ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG Puji Isyanto, SE., MM. Kosasih, SE., MM. Dede Ubaidilah, SE. Abstrak Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini bersifat asosiatif dimana terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Adapun variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah variabel kualitas jasa sebagai variabel bebas serta variabel keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2011 yang bertempat di rental studio musik 21 Karawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis hubungan antara kualitas jasa terhadap keputusan pembelian jasa rental studio musik 21 Karawang. Metode pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian adalah dengan menggunakan alat bantu kuisioner yang dibagikan kepada 68 responden dan dalam penelitian ini konsumen jasa rental studio musik 21 karawang sebagai data objek yang diteliti. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode rentang skala, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi serta pengujian hipotesis terhadap variabel kualitas jasa dan variabel keputusan pembelian pada produk jasa rental studio music 21Karawang. Dari hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa: 1. Analisis kualitas jasa dengan menggunakan 21 butir pertanyaan dari 21 indikator yang berdasarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 224,6. Hal ini menunjukan bahwa konsumen menilai cukup baik pada Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. 2. Analisis keputusan pembelian dengan menggunakan 15 butir pertanyaan dari 15 indikator yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh rata-rata nilai sebesar 287,3 dengan kriteria sangat setuju. hal ini berarti bahwa konsumen sangat setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi keputusan pembelian dalam menentukan produk jasa rental studio musik 21 Karawang. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 9.95 dan lebih besar dari t tabel dengan nilai 1,671 ( t hitung > t tabel ). Hal ini member arti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan hubungan antara kualitas jasa dengan keputusan pembelian pada produk jasa rental studio musik 21 Karawang adalah kuat dan positif (r = 0,772) dan sangat signifikan dengan tingkat kesalahan 5% yang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 59,6. dan adapun sisanya sebesar 40,4% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Kualitas Jasa, Keputusan Pembelian A. PENDAHULUAN Musik merupakan salah satu kebutuhan dalam hidup manusia. Mulai berkembangnya dunia musik di Indonesia menyebabkan mulai menjamurnya tempat-tempat hiburan yang menampilkan musik sebagai hiburan utamanya. Mulai bermunculan juga orang-orang yang menyukai musik di tempat hiburan-hiburan tersebut. Dengan banyaknya peminat maka muncul juga orang-orang yang ingin menjadi pemusik. Sehingga mau tidak mau banyak juga orang yang mulai mencari tempat-tempat untuk berlatih musik. Membuka penyewaan studio musik memberikan prospek usaha yang cukup baik. Bisnis ini banyak dicari oleh pelanggan karena banyak orang memiliki keterbatasan untuk menyalurkan hobi mereka untuk bermain musik. B. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian Kualitas Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin (2010:71) mengemukakan pendapatnya bahwa “Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh kepada kemampuan untuk meningkatkan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat” 2.
Pengertian Jasa
Menurut Kotler yang dikutip oleh Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin (2010:151) yang dimaksud dengan jasa adalah sebagai berikut :
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
515
“A service is any act or performance that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything. Its production may or may not be tied to aphysical product. Artinya jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kemilikan sesuatu. Proses produksiny mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik”. 3.
Pengertian Kualitas Jasa
Menurut Wyckof (dalam Nasution, 2004:47) mendefinisikan kualitas jasa adalah “tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan”. para periset menemukan lima penentu mutu jasa. Kelimanya disajikan menurut tingkat kepentingannya (Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran Jilid 2, 2007:56). 1. Kehandalan – kemampuan melaksanakan layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat. 2. Daya tanggap – kesediaan membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. 3. Jaminan – pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan keyakinan. 4. Empati – kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan khusus kepada masing-masing pelanggan. 5. Benda berwujud – penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan dan bahan komunikasi. 4.
Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis (Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran Jilid 1, 2007:214). Tahap-tahap proses keputusan pembelian dapat digambarkan dalam sebuah model berikut ini :
Gambar 2.3 Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian Sumber: J. Supranto dan Nandan Limakrisna, perilaku konsumen dan strategi pemasaran, (2007:213) Pembuatan keputusan konsumen sebenarnya merupakan suatu aliran interaksi (stream interaction) antara proses faktor lingkungan, kognitif dan afektif dan tindakan perilaku. Aliran ini dapat dibagi menjadi tahapan dan sub proses yang terpisah untuk menyederhanakan analisis dan memudahkan pemahaman.
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
516
C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian Berdasarkan metode penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu penelitian yang dapat dilakukan pada populasi besar maupun kecil. Kemudian data dianalisis dari sampel sehingga ditemukan kejadian relative, distributif dan hubungan antar variabel. 2.
Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut
: a. b. c. 3.
Riset kepusatakan Observasi Kuisioner
Metode Analisis Data
a.
Analisis deskriptif analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
b.
