ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL OLAHAN CARICA (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo)
SKRIPSI
SHINTA KARTIKA DEWI H34050442
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
RINGKASAN SHINTA KARTIKA DEWI. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Olahan Carica (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo).
Skripsi.
Departemen
Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan JUNIAR ATMAKUSUMA). Sektor pertanian sebagai bagian dari sistem agribisinis memiliki sub sektor hortikultura
yang
berpotensi
untuk
dikembangkan.
Salah satu contoh
komoditas dalam sub sektor hortikultura adalah buah-buahan.
Kontribusi
komoditas buah-buahan selalu mendominasi dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari sub sektor hortikultura dan kontribusi tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun demikian, tingkat konsumsi buah-buahan masyarakat Indonesia masih rendah. Pada sisi lain, sektor industri pengolahan mempunyai peranan yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini, tidak terlepas dari peranan industri makanan dan minuman yang mampu memberikan kontribusi cukup besar dalam pembentukan PDB nasional dari sektor industri pengolahan. Industri makanan dan minuman juga merupakan salah satu bagian dari sektor industri pengolahan yang mempunyai peranan penting dalam pemenuhan dan penganekaragaman pangan. Industri pengolahan buah merupakan bagian dari industri makanan dan minuman yang memanfaatkan berbagai jenis komoditas buah-buahan sebagai bahan baku produksinya. Keberadaan industri pengolahan buah dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan minat konsumsi buah-buahan pada masyarakat Indonesia. Salah satu industri pengolahan buah yang cukup berkembang dan menjadi unggulan di Kabupaten Wonosobo adalah industri kecil olahan carica.
Buah
carica yang menjadi bahan baku utama merupakan salah satu komoditas buahbuahan yang tidak mudah ditemukan di daerah lain, namun tumbuh subur di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo (Hidayat 2000). Buah tersebut memiliki citarasa unik, bau harum yang khas, daging buah yang kenyal, dan memiliki banyak kandungan gizi. Namun, karakteristik buah carica yang telah matang tidak dapat dimakan secara langsung dalam keadaan mentah. Hal ini
dikarenakan jika dikonsumsi secara langsung buah terasa asam dan sedikit pahit. Selain itu, daging buah juga mengandung banyak getah yang menyebabkan gatal apabila mengenai bibir, mulut, dan kulit (Distan Kabupaten Wonosobo 2008). Buah carica juga termasuk dalam komoditi pertanian yang tidak tahan lama bila disimpan dalam keadaan segar. Oleh karena itu, berdasarkan kondisi tersebut muncul peluang bagi perkembangan usaha pengolahan carica sebagai makanan khas unggulan daerah Wonosobo. Salah sentra industri kecil olahan carica berada di Kecamatan Mojotengah. Saat ini industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah masih mengalami beberapa kendala dalam pengembangan usahanya, berupa kurangnya jaminan ketersediaan bahan baku carica karena carica merupakan tanaman musiman, keterbatasan modal dalam pengembangan usaha, dan persaingan dengan industri sejenis lainnya yang semakin kompetitif karena jumlah perusahaan pengolah carica di Kabupaten Wonosobo semakin meningkat. Terkait dengan kendala tersebut diperlukan perumusan strategi yang tepat untuk pengembangan usaha ke depan. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis dan mengidentifikasi faktor lingkungan internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan bagi industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah, (2) menganalisis dan mengidentifikasi faktor lingkungan eksternal yang merupakan peluang dan ancaman bagi industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah, serta (3) merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi dalam pengembangan usaha pada industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah. Penelitian ini dilaksanakan pada industri kecil olahan carica yang terletak di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2009. Dalam penelitian ini, penentuan responden internal menggunakan metode sensus dan penentuan responden eksternal menggunakan metode purposive sampling. Respoden yang digunakan berjumlah delapan orang, yaitu terdiri dari enam respoden internal yang
meliputi para
pemilik perusahaan pada industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah, dan dua responden eksternal yang meliputi Kepala bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kepala Seksi Pengawasan
Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo. Adanya keterlibatan pihak eksternal dalam penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengolahan dan analisis data terdiri dari analisis deskriptif, dan analisis lingkungan perusahaan yang terdiri dari tahap input, tahap pencocokan, serta tahap keputusan.
