PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2011/ 31 MARCH 2011 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED
'WosTRAotoparts
PT ASTRA OTOPARTS TbK Jl. Royo Pegongsoon Duo Km. 2,2 Tel. : (021 ) 460 3550, 460 7O2S ,l4250, Fox. : (021 460 Kelopo Godino - Jokorto 3549, 460 7OO9 |
Indonesio
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
-
*ww.component.ostrq.co.id
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
TENTANG
REGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL
FINANCIAL STATEMENTS AS AT 31 MARCH 2011 AND3l DECEMBER2OlO
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2O1O SERTA UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2O1O PT ASTRA OTOPARTS TbK DAN ANAK PERUSAHAAN
ANDFORTHREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2011 AND2010 PT ASTRA OTOPARTS TbK AND SUBS/D'ARIES
Kami yang bertanda tangan dibawah ini.
1.
Nama
kantor
Alamat
Alamat rumah
. : :
Telepon Jabata
n
Nama
kantor
: .
Alamat rumah
:
Alamat
Srswanto Prawiroatmodlo
1.
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2 2, Kelapa Gading,
Name
Siswanfo Prawi roatm odjo
Office address
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading,
Jakarl.a 14250 Jl. Tampak Siring Indah/ll, Kelapa Gading, Jakarta Utara 021 -4603550 Presiden Direktur
Jakarta 14250 Residential address
Kelapa Gading, Telephone Title
2.
Darmawan Widjaja
Name Office address
Jakarl.a 14250
Villa Melati Mas Blok B-ll/14
Residential address
Jelupang, Serpong, Tangerang 02 1 -4603550 Direktur
Villa Melati Mas Blok B-ll/14 Tangerang
:
021 -4603550
Title
Director
declare that
1.
Laporan keuangan konsolidasian
We are responsible for the preparation and of PT Astra Otopafts Tbk and
presentation s
PT
ubsidi a ri e s' con sol idated
fi n a
nci a I state me nts;
2. PT Astra Otoparls Tbk and
Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
subsidiaries'
consolidated financial slatemenfs have been prepared and presented in accordance with accountrng principles generally accepted in lndonesia;
3 a. Semua
3. a. AII information in
informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan
anak perusahaan telah dimuat
the PT Astra Otoparls Tbk
and subsidiaries' consolidated financial slatements has been disclosed in a
secara
lengkap dan benar;
complete and truthful manner;
b
Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan
The Astra Otopafts Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit information or material facts;
informasi atau fakta materral:
4.
Darmawan Widjaja Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250
Telephone
PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan;
b
021 -4603550 President Director
Jelupang, Serpong
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
2
Jl. Tampak Siring lndah/ll, Jakarla Utara
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading,
Telepon Jabatan menyatakan bahwa
We, the undersigned:
4.
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Astra Otooarts Tbk dan anak
We are responsible for PT Astra Otoparts Tbk and subsrdiaries' internal control svstem.
perusa haan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfullv.
Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors
Jaka rla,LbApril I
A
pri I 20
1
1
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,3 Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 14.760 (31 Desember 2010: Rp 14.935 dan 1 Januari 2010: Rp 14.229): - Pihak berelasi 2e,2y,4,31e - Pihak ketiga 2e,4 Piutang lain-lain 2e Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 19.823 (31 Desember 2010: Rp 19.880 dan 1 Januari 2010: Rp 25.325) 2j,5 Pajak dibayar dimuka 2v,6a Pembayaran dimuka lainnya Total aset lancar
575,086
485,564
773,936
340,806 666,752 105,980
263,341 528,626 57,120
216,802 487,529 42,427
722,842 73,667 156,658
708,322 74,800 81,952
514,620 61,060 34,962
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 14,760 (31 December 2010: Rp 14,935 and 1 January 2010: Rp 14,229): Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 19,823 (31 December 2010: Rp 19,880 and 1 January 2010: Rp 25,325) Prepaid taxes Other prepayments
2,641,791
2,199,725
2,131,336
Total current assets
ASET TIDAK LANCAR 2y 2v,6d
133,167
117,267
1,922 88,628
NON-CURRENT ASSETS Receivables from related parties Deferred tax assets
2k,7
2,209,868
2,154,640
1,615,947
Investment in associates and jointly controlled entities
2k,8
10,293
10,293
10,293
1,004,070 47,983 6,096 104,708
985,029 47,983 6,096 64,819
696,716 49,450 6,715 43,932
Other long-term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation and provision for impairment of Rp 972,034 (31 December 2010: Rp 938,021 and 1 January 2010: Rp 817,328) Investment properties Goodwill Other assets
Total aset tidak lancar
3,516,185
3,386,127
2,513,603
Total non-current assets
TOTAL ASET
6,157,976
5,585,852
4,644,939
TOTAL ASSETS
Piutang dari pihak berelasi Aset pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 972.034 (31 Desember 2010: Rp 938.021 dan 1 Januari 2010: Rp 817.328) Properti investasi Goodwill Aset lain-lain
2l,9 2m,10 2b,11
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Halaman - 1 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang
LIABILITIES
95,000
145,000
30,000
2o,2y,13,31f 2o,13 2o 2v,6b
303,593 468,671 80,864 70,617
257,731 350,363 74,467 85,199
243,732 323,715 30,488 98,276
14 2t,28
347,802 32,208 15,744
229,725 33,267 15,744
152,492 24,023 16,950
2p,15
58,746
60,235
60,752
Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
1,473,245
1,251,731
980,428
Total current liabilities
Total liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Utang kepada pihak berelasi Goodwill negatif Liabilitas derivatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek
Non-current liabilities 2y 2b,11 2i,16 2t,28
16,819 143,964
1,348 11,811 140,608
222 1,451 8,107 129,333
Payables to related parties Negative goodwill Derivative liabilities Employee benefits obligation
2p,15
141,845
77,207
142,751
Long-term loans, net of current portion
302,628
230,974
281,864
Total non-current liabilities
1,775,873
1,482,705
1,262,292
Total liabilities
Total liabilitas jangka panjang Total liabilitas
EKUITAS
EQUITY
Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 771.157.280 saham 2q,17 Tambahan modal disetor 18 Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2k Cadangan lindung nilai arus kas 2i,16 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Current liabilities Short-term loans Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable
2p,12
2r,19 30
60,000 3,612,127
60,000 3,350,782
52,500 2,707,559
Share capital Authorised – 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 771,157,280 shares Additional paid-in capital Changes in equity of associates Cash flow hedge reserve Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings: Appropriated Unappropriated -
4,123,261
3,860,827
3,208,778
Equity attributable to owners of the parent
385,579 55,943
385,579 55,943
385,579 55,943
18,120 2,415
18,120 1,326
18,120 -
(10,923)
(10,923)
(10,923)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010
4,123,261
3,860,827
3,208,778
Equity attributable to owners of the parent
258,842
242,320
173,869
Non-controlling interests
Total ekuitas
4,382,103
4,103,147
3,382,647
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
6,157,976
5,585,852
4,644,939
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan nonpengendali
20
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED INCOME STATEMENT FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2010
1,818,667
2s,21
1,508,191
(1,499,547)
2s,22
(1,245,610)
Laba bruto
319,120
Beban usaha: Beban penjualan
(96,528)
(45,110)
(120,401)
(86,805)
(216,929)
(131,915)
102,191
130,666
Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
262,581 2s,23
4,857 -
24 2b,2k,11
10,214 (129)
(1,401) (8,753) 21,654
2c 25 26
(775) (2,462) 14,290
16,357
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating profit Other income/(expenses): Interest income Goodwill amortisation Loss on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net
21,138
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
198,826
Laba sebelum pajak penghasilan
317,374
Beban pajak penghasilan
(33,031)
Laba periode berjalan
284,343
295,346
Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
259,044 25,299
277,982 17,364
Income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
2k,7
2v,6c
20
284,343 Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
336
182,447
Equity in net income of associates and jointly controlled entities
334,251
Profit before income tax
(38,905)
Income tax expenses
295,346
2w,27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 4 - Page
360
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Lindung nilai arus kas Total laba komprehensif periode berjalan Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Catatan/ Notes
284,343
1,089
295,346
16
285,432
260,133 25,299
31 Maret/ March 2010
20
285,432
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 5 - Page
(4,752)
Profit for the period Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedge
290,594
Total comprehensive income for the period
273,230 17,364
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
290,594
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2010/ Balance as at 1 January 2010 Total laba komprehensif periode berjalan/Total comprehensive income for the period Lain-lain/Others Saldo 31 Maret 2010/ Balance as at 31 March 2010 Saldo 1 Januari 2011/ Balance as at 1 January 2011 Perubahan kebijakan akuntansi/ Changes in accounting policy *) Total laba komprehensif periode berjalan/Total comprehensive income for the period Lain-lain/Others Saldo 31 Maret 2011/ Balance as at 31 March 2011
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Changes in equity of associates
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control
Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Kepentingan non pengendali/ Noncontroling interest
Saldo laba/ Retained earnings
Total
Total ekuitas/ equity
385,579
55,943
18,120
-
(10,923)
52,500
2,707,559
3,208,778
173,869
3,382,647
-
-
-
(4,752) -
-
-
277,982 -
273,230 -
17,364 (5,538)
290,594 (5,538)
385,579
55,943
18,120
(4,752)
(10,923)
52,500
2,985,541
3,482,008
185,695
3,667,703
385,579
55,943
18,120
1,326
(10,923)
60,000
3,350,782
3,860,827
242,320
4,103,147
2b,11
-
-
-
-
-
-
2,301
2,301
-
2,301
20
-
-
-
1,089 -
-
-
259,044 -
260,133 -
25,299 (8,777)
285,432 (8,777)
385,579
55,943
18,120
2,415
(10,923)
60,000
3,612,127
4,123,261
258,842
4,382,103
*) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2009)/Adjustment in relation to implementation of SFAS No. 22 (Revised 2009)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dividen kas Piutang yang diterima dari pihak berelasi - bersih Hasil penjualan aset tetap Penambahan aset takberwujud dan beban tangguhan Perolehan aset tetap Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang (Pembayaran)/penerimaan utang pihak berelasi - bersih Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka pendek
31 Maret/ March 2010
1,598,567 18,556
1,363,815 19,530
(1,453,324)
(1,288,937)
163,799 11,030 3,891
94,408 1,966 8,263
(5,298) (49,337)
(1,768) (35,265)
124,085
67,604
98,660
44,948
286 153
411 484
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others Receipts from other operating activities Payments to suppliers and employees Cash generated from operations Tax refund Interest receipts Payments for interest and financial charges Payments for income tax Net cash flows provided by operating activities
(3,050) (140,691)
(995) (60,333)
Cash flows from investing activities Cash dividends receipts Receivables collected from related parties - net Proceeds from sale of fixed assets Additions of intangible assets and deferred charges Acquisition of fixed assets
(44,642)
(15,485)
Net cash flows used in investing activities
425,986 70,000
107,818 -
(2,950) (3,191) (475,986)
311 (4,331) (107,107)
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans (Payments)/receipts of payables to related parties - net Repayments of long-term loans Repayments of short-term loans
Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
13,859
(3,309)
Net cash flows provided by/ (used in) financing activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas
93,302
48,810
Net increase in cash and cash equivalents
485,564
773,936
Cash and cash equivalent at the beginning of the period
Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
(3,780)
575,086
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 7 - Page
(4,579)
818,167
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the period
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
b.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H., sehubungan dengan perubahan mengikuti Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-46481.AH.01.02. tanggal 31 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 Tambahan No. 13154 tanggal 15 Mei 2009.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 68 dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., to comply with the Limited Liability Company Law No. 40/2007. This amendment has been approved by the Minister of Laws and Human Rights in Decision Letter No. AHU46481.AH.01.02. dated 31 July 2008 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 2009 Supplement No. 13154.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang kendaraan bermotor.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export, and in the manufacture of metal, plastics and automotive components.
Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perseroan meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika Selatan, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started its commercial operations in 1991. The Company is currently engaged in the distribution of its products, both domestically and overseas, including Asia, the Middle East, Oceania, South America, Europe and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of the Astra Group. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
Penawaran umum saham Perseroan
b.
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
The Company’s public offering On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial public offering of 75 million shares with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran umum saham Perseroan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
The Company’s public offering (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perseroan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perseroan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000 based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, seluruh saham Perseroan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perseroan dan anak perusahaan
c.
Structure of the Company and subsidiaries
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Anak perusahaan/ Subsidiaries PT Menara Terus Makmur (MTM)
Domisili/ Domicile Bekasi
PT Senantiasa Makmur Jakarta (SM) PT FSCM Manufacturing Jakarta Indonesia (FSCM)
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta
AOP Australia Pty. Ltd. (AAU)
South Victoria, Australia
Jenis usaha/ Main activity Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Perusahaan investasi/ Holding company Memproduksi rantai kendaraan bermotor dan filter mobil/ Manufacture automotive chains and automotive filter Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts Distributor suku cadang sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara/ Automotive parts dealer in Java, Bali and Nusa Tenggara Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Di mulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before eliminations)
31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
1989
100.00
400,139
350,180
1986
100.00
313,767
284,416
1984
100.00
251,574
239,459
1988
100.00
242,821
229,741
1991
100.00
73,033
73,469
1998
100.00
53,400
57,145
2004
100.00
8,448
9,230
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Struktur Perseroan (lanjutan)
Anak perusahaan/ Subsidiaries
.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
dan
1. anak
Domisili/ Domicile
perusahaan
Jenis usaha/ Main activity
PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Jakarta
PT Astra Daido Steel Indonesia (ADASI)
Tangerang
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Cileungsi
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) PT Astrindo Jaya Sentosa (BJS) PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) PT Mopart Jaya Utama (MJU) PT Cipta Piranti Tehnik (CPT)
Semarang
Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture of vehicle transmission component Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles *)
Surabaya
*)
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Di mulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before eliminations)
31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
1971
80.00
350,175
335,153
1994
66.67
114,381
102,061
1992
58.06
253,030
234,149
1997
51.00
55,447
50,852
1993
50.67
311,495
225,660
2005
100.00
-
-
*)
2005
100.00
-
-
Denpasar
*)
2005
100.00
-
-
Jakarta
*)
2001
100.00
-
-
Jakarta
*)
1983
100.00
-
-
BJS, ATS, APM, MJU, CPT telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM) dan 2009 (MJU), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009/BJS, ATS, APM, MJU, CPT ceased their main operations in 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM), and 2009 (MJU) respectively, and have been in the process of liquidation since December 2009.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT pada tanggal 14 Desember 2009, disetujui bahwa ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT dibubarkan. Pada tanggal 31 Maret 2011, ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT masih dalam proses likuidasi.
