JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM PEKERJA DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI SURABAYA Nuvi Wikhdatus Sa’adah1, Putu Sardha Ardyan2 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya1 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya2
[email protected],
[email protected] ABSTRAK
This study aimed to analyze the effect of the minimum wage and the number of poor workers on the unemployment rate in Surabaya at the time of the study from the year 2008-2012. The purpose of this study started from the author's observation on the unemployment rate in Surabaya from year to year changes, both the unemployment rate is likely to increase or vice versa is decreased. From the analysis of test data that the authors prove by analisisa correlation in saying that the relationship between the minimum wage and the number of poor people on the unemployment rate Based on our research and the estimates obtained from the test Regression with the results of TPT = 421 615 + - 0.174 UMP + - 0.777 TPT Based the results of parameter estimation equations open unemployment rate has explanatory power (Adjusted R-squared) of 0.887. From the table Fhitung 16.710 values obtained with a probability value (sig) = 0.043. Fhitung value (16.710)> F table (5.79) and Ttabel 2,015
Pendahuluan produktivitas dan pendapatan masyarakat
Surabaya adala kota metropolitan terbesar
akan berkurang sehingga dapat menyebabkan
kedua di Indonesia dengan jumlah penduduk meningakat penduduk
setiap asli
tahunnya,
kota
Surabaya
baik
timbulnya masalah masalah social lainnya.
itu
Tabel 1 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, dan Garis Kemiskinan Surabaya Tahun 2008-2012
maupun
penduduk akibat arus urbanisasi menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka
Tahun
Jumlah penduduk miskin
2008 2009 2010 2011 2012
209.90 171.20 195.70 183.30 175.10
pengangguran di Surabaya kota metropolitan seperti Surabaya selalu menjadi daya tarik tersendiri dalam memperoleh rejeki agar memperbaiki kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu faktor penyebab kemiskinan
angka
Garis kemiskinan
250,014.58 255,874.67 282,586.00 310,074.00 339,207.63
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya
yang ada di Surabaya adalah semakin banyaknya
Presentase penduduk miskin (%) 8,23 6,72 7,07 6,58 6,23
pengangguran.
Pengangguran adalah masalah yang paling berat karena dengan adanya pengangguran, 129
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
Table 2 Banyak pencari kerja baru menurut pendidikan yang di tamatkan tahun 2012 Rincian Banyak pencari kerja
SD
SMP
26
93
SMA
Perguruan Tinggi
Jumlah
4.174
6.081
1.788
Tinjauan Pustaka pengertian upah Pengertian "UPAH" dalam UU 13/2003 Pasal 1 angka (30): Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
Sumber: Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya
pengusaha
atau
pemberi
kerja
kepada
pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan Selain investasi, kesempatan kerja juga
menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan,
dipengaruhi oleh upah atau gaji, besaran nilai
atau peraturan perundang-undangan, termasuk
upah dapat mempengarui permintaan dan
tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya
peawaran akan tenaga kerja yang di perlukan
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
bagi industri.
atau akan dilakukan.
Table 3 Upah minimum regional kota Surabaya tahun 2008-2012
Senior Menurut teori upah dana buruh tidak
Tahun
Besaran upah (Rp)
Kenaikan (%)
perlu menantang seperti yang disarankan oleh
2008
805.500
7,98
2009
984.500
17,75
2010
1.031.500
8,75
2011
1.115.000
8,1
berdasarkan kepada besar kecilnya jumlah
2012
1.257.000
12,74
dana yang ada pada masyarakat. Jika dana ini
Teori dana upah, Oleh Stuart Mill
teori undang-undang upah besi, karena upah yang diterimanya itu sebetulnya adalah
jumlahnya besar maka akan besar pula upah
Sumber: BPS kota Surabaya Oleh
sebab
itu
upah
yang diterima buruh, sebaliknya kalau dana
menimbulkan
ini berkurang maka jumlah upah yang
masalah tersendiri bagi pemerintah dalam
diterima buruh pun akan berkurang pula.
menentukan upah minimum yang di terima buruh. Apabila nilai upah tinggi maka
Teori Upah Alam, dari David Ricardo
penawaran akan tenaga kerja semakin tinggi
Teori ini menerangkan: 1. Upah menurut
namun permintaannya akan menurun. Karena
kodrat adalah upah yang cukup untuk
pengusaha tidak mampu untuk membayar
pemeliharaan
gajiyang tinggi dan lebih memilih untuk
keluarganya. 2. Di pasar akan terdapat upah
mengurangi tenaga kerjanya.
menurut harga pasar adalah upah yang terjadi
hidup
pekerja
dengan
di pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Upah harga pasar akan berubah di 130
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
sekitar upah menurut kodrat. Oleh ahli-ahli
maka penting untuk memahami mengapa
ekonomi modern, upah kodrat dijadikan batas
pasar tenaga kerja tidak berada pada tingkat
minimum dari upah kerja. Di Indonesia
keseimbangan penawaran dan permintaan.
dikenal beberapa sistem pemberian upah,
Kekakuan upah ini terjadinya sebagai
yaitu: 1. Upah menurut waktu sistem ini,
akibat dari undang-undang upah minimum
besarnya upah didasarkan pada lama bekerja
atau
seseorang. 2. Upah menurut satuan hasil
Berbagai
sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah
barang
yang
dihasilkan
upah
berdasarkan
keseimbangan.
pada
pengangguran.
