 4.927.609.844 4.594.337.932 2.181.074.882 435.893.626 408.494.063 1.000 966 -
65.747.906.842 20.245.445.095 3.487.098.746 3.432.764.766 4.598.267.932 1.808.983.814 436.565.088 407.498.913 1.000 1.000 22.746.893.718
CSN BSSI KP CDS DS CSM SNIP SSAA CKKM CBP CAG
Jumlah
114.364.885.705
122.911.426.914
Total
15. ESTIMASI KEWAJIBAN KARYAWAN
IMBALAN
KERJA
15. ESTIMATED BENEFITS
LIABILITY
FOR
EMPLOYEE
Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan telah mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU Tenaga Kerja No. 13) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Imbalan atas UU Tenaga Kerja No. 13 tersebut telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan UU Tenaga Kerja No. 13 tersebut setelah dikurangi akumulasi imbalan kerja karyawan dan hasil investasi yang terkait. Jika manfaat program pensiun iuran pasti kurang dari persyaratan yang ditetapkan UU Tenaga Kerja No. 13, Grup harus menyediakan kekurangannya. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Grup dan karyawan masingmasing sebesar 2,5% dan 3,0% dari penghasilan karyawan.
The Group has a defined contribution pension plans covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. The benefits under the Law have been calculated by comparing the benefits that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefits as stipulated under the Law, after deducting the accumulated employee contribution and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Group will provide for such shortfall. Contributions are funded by the Group as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at rates 2.5% and 3.0%, respectively of the employees’ monthly salaries.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja berdasarkan UU Tenaga Kerja No. 13 ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut dan 10% dari nilai wajar aset pada tanggal tersebut.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater between 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date and 10% of the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. 37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ESTIMASI KEWAJIBAN KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KERJA
15. ESTIMATED LIABILITY BENEFITS (continued)
FOR
EMPLOYEE
Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul akibat perubahan kewajiban imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
Further, past service costs arising from the changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Akun ini terdiri atas:
This account consists of the following: 2010
2009
Kewajiban imbalan kepada karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Penghargaan cuti besar
10.430.222.671 171.118.780
5.452.617.106 -
Employee benefits liability based on Labor Law No. 13 Grand leave
Jumlah
10.601.341.451
5.452.617.106
Total
Mulai tanggal 1 April 2003, Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia (DPLK), yang pendiriannya telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan pada tanggal 17 Juni 2002. Iuran Grup untuk dana pensiun dihitung sebesar 2,5% 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan, sementara itu iuran bulanan karyawan besarnya sama dengan 3% - 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan. Grup memberikan tambahan minimal imbalan kerja sesuai dengan Undangundang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU Tenaga Kerja No. 13). Tambahan manfaat imbalan kerja sesuai UU Tenaga Kerja No. 13 tidak didanai.
Starting from April 1, 2003, the Group has a defined contribution pension plan, covering substantially all of their eligible employees. The plan is administered by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia (DPLK), the establishment of which was approved by the Ministry of Finance on June 17, 2002. The Group contributions to the retirement fund were computed at 2.5% - 5% of the employees’ pensionable salaries while the employees made monthly contributions equal to 3% - 5% of their pensionable salaries. The Group provide additional minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded.
Iuran pensiun yang dibebankan sebagai beban operasi tahun berjalan adalah masing-masing sebesar Rp881.536.395 dan Rp592.037.616 pada tahun 2010 dan 2009.
Total pension contribution charged to operations amounted to Rp881,536,395 and Rp592,037,616, respectively, in 2010 and 2009.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Grup mencatat kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Rileos Pratama, aktuaris independen berdasarkan laporannya tertanggal 7 Februari 2011 dan 1 Februari 2010, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Berikut adalah asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan oleh aktuaris independen:
As of December 31, 2010 and 2009, the Group recorded their estimated liability for employee benefits based on the actuarial computation performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Rileos Pratama, an independent actuary, based on its reports dated on February 7, 2011 and February 1, 2010, respectively, using the “Projected-Unit-Credit” method. Below are the basic assumptions used in the computation by the independent actuary:
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ESTIMASI KEWAJIBAN KARYAWAN (lanjutan) Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan tahunan Tingkat kematian Tingkat kecacatan Usia pensiun
upah
IMBALAN
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KERJA
15. ESTIMATED LIABILITY BENEFITS (continued)
: 7,7% pada tahun 2010 dan 11% pada tahun 2009/7.7% in 2010 and 11% in 2009 : 7% pada tahun 2010 dan 8% pada tahun 2009/7% in 2010 and 8% in 2009 : Tabel Mortalita Indonesia 2/Indonesian nd Mortality Table 2 : 10% dari table mortalitas/10% of mortality rate : 55 tahun kecuali untuk CSM unit hotel dan CSN unit hotel/55 years old except for CSM unit hotel and CSN unit hotel 45 dan 55 tahun untuk CSM unit hotel/45 and 55 years old for CSM unit hotel 50 dan 55 tahun untuk CSN unit hotel/50 and 55 years old for CSN unit hotel
2010 1.266.063.840 1.081.782.648 2.993.980.280
Jumlah
89.394.658 (9.312.828)
89.394.658 (67.060.608) 157.490.640
176.090.772
-
5.597.999.370
1.528.582.853
Annual salary increase Mortality Disability Retirement age
Current service cost Interest costs Adjustment Amortization of non-vested past service costs Amortization of actuarial gain Payment of post-employee benefits in current year Employee termination expense Total
The reconciliation of the estimated liability for employee benefits is as follows:
2010
2009
14.832.328.199 (2.990.196.290)
6.742.821.042
Present value of defined benefit obligation
39.981.180
Unrecognized actuarial gain (loss)
(1.240.790.458)
(1.330.185.116)
10.601.341.451
5.452.617.106
Unamortized non-vested past service costs Estimated liability for employee benefits
The movements of the estimated liability for employee benefits are as follows:
Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2010
Saldo akhir
755.753.563 593.004.600 -
-
Rekonsiliasi atas kewajiban diestimasi imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
Discount rate per annum
2009
Beban jasa kini Beban bunga Koreksi Amortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan Amortisasi keuntungan aktuarial Pembayaran imbalan pasca kerja pada tahun berjalan Beban pesangon pemutusan hubungan kerja
Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan
EMPLOYEE
The provision of the employee benefits recognized in the consolidated statements of income consisted of the following:
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan yang belum diamortisasi
FOR
2009
5.452.617.106 5.597.999.370 (449.275.025) 10.601.341.451
39
4.686.873.269 1.528.582.853 (762.839.016) 5.452.617.106
Beginning balance Provision during the year Payments during the year Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. MODAL SAHAM
16. CAPITAL STOCK 31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemegang saham
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
PT Ciputra Development Tbk Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
3.365.437.996
54,72%
841.359.499.000
2.784.562.004
45,28%
696.140.501.000
PT Ciputra Development Tbk Public (less than 5% equity for each stockholder)
Jumlah
6.150.000.000
100,00%
1.537.500.000.000
Total
31 Desember 2009/December 31, 2009
Pemegang saham
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
PT Ciputra Development Tbk Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
3.191.188.996
51,89%
797.797.249.000
2.958.811.004
48,11%
739.702.751.000
PT Ciputra Development Tbk Public (less than 5% equity for each stockholder)
Jumlah
6.150.000.000
100,00%
1.537.500.000.000
Total
Dari periode Mei sampai dengan Desember 2010, PT Ciputra Development Tbk (CD) memperoleh tambahan 174.249.000 lembar saham Perusahaan. Dengan pembelian saham ini, kepemilikan saham CD pada Perusahaan meningkat dari 3.191.188.996 lembar saham (51,89%) menjadi 3.365.437.996 lembar saham (54,72%).
