PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DANANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008/ FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008 (UNAUDITED)
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
DIRECTOR’S STATEMENT LETTERS RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
We, undersign:
1.
1.
Nama Alamat Kantor
: Tjandra Mindharta Gozali : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta Selatan – 12780
Alamat domisili sesuai KTP
Nama Alamat Kantor
: Jl Kupang Indah II/48, Surabaya Phone number : 021- 7995676 Position : President Director
: Enggan Nursanti : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta Selatan – 12780
Alamat domisili Sesuai KTP Nomor telephone Jabatan
2.
Name Office address
: Jl Darmo Indah Selatan 4/NN-25, Surabaya Phone number : 021- 7995676 Position : Director State that:
1.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
1.
a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar. b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam perusahaan.
3.
3.
4.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya
: Enggan Nursanti : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta selatan - 12780
Residential Address
: Jl Darmo Indah Selatan 4/NN-25, Surabaya : 021- 7995676 : Direktur
Menyatakan bahwa:
2.
: Tjandra Mindharta Gozali : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta selatan - 12780
Residential address
: Jl Kupang Indah II/48, Surabaya Nomor telephone : 021- 7995676 Jabatan : Presiden Direktur
2.
Name Office address
2.
4.
We are responsible for the preparation and presentation of the financial statement. The financial statement have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia. a. All information contained in the financial statements is complete and correct. b. The financial statements do not contain misleading material information or fact and do not omit material information and fact. We are responsible for the Company internal control system.
This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 24 Oktober 2009/Jakarta, October 24, 2009
Presiden Direktur/President Director
Tjandra Mindharta Gozali
Direktur/Director
Enggan Nursanti
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-1-
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Uang muka pembelian Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan Aktiva pajak tangguhan Penyertaan saham Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Tanaman perkebunan – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 133.377.885.160 pada tanggal 30 Sept 2009 dan Rp 100.698.207.212 pada tanggal 30 Sept 2008 Perkebunan plasma Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 89.444.105.923 pada tanggal 30 Sept 2009 dan Rp 61.264.445.791 pada tanggal 30 Sept 2008 Goodwill – bersih Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
30 September 2009 (Tidak diaudit)
30 September 2008 (Tidak diaudit)
28,687,961,624
354,512,371,654
816,910,197 23,526,496,070 14,651,433,214 1,251,064,646 77,403,780,016 146,337,645,767
1,295,000 315,820,289 21,442,764,595 12,374,734,744 2,445,342,911 4,248,724,479 395,341,053,672
84,422,257 525,057,701 196,105,293,172
18,043,057 1,336,594,064
244,000,000
244,000,000
830,952,153,167 34,724,784,847
778,300,730,452 17,636,860,887
299,971,060,757 116,468,749,530 109,471,723,806 1,588,547,245,237 1,734,884,891,003
240,782,806,046 123,153,568 13,680,160,917 1,052,122,348,991 1,447,463,402,662
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-2 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September 2009 (Tidak diaudit) KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar
30 September 2008 (Tidak diaudit)
1,490,161,981
34,818,556,415
29,831,003,597 42,028,573,248 9,902,113,375
7,668,425,717 9,927,175 3,803,570,210 1,557,599,390
48,727,685,076 1,402,217,128 360,015,287 133,741,769,692
6,736,968,417 465,228,676 253,952,220 55,314,228,221
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Hutang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank Lembaga keuangan Sewa pembiayaan Kewajiban jangka panjang lainnya
9,982,767,396 79,678,000,818
2,156,156,763 103,742,953,554
304,088,535,779 2,026,820,658 86,451,212 182,537,697,860
349,369,573,929 1,623,647,402 1,733,702,341 -
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
2,377,881,772 580,778,155,495
1,698,183,717 460,324,217,706
27,317,520,397
29,744,116,474
500,000,000,000 170,704,318,913
500,000,000,000 170,704,318,913
176,010,793,681
176,010,793,681
(44,515,250,322) 190,847,583,144 993,047,445,416
(44,590,099,646) 99,955,827,313 902,080,840,261
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar – 14.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 5.000.000.000 saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1,734,884,891,003
1,447,463,402,662
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-3 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba diserap Anak Perusahaan Penghasilan bunga Beban keuangan Laba selisih kurs – bersih Lain-lain - bersih Jumlah Penghasilan Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan TAKSIRAN BEBAN PAJAK LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN LABA BERSIH Laba per saham dasar Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar (lembar)
2009 (Sembilan bulan) (Tidak diaudit) 305,713,544,545
2008 (Sembilan bulan) (Tidak diaudit) 246,151,400,908
198,020,210,330 107,693,334,215 19,105,676,904 88,587,657,312
133,145,353,002 113,006,047,906 12,159,326,608 100,846,721,299
64,501,073,952 13,040,721,289 (15,011,421,817) 27,684,559,807 (32,314,363,583)
8,040,892,014 (10,087,587,489) 2,257,795,107 (370,185,119)
57,900,569,648
(159,085,487)
146,488,226,961
100,687,635,812
(25,993,155,635) 3,591,927,745 (22,401,227,890)
(27,044,832,265) (27,044,832,265)
124,086,999,070
73,642,803,547
3,364,056,051 127,451,055,122 25.49
77,724,389 73,720,527,936 17.30
5,000,000,000
4,337,591,241
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-4 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL–TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tambahan Modal Disetor
Selisih Transaksi Perubahan Entitas Anak Perusahaan
Selisih Nilai Transaksi Restruturisasi Entitas Sepengendali
44.590.099.646 )
Jumlah
Saldo 1 Januari 2008
350.000.000.000
-
176.010.793.681
24.896.473.758
506.317.167.793
Penambahan modal disetor
150.000.000.000
170.704.318.913
-
-
-
320.704.318.913
-
-
-
-
75.059.353.555
75.059.353.555
Saldo 30 September 2008 (Tidak diaudit)
500.000.000.000
170.704.318.913
176.010.793.681
(
44.590.099.646 )
99.955.827.313
902.380.840.261
Saldo 1 Januari 2009
500.000.000.000
170.704.318.913
176.010.793.681
(
44.590.099.646 )
79.646.528.027
881.771.540.975
Laba bersih (Tidak diaudit)
(
Saldo Laba
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2p
-
-
-
74.849.324
Dividen tunai
28
-
-
-
-
Laba bersih Saldo 30 September 2009
-
-
-
500.000.000.000
170.704.318.913
176.010.793.681
(
44.515.250.322 )
(
16.250.000.000 ) (
74.849.324 16.250.000.000 )
127.451.055.120
127.451.055.120
190.847.582.147
993.047.445.416
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-5 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 (Sembilan bulan) (Tidak diaudit) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Kas diterima dari pelanggan Kas dibayar kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran beban bunga Pembayaran pajak Penerimaan lain-lain Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan tanaman perkebunan Penambahan tanaman perkebunan plasma Penambahan aset lain-lain
2008 (Sembilan bulan) (Tidak diaudit)
334,627,635,455 (236,361,028,664)
299,795,489,541 (213,333,638,950)
98,266,606,791
86,461,850,591
13,040,721,289 (11,083,326,202) (10,569,857,958) 1,245,001,606
8,040,856,006 (10,055,285,669) (22,173,701,502) 174,566,300
90,899,145,526
62,448,285,726
(31,151,698,281) (54,011,000,582) (21,635,497,930) (78,063,302,285)
60,000,000 (23,778,667,487) (21,229,157,331) (1,760,985,938) -
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(418,000,000,000)
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(602,861,499,078)
(46,708,810,756)
22,216,047,645
35,445,477,421
300,000,000,000
322,921,812,500 -
(68,290,845,215) (29,853,756,540) (916,122,520) (53,658,861) (16,250,000,000)
(35,817,233,976) (972,658,053) (1,022,732,200) -
206,851,664,509
320,554,665,692
(305,110,689,043)
336,294,140,662
330,037,313,710
18,218,230,990
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan hutang bank Penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh Setoran modal Penambahan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang lembaga keuangan Pembayaran hutang sewa pembiayaan Pembayaran dividen Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN BANK AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN ANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISI TAHUN 2009
3,761,336,956
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
28,687,961,624
-
354,512,371,653
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-6 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 (Sembilan bulan/Nine months) PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan menjadi tanaman menghasilkan Penambahan sewa pembiayaan Reklasifikasi aset dalam penyelesaian menjadi aset tetap Penambahan aset tetap melalui lembaga keuangan
2008 (Sembilan bulan/Nine months)
-
4.016.770.482
-
441.000.000
96.826.594.650
2.423.414.026
205.000.000
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-7PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL a.
PT Gozco Plantations Tbk (dahulu PT Surya Gemilang Sentosa) (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 28 tanggal 10 Agustus 2001. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09601 HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Oktober 2001 serta telah diumumkan dan dimuat dalam Lembaran Berita Negara No. 1558, tanggal 12 Pebruari 2002. Perubahan nama Perusahaan dari PT Surya Gemilang Sentosa menjadi PT Gozco Plantations telah diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, tanggal 19 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-04592.AH.01.02. TH.2008, tanggal 29 Januari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa perubahan terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 192, tanggal 31 Januari 2008 mengenai persetujuan diantaranya merubah status Perusahaan, perubahan nilai nominal dan penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007, mengenai “Perseroan Terbatas”. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-05907.H.01.02.Tahun 2008 tanggal 6 Pebruari 2008.
PT Gozco Plantations Tbk (formerly PT Surya Gemilang Sentosa) (the Company) was established based on Notarial Deed No. 28 dated August 10, 2001 of Wachid Hasyim, S.H., which approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09601 HT.01.01.TH.2001 dated October 1, 2001 and were published in the State Gazette No. 1558 dated February 12, 2002. The change Company’s name from PT Surya Gemilang Sentosa become PT Gozco Plantations, amended by Notarial Deed No. 7, dated December 19, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H. The amendment are approved by the Minister of Law and Human Right of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04592.AH.01.02.TH.2008, dated January 29, 2008. The Article of Association has been amended several time last by Notary Deed Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 192, dated January 31, 2008 concerning approval among others changes the status of the Company, changes in par value per share and adjustment to the Law No. 40 Year 2007, regarding ”Limited Liabilities”. These changes have received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-05907.H.01.02.Year 2008 dated February 6, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup bidang usaha pertanian, perdagangan, perindustrian dan jasa yang berkaitan dengan agrobisnis dan agroindustri. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta Selatan.
Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises plantations, trading, industry and service related to agrobusiness and agroindustries. The Company’s head office located in South Jakarta.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dengan Surat Keputusan No. S-2716/BL/2008 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk menawarkan saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah 5.000.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 15 Mei 2008. c.
The Company’s Establishment
Anak Perusahaan
The Company’s Public Offering On May 6, 2008, the Company obtained the Decision Letter No. S-2716/BL/2008 of the Chairman of the Capital Market and Financial Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regarding initial public offering in the Indonesian Stock Exchanges. The Company listed its shares totaled 5,000,000,000 shares at the Indonesian Stock Exchanges on May 15, 2008.
c.
Subsidiaries
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 sebagai berikut:
The Company has direct and indirect ownership on Subsidiaries as of Sept 30, 2009 are as follows:
PT Suryabumi Agrolanggeng (SA)
PT Suryabumi Agrolanggeng (SA)
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 15, tanggal 25 September 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT SA sebesar Rp 152.500.000.000 yang terdiri dari 152.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 61%.
Based on Notarial Deed No. 15, dated September 25, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company held investment in share of stock to PT SA amounting to Rp 152,500,000,000 which consisted of 152,500 shares with par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 61%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada PT SA menjadi sebesar Rp 248.750.000.000 yang terdiri dari 248.750 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 99,5%. Pada tanggal 30 September 2007, PT SA melakukan kuasi reorganisasi, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, digunakan untuk merestrukturisasi ekuitas dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh
Based on Notarial Deed No. 1 dated December 5, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT SA amounting to Rp 248,750,000,000 which consists of 248,750 shares with par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of ownership became to 99.5%. As of September 30, 2007, PT SA conducted quasi reorganization, according to Statement of Financial Accounting Standars No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, to restructure its equities through eliminating deficit and revaluing the whole assets and liabilities of PT SA to fair value on the
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-8PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
aset dan kewajiban PT SA berdasarkan nilai wajar pada tanggal tersebut (lihat Catatan 3). PT Palma Sejahtera (PS)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
revaluation date (see Note 3). PT Palma Sejahtera (PS)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 153 tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham Perusahaan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGM) which has notarized by Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 153 dated June 25, 2009, the Company’s stockholders agreed as follows:
1.
Pembelian saham PT PS, Anak Perusahaan, yang dimiliki oleh Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto, sebesar 999 saham dengan nilai sebesar Rp 999.000.000 melalui Perusahaan dan sebesar 1 saham dengan nilai sebesar Rp 1.000.000 melalui PT SA, Anak Perusahaan.
1.
Purchase shares of PT PS, Subsidiary, which owned by Eddy Widjanarko and Daniel Lianto, amounted to 999 shares with value of Rp 999,000,000 by the Company and 1 shares with value of Rp 1,000,000 by PT SA, Subsidiary.
2.
Pembelian obligasi wajib konversi dari Delta Investment Limited sebesar Rp 300.000.000.000 yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam PT PS, Anak Perusahaan, dengan nilai sebesar Rp 465.000.000.000.
2.
Purchase of Mandatory Convertible Bonds from Delta Investment Limited amounting to Rp 300,000,000,000 which can be convert to shares of PT PS, Subsidiary, with value of Rp 465,000,000,000.
Berdasarkan RUPSLB PT PS, Anak Perusahaan, yang diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156 tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham PT PS, Anak Perusahaan, menyetujui konversi hutang PT PS dalam bentuk Obligasi Wajib Konversi sebesar Rp 300.000.000.000 menjadi setoran modal PT PS, Anak Perusahaan.
Based on EGM of PT PS, Subsidiary, which notarized by Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156 dated June 25, 2009, PT PS’s stockholders agreed to convert the Mandatory Convertible Bonds amounting to Rp 300,000,000,000 to equity.
