PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET/MARCH 2016 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB/ DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015 -------------------------------------------------
1–2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 ---------------
3-4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 ---------------
5-6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 ---------------
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 --------------------
8 - 100
PT Dharma Intisawit Nugraha
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2016
31 Desember/ December 2015
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif
4 5 6 7 8 9
15
TOTAL ASET LANCAR
1.510.519 5.985 811.355 1.592.809 900.323 376.811 968.498 86.891 179.363 60.958 18.808 6.512.320
1.483.587 5.882 936.935 1.905.376 679.703 356.290 744.853 52.334 179.709 58.787 50.959 6.454.415
TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya
ASSETS
7 8 11 12
10f 13 14a 14b 15
1.444.081 611.123 47.204 773.261 131.580 88.038 143.893 3.365.268 1.164.854 28.751 228.020 8.026.073
1.411.674 674.323 46.655 753.407 117.166 88.038 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 21.843 196.557 8.025.988
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
14.538.393
14.480.403
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Claims for tax refund Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements.
1
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Lanjutan)/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2016
31 Desember/ December 2015
CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun
16 17 18 15 10a,10e 10b 19
342.832) 1.418.213) 343.728) 57.387) 31.505) 39.093) 171.240)
502.765) 1.060.039) 473.915) 23.173) 27.206) 38.894) 158.797)
20
1.717.248) 4.121.246)
1.763.757) 4.048.546)
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun Medium term notes Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES
20 21 22 15 10f 23
1.924.400) 140.437) 2.608.810) 24.588) 2.389) 82.364) 134.050) 4.917.038)
2.071.278) -) 2.753.847) 69.126) 2.393) 67.651) 127.315) 5.091.610)
Long-term borrowings, net of current maturities Medium term notes Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Unearned income Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES EQUITY
EKUITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
24 25 24a 33
26
2.231.482) 1.466.851) (158.115) (503.623)
2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748)
105.298) 1.606.546)
105.298) 1.533.898)
4.748.439) 751.670) 5.500.109)
4.591.153) 749.094) 5.340.247)
Share capital at par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000 shares Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY
14.538.393)
14.480.403)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements. 2
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan
27 28
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 4.143.309) (3.542.321)
3.900.813) (3.330.352)
Net revenues Cost of revenues
600.988)
570.461)
GROSS PROFIT
(446.234) 24.265) (12.412)
(399.522) 35.947) (393)
Operating expenses Other income Other expenses
LABA USAHA
166.607)
206.493)
OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi
29.732) (73.840) 549)
27.612) (60.972) 1.227)
Finance income Finance costs Share of profit of associates
LABA SEBELUM PAJAK
123.048)
174.360)
PROFIT BEFORE TAX
(49.641)
(53.150)
Income tax expense
73.407)
121.210)
PROFIT FOR THE PERIOD
LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya
Beban pajak penghasilan LABA PERIODE BERJALAN
29 30
10c,10d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements.
3
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan aktuarial atas program imbalan kerja Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Lindung nilai atas arus kas Lainnya Penghasilan komprehensif lain setelah pajak TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX:
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
119)
858
95.467 (642)
15.449 (578)
94.944
15.729
168.351)
136.939)
Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial gains arising from employee benefits program Items that will be reclassified to profit or loss Cash flow hedges Others Other comprehensive income after tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
71.539) 1.868) 73.407)
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH PENUH)
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015
115.667) 5.543) 121.210)
Owners of the Company Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: 166.523) 1.828) 168.351)
129.855) 7.084) 136.939)
17)
27)
32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
Owners of the Company Non-controlling interests
EARNING PER SHARE (IN WHOLE RUPIAH)
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM/INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2014 Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan: Lindung nilai atas arus kas Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja, neto Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai Kompensasi berbasis saham Lainnya Saldo per 31 Maret 2015
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Share Additional Treasury Other equity capital paid-in-capital stocks components Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests
Jumlah ekuitas/ Total equity
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.260.712)
4.538.653)
721.506
5.260.159)
Balance as of 31 December 2014
-)
-)
-)
-)
-)
115.667)
115.667)
5.543
121.210)
-)
-)
-)
14.008
-)
-)
14.008
1.441
15.449
Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedges
-)
-)
-)
-)
-)
758
758
100
858
-)
-)
-)
(578)
-)
-)
(578)
-
(578)
-) -) -)
-) -) -)
-) -) -)
(128.800) 2.908 -
-) -) -)
-) -) 2.810)
(128.800) 2.908 2.810
1.830
(128.800) 2.908 4.640
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
(508.653)
105.298
1.379.947)
4.545.426)
730.420
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
5.275.846
Actuarial gain on employee benefits, net Translation of financial statements in foreign currency Changes in fair value of hedged item Share-based compensation Others Balance as of 31 March 2015
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM/INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2015 Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan: Lindung nilai atas arus kas Keuntungan aktuarial atas imbalan kerja, neto Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saham tresuri Kompensasi berbasis saham Lainnya Saldo per 31 Maret 2016
15
24a 23
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings Tambahan Saham Komponen Telah Belum Modal saham/ modal disetor/ tresuri/ ekuitas lainnya/ ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Share Additional Treasury Other equity capital paid-in-capital stocks components Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
Jumlah ekuitas/ Total equity
2.231.482
1.466.851)
(143.628)
(602.748)
105.298)
1.533.898)
-)
-)
-)
-)
-)
71.539)
-)
-)
-)
95.506
-)
-)
95.506
(39))
95.467
-)
-)
-)
-)
-)
120)
120
(1))
119)
-) -) -) -)
-) -) -) -)
-) (14.487) -) -)
(642)) -) 4.261) -)
-) -) -) -)
-) -) -) 989)
2.231.482
1.466.851)
(158.115)
(503.623)
105.298)
1.606.546)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
4.591.153
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests
71.539)
(642) (14.487) 4.261 989 4.748.439
749.094)
5.340.247)
Balance as of 31 December 2015
1.868
73.407)
Profit for the year Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedges
748
(642)) (14.487) 4.261) 1.737)
Actuarial gain on employee benefits, net Translation of financial statements in foreign currency Treasury stock Share-based compensation Others
751.670
5.500.109)
Balance as of 31 March 2016
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Pembayaran kas kepada karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas neto dari aktivitas operasi
4.249.264) (3.334.042)
3.723.681) (3.475.692)
(283.821) (181.078) 30.324) (119.762) (64.759) 296.126)
(56.413) (81.271) 25.764) (85.349) (37.230) 13.490
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments for other operating activities Cash payments to employees Receipts of interest Payments of interest Payments of income tax Net cash from operating activities
(166.483) (39.618)
(124.019) (47.976)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets and other non-current assets Advances for purchases of fixed assets
16.447) 50.637) (139.017)
120.915) (51.080)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari penjualan aset yang dimiliki untuk dijual Penerimaan dari penjualan aset tetap Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan dari medium term notes Perolehan saham tresuri Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan
1.192.330) (1.352.345) 524.566) (620.010) 139.769 (14.487) (130.177)
691.782) (688.333) 953.352) (1.079.474) (122.673)
26.932)
(160.263)
Kas dan setara kas, awal periode
1.483.587)
1.421.735)
Kas dan setara kas, akhir periode
1.510.519)
1.261.472)
Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
Proceeds from sales of assets held for sale Proceeds from sales of fixed assets Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Proceeds from long-term borrowings Repayments of long-term borrowings Proceeds from medium term notes Acquisition of treasury stocks Net cash used in financing activities Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of period Cash and cash equivalents, end of period
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. UMUM a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
a.
1.GENERAL
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013 dan diumumkan dalam Tambahan No. 80720 pada Berita Negara No. 48 tanggal 14 Juni 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013, and published in Supplement No. 80720 to the State of Gazette No.48 dated 14 June 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni 2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 dan No. AHU-AH.01.030942966 tanggal 17 Juni 2015.
The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015, concerning changes in the tenure of the Board of Commissioners and Directors and changes in the Company’s Articles of Association in order to comply with the Capital Market Regulation. The Minister of Justice and Human Rights has acknowledged the receipt of the Company’s notification regarding the changes of articles of association and Company’s data through letters No. AHUAH.01.03-0942965 and No. AHU-AH.01.03-0942966 dated 17 June 2015.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan)
a.
Establishment and other information of the Company (Continued)
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian interim disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 27 April 2016.
The interim consolidated financial statements were approved for issuance by management on 27 April 2016.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
b.
Struktur grup
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut:
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika Tangerang Penyewaan Mustika Rent kendaraan/ (“MPMR”) Vehicle rental
The Company’s initial public offering On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham. c.
1.GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan)
Group structure The Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries:
Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements
2008
31 Maret/ March
99,99
99,99
3.280.552
3.434.209
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
PT Mitra Pinasthika Mulia (“MP Mulia”)
Jakarta
Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components
2011
31 Maret/ March
99,99
99,99
1.977.719
1.896.810
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”)
Jakarta
Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring
1994
31 Maret/ March
60,00
60,00
5.269.119
5.239.793
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
1.GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) Struktur grup (Lanjutan)
c. Group structure (Continued) Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
PT Federal Karyatama (“FKT”)
Jakarta
Pabrikasi dan pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant
1988
31 Maret/ March
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (“AMPM”)
Jakarta
Asuransi kerugian/ General insurance
2012
31 Maret/ March
56,87
56,87
459.324
431.876
Tangerang
Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/ Sales of four-wheel vehicles and its supporting components
2013
31 Maret/ March
99,99
99,99
877.045
839.447
Jakarta
Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components
2014
31 Maret/ March
100,00
100,00
2.933
2.384
Singapura/ Singapore
Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)
2014
31 Maret/ March
100,00
100,00
2.483.105
2.552.335
Distribusi minyak pelumas/Distribution of oil lubricant
2015
31 Maret/ March
100,00
100,00
87.102
96.445
31 Maret/ March
99,99
99,99
307.275
305.435
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (“MPM AUTO”)
PT Mitra Pinastika Mustika Mobil (“Mobil”)
MPM Global Pte. Ltd. (“MPM Global”)
PT Putra Mustika Prima (“PMP”)1)
Jakarta
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR 1991 Jakarta Penyewaan PT Grahamitra kendaraan/Vehicle Lestarijaya rent (“GML”)
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015 100,00 100,00
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015 1.040.105 975.657
PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
Jakarta
Penyewaan kendaraan/Vehicle rent
2000
31 Maret/ March
99,99
99,99
151.415
179.892
PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (“BLN”)
Tangerang
Jasa lelang/Auction services
2013
31 Maret/ March
99,96
99,96
18.177
16.827
Jakarta
Perdagangan umum dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency
2009
31 Maret/ March
99,80
99,80
3.533
3.931
Tangerang
Layanan jasa alih daya/Outsourcing services
2013
31 Maret/ March
100,00
100,00
89.401
85.358
PT MPM Oto (“MPMO”)
PT Dayakarya Solusi Sejati (“DSS”)
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
1.GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan)
c. Group structure (Continued)
Jenis usaha/ Nature of business
Tahun dimulainya operasi komersial/ Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari laporan keuangan/ Reporting period of financial statements
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM Global Singapura/ Keuangan - Didirikan MPM Excelsior 2014 Singapore sehubungan dengan Pte. Ltd. penerbitan obligasi (“MPM (catatan 22)/ Excelsior”)
31 Maret/ March
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
100,00
100,00
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
2.622.253
2.768.029
Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)
1)
1)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”) didirikan dengan penyetoran modal senilai Rp 40.000.
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”. d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
The Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”. d.
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit Perseroan per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
On 25 August 2015, PT Putra Mustika Prima (“PMP”) was incorporated by capital injections of Rp 40,000.
Commissioners, directors, audit committee and employees The members of the Company’s commissioners, directors and audit committee as of 31 March 2016 and 31 December 2015 were as follows:
Komisaris Komisaris utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen
Edwin Soeryadjaya Lee Chul Joo Danny Walla Tossin Himawan Istama Tatang Siddharta Simon Halim
Commissioners President commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent commissioner Independent commissioner
Direksi Direktur utama Wakil Direktur Utama Direktur (tidak terafiliasi) Direktur
Troy Parwata Agung Cahyadi Kusumo Titien Supeno Andi Esfandiari
Directors President director Vice president director Director (non affiliated) Director
Komite audit Ketua Anggota Anggota
Istama Tatang Siddharta Kurniawan Tedjo Simon Halim
Audit committee Chairman Member Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.415 karyawan (tidak diaudit) dan 4.351 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the Group had 4,415 permanent employees (unaudited) and 4,351 employees (unaudited), respectively.
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN a.
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS a.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Prinsip konsolidasi
Statement of compliance The interim consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines.
b.
Basis of consolidation
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan interim Perseroan dengan laporan keuangan interim entitas anak (Catatan 1c).
The financial statements represent the consolidation of the interim financial statements of the Company with the interim financial statements of its subsidiaries (Note 1c).
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases.
Sebelum 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan menguasai secara langsung atau tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara, atau Perseroan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota Direksi atau Dewan Komisaris, atau mampu memberikan suara mayoritas dalam rapat Direksi atau Dewan Komisaris.
Prior to 1 January 2015, control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of the subsidiary’s voting power is directly or indirectly controlled by the Company, or the Company has the ability to control the financial and operating policies of a subsidary, or has the ability to remove or appoint majority of the subsidiary’s members of Board of Directors and Board of Commissioners, or can control the majority vote during Board of Directors’ or Board of Commissioners’ meeting.
Mulai 1 Januari 2015, suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak. Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas entitas anak.
Starting 1 January 2015, control over a subsidiary is presumed to exist if the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. The Company reassesses whether it has control if there are changes to one or more of the elements of the control. This includes circumstances in which protective rights held (e.g. those resulting from a lending relationship) become substantive and lead to the Company having power over a subsidiary.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the interim consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian interim.
Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the interim consolidated financial statements.
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian interim sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) b.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the interim consolidated statement of financial position.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the interim consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually.
Laporan arus kas
c.
d. Dasar pengukuran
d.
Laporan keuangan konsolidasian interim disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM Global dan MPM Excelsior, yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
Basis of measurement The interim consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar. Mata uang fungsional dan penyajian
Statement of cash flows The interim consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities are prepared using the direct method.
Laporan arus kas konsolidasian interim menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan disusun dengan metode langsung.
e.
Basis of consolidation (Continued) Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the interim consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the interim consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed.
e.
Functional and presentation currency The interim consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is the US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million. 13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) e.
Mata uang fungsional dan penyajian (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) e. Functional and presentation currency (Continued) For interim consolidation purposes, MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah using the exchange rates at the reporting dates. Revenues and expenses are translated using the exchange rates at transaction dates, while equity transactions are translated using the historical rates. The resulting translation adjustment is recognized in other comprehensive income.
Untuk keperluan konsolidasi interim, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran diakui di penghasilan komprehensif lain. f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of interim consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim berikut ini:
Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the interim consolidated financial statements:
Catatan 10: Pemanfaatan rugi pajak
Note 10: Utilization of tax losses
Catatan 14: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill
Note 14: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill
Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti
Note 23: Measurement of defined benefits obligation
Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas, Perseroan sedapat mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar dikategorikan menjadi berbagai level di dalam hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut.
