ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)
OLEH FARIDA WAHYUNINGRUM NIM: 201 12 034
JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015
ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG
TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)
DISUSUN OLEH:
FARIDA WAHYUNINGRUM NIM: 201 12 034
JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015
MOTTO Janganlah meminta bukti bahwa doamu akan dijawab oleh Tuhan, tetapi buktikanlah kesungguhan doamu
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini ku persembahkan kepada : Allah SWT atas semua rahmat dan karunianya yang telah diberikan nya. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendoakanku, menggorbankan apapun demi anaknya, serta dukungan yang tiada hentinya. Ibu Hikmah Endraswati, S.E.,M.S.i yang saya hormati selaku pembimbing TA yang telah membantu penulisan TA. Untuk Keponakanku, Kakak – kakakku, kesayanganku yang aku sayangi. Untuk teman-teman DIII Perbankan Syariah dan para sahabat yang memberikan semangat dan dukungan.
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita. Tak lupa kita sampaikan sholawat serta salam kepada Nabi agung kita Muhammad SAW beserta para sahabatnya yang telah memelihara syari’at-syari’at Allah SWT. Alhamdulillah dengan berkat ijinnya, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan
tugas
akhir
dengan
judul
“ANALISIS
PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG” dapat tersusun dengan baik dan lancar. Penulisan tugas akhir ini ditunjukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Diploma III Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penyusunan tugas akhir ini tidak akan selesai tanpa penulis sendiri melainkan berkat ijin Allah SWT dan bantuan, bimbingan, dorongan serta perhatian dari pihak baik moril maupun materiil. Maka dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan trimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga. 2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. 3. Bapak Ahmad Mifdlol Muthohar, L.,M.Si selaku Ketua Jurusan DIII Perbankan Syariah IAIN Salatiga.
4. Ibu Hikmah Endraswati, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan Tugas akhir ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada beliau. 5. Segenap dosen pengajar jurusan DIII Perbankan Syariah yang telah memberikan bekal berbagai ilmu pengetahuan bagi penulis. 6. Ayah, Ibu selaku orang tuaku tercinta, kakak-kakakku, dan keponakanku, yang telah memberikan dorongan do’a, moril dan materiil dan memberikan inspirasi bagi penulis. 7. Seluruh teman-teman DIII angkatan 2012 serta sahabat spesial yang telah memberiku semangat, serta rekan-rekan Magang di Bank Syariah Mandiri Semarang Mahasiswa dari Polines Semarang. 8. Serta Semua pihak yang telah memembantu terselesaikannya Tugas Akhir. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, isi maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Wassalamualaikum Wr. Wb Salatiga, 10 Agustus 2015 Penulis
Farida Wahyuningrum 201 12 034
ABSTRAK Wahyuningrum, Farida. 2015. Analisis Perekrutan Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. Tugas Akhir. Jurusan D III Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Hikmah Endraswati, S.E.,M.Si. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain faktor modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan menggunakan tehnik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis perekrutan dan seleksi karyawan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Perekrutan karyawan dilakukan dalam jangka waktu yang tidak menentu. Rekrutmen dilakukan pada saat ada karyawan yang resign atau keluar dari Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang, dan jika ada penambahan outlet baru dan pembentukan divisi baru. Proses Rekrutmen Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang dilakukan secara sederhana, yaitu hanya dengan menyeleksi dari surat lamaran pekerjaan yang sudah terkumpul dalam beberapa waktu terakhir yang belum pernah diproses. Proses penyeleksian surat lamaran tersebut didasarkan pada ketentuan yang telah dibuat oleh Bank Syariah Mandiri. Proses Seleksi meliputi Tahap I Tes Tertulis dilakukan di Kantor Cabang BSM dan diperiksa oleh GSA. Tahap II Interview dilakukan dua kali. Pertama dilakukan oleh General Support Assistant (GSA) yaitu Bp.Bachtiar Bayu Septiono dan yang kedua dilajutkan oleh Service Manager yaitu Ibu Santi Lofiani. Tahap III Psikotes yaitu dilakukan oleh psikolog yang telah bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri. Tahap IV Medical Check Up kemudian Keputusan Penerimaan yaitu dihubungi via telepon oleh pihak GSA PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. Setiap pegawai baru di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang akan mendapat pelatihan 2 minggu yang akan dijadwalkan oleh Kantor Pusat PT. Bank Syariah Mandiri. Pelatihannya yaitu Introduction Program dan Banking Staff Program. Kata Kunci : Rekrutmen, Karyawan, Seleksi, Manajemen SDM.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..........................................................................................
v
PERSEMBAHAN ................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ...........................................................................................................
ix
DAFTAR ISI .........................................................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................................1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................
8
C. Tujuan dan Kegunaan ..................................................................................
8
D. Metode Penelitian .......................................................................................
9
E. Penegasan Istilah .........................................................................................
10
F. Sistematik Penulisan ...................................................................................
11
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 12 A. Sistematik Penulisan ...................................................................................
12
B. Landasan Teori ...........................................................................................
15
1. Pengertian SDM ......................................................................................
15
2. Pengertian Manajemen SDM...................................................................
17
3. Fungsi Operatif Manajemen SDM...........................................................
18
4. Perencanaan SDM ...................................................................................
19
5. Definisi Rekrutmen ..................................................................................
21
6. Langkah – Langkah Rekrutmen...............................................................
24
7. Tujuan Rekrutmen ...................................................................................
25
8. Pengertian Seleksi ....................................................................................
25
9. Teknik – teknik Seleksi ...........................................................................
26
10.Definisi Karyawan ..................................................................................
27
11.Pelatihan dan Pengembangan Karyawan ................................................
28
BAB III GAMBARAN UMUM BSM CAB SEMARANG ................................... 30 3.1. Sejarah Bank Syariah Mandiri ................................................................ 30 3.2. Profil Perusahaan .................................................................................... 32 3.3. Gambaran Manajemen ...........................................................................
33
1. Visi BSM .............................................................................................
33
2. Misi BSM .............................................................................................
33
3. Budaya Perusahaan ..............................................................................
33
4. Struktur Organisasi .................................................................................. 34 5. Tugas Setiap Bagian ................................................................................ 35 3.4. Produk dan Jasa Bank Syariah Mandiri .................................................... 37 1. Produk Pendanaan ................................................................................... 37 2. Produk Pembiayaan ................................................................................ 49
3. Layanan Jasa .................................................................................. 55 4. Layanan Operasional ...................................................................... 57 BAB IV ANALISIS ......................................................................................... 65 A. Proses perekrutan karyawan pada BSM Cabang Semarang ............... 65 B. Proses Seleksi Karyawan pada BSM Cabang Semarang ..................... 70 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 82 A. Kesimpulan .......................................................................................... 82 B. Saran ..................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Proses Perencanaan SDM ............................................................... 19 Bagan 4.1 Proses Seleksi BSM ........................................................................ 70
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Rekrutmen Internal dan Eksternal ..... 24 Tabel 3.1 Seleksi Asuransi nasabah ................................................................ 40 Tabel 3.2 Spesifikasi Pembagian pembayaran ................................................. 41 Tabel 4.1 Data Karyawan BSM Cabang Semarang ......................................... 67 Tabel 4.2 Jumlah Karyawan Berdasarkan Latar Pendidikan ............................ 68 Tabel 4.3 Jumlah Karyawan Menurut Jenis Kelamin ...................................... 69 Tabel 4.4 Jumlah Karyawan Menurut Masa Kerja .......................................... 69 Table 4.5 Hasil Seleksi Karyawan BSM Cabang Semarang .......................... 72
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank syariah merupakan bank yang berbeda operasionalnya dengan bank konvensional. Salah satu ciri khas bank syariah yaitu tidak menerima atau membebani bunga kepada nasabah akan tetapi, menerima atau membebankan bagi hasil serta imbalan lain sesuai dengan akad-akad yang diperjanjikan. Konsep dasar bank syariah didasarkan pada al-Qur’an dan hadis. Semua produk dan jasa yang ditawarkan tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW (Ismail, 2011:29). Adapun dalil Qur’an yang melandasi sistem operasional perbankan syariah yakni (QS. Ali Imran : 130) yang artinya adalah : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” Perbankan Syariah di Indonesia akhir-akhir ini berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan data statistik yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2013. Data statistik perbankan syariah menjelaskan bahwa perbankan syariah mengalami kemajuan selama satu tahun terakhir, sampai dengan bulan Oktober 2012. Perbankan Syariah mampu tumbuh ± 37% dengan total aset Rp174,09 trilliun. Empat Bank Indonesia memperkirakan asset perbankan syariah di Indonesia akan tumbuh menjadi
Rp 296 trilliun di 2013 dari Rp 199,7 trilliun per Desember 2012. (Liputan6 : 2015). Tujuan pengembangan perbankan syariah diarahkan untuk mewujudkan sistem dan tatanan perbankan syariah yang sehat dan istiqomah dalam penerapan prinsip syariah. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu kebijakan pengembangan perbankan syariah berpengaruh pada sumber daya manusia islami. Saat ini sumber daya manusia islami terbilang masih langka di mana sumber daya manusia tersebut mampu dan siap untuk memenuhi kebutuhan operasional bank syariah. Kendala di bidang sumber daya manusia islami dalam pengembangan perbankan syariah ini terjadi akibat sistem perbankan syariah di Indonesia relatif masih baru, serta masih terbatasnya lembaga akademik dan pelatihan di bidang perbankan syariah (Danupranata, 2013 : 59). Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi (Hariandja, 2007 : 2 ). Dengan berkembangnya bank–bank syariah di Indonesia tentunya harus ada dukungan dari manajemen sumber daya manusia syariah yang berkualitas, sebab tidak mungkin suatu bank syariah dapat mencapai kesuksesan tanpa manajemen sumber daya manusia syariah yang berkulitas. PT Bank Syariah Mandiri adalah perusahaan terbesar Perbankan Syariah di Indonesia. Bank Mandiri Syariah adalah anak perusahaan dari pemberi
pinjaman milik Negara PT Bank Mandiri (Persero). PT Bank Syariah Mandiri memiliki reputasi yang kuat di Indonesia selama lebih dari 14 tahun dalam menyediakan layanan perbankan umum berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Pada Desember 2013, Bank Syariah Mandiri mempekerjakan sekitar 16.945 karyawan
tersebar
di
854
jaringan
kantor
di
seluruh
Indonesia
(www.syariahmandiri.com : 2015). Bank Syariah Mandiri telah tumbuh dan berkembang pesat hingga saat ini. Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari lingkungan kerja yang sehat dan harmonis. ETHIC merupakan nilai-nilai yang diyakini mampu memberikan semangat dan komitmen dalam mencapai tujuan besar, yaitu turut membangun peradaban berbasis ekonomi syariah. Bank Syariah Mandiri telah menjadi bank syariah terkemuka saat ini, yang didukung oleh produk dan jasa perbankan berbasis teknologi tinggi. Semua itu merupakan wujud dari keinginan Bank Syariah Mandiri dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah (www.syariahmandiri.com : 2015). Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat “ETHIC” meliputi : 1. Excellence : Mencapai hasil yang mendekati sempurna (perfect result-oriented). 2. Teamwork : Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi. 3. Humanity : Mengembangkan kepedulian terhadap kemanusiaan dan lingkungan.
4. Integrity : Berperilaku terpuji, bermartabat, dan menjaga etika profesi. 5. Customer Focus : Mengembangkan kesadaran tentang pentingnya nasabah dan berupaya melampaui
harapan
nasabah
(internal
dan
eksternal)
(www.syariahmandiri.co.id : 2015). Berbagai apresiasi telah diterima dari banyak pihak, salah satunya adalah The Best HRD yang diberikan oleh Bank Indonesia. Sejalan dengan perkembangan bisnis melalui ekspansi usaha, Bank Syariah Mandiri selalu memberikan kesempatan kepada segenap pegawai untuk mengembangkan bakat dan minat dalam wadah BSM Club. Untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keagamaan, secara rutin kegiatan doa pagi bersama, pengajian dan dzikir mingguan dilaksanakan di Kantor Cabang dan di Kantor Pusat. Juga ada kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim melalui wadah LAZNAS BSM (www.syariahmandiri.com : 2015). Pegawai Bank Syariah Mandiri memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk meraih keberhasilan. Hal tersebut terlihat dari kinerja BSM yang meningkat setiap tahunnya. Merekrut dan mengembangkan pegawai yang profesional dalam lingkungan kerja yang sehat merupakan salah satu misi Bank Syariah Mandiri. Hal tersebut memberikan pengertian bahwa setiap pegawai dituntut untuk bersikap profesional dalam bekerja dan secara terus menerus meningkatkan kompetensinya (www.syariahmandiri.co.id : 2015).