In accordance with the General Meeting of Shareholders of ATS, BJS, MJU, APM and CPT dated 14 December 2009, the Shareholders agreed to liquidate ATS, BJS, MJU, APM, and CPT. As at 31 March 2011, ATS, BJS, MJU, APM, and CPT were in the liquidation process.
Induk perusahaan langsung Perseroan adalah PT Astra International Tbk, sedangkan induk perusahaan utama Perseroan adalah Jardine Matheson Holdings Ltd.
The Company’s immediate parent company is PT Astra International, Tbk and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Ltd.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees As at 31 March 2011 and 31 December 2010, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors were as follows:
31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
Johnny Darmawan Danusasmita Widya Wiryawan
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner
Komisaris
Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Eduardus Paulus Supit Leonard Lembong Sudirman Maman Rusdi
Commissioners
Komisaris Independen
Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri
Independent Commissioners
Direksi Presiden Direktur Direktur
Siswanto Prawiroatmodjo Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani Niniek Dhamayanti Supojo
Pada tanggal 31 Maret 2011, Perseroan dan anak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 8.690 orang (31 Desember 2010: 8.320 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 sebesar kurang lebih Rp 226 miliar (31 Desember 2010: Rp 729 miliar).
Board of Directors President Director Directors
As at 31 March 2011, the Company and its subsidiaries had approximately 8,690 employees (31 December 2010: 8,320 employees) with total employee costs for the period ended 31 March 2011 of approximately Rp 226 billion (31 December 2010: Rp 729 billion).
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (”SAK”) dan diselesaikan pada tanggal 26 April 2011.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries have been prepared by the Directors in accordance with Financial Accounting Standard (“FAS”) and completed on 26 April 2011.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi dan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties and all derivative instruments which are valued at fair value.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with FAS requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. SAK juga menghendaki manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. FAS also require management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan penerapan pada laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali kebijakankebijakan yang dipengaruhi oleh implementasi standar akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, sebagai berikut :
The accounting policies adopted for this period are consistent with those applied in the audited financial statements of the Company and subsidiaries for the financial year ended 31 December 2010, except for policies affected by the implementation of the following accounting standards, which were effective for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2011:
-
PSAK 1 (revisi 2009) - Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 2 (revisi 2009) - Laporan Arus Kas,
-
PSAK 3 (revisi 2009) - Laporan Keuangan Interim, PSAK 4 (revisi 2009) - Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 5 (revisi 2009) - Segmen Operasi,
-
PSAK 7 (revisi 2010) - Pengungkapan Pihakpihak Berelasi, PSAK 8 (revisi 2010) - Peristiwa Setelah Periode Pelaporan, PSAK 12 (revisi 2009) - Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, PSAK 15 (revisi 2009) - Investasi pada Entitas Asosiasi, PSAK 19 (revisi 2010) - Aset Takberwujud, PSAK 22 (revisi 2010) - Kombinasi Bisnis,
-
-
PSAK 23 (revisi 2010) - Pendapatan, PSAK 25 (revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,
-
-
PSAK 48 (revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset,
-
-
PSAK 57 (revisi 2009) - Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi, PSAK 58 (revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, ISAK 7 – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus,
-
-
-
-
-
-
-
Halaman - 13 - Page
SFAS 1 (revised 2009) - Presentation of Financial Statements, SFAS 2 (revised 2009) - Statement of Cash flows, SFAS 3 (revised 2009) - Interim Financial Reporting, SFAS 4 (revised 2009) - Consolidated and Separate Financial Statements, SFAS 5 (revised 2009) - Operating Segments, SFAS 7 (revised 2010) - Related Party Disclosures, SFAS 8 (revised 2010) - Events after the Reporting Period, SFAS 12 (revised 2009) - Interest in Joint Ventures, SFAS 15 (revised 2009) - Investment in Associates, SFAS 19 (revised 2010) - Intangible Assets, SFAS 22 (revised 2010) - Business Combination, SFAS 23 (revised 2010) - Revenue, SFAS 25 (revised 2009) - Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, SFAS 48 (revised 2009) - Impairment of Assets, SFAS 57 (revised 2009) - Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets, SFAS 58 (revised 2009) - Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations, Interpretation of SFAS 7 – ConsolidationSpecial Purpose Entities,
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
-
ISAK 9 - Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa,
-
-
ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan,
-
-
ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik, ISAK 12 - Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer,
-
-
ISAK 14 - Aset Takberwujud - Biaya Situs Web,
-
-
ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.
-
-
ACCOUNTING
-
Interpretation of SFAS 9 – Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities, Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty Program, Interpretation of SFAS 11 - Distribution of Non-Cash Assets to Owners, Interpretation of SFAS 12 - Jointly Controlled Entities - Non-monetary Contributions by Venturer, Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets – Web Site Cost, Interpretation of SFAS 17 - Interim Financial Reporting and Impairment.
Penerapan SAK revisi menyebabkan adanya perubahan dalam penyajian dan pengungkapan informasi keuangan, namun tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap kinerja dan posisi keuangan Perseroan dan anak perusahaan.
The adoption of revised FASs has resulted in changes of presentation and disclosure of the consolidated financial statement, but did not have material impact on the performance and financial position of the Company and subsidiaries.
Berdasarkan PSAK 1 (revisi 2009), jumlah tercatat kepentingan nonpengendali telah direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sebagai informasi tambahan, Perseroan menyajikan laporan keuangan sendiri PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja). Sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009), penyertaan Perseroaan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan berdasarkan biaya perolehan. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 22 (revisi 2010), jumlah tercatat goodwill negatif sebesar Rp 2,3 miliar yang dihentikan pengakuannya telah disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2011. Terkait dengan hal tersebut di atas, Perseroan menyajikan pula laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
Based on SFAS 1 (revised 2009), the carrying amount of non-controlling interest was reclassified and presented within the equity. For additional information, the Company presented separate financial statements of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only). In accordance with SFAS 4 (revised 2009), investment in subsidiaries, associates and jointly controlled entities are presented at cost. In accordance with the transitional provisions of SFAS 22 (revised 2010), the carrying amount of negative goodwill of Rp 2.3 billion that was being derecognised has been adjusted to the retained earning at 1 January 2011. Therefore, the Company also presented the statement of financial position as at beginning of the comparative period.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan periode sebelumnya tidak disajikan kembali, karena pengaruh atas penerapan standar akuntansi yang memerlukan penerapan retrospektif adalah tidak material, kecuali seperti yang telah disebutkan diatas.
The previous period of consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were not restated because the effect of adopting accounting standards, which require retrospective application, were immaterial, except stated otherwise above.
Sebagai dampak penerapan standar akuntansi secara prospektif dalam ketentuan transisinya, laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan periode berjalan tidak dapat diperbandingkan dengan informasi komparatifnya.
As an impact of adoption of accounting standards prospectively in its transitional provisions, the consolidated financial statements of the Company and subsidiaries in the current period are not able to be compared to its comparative informations.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 dari Perseroan dan perusahaanperusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2011 and 31 December 2010 and results of operations for the periods ended on 31 March 2011 and 31 March 2010 of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan nonpengendali.
Non-controlling interests are presented within the equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity of the parent company. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent company and noncontrolling interests.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated income statement from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat kepentingan nonpengendali yang diakuisisi. Goodwill tidak diamortisasi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the non-controlling interests acquired. Goodwill is not amortised.
Jika biaya perolehan akuisisi lebih rendah daripada bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi, selisihnya diakui dalam laba rugi konsolidasian.
If the cost of the acquisition is less than the acquirer's interest in the fair values of net assets acquired, the difference is recognised in the consolidated income statement.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
c.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Manajemen melakukan uji penurunan nilai goodwill setiap tahun. Setiap kelebihan nilai tercatat atas jumlah terpulihkan diakui sebagai rugi penurunan nilai.
Management assess goodwill for impairment annualy. The excess of the carrying amount over its recoverable amount recognised as impairment loss.
Lihat Catatan 2k untuk kebijakan akuntansi terkait dengan transaksi ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Refer to Note 2k for the accounting policy relating equity transactions of associates and jointly controlled entities.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries, unless otherwise stated.
Penjabaran mata uang asing (i)
c.
Mata uang pelaporan
Foreign currency translation (i)
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan mata uang pelaporan Perseroan. (ii) Transaksi dan saldo
Reporting currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and the Company’s reporting currency.
(ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau menggunakan penilaian ketika dilakukan pengukuran kembali. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan nilai tukar pada akhir periode diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai transaksi yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated income statements, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia as at 31 March 2011 and 31 December 2010, are as follows (full Rupiah):
31 Maret/ March 2011 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) Dirham Uni Emirat Arab (“AED”)
8,709.00 105.14 2,369.80
31 Desember/ December 2010 8,991.00 110.29 2,446.53
Halaman - 16 - Page
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”) United Arab Emirates Dirham (“AED”)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
(iii) Entitas asing
Foreign currency translation (continued) (iii) Foreign entities
Laporan laba rugi, laporan laba rugi komprehensif dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang tahun sedangkan laporan posisi keuangan dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Karena dampak atas hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing tidak material, Perseroan membebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. d.
Kas dan setara kas
Income statement, statement of comprehensive income and statement of cash flows of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the year and their statement of financial position are translated at the exchange rates revealing at the statement of financial position date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the other comprehensive income of the consolidated statement of comprehensive income. Since the resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements is immaterial, the Company charges to the consolidated income statement. d.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. e.
ACCOUNTING
Piutang usaha dan piutang lain-lain
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated statement of financial position.
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang Perseroan dan anak perusahaan tidak dapat ditagih.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts of the Company and subsidiaries’ receivables will not be collected.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami oleh pihak peminjam, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan, dan kegagalan dalam pembayaran (berkisar antara 90 sampai 180 hari setelah tanggal jatuh tempo) dianggap sebagai indikasi penurunan nilai piutang usaha.
Significant financial difficulties of the debtor, the probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments (ranging from 90 to 180 days overdue) are considered indicators that the trade receivable is impaired.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai tercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan, didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. Penurunan nilai aset tercatat dicatat di dalam akun penyisihan, dan nilai kerugian diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika tidak dapat ditagih, piutang usaha dihapuskan bersama dengan penyisihan piutang usaha. Pemulihan nilai setelah penghapusan piutang usaha diakui sebagai penghasilan di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
f.
Sewa pembiayaan
ACCOUNTING
Trade and other receivables (continued) The amount of the provision is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of a provision account, and the amount of the loss is recognised in the consolidated income statement. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the provision for impairment of trade receivables. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the consolidated income statement.
f.
Finance leases
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as a receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognised as unearned finance income.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
g. Pinjaman yang diberikan dan piutang
g.
Loans and receivables
Perseroan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company and subsidiaries classifies its financial assets in the categories of loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perseroan dan anak perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the statement of financial position date are classified as non-current assets. The Company and subsidiaries’ loans and receivables comprise cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables in the consolidated statement of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h.
Saling hapus instrumen keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. i.
Instrumen derivatif lindung nilai
keuangan
dan
aktivitas
ACCOUNTING
Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
i.
Derivative financial instruments and hedging activities
Instrumen derivatif awalnya diakui sebesar nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif ditetapkan dan memenuhi kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai.
Derivatives are initially recognised at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair value. The method of recognising the resulting gain or loss on the changes in fair value depends on whether the derivative is designated and qualified as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged.
Pada saat dimulainya lindung nilai, Perseroan melakukan dokumentasi formal atas hubungan lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaan lindung nilai. Perseroan juga melakukan dokumentasi, baik pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkelanjutan, atas penetapan apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas dari item yang dilindung nilai.
The Company documents at the inception of the transaction the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Company also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai “lindung nilai arus kas” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih”.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as “cash flow hedge” is recognised in the consolidated statement of comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the consolidated income statement within “gain/(loss) on foreign exchange - net”.
Ketika instrumen lindung nilai jatuh tempo atau dijual, atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai, setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih terdapat dalam ekuitas saat itu tetap berada dibagian ekuitas dan diakui pada saat transaksi yang diperkirakan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika transaksi yang diperkirakan tidak terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang disajikan dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai “keuntungan/ (kerugian) kurs mata uang asing - bersih”.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the consolidated income statement. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the consolidated income statement as “gain/(loss) on foreign exchange - net”.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
Instrumen derivatif keuangan lindung nilai (lanjutan)
dan
aktivitas
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
j.
k.
Persediaan
ACCOUNTING
Derivative financial instruments and hedging activities (continued) The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months.
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun mengambang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
k.
Investments in associates controlled entities
and
jointly
Investasi pada perusahaan dimana Perseroan atau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perseroan atau anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the Company or subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company or subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted for using equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company’s or subsidiaries’ share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi perusahaaan asosiasi dan jointly controlled entities termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Jika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill on acquisition of associate and jointly controlled entities is included in the carrying amount of the investment. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired (negative goodwill), the difference is recognised in the consolidated income statements. Goodwill is not amortised and assesed for impairment annually.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k.
l.
2.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Investments in associates controlled entities (continued)
and
jointly
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin liabilitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment’s carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised as other comprehensive income and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Investasi jangka panjang lainnya
Other long term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such writedown is charged directly to the consolidated income statement.
Aset tetap dan penyusutan
l.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
at
cost
less
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
2 - 20 2 - 20 3-8 2-8 2-8
Halaman - 21 - Page
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perseroan dan anak perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated income statement during the financial period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjau ulang, dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each statement of financial position date.
Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilai yang dapat diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan aset ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui dalam akun “penghasilan/(beban) lain-lain - bersih” di laporan laba rugi konsolidasian.
Gains and losses on disposals of assets are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised within “other income/(expenses) - net” in the consolidated income statement.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
m. Properti investasi
m. Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi normal Perseroan dan anak perusahaan.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of the Company and subsidiaries’ business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents open market value determined annually by an independent appraiser. Change in the fair value of investment property is recognised in the consolidated income statement.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n.
Penurunan nilai dari aset non-keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terjadi perubahan atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (cash-generating units). Aset non-keuangan yang diturunkan nilainya ditinjau ulang untuk kemungkinan adanya pembalikan terhadap nilai penurunan setiap tanggal pelaporan. Kerugian akibat penurunan nilai dari aset non-keuangan disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “penghasilan/(beban) lain-lain - bersih”. o.
Utang usaha dan utang lain-lain
p. Pinjaman
Impairment of non-financial assets Non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that have suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date. An impairment loss of non-financial assets is recognised in the consolidated income statement as “other income/(expenses) - net”.
o.
Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilai wajar pada saat pengakuan awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
ACCOUNTING
Trade and other payables Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
p. Loans
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar jumlah bersih nilai wajar setelah dikurangi biaya transaksi yang terjadi. Setelah pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan. q. Saham
Loans are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Loans are subsequently stated at amortised cost. Loans are classified under non-current liabilities unless their maturities are within 12 months after the statement of financial position date.
q. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) r.
Transaksi restrukturisasi sepengendali
antar
entitas
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
s.
t.
Pengakuan pendapatan dan beban
ACCOUNTING
Restructuring transactions among entities under common control Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets are recorded as “differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated statement of financial position.
s.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perseroan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, dan pajak pertambahan nilai.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services, net of discounts, returns, sales incentives, and value added tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
terjadinya,
dengan
Imbalan kerja
t.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perseroan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun).
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund).
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) t.
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected-unitcredit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the statement of financial position date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Perseroan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perseroan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to the consolidated income statement over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated income statement, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) t.
u.
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perseroan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.
Provisi
u.
Provisi diakui jika Perseroan dan anak perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisi tidak boleh diakui untuk kerugian operasi masa depan. v.
ACCOUNTING
Perpajakan
Provisions Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) as a result of past events, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefit will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisions shall not be recognised for future operating losses.
v.
Taxation
Beban pajak suatu periode terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali untuk pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang langsung dikreditkan dan dibebankan ke pendapatan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak penghasilan diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
The tax expense for the period comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the consolidated income statement, except to the extent that it relates to items recognised directly in other comprehensive income. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the statement of financial position date.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) v.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.
Deferred income tax is provided for using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statement of financial position date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
w. Laba per saham
x.
2.
w. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing income attributable to owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 31 March 2011 and 31 March 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share.
Dividen
x.
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui RUPS Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ Resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) y.
z.
Transaksi dengan pihak berelasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
ACCOUNTING
Transaction with related parties
Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Informasi segmen
z.
Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasikan. Segmen operasi merupakan komponen yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Segment information Segment information is presented based upon identifiable operating segments. An operating segment is a distinguishable component that engages in business activities from which it may earn revenues and incure expenses, whose operating results were regularly reviewed by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3. 31 Maret/ March 2011
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 2010
2,562 240,405 332,119
2,768 232,608 250,188
575,086
485,564
Bank
a.
Cash Banks Time and call deposits
Banks 31 Maret/ March 2011
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 31d) Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Resona Perdania The Royal Bank of Scotland Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ (below Rp 1 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd Al Masraf Arab Bank for Investment & Foreign Trade PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Royal Bank of Scotland PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ (below Rp 1 billion each)
Halaman - 29 - Page
31 Desember/ December 2010
19,990
37,559
53,132 35,955 17,601 16,035 6,595 5,612 1,837 1,178 55 24 -
42,734 8,032 17,188 7,550 5,170 18,496 6,454 4,032 11,719 1,239 2,165
1,283
719
139,307
125,498
21,231 13,823 9,627 9,433 7,869 5,307 4,493 3,693 2,875 1,049 802 516 56
7,032 12,961 7,924 7,115 6,577 35 5,540 775 16,539 76 1,068 1,755 1,494
334
660
81,108
69,551
240,405
232,608
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
3.
Deposito berjangka dan call deposits
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b. Time and call deposits 31 Maret/ March 2011
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 31d) Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ (below Rp 1 billion each)
Dolar Amerika Serikat/US Dollar: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
31 Maret/ March 2011 Tingkat bunga per tahun deposito berjangka dan call deposits Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.50% - 8.50% 0.25% - 1.94%
31 Desember/ December 2010
158,176
56,905
37,000 37,000 20,000 13,742 13,000 11,900 8,024 5,500 5,500
41,000 16,500 26,000 49,942 15,000 1,900 9,010 5,500 5,500
350
349
152,016
170,701
9,580 6,967 1,895 1,743 1,742
9,890 7,642 1,903 1,798 1,349
21,927
22,582
332,119
250,188
31 Desember/ December 2010
5.00% - 9.25% 0.10% - 2.25%
Interest rates per annum on time and call deposits Rupiah US Dollar
Pada tanggal 31 Maret 2011, kas Perseroan dan anak perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 25,7 miliar (31 Desember 2010: Rp 35,4 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2011, cash of the Company and subsidiaries at premises and in transit were covered by insurance against loss equivalent to Rp 25.7 billion (31 December 2010: Rp 35.4 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4.
Nilai wajar dari piutang usaha adalah sebagai berikut:
The fair values of trade receivables are as follows:
31 Maret/ March 2011 Pihak berelasi (Lihat Catatan 31e) Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
263,341
681,512
543,561
(14,760)
(14,935)
666,752
528,626
1,007,558
791,967
Related parties (refer to Note 31e) Third parties Provision for impairment of trade receivables
The aging of these receivables is as follows: 31 Maret/ March 2011
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
31 Desember/ December 2010
340,806
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61- 90 hari lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
31 Desember/ December 2010
841,465
632,364
140,458 15,270 6,200 18,925
116,204 30,058 10,478 17,798
1,022,318
806,902
(14,760) 1,007,558
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
31 Maret/ March 2011 Saldo awal (Pemulihan)/penambahan penyisihan, bersih Penghapusan
14,935
Saldo akhir
14,760
(175) -
(14,935)
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days over 90 days
Provision for impairment of trade receivables
791,967
The movement in the Company and subsidiaries provision for impairment of trade receivables is as follows: 31 Desember/ December 2010 14,229 1,050 (344) 14,935
Halaman - 31 - Page
Beginning balance (Recovery)/addition in provision, net Written - off Ending balance
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Penambahan dan pemulihan atas penyisihan penurunan nilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “beban usaha” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jumlah yang dibebankan dalam akun penyisihan dihapuskan ketika tidak tertagih.
The addition and recovery of provision for impairment of trade receivables have been included in “operating expenses” in the consolidated income statement. Amounts charged to the provision account are generally written off when there is no expectation of recovering.
Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang usaha sebesar Rp 1.008 miliar (31 Desember 2010: Rp 792 miliar) sepenuhnya dapat ditagih.
As of 31 March 2011, trade receivables of Rp 1,008 billion (31 December 2010: Rp 792 billion) were fully performing.
Pada tanggal 31 Maret 2011, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan (31 Desember 2010: Rp 5 miliar) (lihat Catatan 12).
As at 31 March 2011, there were no receivables used as collateral for certain loans (31 December 2010: Rp 5 billion) (refer to Note 12).
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
PERSEDIAAN
5. 31 Maret/ March 2011
Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan
Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Bahan baku, suku cadang dan barang dalam proses - Barang jadi
INVENTORIES
31 Desember/ December 2010
197,806 118,826 280,060 119,743 26,230
215,451 89,974 262,158 128,736 31,883
742,665
728,202
(11,547) (8,276)
(11,770) (8,110)
(19,823)
(19,880)
722,842
708,322
Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2011
Raw materials Work in process Finished goods Indirect materials and spareparts
Goods in transit
Provision for obsolete and slow moving inventories Raw materials, spareparts – and work in process Finished goods –
The movement in the Company and subsidiaries’ provision for obsolete and slow moving inventories is as follows: 31 Desember/ December 2010
Saldo awal Penambahan/(pemulihan) penyisihan, bersih Penghapusan
19,880
25,325
1,081 (1,138)
(5,313) (132)
Saldo akhir
19,823
19,880
Halaman - 32 - Page
Beginning balance Addition/(recovery) in provision, net Written - off Ending balance
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
5.
INVENTORIES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in value of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2011, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 468,2 miliar (31 Desember 2010: Rp 396,2 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2011, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 468.2 billion (31 December 2010: Rp 396.2 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada persediaan yang dijadikan jaminan untuk pinjaman tertentu.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there were no inventories used as collateral for certain loans.
PERPAJAKAN a.
6.
Pajak dibayar dimuka
a. 31 Maret/ March 2011
Perseroan Pajak penghasilan badan 2011 Pajak pertambahan nilai
Anak perusahaan Pajak penghasilan badan 2011 2010 2009 Pajak pertambahan nilai Klaim atas pengembalian pajak
b.
Prepaid taxes
31 Desember/ December 2010
82 5,270
6,869
5,352
6,869
4,569 12,153 24,710 24,028 2,855
12,217 23,914 29,841 1,959
68,315
67,931
73,667
74,800
Utang pajak
The Company Corporate income tax 2011 Value added tax
Subsidiaries Corporate income tax 2011 2010 2009 Value added tax Claim for tax refund
b. Taxes payable 31 Maret/ March 2011
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak cabang luar negeri
TAXATION
31 Desember/ December 2010
1,649 807 4,536 33 16,949 4,663
16,935 6,602 19,520 2,208
28,637
45,265
Halaman - 33 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Branch profit tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
6.
Utang pajak (lanjutan)
b. Taxes payable (continued) 31 Maret/ March 2011
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
c.
7,389 1,030 9,838 336 19,473 1,868
41,980
39,934
70,617
85,199
c. 31 Maret/ March 2011
15,496 327 (15,305) 518
Anak perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan Konsolidasian Kini Non Final Final Tangguhan
31 Desember/ December 2010
1,400 348 5,598 503 25,714 8,417
Beban pajak penghasilan
Perseroan Kini Non Final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Income tax expenses
31 Maret/ March 2010
9,624 902 (849)
The Company Current Non Final Final Deferred
9,677
32,755 716 (958)
28,848 1,049 (669)
32,513
29,228
48,251 1,043 (16,263)
38,472 1,951 (1,518)
33,031
38,905
Halaman - 34 - Page
Subsidiaries Current Non Final Final Deferred Consolidated Current Non Final Final Deferred
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut: 31 Maret/ March 2011
Income tax expenses (continued) The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
31 Maret/ March 2010
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
317,374 (93,099)
334,251 (10,880)
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi
224,275
323,371
Consolidated profit before income tax and eliminations
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
(147,854)
(139,517)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
76,421
183,854
(19,105) 19,223 471 (780) (327)
(45,963) 36,317 1,193 (322) (902)
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Pajak final
Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Final tax
Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan
(518)
(9,677)
(32,513)
(29,228)
Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian
(33,031)
(38,905)
Consolidated income tax
31 Maret/ March 2011 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Rugi penjualan aset tetap Penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai piutang usaha Penyisihan/(pemulihan) persediaan usang dan lambat bergerak Beban promosi penjualan yang masih harus dibayar Lain-lain
76,421
31 Maret/ March 2010 183,854
Profit before income tax of the Company
89
(1,671)
69
(1,224)
Temporary differences Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Loss on sale of fixed assets Provision/(recovery) for impairment of trade receivables Provision/(recovery) for obsolete and slow moving inventories
43,104 11,601
2,858 (3,473)
Sales promotion accruals Others
61,219
3,395
5,200 1,173 (17)
4,644 2,307 (46)
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 31 Maret/ March 2011
Perbedaan permanen Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan Pembayaran pajak dimuka Perseroan Lebih bayar pajak penghasilan Perseroan
Beban pajak kini anak perusahaan Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Utang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
TAXATION (continued) Income tax expenses (continued)
31 Maret/ March 2010 Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses
(76,893) (1,884) 3,120
(145,269) (4,773) 1,295
(75,657)
(148,747)
61,983
38,502
15,496
9,624
(15,578)
(9,766)
Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company
(82)
(142)
Income tax overpayment of the Company
Taxable income of the Company
32,755
28,848
Current income tax expenses of subsidiaries
(28,337)
(22,332)
Prepayment of income taxes of subsidiaries
4,418
6,516
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes
Utang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka terdiri dari: Utang pajak penghasilananak perusahaan Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan
8,987
12,187
(4,569)
(5,671)
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes consist of: Income tax payable subsidiaries Income tax overpayment subsidiaries
Utang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
4,418
6,516
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
6.
Aset pajak tangguhan
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets
31 Maret/March 2011
Pada awal periode/ At beginning of period Perseroan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak
Dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited to consolidated income statement
Dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Charged to consolidated statement of comprehensive income
Pada akhir periode/ At end of period
505
17
-
522
25,118 17,293
1,296 293
-
-
26,414 17,586
57 30,868 3,900
22 10,776 2,901
(363)
79 41,644 6,438
The Company: Provision for obsolete and slow moving inventories Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for impairment of trade receivables Sales promotion Others
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
77,741
15,305
(363)
92,683
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
39,526
958
40,484
Deferred tax assets of subsidiaries, net
117,267
16,263
Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Promosi penjualan Lain-lain
-
(363)
133,167
31 Desember/December 2010
Pada awal tahun/ At beginning of year Perseroan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Promosi penjualan Lain-lain
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated income statement
878
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statement of comprehensive income
57 30,868 3,900
The Company: Provision for obsolete and slow moving inventories Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for impairment of trade receivables Sales promotion Others
1,395
77,741
Deferred tax assets of the Company, net
2,624
(1,837)
39,526
Deferred tax assets of subsidiaries, net
29,081
(442)
117,267
(373)
20,591 14,882
4,527 574
466 10,256 2,816
(409) 20,612 1,526
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
49,889
26,457
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
38,739 88,628
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada masa mendatang.