When measuring the fair value of an asset or liability, the Company uses observable market data as far as possible. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation techniques as follows.
Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau tidak langsung (yaitu ditentukan dari harga).
Level 2 :inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). 14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) f.
g.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan) Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) f. Use of judgments, estimates and assumptions (Continued) Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan berikut ini:
Further information about the assumptions made in measuring fair values is included in the following note:
Catatan 35: Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
g.
Note 35: Financial instruments and financial risk management New/revised accounting standards and interpretations
PSAK dan ISAK berikut ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2015:
The following PSAKs and ISAKs became effective starting 1 January 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan
-
-
Keuangan PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK No. 66: Pengaturan Bersama PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat
Perseroan telah menganalisa penerapan standar dan interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim, kecuali yang dijelaskan berikut ini.
-
PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument: Presentation PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument: Disclosures PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements PSAK No. 66: Joint Arrangements PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities PSAK No. 68: Fair Value Measurement ISAK.No. 26 (2014 Revision): Reassessment of Embedded Derivatives
The Company has assessed that the adoption of the abovementioned accounting standards and interpretation, other than specified below, does not have significant impact to the interim consolidated financial statements.
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi (Lanjutan) i. Penyajian pos-pos komprehensif lain
dalam
penghasilan
Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan", Perseroan telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim, untuk menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. ii. Pengukuran nilai wajar Pada tanggal 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar", yang menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar. PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen nonkeuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memililki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perseroan. Perseroan telah menambahkan pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasian interim.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN
2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) g.
New/revised accounting standards and interpretations (Continued) i. Presentation of items in other comprehensive income In connection with the adoption of PSAK No. 1 (2013 Revision), "Presentation of Financial Statements”, the Company has modified the presentation of items of other comprehensive income in its interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, to present items that would be reclassified to profit or loss in the future separately from those that would never be reclassified to profit or loss. ii. Fair value measurement On 1 January 2015, the Company adopted PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, which provides a single source of guidance on how fair value is measured but does not establish new requirements for when fair value is required. This standard provides a framework for determining fair value and clarifies the factors to be considered in estimating fair value. It introduces the use of an exit price in fair value measurement, as well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. PSAK No. 68 is applied prospectively. The change had no significant impact on the measurements of the Company's assets and liabilities. The Company has included the new disclosures required under PSAK No.68 in Note 35 to the interim consolidated financial statements.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian interim ini.
The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these interim consolidated financial statements.
a. Setara kas
a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value. 16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Penilaian persediaan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out dan termasuk biaya perolehan persediaan dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
c. Aset dimiliki untuk dijual
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the interim consolidated statements of financial position.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) d. Instrumen keuangan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non usaha, aset derivatif dan deposit jaminan yang dikategorikan (kecuali aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables, derivative assets and guarantee deposits, which are categorized (except derivative assets held for risk management) as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, sebagian dari utang lainnya, liabilitas derivatif, sebagian dari beban akrual, pinjaman jangka panjang, medium term notes dan utang obligasi yang dikategorikan (kecuali liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko) sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, part of other payables, derivative liabilities, part of accrued expenses, long-term borrowings, medium term notes and bonds payable which are categorized (except derivative liabilities held for risk management) as “Financial liabilities measured at amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi konsolidasian interim.
Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in the interim consolidated profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba rugi konsolidasian interim.
The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in the interim consolidated profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial instruments (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim ketika Perseroan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the interim consolidated statement of financial position when the Company has legally enforcable right to offset the recognized amounts and intends either to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.
e. Instrumen keuangan derivatif
e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laba rugi konsolidasian interim periode berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the interim consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current period interim consolidated profit or loss.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laba rugi konsolidasian interim.
For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the interim consolidated profit or loss.
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
e. Derivative financial instruments (Continued) The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the interim consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings.
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba. f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi konsolidasian interim periode berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current period interim consolidated profit or loss.
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) f.
Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan)
f.
Accounting for consumer financing (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi konsolidasian interim periode berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current period interim consolidated profit or loss.
Perseroan menerima aset pembiayaan dari konsumen dan membantu untuk menjual aset pembiayaan tersebut sehingga konsumen dapat melunasi saldo utang pembiayaan.
The Company receives financed assets from customers and assists them in selling their financed assets so that the customers are able to settle the outstanding financing payable.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual aset pembiayaan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan aset pembiayaan dengan saldo piutang dikembalikan kepada pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan.
In case of default, customers give the right to the Company to sell the financed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Excess for the proceeds from sales of financed assets and the outstanding receivables is refunded to customers. The shortage is charged to allowance for impairment losses on consumer finance receivables and finance lease receivables.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the effective interest method.
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20% and 50% of the voting power of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana
10 – 20 4 4–8 4–8 3–8 3–8
Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laba rugi konsolidasian interim periode berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laba rugi konsolidasian interim periode berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current period interim consolidated profit or loss; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current period interim consolidated profit or loss.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill
j.
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships and computer software licenses, have definite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi konsolidasian interim pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in the interim consolidated profit or loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transactions to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years).
Penurunan nilai aset nonkeuangan selain goodwill Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi.
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) j.
k.
Penurunan nilai aset goodwill (Lanjutan)
nonkeuangan
selain
j.
Impairment of non-financial assets other than goodwill (Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d.
Provisi Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.
k.
Provisions A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan
l.
Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian interim dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in the interim consolidated profit or loss by setting up a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (contohnya, keuntungan atau kerugian aktuaria) diakui segera di penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.
Remeasurements of the net defined benefit liability (for example, actuarial gains or losses) are recognized immediately in a interim consolidated other comprehensive income.
Mulai 1 Januari 2015, Perseroan menerapkan ketentuan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, yang mengatur bahwa apabila perubahan atau kurtailmen atas imbalan program terjadi, bagian perubahan diakui langsung dalam laba rugi konsolidasian. Sebelumnya, biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan diamortisasi dalam laba rugi konsolidasian interim menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa vesting rata-rata. Karena nilainya tidak signifikan, Perseroan mengakui dampak penerapan retrospektif standar akuntansi baru tersebut dalam laporan keuangan konsolidasian interim periode berjalan.
Starting 1 January 2015, the Company adopts the provision of PSAK No. 24 (2013 Revision), Employee Benefits, which stipulates that when the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in benefit that relates to past service or the gain or loss on curtailment is recognized immediately in the consolidated profit or loss. Previously, non-vested past service cost was amortized to interim consolidated profit or loss on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. Due to the insignificance of the amount involved, the Company recognized the retrospective impact of the adoption of the new standard in the current period interim consolidated financial statements.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) m. Imbalan kerja (Lanjutan)
m.
Employment benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laba rugi konsolidasian interim pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the interim consolidated profit or loss in the period in which they arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes.
n. Sewa
n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor
Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) n. Sewa (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Leases (Continued)
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laba rugi konsolidasian interim.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in interim consolidated profit or loss.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laba rugi konsolidasian interim.
If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the interim consolidated profit or loss.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi konsolidasian interim periode yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current period interim consolidated profit or loss.
o. Modal saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. p. Saham tresuri Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi konsolidasian interim.
o. Share capital Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. p. Treasury stock Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in the interim consolidated profit or loss.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) q. Pengakuan pendapatan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f.
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laba rugi konsolidasian interim sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the interim consolidated profit or loss as part of “Net finance income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi konsolidasian interim menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in the interim consolidated profit or loss using the effective interest method.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) s. Pajak penghasilan
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred taxes are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous years.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian interim, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the interim consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) t.
Kombinasi bisnis
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Definisi pengendalian adalah sebagaimana dibahas di Catatan 2b.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Definition of control is as described in Note 2b.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2014 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) t. Kombinasi bisnis (Lanjutan)
t.
Business combination (Continued)
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan, dan selisih antara nilai imbalan yang diterima dengan nilai tercatat yang timbul dibukukan dalam pos tambahan modal disetor.
Business combination between entities under common control is accounted for using the pooling of interests method, and the difference between the consideration received and the carrying amount arising from such transaction is recorded in the additional paid-in capital caption.
u. Penjabaran mata uang asing
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated to the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
u. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Foreign currency translation (Continued)
Aset dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan beban didalam hasil aktivitas operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masingmasing sebesar Rp 13.276 (Rupiah penuh) dan Rp 13.795 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 March 2016 and 31 December 2015, the exchange rates used were Rp 13,276 (whole Rupiah) and Rp 13,795 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”).
v. Segmen operasi
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham
w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba periode berjalan dan laba periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam periode yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the period and profit for the period from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the period.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources.
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan) x.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
x. Related parties transactions
Dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim.
In these interim consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Maret/March 2016 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services
Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Lainnya
Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk DBS Singapore Deutsche Bank Indonesia PT Bank Permata Tbk Lainnya
Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk
8.179
3.862
Jumlah/ Total 12.041
40.445 13.391 8.971 3.498 326 3.362 3.505 416 555 116 2.158 76.743
112.276 69.267 55.086 24.809 15.594 2.915 325 3.198 2.269 991 2.693 289.423
152.721 82.658 64.057 28.307 15.920 6.277 3.830 3.614 2.824 1.107 4.851 366.166
9 963 302 1.274
93.438 55.334 6.582 3.081 352 291 166 159.244
93.447 55.334 7.545 3.081 352 291 468 160.518
285
-
285
Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Others
US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk DBS Singapore Deutsche Bank Indonesia PT Bank Permata Tbk Others
Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Maret/March 2016 Diluar jasa keuangan/ Jasa keuangan/ Non-financial Financial services services
Jumlah/ Total
Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Rabobank International Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Multiarta Sentosa
Dolar Amerika Serikat PT Bank Hana PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas
Time deposits in third parties:
190.000 24.500 29.500 18.000 29.500 26.500 23.500 7.000 15.000 13.000 12.250 11.500
162.000 117.500 121.000 85.000 10.000 10.000 -
190.000 186.500 147.000 139.000 85.000 39.500 26.500 23.500 17.000 15.000 13.000 12.250 11.500
8.750 7.000 7.000 6.000 2.750 2.500 2.000 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 442.500
2.002 507.502
8.750 7.000 7.000 6.000 2.750 2.500 2.002 2.000 2.000 1.250 1.000 1.000 1.000 950.002
-
11.948 7.302 2.257 21.507
11.948 7.302 2.257 21.507
528.981
981.538
1.510.519
Rupiah PT Rabobank International Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Jabar Banten PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Multiarta Sentosa
US Dollar PT Bank Hana PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk
Cash and cash equivalents
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember/December 2015 Diluar jasa Jasa keuangan/ keuangan/ Jumlah/ Financial Non-financial Total services services Kas Bank pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Lainnya
Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Lainnya
Dolar Singapura PT Bank Pan Indonesia Tbk
6.661
3.758
10.419
26.171 12.054 4.092 765 20.178 6.135 373 3.828 362 115 1.927 76.000
241.938 77.197 45.195 24.430 22.876 7.414 7.330 301 2.129 1.464 1.155 944 2.538 434.911
268.109 89.251 49.287 24.430 23.641 20.178 13.549 7.703 4.129 2.491 1.464 1.155 1.059 4.465 510.911
10 135 5.326 94 5.565
96.936 33.589 4.910 3.474 3.294 578 367 305 143.453
96.946 33.724 10.236 3.474 3.294 578 367 399 149.018
86
-
86
Cash on hand Cash in third party banks: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Jatim PT Bank Jasa Jakarta PT Bank DBS Indonesia Others
US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia DBS Singapore PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Indonesia Others
Singapore Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember/December 2015 Diluar jasa Jasa keuangan/ keuangan/ Jumlah/ Financial Non-financial Total services services Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Kesawan PT Bank Hana PT Bank Permata Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk
Kas dan setara kas
Time deposits in third parties:
25.000 18.000 25.500 32.000 20.000 26.500 3.500 13.000 12.250 10.000 9.500
144.500 100.000 65.000 25.000 12.500 10.000 -
169.500 118.000 90.500 57.000 32.500 26.500 13.500 13.000 12.250 10.000 9.500
8.750 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 2.000 2.000 1.250 1.000 1.000 235.500
2.002 359.002
8.750 7.000 6.000 6.000 2.750 2.500 2.002 2.000 2.000 1.250 1.000 1.000 594.502
-
82.770 68.975 46.213 20.693 218.651
82.770 68.975 46.213 20.693 218.651
323.812
1.159.775
1.483.587
31 Maret/ March 2016 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar Amerika Serikat
6,50% - 9,25% 0,40% - 0,75%
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mitraniaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk US Dollar PT Bank Kesawan PT Bank Hana PT Bank Permata Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk
Cash and cash equivalents
31 Desember/ December 2015
6,50% - 10,75% 0,75% - 2,75%
Average interest rates per annum for time deposits: Rupiah US Dollar
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties.
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA PIHAK KETIGA 31 Maret/ March 2016 Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) PT Bank KEB Hana
5.985 5.985
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 20).
31 Desember/ December 2015
5.882 5.882
6. TRADE RECEIVABLES 31 Maret/ March 2016 841.273) (29.918) 811.355)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2016 Saldo awal Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan Penghapusan Saldo akhir
Time deposit in third party bank (Rupiah) PT Bank KEB Hana
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 20).
6. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA
Piutang usaha Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
5. RESTRICTED CASH
26.167) 3.751) 29.918)
31 Desember/ December 2015 963.102) (26.167) 936.935)
Trade receivables Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows: 31 Desember/ December 2015 2.158) 24.020) (11) 26.167)
Beginning balance Increase in allowance, net of amount recovered Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan.
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, there were no trade receivables were pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, there were no trade receivables from related parties.
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
31 Maret/ March 2016 Piutang pembiayaan konsumen, bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Piutang pembiayaan konsumen, neto Bagian lancar, neto Bagian tidak lancar, neto
3.838.109)
4.178.882)
Consumer financing receivables, gross
(700.088) 3.138.021)
(753.664) 3.425.218)
Unearned consumer financing income
(101.131) 3.036.890) (1.592.809) 1.444.081)
(108.168) 3.317.050) (1.905.376) 1.411.674)
Less: allowance for collective impairment losses Consumer financing receivables, net Current portion, net Non-current portion, net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2016 Saldo awal Penambahan cadangan Penghapusan Saldo akhir
108.168) 49.752 (56.789) 101.131)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 terdiri dari: 31 Maret/ March 2016 Kendaraan bermotor roda empat Kendaraan bermotor roda dua
31 Desember/ December 2015
2.183.634 954.387 3.138.021
The movement in allowance for impairment loss is as follows: 31 Desember/ December 2015 109.222) 206.104) (207.158) 108.168)
Beginning balance Increase in allowance Written-off Ending balance
Consumer financing receivables as of 31 March 2016 and 31 December 2015 consisted of: 31 Desember/ December 2015 2.354.234 1.070.984 3.425.218
Four-wheel vehicles Two-wheel vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 2.964.143 dan Rp 3.211.945 (lihat Catatan 20).
As at 31 March 2016 and 31 December 2015, consumer finance receivables pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 2,964,143 and Rp 3,211,945, respectively (see Note 20).