From May to December 2010, PT Ciputra Development Tbk (CD) acquired additional 174,249,000 shares of the Company by purchasing such shares, CD ownership in the Company increased from 3,191,188,996 shares (51.89%) to become 3,365,437,996 shares (54.72%).
Berdasarkan pencatatan PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2010, tidak terdapat Komisaris dan Direktur Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2010.
Based on the records maintained by the shares register, PT EDI Indonesia, as of December 31, 2010, there is no Commissioner and Director of the Company held the Company’s issued and fully paid shares as of December 31, 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui penambahan penyisihan laba bersih sebesar Rp5.000.000 sebagai saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya.
Based on Annual Stockholders’ General Meeting of the Company’s stockholders held on May 28, 2009, the stockholders approved the addition of appropriation of the Company’s net income amounting to Rp5,000,000 as an appropriated of retained earnings.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 17 Mei 2010, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp24.600.000.000 atau Rp4 per saham atas hasil usaha tahun buku 2009. Dividen ini dibayarkan pada tanggal 24 Agustus 2010.
Based on Annual Stockholders’ General Meeting of the Company’s stockholders held on May 17, 2010, the stockholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp24,600,000,000 or Rp4 per share from the 2009 results of operations. The dividend was paid on August 24, 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 17 Mei 2010, para pemegang saham menyetujui penambahan penyisihan laba bersih sebesar Rp5.000.000 sebagai saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya.
Based on Annual Stockholders’ General Meeting of the Company’s stockholders held on May 17, 2010, the stockholders approved the addition of appropriation of the Company’s net income amounting to Rp5,000,000 as an appropriated of retained earnings. 40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. PENDAPATAN USAHA
17. REVENUES Details of revenues are as follows:
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 2010
2009
Pusat niaga Hotel Penjualan kondominium
220.666.919.647 112.227.730.662 22.772.938.472
215.958.391.818 104.545.655.201 16.910.868.298
Shopping centers Hotels Condominium sales
Jumlah
355.667.588.781
337.414.915.317
Total
There were no transactions with specific customers involving revenues which exceeded 10% of consolidated revenues for the years ended December 31, 2010 and 2009.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat transaksi dengan pelanggan khusus berkaitan dengan pendapatan usaha yang melebihi 10% dari nilai pendapatan usaha konsolidasi. 18. BEBAN LANGSUNG PENJUALAN
DAN
BEBAN
Rincian beban langsung dan penjualan adalah sebagai berikut:
POKOK
beban
18. DIRECT COSTS AND COST OF SALES The details of direct costs and cost of sales are as follows:
pokok 2010
Pusat niaga Hotel Penjualan kondominium Jumlah
2009
70.625.519.668 51.087.829.353 13.385.872.437
72.476.449.162 43.781.523.167 11.223.179.895
Shopping centers Hotels Condominium sales
135.099.221.458
127.481.152.224
Total
Details of suppliers having transactions of more than 10% of total purchases:
Rincian pemasok dengan transaksi pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian: 2010 JO Jakon Tata NRC PT Hamasa Steel Centre PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2009
79.000.000.000 47.353.491.366 39.800.477.315 38.985.524.215
32.486.042.565
205.139.492.896
32.486.042.565
19. BEBAN USAHA
19. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2010 Penjualan Iklan dan promosi Jasa koordinasi (Catatan 21m) Penyusutan (Catatan 10 dan 23) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Komisi penjualan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Sub-jumlah
JO Jakon Tata NRC PT Hamasa Steel Centre PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2009
13.709.696.794 4.005.302.216 1.645.138.808
9.182.749.855 3.980.309.352 1.479.474.378
Selling Advertising and promotions Coordination fees (Note 21m) Depreciation (Notes 10 and 23)
1.320.155.217 701.678.790
1.218.243.958 1.561.146.998
Salaries, wages and welfare Sales commision
487.882.823
355.778.308
Others (each below Rp1 billion)
21.869.854.648
17.777.702.849
Sub-total
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. BEBAN USAHA (lanjutan)
19. OPERATING EXPENSES (continued) The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2010 Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 10 dan 23) Jasa koordinasi (Catatan 21m) Jasa manajemen (Catatan 21c) Pajak dan perizinan Perjalanan dinas Tenaga ahli Asuransi Pemeliharaan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Sub-jumlah Jumlah beban usaha
2009
41.313.835.505 17.927.763.967 3.580.906.438 3.417.926.514 2.633.781.621 1.786.509.522 1.572.971.535 1.334.120.442 1.262.639.991
36.148.073.269 16.790.166.255 3.912.214.150 3.900.000.000 1.923.173.448 1.860.572.771 1.917.973.304 1.432.478.684 1.162.394.054
General and Administrative Salaries and allowances Depreciation (Notes 10 and 23) Coordination fees (Note 21m) Management fee (Note 21c) Tax and license Traveling Professional fees Insurance Maintenance
15.250.972.807
11.677.469.894
Others (each below Rp1 billion)
90.081.428.342
80.724.515.829
111.951.282.990
98.502.218.678
20. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
20. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
Piutang dari pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Putraindah Jasabangun PT Apratima Sejahtera PT Ciputra Adicakra PT Ciputra Widjaja PT Intibantala Karya
Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
Jumlah
2010
WITH
2009
1.878.989.800 943.587.828 840.267.701 -
1.224.625.970 840.267.701 465.758.248 5.000.000
Due from related parties PT Putraindah Jasabangun PT ApratimaSejahtera PT Ciputra Adicakra PT Ciputra Widjaja PT Intibantala Karya
3.662.845.329
2.535.651.919
Total
0,10%
0,07%
Sebagai persentase terhadap jumlah aset Hutang kepada pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dr. Ir. Ciputra PT Apratima Sejahtera PT Ciputra Corporation
BALANCES
In the regular conduct of their business, the Group has engaged in financial transactions with related parties, which consist mainly of inter-company expense charges and non-interest bearing cash borrowings without fixed repayment dates.
