ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING PADA JARINGAN THIN CLIENT
Naskah Publikasi
diajukan oleh Muhammad Aviv Natsirudin 07.11.1389
kepada SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY UTILIZATION ANALYSIS IN THIN CLIENT NETWORK ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING PADA JARINGAN THIN CLIENT
Muhammad Aviv Natsirudin Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Cloud Computing is a new technology and many companies are now starting to develop and exploit this technology for business purposes. Many things can be implemented with technologies such as cloud computing is to storing data in the Internet, application development and many more. In this opportunity will be used teknlogi cloud to build a network of thin clients. Thin client itself has long been the world terdengan saimpai network but now there are many people or companies who use it so still banya company that developed this technology. This time it will try to combine between cloud computing and thin clients because it still has something to do. While the technology was never implemented then we will have difficulty in understanding the concept that there is, how it works and what can be done. Through the process of cloud computing virtualization technology will be implemented to build a network of thin client as a server that holds a variety of operating systems in a single server computer so that it can be utilized in the learning process. Output of this implementation is a simple example of cloud that is when an operating system on the computer server can run on the client computer to the way in access through LAN or on the run via a browser client computer. So it can be used as the operating system running on an ordinary computer.
Keywords: Network, Computer, cloud computing, thin client
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perkembangan
teknologi
yang
saat
ini
semakin
pesat
memungkinkan
perkembangan perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) dalam waktu yang singkat.
Kemampuan suatu sistem komputer dapat diukur melalui tiga
tinjauan yaitu brainware, software, dan hardware. Tanpa adanya penyelarasan antara ketiga hal tersebut maka sistem komputer belum dapat dikatakan bekerja secara optimal. Cloud computing adalah merupakan model komputasi dimana sumber daya seperti daya komputasi, media penyimpanan (storage), jaringan (network) dan software dijalankan sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses di tempat manapun selama terkoneksi dengan internet. Dalam hal ini untuk dapat membangun jaringan cloud computing sederhana dapat di lakukan pada jaringan local/intranet. Banyak sekali software yang berbasis open source terutama GNU/Linux mendistribusikannya sebagai
basis server cloud computing dan virtualisasi, salah
satunya proxmox. Menjadi salah satu solusi untuk membangun sistem komputasi yang handal dan dapat di manfaatkan dimanapun.
2.
Landasan Teori
2.1. Cloud Computing Cloud Computing adalah1 sistem komputerisasi berbasis jaringan/internet, dimana suatu sumber daya, software, informasi dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan modem layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhkan, mudah untuk di kontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari cloud computing. Perusahaan bisa menempatkan aplikasi atau sistem yang digunakan di internet. Contoh cloud computing untuk versi public adalah layanan-layanan milik google seperti google Docs, adanya layanan tersebut meniadakan kebutuhan suatu aplikasi office untuk pengolahan kata di internal perusahaan.
1
Masin vavai Sugianto, Panduan virtualisasi & cloud computing pada Sistem linux (rev.2Bekasi,2011)
2.2. Thin Client Jaringan Thin Client adalah2 suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client hanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar Terminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server. Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja seminimal mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi client disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi yang terinstal pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi client), seperti menjalankan MS Office XP dengan prosesor 486.
3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1. Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mempermudah jalannya penelitian maka dibutuhkan spesifikasi komputer yang mampu menangani fungsi dari tugas komputer server sebagai komponen utama untuk membangun Cloud Computing. Sedangkan komputer client dari server Cloud Computing bisa menggunakan komputer biasa, tampa memerlukan settingan khusus. Selain membahas hardware yang di butuhakan juga akan di bahas software atau aplikasi apa saja yang di butuhkan sehingga sistem dapat berjalan secara utuh dan lancar sesuai dengan batas minimum untuk membangun sebuah virtualisasi Cloud Computing yang utuh dan dapat dimangfaatkan sebagai mana mestinya yang diharapkan.
1.