akhirnya Undang-
kepada para karyawannya. Kebijakan upah minimum ditengarai akan lebih banyak
yang ditujukan untuk merangsang (memberi
berdampak pada penganggur dengan usia
insentif) agar pekerja dapat menjalankan dan
ini
upah minimal yang harus dibayar perusahaan
pembayaran tambahan di luar upah atau gaji
baik
berpotensi
undang upah minimum menetapkan tingkat
penerima pekerjaan. 4. Sistem bonus adalah
lebih
tersebut
Hal
mengakibatkan
atas
kesepakatan bersama antara pemberi dan
tugasnya
faktor
menjadikan upah tertahan di atas tingkat upah
oleh
seseorang. 3. Upah borongan sistem ini pembayaran
kekuatan monopoli serikat pekerja.
muda (Mankiw, 2007).
penuh
Menurut
tanggungjawab, dengan harapan keuntungan
Samuelson
(1997),
peningkatan upah menimbulkan dua efek
lebih tinggi.
yang bertentangan atas penawaran tenaga
Sistem mitra usaha dalam sistem ini
kerja.
Pertama,
efek
subtitusi
yang
pembayaran upah sebagian diberikan dalam
mendorong tiap pekerja untuk bekerja lebih
bentuk saham perusahaan, tetapi saham
lama, karena upah yang diterimanya dari tiap
tersebut tidak diberikan kepada perorangan
jam
melainkan
pendapatan mempengaruhi segi sebaliknya,
pada
organisasi
pekerja
di
perusahaan tersebut.
ingin
permintaannya
merupakan
Kedua,
Efek
salah
satu
menikmati
lebih
banyak
rekreasi
yang dibeli. Pada suatu tingkat upah tertentu,
merupakan
kurva penawaran tenaga kerja akan berlekuk
indikasi adanya kekakuan upah. Kekakuan upah
tinggi.
bersamaan dengan lebih banyaknya komoditi
penyesuaian sampai penawaran tenaga kerja dengan
lebih
yaitu tingginya upah menyebabkan pekerja
Kegagalan upah dalam melakukan
sama
kerja
kebelakang (backward bending curve).
penyebab
terjadinya pengangguran. Untuk memahami kekakuan upah dan pengangguran struktural, 131
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016 atau mental, anak-anak yatim, kelompok
Jumlah Penduduk miskin
lanjut usia.
Penduduk miskin adalah suatu kondisi dimana fisik masyarakat yang tidak memiliki akses
ke
prasarana
dasar
Penggolongan kemiskinan didasarkan
lingkungan yang memadai, dengan kualitas
pada suatu standar tertentu yaitu dengan
perumahan dan pemukiman yang jauh di
membandingkan tingkat pendapatan orang
bawah
standart
dan
sarana
Klasifikasi Masyarakat Miskin
serta
mata
atau keluarga dengan tingkat pendapatan yang
menentu
yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok
multidimensi,
yaitu
minimum. Berdasarkan criteria ini maka
dimensi
dikenal kemiskinan absolut dan kemiskinan
lingkungan, dimensi ekonomi dan dimensi
relatif. Kemiskinan absolut adalah mereka
asset (P2KP, Pedoman Umum, 2004:1).
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
pencaharian mencakup dimensi
kelayakan
yang
tidak
seluruh politik,
dimensi sosial,
Banyak pendapat di kalangan pakar
pokok minimum, sedangkan komunitas yang
ekonomi mengenai definisi dan klasifikasi
termasuk dalam kemiskinan relatif adalah
kemiskinan ini. Dalam bukunya The Affluent
mereka yang memiliki kemampuan untuk
Society, John Kenneth Galbraith melihat
memenuhi kebutuhan pokok minimum tetapi
kemiskinan di Amerika Serikat terdiri dari
secara relatif mereka masih di bawah rata-rata
tiga
umum,
pendapatan
kemiskinan kepulauan, dan kemiskinan kasus.
sekitarnya.
macam,
yakni
kemiskinan
Pakar ekonomi lainnya melihat secara global,
masyarakat
yang
Kemiskinan
struktural
kemiskinan
yang
ada
di
merupakan
yakni kemiskinan massal/kolektif, kemiskinan
suatu
musiman (cyclical), dan kemiskinan individu.
komunitas yang disebabkan oleh faktor-faktor
faktor tersebut muncul karena dibangun dan
suatu daerah atau negara yang mengalami pangan.
Kebodohan
suatu
tertentu yang dibangun manusia. Faktor-
Kemiskinan kolektif dapat terjadi pada
kekurangan
melanda
dan
eksploitasi manusia dinilai sebagai penyebab
dikondisikan
oleh
manusia,
menyebabkan
kerugian
pada
sehingga suatu
sisi
(Sulistyani, 2004: 29-30).
keadaan itu. Kemiskinan musiman atau periodik dapat terjadi manakala daya beli masyarakat menurun atau rendah. Misalnya
Kriteria Masyarakat Miskin
sebagaimana, sekarang terjadi di Indonesia.
