PT ASTRA OTOPARTS TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT)/ 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June a) 2016
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2015
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 11.917 (31 Desember 2015: Rp 12.023): - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 37.120 (31 Desember 2015: Rp 50.464) Pajak dibayar di muka: - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Biaya dibayar di muka Aset lancar lain-lain Total aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada ventura bersama Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 2.193.872 (31 Desember 2015: Rp 2.009.052) Properti investasi Goodwill Aset takberwujud Aset tidak lancar lainnya Total aset tidak lancar TOTAL ASET
a)
ASSETS
1,710,979
5
1,749,263
112,089 40,577 106,730 92,226
6a 6a 7
187,056 50,108 78,333 67,411
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 11,917 (31 December 2015: Rp 12,023): Third parties Related parties Other receivables: Third parties Related parties Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 37,120 (31 December 2015: Rp 50,464) Prepaid taxes: Corporate income taxes Other taxes Prepayments Other current assets
4,796,770
Total current assets
906,223
1,261,670 646,501 74,683 199,782
3
4 4,29e
29f
5,151,460
977,854
1,036,530 515,084 61,268 73,863
3,507,217 611,406 130,000 86,232 474,023
Non-current assets Other receivables: Third parties Related parties Deferred tax assets Investments in associates Investments in joint ventures Fixed assets, net of accumulated depreciation and provision for impairment of Rp 2,193,872 (31 December 2015: Rp 2,009,052) Investment properties Goodwill Intangible assets Other non-current assets
9,406,034
9,542,340
Total non-current assets
14,557,494
14,339,110
TOTAL ASSETS
9,096 24,908 343,091 792,862 3,329,827
3,609,351 611,406 130,000 76,692 478,801
29f 6d 8 9
10 11
17,045 46,924 328,612 759,348 3,581,533
a)
Tidak diaudit
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 1 - Page
Unaudited
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June a) 2016
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2015
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang pajak: - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Akrual dan provisi Uang muka pelanggan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang – Pinjaman bank Total liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Pinjaman jangka panjang Pinjaman bank Liabilitas jangka panjang lainnya Total liabilitas jangka panjang Total liabilitas EKUITAS Modal saham Modal dasar - 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 4.819.733.000 saham (31 Desember 2015: 4.819.733.000) Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LIABILITIES
203,200 16,420
29h
144,827 2,795
40,176 26,021 461,401
6b 6b 14
15,701 49,078 402,492
47,408 27,856 242,404
29h 15
129,898 15,450 71,099
97,590
16
99,444
Current liabilities Short-term loans Trade payables: Third parties Related parties Other payables: Third parties Related parties Taxes payable: Corporate income taxes Other taxes Accruals and provision Customer advances: Third parties Related parties Short-term employee benefit liabilities Current portion of long-term loans – Bank loans
3,625,907
Total current liabilities
1,079,479
12
1,244,137
1,056,527 436,266
13 13,29g
1,020,626 430,360
3,734,748
486,136
15
451,645
47,066 23,200
16
94,932 23,200
Non-current liabilities Long-term employee benefit liabilities Long-term loans Bank loans Other non-current liabilities
556,402
569,777
Total non-current liabilities
4,291,150
4,195,684
Total liabilities
9,165,889 977,537
EQUITY Share capital Authorised - 10,000,000,000 shares with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share Issued and fully paid – 4,819,733,000 shares (31 December 2015: 4,819,733,000) Additional paid-in capital Other reserves Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the parent Non-controlling interests
481,973 2,914,054 259,778
17 18
481,973 2,914,054 264,865
92,500 5,491,024
19
87,500 5,417,497
9,239,329 1,027,015
21
Total ekuitas
10,266,344
10,143,426
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
14,557,494
14,339,110
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a)
a)
Tidak diaudit
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
Unaudited
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni/ June 2016 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
30 Juni/ June 2015
6,435,385
22
5,724,007
(5,436,517)
23
(4,899,689)
998,868
824,318
Beban penjualan
(316,817)
24
(300,243)
Beban umum dan administrasi Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama, setelah pajak Penghasilan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
(369,507)
24
(363,069)
8,792 32,304 (67,179) 17,028 (5,618)
8,9
72,003 49,185 (85,872) 6,376 (12,242)
Laba sebelum pajak penghasilan
297,871
Beban pajak penghasilan
(92,674)
Laba periode berjalan
205,197
Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali imbalan pascakerja Bagian penghasilan/(kerugian) komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama, setelah pajak Pajak penghasilan terkait Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
25 26 27
190,456 6c
(47,010) 143,446
1,339
15
2,264 (335)
6d
3,268
152,176 53,021
152,206 (8,760)
205,197
143,446
155,375 53,090
151,473 (8,698)
208,465
142,775
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period
Other comprehensive income/(loss) for the period, net of tax
Laba/(rugi) yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
28
Selling expenses General and administrative expenses Share of results of associates and joint ventures, net of tax Finance income Finance costs Other income Other expenses
(671) 142,775
32
Gross profit
(1,414) (249)
992
208,465
Laba per saham – dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
Cost of revenue
Other comprehensive income/(loss): Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurements of post-employment benefits Share of other comprehensive income/(losses) of associates and joint ventures, net of tax Related income tax
Total penghasilan komprehensif periode berjalan
Total penghasilan/(kerugian) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Net revenue
32
Total comprehensive income for the period Profit/(loss) attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Total comprehensive income/(loss) attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests Earnings per share – basic and dilluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent Komponen ekuitas lainnya/ Other reserves
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2015
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statements translation
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest
Total
481,973
2,914,054
82,500
5,403,353
6,268
259,504
9,147,652
-
-
-
152,206
-
-
152,206
-
-
-
-
-
-
-
-
5,000
Saldo 30 Juni 2015
481,973
2,914,054
87,500
Saldo 1 Januari 2016
481,973
2,914,054
-
-
-
Laba periode berjalan Penghasilan/(kerugian) komprehensif lainnya Total penghasilan/(kerugian) komprehensif periode berjalan Dividen Pembentukan cadangan wajib
20 19
Laba periode berjalan Penghasilan/(kerugian) komprehensif lainnya Total penghasilan/(kerugian) komprehensif periode berjalan Dividen Pembentukan cadangan wajib Saldo 30 Juni 2016
20 19
(375)
(8,760)
Balance as at 1January 2015
143,446
Profit for the period
-
(358)
-
151,473
(8,698)
142,775
-
-
(231,347) -
(18,394) -
(249,741) -
5,318,837
5,910
259,504
9,067,778
967,963
10,035,741
Balance as at 30 June 2015
87,500
5,417,497
5,361
259,504
9,165,889
977,537
10,143,426
Balance as at 1January 2016
-
152,176
-
-
152,176
53,021
205,197
Profit for the period
-
-
8,286
(2,184)
(2,903)
3,199
69
3,268
Other comprehensive income/(loss)
-
-
-
160,462
(2,184)
(2,903)
155,375
53,090
208,465
Total comprehensive income/(loss) for the period
-
-
5,000
(81,935) -
(3,612) -
(85,547) -
481,973
2,914,054
92,500
(231,347) (5,000)
(81,935) (5,000) 5,491,024
-
-
3,177
256,601
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
9,239,329
62
10,142,707
(358)
151,831
(733)
995,055
Total ekuitas/equity
1,027,015
(671)
10,266,344
Other comprehensive income/(loss) Total comprehensive income/(loss) for the period Dividends Appropriation to statutory reserve
Dividends Appropriation to statutory reserve Balance as at 30 June 2016
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 2016 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (Pengeluaran untuk)/penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
30 Juni/ June 2015
6,032,161
5,778,790
(5,575,575)
(5,499,394)
(5,740)
20,770
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga, bersih Pengembalian pajak, bersih Pembayaran pajak penghasilan badan
450,846 28,220 82,616 (90,580)
300,166 42,040 16,508 (127,766)
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
471,102
230,948
106,046
133,765
5,398 1,983
11,512 582
Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to supplier and employees (Payment for)/receipts from other operating activities Cash generated from operations Interest received, net Tax refund, net Payments for corporate income tax Net cash flows provided from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dividen kas Penerimaan dari penjualan aset tetap dan properti investasi Penerimaan bunga dari wesel tagih Wesel tagih yang diterima dari pihak berelasi Uang muka investasi Perolehan aset takberwujud dan aset lain-lain Wesel tagih yang diberikan kepada pihak berelasi Perolehan aset tetap
(6,027)
(38,255)
(22,500) (263,795)
(22,000) (496,628)
Cash flows from investing activities Cash dividend received Proceeds due to sale of fixed assets and investment properties Interest received from notes receivable Notes receivable received from related parties Advance on investment Acquisitions of intangible assets and other assets Notes receivable provided to related parties Acquisitions of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(178,895)
(469,094)
Net cash flows used in investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran dividen kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran biaya keuangan Pembayaran dividen kepada pemilik entitas induk Pembayaran pinjaman jangka pendek
-
9,000 (67,070)
(3,611) (49,723) (62,789)
(18,394) (64,466) (78,341)
(81,936) (1,647,514)
(226,704) (1,586,000)
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Dividends paid to non-controlling interests Repayments of long-term loans Payments for finance cost Dividends paid to owners of the parent Repayments of short-term loans
(337,625)
(14,702)
Net cash flows used for financing activities
Penurunan bersih kas dan setara kas
(45,418)
(252,848)
Net decrease in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
948,276
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
1,507,948 -
3,322
906,180
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 5 - Page
1,759,203 200,000
1,264,974
(5,270)
1,006,856
Cash and cash equivalents at beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of period
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Kas dan setara kas konsolidasian terdiri dari:
dalam
laporan
arus
kas
30 Juni/ June 2016 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Cerukan
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Cash and cash equivalents included in the consolidated statement of cash flows comprise the following: 30 Juni/ June 2015
4,814 488,330 413,079 (43) 906,180
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 6 - Page
4,768 589,175 426,140 (13,227)
Cash on hand Cash in banks Time and call deposits Bank overdrafts
1,006,856
The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 1992 Tambahan No. 2208.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208.
Perseroan selanjutnya mengubah nama perusahaan menjadi PT Astra Otoparts Tbk dan mengubah Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta Notaris No. 26 tanggal 7 November 1997 dari Benny Kristianto, S.H. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C212595.HT.01.04.TH.1997 tanggal 4 Maret 1997 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 7173 tanggal 26 Oktober 1999 Tambahan No. 86.
The Company subsequently changed its name to PT Astra Otoparts Tbk and accordingly amended its Articles of Association based on Notarial Deed No. 26 dated 7 November 1997 of Benny Kristianto, S.H. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-12595.HT.01.04.TH.1997 dated 4 March 1997 and was published in State Gazette No. 7173 dated 26 October 1999 Supplement No. 86.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 57 tanggal 22 Mei 2013 dari Fathiah Helmi, S.H. (lihat Catatan 1b). Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-23054 tanggal 11 Juni 2013 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 2571/L tanggal 1 April 2014 Tambahan No. 26.
The Company‟s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was in accordance with Notarial Deed No. 57 dated 22 May 2013 of Fathiah Helmi, S.H. (refer to Note 1b). The change had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.10-23054 dated 11 June 2013 and was published in State Gazette No. 2571/L dated 1 April 2014 Supplement No. 26.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang otomotif, baik lokal maupun ekspor dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang otomotif.
In accordance with Article 3 of the Company‟s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export and in the manufacture of metal, plastics and automotive components.
Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta, Bogor dan Bekasi dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company‟s plants are located in Jakarta, Bogor and Bekasi and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian dan informasi lainnya (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) a. The establishment and other information (continued)
Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada periode 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perseroan meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Afrika.
The Company started its commercial operations in 1991. The Company is currently engaged in the distribution of its products, both domestic and overseas, including Asia, the Middle East, America, Europe and Africa.
Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang didirikan di Bermuda.
The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk, a company domiciled in Indonesia. PT Astra International Tbk's largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle & Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
Penawaran umum saham Perseroan
b.
The Company’s public offering
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam”) dalam Surat Keputusan No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial public offering of 75 million shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share and offering price of Rp 575 (full Rupiah) per share. On 15 June 1998, the shares were listed in Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan golongan tertentu, direksi dan komisaris Perseroan dan entitas anak. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga periode yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perseroan telah menerbitkan 21.227.000 lembar saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000 as stipulated in Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the employee stock option plan covering the Company and its subsidiaries‟ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three periods and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as a result of the exercise of the option.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
Penawaran (lanjutan)
umum
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
saham
Perseroan
GENERAL INFORMATION (continued) b.
The Company’s public offering (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan tanggal 27 April 2011 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 18 dari PSA. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan nominal saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 771.157.280 lembar saham menjadi 3.855.786.400 lembar saham. Saham hasil pemecahan saham tersebut efektif diperdagangkan di pasar pada tanggal 30 Juni 2011.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”) held on 27 April 2011 as stipulated in Notarial Deed No. 18 of PSA. Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the change in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah) per share, that have changed the number of issued shares from 771,157,280 shares to 3,855,786,400 shares. Shares from stock split were traded effectively in the market on 30 June 2011.
Pada tanggal 16 April 2013, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (dahulu Bapepam) dalam suratnya No.S-85/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) sejumlah 963.946.600 lembar saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan Rp 3.100 (Rupiah penuh) per saham.
On 16 April 2013, the Company obtained effective notification from the Financial Services Authority (“OJK”) (formerly Bapepam) in its letter No. S-85/D.04/2013 to conduct the Limited Public Offering I (“PUT I”) for 963,946,600 of the Company‟s shares to public with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share and offering price of Rp 3,100 (full Rupiah) per share.
Berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 17 April 2013 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 57 tanggal 22 Mei 2013 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan jumlah saham beredar dari 3.855.786.400 lembar saham menjadi 4.819.733.000 lembar saham.
Based on the Annual GMS held on 17 April 2013 as stipulated in Notarial Deed No. 57 of Fathiah Helmi, S.H., a notary located in Jakarta, on 22 May 2013, the shareholders approved the change in the number of issued shares from 3,855,786,400 shares to 4,819,733,000 shares.
Sehubungan dengan PUT I, Perseroan telah menerima Rp 3 triliun dari pemegang saham Perseroan. Dana dari hasil PUT I digunakan untuk pembayaran utang bank dan pengembangan usaha melalui akuisisi atau penyertaan saham.
In relation to this PUT I, the Company has received Rp 3 trillion from the Company‟s shareholders. The result of PUT I was used to repay bank loans and business expansion either through acquisition or shares investment.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 seluruh saham Perseroan sebanyak 4.819.733.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, all of the Company‟s issued shares totaling to 4,819,733,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL INFORMATION (continued)
Struktur Perseroan dan entitas anak Dengan mengacu kepada Perseroan mengkonsolidasi berikut ini:
Entitas anak/ Subsidiaries MANUFAKTUR/ MANUFACTURING PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Domisili/ Domicile
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
c.
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Catatan 2b, entitas-entitas
Jenis usaha/ Main activity
Structure of the Company and subsidiaries
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before elimination)
30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Bogor
Memproduksi suku cadang otomotif/Manufacture automotive spareparts
2011
100.00
775,533
744,623
PT Menara Terus Makmur (MTM)
Bekasi
Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/ Manufacture jacks and tools for automotive industry
1989
100.00
484,188
483,301
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
Memproduksi suku cadang berbahan karet/ Manufacture rubber parts
1988
100.00
470,675
441,566
PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM)
Jakarta
Memproduksi rantai otomotif dan filter mobil/ Manufacture automotive chains and automotive filter
1986
100.00
357,861
338,682
PT Autoplastik Indonesia (API)
Karawang
Memproduksi komponen otomotif berbahan plastik/ Manufacture plastic components
2013
100.00
341,817
309,268
PT Velasto Indonesia (VI)
Purwakarta
Memproduksi komponen otomotif berbahan karet dan logam/Manufacture rubber and metal components
2014
100.00
305,867
209,192
PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Jakarta
Memproduksi baterai otomotif/Manufacture automotive batteries
1979
80.00
635,379
610,805
PT Astra Daido Steel Indonesia (ADASI)
Tangerang
Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services
1994
66.67
161,184
188,030
Memproduksi piston otomotif/Manufacture automotive piston
1992
58.06
298,751
278,779
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Bogor
PT Pakoakuina (PKO) dan entitas anak/and subsidiaries
Jakarta
Memproduksi suku cadang otomotif, terutama wheel rim untuk mobil dan motor/ Manufacture automotive parts, particularly wheel rim for vehicles
1988
51.00
1,793,770
1,718,571
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Bekasi
Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture vehicles transmission component
1998
51.00
110,508
106,805
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
Memproduksi suku cadang otomotif, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture automotive parts, particularly frame chassis for vehicles
1983
50.67
553,365
556,238
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Struktur (lanjutan)
Perseroan
Entitas anak/ Subsidiaries PERDAGANGAN/ TRADING PT Senantiasa Makmur (SM)
.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
dan
Domisili/ Domicile
1. GENERAL INFORMATION (continued) entitas
anak
c.
Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Jenis usaha/ Main activity
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before elimination)
30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Jakarta
Perusahaan investasi dan perdagangan/ Holding and trading company
1986
100.00
376,045
356,238
PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta
Dealer suku cadang otomotif di Jawa, Bali dan Manado/Automotive parts dealer in Java, Bali and Manado
1987
100.00
34,780
35,781
PT Banjar Jaya Sentosa (BJS)
Semarang
*)
2005
100.00
-
-
PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS)
Surabaya
*)
2005
100.00
-
-
PT Mopart Jaya Utama (MJU)
Jakarta
*)
2001
100.00
-
-
PT Cipta Piranti Tehnik (CPT)
Jakarta
*)
1983
100.00
-
-
*)
BJS, ATS, MJU dan CPT telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada periode 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS) dan 2002 (CPT), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009. Pada tanggal 30 Juni 2016, BJS, ATS, MJU dan CPT masih dalam proses likuidasi./BJS, ATS, MJU and CPT ceased their main operations in 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS) and 2002 (CPT) respectively, and have been in the process of liquidation since December 2009. As at 30 June 2016, BJS, ATS, MJU and CPT were in the liquidation process.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the members of the Company‟s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee were as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
Djony Bunarto Tjondro
Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Komisaris
Sudirman Maman Rusdi Johannes Loman
Sudirman Maman Rusdi Johannes Loman
Komisaris
Chiew Sin Cheok Johnny Darmawan Danusasmita
Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Johnny Darmawan Danusasmita
Komisaris Independen
Agus Tjahajana Wirakusumah Bambang Trisulo Angky Utarya Tisnadisastra
Agus Tjahajana Wirakusumah Bambang Trisulo Angky Utarya Tisnadisastra
Direksi Presiden Direktur
Hamdani Dzulkarnaen Salim
Hamdani Dzulkarnaen Salim
Direktur Independen
Djangkep Budhi Santoso
Bambang Rustamadji Sugeng
Direktur
Hugeng Gozali Aurelius Kartika Hadi Tan Lay Agus Kusharijono Yusak Kristian Solaeman Agus Baskoro
Djangkep Budhi Santoso Hugeng Gozali Aurelius Kartika Hadi Tan Lay Agus Kusharijono Yusak Kristian Solaeman
Angky Utarya Tisnadisastra
Angky Utarya Tisnadisastra
Purnama Setiawan Buyung Syamsudin
Purnama Setiawan Buyung Syamsudin
Komite Audit Ketua Anggota
Penerbitan laporan keuangan konsolidasian
Vice President Commissioner Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors President Director Independent Director Directors
Audit Committee Chairman Members
As at 30 June 2016, the Company and its subsidiaries had approximately 11,457 permanent employees (31 December 2015: 11,474 employees) - unaudited.
Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan dan entitas anak memiliki karyawan tetap kurang lebih 11.457 orang (31 Desember 2015: 11.474 orang) - tidak diaudit. e.
Board of Commissioners President Commissioner
e.
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 26 Juli 2016.
Halaman - 12 - Page
The issuance of consolidated financial statements These consolidated financial statements were authorised for issue by the Board of Directors on 26 July 2016.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements of PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries (together “the Group”) have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi (lihat Catatan 2m) dan imbalan kontinjensi (lihat Catatan 2b).
