ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA
SKRIPSI
Oleh
ANISA UTAMI H24070026
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
RINGKASAN ANISA UTAMI. H24070026. Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia. Di bawah bimbingan ABDUL BASITH.
Perkembangan internet membawa perubahan di dalam penerapan strategi promosi perusahaan. Strategi promosi perusahaan mengalami peralihan dari strategi offline menjadi online dengan media internet. Akibat lain dari perubahan ini, banyak bermunculan perusahaan jasa di bidang teknologi informasi dan konsultan digital marketing. PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa tersebut. Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com, PlasaHosting.com, rumahweb.com, idebagus, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah. Hal tersebut mengharuskan PT. PMI untuk memiliki strategi promosi online yang baik. Strategi tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan untuk memilih jasa PT. PMI dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama agar tidak berpindah ke jasa yang ditawarkan perusahaan lain. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini, (2) Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitasnya, (3) mengetahui alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara untuk mengetahui bentuk kegiatan promosi online PT. PM, serta menggunakan instrumen kuesioner. Responden yang dipilih meliputi pihak internal PT. PMI, yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, dan marketing manager. Pihak ekstrnal PT. PMI, yaitu dari perwakilan konsumen (closet38), dan akademisi. Data sekunder diperoleh dari studi literatur di perpustakaan, internet, skripsi terdahulu dan beberapa literatur yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian, bentuk-bentuk strategi promosi online yang telah dilakukan oleh PT. PMI adalah search engine optimization, webvertising, public relation online, dan promosi melalui social media networking. Faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi online adalah teknologi (0.257). Aktor yang mempunyai pengaruh paling dominan dalam penyusunan strategi promosi online adalah pimpinan perusahaan (0.359). Tujuan penerapan strategi promosi online yang paling ingin dicapai PT. PMI yaitu meningkatkan penjualan (0.374). Elemen aktor dan faktor memiliki sensitivitas rendah terhadap alternatif strategi promosi online PT. PMI, sedangkan elemen tujuan tidak memiliki sensitivitas apabila persentase masing-masing dirubah 100 persen. Hasil analisis didapatkan bahwa alternatif strategi promosi melalui social media networking (0.284) merupakan alternatif strategi promosi online bobot tertinggi. Alternatif itu dapat menjadi strategi promosi online terbaik yang dapat diterapkan di PT. PMI.
iv
ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Oleh
ANISA UTAMI H24070026
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
Judul Skripsi
: Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia
Nama
: Anisa Utami
NIM
: H24070026
Menyetujui, Dosen Pembimbing
(Ir. Abdul Basith, MS) NIP 1957 0709 1985 03 1006
Mengetahui : Ketua Departemen
(Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc) NIP : 1961 0123 1986 01 1002
Tanggal Lulus:
iii
RIWAYAT HIDUP Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Jejen Suherman, SE. dan Hj. Hindun Indriani. Lahir pada tanggal 2 Maret 1990 di Kota Bogor. Penulis mengawali pendidikan formal di Taman Kanak- kanak Darul Ihya pada tahun 1994-1995. Pada tahun 1995-2001, penulis meneruskan pendidikannya di Sekolah Dasar Pertiwi Makasar dan pendidikan menengah pertama ditempuh dari tahun 2001-2004 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bandung. Penulis menempuh pendidikan menengah atas pada tahun 2004-2007 di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor. Penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2007 di Jurusan Manajemen, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi kemahasiswaan antara lain sebagai bendahara divisi marketing di Centre of Management (COM@) pada periode 2008/2009. Selama kuliah, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan seperti kegiatan di Departemen Manajemen dan kegiatan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Penulis juga pernah mengikuti lomba debat marketing TRADEMARK yang diselenggarakan oleh Centre of Management (COM@) pada tahun 2008. Selain itu penulis adalah finalis mojang jejaka Kota Bogor tahun 2010 dan finalis Botani Ambassador 2010. Penulis juga menjadi peserta Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2009, 2010 dan 2011.
v
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji senantiasa penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini berjudul Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia dan bertujuan untuk menganalisis strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia. . Skripsi ini dibuat agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkannya selama masa perkuliahan. Skripsi ini juga dapat berguna sebagai bahan masukan perusahaan dalam penyusunan strategi promosinya. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini masih mengandung kekurangan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk bahan perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan bernilai ibadah dalam pandangan Allah SWT. Amin.
Bogor, Maret 2011
Anisa Utami
vi
UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, antara lain kepada: 1.
Bapak Ir. Abdul Basith, MS sebagai pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran, motivasi dan pengarahan dengan penuh kesabaran kepada penulis.
2.
Bapak Prof. Dr.Ir. W.H. Limbong, MS dan Ibu Heti Mulyati, S.TP, MT sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan motivasi.
3.
Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, S.Hut, MM sebagai dosen tempat bertanya dan berbagi yang telah membimbing selama pengerjaan skripsi ini.
4.
Orang tua tersayang yang selalu mendoakan, memberikan motivasi, bantuan moril dan materiil selama penyusunan skripsi.
5.
Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc selaku Ketua Departemen Manajemen FEM IPB.
6.
Bapak Yogie Pribadi, Bapak Andri, Bapak Rama Ali, dan seluruh pihak PT. Pusat Media Indonesia, yang telah memberikan kemudahan dalam penelitian.
7.
Seluruh Dosen dan staf tata usaha Departemen Manajemen FEM IPB yang sangat membantu terlaksananya perolehan ilmu dan penelitian penulis.
8.
Denny Hasan yang telah memberikan semangat, keceriaan, bantuan pikiran, tenaga dan doa dalam proses pengerjaan skripsi ini.
9.
Sahabat sekaligus saudara Rosi, Irma, Atul, Febi, Anne, Nunu, Novita, Dessy, yang selalu mengajarkan kebersamaan dan saling membantu dalam suka dan duka.
10. Teman-teman sebimbingan (Gigih, Una, Assyifa, Dhani, Uki, Edo) yang telah bersama-sama menghadapi semua rintangan dan saling menguatkan. 11. Seluruh teman-teman Manajemen 44 yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vii
DAFTAR ISI RINGKASAN RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................. v DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x I.
PENDAHULUAN....................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4 1.4. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 5 1.5. Ruang Lingkup ............................................................................................ 5
II.
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6 2.1. Pengertian Jasa ............................................................................................ 6 2.2. Mutu Jasa ..................................................................................................... 7 2.3. Internet ........................................................................................................ 8 2.3.1. Pengertian Internet .......................................................................... 8 2.3.2. Pengertian Website .......................................................................... 9 2.3.3. E-Bisnis dan E-commerce……………………………………… …... 10 2.4.Strategi Promosi Online ............................................................................. 10 2.4.1. Pengertian Strategi Promosi Online .............................................. 10 2.4.2. Bauran Promosi Online ................................................................. 10 2.5. Tujuan Promosi ......................................................................................... 12 2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP) ........................................................ 12 2.7.Penelitian Terdahulu................................................................................... 14
III. 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6.
METODE PENELITIAN ........................................................................ 17 Kerangka Pemikiran Penelitian............................................................... 17 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 19 Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 20 Metode Penarikan Sampel ...................................................................... 20 Pengumpulan Data .................................................................................. 20 Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 21 4.1.Gambaran Umum Perusahaan .................................................................... 21 4.1.1.Sejarah Umum Perusahaan............................................................... 21 4.1.2.Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 23
viii
4.1.3.Struktur Organisasi ........................................................................... 23 4.2.Bauran Promosi PT. PMI ........................................................................... 24 4.3. Analisis Strategi Promosi PT. PMI saat ini. .............................................. 25 4.4. Analisis Elemen Penyusun Strategi Promosi Online PT. PMI.................. 26 4.5. Analisis Pengolahan Strategi Promosi Online dengan Metode AHP ......... 32 4.5.1.Pengolahan Vertikal ......................................................................... 32 4.5.2.Pengolahan Horizontal ..................................................................... 39 4.5.7.Analisis Sensitivitas ......................................................................... 42 4.6. Implikasi Manajerial ................................................................................. 48 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 48 1. Kesimpulan ................................................................................................... 48 2. Saran …...…………………………………………………………………..48
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 50 LAMPIRAN ......................................................................................................... 51
ix
DAFTAR TABEL No.
Halaman
1. Distribusi Karyawan Berdasarkan Divisi................................................... 24 2. Pengolahan Faktor...................................................................................... 35 3. Pengolahan Aktor....................................................................................... 36 4. Pengolahan Tujuan ..................................................................................... 37 5.Pengolahan Alternatif ................................................................................. 38 6. Hubungan Antara Aktor dan Faktor........................................................... 39 7. Hubungan Antara Aktor dan Tujuan.......................................................... 41 8. Hubungan Antara Tujuan dan Alternatif ................................................... 42 9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif .................................................... 43 10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif .................................................... 44 11. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif .................................................. 45
x
1
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. Diagram Data Pengguna Internet di dunia Tahun 2000-2010 ..................... 1 2. Kerangka Pemikiran Konseptual ............................................................... 19 3. Hasil Pengolahan Struktur AHP ................................................................ 32
1
2
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1. Kuisioner Penelitian ................................................................................... 51 2. Daftar Pertanyaan ....................................................................................... 66 3. Hasil Pengolahan horizontal dan vertikal AHP ......................................... 67 4. Hasil Pengolahan Sensitivitas Expert Choice ............................................ 69 5. Struktur Organisasi .................................................................................... 75
2
3
I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan semakin bebasnya dunia perdagangan di era globalisasi ini, perusahaan harus selalu siap bersaing dengan perusahaan lain pada umumnya. Adanya perkembangan teknologi mengakibatkan dunia menjadi seolah tanpa batas. Teknologi di bidang informasi memegang peranan penting dalam memajukan kehidupan. Melalui teknologi informasi perusahaan dapat memperoleh keunggulan strategis dalam persaingan antar para pelaku bisnis. Perkembangan teknologi informasi berjalan seiringan dengan peningkatan penggunaan internet oleh masyarakat luas. Menurut data statistik tahun 2010 yang dikeluarkan International Telecommunication Union atau ITU, terdapat peningkatan jumlah pelanggan internet di seluruh dunia dari tahun 2000 sampai tahun 2010. Peningkatan yang signifikan juga terjadi di Indonesia, diawal tahun 2000 hanya berjumlah 2 juta pelanggan sekarang menjadi 30 juta pelanggan. Peningkatan yang terjadi dari tahun 2000 sampai tahun 2010 sebesar 1500 persen, atau ratarata 150% pertahun. (International Telecommunication Union atau ITU, 2010)
3
4
Gambar 1.Diagram Data Pelanggan Internet Dunia Tahun 2000-2010 (http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010, 2010) Internet digunakan oleh perusahaan diantaranya untuk promosi, saluran penjualan lintas geografis, dokumentasi kegiatan perusahaan, sistem informasi manajerial, serta memberikan efektivitas dan efisiensi anggaran dalam kegiatan perusahaan. Fungsi penggunaan internet yang utama untuk meningkatkan kecepatan dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Internet dapat menjangkau berbagai daerah promosi perusahaan dalam waktu yang relatif singkat, selama masih terdapat jaringan internet di daerah tersebut. Selain itu, penggunaan internet juga memerlukan biaya yang terjangkau. Perkembangan teknologi informasi dan internet membuka peluang bisnis yang sangat besar bagi perusahaan jasa penyedia teknologi informasi. Jasa yang disediakan beraneka ragam, mulai dari jasa pembuatan software, penyusun konsep digital marketing, pembangunan dan perawatan sistem jaringan komputer, serta penjualan hosting dan domain. Perusahaan jasa konsultan teknologi informasi merupakan sektor yang cukup prospektif di masa sekarang, sehingga banyak bermunculan perusahaan baru di jasa tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa tersebut, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web Network,
IndoNic,
Jet
Dino,
Dapurhosting.com,
IDwebhost.com,
PlasaHosting, rumahweb.com, idebagus.com, indonix.com, hostmurah, bswebhost.com, axelhosting.com. Perusahaan harus senantiasa menciptakan jasa yang baik dengan pelayanan memuaskan agar dapat diterima di industri. Selain itu perusahaan harus pandai mengkomunikasikan keberadaannya kepada konsumen dan calon konsumennya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebar informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia membeli, loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
4
5
bersangkutan. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu jasa, apabila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa jasa itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya (Tjiptono, 1997). Peningkatan pengguna internet di dunia yang signifikan membuat internet menjadi media promosi handal bagi perusahaan. Promosi dengan menggunakan media internet disebut promosi online. Kecepatan penyebaran informasi merupakan salah satu keunggulan dari strategi promosi online sehingga banyak perusahaan yang beralih dari strategi promosi konvensional (offline) ke strategi promosi online. Jangkauan dari promosi offline media cetak dan elektronik terbatas maka efektifitas dari jenis promosi ini juga menjadi terbatas. Berbeda dengan promosi online yang memiliki jangkauan tidak terbatas ke seluruh bagian dunia manapun selama masih ada jaringan internet. PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu penyedia jasa teknologi informasi dan konsultan digital marketing . PT. PMI adalah perusahaan yang menyediakan layanan komputer grafik, desain multimedia dan pembuatan website. Perusahaan penyedia piranti lunak ini memiliki beberapa divisi yaitu Pasar Hosting bergerak di bidang hosting provider dan domain registration. Divisi lainnya ada Pusat Media melayani web development, desain grafis multimedia, dan Pusat SMS mengerjakan web sms gateway, serta terakhir Pojok Mobil menyediakan bursa mobil online. Pimpinan perusahaan PT. PMI mengatakan jika perusaaannya pernah kehilangan salah satu pelanggan potensialnya. Hal tersebut dapat terjadi karena pelanggan PT. PMI karena lebih tertarik dengan promosi dan penawaran yang diberikan perusahaan lain. PT. PMI harus menyusun strategi promosi yang dapat mempertahankan loyalitas dari pelanggan lama dan menarik pelanggan baru untuk memilih jasa PT. PMI. Berdasarkan uraian di atas, maka dilaksanakan penelitian untuk menganalisis promosi online PT. Pusat Media Indonesia dengan
5
6
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Proses hierarki analitik memasukan baik aspek kualitatif maupun kuantitatif pikiran manusia, aspek kualitatif untuk mendefinisikan persoalan dan hierarkinya, serta aspek kuantitatif untuk mengekspresikan penilaian dan prefensi secara ringkas padat (Saaty, 1991). 1.2.