Indikator kemiskinan pada satu rumah tangga
Sedangkan, kemiskinan individu dapat terjadi
yang ditentukan Badan pusat Statistik adalah:
pada setiap orang, terutama kaum cacat fisik
1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang 132
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
dari 8 m2 per orang; 2. Jenis lantai bangunan
sebagainya
tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu
tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
yang
karena
sesuatu
hal
muraha. 3. Jenis dinding tempat tinggal
Definisi pengangguran secara teknis
terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas
adalah semua orang dalam referensi waktu
rendah/tembok
Tidak
tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang
memiliki fasilitas buang air besar atau
tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan
bersama-sama dengan rumah tangga lain. 5.
upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari
Sumber penerangan rumah tangga tidak
pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan
menggunakan listrik. 6. Sumber air minum
aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain
berasal
definisi di atas masih banyak istilah arti
tanpa
dari
plester.
sumur/mata
4.
iar
tidak
terlindungi/sungai/ air hujan. 7. Bahan bakar
definisi pengangguran diantaranya:
untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/
minyak
tanah.
8.
menurut
Sadono
Sukirno
:
Hanya
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana
mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali
seseorang yang tergolong dalam angkatan
dalam seminggu. 9. Hanya membeli satu stel
kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi
pakaian baru dalam setahun. 10. Hanya
belum dapat memperolehnya.
sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam
Jenis
sehari. 11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan
di
Puskesmas/Poliklinik.
12.
Friksional
buruh
perkebunan
atau
ini tidak ada pekerjaan bukan karena tidak dapat memperoleh pekerjaan, tetapi karena
bawah Rp. 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah)
sedang mencari pekerjaan lain yang lebih baik.
Pengertian Pengangguran adalah
normal
tiga persen dari tenaga kerja. Para penganggur
atau
pekerjaan lainnya dengan pendapatan di
Pengangguran
Pengangguran
Friksional pengangguran sebanyak dua atau
adalah petani dengan luas lahan 0,5 ha, buruh nelayan,
Berdasarkan
sebabnya: a) Pengangguran Normal atau
Sumber penghasilan kepala rumah tangga
tani,
Pengangguran
b) Pengangguran
Siklikal
adalah
pengangguran adalah pengangguran yang orang
yang
disebabkan yang tidak selalu berkembang
masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64
dengan
tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan
pengeluaran
belum mendapatkannya. Orang yang tidak
menyebabkan
inflasi
sedang mencari kerja contohnya seperti ibu
pengeluaran
agregat
rumah tangga, siswa sekolan smp, sma,
menyebabkan perusahaan–perusahaan mende-
mahasiswa
rita kerugian akibat barang dan jasa yang
perguruan
tinggi,
dan
lain 133
teguh
dimana agregat dan
ada
kalanya
tinggi
yang
ada
kalanya
rendah
yang
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
mereka hasilkan lebih banyak dibandingkan permintaan. menutupi
Kemudian
biasanya
kemunduran
ini,
Dampak Pengangguran
untuk
Salah
perusahaan
satu
faktor
penting
yang
mementukan kemakmuran suatu masyarakat
mengurangi tenaga kerja. c) Pengangguran
adalah
Struktural
yang
masyarakat mencapai maksimum apabila
struktur
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dapat
kegiatan ekonomi. Hal ini disebabkan karena
tercapai. Penganguran berdampak mengura-
tidak semua industri dan perusahaan dalam
ngi pendapatan masyarakat, sehingga akan
perekonomian akan terus berkembang maju,
menurunkan
sebagiannya akan mengalami kemunduran.
mereka capai. Ditinjau dari sudut individu,
Kemunduran ini disebabkan karena banyak
pengangguran menimbulkan berbagaimasalah
faktor, salah satunya akibat biaya pengeluaran
ekonomi dan sosial kepada yang mengalami-
yang sangat tinggi dan tidak mampu bersaing.
nya. Keadaan pendapatan menyebabkan para
Maka dari itu untuk menghadapi itu semua,
penganggur harus mengurangi pengeluaran
dilakukan perubahan struktur dimana ada
konsumsinya. Apabila pengangguran di suatu
sebagian tenaga kerja yang tidak dibutuhkan
negara sangat buruk, kekacauan politik dan
akibat
sosialselalu berlaku dan menimbulkan efek
adalah
disebabkan
karena
perubahan
Teknologi
pengangguran perubahan
ini.
d) Pengangguran
Pengangguran
ditimbulkan
akibat
dapat
penggantian
pula
yang
tenaga
tingkat
buruk
masyarakat
pendapatan.
tingkat
bagi dan
Pendapatan
kemakmuran
kepada prospek
yang
kesejahteraan pembangunan
manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia,
ekonomi dalam jangka panjang (Sadono-
alias
Sukirno 2004)
adanya
menggunakan menggunakan
perpindahan teknologi tenaga
pengalihan
dari
manusia.
biasanya Hal
ini Penyebab – Penyebab Pengangguran
disebabkan karena penggunaan tekonolgi dapat menguntungkan perusahaan karena
Faktor
utama
yang
menimbulkan
terkesan lebih produktif dan biaya yang
pengangguran adalah kekurangan pengeluaran
dikeluarkannya hanya satu kali untuk jangka
agregat.
waktu yang panjang. Lalu pengangguran
barang dan jasa dengan maksud untuk
seperti disebut sebagai pengangguran akibat
mencari keuntungan. Keuntungan tersebut
teknologi. e) Pengangguran Musiman Yakni
hanya akan dapat diperoleh apabila para
pada
pengusaha dapat menjual barang dan jasa
keadaan
kegiatan
dimana
ekonomi
adanya
jangka
fluktuasi
pendek
yang
Para
pengusaha
memproduksi
yang mereka produksikan. Semakin besar
menyebabkan seorang harus menganggur.
permintaan, maka akan semakin banyak 134
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146 barang
dan
jasa
yang
akan
Volume 1, Nomor 2, September 2016
mereka
peneliti langsung mendatangi kelokasi dan
produksikan. Kenaikan produksi yang mereka
memberi gambaran mekanisme sebuah proses
lakukan akan menambah kenaikan tanaga
atau hubungan variabel yang lengkap baik
kerja. Dengan demikian terdapat hubungan
dalam bentuk verbal, maupun dalam bentuk
yang erat antara pendapatan nasional dan
angka numeric
tingkat penggunaan tenaga kerja; semakin tinggi
pendapatan
nasional,
maka
akan Teknik sampling dan besarnya sampel
semakin banyak tenaga kerja yang diperlukan dalam perekonomian.
