PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen pada tanggal 31 Maret 2015 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 (diaudit) serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Consolidated financial statements as of March 31, 2015 (unaudited) and Desember 31, 2014 (audited) and for the period ended March 31, 2015 and 2014
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
Daftar Isi
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and December 31, 2014 And For The Period Ended March 31, 2015 and 2014
Halaman/ Page
Statement of Director
Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Table of Contents
1-2
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statement of Changes inEquity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 –59
***************************
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2015 and December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD 257.107 dan USD 269.106 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Pihak berelasi
CURRENT ASSETS 2d,2e,2l, 4,27 2d,2f,2l,5, 10,13,27
2d,2g,2l,6, 10,22,27 2d,2g,2h,2l, 6,26,27
3.444.814
13.465
13.465
Restricted funds
29.296.932
24.837.250
Trade receivables Third parties, net of allowance for impairment value of USD 257.107 and USD 269,106 as of March 31, 2015 and December 31, 2014
2.125.226
3.651.838
Pihak berelasi Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD 152.159 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka dan uang muka
2d,2g,2l, 6,27 2g,2h,6, 26,27
1.118.765
956.970
1.168
1.286
2i,7,10,13
61.799.110
66.212.300
14a
393.882
195.884
2j
730.236
794.924
Prepaid tax Prepaid expenses and Advance
97.627.526
100.108.731
Total Current Assets
2q,14d
739.975
743.090
2k,8, 10,22
10.970.573
11.230.126
Deferred tax assets Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD 10.570.956 and USD10,437,718 as of March 31, 2015 and December 31, 2014 Investment property, net of accumulated depreciation of USD 537.681 and USD 497,355 as of March 31, 2015 December 31, 2014
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD 10.570.956 dan USD 10.437.718 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Properti investasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD 537.681 dan USD 497.355 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Aset tak berwujud, bersih Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Related parties Other receivables
Piutang lain lain Pihak ketiga
Cash and cash equivalents
2.148.742
Third parties Related parties Inventories, net of allowance for impairment value of USD 152,159 as of March 31, 2015 and December 31, 2014
NON-CURRENT ASSETS
2m, 9,13
9.331.047
9.371.373
2n
131.144
122.926
2.023.433
1.882.586
Intangible assets, net Estimated claims for tax Refund
23.196.172
23.350.101
Total Non-Current Assets
120.823.698
123.458.832
TOTAL ASSETS
2q,14c
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 1
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada Tanggal 31 Maret 2015 and 31 Desember 2014 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION (Continued)
As of March 31, 2015 and December 31, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
SHORT-TERM LIABILITIES 2d,2l,5,6,
Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Utang lain lain Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Utang pajak Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang cicilan
7,8,10
23.633.358
24.209.379
Short-term bank loans
2d,2l,11,27
44.214.162
42.968.500
Trade payable – third parties
2l,26,27
140.227
1.704.303
Other payables
12
1.097.144
1.664.969
Advance from customer
2l,15,27
814.758
757.637
Accrued expenses
2q,14b
112.294
363.379
Taxes payable
Liabilitas imbalan paska kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2.600.000 161.223
324.518
357.102
Unearned revenue
73.033.558
74.786.492
5,7,9,13 2l,27
Pendapatan ditangguhkan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang cicilan
2.600.000 97.097
Current maturities of long-term loan Bank loans Installment payables
LONG-TERM LIABILITIES
5,7,9,13 2l,27
5.633.332 66.843
6.283.333 86.149
2r,16
2.440.330
2.551.100
Long-term liabilities, net of current maturities Bank loans Installment payables Liability for post employment Benefits
8.140.505 81.174.063
8.920.582 83.707.074
Total Long-Term Liabilities TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY Equity attributable to owner ofthe company Capital stock – par value of Rp100 per share Authorized – 8,000,000,000 shares
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar – 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.272.500.000 Tambahan modal setor Selisih translasi Saldo laba Ditentukan pengunaannya Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan non-pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Total Short-Term Liabilities
Issued and fully paid – 2,272,500,000 shares Additional paid-in capital Translation difference Retained earnings
17 18
24.942.328 7.812.965 (641.383)
24.942.328 7.812.965 (508.183)
19
61.847
61.847
Appropriated
7.440.110
7.411.140
Unappropriated
39.615.867
39.720.097
19
33.768
31.661
Non-controlling interest
39.649.635
39.751.758
120.823.698
123.458.832
Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
24
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 2
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For The Period Ended March 31, 2015 and 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Maret 2014/ March 31, 2014
2p,20, 26
15.710.675
20.597.892
NET REVENUE
2p,21
(12.734.862)
(16.609.957)
COST OF REVENUE
2.975.813
3.987.935
GROSS PROFIT
LABA BRUTO 2p,16,22 2k,2m,2n,2p, 8,16,22
(895.884)
(1.227.737)
(1.478.393)
(1.961.436)
Selling expenses General and administration expenses
Beban operasi lainnya
2p
(148.955)
(120.727)
Other operating expenses
Pendapatan operasi lainnya
2p
124.145
271.458
Other operating income
576.726
949.493
INCOME FROM OPERATIONS
Beban penjualan Beban umum dan administrasi
LABA USAHA Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2.813
49.181
Finance income
(471.100)
(475.698)
Finance charges
108.439
522.976
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Final Kini Jumlah beban pajak penghasilan
2q,14c 2q,14c
14.790 62.572
13.490 155.669
Final Current
77.362
169.159
Total income tax expense
LABA BERSIH Pendapatan komprehensif lain: Selisih translasi
31.077
353.817
(641.383)
(67.501)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
(610.306)
286.315
NET INCOME Other comprehensive income Translation difference TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entintas induk Kepentingan non- pengendali
28.970 2.107
352.240 1.577
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent company Non- controlling interest
Jumlah
31.077
353.817
Total
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entintas induk Kepentingan non- pengendali
(612.413) 2.107
284.738 1,577
COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent company Non- controlling interest
Jumlah
(610.306)
286.315
Total
0,00001
0,0002
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2t,23
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 3
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITASKONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Period Ended March 31, 2015 and December31, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Saldo laba / Retained Earnings SelisihTranslasi / Translation Differance
Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
KepentinganNonPengendali/ NonControllingInterest
Jumlah/ Total
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
24.942.328
7.812.965
(433.538)
51.799
6.906.794
39.280.348
19.294
39.299.642
Balance as of January 1, 2014
Pembentukan dana cadangan
-
-
-
10.048
(10.048)
-
-
-
Appropriation to statutory reserve
Selisih translasi
-
-
(74.645)
-
-
(74.645)
-
(74.645)
Translation difference Additional paid-up capital by Non-controlling interest
Saldo 1 Januari 2014
Penambahan modal oleh pihak non pengendali
-
-
-
-
-
-
4.211
4.211
Laba bersih tahun 2014
-
-
-
-
514.394
514.394
8.156
522.550
24.942.328
7.812.965
(508.183)
61.847
7.411.140
39.720.097
31.661
39.751.758
Net income in 2014 Balance as of December 31, 2014
Pembentukan dana cadangan
-
-
-
-
-
-
-
-
Appropriation to statutory reserve
Selisih translasi
-
-
(133.200)
-
-
(133.200)
-
(133.200)
Translation difference Additional paid-up capital by Non-controlling interest
Saldo 31 Desember 2014
Penambahan modal oleh pihak non pengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun 2015
-
-
-
-
28.970
28.970
2.107
31.077
24.942.328
7.812.965
(641.383)
61.847
7.440.110
39.615.867
33.768
39.649.635
Saldo 31 Maret 2015
Net income in 2015 Balance as of March 31, 2015
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of These consolidated financial statements.
Catatanataslaporankeuangankonsolidasianterlampirmerupakanbagian yang tidakterpisahkandari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 4
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Period Ended March 31, 2015 and 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Maret 2015/ March 31, 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan
31 Maret 2014/ March 31, 2014
11.105.028 (7.902.223) (1.646.704)
19.869.740 (15.256.209) (2.200.422)
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payment to suppliers Payment to employee
Kas dari aktivitas operasi Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya Pembayaran untuk beban pengiriman dan asuransi Pembayaran untuk beban perjalanan dinas Pembayaran untuk pajak penghasilan Pembayaran beban bunga Penerimaan pendapatan bunga
1.556.101
2.413.109
Cashfrom operating activities
(394.850)
(473.786)
(101.367)
(154.844)
Payment to otheroperation activities Payment for shipping and insuranceexpense
(121.072)
(153.138)
Payment of travelling expense
(563.293) (527.249) 58.954
(527.917) (730.417) 107.895
Payment of income tax Payment to interest expense Receipts from interest income
Kas bersih dari aktivitas operasi
(92.776)
480.902
Net cash provided byoperating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan aset tak berwujud
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES 8 8
Kas bersih dari (untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman bank Pembayaran utang cicilan Kas bersih dari (untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS PENURUNAN DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
153.807 (278.864) (20.082)
18.155 (152.543) -
Proceed from sales of fixed assets Acquisition of fixed asset Acquisition of intangible asset
(145.139)
(134.388)
Net cash provided by (used in) investing activities
(989.764) (68.393)
(516.685) (75.826)
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Payment for bank loan Payment of installment payable
(1.058.157)
(592.511)
Net cash provided by (used in) financing activities
(1.296.072)
(245.997)
-
82.041
3.444.814
981.752
NET INCREASE (DECREASE) CASH AND CASH EQUIVALENTS DECREASING RESTRICTED FUND CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
2.148.742
817.796
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatanataslaporankeuangankonsolidasianterlampirmerupakanbagian yang tidakterpisahkandarilaporankeuangankonsolidasiansecarakeseluruhan.
5
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM a.
b.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Kobexindo Tractors (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 28 September 2002 berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 37. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-00568.HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 2004, Tambahan No. 3926. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus 2008.
PT Kobexindo Tractors (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on September 28, 2002 based on Notarial deed No. 37of Stephany Maria Lilianti, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-00568HT.01.01.TH. 2003 dated January 13, 2003, and was published in the State Gazette No. 33 dated April 23, 2004, Supplement No. 3926.The Company’s articles of association has been revised to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company,based on Notarial deed No. 9 dated July 9, 2008, made by Stephany Maria Lilianti, S.H., and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesiainhis Decision Letter No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 7, 2008.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir antara lain dengan akta No. 10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat oleh Notaris Fatiah Helmi, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan, dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Nomor IX.J.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka serta perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-12986.AH.01.02 tanggal 12 Maret 2012.
The Company’s articles of association have been amended several times and the latest of which were drawn up based on deed No. 10 datedMarch 9, 2012, made by Fatiah Helmi, S.H., regarding the changes of all the Company’s article of association to comform with the regulations of Capital Market Supervisory Agency and Financial Report ("BAPEPAM-LK") No. IX.J.1 Annex Chairman of Bapepam-LK's decision No. KEP179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the subject of Association of the Company to conduct Public Offering of Equity and Public Company, and changes in status of the Company became a publicly listed as well as changes in the Company's articles of article 3. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU12986.AH.01.02 dated March 12, 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan saat iniadalahbergerak dalam distributor dalam menjual alatalat berat termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2002.
In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company is mainly engaged as sales distributor of heavy equipment including selling spareparts and service of heavy equipments.The Company commenced its commercial activities in 2002.
Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan.
The Company already perform all of the business activities in accordance with Article 3 of the Company’s articles of association.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara dan berlokasi di Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki empat cabang utama antara lain di Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru dan Banjarmasin.
The Company is domiciled in North Jakarta and located atKobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, North Jakarta.The Company has four main branches in Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru and Banjarmasin.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Public offering of the Company’s shares Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/BL/2012 datedJune 27, 2012 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAMLK”), the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value of Rp 100 per sharethrough the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 400 per share. As of July 5, 2012, all the Company’s shares were registered in the Indonesia Stock Exchange.
6
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) c.
1.
Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir
GENERAL (Continued) c.
PT Kobexindo Investama adalah entitas induk dan PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment dan PT Prima Adiwarna Sejahtera adalah entitas induk terakhir dari Perusahaan. d.
Parent and Ultimate Parent PT Kobexindo Investama is the parent and PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment and PT Prima Adiwarna Sejahtera are the ultimate parent of the Company.
Entitas Anak
d.
Subsidiaries Persentase pemilikan (%)/Percentage of ownership(%)
Nama anak perusahaan/ Name of Subsidiaries
e.