Pada akhir tahun/ At end of year
-
505
-
25,118 17,293
1,837 -
(442)
Management expects the deferred tax assets arising from temporary differences to be realised in the foreseeable future.
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
6.
Surat ketetapan pajak yang signifikan
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters
Anak perusahaan
Subsidiaries
Tahun pajak 2011
Fiscal year 2011
Pada tanggal 20 Januari 2011, MTM menerima Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (“SPKTNP”) atas kekurangan pembayaran pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor serta sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 2.855 juta.
On 20 January 2011, MTM received a tax assessment letter confirming an underpayment of custom duties and taxes related to import transaction and administrative penalties amounting to Rp 2,855 million.
Tahun pajak 2010
Fiscal year 2010
Pada tahun 2011, CBI menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) tahun 2010 sebesar Rp 4.704 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas.
In 2011, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of the 2010 Value Added Tax (“VAT”) of Rp 4,704 million. CBI agreed with the tax assessments results.
Tahun pajak 2009
Fiscal year 2009
Pada tahun 2011, CBI menerima beberapa SKPLB atas kelebihan pembayaran PPN tahun 2009 sebesar Rp 5.102 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas.
In 2011, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of the 2009 VAT of Rp 5,102 million. CBI agreed with the tax assessments results.
Pada tahun 2010, CBI menerima beberapa SKPLB atas kelebihan pembayaran PPN tahun 2009 sebesar Rp 18.233 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh CBI sebesar Rp 18.274 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun 2010.
In 2010, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of the 2009 VAT of Rp 18,233 million instead of an overpayment of Rp 18,274 million as previously claimed by CBI. CBI agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the 2010 income statement.
Tahun pajak 2008
Fiscal year 2008
Pada tahun 2010, CBI menerima SKPLB atas kelebihan pembayaran PPN tahun 2008 sebesar Rp 2.663 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh CBI sebesar Rp 2.666 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun 2010.
In 2010, CBI received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2008 VAT of Rp 2,663 million instead of an overpayment of Rp 2,666 million as previously claimed by CBI. CBI agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the 2010 income statement.
Pada tanggal 2 Februari 2009, MTM menerima Surat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal 25 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atas surat tersebut, MTM telah mengajukan surat keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Keberatan tersebut ditolak oleh Kantor Pelayanan Pajak. Pada Juni 2009, MTM mengajukan banding ke Pengadilan Pajak dan telah mengikuti sidang terakhir pada bulan Januari 2010. Namun sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada keputusan atas banding tersebut.
On 2 February 2009, MTM received a tax collection letter of corporate income tax article 25 for November 2008 amounting to Rp 796 million. In connection with this letter, MTM submitted an objection letter to the Directorate General of Tax (“DGT”). The Tax Office rejected the objection. MTM lodged an appeal to the Tax Court in June 2009 and attended court in January 2010. However, as at the date of this report, the result of the appeal had not been received.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
6.
Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Tahun pajak 2006
Fiscal year 2006
Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak menerima banding atas pajak penghasilan badan dan PPN ADASI tahun pajak 2006. Pada bulan Januari 2011, dari total tagihan sebesar Rp 1.162 juta, ADASI telah menerima pengembalian atas tagihan restitusi beserta bunga sebesar Rp 1.329 juta. ADASI setuju atas keputusan banding di atas.
In 2009, the Tax Court accepted the appeal of the ADASI’s 2006 corporate income tax and VAT. In January 2011, from total claim for tax refund amounting to Rp 1,162 million, ADASI has received claim for tax refund including interest amounting to Rp 1,329 million. ADASI agreed with the appeal decision.
Tahun pajak 2004
Fiscal year 2004
Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak menerima banding atas pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 23 dan PPN MTM tahun pajak 2004. Pada bulan Februari 2010, dari total tagihan sebesar Rp 1.937 juta, MTM telah menerima pengembalian atas tagihan restitusi beserta bunga sebesar Rp 2.251 juta. MTM setuju atas keputusan banding di atas.
In 2009, the Tax Court accepted the appeal of the MTM’s 2004 corporate income tax, income tax article 23 and VAT. In February 2010, from total claim for tax refund amounting to Rp 1,937 million, MTM has received claim for tax refund including interest amounting to Rp 2,251 million. MTM agreed with the appeal decision.
Administrasi
f.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
7.
Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates and jointly controlled entities is as follows: 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010 Persentase efektif kepemilikan/ Domisili/ Effective percentage of Domicile ownership
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries *) PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Jakarta Jakarta Karawang
50.00 50.00 50.00
Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang Jakarta Jakarta Bogor
50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00 25.66 25.00 20.00
*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan
*) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor.
All associates and jointly controlled entities are engaged in the automotive component industry.
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
The changes in investments in associates and jointly controlled entities are as follows:
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Pada awal periode/ At beginning of period
31 Maret/March 2011 Bagian hasil bersih/Share Dividen/ of results Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Other
294,492 361,620 27,221
27,088 26,160 3,677
(4,251)
-
321,580 387,780 26,647
303,646 55,503 121,687 149,341 111,282 279,802
29,254 9,174 24,045 19,554 9,038 29,278
(17,400) (28,000) (13,640) (81,260)
305 418 230 -
333,205 47,695 145,962 140,895 106,680 227,820
414,504 26,553 8,989
19,976 989 593
-
434,480 27,542 9,582
2,154,640
198,826
953
2,209,868
Halaman - 40 - Page
(144,551)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) 31 Desember/December 2010 Bagian hasil bersih/Share Dividen/ of results Dividends
Pada awal tahun/ At beginning of year
Pada akhir tahun/ At end of year
231,967 265,070 14,861
90,657 134,360 14,142
(28,132) (37,810) (1,782)
294,492 361,620 27,221
218,194 19,675 69,788 120,460 96,790 216,535
106,290 35,828 60,399 55,968 36,733 108,215
(20,838) (8,500) (27,087) (22,241) (44,948)
303,646 55,503 121,687 149,341 111,282 279,802
332,164 23,757 6,686
112,220 4,046 2,303
(29,880) (1,250) -
414,504 26,553 8,989
1,615,947
761,161
(222,468)
2,154,640
Perseroan menghentikan amortisasi goodwill sejak awal periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011 (lihat Catatan 2k). Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010, bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill sebesar Rp 2 miliar.
The Company had discontinued the amortisation of goodwill since the beginning of the period on 1 January 2011 (refer to Note 2k). For the year ended 31 December 2010, equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 2 billion.
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment.
terdapat
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
8.
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan biaya perolehan, sebagai berikut:
OTHER LONG-TERM INVESTMENTS This account represents direct investments in shares, with ownership interest of less than 20% and is accounted at cost, as follows:
31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010 Domisili/ Persentase kepemilikan/ Jumlah tercatat/ Domicile Percentage of ownership Carrying amount PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) E-Tech Incorporated (ETI)
Tangerang Bekasi Jepang/Japan
5.00 13.52 19.00
5,191 4,855 247 10,293
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
9. 1 Januari/ January 2011
Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penurunan nilai
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
162,135 301,514 1,110,071 125,794 64,093 27,660
11,153 5,704 11,161 5,885 2,514 138
(33) (739) (436) (177) -
1,791,267
36,555
(1,385)
131,783
17,884
1,923,050
54,439
-
31 Maret/ March 2011
496 3,210 7,069 9,970 (323) (1,239)
173,784 310,395 1,127,562 141,213 66,107 26,559
19,183
1,845,620
(19,183)
(1,385)
-
(6,143) (23,262) (4,021) (1,403) (433)
33 614 425 177 -
(934,398)
(35,262)
1,249
-
(968,411)
-
-
(3,623)
-
(158) 4,425 (5,276) 181 828
985,029
1 Januari/ January 2010 Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penurunan nilai Nilai buku bersih
130,484
(141,438) (672,571) (83,737) (48,880) (21,785)
1,004,070
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
59,970 18,188 129,227 14,101 9,696 2,428
(958) (3,175) (2,418) (2,379) (906)
26,059 53,657 14,222 910 (5,543)
162,135 301,514 1,110,071 125,794 64,093 27,660
1,478,188
233,610
(9,836)
89,305
1,791,267
35,856
185,232
1,514,044
418,842
(9,836)
(112,025) (578,814) (53,731) (46,032) (24,724)
(21,418) (85,327) (12,745) (4,943) (2,284)
779 2,538 1,234 2,284 810
(815,326)
(126,717)
7,645
-
(934,398)
(2,002)
(1,935)
314
-
(3,623)
(89,305) -
(2,506) 7,255 (9,623) 856 4,018
696,716
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Provision for impairment Net book value
131,783
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Assets under construction
1,923,050
(135,170) (654,348) (74,865) (47,835) (22,180)
985,029
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Assets under construction
31 Desember/ December 2010
102,165 258,225 930,362 99,889 55,866 31,681
-
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
1,976,104
(135,170) (654,348) (74,865) (47,835) (22,180)
(3,623)
Nilai buku bersih
FIXED ASSETS
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Provision for impairment Net book value
Depreciation expense was allocated as follows:
31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan
29,658 653
109,278 2,560
Beban umum dan administrasi
4,951
14,879
35,262
126,717
Halaman - 42 - Page
Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2011 Harga jual Nilai buku bersih
153 (5) 148
FIXED ASSETS (continued) Details of the gain on sale of fixed assets are as follows:
31 Desember/ December 2010 2,074 (1,418)
Proceeds Net book value
656
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin dan bangunan yang diperkirakan akan selesai tahun 2012. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sekitar 1% - 99%.
Assets under constuction mainly consist of machinery and building which are expected to be completed in 2012. The percentage of completion for assets under constuction as at 31 March 2011 was approximately 1% - 99%.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2011 sampai 2034, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.
Land rights in the form of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) will expire between 2011 and 2034, in which it can be extended.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada aset tetap yang dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perseroan dan anak perusahaan.
On 31 March 2011 and 31 December 2010, there were no fixed assets used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans.
Pada tanggal 31 Maret 2011, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 1,6 triliun (31 Desember 2010: Rp 1,6 triliun). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
On 31 March 2011, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 1.6 trillion (31 December 2010: Rp 1.6 trillion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
10. PROPERTI INVESTASI
10. INVESTMENT PROPERTIES 31 Maret/ March 2011
Tanah Bangunan
31 Desember/ December 2010
47,609 374
47,609 374
47,983
47,983
Halaman - 43 - Page
Land Buildings
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
10. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut :
The movement of the investment properties is as follows :
31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
Saldo awal Perubahan nilai wajar selama periode berjalan
47,983
Saldo akhir
47,983
-
49,450 (1,467)
Begining balance Changes in fair value during the period
47,983
Ending balance
Pada 31 Maret 2011, pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 62 juta (31 Desember 2010: Rp 278 juta).
On 31 March 2011, the rent income recognised in the consolidated income statement amounted to Rp 62 million (31 December 2010: Rp 278 million).
Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
Investment properties are located in Jakarta, Bekasi, and Bogor.
11. GOODWILL
11. GOODWILL
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atas bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows: 31 Maret/ March 2011
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa
Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai/ Accumulated amortisation and impairment Nilai buku bersih/Net book value
31 Desember/ December 2010
7,732 7,080 3,337 1,963 647 257
7,732 7,080 3,337 1,963 647 257
21,016
21,016
(14,920)
(14,920)
6,096
6,096
Perseroan menghentikan amortisasi goodwill positif pada awal periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011 (lihat Catatan 2b).
The Company had discontinued the amortisation of positive goodwill since the beginning of the period on 1 January 2011 (refer to Note 2b).
Amortisasi goodwill sebesar Rp 516 juta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan diakui sebagai beban lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Amortisation of goodwill amounted to Rp 516 million for the year ended 31 December 2010 and included in other expenses in the consolidated income statement.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. GOODWILL (lanjutan)
11. GOODWILL (continued)
Goodwill negatif
Negative goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan atas biaya perolehannya, sebagai berikut:
This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows: 31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
PT Astra Daido Steel Indonesia PT Gemala Kempa Daya
-
1,693 333
Akumulasi amortisasi/Accumulated amortisation
-
2,026 (678)
Nilai buku bersih/Net book value
-
1,348
Perseroan melakukan penyesuaian saldo laba atas goodwill negatif pada awal periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011 (lihat Catatan 2a).
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
The Company made adjustment of negative goodwill to beginning retained earnings since the beginning of the period on 1 January 2011 (refer to Note 2a).
12. SHORT-TERM LOANS 31 Maret/ March 2011
Rupiah: PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
31 Maret/ March 2011 Rupiah
8.41% - 10.50%
Nilai tercatat dari pinjaman jangka pendek menyerupai nilai wajarnya.
31 Desember/ December 2010
65,000 30,000 -
90,000 50,000 5,000
95,000
145,000
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates:
31 Desember/ December 2010 8.37% - 10.50%
The carrying amounts of approximate their fair value.
Halaman - 45 - Page
Rupiah
short-term
loans
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/ Lender PT Bank Mizuho Indonesia
Other information relating to short-term loans as at 31 March 2011 and 31 December 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Fasilitas kredit/Credit facility
Tingkat bunga/ Interest rate
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2011, saldo pinjaman FIM sebesar Rp 20 milliar (31 Desember 2010: Rp 20 miliar)/On 5 June 2007, FIM obtained a short-term facility loan with a maximum amount of Rp 35 billion. As of 31 March 2011 the outstanding loan of FIM was Rp 20 billion (31 December 2010: Rp 20 billion).
15 Mei/May 2011
Cost of funds (“CoF”) + 1.50%.
Pada tanggal 18 Juni 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2011, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 30 miliar (31 Desember 2010: Rp 70 miliar)/On 18 June 2010, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 100 billion. As of 31 March 2011, the outstanding loan of the Company was Rp 30 billion (31 December 2010: Rp 70 billion).