Dalam
Tekhnik
sampling
untuk
Ini berarti apabila pendapatan nasional
mencari data peneliti memakai teknik time
rendah, artinya pengeluaran agragat menjadi
series, adapun data yang diambil adalah data
rendah, maka proses memproduksi barang
selama 5 tahun berturut-turut mulai dari tahun
akan menurun, dan hasilnya para pengusaha
2008-2012, dengan data sampel diambil
akan mengurangi tingkat penggunaan tenaga
adalah data kemiskinan dan dari 5 tahun
kerja. Dengan kata lain, terjadi pengangguran
berturut-turut
akibat pengurangan penggunaan tenaga kerja.
minimum regional tahun 2008-2012.
juga
data
tentang
upah
Jadi kekurangan permintaan agregat ini atau kekurangan faktor
pengeluaran
utama
agregat,
yang
Definisi Operasional Variabel
adalah
1.
menimbulkan
pengaruh
upah
minimum
pekerja
pengangguran. Disamping, ada faktor – faktor
(sebagai variable X1) yang akan digunakan
lain yang menimbulkan pengangguran, yakni;
dalam penelitian adalah analisis tingkat upah
1.
minimum pekerja dari tahun 2008-2012
Menganggur karena ingin mencari kerja 2. Pengusaha
(dalam Persen). 2. Jumlah penduduk miskin
menggunakan teknologi sehingga mengurangi
(sebagai variabel X2) yang akan digunakan
penggunaan
dalam
lain
yang
sesuaian sebenarnya
lebih
tenaga
baik.
kerja.
keterampilan dengan
3.
Ketidak-
pekerja
keterampilan
penelitian
adalah analisis jumlah
yang
penduduk miskin di surabaya dari tahun
yang
2008-2012 (dalam satuan Rupiah). 3. Tingkat penagngguran (sebagai variabel Y) Dalam
diperlukan dalam industri – industri.
penelitian ini yang berfungsi sebagai variabel terikat adalah jumlah tingkat pengangguran di
Metode penelitian
surabaya pada tahun 2008-2012 (dalam
Jenis penelitian ini menggunakan cara
satuan orang).
survey dan dokumentasi yaitu dengan cara si 135
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016 suatu
Devinisi Konsep. Upah
Minimum
pekerja
di
kejelasan
dari
angka-angka
yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh upah
kota
minimuh pekerja dan Jumlah penduduk
Surabaya, Upah adalah hak pekerja atau
miskin terhadap tingkat pengangguran di
buruh yang di terima atau dinyatakan dalam
surabaya.
bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang di tetapkan dan di bayarkan menurut
Sumber Data
suatu perjanjian kerja , kesepakatan, atau
Sumber data yang di gunakan dalam
peraturan perundang undangan, termasuk
Penelitian ini dilakukan di instansi yang
tunjangan bagi pekerja atau buruh dan
terkait dengan penelitian ini yaitu: 1. Di
keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau
Badan Pusat Statistik, Jl. Ahmad Yani
jasa yang telah atau akan dilakukan.
No.152E, Gayungan Surabaya Jawa Timur
Penduduk miskin menurut Badan Pusat
60231 (0623) 18296692.
Statisik Kota Surabaya, penduduk yang memiliki rata rata pengeluaran perkapita Teknik Pengumpulan Data
perbulan dibawah garis kemiskinan. Pengangguran menurut badan pusat
Dilakukan dengan cara mencari atau
satistik kota Surabaya adalah (1) mereka yang
memanfaatkan sarana perpustakaan untuk
tidak bekerja dan mencari pekerjaan, (2)
membaca
mereka
dan
memperoleh landasan teori dengan maksud
mempersiapkan usaha. (3) mereka yang tidak
digunakan dalam analisa data, dan dasar teori
bekerja dan tidak mencari peerjaan karena
diperoleh dari literatur, buku, dan majalah
mereka tidak mungkin mendapatkan pekerjaa
yang ada hubungannya dengan masalah yang
dan (4) mereka yang tidak bekerja dan tidk
akan diteliti.
yang
tidak
bekerja
dan
mempelajari
data
guna
mencari pekerjaan karena sudah di terima kerja, tapi belum mulai bekerja. Studi Lapangan (Field Research) Studi ini dilakukan langsung ke Jenis Data Jenis data yang digunakan
adalah
lapangan
dengan
melakukan
langsung
melalui
instansi
terkait
dan
lapangan
dengan
cara
melakukan
kuantitaf yaitu penyajian data dalam bentuk
studi
observasi
dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan
jumlah, dan dituangkan untuk menerangkan 136
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
data dengan mencatat dari berbagai obyek
Editing
yang terkait dengan penelitian.
yaitu kegiatan meneliti kembali data yang telah dikumpulkan, untuk mengetahui apakah data tersebut perlu dilaporkan atau tidak.