Aspek Perangkat Keras ( Hardware ) Dalam perancangan dan implementasi server cloud ini, spesifikasi komputer yang akan digunakan sebagai berikut : -
Processor AMD Atlon X2 ( AM2 )
2
Ema Utami dan Yusdi Yansen, Solusi terbaik memangfaatkan computer low spesifikasi dengan system thin client server computing menggunakan centrix metaframe,(rev.1, Yogyakarta,2005)
-
Mainboard J& W
-
VGA Geforch 512Mb
-
Memori Ram 1 Gb
-
Harddisk 320 Gb
-
DVD Room Lg
-
Monitor CRT
-
Casing earsys
-
Power Supply earsys 450 watt
-
Keyboard + Mouse + Stabilizer
Sedangkan spesifikasi minimum yang di perlukan untuk membangan server Cloud adalah sebagai berikut:
2.
-
CPU 64bit ( intel EMT64 atau AMD64 )
-
Mainboard ( for KVM full Virtualization support )
-
VGA
-
Memori
-
Harddisk
Aspek Perangkat Lunak ( Software ) Untuk membangun Virtualisasi Server Cloud Computing ini membutuhkan beberapa perangkat lunak atau software, antara lain : -
Sistem operasi Proxmox
-
Open Vz
-
KVM
-
Mozilla firefox
-
JDK
-
Open VNC
-
Image sistem operasi
3.2. Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan dimaksudkan untuk menentukan apakah aplikasi yang akan kita buat layak untuk digunakan atau tidak oleh sebuah instansi, organisasi, perusahaan, atau sekolah. Sebuag studi kelayakan akan menilai dari berbagai sisi, apakah sistem memang layak untuk di implementasikan. Penilaian tersebut antara lain mencakup :
a. Kelayakan Ekonomi ( Echonomical Feasibility ) b. Kelayakan Operasional ( Operational Feasibility ) c.
Kelayakan Teknik ( Technical Feasibility )
d. Kelayakan Jadwal ( Schedule Feasibility ) e. Kelayakan Hukum ( Law Feasibility ) 3.3. Perancangan FlowChart Sistem
Flowchart sistem ini digunakan untuk menggambarkan secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari sistem yang sedang di analisis ini. Diharapkan dengan adanya flowchart sistem ini dapat memecahkan masalah kedalam segmensegmen yang lebih kecil sehingga dapat di evaluasi lebih lanjut.
Gambar 1 Gambar 3.1 Perancangan Flowchart Sistem
Gambar 3.1 Perancangan Flowchart Sistem
4.
Implementasi Dan Pembahasan
4.1. Implementasi
Implementasi yang pertama server digunakan untuk menjalankan satu virtualisasi sistem operasi dari proses installasi sampai sistem siap digunakan. Pada gambar 4.1 merupakan contoh dari implementasi virtualisasi sistem operasi windows xp dalam server cloud yang diakses melalui browser mozilla firefox dalam jaringan local dengan memasukkan alamat http://winxp.proxmox.com pada komputer client. Dalam proses implementasi sistem ini semua sumber daya untuk melakukan virtualisasi diambil dari server cloud sedangkan komputer client hanya menjalankan mozilla firefox sebagai media penghubung antara client dan server.
Gambar 2 Gambar 4.1 Virtualisasi Windows Xp pada Server Cloud Gambar 3 Gambar 4.1 Virtualisasi Windows Xp pada Server Cloud 5.
Gambar 4.1 Virtualisasi Windows Xp pada Server Cloud
Contoh yang lain dalam implementasi virtualisasi yaitu di tunjukkan dalam gambar 4.2 disana di jelaskan bagaimana server cloud menvirtualisasikan sistem operasi berbasis linu ubuntu 10.04 prosesnya sangat sederhana dan dalam prose installasi melalui tahapan yang sama dengan prosesinstallasi pada windows xp.
Gambar 4 Gambar 4.2 Virtualisasi Ubuntu 10.04 pada Server Cloud
Gambar 4.2 Virtualisasi Ubuntu 10.04 pada Server Cloud
Gambar 5 Gambar 4.3 Virtualisasi yang berjalan pada Server Cloud
Gambar 4.3 Virtualisasi yang berjalan pada Server Cloud Sedangkan pada gambar 4.3 menggambarkan berapa virtualisasi yang sedang berjalan dalam server cloud yang di monitoring melalui browser komputer admin. Dalam gambar juga dijelaskan tentang status virtualisasi dalam server Cloud, walaupun terdapat beberapa virtualisasi tetapi dari sana dapat kita lihat mana yang aktif dan mana yang tidak. Bisa di lihat juga nama dari virtualisasi, sudah berapa lama aktif dan space disk yang di gunakan.
