“ANALISIS PERAN EDITOR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI PROGRAM ACARA TEENLICIOUS DI GLOBAL TV” Novinda Mahdyatiara Universitas Bina Nusantara, Jl.Anggrek Neli Murni VII Blok A No.76C, 082260666732,
[email protected]
ABSTRACT
The purpose of the study is the influence of the entertainment program aired on Global TV Teenlicious. Methods The study used a qualitative method is the basic method of research is based on in-depth interviews, observation, documentation, and use theories of special and general. Results to be achieved in this research that may add insight, experience, and knowledge for researchers and readers of the execution of a particular program program "Teenlicious" Global Tv. The conclusions obtained in this study is the role of the editor is very important in improving the quality, look of the editing process starting from the initial stage to the final stages of editing, efforts were made to implement the editor in the creative process of editing, what editor do every day for the results editing the better, and how the involvement of producers and production assistants in the editing process. Seeing the program Teenlicious, required a lot of editing. Keywords: Analysis, Editor, Editing , Program Quality
ABSTRAK
Tujuan penelitian ialah Mengetahui pentingnya peran editor dalam program “Teenlicious” di Global TV. Metode Penelitian yang dipakai ialah metode kualitatif sebagai cara dasar pelaksanaan penelitian didasarkan pada hasil wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan pemakaian teori-teori khusus dan umum. Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu dapat menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan bagi peneliti maupun pembaca mengenai pelaksanaan sebuah program acara khususnya program acara “Teenlicious” Global Tv. Simpulan yang didapat dalam penelitian ini yaitu peran editor dalam meningkatkan kualitas sangatlah penting, melihat dari proses editing mulai dari tahap awal hingga tahap akhir
editing, usaha-usaha yang dilakukan editor dalam menerapkan proses kreatif dalam editing, apa saja yang editor lakukan setiap harinya agar hasil editing semakin bagus, serta bagaimana keterlibatan produser dan production assistant dalam proses editing. Melihatdalam program acara Teenlicious, diperlukan banyak sekali editing.
Kata kunci : Analysis, Peran Editor, Editing, Kualitas Program
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Dunia pertelevisian saat ini menjadi hal yang tidak dapat dilepaskan dari media massa. Televisi saat ini menjadi sarana informasi dan hiburan bagi masyarakat yang menampilkan keseimbangan antara gambar dan suara. Melalui televisi, masyarakat tidak hanya dapat menikmati berita dan informasi mengenai suatu kejadian yang sedang terjadi di sekelilingnya, namun televisi juga menyajikan tayangan yang bersifat hiburan yang banyak ditunggu masyarakat. Dalam Teenlicious, peran editor sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas program. Hal itu dikarenakan, editing adalah ujung tombak, atau tahap akhir dalam proses produksi Teenlicious. Editor dituntut untuk berpikir cerdas dan kreatif, serta cepat dalam bekerja. Waktu yang ada untuk proses editing tidaklah waktu yang lama, apalagi melihat program Teenlicious adalah program yang memerlukan banyak sekali editan, mulai dari penambahan gambar, audio, dan video, maupun pengurangan hasil shooting yang gambarnya tidak bagus. Editor semaksimal mungkin, mengedit hasil shooting, liputan dan data yang ada sesuai dengan script dan rundown yang ada. Editor juga harus bisa menentukan apa saja yang akan dia lakukan dalam proses editing, agar hasilnya menarik dan sesuai dengan apa yang produser inginkan. Sehingga pada saat proses preview oleh produser, editor dapat meminimalisir revisi dari produser. Dengan hasil editing yang semakin baik, maka semakin meningkat pula kualitas program Teenlicious. Hal-hal diatas yang membuat peneliti tertarik untuk mengangkat topik ini karena tidak banyak dari orang-orang di lingkungan peneliti sendiri yang merasa bahwa editor sangatlah penting dalam sebuah program. Mereka selalu merasa bahwa proses editing itu mudah dilakukan. Dan kurang berpengaruh dalam peningkatan kualitas program. Padahal peran editor sangat penting sekali. Untuk itu penulis mengangkat tema “ANALISIS PERAN EDITOR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI PROGRAM ACARA TEENLICIOUS DI GLOBAL TV”
RUANG LINGKUP (1) Apa peran editor dalam meningkatkan kualitas produksi program acara Teenlicious? (2) Bagaimana proses editing yang sebenarnya sehingga kualitas produksi program semakin meningkat? (3) Bagaimana cara editor menerapkan teori proses kreatif dalam editing untuk meningkatkan kualitas produksi program?
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari strategi apa yang dilakukan dan digunakan oleh seorang editor pada program acara Teenlicious untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas acara tersebut. Manfaat penelitian ini adalah sebagai pengetahuan serta pengawalan yang akan digunakan dalam dunia pertelivisian sebagai broadcaster dan sebagai bahan referensi untuk mencari strategi editor yang akan digunakan untuk mempertahankan kualitas program acara pada sebuah stasiun televisi.
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif akan melibatkan aktifitas-aktifitas seperti mendokumentasikan suatu kejadian, mewawancara orang, mengobservasi perilaku tertentu, mempelajari dokumen tertulis,atau memeriksa visual image.
