ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN COMPARISON ANALYSIS BETWEEN OF ORGANIC AND ANORGANIC RICE FARMING IN SAMBIREJO SUBDISTRICT SRAGEN REGENCY
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh: Nikolaus Kristanto Santoso 52 2007 009
2012 FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
RINGKASAN
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
produktivitas
Padi
yang
dibudidayakan secara organik dan anorganik, serta untuk mengetahui perbedaan besarnya modal lancar, pendapatan kotor, pendapatan bersih, dan biaya produksi yang meliputi benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja dari pertanian organik dan anorganik. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Sukorejo dan Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen mulai tanggal 11 Juli 2011 sampai 11 Agustus 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik penentuan daerah penelitian menggunakan purposive sampling, dan pengambilan sampel petani menggunakan simple random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Independent Sample t-test. Dari 60 orang sampel penelitian, penelitian dibagi menjadi dua yaitu populasi pertanian organik dan populasi pertanian anorganik. Dari hasil penelitian, didapati rata-rata hasil produksi pertanian organik mencapai 7,4 ton/ha, sedangkan rata-rata produksi petanian anorganik lebih rendah 0,9 ton/ha, yaitu 6,5 ton/ha. Modal lancar antara pertanian organik dengan anorganik tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sebab dari hasil analisis nilai t-hitung 1,018 < t-tabel 2,042, namun jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean modal lancar pertanian organik Rp 1.407.115,20 > modal lancar pertanian anorganik Rp 1.157.379,50. Pendapatan kotor antara pertanian organik dengan anorganik terdapat perbedaan yang signifikan, sebab dari hasil analisis nilai t-hitung 7,306 > t-tabel 2,042, dan jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean pendapatan kotor pertanian organik Rp 42.924.170,87 > pendapatan kotor pertanian anorganik Rp 19.844.439,17. Pendapatan bersih antara pertanian organik dengan anorganik terdapat perbedaan yang signifikan, sebab dari hasil analisis nilai t-hitung 8,081 > t-tabel 2,042, dan jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean pendapatan bersih
pertanian organik Rp 38.667.762,23 > pendapatan bersih pertanian anorganik Rp 14.591.680,23. Biaya benih antara pertanian organik dan anorganik terdapat perbedaan yang signifikan, sebab dari hasil analisis nilai t-hitung 7,395 > t-tabel 2,042, dan jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean biaya benih pertanian organik Rp 231.852,23 > biaya saprodi benih pertanian anorganik Rp 96.144,93. Biaya pupuk antara pertanian organik dengan anorganik tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sebab dari hasil analisis nilai t-hitung 1,018 < t-tabel 2,042, dan jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean biaya pupuk pertanian organik
Rp
1.198.269,83
>
biaya
saprodi
pupuk
pertanian
anorganik
Rp 961.649,77. Biaya pestisida antara pertanian organik dengan anorganik terdapat perbedaan yang signifikan, sebab dari hasil analisis nilai nilai t-hitung (-3,496) > t-tabel 2,042. Nilai minus bersifat mutlak. Jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean biaya pestisida pertanian organik Rp 3.970,93 < biaya saprodi pestisida pertanian anorganik Rp 152.040,03. Biaya tenaga kerja antara pertanian organik dengan anorganik terdapat perbedaan yang tidak signifikan, sebab dari hasil analisis nilai t-hitung -1,686 < ttabel 2,042. Nilai minus bersifat mutlak. Jika dilihat dari tabel Group Statistics, nilai mean biaya tenaga kerja pertanian organik Rp 2.446.760,07 sedangkan upah tenaga kerja pertanian anorganik Rp 2.822.666,33.
