1
ANALISIS PENGARUH SOCIAL CAPITAL TERHADAP REPAYMENT RATE PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah, Bogor)
Oleh WAWAN KURNIA H14103116
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
2
RINGKASAN WAWAN KURNIA. Analisis Pengaruh Social Capital terhadap Repayment Rate (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah, Bogor) (dibimbing oleh NUNUNG NURYARTONO dan JAENAL EFFENDI). Usaha kecil dan mikro (UKM) berperan cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja melalui penciptaan lapangan pekerjaan, dan mengatasi masalah kemiskinan. Tetapi dalam perkembangannya, UKM mengalami keterbatasan dalam mengakses permodalan. Porsi kredit yang diberikan perbankan kepada sektor UKM masih terbatas. Kredit perbankan lebih banyak diberikan kepada sektor-sektor ekonomi unggulan dan mempunyai risiko pembiayaan yang rendah. Salah satu mekanisme pembiayaan yang menjangkau pelaku UKM adalah Baitul Maal wat Tamwil (BMT). BMT merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang membantu pengembangan UKM. BMT memadukan aktivitas ekonomi dan sosial dalam pengembangan bisnisnya. Salah satu BMT yang memiliki kinerja yang baik di Kota Bogor adalah Koperasi Baitul Maal wat Tamwil (KBMT) Wihdatul Ummah. KBMT Wihdatul Ummah memberikan pembiayaan kepada sektor UKM dengan memberikan kredit secara perorangan dan kelompok. BMT memberikan kredit dengan persyaratan yang lebih mudah, adanya pembinaan kepada nasabahnya berupa pelatihan, dan mengutamakan prinsip kekeluargaan dalam pembiayaannya. Hal tersebut menunjukkan adanya beberapa indikator social capital. Eksistensi KBMT Wihdatul Ummah dalam memberikan pembiayaan kepada sektor UKM menarik untuk diteliti berkaitan dengan adanya pengaruh social capital terhadap repayment rate. Oleh karena itu, tujuan umum penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan KBMT Wihdatul Ummah tetap survive memberikan pembiayaan kepada UKM berkaitan dengan adanya indikator social capital. Sedangkan tujuan spesifiknya adalah: (1) Menganalisis secara deskriptif perbedaan pembiayaan pada kredit perorangan dan kredit kelompok berkaitan dengan indikator social capital yang mempengaruhi repayment rate. (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi repayment rate berkaitan dengan indikator social capital. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder untuk melakukan analisis sesuai dengan tujuan tersebut. Data primer diperoleh melalui studi kasus di KBMT Wihdatul Ummah dengan wawancara langsung terhadap nasabah dan pengurus KBMT Wihdatul Ummah. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non probabilitas (non acak). Data yang diperoleh diolah dengan software E-Views 4.1 dan SPSS 13. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi binary dengan model probit dan analisis secara deskriptif dengan metode frekuensi dan tabulasi silang (cross tabs). Berdasarkan hasil wawancara dan pengolahan data diketahui bahwa mekanisme pembiayaan yang diterapkan di KBMT Wihdatul Ummah memiliki kelebihan dibandingkan mekanisme yang diterapkan di perbankan, yaitu adanya indikator social capital yang mendukung KBMT Wihdatul Ummah tetap survive dalam memberikan pembiayaan kepada UKM. Perbedaan kredit kelompok dengan
3
kredit perorangan berkaitan dengan indikator social capital adalah tingkat kepercayaan yang diberikan KBMT Wihdatul Ummah kepada kelompok lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari besarnya kredit yang diberikan dan lebih singkatnya waktu pencairan pada pengajuan kredit pertama kali. Tingkat kepercayaan dan tingkat pengembalian kredit yang lebih baik menunjukkan indikator social capital kredit kelompok lebih baik daripada kredit perorangan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa indikator social capital yang berpengaruh signifikan terhadap repayment rate adalah hubungan antar anggota, jarak antar rumah anggota, kepercayaan, status keanggotaan, jumlah pertemuan, dan jarak antara rumah nasabah dengan KBMT Wihdatul Ummah. Sedangkan indikator diluar social capital yang berpengaruh signifikan terhadap repaymnent rate adalah capital dan character. Indikator social capital yang signifikan tersebut memiliki pengaruh terhadap repayment rate. Jika semakin dekat hubungan yang dimiliki antar anggota, maka ikatan kekeluargaan akan semakin