31 Maret/ March 2016 Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang pembiayaan konsumen: Mobil Motor
20,19% 31,09%
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
31 Desember/ December 2015
20,08% 22,44%
Average interest rates per annum for consumer financing receivables: Car Motorcycle
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, there were no consumer financing receivables from related parties.
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
8. FINANCE LEASE RECEIVABLES 31 Maret/ March 2016
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo dalam periode: Kurang dari setahun Rupiah Dolar Amerika Serikat >1 – 5 tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat Nilai sisa yang terjamin Investasi sewa pembiayaan bruto Dikurangi: Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Rupiah Dolar Amerika Serikat Simpanan jaminan Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah cadangan kerugian penurunan nilai Bagian lancar Bagian tidak lancar
998.455) 96.016)
682.155) 122.679)
650.143) 91.813) 1.836.427) 860.719) 2.697.146)
655.991) 141.149) 1.601.974) 763.696) 2.365.670)
(296.798) (17.801) (860.719)
(216.229) (26.357) (763.696)
1.521.828) (10.382)
1.359.388) (5.362)
1.511.446) (900.323) 611.123)
1.354.026) (679.703) 674.323)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2016 Saldo awal Penambahan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang selama tahun berjalan Saldo akhir
31 Desember/ December 2015
5.362) 7.603) (2.583) 10.382)
Gross finance lease receivables, due in periods of: Less than a year Rupiah US Dollar >1 – 5 years Rupiah US Dollar Guaranteed residual value Gross investment in finance leases Less: Unearned finance lease income: Rupiah US Dollar Guarantee deposits Net investment in finance leases, before allowance for impairment losses Allowance for impairment losses Net investment in finance leases, after allowance for impairment losses Current portion Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as follows: 31 Desember/ December 2015 5.880) 1.496) (2.014) 5.362)
Beginning balance Addition of allowance for impairment Write-off of receivables during the year Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas pinjaman bank masing-masing sebesar Rp 981.756 dan Rp 985.975 (lihat Catatan 20).
As at 31 March 2016 and 31 December 2015, finance lease receivables pledged as collateral for bank loans amounted to Rp 981,756 and Rp 985,975, respectively (see Note 20).
Pada tanggal 31 Maret, terdapat piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan atas medium term notes sebesar Rp 181.238 (lihat Catatan 21).
As at 31 March 2016, finance lease receivables pledged as collateral for medium term notes was amounted to Rp 181,238 (see Note 21).
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee.
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
8. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Continued) 31 Maret/ March 2016
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas piutang sewa pembiayaan konsumen: Mobil Motor
16,75% 8,54%
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
31 Desember/ December 2015
16,12% 8,35%
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, there were no finance lease receivables from related parties.
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES 31 Maret/ March 2016
Barang dagangan dan barang jadi Bahan baku Barang dagangan dalam perjalanan Cadangan kerugian penurunan nilai
Average interest rates per annum for finance lease receivables: Car Motorcycle
643.615) 28.982) 298.217) 970.814) (2.316) 968.498)
31 Desember/ December 2015 525.412) 22.198) 200.005) 747.615) (2.762) 744.853)
Merchandise and manufactured inventories Raw materials Merchandise inventories in transit Allowance for impairment losses
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the losses due to the decline in the value of inventories.
Persediaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya selama persediaan dalam penyimpanan dan dalam perjalanan, dengan jumlah keseluruhan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.716.034 dan Rp 1.733.125. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 March 2016 and 31 December 2015, were covered by insurance against loss of fire and other risks during storage and transport in the amounts equivalent to Rp 1,716,034 and Rp 1,733,125, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover possible losses.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada persediaan yang dijaminkan.
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, no inventories were pledged as collateral.
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN
10. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29. b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Utang pajak lainnya Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 dan 4(2) Pajak Pertambahan Nilai
Income tax payables consist of article 25 and 29 income tax payables. b.
31 Maret/ March 2016
Income tax payables
Other tax payables consist of:
31 Desember/ December 2015
5.647 296 28.570 4.580 39.093
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
10.115 378 12.127 16.274 38.894
c.
Income tax: Article 21 Article 22 Article 23 and 4(2) Value Added Tax
The components of income tax expense (benefit) were as follows:
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 Perseroan Kini Tangguhan Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
-) (307) (307)
-) (2.729) (2.729)
54.645) (4.697) 49.948)
37.366) 18.513 55.879)
54.645) (5.004) 49.641)
37.366) 15.784 53.150)
The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred
42 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
d.
The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows:
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) Pengaruh pajak dari perbedaan permanen Rugi pajak yang tidak diakui periode berjalan Pengakuan rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak Beban pajak penghasilan
(1.081)
Consolidated profit before income tax Elimination of transactions with subsidiaries Subsidiaries’ profit before income tax The Company’s profit before income tax Income tax expense at tax rate of 25% Tax effect of permanent differences Current period unrecognized tax loss Recognition of previously unrecognized tax losses
(2.729) 55.879 53.150
Income tax expense (benefit): The Company Subsidiaries Income tax expense
123.048
174.360
45.196
44.371
(202.719)
(231.807)
(34.475)
(13.076)
(8.619)
(3.269)
2.272
1.621
6.040
-
-
(307) 49.948 49.641
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
e.
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows:
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 Rugi sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer: Kompensasi karyawan Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR
(34.475)
(13.076)
1.529 (124) 564
1.067) 986) (436)
(742) 1.227
9.299) 10.916)
Loss before income tax of the Company Temporary differences: Employee compensation Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR
43 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut (Lanjutan) :
e.
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows (Continued) :
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 Perbedaan tetap: Pendapatan bunga kena pajak final Kompensasi karyawan Beban bunga Lainnya (Rugi) laba fiskal Perseroan Tarif pajak yang berlaku
(6.282) 2.289 9.912) 3.168) 9.087
(5.309) -) 12.518) (727) 6.482
(24.161) 25%)
4.322 25%)
-
1.081
Pengakuan rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya
-
(1.081)
Beban pajak kini Perseroan
-
-
31.505 31.505
30.946 30.946
Utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas anak
Permanent differences: Interest income subject to final tax Employee compensation Interest expense Others Tax (loss) gain of the Company Enacted tax rate Recognition of previously unrecognized tax losses Current income tax expense of the Company Corporate income tax payables: The Company Subsidiaries
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal Perseroan dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi interim ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan.
The amount of tax loss in these interim consolidated financial statements is based on preliminary calculations, as up to the date when this interim consolidated financial statements are authorized for issuance by management, the Company has not submitted its corporate income tax return.
Rugi fiskal Perseroan tahun 2015 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 233.789.
The 2015 tax loss of the Company as reported in the respective annual corporate income tax return amounts to Rp 233,789.
44 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama periode berjalan terdiri dari:
31 Desember/ December 2015 Perseroan: Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas
f.
Diakui di laba rugi periode berjalan/ Recognized in profit or loss, during the period
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period were comprised of the following: Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income
31 Maret/ March 2016
3.858)
141
-
3.999)
5.403) 1.796)
(31) 370
-
5.372) 2.166)
1.385) 108.846)
12 -
(32.081)
1.397) 76.765)
121.288)
492
(32.081)
89.699)
Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR
Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto
(11.297)
(185)
109.991)
307
58.587)
4.697
168.578)
5.004
Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak Total liabilitas pajak tangguhan
(32.081) 3 (32.078)
(11.482)
The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed assets Employee benefits obligation Share-based compensation Other accruals Cash flow hedge
Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR
78.217) 63.287)
Subsidiaries Deferred tax assets, net
141.504)
78.217) 65.676) 143.893)
Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets
-) (2.389) (2.389)
Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries Total deferred tax liabilities
45 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama periode berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Perseroan: Aset pajak tangguhan
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period were comprised of the following (Continued):
31 Desember/ December 2014
Diakui di laba rugi tahun berjalan/ Recognized in profit or loss, during the year
Diakui di pendapatan komprehensif lain/ Recognized in other comprehensive income
31 Desember/ December 2015
3.298)
560)
-)
3.858)
6.277)
698)
(1.572))
5.403)
1.200)
(1.200))
-)
-)
5.250)
(3.454))
-)
1.051) 34.608)
334) -)
-) 74.238)
1.385) 108.846)
51.684)
(3.062))
72.666)
121.288)
Penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja Beban bonus yang masih harus dibayar Kompensasi berbasis saham Beban yang masih harus dibayar lainnya Lindung nilai arus kas Liabilitas pajak tangguhan Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR Entitas anak Aset pajak tangguhan, neto
The Company: Deferred tax assets Depreciation of fixed Assets Employee benefits obligation Accrual bonus
1.796) Share-based compensation
(17.302)
6.005)
-)
(11.297)
34.382)
2.943)
72.666)
109.991)
29.773(
23.177(
5.637(
58.587(
64.155(
26.120(
78.303(
168.578(
Other accruals Cash flow hedge Deferred tax liabilities Fair value adjustments arising from acquisition of MPMR Subsidiaries Deferred tax assets, net
Aset pajak tangguhan Perseroan Entitas anak
109.991( 60.980(
Total aset pajak tangguhan
170.971(
Deferred tax assets The Company Subsidiaries Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan Perseroan Entitas anak
-( (2.393)
Deferred tax liabilities The Company Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan
(2.393)
Total deferred tax liabilities
46 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama periode berjalan terdiri dari (Lanjutan):
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period were comprised of the following (Continued):
Pada 31 Maret 2016, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 411.999 (31 Desember 2015: Rp 411.999), yang aset pajak tangguhannya tidak diakui seluruhnya. Rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2020.
As of 31 March 2016, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 411,999 (31 December 2015: Rp 411,999), of which the related deferred tax assets were entirely not recognized. The tax loss carry-forwards would expire between 2016 and 2020.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.
g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amounts of current and deferred taxes, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax regulations and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period such determination is made.
47 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 549 (31 Desember 2015: Rp 4.280).
The Group’s share of associates profit for the year is Rp 549 (31 December 2015: Rp 4,280).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat investasi/ Carrying amount of investment 31 Maret 2016: PT Asuransi Indrapura Lainnya 31 Desember 2015: PT Asuransi Indrapura Lainnya
Kepemilikan/ Ownership
Jumlah aset/ Total assets
Jumlah liabilitas/Total liabilities
Pendapatan/ Revenues
Laba (rugi)/ Profit (loss)
45.707 1.497 47.204
20,00% 26,40% - 40,00%
749.626 9.715 759.341
564.342 3.894 568.236
28.480 1.253 29.733
2.731 19 2.750
45.160 1.495 46.655
20,00% 26,40% - 40,00%
768.631 9.824 778.455
594.222 4.023 598.245
161.148 7.903 169.051
12.554 228 12.782
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas.
31 March 2016 : PT Asuransi Indrapura Others 31 December 2015: PT Asuransi Indrapura Others
Quoted market prices are not available to reflect the fair values of the investments above.
12. DEPOSIT JAMINAN
12. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
Represent the Group’s collateral in the form of restricted Rupiah time deposits placed at:
31 Maret/ March 2016 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) Lainnya
31 Desember/ December 2015
756.148 17.113
728.353 25.054
773.261
753.407
PT Astra Honda Motor (main supplier) Others
13. ASET TETAP, NETO
13. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of:
31 Maret/March 2016
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
498.428) 528.998) 46.756) 116.754) 2.420.745) 151.496) 33.261) 3.796.438)
376) 1.291) 217) 3.992) 76.412) 4.822) 1.503) 88.613)
(81) (32) (38) (60.840) (10) (175) (61.176)
314.538) 4.110.976)
75.246) 163.859)
-) (61.176)
Reklasifikasi/ Reclassifications
-) -) -) 4.115) (5.256)) 1.141 -) -
Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale
Saldo akhir/ Ending Balance
(35.674)) (35.674))
498.804) 530.208) 46.941) 124.823) 2.400.643) 151.052) 35.730) 3.788.201)
(35.674)
389.784) 4.177.985)
Acquisition cost: In use fixed assets: Land Buildings Building equipment Machinery and equipment Vehicles Office equipment Facilities and infrastructures
Assets under construction
48 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of:
31 Maret/March 2016 (Lanjutan/Continued)
Saldo awal/ Beginning balance Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale -
(90.611) (26.571)
(6.970) (530)
82) 32)
-
(71.104) (464.584) (89.166) (17.933) (759.969)
(4.180) (76.609) (7.638) (2.611) (98.538)
35) 29.799) 10) 176) 30.134)
-)
15.656) 15.656) (20.018)
3.351.007)
Saldo akhir/ Ending Balance (97.499) (27.069)
Accumulated depreciation: Buildings Building equipment Machinery and equipment
(75.249) (495.738) Vehicles (96.794) Office equipment (20.368) Facilities and infrastructures (812.717) 3.365.268
Carrying amount
31 Desember/December 2015
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan: Aset tetap siap pakai: Tanah Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana Aset dalam pembangunan Akumulasi penyusutan: Bangunan Perlengkapan bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/ Reclassifications to assets held for sale
Saldo akhir/ Ending Balance
448.485) 332.111) 23.692) 105.394) 2.617.694) 126.481) 28.453) 3.682.310)
51.457) 2.706) 22.129) 11.171) 359.896) 24.763) 6.242) 478.364)
(1.514) (11.939) (373) (162) (421.977) (1.438) (1.460) (438.863)
-) 206.120) 1.308) 351) 1.690) 26) 209.495)
(134.868)) (134.868))
Acquisition cost: In use fixed assets: Land 498.428) Buildings 528.998) Building equipment 46.756) Machinery and equipment 116.754) Vehicles 2.420.745) Office equipment 151.496) 33.261) Facilities and infrastructures 3.796.438)
126.134) 3.808.444)
397.899) 876.263)
-) (438.863)
(209.495) -
(134.868)
314.538) 4.110.976)
(69.635) (19.854) (56.629) (375.543) (59.329) (13.052) (594.042)
(27.839) (7.187) (14.535) (340.800) (29.837) (4.957) (425.155)
6.863) 470) 60) 190.116) -) 76) 197.585)
-
61.643) 61.643)
3.214.402)
(73.225)
31 Maret/ March 2016 Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan Beban usaha (Catatan 29)
Assets under construction
Accumulated depreciation: Buildings (90.611) Building equipment (26.571) Machinery and equipment (71.104) Vehicles (464.584) Office equipment (89.166) Facilities and infrastructures (17.933) (759.969) 3.351.007
Carrying amount
31 Desember/ December 2015
80.037) 18.501) 98.538)
352.447) 72.708) 425.155)
Depreciation expenses are charged to: Cost of revenues Operating expenses (Note 29)
49 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Rincian keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2016 Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai tercatat
Details of gains on sale and disposal of fixed assets are as follows: 31 Desember/ December 2015
50.637) (31.042) 19.595)
297.631) (241.278) 56.353)
Informasi lainnya yang relevan:
Other relevant information: 31 Maret/ March 2016
Aset tetap disusutkan penuh tapi masih digunakan Jaminan keagenan ke PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 20) Aset dalam konstruksi: Jenis aset Persentase penyelesaian Perkiraan selesai Nilai pertanggungan asuransi
Proceeds from sale of fixed assets Carrying amount
31 Desember/ December 2015
137.163)
143.657)
188.193)
139.274)
36.187)
37.716)
Bangunan dan peralatan kantor 56% - 98% 2016 - 2017 3.702.252
Bangunan dan peralatan kantor 17% - 99% 2016 - 2017 3.591.936
Fully depreciated fixed assets but were still in use Pledged as dealership guarantee to PT Astra Honda Motor Collateral for long-term borrowings (Note 20) Assets under construction: Type of assets Percentage of completion Estimated to be completed Sum insured
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 adalah sebesar nol (selama tahun 2015: Rp 5.290).