BSM juga sangat menghargai perbedaan dan keragaman budaya setiap pegawai. Penghargaan terhadap perbedaan tersebut merupakan salah satu bentuk dari misi BSM yang lain yaitu mengembangkan nilai-nilai syariah universal. Keseimbangan antara bekerja dan beramal sholeh merupakan perpaduan yang sempurna untuk menuju cita-cita yang luhur yaitu turut membangun
peradaban
baru
dalam
ekonomi
syariah
(www.syariahmandiri.com : 2015). Dalam perbankan syariah, ilmu ekonomi islam diterapkan sebagai dasar operasional perbankan syariah dengan tidak mengenal konsep bunga dan peminjaman uang tetapi lebih dikenal sebagai kemitraan atau kerjasama (mudharabah atau musyarakah) dengan prinsip bagi hasil. Sedangkan peminjaman uang hanya dimungkinkan untuk tujuan sosial tanpa adanya imbalan apapun (BCA Syariah : 2015). Karyawan adalah aset bagi suatu perusahaan. Sumber daya manusia yang bermoral dan berkompeten akan membawa perusahaan dalam kemenangan yang besar. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk terus menerus mampu mengembangkan diri secara proaktif. SDM harus menjadi manusia-manusia pembelajar, yaitu pribadi-pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan penuh semangat, sehingga potensi insaninya berkembang maksimal (Sutrisno, 2011 : 202). Sumber Daya Manusia mempengaruhi organisasi karena Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari organisasi. Dalam mendapatkan
sumber daya manusia yang berkualitas tidaklah mudah, serangkaian upaya pastinya akan dijalani untuk mendapatkan sumber daya manusia seperti rekrutmen, seleksi dan penempatan posisi kerja. Dalam hal ini penting bagi perusahaan untuk mengetahui potensi calon karyawannya secara fisik dan rohani dengan tujuan meminimalisir kesalahan jika calon karyawan sudah berubah status menjadi karyawan tetap dan dapat menjadi bibit unggul suatu perusahaan dengan tangan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan (Jack dan Barbara, 2011:15). Bank Syariah Mandiri membutuhkan calon pegawai yang memiliki integritas, semangat, dan berinisiatif dengan kemampuan kerjasama yang baik dengan posisi jabatan yang sesuai dengan kriteria. Proses perekrutan dan seleksi karyawan pada Bank Syariah Mandiri tidaklah mudah karena untuk menentukan karyawan yang produktif harus dengan seleksi yang baik pula. Jika seleksi dilakukan secara benar, maka karyawan yang produktif adalah bukti dari seleksi yang baik. Perilaku produktif karyawan sangat penting pada Bank Syariah Mandiri karena pegawai yang seperti ini merupakan asset perusahaan yang dapat meningkatkan perusahaan agar lebih berkembang. Menurut Bapak Bachtiar Bayu selaku General Support Assistant Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang pada wawancara 26 Mei 2015 pukul 16.00 WIB bahwa : “Proses perekrutan dan seleksi yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang semakin ketat sehingga kesempatan orang untuk mendapatkan pekerjaan semakin sulit. Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi karyawan adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan atau tempat tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan pada Bank Syariah Mandiri
dalam jangka waktu yang lama. Meskipun tujuannya sederhana namun proses rekrutmen dan seleksi sangatlah kompleks, membutuhkan waktu yang sangat lama, dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.” Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan. Seleksi adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak calon yang ada. Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi adalah rekrutmen dilakukan sebelum seleksi, dan biasanya rekrutmen dilakukan memilih surat lamaran yang datang dari calon-calon pelamar. Dilihat dengan cara perlengkapan adminitrasinya. Sedangkan seleksi dilakukan setelah rekrumen berhasil. Biasanya dilakukan dengan cara wawancara atau tes yang lain. Setelah itu berlanjut ke tahap berikutnya dengan cara training atau dapat juga langsung kerja kalau calon tersebut sudah berpengalaman di bidangnya. Pegawai pada Bank Syariah Mandiri, jarang yang lulus tes berasal dari sarjana ekonomi syariah. Mayoritas peserta yang lulus di Bank Syariah Mandiri adalah lulusan sarjana berlatar belakang ekonomi konvensional. Hal ini patut diperhatikan secara seksama mengapa hal itu terjadi, biasanya lulusan dari ekonomi konvensional biasanya tidak begitu mengerti tentang akad-akad pada Perbankan Syariah. Untuk itu Bank Syariah Mandiri mengadakan pelatihan pada setiap pegawai baru. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu objek penelitian dan periode penelitian. Penelitian ini menggunakan PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang pada tahun 2015.
Karena pentingnya fenomena tersebut dan dengan pertimbangan latar belakang di atas, akhirnya penulis ingin meneliti tentang perekrutan karyawan pada Bank Syariah Mandiri sehingga penulis memilih judul “Analisa Perekrutan dan Seleksi Karyawan Pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang”. B. Rumusan Masalah
Karena pentingnya proses pemilihan karyawan pada Bank Syariah mandiri, maka penulis memilih judul “Analisis Perekrutan dan Seleksi Karyawan pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang.” Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut, yang menjadi masalah pokok adalah : 1. Bagaimana proses perekrutan karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang? 2. Bagaimana proses seleksi karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang? C. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses rekrutmen karyawan pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. 2. Untuk mengetahui proses seleksi karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang.
Kegunaan dari penulisan karya ilmiah ini adalah : 1. Bagi penulis untuk menerapkan pembelajaran teori yang telah diajarkan oleh akademik. 2. Bagi Bank yaitu sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan. 3. Bagi IAIN SALATIGA sebagai tambahan pustaka dan referensi mahasiswa. 4. Bagi pembaca yaitu sebagai tambahan ilmu pengetahuan. D. Metode Penelitan
1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada lembaga keuangan syariah atau Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang yang beralamat di Jalan Pandanaran No. 90 Semarang. 2. Metode Penelitian Data : a. Metode Interview Metode pengumpulan data dengan dengan metode tanya jawab dengan manajer, General Support Assistant dan beberapa karyawan di Bank Syariah mandiri. b. Metode Dokumentasi Pengumpulan data dengan melihat data yang diberikan oleh Bank sebagai bahan acuan dan arsip-arsip yang ada.
E. Penegasan Istilah Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian maka penulis menjelaskan beberapa pengertian dari istilah - istilah berikut ini : 1. Analisis adalah proses perencanaan yang terdiri dari beberapa bagian atau komponen yang saling berhubungan agar dapat mendapat sebuah pengertian yang berupa sumber informasi yang tepat. 2. Perekrutan karyawan sangatlah penting agar dapat memperoleh karyawan yang berkualitas. Perekrutan adalah serangkaian kegiatan mencari dan memikat pelamar kerja disertai motivasi kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan oleh organisasi untuk mengisi lowongan kerja yang telah diidentifikasi sebelumnya di dalam rencana kepegawaian. Calon karyawan kemudian diseleksi melalui wawancara / tes. 3. Seleksi adalah kegiatan dalam Manajemen Sumber Daya manusia yang dilakukan setelah proses rekrutmen dilaksanakan, atau proses pemilihan pelamar pekerjaan yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di Bank Syariah. 4. Karyawan adalah asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan juga pelaku aktif dari setiap aktivitas dalam perusahaan. Mereka sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan. 5. Keterampilan
(Skill)
adalah
kemampuan
dan
penguasaan
teknis
operasional di bidang tertentu. Adanya kualitaas sumber daya manusia yang handal maka kualitas karyawan juga tinggi, dan itu akan berpengaruh dalam mencapai tujuan perusahaan (Matutina, 2001 : 28).
F. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran tentang isi dan mempermudahkan pembaca untuk memahami sistematika penulisan peneliti ini, berikut penulisan dengan penjelasannya. Bab I Pendahuluan, dalam bab ini menulis beberapa sub bab, yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II Landasan Teori, bab ini berisi urain tentang pengertian manajemen sumber daya manusia, Pengertian Perekrutan, Seleksi, Karyawan serta proses perekrutan karyawan. Bab III Laporan Objek, bab ini penulis akan memberikan penjabaran tentang objek penelitian yaitu Bank Syariah, terdiri dari sejarah, visi dan misi, keoganisasian,
kegiatan
operasional,
produk
yang
dimiliki,
dan
perkembangan yang telah dialami. Bab IV Analisis, dalam bab ini akan diuraian tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, akan dijabarkan secara detail dalam bab ini. Bab V Penutup, dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapatkan oleh penulis dari penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, bab ini juga berisi saran untuk peneliti yang akan datang.
BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu
Pada tugas akhir yang ditulis oleh Uswatun Khasanah (2014) yang berjudul “Analisa Proses Rekrutmen Karyawan pada BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran” diketahui bahwa prosedur rekrutmen karyawan pada BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran dalam proses perencanaan rekrutmen tenaga kerja lebih mengutamakan nilai-nilai moral, ketaatan terhadap prinsip syariah, kompetensi syariah dan kejujuran dari tenaga kerja tersebut. Proses perekrutan yang dilakukan antara lain mengumpulkan surat lamaran yang masuk, kemudian melakukan wawancara panggilan kepada calon karyawan yang terpilih sesuai kriteria, setelah itu melaksanakan seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, tes keterampilan dan wawancara. Perusahaan melakukan penerimaan karyawan dengan masa percobaan terlebih dahulu, dan setelah melewati masa percobaan atau training baru diputuskan akan diterima atau tidak. Skripsi oleh Elza Septeriana (2008) yang berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Rekrutmen SDM terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BNI Syariah Cabang Padang” berkesimpulan bahwa Proses Rekrutmen Karyawan pada PT. BNI Syariah Cabang Padang masih mengacu pada pedoman rekrutmen BNI Konvensional, karena BNI Syariah masih merupakan unit usaha dari PT BNI secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan
dalam proses rekrutmen yaitu pelamar mengajukan lamaran pada PT BNI Cabang Syariah Padang. Kemudian Kantor Cabang menyeleksi berkas yang kemudian dikirimkan ke kantor pusat di Padang. Pelamar mengikuti beberapa tes yaitu tes bahasa Inggris, psikotes, pengetahuan umum dan wawancara. Keputusan diterima atau ditolak ada pada kantor BNI pusat. Namun pengetahuan mengenai syariah tidak diutamakan pada proses seleksi PT BNI Syariah cabang Padang. Jefri Prasetyo (2013), dalam Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Berbasis Wap” dalam skripsi ini dapat disimpulkan bahwa penulis membuat rancangan sistem informasi rekruitment karyawan baru ini meliputi kegiatan pendaftaran karyawan, jadwal seleksi dan hasil seleksi. Pelamar dapat melampirkan syarat-syarat sebagai calon karyawan baru melalui internet, untuk jadwal pelamar bisa melihat pengumuman dari internet dan proses diterima atau tidaknya sebagai karyawan baru pelamar bisa melihat hasil seleksi melalui internet. Maftikhah Ari Yulianti (2011) pada tugas akhir berjudul “Prosedur Rektrumen dan Seleksi Karyawan Pada KJKS BMT BIMA Cabang Grabag Kabupaten Magelang”. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam sistem pelaksanaan perekrutan dan seleksi karyawan KJKS BMT BIMA Magelang menggunakan tahapan sesuai standar perekrutan karyawan yang berlaku, yaitu menyebarkan brosur mengenai perekrutan karyawan, kemudian setelah memperoleh calon yang sesuai dengan yang dicari, maka pihak BMT segera menghubungi calon karyawan dan
memberikan jadwal seleksi. Selanjutnya diadakan proses seleksi dengan syarat yang sudah ditetapkan pihak BMT, seperti: syarat minimal pendidikan, syarat minimal IPK, dan sebagainya. Selanjutnya tahap-tahap seleksi meliputi tahap tertulis, praktek dan tes kecerdasan, tes kepribadian, tes bakat dan tes minat. Pada Jurnal penelitian oleh Ade Rachmawati Nurfitri (2011) yang berjudul “Proses Perekrutan dan Seleksi Pegawai bagian Kantor (Studi Kasus PT Alfa Trans Raya)”, menyimpulkan bahwa proses perekrutan pegawai pada PT Alfa Trans Raya dilakukan oleh HRD dengan cara menganalisa staf dan mempersiapkan rencana perekrutan, baik internal maupun eksternal dengan menguraikan pekerjaan serta spesifikasi pekerjaan. Manajer HRD kemudian membuat strategi perekrutan yang baik agar calon pelamar tertarik. Sedangkan proses seleksi dilakukan dengan cara melakukan seleksi pada formulir pelamar dilanjutkan dengan wawancara dan psikotes. Pelamar yang terpilih akan menandatangani kontrak kerja serta mendapat pelatihan dan bekerja sesuai posisinya. HRD juga memasang iklan terutama di universitas – universitas yang sesuai dengan lowongan kerja. Desi Ratnasari (2013) dalam jurnal penelitian yang berjudul “Studi tentang proses rekrutmen tenaga kerja di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan
Perlindungan
Masyarakat
Kab.
Malinau”.
Penelitian
tersebut
menyimpulkan bahwa proses rekrutmen tenaga Linmar sudah berjalan dengan baik, proses rekrutmen yang dilakukan adalah pengumuman pendaftaran, proses seleksi dan penempatan. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjaring
karyawan yang berkualitas dan siap mengisi serta menjalankan tugas dengan baik. Novi Hidayat dan Rika Kharlina (2009) dalam jurnal yang berjudul “Audit Manajemen atas Proses Rekrutmen dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
pada
PT
Bank
Windu
Kentjana
Internasional.