Kerangka Konseptul Koding
Secara umum tingkat pengangguran di Surabaya
yaitu memberi kode data yang terpilih agar
dipengaruhi oleh upah minimum
tidak tertukar dengan data yang lain atau
pekerja dan jumlah penduduk miskin, Dimana
diidentifikasi ulang.
upah minimum pekerja merupakan hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam
Tabulating
bentuk uang maupaun barang sebagai imbalan
Yaitu proses penyusunan data dengan cara
dari pengusaha kepada pekrja atas suatu
memasukkan data yang telah diproses ke
pekerjaan atau jasa akan dilakukan. Apabila
dalam
tingkat upah naik, sedangkan input lainnya
mempermudah pemahamannya.
bentuk
tabel
atau
daftar
untuk
tetap, maka mendorong pengusaha untuk mengurangi penggunaan tenaga kerja yang
Analisis Metode Regresi
harganya relative mahal dengan input-input
Untuk melihat besarnya pengaruh antara
lain yang harga relatifnya lebih murah guna mempertahankan
keuntungan
tingkat upah minimum pekerja dan jumlah
yang
penduduk
maksimum.
pengangguran
Penduduk miskin adalah penduduk
miskin yang
dengan ada
di
tingkat Surabaya
digunakan metode regresi linier berganda.
yang memiliki rata rata pengeluaran perkapita
Adapun bentuk regresi adalah sebagai berikut:
perbulan dibawah garis kemiskinan. Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat digambarkan bagan berikut:
Dimana:
Gambar 1 Kerangka pemikiran Upah Minimum Pekerja Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat Penganggur an
Y
= tingkat pengangguran
a
= konstanta
X1
= upah minimum pekerja
X2
= jumlah penduduk miskin
b1,b2 = slope, koefisien garis regresi. e
= variabel penganggu / error
Gambaran Umum Daerah Penelitian
Proses Pengolahan Data 137
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
Berikut ini adalah gambaran umum
Kondisi geologi Kota Surabaya terdiri
daerah penelitian yang menjelaskan keadaan
dari Daratan Alluvium; Formasi Kabuh;
kota Surabaya yang menjadi daerah obyek
Pucangan;
penelitian
Sedangkan untuk wilayah perairan, Surabaya
Lidah;
Madura;
dan
Sonde.
tidak berada pada jalur sesar aktif ataupun berhadapan
Kondisi geografis kota Surabaya
langsung
dengan
samudera,
sehingga relatif aman dari bencana alam. kota Surabaya adalah adalah ibu kota
Berdasarkan kondisi geologi dan wilayah
Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus
perairannya, Surabaya dikategorikan ke dalam
menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi
kawasan yang relatif aman terhadap bencana
tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar
gempa
kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota
sehingga pembangunan infrastruktur tidak
Surabaya juga merupakan pusat bisnis,
memerlukan rekayasa geoteknik yang dapat
perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa
menelan biaya besar.
bumi
maupun
tanah
amblesan
Timur serta wilayah Indonesia bagian timur. Kota ini terletak 796 km sebelah timur Kebudayaan
Jakarta, atau 415 km sebelah barat Denpasar,
Kebudayaan Jawa di Surabaya memiliki
Bali. Surabaya terletak di tepi pantai utara
ciri khas dibandingkan dengan daerah lainnya,
pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat
yakni karakteristiknya yang lebih egaliter dan
Madura serta Laut Jawa.
terbuka. Surabaya dikenal memiliki beberapa
Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km²
dengan
penduduknya
kesenian khas, yaitu: 1. Ludruk, adalah seni
berjumlah
pertunjukan
drama
yang
menceritakan
2.909.257 jiwa (2015). Daerah metropolitan
kehidupan rakyat sehari-hari. 2. Tari Remo,
Surabaya
yang
adalah tarian selamat datang yang umumnya
berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah
dipersembahkan untuk tamu istimewa. 3.
kawasan metropolitan terbesar kedua di
Kidungan, adalah pantun yang dilagukan, dan
Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya
mengandung unsur humor Selain kesenian di
dilayani oleh Bandar Udara Internasional
atas, budaya panggilan arek atau rek (panggilan
Juanda,
khas Surabaya) juga menjadi ciri khas yang unik.
yaitu
Gerbangkertosusila
Pelabuhan
Tanjung
Perak,
dan
Di samping itu, di Surabaya juga dikenal
Pelabuhan Ujung.
panggilan khas lainnya, yakni Cak untuk laki-laki dan Ning untuk perempuan. Sebagai upaya untuk melestarikan budaya, setiap satu tahun sekali
Kondisi geologi kota Surabaya
diadakan pemilihan Cak & Ning Surabaya. Cak & 138
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
Ning Surabaya dan para finalis terpilih merupakan
manajemen
duta wisata dan ikon generasi muda kota
organisasinya
Surabaya.
pemerintah. upah pekerja buruh bangunan
Setiap
setahun
sekali
manapun, baik
itu
apapun
bentuk
swasta
maupun
misalnya. Mereka biasanya dibayar mingguan
diadakan
Festival Cak Durasim (FCD), yakni sebuah
atau
bahkan
festival seni untuk melestarikan budaya
sedangkan gaji menurut pengertian keilmuan
Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.
barat terkait dengan imbalan uang yang
Festival Cak Durasim ini biasanya diadakan
diterima oleh setiap karyawan ataupekerja
di Gedung Cak Durasim, Surabaya. Selain itu
tetap
ada juga Festival Seni Surabaya (FSS) yang
Sehingga dalam pandangan danpengertian
mengangkat segala macam bentuk kesenian
barat, Perbedaan gaji dan upah itu hanya
misalnya teater, tari, musik, seminar sastra,
terletak
pameran lukisan. Pengisi acara biasanya
berkategori karyawan tetap atau tidak tetap
selain dari kelompok seni di Surabaya juga
dengan sistem pembayarannya secarabulanan,
berasal dari luar Surabaya. Diramaikan pula
harian atau per periode tertentu.
yang
harian.
