ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK JASA UNIVERSITAS SIN GAPERBANGSA KARA.WANG Oleh : Ajat Sudrajat Kosasih
Abstrak
Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini bersifat assosiatif dimana terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Adapun variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel perilaku konsumen sebagai variabel bebas serta variabel keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2009 yang bertempat di lembaga pendidikan perguruan tinggi Universitas Singaperbangsa Karawang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis hubungan antara perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang. Dan metode pengumpulan data dalam melaksanakan penelitian tersebut menggunakan alat bantu kuisioner yang dibagikan kepada 312 responden dan dalam penelitian ini mahasiswa/I Universitas Singaperbangsa karawang sebagai data objek yang diteliti. Dan data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode rentang skala , analisis korelasi, analisis koesifien determinasi serta pengujian hipotesis terhadap variabel perilaku konsumen dan variabel keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang. Jur.Man Volume 8, NOlllOf 1, September 2009 481 • 500
481
Dan adapun hasil dari penelitian ini dapatdijelaskan bahwa :1 ). Perilaku konsumen pada produk )asa Universitas Singaperbangsa berd9sarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 926,03. Hal ini menunjukan bahwa konsumen cukup setuju untuk memilih dan mendapatkan produk jasa pendidikan di perguruan tinggi di Universitas Singaperbangsa Karawang. 2). Analisis keputusan pembelian dengan menggunakan 26 butir pertanyaan dari 16 indikator yang berdas?rkan hasil kuisioner diperoleh rata-rata nilai sebesar 935,92 dengan kriteria cukup setuju. Hal ini berarti bahwa konsumen cukup setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi terhadap keputusan pembelian dalam menentukan produk jasa pendidikan pada Universitas Singaperbangsa Karawang . 3). Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 11 ,10374·. Hal ini berarti bahwa hubungan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian pada prod uk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang adalah kuat dan positif (r 0,68) dan signifikan, dengan koefisien determinasi sebesar 46,24 %
=
Pendahuluan Salah satu perusahaan j asa yang sedang berkembang dan sud ah menjadi kebutuhan masyarakat banyak saat ini yakni jasa p endidikan. Hal ini terlihat dengan maraknya jasa-jasa pelayanan pendidikan mulal dari pendidikan anak usia dini sampal dengan jasa pendidlkan di t ingkat perguruan t inggi. Hal ini merupakan sebuah g ambara n terhadap pentingnya jasa pendidikan bagi masyarakat sebag ai salah satu dorongan sebagai masyarakat yang ingin maju. Perusahaan j asa-jasa tersebut satu sama lain
Anallsis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembellan Pada Prociuk Jasa Unlversitas Singaperbangsa Karawang
482
telah membawa para pelaku usaha ke dalam persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui peningkatan sarana dan prasarana yang memadai yang berorientasi terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang harus terpenuhi oleh perusahaan guna memperoleh keuntungan yang besar guna mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dengan cara mempertah
Jur Man Volume 8, Nomor 1, September 2009 481 - 500
483
berupa pelayanan yang diberikan kepada konsumen, manajemen perusahaan perlu memperhatikan ~ebijakan dalam menerapkan kualitas pelayanan terhadap konsumen guna mempertahankan kepercayaan pelanggan. Menyadari hal tersebut, usaha pemahaman terhadap perilaku konsumen adalah sangat penting untuk mencapai keberhasilan pemasaran. Dengan memahami perilaku konsumen dalam memiJih produk jasa, pemasar dapat memahami dengan sebenarnya apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen . Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan nyata konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan jasa pendidikan yang diinginkannya. Perilaku konsumen terhadap suatu produk jasa pendidlkan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain diantaranya keyakinan konsumer. terhadap produk yang bersangkutan, keyakinan terhadap referen serta pengalaman masa lalu konsumen. Perilaku konsumen pasca pembelian sangat penting bagi peru sahaan. Perilaku konsumen dapat mempengaruhi ucapanucapan mereka kepada pihak lain tentang produk perusahaan. Bagi semua perusahaan, baik yang menjual produk barang maupun jasa, perilaku konsumen pasca pembelian, akan menentukan minat untuk membeli kembali terhadap produk barang maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Dan ada kemungkinan konsumen tidak lagi membeli atau menggunakan produk jasa tersebut setelah merasakan ketidaksesuaian kualita s produk jasa yang didapatkan dengan keinginan atau apa yang digambarkan sebelumnya.
Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Kepuiusan Pembellan Pada Prociuk Jasa Universltas Singaperbangsa Karawang
484
Universitas Singaperbangsa Karawang merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bldang pendidikan senantiasa mencermati setiap peluang yang ada dalam mengamb~I simpati pelanggan maupun caton petanggan dengan mempelajari setiap perilaku konsumen tersebut. Hat ini guna mempertahankan keberlangsungan hidup Universitas Sing a perba~g sa Karawang sebagai lembaga perguruan tinggi yang peduli terhadap kemajuan masyarakat maupun konsumen tersebut yang ditinjau dari sudut pengembangan sumber daya manusia. lndetifikasi Masalah Bagaimana perilaku konsumen pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang, bagaimana keputusan pembelian konsumen pada produk jas~ Universitas Singaperbangsa Karawang, bagaimana pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada produkjasa Universitas Singaperbangsa Karawang. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis perilaku konsumen pada produk jasa Universitas Si ngaperbangsa Karawang. Untuk me ngetahui, menjelaskan dan menganalisis keputusan pembelian konsumen pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawa ng. Untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis pengaruh perilaku kons umen terhadap keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang.
Jur Man Volume 8. Nomor 1, September 2009 . 431·500
485
Landasan Teori Perilaku Konsumen
Supranto J, (2007 18) mengatakan bahwa Individual atau perseorangan mengembangka n konsep diri dan gaya hidup berdasarkan ,pada pengaruh internal (utamanya psikologis) dan eksternal (utamanya sosiologis dan demografis). Pandangan tentang dirinya dan bagaimana cara mencoba untuk hidup menghasilkan kebutuhan dan keinginan yang akan dipenuhi di dalam berbagai situasi yang dihadapi setiap hari. Serta keputusan yang dibuat Quga proses yang dilaluinya) akan menyebabkan pembelajaran (learning) dan mungkin berdampak pada faktor intenal dan eksternal yang akan mengubah atau memperkuat konsep diri dan gaya hidupnya, yang terkini/mutakhlr. Adapun faktor-faktor eksternaJ yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut: 1. Budaya a. Sub-budaya b. Kelas Sosial 2. Faktor Sosial a. l<elompok Referensi (Acuan) b. Keluarga c.Peran dan Status 3. Faktor Pribadi a. Usia dan Tahap Slklus Hidup b. Pekerjaan dan Lingkungan ekonomi
Anallsis Perllaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Jasa Universitas Singaperbangsa Karawang
486
c. Kepribadian dan Konsep Diri
d. Gaya Hid up dan NilaI Adapun fakto-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut: 1. Motivasi 2. Persepsi a.Persepsi Selektif '
b.Distorsi Selektif c. Persepsi Subliminal 3. Pembelajaran 4. Memori a. Memori jangka pendek b. Memorijangka panjang Keputusan pembelian
Menurut Adi Nugroho (2002 : 36) bahwa •ntik tolak sebuah proses keputusan pembelian adalah pengenalan masalah, dimana seorang konsumen sadar akan ketidakseimbangan antara kondisi aktual dengan persepsi ideal." Keputusan variabel produk dapat dijadikan instrumen oleh perusahaan dalam kegiatan pemasaran produk dan untuk mengkomunikasikan bauran produk yang sesuai dimata konsumen dilihat dari faktor-faktor atribut produk, merek produk, kemasan dan label produk serta jasa layanan konsumen sehingga akan menimbulkan persepsi baik yang diinginkan dan diharapkan oleh konsumen pada akhirnya akan berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen. Situasi ini menyatakan bahwa orang dapat memiliki beberapa Jur.Man Volume8. Nomor 1, September 2009 • 481·500
487
peran yang berbeda seperti pada tabel di bawah ini yang menggambarkan suatu cara dalaln menggolongkan peran-peran terse but. Tabel 1 Beberapa Peran Dalam Perilaku Konsumen lndividu yang menentukan bahwa beberapa kebutuhan dan keinginan tidak terpenuhi dan memerintahkan untuk melakukan pembelian untuk menutupi situasi tersebut. Influencer Seseorang yang pemyataannya dan tindakannya balk secara sengaja atau tidak mempengaruhi keputusan pembelian dan atau mengunakan barang dan Jasa. Pembeli Seseorang yang benar-benar melakukan transaksi jual beli. Pengguna Seseorang yang paling terlihat secara langsung mengkonsumsi dan menaaunakan dari pembeli. Sumber : Adi Nugroho (2002 : 4) Initiator
Peran-peran tersebut menggambarkan suatu proses bagaimana konsumen belajar, mengambil keputusan, perubahan pendirian, konsistensi antara pemikiran dan kegiatan yang berkaitan dengan konsumsi suatu produk. Seperti dalam pembelian suatu produk akan melibatkan paling sedikitnya satu orang dengan perannya masing-masing. Sementara dalam situasi lain satu orang dapat memerankan beberapa peran pada satu waktu.