TBk”
berkesimpulan bahwa PT Bank Windu Ketjana Internasional TBk tidak melakukan rotasi pada karyawan secara berkala untuk Staff Finance, sehingga dapat mengakibatkan adanya kecurangan karyawan, kemudian calon karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi dapat diterima sebagai Teller dan Customer Service, dan pelamar yang memiliki hubungan keluarga dengan Manager Finance dapat diterima sebagai Staff Finance. B. Landasan Teori 1. Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi (Hariandja, 2007 : 2 ). Menurut Sonny Sumarsono (2003: 4), sumber daya manusia mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau
usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat. Menurut M.T.E. Hariandja (2002:2) sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Menurut Hasibuan (2003 : 244) sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Menurut Mondy (2008:4) manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Konsekuensinya, para manajer di setiap tingkat harus melibatkan diri mereka dengan manajemen sumber daya manusia. Pada dasarnya, semua manajer membuat segala sesuatunya terselesaikan melalui upaya-upaya lain. Manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan yang penting yang dimainkan oleh sumber daya manusia dalam suatu organisasi yang menuntut pengelolaan sumber daya manusia yang semakin efektif
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan profesionalisme dalam bidang manajemen personalia dan manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan bisnis atau sebagai suatu mekanisme pengintegrasian antara kebijakan-kebijakan perusahaan dengan penerapannya dalam mengelola sumber daya manusia dan kaitannya dengan strategi organisasi. Pentingnya manajemen sumber daya manusia tidak terlepas dari berbagai perkembangan dan kemajuan yang dicapai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dampak dari berbagai kemajuan tersebut dapat bersifat positif dan juga bisa negatif. 2.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) : Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, terhadap
pengkoordinasian,
pengadaan,
pelaksanaan,
pengembangan,
dan
pemberian
pengawasan balas
jasa,
pengintegrasian pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan juga sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu (Mangkunegara, 2004:2). a. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mempunyai tiga fungsi sebagai berikut (Danupranata, 2013 : 56) : b. Fungsi Pengadaan (Staffing) : Analisis yang menunjukkan apakah sumber daya manusia sudah mencukupi atau masih kurang. Jika masih kurang maka perlu dilakukan rekrutmen, yaitu meliputi sistem
kepangkatan dan jalur karier, perencanaan sumber daya manusia, penerimaan serta penempatan. c. Fungsi Pengembangan (developing), meliputi : sistem mutasi, promosi, pendidikan dan pelatihan serta penilaian. d. Fungsi Pemeliharaan (maintaining) yaitu sistem penggajian dan fasilitas, pelayanan kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta pensiun atau kesejahteraan hari tua. 3. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia (Anwar, 2004:2) Terdapat enam fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yaitu : a. Pengadaan tenaga kerja terdiri dari : perencanaan sumber daya manusia, analisis jabatan, penarikan pegawai, penempatan kerja, orientasi kerja (job orientation). b. Pengembangan tenaga kerja mencakup : pendidikan dan pelatihan kerja (training and development), pengembangan (karier), penilaian prestasi kerja. c. Pemberian balas jasa mencakup : balas jasa langsung seperti gaji/upah dan insentif, dan balas jasa tak langsung meliputi keuntungan dan pelayanan/kesejahteraan pegawai (service). d. Integrasi mencakup : kebutuhan karyawan, motivasi kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan partisipasi kerja. e. Pemeliharaan tenaga kerja mencakup : komunikasi kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, pengendalian konflik kerja dan konseling kerja. f. Pemisahan tenaga kerja mencakup : pemberhentian karyawan.
4. Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan
peramalan,
pengontrolan
kebutuhan
pengembangan, tersebut
agar
pengimplementasian tercipta
jumlah
dan
pegawai,
penempatan pegawai secara tepat dan bermanfaat secara ekonomis. (Mangkunegara, 2004 :4) Bagan 2.1 Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia
Peramalan Permintaan tenaga kerja
Peramalan penawaran tenaga kerja
Peramalan kelebihan atau kekurangan tenaga kerja
Penetapan Sasaran dan perencanaan strategis
Pelaksanaan dan evaluasi program
Sumber : Raymond, 2010 : 244.
Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia terdiri dari : a. Tahap pertama pada proses perencanaan adalah peramalan. Dalam peramalan karyawan, manajer SDM berupaya mengetahui penawaran dan permintaan. b. Menetapkan permintaan tenaga kerja : Peramalan-peramalan
permintaan
biasanya
dikembangkan
pada
berbagai kategori pekerjaan tertentu atau bidang keahlian yang berkaitan dengan keadaan organisasi pada saat ini dan masa mendatang. c. Menetapkan penawaran tenaga kerja internal dibutuhkan untuk melakukan analisis terperinci tentang jumlah orang pada saat ini dalam berbagai kategori pekerjaan atau orang yang memiliki keahlian khusus. d. Menetapkan kelebihan atau kekurangan tenaga kerja : begitu peramalan tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja diketahui, perencana dapat membandingkan angka-angka agar dapat memastikan adanya kekurangan atau kelebihan tenaga kerja pada kategori tertentu. e. Penetapan sasaran dan perencanaan strategis : tujuannya adalah memusatkan perhatian pada masalah dan memberikan tolok ukur untuk menentukan keberhasilan dari seluruh program yang bertujuan memperbaiki kekurangan atau kelebihan tenaga kerja yang tertunda. f. Pelaksana dan evaluasi program : pelaksanaan program dalam rangka memperbaiki kekurangan dal kelebihan tenaga kerja.
5. Definisi Rekrutmen a. Pengertian Penarikan Karyawan atau Rekrutmen Rekrutmen adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan karyawan melalui tahapan yang menentukan kebutuhan karyawan yang diperlukan perusahaan, proses seleksi, penempatan dan orientasi karyawan (Mangkunegara, 2004 : 33) Rekrutmen adalah mencari dan memperoleh calon-calon karyawan potensial dalam jumlah dan kualitas yang memadai, sehingga organisasi dapat menyeleksi orang yang tepat untuk mengisi pekerjaan yang dibutuhkan (Justine, 2007 : 118). Rekrutmen sumber daya manusia didefinisikan sebagai praktik atau aktivitas apapun yang dijalankan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan menarik para karyawan potensial. Aktivitasaktivitas rekrutmen dirancang untuk mempengaruhi jumlah pelamar, jenis orang yang melamar, atau kemungkinan mereka yang melamar pada lowongan pekerjaan akan menerima posisi yang ditawarkan. (Raymond, 2010 : 266) Dari beberapa pengertian rekrutmen, intinya rekrutmen adalah proses atau langkah-langkah dalam mencari, menarik dan menemukan para pelamar yang sesuai dengan formasi yang dibutuhkan perusahaan untuk memajukan perusahaan tersebut.
b.
Sumber – Sumber Rekrutmen Ada dua sumber dalam rekrutmen, yaitu sumber dari dalam perusahaan dan sumber dari luar perusahaan. (Anwar, 2004 :34) : 1. Sumber dari Dalam Perusahaan atau internal Upaya rekrutmen dilakukan melalui proses memutasikan pegawai berdasarkan hasil evaluasi terhadap penilaian prestasi kerja dan kandidat pegawai yang ada di perusahaan. Ada tiga bentuk mutasi pegawai yaitu : i. Promosi jabatan, yaitu pemindahan pegawai dari satu jabatan ke tingkat jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya atau disebut naik jabatan. ii. Transfer atau rotasi pekerjaan adalah pemindahan bidang pekerjaan pegawai dengan bidang lain tanpa mengubah tingkat jabatan. iii. Demosi jabatan adalah penurunan jabatan pegawai dari satu jabatan menjadi jabatan yang lebih rendah atas dasar penurunan prestasi kerja atau akibat penyederhanaan struktur organisasi. Sumber dari Luar Perusahaan atau eksternal Proses penarikan pegawai melalui iklan media massa, lembaga pendidikan, depnaker dan lamaran kerja yang masuk perusahaan pada waktu sebelumnya. Berikut penjelasannya : i. Iklan media massa : memanfaatkan media massa sebagai sumber penawaran formasi kerja kepada masyarakat luas. Dengan
demikian dapat memungkinkan perusahaan dapat menyeleksi calon pegawai yang benar-benar memenuhi kualifikasi sesuai yang dibutuhkan perusahaaan. ii. Lembaga pendidikan : memanfaatkan lembaga pendidikan untuk mendapatkan referensi atau rekomendasi dari pemimpin lembaga pendidikan mengenai calon yang memenuhi kriteria yang sesuai kebutuhan perusahaan. iii. Depnaker : bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi dari Departemen Tenaga Kerja dan dapat membantu program pemerintah dalam menyalurkan penduduk pencari kerja dan pengurangan pengangguran. iv. Lamaran kerja yang sudah masuk di perusahaan : perusahaan dapat langsung menyeleksi lamaran yang sudah ada untuk mengisi formasi kosong yang ada di perusahaan.
Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Rekrutmen Karyawan dari Internal dan Eksternal. Rekrutmen Internal Rekrutmen Eksternal Keunggulan : Keunggulan : 1. Karyawan telah familiar 1. Memiliki gagasan dan pendekatan dengan perusahaan baru 2. Biaya rekrutmen dan 2. Bekerja mulai dengan lembaran pelatihan lebih rendah bersih dan memperhatikan 3. Meningkatkan moral dan spesifikasi pengalaman motivasi karyawan 3. Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang Kelemahan : Kelemahan : 1. Konflik politik promosi 1. Keterbatasan keteraturan antara posisi karyawan dan perusahaan 2. Tidak berkembang 2. Moral dan komitmen karyawan 3. Masalah moral tidak rendah dipromosikan 3. Periode penyesuaian lama Sumber : Mangkuprawita, 2011 : 94.
6.
Langkah – langkah rekrutmen (Hariandja, 2007 : 105) : a. Penentuan Jabatan yang Kosong Perekrutan dilakukan jika ada jabatan yang kosong atau dimulai dengan analisis mengenai apakah ada jabatan yang kosong yang harus diisi oleh pegawai baru. Kekosongan bisa terjadi akibat adanya pegawai yang mengundurkan diri, pensiun, atau meninggal dunia. b. Penentuan Persyaratan Jabatan Persyaratan jabatan merupakan kriteria atau cirri-ciri yang dapat meliputi keahlian, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan. Persyaratan pegawai dapat membantu mengidentifikasi pegawai yang dibutuhkan. c. Penentuan Sumber dan Metode Rekrutmen Menentukan sumber merupakan langkah terakhir dari langkah rekrutmen. Sumber mengacu pada tempat atau lingkungan tempat calon pegawai didapatkan, dan metode mengacu pada cara yang digunakan untuk mendapatkannya. 7.
Tujuan Rekrutmen Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen (recuriter) untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Semakin banyak calon yang berhasil di kumpulkan maka akan semakin baik karena kemungkinan untuk mendapatkan calon terbaik akan semakin besar. (Siswanto, 2005 : 138)
8.
Pengertian Seleksi Menurut Veithzal Rivai (2008 : 170), seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen seleksi dilaksanakan. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan. Proses pemilihan ini yang dinamakan seleksi. Menurut Agus Sunyoto (2008, 48) proses seleksi adalah usaha menjaring dari mereka yang dianggap nantinya bisa menyesuaikan diri
dengan pekerjaan yang ditawarkan, mereka dianggap dapat memperlihatkan unjuk kerja yang diharapkan oleh para pimpinan organisasi Menurut Mathis dan Jackson (2006, 261) Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi. Menurut Andrew E. Sikula dalam Anwar Prabu Mangkunegara (2002:35) penyeleksian adalah pemilihan. Menyeleksi merupakan suatu pengumpulan dari suatu pilihan. Proses seleksi melibatkan pilihan dari berbagai objek dengan mengutamakan beberapa objek saja yang dipilih., Seleksi lebih secara khusus mengambil keputusan dengan membatasi jumlah pegawai yang dapat dikontrakkerjakan dari pilihan sekelompok calon-calon pegawai yang berpotensi. Dari
beberapa
pengertian
tersebut
dapat
disimpulkan
bahwa
penyeleksian adalah mencari orang–orang yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk memajukan perusahaan agar tercapai tujuannya. 9.
Teknik – Teknik Seleksi Teknik-teknik dalam seleksi adalah (Anwar, 2004 : 35) : a. Tes Pengetahuan Akademik Bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi pengetahuan akademik calon pegawai. Materi tes yang diberikan harus sesuai dengan bidang pendidikan dan tingkat pendidikan calon pegawai.
b. Tes Psikologis Tes psikologi dilakukan oleh ahli psikologi (psikolog). Tes ini bertujuan mengungkap kemampuan potensial dan kemampuan nyata calon pegawai. Beberapa tes psikologi yang diberikan untuk seleksi pegawai, antara lain tes bakat, tes kecenderungan untuk berprestasi, tes minat bidang pekerjaan, dan tes kepribadian. c. Wawancara Wawancara adalah pertemuan antara dua orang atau lebih secara berhadapan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Wawancara dalam seleksi merupakan salah satu teknik seleksi yang dilakukan dengan cara Tanya jawab langsung untuk mengetahui data pribadi calon pegawai. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah calon pegawai memenuhi syarat yang telah ditentukan perusahaan. 10. Definisi karyawan atau tenaga kerja Pengertian definisi karyawan atau tenaga kerja Menurut
Kusumowidho
dalam jurnal penelitian Desi Ratnasari,
(2013) tenaga kerja adalah jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan atau jasa jika ada permintaan terhadap tenaga meraka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Menurut UU N0. 13, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia (dalam Ramlah, 2007: 36)
tenaga kerja adalah setiap warga negara Indonesia yang memiliki tenaga baik berupa pikiran maupun fisik serta mampu dan mau bekerja menggunakan tenaganya tersebut menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kebutuhan dirinya dan masyarakat, bangsa dan negara sehingga dapat membantu mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila. 11. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan a. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Sedangkan pengembangan berupaya meningkatkan pengetahuan yang digunakan saat ini atau masa depan. b. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan Ada beberapa manfaat pelatihan dan pengembangan karyawan yaitu (Sjafri, 2011 : 136) : Untuk Perusahaan : 1. Mengarahkan kemampuan dan lebih bersikap positif terhadap orientasi pada keuntungan. 2. Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan. 3. Membantu dan mempersiapkan petunjuk pekerjaan
Untuk Individu : 1. Membantu individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan pemecahan masalah yang efektif. 2. Membantu dalam mendorong dan mencapai pengembangan dan kepercayaan diri. 3. Membantu mengurangi rasa takut dan khawatir dalam melakukan tugas baru. 4. Mengembangkan jiwa agar terus mau belajar. 5. Membantu seseorang dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan, juga keterampilan menulis. c. Tahapan penyusunan pelatihan dan pengembangan 1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan atau pengembangan. 2. Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan atau pengembangan. 3. Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurannya. 4. Mengadakan percobaan dan revisi 5. Mengimplementasikan dan mengevaluasi.