Berdasarkan akta jual beli yang diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo,S.H., MSI, No. 162, 163 dan 164, Perusahaan dan PT SA, Anak Perusahaan, mengambil alih saham PT PS, Anak Perusahaan, milik Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto sebesar 1.000 saham dengan nilai sebesar Rp 1.000.000.000.
Based on the deed of sale and purchase agreement which notarized by Irawan Soerodjo,S.H., MSI, No. 162, 163 and 164, the Company and PT SA, Subsidiary take over shares of PT PS, Subsidiary, owned by Eddy Widjanarko and Daniel Lianto amounted to 1,000 shares with nominal amounting to Rp 1,000,000,000.
PT Golden Blossom Sumatra (GBS)
PT Golden Blossom Sumatra (GBS)
Berdasarkan Akta Notaris Fauzie, S.H., No. 25, tanggal 26 Desember 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT GBS sebesar Rp 2.550.000.000 yang terdiri dari 2.550 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.
Based on the Notarial Deed No. 25, dated December 26, 2005 of Fauzie, S.H., and the Company held investment in share of PT GBS amounting to Rp 2,550,000,000 which consisted of 2,550 shares with par value of Rp 1,000,000 per share or equivalent with 51%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 17 April 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 5.100.000.000 yang terdiri dari 5.100 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.
Based on the Notarial Deed No. 5, dated April 17, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 5,100,000,000 which consisting of 5,100 shares with par value Rp 1,000,000 per share or equivalent with 51%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 10 Agustus 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.287.000.000 yang terdiri dari 11.287 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 56,4%.
Based on the Notarial Deed No. 11, dated August 10, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 11,287,000,000 which consisting of 11,287 shares with par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of ownership became to 56.4%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 13 Nopember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.600.000.000 yang terdiri dari 11.600 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 58%.
Based on the Notarial Deed No. 8, dated November 13, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 11,600,000,000 which consisting of 11,600 shares with par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of ownership became to 58%.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar
Based on the Notarial Deed No. 11, dated December 22, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-9PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rp 23.200.000.000 yang terdiri dari 23.200 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000.
23,200,000,000 which consisting of 23,200 shares with par value Rp 1,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 53.600.000.000 yang terdiri dari 53.600 lembar saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 67%.
Based on the Notarial Deed No. 1, dated December 3, 2007, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increasing investment in share of PT GBS to Rp 53,600,000,000 consisting of 53,600 shares with par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of ownership became to 67%.
PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI)
PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI)
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, tanggal 26 Nopember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT BMI sebesar Rp 18.656.000.000 yang terdiri dari 18.656 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 99,5%.
Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, dated November 26, 2007, the Company held investment in shares to PT BMI amounting to Rp 18,656,000,000 consisting of 18,656 shares with par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 99.5%.
Berdasarkan Akta Notaris, Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, PT BMI melakukan penyertaan saham kepada PT Pemdas sebesar Rp 2.000.000.000 dalam 2.000 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 71,42%.
Based on Notarial Deed of Herman Adriansyah, S.H., No. 60 dated June 21, 2004, PT BMI held investment in shares to PT Pemdas amounting to Rp 2,000,000,000 of 2,000 shares with percentage of ownership at 71.42%.
PT Cahya Vidi Abadi (CVA)
PT Cahya Vidi Abadi (CVA)
Berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 10 Nopember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 yang dimiliki oleh Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini dan Erta Heptiana masing-masing sebanyak 23, 30 dan 30 saham, kepada PT Suryabumi Agrolestari. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 100.000.000 yang terdiri dari 100 saham menjadi Rp 12.000.000.000 yang terdiri dari 12.000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 3.000.000.000 yang terdiri dari 3.000 saham. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir. Jati Cahyono dan PT Suryabumi Agrolestari masing-masing sebesar Rp 493.000.000 dan Rp 2.407.000.000.
Based on EGM of PT CVA which covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, dated November 10, 2007, the stockholders agreed to sold the shares with nominal value Rp 1,000,000 of Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini and Erta Heptiana amounting to 23, 30 and 30 shares, respectively, with PT Suryabumi Agrolestari. EGM also approved the increase of authorized capital of PT CVA from Rp 100,000,000 which consisted of 100 shares to Rp 12,000,000,000 which consisted of 12,000 shares, and the increasing in the issued and fully paid capital stock to Rp 3,000,000,000 which consisted of 3,000 shares. The related increase in the issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and PT Suryabumi Agrolestari amounting to Rp 493,000,000 and Rp 2,407,000,000, respectively. Subsequently based on EGM of PT CVA which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 dated December 17, 2007, the stockholders agreed to sell the shares of PT Suryabumi Agrolestari amounted to 2,490 shares to the Company. EGM also approved the increase of authorized capital stock PT CVA from Rp 12,000,000,000 to Rp 60,000,000,000 with the same amount of par value and also agreed to increasing the issued and fully paid capital stock from Rp 3,000,000,000 to Rp 15,000,000,000. The related increase of issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and the Company amounting to Rp 2,040,000,000 and Rp 9,960,000,000, respectively.
Selanjutnya berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 tanggal 17 Desember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham yang dimiliki oleh PT Suryabumi Agrolestari sebanyak 2.490 saham kepada Perusahaan. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 12.000.000.000 menjadi Rp 60.000.000.000 dengan nilai nominal yang sama, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 3.000.000.000 menjadi sebesar Rp 15.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir Jati Cahyono dan Perusahaan masing-masing sebesar Rp 2.040.000.000 dan Rp 9.960.000.000.
As of December 31, 2007, the Company’s investment in shares in PT CVA amounted to Rp 12,450,000,000 which consisted of 12,450 shares or equivalent with 83%.
Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT CVA adalah sebesar Rp 12.450.000.000 yang terdiri 12.450 lembar saham atau setara 83%.
d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
The Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of September 30, 2009 and 2008, were as follows:
: : :
H. Mustofa Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim Roy Gunawan
: : :
:
Prany Riniwati, Liem
:
Board of Commissioners President Commissioner Commissioners Commissioner Independent
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 10 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Direksi Direktur Utama Direktur
Direktur Independen
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
: : : : :
Tjandra Mindharta Gozali Kreisna Dewantara Gozali Andrew Michael Vincent Jamal Rosyidin Hakki, S.H. Enggan Nursanti
: : : : :
:
Kho Livia Kartika
:
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah 708 pada tanggal 30 September 2009. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 764.765.000 untuk periode enam bulan pada tanggal 30 September 2009.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
2.
SUMMARY POLICIES a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Preparation of Consolidated Financial Statement
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value. The consolidated financial statements of cash flows were presented using the direct method, cash flows were classified into operating, investing and financing activities.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
c.
OF
The financial statements consolidated have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Publicly listed companies issued by BAPEPAM-LK for plantation industry.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis), dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih.
b.
Director Independent
The Company and Subsidiaries had 708 permanent employees as of September 30, 2009. Salaries and other compensation benefits of the Company’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 764,765,000 for the six months period ended September 30, 2009.
Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan publik industri perkebunan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Prinsip Konsolidasi
Directors President Director Directors
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah. b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki Perusahaan, secara langsung atau tidak langsung.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned, directly or indirectly.
Seluruh akun dan transaksi yang material antar Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is reflected as ”Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara harga perolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan pada saat perolehan. Goodwill diamortisasi selama 5-20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dengan pertimbangan bahwa taksiran masa manfaat ekonomis aset utama yang diakuisisi adalah 5-20 tahun.
Goodwill represents unidentified excess of investment cost over the proportionate underlying fair value of the acquired subsidiaries’ net assets at the acquisition date. Goodwill is amortised using the straight line-method over 5-20 years, with consideration that the estimated useful lives of the acquired main assets are 5-20 years.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan.
c.
Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 11 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
d.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d.
Penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
e.
f.
g.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Allowance for doubtful accounts, if any, based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
e.
The Company and its Subsidiaries has transactions with entities, which has related party relationships in accordance with PSAK No. 7, regarding “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties, whether conducted or not conducted under the terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes of consolidated financial statements.
Persediaan
f.
Inventories
Sejak 1 Januari 2009, Perusahaan telah mengadopsi PSAK No. 14 (Revisi 2008), mengenai “Persediaan” yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009 dan diterapkan secara prospektif.
Since January 1, 2009, the Company has adopted PSAK No. 14 (Revised 2008), regarding “Inventory” is effective for financial reporting periods beginning on or after January 1, 2009 and applied prospectively.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling expenses.
Biaya Dibayar di Muka
g.
Penyertaan Saham
Tanaman Perkebunan
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operation over the periods benefited.
h.
Stock Investment Investments in shares where the Company has an ownership stake below 20% are recorded at cost (cost method). Ownership of shares of stock with 20% to 50% is expressed by using the equity method in which the acquisition price of shares of stock increases or decreases according to the profit/net loss of associated companies from the date of purchase. Dividends received are recorded as a reduction of the carrying value of investments in shares.
Penyertaan saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham di bawah 20% dicatat sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% dinyatakan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) dimana harga perolehan penyertaan saham meningkat atau berkurang sesuai bagian laba/rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal pembelian. Dividen yang diterima dicatat sebagai pengurang nilai tercatat penyertaan saham. i.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai masa manfaatnya. h.
Allowance for Doubtful Accounts
i.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
Immature plantations are stated at acquisition costs which include costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on hectares planted. When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantation are mature using the straight-line method over the estimated useful lives of 20 years.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila sekurang-kurangnya telah berumur 5 tahun yang pada
Oil palm plantations are considered mature 5 years after planting and generating Fresh Fruit Bunches (FFB).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 12 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS). j.
k.
Perkebunan Plasma
j.
Plasma Plantations
Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dan dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan dengan nilai bersih setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aset atau kewajiban dalam akun ”Perkebunan Plasma”.
Costs incurred during development up to conversion of the plasma plantations are capitalized to plasma plantations. Development of the plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from the banks or self-financing. Accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations in an account “Plasma Plantations”.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversinya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi.
The difference between the accumulated development costs of plasma plantations and their conversion value is charged to the consolidated statements of income.
Aset Tetap
k.
Fixed Assets
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) atau nilai penilaian kembali untuk aset tetap tertentu yang dinilai kembali. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (Cost model) atau model revaluasi (Revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated) or revalued amount. Effective January 1, 2008, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. Under PSAK No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and Subsidiaries has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect in the Company’s and Subsidiaries consolidated financial statements.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
Tahun / Years 20 20 5 5 5 5-8 5 4-5 8
Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing cost during construction on debts incurred to finance that construction and presented as “Fixed Assets”. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, expenditures which extend the useful life of the assets or results in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output, standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operation.
Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan
In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting for Land”, landrights are stated at cost and not amortized. Some of cost in connection with the acquisition or
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 13 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
renewal of landrights or capital lease are deferred and amortizated using the straight-line method.
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai ”Penurunan Nilai Aset”, mensyaratkan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai aset ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali.
In accordance with PSAK No. 48, regarding ”Impairment in Assets Value”, the recoverable amount of assets should be estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable.
Sewa Pembiayaan l. Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) secara prospektif. Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat asset dan masa sewa.
m. Imbalan Kerja
n.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of less than 12 months are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term. m. Employee Benefits
Anak Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Subsidiaries recognize an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003).
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Under PSAK No. 24 (Revised 2004) regarding “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater amount between 10% of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of any plan assets at balance sheet dated. These gains or losses are amortized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the existing defined benefit plan, are amortized using the straight line method until such benefit become vested.
Biaya Emisi Ekuitas
n.
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. o.
Obligations Under Finance Lease The Company and Subsidiaries have decided to apply PSAK No. 30 (Revised 2007) prospectively. The impact of the change in accounting policy is not material to the consolidated financial statements. The Company and Subsidiaries leases certain fixed assets where the Company and Subsidiaries has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Financial leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Stock Issuance Costs Expenses incurred in connection with the public offerings of shares were deducted from additional paid-in capital derived from such offerings.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing o. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter
Foreign Currency Transactions and Balance Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the exchange rates prevailing at the time the
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 14 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
p.
q.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
transactions are made. At consolidated balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates of exchange and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 30 Sepetmber 2009 dan 2008, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 9.681 dan Rp 9.378 untuk US$ 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia.
As of September 30, 2009 and 2008, the exchange rate used to adjust monetary assets and liabilities was middle rate of Bank Indonesia amounting to Rp 9,681 and Rp 9,.378 to US$ 1, respectively.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
p.
Berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).
In accordance with PSAK No. 38 on “Accounting for Restructuring of Companies Under Common Control”, no gain or loss is recoqnized in the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control. Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values as business combination using the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan, unsur-unsur dalam laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan yang disajikan.
In applying the pooling of interest method, the components of the financial statements of the restructured company for the period, during which the restructuring occured and for other periods presented, must be in such a manner as if the companies were combined from the beginning of the financial statement period presented.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi antara entitas sepengendali bukan merupakan goodwill tetapi disajikan sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
The difference between the transfer price and the book value arising from restructuring transaction among companies under common control does not represent goodwill, but was recorded as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
q.
Sesuai PSAK No. 40, mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, maka perbedaan tersebut, oleh investor diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. r.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi kompensasi rugi fiskal.
Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiaries In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of Subsidiaries and the proprotionate fair value of the Subsidiaries’ net assets resulting from changes in the equity of Subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries is recoqnized and presented as part of stockholder’s equity as “Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”.
r.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). s.
Differences Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Revenue and Expense Recognition Revenue from sales is recognized upon delivery of the goods to the customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s.
Income Tax The Company’s provision for income tax is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax is provided for the temporary differences in recognition of income and expenses for financial and income tax reporting purposes, and compensated tax loss
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 15 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
t.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak tangguhan.
carry forward. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Informasi Segmen t.
Segment Information
u.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), regarding “Segment Reporting”, required the Company to disclose segment information which consist of business segments presented based on kinds of products and geographical segments presented based on the location of customers. Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen”, mensyaratkan Perusahaan mengungkapkan informasi segmen yang meliputi segmen usaha yang disajikan berdasarkan jenis produk dan segmen geografis yang disajikan berdasarkan lokasi pelanggan. u.