Perumusan Masalah Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah menganalisis strategi promosi online PT. PMI. Perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan persaingan yang dinamis. PT. Pusat Media Indonesia harus cepat tanggap dalam merumuskan strategi baru yang dapat membuat perusahaan memperoleh peningkatan bagian dari pangsa pasar dan bertahan dalam industri. Perusahaan pun senantiasa memperbaiki produk jasanya agar memiliki keunggulan dibanding pesaingnya. Strategi promosi online yang baik akan menunjang kemampuan PT. PMI untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas dari pelanggan lama. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini? 2. Apa saja elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitas masing masing elemennya? 3. Bagaimana alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI?
1.3.
Tujuan Penelitian 1. Mengetahui penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini. 2. Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi perumusan
strategi
promosi
sensitivitasnya.
6
online
PT.
PMI,
serta
tingkat
7
3. Menganalisis
alternatif
strategi
promosi
online
terbaik
yang
seharusnya dilakukan PT. PMI.
1.4.
Manfaat Penelitian Hasil yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berikut : 1. Mengetahui strategi promosi online dan tahapan perumusannya melalui pengamatan atau studi empiris di PT. PMI, sehingga diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan memperluas wawasan. 2. Sumber informasi yang faktual untuk ditindaklanjuti dalam bentuk penelitian berikutnya. 3. Bahan masukan untuk kemajuan perusahaan dan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang bagaimana strategi promosi terbaik yang dapat diterapkan di PT. PMI.
1.5.
Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada proses perumusan strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia dan tahapantahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot tertinggi) yang berkaitan dengan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Responden yang diambil berasal dari pihak perusahaan yang terkait, terutama dengan kegiatan pemasaran dan promosi online perusahaan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 – Februari 2011.
7
8
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
Pengertian Jasa Jasa merupakan sesuatu yang tidak dapat terlihat, namun dapat dirasakan pada saat terjadi proses konsumsi. Dua pendekatan jasa menurut Lovelock dan Wright (2005) : a. Jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk fisik serta kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan tidak menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi. b. Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan yang mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut. Sedangkan manfaat yang dimaksud adalah keuntungan atau laba yang diperoleh pelanggan dari kinerja jasa atau penggunaan barang fisik. Menurut Kotler (1997) jasa memiliki beberapa karakteristik pokok yang membedakan dengan barang, yaitu: 1.
Intangibility (tidak berwujud)
Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek, alat, atau usaha maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance) atau usaha. Bila barang dapat dimiliki, maka jasahanya dapat dikonsumsi tetapi tidak dapat dimiliki. Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. 2. Inseparability (tidak terpisahkan) Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya mempengaruhi hasil (outcome) dari jasa tersebut.
9
3. Variability (bervariasi) Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, mutu, dan jenis, tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut dihasilkan. 4. Perishability (mudah lenyap) Jasa adalah komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. 2.2.
Mutu Jasa
Pada bisnis dibidang jasa, perusahaan dapat mengandalkan mutu pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen. Mutu jasa yang tinggi akan meningkatkan kepuasan dan menambah nilai loyalitas konsumen. Bila jasa yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan, para pelanggan menjadi tidak tertarik pada penyedia jasa yang bersangkutan. Sedangkan bila sebaliknya jasa yang dirasakan lebih besar daripada yang diharapkan, ada kemungkinan para pelanggan akan menggunakan penyedia jasa itu lagi. Jika penyerahan jasa berada dalam zona toleransi, pelanggan akan merasa jasa ini memadai (Lovelock dan Wright, 2005). Kesenjangan
jasa
merupakan
penilaian
pelanggan
secara
keseluruhan terhadap apa yang diharapkan dibandingkan dengan apa yang diterima. Kesenjangan jasa didefinisikan sebagai perbedaan antara apa yang diharapkan pelanggan dan persepsi pelanggan terhadap jasa yang benar-benar diserahkan (Lovelock dan Wright, 2005). Mendefinisikan mutu jasa sebagai evaluasi kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Untuk meningkatkan mutu pelayanan diperlukan jasa pelengkap yang berbeda, tetapi hampir semuanya dapat digolongkan menjadi delapan kelompok (Lovelock dan Wright, 2005), yaitu : a. Informasi, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang mempermudah pembelian dan penggunaan jasa dengan memberitahukan kepada pelanggan tentang fitur dan kinerja jasa sebelum, selama dan setelah penyerahan jasa. b. Penerimaan pesanan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang mempermudah pembelian dengan menciptakan prosedur yang cepat,
9
10
akurat dan tanggap untuk menerima permohonan keanggotaan, melakukan pemesanan, atau melakukan reservasi. c. Penagihan, yaitu sekumpulan jasa pelangkap yang memudahkan pembelian dengan menyediakan dokumentasi yang jelas, tepat waktu, akurat dan relevan tentang apa yang harus dibayar pelanggan, dirambah dengan informasi tentang bagaimana membayarnya. d. Pembayaran, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang memudahkan pembelian dengan menawarkan pilihan prosedur yang mudah untuk melakukan pembayaran dengan cepat. e. Konsultasi, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai dengan memberikan jawaban kepada pelanggan yang membutuhkan saran, konseling, atau pelatihan untuk membantu mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pengalaman jasa tersebut. f. Keramahan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang menambah nilai dengan cara memperlakukan para pelanggan seperti tamu dan menyediakan perlengkapan kenyamanan yang mampu mengantisipasi kebutuhannya selama berinteraksi dengan penyedia jasa. g. Pengamanan, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai dengan membantu pelanggan menangani atau mengamankan barang milik pribadinya yang dibawa ke tempat penyerahan jasa atau tempat mereka membeli. h. Pengecualian, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai dengan menanggapi permintaan khusus, memecahkan masalah, menangani pengaduan dan saran, serta menyediakan kompensasi atau kegagalan jasa. 2.3.
Internet 2.3.1. Pengertian Internet Kegiatan online sangat berkaitan dengan konektivitas pada media internet. Internet merupakan suatu media sebagaimana cetak, radio, dan TV. Media itu dimulai dengan suatu home page, tampilan pertama yang dilihat pelanggan atau calon pembeli. Ada dua aspek pengiklanan di
10
11
jaringan, yaitu situs jaringan sebagai ruang iklan dan mengiklankan di situs-situs lain (Hahn & Mangun, 1999). Internet (inter-network) dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu negara ke negara di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi (Febrian, 2003). 2.3.2. Pengertian Website Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringanjaringan halaman (hyperlink). Web suatu sistem di internet memungkinkan siapapun untuk menyediakan informasi. Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam suatu hari dan dikelola oleh mesin. Pengaksesan informasi yang disediakan oleh web memerlukan berbagai perangkat lunak yang disebut browser. Browser perangkat lunak untuk berselancar di internet sehingga pengguna jaringan tersebut dapat mengakses informasi yang tersedia berikut link-link kaitan informasi (Febrian, 2003). Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dan lainnya. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diperbarui oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diperbarui oleh pengguna maupun pemilik.
11
12
2.3.3. E-Bisnis dan E-commerce Menurut Kottler (2005), e-bisnis menggambarkan penggunaan sarana dan prasarana platform elektronik untuk melakukan bisnis perusahaan. Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lebih cepat, akurat, mecakup kisaran waktu dan ruang yang lebih luas. Bisnis memerlukan biaya yang lebih sedikit, dan kemampuan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pelanggan sehingga membuat tawaran menjadi lebih pribadi. Banyak sekali perusahaan yang menciptakan situs web untuk menginformasikan dan mempromosikan produk dan layanan mereka. E-commerce lebih spesifik dari E-bisnis, selain memberikan informasi kepada pengunjung tentang perusahaan, sejarahnya, kebijakan, produk, dan peluang kerjanya, perusahaan atau situs itu menawarkan untuk melakukan transaksi atau mempermudah penjualan produk dan jasa online (Kottler, 2005). 2.4.
Pengertian Strategi Promosi Online 2.4.1. Strategi Promosi Online Strategi promosi online adalah strategi yang disusun untuk melakukan promosi secara online salah satunya dengan menggunakan media internet. Online disini berarti terhubung, terkoneksi aktif dan siap untuk berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Promosi merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi persuasi untuk menjul barang dan jasa atau untuk memperkenalkan suatu gagasan (Morissan, 2010). 2.5.2. Bauran Promosi Online Menurut Tjiptono (2008) meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Menurut Morrisan (2010), beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi (promotion mix, promotion blend, communication mix) adalah :
12
13
1. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan dibahas orang, hal ini karena daya jangkauannya luas. Iklan juga menjadi sarana promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukkan kepada masyarakat luas. 2. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah upaya perusahaan atau organisasi unyuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud menimbulkan tanggapan dan transaksi penjualan. Pemasaran langsung bukan hanya terbatas pada kegiatan mengirim surat (direct e-mail), tetapi juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan ebussiness. 3. Pemasaran interaktif atau internet marketing adalah perubahan yang didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). 4. Publikasi dan Humas adalah upaya melakukan hal-hal baik sehingga mendapatkan kepercayaan. Publisitas merupakan bagian dari kegiatan humas yang menempatkan berita mengenai seseorang di situs web. Semua kegiatan kehumasan ditempatkan di media web internet. 5. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui pemberian nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor, pelanggan yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Promosi penjualan diciptakan untuk menarik pelanggan agar mengunjungi situs web perusahaan. 6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana penggunaan situs web perusahaan untuk menjual produk atau jasanya dan melakukan tindak lanjut kepada pengguna internet yang mengunjungi situs web mereka. Perusahaan adakalanya menggunakan video internet untuk melalukan konferensi penjualan. Pengguna internet dapat melihat langsung bagian penjual berbicara
dan menjelaskan suatu produk dan
berkomunikasi dengan mereka. Melalui situs web, perusahaan dapat
13
14
memberikan tanggapan atau respon dengan cepat terhadap pertanyaan atau komplain yang diajukan. 2.5.
Tujuan Promosi Menurut Tjiptono (2008) tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Menginformasikan (informing), dapat berupa : a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru. b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk. c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar. d. Menjelaskan cara kerja suatu produk. e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan. f. Meluruskan kesan yang keliru. g. Mengurangi ketakutan atau kekhwawatiran pembeli. h. Membangun citra perusahaan. 2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : a. Membentuk pilihan merek. b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu. c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk. d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga. e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman) 3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas : a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan. d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
2.6.