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI 3.1 Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri
Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Februari 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Salah satu bank konvensional, PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan
Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Februari 1999. Kebijakan penggabungan
tersebut
juga
menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Tim
Pengembangan
Perbankan
Syariah
memandang
bahwa
pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT. Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI
menyetujui perubahan nama menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT. Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT. Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. PT. Bank Syariah Mandiri hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik. 3.2 Profil Perusahaan Nama Alamat Telepon Faksimili Situs Web Tanggal Berdiri Tanggal Beroperasi Modal Dasar Modal Disetor Kantor Layanan Jumlah Jaringan ATM BSM
Jumlah Karyawan
: PT. Bank Syariah Mandiri. : Wisma Mandiri I, Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta 10340 – Indonesia. : (62-21) 2300 509, 3983 9000 (Hunting). : (62-21) 3983 2989. : www.syariahmandiri.co.id : 25 Oktober 1999. : 1 November 1999. : Rp 2.500.000.000.000,-. : Rp 1.489.021.935.000,-. : 854 kantor, yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. : 909 ATM Syariah Mandiri, ATM Mandiri 11.454, ATM Bersama 53.722 unit (include ATM Mandiri dan ATM BSM), ATM Prima 66.770 unit, EDC BCA 196.870 unit, ATM BCA 10.596 dan Malaysia Electronik Payment System (MEPS) 12.010 unit. : 16.945 orang (Per Desember 2013).
Kepemilikan Saham PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
:
PT. Mandiri Sekuritas
:
231.648.712 lembar saham (99,999999%). 1 lembar saham (0,000001%).
3.3 Gambaran Manajemen 1. Visi Visi Bank Syariah Mandiri adalah : Memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia. 2. Misi Misi Bank Syariah Mandiri adalah : a. Mewujudkan
pertumbuhan
di
atas
rata-rata
industri
yang
berkesinambungan. b. Mengutamakan
penghimpunan
dana
murah
dan
penyaluran
pembiayaan pada segmen UMKM. c. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. d. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. e. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal 3. Budaya Perusahaan Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap akhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima pilar yang disingkat SIFAT, yaitu : a. Siddiq (integrasi), Menjaga Martabat dengan Integritas. Awali dengan niat dan hati tulus, berpikir jernih, bicara benar, sikap terpuji dan perilaku teladan.
b. Istiqomah (konsistensi), Konsisten adalah Kunci Menuju Sukses. Pegang teguh komitmen, sikap optimis, pantang menyerah, kesabaran dan percaya diri. c. Fathanah (profesionalisme), Profesional adalah Gaya Kerja Kami. Semangat belajar berkelanjutan, cerdas, inovatif, terampil dan adil. d. Amanah (tanggung jawab), Terpercaya karena Penuh Tanggung Jawab. Menjadi terpercaya, cepat tanggap, obyektif, akurat dan disiplin. e. Tabligh (kepemimpinan), Kepemimpinan Berlandaskan KasihSayang. Selalu transparan, membimbing, visioner, komunikatif, dan memberdayakan. Rumusan
nilai-nilai
Budaya
SIFAT tersebut
merupakan
penyempurnaan oleh Tim Pengembangan Budaya SIFAT (TPBS). 4. Struktur Organisasi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang Struktur Organisasi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang menggunakan bentuk organisasi garis dalam struktur organisasinya. Struktur organisasi Bank Syariah
Mandiri Cabang
Semarang dapat dilihat pada lampiran. 5. Tugas-Tugas Setiap Bagian Berikut ini adalah dijelaskan secara singkat mengenai tugas setiap bagian pada PT. Bank Syariah Mandiri : a. Kepala Cabang Tugas Kepala Cabang adalah :
1. Mengkoordinasi
dan
menetapkan
rencana
kerja
tahunan
Capem/UPS, agar selaras dengan visi, misi dan strategi BSM. 2. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja Capem/UPS untuk memastikan tercapainya target Capem/UPS yang telah ditetapkan, secara tepat waktu. 3. Menetapkan kebutuhan dan strategi pengembangan SDI di Capem/UPS, untuk memastikan jumlah dan kualifikasi SDI sesuai dengan strategi Bank. 4. Melakukan analisa SWOT terhadp kondisi Capem/UPS setiap bulan dalam rangka menetapkan posisi Capem/UPS terhadap posisi pesaing di wilayah kerja setempat. 5. Menilai, memutuskan, dan melegalisasi kegiatan non operasional Capem. 6. Mengkoordinasikan seluruh sarana dan kegiatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan disepakati sejalan dengan visi, misi, dan Sasaran Kegiatan Kerja. b. Manager Operational dan Marketing Manager Tugas Manager Operational dan Marketing Manager adalah : 1. Membuat rencana kerja mingguan/bulanan di bagiannya, untuk memastikan kesesuaiannya dengan rencana kerja Capem. 2. Mengkoordinasikan dan menetapkan serta mengevaluasi target kerja seluruh pegawai bawahan langsung.
3. Melakukan
supervisi
terhadap
proses
pekerjaan
dibawah
koordinasinya, untuk memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan rencana/target kerja dan SOP yang berlaku. 4. Membuat dan mengkaji pelaksanaan rencana kerja bagiannya untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan mutakhir sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan atasan. 5. Mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan bawahan, agar memenuhi persyaratan minimum jabatan sehingga dapat melakukan pekerjaannya sesuai standard dan SOP. 6. Mengkaji dan mengusulkan permintaan barang atau peralatan kerja, untuk memastikan penggunaan yang paling efektif terhadap seluruh barang dan peralatan kerja. c. Account Officer dan Officer Gadai Tugas Account Officer dan Officer Gadai adalah : 1. Secara terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan / pemahaman produk-produk Bank Syariah Mandiri dan tatacara pelayanannya termasuk syarat-syarat dari masing-masing jenis produk. 2. Melaksanakan
pengumpulan
data
/
informasi
mengenai
perkembangan ekonomi, pembangunan, dan dunia usaha setempat untuk dijadikan indikator pengembangan usaha Capem. 3. Mengimplementasikan budaya kerja BSM. 4. Menjaga sikap sesuai Code of Conduct BSM.
5. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan atasan. d. Admin Pembiayaan / Back Office Tugas Admin Pembiayaan / Back Office adalah : 1. Penginputan data nasabah pembiayaan dan melakukan BI Cheking. 2. Monitoring jadwal pembayaran / pelunasan nasabah. 3. Menyimpan berkas pembiayaan. 4. Pengurusan Perpanjangan BPKB dan pengajuan asuransi.
3.4
Produk dan Jasa
3.4.1 Produk Pendanaan Produk pendanaan merupakan produk Bank Syariah Mandiri yang bertujuan untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Produk-produk pendanaan yang tersedia : 1. Tabungan BSM Tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan penyetorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam buka kas di konter BSM atau melalui ATM. Manfaat: a. Aman dan Terjamin. b. Online di seluruh outlet BSM. c. Bagi hasil yang kompetitif. d. Fasilitas BSM Card yang berfungsi sebagai kartu ATM & Debit. e. Fasilitas e-Banking yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking. f. Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq, dan sedekah.
Persyaratan: Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah. b. Minimum setoran awal Rp 80.000. c. Minimum setoram berikutnya Rp 10.000. d. Saldo minimum Rp 50.000. e. Biaya tutup rekening Rp 20.000. f. Biaya administrasi/bulan Rp 6.000. 2. Tabungan Mabrur Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. Manfaat: a. Aman dan terjamin. b. Fasilitas talangan haji untuk kemudahan mendapatkan porsi haji. c. Online dengan SISKOHAT Departemen Agama untuk kemudahan pendaftaran haji. Persyaratan: Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor) Nasabah. Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudhrabah Mutlaqah. b. Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan ibadah haji / umrah (BPIH).
c. Setoran awal minimal Rp 100.000. d. Setoran selanjutnya minimal Rp100.000. e. Saldo minimal unutk didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp 25.500.000. atau sesuai ketentuan dari Departemen Agama. f. Biaya penutupan rekening karena batal Rp 25.000. 3. BSM Tabungan Investa Cendekia Tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap (installment) dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi. Manfaat: a. Kemudahan
perencanaan
keuangan
masa
depan,
khususnya
pendidikan putra / putri. b. Mendapat perlindungan asuransi secara otomatis tanpa pemeriksaan kesehatan. Persyaratan: a. Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. b. Memiliki Tabungan BSM sebagai rekening asal (source account). Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah Mudharabah Muthlaqah. b. Periode tabungan 1-20 tahun. c. Usia nasabah minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun saat jatuh tempo.
d. Setoran bulanan minimal Rp 100.000 s.d. Rp 10.000.000 dengan kelipatan Rp 50.000. e. Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah namun dapat dilakukan setoran tambahan diluar setoran bulanan. Dapat dilihat dalam tabel 2.1, bahwa Seleksi Asuransi untuk nasabah dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 3.1 Seleksi Asuransi Nasabah Jenis Seleksi Asuransi
Keterangan
Free Cover / Automatic 1. Setoran bulanan sampai dengan Rp 2.000.000. Cover. 2. Penabung secara otomatis mendapat perlindungan asuransi tanpa memlaui pemeriksaan kesehatan. 1. Setoran bulanan di atas Rp 2.000.000 sampai dengan Rp 4.000.000. 2. Penabung wajib untuk mengisi Formulir Pernyataan Kesehatan Calon Penabung Kumpulsan, yang tertera pada formulir Non Medis. pembukaan BSM Tabungan Investasi Cendekia. 3. Penabung secara otomatis mendapat perlindungan asuransi tanpa melalui pemeriksaan kesehatan. 1. Setoran bulanan di atas Rp 4.000.000 sampai dengan Rp 10.000.000. 2. Penabung wajib melakukan tes medis pada klinik/Rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh Perusahaan Asuransi. Medis. 3. Apabila pada saat proses tes medis Penabung dinyatakan gagal/tidak lolos, maka Penabung berhak melakukan pilihan setoran bulanan dengan maksimal setoran bulanan sebesar Rp 4.000.000. Sumber: www.syariahmandiri.co.id
Dan untuk spesifikasi pembagian pembayaran bila terjadi ha-hal yang terjadi dengan nasabah dapat dilihat dalam tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2 Spesifikasi Pembagian Pembayaran Keperluan Tahun I Tahun II dan seterusnya Kondisi Meninggal Santunan manfaat untuk nasabah 1. Santunan manfaat dunia karena dengan proses seleksi asuransi sbb: asuransi sebesar 120x sakit (bukan 1. Proses seleksi kepesertaan sebesar setoran karena asuransi Free Cover/Automatic bulanan dan kecelakaan). Cover & Medis; Santunan pembayaran sisa Manfaat sebesar 120x Setoran setoran bulanan untuk bulanan dan max. Rp masa yang belum 200.000.000. dijalani. 2. Proses seleksi kepesertaan 2. Pembayaran sisa asuransi Non Medis (sesudah 3 setoran bulanan bulan kepesertaan); Santunan dialkukan setiap bulan. Manfaat sebesar 120x Setoran Namun pembayaran bulanan dan max. Rp tsb dapat dilakukan di 200.000.000. muka dan dikenakan biaya administrasi. Meninggal 1. Santunan manfaat asuransi sebesar 120x setoran bulanan dan dunia/cacat pembayaran sisa setoran bulanan untuk masa yang belum tetap total dijalani. karena 2. Pembayaran sisa setoran bulanan dilakukan setiap bulan. Namun kecelakaan. pembayaran tsb dapat dilakukan di muka dan dikenakan biaya administrasi. Sumber: www.syariahmandiri.co.id 4. BSM Tabungan Berencana Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan. Manfaat: a. Kemudahan perencanaan keuangan nasabah jangka panjang. b. Memperoleh jaminan pencapaian target dana.
c. Mendapatkan perlindungan asuransi secara gratis dan otomatis, tanpa pemeriksaan kesehatan. d. Manfaat asuransi adalah sebesar kekurangan target dana dari setoran bulanan yang telah dibayarkan, sehingga manfaat asuransi dihitung dengan cara sbb.: e. Manfaat asuransi = Target dana – Jumlah pembayaran setoran bulanan pada saat klaim jumlah pembayaran setoran bulanan pada saat klaim. Persyaratan: a. Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. b. Memiliki tabungan BSM sebagai rekening asal (source account) berbentuk Tabungan atau Giro di BSM. Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah Mudharabah Muthlaqah. b. Bagi hasil yang kompetitif. c. Periode tabungan 1 s.d. 10 tahun. d. Usia nasabah minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo. e. Setoran bulanan minimal Rp 100.000. f. Target dana minimal Rp 1.200.000. dan maksimal Rp 200.000.000. g. Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah. h. Tidak dapat menerima setoran di luar setoran bulanan. i. Saldo tabungan tidak bisa ditarik. Apabila ditutup sebelum jatuh tempo (akhir masa kontrak) akan dikenakan biaya administrasi.