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties (refer to Note 2m) and contingent consideration (refer to Note 2b).
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have also been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statement of cash flows. The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam tabel-tabel di laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in tables in these consolidated financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
Standar dan interpretasi efektif pada periode 2015
keuangan
yang
berlaku
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
Halaman - 13 - Page
Basis of preparation of the consolidated financial statements Standards and interpretations became effective in 2015
which
On 1 January 2015, the Group adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group‟s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada periode 2015 (lanjutan)
Standards and interpretations became effective in 2015 (continued)
Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi berikut, yang relevan dengan operasi Grup dan menimbulkan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:
The adoption of the following new or revised standards and interpretations, which were relevant to the Group‟s operations and affected on the consolidated financial statements, is as follows:
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 1: Statements
Perubahan utama pada PSAK 1 adalah persyaratan Grup untuk mengelompokkan halhal yang disajikan sebagai „pendapatan komprehensif lain‟ berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi).
The main change resulting from this amendment to PSAK 1 is a requirement for entities to group items presented in „other comprehensive income‟ (OCI) on the basis of whether they are potentially reclassifiable to the profit or loss subsequently (reclassification adjustments).
PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
PSAK 24 (Revised 2013): Employee Benefits
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), „Imbalan kerja‟ mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Grup sebagai berikut:
The adoption of PSAK 24 (Revised 2013), „Employee benefits‟ resulted in the following changes on the Group‟s accounting policies as follows: 1) All past service costs are now recognised immediately in the profit or loss. Previously, non-vested past service costs were recognised on a straight-line basis over the vesting period if the changes were conditional on the employees‟ remaining in service for a specified period of time (the vesting period). 2) The interest cost and expected return on plan assets is replaced with a net interest amount that is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability (asset). 3) The revised standard also requires more extensive disclosures. These have been provided in Note 15.
1)
Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu yang belum vested diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting).
2)
Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program diganti dengan nilai bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih. Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah diterapkan di Catatan 15.
3)
Halaman - 14 - Page
Presentation
of
which
Financial
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada periode 2015 (lanjutan)
Standards and interpretations become effective in 2015 (continued)
PSAK 67: Pengungkapan dalam Entitas Lain
Kepentingan
PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities
PSAK 67 mengatur beberapa pengungkapan tambahan terkait kepentingan dalam entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi, seperti yang telah disajikan pada Catatan 8, 9 dan 21. Standar ini tidak berdampak pada pengakuan dan pengukuran investasi Grup.
PSAK 67 requires certain additional disclosures related to interests in subsidiary, joint venture and associate, which have been disclosed in Notes 8, 9 and 21. This standard has no impact on the recognition and measurement of the Group‟s investment.
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK 68 menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar. PSAK ini mengatur persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen non-keuangan ke dalam pengungkapan hierarki nilai wajar. PSAK 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Grup.
PSAK 68 provides a single source of guidance on how the fair value is measured but does not establish new requirements for when the fair value is required. This standard provides a framework for determining the fair value and clarifies the factors to be considered in estimating the fair value. It introduces extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. PSAK 68 is applied prospectively. The change had no significant impact on the measurements of the Group‟s assets and liabilities.
Lain-lain
Others
Standar dan interpretasi baru atau revisi yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak menimbulkan efek signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The new or revised standards and interpretations which are relevant to the Group‟s operations, but did not result in a significant effect on the consolidated financial statements, are as follows:
Halaman - 15 - Page
which
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada periode 2015 (lanjutan)
Standards and interpretations became effective in 2015 (continued)
Lain-lain (lanjutan)
Others (continued)
-
PSAK 4 (revisi/revised 2013) PSAK 15 (revisi/revised 2013)
-
PSAK 48 (revisi/revised 2014) PSAK 50 (revisi/revised 2014)
-
PSAK 55 (revisi/revised 2014)
-
PSAK 60 (revisi/revised 2014)
-
PSAK 65
-
PSAK 66 ISAK 15 (revisi/revised 2014)
which
: Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/Investment in Associates and Joint Ventures : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures : Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements : Pengaturan Bersama/Joint Arrangements : Batas Aset Imbalan Pasti/The Limit on a Defined Benefit Assets
Standar baru, revisi dan interpretasi, yang relevan terhadap kegiatan operasi Grup, yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Halaman - 16 - Page
New standards, amendments and interpretations, which are relevant to the Group‟s operations, issued but not yet effective for the financial period beginning 1 January 2016 and 2017 are as follows:
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada periode 2015 (lanjutan)
Standards and interpretations became effective in 2015 (continued)
Lain-lain (lanjutan)
Others (continued)
which
Efektif 1 Januari 2016/Effective 1 January 2016: -
PSAK 4 (revisi/revised 2015) PSAK 5 (revisi/revised 2015) PSAK 7 (revisi/revised 2015) PSAK 13 (revisi/revised 2015) PSAK 15 (revisi/revised 2015)
: : : : :
-
PSAK 16 (revisi/revised 2015) PSAK 19 (revisi/revised 2015) PSAK 22 (revisi/revised 2015) PSAK 24 (revisi/revised 2015) PSAK 25 (revisi/revised 2015)
: : : : :
-
PSAK 65 (revisi/revised 2015)
:
-
PSAK 66 (revisi/revised 2015) PSAK 67 (revisi/revised 2015)
: :
-
PSAK 68 (revisi/revised 2015) ISAK 30 (revisi/revised 2015)
: :
Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements Segmen Operasi/Operating Segment Pengungkapan Pihak - pihak Berelasi/Related Party Disclosure Properti Investasi/Investment Properties Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/Investment in Associates and Joint Ventures Aset Tetap/Fixed Assets Aset Tak Berwujud/Intangible Assets Kombinasi Bisnis/Business Combination Imbalan Kerja/Employee Benefits Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan/Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements Pengaturan Bersama/Joint Arrangements Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in Other Entities Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement Pungutan/Levies
Efektif 1 Januari 2017/Effective 1 January 2017: -
PSAK 1 (revisi/revised 2015)
-
ISAK 31 (revisi/revised 2015)
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi/Interpretation of PSAK 13: Investment Properties
Pada tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Halaman - 17 - Page
As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to its consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Entitas anak
ACCOUNTING
Principles of consolidation (i)
Subsidiaries
Entitas anak adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas.
Subsidiaries are entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Company and are de-consolidated from the date on which that control ceases.
Perseroan mencatat akuisisi entitas anak dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perseroan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
The Company accounts for the acquisition of subsidiary by applying the acquisition method. The cost of acquisition includes the fair value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Company recognises any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at non-controlling interest‟s proportionate share of the acquiree‟s net assets.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Perseroan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian.
In a business combination achieved through stages, the Company remeasures its previously held equity interest in the acquiree at its acquisition date fair value and recognises the resulting gain or loss in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya, terhadap bagian kepemilikan Perseroan atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interest in the acquiree and fair value at the acquisition date of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Company‟s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If the amount is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognised directly in the consolidated statement of comprehensive income.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Entitas anak (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued) (i)
Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.
Changes in the parent‟s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in the profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material antara Grup telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.
(ii) Transaksi dengan nonpengendali
kepentingan
(ii) Transactions interests
with
non-controlling
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries that is not attributable to the Group.
Perseroan memperlakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Perseroan. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
The Company treats transactions with noncontrolling interests as transactions with equity owners of the Company. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity.
(iii) Entitas asosiasi dan ventura bersama Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun ventura bersama, dimana Perseroan memiliki pengaruh signifikan. Ventura bersama adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi dan ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Halaman - 19 - Page
(iii) Associates and joint ventures Associates are entities, not being subsidiaries or joint ventures, over which the Company exercises significant influence. Joint ventures are entities which the Company jointly controls with one or more other venturers. Associates and joint ventures are accounted for using the equity method.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
(iii) Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued) (iii) Associates (continued)
and
joint
ventures
Bagian Perseroan atas laba atau rugi dan mutasi pendapatan komprehensif lainnya entitas asosiasi dan ventura bersama diakui di dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya. Jika bagian Perseroan atas kerugian sama dengan atau melebihi kepentingan Perseroan, maka pengakuan kerugian akan dihentikan, kecuali Perseroan memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.
The Company‟s share profits or losses and its share of movements in other comprehensive income of its associates and joint ventures is recognised in the profit or loss and other comprehensive income. When the Company‟s share of losses equals or exceeds its interest, the Company does not recognise further losses, unless the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associate or joint ventures.
Seluruh keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dan ventura bersama telah dieliminasi sebesar kepemilikan Perseroan pada entitas asosiasi dan ventura bersama tersebut.
Unrealised gains and losses on transactions between the Group and joint ventures have been eliminated to the extent of the Company‟s interest in the associates and joint ventures.
Grup menerapkan metode "Biaya pada setiap perolehan" untuk perlakuan pencatatan atas akuisisi bertahap entitas asosiasi dan ventura bersama. Dalam metode ini, biaya perolehan entitas asosiasi atau ventura bersama yang dilakukan secara bertahap diukur sebesar jumlah imbalan yang dibayarkan untuk setiap perolehan ditambah bagian laba dari investee dan perubahan ekuitas lainnya. Bagian laba bersih, penghasilan komprehensif lainnya dan perubahan ekuitas lainnya yang terkait dengan kepemilikan sebelumnya diakui pada ekuitas. Setiap biaya akuisisi terkait diperlakukan sebagai bagian dari investasi dalam entitas asosiasi atau ventura bersama.
The Group applies the “Cost of each purchase” method for step acquisitions of associates and joint ventures. In this method, the cost of an associate or joint venture acquired in stages is measured as the sum of the consideration paid for each purchase plus a share of the investee‟s profits and other equity movements. A share of profits, other comprehensive income and other equity movement relating to the previously held interest was recognised in equity. Any acquisitionrelated costs are treated as part of the investment in the associate or joint venture.
Setiap imbalan kontinjensi yang terhutang diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan setelahnya atas nilai wajar dari imbalan kontinjensi dicatat sebagai perubahan estimasi dan diakui sebagai bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Any contingent consideration payable is recognised at the fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are accounted for as changes in estimates and are recognised as part of the carrying value of the investments in associate or joint venture.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that investments in associates and joint ventures are impaired.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Penjabaran mata uang asing (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Mata uang pelaporan
ACCOUNTING
Foreign currency translation (i)
Reporting currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company‟s and subsidiaries‟ functional and reporting currency.
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Perseroan dan entitas anak. (ii) Transaksi dan saldo
(ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau penilaian ketika dilakukan pengukuran kembali. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dengan menggunakan nilai tukar pada akhir periode, diakui dalam laporan laba rugi, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai transaksi yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign exchange gains or losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at the end of period‟s exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah dari kurs jual dan kurs beli yang diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates of the sell and buy rates published by Bank Indonesia as at 30 June 2016 and 31 December 2015 are as follows (full Rupiah):
30 Juni/ June 2016 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”) 1 Yen Jepang (“JPY”)
13,180.00 128.31
31 Desember/ December 2015 13,795.00 114.52
(iii) Entitas asing
United States Dollars (“USD”) 1 Japanese Yen (“JPY”) 1
(iii) Foreign entities
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata sepanjang periode berjalan sedangkan laporan posisi keuangan dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lain, jika material.
Halaman - 21 - Page
Statement of profit or loss and other comprehensive income and statement of cash flows of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period while statement of financial position are translated at the exchange rates prevailing at the statement of financial position date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities‟ financial statements are reported in other comprehensive income, if material.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
e.
f.
AKUNTANSI
YANG
Kas dan setara kas
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, bank, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalent are presented net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated statement of financial position.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain diklasifikasikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang” dan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang.
Trade and other receivables are classified as “Loans and Receivables” and recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial less provisions for impairment of receivables.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Manajemen membentuk provisi penurunan nilai piutang dengan menelaah saldo piutang secara individual dan kolektif pada saat terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Management establishes provision for impairment of receivables by reviewing receivables balance individually and collectively when there is objective evidence that the outstanding amounts may not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Sewa
f.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Penentuan bahwa suatu perjanjian merupakan atau mengandung sewa, dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri, penggunaan aset tertentu sebagai pemenuhan perjanjian dan pemberian hak untuk menggunakan aset tersebut. Halaman - 22 - Page
Leases A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. The determination that a contract is or contains a lease is based on the substance of the agreement itself, the use of a specific asset as the fulfillment of an agreement and providing the right to use the asset.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
g.
AKUNTANSI
YANG
Sewa (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Pembayaran sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa, sedangkan penerimaan sewa diakui sebagai pendapatan pada laporan laba rugi dengan metode garis lurus selama periode sewa.
Payments made under operating leases are charged to the profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease, meanwhile receipts under operating leases are recognised in the profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang lain-lain. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut, jika ada, diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as other receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable, if any, is recognised as unearned finance income.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liabilities and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership at the end of the lease term.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
g.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Halaman - 23 - Page
Loans and receivables The Group classifies their financial assets in the category of loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) g.
h.
Pinjaman (lanjutan)
yang
AKUNTANSI
diberikan
dan
YANG piutang
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Loans and receivables (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, wesel tagih dan piutang lain-lain di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities greater than 12 months after the reporting date which are classified as non-current assets. The Group‟s loans and receivables comprise cash and cash equivalents, trade receivables, notes receivables and other receivables in the consolidated statement of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.
Instrumen keuangan disalinghapus
h.
Penurunan nilai aset keuangan
Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum tersebut tidak harus bergantung pada kejadian masa depan dan harus dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal dan dalam hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan dari perusahaan atau pihak lawan. i.
ACCOUNTING
i.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai diakui hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai akibat satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa rugi”) dan peristiwa rugi tersebut memiliki dampak pada arus kas masa depan diestimasi atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Halaman - 24 - Page
Impairment of financial assets At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are recognised only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
AKUNTANSI
YANG
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
k.
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun mengambang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method. The cost of finished goods and work-in-process comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for impairment of inventories is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi jangka panjang lain-lain
k.
Aset tetap dan penyusutan
Other long-term investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investment. Any such write-down is charged directly to the profit or loss.
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. Nilai tercatat investasi diturunkan nilainya untuk mengakui penurunan nilai yang bersifat permanen. Setiap penurunan nilai investasi dibebankan langsung pada laporan laba rugi. l.
Impairment of financial assets (continued) If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.
Jika pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi. j.
ACCOUNTING
l.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Halaman - 25 - Page
at
cost
less
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
AKUNTANSI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya legal awal yang dikeluarkan untuk mendapatkan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai bagian atas perolehan tanah. Biayabiaya yang dikeluarkan selanjutnya terkait dengan pembaharuan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai bagian dari aset takberwujud.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are capitalised as part of land costs. Subsequent cost incurred to renew the land rights are capitalised as part of the intangible assets.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years 2 – 20 2 – 20 3 – 20 2–8 2–8
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset‟s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the assets will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Metode penyusutan, nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjau ulang dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal pelaporan.
The assets‟ depreciation method, residual values and useful lives are reviewed and adjusted if appropriate, at each reporting date.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaannya.
Fixed assets are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan aset ditentukan dengan membandingkan antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui di laporan laba rugi.
Gains and losses on disposals of assets are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised in the profit or loss.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
n.
Fixed assets and depreciation (continued) The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. m. Properti investasi
ACCOUNTING
m. Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau mendapatkan kenaikan nilai dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi normal Grup.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of the Group‟s business.
Properti investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan, selanjutnya diukur sebesar nilai wajar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi.
Investment property is recognised initially at cost and subsequently measured at fair value, determined annually by an independent appraiser. Change in the fair value of investment property is recognised in the profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi.
Gains and losses on discontinuance or disposal of investment property are determined by comparing the net proceeds with the assets‟ carrying amount and are recognised in the profit or loss.
Transfer aset ke, atau dari, properti investasi dilakukan ketika terdapat perubahan penggunaan, dibuktikan dengan dimulainya penggunaan aset tersebut oleh Grup. Untuk transfer aset dari properti investasi ke aset tetap, biaya perolehan dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal perubahan penggunaan. Untuk transfer dari aset tetap ke properti investasi, aset tetap dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal transfer dan keuntungan atau kerugian yang timbul karena revaluasi tersebut dicatat sebagai surplus atau pengurangan revaluasi pada ekuitas.
Transfers of asset to, or from, investment property shall be made when there is a change in usage evidenced by the commencement of that asset by the Group. For a transfer from investment property to fixed assets, the fixed assets' deemed cost shall be its fair value at the date of change in use. For a transfer from fixed assets to investment property, the fixed assets is fair valued at the date of transfer and any revaluation gain or loss is accounted for as a revaluation surplus or deficit in equity.
Goodwill
n.
Pengukuran goodwill dijabarkan pada Catatan 2b (i). Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan ventura bersama termasuk dalam investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Halaman - 27 - Page
Goodwill Goodwill is measured as described in Note 2b (i). Goodwill on acquisition of associates and joint ventures is included in investment in associates and joint ventures.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
o.
AKUNTANSI
YANG
Goodwill (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Goodwill (continued)
Goodwill atas akuisisi entitas anak dicatat sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai dan diuji penurunan nilainya setiap tahun.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is carried at cost less accumulated impairment losses and tested for impairment annually.
Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat untuk unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.
Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units (“CGU”) for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those cash-generating units or groups of cash-generating units that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.
Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill dilakukan setahun sekali atau dapat lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. Nilai tercatat dari goodwill dibandingkan dengan jumlah yang terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi dan selanjutnya tidak dibalik kembali.
Goodwill impairment reviews are undertaken annually or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment. The carrying value of goodwill is compared to the recoverable amount, which is the higher of value-in-use (“VIU”) and the fair value less costs to sell. Any impairment is recognised immediately as an expense and is not subsequently reversed.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The gains or losses on disposal of subsidiaries, associates and joint ventures include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Aset takberwujud
o.
Intangible assets
Aset takberwujud termasuk perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah. Perangkat lunak komputer disajikan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Akumulasi amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama perkiraan masa manfaat aset. Amortisasi perangkat lunak komputer dimulai pada saat aset siap untuk digunakan. Biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode hak legal tanah.
Intangible assets include computer software and renewal cost of legal rights of land. Computer software is recorded at historical cost less accumulated amortisation. Accumulated amortisation is calculated by using the straight-line method over the estimated useful lives of the asset. The amortisation of computer software commences from the date when the assets are ready for use. Renewal cost of legal rights of land is amortised on a straight-line basis over periods of legal rights.
Amortisasi perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah dicatat sebagai beban amortisasi.
The amortisation of computer software and renewal cost of legal rights of land are recognised as amortisation expenses.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.
Intangible assets are derecognised when disposed or when there is no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.
q.
AKUNTANSI
YANG
Penurunan nilai dari aset non-keuangan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih lebih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat terpulihkan dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal posisi keuangan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laporan laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
At each financial position date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered for impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognised in the profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised.
Utang usaha dan utang lain-lain
q.
Pinjaman
Trade and other payables Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilai wajar pada saat pengakuan awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. r.
ACCOUNTING
r.
Borrowings
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Borrowings are classified as financial liabilities measured at amortised cost.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method. Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting date.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) r.
AKUNTANSI
YANG
Pinjaman (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Borrowings (continued)
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fees are deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is deferred as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada tahun terjadinya.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed. All other borrowing costs are recognised as expenses in the year in which they are incurred.
s. Imbalan kerja
s. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan kompensasi yang diberikan Grup diantaranya adalah gaji, tunjangan, bonus dan kontribusi iuran pensiun yang diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits represent compensation provided by the Group such as salaries, allowance, bonus and pension contribution paid which are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pascakerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution plans.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan kerja.
The Group is required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
s. Imbalan kerja (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pascakerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1 - DPA 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation (Dana Pensiun Astra 1 - DPA 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2 - DPA 2).
A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2 DPA 2).
Grup mengakui kewajiban imbalan pensiun berdasarkan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The Group recognises the pension benefits obligation based on the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting year less the fair value of plan assets program. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected-unit-credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the reporting date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised to other comprehensive income. Accumulated remeasurements are reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs arising from ammendment or curtailment programs are recognised as expense in the profit or loss when incurred.