Kuasi Reorganisasi Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003), mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar untuk mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.
In accordance with Statement of PSAK No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, quasi reorganization is an accounting procedure which allows the Company to restructure its equity by eliminating deficit and restate its assets and liabilities at fair values to establish a fresh start, with a balance sheet which shows present value and without being encumbered by an accumulated deficit.
Nilai wajar aset dan kewajiban Perusahaan dalam rangka kuasi reorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan kewajiban yang bersangkutan. v.
The fair value of the Company’s assets and liabilities for quasi reorganization purposes is determind based on market value. If market value is not available, the estimation is done by considering the value of similar assets and the valuation technique most appropriate to the characteristics of the related assets and liabilities.
Laba Bersih per Saham Dasar
v.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar selama periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 5.000.000.000 saham dan 4.337.591.241 saham.
Basic earning per share is computed by dividing the net income for the year by the weighted-average number of shares from outstanding issued and fully paid capital stock during the year. The weighted-average number of shares outstanding as of September, 30 2009 and 2008 amounting to 5,000,000,000 shares and 4,337,591,241 shares, respectively.
w. Penggunaan Estimasi
w. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan adanya resiko ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diperkirakan sebelumnya.
3.
KUASI REORGANISASI Pada tanggal 30 September 2007, PT SA, Anak Perusahaan, telah melakukan Kuasi Reorganisasi Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) tentang “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, yang merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit. PT SA, Anak Perusahaan, melakukan kuasi reorganisasi untuk menghilangkan defisit dengan alasan: -
Diharapkan lebih layak untuk memperoleh pendanaan dalam
Basic Earnings per Share
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
3.
QUASI REORGANIZATION As of September 30, 2007, PT SA, Subsidiary, has conduct Quasi Reorganization according to PSAK No. 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization“, represent accounting procedure which regulated company to restructure the equity by eliminating deficit and revaluing assets and liabilities which are stated at fair value. With the Quasi, the company obtained fresh start, which showing the present value of balance sheet and without being penalized by an accumulated deficit.
PT SA, Subsidiary, has done the quasi reorganization to eliminate the deficit with a reason:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 16 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
membagikan dividen sesuai dengan Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta sesuai ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM -LK) tentang pembagian dividen.
-
Selisih penilaian aset dan kewajiban PT SA, Anak Perusahaan, adalah sebesar Rp 288.899.553.613, dihitung dari selisih antara penilaian aset tetap dan tanaman perkebunan dari PT Binamitra Consulindotama, Penilai Independen, masing-masing sebesar Rp 28.341.848.863 dan Rp 369.619.966.978, persediaan sebesar Rp 4.532.192.752 dikurangi aset pajak tangguhan sebesar Rp 113.594.454.980. Saldo tersebut digunakan untuk mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp 163.709.053.838. Sehingga saldo selisih penilaian aset dan kewajiban adalah sebesar Rp 125.190.499.775.
With the return in the future, the Company may distribute dividends in accordance with the Law RI No. 40 Year 2007 regarding Limited Company and in accordance the provisions of Capital Market and Financial Institutions Advisory Agency (BAPEPAM-LK) of the distribution of dividends.
Revaluation increment in assets and liabilities of PT SA, Subsidiary, amounting to Rp 288,899,553,613 which was calculated from the difference between revaluation increment in fixed assets and plantations which done by PT Binamitra Consulindotama, Independent Appraisal, amounted to Rp 28,341,848,863 and Rp 369,619,966,978, respectively, inventory amounted to Rp 4,532,192,752 less deferred tax assets amounted to Rp 113,594,454,980. The related balance used to eliminate deficit amounting to Rp 163,709,053,838. Therefore the balance of different in increment of assets and liabilities are amounting to Rp 125,190,499,775.
Sesuai dengan PSAK No. 40, Perusahaan, mencatat perbedaan ekuitas Anak Perusahaan sebagai akun ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In accordance with PSAK No. 40, the Company recorded the difference in equities on Subsidiaries, as “Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”.
4.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
30 September 2009/ September 30, 2009 Kas Bank Rupiah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8): PT Bank Yudha Bhakti Pihak Ketiga: Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara AS Dolar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 867,28 pada tanggal 30 September 2009 dan US$ 825,59 pada tanggal 30 September 2008)
994.726.364
15.797.800.501
30 September 2008/ September 30,2008 597.309.003
Cash on hand
55.076.719.556
Bank Rupiah Related Party (see Note 8): PT Bank Yudha Bhakti
28.954.873 325.394.400 1.102.537.431 178.384.426
1.055.906.528 1.043.957.599 414.491.745 401.031.442
187.804.544 62.748.649 1.214.300
599.106.302 316.107.097
8.396.138
Third Parties: Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara
US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 867,28 in Seprember 30, 2009 and US$ 825.59 in Sept 30, 2008) 7.742.382
Sub-jumlah
17.693.235.262
58.915.062..651
Sub-total
Jumlah
18.687.961.626
59.512.371.654
Total
Deposito PT Bank Yudha Bhakti Bank Danamon Jumlah
Time Deposit 10.000.000.000
195.000.000.000 100.000.000.000
28.687.961.624
59.807.371.654
PT Bank Yudha Bhakti Bank Danamon Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 17 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PERSEDIAAN
5. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September 2009/ September 30, 2009
Bibit sawit Crude Palm Oil Kernel Bahan kimia Suku cadang Bahan bakar dan pelumas Bahan bangunan Bahan listrik dan alat-alat air Pupuk Lain-lain Jumlah
6.
30 September 2008/ September 30, 2008
5.021.849.090 9.822.136.326 778.192.958 1.101.344.038 873.779.911 341.098.556 347.578.187 167.978.089 3.441.473.625 1.631.065.387
231.000 9.658.392.167 203.381.816 4.492.379.474 534.583.834 391.562.857 186.844.366 252.277.378 4.235.056.358 1.488.055.343
Palm seeds Crude Palm Oil Palm Kernel Chemical Spare part Fuel and oil Buiding material Electrical and water equipment Fertilizer Others
23.526.496.070
21.422.764.595
Total
Seluruh persediaan Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel milik PT SA, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang.
All of Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel, which is owned by PT SA, Subsidiary, are pledged as collateral to the long-term liabilities.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang dan oleh karena itu, penyisihan persediaan usang ditetapkan nihil untuk pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
The management believes that there are no obsolete inventories and therefore, allowance for obsolete were not provided as of September 30, 2009 and 2008.
Pada tanggal 30 September 2009, persediaan PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 40.000.000.000. Manajemen PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.
As of September 30, 2009, inventories owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies amounting to Rp 40,000,000,000. The management of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, believes that the insurance is adequate to cover any possible losses from such risks.
UANG MUKA PEMBELIAN
6.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September 2009/ September 30, 2009
30 September 2008/ September 30,2009
Pihak ketiga Bibit Wiet Soegito PT Jaya Mimika Lestari Lain-lain
5.155.193.240 900.000.000 714.902.082 70.633.684.694
900.000.000 3.348.724.479
Third parties Palm seed Wiet Soegito PT Jaya Mimika Lestari Others
Sub – jumlah
77.403.780.016
4.248.724.479
Sub - total
Jumlah
77.403.780.016
4.248.724.479
Total
Perusahaan melakukan transaksi dengan Wiet Soegito berupa uang muka penyertaan saham sebesar Rp 900.000.000 yang disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian – Pihak Ketiga” pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
7.
ADVANCES TO SUPPLIERS
SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
yang
The Company has transaction with Wiet Soegito in form of advance of investment in share of stock amounting to Rp 900,000,000 and presented as part of account “Advanced to Suppliers – Third parties” as of September 30, 2009 and 2008.
7.
SIGNIFICANT BALANCE WITH RELATED PARTIES
AND
TRANSACTIONS
The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 18 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sifat Hubungan Direktur Utama Perusahaan Pemegang saham Anak Perusahaan
Pihak Terafiliasi
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/Related Parties Tjandra Mindharta Gozali
Nature President Director of the Company
Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim Eddy Widjanarko Daniel Lianto PT Fortune Mate Indonesia Tbk PT Bank Yudha Bhakti
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Stockholders of Subsidiary Afiliated Parties
Transactions and balance with related parties are as follows:
PT Pemdas, Anak Perusahaan dari PT BMI, memperoleh pinjaman dari Tjandra Mindharta Gozali yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PT Pemdas, Anak Perusahaan. Pinjaman tersebut dibebani bunga sebesar 15% per tahun dengan jangka waktu pembayaran yang disepakati bersama. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
a.
PT Pemdas, the Subsidiary of PT BMI, obtained loan from Tjandra Mindharta Gozali which was used to pay for PT Pemdas, Subsidiary’s operations. The loan has bear interest at 15% per annum with scheduled istallment agreed upon. As of September 30, 2009 and 2008, the related outstanding payable is presented as part of ”Due to Related Parties” in consolidated balance sheets.
b. PT BMI, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Tjandra Mindharta Gozali. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
b.
PT BMI, Subsidiary, obtained loan from Tjandra Mindharta Gozali. The loan has no interest and maturity date. As of September 30, 2009 and 2008, the related outstanding payable is presented as part of account ”Due to Related Parties” in consolidated balance sheets.
c.
PT Pemdas, the Subsidiary of PT BMI, had financial transactions with Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) in the form of prepayment of expenses which belongs to Perusda. The loan has no interest and maturity date. The related outstanding receivable is presented as part of account “Due from Related Parties” in consolidated balance sheets.
d.
PT SA, Subsidiary, had purchase zincalume with PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI) amounted to Rp 441,911,700. Balance arising from this transaction as of September 30, 2009 is presented as part of account “Construction in Progress – Building” in consolidated balance sheets.
e.
PT GBS and PT TSP, Subsidiary, entered into transactions with PT FMI, where PT GBS, Subsidiary, received land clearing service. As of September 30, 2009 and 2008, the related outstanding payable is presented as part of account “Trade Payable – Related Party” in consolidated balance sheets (see Note 14).
f.
PT CVA, Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan PT Fortune Mate Indonesia Tbk untuk melakukan persiapan lahan. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009, disajikan sebagai akun “Uang Muka Pembelian - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 7).
PT CVA, Subsidiary, entered transaction with PT Fortune Mate Indonesia Tbk for land clearing service. The related outstanding receivable in September 30, 2009, is presented as part of account “Advances from Suppliers – Related Party” in consolidated balance sheets (see Note 7).
g.
g. PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti) pada tahun 2002. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Jangka Panjang-Bank” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 18). Pada tanggal 2 April 2008, pinjaman ini telah dilunasi.
PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facilities from PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti) in year 2002. The related outstanding payable is presented as part of account “Long-Term Liabilities-Bank” in consolidated balance sheets (see Note 18). On April 2, 2008, the loan had been fully paid.
h.
PT PS, PT TSP and PT MAP, Subsidiaries, entered financial transactions with Eddy Widjanarko, Daniel Lianto and Tjandra Mindharta Gozali represent prepayment of operational expenses of Subsidiaries. The related balances arising from these transactions as of September 30, 2009, are presented as part of account “Due to Related Parties” in the consolidated balance
c.
PT Pemdas, Anak Perusahaan dari PT BMI, melakukan transaksi keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) berupa pembayaran terlebih dahulu atas biaya yang seharusnya menjadi tanggungan Perusda. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
d. PT SA, Anak Perusahaan, melakukan transaksi pembelian zincalume kepada PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI) sebesar Rp 441.911.700. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Aset dalam Penyelesaian – Bangunan” dalam neraca konsolidasi. e. PT GBS dan PT TSP, Anak Perusahaan, melakukan transaksi dengan PT FMI, dimana Anak Perusahaan, menerima jasa kontraktor atas pembukaan dan persiapan lahan perkebunan. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 14). f.
h. PT PS, PT TSP dan PT MAP, Anak Perusahaan, melakukan transaksi keuangan dengan Eddy Widjanarko, Daniel Lianto dan Tjandra Mindharta Gozali berupa pembiayaan terlebih dahulu atas aktivitas operasional Anak Perusahaan. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009, disajikan sebagai akun
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 19 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
“Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
sheets. i.
i.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menempatkan dananya pada PT Bank Yudha Bhakti. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 (tidak diaudit) disajikan sebagai bagian dari akun “Kas dan Setara Kas” dalam neraca konsolidasi.
The details of due from/to related parties of the Company and Subsidiaries as of September 30, 2009 and 2008, are as follows:
Rincian piutang/hutang pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 30 September 2009/ September 30, 2009 Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim
8.
The Company and Subsidiaries have a placed their fund to PT Bank Yudha Bhakti. The related balance arising from this transaction in September 30, 2009 and 2008 (unaudited) is presented as part of account “Cash On Hand and Cash Equivalents” in consolidated balance sheets.
30 September 2008/ September 30, 2008 Due from Related Party Perusahaan Daerah Sarana Muara Enim Pembangunan
244.000.000
244.000.000
Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Eddy Widjanarko Daniel Lianto Tjandra Mindharta Gozali Karyawan
5.597.548.405 2.306.944.445 2.070.668.295 7.606.250
2.156.156.763
Due to Related Parties Eddy Widjanarko Daniel Lianto Tjandra Mindharta Gozali Employee
Jumlah
9.982.767.396
2.156.156.763
Total
PENYERTAAN SAHAM Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas Saham No. 590 tanggal 26 Desember 2008 yang diaktakan oleh Notaris Rusnaldy, S.H., Yayasan Kartika Eka Paksi (Yayasan) selaku pemegang 6.200 saham PT Indotruba Tengah (PT ITH) telah memindahkan hak atas saham tersebut kepada PT MAP, Anak Perusahaan dari PT PS, dengan harga perolehan sebesar Rp 131.000.000.000. Nilai wajar aset bersih PT ITH pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 355.840.517.317. PT MAP mencatat pemilikan 50% saham PT ITH dengan metode ekuitas, oleh karenanya selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih sebesar Rp 224.840.517.317 yang diidentifikasikan sebagai goodwill tidak dicatat oleh Perusahaan pada tanggal perolehan namun akan diamortisasi selama 20 tahun dan ditambahkan atau dikurangkan pada laba atau rugi bersih PT ITH yang diserap oleh PT MAP.