5. BSM Tabungan Simpatik Tabungan berdasarkan prinsip Wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati. Manfaat: a. Aman dan terjamin. b. Online di seluruh outlet BSM. c. Bonus bulanan yang di berikan sesuai dengan kebijakan BSM. d. Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit. e. Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking. f. Penyaluran zakat, infaq, dan sedekah. Persyaratan: Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadiah. b. Setoran awal Rp 20.000 (tanpa ATM) & Rp 30.000 (dengan ATM). c. Setoran berikutnya minimal Rp 10.000. d. Saldo minimal Rp 20.000. e. Biaya tutup rekening Rp 10.000. f. Biaya administrasi Rp 2.000 per rekening per bulan atau sebesar bonus bulanan (tidak memotong pokok). g. Biaya pemeliharaan kartu ATM Rp 2.000 per bulan. 6. BSM Tabungan Dollar
Tabungan dalam mata uang dollar yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM. Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadi’ah Yad Dhamanah. b. Minimum setoran awal USD100. c. Saldo minimum USD100. d. Biaya Administrasi maksimum USD0,5 dan dapat mengurangu saldo minimal. e. Biaya tutup rekening USD5. Syarat: a. Kartu Identitas: (KTP/SIM/Paspor) nasabah. b. NPWP. Manfaat: a. Dana (US$) aman dan tersedia setiap saat. b. Online di seluruh cabang BSM. c. Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM. 7. BSM Giro Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah. Karakteristik: a. Setoran Awal minimum Rp500.000 (perorangan) dan Rp1.000.000 (Non-Perorangan).
b. Saldo minimum Rp500.000 (perorangan) dan Rp1.000.000 (NonPerorangan). c. Biaya buku cek/giro: Rp100.000. d. Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah. Perusahaan: a. KAnggaran Dasar Perusahaan. b. SIUP, TDP/ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK Domisili. Manfaat: a. Dana aman dan tersedia setiap saat. b. Kemudahan transaksi dengan menggunakan cek atau BG. c. Fasilitas Intercity Clearing untuk kecepatan pembayaran inkaso (kliring antar wilayah). d. Fasilitas BSM Card, sebagai kartu ATM sekaligus debet (untuk perorangan). 8. BSM Giro Valas Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah untuk perorangan atau non-perorangan.
Karakteristik: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadiah Yad Dhamanah.
b. Bebas biaya penarikan bank notes sampai dengan USD5.000 per bulan. c. Setoran Awal minimum USD1.000. d. Biaya administrasi bulanan USD 5. e. Biaya tutup rekening USD 10. Syarat: a. Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah. b. KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang. c. Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan Perusahan. d. SIUP, TDP/ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK Domisili. Manfaat: a. Dana aman dan tersedia setiap saat. b. Penarikan dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan slip penarikan. c. Bonus bulanan dengan kebijakan BSM. 9. BSM Deposito Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah muthlaqah untuk perorangan atau nonperorangan.
Karakteristik:
a. Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6, dan 12 bulan. b. Dicairkan pada saat jatuh tempo. c. Setoran awal minimum Rp 2.000.000. d. Biaya materai Rp 6.000. e. Biaya Penarikan: Rp30.000/rekening. Syarat: Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah. Perusahaan: a. KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang. b. Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan Perusahan. c. Anggaran Dasar Perusahaan. d. SIUP, TDP/ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK Domisili. Manfaat: a. Dana aman dan terjamin. b. Pengelolaan dana secara syariah. c. Bagi hasil yang kompetitif. d. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan. e. Fasilitas Automatic Roll Over (ARO). 10. BSM Deposito Valas
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah untuk perorangan atau nonperorangan. Karakteristik: a. Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6, dan 12 bulan. b. Dicairkan pada saat jatuh tempo. c. Setoran awal minimum USD 1.000. d. Biaya materai Rp 6.000. Syarat: Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah. Perusahaan: a. KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang. b. Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan Perusahan. c. Anggaran Dasar Perusahaan. d. SIUP, TDP/ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK Domisili. Manfaat: a. Dana aman dan terjamin. b. Pengelolaan dana secara syariah. c. Bagi hasil yang kompetitif. d. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan.
e. Fasilitas Automatic Roll Over (ARO). 3.4.2 Produk Pembiayaan 1. BSM Implan BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan
yang
pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok). BSM Implan dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan bagi para karyawan perusahaan, misalnya dalam hal perusahaan tersebut tidak memiliki koperasi karyawan, koperasi karyawan belum berpengalaman dalam kegiatan simpan pinjam, atau perusahaan dengan jumlah karyawan terbatas. Peruntukkan: Untuk
pembelian
barang
konsumer
(halal),
dan
untuk
pembelian/memperoleh manfaat atas jasa (contoh: untuk biaya dana pendidikan). Benefit/manfaat: Bagi perusahaan: a. Salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan. b. Outsourcing sumber dana dan administrasi pinjaman. Bagi Karyawan: Kesempatan dan kemudahan memperoleh fasilitas pembiayaan. Akad Pembiayaan: a. Untuk pembelian barang digunakan akad Wakalah Wal Murabahah.
b. Untuk memperoleh manfaat atas jasa digunakan akad Wakalah Wal Ijarah. Karakteristik: a. Pemberian fasilitas pembiayaan konsumer dengan pola channeling kepada sejumlah karyawan (kolektif) dengan rekomendasi Perusahaan. b. Limit pembiayaan minimum sebesar Rp 5.000.000 dan maksimum sebesar Rp 250.000.000 per calon nasabah. c. Limit pembiayaan konsumer tanpa agunan per nasabah adalah maksimal Rp 50.000.000. d. Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil/BUMN/TNI POLRI, limit pembiayaan konsumer tanpa agunan per nasabah adalah maksimal Rp 100.000.000. Jangka waktu pembiayaan bervariasi sbb: a. Untuk pembelian keperluan konsumer dengan limit pembiayaan hingga Rp 50.000.000 (tanpa agunan), jangka waktu pembiayaan maksimal 3 (tiga) tahun. b. Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil/BUMN/TNI POLRI dengan limit pembiayaan hingga Rp100 juta (tanpa agunan), jangka waktu pembiayaan maksimal 5 (lima) tahun. c. Untuk pembelian keperluan konsumer dengan agunan (selain untuk pembelian rumah/mobil) dengan limit di atas Rp 50.000.000Rp100.000.000, jangka waktu pembiayaan maksimal 5 (lima) tahun.
d. Untuk pembelian kendaraan mobil pribadi dengan limit di atas Rp 50.000.000 hingga Rp 200.000.000, jangka waktu pembiayaan maksimal 5 (lima) tahun dan usia kendaraan pada saat jatuh tempo pembiayaan maksimal 10 tahun. e. Untuk pembelian tanah berikut bangunan rumah di atasnya dengan limit di atas Rp 50.000.000-Rp 25.000.000 mengacu pada ketentuan Pembiayaan Griya BSM. Pengajuan Pembiayaan: a. Pengajuan pembiayaan BSM Implan dilakukan melalui Perusahaan tempat calon nasabah bekerja secara kolektif. b. Jumlah minimum pengajuan pembiayaan dalam satu kelompok permohonan adalah 10 (sepuluh) orang calon nasabah atau sebesar Rp 100.000.000. c. Pengelompokan
calon
nasabah
disesuaikan
dengan
jenis
pembiayaannya, yaitu pembelian/pembiayaan keperluan konsumtif tanpa agunan, dengan agunan, Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR), dan Pembiayaan Pemilikan kendaraan mobil. 2. Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya Penyaluran pembiayaan kepada/melalui koperasi karyawan untuk pemenuhan kebutuhan para anggotanya (kolektif) yang mengajukan pembiayaan melalui koperasi karyawan.
Syarat: a. Koperasi karyawan dari lembaga pemerintahan, BUMN/BUMD, perusahaan multinasional, perusahaan besar yang telah masuk bursa/go publik, atau perusahaan swasta yang bonafide. b. Kopkar bertindak sebagai avalist penuh atas penyaluran pembiayaan Bank kepada anggota Kopkar (Nasabah). c. Perusahaan tempat Kopkar bernaung telah beroperasi/ berjalan minimal 5 (lima) tahun. d. Kopkar telah memiliki laporan keuangan yang tersusun dengan baik dan wajar, minimal untuk periode 2 tahun terakhir dan profit. Manfaat: a. Outsourcing sumber dana dan administrasi pinjaman. b. Koperasi dapat memperoleh bagi hasil dari angsuran yang dibayar nasabah. c. Dana koperasi yang selama ini digunakan untuk pinjaman kepada anggota, dapat dialihkan untuk pengembangan unit usaha produktif yang lain. 3. Pembiayaan Griya BSM Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer maupun non developer, dengan sistem Murabahah. Akad yang digunakan adalah akad Murabahah.
Manfaat: a. Membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas. b. Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian. Fitur: a. Angsuran tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. b. Proses permohonan yang mudah dan cepat. c. Fleksibel untuk membeli rumah baru atau second. d. Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 5.000.000.000 e. Jangka waktu pembiayaan yang panjang. f. Fasilitas autodebet dari Tabungan BSM. Persyaratan: a. WNI cakap hukum. b. Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan. c. Maksimum pembiayaan rumah baru 90% dari harga beli rumah seken 80%. d. Besar angsuran tidak melebihi 40% dari penghasilan bulanan bersih. Dokumen yang diperlukan: a. Fotokopi KTP pemohon. b. Fotokopi Kartu Keluarga. c. Slip Gaji & Surat Keterangan Kerja.
d. Fotokopi NPWP untuk pembiayaan di atas Rp 50.000.000. e. Fotokopi rekening telepon dan listrik. f. Fotokopi SHM/SHGB. g. Fotokopi IMB dan Denah Bangunan. h. Surat pernyataan nasabah mengenai fasilitas pembiayaan yang telah diterima maupun yang sedang dalam proses pengajuan permohonan di Bank (BSM) maupun pada Bank lain. 4. Pembiayaan Talangan Haji Merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat haji dan pada saat pelunasan BPIH. Syarat: a. Memiliki rekening Tabungan MABRUR. b. Memiliki formulir SPPH yang telah dilegalisir Kandepag setempat. Manfaat: a. Dapat dipenuhinya kebutuhan dana secara mendadak untuk menutupi kekurangan dana sebagai persyaratan dalam memperoleh porsi haji atau pelunasan BPIH. b. Proses pinjaman relatif cepat dan mudah. 3.4.3 Layanan Jasa BSM Card Kartu yang diterbitkan oleh Bank Syariah Mandiri dan memiliki fungsi utama yaitu sebagai kartu ATM dan kartu Debit. Disamping itu dengan
menggunakan BSM Card, nasabah bisa mendapatkan discount di ratusan merchant yang telah bekerjasama dengan BSM. Persyaratan: a. Memiliki rekening tabungan atau giro di bsm. b. Mengisi formulir kartu atm. c. untuk proses lebih cepat nasabah dapat memperoleh kartu ATM Instan. 2. BSM SMS Banking BSM SMS Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis teknologi seluler yang memberikan kemudahan melakukan berbagai transaksi perbankan. Manfaat: a. Transaksi kapan dan dimana saja. b. Pendaftaran gratis di seluruh cabang BSM. c. Biaya transaksi murah. Jenis Layanan : a. Informasi. b. Inquiry saldo. c. Informasi seluruh tagihan. d. Informasi jumlah tagihan Telkom. e. Informasi jumlah tagihan IM3. f. Informasi jumlah tagihan Matrix. g. Informasi daftar rekening sendiri.
h. Informasi daftar rekening tujuan. Bantuan perintah layanan. a. Transaksi. b. Transfer antar rekening sendiri di BSM. c. Transfer ke rekening tujuan di BSM. d. Pembayaran tagihan Telkom. e. Pembayaran tagihan IM3. f. Pembayaran tagihan Matrix. g. Pembayaran zakat. h. Perubahan PIN. i. Isi ulang Simpati denominasi 50.000 dan 100.000. j. Isi ulang As denominasi 50.000 dan 100.000. Peruntukkan: Perorangan Syarat: a. Memiliki rekening di BSM. b. Mengisi formulir SMS Banking. c. Saldo minimum rekening Rp100.000. d. Provider seluler: 1) Indosat: Matrix, IM3, Mentari. 2) Telkomsel: Kartu HALO, Simpati dan As. 3) Excelcomindo: Xplor, Bebas, Jempol.
3.4.4. Layanan Operasional 1. BSM Kliring Penagihan warkat bank lain di mana lokasi bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring. Karakteristik: a. Hasil kliring dikreditkan ke rekening nasabah atau ditransfer ke rekening nasabah di bank lain. b. Valuta rupiah. c. Bank hanya penerima amanat dan mewakili (Wakalah) nasabah, bila warkat tersebut ditolak bank tertarik, maka Bank Syariah Mandiri tidak bertanggung jawab. Manfaat: a. Aman, nasabah dapat menerima pembayaran berupa warkat dari client-nya tanpa harus menggunakan uang cash. b. Nasabah tidak perlu melakukan penagihan sendiri. Peruntukkan: a. Perorangan. b. Badan Usaha/badan hukum. Syarat: a. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. b. Mengisi slip setoran. c. Dikenakan biaya kliring BSM sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
2.