Proses Pengambilan Keputusan Berdasarkan tujuan pembelian , konsumen dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu konsumen akhir (individual) dan konsumen organisasional (konsumen industrial, konsumen antara, konsumen bisnis). Konsumen akhir terdiri alas
Analisis Perllaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembellan Pada Produk Jasa Unlversilas Singaperbangsa Karawang
488
individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi. Sedangkan konsumen organisasional terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit yang tujuan 'pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis (memperoleh laba) atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya. (Fandy Tjiptono : 1997: 20) Dalam keputusan membeli barang konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu orang, namun seringkali pula peranan tersebut dilakukan beberapa orang. Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kelima peran terse but meliputi (kotler et al., 1996): 1. Pemrakarsa (initiator) yaitu orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu. 2. Pemberi pengaruh (influencer), yaitu orang yang pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian. 3. Pengambil keputusan (decider), yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana cara membeli atau dimana membelinya. 4. Pembeli (buyer), yakni orang yang melakukan pembelian actual. 5. Pemakai (user), yaitu orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli. proses pengambilan keputusan merupakan proses psikologis dasar yang memainkan peran penting dalam memahami bagaimana
Jur.Man Volume 8, Nomor 1, September 2009 481 • 500
489
konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian. Menurut Kotler (2007 : 234) proses pengamoilan keputusan membeli terdiri atas 5 (lima) ta hap seperti gambar berikut :
Pengenala n Masalah I-+
Pencarian lnformasi i--.
Evaluasi Alternatif H
Keputusan Pembelian I-+
Perilaku Pasca Pembelian
'
Gambar 1 Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap Sumber : (Kotler : 2007 : 235)
Berdasarkan gambar tersebut di atas maka tahapan proses pengambilan keputusan pembelian adafah sebagai berikut: 1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian Informasi 3. EvaluasiAlternatif 4. Keputusan Niat Pembelian 5. Perilaku Pasca Pembelian Metode Penelitian Adapun metode penelitian ini merupakan penelitian survey karena penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil, akan tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. (Sugiyono: 2005 : 7)
Analisis Perllaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembellan Pada Produk Jasa UhiVersitas Slngaperbangsa Karawang
490
Metode Pengambilan Data Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian administrasi untuk penelitian (2005 : 90) menyatakan bahwa populasi adalah objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik teitentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya . Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono : 2005 : 91 ). Dan untuk keakuratan sampel ini maka peneliti menentukan kriteria untuk dijadikan sampel sesuai dengan penelitian ini. Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas Singaperbangsa Karawang yang terdiri atas Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan, Fakultas Pertanian , Fakultas Agama Islam, Fakultas Teknik, Fakultas Teknik lnformatika dan Program Studi 03 Kebidanan Universitas Singaperbangsa Karawang yang berjumlah 3000 orang. Dan data tersebut diambil dari tahun 2005-2008. Oleh karena keterbatasan tenaga dan waktu dalam melaksanakan penetitian, maka diambil sampel darl populasi tersebut dengan menggunakan rumus Isaac dan Michael sebagai berlkut:
').}.N.P.Q dimana :
2
A. dengan dk = 1, tarafkesalahan bisa 1%, 5%, dan 10%. P = Q =0,5. d =0,05. S =jumlah sampel (Sugiyono: 2005: 98)
JurMan Volume 8, N0010r 1, September 2009 : 481·500
491
Berdasarkan rumus tersebut maka diketahui banyaknya sampel untuk tingkat kesalahan 1%, jumlah sampelrwa = 543, tingkat kesalahan 5%, jumlah sampelnya = 312, dan untuk tingkat kesalahan 10%, maka jumlah sampelnya
= 248. Dan dalam penelitian ini digunakan tingkat
kesalahan 5 % dengan jumlah sampel sebanyak 312.