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
s. Imbalan kerja (lanjutan)
t.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pascakerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leaves vests typically three months before retirement. The service pays benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same method as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan peraturan Grup dengan menggunakan metode yang sama dengan imbalan pascakerja lainnya, kecuali untuk pengukuran kembali yang diakui pada laporan laba rugi pada tahun berjalan.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Group‟s regulations and using the same method as other post-employment benefits, except for remeasurements which are recognised in the profit or loss during the year.
Provisi
t.
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past events, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefit will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir tahun pelaporan. Tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai biaya keuangan. Provisi tidak boleh diakui untuk kerugian operasi masa depan.
Provisions are measured at the present value of management‟s best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting year. The discount rate used to determine the present value is a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance cost. Provisions shall not be recognised for future operating losses.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
u. Modal saham
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
v. Kombinasi bisnis entitas sepengendali
v.
Business combinations among entities under common control are accounted for using the as if pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets is recorded as “additional paid-in capital” under the equity section of the consolidated statement of financial position.
Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali dicatat menggunakan metode seperti penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. w. Pengakuan pendapatan dan beban
Business combinations on entities under common control
w. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group‟s business. Revenue is shown net of value added tax, returns, rebates and discounts.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group‟s activities.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan diberikan.
jasa
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is recognised on a time proportion basis using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.
jasa
diakui
pada
saat
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
AKUNTANSI
YANG
Perpajakan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini, pajak penghasilan tangguhan dan penyesuaian terhadap pajak penghasilan tahun fiskal sebelumnya yang diakui pada tahun berjalan. Pajak penghasilan tersebut diakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui pada penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak penghasilan tersebut diakui masing-masing dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The income tax expenses comprise current, deferred income tax and any adjustment recognised during the year for income tax of prior years. Income tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In such case, income tax is recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the reporting date.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi pajaknya sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates its tax positions with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability, untuk akumulasi rugi fiskal dan semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill dan pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on tax loss carried forward and temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill and the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
AKUNTANSI
YANG
Perpajakan (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
z.
Laba per saham
Taxation (continued) Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini. y.
ACCOUNTING
y.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.
Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Apabila ada perubahan jumlah saham biasa beredar sebagai akibat dari pemecahan saham, maka jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama satu periode dan untuk seluruh periode penyajian disesuaikan dengan perubahan tersebut.
Any change in the number of ordinary shares outstanding arising from stock splits, the number of weighted average ordinary shares outstanding during the period and for all periods presented is adjusted to the change.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 30 June 2016 and 30 June 2015, there was no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share.
Dividen
z.
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
Halaman - 35 - Page
Dividends Final dividends distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company‟s General Meeting of Shareholder (“GMS”). Interim dividends distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors‟ Resolution, and approved by the Board of Commisioners and a public announcement has been made.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
aa. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
aa. Transaction with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2010) “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ab. Informasi segmen
ab. Segment information Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. 3.
ACCOUNTING
KAS DAN SETARA KAS
3. 30 Juni/ June 2016
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 2015
4,814 488,330
4,712 606,857
413,079
366,285
906,223
977,854
Halaman - 36 - Page
Cash on hand Cash in banks Time and call deposits
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3.
Bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) a.
Cash in banks 30 Juni/ June 2016
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Standard Chartered Bank PT Bank UOB Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion)
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Al Masraf Arab Bank for Investment & Foreign Trade The Hongkong & Shanghai Banking Corporation, Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion)
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 29d/refer to Note 29d) Rupiah Mata uang asing/Foreign currencies
Halaman - 37 - Page
31 Desember/ December 2015
56,205 44,827 27,113 25,881 18,252 10,981 9,638 7,284 4,256 775 63 53
75,107 76,942 53,234 6,180 134 7,974 11,110 5,758 9,042 12,825 48,080 3,773
966
2,790
206,294
312,949
92,132 28,029 27,346 16,484 7,311 3,383 2,445 2,414 557
83,106 34,118 22,580 9 336 42,453 1,129 151 11,226
546
914
180,647
196,022
91,517 9,872
66,202 31,684
101,389
97,886
488,330
606,857
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3.
b. Deposito berjangka dan call deposits
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b.
Time and call deposits 30 Juni/ June 2016
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CTBC Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion)
Dolar Amerika Serikat/US Dollar: PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion)
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 29d/refer to Note 29d) Rupiah Dolar Amerika Serikat/US Dollar
30 Juni/ June 2016 Tingkat suku bunga per periode deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Dolar Amerika Serikat
3.00% - 9.50% 0.20% - 2.00%
31 Desember/ December 2015
135,379 45,942 15,000 10,000 8,000 7,000 650 -
131,806 17,079 15,000 4,000 4,000 4,099 2,875 2,866
1,714
1,660
223,685
183,385
70,046 10,145 3,295 2,778
147,624 1,379 27
-
32
86,264
149,062
99,835 3,295
30,390 3,448
103,130
33,838
413,079
366,285
31 Desember/ December 2015
4.00% - 10.25% 0.15% - 3.00%
Pada tanggal 30 Juni 2016 kas Grup diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 22,2 miliar (31 Desember 2015: Rp 22,3 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
Halaman - 38 - Page
Interest rates per annum on time and call deposits: Rupiah US Dollar
As at 30 June 2016, the Group‟s cash on hand was insured against loss equivalent to Rp 22.2 billion (31 December 2015: Rp 22.3 billion) which management believes it is adequate to cover possible losses.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan.
Cash and cash equivalents are not used as collateral.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG USAHA
4. 30 Juni/ June 2016
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Pihak ketiga, bersih Pihak berelasi (lihat Catatan 29e) Rupiah
900,799 147,754
1,273,587
1,048,553
(11,917)
(12,023)
Third parties Rupiah Foreign currencies Provision for impairment of trade receivables
1,261,670
1,036,530
Third parties, net
646,501
515,084
Related parties (refer to Note 29e) Rupiah
1,908,171
1,551,614
30 Juni/ June 2016
Provisi atas penurunan nilai piutang usaha
31 Desember/ December 2015
1,103,275 170,312
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
The aging analysis of these trade receivables is as follows: 31 Desember/ December 2015
1,641,554
1,183,400
163,679 57,686 24,000 33,169
267,118 55,360 13,994 43,765
1,920,008
1,563,637
(11,917) 1,908,171
Pada tanggal 30 Juni 2016, piutang usaha sebesar Rp 245,4 miliar (31 Desember 2015: Rp 336,5 miliar) telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.
(12,023)
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for impairment of trade receivables
1,551,614 As at 30 June 2016, trade receivables of Rp 245.4 billion (31 December 2015: Rp 336.5 billion) were past due but not impaired. These related to a number of independent customers with whom there is no recent history of default.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016, piutang usaha yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari sebesar Rp 33,2 miliar (31 Desember 2015: Rp 43,8 miliar) mengalami penurunan nilai dan telah diprovisikan sebesar Rp 11,9 miliar (31 Desember 2015: Rp 12 miliar). Piutang yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan transaksi yang terindikasi tidak tertagih. Sebagian piutang ini diharapkan dapat dipulihkan.
As at 30 June 2016, trade receivables overdue more than 90 days amounting to Rp 33.2 billion (31 December 2015: Rp 43.8 billion) were impaired and an amount of Rp 11.9 billion has been provisioned (31 December 2015: Rp 12 billion). The impaired receivables mainly related to the transactions which were indicated to be noncollectible. It was assessed that a portion of the receivables is expected to be recovered.
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Grup adalah sebagai berikut:
The movements in the Group‟s provision for impairment of trade receivables are as follows:
30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Saldo awal (Pemulihan)/penambahan provisi, bersih Penghapusbukuan
12,023
12,341
(82) (24)
1,232 (1,550)
Beginning balance (Recovery)/addition in provision, net Written-off
Saldo akhir
11.917
12,023
Ending balance
Penambahan dan pemulihan atas provisi atas penurunan nilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “beban penjualan” dalam laporan laba rugi. Jumlah yang dibebankan pada akun provisi dihapusbukukan ketika tidak tertagih.
The addition and recovery of provision for impairment of trade receivables have been included in “selling expenses” in the profit or loss. Amounts charged to the provision account are written-off when there is no expectation of recovering.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for impairment of trade receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, piutang usaha entitas anak sebesar Rp 10 miliar telah dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12).
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, trade receivables in subsidiaries amounting to Rp 10 billion had been used as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain loans (refer to Note 12).
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PERSEDIAAN
5. 30 Juni/ June 2016
Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan Provisi atas penurunan nilai persediaan: - Bahan baku, barang dalam proses, bahan pembantu dan suku cadang - Barang jadi
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INVENTORIES
31 Desember/ December 2015
371,305 311,721 722,382
376,002 298,460 718,406
316,706 25,985
307,660 99,199
1,748,099
1,799,727
(13,113) (24,007)
(16,001) (34,463)
(37,120)
(50,464)
1,710,979
Raw materials Work-in-process Finished goods Indirect materials and spareparts Goods in transit Provision for impairment of inventories: Raw materials, work-in-process, indirect materials and spareparts Finished goods -
1,749,263
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam “beban pokok penjualan” sebesar Rp 5,4 triliun (30 Juni 2015: Rp 4,8 triliun).
The cost of inventories recognised as expense and included in “cost of revenue” amounting to Rp 5.4 trillion (30 June 2015: Rp 4.8 trillion).
Mutasi provisi atas penurunan nilai persediaan Grup adalah sebagai berikut:
The movements in the Group‟s provision for impairment of inventories are as follows:
30 Juni/ June 2016 Saldo awal (Pemulihan)/penambahan penyisihan, bersih Penghapusbukuan Saldo akhir
31 Desember/ December 2015
50,464
33,270
(13,344) -
17,353 (159)
37,120
50,464
Beginning balance Addition in (recovery)/ provision,net Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai persediaan cukup untuk menutupi kerugian karena persediaan usang dan lambat bergerak.
Management believes that the provision for impairment of inventories is adequate to cover loss because of obsolete and slow moving of inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2016, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 1.660,1 miliar (31 Desember 2015: Rp 1.793,9 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 30 June 2016, inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 1,660.1 billion (31 December 2015: Rp 1,793.9 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, persediaan entitas anak sebesar Rp 20 miliar telah dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12).
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, inventories in subsidaries amounting to Rp 20 billion had been used as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain loans (refer to Note 12)
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PERPAJAKAN a.
6.
Pajak dibayar di muka
Pajak lain-lain: Pajak Pertambahan Nilai Klaim atas pengembalian pajak
31 Desember/ December 2015
76,267 93,885 4,237 12,667
112,089
187,056
34,795
44,240
5,782
5,868
40,577
50,108
152,666
237,164 b.
30 Juni/ June 2016
Pajak lain-lain: Pasal 21 Pasal 23, 26 dan 4(2) Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid taxes
17,488 76,267 1,430 4,237 12,667
b. Utang pajak
Pajak penghasilan badan: Pasal 25 Pasal 29
TAXATION a.
30 Juni/ June 2016 Pajak penghasilan badan: Pasal 28A 2016 2015 2014 2013 2011
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Corporate income tax: Article 28A 2016 2015 2014 2013 2011
Other taxes: Value Added Tax Claim for tax refund
Taxes payable
31 Desember/ December 2015
5,173 35,003
8,630 7,071
40,176
15,701
3,645 5,070 17,306
39,082 6,047 3,949
26,021
49,078
66,197
64,779
Halaman - 42 - Page
Corporate income taxes: Article 25 Article 29
Other taxes: Article 21 Articles 23, 26 and 4(2) Value Added Tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan
(Manfaat)/beban pajak tangguhan
TAXATION (continued) c.
30 Juni/ June 2016 Beban pajak kini: Non final Penyesuaian tahun lalu
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 2015
105,235 2,253
31,930 2,224
107,488
34,154
(14,814)
12,856
92,674
47,010
30 Juni/ June 2016
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Dampak pajak penghasilan pada: - Beban yang tidak dapat dikurangkan - Penyesuaian tahun lalu - Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama, bersih - Penghasilan kena pajak final - Pendapatan dividen Beban pajak penghasilan konsolidasian
Current tax expenses: Non final Adjustment prior year Deferred tax (benefit)/ expense
The reconciliation between consolidated income tax expenses and the theoretical tax amount on consolidated profit before income tax for the periods ended 30 June 2016 and 30 June 2015 is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan
Income tax expenses
30 Juni/ June 2015
297,871
190,456
74,468
47,614
32,981 2,253
131,893 2,224
(2,197) (4,082) (10,749)
(18,001) (8,236) (108,484)
92,674
47,010
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut:
Halaman - 43 - Page
Consolidated profit before income tax Tax calculated at applicable tax rates Income tax effects of: Non-deductible expenses Adjustment prior years Share of results of associates and joint venture entities, net Income subject to final tax Dividend income Consolidated income tax expenses
The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company‟s taxable income for the periods ended 30 June 2016 and 30 June 2015 is as follows:
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
Dikurangi: Eliminasi konsolidasi dan laba sebelum pajak penghasilan entitas anak, asosiasi dan ventura bersama Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
TAXATION (continued) c.
30 Juni/ June 2016 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Income tax expenses (continued)
30 Juni/ June 2015 190,456
Consolidated profit before income tax
28,234
250,241
Less: Consolidation eliminations and profit before income tax of subsidiaries, associates and joint ventures
326,105
440,697
Profit before income tax of the Company
297,871
Penyesuaian pajak: Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Beban yang tidak dapat dikurangkan Perbedaan antara penyusutan aset tetap komersial dan fiskal Penghasilan kena pajak final Penghasilan bukan objek pajak
Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan Pembayaran pajak dimuka Perseroan Kurang/(lebih) bayar pajak penghasilan Perseroan
Fiscal adjustments: 25,421 16,771
(104,226) 4,336
7,938
5,928
1,594 (16,326) (184,998)
4,864 (26,647) (262,849)
(149,600)
(378,594)
176,505
-
44,126
-
Accruals and provision Employee benefit liabilities Non-deductible expenses Difference between commercial and fiscal fixed assets‟ depreciation Income subject to final tax Income not subject to tax
Taxable income of the Company
(30,905)
(44,469)
Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company
13,221
(44,469)
Tax under/(over)payment of income tax of the Company
Beban pajak penghasilan kini entitas anak Pembayaran pajak dimuka entitas anak
61,109
31,930
(50,292)
(52,670)
Current income tax expenses of the subsidiaries Prepayment of income taxes of the subsidiaries
Kurang/(lebih) bayar pajak penghasilan entitas anak
10,817
(20,740)
Tax under/(over)payment of income tax of the subsidiaries
Kurang/(lebih) bayar pajak penghasilan badan konsolidasian
24,038
(65,209)
Tax under/(over)payment of consolidated corporate income tax
Terdiri dari: - Lebih bayar pajak penghasilan badan konsolidasian - Utang pajak penghasilan konsolidasian
(10,965)
(72,280)
35,003
7,071
24,038
(65,209)
Halaman - 44 - Page
Consists of: Tax overpayment of consolidated corporate income tax Consolidated corporate income tax payable
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax expenses (continued) In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet filed its corporate income tax returns.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan dan pajak penghasilan badan. d. Aset pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets
30 Juni/ June 2016
Pada awal periode/ At beginning of period
Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Akumulasi kerugian pajak Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Provisi atas penurunan nilai persediaan Lain-lain
Dikreditkan/ (Dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (Charged) to profit or loss
Dibebankan ke pendapatan komprehensif lain/Charged to other comprehensive income
Pada akhir periode/ At end of period
71,512 124,310
4,512 8,719
59,501 60,973
4,880 (537)
-
3,005
(26)
-
(3,336) 602
-
12,616 (3,305) 328,612
(335)
14,814
(335)
76,024 132,694
Accruals and provision Employee benefit liabilities Difference between commercial and fiscal fixed 64,381 assets‟ net book value 60,436 Tax losses carried forward Provision for impairment 2,979 of trade receivables Provision for impairment 9,280 of inventories (2,703) Others
343,091
31 Desember/ December 2015
Pada awal tahun/ At beginning of year
Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Akumulasi kerugian pajak Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Provisi atas penurunan nilai persediaan Lain-lain
Dikreditkan/ (Dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (Charged) to profit or loss
Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain/Credited to other comprehensive income
116,857 88,538
(45,345) 29,346
53,716 39,658
5,785 21,315
3,085 8,317 (4,468) 305,703
(80)
Pada akhir tahun/ At end of year
6,426 -
4,299 1,163
-
16,483
6,426
Halaman - 45 - Page
71,512 124,310
Accruals and provision Employee benefit liabilities Difference between commercial and fiscal fixed 59,501 assets‟ net book value 60,973 Tax losses carried forward Provision for impairment 3,005 of trade receivables Provision for impairment 12,616 of inventories (3,305) Others
328,612
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
e.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6. TAXATION (continued)
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
d.
Deferred tax assets (continued)
Aset pajak tangguhan senilai Rp 60.436 juta pada tanggal 30 Juni 2016 (31 Desember 2015: Rp 60.973 juta) terkait dengan rugi pajak dari entitas anak sejumlah Rp 241.744 juta (31 Desember 2015: Rp 243.892 juta) diakui. Kerugian tersebut akan kadaluarsa antara periode 2016 hingga 2020.
Deferred tax assets of Rp 60,436 million as at 30 June 2016 (31 December 2015: Rp 60,973 million) were recognised in respect of total tax losses of subsidiaries of Rp 241,744 million (31 December 2015: Rp 243,892 million). Such tax losses will expire between 2016 to 2020.
Manajemen yakin bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Management believes that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Surat ketetapan pajak
e.
Tax assessments letters As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the amounts of tax assessments that were in the process of objections and appeals were as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, jumlah ketetapan pajak yang masih dalam proses keberatan dan banding adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016 Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan lain-lain
f.
31 Desember/ December 2015
14,618 5,782
14,618 5,722
20,400
20,340
Administrasi
f.
Administration Under the taxation laws in Indonesia, each entity within the Group submits tax returns on the basis of self-assessment. Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five periods of the time the tax becomes due.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, setiap entitas dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima periode sejak saat terutangnya pajak. 7.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
7. 30 Juni/ June 2016
Sewa Iklan dan promosi Biaya asuransi Lain-lain
Corporate Income tax Other taxes
PREPAYMENTS
31 Desember/ December 2015
54,190 4,275 7,280 40,985
41,668 2,589 17,272 16,804
106,730
78,333
Halaman - 46 - Page
Rent Advertising and promotion Insurance Others
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
8.
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Investee
PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary (“DNIA”) PT TD Automotive Compressor Indonesia (“TACI”)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Domisili/ Domicile
INVESTMENTS IN ASSOCIATES A summary of the investments in associates is as follows: Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership
Nilai buku/Carrying value 30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Jakarta
25.66
649,991
624,014
Cikarang
25.70
142,871
135,334
792,862
759,348
Semua entitas asosiasi bergerak dalam industri komponen otomotif dan merupakan perusahaan swasta tertutup dimana tidak terdapat harga pasar saham kuotasian yang tersedia.
All associates are engaged in the automotive component industry and are private companies in which there are no quoted market share prices available.
Entitas asosiasi yang material terhadap Grup adalah DNIA.
The material associate of the Group is DNIA.