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi keuangan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi pembebanan biaya antar-perusahaan dan pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan tanggal pembayarannya. Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Sub-total Total operating expenses
As a percentage to total asets
Due to related parties Komisaris utama/ President commissioner Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate
-
3.090.822.000 1.680.379.498 887.558
Dr. Ir. Ciputra PT Apratima Sejahtera PT Ciputra Corporation
Jumlah
-
4.772.089.056
Total
Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban
-
2,20%
As a percentage to total liabilities
As of December 31, 2010, the Group did not have outstanding amount due to related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Grup tidak memiliki hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat tanggal 1 Juli 2009 yang telah ditandatangani oleh Perusahaan dan Natsteel Properties Pte. Ltd. (NSL), Perusahaan membeli 19.000.000 lembar saham CAG yang dimiliki oleh NSL senilai AS$7.600.000 dalam 2 tahap. Tahap 1 pembelian 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 (setara dengan Rp37.981.000.000) dibayarkan dalam tempo 30 hari setelah akta pengalihan saham tanggal 28 Juli 2009. Tahap 2 pembelian 9.500.000 saham CAG senilai AS$3.800.000 (setara dengan Rp35.323.533.994) dibayarkan pada tanggal 31 Agustus 2010 (Catatan 1d).
a.
Based on conditional sale and purchase agreement dated July 1, 2009, which were signed by the Company and Natsteel Properties Pte. Ltd (NSL), the Company bought 19,000,000 shares of stock of CAG that owned by NSL amounted US$7,600,000 which will be conducted in 2 tranches. Tranches 1 will comprise 9,500,000 shares at US$3,800,000 (equivalents to Rp37,981,000,000) fully payable by the Purchaser to the Seller no later than 30 days after Share Transfer Deed on July 28, 2009. Tranches 2, procurement of 9,500,000 shares at US$3,800,000 (equivalents to Rp35,323,533,994) was paid on August 31, 2010 (Note 1d).
b.
Pada tanggal 30 September 2008, Perusahaan dan PT Ascott International Management Indonesia (AIMI) menandatangani jasa konsultasi, dimana Perusahaan setuju untuk menyediakan jasa konsultasi mencakup jasa administrasi dan manajemen umum.
b.
On September 30, 2008, the Company and PT Ascott International Management Indonesia (AIMI) entered in consulting services agreement, whereby the Company agreed to render consulting services including administration and general management services. As the compensation, the Company entitled to receive monthly retainer fee equivalents to 1.275% of total revenues and 3.4% of gross operating profit. This agreement shall commence on October 1, 2008 and and will be terminated after 10 (ten) after agreement date. On April 15, 2009, this agreement has been amended regarding the definition of AIMI property as Somerset Grand Citra. Total income from management fee is Rp2,010,384,933 and Rp2,005,981,272 in 2010 and 2009, respectively.
Sebagai kompensasinya, Perusahaan berhak menerima pendapatan bulanan sebesar 1,275% dari seluruh jumlah pendapatan usaha dan 3,4% laba usaha dari AIMI. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Oktober 2008 dan berakhir 10 tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 15 April 2009, diadakan perubahan atas perjanjian ini, dimana properti dari AIMI didefinisikan sebagai Somerset Grand Citra. Jumlah pendapatan dari jasa manajemen ini adalah masing-masing sebesar Rp2.010.384.933 dan Rp2.005.981.272 pada tahun 2010 dan 2009. c.
c.
Pada tanggal 28 November 2008, Grup mengadakan perjanjian jasa konsultasi dengan PT Ciputra Development Tbk, pemegang saham, untuk pengelolaan dan operasional di bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sistem Informasi Manajemen, Perpajakan, Audit Internal, Public Relations dan dokumentasi kegiatan usaha Grup. Atas jasa konsultasi ini Grup dikenakan biaya jasa manajemen masing-masing sebesar Rp3.417.926.514 dan Rp3.900.000.000 yang disajikan dalam beban umum dan administrasi pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 19).
43
On November 28, 2008, the Group entered into consulting services agreement with PT Ciputra Development Tbk, a stockholder, for management and operational of Human Resources, Finance, Management Information System, Tax, Internal Audit, Public Relations, and documentation of the Group activities. As a compensation, the Group bears management fee amounting to Rp3,417,926,514 and Rp3,900,000,000 recorded in general and administration expense in 2010 and 2009, respectively (Note 19).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
d.