Alat bantu analisis yang
digunakan untuk merumuskan strategi adalah matriks IFE dan EFE pada tahap input, matriks IE dan SWOT pada tahap pencocokan, serta matriks QSP pada tahap keputusan. Matriks IFE dan EFE menunjukkan total bobot skor rata-rata sebesar 2,620 dan 3,085. Hasil analisis matriks IE menggambarkan posisi industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah berada pada posisi II, yaitu tahap tumbuh dan berkembang (grow and build). Kemudian dari matriks SWOT diperoleh delapan alternatif strategi dan dari hasil matriks QSP diperoleh prioritas strategi secara berturut-turut, yaitu (1) Memanfaatkan kredit yang ditawarkan oleh pemerintah untuk pengembangan usaha (STAS=6,383); (2) melakukan kontrak pengadaan bahan baku dengan pemasok (STAS = 6,353); (3) meningkatkan mutu dan inovasi produk (STAS = 6,215); (4) meningkatkan kapasitas produksi (STAS = 6,124); (5) meningkatkan upaya pemasaran melalui peningkatan kegiatan promosi dan memperkuat identitas produk dengan memperbaiki labelisasi produk (STAS = 6,046); (6) mengembangkan produk baru pada pasar konsumen yang sudah ada (STAS = 5,978); (7) pengoptimalan saluran distribusi yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan (STAS = 5,958); serta (8) melakukan perbaikan dalam pengelolaan dan pengalokasian keuangan (STAS = 5,870).
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL OLAHAN CARICA (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo)
SHINTA KARTIKA DEWI H34050442
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi
: Analisis Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Olahan Carica (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica
di
Kecamatan
Mojotengah,
Wonosobo) Nama
: Shinta Kartika Dewi
NIM
: H34050442
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Juniar Atmakusuma, MS NIP. 19530104 197903 2 001
Mengetahui, Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002
Tanggal Lulus :
Kabupaten
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Olahan Carica (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo)” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi.
Bogor, September 2009
Shinta Kartika Dewi H34050442
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Wonosobo pada tanggal 29 Juni 1987.
Penulis
adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Muhammad Sobar dan Ibunda Noer Faidah. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 6 Wonosobo pada tahun 1999 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di SLTP Negeri 1 Wonosobo. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMU Negeri 1 Wonosobo diselesaikan pada tahun 2005. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2005.
Kemudian pada tahun 2006,
penulis diterima pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor sebagai mayor serta Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor sebagai minor. Selama mengikuti pendidikan, penulis juga aktif di beberapa organisasi internal maupun eksternal kampus, seperti bendahara Ikatan Mahasiswa Wonosobo pada periode 2006-2007, Staf pers dan jurnalistik Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Institut Pertanian Bogor pada periode 2006-2007, serta beberapa kepanitian yang bersifat sementara. Selain itu, penulis juga pernah menjadi Asisten Dosen Mata Kuliah Ekonomi Umum pada periode 2007-2008.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Analisis Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Olahan Carica (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah serta merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi dalam pengembangan usaha pada industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, September 2009
Shinta Kartika Dewi
UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada : 1.
Ir. Juniar Atmakusuma, MS selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
2.
Ir. Burhanuddin, MM selaku dosen penguji utama pada ujian sidang penulis yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.
3.
Etriya, SP.MM selaku dosen penguji dari wakil departemen agribisnis yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.
4.
Ir. Lusi Fausia, M.Ec yang telah menjadi pembimbing akademik dan seluruh dosen dan staf Departemen Agribisnis.
5.
Orang tua dan keluarga tercinta khususnya papa dan mama, seluruh kakakku (Mas Adit, Mbak Ida dan Mbak Lina) serta keponakan kecilku Eknal untuk setiap dukungan, cinta kasih dan doa yang diberikan.
Semoga ini bisa
menjadi persembahan yang terbaik. 6.
Sapto Prasojo yang selalu mendukung, mendoakan dan memberikan semangat serta menemani selama penyusunan skripsi.
7.
Pihak industri kecil olahan carica di Kecamatan Mojotengah yang terdiri dari para pemilik perusahaan, yaitu Ibu Piet, Bapak Sucipto, Bapak Edi, Bapak Trisila, Ibu Nafingah, dan Bapak Bambang atas waktu dan informasi yang diberikan.
8.
Ibu Nurmar Aisyah selaku Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Wonosobo yang telah bersedia meluangkan waktunya sebagai responden pihak eksternal.
9.
Bapak Andi selaku Kepala Seksi Pengawasan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo yang telah bersedia meluangkan waktunya sebagai responden pihak eksternal.