Ringkasan laporan posisi keuangan DNIA pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 serta rekonsiliasi nilai aset bersihnya dengan nilai buku kepentingan Grup pada entitas tersebut adalah sebagai berikut:
The summarised statements of financial position of DNIA as at 30 June 2016 and 31 December 2015 and the reconciliation of its net assets amount with the carrying value of the Group‟s interest in it are as follows:
30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Aset lancar Aset tidak lancar
3,924,969 2,835,241
3,725,938 2,671,978
Current assets Non-current assets
Total aset
6,760,210
6,397,916
Total assets
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
3,647,621 579,498
3,787,540 178,520
Current liabilities Non-current liabilities
Total liabilitas
4,227,119
3,966,060
Total liabilities
Aset bersih
2,533,091
2,431,856
Net assets
Kepemilikan efektif Bagian Grup atas aset bersih entitas asosiasi
25.66%
25.66%
649,991
624,014
Effective ownership The Group‟s share of the net asset of associates
Nilai buku
649,991
624,014
Carrying value
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain DNIA untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut:
The summarised statements of profit or loss and other comprehensive income of DNIA for the periods ended 30 June 2016 and 30 June 2015 are as follows:
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 30 Juni/ June 2016 Pendapatan bersih Laba periode berjalan Penghasilan komprehensif lainnya Total penghasilan komprehensif periode berjalan Kepemilikan efektif Bagian Grup atas hasil bersih
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) 30 Juni/ June 2015
6,845,453 77,451
5,504,798 53,521
23,784
-
Net revenue Profit for the period Other comprehensive income for the period
101,235
53,521
Total comprehensive income for the period
25.66%
25.66%
25,997
13,733
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan DNIA yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016
Effective ownership Group‟s shares of net income
Reconciliation of the summarised financial information of DNIA presented to the carrying amount of Group‟s interest is as follows: 30 Juni/ June 2015
Nilai buku awal periode Bagian Grup atas hasil bersih
624,014
656,200
25,977
13,733
Beginning carrying value Group‟s shares of net result
Nilai buku akhir periode
649,991
669,933
Ending carrying value
Seperti yang diungkapkan di bawah ini, Grup juga memiliki kepentingan pada TACI, yang tidak dipertimbangkan sebagai entitas asosiasi yang material. Jumlah bagian Grup atas penghasilan komprehensif dan jumlah tercatat atas investasi pada TACI adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016
As disclosed above, the Group also has an interest in TACI, which is not considered as a material associate. Total Group‟s share of comprehensive income and its carrying value of investment in TACI is as follows:
30 Juni/ June 2015
Bagian atas hasil bersih
7,537
3,411
Share of net profit
Total bagian atas penghasilan komprehensif
7,537
3,411
Total share of comprehensive income
142,871
129,376
Carrying value
Nilai buku
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Grup tidak memiliki komitmen signifikan dan liabilitas kontinjensi terkait dengan entitas asosiasi yang dimilikinya.
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the Group has no significant commitments and contingent liabilities relating to its associates.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA Rincian penyertaan saham bersama adalah sebagai berikut:
Investee
PT Aisin Indonesia dan entitas anak/and subsidiary (“AII”) PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary (“GSB”) PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak/and subsidiary (“AAIJ”) PT Kayaba Indonesia (“KYB”) PT Inti Ganda Perdana (“IGP”) PT AT Indonesia (“ATI”) Lain-lain/Others
pada
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 9.
ventura
Domisili/ Domicile
INVESTMENTS IN JOINT VENTURES A summary of the investments in joint ventures is as follows: Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership
Nilai buku/Carrying value 30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Cikarang
34.0
492,524
536,285
Jakarta
50.0
533,743
516,749
Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Indonesia, China dan/and Vietnam
50.0 50.0 42.5 40.0 20.0 – 50.0
432,687 391,334 239,709 331,450 908,380
468,434 413,277 323,975 305,991 1,016,822
3,329,827
3,581,533
*)
Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 16,97%, melalui PT Senantiasa Makmur, entitas anak/Including indirect ownership of 16.97%, through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary.
Semua ventura bersama bergerak dalam industri komponen otomotif dan merupakan perusahaan swasta tertutup dimana tidak terdapat harga pasar saham kuotasian yang tersedia.
All joint ventures are engaged in the automotive component industry and are private companies in which there is no quoted market share prices available.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, ventura bersama yang dimiliki oleh Grup yang material terhadap Grup adalah AII, GSB, AAIJ, KYB, IGP dan ATI.
As at 30 June 2016 and 31 December 2015 the joint ventures which are material to the Group are AII, GSB, AAIJ, KYB, IGP and ATI.
Ringkasan laporan posisi keuangan dari ventura bersama yang material terhadap Grup pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 serta rekonsiliasi atas nilai aset bersih dengan jumlah tercatat atas kepentingan Grup pada ventura bersama adalah sebagai berikut:
Summarised statements of financial position of individually material joint ventures of the Group as at 30 June 2016 and 31 December 2015 and the reconciliation of their net assets with the carrying amounts of the Group‟s interest in the joint ventures are as follows:
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
AII
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
9.
INVESTMENTS IN JOINT VENTURES (continued)
GSB
30 Juni/June 2016 AAIJ KYB
IGP
ATI
Kas dan setara kas Aset lancar lainnya
15,767 1,408,859
108,587 885,583
219,508 464,517
157,496 396,677
20,673 616,532
31,364 395,584
Cash and cash equivalents Other current assets
Total aset lancar
1,424,626
994,170
684,025
554,173
637,205
426,948
Total current assets
Aset tidak lancar
2,018,931
774,572
585,611
679,720
809,395
1,658,246
Non-current assets
Total aset
3,443,557
1,768,742
1,269,636
1,233,893
1,446,600
2,085,194
Total assets
1,422,848
90,000
-
60,000
72,222
1,017,642
Liabilitas keuangan jangka pendek (tidak termasuk utang usaha, utang lain-lain dan provisi) Liabilitas jangka pendek lainnya Total liabilitas jangka pendek Liabilitas keuangan jangka panjang (tidak termasuk utang lain-lain dan provisi) Liabilitas jangka panjang lainnya Total liabilitas jangka panjang
499,667
491,679
292,749
328,509
486,625
262,173
1,922,515
581,679
292,749
388,509
558,847
1,279,815
72,443
119,577
112,013
70,000
47,778 60,093
192,465 13,966
Current financial liabilities (excluding trade payables, other liabilities and provisions) Other current liabilities Total current liabilities
72,443
119,577
112,013
70,000
107,871
206,431
Non-current financial liabilities (excluding other liabilities and provisions) Other non-current liabilities Total non-current liabilities
Total liabilitas
1,994,958
701,256
404,762
458,509
666,718
1,486,246
Total liabilities
Aset bersih
1,448,599
1,067,486
864,874
775,384
779,882
598,948
Net assets
Kepemilikan efektif Bagian Grup atas aset bersih ventura bersama Goodwill
34.00%
50.00%
50.00%
50.00%
42.50%
40.00%
492,524 -
533,743 -
432,437 250
387,692 3,642
331,450 -
239,578 131
Effective ownership The Group‟s share of the net assets of joint ventures Goodwill
Nilai buku
492,524
533,743
432,687
391,334
331,450
239,709
Carrying value
AII
GSB
IGP
ATI 49,923 269,683
Cash and cash equivalents Other current assets
31 Desember/December 2015 AAIJ KYB
Kas dan setara kas Aset lancar lainnya
11,828 1,499,141
26,904 776,838
227,437 443,994
101,680 424,708
33,861 424,137
Total aset lancar
1,510,969
803,742
671,431
526,388
457,998
319,606
Total current assets
Aset tidak lancar
1,962,117
803,034
577,856
662,960
833,499
1,743,507
Non-current assets
Total aset
3,473,086
1,606,776
1,249,287
1,189,348
1,291,497
2,063,113
Total assets
1,293,512
105,000
-
60,000
104,545
706,958
Liabilitas keuangan jangka pendek (tidak termasuk utang usaha, utang lain-lain dan provisi) Liabilitas jangka pendek lainnya Total liabilitas jangka pendek
Current financial liabilities (excluding trade payables, other liabilities and provisions) Other current liabilities Total current liabilities
544,151
354,955
205,607
244,950
298,732
165,365
1,837,663
459,955
205,607
304,950
403,277
872,323
58,114
113,323
107,312
65,128
70,000 55,927
366,477 59,662
58,114
113,323
107,312
65,128
125,927
426,139
Non-current financial liabilities (excluding other liabilities and provisions) Other non-current liabilities Total non-current liabilities
Total liabilitas
1,895,777
573,278
312,919
370,078
529,204
1,298,462
Total liabilities
Aset bersih
1,577,309
1,033,498
936,368
819,270
762,293
764,651
Net assets
Liabilitas keuangan jangka panjang (tidak termasuk utang lain-lain dan provisi) Liabilitas jangka panjang lainnya Total liabilitas jangka panjang lainnya
Kepemilikan efektif Bagian Grup atas aset bersih ventura bersama Goodwill
34.00%
50.00%
50.00%
50.00%
42.50%
40.00%
536,285 -
516,749 -
468,184 250
409,635 3,642
323,975 -
305,860 131
Effective ownership The Group‟s share of the net assets of joint ventures Goodwill
Nilai buku
536,285
516,749
468,434
413,277
323,975
305,991
Carrying value
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
9.
The summarised statements of profit or loss and other comprehensive income of material joint ventures of the Group for the periods ended 30 June 2016 and 2015 are as follows:
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama yang material terhadap Grup untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: AII Pendapatan bersih Penyusutan dan amortisasi Penghasilan keuangan Biaya keuangan Beban pajak penghasilan
GSB
1,167,991 (106,942) 15,529 (56,597) (27,543)
INVESTMENTS IN JOINT VENTURES (continued)
30 Juni/June 2016 AAIJ KYB
1,533,037 (40,458) 318 (4,548) (37,793)
955,843 (41,979) 8,646 (15,476)
IGP
1,064,306 (25,978) 1,159 (2,625) (17,703)
ATI
1,921,060 (39,965) 299 (6,259) (14,414)
870,648 (113,227) 315 (2,791) 46,839
Net revenue Depreciation and amortisation Finance income Finance cost Income tax expenses Profit/(loss) for the period Other comprehensive income/(loss)
Laba/(rugi) periode berjalan Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain
(92,726) (5,783)
105,092 396
61,390 -
45,770 100
42,633 (45)
(165,810) 105
Total penghasilan/(kerugian) komprehensif periode berjalan
(98,509)
105,488
61,390
45,870
42,588
(165,705)
34.00%
50.00%
50.00%
50.00%
42.50%
40.00%
(33,493)
52,744
30,695
22,935
18,100
(66,282)
Kepemilikan efektif Bagian Grup atas hasil/(rugi) bersih ventura bersama
AII
GSB
Pendapatan bersih Penyusutan dan amortisasi Penghasilan keuangan Biaya keuangan Beban pajak penghasilan
1,028,866 (67,644) 21,778 (32,257) (20,248)
Laba/(rugi) periode berjalan Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain
(59,358)
Total penghasilan/(kerugian) komprehensif periode berjalan Kepemilikan efektif Bagian Grup atas hasil/(rugi) bersih ventura bersama
1,458,580 (33,660) 685 (4,864) (27,925)
30 Juni/June 2015 AAIJ KYB 896,232 (40,081) 9,188 (23,780)
IGP
1,020,192 (29,083) 3,096 (2,666) (17,307)
Total comprehensive income/ (loss) for the period Effective ownership The Group‟s share of the net result/(loss) of joint ventures
ATI
1,526,743 (24,404) 394 (1,670) (10,547)
802,821 (102,934) 859 (2,231) 11,259
Net revenue Depreciation and amortisation Finance income Finance costs Income tax expenses
84,934
68,436
52,028
33,753
(35,090)
1,920
-
84
-
(5,638)
Profit/(loss) for the period Other comprehensive income/(loss)
(59,208)
86,854
68,436
52,112
33,753
(40,728)
Total comprehensive income/ (loss) for the period
34.00%
50.00%
50.00%
50.00%
42.50%
40.00%
(20,131)
43,427
34,218
26,056
14,345
(16,291)
150
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup dalam ventura bersama adalah sebagai berikut:
Effective ownership The Group‟s share of the net result/(loss) of joint ventures
Reconciliation of the summarised financial information presented to the carrying amount of its interest in the joint ventures are as follows:
AII
GSB
30 Juni/June 2016 AAIJ KYB
IGP
ATI
Nilai buku awal periode Bagian Grup atas hasil/(rugi) bersih ventura bersama Dividen yang diterima oleh Grup
536,285
516,749
468,434
413,277
323,975
305,991
(33,493)
52,744
30,695
22,935
18,100
(66,282)
(10,268)
(35,750)
(66,442)
(44,878)
(10,625)
Nilai buku akhir periode
492,524
533,743
432,687
391,334
331,450
Halaman - 51 - Page
-
Beginning carrying value The Group‟s share of the net result/(loss) of joint ventures Dividend received by the Group
239,709
Ending carrying value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
9.
INVESTMENTS IN JOINT VENTURES (continued)
AII
GSB
30 Juni/June 2015 AAIJ KYB
IGP
ATI
Nilai buku awal periode Bagian Grup atas hasil/(rugi) bersih ventura bersama Dividen yang diterima oleh Grup
654,237
472,965
464,312
435,219
319,772
355,237
14,345
(16,291)
-
(25,500)
Nilai buku akhir periode
(20,131)
43,427
34,218
26,056
(22,848)
(43,250)
(59,909)
(38,085)
611,258
473,142
438,621
423,190
Grup juga memiliki kepentingan pada ventura bersama lainnya yang secara individu jumlahnya tidak material. Jumlah bagian Grup atas penghasilan komprehensif dan jumlah tercatat pada ventura bersama entitas yang tidak material, adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016
334,117
313,446
Beginning carrying value The Group‟s share of the net result/(loss) of joint ventures Dividend received by the Group Ending carrying value
The Group also has interests in a number of individually immaterial joint ventures. Total Group‟s share of comprehensive income and carrying value of immaterial joint ventures are as follows:
30 Juni/ June 2015
Bagian atas rugi bersih Bagian atas kerugian komprehensif lain Total bagian atas kerugian komprehensif
(45,014)
(27,967)
(2,143)
(212)
(47,157)
(28,179)
Nilai buku
908,380
851,796
Share of net loss Share of other comprehensive loss Total share of comprehensive loss
Carrying value
Pada tanggal 12 Juni 2015, Perseroan melakukan penandatanganan perjanjian jual beli saham PT SKF Indonesia sebesar 25,80% dengan Aktiebolaget SKF (Swedia). Transaksi tersebut merubah kepemilikan Perseroan dari 14,20% menjadi 40,00% dari modal disetor.
On 12 June 2015, the Company signed an agreement to purchase 25.80% shares in PT SKF Indonesia from Aktiebolaget SKF (Sweden). With that, the Company‟s ownership in PT SKF Indonesia increased from 14.20% to 40.00%.
Sebagai imbalan, Perseroan membayar sejumlah uang tunai sebesar Rp 67,1 miliar. Perseroan juga setuju untuk memberikan imbalan kontinjensi dengan jumlah maksimum Rp 46,4 miliar yang kontinjen atas parameter kinerja tertentu dari PT SKF Indonesia selama empat periode yang dimulai sejak 2015. Nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal 30 Juni 2016 sebesar Rp 34,8 miliar yang dicatat sebagai bagian dari utang lain-lain (untuk bagian lancar) dan liabilitas jangka panjang lainnya (untuk bagian tidak lancar).
As the consideration, the Company paid a sum of cash amounting to Rp 67.1 billion. The Company also agreed to provide a consideration of a maximum amount of Rp 46.4 billion that is contingent to certain performance parameters of PT SKF Indonesia over a four-period period starting from 2015. The fair value of contingent consideration at 30 June 2016 amounted to Rp 34.8 billion which was recorded as part of other payables (for the current portion) and other long-term liabilities (for the non-current portion).
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
BERSAMA
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 9.
INVESTMENTS IN JOINT VENTURES (continued)
Imbalan kontinjensi dihitung dengan menggunakan perkiraan probabilitas atas parameter kinerja masa depan. Asumsi utama yang digunakan adalah harapan kinerja dan tingkat diskonto. Hal ini bukan tidak wajar untuk mengharapkan perubahan yang tidak signifikan dalam tingkat diskonto atau harapan kinerja yang dapat menimbulkan perubahan material dalam jumlah liabilitas pada akhir periode.
The contingent consideration was calculated using an estimate of the probability of future performance parameters. The key assumptions used are expected performance and discount rate. It is not unreasonable to expect insignificant change in the discount rate or the expected performance that could give rise to a material change in the amount of the liability at period end.
Penyesuaian metode ekuitas atas bagian aset bersih kepemilikan sebelumnya sebesar Rp 20,9 miliar diakui langsung pada ekuitas.
Equity method adjustment on the previously held interest of the net assets totalling to Rp 20.9 billion was directly recognised in equity.
Pada tanggal 31 Agustus 2015, Perseroan dan Bridgestone Corporation, suatu perusahaan yang berkedudukan di Jepang, secara bersama-sama mendirikan PT Bridgestone Astra Indonesia (“BSAI”). Perseroan mengambil bagian 56.350 saham BSAI (49% dari modal disetor) sebesar Rp 56,4 miliar.
On 31 August 2015, the Company and Bridgestone Corporation, a company based in Japan, jointly established PT Bridgestone Astra Indonesia (“BSAI”). The Company subscribed and paid-up 56,350 BSAI‟s shares (49% ownership interest) for Rp 56.4 billion.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Grup tidak memiliki komitmen signifikan terhadap ventura bersama. Pada tanggal-tanggal tersebut, ventura bersama tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan.
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the Group had no significant commitments made to its joint ventures. As of those dates, the joint ventures did not have significant contingent liabilities.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS 1 Januari/ January 2016
Harga perolehan Aset kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Akumulasi penyusutan Aset kepemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan
Penurunan nilai Jumlah tercatat
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
30 Juni/ June 2016
Reklasifikasi/ Reclassifications
At cost Direct ownership assets: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
652,742 1,186,378 2,756,245 396,215 105,743 25,330
3,819 33,834 11,695 6,350 270
(1,544) (27,952) (2,998) (1,051) (3,742)
83,422 107,290 4,796 197 135
652,742 1,272,075 2,869,417 409,708 111,239 21,993
5,122,653
55,968
(37,287)
195,840
5,337,174
712
-
-
712
Leased assets: Machinery and equipment
135,321 257,583
7,045 261,266
62,303 403,034
Assets under construction: Buildings and improvements Machinery and equipment
-
(38)
(80,063) (115,777) (195,840)
392,904
268,311
(38)
5,516,269
324,279
(37,325)
-
5,803,223
(376,874) (1,305,377) (234,856) (72,392) (16,022)
(38,445) (138,303) (29,676) (7,074) (1,946)
1,468 22,897 1,920 996 2,777
-
(413,851) (1,420,783) (262,612) (78,470) (15,191)
(2,005,521)
(215,444)
30,058
-
(2,190,907)
(378)
(71)
-
-
(449)
(2,005,899)
(215,515)
30,058
-
(2,191,356)
637
-
(3,153)
-
3,507,217
465,337
(2,516) 3,609,351
Halaman - 54 - Page
Accumulated depreciation Direct ownership assets: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Leased assets: Machinery and equipment
Provision for impairment Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) 1 Januari/ January 2015
Harga perolehan Aset kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Peralatan kantor
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Akumulasi penyusutan Aset kepemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
31 Desember/ December 2015
Reklasifikasi/ Reclassifications
632,408 1,086,902 2,405,648 352,799 101,146 32,666
21,682 11,110 68,865 31,348 9,039 1,396
(2,000) (4,770) (64,746) (12,891) (6,547) (9,054)
652 93,136 346,478 24,959 2,105 322
652,742 1,186,378 2,756,245 396,215 105,743 25,330
4,611,569
143,440
(100,008)
467,652
5,122,653
3,015 972
-
-
(2,303) (972)
712 -
3,987
-
-
(3,275)
712
55,181 312,779
174,315 320,381
(3,019) (2,356)
(91,156) (373,221)
135,321 257,583
(464,377)
At cost Direct ownership assets: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Leased assets: Machinery and equipment Office equipment
Assets under construction: Buildings and improvements Machinery and equipment
367,960
494,696
(5,375)
4,983,516
638,136
(105,383)
(311,331) (1,089,378) (188,262) (64,582) (19,617)
(70,100) (262,870) (59,698) (14,072) (4,802)
4,557 54,498 6,225 6,410 8,397
(7,627) 6,879 (148) -
(376,874) (1,305,377) (234,856) (72,392) (16,022)
(1,673,170)
(411,542)
80,087
(896)
(2,005,521)
(909) (316)
(218) (86)
-
749 402
(378) -
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Peralatan kantor
-
392,904 5,516,269
(1,225)
(304)
-
1,151
(378)
(1,674,395)
(411,846)
80,087
255
(2,005,899)
-
-
Penurunan nilai Jumlah tercatat
(3,153)
-
3,305,968
(3,153)
Provision for impairment Net book value
Additions to fixed assets consist of: 30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
142,594 181,685
450,132 188,004
324,279
638,136
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016 Biaya produksi tidak langsung (lihat Catatan 23) Beban penjualan (lihat Catatan 24) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 24)
Leased assets: Machinery and equipment Office equipment
3,507,217
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Perolehan Pindahan dari uang muka
Accumulated depreciation Direct ownership assets: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Acquisitions Transfer from advances
Depreciation expenses were allocated as follows: 30 Juni/ June 2015
193,615 9,163
179,550 9,421
12,737
13,563
215,515
202,534
Halaman - 55 - Page
Indirect manufacturing expenses (refer to Note 23) Selling expenses (refer to Note 24) General and administrative expenses (refer to Note 24)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian keuntungan/(kerugian) pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016 Harga jual Nilai buku bersih Terdiri dari: - Laba penjualan aset tetap - Kerugian penghapusbukuan aset tetap
Details of the gain/(loss) on disposals of fixed assets are as follows: 30 Juni/ June 2015
10,007 (6,630)
9,852 (11,381)
3,377
(1,529)
3,912
1,796
(535)
(3,325)
3,377
Proceeds Net book value Consists of: Gain on sale of fixed assets Loss on write-off of fixed assets
(1,529)
Aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai tahun 2018. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sekitar 1,00% - 99,00%.