Analytical Hierarchy Process (AHP) Metode Analytical Hierarchy Proces (AHP) pertama kali dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, dari Wharton School of Business
14
15
pada tahun 1970-an. Metode AHP merupakan model yang fleksibel dan memungkinkan
pribadi-pribadi
atau
kelompok-kelompok
untuk
membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat asumsi (dugaan) mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan oleh mereka. Metode AHP bermanfaat dalam menganalisis suatu permasalahan yang kompleks menjadi permasalahan yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Hal ini mengakibatkan keputusan yang efektif dapat diambil. Dengan menggunakan AHP, suatu persoalan yang akan dipecahkan dapat dikategorikan dalam suatu kerangka
berfikir
terorganisir,
sehingga
memungkinkan
dapat
diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan tersebut. Keuntungan penerapan proses hirarki menurut Fewidarto (1996) adalah : 1. Penyajian sistem secara hirarki dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana perubahan-perubahan prioritas pada level atas mempengaruhi prioritas unsur pada level/tingkat di bawahnya. 2. Hirarki memberikan banyak informasi yang lengkap pada struktur dan fungsi suatu sistem dalam level yang lebih rendah dan memberikan gambaran tentang pelaku-pelaku dan tujuan-tujuan pada level yang lebih tinggi. Unsur-unsur kendala yang terbaik adalah disajikan pada level yang lebih tinggi untuk menjamin bahwa kendala-kendala itu diperhatikan. 3. Hirarki lebih efisien daripada merakit modul-modul secara keseluruhan. 4. Hirarki lebih mantap (stabil) dan lentur (fleksibel). Stabil dalam arti bahwa perubahan yang kecil memilki dampak yang kecil dan lentur dalam hal bahwa penambahan untuk mendapatkan suatu hirarki yang terstruktur baik tidak menggangu untuk kerjanya. Menurut Saaty (1991), terdapat tiga prinsip dalam memecahkan persoalan dengan analisis logis, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip menentukan prioritas, dan prinsip konsistensi logis.
15
16
1. Menyusun Hierarki Tahap ini memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya. Untuk memperoleh pengetahuan terinci, pikiran kita menyusun realitas yang kompleks ke dalam bagian yang menjadi elemen pokoknya, dan kemudian bagian ini ke dalam bagian-bagiannya lagi, dan seterusnya secara hierarkis. 2. Menentukan Prioritas Tahap ini membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua unsur pada satu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat atasnya. Hasil dari penilaian ini dapat disajikan dalam matriks Pairwise Comparison (Komparasi Berpasangan). Dalam penyusunan skala kepentingan digunakan skala dasar kepentingan pendapat. Dari setiap matriks pairwise comparison kemudian dicari eigen vector-nya untuk mendapat local priority dan global priority. Tahap ini merupakan pengurutan unsur-unsur menurut kepentingan relatif melalui prosedur sintesa. 3. Konsistensi logis Konsistensi logis berarti dua hal yaitu pertama, bahwa pemikiran atau obyek yang serupa dikelompokkan sesuai menurut homogenitas dan relevansinya. Kedua adalah bahwa intensitas relasi antar gagasan atau obyek didasarkan pada kriteria tertentu, saling membenarkan secara logis.
2.8. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu Nurika Kurnia (2008) dengan judul Analisis Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta) membahas mengenai pemilihan strategi promosi terbaik perusahaan online dengan metode AHP dan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi tampilan situs perusahaan, mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi perusahaan, dan memberikan rekomendasi alternatif strategi promosi yang
16
17
tepat untuk perusahaan. Empat faktor utama yang mempengaruhi tampilan situs perusahaan adalah informasi produk, promosi online, dukungan pelanggan dan database pelanggan. Dari hasil penelitian dengan pendekatan AHP, didapatkan 5 faktor penyusun strategi promosi perusahaan, yaitu anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi, pesaing dan pasar sasaran. SDM memiliki pengaruh tertinggi dalam menentukan bauran promosi perusahaan. Dari hasil SWOT kualitatif, didapatkan alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu periklanan (WV), direct mail (DM), search engine positioning (SE) dan pengembangan web (WE). Penelitian lainnya dengan Metode Analytical Hierarchy Proces (AHP) pernah dilakukan untuk pengambilan keputusan dengan pendekatan analytical hierarchy process dalam penyusunan strategi promosi pada CV. Gintera Oleh Erky Istyanto (2009). Tujuannya untuk mengkaji bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh CV. Gintera, menganalisis tujuan utama kegiatan promosi CV. Gintera, menganalisis berbagai faktor yang menjadi penyusun pengambilan keputusan strategi promosi CV. Gintera, dan merekomendasikan alternatif strategi promosi yang tepat untuk perusahaan melalui pendekatan Proses Hirarki Analitik. Promosi yang dilakukan CV. Gintera saat ini mengandalkan hubungan koneksi antar teman sejawat dan direct mail. Tujuan promosi yang dilakukan oleh CV. Gintera untuk menginformasikan produk dan perusahaannya, alternatif strategi pemasaran yang sesuai dengan CV. Gintera adalah periklanan dan direct marketing. Ranti Pusparini (2010) melakukan penelitian dengan metode Analitikal Hierarki Proses (AHP) dengan tujuan penelitian (1) mengidentifikasi bentuk kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Crown Hotel Tasikmalaya, (2) mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyusunan alokasi bauran promosi oleh manajemen Crown Hotel Tasikmalaya, (3) mendapatkan alternatif alokasi bauran promosi yang dilaksanakan Crown Hotel Tasikmalaya. Faktor penyusun bauran promosi yaitu : karakteristik produk seperti penyampaian informasi
17
18
produk, pelayanan, sarana dan fasilitas promosi, tahap daur hidup produk, dana, segmentation, targeting, dan positioning. Pelaksanaan kegiatan promosi yang lebih aktif adalah kegiatan pemasaran langsung (0,233). Penelitian yang dilakukan berbeda dengan ketiga penelitian di atas. Pada penelitian Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia menganalisis hubungan sensitivitas antara faktor, aktor, dan tujuan terhadap alternatif strategi promosi online pada PT. PMI.
18
19
III. METODE PENELITIAN 3.1.
Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pusat Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan web hosting, komputer grafik, desain multimedia, pembuatan website, maintenance server. Perusahaan mendapat dukungan dari pengelola dan tenaga ahli yang sudah berpengalaman pada masingmasing bagian, membuat PT. PMI percaya diri untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan kualifikasi yang ada. Dengan visi, misi dan tujuan serta budaya perusahaan yang telah dicanangkan, PT. PMI akan selalu memberikan layanan yang terbaik dan penuh inovatif. PT. PMI harus melakukan promosi untuk memperkenalkan produk dan jasanya di pasaran, serta meraih pangsa pasar. Promosi memerlukan koordinasi antara inisiatif penjual untuk membuat saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau mempromosikan ide. Komunikasi organisasi dengan pasar yang luas menggunakan program promosi yang terencana ketika komunikasi telah melalui beberapa unsur dari bauran pemasaran. Alat dasar untuk menyelesaikan tujuan komunikasi organisasi biasanya merujuk pada bauran promosi. Setiap unsur dari bauran promosi digambarkan sebagai komunikasi pemasaran terintegrasi yang memainkan peran khusus (Belch dan Belch, 2001). Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company,
Master
Web
Network,
IndoNic,
Jet
Dino,
Dapurhosting.com, IDwebhost.com, Plasa Hosting.com, rumahweb.com, idebagus.com, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah. PT. PMI harus melaksanakan strategi promosi yang tepat. Di era kemajuan teknologi informasi, strategi promosi online adalah yang terbaik untuk dilakukan. Strategi promosi online perusahaan memiliki bauran promosi yang terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, penjualan perorangan, pemasaran interaktif dan pemasaran langsung. Strategi promosi perusahaan dijalankan dengan menggunakan fasilitas media internet. Dengan menerapkan strategi promosi online
20
diharapkan penyampaian informasi produk tersebut lebih cepat ke pasar yang diinginkan Berdasarkan mengidentifikasikan
uraian
tersebut,
strategi
inti
promosi
penelitian
online
PT.
ini
adalah
PMI
dengan
mengedepankan keunggulan produknya, mengetahui faktor, aktor, tujuan melalui penyusunan hierarki dan penetapan prioritas, serta adanya alternatif penyusunan strategi promosi perusahaan. Pemilihan strategi promosi menggunakan alat analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Langkah awal dalam merancang strategi promosi online adalah dengan
mengidentifikasi
lingkungan
perusahaan
yang
merupakan
implementasi dari visi dan tujuan perusahaan. Selain lingkungan perusahaan, produk yang dipromosikan perusahaan juga diidentifikasi agar mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan. Bauran promosi online perusahaan harus didefinisikan, mulai dari kegiatan publisitas dan periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran interaktif, penjualan perorangan, dan pemasaran langsung. Setelah pengidentifikasian tersebut, maka disusun hierarki untuk membantu proses penetapan prioritas. Hierarki dimulai dengan menetapkan faktor, aktor, tujuan, dan alternatif dari strategi promosi online PT. PMI. Hierarki tersebut akan digunakan untuk penyusunan kuisioner. Proses selanjutnya adalah pengisian kuesioner oleh responden. Hasil pengisian ini akan dimasukkan ke
dalam
matriks
pendapat
individu
dan
akan
dinilai
tingkat
kepentingannya dengan teknik pairwise comparison. Data dari pengisian kuisioner kemudian diolah menggunakan program Expert Choice dan MS Excel.
20
21
PT. Pusat Media Indonesia
Lingkungan dan Keunggulan Perusahaan Bauran Promosi Online Promosi Penjualan
Penjualan Perorangan
Pemasaran Interaktif
Hubungan Masyarakat
Penjualan Langsung
Periklanan dan Publisitas
Penyusunan Hierarki
Faktor
Aktor
Tujuan
Alternatif
Proses AHP (Pengolahan Vertikal,Horizontal, dan Analisis Sensitivitas) Penetapan Prioritas
Rekomendasi Strategi Promosi Online PT.PMI
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia
3.2.
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dan wawancara dilakukan pada bulan Desember 2010 Februari 2011. Penelitian dilakukan di PT. Pusat Media Indonesia, Jl. Lincar I No. 2 Bantarjati Bogor Jawa Barat.
21
22
3.3.
Data dan Sumber Data Tujuan penelitian hanya dapat dijawab jika ada data yang menunjang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. 1. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari penggunaan kuesioner dengan responden pihak internal PT. PMI, yaitu : pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff dan pihak eksternal perusahaan dari perwakilan konsumen, serta akademisi. 2. Data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan, data statistik perusahaan, hasil penelitian sebelumnya, dan literatur terkait dengan judul penelitian yang diperoleh dari jurnal, buku, artikel dan internet.
3.4.
Metode Penarikan Sampel Metode penarikan sampelnya adalah purposive sampling, dimana sampel dipilih secara sengaja. Sampelnya terdiri dari pihak perusahaan, yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff, serta konsumen perusahaan dan akademisi.
3.5.
Pengumpulan Data Pengumpulan data awal dilakukan dengan studi literatur dan observasi dengan mengamati kegiatan yang dilakukan karyawan PT. PMI berkaitan perumusan dan penerapan strategi promosi online. Dalam menentukan hierarki struktur Analitycal Hierarchi Process (AHP) dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Peserta FGD terdiri dari pimpinan perusahaan, wakil pimpinan, brand manager, marketing manager, finance manager, product development manager, dan lima orang staff. FGD diawali dengan presentasi materi penelitian dan sesi tanya jawab. Depth Interview dilakukan kepada pimpinan perusahaan dan brand manager. Pengumpulan data lainnya dengan menggunakan instrumen kuisioner.
22
23
3.6.
Pengolahan dan Analisis Data Tahap awal yang dilakukan sebelum mengolah data adalah mengumpulkan data yang berkaitan dengan strategi promosi online PT. PMI dan pengolahan AHP. Setelah mengumpulkan dan mempelajari datanya, dilakukan identifikasi bentuk strategi promosi online melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Identifikasi faktor, aktor, tujuan dan skenario juga dilakukan melalui wawancara dengan pihak penyusun strategi promosi online. Struktur hierarki dibuat dan kemudian digunakan sebagai acuan kuesioner yang akan dinilai oleh pakar yang berkaitan dengan promosi PT.PMI. Penelitian dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP menggabungkan penilaian-penilaian dan nilai-nilai pribadi kedalam satu cara yang logis. Hal itu tergantung pada imaginasi, pengalaman, dan pengetahuan terhadap struktur hirarki dan satu masalah mengenai logika, naluri, dan pengalaman guna memberikan penilaianpenilaian. Hasil penilaian struktur oleh pakar diolah dengan metode AHP untuk diketahui pembobotan pada setiap elemen hierarkinya. Hasil dari pengolahan tersebut adalah konsistensi dari jawaban responden yang dilakukan menggunakan software AHP dengan batas inkonsitensi ditetapkan 10 persen. Penilaian pakar yang tidak konsisten direvisi dengan mencari deviasi RMS (Root Mean Square). Setelah Matriks Pendapat Individu (MPI) dinyatakan konsisten, dilakukan penggabungan matriks yang kemudian diukur kembali dengan pengolahan horisontal dan vertikal sesuai
dengan
mekanisme
AHP.