Analisis Asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan secara lengkap masalah – masalah yang akan diteliti yaitu mengenai pengaruh kualitas jasa terhadap keputusan pembelian. c. Analisis korelasi product moment Dalam penelitian ini menggunakan Analisis korelasi product moment (correlation product moment) adalah salah satu pendekatan untuk mengetahui keeratan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Menurut J. Supranto, pada buku metode penelitian administrasi dengan pengarang Sugiyono : koefisien korelasi ialah suatu nilai untuk mengukur kuatnya hubungan antara x dan y. Besarnya nilai r antara –1 sampai dengan 1 kalau nilai r : < 0,5 hubungan X dan Y lemah (+) atau (-) 0,5 < 0,75 hubungan X dan Y sedang atau cukup kuat (+) atau (-) 0,75 < 0,90 hubungan X dan Y kuat (+) atau (-) = 1 hubungan X dan Y sempurna (+) atau (-) = 0 X dan Y tidak berhubungan atau hubungannya sangat lemah. i. Uji Hipotesis Pengujian ini menggunakan hipotesis, adapun koefisien korelasi yang akan di uji pada tingkat significant 5% dengan melalui uji pihak kanan, yaitu apabila : Ho : ρ < 0 : Tidak terdapat hubungan positif antara kualitas jasa dengan keputusan pembelian konsumen Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. Ha : ρ > 0 : Terdapat hubungan positif antara kualitas jasa dengan keputusan pembelian konsumen Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Variabel Kualitas Jasa Tabel 4.59 Rekapitulasi Variabel Kualitas Jasa No 1 2 3 4 5
Indikator Kualitas alat Perawatan alat Kenyamanan Pelayanan Ketepatan jadwal
Nilai 241 228 240 225 229
keterangan Baik Cukup baik Baik Cukup baik Cukup baik
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
517
No 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Indikator Persiapan Pemberian bantuan Tanggapan permintaan Tanggapan keluhan Keramahan karyawan Pengetahuan karyawan Keamanan Pemahaman kebutuhan pelanggan Kemudahan komunikasi Kemudahan pelayanan Ruangan berlatih Kelengkapan alat Alat cadangan Toilet Tempat parkir Ruang tunggu Total Rata-rata nilai
Nilai 210 218 206 238 241 229 208 226 219 240 239 219 200 229 225 206 4.716 224,6
keterangan Cukup baik Cukup baik Cukup baik Baik Baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik
Sumber : Analisis Data, 2011 Berdasarkan rekapitulasi di atas, menunjukan bahwa dari 21 pertanyaan tentang variabel kualitas jasa menunjukan rata-rata nilai 224,6 berada pada daerah cukup baik. Dari hasil rekapitulasi tersebut dapat diartikan bahwa variabel kualitas jasa pada Rental Studio Musik 21 Karawang adalah cukup baik, maka hal tersebut dapat digambarkan pada grafik variabel berikut ini :
Gambar 4.33 Grafik Variabel Kualitas Jasa Sumber : Analisis Data, 2011 2.
Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian Tabel 4.94 Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian Indikator Nilai 309 285
No 1 2
Budaya Sub budaya
3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kelas sosial Kelompok referensi Keluarga Peranan dan status Usia dan tahap daur hidup Pekerjaan Keadaan ekonomi Gaya hidup Kepribadian dan konsep diri
291 283 288 278 278 273 298 292 281
keterangan Sangat setuju Setuju Sangat setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju Setuju
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
518
No 12 13 14 15
Indikator
Nilai 286 281 285 301 4.309 287,3
Motivasi Persepsi Belajar Kepercayaan dan sikap Total Rata-rata nilai Sumber : Analisis Data, 2011
keterangan Sangat setuju Setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju
Berdasarkan rekapitulasi di atas, menunjukan bahwa dari 15 pertanyaan tentang variabel keputusan pembelian menunjukan rata-rata nilai 287,3 berada pada daerah sangat setuju. Dari hasil rekapitulasi tersebut dapat diartikan bahwa variabel keputusan pembelian pada Rental Studio Musik 21 Karawang adalah sangat setuju, maka hal tersebut dapat digambarkan pada grafik variabel berikut ini :
Gambar 4.58 Grafik Variabel Keputusan Pembelian Sumber : Analisis Data, 2011 3.
Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Keputusan Pembelian a. Koefisien Korelasi Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas jasa terhadap keputusan pembelian Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang, berikut ini akan dijelaskan dengan menggunakan hasil olah spss, yaitu sebagai berikut : Tabel 4.95 Koefisien Korelasi Kualitas Jasa Terhadap Keputusan Pembelian KualitasJasa KualitasJasa
KeputusanPembelian
KeputusanPembelian
Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
1
N Pearson Correlation
68 .772(**)
.772(**) .000 68 1
.000 68
68
Sig. (1-tailed) N ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber : Analisis Data, 2011
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasinya adalah 0,772. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat (0,60 – 0,799) antara varibel kualitas jasa dengan keputusan pembelian.
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
519
Sementara hasil analisis Anova akan ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.96 Model Summary(b) Model 1
R .772(a)
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate .596
.590
6.571
a Predictors: (Constant), KeputusanPembelian b Dependent Variable: KualitasJasa Sumber : Analisis Data, 2011 Tabel 4.97 ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
4207.348
1
4207.348
Residual
2850.182
66
43.185
Total
7057.529
67
F
Sig.