Assets under construction are expected to be completed in 2018. The percentage of completion for assets under construction as at 30 June 2016 and 31 December 2015 was approximately 1.00% 99.00%.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2017 dan 2045, dan dapat diperbaharui.
Land rights are in the form of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) which will expire between 2017 and 2045, and are renewable.
Pada 31 Desember 2015, Grup telah menerima sertifikat perpanjangan sampai dengan tahun 2032 dan 2041.
In 31 December 2015, the Group has obtained the HGB Certificates for the years until 2032 and 2041.
Pada tanggal 31 Desember 2015 nilai wajar untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Grup adalah sebesar Rp 3,3 triliun. Nilai tersebut merupakan hasil penilaian penilai independen disesuaikan dengan perubahan Nilai Jual Objek Pajak (“NJOP”) yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah (“Pemda”) setempat dari objek yang sejenis tahun berjalan dengan tahun lalu. Nilai tersebut termasuk dalam hirarki nilai wajar Tingkat 2. Lihat Catatan 31b untuk perbedaan pada setiap tingkat hierarki nilai wajar.
As at 31 December 2015, the fair value of the Group‟s land and buildings amounted to Rp 3.3 trillion. The value is from the result of independent appraiser adjusted with the change of the Sale Value of the Tax Object (“NJOP”) which is determined by Local Government (“Pemda”) from similar objects in the current year in comparison to the prior year. The value is included in the fair value measurement of Level 2. Refer to Note 31b for the difference between each level of fair value hierarchy.
Pada tanggal 30 Juni 2016, aset tetap entitas anak dengan nilai buku bersih sebesar Rp 278 miliar (31 Desember 2015: Rp 298 miliar) dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12 dan 16).
As at 30 June 2016, fixed assets in subsidiaries with net book value of Rp 278 billion (31 December 2015: Rp 298 billion) have been placed as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain loans (refer to Notes 12 and 16).
Pada tanggal 30 Juni 2016, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 5,2 triliun (31 Desember 2015: Rp 5,3 triliun). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 30 June 2016, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 5.2 trillion (31 December 2015: Rp 5.3 trillion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016, aset tetap Grup yang telah habis disusutkan dan masih digunakan mempunyai harga perolehan sebesar Rp 1.100 miliar (31 Desember 2015: Rp 1.166 miliar). 11. PROPERTI INVESTASI
As at 30 June 2016, total acquisition costs of the Group‟s fixed assets which had been fully depreciated and still in use amounted to Rp 1,100 billion (31 December 2015: Rp 1,166 billion). 11. INVESTMENT PROPERTIES
30 Juni/ June 2016 dan/and 31 Desember/ December 2015 Tanah yang tidak digunakan Bangunan yang disewakan
587,433 23,973
Unused land Rental buildings
611,406 Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016
The movements of the investment properties are as follows: 31 Desember/ December 2015
Saldo awal Pindahan dari uang muka Perubahan nilai wajar Pengurangan
611,406 -
402,612 108,677 114,045 (13,928)
Saldo akhir
611,406
611,406
Beginning balance Transfer from advances Changes in fair value Deductions Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2016, penghasilan sewa yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp 743 juta (30 Juni 2015: Rp 557 juta).
As at 30 June 2016, the rent income recognised in the profit or loss amounting to Rp 743 million (30 June 2015: Rp 557 million).
Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi, Bogor, Karawang, dan Subang.
Investment properties are located in Jakarta, Bekasi, Bogor, Karawang, and Subang.
Tidak ada batasan terkait dengan properti investasi.
No restriction related to the investment properties.
Nilai wajar properti investasi tahun 2015 dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A., Dewi A. & Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK. Laporan penilai terakhir adalah tanggal 8 Januari 2016 untuk properti investasi Grup per 31 Oktober 2015.
The 2015 fair value of investment properties is based on calculation of Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A., Dewi A. & Rekan, an independent appraiser registered in OJK. The latest appraisal reports were dated 8 January 2016 for the Group‟s investment properties as of 31 October 2015.
Pengukuran nilai wajar seluruh properti investasi pada 31 Desember 2015 menggunakan hirarki nilai wajar Tingkat 2 untuk tanah yang tidak digunakan dan Tingkat 3 untuk bangunan yang disewakan. Lihat Catatan 31b untuk perbedaan pada setiap tingkat hirarki nilai wajar.
Fair value measurement of all investment properties as at 31 December 2015 were using Level 2 fair value hierarchy for unused land and Level 3 for rental buildings. Refer to Note 31b for the difference between each level of fair value hierarchy.
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun berjalan.
There was no transfers between level during the year.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Hierarki nilai wajar Tingkat 2 dari properti investasi atas tanah yang tidak digunakan dihitung dengan menggunakan metode penilaian “Pendekatan data pasar”. Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi harga per meter yang didasarkan dari perbandingan harga pasar properti sejenis. Harga pasar yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti jenis dan hak yang melekat pada properti, lokasi, karakteristik fisik, ukuran aset dan penggunaan aset.
The Level 2 fair value hierarchy of investment property of unused land is calculated using the “Market data approach” methods. The most significant input into this valuation approach is the price per square meter assumptions which is based on the comparison of market price of similar properties. The approximate market prices are adjusted for differences in the key attributes such as the type and rights on the property, location, physical characteristics, size of assets and use of an asset.
Hierarki nilai wajar Tingkat 3 dari properti investasi atas bangunan yang disewakan dihitung berdasarkan hasil penilaian pendekatan berikut ini: Pendekatan biaya Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah estimasi biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Biaya pengganti baru disesuaikan dengan estimasi penyusutan dengan mempertimbangkan tingkat umur ekonomis, kemunduran fisik dan keusangan. Pendekatan pendapatan Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan tingkat kapitalisasi seperti tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan.
The Level 3 fair value hierarchy of investment property of rental buildings is calculated using the following approaches: Cost approach The most significant input in this valuation approach is the estimated cost of the new reproduction or replacement. The replacement costs are adjusted for depreciation estimation taking into account the rate of economic age, physical deterioration and obsolescence.
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Income approach The most significant input in this valuation approach is the assumptions used for calculation of the capitalisation rate such as discount rate and growth rate.
12. SHORT-TERM LOANS 30 Juni/ June 2016
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Biaya transaksi/Transaction cost
Halaman - 58 - Page
31 Desember/ December 2015
650,000 300,000 118,500 10,000 5,884 -
300,000 125,000 10,000 351,040 460,000
1,084,384 (4,905)
1,246,040 (1,903)
1,079,479
1,244,137
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut: Kreditur/ Lender
Tipe fasilitas/ Facility type
Other information relating to short-term loans as at 30 June 2016 is as follows:
Jumlah fasilitas/ Total facility
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
Berulang/ revolving
Rp 300 miliar/ billion
Beberapa cicilan di periode 2016/several installments in 2016
JIBOR + 1.70%
PT Sumitomo Mitsui Indonesia
Berulang/ revolving
Rp 1,500 miliar/ billion
Beberapa cicilan di periode 2016/several installments in 2016
JIBOR + 1.70%
PT Bank Mizuho Indonesia
Berulang/ revolving
Rp 165 miliar/ billion
Beberapa cicilan di periode 2016/several installments in 2016
JIBOR + 2.25%, Cost of Funds (“CoF”) + 1.50% - 1.75%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Berulang/ revolving
Rp 10 miliar/billion
30 November 2016
10.50%
PT Bank Central Asia Tbk
Berulang/ revolving
Rp 770 miliar/ billion
31 Juli/July 2016
10.75%
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berulang/ revolving
Rp 500 miliar/ billion
Telah diselesaikan di 2016/ has been settled in 2016
JIBOR + 1.70%
Seluruh pinjaman jangka pendek yang diperoleh diperuntukkan untuk mendanai modal kerja Grup.
Purpose of the short-term loans is to finance the Group‟s working capital.
Jadwal pembayaran pokok pinjaman atas pinjaman jangka pendek yang jatuh tempo sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini telah diperpanjang kembali.
Repayment schedules of principal amounts of shortterm loans that were due up to the completion date of these consolidated financial statements have been extended.
Sesuai perjanjian pinjaman, Grup diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi (lihat Catatan 31c).
Under the loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements (refer to Note 31c).
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, fasilitas kredit tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap (lihat Catatan 4, 5 dan 10).
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, certain loans were secured by trade receivables, inventories and fixed assets (refer to Notes 4, 5 and 10).
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES 30 Juni/ June 2016
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
Pihak berelasi (lihat Catatan 29g) Rupiah
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2015
661,603 394,924
531,542 489,084
1,056,527
1,020,626
436,266
430,360
1,492,793
1,450,986
Third parties Rupiah Foreign currencies
Related parties (refer to Note 29g) Rupiah
Utang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri, berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari.
Trade payables arisen from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms between 30 and 60 days.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha.
There is no guarantee given on trade payables.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
14. AKRUAL DAN PROVISI
14. ACCRUALS AND PROVISION 30 Juni/ June 2016
Promosi penjualan Biaya produksi Utilitas Selisih harga Royalti Jasa profesional Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Beban bunga Sewa Lain-lain
31 Desember/ December 2015
274,248 45,671 30,285 27,222 22,359 20,698 2,930 2,323 2,146 2,051 31,468
268,810 21,087 28,469 6,339 25,188 11,422 2,926 1,722 5,213 10,308 21,008
461,401
402,492
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Sales promotion Production cost Utilities Price differences Royalty Professional fees Repair and maintenance Transportation Interest expenses Rent Others
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. LIABILITAS IMBALAN KERJA
15. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES 30 Juni/ June 2016
Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka pendek
Dikurangi: Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2015
361,271
341,172
169,503 197,766
156,070 25,502
728,540
522,744
(242,404)
(71,099)
486,136
451,645
Post-employment benefits Other long-term employee benefits Short-term employee benefits
Less: Current portion Non-current portion
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Miliman Indonesia dan PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen.
The employee benefit liabilities are valued by PT Miliman Indonesia and PT Padma Radya Aktuaria, independent actuary.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
30 Juni/ June 2016 Tingkat diskonto Kenaikan gaji di masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas
8.5% - 9.5% 8% 55 TMI III 2011
31 Desember/ December 2015 8.5% - 9.5% 8% 55 TMI III 2011
Discount rate Future salary increase Normal pension age Mortality rate
Imbalan pascakerja
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The post-employment benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:
30 Juni/ June 2016 Nilai kini kewajiban DPA 1 Nilai wajar aset program
Nilai kini kewajiban di luar DPA 1
31 Desember/ December 2015
121,301 (97,715)
113,767 (89,685)
23,586
24,082
337,685
317,090
361,271
341,172
Halaman - 61 - Page
Present value of obligation DPA 1 Fair value of plan assets
Present value of obligations outside DPA 1
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
The movements of post-employment liabilities are as follows:
benefits
30 Juni/June 2016 Nilai kini kewajiban DPA 1/ Present value of obligation DPA1 Pada awal periode Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam penghasilan bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian dalam kewajiban
Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban diluar DPA 1/ Present value of obligation outside DPA 1
Jumlah/ Total
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post employment benefit obligations
113,765 2,238
(89,685) -
24,080 2,238
317,090 1,859
341,170 4,097
9,445 -
(7,585) -
1,860 -
28,980 -
30,840 -
-
(1,339) -
(1,339) -
-
(1,339)
(1,339)
-
(3,253) (1,138) 5,285
(3,253) -
(10,244)
At beginning of period Current service cost Interest expense/ (income) Past service cost Gains on curtailment
Remeasurements: Return on plan assets, excluding amounts included in interest (1,339) income Change in financial assumptions Experience adjustment on obligation (1,339)
-
-
-
-
-
Employer‟s contribution Employee‟s contributions Benefits paid Transferred to affiliated company
121,301
(97,715)
23,586
337,685
361,271
At end of period
Bagian jangka pendek
(14,021)
Current portion
Bagian jangka panjang
347,250
Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan ke entitas afiliasi Pada akhir periode
1,138 (5,285)
Halaman - 62 - Page
(3,253) (10,244)
Non-current portion
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued) 31 Desember/December 2015 Nilai kini Nilai wajar kewajiban aset diluar DPA 1/ program/ Present value Fair value of obligation of plan Jumlah/ outside assets Total DPA 1
Nilai kini kewajiban DPA 1/ Present value of obligation DPA1 Pada awal periode Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam beban bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian dalam kewajiban
Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan ke entitas afiliasi Pada akhir periode
118,450 4,783 8,645 (539)
-
(99,267) (7,349) -
4,451
19,183 4,783 1,296 (539)
4,451
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post employment benefit obligations
241,854 41,871 20,701 1,664 (2,166)
-
(2,510)
-
(2,510)
(26,581)
2,490
-
2,490
47,851
4,451 (4,168) (1,133) 18,685
4,431 (4,168) -
21,270 (8,104)
-
(904)
(904)
113,767
(89,685)
(20) 1,133 (18,685)
24,082
317,090
261,037 46,654 21,997 1,664 (2,705)
Remeasurements: Return on plan assets, excluding amounts included in interest 4,451 expense Change in financial (29,091) assumptions Experience adjustment 50,341 on obligation
25,701 (4,168) (8,104) (904) 341,172
Bagian jangka pendek
(14,725)
Bagian jangka panjang
326,447
Halaman - 63 - Page
At beginning of period Current service cost Interest expense/ (income) Past service cost Gains on curtailment
Employer‟s contribution Employee‟s contributions Benefits paid Transferred to affiliated company At end of period Current portion Non-current portion
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Aset program terdiri dari:
Plan assets comprise the following: 30 Juni/ June 2016
Instrumen ekuitas Utang obligasi pemerintah Utang obligasi perusahaan Lain-lain
31 Desember/ December 2015
40% 27% 27% 6%
43% 25% 28% 4%
Equity instruments Government bonds Corporates bonds Others
Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:
Through its defined benefit pension plans, the Group is exposed to a number of risks such as asset volatility and changes in bond yields, as follows:
Volatilitas aset
Assets volatility
Liabititas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Grup memiliki porsi investasi atas instrumen ekuitas yang signifikan, yang diharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjang sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.
The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Group's defined benefit pension plans hold a significant proportion of investment in equity instruments, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term while providing volatility and risk in the short-term.
Perubahan imbal hasil obligasi
Changes in bond yields
Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.
A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan's bond holdings.
Grup memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan Grup adalah untuk menyesuaikan asetaset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dan menghasilkan tingkat pengembalian yang cukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, dan disesuaikan dengan pembayaran imbalan. Grup juga secara aktif memantau durasi dan imbal hasil investasi yang diharapkan untuk memastikan telah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkan timbul dari kewajiban pensiun.
The Group ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM") framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, the Group's objective is to match assets and the pension obligations by investing in a welldiversified portfolio that generates sufficient riskadjusted returns and match the benefit payments. The Group also actively monitors the duration and the expected yield of the investments to ensure it matches the expected cash outflows arising from the pension obligations.
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.
Investments across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Iainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:
30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laba rugi Imbalan yang dibayarkan
156,070
129,069
44,305 (30,872)
50,515 (23,514)
At beginning of period Expenses charged in profit or loss Benefits paid
Pada akhir periode Bagian jangka pendek
169,503 (30,617)
156,070 (30,872)
At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
138,886
125,198
The amounts recognised in the profit or loss are as follows:
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016 Biaya jasa kini Biaya bunga Pengukuran kembali bersih yang diakui selama periode berjalan Biaya jasa lalu Kurtailmen
Non-current portion
31 Desember/ December 2015
31,875 12,430 44,305
Halaman - 65 - Page
39,307 9,989 (1,547) 4,067 (1,301) 50,515
Current service cost Interest cost Net remeasurements recognised during the period Past service cost Curtailment
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PINJAMAN JANGKA PANJANG
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM LOANS 30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk
121,858 23,598
163,711 31,465
Biaya transaksi/Transaction cost Bagian jangka pendek/Current portion
145,456 (800) (97,590)
195,176 (800) (99,444)
47,066
94,932
Bagian jangka panjang/Long-term portion Nilai tercatat dari pinjaman menyerupai nilai wajar.
jangka
panjang
Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:
Kreditur/ Lender PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Tipe fasilitas/ Facility type Term loan
Jumlah fasilitas/ Total facility Rp 121.8 miliar/billion
Term loan
Rp 23.6 miliar/billion
The carrying amounts of approximate their fair value.
long-term
loans
Other information related to long-term loans as at 30 June 2016 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan di periode/several installments in 2016-2017
Tingkat bunga/ Interest rate JIBOR + 1.70% 2.35%
Beberapa cicilan di periode/several installments in 2016-2017
10.50% - 11.25%
Sebagian besar pinjaman jangka panjang yang diperoleh diperuntukkan untuk mendanai modal kerja Grup dan pengeluaran barang modal.
Purpose of the long-term loans is mainly to finance the Group‟s working capital and capital expenditures.
Sesuai perjanjian pinjaman, Grup diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi (lihat Catatan 31c).
Under the loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements (refer to Note 31c).
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, fasilitas kredit tertentu dijamin dengan aset tetap (lihat Catatan 10).
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, certain loans were secured by fixed assets (refer to Note 10).
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL 30 Juni/June 2016 dan/and 31 Desember/December 2015 Persentase kepemilikan/ Jumlah saham/ Percentage of Number of shares ownership
PT Astra International Tbk Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/ Public (individually below 5%)
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jumlah/ Amount
3,855,786,337
80.00
385,579
963,946,663
20.00
96,394
4,819,733,000
100.00
481,973
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, details of additional paid-in capital are as follows:
2,870,967 42,562 11,448
(10,923)
Excess of proceeds over par value Exercise of the employee stock options Expired stock options Difference in value among entities under common control restructuring transactions
2,914,054 Total tambahan modal disetor atas Penawaran Umum adalah sebesar Rp 2.870,9 miliar dan dicatat sebagai selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih dari biaya emisi efek. Biaya emisi efek adalah sebesar Rp 22,8 miliar yang terdiri dari biaya profesional dan biaya transaksi lainnya yang dapat diatribusikan langsung.
Total of additional paid-in capital derived from Public Offering amounted to Rp 2,870.9 billion which was recorded as excess of proceeds over par value, net from share issuance cost. The share issuance costs amounted to Rp 22.8 billion, consisting of professional fees and other directly attributable transaction costs.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi yang timbul dari akuisisi IKP pada periode 1997.
Difference in value of restructuring transactions among entities under common control represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions which arisen from acquisition of IKP in 1997.