SUMMARY
This study aims to determine the productivity of rice cultivated in organic and inorganic, as well as to know the differences of current amount of capital, gross revenue, net income, and production include seed, fertilizer, pesticides, and labor of organic and inorganic farming. This research has been conducted in the Sukorejo Village and Musuk Village, Sambirejo Sub district, Sragen Regency starting from July 11, 2011 until August 11, 2011. This is a descriptive study with primary and secondary data for data collection method. The purposive sampling technique is used to determine research area and simple random sampling technique is used to determine farmers’ sampling. Analysis tools that being used is the Independent t-Test. From 60 samples, the research population was divided into two pairs, namely organic farming and inorganic farming population. The finding of this study shows that the average organic farm production reached 7.4 tons/ha, whereas the average of inorganic farm production is lower than 0.9 tons, specifically 6.5 tons/ha. Smooth capital between the inorganic farming has no significant difference, because of the result of the analysis of the t-calculated value 1.018<2.42 t-table, but if viewed from the table Group Statistics, the mean value of current organic farming capital of 1.407.115.20 IDR >current inorganic farming capital 1.157.379.59 IDR. Gross income between the organic and inorganic farming have significant differences, because from the result of the analysis of the t-calculated value 7.306>2.042 t-table, and if viewed from the table Group Statistics, the mean gross income of 42.924.170.87 IDR organic farming >gross income farming inorganic farming 19.844.439.17 IDR. Net income between organic and inorganic farming have significant differences, because from the result of the analysis of the t-calculated value 8.081>2.042 t-table, and if viewed from the table Group Statistics, the mean value
of organic farming net income of 38.667.762.33 IDR>net income inorganic farming 14.591.680.23 IDR. Seed cost between organic and inorganic farming have significant differences, because of the analytical result calculated value of t 7.395>2.204 t-table, and if viewed from the table Group Statistics, the mean cost of organic agricultural seed 231.852.23 IDR >cost of agricultural seed inorganic 69.144.93 IDR. The cost of fertilizer between the inorganic organic farming have no significant differences, because of the result of the analysis of the t-calculated value 1.080<2.041 t-table, and if viewed from the table Group Statistics, the mean value of organic farming fertilizer costs 1.198.269.83 IDR > value inorganic farming fertilizer costs 961.649.77 IDR. Pesticide cost between organic agricultural with inorganic have significant differences, because of the analytical result calculated t-values (-3.496)>t-table 2.042. Minus is the absolute value. If viewed from table Group Statistics, the mean value of organic farming pesticide cost 3.979.93 IDR<mean value of inorganic farming pesticide cost 152.040.03 IDR. Labor cost between the inorganic farming have no significant differences, because of the analytical result calculated t-value (-1.686)<2.042 t-table. Minus is the absolute value. If viewed from the table Group Statistics, the mean value of organic farming labor cost 2.446.760.07 IDR<while the wages of agricultural labor inorganic 2.822.666.33 IDR.
ABSTRAK Penelitian skripsi yang berjudul Analisis Komparasi Usahatani Padi Organik Dan Anorganik Di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen telah dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2011 sampai 11 Agustus 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui produktivitas Padi yang dibudidayakan secara organik dan anorganik 2. Membandingkan besarnya modal lancar, pendapatan kotor dan bersih, dan biaya produksi yang meliputi benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja di pertanian organik dan anorganik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sebab digunakan untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena melalui pendeskripsian sejumlah variabel yang berhubungan dengan variabel dan unit yang sedang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah Survey. Penentuan lokasi penelitian secara Purposive Sampling, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara yang dikombinasikan dengan kuestioner. Data primer diperoleh melalui metode observasi dan wawancara ke sampel penelitian. Data sekunder diperoleh dari Kecamatan Dalam Angka. Pengujian dilakukan dengan Uji-t Sampel Indepandent (Independent Sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi pertanian organik lebih tinggi dari pertanian anorganik, modal lancar pertanian organik tidak berbeda nyata dengan pertanian anorganik, pendapatan kotor pertanian organik lebih besar dari pertanian anorganik, pendapatan bersih pertanian organik lebih besar dari pertanian anorganik, biaya benih pertanian organik lebih mahal dari pertanian anorganik, biaya pupuk pertanian organik lebih besar dari pertanian anorganik, biaya pestisida pertanian organik lebih kecil dari pertanian anorganik, biaya tenaga kerja pertanian organik lebih kecil dari pertanian anorganik.
kata kunci : pertanian organik, pertanian anorganik, pestisida organik, biaya pendapatan dan produksi.
ABSTRACT
Research thesis entitled Comparison Analysis Between of Organic and Inorganic Rice Farming In Sambirejo Sub District, Sragen Regency has been done on July 11, 2011 to 11 August 11, 2011. The purposes of this study are: 1. To know the productivity of rice grown in organic and inorganic. 2. To compare the current amount of capital, gross and net income, and production costs include seed, fertilizer, pesticide, and labor in organic and inorganic farming. This is a descriptive study, used to explore and clarify a phenomenon through several variable description associated with variable and units that are being studied. The research method of this study is Survey. The technique to determine the location is through purposive sampling, whereas the sampling technique is using Simple Random Sampling. The data collection techniques is observation and mixing interview with questioner. Primary data obtained through observation and interview methods to research sample. Secondary data obtained through Kecamatan Dalam Angka. To examine data, using Independent Sample t-test. From the result of the study, the average organic farm production is higher than inorganic farming, smooth organic farming capital is greater than inorganic farming, gross income of organic farming is greater than inorganic farming, net income of organic farming is greater than inorganic, organic farming fertilizer costs are greater than inorganic farming, cost of organic farming pesticide is lower than inorganic farming, the labor costs of organic farming is less than inorganic farming.