Metode Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif digunakan untuk menjelaskan tentang perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang
Analisis Korelasi Adapun anallsis korelasl dimaksudkan untuk menguji keeratan hubungan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian.
Koefisien Determ inasi Adapun
Koefisien
Determinasi (CD) digunakan untuk
mengetahui besarnya presentase pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel x dan variabel y dengan tingkat kepercayaan (level confidence) sebesar 95 % rvn -L 2
dengan rum us sebagai berikut:
~
r- ~==
- ~
Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Jasa Unlversitas Slngaperbangsa Karawang
492
= Nilai t hitung
dimana:
= Banyaknya data
n =Koefisien korelasi r Dengan ketentuan : Ho :p <= 0, Perilaku konsumen tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang. Ha :,p > 0,
Perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada
produk
jasa Universitas Singaperbangsa Karawang. Kriteria: Ho ditolak jika t hitung > t tabel, dalam hal ini hipotesis alternatif (Ha) diterima Ho diterima jika t hitung < t tabel, dalam hal ini hipotesis alternatif (Ha) ditolak Menentukan taraf signifikan : Untuk masalah ini penulis mengambil: a= 5 % (0,05) Dengan derajat kebebasan (DK) = n - 2, dimana n banyaknya sampel dalam penelitian. Dan adapun gambar kurva pengujian hipotesisnya dapat digambarkan berikut ini :
Daerah Penenmaan Ho
a Gambar. 2 Kurva Pengujian Hipotesis Sumber: (Sugiyono: 2005 : 191) Jur.Man Volume 8, Nomor 1, September 2009 · 481 - 500
493
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berikut ini hasil rekapitulasi perilaku konsumen pada produkjasa Universitas Singaperbangsa Karawang. Tabel 2 No
Faktor Perilaku Konsumen Budaya (kebiasaan kuliah) Budaya (kepercayaan masyarakat) 3. Sub-budaya (lokasi) 4. Sub-budaya usia) 5. Kelas sosial pendapatan gaji) 6. Kelas sosial tingkat pendidikan) 7. Kelompok referensi (teman sekolah) 8. Kel uarga (orang tua) 9. Peran avah/suami (keoala rumah tangga) 10. Peran bea siswa 11. Pribadi (usia) 12. Ekonomi ( dava belj)
Skor
I. 2.
739 999 1044 980 902 890 795 993 842 768 951 885
Keterangan Kurang Setuju Cukup Setuj u Cukup Setuju Cukup Setuju Cukup Setuju Cukup Setuju Kurang Setuiu Cukup Setuju Cukuo Setui u Cukuo Setuiu Cukun Setui u Cukun Setuiu
11
Prihad i (ad:mtasi)
91?
r111i"nn 0::Pt11i lJ
14
Pr ih<>rli
R77
r111i"11n 0::Phlill
1051 94l 1015 975 954 965 917
Cukuo Setui u Cukuo Setui u Cukuo Setuiu Cukup Setuju Cukup Setuj u Cukup Setuj u Cuk.up Setuju
1074
Setuju
857 1038 950 763 24077 926,03
Cukup Setuju Cukup Setuiu Cukup Setuju Cukup Setuiu
(.,nci<> l i<<>~i)
15. 16. 17. 18. 19. 20. 2 1.