8.
INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS Based on the Notarial deed Rusnaldy, S.H., No. 590 dated December 26, 2008 concerning to Transfer of Rights to Shares Kartika Eka Paksi’s Foundation represent of 6,200 shares of PT Indotruba Tengah has transfer its rights to PT MAP, Subsidiary of PT PS, with acquisition cost amounting to Rp 131,000,000,000. Fair value of net asset of PT ITH at the date of acquisition amounting to Rp 355,840,517,317. PT MAP recorded 50% ownership in PT ITH using equity method, therefore the difference between acquisition cost and the fair value of net assets amounting to Rp 224,840,517,317 identified as goodwill and not recorded by the Company on the date of acquisition but will be amortized over 20 years and added or deducted with net profit or loss of PT ITH which absorbed by PT MAP.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 20 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi penyertaan saham adalah sebagai berikut:
Mutation investment in shares of stocks are follow:
30 September 2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Persentase Kepemilikan /Percentage of Ownership PT Indotruba Tengah
9.
50%
Harga Perolehan/At Cost
Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings
131.000.000.000
TANAMAN PERKEBUNAN
35.250.018.237
9.
Akun ini terdiri dari:
Nilai Buku/ Net Book Value 166.250.018.237
PT Indotruba Tengah
PLANTATIONS This account consists of:
2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition/
Pengurangan/ Deduction/
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
646.168.611.088 224.630.046.976
38.763.646.773 54.767.733.491
-
684.932.257.860 279.397.780.467
Sub-jumlah
870.798.658.064
93.531.380.264
-
964.330.038.328
Sub-total
133.377..885.160
Accumulated Depreciation Mature plantations
830.952.153.167
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Tanaman menghasilkan
108.830.824.294
Nilai Buku
761.967.833.770
24.547.060.866
-
Carrying Value Mature plantations Immature plantations
2008 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deduction/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
634.750.581.473 152.738.429.827
4.016.770.482 95.109.926.364
7.616.770.482
638.767.351.955 Mature plantations 240.231.585.709 Immature plantations
Sub-jumlah
787.489.011.300
99.126.696.846
7.616.770.482
878.998.937.664
Sub-total
76.522.393.741
24.175.813.471
-
100.698.207.212
Accumulated Depreciation Mature plantations
778.300.730.452
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai Buku
Carrying Value
710.966.617.559
Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 24.547.060.866 dan Rp 24.175.813.471.
Depreciation expenses for mature plantations for the six months period ended September 30, 2009 and 2008, respectively amounting to Rp 24.547.060.866 and Rp 24.175.813.471.
PT CVA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembibitan di lahan seluas ± 6.350 Ha milik negara sehubungan dengan Surat Persetujuan Menteri Kehutanan No. SK.260/Menhut-II/2008, tanggal 16 Juli 2008, mengenai persetujuan prinsip pencadangan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit atas nama PT CVA, Anak Perusahaan.
PT CVA, Subsidiary, are seedling in the area of ± 6,350 Ha property in connection with the Ministry of Forestry Approval Letters No. SK.260/Menhut-II/2008, dated July 16, 2008, regarding the approval of principle accrual of forest production that can be converted for the development of oil palm plantation in the name of PT CVA, Subsidiary.
Seluruh tanaman perkebunan milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang.
All of plantations of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral for long-term liabilities.
Mutasi luas tanaman perkebunan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The mutation of total planted area for the six months period ended September 30, 2009 dan 2008 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 21 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tanaman perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya karena Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membentuk tim khusus untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran, penyakit menular dari tanaman untuk menghindari risiko tersebut.
10.
PERKEBUNAN PLASMA
All of plantations are not insured againts risks of fire, plight and other risks because the Company and Subsidiaries has its own team of employees to prevent the plantations from fire and plight to avoid such risks.
10.
PT GBS, Anak Perusahaan bekerjasama dengan Koperasi Mitra Golden Blossom Sumatra (Koperasi Mitra GBS), yang beranggotakan para petani plasma, dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit dengan pola perkebunan Inti-Plasma.
PLASMA PLANTATIONS PT GBS, Subsidiary, incorporation with Golden Blossom Sumatra Partner Cooperatives (GBS Partner Cooperatives), plasma farmers, to develop oil palm plantations under the Inti-Plasma plantations schemes.
Pengembangan perkebunan plasma didanai oleh pinjaman Bank yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berupa fasilitas kredit investasi dan bunga selama masa pengembangan (BMP).
The development of plasma plantations is financed by bank loan which was obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) in form of investment credit and interest during construction (IDC) facility.
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas KI Installment dari Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 80.775.704 per petani plasma, yang terdiri dari pinjaman pokok sebesar Rp 49.140.087 dan BMP sebesar Rp 31.635.617, yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman 123 bulan dengan beban bunga pinjaman sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan perkebunan plasma atas nama Petani Koperasi Mitra GBS. Saldo pinjaman ke PT Bank Yudha Bhakti sebesar Rp 18.500.000.000 telah diambil alih oleh BRI pada tahun 2007.
In 2006, PT GBS, Subsidiary, obtained installment investment credit facility from Bank Yudha Bhakti, related party, amounting to Rp 80,775,704 for each plasma farmers which consist of principal loan amounting to Rp 49,140,087 and IDC amounting to Rp 31,635,617 and used for developing oil palm plantation in Palembang. The credit facility has 123 months period and bears interest rate at 18% per annum. This loan was secured by plasma plantations under name of GBS Partner Cooperatives. The outstanding balance of PT Bank Yudha Bhakti amounting to Rp 18,500,000,000 has been taken over by BRI.
Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit seluas 4.000 Ha milik petani plasma dan digunakan untuk melunasi pinjaman yang diperoleh dari Bank Yudha Bhakti. Saldo pinjaman petani plasma (dimana PT GBS, Anak Perusahaan, ikut berpartisipasi dalam program plasma) ke BRI per 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 78.103.525.931 dan Rp 34.592.872.000 yang disajikan sebagai pengurang akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma.
In 2007, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit facilities from BRI, which was used for the developing of 4,000 Ha oil palm plantations owned by the small land owners under the plasma program that PT GBS participated is to and taking over the loan facilities from Bank Yudha Bhakti. As of Sept 30, 2009 and 2008 the outstanding balance owned by small landowners under the plasma program that PT GBS, Subsidiary, participated in to BRI amounting to Rp 78.103.525.931 and Rp 34.592.872.000, respectively, which is presented net of accumulated development costs of plasma plantations.
Fasilitas yang diberikan BRI adalah sebagai berikut: The installment investment credit facility from BRI are as follows: Fasilitas
Plafon/ Credit Maximum
Tingkat bunga/ Interest Rate
Kredit Investasi Pokok
98.963.277.000
14,25%
Kredit Investasi BMP
27.989.040.000
14,25%
Jatuh tempo/ Maturity Date 16 Agustus 2020/ August 16, 2020 16 Agustus 2020/ August 16, 2020
Facilities Investment Credit - Principal Investment Credit - IDC
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 22 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 9, tanggal 31 Januari 2008 mengenai Adendum Perjanjian Kredit Investasi Revitalisasi, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman dari BRI, dari sebesar Rp 126.952.317.000 menjadi sebesar Rp 142.152.288.000. Rincian fasilitas pinjaman menjadi sebagai berikut: Plafon/ Credit Maximum
Fasilitas
Based on Notary Deed of Helmy Panuh, S.H., No. 9, dated January 31, 2008, the Company obtained Addition of Maximum Limit of Loan Facilities from BRI, which from amounted to Rp 126,952,317,000 became to Rp 142,152,288,000. Details of loan are as follows:
Tingkat bunga/ Interest rate
Kredit Investasi Pokok
111.388.817.000
14,25%
Kredit Investasi BMP
30.763.471.000
14,25%
Facilities
31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2017/ December 31, 2017
Investment Credit - Principal Investment Credit - IDC
Fasilitas kredit ini dijamin dengan kebun plasma yang terletak di Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sebesar Rp 42.879.000.000 dan corporate guarantee dari PT GBS, Anak Perusahaan.
These facilities secured by plasma plantations which were located in Kecamatan Abab, Muara Enim Village, South of Sumatera amounting to Rp 42,879,000,000 and corporate guarantee from PT GBS, Subsidiary.
Mutasi perkebunan plasma adalah sebagai berikut:
The movement of plasma plantations are as follows:
30 September 2009/ September 30, 2009 Saldo awal tahun Penambahan biaya lahan Kapitalisasi bunga pinjaman Penambahan pinjaman
(
Saldo akhir periode
11.
Jatuh tempo/ Maturity date
30 September 2008/ September 30,2008
19.480.002.265 21.173.137.961 5.341.664.580 11.270.019.958)
(
34.724.784.847
16.294.424.714 51.387.820.044 8.460.639.989 58.506.023.860 )
Balance at the beginning of the year Additional development cost Capitalization of interest Addition of loan
17.636.860.887
Balance at the end of period
Saldo perkebunan plasma sebesar Rp 34.724.784.847 dan Rp 17.636.860.887 masing-masing pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 merupakan pembiayaan terlebih dahulu oleh PT GBS, Anak Perusahan, untuk mengembangkan perkebunan plasma.
The amount of Rp 34.724.784.847 and Rp 17.636.860.887, as of September 30, 2009 and 2008, respectively extended by PT GBS, Subsidiary, to small landowners as pre-financing for development of plasma plantations.
Mutasi area tertanam PT GBS, Anak Perusahaan, untuk perkebunan plasma dalam satuan Ha adalah sebagai berikut:
The mutations in the total planted areas of plasma plantations of PT GBS, Subsidiary, in Ha are as follows:
ASET TETAP
11.
Akun ini terdiri dari:
FIXED ASSETS This account consists of:
2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Saldo Awal/ Beginning Balance Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin Sub – jumlah
Penambahan/ Addition/
Pengurangan/ Deduction/
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
33.223.134.668 36.609.610.582 45.228.517.509 10.364.007.934 3.495.862.215 467.705.704 490.055.704 2.112.577.939 9.254.370.724 82.437.973.899
42.450.956.548 1.696.295.286 4.068.177.954 941.369.928 477.365.773 33.850.000 49.687.401 1.413.318.000 585.876.227
2.026.000 -
44.325.800 18.118.850 96.764.150.000
75.674.091.216 38.350.231.668 45.228.517.509 14.432.185.888 4.435.206.143 945.071.477 523.905.704 2.180.384.190 10.667.688.724 179.788.000.126
Carrying Value Direct Ownership Landrights Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
223.683.816.878
51.716.897.117
2.026.000
96.826.594.650
372.225.282.645
Sub – total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 23 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009 (Mutasi sembilan bulan / nine months mutation) Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition/
Aset dalam Penyelesaian Bangunan Instalasi Jalan dan prasarana Mesin Lain-lain
5.194.418.933 205.469.319 536.644.750 90.912.878.920 685.968.000
1.753.739.868 9.224.300 3.636.444.194 5.678.941.648 167.448.753
Sub – jumlah
97.535.379.922
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Sub – jumlah Jumlah
Pengurangan/ Deduction/
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
- ( - ( - ( - ( - (
39.011.300 ) 2.837.950 ) 15.280.900 ) 96.020.150.000 ) 749.314.500 )
6.909.147.501 211.855.669 4.157.808.044 571.670.568 104.102.253
Construction in Progress Building Installation Road and infrastructure Machinery Others
11.245.798.762
-
96.826.594.650 )
11.954.584.034
Sub – total
3.562.500.000 747.300.000
925.500.000 -
-
-
4.488.000.000 747.300.000
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
4.309.800.000
925.500.000
-
-
5.235.300.000
Sub – total
325.528.996.800
62.017.333.898
2.026.000
-
389.415.166.679
Total
(
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
11.196.251.839 8.389.111.164 4.325.529.068 2.291.430.667 389.926.885 178.356.307 562.121.517 5.472.480.617 33.037.424.270
1.883.688.099 1.696.069.407 2.409.032.078 548.574.715 154.653.112 74.871.762 245.084.362 1.508.688.929 13.982.290.293
-
-
13.079.939.938 10.085.180.571 6.734.561.146 2.840.005.382 544.579.997 253.228.069 807.205.879 6.981.169.546 47.019.714.563
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
Sub – jumlah
65.842.632.334
22.502.952.756
-
-
88.345.585.090
Sub – total
443.548.958 233.531.250
281.321.875 140.118.750
-
-
724.870.833 373.650.000
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
677.080.208
421.440.625
-
-
1.098.520.833
Sub – total
66.519.712.542
22.924.393.381
-
-
89.444.105.923
Total
299.971.060.757
Net Book Value
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat Sub – jumlah Jumlah Nilai Buku
259.009.284.258
2008 (Mutasi sembilan bulan / nine months mutation) Saldo Awal/ Beginning Balance Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
Penambahan/ Addition/
Pengurangan/ Deduction/
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
27.114.305.000 34.451.874.949 38.797.563.167 7.052.701.258 2.869.683.983 423.256.704 460.730.704 962.304.595 8.545.616.916 82.193.750.081
414.245.000 7.346.527.055 6.020.631.228 3.617.633.900 489.574.333 75.246.900 29.325.000 483.049.300 383.816.043 216.920.000
-
-
27.528.550.000 41.798.402.004 44.818.194.395 10.670.335.158 3.359.258.316 498.503.604 490.055.704 1.445.353.895 8.929.432.959 82.410.670.081
Carrying Value Direct Ownership Landrights Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
202.871.787.357
19.076.968.759
-
-
221.948.756.116
Sub – total
Aset dalam Penyelesaian Bangunan Instalasi Jalan dan prasarana Mesin Lain-lain
2.566.019.023 66.108.646 193.926.976 25.000.000.000 626.290.764
1.616.486.534 15.771.237 315.924.774 45.640.926.723 126.200.000
-
51.665.635 ) -
4.182.505.557 30.214.248 509.851.750 70.640.926.723 752.490.764
Construction in Progress Building Installation Road and infrastructure Machinery Others
Sub – jumlah
28.452.345.409
47.715.309.268
-
51.665.635 )
76.115.989.042
Sub – total
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat
1.083.000.000 747.300.000
2.152.206.676 -
-
-
3.235.206.676 747.300.000
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
Sub – jumlah
1.830.300.000
2.152.206.676
-
-
3.982.506.676
Sub – total
233.154.432.766
68.944.484.703
-
Sub – jumlah
Jumlah
(
(
(
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin
8.998.403.477 6.322.154.952 2.910.914.192 1.720.588.509 358.358.805 81.818.351 431.076.066 3.524.278.417 22.641.437.932
1.602.964.357 1.506.728.782 1.060.202.615 394.435.030 27.024.401 70.712.635 77.690.241 1.613.546.376 7.789.047.736
-
Sub – jumlah
46.989.030.701
14.142.352.174
-
51.665.635)
302.047.251.834
Total
-
10.601.367.834 7.828.883.734 3.971.116.807 2.115.023.538 385.383.206 152.530.986 508.766.307 5.137.824.793 30.430.485.668
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Road and infrastructure Vehicle Office equipment Plantations equipment Factory equipment Installation Heavy equipment Machinery
-
61.131.382.874
Sub – total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 24 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition/
Pengurangan/ Deduction/
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Aset Sewa Pembiayaan Kendaraan Alat berat
29.093.750 46.706.250
57.262.917 -
-
-
86.356.667 46.706.250
Assets Under Finance Lease Vehicle Heavy equipment
Sub – jumlah
75.800.000
57.262.917
-
-
133.062.917
Sub – total
47.064.830.701
14.199.615.091
-
-
Jumlah Nilai Buku
186.089.602.065
Penyusutan yang dialokasikan untuk periode sembilan bulan adalah sebagai berikut: 30 September 2009/ September 30, 2009
61.264.445.791
Total
240.782.806.043
Net Book Value
Depreciation expense charged for the nine months period are as follows: 30 September 2008/ September 30, 2008
Beban pokok penjualan Beban usaha Tanaman belum menghasilkan
14.488.108.412 2.322.186.979 6.114.097.990
8.466.220.086 1.378.282.859 4.355.112.146
Cost of goods sold Operating expense Immature plantations
Jumlah
22.924.393.381
14.199.615.091
Total
Penambahan aset tetap, termasuk reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian sebesar Rp 96.826.594.650 tanggal 30 September 2009.