Itu
dibayarkan
pada
Jenis
untuk
sebulan
buruh,
sekali.
karyawannyayang
pemutaran film layar tancap, pameran kaos Table 4 Upah Minimum Pekerja
oblong dan lain sebagainya. Festival Seni Surabaya ini diadakan setiap satu tahun sekali
Tahun
Besaran upah (Rp)
di bulan Juni dan biasanya bertempat di Balai
2008
805.500
2009
984.500
2010
1.031.500
Selain kebudayaan Jawa, sebagai kota
2011
1.115.000
yang mengalami perkembangan pesat, di
2012
1.257.000
Pemuda.
Surabaya juga terjadi pencampuran beragam kebudayaan
dari
Madura,
Islam,
Gambaran
Arab,
Umum
Jumlah
Penduduk
Miskin kota Surabaya
Tionghoa, dan lain sebagainya.
kemiskinan merupakan realitas sosial yang multiparameter. Misalnya, kemiskinan
Gambaran Umum Upah Minimum di Kota
dapat diukur melalui berbagai cara, baik
Surabaya
secara
kuantitatif
maupun
kualitatif.
Pengukuran kemiskinan secara kuantitatif Pengupahan atau pemberian upah
misalnya, dengan mengukur kemampuan
adalah salah satu masalah yang tidak pernah
individu, keluarga atau rumah tangga dalam
selesai
memenuhi beberapa kebutuhan pokoknya,
diperdebatkan
oleh
pihak
top 139
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
baik dalam satuan kecukupan penghasilan
sendirilah yang tahu secara pasti, tentang apa
(rupiah/bulan), satuan kecukupan pengeluaran
sebenarnya kemiskinan itu.
(konsumsi
beras/bulan/kapita),
maupun
satuan kecukupan konsumsi energi makanan (kilo
kalori/hari/kapita).
Table 5 Jumlah penduduk miskin kota Surabaya
Pengukuran
Tahun
Jumlah penduduk miskin
2008
209.90
2009
171.20
2010
195.70
dan/atau
2011
183.30
menggunakan visualisasi data, baik yang
2012
175.10
kemiskinan
secara
kualitatif,
misalnya,
dengan mendeskripsikan realitas kemiskinan secara
naratif
konstruksi
dengan
teks,
menggunakan
konteks,
berupa rekaman foto maupun video. Dalam penelitian sosiologis, konstruksi teks atau konteks
lazim
digunakan
oleh
Gambaran umum tingkat pengangguran di
peneliti
kota Surabaya
konvensional, terutama yang mengacu pada
Surabaya sebagai kota metropolitan
penggunaan thick description sebagaimana dengan
teresar kedua di Indonesia, merupakan pusat
menggunakan rekaman foto dan/atau video
pertumbuhanorde pertama yang telah menjadi
lazim digunakan oleh peneliti kontemporer
magnet terkuat bagi penduduk di daerah
yang
penyangga
dilakukan
Geertz.
Visualisasi
menggunakan
metode
PAR
(hinterland)
terutaa
daerah
(participatory action research). Semua cara
pedesaan sekitar kota tersebut. Keberadaan
pengukuran kemiskinan tersebut, baik secara
kota Surabaya
kuantitatif maupun kualitatif , sama-sama
dari daerah perkotaan (urban) di Indonesia,
menggunakan persepsi objektif. Kemiskinan
khusus di pulau jawa pertumbuhan penduduk
tersebut justru diukur dari persepsi orang luar
perkotaan di pulau jawa telah banyak
atau orang yang benar-benar tidak mengalami
berkembang sehingga jawa di juluki sebagai
kemiskinan
urban island
itu
sendiri.
Ditinjau
secara
metodologis, pengukuran kemiskinan secara
tersebut merupakan bagian
Mereka datang ke Surabaya karena di
objektif tersebut menimbulkan peluang yang
tempat
besar terhadap terjadinya bias data, fakta
memperoleh berbagai kesempatan dalam
dan/atau informasi lapangan. Kemiskinan
upaya memperbaiki kehidupanya. Mereka
merupakan realitas sosial yang sebenarnya
datang ke kota Surabaya dengan berbagai
hanya mereka yang mengalami kemiskinan
motif, meskipun motif ekonomi adalah unsur
tersebut
banyak
pilihan
untuk
yang paling dominan, mereka mempunyai 140
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
persepsi dan harapan untuk memperoleh
Table 6 Penganguran kota Surabaya
pendapatan yang lebih baik daripada di
Pengangguran kota Surabaya
daerah asal, terutama pedesaan . Meskipun
demikian,
pesatnya
pertumbuhan penduduk kota Surabaya selain disebabkan oleh proses migrasi, juga karena pertambahan alami, kota surabyaa itu sendiri
2008
138.460
2009
118.457
2010
91.390
2011
75.950
2012
71.990
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya
telah berkembang dalam proses migrasi, juga karena pertambahan alami. Kota Surabaya
Deskripsi Hasil Penelitian
sendiri telah berkembang dalam proses
Dari
interaksi dari komponen keadaan penduduk, teknologi,
lingkungan
dan
data-data
yang
sudah
saya
peroleh, yang terdiri dari 2 variabel bebas
organisasi
dan 1 variabel terikat maka pengujian
perkotaan.