Pribadi (gaya hidup sederhana) Pribadi (a.ilai keoerca yaan) Motivasi (kebutuhan) Motivasi (rangsangan) Persepsi selektif(bea siswa) Persepsi selel-..'tif(proses perkuliahan) Distorsi selektif(sistem pelayanan pendidikan) 22. Persepsi subliminal (peningkatan taraf pendidikan) 23. Belajar (proses) 24. Belajar (pengalaman) 25. Memori iangka panjang 26. Memori iangka pendek Jumlah Total Rata-rata
Cukuo Setuiu
Sumber : Hasif kuisioner,2009 Analis1s Perilaku Ko11sume11 Terhadap Keputusan Pembelian Pad a Produk Jasa Univers1tas Singaperbangsa Karawang
494
Berdasarkan data skor tersebut, maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai berikut: •
Gambar 3 Bar scale rekapitulasi perilaku konsumen
Berdasarkan tabel 2 dan rentang skala mengenai perilaku konsumen dapat diperjelas pada grafik 1 berikut ini :
:~ I11·If11111 -11111111111111111 Grafik 1 Grafik Rekapitulasi Perilaku Konsumen Sumber · Data Olah Kuisioner 2009, SPSS 11
Hasil analisis data menunjukan bahwa dari 26 indikator pertanyaan yang berkenaan dengan keputusan pembelian, responden rata-rata menjawab cukup setuju dengan rekapitulasi data perilaku konsumen rata-rata yaitu : 24344/26 =935,92. Artinya, responden cukup setuju bahwa 26 indikator pernyataan tersebut mempengaruhi keputusan pembelian pada produk jasa Univers!tas Singaperbangsa Karawang.
JurMan Volume 8. Nomor l, September 2009 . 481 - 500
495
Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Jasa Universitas Sing~perbangsa Karawang Untuk mengetahui hasil analisis korelasi antara variabel perilaku konsumen terhadap variabel keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang dapat dilihat dalam tabel 4. Tabcl 4. Korelasi Keputusan Pembelian
Perllaku Konsume Perilaku Konsumen
Keputusan Pembelian •
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Correlation - Pearson Sig. (2-tailed) N
1 312
.686** .000 312
.686** .000 312
1 312
••. Correlation is significant at the 0.01 level (2 -tailed).
Sumber : Dara Olah Kuisioner 2009, SPSS 11
Berdasarkan tabel di atas nilai korelasi (+0,686) artinya angka tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan kuat antara variabel perilaku konsurnen terhadap keputusan pembelian pada produkjasa Universitas Singaperbangsa Karawang.
Koefisien Determinasi Adapun nilai koefisien determinasi terhadap hubungan antara variabel perilaku konsumen dengan keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang dapat dijelaskan dengan tabel 5.
Analisis Perllaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Jasa Unlversllas Singaperbangsa Karawang
496
Tabcl 5 Model Summary '
Model
R .686 a
1
R Square .470
Adjusted R Square .469
Std. Error of the Estimate 8.96290
a. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumen Sumber: Dara Olah Kuisioner 2009, SPSS 11
Berdasarkan ta be I 5 dapat dijelaskan bahwa : a.
Angka R Square sebesar 0.470 menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 47 % hal ini berarti bahwa variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel perilaku konsumen sedangkan sisanya 53 % (100% - 47 % = 53 %) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti tidak tersedianya trayek angkutan umum menuju kampus, akses internet gratis,
kegiatan
kemahasiswaan yang
pro aktif dalam
mempromosikan kampus dan lain sebagainya. b.
Nilai standart error of the estimate antara variabel perilaku konsumen dengan variabel keputusan pembelian adalah 8,96290.
Uji Hipotesis Ho
Tidak terdapat hubungan antara variabel perilaku konsumen dengan variabel keputusan pembelian
Ha
Terdapat hubungan antara variabel perilaku konsumen dengan variabel keputusan pembelian.