Addition of fixed asset, included reclassification from construction in progress amounting to Rp 96,826,594,650 in September 30, 2009.
Aset tetap tertentu milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang.
Certain fixed assets which were owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral to long-term liabilities.
Hak atas tanah seluas 401,6722 Ha yang terletak di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, merupakan setoran modal (inbreng) Perusda, pemegang saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang saat ini masih atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Hak atas tanah seluas 473,34 Ha yang termasuk dalam aset tetap tanah masih atas nama masyarakat. PT SA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembebasan lahan atas tanah tersebut yang penguasaannya dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pelepasan Hak dan kuitansi pembayaran pembebasan lahan. Aset tetap tertentu milik Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 59.898.441.309 dan US$ 5.000.000 pada tanggal 30 September 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008. PT GBS, PT SA, PT CVA, dan PT PS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance dan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun dan berakhir pada berbagai tanggal.
The landrights consisting for 401.6722 Ha which were located in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, were obtained from Perusda as capital contribution in PT Pemdas, Subsidiary, until now the land still under the name of Local Government of Muara Enim. The landrights for 473.34 Ha included in fixed assets – landrights has not been put under PT SA, Subsidiary, but ownership is evidence by the Letter of Relinquisment of Right and Receipt of Payment for Land Acquisition.
Certain fixed assets which owned by the Company and its Subsidiaries are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies with protection coverage of Rp 59,898,441,309 and US$ 5,000,000 as of September 30, 2009. Management believes that such amounts are adequate to cover any possible losses arising from such risks. Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of September 30, 2009 and 2008.
PT GBS, PT SA, PT CVA and PT PS, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreement with PT Dipo Star Finance and PT Orix Indonesia Finance for acquisition of vehicles with expire date in 2 to 3 years and expiring in various date.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 25 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
ASET LAIN-LAIN
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September 2009/ September 30, 2009
13.
OTHER ASSETS
30 September 2008/ September 30, 2008
Beban tangguhan hak atas tanah - bersih Beban penawaran obligasi Lain-lain
107.090.406.171 1.796.394.514 443.999.800
13.672.007.917 8.153.000
Deferred charged of landrights – net Bond offering charge Others
Jumlah
109.471.723.806
13.680.160.917
Total
Beban tangguhan hak atas tanah - bersih adalah hak guna usaha atas pengelolaan lahan perkebunan dan biaya-biaya perijinan yang dimiliki oleh PT GBS, PT SA, PT CVA dan PT PS, Anak Perusahaan, setelah dikurangi amortisasinya.
Deferred charges of landrights - net are rights for developing plantations and legal expenses which were incurred by PT GBS, PT SA, PT CVA, and PT PS, Subsidiaries, net of accumulated amortization.
Termasuk dalam beban tangguhan hak atas tanah adalah selisih nilai wajar hak atas tanah yang teridentifikasi sebesar Rp 5.712.490.000 sehubungan dengan akuisisi yang dilakukan Anak Perusahaan pada tahun 2009.
Included in deferred charged of landrights are the difference in the fair value of indentified landrights amounted to Rp 5,712,490,000 in connection with the acquisition which done by the Subsidiaries in 2009.
HUTANG USAHA
13.
Rincian hutang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut:
30 September 2009/ September 30, 2009 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8): PT Fortune Mate Indonesia Tbk
1.490.161.981 30 September 2009/ September 30, 2009
Pihak Ketiga PT Cipta Mitra Persada PT Hi Kay PT Meroke Tetap Jaya PT Cahaya Agrolev Kencana Karya Cipta Sentosa Jayatech Palmatic Toko Tata Motor Toko Agung CV Musim Sawit PT Sentani Agro Pratama Dempo Jaya PT Sumber Sinar Surya UD Enerco PT Mandiri Jaya PT Nalco Suhirman Rizal Effendi Andi Motor CV Antako Wisena CV Solexindo Pratama CV Fajar Agung CV Bagus Musi Selatan CV Bagus Timur PT Kharisma PT Mandala Ban Musi Utama CV Sutechindo Sukses
12.285.840.550 7.514.527.732 5.535.439.216 12.808.250 31.487.500 30.734.000 13.117.500 23.903.600 213.879.875 109.856.989 61.735.000 241.079.984 247.683.500 41.633.000 10.395.000 79.360.000 260.000 30.971.000 2.324.850 31.473.500 62.473.060 6.635.000 111.212.295 29.385.000 39.456.000 27.356.800
TRADE PAYABLES The details of account payable based on the name of suppliers are as follows:
30 September 2008/ September 30, 2008
34.818.556.415
Related Party (see Note 8): PT Fortune Mate Indonesia Tbk
30 September 2008/ September 30, 2008 1.793.460.823 1.594.699.392 42.404.500 5.559.988 172.349.998 62.287.000 78.410.000 17.474.050 79.360.000 23.011.500 11.483.052 37.890.000 71.973.060 61.612.695 17.235.000 -
Third Parties PT Cipta Mitra Persada PT Hi Kay PT Meroke Tetap Jaya PT Cahaya Agrolev Kencana Karya Cipta Sentosa Jayatech Palmatic Toko Tata Motor Toko Agung CV Musim Sawit PT Sentani Agro Pratama Dempo Jaya PT Sumber Sinar Surya UD Enerco PT Mandiri Jaya PT Nalco Suhirman Rizal Effendi Andi Motor CV Antako Wisena CV Solexindo Pratama CV Fajar Agung CV Bagus Musi Selatan CV Bagus Timur PT Kharisma PT Mandala Ban Musi Utama CV Sutechindo Sukses
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 26 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Hutang Kontraktor CV HBPM CV Berkat CV Istana Battery PT Sasco PT Rolimex PT TMS PT Agritama Multi Sarana PT Andal Hasa Prima PT KCS Toko Mahkota Toko Amanda Aneka Indah Bahtera Jaya Cahaya Bersama Dijaya Bangunan Dunia Jaya Ponti Agro Sejahtera PD Mandala Raya Ban Prima Mitra Millenium Karunia Motor Surya Teknik Raja Baja Bengkel Fusan Bengkel Citra Permai Oil Setia Komputer UD Andalas Lain-lain
14.
15.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16.509.000 500.000 2.458.360 139.999.904 433.248.288 434.466.725 221.355.000 7.052.375 14.256.700 1.332.000 17.988.750 4.020.000 15.600.000 3.584.000 6.105.000 4.316.000 26.651.254 5.860.000 2.390.000 375.000 200.000 910.455 840.000 9.670.000 1.365.000 68.712.050 1.596.208.535
314.547.500 3.284.667.167
Contactor payables CV HBPM CV Berkat CV Istana Battery PT Sasco PT Rolimex PT TMS PT Agritama Multi Sarana PT Andal Hasa Prima PT KCS Toko Mahkota Toko Amanda Aneka Indah Bahtera Jaya Cahaya Bersama Dijaya Bangunan Dunia Jaya Ponti Agro Sejahtera PD Mandala Raya Ban Prima Mitra Millenium Karunia Motor Surya Teknik Raja Baja Bengkel Fusan Bengkel Citra Permai Oil Setia Komputer UD Andalas Others
Sub–jumlah
29.831.003.597
7.668.425.717
Sub–total
Jumlah
31.321.165.578
42.486.982.132
Total
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA
14.
OTHER LONG-TERM LIABILITIES
Pada tanggal 6 April 2009 dan 29 April 2009, Perusahaan, Delta Investments Limited, Republik Seychelles (Delta) dan PT PS, Anak Perusahaan, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Wajib Konversi (Agreement For Sale, Purchase and Transfer of Mandatory Convertible Bonds), dimana Perusahaan menyetujui untuk membeli Obligasi Wajib Konversi dengan nilai nominal Rp 300.000.000.000 dari Delta yang diterbitkan oleh PT PS dengan harga sebesar Rp 465.000.000.000 dengan kondisi setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Berdasarkan RUPSLB pada tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui pembelian Obligasi Wajib Konversi tersebut. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 2 tahun dan dibebani bunga sebesar 2% di atas Seritifikat Bank Indonesia.
On April 6, 2009 and April 29, 2009, the Company, Delta Investments Limited, Republic of Seychelles (Delta) and PT PS, Subsidiary, entered into Agreement For Sale, Purchase and Transfer of Mandatory Convertible Bonds, whereby the Company agreed to purchase the Mandatory Convertible Bonds with a nominal value of Rp 300,000,000,000 from Delta, issued by PT PS, Subsidiary, at the selling price of Rp 465,000,000,000 with conditions after obtaining the approval of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM). Based on EGM dated June 25, 2009, the Company’s stockholders agreed the purchase of Mandatory Convertible Bonds. This loan has 2 years period and charged by annual interest rate of 2% above Sertifikat Bank Indonesia.
Sampai dengan tanggal 30 September 2009, saldo hutang Perusahaan atas pembelian obligasi wajib konversi ini adalah sebesar Rp 182.537.697.860.
As of September 30, 2009, the related balance from purchase transaction of Mandatory Convertible Bonds amounted to Rp 182.537.697.860.
15.
PERPAJAKAN
TAXATION
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a.
a.
Pajak dibayar di muka 30 September 2009/ September 30, 2009 Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 23
Prepaid Taxes
30 September 2008/ September 30, 2008 -
22.369.193 450.738.450
Income Tax Article 22 Income Tax Article 23
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 27 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak Pertambahan Nilai
14.651.433.214
11.901.627.101
Value Added Tax
Jumlah
14.651.433.214
12.374.734.744
Total
Hutang pajak
b. 30 September 2009/ September 30, 2009
16.
Taxes payable
30 September 2008/ September 30, 2008
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan
1.500.000 114.403.841 2.492.469.727 23.234.234.503 15.497.876.714 688.088.462
1.500.000 123.195.237 1.252.610.994 54.659.060 2.371.604.919 -
Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax Tax of Title on Land and Buildings
Jumlah
42.028.573.248
3.803.570.210
Total
HUTANG JANGKA PANJANG
16.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September 2009/ September 30, 2009
Bank Mata Uang Asing PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok (US$ 11.425.644 pada tanggal 30 September 2009 dan US$ 11.963.279 pada tanggal 30 September 2008) KI BMP (US$ 11.431.578 pada tanggal 30 September 2009 dan US$ 11.840.373 pada tanggal 30 September 2008) Sub-jumlah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok KI BMP PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok KI BMP
LONG-TERM LIABILITIES
30 September 2008/ September 30, 2008 Bank Foreign Currencies PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
104.297.046.860
IC Principal – (US$ 10,773,375 on September 30, 2009 and US$ 11.963.279 112.191.635.056 on September 30, 2008)
90.477.865.557
111.038.935.297
194.774.912.418
223.230.570.353
IC IDC– (US$ 9,345,921 on September 30, 2009 and US$ 11.840.373 on September 30, 2008) Sub-total
79.993.000.000 14.635.388.959
69.463.052.514
29.731.680.207 33.681.239.272
29.731.680.207 33.681.239.272
Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk IC Principal IC IDC PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk IC Principal IC IDC
Sub-jumlah
158.041.308.438
132.875.971.993
Sub-total
Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
352.816.220.856
356.106.542.346
Total
48.727.685.076
6.736.968.417
Less current maturities portion
Bagian jangka panjang
304.088.535.779
349.369.573.929
Long-term portion
2.342.679.329 184.287.839 902.070.618 -
1.668.749.899 143.240.238 55.125.941 221.760.000
Financial Institutions PT Bank Central Asia Finance PT Dipo Star Finance PT Toyota Astra Financial Service PT Orix Indonesia Finance
Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
3.429.037.786
2.088.876.078
Total
1.402.217.128
465.228.676
Less current maturities portion
Bagian jangka panjang
2.026.820.658
1.623.647.402
Long-term portion
Lembaga Keuangan PT Bank Central Asia Finance PT Dipo Star Finance PT Toyota Astra Financial Service PT Orix Indonesia Finance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 28 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 September 2009/ September 30, 2009 Sewa Pembiayaan (lihat Catatan 12) PT Orix Indonesia Finance PT Astra Credit Company PT Dipo Star Finance Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
a.