25 April 2011 untuk pokok pinjaman Rp 30 miliar/for principal loan Rp 30 billion
SBI + 2.15%.
Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 50 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2011, saldo pinjaman MTM sebesar Rp 15 miliar/On 21 January 2011, MTM obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 50 billion. As of 31 March 2011, the outstanding loan of MTM was Rp 15 billion.
25 April 2011 untuk pokok pinjaman sebesar Rp 15 miliar/ for principal loan Rp 15 billion
JIBOR + 2.25%.
PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2011, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 30 miliar (31 Desember 2010: Rp 50 miliar)/On 20 October 2010, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 100 billion. As of 31 March 2011, the outstanding loan of the Company was Rp 30 billion (31 December 2010: Rp 50 billion)
7 April 2011 untuk pokok pinjaman 30 miliar/for principal loan Rp 30 billion
JIBOR + 2.15%.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP memperoleh fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 10 miliar. Fasilitas kredit telah diperpanjang pada tanggal 26 Desember 2010. Pada tanggal 31 Maret 2011, IKP tidak memiliki saldo pinjaman (31 Desember 2010: Rp 5 miliar)/On 23 December 2005, IKP obtained a working capital credit facility with a maximum amount of Rp 10 billion. The credit facilities was renewal on 26 December 2010. On 31 March 2011, IKP does not have outstanding loan (31 December 2010: Rp 5 billion).
Sesuai perjanjian, Perseroan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas kredit di atas, kecuali fasilitas kredit untuk IKP dijamin dengan piutang usaha pihak berelasi tertentu (lihat Catatan 4).
-
BI Rate + 3.00%
Under the agreement, the Company and subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, no collateral was pledged for the above credit facilities, except that the credit facility for IKP is secured by trade receivables from certain related parties (refer to Note 4). Halaman - 46 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. UTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES 31 Maret/ March 2011
Pihak berelasi (Lihat Catatan 31f) Pihak ketiga
31 Desember/ December 2010
303,593 468,671
257,731 350,363
772,264
608,094
Related parties (refer to Note 31f) Third parties
Utang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 sampai 60 hari.
Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 to 60 days.
Tidak ada jaminan yang diagunkan atas utang usaha.
No collateral was pledged on trade payables.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES 31 Maret/ March 2011
Promosi penjualan Gaji dan bonus Insentif penjualan Jasa profesional Utilitas Estimasi klaim produk Perangkat lunak Royalti Pelatihan dan pendidikan Perbaikan dan pemeliharaan Bea impor Kontribusi pensiun Biaya gudang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
31 December/ December 2010
134,033 76,515 58,046 12,593 12,194 11,568 10,547 8,019 7,482 3,365 1,137 863 -
82,410 20,310 57,532 14,195 11,101 12,885 10,259 8,555 234 1,792 1,123 1,123 1,409
11,440
6,797
347,802
229,725
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Sales promotion Salaries and bonus Selling incentive Professional fees Utilities Product claim estimation Software Royalty Training and education Repair and maintenance Import charges Pension contribution Warehousing Others (below Rp 1 billion each)
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM LOANS 31 Maret/ March 2011
Fasilitas Kredit Investasi/Investment Credit Facilities Dolar Amerika Serikat/US Dollar PT Bank Mizuho Indonesia (31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010: USD 12.980.000) Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk
31 Desember/ December 2010
113,043
116,703
70,000 17,548
20,739
Bagian jangka pendek/Current portion
200,591 (58,746)
137,442 (60,235)
Bagian jangka panjang/Long-term portion
141,845
77,207
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: 31 Maret/ March 2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
8.73% - 10.73% 1.72%
Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang menyerupai nilai wajarnya. Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The above long-term loans attracted interest at the following annual rates: 31 Desember/ December 2010 10.50% - 11.03% 1.69% - 2.00%
The carrying amounts of approximate their fair value.
Rupiah US Dollar
long-term
loans
Other information relating to long-term loans as at 31 March 2011 and 31 December 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
Kreditur/Lender
Fasilitas kredit/Credit facility
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 30 November 2007, Perseroan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlah USD 22 juta/On 30 November 2007, the Company obtained a five-year loan credit facility for a total amount of USD 22 million.
9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012/ Nine unequal semiannual installments until 30 November 2012
SIBOR + 1.20%
Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperoleh pinjaman berjangka waktu 42 bulan sejumlah Rp 70 Miliar/On 21 January 2011, MTM obtained a forty two-month loan credit facility for a total amount of Rp 70 billion.
Angsuran per 6 bulan dimulai 21 Juli 2012 sampai 21 Juli 2014/ Semi-annual installments from 21 July 2012 until 21 July 2014
JIBOR + 2.35%
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM LOANS (continued) Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lender
Fasilitas kredit/Credit facility
PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperoleh pinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah USD 3,8 juta (atau setara dengan nilai ekuivalennya dalam Rupiah) dan Rp 1 miliar/On 19 May 2009, FSCM obtained a three-year loan credit facility for a total amount of USD 3.8 million (or its equivalent in Rupiah) and Rp 1 billion.
Angsuran 3 bulanan sampai 31 Mei 2012/ Quarterly installments until 31 May 2012
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tahun 2005, GKD memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari BCA maksimum sebesar Rp 28,2 miliar. Fasilitas kredit dari BCA yang jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2010 sudah tidak diperpanjang/In 2005, GKD obtained several investment credit facilities from BCA, with a maximum amount of Rp 28.2 billion. The credit facilities from BCA which expired as at 25 October 2010 was not renewal.
-
Tingkat bunga/ Interest rate CoF + 2.00%
10.50%
Sesuai perjanjian, Perseroan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi.
Under the agreement, the Company and subsidiaries is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas kredit di atas.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, no collateral was pledged for the above credit facilities.
16. LIABILITAS DERIVATIF
16. DERIVATIVE LIABILITIES
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perseroan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Perseroan melakukan kontrak cross currency swap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
On 11 July 2008, the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. The Company entered into a cross currency swap contract in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans denominated in foreign currency.
Berdasarkan kontrak, Perseroan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiah mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November 2012. Berdasarkan kontrak, Perseroan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun dan kurs tukar tetap sebesar Rp 9.165/USD.
Based on the contract, which is effective starting 15 July 2008 until 30 November 2012, the Company would swap its loan amount of USD 22 million under certain terms and repayment will be made at varying amounts in Rupiah. Based on the contract, the Company has to pay a fixed interest rate of 12.56% per annum and fixed exchange rate of Rp 9,165/USD.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perseroan mempunyai nilai nosional sebesar USD 12.980.000.
On 31 March 2011 and 31 December 2010, the Company had a notional amount of USD 12,980,000.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
16. DERIVATIVE LIABILITIES (continued)
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di “lindung nilai arus kas” pada pendapatan komprehensif lain dan kemudian diakui sebagai “cadangan lindung nilai arus kas” pada bagian ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi.
17. MODAL SAHAM
Changes in the fair value of the cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded as “cash flow hedge” in other comprehensive income and recycled in “cash flow hedge reserve” in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated income statement as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
17. SHARE CAPITAL
31 Maret/March 2011 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Widya Wiryawan (Komisaris/Commissioner) Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/ Public (below 5% each)
737,640,614 333,000 256,000 1,000
95.65 0.04 0.03 0.00
368,820 166 128 1
32,926,666
4.28
16,464
771,157,280
100.00
385,579
Jumlah saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Widya Wiryawan (Komisaris/Commissioner) Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) Robby Sani (Direktur/Director) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/ Public (below 5% each)
Jumlah/ Amount
31 Desember/December 2010 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
737,640,614 333,000 256,000 5,000 1,000
95.65 0.04 0.03 0.00 0.00
368,820 166 128 3 1
32,921,666
4.28
16,461
771,157,280
100.00
385,579
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri dari:
This account represents additional paid-in capital as follows:
2011 dan/ and 2010 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum perdana saham tahun 1998, bersih Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya
Excess of proceeds over par value on initial public offering of shares in 1998, net Exercise of the employee stock options Expired stock options
1,933 42,562 11,448 55,943
19. SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI
RESTRUKTURISASI
19. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997.
This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 31 March 2011 and 31 December 2010 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arose from acquisition of IKP in 1997.
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
20. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 31 Maret/March 2011 Pada awal periode/ At beginning of period
PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Century Batteries Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia PT Nusa Keihin Indonesia PT Senantiasa Makmur
Bagian hasil bersih/ Share of result
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
75,534 63,556 56,595 26,180 20,445 10
13,502 5,600 2,364 1,826 2,006 1
(6,417) (2,360) -
89,036 62,739 58,959 25,646 22,451 11
242,320
25,299
(8,777)
258,842
31 Desember/December 2010 Pada awal tahun/ At beginning of year PT Federal Izumi Manufacturing PT Century Batteries Indonesia PT Gemala Kempa Daya PT Astra Daido Steel Indonesia PT Nusa Keihin Indonesia PT Senantiasa Makmur
Bagian hasil bersih/ Share of result
Dividen/ Dividends
Pada akhir tahun/ At end of year
46,208 45,478 43,868 21,873 16,434 8
21,291 11,117 39,065 5,900 6,749 4
(3,943) (7,399) (1,593) (2,738) (2)
63,556 56,595 75,534 26,180 20,445 10
173,869
84,126
(15,675)
242,320
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PENDAPATAN BERSIH
21. NET REVENUE 31 Maret/ March 2011
Pihak ketiga Lokal Ekspor
Retur, insentif dan potongan penjualan kepada pihak ketiga
Pihak berelasi (lihat Catatan 31a)
31 Maret/ March 2010
963,992 219,675
763,812 338,896
1,183,667
1,102,708
(18,131)
Third parties Local Export
Sales returns, incentives and discounts to third parties
(84,338)
1,165,536
1,018,370
653,131
489,821
1,818,667
1,508,191
Related parties (refer to Note 31a)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
No revenue earned from third party customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 32 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen operasi.
Refer to Note 32 for net revenue by operating segment.
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN
22. COST OF REVENUE 31 Maret/ March 2011
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung
31 Maret/ March 2010
742,037 80,624 247,053
422,344 58,663 201,062
Raw materials used Direct labour Indirect manufacturing expenses
Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Akhir periode
1,069,714
682,069
Total manufacturing expenses Work in process At beginning of period Purchases At end of period
Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
1,081,180
89,974 40,318 (118,826)
262,157 436,269 (280,059) 1,499,547
62,075 30,845 (53,305) 721,684 236,710 518,036 (230,820)
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period
1,245,610
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of total revenues.
Lihat Catatan 31b untuk rincian pembelian dari pihak berelasi.
Refer to Note 31b for details of purchase from related parties.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN USAHA
23. OPERATING EXPENSES
Beban penjualan
Selling expenses
31 Maret/ March 2011 Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pengepakan dan gudang Sewa Royalti Transportasi Komisi dan insentif penjualan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
31 Maret/ March 2010
47,227
13,358
20,181 10,265 5,105 4,947 1,384 452
9,987 10,120 2,093 3,601 625 2,608
6,967
2,718
96,528
45,110
Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses 31 Maret/ March 2011
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Pelatihan dan rekrutmen Penyusutan Biaya kantor Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Amortisasi Pajak dan perijinan Utilitas Komunikasi Biaya peralatan Imbalan kerja Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Advertising and promotion Salaries, wages and employee welfare Packing and warehouse Rent Royalty Transportation Sales commission and incentive Others (below Rp 1 billion each)
31 Maret/ March 2010
61,472 21,250 10,065 4,951 3,695 2,525 2,293 2,255 2,216 1,751 1,376 1,048 1,026
50,552 13,950 1,094 3,373 3,229 3,243 1,905 446 1,336 1,437 1,198 373 2,085
4,478
2,584
120,401
86,805
216,929
131,915
Lihat Catatan 31k untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Salaries, wages, and employee welfare Professional fees Training and recruitment Depreciation Office expenses Repair and maintenance Transportation Amortisation Taxes and licenses Utilities Communication Tools and equipment expenses Employee benefits Others (below Rp 1 billion each)
Refer to Note 31k for details of related party balances and transactions.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PENGHASILAN BUNGA
24. INTEREST INCOME 31 Maret/ March 2011
Deposito berjangka dan call deposits Jasa giro dan lain-lain
3,726 1,131
6,403 3,811
4,857
10,214
Lihat Catatan 31c untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Refer to Note 31c for details of related party balances and transactions.
31 Maret/ March 2010
8,012 741
2,462 -
8,753
2,462
26. PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
Bank Others
26. OTHER INCOME - NET 31 Maret/ March 2011
Penjualan barang bekas Jasa manajemen Pendapatan dari sewa pembiayaan Lain-lain, bersih
Time and call deposits Current accounts and others
25. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 31 Maret/ March 2011
Bank Lain-lain
31 Maret/ March 2010
31 Maret/ March 2010
6,597 6,398 6,165 2,494 21,654
4,110 4,597 6,259 (676) 14,290
Halaman - 54 - Page
Sales of scrap goods Management fees Finance leases income Others, net
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. LABA BERSIH PER SAHAM
27. NET EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 31 Maret/ March 2011 Laba per saham: Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
259,044
Earnings per share are calculated by dividing income attributable to owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 31 Maret/ March 2010
277,982
Earnings per share: Income attributable to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
771,157,280
771,157,280
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
336
360
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 31 Maret/ March 2011
Kewajiban di laporan posisi keuangan terdiri dari: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
31 Desember/ December 2010 Obligation in statement of financial position consist of: Post-employment benefits Other long-term benefits
104,863 54,845 159,708
102,783 53,569 156,352
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(15,744)
(15,744)
Bagian jangka panjang
143,964
140,608
Non-current portion
7,000 10,658
10,854 12,332
Charged to income statement: Post-employment benefits Other long-term benefits
17,658
23,186
Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
Less: Current portion
Hasil dari aset program pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing adalah Rp 20,6 miliar.
The return on plan assets on 31 March 2011 and 31 December 2010 were Rp 20.6 billion, respectively.
