PT Telkom Indonesia, Tbk

Sambutan Direktur Utama

Sambutan Direktur Utama Assalamualaikum wr. Wb. P T Te l e ko m u n i k a s i I n d o n e s i a , Tbk., (TELKOM) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki komitmen untuk menjalankan peran Good Corporate Citizenship dalam penyelenggaraan Program Kemitraan dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan. Program Kemitraan dengan usaha kecil dilaksanakan sebagai upaya T E L KO M d a l a m m e n d o ro n g kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja serta kesempatan berusaha u n t u k m a sya ra kat . S e d a n g ka n Program Bina Lingkungan dilaksanakan sebagai upaya T E L KO M m e m b e rd aya ka n d a n mengembangkan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah usaha Perusahaan.

Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ini, diharapkan citra Perusahaan di masyarakat dan lingkungan sekitar Perusahaan dapat meningkat sehingga TELKOM dapat diterima dengan lebih baik lagi yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis TELKOM. Sejak 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010, P r o g r a m K e m i t r a a n T E L KO M telah menyalurkan bantuan ke p a d a 9 . 9 1 8 M i t ra B i n a a n d i seluruh Indonesia dengan total dana sebesar Rp283,8 miliar yang te l a h d i s a l u r k a n u n t u k s e k to r Industri, Jasa, Perdagangan, Peternakan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan dan Jasa lainnya. Di samping memberikan bantuan pinjaman, Mitra Binaan juga diberi pembinaan melalui program-program pelatihan, pemagangan/pendampingan dan promosi/pameran.

Selama tahun 2010 TELKOM telah menyalurkan bantuan dengan total dana sebesar Rp

283,8

miliar

Pada Tahun 2010 TELKOM melalui Program Bina Lingkungan telah menyalurkan dana sebesar Rp27,4 miliar dalam bentuk bantuan terhadap: korban bencana alam, pendidikan dan atau pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan prasarana dan sarana umum, peningkatan sarana ibadah, dan pelestarian alam. D a l a m ra n g ka t a t a ke l o l a d a n akuntabiltas pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, telah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan terhadap Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2010 dengan laporannya N o m o r : 0 1 9 - L A I / K A P -A R / 1 1 dengan pendapat “Kami juga telah mengaudit laporan keuangan PKBL tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang disusun berdasarkan Pe rat u ra n M e n e g B U M N , ya n g merupakan basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dan kami menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut”. Demikian kami sampaikan, semoga TELKOM dapat terus meningkatkan kontribusinya terhadap masyarakat dan lingkungan. Jayalah TELKOM Indonesia ! Wassalamualaikum wr. Wb.

Rinaldi Firmansyah Direktur Utama

Laporan PKBL PT Telkom Indonesia, Tbk. 2010

3

Sekilas TELKOM Tentang TELKOM

Sekilas TELKOM Tentang Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan. Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME). Konsistensi kami d a l a m b e r i n ova s i te l a h b e r h a s i l m e m p o s i s i ka n TELKOM sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave. Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan.

4


Bersama Membangun Masa Depan




5


VISI, MISI, dan TUJUAN TELKOM VISI Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) di kawasan regional.

MISI • Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. • Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

TUJUAN Menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legacy & meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015.

Struktur Organisasi TELKOM

Searah dengan pelaksanaan visi, misi dan tujuan TELKOM dalam rangka perwujudan transformasi bisnis Perusahaan, kami melakukan reorganisasi pada sejumlah unit usaha, khususnya pada bisnis telepon kabel tidak bergerak. Pe r u b a h a n st r u kt u r o rg a n i s a s i d i a ra h ka n p a d a persoalan pengelolaan hal-hal sebagai berikut: 1. Penataan pengelolaan konsumen yang ditandai dengan: a. Pengembangan pengelolaan segmen pelanggan yaitu dengan dibentuknya organisasi Divisi Business Service yang diperankan untuk merespon perkembangan segmen pasar UKM; dan b. Penajaman pengelolaan segmen pelanggan yaitu dengan dibentuknya organisasi Divisi Co n su me r Se rv ice yang diarahkan u n t u k peningkatan pertumbuhan bisnis dari pelanggan telepon tidak bergerak dengan memanfaatkan peluang pertumbuhan p a d a b i s n i s ko nve rg e n s i b r o a d b a n d d a n layanan baru lainnya berdasarkan akses high bandwidth. Pembentukan Divisi Consumer Service ini merupakan evolusi dari organisasi Divisi Regional; 2. Penataan pengelolaan jasa yang ditandai dengan: a. P e m b e n t u k a n u n i t o r g a n i s a s i p e n ye d i a produk/ layanan, yaitu dengan diubahnya f o k u s p e ra n D i v i s i M u l t i m e d i a d a r i u n i t bisnis yang semula fokus sebagai pengelola b i s n i s - b i s n i s b a r u T E L KO M m e n j a d i u n i t