Pada tanggal 25 Juni 2008, CAG menandatangani kontrak kerja jasa manajemen konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Jaya CM. PT Jaya CM menyetujui memberikan jasa manajemen konstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 43 (empat puluh tiga) bulan terhitung tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 31 Januari 2012 dan tahap masa pemeliharaan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. Imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi pada proyek ini adalah Rp15.950.000.000. Pada tanggal 1 Desember 2009, CAG menandatangani addendum atas kontrak kerja tersebut. Isi dari addendum tersebut mengenai jangka waktu pelaksanaan yang terbagi atas tahap konstruksi selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2012 dan tahap masa pemeliharaan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 dan imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi menjadi Rp15.021.600.000. Pembayaran yang dilakukan di tahun 2010 dan 2009 masingmasing sebesar Rp1.547.181.215 dan Rp1.171.908.207 yang dikapitalisasikan ke dalam aset dalam penyelesaian.
d.
On June 25, 2008, CAG signing construction management services contract for Ciputra World Project with PT Jaya CM. PT Jaya CM approved for giving construction management services for the project that will be held by the Company. Term period of contract are divided into construction stage for 43 (fourtythree) months commence on July 1, 2008 until January 31, 2012, and maintenance stage for 12 (twelve) months since February 1, 2012 until January 31, 2013. The construction management consulting service fee in this project is Rp15,950,000,000. On December 1, 2009, CAG has signed an addendum for the agreement. The addendum are term period of contract are divided into construction stage for 54 (fifty four) months since July 1, 2008 until December 31, 2012 and maintenance stage for 12 (twelve) months since January 2013 until December 2013 and the construction management consulting service fee in this project is Rp15,021,600,000. Payment made during 2010 and 2009 amounting to Rp1,547,181,215 and Rp1,171,908,207, respectively, which were capitalized into construction in progress.
e.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelolaan hotel di kavling 3-5 dengan PT Raffles Hotels and Resorts Management dan Raffles International Limited dan CAG berkewajiban untuk membayar sebesar 0,5% dari total pendapatan. Perjanjian berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan berakhir 25 (dua puluh lima) tahun setelah opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
e.
On April 29, 2008, CAG has entered into hotel management agreement located at lots 3-5 with PT Raffles Hotels and Resorts Management and Raffles International Limited, wherein CAG has agreed to pay 0.5% from total revenues. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by both parties.
f.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited dan Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta berkaitan dengan residential license agreement, dimana Raffles International Limited memberikan hak untuk menggunakan lisensi penggunaan lambang Raffles International Limited kepada CAG dan CAG berkewajiban untuk membayar 1% dari pendapatan kotor. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjian dimulai tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir saat perusahaan berhasil melakukan penjualan atau 5 (lima) tahun setelah perjanjian dilaksanakan.
f.
On April 29, 2008, CAG has entered into residential license agreement with Raffles International Limited and Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta, wherein Raffles International Limited is willing to grant a license to CAG to use the license marks of Raffles International Limited, CAG has agreed to pay 1% from gross revenue. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated until the earlier to occur of sell-out or 5 (five) years following the effective date.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
g.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited berkaitan dengan Hotel License Agreement. Raffles International Limited memberikan hak untuk menggunakan lisensi penggunaan lambang Raffles International Limited dalam operasi hotel dan outlet lainnya. CAG berkewajiban untuk membayar 1% dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjian dimulai dan akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima) tahun dari opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
g.
On April 29, 2008, CAG has entered into hotel license agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles International Limited is willing to grant a license to CAG to use the license marks of Raffles International Limited. CAG has agreed to pay 1% from gross operating income. The agreement has become effective since the agreement date and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by the parties.
h.
Pada tanggal 10 April 2008, Grup mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan CD, dimana Grup perusahaan bermaksud menyewa bangunan milik CD 2 seluas ± 250 m , dengan jangka waktu 1 September 2007 sampai dengan tanggal 28 Februari 2009. Beban sewa masing-masing sebesar Rpnol dan Rp497.786.100 dicatat dalam beban umum dan administrasi pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 19).
h.
On April 10, 2008, the Group entered into rental agreement with CD, where the Group lease buildings belongs to CD around 250 sqm, for the period September 1, 2007 until February 28, 2009. Rent expense amounting to Rpnil and Rp497,786,100, respectively, recorded in general and administrative expense in 2010 and 2009 (Note 19).
i.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa manajemen dan pemasaran untuk residensial dengan Raffles International Limited (Raffles), dimana Raffles akan memberikan jasa penjualan, pemasaran dan administrasi umum kepada CAG, serta bantuan atas penjualan residensial. CAG berkewajiban membayar 3% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor 2 mencapai AS$3.000 per m atau 2,75% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor diatas 2 AS$3.000 per m . Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008.
i.
On April 29, 2008, CAG has entered into residential sales marketing advisory agreement with Raffles International Limited (Raffles), wherein Raffles is willing to provide sales, marketing and general administrative advisory services to CAG and support for residential sales. CAG has agreed to pay 3% of gross sales revenues where the gross sales revenues is up to US$3,000 per sqm or 2.75% of gross sales revenue where such gross sales revenues is above US$3,000 per sqm. The agreement has become effective on April 29, 2008.
j.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa konsultan teknik dengan Raffles International Limited (Raffles), dimana Raffles akan memberikan jasa konsultasi teknis kepada CAG serta jasa lain terkait dengan konseptual dan pengadaan perabot, dan residen. CAG berkewajiban membayar jasa konsultan sebesar AS$250.000 dan tambahan untuk setiap unit kamar hotel dan residensial sebesar AS$800. CAG juga berkewajiban untuk membayar jasa pengadaan peralatan dan perabot sebesar 5% dari nilai peralatan dan perabot. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008. Pembayaran yang dilakukan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rpnol dan Rp1.455.982.000.
j.
On April 29, 2008, CAG has entered into technical agreement with Raffles International Limited (Raffles), wherein Raffles is willing to provide technical consultancy services to CAG and other services regard to conceptual, planning and furnishing of hotel and recidences. CAG has agreed to pay consultancy fee to the sum of US$250,000 plus an aggregate amount at the rate of US$800 for each hotel room or residence. CAG also agree to pay purchasing fee equal to 5% from gross amount of operating and equipment supplies. The agreement has become effective on April 29, 2008. Payment made during 2010 and 2009 amounting to Rpnil and Rp1,455,982,000, respectively.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
k.