Hasil
pengolahan
vertikal
menggambarkan keterkaitan dan tingkat pengaruh antara elemen pada satu tingkat hirarki dengan elemen pada tingkat hirarki lainnya. Hasil pengolahan yang menunjukkan pemilihan skenario strategi promosi online diperoleh dari pengolahan vertikal.
23
24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Umum Perusahaan PT. Pusat Media Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Awal berdirinya, pada tahun 2004 dari sebuah Portal Komunitas bernama bogorlive.com yang didirikan oleh Yogie Pribadi Mulya dan Risky Adityawarman. Sejalan dengan perkembangan portal tersebut, banyak permintaan akan pembuatan website maka dari itu didirikanlah divisi webdevelopment bernama Bogorlive Project. Peningkatan kebutuhan akan hosting untuk pelanggan-pelanggan webdevelopment tersebut, pada tahun 2005 Yogie Pribadi Mulya membuka sendiri perusahaan Domain & Hosting Provider dengan nama Pasarhosting.com yang merupakan reseller hosting dari salah satu hosting provider
ternama.
webdevelopment
&
Seiring hosting,
perkembangan pada
tahun
jumlah
2006
pelanggan
pasarhosting.com
mempunyai dan merawat server hosting sendiri. Banyaknya permintaan akan Web Development dari pelanggan PasarHosting dan yang lainnya, maka di bentuklah sebuah Divisi khusus dengan nama PUSATMEDIA (http://pusatmedia.com) selain sebagai Web Development, PUSATMEDIA juga bergerak dibidang komputer grafis dan desain multimedia, serta menjadi konsultan digital marketing. PT. PMI memastikan bahwa perusahaan memiliki kompetensi tinggi yang dibutuhkan dalam memberikan solusi bernilai untuk pelanggan dalam bentuk produk-produk, jasa-jasa professional dan praktisi-praktisi konsultan. Perusahaan memilki seluruh solusi yang dibutuhkan untuk menolong pelanggan-pelanggan dalam mengantisipasi trend masa depan dalam praktisi E- Bisnis. Perusahaan menyediakan untuk para pelanggannya rekomendasi dan solusi untuk membantu pembangunan sebuah perencanaan strategis yang solid dalam investasi teknologi informasi (TI). Jasa yang diberikan berdasarkan pada penggabungan data dengan seksama dan analisa 24
25
mendalam. Layanan jasa yang sudah dilakukan oleh PT. PMI, yaitu: Web Development menawarkan jasa pembuatan dan pengembangan website pada pelanggan. Web Hosting menyediakan penyewaan Space Hosting untuk publik. Server & Website Management menerima jasa penyewaan Server dan pengelolaan situs. Desain Grafis menawarkan jasa pembuatan web design, multimedia dan pembuatan campaign branding logo 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. PMI adalah menjadi sebuah perusahaan yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia informasi dan teknologi, yang sesuai dengan nama sebutan PT. PMI, yaitu Redwhite (merah putih). Adapun misi PT. PMI, adalah : 1. Sebagai One Stop IT Solutions serta rekan bagi perusahaan, instansi negeri dan swasta, dalam dan luar negeri, dan dunia pendidikan. 2. Menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan terkini. 3.
Membuka diri bagi Dunia Pendidikan untuk lebih mencerdaskan anak bangsa di Bidang IT.
4. Menjadi perusahaan yang solid dengan tingkat kesejahteraan karyawan tinggi. 4.1.3. Struktur Organisasi PT. PMI dipimpin oleh seorang direktur perusahan (CEO) dibantu oleh wakil direktur yang membawahi tiga orang manajer, yaitu Brand Manager, Human Resource Manager, Product Development Manager, Operational Manager dan Finance Manager. Karyawan PT. PMI keseluruhan berjumlah 20 orang yang terdiri dari 16 pria dan 4 orang wanita yang terbagi ke dalam masing-masing divisi. Jumlah tersebut disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia pada masing-masing
divisi
dan
jumlah
deskripsi
pekerjaan.
Tabel
1
menampilkan pembagian karyawan pada PT. PMI pada masing-masing divisi dengan struktur organisasi terlampir (lampiran 6).
25
26
Tabel 1 . Distribusi Karyawan PT. PMI Berdasarkan Divisi Divisi
4.2.
Jumlah (orang)
CEO
1
Wakil CEO
1
Brand Manager
1
Finance Manager
1
Product Development Manager
1
Human Resources Manager
1
Billing
2
Technical Support
3
Technical Programmer
7
Sales and Marketing
2
TOTAL
20
Bauran Promosi PT. Pusat Media Indonesia Kegiatan promosi yang dilakukan PT. PMI sebagian besar adalah promosi yang dilakukan dengan media online internet. Promosi secara offline hanya terbatas pada publisitas melalui hasil wawancara dengan pihak perusahaan yang tertulis di media cetak. Promosi lainnya penempelan logo perusahaan dalam bentuk kerja sama acara tertentu, dan promosi word of mouth. Adapun bauran promosi online PT. PMI : 1. Iklan melalui media internet, seperti mengiklankan produk atau jasa perusahaan di suatu website. Branding logo perusahaan di website klien yang bekerja sama dengan PT. PMI, serta memasang company profile.
26
27
2. Pemasaran langsung (direct marketing) dengan mengirim surat penawaran jasa perusahaan via (direct e-mail), juga termasuk pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan ebussiness.
Melakukan
kegiatan
Pitching
dan
memanfaatkan
rekomendasi dari pihak lain. 3. Pemasaran interaktif atau internet melalui adanya website perusahaan. Komunikasi secara interaktif diterapkan melalui media internet, khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). PT. PMI menyediakan fasilitas tanya jawab di website mereka. 4. Publikasi dan Humas ditempatkan di media web internet. Public relation online dengan menyediakan pihak perusahaan yang siap menjawab segala pertanyaan dari pelanggan via online. 5. Promosi penjualan diciptakan untuk menarik pelanggan agar mengunjungi situs web perusahaan. Promosi dengan memberikan insentif kepada pelanggan perusahaan yang mengunjungi website PT. PMI dan menggunakan jasanya. Promosi penjualan yang dilakukan PT. PMI bertujuan untuk menarik pelanggan baru, penghargaan kepada pelanggan lama, meningkatkan daya beli ulang dan meningkatkan loyalitas. Promosi penjualan biasanya dalam bentuk pemberian diskon di waktu tertentu seperti pada tanggal 17 Agustus. Promosi lain dengan sistem mencoba dulu jasa perusahaan baru membayar apabila sesuai dengan kemauan pelanggannya (untuk pasar hosting), dan gratis penyewaan domain atau server untuk beberapa waktu sebagai bonus kondisional (web development). 6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana ada penempatan tenaga penjualan secara online yang siap melayani pelanggan PT. PMI. Presentasi penjualan secara personal dapat dilakukan dengan conference call atau web cam. 4.3.
Strategi Promosi Online PT. PMI Saat Ini PT. PMI yang bergerak di jasa teknologi informasi dan konsultan digital marketing sudah menerapkan strategi promosi online dalam
27
28
menjalankan bisnisnya. Strategi promosi yang diterapkan disesuaikan dengan bidang jasa yang sedang dijalani PT. PMI. Dalam mempromosikan pasar hosting, penyewaan domain, website menjadi tempat promosi andalan bagi perusahaan. Banyak pelanggan yang mengenal jasa PT. PMI melalui website. Disediakan juga fasilitas untuk tanya jawab konsumen di website tersebut. Promosi online kepada pelanggan lama, dilakukan dengan mengirim newsletter atau direct mail ke pelanggan. Pengoptimalan mesin pencari (seperti google) selalu diupayakan PT. PMI agar konsumen lebih mudah menemukaan keberadaan PT. PMI dalam dunia online. Tim pemasaran perusahaan mencari tahu kata kunci apa yang akan diketik pelanggan pada mesin pencari saat mereka akan membeli jasa yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. PT. PMI juga memantau eksistensi perusahaan mereka di mesin pencari dengan melihat data peringkat atau banyaknya jumlah klik mouse pelanggan pada website perusahaan. Seiring perkembangan media sosial online, PT. PMI juga berpromosi melalu akun media sosial online, seperti : @pasarhosting twitter, facebook pasar hosting. 4.4.
Analisis Elemen Penyusun Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI Dalam analisis penyusunan alternatif strategi promosi online PT. PMI, ada empat elemen yang saling terkait antara lain faktor penyusun alternatif strategi promosi online PT. PMI, aktor yang berperan dalam penyusunan alternatif, tujuan strategi promosi online PT. PMI , dan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Keempat elemen ini mempunyai pengaruh yang saling terkait dalam penyusunan alternatif strategi promosi online PT. PMI. Elemen-elemen ini kemudian disusun ke dalam suatu hirarki lengkap yang terdiri atas : A. Elemen Faktor Strategi promosi online PT. PMI dipengaruhi oleh enam faktor antara lain ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi, analisa pasar, dan segmentation,targeting,positioning. Keenam faktor ini
28
29
mempunyai keterkaitan dalam menentukan penyusunan kegiatan strategi promosi online PT. PMI . 1. Ketersediaan Waktu (KW) Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan. 2. Pesaing (P) Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan promosi pesaing dapat menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain berdasarkan pengaruh pesaingnya. 3. Sumber Daya Manusia (SDM) Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online yang berdampak baik bagi perusahaannya. 4. Teknologi (T) Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan webstats ,access analyzer, beragam software, sangat memepengaruhi penyusunan strategi promosi online perusahaan. 5. Analisa Pasar Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu pasar, juga mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya. Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran. Analisa pasar bertujuan mengetahui karakteristik produk dan pelayanan seperti apa yang diinginkan konsumennya, dan pasar mana yang masih luas untuk dimasuki PT. PMI.
