ANALISIS PERANCANGAN DEDICATED WEBSERVER BERBASIS CLOUD COMPUTING
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Bil muammar 09.11.3371
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS OF THE DESIGN OF A DEDICATED W EB SERVER TO CLOUDBASED COMPUTING ANALISIS PERANCANGAN DEDICATED WEBSERVER BERBASIS CLOUD COMPUTING Bil Muammar Kusnawi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Analyze, design and operation of cloud-based w ebserver computing.ada tw o main technologies used in the discussion of the Ubuntu Enterprise Cloud (UEC), and Proxmox both are using eucalyptus and xen. Cloud Computing KVM or a private nature can be built easily and for free. UEC can use several methods to suit installation topologies have been suggested. Eucalyptus UEC supported, including Image Management feature, Instance Management, Storage Management, Network Management, and also implement a service model Security.Eucalyptus Infrastructure as a Service or IaaS. eucalyptus provides services such as infrastructure, one of w hich is the operating system. To access the private cloud is to use Secure Shell (SSH) for access to the cloud services provided. The services provided can be used as needed, for example is a Web server. Keyword : Cloudcomputing, webserver, Private cloud
1.
Pendahuluan Teknologi cloud computing menjadi solusi bagi banyak entitas usaha maupun kampus di indonesia karena sangat memudahkan dalam maintenance dan ekspansi sistem. Hal ini dijelaskan penggunaan cloud yang sederhana menggunakan proxmox dan ubuntu enterprise cloud (UEC). Teknologi cloud computing jelas akan memberikan solusi pada saat server overload dan kita ingin meng-upgrade server dengan cepat, di sebuah kantor/organisasi yang masing-masing bagian membutuhkan server sendiri. Sebuah sistem yang membutuhkan reliabilitas tinggi dan membutuhkan server redundan seperti disaster recovery server, sebuah sistem yang aman dengan back-up periodik, Ini sangat bermanfaat pada sistem-sistem di internet yang mungkin rusak karena serangan cracker.
2.
Landasan teori 2.1 cloud computing Cloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan / internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan modem layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk di kontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari cloud computing. Sebuah setup infrastruktur model komputasi awan biasanya di kenali sebagai 'Cloud'. Berikut adalah beberapa kategori layanan yang tersedia dari sebuah 'Cloud' seperti: a. Infrastructure As A Services (IAAS) b. Platform As A Service (PAAS) c.
Software As A Service (SAAS) ini biasanya tersedia sebagai layanan kepada siapa saja di semakin populer
Internet. Akan tetapi, varian yang di sebut
untuk infrastruktur pribadi / private yang mempunyai atribut seperti
di
atas. Komputasi awan pada dasarnya adalah satu bentuk pendistribusian data yang memungkinkan pengguna makin meningkatkan kemampuan untuk menyerap begitu banyak sumber daya jaringan komputer melalui internet untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Misalnya, jika seseorang ingin menganalisa pola lalu lintas jalan raya di sebuah negara, mereka dapat meng-upload dan menyimpan data ke dalam 'awan' berupa jaringan komputer
yang
memiliki
banyak
server
data
dan
kemudian
mempresentasikan hasilnya yang merupakan olahandata dari satu jaringan raksasa. 2.2 Web server Server
web
dapat
merujuk
baik
pada perangkat
keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkasberkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Penggunaan
paling
umum
server
web
adalah
untuk
menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis. 2.3 Karakteristik Cloud computing a. On-Demand Self-Services b. Broad Network Access c.
Resource Pooling
d. Rapid Elasticity 3.
Analisis dan perancangan sistem 3.1 analisis sistem Dalam tahap ini, penulis akan membuat beberapa layanan yang pastinya akan di terapkan pada perusahaan, baik itu pada perusahaan kecil menengah yang
membutuhkan
tekhnologi
cloud
computing
yang
murah
dan
memaksimalkan dalam hal fungsional. Dalam perancangan dan implementasi server cloud ini, Spesifikasi computer server yang akan digunakan sebagai berikut : i.