BSM Inkaso Penagihan warkat bank lain di mana bank tertariknya berbeda wilayah kliring atau berada di luar negeri, hasilnya penagihan akan dikredit ke rekening nasabah. Karakteristik: a. Nasabah harus memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. b. Mata uang rupiah atau valuta asing lainnya (USD, SGD). c. Hasil inkaso BSM dikreditkan ke rekening nasabah atau ditransfer ke rekening nasabah di bank lain. d. Bank hanya penerima amanat dan mewakili (Wakalah) nasabah, bila terjadi kesalahan/keterlambatan hasil inkaso BSM, maka Bank Syariah Mandiri tidak bertanggung jawab. Manfaat: a. Nasabah dapat menerima pembayaran warkat dari seluruh wilayah Indonesia dan dari negara tertentu sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri. b. Nasabah tidak perlu melakukan penagihan sendiri. Peruntukkan: Perorangan Badan Usaha/badan hukum. Syarat: a. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. b. Mengisi slip inkaso BSM.
c. Biaya inkaso rupiah Rp10.000 + biaya koresponden. d. Biaya inkaso luar negeri lihat SE tarif Devisa 3.
BSM Intercity Clearing Jasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta rupiah) bank di luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat menerima dana hasil tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya. Karakteristik: a. Media penarikan berasal dari cek atau bilyet giro dari bank lain. b. Dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri. c. Fasilitas ini hanya dapat dilaksanakan dengan bank yang telah memiliki jasa yang sama. Manfaat: a. Menghindari terganggunya cash flow. b. Waktu pencairan dana relatif singkat. Peruntukkan: Perorangan Badan Usaha/badan hukum. Syarat: a. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. b. Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. c. Mengisi slip setoran. d. Dikenakan biaya intercity clearing sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
4. BSM RTGS (Real Time Gross Settlement) Jasa transfer uang valuta rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time. Hasil transfer ekfektif dalam hitungan menit. Karakteristik: a. Dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri. b. Pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah. c. Batas waktu transfer sesuai waktu yang ditentukan Bank Syariah Mandiri. Manfaat: a. Memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi bisnis khususnya dalam hal transaksi keuangan sehingga kredibiltas nasabah dapat terjamin. b. Dana yang ditransfer nasabah dalam hitungan menit dapat diterima di bank tujuan dengan aman dan mudah. c. Tidak perlu membawa uang tunai untuk menyelesaikan transaksi bisnis. Peruntukkan: Perorangan. Badan Usaha/badan hukum. Syarat: a. Mengisi slip transfer. b. Dikenakan biaya RTGS sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
5. Transfer Dalam Kota (LLG) Jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal. Karakteristik: a. Dana berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening. b. Pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah. c. Batas waktu transfer sesuai dengan jadual kliring yang ditentukan Bank Syariah Mandiri. Manfaat: a. Pemindahan dana dengan aman dan mudah. b. Waktu pengiriman cepat. c. Penerima lebih mempercayai pembaharan dengan LLG daripada warkat. d. Pada saat transfer, dapat diikutsertakan berita singkat. Peruntukkan: Perorangan Badan Usaha/badan hukum. Syarat: a. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. b. Mengisi slip transfer. c. Dikenakan biaya transfer sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri. 6. BSM Transfer Valas Transfer valas terdiri dari :
a. Transfer ke luar yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM ke nasabah bank lain baik dalam maupun luar negeri. b. Transfer masuk yaitu pengiriman valas dari nasabah baik lain baik dalam maupun luar negeri ke nasabah BSM. Karakteristik: a. Dana transfer berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening dalam bentuk rupiah atau valuta asing lainnya (sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri). b. Batas waktu transfer sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri (atau paling lambat jam 14.00 waktu setempat). Manfaat: a. Pemindahan dana dengan aman dan mudah. b. Waktu pengiriman cepat dengan menggunakan perangkat SWIFT c. Pada saat transfer, dapat diikutsertakan berita singkat. d. Tidak dapat diuangkan oleh pihak lain selain penerima kecuali menggunakan surat kuasa bermeterai cukup. Peruntukkan: a. Perorangan. b. Badan Usaha/badan hukum. Syarat: a. Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. b. Mengisi slip transfer. c. Dikenakan biaya adminstrasi, telex/SWIFT, bank koresponden.
7. BSM Transfer Lintas Negara Western Union Adalah jasa pengiriman uang/penerimaan kiriman uang secara cepat (real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara (domestik). Manfaat: a. Cepat, dalam hitungan detik dana sudah dapat diambil oleh Penerima. b. Dilayani oleh +/- 200.000 agen yang tersebar di +/- 200 negara. c. Pengirim/Penerima tidak harus memiliki rekening di bank atau tidak harus berdomisili tetap di negara pengirim atau di negara tujuan transfer. d. Pengiriman uang ke beberapa negara tertentu wajib dilengkapi dengan pengaman yaitu test question. Ketentuan Umum: a. Dilayani oleh seluruh Cabang Bank Syariah Mandiri. b. Tersedia bagi perorangan/Badan Usaha pemegang rekening/bukan pemegang rekening di Bank Syariah Mandiri. c. Pengirim/Penerima/kuasa Badan Usaha wajib menyerahkan asli bukti identitas. d. Agen pembayar membayarkan transfer kepada Penerima dalam mata uang lokal negara tujuan atau mata uang yang disepakati pada saat pengiriman. e. Pengirim dikenakan biaya pengiriman.
f. Penerimaan kiriman uang di Bank Mandiri hanya dikenakan biaya meterai. Produk: a. Will Call yaitu layanan pengiriman uang atau penerimaan kiriman uang dimana Penerimanya adalah orang/perorangan. b. Quick Pay yaitu layanan pengiriman uang dimana Penerimanya adalah Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai client list di sistem Western Union Syarat Pengiriman/Penerimaan Uang : Pengiriman Uang a. Mengisi dan menandatangani aplikasi pengiriman uang b. Menyerahkan dana (valuta rupiah) dan asli bukti identitas yang masih berlaku c. Memberitahukan data transfer kepada Penerima yang meliputi nama Pengirim, jumlah uang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi pengiriman. Penerimaan Uang a. Mengisi dan menandatangani aplikasi penerimaan uang dan menyerahkan bukti identitas yang masih berlaku b. Mengetahui data transfer yang meliputi nama Penerima, nama Pengirim, jumlah uang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi pengiriman (diperlukan hanya untuk kondisi tertentu.
BAB IV ANALISA A. Proses Perekrutan Karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang
Proses rekrutmen karyawan di Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang sepenuhnya dilakukan oleh bagian General Support Assistant yaitu Bapak Bachtiar Bayu Septiono dan Service Manager yaitu Ibu Santi Lofiani. Perekrutan karyawan dilakukan dalam jangka waktu yang tidak menentu. Rekrutmen dilakukan pada saat ada karyawan yang resign atau keluar dari Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang, dan juga jika ada penambahan outlet baru dan pembentukan divisi baru. Menurut Bapak Bachtiar Bayu Septiono selaku General Support Assistant Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang biasanya jika tidak ada lowongan atau jabatan yang kosong, Bank Syariah Mandiri tetap menerima surat lamaran dari para calon karyawan yang suatu saat bisa diseleksi ketika ada lowongan. Rata-rata para calon karyawan tersebut yang melamar pada Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang yaitu per hari 5 orang atau bisa dikatakan bahwa satu tahun rata-rata pelamar adalah 1800 orang. Proses rekrutmen Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang dilakukan secara sederhana, yaitu hanya dengan menyeleksi dari surat lamaran pekerjaan yang sudah terkumpul dalam beberapa waktu terakhir yang belum pernah diproses. Proses penyeleksian surat lamaran tersebut didasarkan pada ketentuan yang telah dibuat oleh Bank Syariah Mandiri Pusat. Jika pada beberapa surat
lamaran tersebut tidak masuk ketentuan tersebut, maka Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang akan mengumumkan lowongan pekerjaan lewat media iklan. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang biasanya hanya melakukan rekrutmen untuk posisi frontliner (customer service dan teller). Sedangkan untuk posisi lainnya diserahkan kepada Kantor Pusat atau biasanya untuk posisi lain dilakukan pada karyawan yang sudah beberapa tahun bekerja di Bank Syariah Mandiri untuk menempati divisi baru atau bisa dikatakan karyawan tersebut naik jabatan. Adapun ketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang dalam pengajuan surat lamaran untuk divisi frontliner yakni sebagai berikut : 1. Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Pria/Wanita maksimum usia 25 tahun 3. Status perkawinan : belum menikah lebih diutamakan 4. Berpenampilan menarik 5. Memiliki kepribadian baik dibuktikan dengan skck dari kepolisian 6. Tinggi badan untuk pria : 170 cm dan untuk wanita 160 cm 7. Pendidikan minimal D3 semua jurusan 8. IPK untuk PTS minimum 2.85 dan untuk PTN minimum 3.00 9. Fresh graduate yaitu tidak harus berpengalaman 10. Berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan kelakuan baik dari RT/RW 11. Membuat surat lamaran atau CV
Surat Lamaran berisi penjelasan tentang pelamar secara rinci dan teratur dengan bahasa yang baik dan benar, keikutsertaan organisasi juga adanya sertifikat-sertifikat yang dapat diperhitungkan dalam seleksi administrasi, kemudian melampirkan foto terbaru ukuran 4x6 berwarna, menyertakan foto copy ijazah dan transkrip nilai. Jika pada surat lamaran tidak memenuhi syarat atau ketentuan di atas, maka dianggap tidak lolos seleksi dan akan dijadikan arsip oleh pihak Bank Syariah Mandiri. Hampir sebagian besar pegawai pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang bukan lulusan dari fakultas syariah, bahkan nama pangkat pegawaipun juga tidak diutamakan. Hanya minimal lulusan D3 dan S1 semua jurusan yang diutamakan. Namun mereka bisa menyesuaikan cara bekerja dan berkomunikasi dengan rekan kerja dan mengerti tentang perbankan syariah.
Tabel 4.1 Data Karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Semarang
No
Nama
Jenis Pendidikan Kelamin Formal
Jabatan
Masa kerja
1 2 3 4 5 6
Heri Suhendro Dinar Atika Sari Santi Lofiani Sri Parwati Rahayu Achta Yusticia G. Fierda Financyana
L P P P L P
Branch Manager Marketing Manager Service Manager Priority Back Officer BBO Comm BBO Comm
12 th 8 th 5 th 15 th 5 th 5 th
S1 S1 S1 S1 S1 S1
7 8 9 10 11 12
Ratna Ika P. Tri Ana S Nia Sofiastuti M. Nafis Al Rikza Adhi Setiyo N. Bagus Priyo Utama
P P P L L L
S1 S1 S1 S1 S1 S1
BBO Comm BBO Small Priority Back Officer BBO Comm Verifikator Staff Sales Assistant
5 th 4 th 8 th 8 th 5 th 4 th
13
Nur Wisudawati
P
S1
Area Sales Manajer
8 th
14
Diah Ayu K.