hipotesa dilakukan dengan regresi linier, dan Jumlah penduduk kota Surabaya terus
dalam perhitungannya digunakan Program
mengalami kenaikan pada setiap tahunnya,
penghitungan statistik SPSS v.16, dan berikut
indikasiya adalah banyaknya jumlah angkatan
adalah hasil dari perhitungan tersebut:
kerja yang terus bertambah. Namun tidak semua angkatan kerja tersebut dapat terserap Deskripsi Variable Penelitian
dalam dunia pekerjaan formal, kualifikasi
Berikut ini data variabel penelitian dan
sumber daya yang kurang mendukug menjadi
data yang dapat diuraikan hasil analisis
salah satu penyebabnya.
terhadap variabel penelitian yang digunakan
Indikasinya adalah pengaruh harga
dalam penelitian ini:
minyak dunia yang meningkat serta pengaruh
Tabel 7 Deskripsi hasil penelitian.
iklim investasi yang menurun, sehingga banyak perusahaan yang melakukan efisiensi proses
produksi
(salah
satunya
Tahun
adalah
pemutusan hubungan kerja). Berikut adalah jumlah pengangguran di Surabaya tahun
2008 2009 2010 2011 2012
2008-2012
141
Upah Minimum Pekerja ( UMP ) ( Rupiah ) 805.500 984.500 1.031.500 1.115.000 1.257.000
Jumlah Penduduk Miskin ( JPM ) 209.900 171.200 195.700 183.300 175.100
Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT ) ( Ribu Orang ) 119.863 118.457 91.390 75.950 71.990
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016 menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan
Model Summary
(pengaruh positif).
Adjusted R Std. Error of Model
R
R Square
1
.971a
Square
.944
the Estimate
.887
7.64915
Analisa
a. Predictors: (Constant), JPM, UMP
Pengaruh
Jumlah
Penduduk
Miskin Terhadap Tingkat Pengganguran ANOVAb
Model 1
Memang pada nyatanya beberapa dari
Sum of
Mean
Squares
df Square
F
Regression 1955.371
2 977.685 16.710 .056a
Residual
2 58.510
Total
117.019 2072.390
regulasi pemerintah ini sudah mulai jalan,
Sig.
terbukti dengan adanya pusat ekonomi baru di daerah seperti pabrik, bank cabang pembantu, dan
4
unit-unit
usaha
mikro
lainnya.
Diharapkan dengan inovasi-inovasi penerapan
a. Predictors: (Constant), JPM,
lebih lanjut dalam pelaksanaan pemerataan
UMP
hasil dari pertumbuhan ekonomi tersebut b. Dependent Variable: TP
kedepan akan lebih cepat terlaksana dan
Coefficientsa
ditemukan adanya sesuatu yang baru. Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Interpretasi
Std. Model 1
B
(Constant)
Error
Beta
t
Sig.
421.615
90.414
4.663 .043
UMP
-.174
.032
-1.273 -5.382 .033
JPM
-.777
.340
-.541 -2.288 .149
Hal ini bisa menjadi langkah acuan pemerintah dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Surabaya, di mana pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi melakukan
a. Dependent
pemerataan ke daerah-daerah yang minim
Variable: TP
akan pusat-pusat ekonomi sehingga akan miningkatkan
Pembahasan Hasil Penelitian
penyerapan
tenaga
kerja
didaerah tersebut, sedangkan untuk upah
Analisa Pengaruh UMP Terhadap Tingkat
minimum
Pengangguran Di Surabaya
pekerja
mempertahankan Rata-rata UMP di Surabaya dari tahun
ditetapkan
kebijakan
sesuai
dengan
pemerintah yang
sudah
kebutuhan
2008 - 2012 menunjukkan bahwa pada setiap
masyarakat dan pada akhirnya mendorong
tahunnya
tingkat penyerapan tenaga kerja di Surabaya.
terjadi
kenaikan
UMP.
Dari
perhitungan ini dapat dilihat bahwa dengan adanya kenaikan UMP per tahun cukup 142
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016 > Ftabel (5,79) dan Ttabel 2.015 < Thitung
Simpulan Berdasarkan seluruh uraian dan hasil
4.663 maka H0 ditolak pada taraf nyata 5%.
penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai
5. maka
berikut:
menunjukkan bahwa Upah Minimum Pekerja
1. Rata-rata
upah
minimum
pekerja
di
Surabaya setiap tahunnya meningkat dari
209.900
tahun
berikutnya
tidak
Surabaya
signifikan
terhadap
tingkat
angka dimana Nilai sig jumlah penduduk miskin (JPM) menunjukkan
0,149 dimana
nilai ini jauh lebih besar dari pada nilai
menjadi 71.990 orang. penelitian
tingkat
dan
menunjukkan
Berganda dengan hasil TP = 421.615 + -
terbuka
signifikasinya pula
bahwa
yang 0,043 variable
independen jumlah penduduk miskin (JPM)
0,174 UMP + - 0,777 JPM Berdasarkan hasil
memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap
pendugaan parameter pada Tabel persamaan terbuka
pengangguran
menunjukkan
perhitungan yang diperoleh dari uji Regresi
pengangguran
variable
pengangguran (TP) dan dinyatakan dengan
sebanyak 119.863 orang dan di tahun 2012
tingkat
bahwa
penduduk miskin (JPM) memiliki pengaruh
dalam kurun waktu 5 tahun dari tahun 2008
hasil
pula
kedua juga dapat dilihat dimana jumlah
mengalami penurunan di setiap tahunnya
4. Berdasarkan
dan
persen). Sedangkan pada Variabel Independen
kembali menjadi 175.100 orang. di
kerja
pengangguran (TP) pada taraf nyata 5%(lima
2011
tahun berikutnya 2012 mengalami penurunan
pengangguran
tenaga
memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat
mngalami penurunan menjadi 183.300 dan di
3. Tingkat
penyerapan
signifikan
independen upah minimum pekerja (UMP)
kembali di tahun 2010 menjadi 195.700 di
terhadap
menunjukkan
171.200 orang, dan mengalami kenaikan
dan
pengaruh
(TP) yang menunjukkan signifikasinya 0,043
orang,
mengalami penurunan di tahun 2009 menjadi
orang,
memiliki
ajukan
kecil dari pada nilai tingkat pengangguran
2. Jumlah penduduk miskin di Surabaya pada sebanyak
(UMP)
penulis
menunjukkan 0,033 dimana nilai ini lebih
tahun 2012 menjadi Rp.1.115.000.
2008
yang
dinyatakan dengan angka dimana nilai sig
tahun 2008 sebesar Rp.805.500 hingga di
tahun
hipotesis
penyerapan tenaga kerja pada taraf nyata
tersebut
5%(lima persen).
memiliki daya penjelas (Adjusted R-squared) sebesar 0,887. Dari tabel diperoleh nilai
Saran
Fhitung sebesar
nilai
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari
probabilitas (sig)=0,043. Nilai Fhitung(16,710)
penelitian yang dilakukan oleh penulis, perlu
16,710
dengan
dilakukan beberapa usaha untuk tetap 143
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
mempertahankan tingkat penyerapan tenaga
dampak postifnya dapat menjalar ke daerah-
kerja adalah sebagai berikut:
daerah
harus
dipertahankan
terus
meningkatkan
meningkat, upah
namun
minimum
kebutuhan
hidup
mengalami peningkatan dalam tenaga kerja,
untuk
ada
pekerja
mensejahterakan
masyarakat
Meningkatnya
minat
untuk
dapat
beberapa tempat ekonomi di suatu daerah
di
yang kurang tinggi dalam penyerapan tenaga kerjanya.
bekerja.
masyarakat
pemerintah
investaasikan ke daerah, seperti membangun
Indonesia yang nantinya akan meningkatakan minat
sekarang
pusat kegiatan ekonomi untuk dapat di
masyarakat
masyarakat
juga
memberikan regulasi untuk membagi pusat-
selama kurun waktu satu bulan sehingga mampu
dengan
yang jauh dari pusat kegiatan ekonomi
pemerintah harus memperhitungkan juga keperluan
surabaya,
demi sedikit akan menjadikan daerah-daerah
oleh
pemerintah supaya tingkat penyerapan tenaga kerja
seluruh
pemerataan seperti ini dapat dipastikan sedikit
1. Upah minimum pekerja yang tiap tahunnya meningkat
di
untuk Daftar pustaka
bekerja nantinya akan membuat penyerapan tenaga kerja semakin tinggi sehingga mampu
Asep Suryahadi, dkk. 2003, Kebijakan Upah
menurunkan jumlah tingkat pengangguran di
Minimum
Surabaya.
ditimbulkannya pada Ketenagakerjaan
2. Pentingnya pemerintah di kota Surabaya
dalam sektor formal di perkotaan.
lebih memperhatikan lagi penduduk miskin
kota
yang
dalam angka Surabaya.
setiap tahunnya. daerah
Dampak
Badan pusat statistik, 2008, kota Surabaya
yang ada di Surabaya agar bisa berkurang
3. Pemerintah
dan
Burt, 1963, Unions and Goverment Policies
Surabaya
melakukan pemerataanya di daerah, mungkin
Coki
Ahmad
Syahwier,
2005,
dalam hal ini di surabaya sendiri pertumbuhan
Makroekonomi:
ekonomi hanya berpengaruh postif terhadap
Ekonomi dan Kemiskinan.
Realitas
Pertumbuhan
penyerapan tenaga kerja di daerah-daerah Dharendra Wardhana, 2006 ,Pengangguran
tertentu, dan pemerataanya ke daerah-daerah
Struktural Di Indonesia.
yang minim dengan pusat-pusat ekonomi tidak mendapat efek sama sekali, disinilah
Ester
Magdalena,
2009,
Pengaruh
Ekonomi
Terhadap
peran pemerintah dalam memberi regulasi
Pertumbuhan
yang tepat dalam pemerataan hasil dari
Tingkat Pengangguran di Indonesia.
pertumbuhan ekonomi di tingkatkan, agar 144
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
Mankiw, 2008. Marginal Producivity Teory P2KP,2004, Pedoman Umum, Ricardo david 1817, principles of political economi and taxation. Samuelson,
1996
,production
possibility
frontier, Sulistyani, 2004 : 29-30 Undang - Undang RI no 13 pasal 1 angka 30 tahun 2003, tentang ketenaga kerjaan
145
JEB 17 Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 129 - 146
Volume 1, Nomor 2, September 2016
146