206 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPOTANCE PERFORMANCE ANALYSIS SERTA SERVICE QUALITY Dra.Winarni,MM. Teknik Industri Institut Sains Teknologi .AKPRIND Yogyakarta Email: winarni1955 @ gmail.com
ABSTRAK PT. 88DB I ndonesia Cabang Yogyakarta kesulitan untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Pelanggan baru yang merupakan target PT.88DB Indonesia Cabang Yogyakarta menolak tawaran pelayanan yang diberikan dan pelanggan lama melakukan komplain serta memutuskan kontrak. PT.DB Indonesia Cabang Yogyakarta harus melakukan evaluasi tingkat kepuasan pelanggan dan pelayanan yang diberikan. Dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan, dilanjutkan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis untuk mengetahui atribut yang belum memuaskan pelanggan. Untuk mengurutkan atribut yang belum memuaskan pelanggan dilakukan pengukuran selisih tingkat kepuasan dengan tingkat kinerja, menggunakan metode Service Qualyty. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan tetapi belum maksimal, terlihat dari hasil pengujian tingkat kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) yakni sebesar 67,97%. Pada pengujian dengan menggunakan metode Importance Pefomance Analysis (IPA) terdapat 9 atribut pelayanan yang masuk kuadran I yang artinya ada 9 atribut yang belum memuaskan pelanggan dan pelayanan yang belum mqksimql. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode Service Qualoity, urutan perbaikan atribut dimulai atribut nomor 4(SEO optimized pages) karena memiliki nilai negative paling besar. Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Cusyomer Satisfaction Index (CSI), Importance Perfomance Analysis (IPA), Service Quality.
ABSTRACT. PT.88DB Indonesia Yogyakarta branch difficulty to obtain new customers and retain existing customers. New customers as the target PT.**DB Indonesia Yogyakarta brancg refusing offers of services provided and the old customers make complaints and tgermination of the contract. PT.**DB Indonesia branch should evaluate the level of customer satisfaction of services provided With using a Customer Satisfaction Index to measure the overall level of customer satisfaction. Then proceed with the measure by using Impotance Performance Analysis to determine the aatributes that have not been satisfying the customers. To sort the attributes do not satisfy the customer satisfaction levels by measuring the difference in performance levels using Service Quality.
207 Results of this research showed that the mayority of customers are satisfied with thw service provided but not maximum yet. It can be seen from the results of customer satisfaction level testing using Customer Satisfaction Index (CSI) which is equal t0 67,93 %. On testing using the Impotance Performance Analysis (IPA) there are 9 service attributes that go into quadrant I, means there are 9 attributes that unsatisfactory customers and the service is not maximum yet. Based on testing using the Service Quality attributes improvement sequence starting from the attribute number 4 (SEO optimazed pages) because it has the greatest negative value. Key words: Customer Satisfacion, Customers Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis and Service Qualyty.
1.
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi di bidang informasi, menyebabkan cara pandang pelanggan terhadap pelayanan suatu perusahaab semakin kritis, sehingga pelanggan semakin tahu akan hak-haknya yang harus diterima dari suatu perusahaan. Pelayanan yang berkualitas berorientasi pada pelanggan merupakan syarat utama untuk keberhasilan sebuah bisnis, terutama bisnis jasa.
Bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pembuatan website dan iklan online. Memuaskan pelanggan adalah suatu hal yang tidak boleh diabaikan agar perusahaan tatap bertahan dan dapat bersaing. PT.88DB Indonesia cabang Yogyakarta adalah salah satu dari perusahaan yang bergerakdibidang jasa pembuatan website dan iklan online, dan berusaha untuk memuaskan para pelanggannya dengan memanfaatkan teknologi modern, namun masih ada pelanggan yang merasa kurang puas atas pelayanan yang diberikan.. Sebagian pemilik usaha yang merupakan target pelanggan baru PT.88DB Indonesia Cabang Yogyakarta menolak tawaran peyananan yang diberikan, bahkan para pelanggan lama
mengajukan komplain dan memutuskan hubungan kontrak kerja,
sehingga perusahaan harus mengevaluasi terhadap pelayanan yang diberikan dengan cara menguji tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan terhadap PT.88DB Indonrsia cabang Yogyakarta,sehingga perusahaan
dapat melakukan perbaikan kedepannya,
agar tidak kesulitan mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lamanya.. Dalam upaya memiminimisasi ketidak puasan pelanggan, perusahaan harus mencari strategi bagaimana cara perusahaan dapat memberikan layanan terbaik untuk pelanggan dengan menitik beratkan pada keinginan dan kepuasan pelanggan, dengan cara mengukur tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan dengan Customer Satisfaction Index /CSI , kemudian data-data yang didapat diplotkan kedalam diagram
208 Importance Performance Analysis sehingga dapat diketahui atribut apa saja yang belum memuaskan pelanggan, selanjutnya kita dapat melihat kesenjangan yang ditimbulkan antara kinerja/ persepsi dan harapan/kepuasan pelanggan dengan melihat skor Service Quality sehingga perusahaan dapat memprioritaskan atribut mana dulu yang hendak diperbaiki, untuk memperbaiki kinerja pelayanan perusahaan agar dapat bersaing didunia bisnis jasa pembuatan website dan periklanan online. 2.
METODOLOGI
Pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada 50 pelanggan dan kembali 49. Data kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan PT.88DB Indonesia Cabang Yogyakarta, yang dimasukkan kedalam 5 dimensi kualitas layanan yaitu: Tangible, reliability, responsiveness, Assurance, Emphaty.. Data berupa nilai yang diperoleh dari penyebarab kuesioner dengan skala Likert. Tabel 1: Skala Likert. Harapan
Kinerja
1 = Sangat Tidak Penting
1 = Sangat Tidak Puas
2 = Tidak Penting.
2 = Tidak Puas
3 = Cukup Penting
3 = Cukup Puas
4 = Penting
4 = Puas
5 =SangatPenting.
5 = Sangat Puas
Data kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tingkat harapan dan tingkat kinerja. Atribut-atribut dalam kuesioner berjumlah 24 item yang tercakup dalam 5 dimensi kualitas layanan. Adapun atribut tersebut sebagai berikut : Tabel 2: Atribut-atribut kuesioner. No.
Atribut layanan 88DB.com Dimensi Tangible (Bukti langsung)
1.
Desain web dan iklan
2.
Fasilitas akses edit website.
209 3.
Nama domain
4.
SEO optimized pages.
5.
Peta lokasi tempat usaha.
6.
Aplikasi katalog dengan fasilitas edit.
7.
Garansi selesai dalam 8 hari kerja.
8.
Jasa penulisan konten professional.
9.
Alamat email sesuai nama usaha Dimensi Reliability (Keandalan)
10.
Estimasi waktu tunggu pembuatan web dan iklan.
11.
Ketepatan karyawan mewujudkan janji.
12.
Kemudahan melakukan transaksi pembayaran.
13.
Harga yang dibayar sesuai dengan hasil. Dimensi Responsive (Daya Tanggap)
14.
Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan.
15.
Mempunyai keinginan membantu pelanggan.
16.
Sikap dalam melayani pelanggan.
17.
Kemampuan menanggapi keluhan pelanggan. Dimensi Assurance (Jaminan)
18.
Pelayanan yang sopan dan ramah.
19.
Kemampuan berkomunikasi dengan pelanggan.
20.
Kemampuan dan ketrampilan yang professional. Dimensi Emphaty (Empati)
21.
Penggunaan seragam pada karyawan.
22.
Kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen.
23.
Memberikan perhatian khusus tanpa membeda-bedakan pelanggan.
24.
Tersedia tempat untuk menyampaikan saran dan keluhan.
Sumber: Pengolahan data. M etode analisis: 1. Customer Satisfaction Index (CSI). CSI diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan se cara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat kepentingan dari atri-
210 but-atribut produk atau jasa berupa persentase pelanggan yang senang dalam suatu survei kepuasan pelanggan. Tabel 1 :Customer Satisfaction Index (CSI). Atribut
Kepentingan(I)
Kepuasan(P)
Skor(S)
Skala 1 -5
Skala 1 - 5
(S)=(I)x(P)
Skor Total
Total(I)= (Y)
Total(S)=(T)
CSI diperoleh (T/5Y)x 100%. Nilai 5 (pada 5Y) adalah nilai maksimum yang digunakan pada skala pengukuran. CSI dihitung dengan rumus:
CSI
T x100 % 5Y
Nilai maksimum CSI adalah 100%. Nilai CSI 50 % atau lebih rendah menandakan kinerja pelayanan kurang baik Nilai CSI 80% atau lebih tinggi menandakan pelanggan merasa puas pada kinerja pelayanan. 2. Impotance Performance Analysis (IPA). Analisis ini mengaitkan antara tingkat kepentingan (importance) suatu atrribut yang dimiliki obyek tertentu dengan kenyataan/kinerja ( per formance) yang dirasakan oleh pengguna. Langkah-langkahnya : a. Menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pelanggan untuk setiap item atribut.