29
30
6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah. Segementasi PT. PMI adalah pengguna internet berusia diatas 17 tahun yang telah dapat melakukan keputusan pembelian sendiri. Gaya hidup yang menyukai dunia online khususnya keperluan webdevelopment dan domain hosting. PT. PMI memposisikan perusahaannya sebagai “penyedia jasa berkualitas baik, dengan harga terjangkau”, memiliki target pasar utama perusahaan-perusahaan besar nasional dan luar negeri.. B. Elemen Aktor Pengambilan keputusan strategi promosi online PT. PMI melibatkan lima aktor yaitu Pimpinan Perusahaan (PP), Manager Marketing (MM), Brand Manager (BM), dan staff merupakan aktor internal yang berada pada satu perusahaan dan mempunyai kesamaan tujuan. Konsumen merupakan aktor eksternal yang mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI . 1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online. 2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control, memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas yang baik. BM juga berkewajiban menjaga citra baik perusahaan. 3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan dengan pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk memaksimalkan peluang baru baik internal maupun eksternal. 4. Staff = Bekerja melaksanakan tugas-tugas dari pimpinan dan para manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu. 5. Ksm = Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi online. Konsumen sebagai objek pelaksanaan promosi juga bisa
30
31
memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon, email, maupun secara langsung. C. Elemen Tujuan Penerapan strategi promosi online yang efektif berdampak positif terhadap PT. PMI. Strategi yang tepat diharapkan dapat mencapai empat tujuan perusahaan antara lain memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan, meningkatkan penjualan jasa perusahaan, menciptakan citra baik perusahaan, dan memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis. 1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan (T1) PT. PMI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Melalui strategi promosi online diharapkan dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa PT.PMI. Kegiatan promosi dibuat selengkap mungkin agar informasi yang pelanggan dapatkan maksimal. 2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (T2) Sebagai perusahaan berorientasi bisnis, PT. PMI gencar melakukan promosi agar meningkatkan penjualan jasanya. Dengan adanya promosi yang menarik akan lebih meningkatkan keinginan pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. 3. Menciptakan citra baik perusahaan (T3) PT. PMI telah memiliki banyak pelanggan dari awal terbentuknya sampai saat ini. Citra baik perusahaan harus tetap dipertahankan agar pelanggan tidak beralih dari jasa yang ditawarkan PT. PMI. Promosi online dengan menggunakan cara- cara yang sopan dan sportif akan mempertahankan citra baik perusahaan. 4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis (T4) Di tengah persaingan jasa sejenis yang semakin ketat, PT. PMI dituntut untuk memiliki suatu keunggulan disbanding pesaingnya. Strategi
31
32
promosi online yang berkualitas akan memberikan nilai tambah tersendiri kepada PT. PMI. Promosi yang lebih unggul dari pesaing akan berdampak pada kesuksesan dalam mempengaruhi keinginan pembelian oleh pelanggan. D. Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI. 1. Search Engine Optimization (A1) Search Engine Optimization adalah teknik dan pengalaman dalam mengoptimisasi Website untuk mudah dicari oleh mesin pencari misalnya Google, Yahoo dan MSN (atau search engine lainnya). Optimisasi dengan kata kunci secara baik akan memudahkan mesin pencari memeringkat website untuk berada dihalaman depan pencarian baik di posisi sepuluh atau dua puluh besar. Jika fungsi website terutama sebagai web promosi atau web penjualan dan saat seseorang mencari web tersebut ada di halaman ketiga ke atas akan berakibat fatal dalam fungsi promosi via Search Engine. Oleh karena itu search engine optimization diperlukan untuk menghindari masalah tersebut. 2. Promosi melalui Social Media Networking (A2) Perkembangan Social Media Networking seperti Facebook, Twitter, Youtube, MySpace, dan sebagainya mampu menggeser kebutuhan akan informasi dengan media konvensional seperti koran, majalah, TV, dan lainnya. Selain itu, Social Media Networking menjadi media promosi yang cukup menarik bagi individu, organisasi,maupun perusahaan. Orang di kota besar seringkali menggunakan waktunya untuk membuka Social Media Networking, sehingga memunculkan pasar baru yang sangat menggiurkan untuk promosi produk atau jasa perusahaan. Banyak perusahaan yang telah membuat satu divisi khusus sebagai Social Media Public Relations untuk menyampaikan program-program dari perusahaan maupun berdiskusi langsung dengan konsumen melalui Social Media Networking. 3. Direct Promotion via E-mail (A3) Promosi langsung menjadi hal yang efektif apabila dilakukan dengan strategi yang tepat. Hambatan jarak dan waktu membuat promosi
32
33
langsung sulit dilakukan. Direct Promotion via E-mail menjadi salah satu solusi mengatasi hal tersebut. Perusahaan dapat mempromosikan produknya dengan mengirimkan newletter atau e-mail kepada calon pelanggan mereka. Pengiriman e-mail dapat menjangkau publik dalam waktu singkat, cepat, dan efisien. Perusahaan disini perlu membangun database e-mail dari calon pelanggannya yang menjadi sasaran promosi perusahaan. Isi e-mail harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan tertarik untuk membacanya dan mengambil keputusan lanjutan. 4. Webvertising (A4) Webvertising yang merupakan kepanjangan dari web advertising adalah pemasangan iklan dengan media web (internet). Iklan online dapat berupa pemasangan banner, link, dan promosi nonlink pada sebuah situs internet. Efektivitas pemasangan iklan online dapat dilihat dari traffic web yang menunjukan seberapa banyak pelanggan yang melihat dan respon apa yang mereka berikan. 5. Public Relation Online (A5) Promosi online memfasilitasi pelanggan dengan web khusus yang menyediakan public relation perusahaan. Public relation online bekerja untuk menjawab segala pertanyaan pelanggan secara online. Public Relation pun harus gencar melakukan tulisan, berita, informasi yang akan mengangkat nama perusahaan dan kesadaran pelanggan akan perusahaan. Banyak dan kecepatan penyebaran isu negative tentang perusahaan dapat dicegah dan dikurangi dengan adanya public relation online. 6. Web Experience (A6) Perusahaan dapat menarik hati pelanggannya dengan memberikan pengalaman melalui situs promosi perusahaan. Dimana perusahaan menggunakan situs sebagai media interaktif yang dapat memberikan pengalaman baru bagi pelanggan. Situs dapat mencantumkan konten interaktif yang melibatkan pengguna sehingga diharapkan dapat meyakinkan
pelanggan
untuk
perusahaan.
33
melakukan
proses
pembelian
jasa
34
4.5.
Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI Menggunakan Metode AHP 4.5.1. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal dalam AHP Seluruh elemen yang telah diidentifikasi disusun menjadi struktur AHP yang akan dinilai oleh pakar. Pakar yang terlibat dalam penilaian struktur ini antara lain dari pihak PT. PMI yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff, pihak konsumen, dan pakar manajemen. Pakar yang menilai struktur dalam penelitian ini mempunyai pandangan dan penilaian yang berbeda sehingga penggabungan penilaian dari pakar akan menghasilkan penilaian yang objektif. Penggabungan elemen-elemen penyusunnya tergabung dalam sebuah hierarki lengkap, seperti pada gambar 3.
Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia
Goal
Faktor
Aktor
Tujuan
Alternatif
Pesaing (0.105)
Waktu (0.138)
PP (0.359)
BM (0.294)
T1 (0.257)
A1 (0.207)
SDM (0.250)
MM (0.277)
T2 (0.347)
A2 (0.284)
A3 (0.143)
AP (0.105)
Tekno (0.257)
KSM (0.158)
STF (0.159)
T3 (0.264)
A4 (0.164)
STP (0.146)
T4 (0.196)
A5 (0.138)
Gambar 3. Hasil Pengolahan Hirarki Strategi Promosi Online PT. PMI 34
A6 (0.149)
35
Keterangan: A. Faktor 1. Faktor 1, Ketersediaan Waktu (KW) 2. Faktor 2, Pesaing (P) 3. Faktor 3, Sumber Daya Manusia (SDM) 4. Faktor 4, Teknologi (Tekno) 5. Faktor 5, Analisa Pasar (AP) 6. Faktor 6, Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) B. Aktor 1. PP (Pimpinan Perusahaan) 2. BM (Brand Manager) 3. MM (Marketing Manager) 4. Staff 5. Ksm ( Konsumen) C. Tujuan 1. T1 adalah memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 2. T2 adalah meningkatkan penjualan jasa perusahaan. 3. T3 adalah Menciptakan citra baik perusahaan. 4. T4 adalah Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis. D. Alternatif / Skenario 1. A1, Search Engine Optimization (SEO) 2. A2 , Promosi melalui Social Media Networking (SMN) 3. A3, Newsletter/E-mail Marketing (N) 4. A4 , Webvertising (WA) 5. A5, Public Relation Online (PRO) 6. A6 , Webexperience (WE) A. Pengolahan Faktor Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan metode AHP yang dilakukan pada tingkat dua, maka diperoleh hasil bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI
35
36
adalah faktor teknologi dengan bobot 0.257. Bagaimanapun dalam dunia online sangat diperlukan teknologi yang baik untuk pengelolaan media promosi melalui internet. Di dalam penyusunan strategi promosi online, teknologi memiliki peranan sangat penting. Dunia online menuntut pelakunya memiliki teknologi internet dan aplikasi-aplikasi internet. Faktor sumber daya manusia (0.250) menjadi faktor kedua yang paling mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI. Kehandalan teknologi tidak dapat menghasilkan strategi promosi online tanpa campur tangan sumber daya manusia dalam pengelolaannya. Sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi akan menciptakan keunggulan strategi promosi online PT. PMI. Faktor penting ketiga yang harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI
adalah Segmentation,
Targetting, Positioning (0.146) merupakan faktor keempat yang penting untuk diperhatikan dalam menerapkan strategi promosi online PT. PMI. Agar strategi yang dibuat tepat pada penerapannya, perlu dilakukan kajian mengenai segmentasi, target, dan posisi jasa PT. PMI. Ketersediaan waktu (0.105) merupakan faktor keempat yang mempengaruhi perumusan strategi
promosi
PT.PMI.
Ketersediaan
waktu
yang
memadai
memungkinan tersusunnya strategi promosi dengan lebih matang dan berkualitas baik. Faktor pesaing (0.105) memiliki prioritas dengan bobot yang sama terhadap faktor analisa pasar (0.105) dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Analisa pasar sangat erat hubungannya dengan pesaing. Analisa pasar yang dilakukan harus juga mempertimbangkan keberadaan pesaing perusahaan. Strategi yang diciptakan pesaing akan berpengaruh kepada strategi PT. PMI. Strategi promosi yang akan dibuat harus dapat melebihi yang dimiliki pesaing agar PT. PMI dapat merebut pangsa pasarnya.
36
37
Tabel 2. Bobot Hasil Penilaian terhadap Faktor Elemen Faktor
Bobot
Prioritas
Teknologi
0.257
1
Sumber Daya Manusia
0.250
2
Segmentation, Targetting,Positioning
0.146
5
Ketersediaan Waktu
0.138
3
Pesaing
0.105
4
Analisa Pasar
0.105
6
B. Pengolahan Aktor Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa aktor yang dianggap paling berpengaruh dalam menentukan faktor dan penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah Pimpinan Perusahaan (0.359). Prioritas pimpinan perusahaan
sangat
tinggi
karena
pimpinan
perusahaan
langsung
membawahi divisi-divisi, manajer, dan staff yang bekerja di perusahaan. Pimpinan perusahaan juga turut mengawasi pesaing dan pelanggan dari PT. PMI yang berguna untuk penyusunan strategi promosi online. Segala yang berkaitan dengan perusahaan, termasuk strategi yang akan dijalankan perusahan harus mendapat persetujuan pimpinan. Aktor yang memiliki prioritas kedua dalam penentuan alternatif strategi promosi online PT. PMI adalah Brand Manager (0.294) . Brand manager seringkali membantu pimpinan perusahaan dalam merumuskan strategi promosi online. Selain itu, brand manager memiliki kewenangan untuk meciptakan kegiatan promosi online yang berkaitan dengan pencitraan merek PT. PMI. Aktor yang memiliki pengaruh relatif sama dengan brand manager adalah marketing manager dengan bobot 0.277 di prioritas ketiga. Promosi yang diciptakan marketing manager lebih kearah kegiatan yang dapat menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan. Staff (0.159) berperan dalam membantu menjalankan strategi
37
38
promosi yang telah disusun pimpinan, brand manager, dan marketing manager. Staff juga harus memahami teknologi apa yang harus digunakan untuk menjalankan kegiatan promosi yang telah dirumuskan. Staff juga terkadang memberikan sumbang saran mengenai strategi promosi seperti apa yang harus dilakukan PT. PMI.
Bagaimanapun kegiatan promosi
perusahaan tidak lepas dari konsumennya. Konsumen (0.144) ikut andil dalam memberikan saran dan kritik kepada perusahaan untuk peningkatan strategi promosi yang dilakukan PT. PMI ke arah lebih baik. Konsumen yang kritis akan memberikan masukan kepada perusahaan berkaitan dengan pelayanan dan strategi promosi perusahaan. Konsumen juga dapat memberikan gambaran mengenai pesaing yang akan mengancam keberadaan PT. PMI. Tabel 3 menyajikan bobot hasil penilaian terhadap aktor yang mempunyai pengaruh dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Tabel 3. Bobot Hasil Penilaian terhadap Aktor Elemen Aktor
Bobot
Prioritas
Pimpinan Perusahaan
0.349
1
Brand Manager
0.294
2
Marketing Manager
0.277
3
Staff
0.159
4
Konsumen
0.158
5
C. Pengolahan Tujuan Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (0.374) menjadi tujuan yang paling ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi online PT. PMI.
Perusahaan
yang
berorientasi
bisnis
pasti
akan
berupaya
meningkatkan penjualannya demi perolehan keuntungan. Strategi promosi yang baik akan menuntun pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI sehingga penjualannya meningkat. Tujuan kedua yang mendasari
38
39
perumusan strategi promosi online adalah untuk menciptakan citra baik PT. PMI (0.264). Citra perusahaan yang baik akan meyakinkan pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. Kepercayaan pelanggan akan meningkat apabila PT. PMI memiliki citra yang baik. Kepuasan pelanggan adalah kunci sukses perusahaan. PT. PMI berusaha menciptakan strategi promosi yang dapat mempermudah pelanggan dalam memperoleh informasi mengenai jasa perusahaan (0.257). Promosi online harus mudah dijangkau
dan dimengerti oleh
pelanggan sehingga tujuan promosinya dapat tersampaikan dengan baik. Tujuan memiliki keunggulan kompetitif berada di prioritas terakhir dengan bobot 0.196. Strategi promosi online yang dapat menjawb ketiga tujuan sebelumnya, secara tidak langsung juga akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi PT. PMI. Bobot hasil penilaian terhadap elemen tujuan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Bobot Hasil Penilaian terhadap Tujuan Elemen Tujuan
Bobot
Prioritas
T2 = Meningkatkan penjualan jasa perusahaan.