6


organisasi yang diperankan sebagai service integrator, content agregator dan platform management; dan b. Pengintegrasian fungsi pengelolaan service planning & strategy dan pengelolaan tarif kepada unit organisasi pengelola I T s t r a t e g y, y a i t u d e n g a n d i a l i h k a n n y a pengelolaan service planning dan tarif dari Direktorat Network & Solution kepada Direktorat IT & Supply dan Direktorat tersebut diubah penamaannya menjadi Direktorat IT, Solution & Supply; 3. P e n a t a a n p e n g e l o l a a n i n f r a s t r u k t u r y a n g ditandai dengan implementasi secara penuh pengalihan pengelolaan akses jaringan dari Divisi Regional kepada Divisi Access Network (Divisi Regional fungsinya sudah digantikan s e c a ra p e n u h o l e h D i vi s i Co n su me r S e r vice dan Divisi Access Network); dan 4. P e nye s u a i a n f u n g s i o rg a n i s a s i ya n g te r ka i t dengan perubahan organisasi Divisi Regional dan terbentuknya unit organisasi lainnya, yang antara lain (telah diimplementasikan pada tahun 2010) ditandai dengan perubahan organisasi Direktorat Keuangan dan unit Financial Center. Perubahan organisasi tersebut merupakan penyesuaian pengorganisasian dari aktivitas pengelolaan ke u a n g a n ya n g d i s e s u a i ka n d e n g a n a d a nya perubahan unit-unit bisnis pendukung. Unit Finance Center berubah menjadi unit Finance, Billing & Collection Center.



Direktur Utama (CEO) Rinaldi Firmansyah

Direktur Network & Solution / COO ERMADY DAHLAN • VP Infrastructure & Service Planning • VP Network Operations

Head of Corporate Communication & Affair EDDY KURNIA

TJATUR PURWADI

• VP Public & Marketing Communication • VP Regulatory Management • VP Corporate Oﬃce Support • VP Bussiness Performance Evaluation

• VP Product Owner Audit • VP Delivery Channel Audit • VP Corporate Oﬃce & Shared Service Audit • VP General Service

Direktur Konsumer I NYOMAN GEDE WIRYANATA • VP Product Management • VP Commerce & Customer Care


Head of Internal Audit

Direktur Enterprise & Wholesale

Direktur IT, Solution & Supply / CIO

Direktur Compliance & Risk Management

Direktur Human Capital & GA

Direktur Keuangan (CFO)

ARIEF YAHYA

INDRA UTOYO

PRASETIO

FAISAL SYAM

SUDIRO ASNO

• VP Business Development • VP Enterprise • VP Wholesale

• VP IT Strategy & Governance • VP Service Strategy & Tarrif • VP Supply Planning Control

• OVP Risk Management • VP Legal & Compliance • VP Business Effectiveness

• VP HR Policy • VP Industrial Relation • VP Organization Development

• VP Financial & Logistic Policy • VP Management Accounting • VP Treasury Management • VP Financial Accounting • VP Investor Relation • VP Asset Management

EVP Strategic Investment & Corporate Planning DAVID BURKE • VP Corporate Strategic Planning • VP Strategic Business Development • VP Business Portfolio & Synergy


7

Sekilas TELKOM Sekilas Pengelola PKBL TELKOM

Sekilas PENGELOLA Telkom PKBL Pengelola TELKOM PKBL

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/ MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, pada Bab II pasal 2 ayat (2) yang berbunyi : “Perseroan Terbuka dapat

melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan berpedoman pada peraturan ini yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)”. Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan di PT Telkom Indonesia Tbk., selanjutnya dikelola oleh unit yang disebut Community Development Center (CDC).