30 September 2008/ September 30, 2008
446.466.499
1.715.505.192 272.149.369 -
Obligations Under Finance Leases (see Note 12) PT Orix Indonesia Finance PT Astra Credit Company PT Dipo Star Finance
446.466.499
1.987.654.561
Total
360.015.287
253.952.220
Less current maturities portion
86.451.212
1.733.702.341
Long-term portion
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan, S.H., No. 108 tanggal 15 Desember 1995, Notaris di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi (KI) kebun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di Palembang.
Based on Notarial Deed No. 108 by Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan S.H., Notary Public in Jakarta dated December 15, 1995, PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to finance the plantation and the oil palm plant in Palembang.
Fasilitas kredit yang diterima oleh PT SA, Anak Perusahaan, dari BNI telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir melalui Surat No. KKS/3/0798/R tertanggal 17 Oktober 2006 dimana PT SA, Anak Perusahaan memperoleh keputusan atas pengajuan restrukturisasi fasilitas kredit dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
These facilities has been amended from several times, the latest of which was covered by its letter No. KKS/3/0798/R dated October 17, 2006, PT SA, Subsidiary received approval of credit restructurisation wih the terms are as follows:
Fasilitas
Maksimum Kredit/ Credit Maximum
Suku Bunga/ Interest Rate
Jatuh Tempo/ Maturity Date
Facilities
A. Kredit Investasi Kebun Kredit Investasi – Rupiah: - Pokok - BMP
A. Plantation Investment Credit Rp Rp
Investment Credit – Rupiah: Principal IDC -
29.731.680.194 23.498.319.806
14,50% 14,50%
31 Maret 2014/March 31, 2014 31 Maret 2014/March 31, 2014
Kredit Investasi Kebun 1 – On shore - Pokok US$ - BMP US$
6.525.362 5.128.678
3,10% 3,10%
Plantations Investment Credit 1-On shore 31 Maret 2012/March 31, 2012 Principal 31 Desember 2012/December 31, 2012 IDC -
Kredit Investasi Kebun 2 – On shore - Pokok US$ - BMP US$
5.734.518 4.515.810
1% 1%
Plantations Investment Credit 2-On shore 31 Desember 2009/December 31, 2009 Principal 31 Desember 2010,December 31, 2010 IDC –
B. Kredit Investasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kredit Investasi PKS 1 – On shore - Pokok US$ - BMP US$
4.253.142 196.858
B. Palm Oil Plant Investment Credit (PKS) 3,10% 3,10%
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan tandan buah segar, persediaan crude palm oil, tanaman perkebunan dan aset tetap milik PT SA, Anak Perusahaan, serta gadai saham dan jaminan pribadi dari Direksi dan Dewan Komisaris PT SA, Anak Perusahaan (lihat Catatan 5, 6, 10 dan 12). Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas ini meliputi pembatasan antara lain pemeliharaan rasio keuangan PT SA, Anak Perusahaan (current ratio tidak kurang dari 120% dan debt to equity ratio tidak lebih dari 230%) mendapatkan persetujuan tertulis dari bank sehubungan dengan pelaksanaan merger, penambahan hutang baru, merubah bentuk atau status hukum PT SA, Anak Perusahaan, merubah Anggaran Dasar PT SA, Anak Perusahaan, melaksanakan penjualan aset, membagikan deviden, melakukan investasi di atas 10% dari
Investment Credit of PKS 1 – On shore 30 September 2013/September 30, 2013 Principal 30 September 2013/September 30, 2013 IDC -
These facilities are collateralized with trade receivable, inventory stock of fresh fruit bunches and crude palm oil, plantation and fixed asset, pledge of shares and personal guarantee of Directors and Board of Commisioners of PT SA, Subsidiary (see Notes 5, 6, 10 and 12). The terms of the agreement to the loan contains covenants limiting, among others, PT SA, Subsidiary, is required to maintain certain financial ratios (current ratio not less than 120% and debt to equity not more than 230%) and obtain prior written consent with the respect to merger, obtaining additional new loan, changing the corporate structure or legal status, changing the Article of Association, sales of asset, payment of devidens, investments in other entities above 10% from total assets, issuance new shares and acting as guarantor or pledging any assets of PT SA, Subsidiary, in any form and for any
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 29 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
jumlah aset, mengeluarkan saham-saham baru serta mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) dan menjaminkan harta dan kekayaan PT SA, Anak Perusahaan, kepada pihak ketiga.
purpose, to another third party.
On February 26, 2008, PT SA, Subsidiary, obtain approval letter from the BNI, including the following:
Pada tanggal 26 Pebruari 2008, PT SA, Anak Perusahaan memperoleh surat persetujuan dari BNI, diantaranya sebagai berikut:
- The changes in the management and shareholders and the increased authorized of PT SA, Subsidiary. - Removal of dividend if the interest rate credit PT SA, Subsidiary, classified in the interest rate applicable in the commercial BNI. - In connection with the decision about removal of dividend restrictions, the results of Initial Public Offering (IPO) of the Company, as 99.5% shareholder of PT SA, Subsidiary, required to reduce to a minimum loan the Company Plantations Investment Credit Maximum US$ 5,734,516.76. - BNI agree any condition are as follows: a. Accelerate the payment schedule for installment credit Investment maximum of US$ 4,515,810.73. b. For other loan foreign currency, fixed according to the schedule be set and the level of interest expected to be upgraded to the commercial interest that may apply in BNI.
- Persetujuan perubahan pengurus dan pemegang saham serta peningkatan modal dasar PT SA, Anak Perusahaan. - Penghapusan pembatasan pembagian dividen jika tingkat suku bunga kredit PT SA, Anak Perusahaan, tergolong dalam tingkat bunga komersial yang berlaku di BNI. - Sehubungan dengan keputusan tentang penghapusan pembatasan pembagian dividen, maka hasil Initial Public Offering (IPO) Perusahaan, selaku pemegang saham 99,5% PT SA, Anak Perusahaan, disyaratkan untuk menurunkan pinjaman Perusahaan minimal untuk Kredit Investasi Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.516,76. - BNI menyetujui hal-hal sebagai berikut: a. Mempercepat jadwal pembayaran untuk angsuran kredit investasi maksimum US$ 4.515.810,73. b. Untuk pinjaman valuta asing lainnya, tetap diangsur sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta tingkat bunga diharapkan dapat ditingkatkan ke arah bunga komersial yang berlaku di BNI.
Based on the letter from the BNI No. KKS/3/0728/R on March 25, 2008, BNI acquittance approve a loan facility KI Principal Plantation Maximum of US$ 5,734,518.76 will be funded partly from the IPO of the Company. Until September 30, 2009, the amount of the loan has been repaid with the IPO funds amounted to US$ 3,400,000.
Berdasarkan surat dari BNI No. KKS/3/0728/R tanggal 25 Maret 2008, BNI menyetujui pelunasan fasilitas pinjaman KI Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.518,76 yang akan didanai dari sebagian hasil IPO Perusahaan. Sampai dengan tanggal 30 September 2009, jumlah pinjaman yang telah dilunasi dengan menggunakan dana hasil IPO adalah sebesar US$ 3.400.000.
As of September 30, 2009, current ratio dan debt to equity ratio PT SA, Subsidiary amounted to 127% and 79%, respectively.
Pada tanggal 30 September 2009, current ratio dan debt to equity ratio PT SA, Anak Perusahaan masing-masing sebesar 127% dan 79%.
In June 2009, a credit facility of Plantation 2 – Onshore – Principal due on December 31, 2009, has been fully paid by PT SA, Anak Perusahaan.
Pada bulan Juni 2009, fasilitas kredit investasi Kebun 2 – Onshore – Pokok yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009, telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan.
In 2008, the credit investment facility of palm oil plant 1 – Onshore – BMP , due on September 30, 2013, had fully paid by PT SA, Subsidiary.
Pada tahun 2008, fasilitas kredit investasi PKS 1 – Onshore – BMP yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2013, telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan. b.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
b.
Berdasarkan Akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 17, tanggal 16 Agustus 2007, Notaris di Jakarta, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit tersebut terdiri dari: Fasilitas
Maksimum Kredit/ Credit Maximum
Suku Bunga/ Interest Rate
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Based on Notarial Deed No. 17, dated August 16, 2007 by Helmy Panuh, S.H., Notary in Jakarta, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) which used for develop of palm plantations and plant of palm oil in Palembang. The detail of investment credit facilities are as follows: Jatuh Tempo/ Maturity Date
Kredit Investasi Pembangunan Kredit Investasi Kebun Kredit Investasi Pabrik Minyak Kelapa Sawit Kredit Investasi BMP [
Facilities Investment Credit - Development
150.176.000.000
14,25%
16 Agustus 2018/August 16, 2018
55.034.245.000 62.373.755.000
14,25% 14,25%
16 Agustus 2018/August 16, 2018 16 Agustus 2018/August 16, 2018
Investment Credit - Plantation Investment Credit – Palm Oil Plant Investment Credit - IDC
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 30 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman dari BRI dijamin dengan piutang, persediaan dan aset tetap milik PT GBS, Anak Perusahaan, dan hak atas tanah atas nama PT FMI, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 5, 6, dan 12).
The loan from BRI are collateralized by account receivables, inventories, fixed assets owned by PT GBS, Subsidiary, and landrights of PT FMI, the related party (see Notes 5, 6, and 12).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, PT GBS, Anak Perusahaan, diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan kewajiban antara lain:
Based on the loan agreements, PT GBS, Subsidiary, must comply with several covenants and requirements as follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, rasio keuangan yang diharuskan telah dipenuhi oleh PT GBS, Anak Perusahaan.
a.
Maintain certain financial ratios. As of September 30, 2009 and 2008, PT GBS, Subsidiary, fulfilled those requirements.
b.
PT GBS, Anak Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut: 1. Melakukan merger dan akuisisi 2. Melakukan investasi atau penyertaan saham pada pihak lain 3. Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman yang diberikan atau diterima sehubungan dengan transaksi usaha normal. 4. Menjaminkan harta PT GBS, Anak Perusahaan, dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain. 5. Mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, direksi dan komisaris PT GBS, Anak Perusahaan.
b.
PT GBS, Subsidiary, must obtain written approval from BRI prior to performing the following activities: 1. Enter into merger and acquisition transactions 2. Investment in shares of stock to other parties
6. 7. c.
d.
Mengembalikan hutang dari pemegang saham. Membagikan dividen.
Berdasarkan surat dari BRI No. B. 503-AGR/AGR-I/03/2008 tanggal 26 Maret 2008, PT GBS, Anak Perusahaan telah mendapat ijin atas Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan oleh Perusahaan, pemegang saham PT GBS.
3.
Provide/accept loans to/from other parties, except for normal business transactions
4.
Pledge PT GBS’s assets to other parties for any purpose
5.
Change the article of association, members of the boards of commissioners and directors of PT GBS. Repay amount due to stockholders Declare dividends
6. 7. c.
Based on the letter from BRI No.B.503-AGR/AGR-I/03/2008, dated March 26, 2008, PT GBS, Subsidiary have received approval from BRI related to Initial Public Offering (IPO) of the Company, stockholder of PT GBS.
Sehubungan dengan beberapa persyaratan dalam pembatasan surat hutang antara lain disampaikan bahwa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI, PT GBS, Anak Perusahaan tidak diperkenankan:
In connection with the several term and negative covenant among others, submitted that, without written approval first from BRI, PT GBS, Subsidiary does not permitted to:
-
Melakukan perubahan anggaran dasar, susunan pengurus, pemegang saham atau mengurangi modal
-
Amend the article of association, the members of directors and commissioners, the stockholders and decrease capital stock.
-
Melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, kecuali untuk pembagian dividen atas maksimal sebesar 50% dari laba bersih tahun berjalan atau dipergunakan kembali sebagai tambahan modal disetor PT GBS.
-
Declare devidend to stockholders, except for dividends with maximum limit 50% from net income from current year of PT GBS except in the case of a capitalization issue.
Berdasarkan surat dari PT GBS, Anak Perusahaan No. 04/DU-EXT/I/2008 tanggal 8 Januari 2008, kepada BRI, PT GBS, Anak Perusahaan mengajukan penarikan agunan hak atas tanah atas nama PT FMI sehubungan dengan diserahkannya Sertifikat Hak Guna Usaha No. 04/Desa Prambatan tanggal 4 Desember 2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 tanggal 3 Nopember 2007 seluas 7.985 Ha atas nama PT GBS. Pada bulan Maret 2008, BRI melalui surat No. R.II.99-ADK/DKR/03/2008 telah menyetujui penarikan agunan berupa tanah atas nama PT FMI.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, saldo hutang BRI masing-masing sebesar Rp 94.628.388.959 dan Rp 69.463.052.514.
d.
Based on the letter from PT GBS, Subsidiary, to BRI No.04/DU-EXT/I/2008, dated January 8, 2008, PT GBS, Subsidiary filed a request to withdraw the land guarantee from PT FMI to BRI, and to replace with PT GBS providing the guarantee of certificate of HGU No. 04/Desa Prambatan date December 4, 2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 dated November 3, 2007 measuring 7,985 Ha on behalf of PT GBS. In March 2008, based on the letter from BRI No. R.II.99.-ADK/DKR/03/2008, BRI has approved the withdrawal of land guarantee from PT FMI. As of September 30, 2009 and 2008, the balance of BRI’s bank loan amounted to Rp 94.628.388.959 and Rp 69,463,052.514, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 31 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
PT Bank Yudha Bhakti
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
c.
Berdasarkan Akta Notaris Maria Regina Tjendra Salim, S.H., No. 3 tanggal 15 Juli 2002, Notaris di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.500.000.000 dari PT Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 8). Pinjaman ini digunakan untuk pembelian 2 unit ruko dengan tingkat bunga 15,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 96 bulan sejak tanggal pengikatan yaitu mulai tanggal 24 Agustus 2002 sampai dengan tanggal 24 Juli 2010 serta dijamin dengan 2 unit ruko yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. Pinjaman ini telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan pada tanggal 2 April 2008. d.