Aset program termasuk saham dan obligasi PT Astra International Tbk, beberapa anak perusahaan dan jointly controlled entities dari PT Astra International Tbk.
Plan assets include shares and bonds of PT Astra International Tbk, certain subsidiaries and jointly controlled entities of PT Astra International Tbk.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits obligation recognised in the consolidated statements of financial position is determined as follows:
31 Maret/March 2011 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits Tanpa jangka panjang Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Funded Unfunded long-term benefits Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
Keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
81,059 (82,505)
67,328 -
54,845 -
203,232 (82,505)
(1,446)
67,328
54,845
120,727
8,082 2,149
21,398 7,352 -
-
29,480 7,352 2,149
8,785
96,078
54,845
159,708
31 Desember/December 2010 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Tanpa jangka panjang Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Unfunded long-term benefits Funded Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
Keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
64,174 -
53,569 -
193,794 (78,319)
(2,268)
64,174
53,569
115,475
8,886 2,257
22,592 7,142 -
-
31,478 7,142 2,257
8,875
93,908
53,569
156,352
40
Unrecognised actuarial gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
Present value of obligation Fair value of plan assets
Unrecognised actuarial gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
Net expenses recognised in consolidated income statement are as follows:
31 Maret/March 2011 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Tanpa jangka panjang Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Funded Unfunded long-term benefits 2,707 5,903 (7,658) (912) -
Present value of obligation Fair value of plan assets
Total
76,051 (78,319)
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Keuntungan aktuarial Biaya jasa lalu
Total
Total
2,410 5,534 (1,194) 210
6,716 3,942 -
11,833 15,379 (7,658) (2,106) 210
6,960
10,658
17,658
Halaman - 56 - Page
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial gain Past service cost
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
31 Maret/March 2010 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Tanpa jangka panjang Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Funded Unfunded long-term benefits Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial Biaya jasa lalu
Total
(8,676) 8,506 (5,835) 862 -
9,598 5,890 (1,237) 860
6,642 4,242 -
7,564 18,638 (5,835) (375) 860
(5,143)
15,111
10,884
20,852
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) Past service cost
Beban imbalan kerja pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 sebesar Rp 17,7 miliar (31 Maret 2010: Rp 20,9 miliar) dialokasikan ke beban pokok pendapatan dan beban usaha.
The employee benefits expenses in period ended on 31 March 2011 amounting to Rp 17.7 billion (31 March 2010: Rp 20.9 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses.
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the liability recognised in consolidated statement of financial position are as follows:
31 Maret/March 2011 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Tanpa jangka panjang Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Unfunded long-term benefits Funded Saldo awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aset yang tidak diakui
8,875
Saldo akhir periode
8,785
40 (22) (108)
93,908 6,960 (4,790) -
53,569 10,658 (9,382) -
156,352 17,658 (14,172) (22) (108)
96,078
54,845
159,708
31 Desember/December 2010 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits Tanpa jangka panjang Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Funded Unfunded long-term benefits Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Transfer ke pihak berelasi Aset yang tidak diakui Saldo akhir tahun
Total
End of period
Total
21,533 (8,345) (849) (2,551) (448) (465)
77,954 19,199 (3,245) -
46,796 12,332 (5,559) -
146,283 23,186 (9,653) (2,551) (448) (465)
8,875
93,908
53,569
156,352
Provisi untuk imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge Gunaprima Solution dan PT Padma Radya Aktuaria untuk tahun 2011 dan 2010, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Laporan aktuaria terakhir adalah tanggal 10 Januari 2011.
Beginning of the period Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets
Beginning of the year Expense for the year Payment of benefits Payment of contribution Transfer to related parties Unrecognised assets End of year
The provisions for employee benefits is based on calculations of PT Eldridge Gunaprima Solution and PT Padma Radya Aktuaria in 2011 and 2010, independent actuaries, using the “Projected-UnitCredit” method. The latest actuarial report was dated 10 January 2011.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010/ 31 March 2011 and 31 December 2010 Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri
8% - 9%
Discount rate
10% 8% 55 TMI II 1999 2% untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan menurun linier ke 0,5% pada usia 45 tahun dan seterusnya/2% for employee up to 25 years and will linearly decrease until 0.5% at age 45 years and thereafter
Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perseroan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.
Program Imbalan Pasti
Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perseroan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% 7,5% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months’ gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% - 7.5% and its employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.
29. DIVIDEN
29. DIVIDENDS
Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 121,8 miliar atau Rp 158 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 4 November 2010.
On 7 October 2010, the Company declared an interim cash dividend for 2010 amounting to Rp 121.8 billion or Rp 158 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 4 November 2010.
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. SALDO LABA DICADANGKAN
30. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 25 tanggal 20 Mei 2010 dari Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib pada tahun 2010 sebesar Rp 7,5 miliar. Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 60 miliar.
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
At the Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 25 dated 20 May 2010 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion in 2010. The balance of appropriated retained earnings as at 31 March 2011 and 31 December 2010 was Rp 60 billion.
31. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan dengan pihak berelasi
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perseroan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan.
ii.
Refer to Note 1 for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 7 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
iii.
Refer to Note 7 for details of the Company’s associates and jointly controlled entities.
iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Multi Truck Indonesia (dahulu PT Astra Nissan Diesel Indonesia), PT United Tractors Tbk, PT Suryaraya Lestari, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Graphia Tbk, PT Asuransi Astra Buana dan PT Bank Permata Tbk.
iv. Companies with the same or ultimately the same shareholder as the majority shareholder of the Company are PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Multi Truck Indonesia (formerly PT Astra Nissan Diesel Indonesia), PT United Tractors Tbk, PT Suryaraya Lestari, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Graphia Tbk, PT Asuransi Astra Buana and PT Bank Permata Tbk.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi
Transactions and balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, mainly consisting of sales, purchases, and other financial transactions.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
a.
a.
Pendapatan
Revenue 31 Maret/ March 2010
31 Maret/ March 2011 Rp PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Toyota Astra Motor PT Astra Multi Truck Indonesia (dahulu/formerly PT Astra Nissan Diesel Indonesia) PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Aisin Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT United Tractors Tbk Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
a)
b.
%
a)
Rp
a)
429,821 56,816 45,081 33,387 17,172 15,698 13,516 10,654
23.63 3.12 2.48 1.84 0.95 0.86 0.74 0.59
313,995 45,641 34,611 23,894 14,339 10,773 17,786 206
20.82 3.03 2.30 1.58 0.95 0.72 1.18 0.01
8,009 7,349
0.44 0.40
6,382 4,473
0.42 0.30
4,307 4,001 2,726 1,795 1,770 -
0.24 0.22 0.15 0.10 0.10 -
3,491 3,246 2,451 214 1,580 6,580
0.23 0.22 0.16 0.01 0.10 0.44
1,029
0.05
159
0.01
653,131
35.91
489,821
32.48
% terhadap total pendapatan bersih/of total net revenue
Pembelian
b.
Purchases 31 Maret/ March 2010
31 Maret/ March 2011 Rp PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
a)
%
%
a)
Rp
%
a)
365,654 23,220 2,107 1,786
24.38 1.54 0.14 0.12
336,166 20,822 1,567 4,638
26.99 1.67 0.13 0.37
1,750
0.12
1,171
0.09
1,732
0.12
11
0.00
396,249
26.42
364,375
29.25
% terhadap total beban pokok pendapatan/of total cost of revenue
Harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian dengan pihak-pihak berelasi pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau dengan menggunakan transactional net margin method.
Prices for sales and purchase transactions with related parties are generally determined by negotiation or the transactional net margin method.
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
c.
c.
Penghasilan bunga
Interest income 31 Maret/ March 2010
31 Maret/ March 2011 Rp PT Bank Permata Tbk a)
d.
% 1,030
a)
Rp 21.21
1,888
a)
18.48
% terhadap total penghasilan bunga/of total interest income
Kas dan setara kas
d.
Cash and cash equivalent 31 Maret/ March 2011
PT Bank Permata Tbk
Piutang usaha
e.
31 Desember/ December 2010
178,166
94,464
2.89
1.69
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
e.
%
Trade receivables 31 Desember/ December 2010
31 Maret/ March 2011 PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyota Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Astra Multi Truck Indonesia (dahulu/formerly PT Astra Nissan Diesel Indonesia) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Aisin Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Suryaraya Lestari Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi penjualan dan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai 60 hari dari tanggal penjualan. Tidak ada penyisihan atas piutang usaha dari pihak-pihak berelasi. Halaman - 61 - Page
225,096 24,430 23,539 18,522 7,834 7,265 6,289 5,515 4,930 4,314 3,604 3,019 2,020 1,771 1,744 -
156,888 19,014 20,006 20,208 5,676 4,769 11,155 3,873 3,779 3,258 2,715 2,473 2,136 1,857 1,436 1,725
914
2,373
340,806
263,341
5.53
4.71
Trade receivables from related parties arise from sale transactions and are due 30 to 60 days after the date of sales. There are no provisions held against receivables from related parties.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
f.
f.
Utang usaha
Trade payables 31 Desember/ December 2010
31 Maret/ March 2011 PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT DIC Astra Chemicals Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Utang usaha terkait dengan pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi pembelian dan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai 60 hari dari tanggal pembelian. Utang usaha tersebut tidak memiliki bunga. g.
Piutang lain-lain dan aset lain-lain
273,741 25,649 1,387 1,040
232,322 22,368 1,755 887
1,776
399
303,593
257,731
17.10
17.38
Trade payables to related parties arise from purchase transactions and are due 30 to 60 days after the date of purchase. Those payables bear no interest.
g.
Other receivables and other assets 31 Desember/ December 2010
31 Maret/ March 2011 Piutang karyawan/Loans to employees Piutang lain-lain - lancar/Other receivables - current PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Astra Honda Motor PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Inti Ganda Perdana Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. Piutang karyawan bagian lancar dicatat dalam akun piutang lain-lain dan bagian tidak lancar dicatat dalam akun aset lain-lain.
Halaman - 62 - Page
37,057
36,374
28,003 13,772 10,262 4,254 1,054
9,055 1,059
2,493
2,891
59,838
13,005
96,895
49,379
1.57
0.88
Loans to employees mainly represent the vehicle ownership program. These loans are repaid in installments through deductions from monthly salaries. The current portion of loan to employees is presented as other receivables and the non-current portion is presented as other assets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
h.
h.
Utang lain-lain dan uang muka pelanggan
Other payables and customer advances 31 Desember/ December 2010
31 Maret/ March 2011 Utang lain-lain - jangka pendek/Other payables - current PT Astra Graphia Tbk PT United Tractors Tbk Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
Uang muka pelanggan/Customer advances PT Astra Honda Motor PT Kayaba Indonesia Lain-lain/Others (masing-masing di bawah Rp 1 miliar/ below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Piutang dan utang di luar usaha kepada pihak-pihak berelasi terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak berelasi atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian.
19 -
1,368 1,649
1,096
382
1,115
3,399
898 63
3,038 3,061
515
1,118
1,476
7,217
2,591
10,616
0.15
0.72
Receivables and payables non-trade to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are noninterest bearing and without definite terms of repayment.
i.
Perseroan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia.
i.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia.
j.
Perseroan dan sebagian anak perusahaan mengasuransikan kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 3, 5 dan 9).
j.
The Company and some subsidiaries insured their cash and cash equivalent, inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 3, 5 and 9).
k.
Perseroan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perseroan sebesar Rp 3,7 miliar dan Rp 3,3 miliar masing-masing untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010.
k.
Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 3.7 billion and Rp 3.3 billion in the period ended at 31 March 2011 and 31 March 2010, respectively.
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi
Operating segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perseroan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perseroan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management reporting purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segments (continued) 31 Maret/March 2011
Perdagangan/ Trading
Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Eliminasi/ Elimination
Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
786,443 22,513
1,032,224 186,957
(209,470)
1,818,667 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
808,956
1,219,181
(209,470)
1,818,667
Net revenue
(678,177)
(1,022,042)
200,672
(1,499,547)
Beban pokok penjualan Laba bruto Hasil segmen
130,779
197,139
(8,798)
319,120
Gross profit
54,894
132,595
1,914
189,403
Segment result Unallocated operating expenses
Beban usaha tidak dapat dialokasikan
(87,212)
Laba usaha
102,191
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly control entities Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan
Cost of revenue
955 1,268 1,426
198,826 2,654 (1,801) (3,356) 14,705
(722) 719 (1,426)
Laba periode berjalan
198,826 2,887 (533) (2,637) 14,705 (33,031) 1,935
Operating profit Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Gain/(loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Others Income tax expenses Unallocated others
284,343
Profit for the period
1,089
Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedge
Total laba komprehensif periode berjalan
285,432
Total comprehensive income for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
259,044 25,299
Income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Lindung nilai arus kas
284,343 Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
260,133 25,299
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
285,432 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
4,156
51,920
-
41,305
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
56,076
97,381 1,245
33,579
(563)
34,261 3,533
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
37,794
Halaman - 64 - Page
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expense
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segments (continued)
Perdagangan/ Trading
31 Maret/March 2010 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
709,754 278,207
798,437 170,639
(448,846)
1,508,191 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
987,961
969,076
(448,846)
1,508,191
Net revenue
(889,300)
(804,565)
448,255
(1,245,610)
Laba bruto
98,661
164,511
Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
49,997
116,055
Beban pokok penjualan
(591) 3,673
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly control entities Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan
262,581
Gross profitt
169,725
Segment result Unallocated operating expenses
(39,059)
Laba usaha
130,666
2,135 2,007 (89) 1,893
182,447 3,917 (1,577) (2,959) (40) 12,526
-
182,447 6,052
-
430 (2,959) (129) 14,419 (38,905) 3,325
Laba periode berjalan
295,346
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Lindung nilai arus kas
Cost of revenue
Operating profit Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Gain/(loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Amortisation goodwill Others Income tax expenses Unallocated others Profit for the period
(4,752)
Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedge
Total laba komprehensif periode berjalan
290,594
Total comprehensive income for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
277,982 17,364
Income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
295,346 Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
273,230 17,364
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
290,594 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
280
34,322
-
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
1,382
26,957
-
12,289
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures
46,891
Total capital expenditures
34,602
28,339 1,799
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
30,138
Halaman - 65 - Page
Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segments (continued)
Perdagangan/ Trading Aset segmen
31 Maret/March 2011 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
2,651,103
Segment assets
2,209,868
Investment in associates and jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan
1,297,005
Unallocated assets
Total aset konsolidasi
6,157,976
Consolidated total assets
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Liabilitas segmen
1,445,598
2,812,018
-
2,209,868
(926,222)
(1,606,513)
Total
-
(1,184,464)
167,172
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
167,641
Total liabilitas konsolidasi
(1,775,873)
Perdagangan/ Trading Aset segmen
(1,943,514)
31 Desember/December 2010 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
-
2,154,640
Total
2,154,640
Investment in associates and jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan
1,295,472
Unallocated assets
Total aset konsolidasi
5,585,852
Consolidated total assets
(601,490)
(1,586,737)
Consolidated total liabilities
Segment assets
Liabilitas segmen
2,455,493
Unallocated liabilities
2,135,740
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
1,266,984
Segment liabilities
-
(900,007)
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Total liabilitas konsolidasi
Penjualan Perseroan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 87,92% dan 77,53% dari pendapatan bersih masing-masing untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010. Pendapatan sebesar 12,08% dan 22,47% dari pendapatan bersih masing-masing untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Sudan, Filipina, Dubai, Malaysia, dan Afganistan.