Mulai beroperasi secara komersial/ Start of commercial Mar 2015 operations
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
PT Kobexindo Equipment
Jakarta
Perdagangan dan Jasa / Trading and services
2008
99
PT Belarus Traktor Indonesia
Jakarta
Perdagangan dan Jasa / Trading and services
2012
PT Kobexindo Forklift Indonesia
Jakarta
Perdagangan dan Jasa / Trading and services
2014
2014
Jumlah aset/ Total assets (Dolar AS/ US Dollar)
2013
Mar 2015
2014
2013
99
99
10.897.009 12.012.981
99
99
99
192.502
194.529
214.991
99
99
-
782.933
406.900
-
6.649.776
PT Kobexindo Equipment (KOBE)
PT Kobexindo Equipment (KOBE)
Berdasarkan akta notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 9 tanggal 4 Desember 2007, Perusahaan mendirikan KOBE dengan investasi awal sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notaria Deed No. 9 of Stephany Maria Lilianti, S.H., dated December 4, 2007, the Company established KOBE with the inital investment amounted to Rp 2,475,000,000 or equivalent with 99% ownership.
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 21 tanggal 15 Maret 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KOBE sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 2.475 saham.
Based on Notarial Deed No. 21 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated March 15, 2011, the Company increased its investment in KOBE by Rp 2,475,000,000 or equivalent with 2,475 shares.
PT Belarus Tractors Indonesia (BTI)
PT Belarus Tractors Indonesia (BTI)
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 9Oktober 2012, Perusahaan mendirikan BTI dengan investasi sebesar Rp 990.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notaria Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., datedOctober 9, 2012, Company established BTI with the investment amounted to Rp 990,000,000 or equivalent with 99% ownership.
PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI)
PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI)
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 5 Juni 2014, Perusahaan mendirikan KFI dengan investasi sebesar Rp 4.950.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notarial Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated June 5, 2014, Company established KFI with the investment amounted to Rp 4,950,000,000 or equivalent with 99% ownership.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
e.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direkturindependen
Boards of Commissioners, Directors and Employees
Freddy Limawan Yudi Budiman Jeffrey Mulyono
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Humas Soputro Andry Budiman Limawan Martio Almuqri Sagitri Putra Ishak Arianto Tanaka William Jonatan Haryanto Budisantoso
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director IndependentDirector
7
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orangorang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.
Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Board of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 074/KOB/BOD-HS/VIII/12 tanggal 6 Agustus 2012, Perusahaan menetapkan Martio sebagai Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal tersebut.
Based on Director Decision Letter No. 074/KOB/BODHS/VIII/12 dated August6, 2012, the Company appointed Martio as its Corporate Secretary effective on the same date.
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 975/Hrg0/KEP/XII/12 tanggal 17Desember 2012, Perusahaan menetapkanJohan Lim sebagai Kepala Unit Audit Internal terhitung sejak tanggal tersebut.
Basedon Director Decision Letter No. 975/Hrg0/KEP/XII/12 dated December 17, 2012, the Company appointed Johan Lim as its Head of Internal Audit unit effective on the same date.
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
The members of audit committee are as follows:
Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member
: Jeffrey Mulyono : Kurniadi : Yogi Satrianto
: Jeffrey Mulyono : Kurniadi : Yogi Satrianto
Gaji dan tunjangan lainnya dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah USD 1.082.617 dan USD 1.106.940 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The salaries and other compensation benefits Board of Commisioners and Directors amounted to USD 1,082,617 and USD 1,106,940for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahan mempunyai pegawai tetap masing-masing sejumlah 661 dan 684 (tidak diaudit).
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Company have 661 and 684,respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a.
Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“IFAS”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, dengan pengecualian seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, unless as disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional dan sementara untuk Entitas Anak yang mata uang fungsionalnya bukan Dolar Amerika Serikat, laporan keuangan di translasi dengan mata uang penyajian Dolar Amerika Serikat dengan cara sebagai berikut:
The reporting currency used in the consolidated financial statements is United States Dollar, which is the Company’s functional currency and while for Subsidiaries that the functional currency not in United States Dollar, the financial statements were translated to the presentation currency – United States Dollar based on the following basis:
8
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a.
Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
a. Aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
a. Assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the statement of financial position;
b. Penghasilan dan beban untuk setiap akun di laporan laba rugi komprehensif ditranslasi dengan menggunakan kurs rata-rata;
b. Income and expenses for each account in the statement of comprehensive income are translated at the average rates;
c. Modal saham dijabarkan menggunakan kurs historis; dan
c. Capital stock are translated at the historical rate; and
d. Selisih yang dihasilkan diakui pada pendapatan komprehensif lain.
d. Resulting exchange difference are recognized in other comprehensive income.
b. Revisi PSAK
b.
PSAK yang telah dikeluarkan dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
Revised SFAS SFAS issued and effective on or after January 1, 2015 are as follows:
•
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”
•
SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”
•
PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”
•
SFAS 4 (Revised Statements”
•
PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
•
SFAS 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”
•
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”
•
SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”
•
PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”
•
SFAS 65, “Consolidated Financial Statements”
•
PSAK 66, “Pengaturan Bersama”
•
SFAS 66, “Joint Arrangements”
•
PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
•
SFAS 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”
•
PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
•
SFAS 68, “Fair Value Measurements”
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
2013),
“Separate
Financial
The Company and Subsidiaries are presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the consolidated financial statements.
c. Prinsip – prinsip Konsolidasian
c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
The Subsidiaries is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly control through Subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.
9
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
c. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
c. Principles of Consolidation (Continued)
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned Subsidiaries are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
• menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
• derecognizes the assets (including liabilities af the Subsidiaries;
setiap
goodwill)
and
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
selisih
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes the fair value of the consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
• recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
d. Instrumen Keuangan
d.
Financial Instruments
Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60,”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, ”Financial Instrument: Disclosures”.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
10
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Instruments (Continued)
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
11
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
d. Financial Instruments (Continued)
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
• Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
ii.
The investments classified as AFS are as follows:
-
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
-
Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
-
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
-
Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
Liabilitas Keuangan
i.
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
12
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Financial Instruments (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Utang dan pinjaman
•
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’slength market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
Fair value of financial instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
13
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Financial Instruments (Continued)
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
v. Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
vi. Penurunan nilai aset keuangan
vi. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
•
•
Aset keuangan dicatat sebesar biaya yang diamortisasi.
perolehan
Financial assets carried at amortized cost.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
14
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
d. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Financial Instruments (Continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
•
Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
15
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) vii.
e.
Penghentian keuangan
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Financial Instruments (Continued) aset
dan
liabilitas
vii.Derecognition of financial assets and liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Kas dan Setara Kas
e.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bankdan deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. f.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits which have maturities of three months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other borrowings, and not restricted in use.
Dana yang Dibatasi Pengunaannya
f.
Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Dana yang dibatasi pengunaannya”.
Restricted funds Time deposits which are pledged for loan facility are presented as “Restricted funds”.
g. Piutang
g.
Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan aset keuangan non-derivatif dengan jangka waktu pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta tidak diperdagangkan dalam pasar aktif.
Receivables Trade receivables and other receivables are nonderivative financial assets with fixed repayment terms or have been determined and are not traded in active markets.
16
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Piutang (Lanjutan)
g. Piutang (Continued)
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada saat pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Accounts receivable and other receivables at the time of initial recognition, are recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. In the event of impairment, impairment loss is reported as a reduction of the carrying value of financial assets and recognized in the income statement as an "Allowance for Impairment Losses".
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi
h. Transaction with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Company and Subsidiaries applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Perusahaan dan Entitas Anak, apabila:
For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:
i.
entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Perusahaan dan Entitas Anak atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Perusahaan dan Entitas Anak di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap;
i.
ii.
Perusahaan dan Entitas Anak dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama;
ii. the Company and Subsidiaries and the party are subject to common control;
iii.
entitas tersebut adalah entitas asosiasi Perusahaan dan Entitas Anak atau ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak adalah venturer;
iii. the party is an associate of the Company and Subsidiaries or a joint venture in which the Company and Subsidiaries are venturers;
iv.
pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Perusahaan dan Entitas Anak;
iv. the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Company and Subsidiaries;
v.
pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
v. the party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
vi.
pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
vi. the party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluargayang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.
Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All major transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
17
the party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Company and Subsidiaries or exercise significant influence over the Company and Subsidiaries in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Company and Subsidiaries;
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
Persediaan
SUMMARY OF (Continued) i.
k.
POLICIES
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using specific identification for unit heavy equipement and the first in first out (FIFO) for sparepart. Provision for inventory obsolescence, if necessary, is based on are view of the status of physical inventories at the end of the year.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka menggunakan metode garis manfaatnya.
ACCOUNTING
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus untuk unit alat berat dan masuk pertama keluar pertama (FIFO) untuk suku cadang. Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. j.
SIGNIFICANT
j. Prepaid Expense diamortisasi dengan lurus selama masa
Prepaid expenses are amortized over using the straight-line method over the useful life.
Aset tetap
k. Fixed Assets
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “ Aset Tetap”.
The Company and Subsidiaries adoptedSFAS No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”.
Suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
An entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.Perusahaan menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda(double declining balance method),kecuali bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus (straight-line method), sedangkan Entitas Anak menggunakan metode garis lurus (straight-line method), dengan taksiran umur ekonomis seperti berikut:
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The Company computing depreciation using the double declining balance method, except building, computed using the straight-line method, and Subsidiaries computing using the straight-line methodbased on their estimated useful lives, as follows:
Bangunan Alat berat Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Sarana dan prasarana
Tahun/ Years 20 8 4-8 4- 20 4–8 4
Buildings Heavy equipment Vehicles Warehouse equipment Office equipment Furniture and fixture
Sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Beban ditangguhkan ini akan disajikan sebagai akun terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, land is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with acquisition or renewal the land right over deferred land and are amortized over the land rights period or useful lives of the land, whichever is shorter. These deferred expenses are presented as separate account on consolidated statement of financial position.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di reviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, di sesuaikan secara prospektif.
At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.
18
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
l.
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Aset Dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tetap) dinyatakan sebesar harga perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress (presented as part of fixed assets) are carried at cost. This accumulated costs will be reclassified to the respective fixed assets when the assets are completed and ready for use.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
l.
Foreign Currencies Transaction and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to United States Dollar at the exchange rate prevailing at the date. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the year.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the exchange rate used is as follows:
2015 Euro (Eur) Rupiah (Rp) Yuan (CNY) Won Korea (KRW) Dolar Singapura (SGD) Poundsterling (GBP)
2014 1,0826 0,0001 0,1628 0,0009 0,7267 1,4795
m. Properti Investasi
1,2165 0,0001 0,1634 0,0009 0,7574 1,5571
Euro (Eur) Rupiah (Rp) Yuan (CNY) Korea Won (KRW) Singapore Dollar (SGD) Poundsterling (GBP)
m. Investment Property
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”, dimana properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian bangunan atau keduanya) yang dikuasai untuk mendapatkan keuntungan sewa atas pendapatan sewa jangka panjang dan/atau kenaikan nilai atau keduanya. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansinya untuk pengukuran properti investasi.
The Company and Subsidiaries applied SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”,in which the investment property is property (land or buildings or parts of building or both) held for the benefit of rent for long-term rental income and/or increasing value or both. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their investment property measurement.
Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dalam jumlah signifikan, yang meningkatkan masa manfaat dikapitalisasi.
Investment property is carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses on assets. The cost of maintenance and repairs are charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred, while renewals in significant amount, which increases the useful life, capitalized.
n. Aset Tak Berwujud
n.
Intangible Assets
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Perusahaan dan Entitas Anak harus mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and impairment losses, if any. Intangible assets are amortized based on estimated useful lives. The Company and Subsidiaries shall estimate the recoverable value of intangible assets. If the carrying value of intangible assets exceeds the estimated recoverable value, the carrying value of these assets is revealed to be of value in return.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan bersih dan nilai tercatat bersih aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the asset, and is recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the asset is derecognized.
Aset tak berwujud, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud yaitu 5 tahun.
Intangible assets, are amortized using the straight- line method based on estimated useful lives of intangible assets is 5 years. 19
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
SUMMARY OF (Continued) o.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and Subsidiaries assess at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or the Company and Subsidiaries of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Company and Subsidiaries an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai, entitas harus mempertimbangkan, minimum, hal-hal berikut ini:
In assessing whether there is an indication that an asset may be impaired, an entity shall consider, the minimum, the following matters:
Informasi dari sumber-sumber eksternal:
Information from external sources:
a. selama periode tersebut, nilai pasar aset telah turun secara signifikan lebih dari yang diharapkan sebagai akibat dari berjalannya waktu atau pemakaian normal.
a. during that period, the market value of assets has fallen significantly more than expected as a result of the passage of time or normal use.
b. perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi atau di pasar tempat aset dikaryakan, yang berdampak merugikan terhadap entitas, telah terjadi selama periode tersebut, atau akan terjadi dalam waktu dekat.
b. significant changes in technology, market, economic or scope of the jurisdiction where the entity operates or in markets where the assets employed, which adversely affects the entity, have occurred during the period, or will happen in the near future.
c. suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dari investasi telah meningkat selama periode tersebut, dan kenaikan tersebut mungkin akan mempengaruhi tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai pakai aset dan menurunkan nilai terpulihkan aset secara material.
c. market interest rate or market rate of return of investment has increased over the period, and the increase is likely to affect the discount rate used in calculating the use value of assets and lowers the value of assets recovered material.
d. jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya.
d. net assets of the entity carrying amount exceeds its market capitalization.