Visi, MisI TELKOM PKBL

Visi

“Menjadi Perusahaan terbaik di dunia dalam membangun komunitas demi keberlanjutan bisnis dan reputasi perusahaan”.

Misi

1. Membentuk atau memberdayakan komunitas Akses yang berhubungan dengan bisnis Telecomunication, Information, Media, Edutainment (TIME); 2. Membentuk atau memberdayakan komunitas Konten yang berhubungan dengan bisnis Telecomunication, Information, Media, Edutainment (TIME); 3. Membentuk atau memberdayakan komunitas Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.

Regulasi Pengelolaan PKBL Regulasi Pemerintah

Dorongan pemerintah melalui regulasi untuk menjaga dan mereduksi dampak negatif dari operasional perusahaan, dimana perusahaan mewakili Good Corporate Citizen (GCC). a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2003 Tanggal 19 Juni 2003 tentang BUMN terkait dengan Penyisihan laba untuk pembinaan Usaha Kecil/Koperasi serta pembinaan masyrakat; b. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05/ MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan; c. Surat Edaran MENEG BUMN, Nomor : SE-07/ M B U/2 0 0 8 te n t a n g P e l a k s a n a a n P K B L d a n Penerapan Pasal 74 UU Nomor : 40 Tahun 2007 tanggal 5 Mei 2008 tentang Perseroan Terbatas;

8


d. Surat Edaran MENEG BUMN, Nomor : SE-21/ MBU/2008 tanggal 24 Desember 2008 tentang Pelaksanaan PKBL dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Lingkungan BUMN; dan e. Surat Edaran MENEG BUMN, Nomor : SE-14/ MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui Kerjasama Penyaluran.



Regulasi Internal Telkom Bahwa TELKOM melalui CDC berkepentingan menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan dengan penerbitan aturan-aturan sebagai berikut : a. KD. 12/PS150/COP-B0030000/2008 tanggal 5 Fe b r u a r i 2 0 0 8 te n t a n g O rg a n i s a s i P u s a t Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (CDC); b. Ke p u t u s a n D i r e k s i N o m o r : K D. 1 8 / P S 1 8 0/ COP-B0030000/2009 tanggal 12 Juni 2009 t e n t a n g Ta m b a h a n Tu g a s , We w e n a n g d a n Tanggung Jawab Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (CDC) terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR);

Organisasi Pengelola PKBL

TELKOM Community Development Center (CDC), dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor : K D 1 2 / P S 1 5 0 /c o p - B 0 0 3 0 0 0 0 / 2 0 0 8 , a d a l a h u n i t b i s n i s ya n g b e r t a n g g u n g j awa b te r h a d a p terselenggaranya pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan ( P K B L ) d i P T Te l ko m I n d o n e s i a t b k . , d e n g a n Struktur Organisasi sebagai berikut : a. Pimpinan CDC yaitu Senior General Manager CDC; b. Pengelola Fungsi dukungan managemen, yaitu : 1. Senior Manager Perencanaan dan Pengendalian; dan 2. Senior Manager Keuangan;

c. Surat Keputusan SGM CDC Nomor : 10/PS160/ CDC-A1010000/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Remediasi Implementasi Risk management Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan; dan d. KD. 21/PR000/COP-B0030000/2010 tanggal 19 April 2010 tentang Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

c. Pengelola Operasional, yaitu : 1. Senior Manager Program Kemitraan; 2. Senior Manager Program Bina Lingkungan; dan 3. Manager Community Development (CD) Area (Area I sd VII). Pelaksanaan kegiatan Community Development (Comdev) area I sd VII di bawah komando langsung o l e h S e n i o r G e n e r a l M a n a g e r ( S G M ) . W i l aya h kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terbagi dalam 7 (tujuh) Area. Jumlah karyawan pada posisi 31 Desember 2009 sebanyak 155 orang dan tahun 2008 sebanyak 175 orang.