P
S1
Officer Gadai
4 th
15
Bachtiar Septiono
L
S1
General Assistant
3 th
16
Febri Amirul L Jumantoro
D3
17
Fauzan Ramadhan
L
S1
18
Gangga Sitaliari
P
S1
19
Daniar Wulandari
P
S1
20
Sukron Khakiki
L
S1
P
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Iffa
Bayu
Diany Puteri Anindiati M Fajar Chilman Khoirul Fahmi Angger Dwi G Adjar Virgini S Ayuk Wulandari Dhestu Mustafit Meyli Sattianingsih Tyas Chairinnisa Rika Puteri S Devika Kurnia Wardani
Support
Transaction and Reporting Officer Transaction Support Asistant Customer Service Officer Customer Service Transaction Reporting Assistant
4 th
S1
Customer Service
3 th
L L P P P L P P P
S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Teller Teller Teller Penaksir Gadai Teller Teller Teller Customer Service Teller
1 th 3 th 4 th 5 th 3 bln 2 th 1 th 2 th 1 th
P
S1
Sekretaris
3 th
4 th 5 th 2 th 3 th
Tabel 4.2 Jumlah Karyawan berdasarkan Latar Pendidikan Pendidikan D III S1 Jumlah
Jumlah Karyawan 1 karyawan 30 karyawan 31 karyawan
Prosentase 3,2 % 96,8 % 100 %
Pada Tabel 4.2 menjelaskan bahwa jumlah karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang sebanyak 31 karyawan, terdiri dari hanya satu karyawan yang berlatar pendidikan DIII sedangkan yang lainnya mayoritas adalah S1. Tabel 4.3 Jumlah Karyawan menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki – laki Perempuan Jumlah
Jumlah Karyawan 12 karyawan 19 karyawan 31 karyawan
Prosentase 38,7 % 61,2 % 100%
Pada Tabel 4.3 dijelaskan bahwa Jumlah karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang menurut jenis kelamin yaitu paling banyak adalah karyawan Perempuan yaitu sebanyak 61,2%. Tabel 4.4 Jumlah Karyawan Menurut Lamanya Masa Kerja Masa Kerja 3 tahun 3 – 6 tahun 7 – 10 tahun
Jumlah Karyawan 7 karyawan 18 karyawan 4 karyawan
Prosentase 22,6 % 58,1 % 12,9 %
10 - 15 tahun Jumlah
2 karyawan 31 karyawan
6,4 % 100 %
Pada Tabel 4.4 menjelaskan bahwa karyawan Bank Syariah mandiri cukup banyak yang berpengalaman dengan masa kerja yang lama yaitu paling banyak sekitar 3 sampai 7 tahun masa kerja yaitu sebanyak 58,1% atau sekitar 18 karyawan dari total 31 karyawan. B. Proses Seleksi Karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang
Bagan 4.1 Proses Seleksi Karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang
Tes Tertulis
Interview
Psikotes
Medical Check Up
Sumber : Data Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. 1. Tahap I Tes Tertulis
Tes tertulis dilakukan di Kantor Cabang BSM dan diperiksa oleh GSA. Materi dalam tes tertulis mengikuti standar yang ditentukan dari kantor cabang dan selalu diperbaharui, meliputi pengetahuan umum, pengetahuan agama islam, hitung menghitung, pengetahuan bahasa inggris, pengetahuan tentang bank syariah dan perbedaannya dengan bank konvensional. 2. Tahap II Interview Pelamar yang telah lolos seleksi tes tertulis akan dipanggil untuk tes interview. Tes interview akan dilakukan dua kali. Pertama dilakukan oleh General Support Assistant (GSA) yaitu Bp.Bachtiar Bayu Septiono dan yang kedua dilanjutkan oleh Service Manager yaitu Ibu Santi Lofiani. Dalam interview ini meliputi pengenalan diri pelamar, motivasi, visi misi pribadi, pengetahuan agama, pengetahuan tentang BSM, keterampilan khusus, pengalaman kerja atau magang, minat kerja di BSM, Karakteristik pribadi serta ujian membaca Al-Quran, juga menguji kemampuan pelamar dalam
mengemukakan
pendapat,
cara
menghadapi
masalah,
dan
kemampuan memecahkan berbagai permasalahan. 3. Tahap III Psikotes Peserta yang lolos tes tertulis akan dipanggil kembali untuk menjalani tes psikotes secara tertulis. PT. Bank Syariah Mandiri bekerjasama dengan salah satu lembaga psikologi yang ada di Semarang dalam melaksanakan tes psikotes tersebut. Dan tes tersebut dilakukan di kantor lembaga psikotes tersebut. 4. Tahap IV Medical Check Up
Tahapan akhir dari seleksi ini adalah tes kesehatan oleh para peserta. Setiap peserta yang dinyatakan lolos tahapan seleksi sebelumnya diharuskan melakukan tes kesehatan. PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Semarang untuk melakukan tes kesehatan kepada setiap peserta. 5. Keputusan Penerimaan Pengumuman akan keputusan penerimaan dilakukan setelah peserta mengikuti proses tes kesehatan. Apabila pelamar dinyatakan lolos seleksi maka akan dihubungi via telepon oleh pihak GSA PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. Kemudian Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang mengirimkan surat penerimaan pegawai tersebut kepada Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri Jakarta yang akan diputuskan diterima atau tidaknya karyawan tersebut. Bagi pelamar yang sudah diterima akan ditempatkan sesuai dengan posisi usulan pelamar yang pertama kali. Berikut adalah Data Rekrutmen dan Seleksi Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang : Proses seleksi ini dilaksanakan pada bulan lalu yaitu bulan Juli 2015 untuk divisi frontliner (CS dan Teller). Jumlah Pelamar sekitar 800 pelamar yang kemudian diseleksi untuk mendapatkan tiga karyawan. Berikut hasil seleksinya :
Tabel 4.5 Hasil Seleksi Karyawan pada bulan Juli 2015 Tahapan Jenis Seleksi Seleksi
Jumlah Pelamar Pelamar Pelamar yang tidak lulus lulus 800 150 650
I
Seleksi Surat Lamaran
II
Tes Tertulis
150
50
100
III
Wawancara
50
30
20
IV
Tes Psikotes
30
10
20
V
Medical Check Up
10
3
7
Keterangan
Banyak yang tidak memenuhi kualifikasi seperti: IPK kurang memenuhi, tinggi badan kurang, lamaran tidak lengkap ada yang fotonya berukuran kecil, Umur melebihi 25 tahun. Dipilih sebanyak 150 untuk mengikuti tes tertulis agar tidak menambah biaya proses rekrutmen dan seleksi. Nilai yang ditentukan minimal 65 dari 100 soal meliputi Pengetahuan Umum, Agama Islam, Bahasa Inggris dan tentang perbankan syariah. Pelamar yang tidak lulus akan gugur dan tidak dapat mengikuti tes selanjutnya. Wawancara meliputi pengetahuan bank syariah, tes membaca al-quran, cara berpendapat dan cara berbicara. Banyak yang kurang dalam pengetahuan Bank Syariah juga kurang lancar dalam membaca al-quran. Wawancara dilakukan oleh GSA dan Service Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang agar menghemat biaya. Tes dilaksanakan oleh Psikolog yang telah bekerja sama oleh pihak bank. Tes meliputi tes IQ serta tes kemampuan bakat dan minat. Tes meliputi kesehatan organ dalam, bagian tubuh luar kemudian melihat apakah ada
cacat tubuh. Tetapi yg lolos benar-benar sehat jasmani dan rohani. Sumber : Data Rekrutmen dan Seleksi Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. Dari data tersebut menjelaskan bahwa : 1. Pada tahap I yaitu seleksi lamaran yang masuk di Bank Syariah Mandiri dari 800 peserta diseleksi menurut kriteria yang telah ditentukan oleh Bank Syariah mandiri. Dari 800 peserta tersebut dipilih sebanyak 150 peserta yang kemudian akan mengikuti tes pada tahap selanjutnya. Peserta yang tidak lulus yaitu sebanyak 650 tidak dapat mengikuti tes selanjutnya atau tidak dapat pula mengikuti proses rekrutmen dan seleksi selama 6 bulan ke depan.. 2. Pada tahap II setelah melalui tahap seleksi lamaran, peserta yang lulus seleksi akan diumumkan lewat telepon oleh pihak GSA Bank Syariah Mandiri yang akan mengikuti tes tertulis. Pada tes tertulis, peserta yang mengikuti sebanyak 150 peserta yang kemudian gugur menjadi 50 peserta. Peserta yang gugur tidak dapat mengikuti tes selanjutnya. 3. Pada tahap III Wawancara yaitu dilakukan setelah peserta berhasil lulus mengikuti tes tertulis. Peserta yang lulus akan dipanggil melalui telepon untuk tes wawancara. Wawancara diikuti oleh 50 peserta kemudian gugur 20 peserta sehingga peserta yang lulus sebanyak 30 peserta. 4. Kemudian tahap IV, peserta yang telah ditentukan lulus pada wawancara maka akan diumumkan untuk mengikuti tes psikotes. Tes
psikotes diikuti 30 peserta kemudian dipilih 10 untuk melakukan tes selanjutnya. 5. Tahap terakhir yaitu tes kesehatan yang diikuti 10 peserta yang telah terpilih pada tes psikotes, kemudian diseleksi lagi menjadi 3 peserta tersisa. Tiga Peserta tersisa tersebut telah diterima oleh pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang yang kemudian diberitahukan kepada Kantor Pusat BSM di Jakarta melalui surat permohon penerimaan pegawai. Kemudian setelah pusat menerima ternyata peserta tersebut telah disetujui oleh Kantor Pusat dan sudah resmi sebagai karyawan baru Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. Tiga karyawan tersebut antara lain akan ditempatkan pada divisi Teller 2 orang dan Customer Service 1 orang. Setiap pegawai baru di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang akan mendapat pelatihan 2 minggu yang akan dijadwalkan oleh Kantor Pusat PT. Bank Syariah Mandiri. Pelatihan tersebut berisi : a. Introduction Program Introduction program adalah pelatihan yang diadakan oleh BSM
masing-masing
cabang
kepada
pegawai
baru
untuk
memberikan pengetahuan kepada pegawai baru tentang sistem kerja Bank Syariah Mandiri. Adapun isi dari introduction program ini adalah Sejarah Bank Syariah Mandiri, Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri, Shared Values Bank Syariah Mandiri, dan Standar
Layanan. Setiap pegawai baru wajib mengikuti pelatihan ini selama 1 minggu di Kantor Cabang Semarang. b. Banking Staff Program Pelatihan ini diadakan di Bank Syariah Mandiri Pusat (Jakarta) selama 1 minggu. Biaya akomodasi dan transportasi semua menjadi biaya perusahaan. Kedua program ini wajib untuk diikuti karyawan baru yang ada di Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu syarat untuk tes pegawai tetap. c. Kemudian setelah selesai mengikuti pelatihan, karyawan tersebut akan menandatangani kontrak selama 1 tahun. Setelah melihat kinerja karyawan tersebut barulah akan diadakan tes pengangkatan pegawai tetap yang akan dijadwalkan oleh Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri. Untuk penempatan karyawan akan ditempatkan pada Kantor Cabang Semarang. Jika ada pelamar dari KCP Semarang maka surat lamaran akan diproses pada Kantor Cabang Semarang. Program Pendidikan dan Pelatihan Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Salah satu kunci penting untuk menjaga kualitas kinerja Bank Syariah Mandiri BSM) adalah mengembangkan dan mendidik karyawan secara berkesinambungan. BSM memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM yang unggul menjadi adalah penopang utama untuk menjadi pemimpin pasar dan
lokomotif pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Untuk melahirkan SDM yang unggul, BSM menumbuhkembangkan budaya pembelajaran secara berkelanjutan, dan didukung fasilitas belajar terbaik. BSM telah menyediakan sarana peningkatan kualitas SDM melalui beragam fasilitas pendidikan dan pelatihan (Diklat), terdiri: Program Pelatihan Berbasis Kompetensi, E-Learning dan Learning Center.
1. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Program diklat yang bertujuan untuk memenuhi kompetensi sesuai jabatan setiap pegawai. Program ini disusun berdasarkan Competency Based Human Resources Management (CBHRM) yang dikembangkan di internal BSM. Rincian program berbasis kompetensi ini meliputi:
a. Core Training yaitu diklat dasar yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai BSM. b. Functional Training yaitu diklat yang bertujuan meningkatkan kompetensi teknis sesuai dengan jabatan (job desk) pegawai. c. Behaviour Training yaitu diklat yang bertujuan meningkatkan kompetensi perilaku pegawai pada level dan jabatan tertentu. d. Managerial Training yaitu diklat yang bertujuan meningkatkan kompetensi manajerial dan leadership pegawai BSM menduduki jabatan struktural. Program diklat di BSM berjalan melalui 3 metode delivery, yaitu:
yang
3. E-Learning: Proses pelatihan yang sepenuhnya dilakukan melalui media E-Learning. Pembelajaran melalui E-Learning dimulai dari proses pendaftaran, pelatihan, test dan evaluasi sampai dengan penerbitan sertifikat pelatihan. 4. Classroom Training: Proses pelatihan yang dilaksanakan di dalam kelas (di Learning Centre BSM maupun di Cab. Koordinator) untuk meningkatkan skill pegawai. 5. Blended Learning: Proses pelatihan yang memadukan antara proses pembelajaran melalui E-Learning dan classroom. Pegawai terlebih dahulu belajar melalui E-Learning untuk meningkatkan pengetahuan. Setelah lulus pre-test di E-Learning, pegawai mengikuti classroom training guna meningkatkan skill dari pengetahuan yang telah didapat melalui E-Learning. 2. E-Learning E-Learning adalah proses pembelajaran melalui bantuan teknologi informasi. E-Learning merupakan salah satu infrastruktur yang dapat mempercepat proses pengembangan pegawai karena dapat diakses melalui seluruh kantor cabang BSM di seluruh Indonesia pada waktu yang tidak terbatas. Fasilitas E-Learning yang dikembangkan secara internal dan telah mengintegrasikan 3 aplikasi pengembangan pegawai, meliputi: a.
Human Resources Information System (HRIS);
b.
Learning Management System (LMS);
c.
Competency Based Human Resources Management (CBHRM).
E-Learning BSM menyediakan ratusan materi pelatihan dan ribuan soalsoal test evaluasi dari berbagai topik pelatihan.
3. Learning Centre BSM telah menyediakan Learning Centre sebagai pusat pembelajaran classroom training baik di Jakarta maupun Kantor Wilayah. Learning Centre BSM berlokasi di Universitas Al-Azhar Lt. 7, Jakarta. Fasilitas yang disediakan meliputi: ruang kelas, laboratorium mini bank dengan jaringan intranet dan E-Learning, ruang makan, musholla dan antor pengelola diklat. BSM juga menyediakan Laboratorium Gadai Emas untuk peningkatan keterampilan pegawai yang mengembangkan bisnis gadai emas, baik dari level Pelaksana sampai level Manajerial. Untuk mengembangkan budaya perusahaan, segenap pegawai BSM terlibat secara aktif pada program implementasi Shared Values terdiri dari nilainilai: Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity dan Customer Focus (ETHIC). BSM juga memiliki program peningkatan integritas pegawai melalui kegiatan: a. Forum do’a pagi (FDP) hari senin: di mana jajaran Direksi BSM dengan seluruh pegawai kantor pusat bertemu untuk membahas kinerja mingguan dan informasi-informasi terkini. Hasil FDP dapat diakses oleh seluruh pegawai di Kantor Cabang seluruh Indonesia melalui intranet.
b. Pengajian kamis sore di kantor pusat maupun di cabang-cabang di seluruh Indonesia. c. Dzikir jum’at pagi di kantor pusat maupun cabang-cabang di seluruh Indonesia.
Penyediaan dan pengembangan sarana peningkatan kualitas SDM sudah menjadi komitmen manajemen BSM dan seluruh pegawai. Komitmen tersebut dilakukan dalam rangka mendukung transformasi BSM menjadi bank syariah kebanggaan bangsa Indonesia.