Informasi dari sumber-sumber internal:
Information from internal sources:
a. terdapat bukti mengenai kerusakanfisik aset.
keusangan
atau
a. there is evidence of obsolescence or physical damage to assets.
20
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF (Continued) o.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
b. telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan signifikan yang berdampak merugikan sehubungan dengan seberapa jauh, atau cara, suatu aset digunakan atau diharapkan akan digunakan. Perubahan-perubahan ini termasuk dalam hal aset menjadi tidak digunakan, rencana untuk menghentikan atau restrukturisasi operasi yang di dalamnya suatu aset digunakan, rencana untuk melepas aset sebelum tanggal yang diharapkan sebelumnya, dan penilaian ulang masa manfaat aset dari tidak terbatas menjadi terbatas.
b. has occurred or will occur in the near term adverse impact of significant changes with respect to how far, or how, an asset is used or expected to be used. These changes are included in the assets be used, plans to discontinue or restructure the operation in which an asset is used, a plan to remove the asset before the previously expected date, and reassessment of the useful life of assets from unlimited to limited.
c. terdapat bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi aset lebih buruk, atau akan lebih buruk, dari yang diharapkan.
c. there is evidence from internal reporting that indicates that the asset's economic performance is worse, or worse, than expected.
Bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai mencakup adanya:
Evidence from internal reporting that indicates that the asset may be impaired includes the existence of:
a.
arus kas untuk memperoleh suatu aset, atau kebutuhan kas selanjutnya untuk pengoperasian atau pemeliharaan aset tersebut, yang secara signifikan lebih tinggi dari yang dianggarkan sebelumnya;
a.
cash flow to acquire an asset, or subsequent cash needs for the operation or maintenance of such assets, which is significantly higher than previously budgeted;
b.
arus kas neto aktual atau laba rugi operasi dari suatu aset yang lebih buruk dari yang dianggarkan;
b.
the actual net cash flow or operating income from an asset that is worse than budgeted;
c.
penurunan signifikan arus kas neto atau laba operasi yang dianggarkan, atau kenaikan signifikan kerugian yang dianggarkan, yang berasal dari aset tersebut; atau
c.
significant decrease in net cash flow or operating income is budgeted, or a significant increase in budgeted loss, derived from such assets; or
d.
kerugian operasi atau arus kas keluar neto aset, ketika jumlah periode berjalan diagregasi dengan jumlah yang dianggarkan untuk masa mendatang.
d.
operating losses or net cash outflows of assets, when aggregated with the amount of current year budgeted amount for the future.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
p.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan dan Entitas Anak diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktu nya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Company and Subsidiaries’ products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan Jasa
Revenue from services
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan dan faktur diterbitkan kepada pelanggan.
Revenues from services are recognized when the services are rendered and invoices are issued to the customers.
21
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
p. Revenue and Expense Recognation
Pendapatan Sewa
Revenue from rent
Pendapatan dari sewa yang timbul dari penyewaan atas alat berat dan ruang kantor diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa.
Revenue from rent arising from rental of heavy equipment and office space are recognized on a straight-line basis over the lease term.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).
Expenses are recognized in the period incurred (accrual basis).
q. Perpajakan
q. Taxation
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi untuk pajak penghasilan”, mengatur perlakukan akuntansi untuk pajak penghasilan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (pernyataan) dari nilai tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi lainnya dan peristiwa terbaru dari periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 46 (Revised 2010) “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment to income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (statement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position and other transactions and events from current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Pajak Kini
Current tax
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statement of financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan Entitas Anak ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
22
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) q.
r.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
Perpajakan
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
q. Taxation
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
Liabilitas Imbalan Paska Kerja
r. Liability for Post Employment Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Perusahaan dan Entitas Anak membentuk penyisihan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan paska kerja ini.
Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees. The Company and Subsidiaries provide for defined post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 no funding has been made for this defined benefit plan.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “ Imbalan kerja”, yang mengatur akuntasi dan pengungkapan untuk imbalan kerja, baik jangka pendek (yaitu: cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (yaitu: cuti berimbalan jangka panjang, imbalan medikal pasca kerja). Perusahaan harus memilih untuk menggunakan koridor 10% untuk pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial. Perusahaan dan Entitas Anak juga membutuhkan pengakuan atas liabilitas dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa dan entitas menikmati keuntungan ekonomi yang timbut atas jasa tersebut.
The Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short term (i.e., paid annual leave, paid sick leave) and long term (i.e., long service leave, post employment medical benefits). The Company and Subsidiaries has chosen 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Company and Subsidiaries also requires recognition of liabilities and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
Imbalan paska karyawan dihitung secara aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Estimasi kewajiban tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi nilai wajar aktiva program, dan disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial, non-vested biaya jasa lalu biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan atau kerugian.
The post employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated liability as of the date of the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation at statements of financial position date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, non-vested past service costs termination costs and curtailment gain or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama bertahun-tahun diharapkan sisa masa karyawan yang berkualitas.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung apabilan imbalan tersebut menjadi hak atau sudah vested. Jika tidak, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus selama periode rata-rata imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested. Otherwise, past service cost is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
23
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
s. Provisi
t.
s.
ACCOUNTING
POLICIES
Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi diriviu pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabiltias. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
Laba per Saham
t.
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selamatahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham. u.
SIGNIFICANT
Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, ”Earnings per Share”, basic earnings (loss) per share is calculated by dividing the net income (loss) attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during theyear after considering the effect of stock split.
Kontinjensi
u.
Contigencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian,namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an in flow of economic benefits is probable.
v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
v. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
24
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) w.
x.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
Estimasi Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
w. Fair Value Estimation of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian. .
The fair values of financial assets traded in active markets are based on quoted market bid-prices at the consolidated statement of financial position date.
Nilai wajar instrument keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan.
The fair values of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company’s and Subsidiaries use a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatat.
The fair values of current financial assets and liabilities carried at amortized cost approximate their carrying amounts.
Informasi Segmen
x.
Segment information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra Company and Subsidiaries balances and transactions are eliminated as a part of consolidation process.
y. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar
y. Fair Value Measurement Hierarchy
PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikan input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut;
PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:
a.
kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1);
a.
quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);
b.
input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1, yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan
b.
inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i..e. derived from prices) (Level 2); and
c.
input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
c.
inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).
25
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) y.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
Hirarki Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan)
y. Fair Value Measurement Hierarchy (Continued)
Tingkatan dalam hirarki nilai wajar dimana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikat terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assetss and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and Subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgement
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan dan Entitas Anak.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and Subsidiaries operate. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of goods and services. Management judgement is required to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions of the underlying operations of the Company and its Subsidiaries.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries accounting policies disclosed in Note 2d.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
26
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Penyisihan atas penurunan nilai piutang
Allowance for impairment of receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaandan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit , untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar USD 31.679.265 dan USD 28.758.194. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use judgement, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and subsidairies expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company’s trade receivable before allowance for impairment as of March 31, 2015 and December 31, 2014 are USD 31.679.265 and USD 28,758,194, respectively. Further details are disclosed in Note 6.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumption
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company and subsidary based the assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan Kerja
Employee Benefit
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masingmasing sebesar USD 2.440.330 dan USD 2.551.100. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.
The determination of the Company and Subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries, assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Company and Subsidiariesbelieve that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company and Subsidiaries estimated liabilities for employee benefits as of March 31, 2015 and December 31,2014 are USD 2,440,330 and USD 2,551,100, respectively. Further details are disclosed in Note 16.
27
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumption (Continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar USD 10.970.573 dan USD 11.230.126. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and double declining balance basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries’property and equipment as of March 31, 2015 and December 31,2014 are USD 10,970,573 and USD 11,230,126, respectively. Further details are disclosed in Note 8.
Amortisasi aset takberwujud
Amortization of intangible asset
Biaya perolehan aset takberwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tidak berwujud selama 5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset takberwujud Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar USD 131.144 dan USD 122.926.
The costs of intangible asset are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these intangible asset to be 5 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives of these assets, and therefore future amortization charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries’sintangible asset as of March 31, 2015 and December 31, 2014 amounting to USD 131,144 and USD 122,926, respectively
Penyusutan Properti Investasi
Depreciation of Investment Property
Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar USD 9.331.047 dan USD 9.371.373. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
The costs of investment property are depreciated on a straightline basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment property to be within 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s investment property as of March 31, 2015 and December 31, 2014 was USD 9.331.047 and USD 9,371,373, respectively. Further details are disclosed in Note 9.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.
28
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Penyisihan Persediaan
Penurunan
Nilai
Pasar
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Estimates and Assumption (Continued)
dan
Keusangan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar USD 61.951.269 dan USD 66.364.459. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Catatan7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company and Subsidiaries’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of March 31, 2015 and December 31, 2014 are USD 61,951,269 and USD 66,364,459, respectively. Further details are disclosed in Note 7.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and Subsidiaries’s profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar USD 34.704.298 (31 Desember 2014 : USD 32.905.623), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar USD 77.199.777 (31 Desember 2014 : USD 78.770.524) (lihat Catatan 29).
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of March 31, 2015 is USD 34.704.298 (December 31, 2014 : USD 32,905,623), while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of March 31, 2015 is USD 77,199,777 (December 31, 2014 :USD 78,770,524) (see Note 29).
29
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Kas Rupiah Euro Dolar Amerika Serikat Poundsterling Yuan Won Korea Dolar Singapura
100.241 6.995 5.131 4.292 2.585 1.689 76
109.258 7.860 5.531 4.517 2.595 1.716 80
Cash on hand Rupiah Euro United States Dollar Poundsterling Yuan Korea Won Singapore Dollar
Jumlah kas
121.009
131.557
Total cash Banks In Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bank Dalam Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
137.347 131.460 101.646 38.629 1.493 -
146.814 104.398 100.080 68.217 19.234 1.483 229
Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia
228.361 34.058 128.004 53.838 10.274 -
1.848.541 663.625 47.382 46.403 10.289 4.570
In United Stated Dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia
6.777 1.330
250.494 1.498
In Euro PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia
873.217
3.313.257
Total bank
Dalam Euro PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia Jumlah bank Deposito Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia Jumlah Deposito
Jumlah
Time Deposits In United Stated Dollar PT Bank DBS Indonesia
1.154.516
-
1.154.516
-
Total Time Deposits
2.148.742
3.444.814
Total
30
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
5.
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5. RESTRICTED FUNDS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
Deposito Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
13.465
13.465
13.465
13.465
Total
Deposito Perusahaan pada PT Bank Central Asia Tbk, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas kredit yang diperoleh oleh Perusahaan (lihat Catatan 13). Deposito tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2015.
The Company’s time deposit at PT Bank Central Asia Tbk, third party, are funds which are pledged for credit facility obtained by the Company (see Note 13). This time deposit will be mature on December 23, 2015
Tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
Interest rate per annum for time deposit earned the following rates:
2015 Dolar Amerika Serikat
6.
Time Deposits In United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk
2014 0,25%
0,25%
PIUTANG USAHA
United States Dollar
6. TRADE RECEIVABLES
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, rincian piutang usaha berdasarkan jenis pendapatan adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, details of trade receivables basedon type of income are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Sewa
28.024.609 2.018.652 1.624.604 11.400
25.337.032 1.819.335 1.587.170 14.657
Heavy equipment Spareparts Service Rental
Sub Jumlah
31.679.265
28.758.194
Sub Total
(257.107)
(269.106)
Allowance for impairment of trade receivables
31.422.158
28.489.088
Total
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 91 hari
9.398.996
12.416.426
3.863.395 3.404.179 1.411.614 13.601.081
2.271.584 5.335.640 353.931 8.380.613
Current Overdue 1 – 30 days 31-60 days 61 – 90 days Over 91 days
Sub Jumlah
31.679.265
28.758.194
Sub Total
(257.107)
(269.106)
Allowance for impairment of trade receivables
31.422.158
28.489.088
Total
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah
31
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, rincian piutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, details of trade receivables by currencies is as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Dolar Amerika Serikat Euro Rupiah
28.738.927 561.104 2.379.234
26.458.946 1.751.202 548.046
United States Dollar Euro Rupiah
Sub Jumlah
31.679.265
28.758.194
Sub Total
(257.107)
(269.106)
Allowance for impairment of trade receivables
31.422.158
28.489.088
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment of trade receivables are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
7.