4.2. Pembahasan
Sebelum melakukan proses virtualisasi masih banyak hal yang perlu di perhatikan atau disiapkan juga memperhatikan dari kemampuan server itu sendiri. Dalam paket installasi server proxmox sudah di ikutkan dua aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan virtualisasi yaitu OpenVz dan KVM. Untuk menggunakan KVMserver proxmox membutuhkan motherboard atau CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT atau AMD-V. Untuk menggunakan Open VZ yang kita perlukan adalah Open VZ Template yang bisa di download dari website Open Vz. Perbedaan yang mendasari antara KVM dan Open Vz selain dari sisi teknologi adalah dari prosess installasi. Open VZ tidak memerlukan prosess installasi karena template yang digunakan pada dasarnya sudah berbentuk hasil installasi. Pada Gambar 4.7 menampilkan proses apabila kita ingin meupload template kedalam server atau jika kita ingin mendownload dari server. Dalam list sudah terlihat satu template ubuntu 10.10 yang sudah siap digunakan untuk melakukan virtualisasi menggunakan Open VZ.
Gambar 6 Gambar 4.7 Applliance Templates field
Gambar 4.7 Applliance Templates field
Pada Gambar 4.8 memperlihatkan field apabila kita ingin melakukan prosess upload ISO image file kedalam server Cloud. File yang bisa diupload hanyalah file yang berextensi .iso selain file tersebut tidak bisa dan akan mengalami kegagalan dalam proses upload. Sedangkan pada Gambar 4.9 memperlihatkan prosess upload karena dalam sistem ini hanya berjalan dalam jaringan local maka untuk prosess upload dan download tidak memerlukan waktu yang lama. Hal tersebut hanya tergantung dari lan card yang di gunakan antara server dan client dan juga kabel yang lan yang digunakan maka tanpa terpengaruh dari pihak luar maka kinerjanya akan maksimal. Setelah prosess upload selesai maka file akan tertampil dalam list daftar image file yang dapat di lihat dalam gambar yang diambil dari monitoring server.
Gambar 7 Gambar 4.8 ISO image field
Gambar 4.8 ISO image field
Gambar 8 Gambar 4.9 Prosses uploading image file
Gambar 4. Gambar 4.9 Prosses uploading image file Gambar 4.9 Prosses uploading image file
5.
Penutup
5.1. Kesimpulan Pada penulisan Skripsi ini penulis telah menganalisis dan mengimplementasikan sebuah sistem baru yang berbasis Cloud Computing untuk di manfaatkan membangun jaringan thin client guna memberikan pembelajaran dan pemahaman yang lebih tentang teknologi yang sedang marak diperbincangkan khususnya di kalangan penggemar IT. Dengan demikian penulis dapat menggambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Proses untuk merangcang dan menganalisis sistem berbasis teknologi Cloud Computing adalah sebagai berikut : a.
Analisis dan kebutuhan sistem yang di perlukan untuk proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi diantara perangkat keras, perangkat lunak, dan kebutuhan personal.
b.
Merancang Flowchart sistem yang telah diusulkan untuk membangun struktur jaringan.
c.
Merancang topologi jaringan yang telah diusulkan untuk digunakan dalam membangun jaringan thin clien.
d.
Mengimplementasikan dan menkonfigurasi server Cloud pada jaringan local.
e.
Tahapan uji coba yang meliputi test kinerja server, virtualisasi sistem operasi dan kinerja dari komputer client.
2.
Setelah sistem di implementasikan dan dianalisis diharapkan dapat menambah pengetahuan dan cara kerja dari teknologi Cloud Computing dari proses membuat jaringan, installasi server, konfigurasi sampai dapat di manfaatkan oleh user dari komputer Client.
3.