Pada tanggal 29 April 2008 CAG menandatangani perjanjian jasa pemasaran dan penjualan hotel dengan Raffles International Limited dimana Raffles akan memberikan jasa penjualan dan pemasaran kepada CAG. CAG berkewajiban membayar jasa pemasaran dan penjualan sebesar 1,5% dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima) tahun dari opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
k.
On April 29, 2008 CAG has entered into hotel sales and marketing consultancy services agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles is willing to provide hotel sales and marketing consultancy services. CAG has agreed to pay 1.5% of gross revenue. This agreement has become effective on April 29, 2008 and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by the parties.
l.
Pada tanggal 26 Februari 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelolaan apartemen dan perjanjian bantuan teknis apartemen di kavling 3-5 dengan PT Ascott International Management Indonesia. CAG berkewajiban membayar jasa manajemen 3% dari total pendapatan ditambah 8% dari laba kotor usaha. Perjanjian ini berlaku efektif 1 Juli 2012 atau tanggal lain yang disepakati. Pada tanggal 9 Februari 2010, CAG menandatangani addendum atas perjanjian tersebut, dimana tanggal efektif perjanjian diubah menjadi tanggal 1 Juli 2013.
l.
On February 26, 2008, CAG has signed the technical advisory agreement of services residence located at lots 3-5 with PT Ascott International Management Indonesia. CAG has agreed to pay management fee 3% of total revenues plus 8% from gross operating profit. The agreement has become effective on July 1, 2012 or other agreed date. On February 9, 2010, CAG has signed an addendum for that agreement wherein the effective date is changed into July 1, 2013.
m. CSN and CSM entered into management coordination and promotion agreements with PT Swiss-Belhotel International Indonesia (Swiss), and Club and Hotel International Management Company Limited, British Virgin Islands (CHIC). CSN and CSM agreed to pay Swiss, a fixed and incentive hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and 1.5% of the gross operating profit, respectively. In addition, CSN and CSM also agreed to pay CHIC a fixed and incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and 6% of the gross operating profit, respectively. For the years ended December 31, 2010 and 2009, total fixed and incentive hotel management coordination fee due to Swiss amounting to Rp3,580,906,438 and Rp3,912,214,150, respectively, is recorded as “General and Administration Expenses Coordination Fees” in the consolidated statements of income (Note 19) and total fixed and incentive hotel management coordination fee due to CHIC amounting to Rp4,005,302,216 and Rp3,980,309,352, respectively, is recorded as “Selling Expense - Coordination Fees” in the consolidated statements of income (Note 19).
m. CSN dan CSM mengadakan perjanjian koordinasi manajemen dan promosi dengan PT Swiss-Belhotel International Indonesia (Swiss) dan Club and Hotel International Management Company Limited, British Virgin Islands (CHIC). CSN dan CSM setuju untuk membayar kepada Swiss berupa honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel masing-masing sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan 1,5% dari laba usaha kotor; dan membayar kepada CHIC honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel masing-masing sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan 1,5% dari laba usaha kotor; dan membayar kepada CHIC honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel masing-masing sebesar 2,5% dari pendapatan usaha dan 6% dari laba usaha kotor. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada Swiss dan penggantinya masing-masing sebesar Rp3.580.906.438 dan Rp3.912.214.150 dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Koordinasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 19) dan jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi pemasaran dan pelayanan hotel yang 46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
dibayarkan kepada CHIC dan penggantinya masing-masing sebesar Rp4.005.302.216 dan Rp3.980.309.352 dicatat sebagai “Beban Penjualan - Jasa Koordinasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 19). n.
Pada tanggal 1 Agustus 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pemakaian logo dengan PT Ciputra Corpora (CC), pihak afiliasi, pemegang merek dan logo “Ciputra”. Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diperbolehkan untuk menggunakan logo “Ciputra” sebagai atribut Grup dalam proyek pengembangan dan aktivitas Perusahaan tanpa kewajiban untuk membayar royalti kepada CC. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat CC memperoleh dan menjadi pemegang saham atas merek dan logo tersebut sampai diakhiri dengan pemberitahuan tertulis dari CC ke Perusahaan.
n.
On August 1, 2007, the Company entered into a trademark and utilization agreement with PT Ciputra Corpora (CC), an affiliate, the register holder of the “Ciputra” trademark and brand intellectual property rights. Based on this agreement, the Group is permitted to use the “Ciputra” trademark and logo for its development projects and corporate activities without any obligation to pay royalty fees to CC. This agreement shall commance with effect from the time CC obtained regulatory approval in connection with the intellectual property rights until the written termination notice from CC and Company.
o.
Pada tanggal 6 September 2007, CAG menandatangani perjanjian jasa konsultan biaya konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Reynolds Partnership. PT Reynolds Partnership menyetujui memberikan jasa konsultan biaya konstruksi atas proyek tersebut. Imbalan jasa konsultan yang disetujui adalah Rp6.000.000.000. Pada tanggal 5 Oktober 2009, CAG menandatangani addendum atas perjanjian jasa tersebut, di mana imbalan jasa konsultan menjadi Rp8.250.000.000
o.
On September 6, 2007, CAG had signed construction cost consultancy services for the Ciputra World Project with PT Reynolds Partnership. PT Reynolds Partnership is willing to provide construction cost consultancy services for that project. The consultant fee of this project is Rp6,000,000,000. On October 5, 2009, CAG has signed an addendum for this agreement, as a result the consultant fee was changed into Rp8,250,000,000.
p.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited berkaitan dengan hotel advisory service agreement, dimana Raffles International Limited bersedia menyediakan jasa pengawasan dan pengarahan hotel dan CAG berkewajiban untuk membayar jasa advisory sebesar 1,5% dari jumlah pendapatan hotel (“basic advisory fee”) dan jasa insentif berdasarkan presentase dari laba kotor sebagai berikut: i. jika presentase laba kotor antara 0% dan 25%, jasa insentif yang dibayarkan sebesar 7% dari jumlah laba kotor,
p.