Total
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo awal Penyisihan selama periode berjalan (lihat Catatan 22) Penghapusan piutang
269.106
148.550
(11.999)
155.376 (34.820)
Beginning balance Provision during the period (see Note 22) Write-off
Saldo akhir
257.107
269.106
Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha sejumlah USD 2.120.391, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania (lihat Catatan 10).
As of December 31, 2014, trade receivables amounted USD 2,120,391 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania (see Note 10).
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha sejumlah Rp 100.000.000.000, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 10).
As of December 31, 2014, trade receivables amounted Rp 100,000,000,000 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank DBS Indonesia (see Note 10).
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha Entitas anak sejumlah Rp 24.623.874.510, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania (lihat Catatan 10).
As of December 31, 2014, trade receivables amounted Rp 24,623,874,510 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania (see Note 10).
Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang yang mengalami penurunan pada 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on management’s evaluation in determining whether the trade receivables are impaired as of December 31, 2014and 2013, management believes that theaboveallowancefor impairment loss is adequate to cover the possible losses that may arise from the uncollectible trade receivable.
PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Unit alat berat Suku cadang Lain-lain
47.175.342 13.332.504 1.443.423
52.005.499 12.600.653 1.758.307
Heavy equipment Sparepart Other
Jumlah Penyisihan penurunan nilai atas persediaan
61.951.269
66.364.459
(152.159)
(152.159)
Total Allowance for impairment of Inventory
Jumlah
61.799.110
66.212.300
Total
32
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
7.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (Lanjutan)
7. INVENTORIES (Continued)
Akun terdiri dari alat berat dan suku cadang dengan merek Doosan, Mercedes, Jungheinrich, NHL, Hako, SKB dan Minsk.
This account consists of heavy equipment and sparepart with brand of Doosan, Mercedes, Jungheinrich, NHL, Hako, SKB and Minsk.
Mutasi persediaan adalah sebagai berikut:
The mutation of the inventories are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Persediaan awal Pembelian Selisih translasi
66.212.300 7.479.435 (255.781)
73.320.470 47.319.129 (242.293)
Beginning inventory Purchases Translation difference
Persediaan tersedia untuk dijual
73.435.954
120.397.306
Inventory available for sale
(11.636.844)
(54.185.006)
Cost of goods sold
61.799.110
66.212.300
Ending balance
Beban pokok penjualan Persediaan akhir
Persediaan sejumlah Rp 250.000.000.000 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 10).
Inventories amounted to Rp 250,000,000,000 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank DBS Indonesia (see Note 10).
Persediaan sejumlah USD 5.526.630 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania (lihat Catatan 10).
Inventories amounted to USD5,526,630 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania (see Note 10).
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan Entitas Anak sejumlah Rp 47.625.033.433 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania (lihat Catatan 10).
As of December 31, 2014, Subsidiary’s inventories amounted to Rp 47,625,033,433 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania (see Note 10).
Persediaan sejumlah USD 5.046.600 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 13).
Inventories amounted to USD 5,046,600 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Central Asia Tbk (see Note 13).
Persediaan di atas diasuransikan pada PT Global Insurance Brokers, PT Marsh Indonesia, dan Asuransi Raksa Pratikara pihak ketiga, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar USD16 juta dan Rp 264 miliar pada tanggal 31 Desember 2014.
Inventories are covered by insurance in PT Global Insurance Brokers, PT Marsh Indonesiaand Asuransi Raksa Praktikara, third parties, against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of USD16 million and Rp 264 billionas of December 31, 2014.
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dikemudian hari.
The Company and Subsidiaries’s management believes that the allowance for impairment in loss of inventories is adequate to cover possible future losses.
33
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
8. ASET TETAP
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
8.
Akun ini terdiri dari:
31 Maret 2015 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana
FIXED ASSETS This account consist of:
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Selisih translasi/ Translation difference
Saldo akhir/ Ending balance
March 31, 2015
3.081.384 6.812.838 4.152.627 3.152.546 1.765.125 1.892.845 509.217
1.950 2.178 69.669 28.829 -
(97.766) (84.390) -
(18.085) (3.691) (3.200) (21.816) -
3.083.334 6.812.838 4.036.776 3.151.033 1.831.594 1.815.468 509.217
Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian
21.366.582 301.262
102.626 7
(182.156) -
(46.792) -
21.240.260 301.269
Sub-total Construction in progress
Jumlah
21.667.844
21.541.529
Total
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana
2.337.628 2.710.931 1.984.301 1.303.342 1.675.398 426.118
85.422 86.730 83.310 39.791 15.639 10.388
(164.453) 112.297 (68.965) (38.352)
(9.858) (2.081) (2.402) (14.228) -
2.423.050 2.623.350 2.065.530 1.453.028 1.607.844 398.154
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
Jumlah
10.437.718
321.280
(159.473)
(28.569)
10.570.956
Total
Nilai buku
11.230.126
10.970.573
Book value
31 Desember 2014 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Selisih translasi/ Translation difference
Saldo akhir/ Ending balance
December 31, 2014
3.560.406 6.812.838 4.005.646 2.954.475 1.692.669 1.825.926 509.217
7.092 200.762 218.257 78.689 74.525 -
(486.114) (48.019) (18.995) (5.036) -
(5.762) (1.191) (1.197) (7.606) -
3.081.384 6.812.838 4.152.627 3.152.546 1.765.125 1.892.845 509.217
Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian
21.361.177 -
579.325 301.262
(558.164) -
(15.756) -
21.366.582 301.262
Sub-total Construction in progress
Jumlah
21.361.177
880.587
(558.164)
(15.756)
21.667.844
Total
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana
1.995.958 2.311.990 1.602.438 1.003.003 1.612.419 343.022
341.670 442.973 401.290 306.305 70.857 83.096
(38.839) (17.941) (4.458) -
(5.193) (1.486) (1.508) (7.878) -
2.337.628 2.710.931 1.984.301 1.303.342 1.675.398 426.118
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
Jumlah
8.868.830
1.646.191
(61.238)
(16.065)
10.437.718
Total
11.230.126
Book value
Nilai buku
12.492.347
34
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
8.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
ASET TETAP (Lanjutan)
8.
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut:
FIXED ASSETS (Continued) Depreciation expense was charged to the consolidated statement of comprehensive income as follow:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Maret 2014/ March 31, 2014
Beban pokok pendapatan Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 22)
93.349
119.146
227.931
306.479
Cost of revenue General and administrative expense (see Note 22)
Jumlah
321.280
425.625
Total
Rincian laba penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of gain on sale and written off of fixed assets are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Maret 2014/ March 31, 2014
Nilai buku aset yang dijual Nilai buku aset yang di hapus Harga jual Pajak penjualan tanah
12.838 18.603 (63.043) -
(4.979) -
Net book value on sale of fixed asset Net book value on write off of fixed asset Selling price Tax sales on land
Rugi (laba) penjualan dan penghapusan aset tetap
(31.602)
(4.979)
Loss (gain) on sale and written off of fixed assets
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, tanah Perusahaan seluas 14.291 meter persegi beserta bangunan di atasnya yang berlokasi di Balikpapan dan Banjarmasin, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Resona Perdania, pihak ketiga (lihat Catatan 10).
As of March 31, 2014 and December 31, 2014, the Company’s land area of 14,291 square meter along with the building located in Balikpapan and Banjarmasin are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania, third party (see Note 10).
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, tanah Perusahaan seluas 35.040 meter persegi beserta bangunan diatasnya yang berlokasi di Karawang, 244 meter persegi berlokasi di Kemayoran, 1.507 meter persegi berlokasi di Sidoarjo, dan 2.237 meter persegi yang berlokasi di Pekanbaru, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia, pihak ketiga (lihat Catatan 10).
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Company’s land area of 35,040 square meter along with the building located in Karawang, 244 square meter located in Kemayoran, 1,507 square meter located in Sidoarjo and2,237 square meter located in Pekanbaru are pledged as collateral for loan facility from PT Bank DBS Indonesia, third party (see Note 10).
Aset tetap Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Magnus Mitra Sejahtera, PT Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Himalaya Pelindung dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1 juta dan Rp 48 miliar pada tanggal 31 Maret 2015.
Property and equipment are covered by insurance at PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Magnus Mitra Sejahtera,PT Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Himalaya Pelindung and PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, third parties, against losses by fire, flood and other risks (all risks) with an aggregate coverage amount of USD 1 million and Rp 48 billion as of March 31, 2015.
Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak tidak terdapat penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014.
Based on management's evaluation, the property and equiptment of the Company and Subsidiaries as of March 31, 2015 and December 31, 2014, are not impaired.
9. PROPERTI INVESTASI
9. INVESTMENT PROPERTY
Akun ini terdiri dari:
31 Maret 2015 Biaya perolehan Tanah Bangunan perkantoran
Akumulasi penyusutan Bangunan perkantoran Nilai buku
This account consist of: Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
March 31, 2015 Cost Land Office building
6.642.638 3.226.090
-
-
6.642.638 3.226.090
9.868.728
-
-
9.868.728
497.355
40.326
-
537.681
Accumulated depreciation Office building
9.331.047
Book value
9.371.373 35
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
9.
PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)
31 Desember 2014 Biaya perolehan Tanah Bangunan perkantoran
9.
Saldo awal/ Beginning balance
Akumulasi penyusutan Bangunan perkantoran Nilai buku
10.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Penambahan/ Additions
INVESTMENT PROPERTY (Continued)
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
December 31, 2014 Cost Land Office building
6.642.638 3.226.090
-
-
6.642.638 3.226.090
9.868.728
-
-
9.868.728
336.050
161.305
-
497.355
Accumulated depreciation Office building
9.371.373
Book value
9.532.678
Jumlah beban penyusutan properti investasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar USD 40.326 dan USD 161.305, yang dibebankan ke dalam beban pokok pendapatan.
Depreciation of investment property for the period ended March 31, 2015 and December 31, 2014 amounted to USD 40.326 and USD 161,305, respectively, which were charged to cost of revenue.
Properti investasi Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risk), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 59 miliar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Investment property is covered by insurance at PT Asuransi Raksa Pratikara againts losses by fire, flood and other risks (all risk), with an aggregate coverage amount of Rp 59 billion as of December 31, 2014 and 2013.
Properti investasi telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 13).
Investment property are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Central Asia Tbk (see Note 13).
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
10. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Perusahaan PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia
11.415.000 7.868.358
11.415.000 7.994.379
Company PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia
Entitas Anak PT Bank Resona Perdania
4.350.000
4.800.000
Subsidiaries PT Bank Resona Perdania
23.633.358
24.209.379
Total
Jumlah Perusahaan
Company
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania
a. Berdasarkan perjanjian kredit No. 080269FLH tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD 3.500.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25%. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada 24 Desember 2014, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 30 September 2015. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan berupa tanah dan bangunan (lihat Catatan 8) dan persediaan sebesar USD 3.900.000 (lihat Catatan 7).
a. Based on credit agreement No. 080269FLH dated June 25, 2008, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the formof revolving facility with a maximum amount of USD 3,500,000 with floating interest rate COLF +3.25%. This credit agreements has been amended several times, with last amended datedDecember 24, 2014, in which Company obtained an extension of the facility until September 30, 2015. This facility guaranteed by Company’s assets such as land and building (see Note8) and inventories amounting to USD 3,900,000 (see Note 7).
36
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
10.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
10.
SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
Company (Continued)
b.
b.
Berdasarkan perjanjian kredit No. 100040FLH tanggal 6 April 2010, yang telah diubah terakhir pada tangal 30 September 2014,Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dan letter of credit dengan jumlah maksimum sebesar USD8.000.000 dengan suku bunga mengambang COLF +3,25% untuk fasilitas revolving. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 30 September 2015. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan berupa tanah (lihat Catatan 8), persediaan sebesar USD1.626.630(lihat Catatan 7) dan piutang usaha sebesar USD2.120.391(lihat Catatan 6).
Based on credit agreement No. 100040FLH datedApril 6, 2010, with last amended dated September 30, 2014, The Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility and letter of creditwith a maximum amount of USD8,000,000 with floating interest rate COLF +3.25%.This loan valid until September 30, 2015. This facility guaranteed by Company’s assets such as land (see Note 8), inventories amounting to USD1,626,630 (see Note 7) and trade receivables amounting to USD2,120,391 (see Note 6).