Xi
k
Xi i 1 n
Yi
k i 1
Yi
n
b. menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan seca ra keseluruhan item.
211
Xi
k i 1
Xi
p
Yi
k i 1
Yi
p
c. nilai rata-rata tingkat kepentingan secara keseluruhan item memotong sumbu vertikal tegak lurus dan nilai rata-rata tingkat kepuasan secara keseluruhan item memotong sumbu horizontal tegak lurus. d. nilai rata-rata tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan untuk se tiap item diplotkan kedalam diagramImpotance Performance Analysis Importance
High
Low
Quadrant I
Quadrant II
Concentrate Here
Keep up the good work
Quadrant III
Quadrant IV
Lower priority
Possible Overkill
Low
hig Performance
Gambar 1. : Pembagian kudran Impotance Performance Analysis. 3. Service Quality. Service Quality atau sering disebut Servqual untuk mengetahui bagaimana persepsi dan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. Penghitungan skor Service Quality. Q=P–E
Q = Quality of Service (kualitas pelayanan) P = Perceived Service (persepsi terhadap pelayanan ) E = Expectasi (harapan pelanggan)
212 Hasil perhitungannya dinyatakan sebagai kesenjangan kualitas jasa. PENGOLAHAN DATA: Uji validitas berdasarkan tingkat harapan pada kuesioner menunjukkan semua valid dan uji validitas berdasarkan tingkat kinerja pada kuesioner menunjukkan semua valid. Uji reliabelitas berdasarkan tingkat harapan pada kuesioner menunjekkan reliable dan uji reliabelitas berdasarkan tingkat kinerja pada kuesioner menunjukkan reliable. 1.Customer Satisfaction Index (CSI) Hasil perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) pelanggan 88DB.com terlihat dalam table berikut ini. Tabel 3: Tabel perhitungan Customer Satisfaction Index.
No.
Atribut
Harapan
Kinerja
Skore(S)
(I)
(P)
IxP
Dimensi Tangible (Bukti Langsung) 1.
Desain web dan iklan
3,49
3,49
12,18
2.
Fasilitas Edit website
3,47
3,22
11,17
3.
Nama domain
3,29
3,45
11,35
4.
SEO optimized pages
3,59
2,61
9,37
5.
Peta lokasi tempat usaha.
3,41
3,57
12,17
6.
Aplikasi catalog dengan fasilitas edit.
3,47
2,98
10,34
7.
Garansi selesai dalam 8 hari kerja.
3,63
2,86
10,38
8.
Jasa penulisan konten professional.
3,20
3,31
10,59
9.
Alamat email sesuai nama usaha.
3,47
3,55
12,32
web dan iklan.
3,45
2,86
9,87
Ketepatan karyawan mewujudkan
3,57
3,18
11,35
3,59
3,69
13,25
Dimensi Reliability (Keandalan) 1o
11.
Estimasi waktu tunggu pembuatan
janji 12.
Kemudahan melakukan transaksi pembayaran.
213 13.
Harga yang dibayar sesuai dengan
3,59
3,20
11,49
3,59
3,35
12,03
pelanggan.
3,20
3,65
11,68
16.
Sikap dalam melayani pelanggan.
3,43
3,73
12,79
17.
Kemampuan menanggapi keluhan 3,57
3,59
12,82
3,20
3,55
11,36
3,53
3,65
12,88
3,59
3,71
13,32
3,08
3,51
10,81
3,57
3,37
12,03
3,59
3,76
13,50
saran dan keluhan.
3,12
3,78
11,79
TOTAL
82,69
hasil. Dimensi Responsive (Daya Tanggap) 14.
Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan.