Struktur Organisasi Community Development Center CEO

Direktur HC & GA

UNIT BISNIS

SGM CDC

SM KEMITRAAN

MANAGER

Jalur Koordinasi

Jalur Komando


SM BINA LINGKUNGAN

MANAGER

SM PRANDAL

SM KEUANGAN

MANAGER

MANAGER

PENGELOLA PKBL DI AREA

MANAGER CD AREA I

MANAGER CD AREA II

MANAGER CD AREA III

MANAGER CD AREA IV

MANAGER CD AREA V

MANAGER CD AREA VI

MANAGER CD AREA VII


9


Jajaran Manajemen Pengelola PKBL

Gatot Rustamadji SGM CDC

Harmon Yero SM Kemitraan

AEP SUNARYA

Mgr. CD Area-II Jakarta & Banten

10


Harry Suranto

SM Perencanaan dan Pengendalian

IRWAN HENDRAWAN SM Keuangan

Dhofir Sunhaji

Mgr. CD Area-III Jabar & Banten

Asep Hermawan

SM Bina Lingkungan

SUTEKI

Mgr. CD Area-I Sumatera

Agus Suhartanto

Mgr. CD Area-IV Jateng & DIY



Nur Endah Rini Mgr. CD Area-V Jatim


Budiman

Mgr. CD Area-VI Kalimantan

Syarifuddin

Mgr. CD Area-VII Kawasan Timur Indonesia


11


Kegiatan Utama PKBL

Kegiatan utama PKBL adalah sebagai berikut : a. Program Kemitraan; Program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN; dan b. P r o g r a m B i n a L i n g k u n g a n ; P r o g r a m pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. B e rd a s a r k a n P e ra t u ra n M e n te r i N e g a ra B U M N Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, sumber dana PKBL TELKOM adalah sebagai berikut:

a. Sumber Dana Program Kemitraan : • penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2 % (dua persen); • jasa Administrasi Pinjaman, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Kemitraan; dan • pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada. b. Sumber Dana Program Bina Lingkungan : • penyisihan laba setelah pajak maksimal 2 % (dua persen); • hasil bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan; • jasa Administrasi Pinjaman, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Kemitraan; dan • pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

Dengan pendampingan yang baik, Kami wujudkan mimpi Mitra Binaan Meraih sukses hingga ke manca negara