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam
MEDIA MASSA Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas
TELEVISI Televisi juga merupakan salah satu media komunikasi yang sudah melampaui efektivitas pranata sosial lain. Hal ini karena siaran televisi adalah bentuk produk dan bagian dari institusi komunikasi yang meiliki fungsi untuk melakukan upaya-upaya memenuhi berbagai kepentingan politik, ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya
PROGRAM TELEVISI Kata program itu sendiri berasal dari bahasa inggris programme atau program yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi istilah “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk.Dengan demikian pengertian program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan penontonnya.Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio atau televisi.
PROGRAM EDUTAINMENT Edutainment adalah program gabungan antara education dan entertainment. Program ini kontenkontennya berisi tentang pengetahuan, tapi bersifat menghibur. Semakin maju zaman dan teknologi yang ada, semakin banyak ide kreatif yang muncul. Tayangan edukasi biasanya lebih membosankan dan minat penonton kurang untuk menonton program edukasi. Sehingga, orang mulai berpikir untuk menampilkan program edukasi menjadi program hiburan yang mendidik. Jadi program edukasi tersebut, dikemas secara menarik, agar penonton sambil terhibur saat menonton program tersebut, sembari menambah pengetahuan atau informasi yang ada.
EDITING Editing atau menyunting adalah teknik penggabungan beberapa shot tunggal menjadi satu kesatuan cerita yang utuh.Editor menyusun shot-shot tersebut sehingga menjadi sebuah scene, kemudian dari penyusunan scene-secene tersebut akan tercipta sequence sehingga pada akhirnya akan tercipta sebuah film yang utuh.
PROSES KREATIF Teori Wallas dalam bukunya, The Art of Thought” menyatakan bahwa proses kreatif meliputi 4 tahap : 1. 2.
3. 4.
Tahap persiapan, mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dalam mengumpulkan data informasi, mempelajari pola berpikir dari orang lain, bertanya kepada orang lain. Tahap Inkubasi, pada tahap ini, pengumpulan informasi dihentikan, individu melepaskan diri untuk sementara maalah tersebut. Ia tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi “menggeramkannya” dalam alam pra sadar. Tahap iluminasi, tahap ini merupakan tahap timbulnya “insight” atau “Aha Erlebnis” saat timbulnya inspirasi atau gagasan beau. Tahap verifikasi, tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhadap realitas.
METODE PENELITIAN BHAKTI INVESTAMA PT Bhakti Investama Tbk didirikan di Surabaya, 2 November 1989 dan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada bulan Februari 1990. Pada awalnya, perusahaan hanya terfokus pada kegiatan usaha pasar modal terkait yang sebelumnya dikatifkan kembali oleh pemerintah melalui serangkaian deregulasi dan fasilitas dengan harapan bahwa pasar modal bisa menjadi salah satu tulang punggung untuk membiayai pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 1994, perusahaan telah berkembang dengan pesat dalam semua aspek kegiatan pasar modal, mulai dari perdagangan dan broker surat berharga, penasihat investasi, manajemen investasi, underwriting, sindikasi, penasehat keungan dan jasa penelitian.
MNC GROUP Dengan operasional yang meliputi dari produksi konten, distribusi konten, jaringan televisi nasional, saluran program televisi, surat kabar, tabloid, dan jaringan radio, kami adalah terintegrasi terbesar dan satu-satunya perusahaan media Indonesia. Pembangunan masa depan akan meliputi akuisisi dan konsolidasi bisnis TV berbayar.Perpustakaan konten kami adalah yang terbesar di Indonesia, terdiri dari konten hiburan dan berita, yang meningkatkan lebih dari 10.000 jam setiap tahun. Konten tersebut diakumulasikan dari produksi in-house, outsourching dan dari operasi kami platform multi-media
GLOBAL TV Global TV berdiri pada tanggal 5 Oktober 2002 dan dimiliki oleh media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan MNC TV. Stasiun ini pada awalnya didirikan untuk merelay acara-acara MTV Asia, yang sebelumnya direlay melalui ANTV, namun pada perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk nickelodeon.
PROGRAM TEENLICIOUS Teenlicious adalah program entertainment remaja mingguan yang membahas semua hal seputar cewek seperti sekolah, campus, shopping, gossip, musik, cowok, fashion, film, sport, cooking, party dan travelling. Teenlicious tayang setiap hari Minggu pukul 10.30 WIB dengan pembawa acara si sporty Chita, si smart Libra, dan si centil Olaa. Acara ini berdurasi 30 menit, terdiri dari 3 segmen, setiap segmen 7-8 menit dan diselingi dengan iklan yang berdurasi 2-3 menit dalam setiap tayangannya. Setiap acara menampilkan narasi dan gambar serta footage.