Aktifitas pendidikan dan pelatihan mempunyai beberapa tujuan : a. Memperbaiki dan meningkatkan mutu karyawan agar dapat memenuhi standar. b. Menjadi sumber penyebaran informasi mengenai pengetahuan tekhnis perbankan syariah maupun pengetahuan lainnya. c. Meningkatkan motivasi kerja d. Mempersiapkan kompetensi karyawan untuk menduduki posisi dan jabatan yang lebih tinggi e. Mempersiapkan kompetensi karyawan untuk dapat menduduki posisi/bidang pekerjaan yang lain.
Metode Pelatihan dan pengembangan dalam pengelolaan pelatihan dan pengembangan Human Capital dilakukan melalui tahapan-tahapan : 1. Analisa kebutuhan 2. Penetapan tujuan
3. Pengembangan metode pelatihan 4. Pengembangan materi pelatihan 5. Pelaksanaan pelatihan 6. Evaluasi pelatihan
Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan karir karyawan itu sendiri dan perusahaan. Karyawan akan mengikuti program pelatihan baik dalam rangka meningkatkan keterampilan maupun dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang sekarang, dan antisipasi pengembangan tugas kedepan.
Dalam hal ini, proses belajar tidak ada hentinya, baik yang dilakukan
secara
mandiri
(self
learning)
maupun
bersama-sama
(classroom learning). Karyawan juga harus siap menghadapi setiap perubahan yang mungkin terjadi. Karyawan wajib berbagi dan mentransfer ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada karyawan lain. Setiap karyawan adalah pelajar akan tetapi sekaligus pengajar. BSM melaksanakan do’a pagi bersama setiap hari sebelum bekerja, pengajian setiap hari Rabu sore, dan dzikir setiap Jum’at pagi secara konsisten. Tujuannya antara lain adalah agar tingkat kestabilan emosi dan spiritual karyawan dapat dipelihara secara baik yang pada gilirannya dapat membantu pembekalan diri dalam pekerjaan.
Pada Pemilihan karyawan baru pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang ada beberapa kriteria atau syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para calon karyawan untuk setiap bagiannya agar dapat tercapai tujuan perusahaan dalam mencari dan memilih calon karyawan yang sesuai pada bagian pekerjaan yang kosong yaitu meliputi : 1. Bagian Frontliner (Customer Service dan Teller) syaratnya: a. Usia maksimum 25 tahun; b. Pendidikan minimum D3 semua jurusan; c. Fresh Graduate; d. Lebih diutamakan yang belum menikah; e. Memiliki kepribadian yang baik; f. Memiliki motivasi yang tinggi dan menyukai tantangan; g. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point).
2. Bagian Officer Gadai syaratnya adalah : a. Usia maksimum 30 tahun; b. Pendidikan mimimum s1 semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 2 (dua) tahun sebagai Officer Gadai/Sales/Marketing perbankan; d. Memiliki kemampuan akurasi yang baik terhadap barang jaminan; e. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile; f. Dapat berkomunikasi secara persuasif;
g. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; h. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 3. Bagian Penaksir Gadai syaratnya adalah : a. Usia maksimum 27 tahun; b. Pendidikan minimum D3 semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 1 tahun sebagai Customer Service atau Teller di perbankan; d. Memiliki kemampuan analisa penaksiran barang jaminan terutama emas; e. Memiliki kemampuan akurasi yang baik terhadap barang jaminan; f. Dapat berkomunikasi secara persuasif; g. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; h. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 4. Bagian Asisten Analis Mikro syaratnya adalah : a. Usia maksimum 27 tahun; b. Pendidikan minimum D3 semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 1 tahun sebagai analyst atau Account Officer yang menangani pembiayaan mikro di Bank Umum/BPR/S; d. Memiliki kemampuan analisa keuangan yang baik; e. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile;
f. Dapat berkomunikasi secara persuasif; g. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; h. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 5. Bagian Pelaksana Back Office syaratnya adalah : a. Usia maksimum 25 tahun; b. Pendidikan minimum D3 semua jurusan; c. Fresh Graduate; d. Lebih diutamakan yang belum menikah; e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; f. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 6. Bagian Account Officer syaratnya adalah : a. Usia maksimum 30 tahun; b. Pendidikan minimum S1 Semua jurusan; c. Memiliki pengetahuan yang lengkap dan detil mengenai produk perbankan khususnya perbankan syariah; d. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile; e. Dapat berkomunikasi secara persuasif; f. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; g. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 7. Bagian Asisten Account Officer syaratnya adalah :
a. Usia maksimum 30 tahun; b. Pendidikan minimum D3 Semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 1 tahun sebagai sales/marketing mikro perbankan; d. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile; e. Dapat berkomunikasi secara persuasif; f. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; g. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 8. Bagian Funding Officer syaratnya adalah : a. Usia maksimum 30 tahun; b. Pendidikan minimum S1 Semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 3 tahun sebagai funding officer di perbankan; d. Mempunyai jaringan yang luas; e. Memiliki pengetahuan yang lengkap dan detil mengenai produk perbankan khususnya perbankan syariah; f. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile; g. Dapat berkomunikasi secara persuasif; h. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; i. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 9. Bagian Operation Officer syaratnya adalah :
a. Usia maksimum 30 tahun; b. Pendidikan minimum S1 Semua jurusan (diutamakan jurusan Manajemen, Akuntansi atau Ekonomi); c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 2 tahun sebagai Operation Officer atau minimum 5 tahun sebagai Teller, Customer Service atau Tenaga Administrasi; d. Dapat berkomunikasi secara persuasif; e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan; f. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 10. Bagian Marketing Manager syaratnya yaitu : a. Usia maksimum 35 tahun ; b. Pendidikan minimum S1 Semua jurusan ; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 3 tahun sebagai Marketing Manager atau 5 tahun sebagai Account Officer di perbankan; d. Mempunyai jaringan yang luas ; e. Memiliki pengetahuan yang lengkap dan detil mengenai produk perbankan khususnya perbankan syariah ; f. Dapat berkomunikasi secara persuasif ; g. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile; h. Dapat berkomunikasi secara persuasif; i. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan;
j. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 11. Bagian Kepala Warung Mikro syaratnya adalah : a. Usia maksimum 40 tahun; b. Pendidikan minimum S1 Semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 2 tahun sebagai Account Officer yang menangani pembiayaan mikro di Bank Umum/BPR/S; d. Memiliki kemampuan membangun portofolio usaha yang sehat;; e. Memiliki motivasi yang tinggi dan menyukai tantangan; f. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile; g. Memiliki kepribadian yang baik; h. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). 12. Bagian Kepala KCP syaratnya : a. Usia maksimum 40 tahun; b. Pendidikan minimum S1 Semua jurusan; c. Lebih diutamakan memiliki pengalaman minimum 5 tahun sebagai Kepala KCP diperbankan; d. Memiliki kemampuan leadership e. Memiliki pengetahuan lengkap dan detail mengenai produk perbankan syariah; f. Menyukai tantangan, target oriented dan mobile;
g. Memiliki kepribadian yang baik; h. Mampu mengoperasikan komputer minimal MS. Office (Word, Excel dan Power Point). Dari kriteria masing-masing setiap bagian
tersebut
dapat
disimpulkan bahwa kriteria calon karyawan pada Bank syariah mandiri cabang Semarang minimal pendidikannya yaitu D3 semua jurusan, usia maksimum adalah 40 tahun untuk jabatan Kepala Cabang atau manager, sedangkan untuk frontliner adalah 25 tahun.
BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Dari uraian penjelasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Proses perekrutan karyawan dilakukan oleh General Support Assistant dan Service Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. Perekrutan dilakukan dalam jangka waktu yang tidak menentu yaitu pada saat ada jabatan yang kosong karena karyawan yang dipindahtugaskan ke kantor lain atau karena ada karyawan yang pensiun atau sudah tidak bekerja lagi pada Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang, kemudian jika ada penambahan outlet baru dan pembentukan divisi baru. Proses perekrutan dilakukan secara sederhana yaitu hanya dengan menyeleksi surat lamaran yang telah terkumpul beberapa waktu lalu, prosesnya meliputi seleksi administrasi atau seleksi surat lamaran yang telah terkumpul tersebut. Setelah itu barulah proses seleksi dilakukan. 2. Proses seleksi karyawan pada Bank Syariah mandiri Cabang Semarang hampir sama dengan proses seleksi perusahaan lain. Proses seleksi terdiri dari beberapa tahap yaitu Tahap I Tes Tertulis, Tahap II adalah wawancara, Tahap III adalah Tes Psikologi dan Tahap terakhir adalah Medical Check Up. Pada Tahapan tersebut masing-masing menggunakan
sistem gugur. Artinya jika pelamar tidak lolos pada tahap pertama maka tidak dapat mengikuti ke tahap selanjutnya. Pada Bank Syariah Mandiri, pelamar yang terpilih akan mendapat pelatihan dari Kantor Cabang Semarang dan juga di kantor pusat Jakarta, agar dapat mengetahui cara kerja Bank Syariah Mandiri. Kemudian setelah pelatihan calon karyawan tersebut akan dikontrak selama 1 tahun yang kemudian akan ada pengangkatan pegawai dengan mengikuti tes pegawai tetap yang diadakan oleh Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri. B. SARAN
1. Sebaiknya pada proses rekrutmen dan seleksi karyawan bank syariah mandiri lebih mementingkan pelamar yang memenuhi syarat dan juga untuk lulusan pendidikan para pelamar sebaiknya memilih yang berhubungan dengan perbankan atau perbankan syariah agar dapat memajukan Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang. 2. Sebaiknya Bank Syariah Mandiri Cabang Semarang menginformasikan kepada khalayak umum jika ada lowongan atau adanya proses perekrutan dan seleksi karyawan, karena jika terdapat banyak pelamar maka proses perekrutan dikatakan telah berhasil dan dapat memilih pelamar yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
……… 2013. Aset Perbankan Syariah RI Bisa Capai Rp 296 Trilliun, dalam http://bisnis.liputan6.com/read/499377/aset-perbankan-syariah-ri-bisacapai-rp-296-triliun-di-2013 diakses pada 15 Mei 2015. Bachtiar Bayu Septiono, selaku General Support Assistant Bank Syariah Mandiri pada wawancara 2015. BCA Syariah, “Prinsip Dasar Operasional Perbankan Syariah”, dalam http://www.bcasyariah.co.id/prinsip-dasar-operasional-perbankan-syariah/ diakses pada 24 Juni 2015. Danupranata, Gita. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia (Pengadaan,Pengembangan,Pengkompensasian, dan Peningkatan dan Produktifitas Pegawai). Jakarta: Grasindo. Ismail, 2011. Perbankan Syariah Cetakan 1. Jakarta : Kencana. Jack Fitz-enz dan Barbara Davison. 2011. How To Measure Human Resources Management, Edisi 3. Jakarta: Kencana. Khasanah, Uswatun. 2014. Analisa Proses Rekrutmen Karyawan pada BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran. Tugas Akhir. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mangkuprawita, Sjafri. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Stratigic edisi 2. Bogor : Ghalia Indonesia. Matutina. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kedua. Jakarta : Gramedia. Mondy, R Wayne. 2008. Human Resource Management, Tenth Edition. Jakarta : Erlangga. Nurfitri, Ade Rachmawati. 2011. Proses Perekrutan dan Seleksi Pegawai bagian Kantor (Studi Kasus PT Alfa Trans Raya). Jurnal penelitian Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur dan Sipil Universitas Gunadarma Depok.
Novi Hidayat dan Rika Kharlina. 2009. Jurnal Penelitian. Audit Manajemen atas Proses Rekrutmen dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Windu Kentjana Internasional, TBk. Prasetyo, Jefri. 2013. Skripsi Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Baru Berbasis Wap. Ratnasari, Desi. 2013. Studi tentang proses rekrutmen tenaga kerja di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kab. Malinau. Penelitian eJournal pemerintahan Intregatif Universitas Mulawarman Sastrohardiwiroyo, siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional cetakan ketiga. Jakarta : PT Bumi Aksara. Septeriana, Elza. 2008. Skripsi Pengaruh Penerapan Sistem Rekrutmen SDM terhadap Kinerja Karyawan pada PT BNI Syariah Cabang Padang. Sutrisno, Edi. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana. T-Sirait, Justine. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Internasional. Jakarta : Mitra Wacana Media. Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Yulianti, Maftikhah Ari. 2011. Tugas Akhir. Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada KJKS BMT BIMA Cabang Grabag Kabupaten Magelang.
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap
: Farida Wahyuningrum
Tempat Tanggal Lahir: Semarang, 15 Februari 1994 Jenis Kelamin
: Perempuan
Warga Negara
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Pendidikan
: 1. TK Islam Tunas Harapan, Semarang Tahun Lulus 2000 2. SDN Sendangmulyo 04 Semarang Tahun Lulus 2006 3. SMP N 8 Semarang Tahun Lulus 2009 4. SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Lulus 2012 : Tulus Harapan Blok C. II No. 16 Sendangmulyo, Tembalang, Semarang.
Alamat Nama Orang Tua Ayah
: Sunardi
Ibu
: Lestari
Pekerjaan Orang Tua Ayah
: Pensiun
Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Salatiga, 12 Agustus 2015 Yang membuat
Farida Wahyuningrum 201 12 034
Lampiran 4. Form Permohonan Penempatan Deposito