On April 29, 2008, CAG has entered into hotel advisory service agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles is willing to provide supervision and direction of the hotel and CAG has agreed to pay basic advisory fee 1.5% of total the total revenues of the hotel and incentive fee based on the following precentages of gross operating profit: i.
ii.
jika presentase laba kotor antara 25,1% dan 40%, jasa insentif yang dibayarkan sebesar 8% dari jumlah laba kotor,
ii.
iii.
jika presentase laba kotor melebihi 40%, jasa insentif yang dibayarkan sebesar 9% dari jumlah laba kotor.
iii.
47
if the achieved gross operating profit precentage is between 0% and 25%, the incentive fee shall be 7% of the total gross operating profit, if the achieved gross operating profit precentage is between 25.1% and 40%, the incentive fee shall be 8% of the total gross operating profit, if the achieved gross operating profit precentage is more than 40%, the incentive fee shall be 9% of the total gross operating profit.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 (twenty five) years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by both parties.
Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima) tahun dari opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak. q.
Pada tanggal 17 Mei 2010, CAG menandatangani perjanjian kontrak kerja konstruksi Proyek Ciputra World dengan JO Jakon Tata NRC. JO Jakon Tata NRC menyetujui untuk menyediakan jasa konstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 34 (tiga puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 31 Maret 2013. Jumlah imbalan jasa konstruksi pada proyek ini adalah Rp652.424.000.000 dan pembayaran yang sudah dilakukan di tahun 2010 adalah Rp79.000.000.000.
q.
On May 17, 2010, CAG signed a construction Contract for the Ciputra World Projectwith JO Jakon Tata NRC. JO Jakon Tata NRC agreed to provide construction services for the Company’s project. The term of the contract consists of construction stage for 34 (thirty four) months commencing on June 1, 2010 until March 31, 2013. The total construction service fee in this project is Rp652,424,000,000 and payment made during 2010 amounted to Rp79,000,000,000.
r.
Pada tanggal 24 Juni dan 30 November 2010, CAG menandatangani perjanjian jual beli besi beton dengan PT Hamasa Steel Center dengan nilai kontrak sebesar Rp55.532.500.000 yang akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2011.
r.
On June 24 and November 30, 2010, CAG signed steel bar purchase agreement with PT Hamasa Steel Center with a contract value of Rp55,532,500,000, which will be end on March 31, 2011.
s.
Pada tanggal 26 Maret dan 27 November 2010, CAG menandatangani perjanjian jual beli besi beton dengan PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills dengan nilai kontrak sebesar Rp48.256.250.000 yang akan berakhir pada bulan 31 Juli 2011.
s.
On March 26 and November 27, 2010, CAG signed steel bar purchase agreement with PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills with a contract value of Rp48,256,250,000, which will be end on July 31, 2011.
22. ASET DALAM MATA UANG ASING
22. ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES As of December 31, 2010, the balances of the Group net monetary assets denominated in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo aset bersih moneter dalam mata uang asing untuk Grup adalah sebagai berikut:
Mata Uang Asing/Foreign Currencies
AS$
AUD
YUAN
Jumlah ekuivalen Dalam Rupiah/ Total Equivalent in Rupiah
Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek
1.240.350 23.738
34.083 -
15.000 -
11.483.971.716 213.424.042
Assets Cash and cash equivalents Short-term investments
Aset bersih
1.264.088
34.083
15.000
11.697.395.758
Net Assets
The table below shows the exchange rates of Rupiah to various foreign currencies based on foreign exchange rates published by Bank Indonesia:
Tabel di bawah ini menunjukkan kurs tengah Rupiah dan mata uang asing lainnya berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia: 21 Maret 2010 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Australia 1 Yuan Cina
8.751 8.758 1.333 48
March 21 , 2010 1 United States Dollar 1 Australian Dollar 1 Chinese Yuan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
22. ASET DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
22. ASSETS IN (continued)
23. REKLASIFIKASI AKUN
23. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain reclassification of accounts and changes in presentation in the 2009 financial statements have been made to conform with the 2010 financial statement presentation, with details as follows:
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2010 dengan rincian sebagai berikut: Disajikan Sebelumnya/ As Previously Reported
Laporan Laba Rugi Beban penjualan Beban umum dan administrasi Arus Kas Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
CURRENCIES
If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2010 is reflected using such exchange rates, the total net assets will decrease by approximately Rp316.84 million.
Jika aset bersih dan kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset bersih akan mengalami penurunan sekitar Rp316,84 juta.
Neraca Aset tetap Tanah untuk pengembangan Properti investasi
FOREIGN
Disajikan Kembali/ As Reclassified
Reklasifikasi/ Reclassification
967.078.302.762 505.643.850.810 428.333.583.033
75.570.256 (69.444.882) (6.125.374)
967.153.873.018 505.574.405.928 428.327.457.659
16.298.228.471
1.479.474.378
17.777.702.849
82.203.990.207
(1.479.474.378)
80.724.515.829
138.676.652.011
69.444.882
(419.590.020.681)
138.746.096.893
(69.444.882) (419.659.465.563)
24. INFORMASI SEGMEN
Balance sheets Fixed assets Land for development Investment properties Statements of Income Selling expense General and administrative expense Cash Flow Net cash provided by operating activities Net cash used in investing activities
24. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha pusat niaga, hotel dan lainnya. Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha.
For management reporting purposes, the Group is managed and classified into business divisions of shopping center, hotel and others. This segmentation is used as a basis for providing business segment information.