223,977
(1,277,520)
Segment liabilities
(205,185)
Unallocated liabilities
(1,482,705)
Consolidated total liabilities
The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 87.92% and 77.53% of the net revenue, in the periods ended at 31 March 2011 and 31 March 2010, respectively. Revenue constituting 12.08% and 22.47% of the net revenue, in the periods ended at 31 March 2011 and 31 March 2010, respectively, was from exports to several countries, mainly to Sudan, Philippines, Dubai, Malaysia, and Afghanistan.
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Faktor Risiko Keuangan
a.
Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Perseroan dan anak perusahaan terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan risiko suku bunga atas arus kas) dan risiko kredit. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan difokuskan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan potensi efek yang buruk pada kinerja keuangan Perseroan dan anak perusahaan.
The Company and subsidiaries’ activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including currency risk and cash flow interest-rate risk) and credit risk. The Company and subsidiaries’ overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Company and subsidiaries’ financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh komite manajemen Perseroan dan anak perusahaan dibawah arahan Direksi. Komite manajemen bertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atas risiko keuangan dengan melakukan kerjasama yang erat dengan Direksi. Melalui rekomendasi dari komite manajemen, Direksi melakukan penelaahan dan menyetujui prinsip-prinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, juga kebijakankebijakan tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan penggunaan instrumen keuangan baik derivatif dan non-derivatif. Berbagai kebijakan dan prosedur tersebut memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang strategis dan informatif sehubungan dengan operasional Perseroan dan anak perusahaan.
Risk management is carried out by the management committee of the Company and subsidiaries under the direction of the Board of Director (“BOD”). The management committee identifies and evaluates financial risks in close cooperation with the BOD. The BOD, through the recommendation of the management committee, reviews and approves written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and use of derivative financial instruments and non-derivative financial instruments. These policies and procedures enable management to make strategic and informative decision with regard to the operations of the Company and subsidiaries.
(1) Risiko pasar
(1) Market risk
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing
(a) Foreign exchange risk
Perseroan dan anak perusahaan terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari eksposur berbagai mata uang. Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas.
The Company and subsidiaries are exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.
Manajemen mengelola risiko nilai tukar mata uang asing mereka dengan meminimalkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan mempertahankan kecukupan kas dalam mata uang asing untuk memenuhi kewajiban dalam mata uang asing yang sedang jatuh tempo.
Management manages its foreign currency exchange risk through maintaining sufficient cash in foreign currency to cover its maturing obligations denominated in foreign currency.
Selain itu, Perseroan juga mengadakan kontrak cross currency swap untuk menangani risiko nilai tukar mata uang asing yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing.
In addition to that, the Company also entered a cross currency swap contract to manage the foreign exchange risk arising from the loan denominated in foreign currency.
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor Risiko Keuangan (lanjutan)
a.
(1) Risiko pasar (lanjutan)
Financial risk factors (continued) (1) Market risk (continued)
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 35. (b) Risiko suku bunga atas arus kas
(a) Foreign exchange risk (continued)
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 35. (b) Cash flow interest rate risk
Karena Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset berbeban suku bunga yang signifikan, laba dan arus kas dari aktivitas operasi Perseroan dan anak perusahaan pada hakekatnya tidak dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas suku bunga pasar.
As the Company and subsidiaries have no significant interest-bearing assets, the Company and subsidiaries’ income and operating cash flows are substantially independent of changes in market interest rates.
Risiko tingkat bunga Perseroan dan anak perusahaan timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.
The Company and subsidiaries’ interest rate risk arises from loans. Loans issued at variable rates expose the Company and subsidiaries to cash flow interest rate risk.
Perseroan dan anak perusahaan melakukan penelaahan berkala atas dampak suku bunga untuk mengelola risiko suku bunga atas arus kas.
The Company and subsidiaries perform regular review on the impact of interest rate to manage the cash flow interest rate risk.
Perseroan juga mengatur risiko suku bunga atas arus kas dengan menggunakan kontrak cross currency swap, dengan melakukan konversi suku bunga pinjaman dari suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap.
The Company also manages its cash flow interest rate risk by using cross currency swap contract, which converting the loan from a floating interest rate to a fixed interest rate.
(2) Risiko kredit
(2) Credit risk
Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki konsentrasi yang signifikan terhadap risiko kredit. Terdapat kebijakan untuk memastikan keseluruhan penjualan produk dilakukan kepada pelanggan dengan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perseroan dan anak perusahaan melakukan penelaahan atas kredit pelanggan yang ada dan menggunakan batas kredit untuk mengatur risiko kredit.
Halaman - 68 - Page
The Company and subsidiaries have no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sales of products are made to customers with an appropriate credit history. In addition, the Company and subsidiaries perform credit reviews of its existing customers and uses credit limits to regulate credit risks.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor Risiko Keuangan (lanjutan)
a.
(3) Risiko likuiditas
(3) Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasi. Perseroan dan anak perusahaan bertujuan untuk menjaga fleksibilitas melalui dana kas yang memadai dan penempatan jangka pendek, dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa kas masa depan yang dihasilkan dari kegiatan usaha adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan menyelesaikan pinjaman lancar saat jatuh tempo. Manajemen memantau perkiraan cadangan likuiditas Perseroan dan anak perusahaan atas dasar arus kas yang diharapkan. Persyaratan pembiayaan untuk modal kerja ditelaah secara teratur dan di mana dianggap perlu.
b.
Financial risk factors (continued)
Estimasi nilai wajar
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash to meet operating capital requirements. The Company and subsidiaries aim to maintain flexibility through adequate cash funds and short-term placements, and availability of funding in the form of adequate credit lines. Management believes that future cash to be generated from operations are sufficient to meet working capital requirements and settle the current portion of outstanding loans as they fall due. Management monitors rolling forecasts of the Company and subsidiaries’ liquidity reserve on the basis of expected cash flows. Financing requirements for working capital are reviewed on a regular basis and where deemed necessary. b.
Fair value estimation
Nilai tercatat bruto untuk aset keuangan yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, termasuk kas dan setara kas, piutang usaha serta piutang lainnya, diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek. Simpanan jaminan disajikan sebesar nilai tercatat yang mendekati nilai wajar karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan.
The gross carrying amount for financial assets with a maturity of less than one year, including cash and cash equivalents and trade and other receivables, are assumed to approximate their fair values due to their short-term maturity. Refundable security deposits are presented at carrying amount which approximates fair value as the impact of discounting is not considered significant.
Nilai tercatat liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha, utang lainnya dan pinjaman, mendekati nilai wajarnya karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan. Nilai wajar kontrak cross currency swap dihitung sebesar nilai kini terhadap estimasi arus kas masa depan.
The carrying values of financial liabilities which include trade, other payables, and loans approximate its fair values as the impact of discounting is not considered significant. The fair value of cross currency swap is calculated as the present value of the estimated future cash flows.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a.
Perseroan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Perusahaan/ Company FIM
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
Royalty and technical assistance agreements The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows:
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring Carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
31 Desember/ December 2012
0,75% dan 2% dari penjualan bersih mesin kendaraan bermotor dan bensin/ 0.75% and 2% of motorcycles and gasoline engines’ net sales
1 Juni/ June 2010
31 Mei/ May 2014
3% dari penjualan ekspor bersih mesin kendaraan bermotor/ 3% of motorcycles engines’ net export sales
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/ October 2001
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5% - 2,5% dari penjualan bersih/ 1.5% - 2.5% of net sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September 1987
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan bersih/2% of net sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/ May 2008
30 April 2013
0,5% - 3% dari penjualan/ 0.5% - 3% of sales
IKP
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
3 September 2004
3 September 2011
3% dari penjualan bersih untuk kendaraan bermotor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ 3% of two-wheel net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
MTM
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan
COMMITMENTS
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan)
Perusahaan/ Company IKP
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a.
Royalty and technical assistance agreements (continued)
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
30 September 2005
30 September 2012
3% dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ 3% of four-wheel net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan
31 Juli/ July 2007
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan bersih/2% of net sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2008
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
Rp 1.850 per unit dari penjualan kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan kendaraan bermotor roda dua/ Rp 1,850 per unit for four-wheel sales and Rp 350 per unit for twowheel sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perseroan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 5,9 miliar dan Rp 4,9 miliar untuk periode yang berakhir 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010.
Halaman - 71 - Page
The foreign principals charged royalties to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 5.9 billion and Rp 4.9 billion for the period ended 31 March 2011 and 31 March 2010, respectively.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
Fasilitas kredit
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Perseroan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 12 dan 15). Selain itu Perseroan dan anak perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut :
Bank/Bank
Entitas/ Entity
Fasilitas/Facility
Credit facilities The Company and subsidiaries have credit facilities short-term loans and long-term loans (refer to Notes 12 and 15). The Company and subsidiaries have other credit facilities, as follows:
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Suku bunga/ Interest rate
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Fasilitas yang digunakan pada 31 Maret 2011/ Facility used as at 31 March 2011
PT Bank Central Asia Tbk
GKD
Letter of credit (“L/C”) line, foreign exchange line
Maksimum USD 18 juta, USD 5 juta/ Maximum USD 18 million, USD 5 million
-
8 November 2011
Rp 19,15 miliar, USD 6,44 juta, dan JPY 4,79 juta/Rp 19.15 billion, USD 6.44 million, and JPY 4.79 million
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Perseroan dan anak perusahaan/ The Company and subsidiaries
L/C line, foreign exchange line, bank guarantee line
Maksimum USD 5 juta, USD 2 juta, Rp 800 juta/ Maximum USD 5 million, USD 2 million, Rp 800 million
-
29 Oktober/ October 2011
Rp 663 juta, USD 3,74 juta dan JPY 2,99 juta/Rp 663 million, USD 3.74 million and JPY 2.99 million
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Rp 100 miliar/billion
-
29 Oktober/ October 2011
Fasilitas ini belum digunakan/ This facility has not been used
FSCM
Spot and forward foreign exchange, specific advance facility, sight/usance L/C
Maksimum USD 1 juta, Rp 10 miliar, USD 1 juta/ Maximum USD 1 million, Rp 10 billion, USD 1 million
CoF + 2%
30 April 2011
USD 462 ribu/thousand
Perseroan/ The Company
Specific advance facility, trust receipt facility, sight/usance L/C
Maksimum fasilitas kredit gabungan Rp 50 miliar/ Combined maximum facilities Rp 50 billion
CoF + 1.25%
30 Mei/ May 2011
Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities have not been used
Perseroan/ The Company
Kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor/ Revolving working capital credit and import facility
Maksimum Rp 80 miliar/ Maximum Rp 80 billion
CoF + 1.75%
5 Februari/ February 2012
USD 1,01 juta dan EUR 84 ribu/USD 1.01 million and EUR 84 thousand
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Bank/Bank
Entitas/ Entity
b.
Fasilitas/Facility
Credit facilities (continued)
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Suku bunga/ Interest rate
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Fasilitas yang digunakan pada 31 Maret 2011/ Facility used as at 31 March 2011
Standard Chartered Bank
Perseroan dan anak perusahaan/ The Company and subsidiaries
L/C facility and trade facility
Maksimum kredit gabungan USD 3,5 juta/ Combined maximum limit USD 3.5 million
SIBOR + 1.30%
30 Juni/June 2011
USD 3,043 ribu dan JPY 4,910 ribu/USD 3.043 thousand and JPY 4.910 thousand
PT Bank Resona Perdania
CBI
Pinjaman berulang/Revolving loan
USD 3 juta/ million
Cost of Loanable Fund (CoLF) + 1%
30 September 2011
Fasilitas ini belum digunakan/ This facility has not been used
PT Bank Permata Tbk
Perseroan/ The Company
Spot and forward foreign exchange
Maksimum USD 1 juta/ Maximum USD 1 million
-
30 September 2012
Fasilitas ini belum digunakan/ This facility has not been used
Sight/usance L/C, bank guarantee line
USD 5 juta, USD 1 juta/USD 5 million, USD 1 million
-
30 September 2012
Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities have not been used
L/C facility
USD 5 juta/ million
23 Agustus/ August 2011
USD 120 ribu/ thousand
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
c.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
CBI
Perjanjian hak opsi pembelian saham
c.
Sehubungan dengan penjualan investasi saham PT EDS Manufacturing Indonesia (“PEMI”) pada tahun 2001, Perseroan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (“YZK”) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut.
Halaman - 73 - Page
1.5%
Share buyback option agreement In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PT EDS Manufacturing Indonesia (“PEMI”) in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (“YZK”) with an option to buy back 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus accummulated interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing selling date until the buyback date less extraordinary dividend paid to YZK, Japan, that will result in reduction of PEMI’s net assets’ book value as defined in the agreement to be less than USD 26.7 million, including interest thereon.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
d.