PT Astra Sedaya Finance
Based on Notarial deed Regina Tjendra Salim, S.H., No. 3 dated July 15, 2002, in Jakarta, PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Yudha Bhakti, related party, with maximum limit amounting to Rp 1,500,000,000 (see Note 8). These facilities are used for purchasing 2 units of office building with annual interest rate of 15.5%. This facility will be due within 96 months after draw down and collateralized by these assets. Credit period started in August 24, 2002 with maturity on July 24, 2010. On April 2, 2008, PT SA had fully paid this facility.
d.
Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp 954.428.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. e.
PT Dipo Star Finance
PT Astra Sedaya Finance In 2006, PT GBS, Subsidiary, entered into financing agreements with PT Astra Sedaya Finance covering certain vehicles amounting to Rp 954,428,000 and will be due on 2009. This facility is collateralized by the related assets.
e.
PT Dipo Star Finance
Pada tahun 2006, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp 660.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 7,97% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2009.
In 2006, PT SA, Subsidiary, obtained credit facilities for vehicle purchasing from PT Dipo Star Finance amounting to Rp 660,000,000. These facility bear annual interest rate of 7.97% and will due on April 11, 2009.
Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian aset pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun (lihat Catatan 12).
In 2007, PT GBS, Subsidiary, entered into finance lease agreements with PT Dipo Star Finance covering vehicles with leased terms of two (2) up to three (3) years (see Note 12).
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp 405.800.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Oktober 2010 dan dibebani bunga sebesar 6,85%-9,85% .
In 2008, PT SA, Subsidiary, has a financing agreement with PT Dipo Star Finance amounting to Rp 405,800,000 for the purchase of assets vehicles will due on October 2010 and bear annual interest at 6.85%-9.85%.
Pada tahun 2008, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance sebesar Rp 113.706.674 untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada tahun 2010 dan dibebani bunga sebesar 11,99% per tahun.
In 2008, PT GBS, Subsidiary, has a financing agreement with PT Dipo Star Finance for the purchase of assets vehicles amounting to Rp 113,706,674 with a period of two (2) years and will due in 2010 and bear annual interest at 11.99%.
Pinjaman diatas dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. f.
PT Bank Yudha Bhakti
These facility are collateralized by the related assets.
PT Orix Indonesia Finance f. Pada tahun 2007, PT SA, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 747.300.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2010 dengan tingkat suku bunga sebesar 6,5% per tahun. Pada tahun 2007, PT CVA, Anak Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset kendaraan dan jatuh tempo masing-masing pada tahun 2009 dan 2010 (lihat Catatan 12). Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan melakukan perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 441.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2010 dan dibebani bunga sebesar 5% per tahun.
PT Orix Indonesia Finance In 2007, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under finance lease agreement with PT Orix Indonesia Finance for fixed asset-heavy equipment amounting to Rp 747,300,000. These facilities bear annual interest rate of 6.5% per annum and will due on 2010. In 2007, PT CVA, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance covering acquisition of vehicles. These facilities are due on 2009 and 2010, respectively (see Note 12). In 2008, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance covering acquisition of vehicles amounting to Rp 441,000,000 and bear annual interest at 5%. This facility is due on 2010.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 32 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g.
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2008, PT TSP, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 613.500.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 5,25% per tahun dan jatuh tempo pada bulan Mei 2010 (lihat Catatan 12).
In the year 2008, PT TSP, Subsidiaries has financing agreement for the purchase of assets vehicle with PT Orix Indonesia Finance is Rp 613,500,000. This loan facility burdened with interest at 5.25% per annum and matures in May 2010 (see Note 12).
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.
These facility are collateralized by the related assets.
PT Bank Central Asia Finance g.
In 2008, the Company has financing agreement for the purchase of assets vehicles of Rp 2,038,500,000 with a period 4 (four) years and will be due in 2012 and bear annual interest at 5.7%.
Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT BCA Finance sebesar Rp 2.618.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 6,25%-8,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2010-2012.
In 2008, PT SA, Subsidiary, has obligation under finance lease agreement for the purchase of assets vehicles of Rp 2,618,000,000. This facility bears annual interest at 6.25%-8.5% and will be due in 2010-2012.
Pada tanggal 24 Desember 2007, PT PLM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit pembiayaan untuk perolehan aset kendaraan dari PT Bank Central Asia Finance sebesar Rp 282.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas kredit ini dibebani bunga tahunan sebesar 10,82%.
On December 24, 2007, PT PLM, Subsidiaries, has financing agreement for the purchase of assets vehicles from PT Bank Central Asia Finance amounted to Rp 282,000,000 for the period of 36 months. This credit facility bears annual interest at 10.82%.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. h.
PT Bank Central Asia Finance
Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan untuk pembelian aset kendaraan sebesar Rp 2.038.500.000 dengan jangka waktu selama 4 (empat) tahun yang berakhir pada tahun 2012 dan dibebani bunga sebesar 5,7% per tahun.
These facilities are collateral by the related assets.
PT Toyota Astra Financial Services Pada bulan Pebruari 2009, PT SA, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan sebesar Rp 205.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 9,35% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2012.
h.
PT Toyota Astra Financial Services In Pebruari 2009, PT SA, Subsidiary, has financing agreement for the purchase assets vehicles of Rp 205,000,000. This facility bears annual interest at 9.35% and will be due in 2012.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. These facilities are collateral by the related assets.
17.
18.
KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
17.
ESTIMATED BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
Anak Perusahaan menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.
The Subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Kewajiban imbalan kerja karyawan masing-masing sebesar Rp 2.377.881.772 dan Rp 1.698.183.717 disajikan sebagai ”Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Beban imbalan kerja karyawan disajikan dalam ”Beban Usaha – Imbalan Kerja” pada laporan laba rugi konsolidasi.
The employee benefits liability of Rp 2.377.881.772 and Rp 1,698,183,717, respectively, is presented as account ”Estimated Liabilities for Employee Benefits” in the consolidated balance sheets as of Sept 30, 2009 and 2008. The employee benefit expenses are presented as part of ”Operating Expenses – Employee Benefits ”in the consolidated statements of income.
Manajemen Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
The management of the Subsidiaries believes that the allowance is adequate to meet the requirement of UU No. 13/2003 and PSAK 24 (Revised 2004).
MODAL SAHAM Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:
18.
CAPITAL STOCK The stockholders and their respective stockholdings as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 33 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nama Pemegang Saham
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Share Issued and Fully Paid (Share)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
Wildwood Investment Pte., Limited Golden Zaga Limited PT Barito Pasific Tbk Wintergreen Investment Limited Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim Jamal R. Hakki Andrew Michael Vincent Masyarakat (di bawah 5%)
2.101.000.000 987.750.000 500.000.000 306.250.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 1.000.000.000
42.0 % 19.7 % 10.0 % 6.0 % 1.0 % 1.0 % 1.0 % 19.3 %
210.100.000.000 98.775.000.000 50.000.000.000 30.625.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 3.500.000.000 100.000.000.000
Wildwood Investment Pte., Limited Golden Zaga Limited PT Barito Pasific Tbk Wintergreen Investment Limited Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim Jamal R. Hakki Andrew Michael Vincent Public (below 5%)
Jumlah
5.000.000.000
100%
500.000.000.000
Total
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 23 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui penjualan dan pengalihan saham milik beberapa pemegang saham yaitu sebagai berikut:
Based on EGM dated January 23, 2008, which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, the stockholders approved to sell the stockholders’ shares as follows:
- Penjualan saham milik PT Citra Gemilang Sukses sebesar Rp 72.600.000.000 yang terdiri dari 72.600 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood Investment Pte., Limited, Singapura (Wildwood). - Penjualan saham milik PT Global Indo Sawit sebesar Rp 155.000.000.000 yang terdiri dari 155.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar Rp 102.500.000.000 dan Golden Zaga Limited, Hongkong (Golden) sebesar Rp 52.500.000.000. - Penjualan saham milik PT Surya Prima Chandra sebesar Rp 81.275.000.000 yang terdiri dari 81.275 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar Rp 35.000.000.000 dan Golden sebesar Rp 46.275.000.000. - Penjualan saham milik PT Kapuas Perkasa sebesar Rp 30.625.000.000 yang terdiri dari 30.625 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wintergreen Investment Limited, Republik Seychelles.
Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 191 tanggal 31 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui pengalihan saham milik Irlin Yulyati sebesar Rp 3.500.000.000 dalam 3.500 lembar saham kepada Andrew Michael Vincent. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.10-2889 tanggal 5 Pebruari 2008. Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 192 tanggal 31 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, antara lain adalah sebagai berikut: - Perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka (Tbk). - Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari sebesar Rp 1.000.000 untuk 1 lembar saham menjadi sebesar Rp 100 untuk 1 lembar saham. - Pengeluaran saham simpanan (portepel) dan penawaran kepada masyarakat sebesar 1.500.000.000 lembar saham. - Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
The sale of shares by PT Citra Gemilang Sukses amounting to Rp 72,600,000,000 consisting of 72,600 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood Investment Pte., Limited, Singapore (Wildwood). The sale of shares by PT Global Indo Sawit amounting to Rp 155,000,000,000 which consisting of 155,000 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to Rp 102,500,000,000 and Golden Zaga Limited, Hongkong (Golden) amounting to Rp 52,500,000,000. The sale of shares by PT Surya Prima Chandra amounting to Rp 81,275,000,000 which consisted of 81,275 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to Rp 35,000,000,000 and Golden Zaga amounting to Rp 46,275,000,000. The sale of shares by PT Kapuas Perkasa amounting to Rp 30,625,000,000 which consisted of 30,625 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wintergreen Investment Limited, Republic Seychelles.
Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 191, the stockholders approved sale of shares of Irlin Yulyati amounting to Rp 3,500,000,000 of 3,500 shares to Andrew Michael Vincent. The amendment was accepted and recorded by Minister of Law and Human Rights Republic Indonesia with its letter No. AHU-AH.01.10-2889 dated February 5, 2008. Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 192, the stockholders approved to amend the Company’s Articles of Association, among others are as follows: - Changing the Company’s status to become Public Company. - Changing par value of the Company’s stock from Rp 1,000,000 per share to become Rp 100 per share. -
Issuance of portepel stock and public offering of 1,500,000,000 shares. Changing the member of the Company’s Board of Commissioner’s and Directors.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 34 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
TAMBAHAN MODAL DISETOR
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor berupa agio saham. Mutasi agio saham untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represent additional paid in capital - in excess of par value. In September 30, 2009 and 2008 the mutation of this account are as follow:
2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/nine months) Penawaran umum perdana, tahun 2008 Biaya emisi tahun berjalan Jumlah
20.
(
187.500.000.000 16.795.681.087 )
187.500.000.000 16.795.681.087 )
(
170.704.318.913
PENJUALAN BERSIH
Initial Public Offering, in 2008 Share issuance cost
170.704.318.913
20.
Akun ini terdiri dari penjualan:
Total
NET SALES This account consists of:
2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months) Crude Palm Oil Kernel
283.188.544.545 22.525.000.000
218.640.900.909 27.510.500.000
Crude Palm Oil Kernel
Jumlah
305.713.544.545
246.151.400.909
Total
Perusahaan memiliki segmen tunggal, sehingga Perusahaan tidak melaporkan informasi segmen geografis secara terpisah.
The Company had single geographical segment, accordingly the Company did not disclose geographic segmented information which segregation.
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Sales which exceed 10% of total net sales are as follows:
2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)
21.
PT Sinar Alam Permai PT Aman Jaya Perdana PT Indokarya Internusa PT.Musim Mas
238.963.636.363 41.531.726.364 25.218.181.818
127.810.821.993 74.111.033.461 26.865.909.091 17.363.636.364
PT Sinar Alam Permai PT Aman Jaya Perdana PT Indokarya Internusa PT Musim Mas
Jumlah
305.713.544.545
246.151.400.908
Total
BEBAN POKOK PENJUALAN
21.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2009 (Sembilan bulan/Nine months)
Beban produksi: Pemeliharaan tanaman menghasilkan Penyusutan tanaman menghasilkan (lihat Catatan 10) Beban pabrikasi Panen Lain – lain Jumlah Beban Produksi CPO dan Kernel Pembelian tandan buah segar Beban Pokok Produksi
COST OF GOODS SOLD
2008 (Sembilan bulan/Nine months)
27.930.621.592
42.701.908.492
23.953.775.698 30.057.642.370 4.946.129.520 -
23.953.775.697 12.619.027.750 3.953.456.917 -
Cost of production: Maintenance cost of mature plantations Depreciation of mature plantations (see Note 10) Overhead cost Harvest Others
86.888.169.180 99.918.089.836
83.228.168.856 59.778.958.128
Total Cost of Production of CPO and Kernel Purchased of fresh fruit bunches
186.806.259.016
90.061.946.535
Total Production Costs
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 35 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months ) (Sembilan bulan/Nine months) Persediaan Barang Jadi: Awal tahun Akhir periode
(
Jumlah Beban Pokok Penjualan
22.
21.814.280.598 10.600.329.284 ) 198.020.210.330
BEBAN USAHA
22.
Akun ini terdiri dari:
9.861.773.982
Finished Goods: Beginning of year End of period
133.145.353.002
Total Cost of Goods Sold
OPERATING EXPENSES This account consists of:
2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months) Gaji dan tunjangan Penyusutan (lihat Catatan 12) Jasa profesional Perjalanan dinas Pemeliharaan Pajak, Retribusi dan keamanan Sewa Asuransi Imbalan kerja (lihat Catatan 19) Cetakan Administrasi bank Perlengkapan kantor Pencatatan saham Perijinan Perjamuan dan sumbangan Jamsostek Fotokopi Lain-lain Jumlah
23.