kuat dan berpengaruh positif terhadap produktivitas usaha, implikasinya repayment rate-nya semakin lancar. Jika semakin baik tingkat kepercayaan KBMT Wihdatul Ummah kepada nasabah, maka nasabah akan semakin bertanggung jawab sehingga repayment rate-nya semakin baik. Semakin besar capital yang dimiliki nasabah, produktivitas usahanya akan semakin meningkat sehingga repayment rate-nya semakin baik. Jika semakin baik character nasabah berupa ketepatan dalam melunasi pembayaran dan memiliki hubungan yang baik di lingkungannya, maka akan memiliki repayment rate yang semakin baik. Jika semakin jauh jarak rumah nasabah ke KBMT Wihdatul Ummah atau ke rumah anggota lainnya, maka hubungan dengan pengurus atau dengan anggota lainnya semakin berkurang dan repayment rate-nya semakin kurang baik. Sebagian besar nasabah yang berstatus sebagai mitra adalah nasabah yang memiliki aset usaha besar dan tidak ada waktu untuk menghadiri pertemuan sehingga repayment rate-nya berhubungan negatif. Tetapi sebagian besar nasabah merasakan manfaat yang baik dengan adanya pertemuan tersebut. Kekurangan dalam penelitian ini adalah hasil penelitian ini belum dapat merepresentasikan pengaruh social capital secara nasional karena keterbatasan waktu, biaya, dan akses untuk mendapatkan data nasabah pembiayaan dalam pengambilan sampel. Indikator social capital belum dapat dilihat dengan nilai indeks karena nasabah sibuk dengan usahanya sehingga variasi nilai indeks social capital yang dimiliki terbatas. Maka disarankan untuk penelitian selanjutnya dibidang lain, agar dapat lebih jelas melihat nilai social capital sebaiknya menggunakan nilai indeks.
4
ANALISIS PENGARUH SOCIAL CAPITAL TERHADAP REPAYMENT RATE PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah, Bogor)
Oleh WAWAN KURNIA H14103116
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperolah gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Wawan Kurnia
NRP
: H14103116
Judul Skripsi
:Analisis Pengaruh Social Capital terhadap Repayment Rate (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah, Bogor)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Nunung Nuryartono, Ph.D NIP. 132 104 952
Jaenal Effendi, S.Ag, MA NIP. 132 317 142
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, Ms NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
6
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENARBENAR
HASIL
KARYA
SAYA
SENDIRI
YANG
BELUM
PERNAH
DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAINNYA.
Bogor,
Mei 2007
Wawan Kurnia H14103116
7
RIWAYAT HIDUP
Penulis yang bernama Wawan Kurnia lahir di Karawang pada tanggal 1 Januari 1984. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dari Ayahanda Rosid dan Ibunda Acem Mugiana. Penulis pernah mengikuti pendidikan di SDN Dayeuh Luhur I dan tamat pada tahun 1996 serta mengikuti pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Jannah hingga lulus tahun 1996. Melanjutkan ke tingkat SLTP, di SLTPN II Tempuran lulus tahun 1999, Selanjutnya penulis melanjutkan ke tingkat SMU, di SMUN I Karawang lulus tahun 2002. Penulis juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis memasuki IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di berbagai kegiatan organisasi. Penulis aktif di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) sebagai Ketua Departemen Kewirausahaan periode 2003 - 2004. Ditingkat dua, penulis juga aktif di Himpunan Profesi, yaitu HIPOTESA (Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan) sebagai Ketua Umum periode 2004 2005 serta Menjadi Ketua Kajian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuam Agama Islam di ROHIS EKBANG 40 (Rohani Islam Ekonomi Pembangunan). Di tingkat tiga Penulis juga aktif di DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa periode 2005 - 2006) sebagai Ketua Komisi III/Komisi Eksternal, di samping itu masih aktif di HIPOTESA sebagai Dewan Penasehat Hipotesa (DPH HIPOTESA). Selain aktif di berbagai organisasi penulis pernah menjadi Asisten Dosen Mata Kuliah Ekonomi Umum dari tahun 2004 - 2006. Penulis juga pernah mendapat Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) periode 2004 - 2005 dan pada tahun 2006 sampai tahun 2007 penulis mendapatkan beasiswa dari Yayasan Goodwill International Leadership hingga menyelesaikan kuliah di IPB.