Kebutuhan server 1 : a. b. Mainboard (MSI) c.
VGA
d. Memori RAM 2 GB e. Harddisk 80Gb (1) f.
Harddisk 250Gb (2)
g. Casing h. Power supply
ii.
i.
Keyboard + Mouse
j.
Lan Card
Kebutuhan server 2 :
a. b. Mainboard (Gigabyte) c.
VGA card
d. Memori RAM 2 GB e. Harddisk 80Gb f.
Casing
g. Power supply iii.
Switch / hub ( 8 port TP-LINK )
iv.
Wifi + Router (TP-LINK)
v.
Kebutuhan client Kebutuhan hardware pada client cukup dengan menggunakan laptop atau PC yang bisa terhubung dengan layanan cloud, baik terhubung via internet maupun jaringan lokal. Untuk membangun Virtualisasi Server Cloud Computing ini membutukan beberapa perangkat lunak atau software utama, yaitu; 1. Proxmox. 2. Ubuntu server (OS pada Virtual Machine) Pada PC / laptop Client atau admin sudah terinstall java. Jika kita sudah menentukan framework yang akan digunakan,
selanjutnya melakukan perhitungan resource yang harus disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan dimasa yang akan datang. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain : a. Kebutuhan Bandwidth b. Kebutuhan memori c.
Kebutuhan CPU
d. Kebutuhan storage e. Kebutuhan daya listrik
3.2 Perancangan sistem
Gambar 3.2 : Konsep Infrastuktur Keterangan : 1. Physical : a) Server 1 : PC yang di buat sebagai server 1 b) Server 2 : PC yang di buat sebagai server 2 c) Switch : digunakan untuk penghubung antara Server 1, Server 2, Router, Admin/controller, dan client local d) Router e) Client f)
Admin
2. layanan : a) Virtual machine (VM) : b) Web server : c) File sharing d) CRM e) Erp
4.
f)
Gateway
g)
E front office / Website
Implementasi dan pembahasan 4.1 Implementasi
Gambar 4.1 konsep jaringan Pada gambar 4.1 adalah Implementsi konsep jaringan cloud yang saling terhubung. Penulis akan menjelaskan konsep jaringan local yang sangat sederhana dan Hardware / Software yang meliputi jaringan fisik. Dengan uraian sebagai berikut : a. Server Pusat b. Hub Hub berfungsi untuk menghubungkan semua perangkat meliputi server pusat,client/admin,dan router. Disini penulis menggunakan Hub TP-link 8 port. c.
Kabel Pada kebanyakan instalasi jaringan komputer, media kabel paling banyak dipergunakan mengingat harganya murah dan mudah mandapatkannya. Kabel yang digunakan pun bebeda-beda
kemampuannya,
tergantung
kualitas
dan
karakteristik masing-masing. d. LAN Card Spesifikasi kartu ethernet tercantum dalam spesifikasi perangkat
keras
diatas.
Agar
sebuah
komputer
dapat
berkomunikasi dengan komputer lain maka diperlukan perangkat yang berupa kartu interface atau Interface Network Card (NIC). Kartu ini dapat dipasangkan pada salah satu slot ekspansi pada motherboard komputer. Jenis kartu yang dipasang harus sesuai dengan jaringan yang akan dibangun.
e. Router + wifi Dalam hal ini penulis menggunakan router sebagai penghubung antara jaringan internet dengan jaringan cloud ini.dan penghubung admin / client untuk mengakses server tersebut dengan menggunakan jaringan wifi Router terhubung langsung melalui hub. Perangkat : TP-LINK MR 3420 wireless dan router f.