Borrowing costs capitalized to assets under construction for the three-month period ended 31 March 2016 was amounted to nil (during 2015: Rp 5,290).
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap.
Management is of the opinion that the carrying amounts of the Group’s fixed assets are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.951.404 dan Rp 3.884.395. Nilai wajar tersebut dikategorikan sebagai level 2 yang diukur dengan menggunakan teknik perbandingan pasar dan biaya pengganti. Nilai wajar untuk tanah, bangunan mesin dan peralatan, disediakan oleh penilai independen.
As of 31 March 2016 and 31 December 2015 and, the fair values of fixed assets were estimated to be at Rp 3,951,404 and Rp 3,884,395, respectively. The fair values are categorized as level 2, which were determined using market comparison and replacement cost techniques. The fair values of land, buildings, machinery and equipment, were provided by independent appraisers.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo sebesar Rp 84.477 dan Rp 101.705 belum dibayar untuk pembelian aset tetap.
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, balances amounting to Rp 84,477 and Rp 101,705 remained unpaid for purchases of certain fixed assets.
50 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA a. Goodwill
a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
The movement of goodwill is as follows:
31 Maret/ March 2016 Saldo awal Penyesuaian Saldo akhir
14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS
31 Desember/ December 2015
1.164.854 1.164.854
1.164.854 1.164.854
Beginning balance Adjustment Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) adalah sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows:
31 Maret/ March 2016 MPMR MPMF
31 Desember/ December 2015
741.169 423.685 1.164.854
741.169 423.685 1.164.854
MPMR MPMF
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun.
The Company performs impairment test for the above CGUs and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year.
Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi dan membuat keputusan berkaitan dengan penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah mengalami perubahan terutama sejak penggunaan merek MPM Rent sebagai identitas tunggal, serta terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di tingkat manajemen MPMR.
For the purpose of impairment test of the CGUs, starting in 2015, the Company merged the CGUs which have vehicle rent as their main business. The merger of the CGUs is based on an analysis taking into consideration the independence of cash inflows, and the manners in which management monitors operations and makes decision about continuing or disposing of assets, which have changed mainly following the use of MPM Rent brand as a single identity, and also the centralization of strategic decision making at MPMR’s management.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU.
51 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut: MPMR Tingkat pertumbuhan tetap Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan pendapatan (rata-rata selama empat sampai lima tahun kedepan)
14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued) Goodwill (Continued)
Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows: MPMF
5,50% 10,46%
5,00% 17,77%
9,30%
7,30%
Terminal growth rate Discount rate Revenue growth rate (average of the next four to five years)
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan.
The discount rate is a post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU’s commercial activities.
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectations of future outcome, taking into account factors such as stable economic indicators, which include GDP per capital, interest rates, exchange rates and inflation rates that influence purchasing power.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan.
Based on evaluation of the status of goodwill at period end, management believes that no impairment of goodwill is necessary.
b. Aset tak berwujud lainnya
b. Other intangible assets
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2016 Harga perolehan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir Akumulasi amortisasi: Saldo awal Penambahan Saldo akhir
The movement of other intangible assets is as follows: 31 Desember/ December 2015
78.735) -) 78.735)
60.935) 17.800) 78.735)
Cost: Beginning balance Addition Ending balance
(49.242) (742) (49.984)
(36.561) (12.681) (49.242)
Accumulated amortization: Beginning balance Addition Ending balance
28.751)
29.493)
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan.
Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships.
52 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:
The Company and its subsidiaries’ derivative financial instruments comprise: 31 Desember/ December 2015
31 Maret/ March 2016 Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Kontrak foreign currency option Kontrak cross currency-interest rate swap Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Aset lancar Liabilitas jangka pendek Bagian jangka panjang Aset tidak lancar
(59.856)
(90.334)
(3.059)
53.681)
(252) (63.167)
17.156) (19.497)
(18.808) 57.387)
(50.959) 23.173)
(24.588)
(21.843) (69.126)
a. Kontrak foreign currency option
a.
Entitas induk
(i)
Jumlah nosional/ Notional amount
The Company The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 March 2016 and 31 December 2015:
Tingkat premi/ Premium rate
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Maret/March 2016
Tanggal efektif/ Effective date
1.026
19 September/ September 2019 19 September/ September 2019 19 September/ September 2019
IDR
(109)
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
IDR
(373)
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(140.448)
IDR
(1.865)
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
43.303
IDR
575
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
77.285
IDR
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD
(8.187)
USD
(28.047)
Tingkat premi/ Premium rate
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
19 September/ September 2014 19 September/ September 2014 19 September/ September 2014
USD
Jumlah nosional/ Notional amount Deutsche Bank AG, Singapore Branch ANZ, Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch
Non-current liabilities
Foreign currency option contracts
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:
Deutsche Bank AG, Singapore Branch ANZ, Singapore Branch Morgan Stanley & Co. International plc Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesia Branch
Less: Current maturities Current assets Current liabilities Long-term portion Non-current assets
(
Liabilitas jangka panjang
(i)
Derivatives designated in hedging relationships Foreign currency option contracts Cross currency-interest rate swap contracts Derivatives not designated in hedging relationships
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015
USD
175.000.000
2,18% p.a.
USD
(2.154.790)
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(170.196)
IDR
USD
10.000.000
2,10% p.a.
USD
(92.469)
IDR
USD
5.000.000
2,20% p.a.
USD USD
(74.031) (2.491.486)
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
(2.348)
19 September/ September 2014 19 September/ September 2014
19 September/ September 2019 19 September/ September 2019
(1.276)
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
IDR (29.725)
IDR (1.021) IDR (34.370)
53 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a.
Entitas induk (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued) (i)
The Company (Continued)
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015.
The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015.
Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).
As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount).
Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2019, dengan mengadakan penambahan dua kontrak foreign currency option. Kontrak yang diadakan oleh dengan pihak ketiga tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:
In August 2015, the Company increased the overall currency risk protection for the repayment of the bond’s principal in 2019, by entering into two additional foreign currency option contracts. The contracts were entered into with the following counter parties and had the following terms as of 31 March 2016 and 31 December 2015:
Jumlah nosional/ Notional amount
Tingkat premi/ Premium rate
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Maret/March 2016
Tanggal efektif/ Effective date
Deutsche Bank AG, Singapore Branch
USD
100.000.000
0,740% p.a.
USD
(579.090)
IDR
(7.688)
Morgan Stanley & Co. International plc
USD
100.000.000
0,725% p.a.
USD USD
(971.345) (1.550.435)
IDR IDR
(12.895) (20.583)
Jumlah nosional/ Notional amount
Tingkat premi/ Premium rate
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015
Deutsche Bank AG, Singapore Branch
USD
100.000.000
0,740% p.a.
USD
(1.008.791)
IDR
(13.916)
Morgan Stanley & Co. International plc
USD
100.000.000
0,725% p.a.
USD USD
(1.402.970) (2.411.761)
IDR IDR
(19.354) (33.270)
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
19 September/ September 2014
19 September/ September 2019
54 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (i)
a.
Entitas induk (Lanjutan)
Foreign currency option contracts (Continued) (i)
The Company (Continued)
Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait dengan lindung nilai, Perseroan telah secara efektif memperluas cakupan perlindungan yang dihasilkan dari perubahan nilai wajar atas nilai intrinsik semua kontrak. Instrumen gabungan memberikan perlindungan penuh kepada Perseroan atas fluktuasi nilai tukar USD/IDR jika nilai tukar USD IDR melebihi 12.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh). Instrumen gabungan, namun demikian, hanya akan menyediakan perlindungan maksimal 3.000 (Rupiah penuh), apabila nilai tukar USD IDR melebihi 15.000 (nilai penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari 16.000 (Rupiah penuh), perlindungan maksimal adalah Rp 1.000 (Rupiah penuh).
As a result of the use of the additional instruments in the hedging relationships, the Company has effectively expanded the protection coverage resulting from the changes in the fair value of all contracts’ intrinsic value. The combined instruments provide the Company with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount) but is less than or equal to 15,000 (full amount). The combined instruments, however, will only provide protection capped at 3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds 15,000 (full amount) but is less than or equal to 16,000 (full amount). If the USD IDR spot rate exceeds 16,000 (full amount), the protection is capped at Rp 1,000 (full amount).
Jumlah (kerugian) keuntungan yang diakui di laba rugi konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dari aktivitas lindung nilai masing-masing adalah (Rp 120.073) dan Rp 219.783.
The amounts of (loss) gains recognized in the consolidated profit or loss as of 31 March 2016 and 31 December 2015 as a result of the hedging activities amounted (Rp 120,073) and Rp 219,783, respectively.
(ii) MPMR
(ii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMR dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015: Jumlah nosional/ Notional amount Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Singapore Branch
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Singapore Branch
USD
Tingkat premi/ Premium rate
17.500.000
5,45% p.a.
Jumlah nosional/ Notional amount
Tingkat premi/ Premium rate
USD
18.750.000
5,45% p.a.
MPMR The foreign currency option contract entered into by MPMR with the following counterparty had the following terms as of 31 March 2016 and 31 December 2015:
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Maret/March 2016 USD (1.147.337)
IDR (15.232)
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015 USD (1.038.694)
IDR (14.329)
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
30 September/ September 2015
30 September/ September 2019
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
30 September/ September 2015
30 September/ September 2019
55 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
(ii) MPMR (Lanjutan)
(ii)
MPMR (Continued)
Perubahan nilai wajar kontrak tersebut di atas digunakan o1eh MPMR untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok triwulanan utang bank sebesar USD 1.250.000. Jumlah keseluruhan pokok utang bank yang dilindung nilai adalah sebesar USD 20.000.000, dengan pembayaran terakhir jatuh pada tanggal 30 September 2019.
The changes in the fair value of the above contract are used by MPMR to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in its USD 1,250,000 quarterly repayment of bank loan principal. The total amount of the bank loan principal hedged is USD 20,000,000, with the last repayment due on 30 September 2019.
Instrumen derivatif di atas memberikan perlindungan penuh kepada MPMR jika nilai tukar USD/IDR melebihi atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan kurang dari 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya. Instrumen derivatif, namun demikian, hanya akan memberikan perlindungan maksimal sebesar Rp 2.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan 17.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian sampai dengan 29 September 2017, dan perlindungan maksimal sebesar Rp 3.000 (Rupiah penuh) jika nilai tukar USD IDR melebihi atau sama dengan 18.000 (Rupiah penuh) untuk tanggal penyelesaian setelahnya.
The derivative instruments provide MPMR with full protection against USD/IDR exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 15,000 (full amount) but is less than 17,000 (full amount) for settlement prior to or on 29 September 2017, and less than 18,000 (full amount) for subsequent settlement. The derivative instruments, however, will only provide protection capped at Rp 2,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 17,000 (full amount) for settlement prior to or on 29 September 2017, and protection capped at Rp 3,000 (full amount) if the USD IDR spot rate exceeds or equals to 18,000 (full amount) for subsequent settlement.
(iii) MPMF
(iii)
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh MPMF dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:
MPMF The foreign currency option contracts entered into by MPMF with the following counter party had the following terms as of 31 March 2016 and 31 December 2015 :
Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amount (in original currency)
Tingkat premi/ Premium rate
USD
10.739.208
4,90% p.a.
USD
(386.735)
IDR
(5.134)
USD
13.750.000
4,66% p.a.
USD
(510.109)
IDR
(6.772)
USD
5.000.000
4,28% p.a.
USD
(111.322)
IDR
(1.478)
USD
15.000.000
4,75% p.a.
USD
(699.795)
IDR
(9.291)
Standard Chartered Bank I
USD
10.000.000
4,09% p.a.
USD
(64.937)
IDR
(862)
Standard Chartered Bank II
USD
5.000.000
4,16% p.a.
USD (9.879) USD (1.782.777)
Kontrak/ Contract Morgan Stanley & Co. International Plc I Morgan Stanley & Co. International Plc II Morgan Stanley & Co. International Plc III ANZ Banking Group Limited
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Maret/March 2016
Tanggal efektif/ Effective date
IDR (131) IDR (23.668)
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates
24 November/ 24 Februari/February 2016 November 2015 - 28 November/November 2018 21 Desember/ 22 Maret/March 2016 December 2015 - 27 Desember/Desember 2018 24 Februari/ 24 Mei/May 2016 February 2016 - 26 Februari/February 2019 26 Januari/ 26 April/April 2016 January 2016 - 28 Januari/January 2019 25 Januari/ 25 April/April 2016 January 2016 - 28 Januari/January 2019 22 Maret/ 22 Juni/June 2016 March 2016 - 25 Maret/March 2019
56 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (iii)
a.
MPMF (Lanjutan)
Kontrak/ Contract Morgan Stanley & Co. International Plc I Morgan Stanley & Co. International Plc II
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Foreign currency option contracts (Continued) (iii) MPMF (Continued)
Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amount (in original currency)
Tingkat premi/ Premium rate
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015
USD
10.715.500
4,82% p.a.
USD (259.888)
IDR (3.585)
USD
15.000.000
4,56% p.a.
USD ( 346.518) USD (606.406)
IDR (4.780) IDR (8.365)
Tanggal efektif/ Effective date 24 November/ November 2015 21 Desember/ December 2015
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates 24 Februari/February 2016 – 18 Maret/March 2019 22 Maret/March 2016 – 18 Maret/March 2019
Morgan Stanley & Co. International Plc I
Morgan Stanley & Co. International Plc I
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank sebesar USD 10.739.208 yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2018, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 24 Februari 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.725 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.475 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contract’s intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 10,739,208 principal of the MPMF’s bank loan due on 28 November 2018, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 24 February 2016. As stipulated in the contract, MPMF is to receive from the counter party settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,725 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,475 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount).
57 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) (iii) MPMF (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a.
Foreign currency option contracts (Continued) (iii) MPMF (Continued)
Morgan Stanley & Co. International Plc II
Morgan Stanley & Co. International Plc II
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 13.750.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2018, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 22 Maret 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak tersebut, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 14.020 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.770 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contract’s intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 13,750,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 27 December 2018, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 22 March 2016. As stipulated in the contract, MPMF is to receive from the counter party settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 14,020 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,770 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount).
Morgan Stanley & Co. International Plc III
Morgan Stanley & Co. International Plc III
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 5.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 24 Mei 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.420 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.170 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the intrinsic value are used by the MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 5,000,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 26 February 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 24 May 2016. As stipulated in the contract, MPMF will receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,420 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,170 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount).
58 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
(iii) MPMF (Lanjutan)
(iii) MPMF (Continued)
ANZ Banking Group Limited
ANZ Banking Group Limited
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik atas kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 15.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 26 April 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.877 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.377 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contracts’ intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 15,000,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 28 January 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 26 April 2016. As stipulated in the contract, MPMF will receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,877 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,377 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount).