KATA PENGANTAR
8
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ Analisis Pengaruh Social Capital terhadap Repayment Rate (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah, Jl. Gunung Batu, Kota Bogor) ”. Penulis menyadari penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa tarima kasih kepada Nunung Nuryartono, Ph.D dan Jaenal Effendi, S.Ag, MA yang telah memberikan masukan dan bimbingan selama penulisan skripsi ini, serta pengurus KBMT Wihdatul Ummah dan rekan-rekan yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap agar penelitian selanjutnya mampu melengkapi kekurangan yang ada dalam karya penulisan ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi perkembangan perekonomian syariah di Indonesia.
Bogor, Mei 2007
Penulis
9
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI............................................................................................................. ix DAFTAR TABEL..................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. xv DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... xvi I.
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2. Permasalahan ........................................................................................... 6 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 9 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................... 10
II.
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 11 2.1. Kredit Perbankan .................................................................................... 11 2.2. Pembiayaan Mikro (Microfinance) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) ..................................................................................................... 13 2.3. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)......................................... 16 2.4. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) ............................................................. 18 2.4.1. Pengertian dan Latar Belakang BMT........................................... 18 2.4.2. Ciri-ciri BMT ............................................................................... 20 2.4.3. Badan Hukum BMT..................................................................... 21 2.4.3.1. BMT dalam Bentuk KSM.............................................. 21 2.4.3.2. BMT dalam Bentuk Koperasi ........................................ 21 2.4.4. Kegiatan-kegiatan BMT.............................................................. 22 2.4.4.1. Kegiatan bidang keuangan …………………………....22 2.4.4.2. Kegiatan non Keuangan ................................................ 24 2.4.5. Permodalan BMT........................................................................ 25 2.5. Perkembangan Teori Kapital ................................................................. 25 2.5.1. Kapital Menurut Teori Ekonomi Konvensional.......................... 25
10
2.5.2. Kapital Menurut Teori Social Capital.......................................... 26 2.5.2.1. Definisi Social Capital .................................................. 27 2.5.2.2. Indikator untuk Mengukur Social Capital ..................... 28 2.5.2.3. Fungsi Social Capital..................................................... 30 2.6. Model Probit ............................................................................................ 32 2.7. Penelitian–penelitian Terdahulu .............................................................. 33 2.8. Kerangka Pemikiran................................................................................. 36 2.9. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 38 III.
METODE PENELITIAN................................................................................. 39 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 39 3.2. Jenis dan Sumber Data............................................................................. 39 3.3. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 40 3.4. Metode Pengambilan Sampel .................................................................. 42 3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 44
IV. GAMBARAN UMUM KBMT WIHADATUL UMMAH ............................. 46 4.1. Latar Belakang Pendirian KBMT Wihdatul Ummah .............................. 45 4.2. Perkembangan KBMT Wihdatul Ummah................................................ 48 4.2.1. Kinerja KBMT Wihdatul Ummah ................................................ 48 4.2.2. Alokasi Pembiayaan Berdasarkan Sektor Usaha ......................... 49 4.2.3. Penghimpunan Dana Tahun 2005................................................. 50 4.2.4. Tingkat Kesehatan dan Kualitas Aktiva Produktif KBMT Wihdatul Ummah.......................................................................... 51 V.
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................ 56 5.1. Karakteristik Responden .......................................................................... 56 5.1.1. Karakteristik Individu ................................................................... 56 5.1.2. Karakteritik Usaha ........................................................................ 58 5.1.3. Karakteristik Pembiayaan ............................................................. 62 5.2. Faktor-Faktor yang Menyebabkan KBMT Wihdatul Ummah Tetap Survive Memberikan Pembiayaan kepada UKM Berkaitan dengan Adanya Indikator Social Capital ................................................. 72