12




Wilayah Operasional PKBL TELKOM

CD Area I CD Area VI

CD Area VII CD Area II

CD Area III CD Area V CD Area IV

Lokasi KANTOR PUSAT

CD AREA-I

CD AREA-II

CD AREA-III

CD AREA-IV

No

Datel/Optel

Lokasi

No

Datel/Optel

1

Kantor CDC Bandung

35

Kantor CD AREA-V

2

Kantor CD AREA-I

36

Surabaya Barat

3

Aceh

37

Surabaya Timur

4

Sumatera Utara

38

Malang

5

Medan

39

Madiun

6

Sumatera Barat

40

Jember

7

Riau Daratan

41

Kantor CD AREA-VI

8

Riau Kepulauan

42

Balikpapan

9

Sumbagsel

43

Samarinda

10

Lampung

44

Pontianak

11

Kantor CD AREA-II

45

Palangkaraya

12

Jakarta Pusat

46

Banjarmasin

13

Jakarta Barat

47

Tarakan

14

Jakarta Timur

48

Kantor CD AREA-VII

15

Jakarta Utara

49

Makassar

16

Jakarta Selatan

50

Kendari

17

Tangerang

51

Palu

18

Bogor

52

Pare-Pare

19

Bekasi

53

Luwuk

20

Kantor CD AREA-III

54

Poso

21

Bandung

55

Manado

22

Subang

56

Gorontalo

23

Cirebon

57

Denpasar

24

Tasikmalaya

58

Mataram

25

Cianjur

59

Kupang

26

Rangkasbitung

60

Ambon

27

Garut

61

Ternate

28

Sukabumi

62

Tual

29

Kantor CD AREA-IV

63

Sorong

30

Semarang

64

Papua

31

Pekalongan

65

Fak-Fak

32

Purwokerto

66

Merauke

33

Yogyakarta

67

Manokwari

34

Solo

68

Biak


CD AREA-V

CD AREA-VI

CD AREA-I


13


Penghargaan 2010

TELKOM Raih GKPM Award 2010

Pada tanggal 21-24 Oktober, Kementerian Kesejahteraan Rakyat mengadakan GKPM Award dan Expo yang diikuti oleh 8 kementerian, 22 pemerintah daerah, 16 BUMN dan perusahaan swasta, serta 48 usaha kecil menengah (UKM) yang dibuka oleh Menko Kesra Agung Laksono. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa Pemerintah menyampaikan apresiasi yang setingginya-tingginya kepada pelaku dunia usaha yang peduli pada pemberdayaan masyarakat melalui CSR. Dalam acara tesebut, beliau juga menyerahkan perhargaan kepada para pemenang lomba dari Perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang telah berpartisipasi dalam pembangunan M i l l e n i u m D e v e l o p m e n t G o a l , d i a n t a ra n ya P T Bakrie Sumatra Plantation, PT Arutmin Indonesia, PT Freefort, PT Telkom Indonesia, PT Indonesian P o w e r, P T A s t r a I n t e r n a s i o n a l d a n b e b e r a p a perusahaan lainnya.

14


TELKOM Dianugerahi Best of The Best Anugerah BUMN 2010

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Forum Humas BUMN, dan Majalah BUMN Track memberikan penghargaan kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., (TELKOM) untuk kategori, KPI (Key Performance Indicators) BUMN Terbaik, Sinergi BUMN Terbaik, Pengelolaan SDM Terbaik, dan Penghargaan kedua untuk Good Corporate Governance (GCG) BUMN Terbaik, Penghargaan ketiga untuk Dana Pensiun BUMN Terbaik dalam ajang Anugerah BUMN 2010. Dengan perolehan tersebut TELKOM dinobatkan sebagai Best of The Best Anugerah BUMN 2010. “Dengan pemberian apresiasi seperti ini BUMN khususnya TELKOM akan berlomba menunjukkan kinerja yang lebih baik. Bagi mereka yang telah mendapat penghargaan, termotivasi menjadi lebih baik dan yang belum dapat penghargaan tentunya akan terpacu untuk memperbaiki diri,” katanya Vice President Public and Marketing Communication TELKOM Eddy Kurnia, dalam keterangannya, Senin (9/8/2010).



TELKOM Sabet Penghargaan Best CSR Bidang Ekonomi Kerakyatan

TELKOM Raih ISRA Awards 2010 dan INA Corporate Sustainability Awards 2010

Pada tanggal 3 Desember 2010 TELKOM mendapatkan tiga penghargaan untuk kategori “Best CSR For Indonesia”, CSR Bidang Pendidikan dan CSR Bidang Ekonomi Kerakyatan dalam ajang “CSR For Indonesia Award” 2010. Penghargaan diterima oleh SGM CDC, Gatot Rustamadji yang diserahkan oleh anggota Komisi X DPR RI, Dedi (Mi’ing) Gumilar. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat dan Direktur HCGA, Faisal Syam di Hotel Four Seasons, Jakarta.

ISRA merupakan penghargaan terhadap perusahaanperusahaan yang telah mempublikasikan laporan ke b e r l a n j u t a n ( s u s t a i n a b l e r e p o r t ) , b a i k ya n g diterbitkan secara terpisah maupun terintegrasi dalam laporan tahunan (annual report). Penghargaan tahunan ini diselenggarakan atas kerjasama National Center for Sustainability Reporting (NCSR) bersama, IndonesianNetherlands Association. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., (TELKOM) menerima penghargaan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) ke-6 tahun 2010 dan INA Corporate Sustainability Award ke-2 tahun 2010 yang diserahkan Chairman NCSR, Sarwono Kusumaatmadja, melalui Direktur Human Capital & General Affair Faisal Syam di Jakarta. TELKOM menerima penghargaan ISRA 2010 dalam bidang finance, infrastructure, utilities, transportation, trade, services dan investment.

TELKOM Raih Penghargaan atas Komitmen dalam pengembangan Koperasi TELKOM Mendapat penghargaan dari Bupati Sragen atas komitmen TELKOM dalam menjalin kemitraan dengan Koperasi di wilayah Kabupaten Sragen. Penghargaan diserahkan Bupati Sragen, H. Untung Wiyono, pada tanggal 6 Juli, dalam rangka Peringatan hari Koperasi ke – 63 yang diadakan di halaman Setda Kab. Sragen. Perayaan Hari Koperasi Kab. Sragen kali ini mengambil tema ”Kebangkitan Koperasi Mendorong Daya Saing Koperasi Sebagai Pelaku Ekonomi Nasional Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas.”