15.
Mempunyai keinginan membantu
pelanggan. Dimensi Assurance (Jaminan) 18.
Pelayanan yang sopan dan ramah.
19.
Kemampuan berkomunikasi dengan pelanggan.
20.
Kemapuan dan ketrampilan yang professional. Dimensi Emphaty (Empati)
21.
Penggunaan seragam pada karyawan.
22.
Kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen.
23.
Memberikan perhatian khusus tanpa membeda-bedakan pelanggan.
24.
Tersedia tempat untuk menyampaikan
Sumber: Hasil pengolahan data CSI = 280,85 x 100 % = 67,93 % 5x82,69
280,85
214 Nilai CSI diperoleh adalah 67,93%, hal ini menggambarkan pelanggan 88DB.com cukup puas atas kinerja layanan yang diberikan oleh 88DB.com, tetapi dirasakan masih belum maksimal secara keseluruhan. Untuk memberikan tingkat kepuasan yang lebih lagi dimasa yang akan datang, maka 88DB.com Cabang Yogyakarta harus memperbaiki kinerja layanannya yang belum memuaskan pelanggan. . 2. Impotance Performance Analysis (IPA). Hasil pengujian dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) , Ini disajikan dalam bentuk table dan diagram IPA. Tabel yang digunakan adalah table rata-rata item, yakni sebagai berikut : Tabel 4. Tabel rata-rata tingkat harapan dan kinerja. No.
Atribut
Harapan(I)
Kinerja(P)
Dimensi Tangible (Bukti Langsung) 1.
Desain web dan iklan.
3,49
3,49
2.
Fasilitas akses edit website
3,47
3,22
3.
Nama domain
3,29
3,45
4.
SEO optimized pages.
3,59
2,61
5.
Peta lokasi tempat usaha.
3,41
3,57
6.
Aplikasi catalog dengan fasilitas edit
3,47
2,98
7.
Garansi selesai dalam 8 hari kerja.
3,63
2,86
8.
Jasa penulisan konten professional.
3,20
3,31
9.
Alamat email sesuai nama usaha
3,47
3,55
3,45
2,86
Dimensi Reliability (Keandalan) 10.
Estimasi waktu tunggu pembuatan web & iklan.
11.
Ketepatan karyawan mewujudkan janji.
3,57
3,18
12.
Kemudahan melakukan transaksi
3,59
3,69
3,59
3,20
3,59
3,35
pembayaran. 13.
Harga yang dibayar sesuai dengan hasil Dimensi Responsive (Daya Tanggap)
14.
Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan.
215 15.
Mempunyai keinginanmembantu
3,20
3,65
pelanggan. 16.
Sikap dalam melayani pelanggan.
3,43
3,73
17.
Kemampuan menanggapi keluhan
3,57
3,59
pelanggan. Dimensi Assurance (Jaminan) 18
Pelayanan yang sopan dan ramah.
3,20
3,55
19.
Kemampuan berkomunikasi dengan
3,53
3,65
3,59
3,71
pelanggan 20.
Kemampuan dan ketrampilan yang professional. Dimensi Emphaty (Empaty)
21.
Penggunaan seragam pada karyawan.
3,08
3,51
22.
Kepedulian dan kesabaran terhadap
3,57
3,37
3,59
3,76
3,12
3,78
konsumen. 23.
Memberikan perhatian khusus tanpa membeda bedakan pelanggan.
24.
Tersedia tempat untuk menyampaikan saran dan keluhan
Sumber : Pengolahan data. Data-data tersebut kemudian dimasukkan kedalam diagram Importance Performance. Adapun hasilnya sebagai berikut :
Gambar 1: Diagram Importance Performance.
216 Pada hasil yang ditunjukkan oleh diagram, terlihat 9 item masuk kuadran I, prioritas utama yang artinya pelayanannya belum memuaskan, 7 item masuk kedalam kuadran II, pertahankan pelayanan / prestasi yang artinya pelanggan puas dengan pelayanan tersebut, 1 item masuk kedalam kuadran III prioritas rendah yang artinya pelanggan tidak terlalu mementingkan pelayanan tersebut, dan 7 item masuk kedalam kuadran IV pelayanan berlebihan, yang artinya pelanggan menganggap perusahaan melakukan terlalu berlebihan terhadap pelayanan tersebut. 3. Service Quality. Perhitungan Service Quality dilakukan dengan menghitung selisih antara persepsi/kinerja dan harapan pelanggan. Hasil perhitungannya dapat dilihat dalam berikut ini. Tabel 5: Tabel skor Service Quality.