Bentuk primer informasi segmen Grup adalah sebagai berikut:
Primary business segment information of the Group is as follows:
2010 (dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah) Pusat Niaga/ Shopping Center
Hotel/ Hotel
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Pendapatan Pihak eksternal
220.666.920
112.227.731
22.772.938
355.667.589
Hasil Hasil segmen Beban usaha
150.041.400 42.897.572
61.139.901 40.032.948
9.387.066 32.662.264
220.568.367 115.592.784
107.143.828 (2.743.221)
21.106.953 -
(23.275.198) -
104.975.583 (2.743.221)
87.055.363
104.523.203
Laba (rugi) usaha Beban bunga Penghasilan (beban) lainnya - bersih
16.808.477
659.363
49
Eliminasi/ Elimination
Bersih/ Net 355.667.589
Revenues External parties
(3.641.501)
220.568.367 111.951.283
Results Segment results Operating expenses
3.641.501 -
108.617.084 (2.743.221)
-
(10.428.885)
94.094.318
Income (loss) from operations Interest expenses Other income (expenses) - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
24. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
24. SEGMENT INFORMATION (continued) Primary business segment information of the Group is as follows (continued):
Bentuk primer informasi segmen Grup adalah sebagai berikut (lanjutan):
2010 (dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah) Pusat Niaga/ Shopping Center Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
Hotel/ Hotel
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Bersih/ Net
121.209.084 21.218.431
21.766.316 7.840.444
63.780.165 1.713.310
206.755.565 30.772.185
(6.787.384) -
199.968.181 30.772.185
Income before income tax expense Income tax expense
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
99.990.653 -
13.925.872 -
62.066.855 -
175.983.380 -
(6.787.384) (13.824.897)
169.195.996 (13.824.897)
Income before minority interests Minority interests
Laba Bersih
99.990.653
13.925.872
62.066.855
175.983.380
(20.612.281)
155.371.099
Net Income
Informasi lainnya Aset segmen
627.414.977
286.383.438
4.829.060.261
5.742.858.676
(1.919.399.906)
3.823.458.770
Other information Segment Assets
Kewajiban segmen
99.642.768
56.441.464
546.951.872
703.036.104
(442.932.659 )
260.103.445
Segment Liabilities
Pendapatan: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha
145.350.702 75.316.218 -
81.951.765 30.275.966 -
22.772.938
227.302.467 105.592.184 22.772.938
-
227.302.467 105.592.184 22.772.938
Revenues: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha
Jumlah
220.666.920
112.227.731
22.772.938
355.667.589
-
355.667.589
Total
2009 (dalam ribuan Rupiah)/(in thousands of Rupiah) Pusat Niaga/ Shopping Center
Hotel/ Hotel
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Pendapatan Pihak eksternal
215.958.392
104.545.655
16.910.868
337.414.915
Hasil Hasil segmen Beban usaha
143.481.943 42.822.966
60.764.132 34.231.411
5.687.688 28.351.036
209.933.763 105.405.413
100.658.977 (3.105.321)
26.532.721 (1.529.486)
(22.663.348) -
Laba (rugi) usaha Beban bunga Penghasilan (beban) lainnya - bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
13.735.581
(191.644)
Eliminasi/ Elimination
Bersih/ Net 337.414.915
Revenues External parties
(6.903.194)
209.933.763 98.502.219
Results Segment results Operating expenses
104.528.350 (4.634.807)
6.903.194 -
111.431.544 (4.634.807)
23.529.923
37.073.860
(29.021.826)
8.052.034
Income (loss) from operations Interest expenses Other income (expenses) - net
-
111.289.237 19.907.896
24.811.591 6.408.773
866.575 693.680
136.967.403 27.010.349
(22.118.632) -
114.848.771 27.010.349
Income before income tax expense Income tax expense
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
91.381.341 -
18.402.818 -
172.895 -
109.957.054 -
(22.118.632) (13.638.069)
87.838.422 (13.638.069)
Income before minority interests Minority interests
Laba Bersih
91.381.341
18.402.818
172.895
109.957.054
(35.756.701)
74.200.353
Net Income
Informasi lainnya Aset segmen
547.667.305
267.519.765
4.302.813.082
5.118.000.152
(1.466.111.540)
3.651.888.612
Other information Segment Assets
Kewajiban segmen
102.320.438
52.339.536
163.588.172
318.248.146
(101.246.292)
217.001.854
Segment Liabilities
Pendapatan: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha
145.570.352 70.388.040 -
76.419.674 28.125.981 -
16.910.868
221.990.026 98.514.021 16.910.868
-
221.990.026 98.514.021 16.910.868
Revenues: PT Ciputra Sentra PT Ciputra Semarang PT Ciputra Adigraha
Jumlah
215.958.392
104.545.655
16.910.868
337.414.915
-
337.414.915
Total
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
24. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
24. SEGMENT INFORMATION (continued) The Group are domiciled in Jakarta and Semarang. The revenues, net income, assets and liabilities based on domicile/geographical location are as follows:
Grup berdomisili di Jakarta dan Semarang. Pendapatan dan penjualan, laba bersih, aset dan kewajiban berdasarkan wilayah domisili/geografis sebagai berikut: 2010
2009
Pendapatan usaha Jakarta Semarang
250.075.404.997 105.592.183.784
238.900.894.801 98.514.020.516
Revenues Jakarta Semarang
Jumlah
355.667.588.781
337.414.915.317
Total
Laba bersih Jakarta Semarang
137.099.690.935 38.883.689.040
71.667.051.041 38.290.003.054
Net income Jakarta Semarang
Eliminasi
175.983.379.975 (20.612.280.646)
109.957.054.095 (35.756.701.649)
Elimination
Bersih
155.371.099.329
74.200.352.446
Net
5.451.590.158.717 291.268.518.171
4.869.516.538.455 248.483.613.126
Assets Jakarta Semarang
Aset Jakarta Semarang Eliminasi Bersih Kewajiban Jakarta Semarang Eliminasi Bersih
5.742.858.676.888 5.118.000.151.581 (1.919.399.906.703) (1.466.111.539.588) 3.823.458.770.185
3.651.888.611.993
Net
652.916.313.329 50.119.790.300
269.773.321.069 48.474.824.204
Liabilities Jakarta Semarang
703.036.103.629 (442.932.658.931)
318.248.145.273 (101.246.291.648)
Elimination
260.103.444.698
217.001.853.625
25. INSTRUMEN KEUANGAN
The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the financial instruments of the Group that are carried in the consolidated balance sheet as of December 31, 2010:
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Jumlah
Net
25. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010:
Aset Keuangan Aset lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang dari pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset tidak lancar Penyertaan saham
Elimination
Nilai Wajar/ Fair Value Financial Assets Current assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables
1.296.947.271.675 3.476.802.563 12.471.855.087 8.592.157.341
1.296.947.271.675 3.476.802.563 12.471.855.087 8.592.157.341
3.662.845.329
3.662.845.329
122.115.721.005
122.115.721.005
Due from related parties Non-current assets Investments in shares of stock
1.447.266.653.000
1.447.266.653.000
Total
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Kewajiban Keuangan Kewajiban lancar Hutang usaha, pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Kewajiban tidak lancar Jaminan penyewa Jumlah
Nilai Wajar/ Fair Value
54.848.610.467 992.711.208 10.771.275.906
54.848.610.467 992.711.208 10.771.275.906
33.453.161.550
33.453.161.550
Financial Liabilities Current liabilities Trade payables, third parties Other payables Accrued expenses Non-current liabilities Customers’ deposits
100.065.759.131
100.065.759.131
Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the balance sheet are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Efek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
Marketable securities are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lainlain, piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, penyertaan saham, hutang usaha-pihak ketiga, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar, jaminan penyewa mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, due from related parties, investments in shares of stock, trade payables –third parties, other payables, accrued expenses, customers’ deposit approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost because there is no readily determinable fair value.