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 98 tanggal 28 Juni 2007, yang telah diubah terakhir dengan Perjanjian Fasilitas Kredit Perbankan No.119/PFPA-DBSI/III/2014 tanggal 17 Maret 2014. Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank DBS Indonesia sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 98 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated June 28, 2007, with last amended with Banking Facility Agreement No.119/PFPADBSI/III/2014 dated March 17, 2014, the Company obtained facilities from PT Bank DBS Indonesia are as follows:
•
Fasilitas uncommited overdraft (OD) dengan jumlah maksimum USD 1.000.000
•
Uncommited overdraft facility (OD) with a maximum amount of USD 1,000,000
•
Fasilitas uncommited revolving credit (RCF) dengan jumlah maksimum USD 7.000.000
•
Uncommited revolving credit facility (RCF) with a maximum amount of USD 7,000,000
•
Fasilitas uncommited letter of credit dengan jumlah maksimum USD 30.000.000, dimana limit fasilitas ini juga digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa:
•
Uncommited letter of credit facility with a maximum amount of USD 30,000,000, which limit of the facility are can also used for sub banking facilities such as:
•
Sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum USD 25.000.000
•
SKBDN sub facility with a maximum amount of USD 25,000,000.
•
Sub fasilitas receipt facility (TR) dengan maksimum USD 5.000.000.
•
Trust Receipt sub facility with a maximun amount of USD 5,000,000.
jumlah
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 92.431.100.000 (lihat Catatan 8), persediaan sebesar Rp 250.000.000.000 (lihat Catatan 7), piutang usaha sebesar Rp 100.000.000.000 (lihat Catatan 6).
This facilities guaranteed by Company’s assets such as land and building with sum insured amounting to Rp 92,431,000,000 (see Note 8), inventories amounting to Rp 250,000,000,000 (see Note7), trade receivables amounting to Rp 100,000,000,000 (see Note 6).
Entitas Anak
Subsidiary
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania
Entitas Anak memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD5.000.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25% dan berlaku sampai dengan 6 November 2015.
The Subsidiary obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD5,000,000 with floating interest rate COLF +3.25% and valid until November 6, 2015.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 17.519.922.510 (lihat Catatan 6) dan persediaan sebesar Rp 23.986.018.633 (lihat Catatan 7).
This facility guaranteed by trade receivables amounting to Rp 17,519,922,510 (see Note 6) and inventories amounting to Rp 23,986,018,633 (see Note 7).
37
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
11.
UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11.
Akun ini terdiri dari:
TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES This account consist of:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Doosan Infracore Ltd Doosan Corporation Industrial Vehicle BG (sebelumnya Doosan Industrial Vehicle Co., Ltd) Jungheinrich Lift Truck Inner Mongolia North Hauler Tata Daewoo Lain-lain (masing-masing saldo di bawah USD 400.000)
36.199.194
Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014 34.368.406
Doosan Infracore Ltd
1.764.358 1.655.966 163.930 8.244
3.445.562 3.251.997 1.060.659 6.105
Doosan Corporation Industrial Vehicle BG (previouly Doosan Industrial Vehicle Co., Ltd) Jungheinrich Lift Truck Inner Mongolia North Hauler Tata Daewoo
4.422.470
835.771
Others (each below USD 400,000)
44.214.162
42.968.500
Total
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, utang usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan jenis persediaan adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the Company and Subsidiaries’ trade payables based on type of inventory are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Unit alat berat Suku cadang Operasi Lain-Lain
32.060.444 9.163.311 146.208 2.844.199
32.619.197 10.245.291 104.012 -
Heavy equipment Spareparts Operation Other
Jumlah
44.214.162
42.968.500
Total
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, the aging analysis of the above trade payables are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 91 hari
22.512.699
21.185.873
1.814.722 566.230 908.272 18.412.239
5.101.648 2.287.635 194.424 14.198.920
Current Overdue 1 – 30 days 31-60 days 61 – 90 days Over 91 days
Jumlah
44.214.162
42.968.500
Total
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2015 and December 31, 2014, details of trade payables by currencies are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Dolar Amerika Serikat Euro Rupiah Dolar Singapura
40.399.349 2.883.189 868.054 63.570
39.377.352 3.365.084 63.064 163.000
United States Dollar Euro Rupiah Singapore Dollar
Jumlah
44.214.162
42.968.500
Total
38
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
12.
UANG MUKA PELANGGAN
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. ADVANCE FROM CUSTOMER
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Lain-lain Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
701.887 265.538 94.921 34.798
1.031.052 147.153 68.780 417.984
Heavy equipment unit Sparepart Service Other
1.097.144
1.664.969
Total
Akun ini adalah uang muka yang diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak dari pelanggan, sebagai uang muka atas pembelian persediaan dan uang jaminan sewa ruangan kantor.
13.
UTANG BANK JANGKA PANJANG
This account are advances received by the Company and Subsidiaries from customer, as a deposit on the purchase of inventories and security deposit of rental office space.
13. LONG-TERM BANK LOANS
Akun ini merupakan utang bank dari PT Bank Central Asia Tbk sebagai berikut:
This account represent bank loans from PT Bank Central Asia Tbk consist of:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Pokok pinjaman Pembayaran tahun berjalan Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam setahun Bagian jangka panjang
31 Desember 2014/ December 31, 2014
8.883.333 (650.001)
11.483.333 (2.600.000)
(2.600.000)
(2.600.000)
Principal Payment of the current year Less current portion due within one year
5.633.332
6.283.333
Long-term portion
Berdasarkan perjanjian kredit No. 134/SPPK/SBK-W08/2013 tanggal 10 Mei 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk berupa:
Based on credit agreement No. 134/SPPK/SBK-W08/2013 dated May 10, 2013, the Company obtained a facility from PT Bank Central Asia Tbk are as follows:
a.
Kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar USD 9.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun.
a.
The investment loan with a maximum amount of USD 9,000,000 for a period of 5 years with interest 6% per annum.
b.
Pinjaman cicilan dengan jumlah maksimum sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun.
b.
The installment loan with a maximum amount of USD 4,000,000 for a period of 5 years with interest 6% per annum.
c.
Fasilitas Omnibus Letter of Credit Line dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) sebesar USD 5.000.000 dengan sub limit Trust Receipt (T/R) sebesar USD 3.000.000 jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun.
c.
The Omnibus Letter of Credit and SKBDN facilities with a maximum amount of USD 5,000,000 with sub limit Trust Receipt (T/R) amounted to USD 3,000,000 for a period of 5 years with interest 6% perannum.
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak PT Bank Central Asia Tbk atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut:
Ratios required by PT Bank Central Asia Tbk for a loan facility granted by the bankare as follows:
1. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) > 1x 2. Rasio utang terhadap modal ≤ 3x 3. Rasio lancar > 1x
1. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) > 1x 2. Debt to Equity ratio ≤ 3x 3. Current ratio > 1x
Pinjaman ini di jamin dengan persediaan barang berupa unit alat-alat berat sebesar USD 5.046.600 dan property investasi (lihat Catatan 7 dan 9).
This loans are pledged by inventory of heavy equipments amounting to USD 5,046,600 and investment property (see Note 7 and 9).
Pada tanggal 31 Desember 2014, deposito sebesar USD 13.465 dijaminkan untuk fasilitas yang diterima (lihat Catatan 5)
As of December 31, 2014, time deposit amounted to USD 13,465 pledge for credit facility obtained. (see Note 5)
39
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
14.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN a.
14. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai sejumlah USD 393.882 dan USD 195.884 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. b.
This account represent the Value Added Tax amounting to USD 393,882 and USD 195,884 as of March 31, 2015 and December 31, 2014.
Utang pajak
b.
Akun ini terdiri dari:
Jumlah c.
Taxes payables This account consist of:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29
Prepaid tax
31 Desember 2014/ December 31, 2014 -
253.315
7.091 40.333 3.518 13.576 47.776
308 55.926 3.580 50.250
Value Added Tax Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29
112.294
363.379
Total
Pajak kini
c.
Perhitungan beban pajak penghasilan (pajak final) untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Current tax The calculation of income tax expense (final tax) for the period ended March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pendapatan yang dikenakan pajak final
147.904
514.386
Revenue subject to final tax
Beban pajak penghasilan – tarif final
14.790
51.439
Income tax expense – final rate
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax benefit (expenses) as presented in the consolidated statement of comprehensive income with the estimated taxable income for the period ended March 31, 2015 andDecember 31, 2014 are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum beban pajak penghasilan – Entitas Anak Bagian laba bersih - Entitas Anak Eliminasi antar Entitas Anak Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan Pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final Pendapatan sewa Beban pokok pendapatan sewa Sub-jumlah pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final
31 Desember 2014/ December 31, 2014
108.442
1.000.420
(273.227)
(1.118.561)
Income before income tax benefit (expense) per consolidated statement of comprehensive income Income before income taxexpense Subsidiaries
208.549 (7.406)
807.484 (161.790)
Portion of net income of Subsidiaries Elimination between Subsidiary
36.358
527.553
Income before income tax expense the Company
(147.904)
(514.386)
Revenue and expense subject to final tax Rental revenue
93.176
395.637
Cost of rental revenue
(54.728)
(118.749)
Sub-total revenue and expense subject to final tax
40
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
14.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
14.
c. Pajak kini (Lanjutan)
c. Current tax (Continued) 31 Maret 2015/ March 31, 2015
Beda temporer Beban imbalan kerja Beban pencadangan penurunan nilai piutang Beban pencadangan penurunan nilai persediaan Beda tetap Bagian laba bersih - Entitas Anak Beban pajak Beban pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Beban depresiasi Beban representasi Sumbangan Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Penghasilan yang telah dikenakan pajak final Lain-lain
TAXATION (Continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
-
591.410
-
155.376
-
64.063
Temporary differences Employee benefits expense Allowance for impairment of trade receivables Allowance for impairment ofinventories Permanent differences
(208.549) 148.131
(807.484) 252.273
9.557 17.313 2.380
38.387 60.421 224.623 17.243
(2.666)
(8.089)
35.507
(335.986) 4.730
Interest income already subjected to final tax Income already subjected to final tax Others
1.673
256.967
Sub-total temporary differences and permanent differences
(16.697)
665.771
Estimated taxable income-Company
(16.697)
665.771
194.800
1.271.985
(3.266)
(6.993)
PT Belarus Traktor Indonesia
96.146
(2.380)
PT Kobexindo Forklift Indonesia
Beban pajak penghasilankini Perusahaan Entitas Anak
62.572
166.442 317.996
Income tax expense-current Company Subsidiaries
Jumlah beban pajak penghasilan - kini
62.572
484.438
Total income tax expense - current
Sub-jumlah beda temporer dan beda tetap Taksiran laba fiskal Perusahaan Taksiran laba (rugi) fiskal: Perusahaan Entitas Anak PT Kobe Equipment PT Belarus Traktor Indonesia PT Kobexindo Forklift Indonesia
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23
Portion of net income of Subsidiaries Tax expenses Maintenance and repair expense ofvehicles Depreciation expense Representation expense
Estimated taxable income (loss): Company Subsidiaries PT Kobe Equipment
Less prepayment of income taxes Company Article 22 Article 23
115.180 13.341
961.346 32.268
Sub jumlah
128.521
993.614
Sub total
Entitas Anak
61.464
267.746
Subsidiaries
189.985
1.261.360
Jumlah pajak dibayar di muka
41
Total prepaymentof income tax
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan)
14.
c. Pajak kini (Lanjutan)
TAXATION (Continued) c. Current tax (Continued)
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Taksiran utang pajak penghasilan - pasal 29 Entitas Anak Jumlah
Estimate income tax payablearticle 29 61.352
50.250
Subsidiaries
61.352
50.250
Total
Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan Perusahaan 2015 2014 2013 Entitas Anak 2015 2013 Selisih translasi Jumlah
Estimated claims for tax refund
827.172 987.841
Company 2015 2014 2013
12.468 68.965 (1.534)
68.965 (1.392)
Subsidiaries 2015 2013 Translation difference
2.023.433
1.882.586
Total
128.521 827.172 987.841
Perusahaan mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan tahun 2012 No. 00073/406/12/054/14 tanggal 25 April 2014 sebesar USD 1.253.716
The Company received a letter of Tax Overpayment (overpayment) income tax 2012 No.00073/406/12/054/14 dated April 25, 2014 amounted to USD 1,253,716.
d. Pajak tangguhan
d. Deferred tax
Perhitungan pajak tangguhan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The computation of deferred tax for the period ended March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Imbalan paska kerja Penurunan nilai piutang Penurunan nilai persediaan
-
11.853 30.138 16.016
Post employment benefit Impairment value of receivable Impairment value of inventory
Jumlah pajak tangguhan
-
58.007
Total deferred tax
Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Imbalan paska kerja Penurunan nilai piutang Penurunan nilai persediaan Selisih translasi
637.774 67.275 38.040 (3.114)
639.462 67.275 38.040 (1.687)
Post employment benefit Impairment value of receivable Impairment value of inventory Translation difference
Jumlah aset pajak tangguhan
739.975
743.090
Total deferred tax assets
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan diatas dapat terpulihkan seluruhnya.