No
Atribut
Persepsi/
Harapa
Skor (S)
Kinerja(P)
n
P-I
.
(I) Dimensi Tangible (Bukti Langsung)
1.
Desain web dan iklan.
3,49
3,49
0
2.
Fasilitas akses edit website
3,22
3,47
-0,25
3.
Nama domain.
3,45
3.29
0,16
4.
SEO optimized pages.
2,61
3,59
-0,98
5.
Peta lokasi tempat usaha.
3,57
3,41
0,16
6.
Aplikasi katalog dengan fasilitas edit.
2,98
3,47
-0,49
7.
Garansi selesai dalam 8 hari kerja.
2,86
3,63
-0,77
8.
Jasa penulisan konten professional.
3,31
3,20
0,11
9.
Alamat email sesuai nama usaha.
3,55
3,47
0,08
dan iklan.
2,86
3,45
-0,59
11.
Ketepatan karyawan mewujudkan janji.
3,18
3,57
-0,39
12.
Kemudahan melakukan transaksi pembayaran.
3,69
3,59
0,1
Harga yang dibayar sesuai dengan hasil.
3,20
3,59
-0,39
Dimensi Reliability (Keandalan) 10.
13.
Estimasi waktu tunggu pembuatan web
217 Dimensi Responsive (Daya Tanggap) 14.
Cepat tanggap dalam memberikan
3,35
3,59
-0,24
3,65
3,20
0,45
pelayanan. 15.
Mempunyai keinginan membantu pelanggan.
16.
Sikap dalam melayani pelanggan.
3,73
3,43
0,3
17.
Kemampuan menanggapi keluhan
3,59
3,57
0,02
3,55
3,20
0,35
pelanggan.
3,65
3,53
0,12
Kemampuan & ketrampilan yang
3,71
3,59
0,12
pelanggan. Dimensi Assurance (Jaminan) 18.
Pelayanan yang sopan dan ramah.
19.
Kemampuan berkomunikasi dengan
20.
professional. Dimensi Emphaty (Empati) 21.
Penggunaan seragam pada karyawan.
3,51
3.08
0,43
22.
Kepedulian & kesabaran terhadap
3,37
3,57
-0,2
konsumen. 23.
Memberikan perhatian khusus tanpa membeda bedakan pelanggan.
24.
0,17 3,76
3,59
saran dan keluhan.
3,78
3,12
TOTAL
81,62
82,69
Tersedia tempat untuk menyampaikan 0,66
Sumber: Hasil pengolahan data. Dari hasil perhitungan tersebut dinyatakan bahwa terdapay 9 item yang belum memuaskan pelanggan dengan nilai negative, sedangkan pelayanan yang lainnya sudah cukup memuaskan karena bernilai positif. 3.
PEMBAHASAN.
1. Uji Validitas. Uji validitas dilakukan untuk melihat kevalidan / kesahan data. Data dianggap valid jika nilai r hitung > r table. Adapun nilai r table adalah 0,2377 yang berasal dari df=49 -2 = 47 dengan tingkat alpha 5 %.. Nilai r hitung setiap
218 pada item berada diatas 0,2377, hal tersebut menunjukkan tiap-tiap item pertanyaan dinayatakan valid. 2. Uji Reliabilitas. Uji
reliabilitas
dilakukan
nuntuk
mengetahui kekonsistenan
jawaban
responden terhadap pertanyaan. Dinyatakan reliable/konsisten jika nilai Cronbach’s Alpha dari data tersebut >0,60. Nilai Cronbach’s Alpha pada tingkat harapan dan kinerja bernilai sama yakni 0,921, artinya jawaban dari item pertanyaan yang digunakan dikatakan reliable.