Standard Chartered Bank – I
Standard Chartered Bank – I
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 10.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2019, serta pembayaran bunga pinjaman Bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 25 April 2016 Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.890 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 15.640 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contracts’ intrinsic value are used by the MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 10,000,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 28 January 2019, and the payments of the interest on the Bank loan commencing on 25 April 2016 As stipulated in the foreign currency option contract, MPMF is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,890 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 15,640 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount).
59 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
(iii) MPMF (Lanjutan)
(iii) MPMF (Continued)
Standard Chartered Bank – II
Standard Chartered Bank – II
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak ini digunakan oleh MPMF untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok pinjaman bank MPMF sebesar USD 5.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2019, serta pembayaran bunga pinjaman bank tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 22 Juni 2016. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak, MPMF akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 13.080 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. MPMF akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.830 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 16.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.250 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the contracts intrinsic value are used by MPMF to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 5,000,000 principal of the MPMF’s bank loan due on 25 March 2019, and the payments of the interest on the bank loan commencing on 22 June 2016. As stipulated in the contract, MPMF will receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 13,080 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. MPMF shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,830 (full amount) but less than or equal to 16,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,250 (full amount).
b. Kontrak cross currency-interest rate swap
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, rincian kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:
As at 31 March 2016 and 31 December 2015, the details of the cross currency-interest rate swap contracts were as follow:
Mata Uang/ Currency
Jumlah nosional (dalam mata uang asal)/ Notional amounts (in original currencies) 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
Kontrak cross currencyinterest rate swap Yang akan diterima
USD
62.361.024
70.245.508
Yang akan dibayar
IDR
810.008
910.705
Tingkat suku bunga setahun (%)/ Interest rate per annum (%) 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
1bulan/ month LIBOR +2,75 3bulan/ months LIBOR +2,50
1bulan/ month LIBOR +2,75 3bulan/ months LIBOR +2,50
10,05 - 12,65
10,05 - 12,65
Nilai wajar pada/ Fair value as of 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
USD 230.407
USD 3.891.404
IDR
IDR
3.059
53.681
Cross currencyinterest rate swap contracts To be received
To be paid
60 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) b. Kontrak cross (Lanjutan)
currency-interest
rate
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
swap
b. Cross currency-interest swap contracts (Continued)
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut:
The maturity dates of derivative contracts were as follows:
31 Maret/ March 2016
Kontrak cross currency-interest rate swap
31 Desember/ December 2015
13 April/April 2017 -18 Agustus/August 2018
13 April/April 2017 -18 Agustus/August 2018
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
c. Derivatives not designated in hedging relationships
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai adalah kontrak forward foreign exchange, yang digunakan oleh Perseroan untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing. Tipe kontrak/ Contract type PT Bank ANZ Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Indonesian Branch PT Bank ANZ Indonesia
Jumlah nosional/ Notional amount
Beli/Buy
USD
1.800.000
Tipe kontrak/ Contract type
Jumlah nosional/ Notional amount
Jual/Sell
USD
Beli/Buy
USD
12.549.000
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the derivatives not designated in hedging relationship were forward foreign exchange contracts used by the Company in managing exposure to foreign currency exchange risks. Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Maret/March 2016
Tingkat kontrak/ Contract rate
13.385
USD USD
1.300.000 13.791 - 13.858
(19.014) (19.014)
IDR IDR
(252) (252)
Nilai wajar/Fair value pada/as of 31 Desember/December 2015
Tingkat kontrak/ Contract rate 15.145
Cross currency-interest rate swap contracts
USD
USD USD
1.238.059
IDR
17.045
8.064 1.246.123
IDR IDR
111 17.156
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
15 Februari/ February 2016
6 April/April – 11 Mei/May 2016
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
2 Oktober/ October 2015
5 Januari/ January 2016
22 Desember/ December 2015
5 - 26 Januari/ January 2016
61 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS 31 Maret/March 2016 Di luar jasa keuangan/Nonfinancial services
Jasa keuangan/ Financial services Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank, N.A., Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk
-
Jumlah/Total
29.509 170.171 29.509 110.000 2.157 1.486 342.832
29.509 170.171 29.509 110.000 2.157 1.486 342.832
Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia Citibank, N.A, Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk
31 Desember/December 2015 Di luar jasa Jasa keuangan/ keuangan/NonFinancial Jumlah/Total financial services services Kreditur pihak ketiga: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk
-
326.195) 100.054) 74.553) 884) 1.079) 502.765)
31 Maret/ March 2016 Kisaran suku bunga: Rupiah
8,02% - 11,50%
326.195) 100.054) 74.553) 884) 1.079) 502.765)
Third party lenders: PT Bank ANZ Indonesia Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk
31 Desember/ December 2015 8,95% - 11,50%
Range of interest rates: Rupiah
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi.
The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, pembayaran pokok pinjaman untuk utang bank jangka pendek masing-masing sebesar Rp 1.352.345 dan Rp 3.040.510.
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the repayments of the principal of the short-term bank loans amounted to Rp 1,352,345 and Rp 3,040,510 respectively.
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.
Represent the payables arising from the purchases of goods and services.
31 Maret/ March 2016 Utang usaha pada pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat
31 Desember/ December 2015
1.347.264 70.949 1.418.213
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas.
993.714 66.325 1.060.039
Trade payables to third parties: Rupiah US Dollar
The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables. 62
PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
18. UTANG LAINNYA
18. OTHER PAYABLES 31 Maret/ March 2016
Uang muka dari pelanggan Deposit jaminan dari pelanggan Estimasi liabilitas klaim Pendapatan ditangguhkan Pembelian aset tetap Pendaftaran kendaraan Pemasaran dan iklan Lainnya
31 Desember/ December 2015
75.581 70.893 62.908 60.408 27.363 15.504 13.456 17.615 343.728
58.976 123.039 61.872 71.168 74.785 34.344 14.944 34.787 473.915
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES 31 Maret/ March 2016
Iklan dan promosi Kompensasi karyawan Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa Jasa tenaga ahli Distribusi, pergudangan dan pengepakan Peralatan dan pemeliharaan Lainnya
31 Desember/ December 2015
62.606 32.396 30.777 11.740 8.624 1.134 23.963 171.240
62.033 20.479 14.985 12.632 8.101 9.067 31.500 158.797
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Advertising and promotion Employee compensation Driver wages paid to service providers Professional fees Distribution, warehousing and packaging Repair and maintenance Others
20. LONG-TERM BORROWINGS 31 Maret/ March 2016
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank
Advances from customers Customers’ guarantee deposits Estimated claim liabilities Unearned income Acquisition of fixed assets Vehicle registration Marketing and advertising Others
31 Desember/ December 2015
2.411.889) 1.206.281) 23.478) 3.641.648) (1.717.248)
2.717.799) 1.090.646) 26.590) 3.835.035) (1.763.757)
Bank loans Syndicated loans Non-bank loans Current maturities
1.924.400)
2.071.278)
Long-term portions, net of current maturities
63 PT Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Maret/March 2016 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank EXIM PT Bank Central Asia Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania
200.066 195.685 177.860 175.966 99.677 92.975 88.208 74.726 69.255 65.604 63.435 59.853 28.340 26.769 26.224 9.099 8.858 7.200 1.469.800
Servis otomotif/ Automotive services
-
Lainnya/ Others
69.618 69.494 139.112
Jumlah/ Total
200.066 195.685 177.860 175.966 99.677 92.975 88.208 74.726 69.618 69.494 69.255 65.604 63.435 59.853 28.340 26.769 26.224 9.099 8.858 7.200 1.608.912
Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD
Jatuh tempo/ Maturity
-
2017 2017 2017 2018 2018 2016 2018 2016 2017 2017 2018 2016 2018 2019 2016 2017 2018 2017 2016 2017
Bank loans: Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank EXIM PT Bank Central Asia Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Maret/March 2016 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Dalam ribuan Servis otomotif/ Dolar AS/ Jasa keuangan/ Lainnya/ Automotive Jumlah/ In thousands of Financial services Others services Total USD Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman sindikasi : Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
126.876 285.593 84.990 74.930 572.389 2.042.189
1.206.281
-
230.588) -) -) -) 230.588) 230.588)
-)
-) -) -) -) -) 139.112)
-)
357.464) 285.593) 84.990) 74.930) 802.977) 2.411.889)
1.206.281)
23.478)
-)
23.478)
3.248.470 (1.598.136)
254.066) (79.044)
139.112) (40.068)
3.641.648) (1.717.248)
1.650.334
175.022)
99.044)
1.924.400)
26.926 21.512 6.402 5.644
90.862
Jatuh tempo/ Maturity 2019 2019 2018 2017
Bank loans (Continued): US Dollar The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania Standard Chartered Bank Indonesia
2019
Syndicated loans: US Dollar Standard Chartered Bank Indonesia
2017
Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Desember/December 2015 Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Jasa keuangan/ Financial services Pinjaman bank: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank EXIM The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania
216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 1.857.369
Servis otomotif/ Automotive services
-
Lainnya/ Others
74.948 74.776 149.724
Jumlah/ Total
216.407 211.791 205.871 199.875 132.989 121.205 118.466 104.245 100.552 83.844 76.243 74.948 74.776 66.068 40.394 35.510 35.372 31.662 30.939 14.913 11.195 10.828 9.000 2.007.093
Dalam ribuan Dolar AS/ In thousands of USD
Jatuh tempo/ Maturity
-
2017 2018 2017 2017 2016 2016 2018 2016 2018 2018 2018 2017 2017 2019 2016 2016 2016 2018 2017 2016 2017 2016 2017
Bank loans: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank EXIM The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank KEB Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Kesawan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Commonwealth PT Bank Resona Perdania
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Desember/December 2015 (Lanjutan/Continued) Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah Dalam ribuan Servis otomotif/ Dolar AS/ Jasa keuangan/ Lainnya/ Automotive Jumlah/ In thousands of Financial services Others services Total USD Pinjaman bank (Lanjutan): Dolar Amerika Serikat The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman sindikasi: Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank Indonesia Pinjaman dari pihak selain bank : Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Jumlah Jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
150.306) 108.430) 99.473) 95.909) 454.118) 2.311.487)
1.090.646)
256.588) -) -) -) 256.588) 256.588)
-)
-) -) -) -) -) 149.724)
-)
406.894) 108.430) 99.473) 95.909) 710.706) 2.717.799)
1.090.646)
-)
26.590)
-)
26.590)
3.402.133) (1.648.780)
283.178) (80.890)
149.724) (34.087)
3.835.035) (1.763.757)
1.753.353)
202.288)
115.637)
2.071.278)
29.496 7.860 7.211 6.952
79.061
Jatuh tempo/ Maturity 2019 2018 2017 2017
Bank loans (Continued): US Dollar The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia
2019
Syndicated loan: US Dollar Standard Chartered Bank Indonesia
2017
Non-bank loans: Rupiah PT Toyota Astra Financial Services Total Current maturities Long-term portions, net of current maturities
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Maret/ March 2016 Kisaran suku bunga per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat
31 Desember/ December 2015
8,52% - 14,59% 1,10% - 5,10%
Jumlah pembayaran pokok pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2016 Rupiah Dolar Amerika Serikat
8,90% - 14,63% 1,08% - 5,20%
Range of interest rates per annum: Rupiah US Dollar
The amounts principal repayments of the long-term borrowings were as follow: 31 Desember/ December 2015
505.546 114.464
3.470.312 484.170
Rupiah US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received were used for, among others, working capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, long-term borrowings were secured by the Group’s assets as follow:
31 Maret/ March 2016 Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Aset tetap
31 Desember/ December 2015
5.985 2.964.143 981.756 36.187
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu.
5.882 3.211.945 985.975 37.716
Restricted cash Consumer financing receivables Finance lease receivables Fixed assets
The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, and certain administrative requirements.
21. MEDIUM TERM NOTES (MTN)
21. MEDIUM TERM NOTES (MTN) 31 Maret/ March 2016
Jumlah bersih
140.000) (225) 662) 140.437)
MPMF menerbitkan Medium Term Notes (MTN) dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 300.000 juta. Dana yang diperoleh dari penerbitan MTN tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha dan modal kerja.
MPMF issued Medium Term Notes (MTN) with a total nominal value of Rp 300,000 million. The funds obtained from the issuance of MTN were used to develop the business and working capital.
Nilai nominal Biaya emisi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar - jangka pendek
PT Mitra Pinasthika Mustika
Nominal value Unamortized issuance costs Accrued interest - current Total net
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. MEDIUM TERM NOTES (MTN) (Lanjutan)
21. MEDIUM TERM NOTES (MTN) (Continued)
MTN dilaksanakan secara berseri yaitu sebanyak 2 (dua) tahap penerbitan dengan masing-masing tahapan akan berjangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejak tanggal penerbitan. Tahap pertama telah diterbitkan sebesar Rp 140.000 juta, yang akan jatuh tempo 11 Maret 2019.
MTN implemented gradually as many as 2 (two) series with the issuance of each of the stages will be the longest term of 3 (three) years from the date of publication. The first phase has been published by Rp 140,000 million, which will mature in 11 March 2019.
Bunga atas MTN terhutang setiap triwulan sejak tanggal penerbitan sampai dengan tanggal pelunasan pokok. Bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga tetap sebesar 8,52%. Pelunasan pokok adalah pada tahun ketiga tanggal penerbitan.
Interest on MTN payable quarterly from the date of issuance to the date of repayment of principal. Interest is calculated using a fixed interest rate of 8.52%. Repayment of the principal is in the third year of the date of issuance.
Berdasarkan perjanjian penerbitan MTN, MPMF diharuskan untuk menaati semua pembatasan, termasuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut : a. Rasio likuiditas lebih dari 1 kali b. Rasio gearing kurang dari 7,5 kali
Under the agreement the issuance of MTN, MPMF required to comply with all covenants or restrictions including maintaining financial ratios as follows: a. The liquidity ratio more than 1 times b. Gearing ratio of less than 7.5 times
Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, MPMF tidak diperkenankan antara lain, menjaminkan harta kekayaaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Penerbit diatur oleh pihak lain.
Moreover, on the condition that the MTN are still outstanding, MPMF not allowed to, among others, give assets as collateral, mergers, grant a loan or credit to affiliated company, change main activity, reduce authorized, issued and fully paid shares, make statement of bankruptcy, make cooperation that caused other party operate the MPMF’s business.
Pada tanggal 31 Maret 2016, MTN dijaminkan dengan piutang sewa pembiayaan sebesar Rp 181.238 (lihat Catatan 8)
As at 31 March 2016, MTN were secured by finance lease receivables amounting to Rp 181,238 (see Note 8).
Pada tanggal 31 Maret 2016, MPMF telah memenuhi ketentuan mengenai batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
As at 31 March 2016, MPMF has complied with the restrictions prescribed in the agreement.
22. UTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE 31 Maret/ March 2016
Senior Notes (nominal USD 200 juta) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar - jangka pendek Jumlah bersih
31 Desember/ December 2015
2.655.200) (52.283)
2.759.000) (57.706)
Senior Notes (nominal of USD 200 million) Unamortized transaction costs
5.893) 2.608.810)
52.553) 2.753.847)
Accrued interest - current
PT Mitra Pinasthika Mustika
Total net
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan entitas anak (semuanya disebut “Entitas Anak Penjamin”), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and its subsidiaries (collectively referred to as “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch. Fitch mengafirmasi di peringkat yang sama pada bulan September 2015. Lebih lanjut, Standard & Poor’s mengafirmasi peringkat kredit korporasi Perseroan di B+ pada bulan Oktober 2015.
The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch. Fitch affirmed the Notes at the same rating in September 2015. Further, Standard & Poor’s affirmed the Company’s corporate credit rating at B+ in October 2015.
Saat melaksanakan transaksi, Perseroan memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”. Perseroan melaporkan penerbitan Notes kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.
When entering the transaction, the Company complied with the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”. The Company reported the issuance of the Notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan Notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the Notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto’s business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global is entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
22. BONDS PAYABLE (Continued)
Lebih lanjut, pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar.
Further, at any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan 3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM Excelsior of their rights in their respective intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things:
1.
2.
3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen; Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian; Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan; Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi; Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi; Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian; Menjual aset-aset; Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada.
1.
Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined in the indenture, and issue preferred stock;
2.
Make investments or other specified Payments, as defined in the indenture;
3.
Enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans;
4.
Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5.
Issue guarantees by Restricted Subsidiaries
6.
Enter into transactions with equity holders or Affiliates, as defined in the indenture;
7.
Create any Lien as defined in the indenture;
Restricted
8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 March 2016, the Company complied with the covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows:
31 Maret/ March 2016 Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
126.001 8.049 134.050
a. Imbalan pasca-kerja
31 Maret/ March 2016
Diakui di penghasilan komprehensif lain Rugi (laba) aktuarial yang timbul dari: - Asumsi demografik - Asumsi keuangan
Imbalan yang dibayarkan Lainnya Saldo akhir
119.386 7.929 127.315
Post-employment benefits Other long-term employee benefits
a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Saldo awal Diakui di laba rugi: Biaya jasa kini Biaya jasa lalu
31 Desember/ December 2015
The movement of post-employment benefits liability is as follows: 31 Desember/ December 2015
119.386
128.548
258 (4.051) 115.593
29.798 (2.304) 156.042
9.523 125.116
45 (30.358) 125.729
(1.268) 2.153 126.001
(6.207) (136) 119.386
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Beginning balance Recognized in profit or loss: Current service costs Past service costs
Recognized in other comprehensive income Actuarial loss (gain) arising from: Demographic assumptions Financial assumptions -
Benefits paid Others Ending balance
b. Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows:
31 Maret/ March 2016 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, awal tahun Biaya imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, akhir tahun
31 Desember/ December 2015
7.929) 210) (90) -
8.550) 916) (1.507) (30)
8.049)
7.929)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Long-service benefits liabilities, beginning of year Benefits cost Benefits payments Others Long-service benefits liabilities, end of year
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Asumsi aktuaria
c.
Asumsi dasar aktuarial yang digunakan dalam perhitungan nilai liabilitas pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Kenaikan gaji jangka panjang Tingkat kematian Tingkat disabilitas
: : : :
Tingkat pengunduran diri per tahun
:
Actuarial assumptions Principal actuarial assumptions use in computing the amount of the obligation as of 31 March 2016 and 31 December 2015 were as follows:
9% 10% TMI’11 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 10% untuk karyawan sebelum usia 30 dan akan menurun secara linear sampai 0% pada usia 53/ 10% for employees with age of less than 30 and will linearly decrease to 0% at the age of 53
: : : :
Discount rate per annum Expected salary increment per annum Mortality rate Disability rate
:
Resignation rate per annum
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan.
The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018.
In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches between 2016 - 2018.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas.
In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability.
Pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 25.958.
In 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches between 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost as at 31 December 2014 was Rp 25,958.
PT Mitra Pinasthika Mustika
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Pada tahun 2015, Perseroan mengubah program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pada tanggal 31 Maret 2016, sebagai akibat program insentif berbasis saham, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah nol dan Rp 26.140 (31 Desember 2015: nol dan Rp 21.879). Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesar Rp 38.091 (31 Desember 2015: Rp 38.091).
In 2015, the Company amended the long-term incentive plan granted to its key management. As at 31 March 2016, as a result of the share-based incentive plan, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of nil and Rp 26,140 (31 December 2015: nil and Rp 21.879), respectively. The estimated total grant cost as at 31 March 2016 was Rp 38,091 (31 December 2015: Rp 38,091).
Nilai wajar program kompensasi berbasis saham Perseroan diukur menggunakan simulasi Monte Carlo.
The fair values of the Company’s share-based compensation plans were measured using Monte Carlo Simulation.
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham).
As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share).
a. Struktur pemegang saham
a. Shareholding
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholding as of 31 March 2016 and 31 December 2015 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, was as follows:
31 Maret/March 2016
Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Agung Cahyadi Kusumo (Wakil Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase/ Percentage
Jumlah nominal/ Nominal value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847 643.500.000 303.338.347
15,33 14,42 6,80
342.114 321.750 151.669
67.459.700 51.978.000
1,51 1,16
33.730 25.989
75.000 1.066.798.880 4.299.018.876 163.944.400 4.462.963.276
23,91 96,33 3,67 100,00
38 533.399 2.149.510 81.972 2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Agung Cahyadi Kusumo (Vice President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
a. Struktur pemegang saham (Lanjutan)
a.
Shareholding(Continued)
31 Desember/December 2015
Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luksemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte. Ltd Komisaris dan Direksi: Drs. Tossin Himawan (Komisaris) Ir. Danny Walla (Komisaris) Agung Cahyadi Kusumo (Wakil Direktur Utama) Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Saham tresuri
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase/ Percentage
Jumlah nominal/ Nominal value
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847 643.500.000 303.338.347
15,33 14,42 6,80
342.114 321.750 151.669
67.459.700 51.978.000
1,51 1,16
33.730 25.989
75.000 1.095.145.280 4.327.365.276 135.598.000 4.462.963.276
24,54 96,96 3,04 100,00
38 547.572 2.163.683 67.799 2.231.482
Shareholders PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Morninglight Investment S.a.r.l. Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana Claris Investment Pte, Ltd Commissioners and Directors: Drs. Tossin Himawan (Commissioners) Ir. Danny Walla (Commissioners) Agung Cahyadi Kusumo (Vice President Director) Public (each ownership below 5%) Treasury stocks
Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam beberapa periode di tahun 2013 dan 2014, yakni dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan 8 Maret 2014. Selama tahun 2015 dan 2016, periode pembelian kembali adalah dari tanggal 24 Agustus sampai dengan 23 November 2015, dari tanggal 30 November 2015 sampai dengan 31 Januari 2016 dan dari tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan 1 Mei 2016. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2016, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 163.944.400 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 158.115 (31 Desember 2015: 135.598.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 143.628)
The Company repurchased its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as permitted by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The repurchase was executed gradually in several periods in 2013 and 2014, from 29 August to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. In 2015 and 2016, the repurchase periods were from 24 August to 23 November 2015, from 30 November 2015 to 31 January 2016 and from 1 February 2016 to 1 May 2016. As of 31 March 2016, the Company had repurchased 163,944,400 shares for a total price of Rp 158,115 (as of 31 December 2015: 135,598,000 shares for a total price of Rp 143,628)
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation.
PT Mitra Pinasthika Mustika
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (Continued)
b. Pengelolaan modal
b. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2015, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 49 tertanggal 22 Mei 2015 dari Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar Rp 30.501.
At the Annual General Meeting of Shareholders on 22 May 2015, of which minutes were notarized under Notarial Deed No. 49 dated 22 May 2015 of Notary Jose Dima Satria, SH, M.Kn, the shareholders declared cash dividends of Rp 30,501.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014 dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 dari saldo laba ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut:
Penawaran umum saham perdana Konversi dari obligasi konversi Pelaksanaan hak pembelian saham Biaya penerbitan saham
Represents additional paid-in capital arising from the following transactions:
970.000) 572.833) 44.630) (120.612) 1.466.851)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Initial public offering Conversion of convertible bonds Exercising the right to purchase shares Share issuance costs
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup:
MPMF 31 Maret 2016: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset bersih Aset bersih milik kepentingan nonpengendali Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016: Pendapatan neto Laba bersih Penghasilan komprehensif lain Total penghasilan komprehensif Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali
The following table summarises the information relating to each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/ Total 31 March 2016: Non-controlling interest’s percentage of ownership
40,00%) 3.136.394) 2.132.725) (1.744.338) (1.840.556) 1.684.225)
674.303
261.985) (7.267)) (99)) (7.366)) (2.907))
(39))
Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 77.367
751.670
For the three-month periods ended 31 March 2016: Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income
)
4.775
(1)
Net assets attributable to non-controlling interests
1.868
(40)
Profit allocated to non-controlling interests Other comprehensive income allocated to non-controlling interests
Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
125.301) (7.029) 73.130
Cash flows from operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities
Kenaikan neto kas dan setara kas
191.402
Net increase in cash an cash equivalents
31 Desember 2015: Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset bersih Aset bersih milik kepentingan nonpengendali
31 December 2015: Non-controlling interest’s percentage of ownership
40,00%) 3.060.681) 2.179.112) (1.740.502) (1.807.700) 1.691.591) 676.636
Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets 72.458
749.094
Net assets attributable to non-controlling interests
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
26. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi berkaitan dengan entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, sebelum eliminasi intra-grup: (Lanjutan)
MPMF Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015: Pendapatan neto Laba bersih Penghasilan komprehensif lain Total penghasilan komprehensif
Entitas anak lainnya dengan kepentingan nonpengendali tidak material/ Other subsidiaries with immaterial noncontrolling interests
Jumlah/ Total For the three-month periods ended 31 March 2015: Net revenues Net profit Other comprehensive income Total comprehensive income
277.293) 6.157) 3.876) 10.032)
Laba yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali
3.080
2.463)
Penghasilan komprehensif lain yang dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan
The following table summarises the information relating to each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations: (Continued)
(9)
1.550) 54.815)
5.543
Profit allocated to non-controlling interests
1.541
Other comprehensive income allocated to non-controlling interests
(101.140)
Cash flows from operating activites Cash flows used in investing activities Cash flows used in financing activities
(60.807)
Net decrease in cash an cash equivalents
(14.482)
Penurunan neto kas dan setara kas
27. PENDAPATAN NETO
27. NET REVENUES Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015
Penjualan neto ke pihak ketiga: Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya Minyak pelumas Pendapatan neto dari pihak ketiga: Jasa keuangan Sewa kendaraan
3.192.708 411.331 3.604.039
2.947.431 393.777 3.341.208
280.818 258.452 539.270
285.245 274.360 559.605
4.143.309
3.900.813
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
Net sales to third parties: Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts Lubricant Net revenues from third parties: Financing service Vehicle lease
No revenues earned from individual customers had value exceeding 10% of total net revenues. 78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2015 2016
Barang dagangan 1 Januari Pembelian tahun berjalan Barang dagangan 31 Maret Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
714.673) 3.191.912 (922.629) 2.983.956)
604.603) 2.883.511) (739.431) 2.748.683)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku
254.332)
257.922)
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya Biaya penyusutan aset tetap Biaya overhead lainnya Jumlah biaya produksi Barang jadi 1 Januari Barang jadi 31 Maret Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
6.673) 3.126) 3.826) 267.957) 7.982) (11.959) 263.980)
6.297) 3.120) 5.921) 273.260) 29.486) (29.344) 273.402)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
186.647)
195.526)
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
107.738)
112.741)
3.542.321)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut:
Merchandise inventories 1 January Purchases during the year Merchandise inventories 31 March Cost of sales from trading activities Cost of sales from own production: Raw materials used Employees’ salaries and other compensations Depreciation of fixed assets Other factory overhead Total production costs Finished goods 1 January Finished goods 31 March Cost of sales from production activities Cost of revenues from vehicle lease activities Cost of revenues from financing service
3.330.352
The details of supplier from whom the Group made purchases with value of more than 10% of the total consolidated purchase value are as follow:
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015 PT Astra Honda Motor
2.889.978
2.697.701)
PT Astra Honda Motor
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29. BEBAN USAHA
29. OPERATING EXPENSES Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016 2015
Kompensasi karyawan Kerugian penurunan nilai aset keuangan Iklan dan promosi Penyimpanan dan transportasi Penyusutan aset tetap Sewa Utilitas Jasa profesional Biaya alih daya Biaya keanggotaan Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Amortisasi Lainnya
175.115 88.858 56.061 20.050 18.501 14.912 13.668 11.550 10.643 6.770 5.725 4.966 2.964 16.451 446.234
167.660 50.943 64.489 15.640 15.892 12.648 13.775 10.499 9.180 5.904 7.029 6.056 4.099 15.708 399.522
30. PENDAPATAN LAINNYA
Employee compensation Impairment losses of financial assets Advertising and promotion Transportation and storage Depreciation of fixed assets Rental Utilities Professional fees Outsourcing fees Membership fees Repair and maintenance Travelling Amortization Others
30. OTHER INCOME Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2015 2016
Pemulihan utang tak tertagih Bea balik nama kendaraan Keuntungan selisih kurs Keuntungan penjualan aset tetap Lainnya
9.376 9.327 573 185 4.804 24.265
31. SEGMEN OPERASI
10.323 17.283 365 7.976 35.947
Bad debt recovery Vehicle registration fees Gain on foreign exchange Gains on sale of fixed assets Others
31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations of the Group’s reportable segments:
Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua dan empat. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas transportasi. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, otomotif dan barang modal.
Distribution includes purchasing, sales and services of two and four-wheel vehicles. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil lubricants for two-wheel and four-wheel motor vehicles. Automotive service includes transportation solution provider. Financial service includes consumer, automotive and capital goods financing.