0.374
1
T3 = Menciptakan citra baik perusahaan
0.264
2
T1 = Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan 0.257 informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 0.196 T4 = Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis
3 4
D. Pengolahan Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI Bobot hasil penilaian alternatif strategi promosi online PT. PMI disajikan pada Tabel 5. Semua alternatif strategi promosi online PT. PMI yang dijalankan dengan baik akan berdampak baik pada perkembangan perusahaan. Strategi online utama yang dapat diterapkan adalah dengan promosi melalui social media networking (0.284). Tidak dapat dipungkiri, dewasa ini hampir semua orang memiliki akses membuka social media networking. Promosi melalui media tersebut banyak sekali yang berhasil karena target pasar yang luas. Selain itu, promosi ini membutuhkan anggaran yang tidak terlalu besar dan teknologi yang mudah diaplikasikan. Search engine optimization berada di prioritas kedua dengan bobot 0.207.
39
40
Kemunculan nama atau website PT. PMI saat mengetikan kata kunci pada mesin pencari dapat menjadi promosi yang handal. Dengan kecepatan pelanggan menemukan perusahaan membuat akses memilih perusahaan lain bisa dibatasi. Alternatif lainnya adalah dengan webvertising (0.164). Beriklan di website merupakan salah satu strategi promosi online yang baik dengan biaya minimal. Webexperience (0.149) dapat menjadi sarana promosi interaktif yang menarik minat pelanggan. Dengan menyajikan website yang dapat berinteraksi dengan pelanggan akan memiliki pengaruh yang lebih besar kepada keputusan pembelian pelanggan. Promosi melalui e-mail marketing atau newsletter (0.143) menjadi altenatif kelima yang ingin dilakukan perusahaan. E-mail atau newsletter akan lebih efektif pada pelanggan lama, karena terkadang pelanggan yang belum mengenal jasa perusahaan akan merasa terganggu dengan adanya promosi melalui e-mail pribadi. Namun, dengan adanya newsletter via email akan membuat pelanggan mengingat secara lebih dalam tentang PT.PMI. Strategi promosi lain yang dapat dilakukan dengan memiliki public relation online (0.138). PT. PMI dapat mejawab segala pertanyaan pelanggan dan mengklarifikasi apabila ada berita yang kurang baik dengan adanya public relation online. Tabel 5. Bobot Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI Elemen Alternatif
Bobot
Prioritas
0.284
1
Search Engine Optimization (SEO)
0.207
2
Webvertising (WA)
0.164
3
Webexperience (WE)
0.143
4
Newsletter/E-mail Marketing (N)
0.138
5
Public Relation Online (PRO)
0.105
6
Promosi melalui Social Media Networking (SMN)
40
41
4.5.2. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal dalam AHP Hasil pengolahan data secara horizontal menunjukkan hubungan antara elemen-elemen dalam suatu tingkat hierarki dengan elemenelemen lainnya di tingkat hierarki yang berbeda. Struktur hirarki terdiri dari lima tingkat antara lain ultimate goal pada tingkat pertama, faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi online PT. PMI pada tingkat dua, aktor yang berpengaruh pada penyusunan strategi promosi online pada tingkat tiga, tujuan yang ingin dicapai oleh setiap aktor pada tingkat empat dan alternatif strategi promosi online yang dapat diterapkan pada tingkat lima. Dari pengolahan data secara horizontal akan terlihat pengaruh antar suatu elemen atau faktor pada satu tingkat terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hirarki di bawahnya. A. Pengolahan Faktor Tabel 6. Hubungan Antara Elemen Aktor Terhadap Elemen Faktor yang Berperan Dalam Penyusunan Strategi Promosi. Elemen Aktor
Elemen Faktor Ketersediaan Pesaing SDM
Teknologi
AP
STP
Waktu
Pimpinan 0.263
0.350
0.277
0.249
0.310
0.234
0.249
0.236
0.228
0.207
0.231
0.291
Manager
0.271
0.168
0.195
0.202
0.329
0.310
Staff
0.107
0.062
0.120
0.288
0.072
0.075
Konsumen
0.109
0.185
0.180
0.055
0.059
0.090
Perusahaan Brand Manager Marketing
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat hasil pengolahan horizontal yang menunjukkan hubungan antara faktor dengan aktor penyusun strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia. Berkaitan dengan faktor ketersediaan waktu, analisa pasar (AP), dan segmentation, targetting,
41
42
positioning (STP) aktor yang memiliki peran tertinggi adalah marketing manager. Pada ketersediaan waktu dengan bobot 0.271, manager marketing
sangat
berperan
meluangkan
waktunya
dalam
proses
penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Strategi promosi online merupakan salah satu pekerjaan pokok di posisi marketing, termasuk mengindetifikasikan segmentasi target dan posisi perusahaan di pasar, juga melakukan analisa pasar. Dalam hal pesaing, aktor yang paling berpengaruh adalah pimpinan perusahaan (0.350). Pimpinan perusahaan lebih sering berinteraksi dengan pihak eksternal perusahaan termasuk pesaingnya. Pimpinan perusahaan akan senantiasa mengamati kegiatan pesaingnya dan mendiskusikannya dengan para manajer serta staff perusahaan. Selain itu, pimpinan perusahaan memiliki pengaruh yang besar (0.277) terhadap sumber daya manusia. Pimpinan perusahaan merupakan sumberdaya yang paling penting karena merupakan orang yang akan memberikan persetujuan atas strategi promosi yang telah dibuat oleh manajer dan staffnya. Brand manager (0.228) dan marketing manager (0.195) memiliki pengaruh cukup besar karena merupakan aktor yang merumuskan strategi promosi online PT. PMI. Teknologi yang merupakan faktor penting dalam perumusan strategi promosi online harus dikuasi secara baik oleh staff (0.288). Staff yang akan menjalankan konsep strategi promosi yang dibuat manajer dan pimpinan perusahaan.Pemahaman tentang teknologi yang akan digunakan juga harus dimiliki oleh pimpinan perusahaan (0.249), brand manager (0.207), marketing manager (0.202), dan konsumen (0.055) B. Pengolahan Tujuan Berdasarkan hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat yang dapat dilihat pada Tabel 7, bagi pimpinan perusahaan dan manager marketing tujuan yang paling ingin dicapai adalah meningkatkan penjualan. Pimpinan perusahaan (0.511) tentu menginginkan keuntung yang besar bagi bisnisnya. Meningkatkan penjualan adalah salah satu cara untuk mendatangkan keuntungan kepada PT. PMI. Manager marketing
42
43
(0.418) harus bekerja keras menciptakan strategi promosi yang baik agar tujuannya tercapai. Tujuan untuk memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai jasa perusahaan ingin dicapai oleh elemen aktor staff (0.356) dan konsumen (0.706). Staff bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai strategi promosi online agar konsumen mudah untuk mendapatkan informasi mengenai PT. PMI. Konsumen dengan bobot tertinggi sangat menginginkan strategi yang dibuat oleh PT. PMI dapat mempermudah perolehan informasi bagi konsumen. Brand manager yang bergerak dengan segala sesuatu yang menyangkut brand perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai olehnya adalah menciptakan citra baik PT. PMI. Brand manager dituntut untuk memberikan strategi promosi yang dapat memunculkan citra baik bagi perusahaan. Citra baik PT. PMI merupakan umpan balik dari kegiatan promosi yang selama ini dilakukan. Tabel 7. Hubungan Antara Elemen Aktor dan Tujuan yang Ingin Dicapai PT. PMI Elemen Aktor
Elemen PP
BM
MM
Staff
Ksm
0.113
0.336
0.219
0.356
0.706
0.511
0.106
0.418
0.272
0.082
Citra PT. PMI
0.185
0.424
0.178
0.146
0.100
Keunggulan
0.192
0.135
0.185
0.227
0.112
Tujuan Mempermudah Pelanggan Meningkatkan Penjualan
C. Pengolahan Alternatif Pada Tabel 8 ditunjukkan hubungan antara tujuan yang ingin dicapai dengan alternatif strategi promosi online. Terlihat dari hasil pengolahan, social media networking merupakan alternatif untuk mencapai semua tujuan. Banyakanya pengguna social media menjadikannya media yang tepat untuk melakukan promosi, membentuk citra positif perusahaan (0.218), memunculkan keunggulan kompetitif (0.220). Tujuan mempermudah informasi yang diterima pelanggan (0.299) juga dapat melalui social media. Tujuan lain yang
43
44
nantinya juga akan berdampak terhadap peningkatan penjualan (0.290). Alternatif media lainnya yang dapt digunakan adalah search engine optimization. Kebanyak orang mencari produk di internet melalui media search engine seperti : google, yahoo. Perusahaan akan bertahan apabila nama perusahaannya muncul di halaman pertama pada saat konsumen hendak melakukan proses pembelian online. Tabel 8. Hubungan Antara Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai PT. PMI dengan Alternatif yang Digunakan. Elemen Tujuan Elemen Skenario
Mempermudah
Meningkatkan
Meningkatkan
Memiliki
Pelanggan
Penjualan
Citra
Keunggulan
Mendapat
Kompetitif
Informasi Search Engine
0.232
0.196
0.136
0.186
Social Media
0.299
0.290
0.218
0.220
Newsletter
0.134
0.123
0.182
0.080
Webvertising
0.122
0.165
0.169
0.141
Pr Online
0.113
0.093
0.169
0.161
Webexperience
0.100
0.134
0.126
0.212
4.5.3. Analisis Sensitivitas Elemen Faktor, Aktor, dan Tujuan Dengan Bobot Tertinggi Terhadap Alternatif Strategi Promosi Online. Analisis sensitivitas melihat pengaruh apakah ada perubahan dari elemen lain, apabila elemen yang berkaitan di rubah baik bobot, jumlah, maupun persentasenya. A. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif Dari keenam faktor, yaitu ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi, analisa pasar, dan segmentation targetting positioning memiliki tingkat sensitivitas masing-masing. Faktor teknologi, analisa pasar, SDM, dan STP apabila dirubah presentase persennya masing-masing menjadi 100 persen tidak memiliki dampak perubahan terhadap alternatif (lampiran 5). Persentase masing-masing alternatif tetap
44
45
sama, walaupun masing-masing dari keempat faktor tersebut dirubah persentasenya. Perubahan persentase pada faktor ketersediaan waktu menjadi 100 persen akan berdampak kecil pada perubahan persentase di alternatif. Pada lampiran 5 terlihat jika persentase ketersediian waktu menjadi 100 persen, alternatif
search engine optimization dan social media networking
mengalami perubahan persentase ke jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. Berbeda pada empat alternatif lainnya (e-mail, webvertising, public relation online, dan webexperience) mengalami penurunan persentase rata-rata kurang dari satu persen. Berlawanan dengan ketersediaan waktu, apabila faktor pesaing dirubah persentasenya menjadi 100 persen, maka akan terjadi peningkatan persentase pada empat alternatif
(e-mail,
webvertising,
public
relation
online,
dan
webexperience). Alternatif search engine optimization dan social media networking mengalami penurunan persentase rata-rata 1,5 persen. Perbandingan sensitivitas dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif (Dalam Persen) Dengan Bobot Faktor Awal Alternatif Kondisi Awal A1 20,3 A2 26,9 A3 12,1 A4 14,7 A5 12,2 A6 13,8
Bobot Alternatif Setelah Faktor Ditingkatkan Menjadi 100 % KW
P
T
SDM
AP
STP
21,9 28,1 11,4 13,8 11,8 13, 0
18, 5 25, 4 12,9 15, 8 12,6 14,8
20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8
20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8
20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8
20.3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8
B. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif Pada hasil pengolahan vertikal AHP, faktor teknologi adalah faktor yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Dilihat dari sisi faktor teknologi, kelima aktor tidak memiliki pengaruh kepada strategi promosi atau apapun. Lampiran 5 menunjukkan bahwa adanya perubahan nilai persentase kepentingan pada aktor tidak berpengaruh ke altenatif penyusunan strategi promosi online. Alternatif
45
46
strategi promosi online tetap sama walaupun persentase aktor di perbesar maupun di perkecil. Perbandingan sensitivitas masing-masing aktor dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif (Dalam Persen) Dengan Bobot Aktor Awal Alternatif Awal A1 20,3 A2 26,9 A3 12,1 A4 14,7 A5 12,2 A6 13,8
Bobot Alternatif Setelah Bobot Aktor Ditingkatkan Menjadi 100 % MM BM STAFF KSM 20,3 20,3 20,3 20.3 26,9 26,9 26,9 26,9 12,1 12,1 12,1 12,1 14,7 14,7 14,7 14,7 12,2 12,2 12,2 12,2 13,8 13,8 13,8 13,8
PP 20,3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8
C. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif Dilihat dari aktor dengan bobot terbesar pimpinan perusahaan, terjadi perubahan persentase yang rendah pada alternatif apabila persentase masing-masing tujuan dirubah menjadi 100 persen. Berkaitan dengan tujuan mempermudah pelanggan mendapat informasi akan lebih baik jika memperbesar penggunaan alternatif search engine optimization (A1), social media networking (A2). Hal itu berdasarkan perubahan persentase tujuan menjadi 100 persen akan meningkatkan persentase alternatif 1 dan 2, sedangkan keempat alternatif lainnya menurun persentasenya (lampiran 5). Peningkatan penggunaan alternatif e-mail dan webvertising dapat meningkatkan persentase penjualan. Persentase penjualan dinaikan akan berdampak pada perubahan persentaase alternatif e-mail, social media networking, dan webvertising menjadi lebih besar (lampiran 5). Tujuan menciptakan citra perusahaan dapat dinaikan dengan meningkatknya kelima persentase alternatif (social media networking, search engine optimization, e-mail, webvertising, public relation online). Persentase alternatif webexperience menurun apabila persentase tujuan menciptakan citra dirubah menjadi 100 persen (lampiran 5). Sedangkan perubahan persentase untuk bagian tujuan memiliki keunggulan kompetitif hanya
46
47
sensitif pada perubahan kenaikan persentase alternatif strategi promosi melalui webexperience. Persentase alternatif lainnya menurun apabila persentase tujuan tersebut ditingkatkan menjadi 100 persen (lampiran 5). Tabel 11. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif (Dalam Persen) Dengan Bobot Tujuan Awal Alternatif Bobot Awal A1 A2 A3 A4 A5 A6
20,3 26,9 12,1 14,7 12,2 13,8
Bobot Alternatif Setelah Bobot Tujuan Ditingkatkan Menjadi 100 % T1
T2
T3
T4
22,4 28,6 12,4 13,2 11,6 11
20,9 28,2 21,9 15 10,7 13,2
17,9 24,8 14,8 15,4 14,3 12,9
20,3 24,9 9,9 14 13,9 17
4.6. Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan menggunakan metode AHP didapatkan alternatif strategi promosi online dengan bobot yang berbeda-beda. Semua alternatif dapat tetap dijalankan secara bersamasama namun pengalokasian sumber daya dan intensitas penerapan harus berbeda. Alternatif dengan jumlah bobot 80 persen mendapatkan alokasi dan intensitas penerapan yang lebih dibandingkan alternatif lainnya. Alternatif dengan bobot terbesar adalah social media networking. Strategi promosi online ini akan berdampak baik apabila diterapkan intensif oleh perusahaan. Brand manager dan marketing manager dapat mengupayakan agar staff pemasarannya menggunakan promosi ini secara lebih gencar. PT. PMI dapat membuat account social media lebih dari satu untuk mempromosikan perusahaannya. Account social media yang sudah ada (twitter dan facebook) dapat dimanfaatkan lebih baik lagi. Langkah yang dapat dilakukan dengan menambahkan teman sebagai calon pelanggan yang potensial di account social media PT. PMI. Informasi yang ada senantiasa selalu diperbaharui agar pelanggan tidak bosan saat membuka account PT. PMI. Pihak pemasaran PT. PMI juga dapat menciptakan
47
48
games atau kuis interaktif yang membuat pelanggan semakin tertarik untuk menggunakan jasa PT. PMI. Alternatif lain seperti search engine optimization, e-mail marketing, webvertising, webexperience, dan public relation online dapat juga diterapkan secara fleksibel. Fleksibel dalam arti penerapannya sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan promosi online PT. PMI. Teknologi
memiliki
peranan
yang
sangat
besar
dalam
mengaplikasikan setiap strategi promosi online yang dibuat. Online di sini berarti terhubung dengan internet dan untuk melakukan hal tersebut diperlukan teknologi yang memadai. Teknologi yang dapat mengubungkan fasilitas komputer PT. PMI dengan konektivitas internet, juga software dan aplikasi yang diperlukan untuki menjalankan strategi promosi online PT. PMI. Pimpinan perusahaan sebagai aktor yang paling berpengaruh dalam perumusan strategi promosi online PT. PMI. Pimpinan sebaiknya memperhatikan setiap aspek yang berkaitan dengan strategi promosi online. Pimpinan dapat memfasilitasi sumberdaya manusia PT. PMI dengan kualitas pemahaman teknologi yang baik. Pelatihan dan update teknologi terbaru harus selalu dilakukan. Pimpinan menyediakan anggaran khusus untuk memfasilitasi hal tersebut. Koordinasi yang baik antara pimpinan, para manajer, staff, dan konsumen akan menciptakan strategi promosi online efektif dan efisien. Semua elemen yang dikombinasikan dengan baik akan membantu PT. PMI mencapai tujuannya dalam hal peningkatan penjualan. Promosi online dengan intensitas lebih sering akan lebih berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggannya. Tujuan mempermudah pelanggan memperoleh
informasi
sebaiknya
diutamakan
dengan
alternatif
peningkatan search engine optimization. Penggunaan SEO akan membuat pelanggan mudah mempeoleh keberadaan PT. PMI pada saat diketikan pada mesin pencari (seperti : google, yahoo). Public Relation Online dapat membantu menciptakan citra yang baik bagi PT. PMI. Penempatan PR online dapat dengan cepat menjawab segala pertanyaan konsumen dan
48
49
meralat apabila ada informasi yang tidak sesuai mengenai PT. PMI. Dengan hal tersebut, citra baik PT. PMI akan selalu terjaga. Keunggulan kompetitif dapat diciptakan apabila PT. PMI memiliki strategi promosi online
yang menarik yang dapat membedakannya dari pesaing.
Webvertising dan webexperience yang interaktif akan membuat nilai tambah tersendiri bagi PT. PMI. PT. PMI juga dapat melakukan kegiatankegiatan Corporat Social Responsibility melalui strategi promosi onlinenya. Kegiatannya dapat berupa pengumpulan dana sebagai aksi sosial menolong korban bencana alam yang dilakukan dan disalurkan melalui website atau account social media PT. PMI. Kegiatan itu juga akan membantu penciptaan citra baik bagi PT. PMI. Di dunia yang dinamis ini, PT. PMI sebaiknya selalu memperbaharui strategi promosi yang mereka gunakan, dari segi program maupun media promosi. Sebagai konsultan digital marketing, PT. PMI juga harus totalitas dalam merumuskan promosi bagi perusahaannya sendiri. Strategi promosi PT. PMI yang bagus dan bervariasi akan meyakinkan pelanggan tentang kualitas PT. PMI sebagai konsultan digital marketing. Promosi via online lebih mudah untuk melakukan perubahan kegiatan promosi. Promosi dapat disesuaikan dengan acara - acara tertentu dan isu – isu terbaru yang hangat dibicarakan orang. Hal ini bertujuan agar pelanggan tidak pernah bosan dengan strategi promosi yang dilakukan PT. PMI dan terus setia menggunakan jasa perusahaan.
49
50
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan a. Bentuk kegiatan strategi promosi online PT. PMI yang dilakukan saat ini meliputi website promotion, branding logo, social media networking, search engine opmization, pitching dan newsletter. b. Penyusunan strategi promosi online PT. PMI paling dipengaruhi oleh faktor teknologi. Aktor yang dominan dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI
adalah aktor pimpinan
perusahaan. Tujuan yang paling ingin dicapai dalam penerapan strategi promosi online adalah meningkatkan penjualan jasa PT. PMI. c. Alternatif strategi promosi online PT. PMI yang baik untuk diterapkan, yaitu promosi melalui social media networking, search
engine
optimization,
newsletter,
webvertising,
webexperience, dan public relation online. Alternatif strategi promosi online melalui social media networking menjdi pilihan yang tepat untuk diterapkan PT. PMI. d. Sensitivitas faktor terhadap alternatif strategi promosi online PT. PMI sangat kecil, dan perubahan dalam elemen aktor tidak mempengaruhi alternatif strategi promosi online PT. PMI. Elemen tujuan meningkatkan penjualan jasa PT. PMI dapat ditingkatkan dengan alternatif penggunaan e-mail, social media networking, dan webvertising. 2. Saran a. PT. PMI harus selalu mengembangkan dan memperbaharui strategi promosi online yang digunakan dikarenakan dunia online yang cepat berubah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan program pelatihan kepada para karyawannya mengenai segala teknologi dan informasi baru di dunia online.
50
51
b. PT. PMI sebaiknya memperbaharui konten websitenya setiap minggu dapat dengan menambahkan fitur musik, konten berita terbaru, dan kuis yang menarik pelanggan untuk mengunjungi website tersebut. c. PT. PMI sebaiknya menjalin kerja sama yang baik diantara penyusun - penyusun strategi promosi online agar menghasilkan strategi yang lebih baik lagi dan berkaitan dengan semua kepentingan perusahaan. Kerja sama dapat dilakukan dengan adanya rapat yang intensif dilakukan setiap sebulan sekali untuk membahas mengenai strategi promosi online. d. Strategi promosi melalui Social Media Networking harus dapat menjaring pelanggan. PT. PMI sebaiknya membuka lebih dari satu account social media networking. Accountnya dibuat agar menarik pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. Social Media Networking juga dapat menjadi sarana pelanggan untuk memberikan saran kepada perusahaan.
51
52
DAFTAR PUSTAKA Belch, G.E, and M.A Belch. 2001. Advertising and Promoting an Integrated Marketing Communication Perspective. McGraw-Hill Companies, Inc. New York. Febrian, Jack. 2003. Menggunakan internet. Penerbit Informtika, Bandung Fewidarto, P.D. 1996. Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Process). Materi Kursus Singkat Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.Bogor. Hahn, F.E. and K.G. Mangun. 1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri Edisi2. PT Grasindo, Jakarta. International Telecomunication Union. 2010. Data Statistik Penggunaan Internet. Geneva. [http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010 ] Istyanto, Erky. 2009. Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process Dalam Penyusunan Strategi Promosi pada CV. Gintera. Skripsi Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Kottler, P. 1997. Marketing Management. Ninth Edition.Prentice Hall International.New Jersey. . 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Jilid 1. Edisi kesebelas. PT. INDEKS Kelompok Media, Jakarta. Kurnia, Nurika. 2008. Analisis Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta). Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Lovelock, C. and L.K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa (Terjemahan). Indeks, Jakarta. Morissan, M.A. 2010. Periklanan. Prenada Media, Jakarta. Pusparini, Ranti. Analisis Bauran Promosi Crown Hotel Tasimalaya. Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Saaty, T. L. 1991. Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks (Terjemahan). PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. Tjiptiono, F. 1996 Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogjakarta. .2008. Strategi Pemasaran Edisi ke-3. Andi Offset, Yogjakarta.
52
53
Lampiran 1. Kuesioner penelitian Kuesioner Penelitian ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA
Reponden yang Terhormat, Kuesioner ini merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi berjudul : ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA Oleh : Nama
: Anisa Utami
Jurusan/Fak
: Manajemen/Fakulas Ekonomi dan Manajemen
Universitas
: Institut Pertanian Bogor
Saya mengharapkan partisipasi dari Bapak/Ibu, untuk dapat mengisi kuesioner ini secara benar dan obyektif, karena hasil dari kuesioner ini akan digunakan untuk tujuan ilmiah. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima kasih. Identitas Responden: Nama : Jabatan: PETUNJUK PENGISIAN I. UMUM 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden dengan menjawab setiap pertanyaan tertulis. 2. Pertanyaan yang ditujukan adalah membandingkan data dua faktor berdasarkan tingkat kepentingan/besarya peranan dengan memberikan skala penilaian (Petunjuk II). 3. Dalam pengisian kuesioner ini, diharapkan responden melakukan dengan sekaligus (tidak tertunda). 4. 53
54
Lanjutan Lampiran 1. II. SKALA PENILAIAN 1) Pada bagian ini, Pelanggan diminta untuk membandingkan antara elemenelemen A dan B, lalu memberi tanda √ atau X nilai pembandingnya. 2)
Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan
secara
bersamaan. 3) Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1-9. Definisi dari skala yang digunakan untuk menilai komparasi ditentukan sebagai berikut: Nilai komparasi (A dibandingkan B) 1 3 5 7 9 2,4,6,8
Definisi A dan B sama penting A sedikit lebih penting dari B A lebih penting dari B A sangat jelas lebih penting dari B A mutlak lebih penting dari B Nilai-nilai diantara dua pertimbangan
Contoh: Anda diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan pesaing dan teknologi. a. Jika Anda menganggap pesaing sedikit lebih penting dari teknologi, maka: A
Lebih Penting 9 8 7 6
5
4
Pesaing
3 √
2
1
2
3
4
5
Lebih Penting 6 7 8 9
B Teknologi
b. Jika Anda menganggap teknologi sangat jelas lebih penting dari pesaing, maka: A
Lebih Penting 9 8 7 6
5
4
3
2
1
Pesaing
54
2
3
4
5
Lebih Penting 6 7 8 9 √
B Teknologi
55
Lanjutan Lampiran 1. ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA Di era globalisasi, promosi online menjadi salah satu promosi yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Perusahaan akan bersaing dengan baik apabila memiliki strategi promosi yang baik juga. Penyusunan strategi promosi harus dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang.