Admin / client Admin dan client bisa mengakses server melalui jaringan LAN menggunakan kabel melalui hub, dan bisa juga terhubug melalui jaringan nirkabel melalui wifi. Admin / client bisa menggunakan PC.Laptop dan Gadget biasa digunakan, perangkat tersebut harus memiliki aplikasi JAVA.
g. Jaringan virtual Pada hal ini jaringan virtual yang dimaksudkan adalah jaringan yang menghubungkan antara Virtual machine (mesin virtual yang sudah di buat di setiap server pusat), dengan Virtual machine lainnya. Jaringan cloud ini memiliki 4 Virtual machine diantaranya 2 di server 1 dan 2 di server 2. Virtual machine tersebut saling terhubung dengan client atau admin.untuk spesifikasi hardware dan software yang ada pada Virtual machine tersebut di bahas pada layanan virtual machine. 4.2 Pembahasan 4.2.1
Virtual machine Virtual machine adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli.
Gambar 4.2 spesifikasi virtual hardware pada mesin virtual Di dalam server pusat memiliki 4 mesin virtual dengan spesifikasi virtual hardware nya yang berbeda, seperti pada gambar 4.2 adalah spesifikasi Hardware dan software yang ada pada mesin virtual digunakan sebagai dedicated server dengan menggunakan sistem operasi ubuntu server.
Gambar 4.3: Virtualisasi instalasi Ubuntu server pada server cloud 4.2.2
Web server Pada Setiap Virtual machine bisa digunakan sebagai web server, untuk membuat web server penulis menggunakan beberapa software yaitu Linux operation system, Apache, MySQL server, dan PHP. Setelah menginstall beberapa software tersebut server sudah
bisa digunakan sebagai web server, bisa menginstall CMS dan aplikasi lain. Seperti pada pembahasan layanan berikutnya 4.2.3
File sharing Pada gambar 4.4 adalah alamat \\10.10.10.55\root di windows explorer client dan setelah itu server meminta kepada client untuk login akun untuk mengakses file sharing,dimana setelah login client bisa mendownload dan meng upload file di dalam file sharing pada server (virtual machine 102). Client juga bisa login melali user, yang secara otomatis langsung tehubung dengan file server tersebut,seperti pada contoh gambar 4.5.
Gambar 4.5 : Login user untuk mengakses file server User
bisa
mengakses
file
server
tersebut
untuk
download atau upload file. Ini sangat memudahkan pengguna menyimpan file kantor. File server tersebut diinstal menggunakan SAMBA pada ubuntu server.
Gambar 4.6 : fileserver akses 4.3.4
Aplikasi CRM
Gambar 4.7 : contoh halaman Login aplikasi Sugar CRM Pada gambar 4.7 adalah contoh aplikasi SugarCRM yang di jalankan oleh PC / laptop client,untuk mengakses aplikasi tersebut
client
bisa
mengakses
alamat
tersebut
yaitu
http://10.10.10.54/sugar. disitu menggambarkan client harus login sebelum menggunakan aplikasi sugarCRM tersebut, client harus memiliki Username dan password. Untuk mendapatkan Username dan password, client haru terdaftar sebagai user dari perusahaan yang menggunakan aplikasi tersebut seperti manager, karyawan, atau partner. Setelah user login maka user bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan sesuai fungsinya,contoh nya pada gambar 4.8
Gambar 4.8 tambilan aplikasi SugarCRM 4.3.5
Aplikasi ERP
Gambar 4.9 halaman Login aplikasi ERP Aplikasi ERP ini bisa di akses melalui browser dengan alamat http://10.10.10.55:8069 seperti pada gambar 4.9. sama halnya dengan CRM, user haru memiliki Username dan Password yang telah di daftar melalui admin. 4.3.6
Gateway Pada Virtual machine 103 dengan alamat IP server 10.10.10.1. adalah
gateway
server,
gateway
server
ini
berfungsi
sebagai
penghubung antar server dan memberikan alamat ip server pada virtual machine lain dan client secara otomatis dan, dan server ini juga berfungsi sebagai penghubung jaringan dengan jaringan luar seperti halnya menghubungkan jaringan internet. 4.3.7
Website
Gambar 4.11 : contoh website Client bisa mengakses website tersebut melalui browser dengan alamat IP http://10.10.10.52, website ini adalah sebagai contoh pelengkap yang dimiliki oleh system cloud computing ini untuk mempermudah informasi perusahaan yag bisa di akses client / costumer melalui jaringan local perusahaan. Bagi perusahaan bisa di letakkan di bilik KiosK untuk mempermudah client mengakses website tersebut.