97.427
.000(a)
a Predictors: (Constant), KeputusanPembelian b Dependent Variable: KualitasJasa Sumber : Analisis Data, 2011 Berdasarkan tabel 4.96 dan 4.97 mengenai Anova atau F test dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung adalah 97.427 dengan tingkat signifikan 0,000. Dari tabel di atas juga dapat diketahui bahwa nilai probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian. b. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa (variabel independen) terhadap keputusan pembelian (variabel dependen) digunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut : CD = r2 x 100 %
2
= (0,772) x 100 % = 0,596 x 100 % = 59,6 % Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 59,6%. Dengan kata lain bahwa kualitas jasa mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 59,6% dan sisanya sebesar 40,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. c. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara kualitas jasa terhadap keputusan pembelian maka akan dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut : Ho : ρ < 0 : Tidak terdapat hubungan positif antara kualitas jasa dengan keputusan pembelian konsumen Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. Ha : ρ > 0 : Terdapat hubungan positif antara kualitas jasa dengan keputusan pembelian konsumen Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang.
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
520
E. SIMPULAN DAN SARAN 1.
Simpulan Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut : 1. Kualitas jasa mendapat nilai pada skala interval cukup baik, Sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden menilai kualitas jasa di Rental Studio Musik 21 Karawang cukup baik. Namun demikian masih terdapat beberapa indikator pada variabel kualitas jasa yang memiliki nilai rendah, di antaranya adalah indikator alat cadangan (cukup baik), tanggapan permintaan (cukup baik) dan ruang tunggu (cukup baik). 2. Keputusan pembelian mendapat nilai pada skala interval sangat setuju. Sehingga dapat disimpulkan secara umum responden sangat setuju untuk melakukan pembelian di Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. Adapun indikator yang memiliki nilai rendah adalah peranan dan status (setuju), usia (setuju) dan pekerjaan (setuju). 3. Pengaruh kualitas jasa terhadap keputusan pembelian memiliki hubungan yang kuat, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh kualitas jasa terhadap keputusan pembelian di Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang memiliki nilai korelasi (r) sebesar 0,772 yang berarti memiliki hubungan kuat. Sedangkan dari hasil penghitungan koefisien determinasi dihasilkan angka 59,6% yang berarti keputusan pembelian dipengaruhi oleh kualitas jasa sebesar 59,6% sedangkan sisanya yaitu sebesar 40,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dengan pengujian hipotesis pada tingkat kesalahan 5% didapat nilai t hitung (9,92) lebih besar dari t tabel (1,671), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya kualitas jasa memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian di Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas yang telah penulis kemukakan, maka terdapat beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu : 1. Kualitas jasa secara umum dinilai sudah cukup baik dan harus dipertahankan. Namun dalam upaya melakukan peningkatan, maka perusahaan perlu memperhatikan hal-hal atau indikatorindikator yang memiliki skor rendah, indikator yang dinilai oleh pelanggan belum baik dan mendapat nilai paling kecil diantara indikator lainnya adalah alat cadangan, tanggapan permintaan, dan ruang tunggu. Hal ini bisa diperbaiki oleh pihak Rental Studio Musik 21 Karawang dengan memperlengkap alat cadangan yang dibutuhkan ketika terjadi kendala di saat konsumen sedang menggunakan jasa rental, lebih memahami apa yang dibutuhkan pelanggan dengan menanggapi permintaan para konsumen dan memperluas dan menata ruang tunggu sehingga konsumen lebih nyaman saat menunggu gilirannya bermain. 2. Secara umum responden sangat setuju untuk memutuskan melakukan pembelian di Jasa Rental Studio Musik 21 Karawang. Dengan demikian, sangat diharapkan agar apa yang telah dicapai oleh perusahaan dapat dipertahankan dengan sebaik-baiknya. 3. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh kualitas jasa sebesar 59,6%. Masih terdapat sisa 40,4% yang mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga penulis mengharapkan adanya pengkajian terhadap faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. F. DAFTAR PUSTAKA Basu, Swastha, dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi 10. Yogyakarta : Liberty. Buchory, A. Herry, dan Saladin, Djaslim. 2010. Manajemen Pemasaran (Teori, aplikasi dan Tanya jawab). Edisi 1. Bandung : Linda Karya. Nasution, M. N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Edisi 2. Bogor : Ghalia Indonesia. Nugroho, Adi. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Jakarta : Studia Press. Kotler, Philip, Keller, L. Kevin. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi 12. PT Indeks. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Edisi 12. PT Indeks. Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
521
Supranto, J. Limakrisna, Nandan, H. 2007. Perilaku konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi pertama. Jakarta : mitra wacana media. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta. Tatik, Suryani. 2008. Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wahyu, Agung. 2010. Panduan SPSS 17.0 untuk mengolah penelitian kuantitatif. Cetakan pertama. Jogjakarta : Garailmu.
Jurnal Manajemen Vol.09 No.1 O)ktober 2011
522