Key words: organic agriculture, inorganic agriculture, organic pesticide, revenue cost and production.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan pada Roh Kudus dan Bunda Maria yang selalu siap sedia di samping penulis dan memberikan berkat, karunia, bimbingan, kekuatan, dan penghiburan selama penulis mengerjakan proposal skripsi. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagaian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Adapun judul dari proposal Skripsi ini adalah “Analisis Komparasi Usahatani Padi Organik Dan Anorganik Di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen”. Terselesaikannya skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M. selaku Dekan Fakultas Pertanian Dan Bisnis serta Ibu Maria, S.P, M.P. selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Dan Bisnis UKSW Salatiga yang telah memberikan ijin untuk kelancaran pembuatan skripsi. 2. Bapak Ir. Georgius Hartono, M.S. selaku pembimbing I dan Bapak Ir. Bayu Nuswantara, M.M selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, pengarahan, dan dorogan serta pembantukan mental selama penulisan skripsi. 3. Bapak Ir. Bayu Nuswantara M.M selaku wali studi dan seluruh dosen serta staf Fakultas Pertanian Dan Bisnis UKSW yang telah mendidik dan memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama studi. 4. Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachman yang telah memberikan beasiswa kepada penulis selama studi di Fakultas Pertanian Dan Bisnis UKSW. 5. Umat St.Aloysius Gonzaga Cijantung dan keluarga besarku yang sudah membantu biaya perkuliahan dan biaya hidup penulis selama penulis studi di UKSW Salatiga. 6. Keluarga Bapak Sukristiyonubowo yang sudah memberikan banyak bantuan selama penulis melaksanakan penelitiannya di Sragen.
7. Kelompok Tani Sri Makmur dan Kelompok Tani Lestari yang sudah memberikan ijin, tempat dan waktu untuk penulis dalam menyusun skripsi. 8. Ibu Maria SP. MP. yang sudah merekomendasikan dan memperjuangkan penulis untuk mendapatkan beasiswa sehingga penulis dapat tetap melanjutkan studinya. 9. Nina Buana, Felisia Noviasari Santoso dan Susilawati yang sudah banyak memberikan dukungan moral, semangat, doa dan kasih sayangnya selama penulis studi hingga menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Salatiga, Januari 2012 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI
………………………………………...…….…...… i
DAFTAR TABEL
…………………………………………………..…. iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………….……….. v 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………...…… 1 1.2 Tujuan Penelitian …………………………………...………… 3 1.3 Signifikansi Penelitian
…………………………….......…… 4
1.4 Batasan Masalah ………………………………...…………… 4 1.5 Model Hipotesis ………………………………………...…… 6 2. KERANGKA TEORI 2.1 Konsep Pertanian Anorganik
………………………….….. 7
2.2 Konsep Pertanian Organik
………………………...…… 7
2.3 Labelisasi Produk Pertanian Organik
………………...…… 10
………………………….……..…… 13
2.4 Konsep Usahatani
2.5 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Hasil Produksi ……………………………………
14
2.6 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Modal Lancar ……………………………………
15
2.7 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Pendapatan
……………………………………
16
2.8 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Biaya
………………………...…………………… 18
2.8.1
Biaya Benih
………………...…………………… 18
2.8.2
Biaya Pupuk
……….…………………………….. 19
2.8.3
Biaya Pestisida
…………………………….……….. 21
i
2.8.4
Biaya Tenaga Kerja
............................................... 21
2.9 Hipotesis ………………………............................................... 23 3. PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
…………………................... 24
3.2 Jenis Dan Metode Penelitian
……………......................
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
……………………………... 25
24
3.3.1
Pengertian Populasi Dan Sampel …….………………. 25
3.3.2
Teknik Penentuan Dan Pengambilan Sampel
…..…. 25
………………….................. 26
3.4 Teknik Pengumpulan Data
……………………... 27
3.5 Definisi Dan Pengukuran Peubah 3.5.1
Hasil Produksi
……………………………………... 27
3.5.2
Modal Lancar
……………………………….…..