5
Penutup 5.1 Kesimpulan Pada penulisan skripsi ini penulis telah menganalisis dan mengimplimentasi sebuah system baru yang telah dikembangkan penulis yaitu dedicated webserver berbasis cloud computing. Teknologi cloud computing ini sedang marak nya di perbincangkan dan di gunakan khususnya di kalangan penggemar IT. Dengan hal ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Proses untuk analisis dan perancangan dedicated webserver berbasis cloud computing : a. Analisis
dan
kebutuhan
system
untuk
merancang
dan
mengimplementasikan system cloud computing ini seperti kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak dan kebutuhan personal.
b. Merancang struktur jaringan dan topligi jaringan yang telah di buat. c.
Mengimplimentasi dan menkonfigurasi dedicated webserver berbasis cloud computing pada jaringan lokal.
d. Membangun layanan untuk membuktikan dari analisis perancangan jaringan cloud seperti web server,dan aplikasi server berbasis opensource. e. Tahap uji coba, meliputi kinerja server pusat,server virtual dan layanan dari computer atau laptop client. 2. Setelah system ini di implementasikan dan di analisis di harapkan dapat menambah pengetahuan dan cara kerja system webserver berbasis cloud computing ini, dari proses perancangan jaringan, instalasi, dan konfigurasi sampai dapat di manfaatkan oleh client. 3. Penulis mengembangkan teknologi ini walaupun masih menggunakan sitem opensource, tapi webserver berbasis cloud computing yang telah penulis kembangkan atau rancang sangat diharapkan utuk bisa di terapkan, baik itu untuk perusahaan tingkat menengah ataupun tingkat menengah atas. tidak hanya itu sitem cloud computing ini bisa menjadi sulusi bagi banyak entitas kampus di Indonesia karena sangat memudahkan dalam maintenance dan ekspansi sitem, baik itu untuk pembelajaran dan penerapan. 5.2 Saran Sestem analisis dan perancangan dedicated berbasis cloud computing yang penulis buat masih sangat sederhana dan tentu masih banyak memiliki kekurangan dan kelemahan. Tentu saja, untuk menerapkan dan merancang system dedicated berbasis cloud computing ini perlu pelatihan atau belajar dan pengembangan untuk mendapatkan system yang lebih baik. Tidak hanya itu, untuk mengembangkan suatu system pasti memerlukan saran, agar system yang akan atau telah di kembangkan bisa menjadi system yang jauh lebih baik, dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Adapun saran yang penulis ajukan : a. Pengembangan jaringan tidak hanya untuk local tetapi bisa juga di implementasikan dengan jaringan yang lebih luas. b. Layanan ini masih perlu di kembangkan seperti halnya menghitung kecepatan akses oleh client, dan jumlah batasan client yang mengakses server cloud ini.
c.
Selalu untuk mencoba dan mengembangkan system yang baru dan jauh lebih berkualitas, Dimanfaatkan dan di operasikan dengan baik oleh masyarakat dan institusi masing-masing.
d. Semoga laporan skripsi ini bisa menjadi acuan
untuk mengembangkan
teknologi ini yang lebih berkualitas.
Daftar Pustaka
Purbo,Ono.W.2012. Membuat sendiri cloud computing server menggunakan open source.Yogyakarta:Andi Sofana, Iwan.2012.Teori dan praktik cloud computing.Bandung:Penerbit Informatika (IF). Anggeriana, Herwin.Book of cloud computing.2011 Anonim. Janakiram MSV Cloud Computing Strategist 2010 Anonim. 2012.buku Magang Industri--Meruvian.org Cloud Computing. http:// Meruvian.org. Diakses 08 maret 2013 Anonim. 2012.buku Magang Industri--Meruvian.org Cloud Computing. http:// Meruvian.org. Diakses 08 maret 2013