Perjanjian hak opsi pembelian saham (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) c.
Share buyback option agreement (continued)
Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk pada Perseroan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham PT Astra International Tbk atau Perseroan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perseroan berhak menjual sisa 5% saham Perseroan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan.
The option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors becomes a shareholder of the Company or PT Astra International Tbk. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI at a price that will be agreed at the time of sale.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan masih dalam tahap evaluasi untuk menggunakan atau tidak hak opsi ini. Namun berdasarkan penilaian awal, kemungkinan penggunaan hak opsi ini kecil.
As at the date of these consolidated financial statements, the Company is still in the progress of evaluating to exercise or not this option. However, based on initial assessment, the probability to exercise this option is remote.
Perjanjian jasa manajemen
d.
Management fee agreement
Perseroan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perseroan masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service was charged to PEMI for 2004 and thereafter at 0.3% of sales, and if the management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the years in which the Company is still PEMI’s shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003 antara Perseroan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (“PASI”), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan liabilitas pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan liabilitas yang dialihkan.
Based on an agreement dated 1 January 2003 between the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (“PASI”), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay this management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 31 March 2011 and 31 December 2010, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
31 Maret/March 2011
USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Beban yang masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang
(Liabilitas)/aset bersih Dalam ekuivalen Rupiah
JPY
Lain-lain/ others
AED
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
13,312,972 8,942,027 584,585 27,179
27,563,478 26,590,214 1,143,901 -
1,098,912 19,790
150,576 126,802 -
122,674 82,234 5,211 284
22,866,763
55,297,593
1,118,702
277,378
210,403
20,056,449 1,323,496
181,856,800 29,724,250
802,891
65,865 19,331
194,323 16,731
Liabilities Trade payables Other payables
645,143 12,980,000
1,813,310 -
-
36,618 -
6,261 113,043
Accrued expenses Long-term loans
35,005,088
213,394,360
802,891
121,814
330,358
315,811
155,564
(119,955)
Net (liabilities)/assets
748
1,632
(119,955)
Equivalent in Rupiah
(12,138,325) (158,096,767) (105,713)
(16,622)
31 Desember/December 2010
USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Beban yang masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang
(Liabilitas)/aset bersih Dalam ekuivalen Rupiah
JPY
Lain-lain/ others
AED
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
11,476,356 4,735,275 336,178 30,015
20,853,679 21,370,213 285,724 -
1,455,195 29,773
148,205 108,968 653
110,270 46,235 3,055 347
16,577,824
42,509,616
1,484,968
257,826
159,907
18,782,518 691,821
135,165,985 814,654
-
270,961 4,795,900
185,867 7,482
Liabilities Trade payables Other payables
369,438 12,980,000
1,640,396 -
-
7,464 -
3,562 116,703
Accrued expenses Long-term loans
32,823,777
137,621,035
-
5,074,325
313,614
(16,245,953)
(95,111,419)
1,484,968
(4,816,499)
(153,707)
Net (liabilities)/assets
(146,067)
(10,489)
3,633
(784)
(153,707)
Equivalent in Rupiah
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Perseroan dan anak perusahaan tersebut akan turun sebesar Rp 560 juta tidak termasuk keuntungan selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen derivatif, apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini. 36. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF
35. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
LIABILITIES CURRENCIES
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2011 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would decrease by amount Rp 560 million, excluding any foreign exchange gain on derivative instruments, if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report. 36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin akan berdampak pada laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan, yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants has also issued revision of the following accounting standards which might have an impact on the Company and subsidiaries’ financial statements, which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:
-
PSAK 10 (revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, PSAK 18 (revisi 2010) - Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya, PSAK 24 (revisi 2010) - Imbalan kerja, PSAK 34 (revisi 2010) - Akuntansi Kontrak Konstruksi, PSAK 46 (revisi 2010) - Akuntansi Pajak Penghasilan, PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 53 (revisi 2010) - Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 60 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah, PSAK 63 (revisi 2010) - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi, ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri, ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya,
-
-
ISAK 16 - Perjanjian Konsensi Jasa,
-
-
ISAK 18 - Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,
-
-
ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.
-
-
Perseroan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan revisi standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
-
SFAS 10 (revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, SFAS 18 (revised 2010) - Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans, SFAS 24 (revised 2010) - Employee Benefits, SFAS 34 (revised 2010) – Construction Contracts, SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes, SFAS 50 (revised 2010) - Financial Instruments: Presentation, SFAS 53 (revised 2010) - Share-Based Payment, SFAS 60 (revised 2010) - Financial Instruments: Disclosures, SFAS 61 - Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance, SFAS 63 (revised 2010) - Financial Reporting in Hyperinflationary Economies, Interpretation of SFAS 13 - Hedge of Net Investment in Foreign Operation, Interpretation of SFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction, Interpretation of SFAS 16 - Service Concession Arrangements, Interpretation of SFAS 18 - Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities, Interpretation of SFAS 20 - Income Taxes Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders.
The Company and subsidiaries are evaluating the impact of the implementation of these revised standard on the consolidated financial statements.
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
37. SUBSEQUENT EVENTS
Pada tanggal 15 April 2011, Perseroan menandatangani Joint Venture Agreement dengan VIHI, LLC suatu perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat. Bisnis utama ventura ini adalah sebagai pemasok instrument cluster untuk aplikasi kendaraan roda dua dan roda empat. 38. INFORMASI TAMBAHAN
On 15 April 2011, the Company signed a Joint Venture Agreement with VIHI, LLC a company based on United States of America. The joint venture’s main business is instrument clusters supplier for two-wheel and four-wheel vehicles.
38. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 78 sampai dengan halaman 83 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities berdasarkan biaya perolehan. 39. REKLASIFIKASI AKUN
The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 78 to 83 presents the Company’s investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities at cost.
39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011. Reklasifikasi tersebut tidak mempengaruhi laba bersih tahun sebelumnya. Sebelum/ Before Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Certain accounts in the consolidated financial statements for the period ended at 31 March 2010 have been reclassified to conform to the presentation in the consolidated financial statements for the period ended at 31 March 2011. These reclassifications had no effect on previously reported net profit.
Reklasifikasi/ Reclassification
Setelah/ After
(47,041)
1,931
(45,110)
(84,874)
(1,931)
(86,805)
Halaman - 77 - Page
Selling expenses General and administrative expenses
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/
31 Desember/
1 Januari/
March 2011
December 2010
January 2010
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 316 (31 Desember 2010: Rp 224 dan 1 Januari 2010: Rp 1.814): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 2.089 (31 Desember 2010: Rp 2.020 dan 1 Januari 2010: Rp 3.513) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Total aset lancar
ASSETS
89,288 17,509
150,974 83,067
334,226 72,976
175,248 491,719 108,565
133,876 399,450 49,610
244,954 244,750 35,485
300,245 5,352 91,740
276,016 6,869 31,414
196,427 16,363
Current assets Cash and cash equivalents Notes receivables Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 316 (31 December 2010: Rp 224 and 1 January 2010: Rp 1,814): Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 2,089 (31 December 2010: Rp 2,020 and 1 January 2010: Rp 3,513) Prepaid taxes Other prepayments
1,279,666
1,131,276
1,145,181
Total current assets
Aset tidak lancar Piutang pihak berelasi Aset pajak tangguhan Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain
92,683
77,741
278,606 10,293
278,606 10,293
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp 337.124 (31 Desember 2010: Rp 320.098 dan 1 Januari 2010: Rp 266.571) Properti investasi Aset lain-lain
431,814 13,092 79,854
456,261 13,092 40,684
277,215 13,092 20,344
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other long-term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 337,124 (31 December 2010: Rp 320,098 and 1 January 2010: Rp 266,571) Investment properties Other assets
Total aset tidak lancar
906,342
876,677
651,599
Total non-current assets
2,186,008
2,007,953
1,796,780
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET
2,160 49,889 *)
278,606 10,293
*)
*) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009)/Adjustment in relation to implementation of SFAS No. 4 (Revised 2009)
Halaman - 78 -
Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2011
31 Desember/ December 2010
1 Januari/ January 2010
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Total liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Utang kepada pihak berelasi Liabilitas derivatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Total liabilitas jangka panjang Total liabilitas
LIABILITIES 60,000
120,000
396,086 205,802 30,510 28,637 265,166 27,113 7,743
349,417 162,143 32,145 45,265 180,856 24,945 7,743
315,403 131,592 15,313 36,119 93,910 16,766 10,749
45,984
47,472
43,428
Current liabilities Short-term loans Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
1,067,041
969,986
663,280
Total current liabilities
16,819 62,600
11,811 61,428
3,697 8,107 48,778
67,059
69,231
122,012
Non-current liabilities Payables to related parties Derivative liabilities Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion
146,478
142,470
182,594
Total non-current liabilities
1,213,519
1,112,456
845,874
Total liabilities
-
-
EKUITAS Modal saham Modal dasar – 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Cadangan lindung nilai arus kas Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan
385,579 55,943 2,415
385,579 55,943 1,326
60,000 468,552
60,000 *) 392,649
EQUITY Share capital Authorised – 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 385,579 771,157,280 shares 55,943 Additional paid-in capital Cash flow hedge reserve Retained earnings 52,500 Appropriated *) 456,884 Unappropriated -
Total ekuitas
972,489
895,497
950,906
Total equity
2,186,008
2,007,953
1,796,780
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
*) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009)/Adjustment in relation to implementation of SFAS No. 4 (Revised 2009)
Halaman - 79 -
Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
INCOME STATEMENT FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/
31 Maret/
March 2011
March 2010
1,160,040
931,292
(997,379)
(821,912)
Laba bruto
162,661
109,380
Beban usaha: Beban penjualan
(86,666)
(28,902)
Beban umum dan administrasi
(88,508)
(58,567)
(175,174)
(87,469)
(12,513)
21,911
2,111
5,435
151 (6,118) 76,893 15,897
918 (689) 145,269 *) 11,010
88,934
161,943
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Pendapatan dividen Penghasilan lain-lain - bersih
Bagian laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
76,421 (518) 75,903
98
*)
-
183,854 (9,677)
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating profit Other income/(expenses): Interest income Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Dividend income Other income - net
Equity in net income of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses
174,177
Profit for the period
226
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
*) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009)/Adjustment in relation to implementation of SFAS No. 4 (Revised 2009)
Halaman - 80 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Lindung nilai arus kas Total laba komprehensif periode berjalan
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/
31 Maret/
March 2011
March 2010
75,903
1,089
76,992
Halaman - 81 - Page
174,177
(4,752)
169,425
Profit for the period Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedge Total comprehensive income for the period
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2010/ Balance as at 1 January 2010 Perubahan kebijakan akuntansi/ *) Changes in accounting policy Saldo 1 Januari 2010 setelah disajikan kembali/ Balance as at 1 January 2010 as restated Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Saldo 31 Maret 2010/ Balance as at 31 March 2010 Saldo 1 Januari 2011/ Balance as at 1 January 2011 Perubahan kebijakan akuntansi/ *) Changes in accounting policy Saldo 1 Januari 2011 setelah disajikan kembali/ Balance as at 1 January 2011 as restated Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Saldo 31 Maret 2011/ Balance as at 31 March 2011
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Changes in equity of associates
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control
Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve
Saldo laba/ Retained earnings Belum dicadangkan/ Unappropriated
Dicadangkan/ Appropriated
Total ekuitas/ equity
385,579
55,943
18,120
-
(10,923)
52,500
2,707,559
3,208,778
-
-
(18,120)
-
10,923
-
(2,250,675)
(2,257,872)
385,579
55,943
-
-
-
52,500
456,884
950,906
-
-
-
(4,752)
-
-
174,177
169,425
385,579
55,943
-
(4,752)
-
52,500
631,061
1,120,331
385,579
55,943
18,120
1,326
(10,923)
60,000
3,350,782
3,860,827
-
-
(18,120)
-
10,923
-
(2,958,133)
(2,965,330)
385,579
55,943
-
1,326
-
60,000
392,649
895,497
-
-
-
1,089
-
-
75,903
76,992
385,579
55,943
-
2,415
-
60,000
468,552
972,489
*) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009)/Adjustment in relation to implementation of SFAS No. 4 (Revised 2009)
Halaman - 82 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 2011
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari/ (digunakan untuk) operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi
31 Maret/ March 2010
1,022,461 16,259
836,639 16,833
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others Receipts from other operating activities
(1,023,413)
(863,184)
Payments to suppliers and employees
15,307 1,120
(9,712) 3,571
(3,214) (11,158)
(10,499)
Cash generated from/ (used in) operations Interest receipts Payments for interest and financial charges Payments for income tax
2,055
(16,640)
Net cash flows provided by/ (used in) operating activities
17,400
44,946
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dividen kas Piutang yang diterima dari/ (diberikan kepada) pihak berelasi - bersih Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset takberwujud dan beban tangguhan Perolehan aset tetap
(2,711) (78,577)
(541) (42,222)
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ dihasilkan dari aktivitas investasi
(61,907)
2,255
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan wesel tagih Penerimaan bunga dari wesel tagih
270,000 65,559 600
7,391 961
(7,006) (330,000)
(2,728) -
Pembayaran utang pihak berelasi – bersih Pembayaran pinjaman jangka pendek Arus kas bersih (digunakan untuk)/ dihasilkan dari aktivitas pendanaan
1,981 -
(847)
Penurunan bersih kas dan setara kas
(60,699)
Kas dan setara kas pada awal periode
150,974
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
(987)
89,288
Halaman - 83 - Page
(43) 115
5,624
(8,761)
334,226
(1,655)
323,810
Cash flows from investing activities Cash dividends receipts Receivables collected from/ (provided to) related parties - net Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of intangible assets and deferred charges Acquisition of fixed assets Net cash flows (used in)/ provided by investing activities Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Receipts in notes receivables Interest received from notes receivables Payments of payables to related parties - net Repayments of short-term loans Net cash flows (used in)/ provided by financing activities
Net decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the period