Dengan menggunakan teknologi Cloud Computing dalam membangun jaringan thin clien salah satu manfaat yang dapat kita lihat secara langsung adalah proses virtualisasi sistem operasi under browser. Hal ini sangat mudah dijalankan dan tidak memerlukan komputer client dengan spesifikasi tinggi untuk bisa menjalankannya.
4.
Setelah di implementasikan dan dianalisis bagaimana kinerja dari server yang di bangun berbasis software open source hasilnya memuaskan, untuk mempelajari teknologi baru tidak perlu menggunakan biaya yang mahal asalkan kita mau mencoba dan terus mencoba.
5.2. Saran Sistem dari teknologi Cloud Computing memang masih menjadi sesuatu yang baru, apalagi penerapannya masih sangat sederhana dan tentu saja masih memiliki banyak kekeurangan dan kelemahan. Selain itu, untuk menerapkan sistem agar berjalan dengan baik tentu memerlukan proses pelatihan, perawatan dan pengembangan sistem agar kedepannya menjadi yang lebih baik. Saran yang diajukan penulis untuk menjadikan teknologi ini menjadi yang terdepan dan senantiasa lebih baik dari sebelumnya dan dapat dimanfaatkan secara lebih baik adalah sebagai berikut : 1.
Pengembangan jaringan tidak hanya di area local agar implementasinya bisa lebih luas.
2.
Pemangfaatannya tidak hanya untuk proses virtualisasi karena masih banyak hal lain yang bisa dilakukan menggunakan teknologi ini.
3.
Senantiasa mencoba dan menganalisis teknologi yang baru agar tercipta teknologi yang lebih bermanfaat dan berguna untuk masyarakat pada umumnya.
4.
Semoga laporan Skripsi ini dapat menjadi acuan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Indayudha, Fery.2009. Jago merakit dan memperbaiki komputer. Jakarta:Mediakom.
Suyanto,
Muhammad.2005.
Pengantar
Teknologi
Informasi
untuk
Bisnis.Yogyakart:Penerbit Andi.
Sunarto. 2008. Teknologi informasi dan komunikasi X. Jakarta:Grasindo.
Syafrizal,Melwin. 2005. Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta:Penerbit Andi.
Husni. 2004. Implementasi jaringan dengan linux redhad 9. Yogyakarta:Penerbit Andi.
Yanuar,
Eko.2004.
Pemrograman
web
dengan
macromedia
coldfusion
MX.
Yogyakarta:Penerbit Andi.
Kuswayanto, Lia. 2006. Mahir dan terampil Berkomputer. Jakarta:PT.Grafindo Media Pratama.
Setianto,Eko H & Smidev Comm.2008. Abg Series: Eksp Dirimu Blog Multimedia. Jakarta:PT Elex Media Komputindo. Hidayat, Rahmat.2010. Cara praktis membangun website gratis. Jakarta:PT Elex Media Komputindo. MADSCOM.2009. Menguasai XHTML,CSS,PHP & MySQL Melalui Dreamweaver. Yogyakarta:Penerbit Andi.
Masin vavai Sugianto,2011,rev.2. Panduan virtualisasi & cloud computing pada Sistem linux,Bekasi.
Ema Utami dan Yusdi Yansen, 2005,rev.1.Solusi terbaik memangfaatkan computer low spesifikasi dengan system thin client server computing menggunakan centrix metaframe, Yogyakarta. Falko Timme,2009, KVM & Open VZ Virtualizaton And Cloud Computing With Proxmox VE,
http://www.howtoforge.com/kvm-and-openvz-virtualization-and-cloud-
computing-with-proxmox-ve,Diakses tanggal 14/05/2011.
Gudang
Linux,2011,Natty
Narwhal
Kemas
Openstack
dan
Eucalyptus,
http://gudanglinux.wordpress.com/category/cloudcomputing/eucalyptus/, Diakses tanggal 14/05/2011. Proxmox, 2011, Installation, http://pve.proxmox.com/wiki/Installation, Diakses tanggal 15/05/2011. GNU
Free
Document
Licensi
1.2.
Disclamers,
2011,
Ubuntu
Enterprise
Cloud,http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Ubuntu_Enterprise_Cl oud:_Instalasi_UEC, Diakses tanggal 17/05/2011.