b.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
26. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Kewajiban keuangan utama Grup terdiri dari hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan jaminan penyewa. Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalah untuk membiayai kegiatan operasional Grup. Grup juga mempunyai aset keuangan seperti kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, penyertaan saham dan piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
The Group principal financial liabilities consist of, trade payables, other payables, accrued expenses and customers’ deposits. These financial instruments are to fund the Group operation. The Group also have financial assets, such as cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, investments in shares of stock and due from related parties.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko fluktuasi mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Berikut adalah penjelasan masingmasing risiko dan kebijakan yang disetujui Grup untuk mengelola risiko tersebut:
The main risks arising from the Group financial instruments are foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. Following are the description for each risks and policy which has been agreed by the Group to manage the risks:
a.
a.
b.
Risiko mata uang asing Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Grup dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dan Dolar AS.
The reporting currency is the Rupiah. The Group financial performance is influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and US Dollar.
Grup akan menghadapi risiko mata uang asing jika pendapatan dan pembelian Grup dalam mata uang asing tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu.
The Group has exposure to foreign currency risk if the revenue and purchases of the Group denominated in foreign currency are not evenly matched in terms of quantity or timing.
Saat ini, Grup tidak mengimplementasikan kebijakan formal lindung nilai untuk laju pertukaran mata uang asing.
The Group does not implement any formal hedging policy for foreign exchange exposure.
Risiko kredit
b.
Credit risk Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligation under a customer contract, leading to a financial loss. The Group has maintained prudent analysis and credit approval and also monitored receivable balances continuously in order to minimize the exposure to bad bebt.
Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak memenuhi kewajibannya dalam kontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup melakukan analisa dan persetujuan kredit yang hati-hati, dan juga pengawasan terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih. c.
Foreign currency risk
Risiko likuiditas
c.
Liquidity risk The Group’s manage its liquidity in financing its working capital and repayment of matured loan by providing sufficient cash and cash equivalents. Therefore, the Group prepare and evaluate budget or cash flow projection and its realization on regular basis.
Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal kerja dan melunasi hutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup. Untuk itu, Grup secara berkala menyusun dan mengevaluasi anggaran atau proyeksi arus kas dan realisasinya.
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Grup tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Group’s consolidated financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
a.
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
a.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
b.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
b.
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.
c.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
c.
PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
d.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
d.
PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
e.
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.
e.
PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Effective on or after January 1, 2011 (continued):
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan): f.
PSAK No. 8 (Revisi 2010), ”Peristiwa Setelah Periode Laporan”, menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.
f.
PSAK No. 8 (Revised 2010), ”Events after the Reporting Period”, prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.
g.
PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.
g.
PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, shall be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.
h.
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997), “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.
h.
PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK No. 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK No. 40 (1997), “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.
i.
PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset tak Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Pernyataan ini mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan menentukan pengungkapan yang diisyaratkan tentang aset tak berwujud.
i.
PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”, prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. This PSAK requires to recognized an intangible asset if, and only if, specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and requires specified disclosures about intangible assets.
j.
PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”, pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depannya akan mengalir ke entitas dan manfaat dapat diukur secara handal. Pernyataan ini mengidentifikasikan keadaan saat kriteria tersebut terpenuhi, sehingga pendapatan dapat diakui. Pernyataan ini juga memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria tersebut.
j.
PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”, revenue is recognized when it is probable that future economic benefits will flow to the entity and these benefits can be measured reliably. This standard identifies the circumstances in which these criteria will be met and, therefore, revenue will be recognized. It also provides practical guidance on the applications of these criteria.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Effective on or after January 1, 2011 (continued):
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan): k.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
k.
PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
l.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
l.
PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
m. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
m. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
n.
PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
n. PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”, aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
o.
ISAK No. 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK No. 57.
o.
ISAK No. 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK No. 16 and as a liability in accordance with PSAK No. 57.
p.
ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga dimasa yang akan datang.
p.
ISAK No. 10, “Customer Loyalty Programmes”, applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) Effective on or after January 1, 2011 (continued):
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan): q.
q.
ISAK No. 14 “Aset Tak Berwujud-Biaya Situs Web”, situs web yang mucul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010).
ISAK No. 14, “Intangible Asset-Web Site Costs”, web site that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010).
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
a.
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
a.
PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
b.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
b.
PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.
c.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
c.
PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
d.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
d.
PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
e.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
e.
PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
f.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
f.
PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
27. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):
Effective on or after January 1, 2012 (continued):
g.
ISAK No. 13 - Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.
g.
ISAK No. 13 - Hedges of Net Investment in a Foreign Operation, applies to an entity that hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.
h.
ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
h.
ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its stockholders.
The Group has not adopted early any of these revised PSAKs and interpretations. They are currently assessing and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
Grup belum menerapkan interpretasi PSAK revisi ini. Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
28. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
28. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Group is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed on March 21, 2011.
Manajemen Grup bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 21 Maret 2011.
58