Management believes that deferred tax aseets above will be fully recovered in the future.
42
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan)
14.
Rekonsiliasi antara taksiran Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum taksiran penghasilan pajak dengan taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between provision for Income Tax, calculated by applying the applicable income tax rates to the income before provision for tax benefit and the estimated tax benefit as shown in the statement of comprehensive income for the period ended March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
TAXATION (Continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
108.442
1.000.420
Income before income tax benefit (expense) per consolidated statement of comprehensive income
(273.227)
(1.118.561)
Income beforeincome tax expense Subsidiary
208.549 (7.406)
807.484 (161.790)
Portion of net income of Subsidiaries Elimination between Subsidiary
Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan
36.358
527.553
Income before income tax expense -Company
Taksiran Pajak Penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
9.090
131.888
Provision for Income Tax calculated by applying the applicable tax rates
(13.682)
(113.684)
Rental revenue already subjected to final tax - net
Laba sebelum beban pajak penghasilan – Entitas Anak Bagian laba bersih - Entitas Anak Eliminasi antar Entitas Anak
Pendapatan sewa yang dikenakan pajak final - bersih Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban pajak Beban pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Beban depresiasi Beban representasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Lain-lain
37.033
63.068
2.389 4.328 -
9.597 15.105 55.068
(667) 9.472
(2.022) 6.581
Tax effects of permanent differences: Tax expenses Maintenance and repair expense of vehicles Depreciation expense Representation expense Interest income already subjected to final tax Others
47.963
165.601
Total
(52.137)
(42.090)
Taksiran beban pajak Perusahaan
-
123.511
Taksiran beban pajak – Entitas Anak
62.572
302.920
Provision for tax expense Subsidiaries
Pajak final
62.572 14.790
426.431 51.439
Final tax
477.870
Provision for tax expense as per statementof comprehensive income
Jumlah Penyesuaian
Taksiran beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif
Adjustment Provision for tax expense - Company
77.362
43
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
15. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Bonus dan insentif Lain-lain
574.817 239.941
550.332 207.305
Bonus and insentif Other
Jumlah
814.758
757.637
Total
16. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA
16. LIABILITY FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat liabilitas manfaat pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Provisi bagi liabilitas manfaat paska kerja tahun 2014 dan 2013 didasarkan pada laporan aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tanggal 10 Maret 2015 dan 17 Maret 2014. Metode yang digunakan di dalam penilaian aktuarial adakah metode “Projected Unit Credit”.
The Company and Subsidiaries recognized post employment benefit obligations in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision for post employment benefit obligations year 2014 and 2013 are based on the actuarial report of independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dated March 10, 2015 and March 17, 2014. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit Method”.
Estimasi liabilitas untuk imbalan paska kerja karyawan berdasarkan laporan aktuaria telah ditentukan dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
The estimated liability for post employment benefit based on the actuarial report have been determined using the following assumptions:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Suku bunga diskonto Tingkat kenaikan upah dan gaji Usia pensiun (tahun) Metode
31 Desember 2014/ December 31, 2014
8.30% 5% 60 Projected unit credit
8.30% 5% 60 Projected unit credit
Rincian beban imbalan paska kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of the post-employment benefit expense recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Penyesuaian Mutasi – bersih Keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu yang belum vested Amortisasi kerugian aktuarial yang belum diakui Manfaat yang dibayar Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014 -
334.336 170.523 148.036 4.814
-
14.624
-
(16.727)
-
18.557 56.198
Currents service cost Interest cost Adjustment Mutation - net Net actuarials gains (losses) recognized in year Amortization of past service cost not yetvested Amortization of unrecognized actuarial loss Benefit paid
-
730.361
Total
Liabilitas untuk imbalan paska kerja adalah sebagai berikut:
Liability for post employment benefit are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Jumlah
Discount rate Wages and Salary increase Retirement age (year) Method
31 Desember 2014/ December 31, 2014 -
2.401.910 (382.004)
-
531.194
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarials gains (losses)
-
2.551.100
Total
44
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (Lanjutan)
16. LIABILITY FOR (Continued)
Mutasi liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut:
POST
EMPLOYMENT
BENEFITS
Movements of liability for post employment benefits are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo awal Beban manfaat paska kerja yang diakui selama tahun berjalan Pembayaran manfaat Selisih translasi
2.551.100
2.510.436
(98.313) (12.457)
730.361 (127.767) (561.930)
Beginning balance Post employment benefit expense recognized during the year Benefit payment Translation difference
Saldo akhir
2.440.330
2.551.100
Ending balances
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
17. MODAL SAHAM
The Company and Subsidiaries management believe that the above provision is sufficient to cover its obligation based on existing regulation.
17. STOCK CAPITAL
Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan laporan dari PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The detailsof the Company’s stockholders as of December 31, 2014 and 2013 based on the report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Agency, areas follows:
31 Maret 2015
Pemegang saham PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
March 31, 2015
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid
Jumlah / Total
88,42% 0,88%
2.009.350.000 20.000.000
22.608.229 221.032
PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment
10,70%
243.150.000
2.113.067
Public (below 5%, each)
100,00%
2.272.500.000
24.942.328
Total
31 Desember 2014
Pemegang saham PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
Stockholders
December 31, 2014
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid
Jumlah / Total
Stockholders
88,42% 0,88%
2.009.350.000 20.000.000
22.608.229 221.032
PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment
10,70%
243.150.000
2.113.067
Public (below 5%, each)
100,00%
2.272.500.000
24.942.328
Total
45
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The detailsof additional paid-in capital balance as at March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Agio saham Biaya emisi saham
8.517.400 (704.435)
8.517.400 (704.435)
Additional paid in capital Share issue cost
Jumlah
7.812.965
7.812.965
Total
19. SALDO LABA
19. RETAINED EARNINGS Saldo laba / Retained earnings Yang sudah Yang belum ditentukan ditentukan pengunaannya / pengunaannya /Unappropriated Appropriated Jumlah / Total
Saldo per 31 Desember 2012
Balances as of December 31, 2012
-
7.610.559
51.799
(51.799)
Dividen 2013
-
(1.154.373)
(1.154.373)
Dividend 2013
Laba bersih tahun 2013
-
502.407
502.407
Net income in 2013
Saldo per 31 Desember 2013
51.799
6.906.794
6.958.593
Balances as of December 31, 2013
Cadangan wajib
10.048
(10.048)
-
514.394
514.394
Net income in 2014
61.847
7.411.140
7.472.987
Balances as of December 31, 2014
-
28.970
28.970
Net income in 2015
61.847
7.440.110
7.501.957
Balances as of March 31, 2015
Cadangan wajib
Laba bersih tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2014 Laba bersih tahun 2015
Saldo per 31 Maret 2015
7.610.559
- Appropriation to statutory reserve
- Appropriation to statutory reserve
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Juni 2013, yang telah diaktakan pada akta Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., No. 38 pada tanggal yang sama; Pemegang saham memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2012 sebagai berikut:
Based on minutes of Annual General Meeting of Shareholders on June 17, 2013 which were notarized by Notarial deed No. 38 on the same date of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., the shareholders determine the net profit of the Company for the financial year 2012 as follows:
1) Sebesar Rp 5 per saham atau sekitar 23% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham yang berhak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
1) As much as Rp 5 per share or approximately 23% of the net profit attributable to owners of the parent distributed as cash dividend to shareholders who are entitled in accordance with the legislation in force.
2) Sebesar 1% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau sejumlah USD 51.779 ditetapkan sebagai cadangan umum dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT.
2) As much as 1%of the net profit attributable to owners of the parent or the amount of USD 51,779 set as a general reserve in order to comply with limited liability law.
46
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
19. SALDO LABA (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. RETAINED EARNINGS (Continued)
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Juni 2014, yang telah diaktakan pada akta Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., No. 130 pada tanggal yang sama; Pemegang saham memutuskan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2013 adalah sebesar 2% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau sejumlah USD 10.048 sebagai cadangan umum dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT.
20.
PENDAPATAN BERSIH
Based on minutes of Annual General Meeting of Shareholders on June 12, 2014, which were notarized by Notarial deed No. 130 on the same date of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., the Shareholders decided to use the net profit of the Company for the financial year 2013 as 2% of the net profit attributable to owners of the parent or the amount of USD 10,048 set as a general reserve in order to comply with limited liability law.
20. NET REVENUE
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
Kegiatan utama Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Lain-lain Sewa bangunan Sewa alat berat Jumlah
21.
31 Maret 2014/ March 31, 2014
12.489.906 1.710.207 1.337.729
16.435.283 2.569.357 1.437.474
Main Business Heavy equipment unit Sparepart Service
147.904 24.929
134.903 20.875
Other Rental of building Rental of heavy equipment
15.710.675
20.597.892
Total
Pendapatan sewa bangunan adalah pendapatan atas penyewaan ruangan kantor atas bangunan properti investasi Perseroan dan penyewaan unit alat berat oleh Entitas Anak.
Rental of building income is rental income office space in Company investment property and rental of heavy equipment by a Subsidiaries.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014, tidak terdapat penjualan ke pelanggan yang melebihi 10% atas pendapatan bersih konsolidasian.
For the year period March 31, 2015 and March 31, 2014, there were no sales to any customer excedding 10% of consolidated net revenue.
Pendapatan kepada pihak – pihak berelasi adalah sekitar (12,26%) dan 0,82% dari jumlah pendapatan konsolidasian masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014 (Catatan 26).
Revenue to related parties accounted for about (12.26%) and 0.82% of total consolidated revenue for the period ended March 31, 2015 and March 31, 2014, respectively (Note 26).
BEBAN POKOK PENDAPATAN
21. COST OF REVENUE
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Maret 2014/ March 31, 2014
Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Sewa bangunan Sewa alat berat
10.448.459 1.188.385 961.244 124.235 12.539
13.685.843 1.694.089 1.116.992 96.572 16.461
Heavy equipment unit Sparepart Service Rental of building Rental of heavy equipment
Jumlah
12.734.862
16.609.957
Total
47
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
21.
BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. COST OF REVENUE (Continued)
Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:
Details of suppliers with the cumulative amount more than 10% of total consolidated net purchases for the period ended March 31, 2015 and March 31, 2014 are as follows: Persentase Terhadap Jumlah Beban Pokok Pendapatan (%)/ Percentage of the Total Cost of Revenue (%) 31 Maret 2015/ 31 Maret 2014/ March 31, 2015 March 31, 2014
Jumlah / Total 31 Maret 2015/ 31 Maret 2014/ March 31, 2015 March 31, 2014 Doosan Infra Core Ltd
22.
2.730.766
BEBAN USAHA
6.331.642
21,44
38,34
22. OPERATING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 31 Maret 2015/ March 31, 2014
31 Maret 2014/ March 31, 2014
Beban penjualan Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Pengiriman dan asuransi Insentif Perjalanan dinas Iklan dan promosi Lain-lain
600.860 116.456 74.374 47.653 2.507 54.034
712.381 163.740 175.178 108.598 6.741 61.099
Salary and other benefit Freight and insurance Incentive Traveling expense Advertising and promotion Others
Sub jumlah
895.884
1.227.737
Sub total
Selling expenses
Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Pajak dan lisensi Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 8) Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan dinas Representasi dan jamuan Sewa Pos dan telekomunikasi Listrik dan air Perlengkapan kantor Lain-lain
General and administration expenses 765.491 60.250
819.395 147.758
227.931 41.381 69.616 46.063 358 56.731 43.356 43.259 29.558 94.399
306.479 98.633 108.187 68.663 94.040 56.195 53.085 49.275 35.175 124.551
Salary and other benefits Tax and lisence Depreciation of fixed assets (see Note 8) Insurance Maintenance and repair Traveling expense Representation and entertainment Rent Pos and telecomunication Electrical and water Office supplies Others
Sub jumlah
1.478.393
1.961.436
Sub total
Jumlah
2.374.277
3.189.173
Total
23. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
23. BASIC EARNING PER SHARES 31 Maret 2015/ March 31, 2015
Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba bersih per saham dasar
31 Maret 2014/ March 31, 2014 Net income attributable to owners of the parent company
28.970
352.240
2.272.500.000
2.272.500.000
Weighted average number of outstanding shares
0,00001
0,0002
Basic earnings per share
48
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
24. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas Anak sejumlah USD 33.768 dan USD 31.661masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak, yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
Non controling interests in net assets of Subsidiaries amounting to USD 33,768 and USD 31,661, respectively as of March 31, 2015 and December 31, 2014 represents portion of minority stockholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company.
Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan pemenuhan atas paragraf 10 (f) PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”, sehubungan dengan penyajian akun “Kepentingan Non-pengendali”
The Company and Subsidiaries have made the fulfillment of paragraph 10 (f) SFAS 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”, in relation to the presentation of accounts “Non-Controlling interest”
25. INFORMASI SEGMEN
25. SEGMENT INFORMATION
a. Primer
a.
Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2015 Laporan Posisi Keuangan Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
Alat berat/ Heavy Equipment
75.199.951
Suku Cadang/ Sparepart
15.351.156
Primary The segment information provided to the chiefoperatingdecision-maker for the reportablesegments as at and for the period ended March 31, 2015 and December 31, 2014 is as follows:
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
3.068.027
Lain-lain/ Other
11.400
Jumlah Aset Liabilitas segmen Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan
32.762.332
9.428.849
3.044.474
75.652
Jumlah liabilitas
Alat berat/ 31 Desember 2014 Heavy Equipment Laporan Posisi Keuangan Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
77.342.531
Suku Cadang/ Sparepart
14.419.988
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
3.345.477
Lain-lain/ Other
14.657
Jumlah Aset Liabilitas segmen Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan
33.995.034
10.165.193
1.596.870
Jumlah liabilitas
49
471.841
Jumlah/ Total
March 31, 2015
27.193.164
Statement of Financial Position Segment asset Unallocated segment Assets
120.823.698
Total Asset
93.630.534
45.311.307
Segment liabilities
35.862.756
Unallocated segment Liabilities
81.174.063
Total Liabilities
Jumlah/ Total
December 31, 2014
28.336.179
Statement of Financial Position Segment asset Unallocated segment Assets
123.458.832
Total Asset
95.122.653
46.228.938
Segment liabilities
37.478.136
Unallocated segment Liabilities
83.707.074
Total Liabilities
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
31 Maret 2015
Alat berat/ Heavy Equipment
25. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Suku Cadang/ Sparepart
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
Lain-lain/ Other
Jumlah/ Total
March 31, 2015
Laporan laba rugi komprehensif
Statement of comprehensive income
Pendapatan bersih
12.489.906
1.710.207
1.337.729
172.833
15.710.675
Net revenue
2.041.447
521.822
376.485
36.059
2.975.813
Gross profit
Laba kotor 31 Maret 2014
March 31, 2014
Laporan laba rugi komprehensif
Statement of comprehensive income
Pendapatan bersih
16.435.283
2.569.357
1.437.474
155.778
20.597.892
Net revenue
2.749.440
875.268
320.482
42.745
3.987.935
Gross profit
Laba kotor
b. Geografis
31 Maret 2015
b.
Alat berat/ Heavy Equipment
Suku Cadang/ Sparepart
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
Geography
Lain-lain/ Other
Jumlah/ Total
March 31, 2015
Pendapatan
Revenue 7.722.400 4.767.507
439.595 1.270.611
138.363 1.199.366
172.833 -
8.473.191 7.237.484
Java Outside java
12.489.907
1.710.206
1.337.729
172.833
15.710.675
Total revenue
Jawa Luar jawa
Jumlah pendapatan 31 Maret 2014
March 31, 2014
Pendapatan Jawa Luar jawa
Jumlah pendapatan
26.
Revenue 12.422.278 4.013.005
367.236 2.202.121
105.961 1.331.513
155.778 -
13.051.253 7.546.639
Java Outside java
16.435.283
2.569.357
1.437.474
155.778
20.597.892
Total revenue
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
26.
ACCOUNT BALANCES RELATED PARTIES
AND
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak yang berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang lain-lain” atau “Utang lain-lain”, sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masingmasing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company and Subsidiaries, in its regular conduct of business, engage in transactions with related parties. The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Other Receivables” and “Other Payables”, while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial positions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows:
Pihak yang berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
PT Eurotruk Transindo
Komisaris, Direktur Utama, dan dua Direktur Perusahaan adalah Komisaris Utama, Komisaris, Direktur Utama dan Direktur pada PT Eurotruk Transindo / Commisioner, President Director and two Directors of the Company are President Commisioner, Commisioner, President Director and Director in PT Eurotruk Transindo.
Penjualan dan piutang usaha/Sales and trade receivables
PT Sebuku Iron Lateritic Ores
Direktur Perusahaan merupakan komisaris pada PT Sebuku Iron Lateritic Ores/ One of director Company is a commisioner in PT Sebuku Iron Lateritic Ores
Penjualan dan usaha/Sales and receivables
50
piutang Trade
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
26.
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan)
26.
ACCOUNT BALANCES AND RELATED PARTIES (Continued)
TRANSACTIONS
PT Intraforce Equipment
Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Intraforce Equipment / one of Director of the Company is a Director in PT Intraforce equipment.
Piutang lain-lain/ Other receivables
PT Murau Coal
Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Murau Coal / one of Director of the Company is a Director in PT Murau Coal.
Piutang lain-lain/ Other receivables
a. Saldo dengan pihak-pihak berelasi
a.
Account balances with related parties
Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas konsolidasian (%)/Percentage to total assets/liabilities (%)
Jumlah / Total Des 2014
Mar 2015
WITH
Mar 2015
Des 2014
Aset Lancar Piutang usaha PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
2.082.914 42.312
3.609.435 42.403
1,67 0,03
2,92 0,03
Current assets Trade receivables PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
Jumlah
2.125.226
3.651.838
1,70
2,95
Total
404 764 -
804 482
0,00 0,00 -
0,00 0,00
Other Receivables PT Eurotruk Transindo PT Intraforce Equipment PT Sebuku Iron Lateritic Ores
1.168
1.286
0,00
0,00
Total
114
120
0,00
0,00
Other payable PT Murau Coal
Piutang Lain-lain PT Eurotruk Transindo PT Intraforce Equipment PT Sebuku Iron Lateritic Ores Jumlah Utang Lain-lain PT Murau Coal
b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
b. Transaction with related parties Persentase terhadap jumlah pendapatan bersih (%)/ Percentage to total net sales (%)
Jumlah / Total Mar 2015
Mar 2014
Mar 2015
Mar 2014
Penjualan PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
(1.929.574) 3.314
90.143 77.700
(12,28) 0,02
0,44 0,38
Sales PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
Jumlah
(1.926.260)
167.843
(12,26)
0,82
Total
Persentase terhadap jumlah pendapatan operasional lainnya (%)/ Percentage to other operating income (%)
Jumlah / Total Mar2014
Mar2015 Pendapatan operasional lainnya PT Eurotruk Transindo
-
Mar2015
-
c. Transaksi dengan karyawan kunci
Mar2014
-
-
Other operating income Total
c. Transaction with key management personnel
Program Penjatahan Saham Karyawan (“ESA”)
Employee Stock Allocation Program (“ESA”)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham yang telah di aktanotariskan dengan akta No. 3 tanggal 5 Juni 2012, Para Pemegang Saham menyetujui merubah dan menegaskan kembali keputusan Rapat Umum Pemegang Saham terkait dengan program ESA dan MSOP.
Based on the Stockholders Meeting Resolution, which wasnotarized by notarial deed No.3 dated June 5, 2012, the Stockholdersapproved to changeand reaffirms Stockholders General Meetingrelated to ESA and MSOP program.
51
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
27. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Setara dengan/Equivalent to IDR USD
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Setara dengan/Equivalent to IDR USD
Aset Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain
6.683.481.700
510.813
6.838.429.720
549.713
Assets Cash and cash equivalents
31.129.896.711 5.616.772.292
2.379.234 429.286
167.504.600 6.817.692.240 4.885.026.280
13.465 548.046 392.687
Restricted fund Trade receivables Other receivables
Sub jumlah
43.430.150.703
3.319.333
18.708.652.840
1.503.911
Sub total
11.357.616.968 1.769.309.314
868.054 135.227
784.516.160 14.529.248.240
63.064 1.167.946
Liabilities Trade payables Other payables
10.660.292.559 2.144.981.759
814.758 163.939
9.425.004.280 3.077.307.680
757.637 247.372
Accured expenses Installment payable
Sub jumlah
25.932.200.600
1.981.978
27.816.076.360
2.236.019
Sub total
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih
17.497.950.103
1.337.355
(9.107.423.520)
(732.108)
TotalMonetary Liabilities - Net
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang cicilan
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Setara dengan/Equivalent to USD EURO
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Setara dengan/Equivalent to EURO USD
Aset Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha
13.950
15.102
213.606
259.852
Assets Cash and cash equivalents
518.292
561.104
1.439.540
1.751.202
Restricted fund Trade receivables
Sub jumlah
532.242
576.206
1.653.146
2.011.054
Sub total
Liabilitas Utang usaha
2.663.205
2.883.189
2.766.200
3.365.084
Liability Trade payables
(2.130.963)
(2.306.983)
(1.113.054)
(1.354.030)
Total Monetary Liabilities - Net
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Setara dengan/Equivalent to SGD USD Aset Kas dan setara kas Liabilitas Utang usaha Jumlah Liabilitas Moneter Bersih
105
76
105
80
Assets Cash and cash equivalents
87.479
63.570
215.209
163.000
Liability Trade payables
(87.374)
(63.494)
(215.104)
(162.920)
Total Monetary Liabilities - Net
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Setara dengan/Equivalent to WON USD Aset Kas dan setara kas
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Setara dengan/Equivalent to SGD USD
1.872.678
1.689
52
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Setara dengan/Equivalent to WON USD
1.872.678
1.716
Assets Cash and cash equivalents
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
27. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY (Continued)
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Setara dengan/Equivalent to YUAN USD Aset Kas dan setara kas
15.880
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Setara dengan/Equivalent to YUAN USD
2.585
15.880
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Setara dengan/Equivalent to USD GBP Aset Kas dan setara kas
28.
PERJANJIAN KONTIJENSI a.
2.901
PENTING,
DAN
Assets Cash and cash equivalents
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Setara dengan/Equivalent to GBP USD
4.292
PERIKATAN
2.595
2.901
28.
Perusahaan
4.517
SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCIES a.
Assets Cash and cash equivalents
COMMITMENTS
AND
Company
Doosan Infra Core (“Doosan”)
Doosan Infra Core (“Doosan”)
Berdasarkan perjanjian distributor dengan Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk Doosan seperti Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. Perjanjian ini telah di perpanjang sampai dengan 31 Desember 2015.
Under the distributorship agreement with Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributor of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. Thus agreement has been renewed and valid until December 31, 2015.
Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”)
Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”)
Berdasarkan perjanjian distributor dengan Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk NHL berupa dump truck. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 14 Juli 2011 sampai dengan 14 Juli 2012 dan otomatis di perpanjang.
Under the distributorship agreement with Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL appointed the Company to become an authorized distributor of Doosan products such as dump truck. The agreement was effective from July 14, 2011 until July 14, 2012 and automatic renew.
Tata Daewoo (“TDCV”)
Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”)
Commercial
Vehicle
Co.,
Ltd.
Berdasarkan perjanjian distributor dengan Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”), TDCV menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk TDCV seperti dump truck beserta suku cadang. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 February 2012 dan berlaku selama 5 tahun.
Under the distributorship agreement with Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributor of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. The original agreement was effective from February 10, 2012 and valid for 5 years.
Dressta CO. Ltd. (POLAND)
Dressta CO. Ltd. (POLAND)
Pada tanggal 17 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian eksklusif distributor dengan Dressta CO. Ltd (Poland) untuk menjual crawier dozers, pipelayers, wheel loaders di Indonesia. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan direview dari waktu ke waktu.
On April 17, 2013, the Company sign an exclusive distributor agreement with Dressta CO. Ltd (Poland) to sell crawler dozers, pipelayers, wheel loaders in Indonesia. This agreement is not limited by time period but will be reviewed time to time.
53
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
28.
PERJANJIAN PENTING, KONTIJENSI (Lanjutan)
PERIKATAN
DAN
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28.
b. Entitas Anak
SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCIES (Continued) b.
COMMITMENTS
AND
Subsidiaries
Jungheinrich AG (“JAG”)
Jungheinrich AG (“JAG”)
Berdasarkan perjanjian distributor dengan Jungheinrich AG (“JAG”), JAG menunjuk PT Kobex Equipment, Entitas Anak untuk menjadi distributor resmi untuk produk JAG berupa forklift. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 21 Desember 2011. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan diriveviu setiap tahunnya.
Under the distributorship agreement with Jungheinrich AG (“JAG”), JAG appointed PT Kobex Equipment, aSubsidiaries to become an authorized distributor of JAG products such as forklift. The original agreement was effective from December 21, 2011. This agreement is not limited by time period but will be reviewed every year.