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. SALDO LABA - DICADANGKAN
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. RETAINED EARNINGS - APPROPRIATED
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 34 tanggal 21 April 2016 dari M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib untuk periode 2016 sebesar Rp 5 miliar sesuai Undang-Undang Perusahaan Terbatas. Saldo laba dicadangkan pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar Rp 92,5 miliar.
At the Annual GMS as stated in Notarial Deed No. 34 dated 21 April 2016 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 5 billion in accordance with Indonesia Company Law for 2016. The balance of appropriated retained earnings as at 30 June 2016 was Rp 92.5 billion.
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 65 tanggal 20 April 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib untuk periode 2015 sebesar Rp 5 miliar sesuai Undang-Undang Perusahaan Terbatas. Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 87,5 miliar.
At the Annual GMS as stated in Notarial Deed No. 65 dated 20 April 2015 of Fathiah Helmi, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 5 billion in accordance with Indonesia Company Law for 2015. The balance of appropriated retained earnings as at 31 December 2015 was Rp 87.5 billion.
20. DIVIDEN
20. DIVIDENDS
Pada RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015, dividen kas final untuk tahun 2014 sejumlah Rp 347 miliar atau Rp 72 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 116 miliar atau Rp 24 (Rupiah penuh) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 28 Oktober 2014. Sisa dividen sejumlah Rp 231 miliar atau sebesar Rp 48 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan pada tanggal 22 Mei 2015.
At the Annual GMS held on 20 April 2015, a final cash dividend for 2014 of Rp 347 billion or Rp 72 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 116 billion or Rp 24 (full Rupiah) per share, which was paid on 28 October 2014. The remaining amount of Rp 231 billion or Rp 48 (full Rupiah) per share was paid to the Company‟s shareholders on 22 May 2015.
Pada tanggal 25 September 2015, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2015 sebesar Rp 48 miliar atau Rp 10 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 16 Oktober 2015.
On 25 September 2015, the Company declared an interim cash dividend for 2015 amounting to Rp 48 billion or Rp 10 (full rupiah) per share. The dividend was paid on 16 October 2015.
Pada RUPS Tahunan tanggal 21 April 2016, dividen kas final untuk tahun 2015 sejumlah Rp 130 miliar atau Rp 27 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 48 miliar atau Rp 10 (Rupiah penuh) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 Oktober 2015. Sisa dividen sejumlah Rp 82 miliar atau sebesar Rp 17 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan pada tanggal 25 Mei 2016.
At the Annual GMS held on 21 April 2016, a final cash dividend for 2015 of Rp 130 billion or Rp 27 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 48 billion or Rp 10 (full Rupiah) per share, which was paid on 16 October 2015. The remaining amount of Rp 82 billion or Rp 17 (full Rupiah) per share was paid to the Company‟s shareholders on 25 May 2016.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 30 Juni/ June 2016
PT Pakoakuina dan entitas anak/and subsidiaries (“PKO”) PT Gemala Kempa Daya (“GKD”) PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”) Lain-lain/Others Jumlah/Total Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas anak dari Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material terhadap Grup.
31 Desember/ December 2015
578,688 183,398 85,014 179,915
541,262 181,558 82,252 172,465
1,027,015
977,537
Set out below is the summarised financial information for the Group‟s material subsidiaries that has non-controlling interests that are material to the Group.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
21. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) Summarised statements of financial position:
Ringkasan laporan posisi keuangan: 30 Juni/June 2016 PKO
GKD
31 Desember/December 2015 PKO
FIM
GKD
FIM
Aset
Assets
Aset lancar Aset tidak lancar
756,535 1,037,235
233,099 320,266
116,677 182,074
831,674 886,897
211,484 344,754
90,078 188,701
Current assets Non-current assets
Total aset
1,793,770
553,365
298,751
1,718,571
556,238
278,779
Total assets
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
(501,323) (112,220)
(144,427) (37,684)
(62,445) (33,625)
(506,428) (108,298)
(145,675) (42,530)
(50,253) (32,428)
Liabilities Current liabilities Non-current liabilities
Total liabilitas
(613,543)
(182,111)
(96,070)
(614,726)
(188,205)
(82,681)
Total liabilities
Kepentingan nonpengendali Aset bersih
(119) 1,180,108
-
-
371,254
202,681
(120) 1,103,725
30 Juni/June 2016
Pendapatan bersih Laba/(rugi) periode berjalan Penghasilan komprehensif lainnya Total penghasilan/(kerugian) komprehensif periode berjalan Penghasilan/(kerugian) komprehensif yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
GKD 310,583
167,326
76,384
3,730
9,374
-
-
89
76,384
3,730
9,463
37,429
1,840
-
-
3,969
(38,913)
(20,080)
-
30 Juni/June 2016
Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
324,874
157,987
Net revenue
2,082
2,076
-
62
2,082
2,138
Profit/(loss) for the period Other comprehensive income Total comprehensive income/(loss) for the period
1,027
897
Comprehensive income/(loss) attributable to non-controlling interests
(9,867)
(927)
35 (38,878)
FIM
Dividend paid to non-controlling interests
Summarised statements of cash flows:
PKO
Kenaikan/(penurunan) kas dan setara kas
Net assets
GKD
703,179
(1,208)
Ringkasan laporan arus kas:
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan
Non-controlling interests
30 Juni/June 2015 PKO
FIM
877,681
Dividen yang dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali
196,098
Summarised statements of profit or loss and other comprehensive income:
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain: PKO
368,033
GKD
30 Juni/June 2015 PKO
FIM
GKD
FIM
141,067
85,870
28,905
(34,402)
18,322
34,492
(238,824)
9,880
(9,472)
(120,310)
(44,414)
(18,027)
Net cash flows provided from operating activities Net cash flows (used in)/ provided from investing activities
24,251
(4,469)
Net cash flows (used in)/provided from financing activities
(3)
(26,635)
(8,291)
(97,760)
69,115
11,142
(154,919)
(1,841)
11,996
Increase/(decrease) in cash and cash equivalents
381,747
(26,679)
7,330
505,991
(8,565)
16,720
Cash and cash equivalents at beginning of period
(1,541)
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
27,175
Cash and cash equivalents at end of period
12,983
57
296,970
42,493
(207)
(554)
17,918
Informasi diatas adalah nilai sebelum eliminasi antar perusahaan.
(971)
350,101
16
(10,390)
The information above is the amount before intercompany eliminations.
Halaman - 70 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PENDAPATAN BERSIH
22. NET REVENUE 30 Juni/ June 2016
Pihak ketiga Lokal Ekspor Retur, potongan harga dan potongan penjualan kepada pihak ketiga Pihak-pihak berelasi, setelah dikurangi retur dan diskon penjualan (lihat Catatan 29a)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3,600,614 700,166 4,300,780 (116,147) 4,184,633
30 Juni/ June 2015 Third parties Local Export
3,175,347 583,331 3,758,678
Sales returns, rebates and discounts to third parties
(137,182) 3,621,496
2,250,752
2,102,511
6,435,385
5,724,007
Related parties, net of sales return and discounts (refer to Note 29a)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue was earned from any individual third party customer that exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 30 untuk pendapatan berdasarkan segmen operasi.
Refer to Note 30 for net revenue by operating segment.
bersih
23. BEBAN POKOK PENDAPATAN
23. COST OF REVENUE 30 Juni/ June 2016
Bahan baku Awal periode Pembelian Akhir periode
30 Juni/ June 2015
376,002 2,248,593 (371,305)
447,383 1,880,748 (410,801)
Bahan baku yang digunakan Biaya tenaga kerja Biaya produksi tidak langsung: Penyusutan Utilitas Biaya peralatan Subkontraktor Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
2,253,290 791,087
1,917,330 696,757
193,615 167,744 114,557 67,367 50,755 136,472
179,550 163,139 100,983 57,406 45,583 458,358
Total biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Akhir periode
3,774,887
3,619,106
Beban pokok produksi
3,888,417
3,697,575
Barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
718,406 1,552,076 (722,382)
612,555 1,245,340 (655,781)
5,436,517
4,899,689
298,460 126,791 (311,721)
319,667 115,999 (357,197)
Halaman - 71 - Page
Raw materials At beginning of period Purchases At end of period Raw materials used Labour costs Indirect manufacturing expenses: Depreciation Utilities Tools and equipment expenses Subcontractor Repairs and maintenance Others Total manufacturing expenses Work-in-process At beginning of period Purchases At end of period Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 23. COST OF REVENUE (continued)
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
No purchases from any individual third party suppliers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 29b untuk rincian pembelian dari pihak berelasi.
Refer to Note 29b for details of purchases from related parties.
24. BEBAN USAHA
24. OPERATING EXPENSES 30 Juni/ June 2016
30 Juni/ June 2015
Beban penjualan Biaya karyawan Pengepakan dan gudang Sewa Iklan dan promosi Royalti Transportasi Penyusutan Komunikasi Inspeksi dan pengangkutan atas barang retur Perbaikan dan pemeliharaan Utilitas Jasa profesional Biaya kantor Asuransi Lain-lain
Selling expenses 127,777 48,785 33,097 30,592 22,813 16,941 9,163 4,379
106,408 49,616 30,260 38,914 16,329 16,815 9,421 4,009
3,586 3,492 3,414 3,396 2,434 2,135 4,813
8,337 2,451 2,979 3,246 3,890 2,211 5,357
316,817
300,243
30 Juni/ June 2016
30 Juni/ June 2015
Beban umum dan administrasi Biaya karyawan Jasa profesional Amortisasi Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Penelitian dan pengembangan Sewa Pajak dan perijinan Biaya kantor Keamanan Asuransi Transportasi Utilitas Komunikasi Pelatihan dan perekrutan Biaya bank Biaya peralatan Lain-lain
Employee costs Packing and warehouse Rent Advertising and promotion Royalty Transportation Depreciation Communication Inspection and freight out of return goods Repair and maintenance Utilities Professional fees Office expenses Insurance Others
General and administrative expenses 219,238 29,751 14,247 12,737 12,561 12,194 10,375 8,773 8,391 6,750 6,313 5,958 4,200 3,496 3,438 3,437 1,807 5,841
198,797 32,034 15,944 13,563 8,973 15,037 16,653 8,146 8,975 5,727 4,302 7,568 4,512 3,637 4,456 4,887 2,348 7,510
369,507
363,069
Halaman - 72 - Page
Employee costs Professional fees Amortisation Depreciation Repairs and maintenance Research and development Rent Taxes and licenses Office expenses Security Insurance Transportation Utilities Communication Training and recruitment Bank charges Tools and equipment expenses Others
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. BIAYA KEUANGAN
25. FINANCE COSTS 30 Juni/ June 2016
Beban bunga pinjaman bank Lain-lain
30 Juni/ June 2015
64,358 2,821
83,687 2,185
67,179
85,872
26. PENGHASILAN LAIN-LAIN
26. OTHER INCOME 30 Juni/ June 2016
Keuntungan/(kerugian) atas nilai tukar mata uang asing Penjualan barang bekas dan material Keuntungan penjualan atas aset tetap Lain-lain
30 Juni/ June 2015
4,034 4,022
(12,643) 10,544
3,377
1,796
5,595
6,679
17,028
6,376
27. BEBAN LAIN-LAIN
30 Juni/ June 2015
3,143 2,475
6,299 5,943
5,618
12,242
28. LABA PER SAHAM
Final tax Others
28. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. 30 Juni/ June 2016 Laba per saham: Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Gain/(loss) on foreign exchange Sales of scrap goods and materials Gain on sale of fixed assets Others
27. OTHER EXPENSES 30 Juni/ June 2016
Pajak final Lain-lain
Interest expense on bank loans Others
Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
30 Juni/ June 2015
152,176
152,206
Earnings per share: Profit attributable to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
4,819,733,000
4,819,733,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
32
32
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
Halaman - 73 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan berelasi
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perseroan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1c untuk rincian entitas anak.
ii.
Refer to Note 1c for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 8 dan 9 untuk rincian entitas asosiasi dan ventura bersama.
iii.
Refer to Note 8 and 9 for details of the associates and joint ventures.
iv.
PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Asuransi Astra Buana, PT Andalan Multi Kencana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor dan PT Bank Permata Tbk adalah entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama dari pemegang saham langsung atau tidak langsung.
iv. PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Asuransi Astra Buana, PT Andalan Multi Kencana, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor and PT Bank Permata Tbk are either the subsidiaries, associates and joint ventures of the Company’s direct or indirect shareholders.
v.
Personil manajemen kunci anggota Dewan Komisaris Perseroan dan entitas anak.
v.
vi.
Program imbalan pascakerja yaitu DPA 1 dan DPA 2.
Grup dan
adalah Direksi
Key management personnels of the Group are members of the Board of Commissioners and Directors of the Company and subsidiaries.
vi. Post-employment benefit plans are DPA 1 and DPA 2.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi
Transactions and balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Group enters into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases and other financial transactions.
Halaman - 74 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
a.
a.
Pendapatan
Revenue 30 Juni/June 2016 Rp
Entitas asosiasi/Associates: PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia Ventura bersama/Joint ventures: PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Bridgestone Astra Indonesia PT Astra Visteon Indonesia Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia (dh PT Pantja Motor) PT Andalan Multi Kencana PT Toyota Astra Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
a)
b.
%
30 Juni/June 2015
a)
37,508 32,558
0.58 0.51
51,249 32,730
0.90 0.57
126,682 45,171 21,992 18,725
1.97 0.70 0.34 0.29
109,001 40,749 19,658
1.90 0.71 0.34
1,383,249 447,906 18,049 17,256 12,967
21.49 6.96 0.28 0.27 0.20
1,264,167 408,159 24,280 21,193 31,601
22.09 7.13 0.42 0.37 0.55
88,689
1.38
99,724
1.75
2,250,752
34.97
2,102,511
36.73
b.
Purchases 30 Juni/June 2016 Rp
Ventura bersama/Joint ventures: PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT Evoluzione Tyres Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
c.
% a)
% terhadap total pendapatan bersih/% of total net revenue
Pembelian
b)
Rp
30 Juni/June 2015
% b)
1,156,329 73,867 73,227
21.27 1.36 1.35
Rp
1,052,706 52,309 -
% b)
21.49 1.07 -
42,863
0.79
31,054
0.63
1,346,286
24.77
1,136,069
23.19
% terhadap total beban pokok pendapatan/% of total cost of revenue
Penghasilan keuangan Grup memperoleh penghasilan bunga atas penempatan kas dan setara kas dari PT Bank Permata Tbk masing-masing untuk periode yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 sejumlah Rp 3,4 miliar dan Rp 11,1 miliar atau 10,61% dan 22,57% dari total penghasilan keuangan.
c.
Finance income The Group earned interest income from the placement of cash and cash equivalents in PT Bank Permata Tbk for the periods ended 30 June 2016 and 30 June 2015, respectively, amounting to Rp 3.4 billion and Rp 11.1 billion or 10.61% and 22.57% of total finance income.
The Group also earned interest income on Grup juga memperoleh penghasilan bunga atas finance lease transactions from certain related transaksi sewa pembiayaan dari beberapa parties for the periods ended 30 June 2016 and pihak berelasi masing-masing untuk periode 30 June 2015, respectively, amounting to yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015 Rp 10.8 billion and Rp 12.6 billion or 33.44% sejumlah Rp 10,8 miliar dan Rp 12,6 miliar atau and 25.67% of total finance income. 33,44% dan 25,67% dari total penghasilan keuangan. Halaman - 75 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
d.
d.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents 30 Juni/ June 2016
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related party: PT Bank Permata Tbk Bank/Cash in banks Deposito berjangka dan/Time and call deposits
101,389 103,130
97,886 33,838
204,519
131,724
1.40
0.92
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
e.
Piutang Usaha
e.
31 Desember/ December 2015
Trade receivables 30 Juni/ June 2016
Ventura bersama/Joint ventures: PT Inti Ganda Perdana Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi penjualan dan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai dengan 60 hari dari tanggal penjualan. Tidak ada penyisihan atas piutang usaha dari pihak-pihak berelasi.
Halaman - 76 - Page
31 Desember/ December 2015
28,653
20,588
385,317 121,771
318,099 96,088
110,760
80,309
646,501
515,084
4.47
3.59
Trade receivables from related parties arise from sale transactions and are due 30 to 60 days after the date of sales. There is no provision held against trade receivables from related parties.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
f. Piutang lain-lain
f.
Other receivables 30 Juni/ June 2016
Piutang lain-lain - lancar/Other receivables - current Ventura bersama /Joint ventures: PT GS Battery PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Bridgestone Astra Indonesia
31 Desember/ December 2015
35,759 22,651 22,446 19,160
5 73 4,257 5
56,999
46,901
42,767
22,622
199,782
73,863
20,229
40,400
4,679
6,524
24,908
46,924
224,690
120,787
1,54
0.84
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Piutang lain-lain - tidak lancar/Other receivables - non-current Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
On 24 March 2016, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, a joint venture, obtained a loan from the Company of Rp 22.5 billion for working capital. Such loan is subject to annual interest of Cost of Fund + 0.25% and will be falling due 12 (twelve) months after the signing date of this loan agreement.
Pada tanggal 24 Maret 2016, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, salah satu ventura bersama, memperoleh pinjaman dari Perseroan sebesar Rp 22,5 miliar yang diperuntukkan sebagai modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar Cost of Fund + 0,25% per tahun dan akan berakhir 12 (dua belas) bulan setelah tanggal perjanjian pinjaman ini. g. Utang usaha
g.
Trade payables 30 Juni/ June 2016
Ventura bersama/Joint ventures: PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Halaman - 77 - Page
31 Desember/ December 2015
380,486 32,943
385,381 32,324
22,837
12,655
436,266
430,360
10.17
10.25
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
g.
g.
Utang usaha (lanjutan)
Trade payables (continued) Trade payables to related parties arise from purchase transactions and are due from 30 to 60 days after the date of purchases. Those payables bear no interest.
Utang usaha terkait dengan pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi pembelian dan memiliki jangka waktu pembayaran dari 30 sampai dengan 60 hari dari tanggal pembelian. Utang usaha tersebut tidak memiliki bunga. h.
Utang lain-lain dan uang muka pelanggan
h.
Other payables and customer advances
30 Juni/ June 2016
31 Desember/ December 2015
Utang lain-lain - jangka pendek/Other payables – current Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
16,420
2,795
Uang muka pelanggan/Customer advances Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
27,856
15,450
44,276
18,245
1.03
0.43
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Other payables to related parties mainly represent purchase of services and fixed assets.
Utang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi terutama timbul dari pembelian jasa dan aset tetap. i.
Program imbalan pascakerja
i.
Post-employment benefits plans The Group provides post-employment benefit plans for its employees through DPA 1 and DPA 2. The total payments made by the Group to the pension funds was as follows:
Grup menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui DPA 1 dan DPA 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Grup untuk dana pensiun adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 2015
30 Juni/June 2016 Rp
Rp
% c)
DPA 1 DPA 2
2,569 19,282
0.32 2.44
5,025 34,624
0.26 1.77
Total
21,851
2.76
39,649
2.03
c)
j.
% c)
% terhadap total biaya karyawan/% of total employee costs
Perseroan dan sebagian entitas anak mengasuransikan kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 3, 5 dan 10).
j.
The Company and some subsidiaries insure their cash and cash equivalents, inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 3, 5 and 10).
Halaman - 78 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) k.
Kompensasi personil manajemen kunci
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transactions and balances with related parties (continued) k.