8.419.531.114 2.232.186.979 2.260.624.699 1.881.147.327 526.746.317 888.384.033 409.159.665 284.414.101 311.339.302 236.095.732 140.485.333 183.165.646 136.122.459 184.352.402 113.294.484 15.068.714 19.811.700 863.746.898
5.771.368.354 1.378.282.859 307.642.753 1.478.850.738 459.830.256 304.890.859 204.023.649 166.622.018 36.442.209 37.860.072 183.415.649 44.230.441 70.189.140 214.283.942 12.486.155 1.488.907.514
Salaries and wages Depreciation (see Note 12) Professional fee Traveling Maintenance Tax, Retribution and security Rental Insurance Employee benefits (see Note 19) Printing Bank administration Office supplies Stock listing License Representation and donation Jamsostek Fotocopy Others
19.105.676.904
12.159.326.608
Total
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN – LAIN-LAIN
23.
Akun ini terdiri dari:
OTHER INCOME (CHARGES) - OTHERS This account consists of:
2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months) Penjualan cangkang Preacquisition income Amortisasi goodwill Lain-lain
( (
Jumlah
(
1.245.000.000 32.383.892.048 ) 1.236.519.400 ) 61.047.865
(
370.185.119 )
Selling of shell Preacquisition income Goodwill amortization Others
32.314.363.583 )
(
370.185.119 )
Total
Preacquisition income merupakan laba bersih PT PS, Anak Perusahaan, untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, sebelum diakuisisi oleh Perusahaan (lihat Catatan 1c). 24.
ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal September 2009 adalah sebagai berikut:
30
Preacquisition income represent net income of PT PS, Subsidiry, for the six months periode ended September 30, 2009 before acquired by the Company (see Note 1c). 24.
ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Assets and liabilities denominated in foreign currencies as of September 30, 2009 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 36 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset: Bank
US$
867.28
8.396.138
Asset: Bank
Kewajiban: Hutang jangka panjang
US$
20.119.297
194.774.912.418
Liability: Long-term liabilities
194.783.308.556
Liability - net
Kewajiban - bersih
25.
DIVIDEN
25.
Berdasarkan RUPSLB Perusahaan yang telah diaktakan dengan Akta No.71 tanggal 8 Mei 2009 dari Notaris Dr Irawan Soerodjo, S.H, Msi, para pemegang saham telah menyetujui untuk membagi dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 3,25 per lembar saham, yang telah dibagikan pada bulan Juni 2009.
26.
KOMITMEN DAN KONTINJENSI a.
PT GBS, Anak Perusahaan mengembangkan perkebunan kelapa sawit melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma, dengan petani plasma yang diaktakan oleh Notaris Bambang Hermanto, S.H., M.M., dengan akta No. 301 tanggal 12 Juli 2006. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan Kebun Inti Kelapa Sawit dan Kebun Plasma Kelapa Sawit masing-masing kurang lebih seluas 8.000 Ha dan 4.500 Ha. Kerjasama tersebut juga menyebutkan bahwa PT GBS, Anak Perusahaan sebagai Perusahaan inti dalam pengembangan perkebunan plasma, pola Inti-Plasma, menjamin pembayaran kembali pinjaman petani plasma ke Bank (lihat Catatan 11). Jangka waktu perjanjian Inti-Plasma ini adalah selama 15 tahun sampai dengan tanggal 12 Juli 2021.
b.
Berdasarkan akta Notaris Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, Jo. No. 32, tanggal 20 Pebruari 2006 tentang Anggaran Dasar PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006, para pemegang saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, memutuskan diantaranya sebagai berikut:
c.
DIVIDENDS Based on the Company's EGM which has notarized by Deed No.71 dated May 8, 2009 by Notary Dr. Soerodjo Irawan, S.H, Msi, the shareholders have agreed to share cash dividend to shareholders of Rp 3.25 per share, which was distributed at June 2009.
26.
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a.
PT GBS, Subsidiary, is developing oil palm plantation through cooperation agreement Inti-Plasma with plasma farmers, which notarized by Notarial Deed of Bambang Hermanto, S.H., M.M., No. 301 dated July 12, 2006. The agreement covered cooperation on management, development and financial of Inti Palm Plantations and Plasma Palm Plantations for the approximately areas of 8,000 hectares and 4,500 hectares, respectively. This agreement also mentioned that PT GBS, Subsidiary, as growers in the development of Plasma Plantations, under inti-plasma scheme, guarantee repayment of plasma farmers’ loans to the bank (see Note 11). The period term of this agreement is 15 years and expiring on July 12, 2021.
b.
Based on Notarial deed of Herman Adriansyah S.H., No. 60, dated June 21, 2004, Jo. No. 32, dated February 20, 2006, concerning the change of the PT Pemdas, Subsidiary Article of Association, which approved by the Minister of Justice and Human Rights in its letter No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 dated May 23, 2006, the Subsidiary’s stockholders decide among others:
-
PT BMI, melakukan setoran saham secara tunai sebesar Rp 2.000.000.000 untuk 2.000 saham.
-
PT BMI, has capital contribution by cash amounting to Rp 2,000,000,000 for 2,000 shares.
-
Perusda melakukan setoran saham secara tunai sebesar Rp 197.500.000 dan dalam bentuk hak atas tanah yang berlokasi di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan dengan luas 401,6722 Ha senilai Rp 602.500.000 yang seluruhnya untuk 800 saham. Tanah yang digunakan sebagai setoran modal tersebut telah dinilai oleh PT Inti Utama Cahaya Perkasa, Perusahaan Penilai Independen, dalam laporannya No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 tanggal 6 April 2004 dengan nilai pasar sebesar Rp 602.500.000.
-
Perusda has capital contribution by cash amounting to Rp 197,500,000, and by landrights which located in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, South Sumatra, consisting 401,6722 Ha valued to Rp 602,500,000 for 800 shares. The land used for capital contribution has been valued by PT Inti Utama Cahaya Perkasa, independent appraisal, based on its report No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 dated April 6, 2004 with market price amounting to Rp 602,500,000.
Sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 tanggal 18 Mei 2004 disebutkan bahwa berdasarkan surat Ketua DPRD Muara Enim tanggal 30 Oktober 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk melepaskan penguasaan tanah tersebut diatas kepada Perusda. Sampai dengan tanggal laporan, perubahan sertifikat hak pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menjadi
c.
According to Official Statement Letter from Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 dated May 18, 2004 mentioned that based on DPRD Muara Enim Letter dated October 30, 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim approved the plan of the Government’s Kabupaten Muara Enim to release the above landrights to Perusda. Until the date of report, the changes of Land rights on behalf of Government’s Kabupaten Muara Enim to
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 37 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
sertifikat Hak Guna Usaha atas nama Perusda masih dalam proses. d.
Pada tanggal 13 Pebruari 2008, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Sumber Terang dan Wiet Soegito, selaku pribadi dan direktur utama yang mewakili PT Sumber Terang untuk mendirikan perusahaan patungan PT Sumber Terang Agro Lestari yang bergerak di bidang perkebunan. Perjanjian tersebut diantaranya mensyaratkan bahwa Wiet Soegito selaku pihak yang mewakili PT Sumber Terang berkewajiban untuk melakukan pengurusan pengalihan ijin-ijin, antara lain ijin lokasi dan ijin usaha perkebunan atas nama PT Sumber Terang Agro Lestari. Selanjutnya setelah proses pengalihan ijin tersebut selesai, Perusahaan akan melakukan penyetoran modal sebesar Rp 12.000.000.000 atau 60% dari jumlah modal disetor PT Sumber Terang Agro Lestari. Saat ini Perusahaan telah menitipkan uang muka sebesar Rp 900.000.000 kepada Wiet Soegito, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian” (lihat Catatan 7).
Perusda still in process. d.
Perusahaan memiliki permasalahan hukum Pidana dengan Wiet Soegito mengenai perjanjian kerjasama dalam rangka penyertaan saham PT Sumber Terang Agro (dimana posisi Perusahaan sebagai pelapor dan Wiet Soegito sebagai terlapor) yang saat ini masih dalam penyidikan di Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. e.
Perusahaan melakukan Perjanjian Kerja dengan PT Palmechandra Abadi untuk Pekerjaan Peningkatan Kapasitas PMKS dari 45 Ton TBS/Jam menjadi 90 Ton TBS/Jam di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 69.520.150.000. Berdasarkan Addendum No. 010/SP/Add1/12/2008, tanggal 10 Desember 2008 terdapat perubahan nilai kontrak menjadi sebesar Rp 96.020.150.000 dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan menjadi tanggal 15 Maret 2009.
The Company has law Criminal problems with Wiet Soegito concerning to cooperation agreement in the form of investment in shares to PT Sumber Terang Agro (where the Company's position as a plaintiff and Wiet Soegito as defendant) which is currently still in investigation by Police Regional Departement in South Sumatera. e.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pertama tanggal 30 Juni 2009, Pekerjaan Peningkatan Kapasitas PMKS dari 45 Ton TBS/Jam menjadi 90 Ton TBS/Jam di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan telah selesai dikerjakan dan direklas menjadi aset tetap (lihat Catatan 12). f.
PT SA, Anak Perusahaan, melakukan Perjanjian Kerja dengan PT Eracipta Binakarya untuk Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan 2 unit Liner Rebusan untuk PKS PT Suryabumi Agrolanggeng yang berlokasi di Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 744.000.000.
PT TSP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian dengan PT FMI untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Land Clearing masing-masing berdasarkan perjanjian No. 03/TSP-FMI/XI/2008 dan No. 03/TSP-FMI/XI/2008, dengan masa berlaku dari tanggal 1 Nopember 2008 sampai dengan 31 Oktober 2009. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 disajikan sebagai akun “Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” di neraca konsolidasi (lihat Catatan 14).
PT SA, Subsidiary, entered into agreement with PT Palmechandra Abadi to increasing capacity of PMKS from 45 tons FFB/hour to 90 tons FFB/hour in Simpang Tais Village, District Talang Tubi, Pendopo, Muara Enim District, Palembang, South Sumatra amounted to Rp 69,520,150,000. Based on addendum No. 010/SP/Add1/12/2008 on December 10, 2008, the value of the contract has been amended to Rp 96,020,150,000 and the period of settlement will due on March 15, 2009. Based on The News Receive First Place in June 30, 2009, the increase capacity of PMKS from 45 Ton FFB/hour to 90 Ton FFB/hour in Tais Simpang Village, Talang Ubi district, Pendopo, Muara Enim, Palembang, South Sumatra have been finished and it presented into fixed asset (see Note 12).
f.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima tanggal 21 April 2009, Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan 2 unit Liner Rebusan untuk PKS PT Suryabumi Agrolanggeng yang berlokasi di Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan telah selesai dikerjakan dan direklasifikasi menjadi aset tetap (lihat Catatan 12). g.
On February 13, 2008, the Company entered into joint venture agreement with PT Sumber Terang and Wiet Soegito in his capacity as personal and as the president director representing PT Sumber Terang, to establish joint venture company PT Sumber Terang Agro Lestari with plantations as its scope of activities. The agreement included among others, Wiet Soegito as a party that represent PT Sumber Terang is obliged to transfer all of the legal permit of the plantations which were formerly owned by PT Sumber Terang to PT Sumber Terang Agro Lestari. Subsequently, the Company will invest in cash of Rp 12,000,000,000 or 60% as fully paid in capital stock. Currently, the Company had paid amounted to Rp 900,000,000 as advanced payment to Wiet Soegito and presented as part of account ”Advances to Suppliers” (see Note 7).
PT SA, Subsidiary, enganged in Agreement with PT Eracipta Binakarya for Work Preparation and Installation of 2 units Stew Liner for PKS PT Suryabumi Agrolanggeng located in Pendopo, District Muara Enim, South Sumatra with a contract value of Rp 744,000,000. Based on the Minutes of Transfer of Title dated April 21, 2009, Creation and Installation Project of 2 units Stew Liner for PKS of PT Suryabumi Agrolanggeng located in Pendopo, District Muara Enim, South Sumatra have been completed and reclassified to fixed assets (see Note 12).
g.
PT TSP, Subsidiary, enganged in Agreement with PT FMI for Road Constructions Works and Land Clearing based on agreement No. 03/TSP-FMI/XI/2008 and No. 03/TSP-FMI/XI/2008, respectively, with validity period from November 1, 2008 until October 31, 2009. The related outstanding arising from these transaction on September 30, 2009 is presented as an account “Trade Payable - Related Party” in the consolidated balance sheets (see Note 14).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 38 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
KONDISI EKONOMI
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27.
Kegiatan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat dipengaruhi oleh memburuknya kondisi ekonomi dunia pada tahun 2008, yang mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap petumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
28.
PERNYATAAN AKUNTANSI KEUANGAN BARU
ECONOMIC CONDITIONS The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by global economic difficulties in 2008, that may result in the weakening of Rupiah values and negative impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its Subsidiaries.
28.
NEW FINANCIAL ACCOUNTING STATEMENT
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009:
Here is an overview of the revision of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) published by the Association of Indonesian Accountants and has not become effective for financial statements for the year ended June 30, 2009:
a.
PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. PSAK ini diterbitkan untuk menggantikan PSAK No. 26, “Biaya Pinjaman”. PSAK No. 26 (Revisi 2008) memberikan pedoman terkait dengan permulaan, penghentian sementara dan penghentian pengkapitalisasian biaya pinjaman sebagai bagian dari biaya perolehan suatu aset. PSAK No. 26 (Revisi 2008) mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara PSAK No. 26 (Revisi 2008) dan PSAK No. 26. PSAK No. 26 (Revisi 2008) efektif berlaku sejak 1 Januari 2010.
a.
PSAK No. 26 (Revised 2008), regarding “Borrowing Costs” which amends PSAK No. 26, regarding “Borrowing Costs”. PSAK No.26 (Revised 2008) provides guidance on commencement, suspension and cessation of borrowing cost capitalization as part of the cost of an asset. PSAK No. 26 (Revised 2008) requires borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset to be capitalized as part of the cost of that asset. There are no significant differences between PSAK No. 26 (Revised 2008) and PSAK No. 26. PSAK No. 26 (Revised 2008) shall be effective on January 1, 2010.
b.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari perspeksi penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas: pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity's future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
c.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, bertujuan untuk mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan menjelaskan, diantaranya, tentang definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan
c.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 39 PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
harus diungkapkan. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.
The Company is evaluating the impact of these revisions PSAK and had yet to determine their impact on the financial statements.