ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NAMA : APRILIA ENDAH SUSANTY NPM : 21211018 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : HARYONO, SE., MM
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH :
1. Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan 2. Perolehan dan penggunaan dana perusahaan disebabkan oleh aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan 3. Perusahaan diwajibkan menyusun laporan arus kas dan menjadikan laporan tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan RUMUSAN MASALAH : 1. Bagaimana kondisi laporan arus kas pada setiap aktivitas ? 2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode likuiditas dan profitabilitas ?
BATASAN MASALAH : 1. Laporan arus kas dengan metode langsung. 2. Data laporan keuangan yaitu pada Neraca, Laporan laba rugi dan laporan arus kas PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk selama periode 2010, 2011, 2012.
TUJUAN PENELITIAN : 1. Untuk mengetahui kondisi laporan arus kas pada setiap aktivitas. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan dengan menggunakan metode rasio likuiditas dan profitabilitas.
ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN 1. Rasio Likuiditas Aktiva Lancar A. Current Ratio = Hutang Lancar
Aktiva Lancar - Persediaan B. Quick Ratio = Hutang Lancar
2.Rasio Profitabilitas Penjualan-Harga Pokok Penjualan A.
Gross Margin Ratio = Penjualan
Laba setelah pajak B.
Net Profit Margin = Penjualan
Laba setelah pajak C.
Return On Investment = Total Aktiva
PEMBAHASAN 1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS DARI
2012
2011
2010
AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan
1.173.402.656.222
796.101.771.127
596.590.101.410
389.661.277
1.721.179.555
4.079.913.333
(385.243.141.309)
(260.960.498.446)
(113.583.928.948)
Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran untuk beban operasional Pembayaran kepada pemasok dan kontraktor
(453.414.457.913)
(280.982.126.088)
(321.095.749.582)
Pembayaran untuk gaji dan imbalan kerja karyawaan
(93.272.545.990)
(54.487.230.120)
(33.458.264.517)
(42.483.323.209)
(45.458.674.270)
(31.063.427.202)
(10.297.053.613)
(7.503.211.021)
(6.090.820.998)
189.081.795.465
148.431.210.737
95.377.823.496
Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran royalty Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi
2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ARUS KAS DARI
2012
2011
2010
AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan asset tetap Perolehan asset tetap
24.877.388
20.882.409
1.345.273.226
(352.235.257.283)
(217.674.494.859)
(135.388.412.922)
(76.634.597.336)
(10.265.534.203)
-
(751.399.174)
-
-
Pembayaran uang muka pembelian asset tetap Perolehan asset Takberwujud Penebusan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
-
-
13.018.150.400
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(429.596.376.405)
(227.919.146.653)
(121.024.989.294)
3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ARUS KAS DARI
2012
2011
2010
AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang Pembayaran deviden
269.456.048.599
33.039.417.684
-
(28.983.133261)
(24.943.781.094)
-
Pembayaran beban bunga
(10.885.305.418)
(869.362.972)
(5.071.844.926)
Perolehan dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan saham
-
-
187.837.293.768
Pembayaran pinjaman bank jangka panjang
-
-
(93.750.000.000)
Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
229.617.609.920
7.226.273.618
89.015.448.842
Rasio Keuangan Rasio
Tahun 2012
2011
2010
Current Ratio
1,12%
1,28%
2,30%
Quick Ratio
1,01%
1,17%
2,20%
Gross Margin Ratio
0,47%
0,47%
0,47%
Net Profit Margin Ratio
0,13%
0,14%
0,16%
Return On Investment
0,12%
0,15%
0,18%
Rasio Likuiditas (%)
Rasio Profitabilitas (%)
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka penulis membuat kesimpulan mengenai laporan arus kas yang terjadi pada PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk, yaitu laporan arus kas pada setiap aktivitas dan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio likuiditas dan profitabilitas. Kondisi laporan keuangan pada aktivitas operasi dan pendanaan perusahaan cukup stabil namun pada aktivitas investasi perusahaan masih kurang baik dalam menginvestasikan kasnya sehingga kas dan setara kas mengalami penurunan disetiap tahunnya sebesar Rp. 120.721.694.375 ditahun 2010, Rp. 48.397.360.886 ditahun 2011 dan Rp. 37.871.639.602 ditahun 2012. Kinerja keuangan pada PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk secara keseluruhan dapat dikatakan kurang baik, terlihat dari rasio likuiditas yang selalu mengalami penurunan dari tahun 2010 hingga tahun 2012 dan dari rasio profitabilitas yang mengalami penurunan pada return on investment dan net profit margin karena dilihat pada gross margin ratio yang mengalami kestabilan sebesar 0,47 disetiap tahunnya maka menunjukkan bahwa biaya meningkat relative lebih besar dari pada peningkatan penjualan yang dilakukan. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk sebaiknya melakukan peningkatan penjualan yang lebih tinggi lagi agar rasio keuangannya dapat stabil.
SARAN 1.Perusahaan harus lebih memperhatikan penggunaan kas untuk setiap aktivitasnya agar kas dan setara kas pada perusahaan dapat stabil setiap tahunnya serta tidak terjadi penyimpangan penggunaan kas. 2.Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan dan meningkatkan penjualan terhadap produk-produknya melalui strategi pemasaran yang lebih baik agar dapat mengoptimalkan kegiatan operasionalnya.