The compensation paid or payable to key management personnel of the Group is as follows:
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang pada personil manajemen kunci Grup adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016 Imbalan jangka pendek Imbalan pascakerja dan jangka panjang lainnya
Key management personnel compensation
30 Juni/ June 2015
48,751
41,617
5,803
3,730
54,554
45,347
30. INFORMASI SEGMEN
Short-term benefits Retirement and others long-term benefits
30. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen otomotif. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Grup, sebagai berikut:
For management reporting purposes, the Group is currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Group reports their primary segment information, as follows:
Halaman - 79 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. SEGMENT INFORMATION (continued) 30 Juni/June 2016
Perdagangan/ Trading Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan yang dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi yang dapat dialokasikan Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Penghasilan keuangan Biaya keuangan Lain-lain, bersih Lainnya tidak dapat dialokasikan
2,877,727 2,877,727 (2,307,512)
Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component manufacturing
Eliminasi/ Elimination
3,557,658 558,950 4,116,608 (3,617,771)
Total
(558,950) (558,950) 488,766 (70,184)
6,435,385 6,435,385 (5,436,517)
570,215
498,837
998,868
(238,405)
(79,017)
605
(316,817)
(26,874)
(223,029)
-
(249,903)
External revenue Intersegment revenue Net revenue Cost of revenue Gross profit
8,792 28,891 (9,816) 11,410 (173,554)
Allocated selling expenses Allocated general and administrative expenses Share of result of associates and joint venture Finance income Finance cost Others, net Unallocated others
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
297,871 (92,674)
Profit before income tax Income tax expenses
Laba periode berjalan
205,197
764 4,982
8,792 28,127 (9,816) 7,033
(605)
Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain: Pengukuran kembali imbalan pascakerja Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama, setelah pajak Pajak penghasilan terkait
Profit for the period
Other comprehensive income (loss): Remeasurements of 1,339 post-employment benefits Share of other comprehensive income of associates and joint ventures, 2,264 net of tax (335) Related income tax
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Total penghasilan komprehensif periode berjalan
208,465
Other comprehensive income for the period, net of tax Total comprehensive income for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
152,176 53,021
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
3,268
205,197 Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
155,375 53,090
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
208,465 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
4,798
318,087
-
Total pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
11,595
206,725
Total beban penyusutan dan amortisasi
Halaman - 80 - Page
-
7,760
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures
330,645
Total capital expenditures
322,885
13,101
Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses
231,421
Total depreciation and amortisation expense
218,320
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. SEGMENT INFORMATION (continued) 30 Juni/June 2015
Perdagangan/ Trading Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan yang dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi yang dapat dialokasikan Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Penghasilan keuangan Biaya keuangan Lain-lain, bersih Lainnya tidak dapat dialokasikan
2,577,820 2,577,820 (1,992,555)
Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component manufacturing
Eliminasi/ Elimination
3,146,187 505,119 3,651,306 (3,343,492)
Total
(505,119) (505,119) 436,358 (68,761)
5,724,007 5,724,007 (4,899,689)
585,265
307,814
824,318
(229,104)
(71,742)
603
(300,243)
(23,126)
(253,171)
-
(276,297)
975 9,889
72,003 42,771 (9,657) (15,152)
External revenue Intersegment revenue Net revenue Cost of revenue Gross profit
72,003 43,746 (9,657) (5,866) (157,548)
Allocated selling expenses Allocated general and administrative expenses Share of result of associates and joint venture Finance income Finance cost Others, net Unallocated others
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
190,456 (47,010)
Profit before income tax Income tax expenses
Laba periode berjalan
143,446
(603)
Penghasilan/(kerugian) komprehensif lain: Pengukuran kembali imbalan pascakerja Bagian kerugian komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama, setelah pajak Pajak penghasilan terkait
Profit for the period
Other comprehensive income/ (loss): Remeasurements of 992 post-employment benefits Share of other comprehensive loss of associates and joint ventures, (1,414) net of tax (249) Related income tax
Kerugian komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
(671)
Total penghasilan komprehensif periode berjalan: Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
142,775 152,206 (8,760)
Other comprehensive loss for the period, net of tax Total comprehensive income for the period Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
143,446 Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
151,473 (8,698)
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
142,775 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
19,734
321,850
-
Total pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
10,282
194,217
Total beban penyusutan dan amortisasi
Halaman - 81 - Page
-
35,223
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures
376,807
Total capital expenditures
341,584
16,465
Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses
220,964
Total depreciation and amortisation expenses
204,499
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015, pendapatan eksternal dari PT Astra Honda Motor yang melebihi 10% dari pendapatan bersih diklasifikasikan pada segmen manufaktur komponen otomotif.
At 30 June 2016 and 30 June 2015, external revenue from PT Astra Honda Motor which exceeded 10% of net revenue is classified as automotive component manufacturing segment.
30 Juni/June 2016
Perdagangan/ Trading Aset segmen
Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component manufacturing
2,884,293
Eliminasi/ Elimination
5,245,069
(166,186)
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset konsolidasi Liabilitas segmen
(1,989,679)
(1,427,504)
166,186
Total 7,963,176
Segment assets
4,122,689 2,471,629
Investment in associates and joint ventures Unallocated assets
14,557,494
Consolidated total assets
(3,250,997)
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
(1,040,153)
Unallocated liabilities
Total liabilitas konsolidasi
(4,291,150)
Consolidated total liabilities
31 Desember/December 2015
Perdagangan/ Trading Aset segmen
Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component manufacturing
2,904,466
Eliminasi/ Elimination
4,864,363
(159,135)
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset konsolidasi Liabilitas segmen
(1,748,295)
(1,139,820)
159,135
Total 7,609,694
Segment assets
4,340,881 2,388,535
Investment in associates and joint ventures Unallocated assets
14,339,110
Consolidated total assets
(2,728,980)
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
(1,466,704)
Unallocated liabilities
Total liabilitas konsolidasi
(4,195,684)
Consolidated total liabilities
Informasi wilayah geografis
Geographical information
Pendapatan bersih yang diatribusikan ke negaranegara:
Net revenue attributable to the countries:
30 Juni/ June 2016 Indonesia Asing
30 Juni/ June 2015
5,735,219 700,166
5,140,676 583,331
6,435,385
5,724,007
Seluruh aset tidak lancar berlokasi di Indonesia.
Indonesia Foreign
All of non-current assets are located in Indonesia.
Halaman - 82 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Faktor risiko keuangan
a.
Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga atas arus kas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Grup difokuskan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan potensi dampak yang buruk terhadap kinerja keuangan Grup.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks such as market risk (including foreign exchange risk and cash flow interestrate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh komite manajemen Grup dibawah arahan Direksi. Komite manajemen bertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atas risiko keuangan dengan melakukan kerjasama yang erat dengan Direksi. Melalui rekomendasi dari komite manajemen, Direksi melakukan penelaahan dan menyetujui prinsip-prinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan penggunaan instrumen keuangan baik derivatif dan non-derivatif. Berbagai kebijakan dan prosedur tersebut memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang strategis dan informatif sehubungan dengan operasional Grup.
Risk management is carried out by the management committee of the Group under the direction of the Board of Directors (“BOD”). The management committee identifies and evaluates financial risks in close cooperation with the BOD. The BOD, through the recommendation of the management committee, reviews and approves written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and use of derivative financial instruments and non-derivative financial instruments. These policies and procedures enable management to make strategic and informative decision with regard to the operations of the Group.
(1)
(1)
Risiko pasar (a)
Risiko nilai tukar mata uang asing
Market risk (a)
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari eksposur berbagai mata uang. Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter, transaksi pembelian dan penjualan yang dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities, purchase and sales transactions that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.
Manajemen mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan cara menjaga kecukupan kas dan setara kas dalam mata uang asing.
Management manages its foreign currency exchange risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents in foreign currency.
Halaman - 83 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1)
(b)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
Risiko pasar (lanjutan) (a)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Financial risk factors (continued) (1)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Market risk (continued) (a)
Foreign exchange risk (continued)
Mata uang asing yang banyak digunakan oleh Grup adalah USD dan JPY. Pada tanggal 30 Juni 2016, apabila USD dan JPY melemah/menguat sebesar 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan naik/turun sebesar Rp 2,79 miliar (30 Juni 2015: Rp 11,17 miliar). Pada tanggal 30 Juni 2016 tidak terdapat saldo aset dan liabilitas moneter signifikan yang bukan dalam mata uang fungsional.
Foreign currencies most commonly used by the Group are USD and JPY. As at 30 June 2016, if the USD and JPY had weakened/ strengthened by 10% against Rupiah with all other variables held constant, the profit after tax of the Group would increase/decrease by Rp 2.79 billion (30 June 2015: Rp 11.17 billion). As at 30 June 2016 there were no significant monetary assets and liabilities which were not in the functional currency.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 34.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 34.
Risiko suku bunga atas arus kas
(b)
Cash flow interest rate risk
Grup tidak memiliki aset berbeban suku bunga yang signifikan. Risiko tingkat bunga Grup timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas pada Grup.
The Group has no significant interest-bearing assets. The Group’s interest rate risk arises from loans. Loans issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk.
Grup melakukan penelaahan berkala atas dampak suku bunga untuk mengelola risiko suku bunga atas arus kas melalui persiapan proyeksi arus kas secara berkala untuk memonitor pembayaran pokok dan bunga pinjaman. Tingkat suku bunga dimonitor untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga atas arus kas.
The Group performs regular review on the impact of interest rate to manage the cash flow interest rate risk through the preparation of regular cash flow projections to monitor the payment of maturity loan principal and interest. Interest rates are monitored to minimise negative impact on the Group. The Group does not hedge the cash flow interest rate risk.
Halaman - 84 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1)
(2)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
Risiko pasar (lanjutan) (b)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Financial risk factors (continued) (1)
Risiko suku bunga atas arus kas (lanjutan)
Market risk (continued) (b)
Cash flow (continued)
interest
rate
risk
Pada tanggal 30 Juni 2016, apabila tingkat suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah 1% dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan turun/naik sebesar Rp 1,13 miliar (30 Juni 2015: Rp 1,93 miliar).
As at 30 June 2016, if interest rates had been 1% higher or lower with all other variables held constant, the Group’s profit after tax would decrease/increase by Rp 1.13 billion (30 June 2015: Rp 1.93 billion).
Analisa sensitivitas ditentukan dengan mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal pelaporan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga yang dimiliki pada tanggal tersebut.
The sensitivity analysis has been determined assuming that the change in interest rates had occurred at the reporting date and had been applied to the exposure to interest rate risk which is held on that date.
Risiko kredit
(2)
Grup tidak memiliki konsentrasi yang signifikan terhadap risiko kredit. Terdapat kebijakan untuk memastikan keseluruhan penjualan produk dilakukan kepada pelanggan dengan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Grup melakukan penelaahan atas kredit pelanggan yang ada dan menggunakan batas kredit untuk mengatur risiko kredit. Untuk transaksi kas dan bank, Grup menggunakan bank yang memiliki kualitas kredit yang baik terlihat dengan sebagian besar bank tersebut berperingkat mulai dari “BB“ ke “AAA” dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Pefindo.
Halaman - 85 - Page
Credit risk The Group has no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sales of products are made to customers with an appropriate credit history. In addition, the Group performs credit reviews of its existing customers and use credit limits to regulate credit risks. For cash and bank transactions, the Group uses the banks that have good credit quality as evidenced by most of the banks are rated ranging from "BB" to "AAA" based on Fitch Ratings and Pefindo.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan) (2)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
Risiko kredit (lanjutan)
Financial risk factors (continued) (2)
The credit quality ratings of the banks used by the Group are as follows:
Peringkat kualitas kredit dari bank yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 2016 Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit eksternal Fitch - AAA - AA+ - AA- A+ - A- A - BB Pefindo - AA - AA-
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal
31 Desember/ December 2015
478,505 7,196 557 16,547 14,364 15,512 37,113
394,987 4,337 11,359 48,089 50,427 13,477 57,359
206,216 446
280,068 439
776,456
860,542
124,953
112,600
901,409
973,142
30 Juni/ June 2016
Counterparties with external credit rating Fitch AAA AA+ AA- A+ A- A BB Pefindo AA AA- -
Counterparties without external credit rating
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty default rates:
Kualitas kredit dari aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal - Grup 1 - Grup 2 - Grup 3
Credit risk (continued)
31 Desember/ December 2015
60,137 1,536,452 44,965
17,676 1,159,676 6,048
1,641,554
1,183,400
Halaman - 86 - Page
Counterparties without external credit ratings Group 1 Group 2 Group 3 -
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan) (2)
(3)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
Risiko kredit (lanjutan)
Financial risk factors (continued) (2)
Credit risk (continued)
Grup 1 - pelanggan baru/pihak-pihak berelasi. Grup 2 - pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi tanpa adanya kasus gagal bayar di masa lalu. Grup 3 - pelanggan yang sudah ada/pihak-pihak berelasi dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa lalu. Namun, seluruh gagal bayar telah terpulihkan.
Group 1 - new customers/related parties.
Lihat Catatan 4 untuk informasi piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.
Refer to Note 4 for the information regarding the past due receivables but not impaired.
Risiko likuiditas
Group 2 - existing customers/related parties with no defaults in the past. Group 3 - existing customers/ related parties with some defaults in the past. However, all defaults were fully recovered.
(3)
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasi. Grup bertujuan untuk menjaga fleksibilitas melalui dana kas yang memadai dan penempatan jangka pendek, dan ketersediaan dana dalam bentuk fasilitas kredit yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa kas masa depan yang dihasilkan dari kegiatan usaha cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan melunasi pinjaman lancar saat jatuh tempo. Manajemen memantau perkiraan cadangan likuiditas Grup atas dasar arus kas yang diharapkan. Kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja ditelaah secara berkala pada saat diperlukan.
Halaman - 87 - Page
Liquidity risk Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash to meet operating capital requirements. The Group aims to maintain flexibility through adequate cash funds and short-term placements, and availability of funding in the form of adequate credit lines facility. Management believes that future cash to be generated from operations are sufficient to meet working capital requirements and settle the current portion of outstanding loans as they fall due. Management monitors rolling forecasts of the Group’s liquidity reserve on the basis of expected cash flows. Financing requirements for working capital are reviewed on a regular basis and where deemed necessary.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor risiko keuangan (lanjutan) (3)
a.
Financial risk factors (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
(3)
Details of the financial liabilities according to maturity schedule (including principal and interest payment) are as follows:
Rincian atas liabilitas keuangan sesuai dengan jadwal jatuh tempo (termasuk pembayaran pokok dan bunga) adalah sebagai berikut:
Satu periode/ Within one period 30 Juni 2016 Pinjaman Utang usaha Akrual dan provisi Utang lain-lain
31 Desember 2015 Pinjaman Utang usaha Akrual dan provisi Utang lain-lain
b.
Antara satu dan dua periode/ Between one and two periods
Antara tiga dan empat periode/ Between three and four periods
Antara dua dan tiga periode/ Between two and three periods
Liquidity risk (continued)
Antara empat dan lima periode/ Between four and five periods
Total arus kas yang tidak didiskontokan/ Total undiscounted cash flows
Lebih dari lima periode/ Beyond five periods
1,185,499 1,492,793
47,384 -
-
-
-
-
1,232,883 1,492,793
461,401 231,219
11,600
11,600
-
-
-
461,401 254,419
3,370,912
58,984
11,600
-
-
-
3,441,496
1,355,254 1,450,986
95,998 -
-
-
-
-
1,451,252 1,450,986
402,492 147,622
11,600
11,600
-
-
-
402,492 170,822
3,356,354
107,598
11,600
-
-
-
3,475,552
Estimasi nilai wajar
b.
30 June 2016 Loans Trade payables Accruals and provision Other payables
31 December 2015 Loans Trade payables Accruals and provision Other payables
Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan awal dan pengukuran selanjutnya atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities are estimated for initial recognition and subsequent measurement or disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut: Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak langsung (sebagai turunan dari harga). Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).
PSAK 68, “Fair value measurement” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: Level 1 Quoted price (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Level 2 Input other than quoted prices included within level 1 that are observable for assets and liabilities, either directly (that is, as a price) or indirectly (derived from price).
Level 3 Input for assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Halaman - 88 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Estimasi nilai wajar (lanjutan)
b.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Grup:
Fair value estimation (continued) The following table presents the Group’s financial assets and liabilities together with the carrying amount:
30 Juni/ June 2016 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas keuangan: Utang usaha Utang lain-lain Akrual dan provisi Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
31 Desember/ December 2015
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
906,223 1,908,171 308,469 71,383
906,223 1,908,171 302,501 48,777
977,854 1,551,614 199,100 63,690
977,854 1,551,614 185,861 41,677
3,194,246
3,165,672
2,792,258
2,757,006
1,492,793 242,820 461,401 1,177,069 47,066
1,492,793 242,820 461,401 1,177,069 47,066
1,450,986 170,822 402,492 1,343,581 94,932
1,450,986 170,822 402,492 1,343,581 94,932
3,421,149
3,421,149
3,462,813
3,462,813
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
Financial liabilities: Trade payables Other payables Accruals and provision Short-term loans Long-term loans
Nilai wajar untuk aset dan liabilitas keuangan yang jatuh tempo kurang dari satu periode mendekati nilai tercatatnya karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of financial assets and liabilities with maturity less than one period approximate their carrying value, as the impact of discounting is not significant.
Pengungkapan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan seperti yang diungkapkan pada tabel di atas diukur dengan hierarki nilai wajar Tingkat 3. Nilai wajar atas aset keuangan tidak lancar dinilai dengan menggunakan teknik analisis arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat suku bunga kredit ritel pada akhir periode, sementara untuk liabilitas keuangan tidak lancar, digunakan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk pinjaman jangka panjang.
The fair value of the non-current financial assets and liabilities as disclosed in the table above is measured by Level 3 fair value hierarchy. The fair value of the non-current financial assets is valued using the discounted cash flow analysis technique applying the retail lending rate at end of the period, while for the non-current financial liabilities, the effective interest rate applicable in the latest utilisation of long-term loans was applied.
Nilai wajar utang lain-lain juga termasuk di dalamnya imbalan kontinjensi yang diukur pada nilai wajar dengan tingkatan hierarki pengukuran Tingkat 3 (lihat Catatan 9).
The fair value of other payables also comprises contingent consideration measured at fair value by Level 3 of fair value measurement hierarchy (refer to Note 9).
Tidak terdapat perpindahan selama periode berjalan.
There was no transfers between level during the period.
antar
tingkat
Halaman - 89 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko permodalan
c.
Capital risk management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Secara berkala Grup menelaah dan mengelola struktur permodalan dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan proyeksi, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximise benefits to shareholders and other stakeholders. The Group periodically reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issues new shares or sells assets to reduce debt.
Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung dari total pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari ekuitas seperti yang ada pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditambah utang bersih.
The Group monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as total loans (including short-term and long-term loans as shown in the consolidated statements of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position plus net debt.
Kebijakan keuangan Grup pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah mempertahankan rasio gearing di bawah 150% (1,5 kali) sesuai dengan batas maksimum rasio keuangan yang disepakati oleh Grup dengan bank.
The Group’s financial policy as at 30 June 2016 and 31 December 2015 was to maintain gearing ratio below 150% (1.5 times) in accordance with the maximum financial ratio covenant agreed by the Group with banks.
Rasio gearing pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as at 30 June 2016 and 31 December 2015 were as follows:
30 Juni/ June 2016 Total pinjaman Dikurangi: kas dan setara kas
1,224,135
31 Desember/ December 2015 1,438,513
Total loans
(906,223)
(977,854)
Utang bersih
317,912
460,659
Net debt
Total ekuitas
10,266,344
10,143,426
Total equity
Total utang bersih dan ekuitas
10,584,256
10,604,085
Total net debt and equity
3.00%
4.34%
Gearing ratio
Rasio gearing
Halaman - 90 - Page
Less: cash and cash equivalents
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Aset tetap
Fixed assets
Grup menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap milik Grup. Grup akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
The Group determines the estimated useful life and related depreciation charges for the Group’s fixed assets. The Group will revise the depreciation charge where useful life is different to those previously estimated, or it will write-off or writedown technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Properti investasi
Investment properties
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori properti yang dinilai, melakukan penilaian terhadap portofolio properti investasi Grup setiap periode. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diestimasi dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.
An external independent valuation company, having appropriate recognised professional qualifications and recent experience in the location and category of property being valued, values the Company’s and subsidiaries investment property portfolio annually. The fair values are based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the absence of current prices in an active market, the valuations are prepared by considering other valuation techniques.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika aset pajak tangguhan tersebut kemungkinan besar dapat dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas masa depan. Hal ini tergantung pada beberapa asumsi di masa depan seperti asumsi tingkat pertumbuhan penjualan, marjin bruto, kapasitas produksi, belanja modal, modal kerja dan aktifitas efisiensi.