A. Faktor 1. Ketersediaan Waktu (KW) Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan. 2. Pesaing (P) Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan promosi pesaing menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain berdasarkan pengaruh pesaingnya. 3. Sumber Daya Manusia (SDM) Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online yang berdampak baik bagi perusahaannya. 4. Teknologi (T) Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan webstats ,access analyzer, beragam software, sangat mempengaruhi penyusunan strategi promosi online perusahaan.
55
56
Lanjutan Lampiran 1. 5. Analisa Pasar (AP) Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu pasar, serta mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya. Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran. 6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah.
B. Aktor 1.
PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online.
2.
BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control, memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas yang baik.
3.
MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan dengan
pelanggan,
melaksanakan
analisa
pasar
untuk
dapat
memaksimalkan peluang baru baik internal maupun eksternal. 4.
Staff = Bekerja melaksanakan tugas - tugas dari para manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu.
5.
Ksm
= Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi
online. Konsumen sebagai objek pelaksanaan promosi juga dapat memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon, email, maupun secara langsung.
C. Tujuan 1. T1 = Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 2. T2 = Meningkatkan penjualan jasa perusahaan.
56
57
Lanjutan Lampiran 1. 3. T3 = Menciptakan citra baik perusahaan. 4. T4 = Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis 5. Alternatif / Skenario 1. A1 = Search Engine Optimization (SEO) 2. A2 = Promosi melalui Social Media Networking (SMN) 3. A3 = Newsletter/E-mail Marketing (N) 4. A4 = Webvertising (WA) 5. A5 = Public Relation Online (PRO) 6. A6 = Webexperience (WE)
PENGISIAN KUESIONER 1.) Dalam menentukan bobot skenario online promotion terdapat enam faktor yng perlu dipertimbangkan, yaitu Ketersediaan Waktu (KW) , Pesaing (P) ,Sumber Daya Manusia (SDM) , Teknologi (T) , Analisa Pasar (AP), Segmentation, Targeting,
dan
positioning
(STP).
Bandingkan
berdasarkan
tingkat
kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya dalam menentukan bobot prioritas skenario online promotion. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu Ketersediaan Waktu
6
7
8
9
B Pesaing Sumber Daya Manusia Teknologi Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Sumber Daya Manusia Teknologi Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Teknologi Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Analisa Pasar Segmentation, Targeting, positioning Segmentation, Targeting, positioning
Pesaing Pesaing Pesaing Pesaing SumberDaya Manusia SumberDaya Manusia SumberDaya Manusia Teknologi Teknologi Analisa Pasar
57
5
58
Lanjutan Lampiran 1. 2.) Terdapat enam aktor yang berperan dalam perumusan strategi promosi online yaitu
Pimpinan Perusahaan, Brand Manager, Marketing Manager, Staff, dan
Konsumen. a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks faktor ketersediaan waktu untuk perumusan strategi promosi online. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
B
9
Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan
Brand Manager Marketing Manager
Pimpinan perusahaan
Staff
Pimpinan perusahaan
Konsumen
Brand Manager
Marketing Manager
Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff
Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen
b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor
lainnya dalam konteks pengaruh faktor Pesaing (P) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
B
9
Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan
Brand Manager Marketing Manager
Pimpinan perusahaan
Staff
Pimpinan perusahaan
Konsumen
Brand Manager
Marketing Manager
Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff
Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen
58
59
Lanjutan Lampiran 1. c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
B
9
Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan
Brand Manager Marketing Manager
Pimpinan perusahaan
Staff
Pimpinan perusahaan
Konsumen
Brand Manager
Marketing Manager
Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff
Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen
d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor teknologi (T) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
B
9
Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan
Brand Manager Marketing Manager
Pimpinan perusahaan
Staff
Pimpinan perusahaan
Konsumen
Brand Manager
Marketing Manager
Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff
Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen
59
60
Lanjutan Lampiran 1. e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor Analisa Pasar (AP) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
B
9
Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan
Brand Manager Marketing Manager
Pimpinan perusahaan
Staff
Pimpinan perusahaan
Konsumen
Brand Manager
Marketing Manager
Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff
Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen
f. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor
lainnya dalam konteks pengaruh faktor Segmentation, Targeting, dan positioning (STP) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
B
9
Pimpinan perusahaan Pimpinan perusahaan
Brand Manager Marketing Manager
Pimpinan perusahaan
Staff
Pimpinan perusahaan
Konsumen
Brand Manager
Marketing Manager
Brand Manager Brand Manager Marketing Manager Marketing Manager Staff
Staff Konsumen Staff Konsumen Konsumen
60
61
Lanjutan Lampiran 1. 3.) Terdapat empat tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui strategi promosi online perusahaan, yaitu : 1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. 2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan. 3. Menciptakan citra baik perusahaan. 4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Pimpinan Perusahaan dalam menentukan bobot prioritas pemilihan skenario strategi promosi online. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan
6
7
8
9
B Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan Kompetitif
61
5
62
Lanjutan Lampiran 1. b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Brand Manager. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
9
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan
B Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan Kompetitif
c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Marketing Manager. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan CitraPerusahaan
6
7
8
9
B Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan
62
5
63
Lanjutan Lampiran 1. d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan tujuan lainnya untuk aktor Staff. A
9 8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3 4
5
6
7
8
9
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan CitraPerusahaan
B Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan
e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan
tujuan lainnya untuk aktor Konsumen. A
9 8
7
6
5
Nilai Perbandingan 4 3 2 1 2 3 4
Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi Meningkatkan Penjualan Perusahaan Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan CitraPerusahaan
6
7
8
9
B Meningkatkan Penjualan Perusahaan Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Menciptakan Citra Baik Perusahaan Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Keunggulan
63
5
64
Lanjutan Lampiran 1. 4.) Terdapat enam skenario strategi promosi online yang akan dinilai bobot prioritasnya, yaitu: Search Engine Optimization (SEO), Promosi melalui Social Media Networking (SMN), Newsletter/E-mail Marketing (N), Webvertising (WA), Public Relation Online (PRO), Webexperience (WE) a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan. A
9
8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3
5
6
7
8
9
B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising
Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience
Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience
Webvertising Public Relation Online
64
4
65
Lanjutan Lampiran 1. b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan meningkatkan penjualan perusahaan. A
9
8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3
5
6
7
8
9
B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising
Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience
Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience
Webvertising Public Relation Online
65
4
66
Lanjutan Lampiran 1. c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan menciptakan citra baik perusahaan. A
9
8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3
5
6
7
8
9
B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising
Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience
Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience
Webvertising Public Relation Online
66
4
67
Lanjutan Lampiran 1. d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan skenario lainnya untuk mencapai tujuan memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis. A
9
8
7
6
5
4
Nilai Perbandingan 3 2 1 2 3
4
5
6
7
8
9
B Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/Email Marketing Webvertising
Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Search Engine Optimization Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Promosi melalui Social Media Networking Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Newsletter/E-mail Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience Newsletter/Email Marketing Webvertising
Public Relation Online Webexperience
Webvertising Public Relation Online Webexperience Public Relation Online Webexperience Webexperience
Webvertising Public Relation Online
SARAN DAN KOMENTAR .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Terima Kasih Atas Perhatian Bapak/Ibu
67
68
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Kepada Pihak Penyusun Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) 1. Identitas Diri: a. Nama
:
b. Jabatan
:
c. Lama bekerja di bagian tersebut : 2. Bagaimana gambaran umum perusahaan PT. Pusat Media Indonesia ? 3. Apa keunggulan jasa yang dimiliki perusahaan ? 4. Apakah PT. PMI menerapkan strategi promosi online? 5. Apa saja bentuk penerapan kegiatan promosinya? 6. Faktor apa yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi online? 7. Siapa saja yang berperan atau mempengaruhi penyusunan strategi promosi online? 8. Untuk tujuan apa strategi promosi online diterapkan? 9. Bentuk strategi promosi online apa yang dinilai efektif dalam mencapai tujuan tersebut? 10. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi promosinya?
68
69
Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data Horizontal dan Vertikal 1. Hubungan antara elemen aktor terhadap elemen faktor. Elemen Faktor Elemen Aktor
Ketersediaan Pesaing
SDM
Teknologi An.Pasar STP
Waktu Pimpinan 0.263
0.350
0.277
0.249
0.310
0.234
0.249
0.236
0.228
0.207
0.231
0.291
0.271
0.168
0.195
0.202
0.329
0.310
Staff
0.107
0.062
0.120
0.288
0.072
0.075
Konsumen
0.109
0.185
0.180
0.055
0.059
0.090
Perusahaan Brand Manager Marketing Manager
2. Hubungan antara elemen tujuan terhadap elemen aktor. Elemen Aktor
Elemen Tujuan
PP
BM
MM
Staff
Ksm
T1
0.113
0.336
0.219
0.356
0.706
T2
0.511
0.106
0.418
0.272
0.082
T3
0.185
0.424
0.178
0.146
0.100
T4
0.192
0.135
0.185
0.227
0.112
3. Hubungan antara elemen skenario terhadap elemen tujuan Elemen Tujuan Elemen Skenario
Mempermudah
Meningkatkan
Meningkatkan
Memiliki
Pelanggan
Penjualan
Citra
Keunggulan
Mendapat
Kompetitif
Informasi Search Engine
0.232
0.196
0.136
0.186
Social Media
0.299
0.290
0.218
0.220
Newsletter
0.134
0.123
0.182
0.080
Webvertising
0.122
0.165
0.169
0.141
Pr Online
0.113
0.093
0.169
0.161
Webexperience
0.100
0.134
0.126
0.212
69
70
Lanjutan Lampiran 3. 4. Perhitungan Vertikal Aktor yang Berpengaruh dalam Pengambilan Keputusan Strategi Promosi Online PT. PMI FAKTOR VP FAKTOR PP BM MM STFF KSM
KW
P
SDM
T
AP
STP
0.138
0.105
0.250
0.257
0.105
0.146
0.263 0.249 0.271 0.107 0.109 0.999
0.350 0.236 0.168 0.062 0.185 1.001
0.277 0.228 0.195 0.120 0.180 1.000
0.249 0.207 0.202 0.288 0.055 1.001
0.310 0.231 0.329 0.072 0.059 1.001
0.234 0.291 0.310 0.075 0.090 1.000
BOBOT AKTOR
5. Perhitungan Vertikal Tujuan yang Paling Ingin Dicapai dalam Penerapan Strategi Promosi Online PT. PMI
AKTOR VP AKTOR T1 T2 T3 T4
PP
BM
MM
STFF
KSM
0.359
0.294
0.277
0.159
0.158
0.113 0.511 0.185 0.192 1.001
0.336 0.106 0.424 0.135 1.001
0.219 0.418 0.178 0.185 1.000
0.356 0.272 0.146 0.227 1.001
0.706 0.082 0.100 0.112 1.000
6. Perhitungan Vertikal Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI yang Dianggap Tepat dan Efektif TUJUAN VP TUJUAN A1 A2 A3 A4 A5 A6
T1
T2
T3
T4
0.257
0.374
0.264
0.196
0.232 0.299 0.134 0.122 0.113 0.100 1.000
0.196 0.290 0.123 0.165 0.093 0.134 1.001
0.136 0.218 0.182 0.169 0.169 0.126 1.000
0.186 0.220 0.080 0.141 0.161 0.212 1.000
70
BOBOT ALTERNATIF 0.203 0.284 0.143 0.164 0.138 0.149
BOBOT TUJUAN 0.257 0.374 0.264 0.196
0.359 0.294 0.277 0.159 0.158
71
Lampiran 4. Hasil Pengolahan Sensitivitas (Expert Choice)
71
72
Lanjutan Lampiran 4.
72
73
Lanjutan Lampiran 4.
73
74
Lanjutan Lampiran 4.
74
75
Lanjutan Lampiran 4.
75
76
Lanjutan Lampiran 4.
76