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016: Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan:
31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services
Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive services
3.538.427)
468.411)
266.454)
290.577)
(420.560)
4.143.309)
Revenues
(3.335.351) 203.076)
(318.468) 149.943)
(190.426) 76.028)
(107.738) 182.839)
409.662) (10.898)
(3.542.321) 600.988)
Cost of revenues Gross profit
(145.926) 14.285) (17.061) 11.702) (45)
(58.548) 2.142) -) 894) (5.039)
(30.199) 5.335) (45.593) 1.548) (160)
(194.196) 6.829) -) 10.303) (1.021)
(3.692) (88) 88) (228) -)
(432.561) 28.503) (62.566) 24.219) (6.265)
Operating expenses Finance income Finance costs Other income Other expense Profit before income tax
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
66.031)
89.392)
6.959
4.754)
(14.818)
152.318)
(18.832)
(21.177)
(2.393)
443
(186)
(42.145)
47.199)
68.215)
4.566
5.197)
(15.004)
110.173)
For the three-month periods ended 31 March 2016:
549)
Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates
Biaya nonkeuangan
(26.042)
The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance costs
Biaya keuangan
(11.273) 73.407)
Laba konsolidasian Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi
10.748
4.702
78.165
4.460
(737)
97.338 4.164 101.502
3.308.867)
1.127.207)
3.280.552
5.728.443)
(141.314)
13.303.755) 1.234.638) 14.538.393)
Finance costs Consolidated profit Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015: Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto Beban usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lainnya Beban lainnya Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba segmen dilaporkan Bagian atas laba entitas asosiasi Beban neto Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan:
31. OPERATING SEGMENTS (Continued) Jasa keuangan/ Financial services
Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive services
3.251.034)
398.959)
292.024)
293.335)
(334.539)
3.900.813)
Revenues
(3.063.485) 187.549)
(273.559) 125.400)
(199.543) 92.481)
(112.742) 180.593)
318.977) (15.562)
(3.330.352) 570.461)
Cost of revenues Gross profit
(127.777)
(40.865)
(27.203)
(170.776)
12.231)
(354.390)
Operating expenses
12.296) (9.822) 11.346) (117)
4.013) -) 4.494) -
2.045) (52.232) 2.357) -
3.986) 5.252) (276)
(38)) 46.327) (52) -)
22.302) (15.727) 23.397) (393)
73.475)
93.042)
17.448)
18.779)
42.906
245.650)
(18.755)
(21.305)
(3.370)
(4.563)
(148)
(48.141)
54.720)
71.737)
14.078)
14.216)
42.758
197.509)
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
1.227)
For the three-month periods ended 31 March 2015:
Finance income Finance costs Other income Other expense Profit before income tax Income tax expense Reportable segment profit Share of profit of associates
Laba konsolidasian
The Company’s net unallocated expenses, after income tax: Other than finance (32.281) costs (45.245) Finance costs 121.210) Consolidated profit
Beban penyusutan dan amortisasi Beban yang tidak dialokasikan Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortization expense The Company’s unallocated expense Total depreciation and amortization expense
Biaya nonkeuangan Biaya keuangan
31 Desember 2015: Aset segmen dilaporkan Aset Perseroan yang tidak dialokasikan Jumlah aset konsolidasi
7.010
3.620
87.139
3.546
(594)
100.721 8.340 109.061
3.170.085)
1.072.101)
3.440.465)
5.671.669)
(161.053)
13.193.267) 1.287.136) 14.480.403)
31 December 2015: Reportable segment assets The Company’s unallocated assets Total consolidated assets
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Informasi arus kas
Cash flow information
31 Maret/March 2016 Di luar jasa Jasa Keuangan/ keuangan/ NonFinancial Konsolidasi/ financial services Consolidation services
Arus kas dari aktivitas operasi
139.071
157.055
296.126
Arus kas dari aktivitas investasi
(7.032)
(131.985)
(139.017)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
73.130
(203.307)
(130.177)
Kenaikan neto kas dan setara kas
205.169
(178.237)
26.932
Kas dan setara kas, awal periode
323.812
1.159.775
1.483.587
Kas dan setara kas, akhir periode
528.981
981.538
1.510.519
Jasa Keuangan/ Financial services
Arus kas dari aktivitas operasi
31 Maret/March 2015 Di luar jasa Konsolidasi/ keuangan/ Nonfinancial services Consolidation
66.654
(53.164)
13.490
(14.716)
(36.364)
(51.080)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(101.140)
(21.533)
(122.673)
Penurunan neto kas dan setara kas
(49.202)
(111.061)
(160.263)
Kas dan setara kas, awal periode
315.013
1.106.722
1.421.735
Kas dan setara kas, akhir periode
265.811
995.661
1.261.472
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of period Cash and cash equivalents, end of period
32. LABA PER SAHAM
Cash flows from operating activites Cash flows from investing activites Cash flows from financing activites Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents, beginning of period Cash and cash equivalents, end of period
32. EARNINGS PER SHARE Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2016
Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
2015 71.539
115.667
4.314.250.764 17
4.357.356.476 27
Profit for the period attributable to the owners of the Company Weighted average of total outstanding/issued shares Earnings per share (in whole Rupiah)
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
33. OTHER EQUITY COMPONENTS 31 Maret/ March 2016
Lindung nilai atas arus kas Transaksi ekuitas entitas anak Kompensasi berbasis saham Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Selisih transaksi dengan entitas sepengendali atas pelepasan operasi yang dihentikan Lainnya
(243.923) (309.038) 26.140) 13.947)
12.966) (3.715) (503.623)
31 Desember/ December 2015 (339.429) (309.038) 21.879 14.589
12.966 (3.715) (602.748)
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut:
Cash flow hedges Subsidiaries’ equity transactions Shared-based compensation Translation of financial statements in foreign currency Difference in value arising from disposal of discontinued operations to entity under common control Others
34. RELATED PARTY INFORMATION The related parties and the nature of relationships are as follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Pemegang saham Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Komisaris dan direksi/ Commisioners and directors
Nature of relationship
Shareholder Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management compensation
Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensation paid or payable to key management personnel are as follows:
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March 2015 2016 Kompensasi manajemen inti Imbalan pascakerja
15.912 587 16.499
22.939 1.732 24.671
Persentase dari total beban/ Percentage of total expenses 2016 2015 3,57% 0,13% 3,70%
5,74% 0,43% 6,17%
Key management compensation Post-employment benefits
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Tabel di bawah menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, termasuk levelnya dalam hirarki nilai wajar. Informasi di dalam tabel tidak termasuk nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, yang nilai tercatatnya diperkirakan mendekati nilai wajarnya.
The following table shows the carrying amounts and fair values of financial assets and liabilities, including their levels in the fair value hierarchy. It does not include fair value information for financial assets and financial liabilities not measured at fair value if the carrying amount is a reasonable approximation of fair value.
31 Maret / March 2016 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaanya/Restricted cash Piutang usaha/Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Piutang nonusaha/Non-trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Shortterm bank loans Utang usaha/Trade payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/ Long-term borrowings Medium term notes/medium term notes Utang obligasi/Bonds payable
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan Pinjaman diamortisasi/ yang Financial diberikan dan liabilities piutang/ measured at Loans and amortized receivables cost
Nilai wajar/Fair value
Jumlah/ Total
Level 1/ Level 1
Level 2/ Level 2
Level 3/ Level 3
18.808
-
-
18.808
-
1.498.478
-
1.498.478
-
5.985
-
5.985
-
811.355
-
811.355
-
3.036.890
-
3.036.890
2.775.280
2.775.280
-
1.511.446
-
1.511.446
1.358.892
1.358.892
-
376.811
-
376.811
-
773.261
-
773.261
81.975
-
-
81.975
-
-
342.832 1.418.213 326.614
342.832 1.418.213 326.614
-
-
170.488
170.488
-
-
3.641.648
3.641.648
-
-
140.437 2.608.810
140.437 2.608.810
18.808
Jumlah/Total
81.975
2.602.096
18.808
81.975
2.602.096
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
31 Desember/ December 2015 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial assets measured at fair value Aset derivatif/Derivative assets
Nilai wajar/ Fair value
Financial instruments (Continued)
Nilai tercatat/Carrying amount Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Pinjaman Financial yang liabilities diberikan dan measured at piutang/ amortized Loans and cost receivables
Nilai wajar/Fair value
Jumlah/ Total
Level 2/ Level 2
Level 3/ Level 3
-
-
72.802
-
1.483.587
-
1.483.587
-
5.882
-
5.882
-
936.935
-
936.935
-
3.317.050
-
3.317.050
2.997.246
2.997.246
-
1.354.026
-
1.354.026
1.278.740
1.278.740
-
356.290
-
356.290
-
753.407
-
753.407
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar/Financial liabilities measured at fair value Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities
92.299
-
-
92.299
-
-
502.765 1.060.039 381.349
502.765 1.060.039 381.349
-
-
152.842
152.842
-
-
3.835.035 2.753.847
3.835.035 2.753.847
72.802
Jumlah/ Total
72.802
Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial assets not measured at fair value Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya/Restricted cash Piutang usaha/Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables Piutang non usaha/Non trade receivables Deposit jaminan/Guarantee deposits
Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar/Financial liabilities not measured at fair value Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables Utang lainnya/Other payables Beban akrual/Accrued expenses Pinjaman jangka panjang/Long-term borrowings Utang obligasi/Bonds payable
Level 1/ Level 1
92.299
2.591.115
72.802
92.299
2.591.115
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Financial instruments (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan teknik penilaian yang digunakan dalam mengukur nilai wajar level 2 dan level 3, termasuk input tidak terobservasi signifikan yang digunakan dalam penilaian, jika ada.
The following tables show the valuation techniques used in measuring level 2 and level 3 fair values, as well as any significant unobservable inputs used.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar.
Financial instruments measured at fair values.
Jenis/Type
Aset dan liabilitas derivatif/Derivative assets and liabilities
Teknik penilaian/Valuation technique Teknik perbandingan pasar: Nilai wajar didasarkan pada kuotasian dari pihak ketiga/Market comparison technique: The fair values are based on third party quotes
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar Jenis/Type
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Input tidak terobservasi yang signifikan/Significant unobservable inputs
Keterkaitan antara input tidak terobservasi yang signifikan dengan pengukuran nilai wajar/Inter-relationship between significant unobservable inputs and fair value measurement
Tidak berlaku/Not applicable
Tidak berlaku/Not applicable
Financial instruments not measured at fair values Teknik penilaian/Valuation technique Arus kas terdiskonto: Model penilaian berdasarkan nilai kini pelunasan yang diharapkan, yang telah didiskontokan menggunakan tingkat diskonto yang telah disesuaikan dengan risiko/Discounted cash flows; The valuation model considers the present value of expected collections, discounted using a risk-adjusted discount rate.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk.
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of losses if customers fail to discharge their contractual obligations.
Dalam manajemen risiko kredit pelanggan, yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara berkesinambungan, dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang.
To manage the risk of customer credit, which mainly originated from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring, and manages receivable collection.
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the subdealers and retailers, to place collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian interim, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the interim consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan segmen operasi adalah seperti yang ditunjukkan dibawah ini:
The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 March 2016 and 31 December 2015 was as shown below:
Distribusi/ Distribution 31 Maret 2016 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan
Consumer parts
Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated
Jumlah/Total
131.748
333.672
461.033
520.802
51.223
1.498.478
305.218
205.447
231.869
5.985 68.821
-
5.985 811.355
-
-
-
3.036.890
-
3.036.890
18.490 771.727 1.227.183
1.069 11 540.199
61.092 753.994
1.511.446 295.873 18.808 5.458.625
287 1.523 53.033
1.511.446 376.811 18.808 773.261 8.033.034
Nilai tercatat/Carrying amount Servis Jasa Yang tidak otomotif/ keuangan/ dapat Automotive Financial dialokasi/ service services Unallocated
Jumlah/Total
Distribusi/ Distribution
Consumer parts
31 Desember 2015 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan
31 March 2016 Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative assets Guarantee deposits
31 December 2015 246.432
318.660
410.936
317.151
179.989
1.473.168
Cash and cash equivalents
401.887
200.403
264.614
5.882 70.031
-
5.882 936.935
-
-
-
3.317.050
-
3.317.050
Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables
19.703 743.209 1.411.231
2.007 111 11 521.192
33.587 17.045 8.660 734.842
1.354.026 300.390 55.646 5.420.176
603 1.527 182.119
1.354.026 356.290 72.802 753.407 8.269.560
Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative assets Guarantee deposits
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued) Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below:
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini: Belum jatuh tempo dan tidak Tidak ada jatuh mengalami penurunan tempo kontraktual/No nilai/Neither past due nor contractual impaired maturity 31 Maret 2016 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan
31 Desember 2015 Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Aset derivatif Deposit jaminan
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired
Jumlah/ Total 31 March 2016 1.498.478 Cash and cash equivalents
791.969
706.509
-
-
-
-)
-
5.985 243.036
568.319
-
29.918
(29.918)
5.985 811.355
-
-
-
3.138.021
-
(101.131)
3.036.890
Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables s
5.834 15.577
98.845 18.808 757.684
61.867 -
1.521.828 214.384 -
-
(10.382) (4.119) -) -)
1.511.446 376.811 18.808 773.261
Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative asset Guarantee deposits
813.380
1.830.867
630.186
4.874.233
29.918
(145.550)
8.033.034
660.015
813.153
-
-
-
-)
-
5.882 421.974
511.956
3.005
26.167
(26.167)
5.882 936.935
-
-
-
3.425.218
-
(108.168)
3.317.050
Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables s
14.222 14.854
92.248 72.802 738.553
33.677 -
1.359.388 219.979 -
-
(5.362) (3.836) -) -)
1.354.026 356.290 72.802 753.407
Finance lease receivables Non-trade receivables Derivative asset Guarantee deposits
689.091
2.144.612
545.633
5.007.590
26.167
(143.533)
8.269.560
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu:
< 3 bulan/ months 31 Maret 2016 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha
Penyisihan penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
Dievaluasi secara individu/ Individually assessed
Dievaluasi secara kolektif/ Collectively assessed
424.523 2.998.054 1.499.190 272.124 5.193.891
3 – 12 bulan/ months 61.932 139.967 22.638 1.085 225.622
31 December 2015 1.473.168 Cash and cash equivalents
Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed:
> 1 tahun/ year 111.782 3.042 114.824
Jumlah / Total 598.237 3.138.021 1.521.828 276.251 5.534.337
31 March 2016 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables
89
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
a. Risiko kredit (Lanjutan)
a. Credit risk (Continued)
< 3 bulan/ months 31 Desember 2015 Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha
347.576 3.278.455 1.348.388 248.867 5.223.286
3 – 12 bulan/ months
> 1 tahun/ year
73.391 69.684 3.432 1.892 148.399
120.161 77.079 7.568 2.897 207.705
Jumlah / Total
541.128 3.425.218 1.359.388 253.656 5.579.390
31 December 2015 Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini. Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
The Group’s credit quality definitions are as follow: Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable.
b. Risiko likuiditas
b. Liquidity risk
Past due but not impaired: exposures indicated by past due payments of contractual interest or principal, however the Group believes no impairment is yet necessary on the basis of the stage of collection of the outstanding receivables. Collectively assessed: exposures which are still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make payments or made only partial payments, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements. Individually assessed: exposures indicated by debtors in the early stages of delinquencies and have failed to make payments. The Group considers that the debtors are unlikely to pay their credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreements.
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings.