3. Analysis Customer Satisfaction Index (CSI) Dengan metode ini dilakukan perhitungan perhitungan pelayanan secara keseluruhan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan Dari hasil perhitungan nilai CSI = 67,93 %. Jika nilai CSI dibawah 50% artinya tingkat pelayanan perusahaan rendah/buruk, jika nilai CSI diatas 80% maka tingkat pelayanan dianggap baik dan mmuaskan pelanggan. Dalam hal ini nilai CSI diantara 50% dan 80%, artinya pelayanan yang dilakukan perusahaan cukup menuaskan tapi belum maksimal secara keseluruhan. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik dimasa yang akan dating, maka 88DB.com harus memperbaiki kinerja pelayanan yang belum memuaskan pelanggan. 4.Analisis Importance Performance Analysis. Importance Performance Analysis merupakan analisis menggunakan dia gram dengan memplotkan data rata-rata item pada diagram Importance Performance Analysis. Dalam diagram tersebut yang masuk kedalam kuadran I ada sejumlah 9 item yakni item nomor 2(fasilitas akses edit website), 4 (SEO optimized pages), 6(aplikasi katalog dengan fasilitas edit),7(garansi selesai dalam 8 hari kerja), 10 (setimasi waktu tunggu pembu atan web dan iklan). 11(ketepatan karyawan mewujudkan janji), 13(harga yang dibayar sesuai dengan hasil), 14 (cepat tanggap dalam memberikan pelayanan), 22 (kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen).Atribut item yang masuk kuadran I ini dianggap oleh pelanggan memilikI tingkat harapan yang relative tinggi,tetapi dinilai memiliki kinerja yangrelative rendah.
219 Perusahaan harus segera melakukan perbaikan sehingga kinerja atribut dalam kuadran I ini akan meningkat.Atribut-atribut dalam kuadran II ada 7 item yakni atribut nomor 1(desa-in web dan iklan), 9 (alamat email sesuai nama
usaha),
(kemampuan
12(kemudahanmelakukan menanggapi
keluh-an
transaksi
pelanggan),
pembayaran), 19
17
(kemampuan
berkomunikasi dengan pelanggan), 20(kemampuan dan ketrampilan yang professional), 23 (memberikan per-hatian yang khusus tanpa membedabedakan pelanggan). Atribut-atri-but ini harus tetap dipertahankan karena merupakan suatu keunggulanyang dimiliki perusahaan dimata pelanggan. Terdapat 1 item yang masuk kuadran III yakni atrbut nomor 8 (jasa penulisan konten professional). Atribut ini memiliki tingkat harapan yang relatif rendah dan tingkat kinerja yang dirasakan pelanggan juga relative rendah. Terdapat 7 item pada kuadran IV yakni atribut nomor 3(nama domain) 5(peta lokasi
tempat
usaha),
15(mempunyai
keinginan
membantu
pela-
ggan), 16(sikap dalam melayani pelanggan), 18(pelayanan yang sopan dan ramah), 21(penggunaan seragam pada karyawan), 24(tersedia tempat untuk menyampaikan saran dan keluhan). Atribut yang masuk kua-dran IV ini dianggap pelanggan memiliki tingkat kepentingan yang relatif rendah namun memberikan tingkat kepuasan yang relatif tinggi. 5. Analiasis Service Quality. Dengan metode ini dilakukan perhitungan skor Service Quality, dari perhitungan tersebut diketahui bahwa terdapat 9 item pelayanan yang belum memuaskan pelanggan karena bernilai negative. Item-item tersebut yakni item nomor 2 (fasilitas akses edit website), 4 (SEO optimized pages), 6 (aplikasi catalog dengan fasilitas edit), 7 (Garansi selesai dalam 8 hari kerja), 10 (estimasi waktu tunggu pembuatan web dan iklan), 11 (ketepatan karyawan mewujudkan janji), 13 (harga yang dibayar sesuai dengan hasil), 14 (cepat tanggap dalam memberikan pelayanan), 22 (kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen). Dari perhitungan tersebut ada item pelayanan yang bernilai 0, yakni item nomor 1 (desain web dan iklan) artinya pada item tersebut dianggap cukup memuaskan pelanggan. Data yang bernilai positif artinya pelanggan puas dengan pelayanan pelayanan perusahaan.
220 Adapun urutan perbaikan yang perlu dilakukan sesuai skor Service Quality yang bernilai negatif besar terlebih dahulu, sebagai berikut: Tabel 6: Urutan perbaikan atribut dengan Service Quality. Persepsi/ No.