Minsk Tractor Works (“Farm Tractors”)
Minsk Tractor Works (“Farm Tractors”)
Pada tanggal 19 Maret 2013, PT Belarus Tractors Indonesia, Entiitas Anak menandatangani perjanjian eksklusif distributor dengan Republican Unitary Enterprise “Minsk Tractor Works” untuk menjual farm tractors dengan merk Belarus di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015.
On March 19, 2013, PT Belarus Tractors Indonesia, a Subsidiaries signed an exclusive distributor agreement with Republican Unitary Enterprises “Minks Tractors Works” to sell the brand Belarus Farm Tractors in Indonesia. This agreement is valid until December 31, 2015.
Hako Werke Gmbh.
Hako Werke Gmbh.
Berdasarkan perjanjian distributor tanggal 7 November 2012, PT Kobexindo Equipment ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi untuk unit dan suku cadang merek “Hako” di Indonesia. Perjanjian ini berjangka waktu tidak terbatas.
Under the distributor agreement dated November 7, 2012, PT Kobexindo Equipment appointed as the sole authorized distributor of spare parts for the unit and the brand “Hako” in Indonesia. This agreement is not limited time.
SKB Storage
SKB Storage
Berdasarkan perjanjian distributor tanggal 23 Mei 2011, PT Kobexindo Equipment ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi untuk unit dan suku cadang merek “SKB Storage” di Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir jika dikehendaki oleh salah satu pihak.
Under the distributor agreement dated May 23, 2011, PT Kobexindo Equipment appointed as the sole authorized distributor of spare parts for the unit and the brand “SKB Storage” in Indonesia. This agreement will terminate if desired by either party.
54
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
29. INSTRUMEN KEUANGAN
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29.
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan konsolidasian:
FINANCIAL INSTRUMENT The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s and Subsidiaries financial instrument that are carried in the consolidated financial statements:
31 Maret 2015/ March 31, 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain
2.148.742 13.465 31.422.158 1.119.933
2.148.742 13.465 31.422.158 1.119.933
Financial Assets Loans and receivable Cash and cash equivalent Restricted fund Trade receivable - net Other receivable
Jumlah aset keuangan
34.704.298
34.704.298
Total financial assets
Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang jangka panjang - bank - utang cicilan Jumlah liabilitas keuangan
23.633.358 44.214.162 140.227 814.758
23.633.358 44.214.162 140.227 814.758
8.233.332 163.940
8.233.332 163.940
Financial Liabilities Amortized cost Short-term bank loans Trade payable Other payable Accrued expenses Long-term liabilities bank Installment payable -
77.199.777
77.199.777
Total financial liabilities
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain
3.444.814 13.465 28.489.088 958.256
3.444.814 13.465 28.489.088 958.256
Financial Assets Loans and receivable Cash and cash equivalent Restricted fund Trade receivable - net Other receivable
Jumlah aset keuangan
32.905.623
32.905.623
Total financial assets
Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang jangka panjang - bank - utang cicilan Jumlah liabilitas keuangan
24.209.379 42.968.500 1.704.303 757.637
24.209.379 42.968.500 1.704.303 757.637
8.883.333 247.372
8.883.333 247.372
Financial Liabilities Amortized cost Short-term bank loans Trade payable Other payable Accrued expenses Long-term liabilities bank Installment payable -
78.770.524
78.770.524
Total financial liabilities
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, dana yang dibatasi pengunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalent, restricted fund, trade receivable, other receivable, short-term bank loans, trade payable, other payable, accrued expenses, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.
Nilai tercatat utang jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.
The fair value of long-term loan approximates its carrying value because the effective interest rate is approximately at market rate.
55
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30.
Dari aspek keuangan, risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Untuk itu Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. a.
b.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT From financial aspect, the main risks faced by the Company and Subsidiaries are foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. Therefore Company and Subsidiaries adopt several policies to reduce the potential adverse effects that can effect to the financial risk of the Company and Subsidiaries.
Risiko nilai tukar mata uang asing
a.
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.
Foreign exchange risk arises from monetary assets and liabilities that recognized in the currencies different from functional currency of the Company and Subsidiaries.
Perusahaan dan Entitas Anak menyadari adanya potensi risiko nilai tukar mata uang ini dan menerapkan kebijakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam mata uang yang sama. Tujuannya adalah agar secara alami perusahaan dan entitas terlindung dari dampak perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Company and Subsidiaries aware of the potential of foreign exchange risk and adopt policy to sell and buy in the same currency. The purpose is getting the natural hedging for the Company and Subsidiaries from the movements in foreign exchange rate.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 27.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 27.
Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar 1,70% dan 2,64% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2014 (dengan semua variabel lainnya dianggap tidak berubah), maka laba sebelum pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 akan meningkat atau menurun sekitar USD 22.671 dan USD 19.719.
If the Rupiah weakens or strengthens by 1.70% and 2.64% compared to March 31, 2015 and December 31, 2014 (assuming all other variables remain unchanged), the income before tax of the Company for the year ended March 31, 2015 and December 31, 2014 will increase or decrease approximately by USD 22,671 and USD 19,719.
Risiko kredit
b.
Credit risk
Risiko kredit timbul dari adanya transaksi penjualan secara kredit. Potensi kerugian dapat timbul sebagai dampak dari kegagalan pelanggan dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Credit risk arises from the credit sales. The adverse impact can be raised from the customers’ default in fulfilling their contractual liabilities.
Untuk meminimalisasi risiko kredit ini maka Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit seperti memberikan kredit kepada pelanggan dengan reputasi baik, menetapkan batasan-batasan dalam pemberian kredit dan terus memantau kolektibilitas penagihan piutang secara periodik.
To minimize the credit risk, the Company and Subsidiaries adopt several policies in managing the credit risk, such as giving credit to the customer with good reputation, applying some limitations on credit facilities and continuously monitor the collectability of the account receivables.
Berikut adalah eksposur Perusahaan dan Entitas Anak yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014:
The table shows the Company and Subsidiaries exposure related to credit risk as of March 31,2015 and December 31, 2014:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain
2.148.742
3.444.814
Cash and cash equivalents
13.465 31.422.158 1.119.933
13.465 28.489.088 958.256
Restricted funds Trade receivables Other receivables
Jumlah
34.704.298
32.905.623
Total
56
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c.
d.
30.
Risiko tingkat bunga
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) c.
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan utang bank. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari utang bank adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to bank loan. The Company policies related to interest rate risk from bank loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.
Apabila suku bunga mengalami perubahan 1% lebih tinggi dan variabel lain konstan, maka laba sebelum pajak akan mengalami penurunan sebesar USD 22.253 dan USD 118.444 pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014.
If the interest rate change of 1% higher and other variables constant, the income before tax would have decreased by USD 22,253 and USD 118,444 on March 31, 2015 and December 31, 2014.
Risiko likuiditas
d.
Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul dari ketidaksesuaian antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas sehingga menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk arises from the mismatch in cash received and cash disbursed so the Company and Subsidiaries cannot fulfill their liabilities.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko likuiditas maka Perusahaan dan Entitas Anak terus menjaga Kas dan Setara Kas dalam jumlah yang memadai untuk membiayai aktivitas operasional. Perusahaan dan Entitas Anak juga terus memantau profil jatuh tempo liabilitas jangka pendek disesuaikan dengan penerimaan kas dari pelanggan. Untuk mengatasi adanya fluktuasi arus kas secara temporer maka Perusahaan dan Entitas Anak selalu menjaga ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka pendek.
To anticipate and minimize the liquidity risk, Company and Subsidiaries continuously maintain the level of Cash and Cash Equivalents in the adequate level to finance the operational activities. Company and Subsidiaries also keep on monitoring the profile of short term liabilities maturity matching the cash received from customer. To overcome the temporary fluctuation in cash flow, Company and Subsidiaries always maintain the availability of the short term bank facilties.
31 Maret 2015
March 31, 2015
<= 1 tahun/ <= 1 year
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
4 -5 tahun/ 4 -5 years
Jumlah/ Total
Penyisihan penurunan nilai/ allowance for impairment
Nilai bersih/ Net amount
Aset Kas dan Setara Kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Liabilitas Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang jangka panjang - bank - utang cicilan
Jumlah
2.148.742
-
-
2.148.742
-
2.148.742
Assets Cash and cash equivalents
13.465 31.679.265
-
-
13.465 31.679.265
(257.107)
13.465 31.422.158
Restricted funds Trade receivables
1.119.933
-
-
1.119.933
-
1.119.933
Other receivables
34.961.405
-
-
34.961.405
(257.107)
34.704.298
Total
23.633.358 44.214.162 140.227
-
-
23.633.358 44.214.162 140.227
-
23.633.358 44.214.162 140.227
Short-term bankloan Trade payables Other payables
814.758
-
-
814.758
-
814.758
Acccrued expense Long-term liabilities
2.600.000
5.200.000
433.332
8.233.332
-
8.233.332
bank loan-
97.097
66.843
-
163.940
-
163.940
installmentpayables -
71.499.602
5.266.843
433.332
77.199.777
-
77.199.777
Total
Liability
57
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
30.
d. Risiko likuiditas (Lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) d. Liquidity Risk (Continued)
31 Desember 2014
December 31, 2014
<= 1 tahun/ <= 1 year
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
4 -5 tahun/ 4 -5 years
Penyisihan penurunan nilai/ allowance for impairment
Jumlah/ Total
Nilai bersih/ Net amount
Aset Kas dan Setara Kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha
3.444.814
-
-
3.444.814
-
3.444.814
Assets Cash and cash equivalents
13.465 28.758.194
-
-
13.465 28.758.194
(269.106)
13.465 28.489.088
Restricted funds Trade receivables
958.256
-
-
958.256
-
958.256
Other receivables
33.174.729
-
-
33.174.729
(269.106)
32.905.623
Total
Short-term bank loan Trade payables Other payables
Piutang lain-lain Jumlah Liabilitas Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang jangka panjang
Liability
24.209.379 42.968.500 1.704.303
-
-
24.209.379 42.968.500 1.704.303
-
24.209.379 42.968.500 1.704.303
757.637
-
-
757.637
-
757.637
Acccrued expense Long-term liabilities
2.600.000
5.200.000
1.083.333
8.883.333
-
8.883.333
bank loan-
161.223
86.149
-
247.372
-
247.372
installmentpayables -
72.401.042
5.286.149
1.083.333
78.966.403
-
78.770.524
Total
- bank - utang cicilan
Jumlah
e.
Manajemen Permodalan
e.
Capital Management
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pengelolaan modal untuk memastikan kelangsungan hidup serta mencapai struktur permodalan yang optimal untuk memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak secara berkala melakukan penelaahan dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan, biaya modal, tingkat profitabilitas, proyeksi arus kas dan proyeksi peluang investasi.
The Company and its Subsidiaries doing capital management to ensure the ability to continue as a going concern whilst achieving optimum capital structure to maximizing benefit for the shareholders. The company’s and its Subsidiaries’s management regularly reviewing and managing the capital structure considering the future capital requirements, cost of capital, profitability level, projected cash flows and projected investment opportunities.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan struktur modal berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Gearing ratio didapatkan dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih didapat dengan mengurangkan jumlah utang dengan kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya.
The company and its Subsidiaries reviewing the capital structure based on consolidated gearing ratio. Gearing ratio is calculated by dividing net borrowings with total equity. Net borrowings is calculated as total borrowings less cash and cash equivalent including restricted funds.
Gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of March 31, 2015 and 31 December 2014 are as follows:
31 Maret 2015/ March 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Jumlah pinjaman Kas dan setara kas dan dana yang dibatasi pengunaannya
31.866.690
33.092.712
Total borrowings
(2.162.207)
(3.458.279)
Cash and Cash Equivalents and restricted funds
Pinjaman bersih
29.704.483
29.634.433
Net borrowings
Ekuitas
39.649.635
39.751.758
Total equity
74,92%
74,55%
Gearing ratio
Rasio pinjaman – bersih terhadap modal
58
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2015 dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015 and For The Period Ended March 31, 2015
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31. TRANSAKSI NON KAS
31. NON CASH TRANSACTION
Transaksi non kas yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Catatan/ Notes
Mar 2015 Penambahan aset tetap melalui utang cicilan
32.
Non cash transaction for the ended March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
-
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
8
PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
60.106
Addition of fixed assets through installments payables
32. SUBSEQUENT EVENTS
Perusahaan mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan tahun 2013 No. 00064/406/13/054/15 tanggal 23 April 2015 sebesar USD 831.316,47.
33.
Des 2014
LAPORAN
The Company received a letter of tax overpayment (Overpayment) income tax 2013 No. 00064/406/13/054/15 dated April 23, 2015 amounted 831,316.47.
33. PREPARATION AND COMPLETION CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 27 April 2015.
OF
THE
The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on April 27,2015.
59