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN Disini peneliti melakukan penelitian mengenai editor dalam proses editing. Melihat program Teenlicious adalah program yang penuh dengan editing. Peneliti sadar bahwa editor sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas produksi program. Hasil editing adalah penentu bagi program Teenlicious apakah layak tayang atau tidak. Peneliti ingin tahu apa saja yang dilakukan oleh editor sehingga hasil editing itu semakin baik ke depannya. Dengan adanya revisi-revisi, editor semakin pintar untuk membuat kesalahan itu menjadi kecil dan menambahkan hal-hal baru dalam proses editing. Production Assistant dan Produser yang mengambil scene-scene shooting yang kira-kira bisa diedit dengan gaya yang berbeda. Beberapa hasil shooting memang masih mentah , bahkan ada yang kurang bagus. Tapi editor mampu mengediting sedemikian rupa, sesuai dengan script, sehingga menjadi bagus dan layak tayang.
ANALISIS DAN BAHASAN PENYAJIAN DATA PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif akan melibatkan aktifitas-aktifitas seperti mewawancara orang, mengobservasi perilaku tertentu, mempelajari dokumen tertulis, atau memeriksa visual image. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara (in-depth interview) dengan 3 informan lainnya yaitu Anisa Tisnadisastra, Dedy Nurhudaedi selaku editor khusus Teenlicious, serta Mario Rusellino selaku production assistant untuk program Teenlicious.
PENGOLAHAN DATA Proses pengolahan data pada penelitian kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode trangulasi. Dengan metode ini, peneliti dapat menentukan ketepatan informasi penelitian yang didapat dari hasil pengumpulan data.Triangulasi adalah kombinasi beragam sumber data, tenaga, peneliti, teori dan tehnik, metodologis dalam suatu penelitian atas gejala sosial.
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pembahasan hasil penelitian mengenai pentingnya peran editor dalam meningkatkan kualitas produksi program Teenlicious yaitu dimulai dari tugas masing-masing narasumber yaitu produser, editor dan production assistant. Dengan adanya job desk masing-masing dalam program, mebuat semuanya mempunyai tanggung jawab masing-masing. Misalnya produser sebagai penanggung jawab acara, production assistant sebagai tangan kanan produser, karena dialah yang mengawasi dan mempersiapkan semuanya mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi. Sebagai editor, harus bertanggung jawab penuh dalam proses editing. Dialah yang terjun langsung dalam proses editing, revisi dan ujung tombak dari produksi program Teenlicious. editor sangat penting dalam meningkatkan kualitas program, karena editor yang membuat program tersebut lebih menarik untuk ditonton. Proses editing yang dibahas mulai dari proses capture, proses editing dengan menggunakan Avid Media Composer, serta penerapan teori Proses Kreatif dalam diri editor, sehingga muncul ide dan gagasan baru yang dapat disalurkan dalam proses editing. Editor program Teenlicious haruslah seorang editor yang kreatif. Karena program ini memerlukan proses kreatif yang tinggi. Program ini tidak hanya di edit biasa, tetapi bagaimana caranya program ini dapat ditangkap tujuannya oleh audience yang masih Teen. Program ini dibuat semenarik mungkin, agar tidak menimbulkan rasa bosan. Dalam hal ini, editor melakukan proses kreatif.
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Peran editor sangatlah penting dalam proses produksi progam Teenlicious. Dengan usaha-usaha yang editor lakukan, serta penerapan proses kreatif dalam editing. Hingga bisa mempunyai gagasan dan ide yang baru, dan membuat hasil editing lebih menarik.. Dalam proses editing, editor tidak hanya mengandalakan peralatan dan ide yang ada. Misalnya dengan membuat sendiri effect yang tidak ada dalam software di Global TV. Adanya rapat evaluasi, membuat tim selalu solid dalam membicarakan masalah Teenlicious dan rencana-rencana Teenlicious kedepannya. Rencana-rencana kedepan sangat banyak, mulai dari tim produksi hingga editor Untuk meningkatkan kualitas produksi program Teenlicious.
SARAN Mengenai fasilitas di Global TV yang kurang. Dan beberapa masih manual. Dan masih menggunakan software lama. Membuat proses editing yang seharusnya cepat, menjadi lama. Kurang dilibatkannya editor dalam rapat evaluasi, membuat sering terjadinya misscommunication antara tim produksi dengan editor. Seharusnya editor dilibatkan langsung dalam rapat evaluasi, sehingga semua penyampaian informasi sampai dengan benar. Tim produksi Teenlicious bisa dibilang kurang, sehingga perlu penambahan orang dalam tim. Kadang produser terlalu memaksakan kehendaknya dalam sebuah hasil editing, yang seharusnya sudah bagus, harus diperbaiki dan direvisi lagi. Hal ini menambah pekerjaan editor yang seharusnya sudah selesai, dan melakukan editing kembali. Kadang ada editor yang bekerja sesuai dengan maunya saja, sehingga pada saat di preview oleh produser, banyak terjadi revisi. Dan membuat proses editing harus diulang dan semakin mengulur waktu, sehingga memerlukan editor yang khusus.
RIWAYAT PENULIS Nama
: Novinda Mahdyatiara
Tempat/Tanggal Lahir
: Banyuwangi / 5 November 1990
Pendidikan terakhir
: S-1 BiNus University, Jurusan Komunikasi Pemasaran (Broadcasting), 2013
Status Pekerjaan
: ----
Organisasi
: ----