Deferred tax assets are recognised only where it is considered probable that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flows. These depend on several future assumptions such as sales growth assumption, gross margin, production capacity, capital expenditures, working capital and efficiency activities.
Halaman - 91 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefit liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program yang sama dan relevan dengan tingkat diskonto. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit liabilities depends on a number of factors that are determined by using actuarial assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the same and relevant rate for expected long-term rate of return on plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit liabilities.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan kerja terkait.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liabilities.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefit liabilities are based in part on current market conditions.
Estimasi penurunan nilai goodwill
Estimated impairment of goodwill
Grup melakukan pengujian setiap periode atas goodwill yang telah mengalami penurunan nilai, sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dinyatakan dalam Catatan 2n.
The Group tests annually whether goodwill has suffered any impairment, in accordance with the accounting policy stated in Note 2n.
Jumlah terpulihkan unit penghasil kas ditentukan berdasarkan nilai pakainya. Perhitungan ini menggunakan proyeksi arus kas sebelum pajak berdasarkan anggaran keuangan yang disetujui Manajemen yang meliputi periode lima periode. Arus kas yang melampaui periode lima periode diekstrapolasi dengan menggunakan tingkat pertumbuhan. Tingkat pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit penghasil kas beroperasi. Tingkat diskonto yang digunakan adalah sebelum pajak dan mencerminkan risiko yang relevan untuk segmen bisnis unit penghasil kas.
The recoverable amount of a CGU is determined based on VIU calculations. These calculations use pre-tax cash flow projections based on financial budgets approved by the Management covering a five-period period. Cash flows beyond the fiveperiod period are extrapolated using the estimated growth rate. The growth rate does not exceed the long-term average growth rate for the business in which the CGU operates. The discount rate used is pre-tax and reflects specific risk relevant to the business segment of the CGU.
Akrual dan provisi
Accruals and provision
Grup mengevaluasi kewajaran nilai akrual promosi penjualan, seperti insentif penjualan, rabat penjualan dan diskon setiap akhir masa pelaporan berdasarkan pencapaian kinerja aktual dan proyeksi penjualan serta pengalaman historis.
The Group evaluates the appropriateness of marketing promotion accruals, such as sales incentive, sales rebate and discount at every end of reporting period based on actual and forecast of sales performance achievement and historical experience.
Halaman - 92 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING a.
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
a.
Grup mengadakan perjanjian royalti dan bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Entitas/ Entity Perseroan/ The Company
FIM
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
Royalty and agreements
technical
assistance
The Group has royalty and technical assistance agreements with several foreign principals as follows:
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Sakae Riken Kogyo Co., Ltd., Japan
15 Maret/ March 2011
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
Kumi Kasei Co., Ltd., Japan
14 Desember/ December 2012
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih produk berlisensi/of the net sales of the licensed products
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Japan
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring Carriers/of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
0,75% dan 2% dari penjualan bersih mesin sepeda motor dan bensin/of motorcycles and gasoline engines’ net sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Japan
1 Mei/ May 2013
30 April 2019
0,5% - 2% dari penjualan produk tertentu/of certain products’ sales
MTM
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Japan
18 September 1987
18 September 2020
2% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
MetalArt Corporation, Japan
3 Oktober/ October 2001
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5% - 2,5% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
Bridgestone Corporation, Japan
1 Maret/March 2011
1 Maret/March 2018
3% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
1 November 2012
1 November 2022
5% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
15 Februari/ February 2013
15 Februari/ February 2018
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
1 Januari/ January 2014
1 Januari/ January 2019
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
1 Januari/ January 2015
1 Januari/ January 2020
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
IKP
Toyoda Gosei Co., Ltd., Japan
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Japan
31 Juli/ July 2007
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Japan
1 Januari/ January 2008
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
Rp 1.850 per unit dari penjualan produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda dua/of certain four-wheeled products’ sales and Rp 350 per unit of certain two-wheeled products’ sales
PKO
Topy Industries Ltd., Japan
1 Desember/ December 2013
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5%-2% dari penjualan bersih produk tertentu/of certain products’ net sales
VI
Saitama Kiki Co., Ltd., Japan
1 Januari/ January 2015
31 Desember/ December 2017
JPY 80 per unit dari penjualan produk tertentu/per unit of certain products’ sales
ADASI
Daido Die & Mold Steel Solutions Co., Ltd., Japan
1 Oktober/ October 2015
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
JPY 1.200.000 per periode/period
Halaman - 93 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Royalty and technical agreements (continued)
The foreign principals charged royalties and technical assistance fees to the Group amounting to Rp 26.5 billion and Rp 19.6 billion for the years ended 30 June 2016 and 30 June 2015, respectively.
Prinsipal luar negeri membebankan biaya royalti dan bantuan teknik kepada Grup masingmasing sebesar Rp 26,5 miliar dan Rp 19,6 miliar untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2016 dan 30 Juni 2015. b.
Fasilitas kredit
assistance
b.
Credit facilities
Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, pembiayaan, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal 30 Juni 2016 masing-masing sejumlah Rp 1,4 triliun dan Rp 986 miliar (31 Desember 2015: masing-masing sejumlah Rp 2,5 triliun dan Rp 526 miliar).
The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, financing, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 June 2016 amounted to Rp 1.4 trillion and Rp 986 billion, respectively (31 December 2015: 2.5 trillion and Rp 526 billion, respectively).
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
At 30 June 2016 and 31 December 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except for Rupiah equivalent):
30 Juni/June 2016
USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Akrual dan provisi
Aset/(Liabilitas)bersih Dalam ekuivalen Rupiah
JPY
Lain-lain/ Others
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
20,345,149 9,148,352 145,941 265,787
72,428,744 386,099,246 5,132,115 701,821
794,881 13,460 10,430
280,316 170,312 2,582 3,631
29,905,229
464,361,926
818,771
456,841
25,788,749 1,340,003 1,622,466
267,231,226 6,186,489 19,497,529
7,827,134 480,893 2,578
394,924 25,500 23,922
28,751,218
292,915,244
8,310,605
444,346
1,154,011
171,446,682
(7,491,834)
12,495
Net assets/(liabilities)
15,210
21,998
(24,713)
12,495
Equivalent in Rupiah
Halaman - 94 - Page
Liabilities Trade payables Other payables Accruals and provision
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember/December 2015
USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Akrual dan provisi
Aset/(liabilitas) bersih Dalam ekuivalen Rupiah
JPY
Lain-lain/ Others
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
25,616,331 6,127,461 35,959 151,752
137,732,014 550,231,295 -
3,062,209 13,960 17,505
380,658 147,754 496 2,159
31,931,503
687,963,309
3,093,674
531,067
28,232,332 372,423 1,516,336
593,745,975 7,527,349 25,000,402
3,234,221 1,192,538 392
489,084 10,512 23,784
30,121,091
626,273,726
4,427,151
523,380
1,810,412
61,689,583
(1,333,477)
7,687
Net assets/(liabilities)
24,975
7,065
(24,354)
7,687
Equivalent in Rupiah
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2016 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah dari kurs jual dan beli mata uang asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, maka kerugian selisih kurs yang belum direalisasikan naik sebesar Rp 185 juta. 35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Liabilities Trade payables Other payables Accruals and provision
If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 June 2016 had been translated using the middle rates of the sell and buy rates published by Bank of Indonesia as at the date of the completion of these consolidated financial statements, the unrealised foreign exchange loss would increase by Rp 185 million. 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Komitmen pembelian barang modal
a. Capital commitments
Pada tanggal 30 Juni 2016, Grup memiliki kontrak pembelian barang modal yang sebagian besar untuk pembelian mesin sejumlah Rp 2,6 miliar (31 Desember 2015: Rp 31,6 miliar).
As at 30 June 2016, the Group has contracted capital expenditure mainly to purchase machineries amounting to Rp 2.6 billion (31 December 2015: Rp 31.6 billion).
Halaman - 95 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b. Perkara hukum
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 35. COMMITMENTS (continued) b.
AND
CONTINGENCIES
Legal proceeding
Pada bulan Desember 2012, Perseroan menerima gugatan dari Ibu Liliana Setiawan terkait sebidang tanah yang berlokasi berdekatan dengan salah satu pabrik Perseroan. Gugatan diajukan terhadap (i) PT Federal Nusa Metal, sebagai tergugat I, (ii) Perseroan, sebagai tergugat II, dan (iii) PT Astra International Tbk, sebagai tergugat III, berdasarkan perbuatan melawan hukum. Penggugat mengklaim bahwa para tergugat telah menghalangi jalan masuk ke tanah penggugat. Berdasarkan surat gugatan, penggugat meminta pengadilan untuk menghukum para tergugat untuk mengganti rugi atas kerugian material sebesar Rp 50 miliar per tahun yang dihitung sejak tahun 2002 hingga tahun 2012 dan kerugian non-material sebesar Rp 500 miliar. Sebagai tambahan, penggugat juga meminta pengadilan untuk meletakkan sita jaminan atas aset para tergugat. Sehubungan dengan gugatan yang diajukan oleh penggugat, Perseroan telah menyampaikan bahwa Perseroan mengizinkan penggugat untuk menggunakan jalan masuk ke tanah penggugat. Manajemen yakin bahwa tuntutan tersebut tidak didasari oleh kelayakan dan beritikad untuk mempertahankan kasus tersebut.
In December 2012, the Company received a claim from Ms. Liliana Setiawan (the “Plaintiff”) in relation to a plot of land located adjacent to the location of one of the Company’s plants. The claim was filed against (i) PT Federal Nusa Metal, as the first defendant, (ii) the Company, as the second defendant, and (iii) PT Astra International Tbk, as third defendant (together, the “Defendants”), based on unlawful act. The Plaintiff claimed that the Defendants have blocked the entrance to the Plaintiff’s land. Based on the letter of claim, the Plaintiff requested the court to instruct the Defendants to compensate her for material damages in the amount of Rp 50 billion per year calculated since 2002 until 2012 and non-material damages in the amount of Rp 500 billion. In addition, the Plaintiff also requested the court to put a security attachment over the Defendants’ assets. In relation with the claim submitted by the Plaintiff, the Company has conveyed that the Company allows the Plaintiff to use the entrance to Plaintiff’s land. Management believes that the claim was without merit and intends to rigorously defend the case.
Pada tanggal 25 Februari 2014, Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan untuk mengenakan denda sebesar Rp 200 juta terhadap Perseroan. Pada tanggal 10 Juni 2014, Perseroan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas keputusan tersebut.
On 25 February 2014, North Jakarta District Court decided to impose on the Company a penalty of Rp 200 million. On 10 June 2014 the Company filed an appeal to DKI Jakarta High Court against the decision.
Pada tanggal 5 Agustus 2015, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
On 5 August 2015, DKI Jakarta High Court decided to uphold the verdict of North Jakarta District Court.
Pada tanggal 15 Januari 2016, Perseroan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung RI. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima keputusan apapun dari Mahkamah Agung.
On 15 January 2016, the Company filed a cassation to the Republic of Indonesia Supreme Court. Up to the date of the completion of these consolidated financial statements, the Company has not received any response from the Supreme Court.
Halaman - 96 - Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015, DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2015, AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 2015 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI NON-KAS
36. NON-CASH TRANSACTION 30 Juni/ June 2016
Penambahan aset tetap melalui penyelesaian uang muka Penambahan aset tetap melalui utang Penjualan aset tetap melalui piutang Penambahan aset takberwujud melalui utang Dividen yang masih terutang
30 Juni/ June 2015
203,807
188,004
92,868
56,993
4,534
-
435 -
976 4,643
37. INFORMASI TAMBAHAN
Additions of fixed assets through settlement of advances Additions of fixed assets through payables Sale of fixed assets through receivables Additions of intangible assets through payables Dividends still payable
37. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi tambahan pada halaman 98 sampai dengan halaman 102 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (entitas induk saja) pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak, asosiasi dan ventura bersama berdasarkan metode biaya, bukan dengan konsolidasi atau metode ekuitas.
The supplementary information on pages 98 to 102 represents financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) as at and for the years ended 30 June 2016 and 31 December 2015 which presents the Company’s investments in subsidiaries, associates and joint ventures under the cost method as opposed to the consolidation or equity method.
Halaman - 97 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
30 Juni/ June a) 2016
31 Desember/ December 2015
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 11.317 (31 Desember 2015: Rp 11.483) - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Wesel tagih Persediaan, setelah dikurangi provisi persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 7.761 (31 Desember 2015: Rp 12.248) Pajak dibayar di muka: - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Biaya dibayar di muka Aset lancar lain-lain Total aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Wesel tagih Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 743.935 (31 Desember 2015: Rp 674.428) Properti investasi Aset takberwujud Aset tidak lancar lain-lain
ASSETS
282,714
383,149
1,003,682 220,868
804,989 194,899
40,961 269,950 980,112
35,069 271,596 689,451
795,152
759,191
37,544 5,637 53,058 65,402
84,305 11,123 51,435 55,661
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 11,317 (31 December 2015: Rp 11,483) Third parties Related parties Other receivables: Third parties Related parties Notes receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 7,761 (31 December 2015: Rp 12,248) Prepaid taxes: Corporate income taxes Other taxes Prepayments Other current assets
3,755,080
3,340,868
Total current assets
10,394 17,848 136,500 168,927
17,565 48,636 249,500 163,063
2,324,857
2,324,857
795,933 475,433 67,986 197,607
846,891 475,433 76,637 202,357
Non-current assets Other receivables: Third parties Related parties Notes receivables Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates and joint ventures Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 743,935 (31 December 2015: Rp 674,428) Investment properties Intangible assets Other non-current assets
Total aset tidak lancar
4,195,485
4,404,939
Total non-current assets
TOTAL ASET
7,950,565
7,745,807
TOTAL ASSETS
a)
a)
Tidak diaudit
Halaman - 98 - Page
Unaudited
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
30 Juni/ June a) 2016
31 Desember/ December 2015
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang pajak Akrual dan provisi Uang muka pelanggan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang Total liabilitas jangka pendek
LIABILITIES
945,094
1,058,096
284,324 665,867
239,345 599,766
55,892 2,509 16,653 314,382
48,287 709 24,577 300,396
43,450 14,222
121,258 10,039
104,997
22,818
80,000
80,000
Current liabilities Short-term loans Trade payables: Third parties Related parties Other payables: Third parties Related parties Taxes payable Accruals and provision Customer advances: Third parties Related parties Short-term employee benefits liabilities Current portion of long-term loans
2,527,390
2,505,291
Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek
181,905
165,766
40,000
80,000
Non-current liabilities Long term employee benefits liabilities Long-term loans, net of current portion
Total liabilitas jangka panjang
221,905
245,766
Total non-current liabilities
2,749,295
2,751,057
Total liabilities
Total liabilitas EKUITAS
EQUITY
Modal saham Modal dasar – 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 4.819.733.000 saham (31 Desember 2015: 4.819.733.000) Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Revaluasi aset tetap Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
481,973 2,926,733
481,973 2,926,733
2,271 109,834
2,271 112,737
92,500 1,587,959
87,500 1,383,536
Share capital Authorised – 10,000,000,000 shares, with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share Issued and fully paid – 4,819,733,000 shares (31 December 2015: 4,819,733,000) Additional paid-in capital Exchange difference due to financial statements translations Fixed assets revaluation Retained earnings: Appropriated Unappropriated -
Total ekuitas
5,201,270
4,994,750
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
7,950,565
7,745,807
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a)
a)
Tidak diaudit
Halaman - 99 - Page
Unaudited
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 JUNE 2016 AND 30 JUNE 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Juni/ June 2016
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED
30 Juni/ June 2015
3,838,498
3,540,655
(3,239,201)
(2,945,590)
Net revenue Cost of revenue
599,297
595,065
(268,496) (201,754) 71,233 (57,363) 184,998 1,224 (3,034)
(265,853) (178,165) 68,008 (76,815) 262,849 41,063 (5,455)
Laba sebelum pajak penghasilan
326,105
440,697
Beban pajak penghasilan
(38,123)
(45,969)
Income tax expenses
Laba periode berjalan
287,982
394,728
Profit for the period
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan keuangan Biaya keuangan Penghasilan dividen Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Finance income Finance cost Dividend income Other income Other expenses Profit before income tax
Penghasilan komprehensif lain:
Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali imbalan pascakerja Pajak penghasilan terkait
Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurements of post-employment benefits Related income tax
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Total penghasilan komprehensif periode berjalan
632
460
(158)
(115)
474
345
Other comprehensive Income for the period, net of tax
288,456
395,073
Total comprehensive income for the period
Halaman - 100 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 30 JUNE 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2015
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statements translation
Revaluasi aset tetap/ Fixed assets revaluation
Total ekuitas/equity
481,973
2,926,733
82,500
1,041,632
2,271
112,737
4,647,846
Balance as at 1 January 2015
Laba periode berjalan Penghasilan komprehensif lainnya
-
-
-
394,728 345
-
-
394,728 345
Profit for the period Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif periode berjalan
-
-
-
395,073
-
-
395,073
Total comprehensive income for the period
Dividen Pembentukan cadangan wajib
-
-
5,000
(231,347) (5,000)
-
-
(231,347) -
Saldo 30 Juni 2015
481,973
2,926,733
87,500
1,200,358
2,271
112,737
4,811,572
Balance as at 30 June 2015
Saldo 1 Januari 2016
481,973
2,926,733
87,500
1,383,536
2,271
112,737
4,994,750
Balance as at 1 January 2016
-
-
-
287,982 3,376
-
(2,903)
287,982 473
Profit for the period Other comprehensive income/(loss)
-
-
-
291,358
-
(2,903)
288,455
Total comprehensive income/(loss) for the period
-
-
5,000
(81,935) (5,000)
-
-
481,973
2,926,733
92,500
2,271
109,834
Laba periode berjalan Penghasilan/(kerugian) komprehensif lainnya Total penghasilan/(kerugian) komprehensif periode berjalan Dividen Pembentukan cadangan wajib Saldo 30 Juni 2016
1,587,959
Halaman - 101 - Page
(81,935) 5,201,270
Dividends Appropriation to statutory reserve
Dividends Appropriation to statutory reserve Balance as at 30 June 2016
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni/ June 2016 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2016 AND 30 JUNE 2015 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)) 30 Juni/ June 2015
3,565,309 21,985 (3,452,357)
3,539,170 14,602 (3,439,298)
Cash flows from operating activities Receipts from customers Receipts from other operating activities Payments to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan
134,937 46,742 18,112 (32,448)
114,474 20,139 (54,661)
Cash generated from operations Tax refund Interest received Payments for corporate income tax
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
167,343
79,952
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan bunga dari wesel tagih Penerimaan dividen kas Penerimaan pembayaran wesel tagih dari pihak-pihak berelasi Penerimaan dari penjualan aset tetap Uang muka investasi Perolehan aset takberwujud dan aset lain-lain Perolehan aset tetap Wesel tagih yang diberikan kepada pihak-pihak berelasi, bersih
Net cash flows provided from operating activities
78,030 338 (4,008)
29,000 1,380 (67,070) (37,856)
(41,129)
(109,653)
(255,691)
(127,741)
Cash flows from investing activities Interest received from notes receivables Cash dividends received Receipt from repayment of notes receivables from related parties Proceeds from sale of fixed assets Advance on investment Acquisitions of intangible assets and other assets Acquisitions of fixed assets Notes receivables provided to related parties, net
31,991
(111,655)
Net cash flows provided from/ (used in) investing activities
1,342,553 (40,000) (52,158) (81,935) (1,460,000)
1,700,700 200,000 (54,545) (69,226) (231,347) (1,570,000)
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Repayments from long-term loans Payments for finance cost Payments for dividends Repayments of short-term loans
(291,540)
(24,418)
Net cash flows used for financing activities
Penurunan kas dan setara kas
(92,206)
(56,121)
Net decrease cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
383,149
526,647
Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran biaya keuangan Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman jangka pendek Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
139,267 115,184
(8,228)
282,715
14,800 185,485
(3,446)
467,080
Transaksi non-kas Penambahan aset tetap melalui utang
Cash and cash equivalents at beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of the period Non-cash transactions
2,469
Halaman - 102 - Page
17,781
Additions of fixed assets through payables