Atribut
Harapan Skor/S
Kinerja /P
(I)
P-I
4.
SEO optimized pages.
2,61
3,59
-0,98
7.
Garansi selesai dalam 8 hari kerja
2,86
3,63
-0,77
10.
Estimasi waktu tunggu pembuatan web &
2,86
3,45
--0,59
Aplikasi catalog dengan fasilitas edit.
2,98
3,47
-0,49
11.
Ketepatan karyawan mewujudkan janji.
3,18
3,57
-0,39
13.
Harga yang dibayar sesuai dengan hasil.
3,20
3,59
-0,39
2.
Fasilitas akses edit website.
3,22
3,47
-0,25
14.
Cepat tanggap dalam memberikian
3,35
3,59
-0,24
3,37
3,57
-0,2
iklan. 6.
pelayanan. 22.
Kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen.
Sumber: Hasil pengolahan data. 4.
KESIMPULAN DAN SARAN.
Kesimpulan Berdasar hasil pengolahan data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Secara keseluruhan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan dengan metode Customer
Satisfaction Index sebesar
67,93 % yang artinya pelanggan cukup puas. 2. Terdapat 9 atribut yang dianggap penting dan perlu diperbaiki yang ditunjukkan dalam diagram Importance Performance Analysis di kuadran I karena kurangnya pelayanan yakni pada atribut nomor 2(fasilitas akses edit website),4(SEO optimized pages), 6(aplikasi catalog dengan fasilitas edit), 7(garansi selesai dalam 8 hari kerja), 10 (estimasi waktu tunggu pembuatan web dan iklan), 11(kepatan karyawan mewujudkan janji), 13(harga yang dibayar sesuai dengan
221 hasil), 14 (cepat tanggap dalam memberikan pelayanan), 22 (kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen). 3. Terdapat 7 atribut yang dianggap penting dan perlu dipertahankan dengan metode Importance Prformance Analysis pada kuadran II yakni item nomor 1 (desain web dan iklan), 9(alamat email sesuai nama usaha), 12 (kemudahan melakukan
transaksi pembayaran),
17(kemampuan
menanggapi keluhan
pelanggan), 19(kemampuan berkomunikasi dengan pelanggan), 20(kemampuan dan ketrampilan yang profesional), 23(memberikan perhatian khusus tanpa membeda-bedakan pelanggan). 4. Dari perhitungan skor Service Quality
urutan perbaikan atribut dimulai dari
atribut nomor 4 (SEO optimized pages), kemudian dilanjutkan atribut nomor 7(garansi selesai dalam 8 hari kerja), 10 (estimasi waktu tunggu pembuatan web dan iklan), 6(aplikasi katalog
dengan fasilitas edit),11(ketepatan karyawan
mewujudkan janji),13(harga yang dibayar sesuai dengan hasil), 2(fasilitas akses edit website), 14(cepat tanggap dalam memberikan pelayanan), dan atribut nomor 22(kepeluian dan kesabaran terhadap konsumen). 5.
SARAN.
1. Perusahaan harus segera memperbaiki atribut-atribut uang berada di kudaran I diagram Importance Performance Analysis
sesuai dengan urutan nilai
negatif yang paling besar yang diperoleh pada skor Service Quality..
2. Perusahaan mengadakan pelatihan yang sesuai dengan hal-hal yang berhubungan dengan periklanan online atau pembuatan website untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam pelayanan.
3.Perusahaan sebaiknya melakukan pemantauan secara berkala dan terus menerus tentang kepuasan pelanggan,sehingga dapat diketahui variable kualitas layanan yang diperlukan pelanggan karena keinginan dan persepsi dari pelanggan semakin berkembang seiring dengan perkembangan waktu.
222 DAFTAR PUSTAKA Fandy Tjiptono,2008, Strategi Pemasaran, Andi Offset Yogyakarta. Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. J.Supranto, 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk menaikan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta.
Phiip Kotler, 1985, Dasar-Dasar Pemasaran, CV Intermedia, Jakarta. Rangkuti F, 2003, Measuring Customer Satisfaction; Teknik Mengukur & Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan & Analisis Kasus PLN, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Zulian Yamit, 2005, Manajemen Kualitas Produk & jasa, EKONISIA, Yogyakarta.