90
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
b. Risiko likuiditas (Lanjutan)
b. Liquidity risk (Continued)
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
Nilai tercatat/ Carrying amount 31 Maret 2016 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Medium term notes Utang obligasi
Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar
31 Desember 2015 Liabilitas nonderivatif Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang obligasi
Liabilitas derivatif Arus kas masuk Arus kas keluar
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows
Kurang dari 1-3 bulan/ Less than 1-3 months
> 3 – 12 bulan/ months
Lebih dari 1 tahun/ More than 1 year 31 March 2016 Non-derivative liabilities
342.832) 1.418.213) 326.614) 170.488)
344.265) 1.418.213) 326.614) 170.488)
344.265) 1.410.152) 322.171) 150.251)
-) 8.061 4.443 20.237)
-) -) -) -)
Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
3.641.648) 140.437) 2.608.810) 8.649.042)
4.084.435) 172.661) 3.282.491) 9.799.167)
571.167) 2.744) -) 2.800.750)
1.420.064) 8.143) 179.226) 1.640.174)
2.093.204) 161.774) 3.103.265) 5.358.243)
Long-term borrowings Medium term notes Bonds payables
(81.975) -) -) (81.975)
) 598.413) (698.295) (99.882)
60.931) (78.421) (17.490)
182.794) (289.192) (106.398)
354.688) (330.682) 24.006
Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow
31 December 2015 Non-derivative liabilities 502.765) 1.060.039) 351.301) 152.842)
509.668) 1.060.039) 351.301) 152.842)
408.716) 1.059.570) 253.626) 151.245)
100.952) 469) 97.675) 1.597)
-) -) -) -)
Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
3.835.035) 2.753.847) 8.655.829)
4.341.305) 3.503.930) 9.919.085)
615.412) 93.116) 2.581.685)
1.466.346) 93.116) 1.760.155)
2.259.547) 3.317.698) 5.577.245)
Long-term borrowings Bonds payables
(92.299) -) -) (92.299)
276.784) (432.861) (156.077)
17.312) (32.199) (14.887)
51.936) (103.924) (51.988)
207.536) (296.738) (89.202)
Derivative liabilities Cash inflow Cash outflow
91
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
c. Risiko pasar
c. Market risk
i. Risiko suku bunga
i.
The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities.
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risikorisiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas keuangan. ii. Risiko nilai tukar mata uang asing
ii.
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
Foreign exchange risk The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar bank loans and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 15).
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 15).
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING
Interest rate risk
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Group has assets and liabilities denominated in US Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent):
31 Maret/March 2016 USD Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto
Setara Rupiah/ Rupiah equivalent
13.732.542) 12.807.162) 26.539.704)
182.313) 170.028) 352.341)
(5.344.161) (151.345.163) (196.505.711) (353.195.035) (326.655.331)
(70.949) (2.009.258) (2.608.810) (4.689.017) (4.336.676)
Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables
Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities
92
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
31 Maret/March 2016
USD Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 15): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Kontrak forward foreign exchange
Posisi neto
Setara Rupiah/ Rupiah equivalent
62.361.024)) 276.989.208)) 1.800.000) 341.150.232))
827.905) 3.677.309) 23.897 4.529.110)
14.494.901))
192.434)
Derivative financial instruments, notional amount (Note 15): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Forward foreign exchange contracts
Net position
31 Desember/December 2015 Setara Rupiah/ USD Rupiah equivalent Aset: Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas: Utang usaha Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas neto Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 15): Kontrak cross currency-interest rate swap Kontrak foreign currency option Kontrak forward foreign exchange
Posisi neto
26.659.070) 17.214.303) 43.873.373)
367.762) 237.471) 605.233)
(4.807.643) (130.580.086) (199.626.467) (335.014.196) (291.140.823)
(66.321) (1.801.352) (2.753.847) (4.621.520) (4.016.287)
70.245.508)) 246.715.500)) (11.249.000)) 305.712.008))
969.037) 3.403.440) (155.180) 4.217.297)
14.571.185))
201.010)
Assets: Cash and cash equivalents Finance lease receivables
Liabilities: Trade payables Long-term borrowings Bonds payable Net liabilities Derivative financial instruments, notional amount (Note 15): Cross currency-interest rate swap contracts Foreign currency option contracts Forward foreign exchange contracts
Net position
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented in US Dollar equivalent using the exchange rate prevailing at the end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian interim ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.215/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 13.029/1 Dolar Amerika Serikat, maka posisi neto mata uang asing Grup akan naik masing - masing sekitar Rp 3.812 dan Rp 24.623.
If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 March 2016 and 31 Desember 2015 had been translated using the middle rates near the dates when these interim consolidated financial statements were approved by management for issuance of Rp 13,215/USD 1, and Rp 13,029/USD 1, respectively, the net foreign currency position of the Group would have increased by approximately Rp 3,812 and Rp 24,623, respectively.
93
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
37. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
37. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
Beberapa standar akuntansi baru, perubahan dan interpretasi revisi akuntansi telah terbit tetapi belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2015, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim ini. PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2016 dan 1 Januari 2017, mungkin relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang akan datang, dan akan membutuhkan penerapan secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”: a. b. c. d.
PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”
Certain new accounting standards, amendments and interpretations have been isued that are not yet effective for the year ended 31 December 2015, and have not been applied in preparing these interim consolidated financial statements. Among them, the following PSAK and ISAK, which will become effective starting 1 January 2016 and 1 January 2017, may be relevant to the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”: a. b. c.
PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”
d.
PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” PSAK No. 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”
g.
PSAK No. 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” k. PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” l. PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar” m. ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” n. ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
j.
e. f. g. h. i. j.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim ini, Perseroan belum menentukan dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas penerapan standar dan interpretasi ini terhadap posisi keuangan dan hasil operasi konsolidasian Perseroan.
e. f.
h. i.
k. l. m. n.
PSAK No. 1 (2015 Revision), “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 (2015 Revision), “Separate Financial Statements” PSAK No. 5 (2015 Revision), “Operating Segment” PSAK No. 7 (2015 Revision), “Related Party Disclosures” PSAK No. 15 (2015 Revision), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 16 (2015 Revision), “Property, Plant and Equipment” PSAK No. 19 (2015 Revision), “Intangible Assets” PSAK No. 22 (2015 Revision), “Business Combination” PSAK No. 24 (2015 Revision), “Employee Benefits” PSAK No. 25 (2015 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK No. 65 (2015 Revision), “Consolidated Financial Statements” PSAK No. 68 (2015 Revision), “Fair Value Measurement” ISAK No. 30 (2015 Revision), “Levies” ISAK No. 31 (2015 Revision), “Interpretation of Scope PSAK 13: Invesment Property”
As of the issuance of these interim consolidated financial statements, the Company has not determined the extent of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretations will have on the Company’s consolidated financial position and operating results.
94
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS
MPM AUTO, entitas anak Perseroan ditunjuk oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai distributor utama untuk menyalurkan mobil dengan merk Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
MPM AUTO, the Company’s subsidiary, is engaged by PT Nissan Motor Distributor Indonesia as its main dealer, of which task is to distribute cars of Nissan and Datsun brand in Indonesia.
MP Mulia, entitas anak Perseroan ditunjuk dan diangkat oleh PT Astra Honda Motor sebagai distributor utama untuk menyalurkan sepeda motor dengan merk Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
MP Mulia, the Company’s subsidiary, is engaged by PT Astra Honda Motor as its main dealer, of which task is to distribute motorcycles of Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara.
95
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS
Berikut ini adalah informasi tambahan berupa ringkasan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain entitas induk dan Entitas Anak Penjamin sehubungan dengan utang obligasi (Catatan 22), yang secara bersama-sama disajikan sebagai entitas di luar jasa keuangan. Selain angka konsolidasi, angka-angka yang disajikan adalah sebelum eliminasi antara entitas diluar jasa keuangan dengan entitas jasa keuangan.
Following is the supplemental information comprising condensed statements of financial position and statements of profit or loss and other comprehensive income of the Company and the Subsidiary Guarantors in relation to the bonds payable (Note 22), which collectively are presented as the non-financial services entities. Except for the consolidated figures, amounts presented are before eliminations between the non-financial services entities and the financial services entities.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Piutang nonusaha Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Aset yang dimiliki untuk dijual Aset derivatif
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Maret/ 31 Desember/ December 2015 March 2016
Jasa keuangan/ Financial services 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
Konsolidasi/ Consolidated 31 Maret/ 31 Desember/ March 2016 December 2015
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Consumer financing receivables Finance lease receivables Non-trade receivables Inventories Prepaid value added tax Other prepayments Assets held for sale Derivative assets
981.538 743.705 89.139 968.498 86.782 87.673 60.958 3.018.293
1.159.775 868.338 63.098 744.853 52.063 95.696 58.787 17.156 3.059.766
528.981 5.985 71.490 1.592.809 900.323 295.873 109 97.100 18.808 3.511.478
323.812 5.882 71.414 1.905.376 679.703 300.390 271 91.428 33.803 3.412.079
1.510.519 5.985 811.355 1.592.809 900.323 376.811 968.498 86.891 179.363 60.958 18.808 6.512.320
1.483.587 5.882 936.935 1.905.376 679.703 356.290 744.853 52.334 179.709 58.787 50.959 6.454.415
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
967.940 773.261 131.580 88.038 117.289 3.328.659 1.158.098 28.751 130.743 6.724.359
967.390 753.407 117.166 88.038 146.966 3.312.061 1.158.098 29.493 108.348 6.680.967
1.444.081 611.123 26.604 36.609 97.604 2.216.021
1.411.674 674.323 24.005 38.946 21.843 88.573 2.259.364
1.444.081 611.123 47.204 773.261 131.580 88.038 143.893 3.365.268 1.164.854 28.751 228.020 8.026.073
1.411.674 674.323 46.655 753.407 117.166 88.038 170.971 3.351.007 1.164.854 29.493 21.843 196.557 8.025.988
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
9.742.652
9.740.733
5.727.499
5.671.443
14.538.393
14.480.403
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Investasi pada entitas asosiasi Deposit jaminan Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan Tagihan restitusi pajak Aset pajak tangguhan Aset tetap, neto Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset derivatif Aset tidak lancar lainnya
TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Consumer financing receivables Finance lease receivables Investments in associates Guarantee deposits Refundable income tax Claims for tax refund Deferred tax assets Fixed assets, net Goodwill Other intangible assets Derivative assets Other non-current assets
96
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Maret/ 31 Desember/ March 2015 December 2015
Jasa Keuangan/ Financial Services 31 Maret/ 31 Desember/ March 2015 December 2015
Konsolidasi/ Consolidated 31 Maret/ 31 Desember/ March 2015 December 2015
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lainnya Liabilitas derivatif Utang pajak penghasilan Utang pajak lainnya Beban akrual Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES 342.832 1.316.786 204.366 11.852 18.811 37.964 146.685
502.765 997.041 298.755 19.345 15.925 37.762 141.173
104.234 147.320 45.535 12.694 1.129 31.240
64.111 186.418 3.828 11.281 1.132 23.045
342.832 1.418.213 343.728 57.387 31.505 39.093 171.240
502.765 1.060.039 473.915 23.173 27.206 38.894 158.797
119.112
114.977
1.598.136
1.648.780
1.717.248
1.763.757
2.198.408
2.127.743
1.940.288
1.938.595
4.121.246
4.048.546
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Medium term notes Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas pajak tangguhan Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
Short-term bank loans Trade payables Other payables Derivative liabilities Income tax payables Other tax payables Accrued expenses Current maturities of long-term borrowings TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES
274.066 2.608.810 24.588 2.389 80.492
317.925 2.753.847 62.624 2.393 76.729
1.650.334 140.437 82.691 53.558
1.753.353 6.502 67.651 50.586
1.924.400 140.437 2.608.810 24.588 2.389 82.364 134.050
2.071.278 2.753.847 69.126 2.393 67.651 127.315
2.990.345
3.213.518
1.927.020
1.878.092
4.917.038
5.091.610
Long-term borrowings, net of current maturities
Medium term notes Bonds payable Derivative liabilities Deferred tax liabilities Unearned income Employee benefits liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
97
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Di luar jasa keuangan/ Non-financial services 31 Maret/ 31 Desember/ March 2015 December 2015
Jasa Keuangan/ Financial Services 31 Maret/ 31 Desember/ March 2015 December 2015
Konsolidasi/ Consolidated 31 Maret/ 31 Desember/ March 2015 December 2015
EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY EQUITY
2.231.482) 1.490.277) (158.115) (525.379)
2.231.482) 1.490.277) (143.628) (624.563)
1.334.475) 243.689) -) (7.146)
1.334.475) 243.689) -) (7.048)
2.231.482) 1.466.851) (158.115) (503.623)
2.231.482) 1.466.851) (143.628) (602.748)
105.298) 1.410.304)
105.298) 1.340.576)
80.017) 209.156)
80.017) 203.623)
105.298) 1.606.546)
105.298) 1.533.898)
4.553.867) 32) 4.553.899)
4.399.442) 30) 4.399.472)
1.860.191) -) 1.860.191)
1.854.756) -) 1.854.756)
9.742.652)
9.740.733)
5.727.499)
5.671.443)
4.748.439) 751.670) 5.500.109) ) 14.538.393)
4.591.153) 749.094) 5.340.247) ) 14.480.403)
Share capital Additional paid-in capital Treasury stocks Other equity components Retained earnings: Appropriated Unappropriated Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
98
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39. INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March
2016
2015
Di luar jasa keuangan/ Non-financial services Pendapatan neto Biaya pokok pendapatan
2016
2015
2016
Jasa keuangan/ Financial services
2015
Konsolidasi/ Consolidated
3.864.116) (3.437.268)
3.618.510) (3.220.651)
290.558) (107.738)
293.289) (112.742)
4.143.309) (3.542.321)
3.900.813) (3.330.352)
Net revenues Cost of revenues
426.848)
397.859)
182.820)
180.547)
600.988)
570.461)
GROSS PROFIT
(260.824) 15.448) (11.391)
(236.852) 32.029) (117)
(195.576) 10.303) (1.021)
(171.949) 5.252) (276)
(446.234) 24.265) (12.412)
(399.522) 35.947) (393)
Operating expenses Other income Other expenses
LABA USAHA
170.081)
192.919)
(3.474)
13.574)
166.607)
206.493)
OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian atas laba entitas asosiasi
22.903) (73.840) 549)
23.626) (60.972) 1.227)
6.829) -) -)
3.986) -) -)
29.732) (73.840) 549)
27.612) (60.972) 1.227)
Finance income Finance costs Share of profit of associates
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
119.693)
156.800)
3.355)
17.560)
123.048)
174.360)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan
(50.084)
(48.587)
443
(4.563)
(49.641)
(53.150)
Income tax expense
69.609)
108.213)
3.798)
12.997)
73.407)
121.210)
PROFIT FOR THE PERIOD
LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lainnya Beban lainnya
LABA PERIODE BERJALAN
99
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2016 AND 2015 (Continued) (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39 INFORMASI TAMBAHAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK PENJAMIN (Lanjutan)
39. SUPPLEMENTAL CONDENSED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION OF THE COMPANY AND THE SUBSIDIARY GUARANTORS (Continued)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret/ For the three-month period ended 31 March
2016
2015
2016
Di luar jasa keuangan/ Non-financial services PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja
121
2015
2016
Jasa Keuangan/ Financial Services
605
(2)
2015
Konsolidasi/ Consolidated
253
119
858
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX: Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial gains (losses) arising from employee benefits program
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Lindung nilai atas arus kas Lainnya
95.566 (642)
11.846 (578)
(99) -
3.603 -
95.467 (642)
15.449 (578)
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak
95.045
11.873
(101)
3.856
94.943
15.729
164.654
120.086)
3.697
16.853
168.351
136.939
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
94.682 2.360
101.776 3.739
3.856 604
3.186 360
98.538 2.964
104.962 4.099
Other information: Depreciation expenses Amortization expenses
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN Informasi lainnya: Beban penyusutan Beban amortisasi
Items that will be reclassified to profit or loss Cash flow hedges Others Other comprehensive income after tax
100