Jur.Man Volume 8, Nomor 1, September 2009 • 481 • 500
497
Tabel 6 Uji Hipotesis Unstandardited Coefficients Model
1
(Constant) Perilaku ~onsumen
Standardize Coefficients
Std.Error B 3.083 27.529 .039 .654
t
Beta
.686
8.928 16.593
Sig.
.000 .000
a. Deoendent Variable : Keputusan Pembelian
S11111ber : Data Olah Kuisioner 2009, SPSS 11 Berda~arkan tabel di atas diperoleh nilai t hitung 16,593
sedangkan nilai nilai t tabel (1,645) dengan tingkat signifikansi sebesar
5 %. Oleh karena nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel (t hitung > t tabel : 16,593 > 1,645) Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian mempunyai tiubungan yang positif dan kuat serta sangat signifikan.
Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
Gambar. 5 Kurva Pengujian Hipotesis Sumber : Olah Data Kuisioner, 2009 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka simpulan yang dapat diambil mengenai Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Jasa Universitas Singaperbangsa Karawang yang didasarkan pada identifikasi masalah yang telah dikemukakan dan telah dibahas adalah sebagai berikut :
Analis1s Perllaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembellan Pada Produk Jasa Universitas Singaperbangsa Karawang
498
Perilaku
konsumen pada produk jasa Universitas
Singaperbangsa Karawang dengqn menggunakan 26 butir pertanyaan dari 19 indikator terhadap variabel perilaku konsumen yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 926,03. Hal ini menunjukan bahwa konsumen cukup setuju untuk memilih dan mendapatkan produk jasa perididikan di perguruan tinggi pada Universitas Singaperbangsa Karawang. Keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang dengan menggunakan 26 butir pertanyaan dari 16 indikator terhadap variabel keputusan pembelian yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh rata-rata nilai sebesar 935,92 dengan kriteria cukup setuju. Hal ini berarti bahwa konsumen cukup setuju bahwa ~ indikator-indikator terse but mempengaruhi terhadap keputusan pembelian dalam menentukan produkjasa pendidikan pada Universitas Singaperbangsa Karawang . Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 16,593 dan lebih besar dari t tabe I dengan nilai 1,645 (t hitung > t ta be I : 16,593 > 1,645). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan bahwa hubungan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian pada produk jasa Universitas Singaperbangsa Karawang adalah kuat dan positif (r = 0,68) serta sangat signifikan , dengan koefisien determinasi sebesar 47 %. Dan adapun sisanya sebesar 53 % (100 %-47 % = 53 %) merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti tidak tersedianya trayek angkutan umum menuju kampus, akses internet gratis, kegiatan kemahasiswaan yang pro aktif dalam mempromosikan kampus dan lain sebagainya.
Jur.Man Volume 8, Nomor 1, Septembef 2009 481 - 500
499
Daftar Pustaka
Adi Nugroho.2002. Perilaku Konsumen . Cetakan pertama, Jakarta : Studia Press. Basu Swastha.2000. Azas-Azas Marketing. Liberty, Yogyakarta. --.2001.Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta. ------------,2002. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi ke 2 Cetakan ke -2-. Liberty Yogyakarta. Buchari Alma, 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta, Bandung. Fajar Laksana. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi pertama. Grha ilmu, Yogyakarta. Fandy1jiptOJ:10, 1997. Strategi Pemasaran. Edisi Dua.Andi, Yogjakarta. Hasibuan, Malayu SP. "2004. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Edisi Revisi. Penerbit BumiAksara, Jakarta. Husein Umar, 2001. Sumber Daya Manusia Dafam Organisasi. Edisi Revisi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. --------------, 2003. Metode Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. PT lntan Sejati, Klaten. -----------. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. PT. lndeks Kelompok Gramedia, Jakarta. --------. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi kedua belas. PT. lndeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Nugroho J. Setiadi. 2005. Perilaku Konsumen Konsep dan lmpllkasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Cetakan ke dua, Prenada Media. Jakarta. Sopiah dan Syihabudin. 2008. Manajemen Bisnis Rite/. Andi , Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pernbellan Pada Produk Jasa Universitas Singaperbangsa Karawang
500