“ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM INDONESIA Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA”
FEGGY NURCHOLIFAH 21209702 4EB09 Dr. Sri Supadmini SE., MM
Latar Belakang Masalah • Pada umumnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan kekayaan dari pemegang sahamnya. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan diperlukan untuk menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis perkembangan kinerja keuangan perusahaan dapat diperoleh melalui analisis terhadap data keuangan perusahaan yang tersusun dalam laporan keuangan. •
Analisis laporan keuangan dari sudut manajemen dapat digunakan untuk membantu mengantisipasi kondisi masa depan dan yang lebih penting sebagai titik awal untuk perencanaan tindakan yang akan mempengaruhi peristiwa di masa depan. Informasi yang diperoleh dari analisis laporan keuangan dapat menunjukkan kemajuan atau kemunduran yang dialami oleh perusahaan.
Rumusan Masalah Bagaimana kinerja keuangan PT. Telkom Indonesia Tbk dengan menggunakan metode EVA?
Batasan Masalah Mengingat cakupan pembahasan mengenai kinerja keuangan ini sangat luas, maka penulis membatasi masalah penelitian pada pengukuran kinerja keuangan perusahaan yaitu sebatas menganalisis laporan keuangan perusahaan: Neraca dan Laporan Laba-Rugi tahun 2008 – 2012 PT. Telkom Indonesia Tbk menggunakan metode EVA .
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: • Penulis ingin mengetahui kinerja keuangan PT. Telkom Indonesia Tbk menggunakan Metode EVA. • Penulis ingin mengevaluasi kinerja keuangan PT. Telkom Indonesia Tbk menggunakan Metode EVA.
Berikut ini langkah-langkah perhitungan EVA: • Menghitung Net Operating Profit After Tax (NOPAT) / laba bersih setelah pajak. NOPAT = EAT (laba bersih setelah pajak) + Biaya Bunga • Menentukan nilai Invested Capital / modal yang di investasikan. Invested Capital = (Total Hutang + Ekuitas) – Pinjaman Jangka Pendek
• Menghitung biaya rata-rata tertimbang (WACC) WACC = { D x rd (1 – tax) } + (E x rE) D= Total Hutang X 100% Total Hutang dan Ekuitas
rd = Biaya Bunga X 100% Total Hutang
T=
Beban Pajak
X 100%
Laba Sebelum Pajak Total Ekuitas
E=
Total Hutang & Ekuitas
rE =
1 PER
X 100%
X 100%
• Menghitung capital charges. Capital Charges = WACC x Invested Capital • Menghitung nilai EVA. EVA = NOPAT – biaya modal (capital Charges)
Tabel 4.1 Kinerja PT. Telkom Indonesia Tbk Berdasarkan Metode EVA (dinyatakan dalam rupiah)
Rp12.201.288
Rp13.332.163
Rp13.465.043
Rp17.072
Rp19.499
Rp64.258.099
Rp124.277.020
Rp79.285.549
Rp80.865
Rp87.262
5,65%
3,60%
4,84%
11,23%
7,16%
Rp3.630.582,59 Rp4.473.972,72 Rp4.708.620,57 Rp9.081,14
Rp6.247,96
Rp8.570.705,41 Rp8.858.190,28 Rp8.623.542,43 Rp7.990,06
Rp13.251,04
Dalam bentuk persentase:
13,33%
0,97%
21,13%
12,45%
48,29%
40,22%
8,14%
7,33%
36,28%
25,62%
56,90%
36,24%
18,85%
4,98%
48,15%
31,2%.
3,24%
2,65%
7,35%
39,7%
Kesimpulan Berdasarkan hasil dari perhitungan kinerja yang diuraikan pada bab IV, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. PT. Telkom Indonesia Tbk, menghasilkan nilai EVA pada tahun 2008 sebesar Rp8.570.750,41, tahun 2009 sebesar Rp8.858.190,28, tahun 2010 sebesar Rp8.623.542,43, tahun 2011 sebesar Rp7.990,06 dan pada tahun 2012 sebesar Rp13.251,04. 2. Analisis penilaian kinerja keuangan PT. Telkom Indonesia Tbk dengan
menggunakan metode EVA selama periode 2008 – 2012 dapat disimpulkan sangat baik, hal ini dikarenakan nilai NOPAT yang dihasilkan pada tahun tersebut mengalami peningkatan terus menerus di setiap tahunnya dan perusahaan memperoleh nilai EVA yang positif pada setiap tahunnya. Dengan demikian PT. Telkom Indonesia Tbk dapat mensejahterakan para pemilik saham dan karyawannya.
Saran Dari kesimpulan yang diperoleh maka penulis menyarankan agar perusahaan tersebut tetap meningkatkan kinerja perusahaan yang sudah ada agar dapat menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi. Selain itu ada baiknya jika: 1. Perusahaan sekiranya dapat memaksimalkan tingkat pengembalian dan meminimalkan tingkat biaya modal sehingga perusahaan dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar dari sebelumnya. 2. Meningkatkan efisiensi operasional, dalam hal ini dapat diartikan dengan menaikkan keuntungan tanpa menggunakan tambahan modal.