3.5.3
Pendapatan
…………………………………….. 28
3.5.4
Biaya Benih
…..…………………………………. 28
3.5.5
Biaya Pupuk
……………………..………. ………28
3.5.6
Biaya Pestisida
…………………………………...… 29
3.5.7
Biaya Tenaga Kerja
27
…………………………..…. 29
3.6 Metode Analisis …………………………………………...
29
4. HASIL PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Wilayah Penelitian
…………………...… 35
……………………...…
4.1.1
Kecamatan Penelitian
4.1.2
Luas Lahan Dan Tataguna Lahan Kecamatan Penelitian 36
4.1.3
Pertanian Kecamatan Penelitian ………...…………… 37
4.2 Keadaan Umum Sampel Penelitian 4.2.1 Kelompok Umur Sampel
………………...…
35
38
…………………………...… 38
4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga Sampel …………………...… 39 4.2.3 Pendidikan Terakhir Sampel
……….…………….. 40
4.2.4 Pekerjaan Utama Dan Sampingan ……………..…….
40
4.2.5 Sumber Modal Usahatani Dan Jaringan Pemasaran…...
42
ii
4.2.6 Sumber Informasi Budidaya …………………..……….. 42 4.2.7 Status Kepemilikan Dan Luas Lahan
……………... 43
4.2.8 Varietas Benih
……………………………………
44
4.2.9 Lama Usahatani
……………………...……………
45
………….………..
46
…………………………………….……..
46
…………………...………………
47
4.3 Keadaan Umum Variabel Penelitian 4.3.1 Produksi
4.3.2 Modal Lancar
4.3.3 Pendapatan ……………………………………………. 48 4.3.4 Pembiayaan ……………………….………………..….. 50 4.4 Hasil Analisis Uji-t Sampel Independen …………..…………. 54 5. PEMBAHASAN 5.1 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Hasil Produksi ………………………….……….
56
5.2 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Modal Lancar ………………………………..….
59
5.3 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik …………....……………
Dari Segi Pendapatan Kotor
61
5.4 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik Dari Segi Biaya
…………………………..……………….
63
5.4.1 Biaya Benih
………….………………………………….. 63
5.4.2 Biaya Pupuk
…………………………...………………
64
5.4.3 Biaya Pestisida …………………….……………………..
67
……………………………….…..
70
5.4.4 Biaya Tenaga Kerja
5.5 Perbandingan Usahatani Padi Organik Dengan Anorganik …………………………..
72
……………………………………….…..
74
Dari Segi Pendapatan Bersih 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran
……………………………………….…………….. 75
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
4.1 Produksi Padi Di Desa Musuk Dan Sukorejo, Kecamatan Sambirejo Tahun 2009 ………………………………………………….….. 37 4.2 Jumlah Ternak Besar, Kecil, Dan Unggas Di Desa Musuk Dan Sukorejo Kecamatan Sambirejo Tahun 2009 ………………………….….. 38 4.3 Kandungan Pupuk Kandang Dari Unsur N, P, Dan K Berdasarkan Jenis Ternak ………………………….................. 38 4.4 Distribusi Sampel Penelitian Menurut Kelompok Umur ….…. 39 4.5 Distribusi Sampel Penelitian Menurut Mata Pencaharian Utama…….. 41 4.6 Distribusi Sampel Penelitian Menurut Mata Pencaharian Sampingan….41 4.7 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Sumber Informasi Budidaya.43 4.8 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Kepemilikan Luas Lahan…..44 4.9 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Varietas Benih Yang Digunakan ………………………………………………………45 4.10 Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Lama Usahatani Padi Di Desa Musuk Dan Sukorejo ……………………………………....46 ……………...……………….47 4.11 Hasil Produksi Sampel Penelitian 4.12 Modal Lancar Sampel Penelitian ……………………………....47 4.13 Pendapatan Kotor Sampel Penelitian ……………………………....48 4.14 Pendapatan Bersih Sampel Penelitian ……………………………....49 4.15 Biaya Benih Sampel Penelitian …………………………………........50 ………………………50 4.15.1 Harga Benih Padi Berdasarkan Varietas 4.16 Biaya Pupuk Sampel Penelitian …………….……………………….. 51 4.17 Biaya Saprodi Pestisida Sampel Penelitian ………..……….…… 53 4.18 Biaya Tenaga Kerja Sampel Penelitian …………………..…………. 54 4.19 Rekapitulasi Hasil Pengujian Variabel Penelitian ………….….. 54 4.20 Hasil Analisis Uji-t Sampel Independen Pada Variabel Penelitian.…. .55
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Contoh Labelisasi …………………………………………….…..
11
……………………….…….. 12
2.2 Skema Pengawasan Produk Organik
4.1 Diagram Penggunaan Tanah Di Kecamatan Sambirejo Tahun 2010…….36 4.2 Grafik Jumlah Anggota Keluarga Sampel Penelitian
……………..…39
4.3 Grafik Pendidikan Terakhir Sampel Penelitian ………...………………40 4.4 Pestisida Organik Buatan Petani ……………………...…………………52
v