15

Tata Kelola TELKOM PKBL Tata Kelola PKBL


TELKOM berkewajiban mematuhi peraturan Bapepam-LK serta SEC. Sebagai bagian dari tanggung jawab tata kelola perusahaannya, TELKOM menerapkan kebijakan serta praktikpraktik tata kelola perusahaan berdasarkan standar pasar modal internasional.

16






17


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum pemegang Saham (RUPS), merupakan Lembaga Tertinggi diperusahaan dan merupakan f o r u m u t a m a te m p a t p e m e g a n g s a h a m d a p a t menggunakan hak dan wewenangnya terhadap menajemen perushaan. Melalui RUPS, para pemegang saham menggunakan haknya untuk menentukan besaran alokasi penyisihan laba perusahaan untuk Program kemitraan dan Program Bina Lingkungan, mengesahkan Laporan Tahunan PKBL sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquite at de charge) kepada Direksi dan membebaskan dewan Komisaris atas pengawasan pengelolaan PKBL tahun buku yang ditelaah, dan menetapkan Auditor PKBL.

Dewan Komisaris

A n g g a ra n D a s a r T E L KO M m e n e n t u k a n b a h wa kewajiban utama Dewan Komisaris adalah mengawasi kebijakan Direksi dalam menerapkan re n c a n a u s a h a d a n o p e ra s i s e r t a p e n g e l o l a a n perusahaan, dan memberikan saran kepada D i re k s i . D a l a m m e l a k s a n a ka n p e n g awa s a n nya , Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada para Pemegang Saham perusahaan.

Komite Audit

Ko m i te A u d i t m e n j a l a n ka n t u g a s b e rd a s a r k a n m a n d a t Au d i t Co m m i t te e C h a r te r ( ya n g te l a h diamandemen) sesuai Keputusan Dewan Komisaris No. 20 KEP/DK/2006 tertanggal 11 September 2006. Audit Committee Charter dievaluasi secara berkala dan, apabila diperlukan dapat dilakukan amandemen untuk memastikan kepatuhan perusahaan dengan peraturan Bapepam-LK dan SEC serta peraturan terkait lainnya. Selama tahun 2009, perusahaan tidak melakukan perubahan atas Audit Committee Charter tersebut. Audit Committee Charter secara garis besar memuat tujuan, fungsi dan tanggung jawab Komite Audit. Berdasarkan charter ini, tanggung jawab Komite Audit adalah : • Mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan atas nama Dewan Komisaris; • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang penunjukan auditor eksternal untuk dimintakan persetujuan dalam RUPS; • M e n d i s ku s i ka n d e n g a n a u d i to r i n te r n a l d a n eksternal mengenai seluruh lingkup dan rencana audit mereka; • Mengadakan rapat secara berkala dengan auditor internal dan eksternal, tanpa kehadiran manajemen, untuk membahas hasil evaluasi mereka atas pengendalian internal TELKOM serta kualitas pelaporan keuangan TELKOM secara keseluruhan; dan • Melaksanakan tugas-tugas lain yang diamanatkan oleh Dewan Komisaris, khususnya dalam bidang yang terkait dengan akuntansi dan keuangan.

18


General Audit PKBL

Sebelum melakukan General Audit PKBL, pihak KAP wajib menyampaikan Audit Planing kepada Komite Audit sebagai pemberi kerja. Audit Planing adalah dokumen-dokumen yang memuat jadwal, waktu, ruang lingkup, metodologi, lokasi dan personil dalam pelaksanaan audit di CDC selaku obyek audit (Auditee). R u a n g l i n g ku p st a n d a r p e m e r i k s a a n o l e h K A P harus dapat memberikan opini terhadap kewajaran pencatatan keuangan dan kepatuhan kepada hukum, peraturan, kontrak, dan bantuan yang berlaku bagi PKBL CDC PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Laporan General Audit PKBL dimaksudkan untuk memberikan informasi bagi Komite Audit, Manajemen, dan Dewan Komisaris. Namun apabila laporan tersebut merupakan catatan publik, maka distribusinya tidak dibatasi.

Direksi

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan TELKOM di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Dalam pengelolaan PKBL Direksi berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan PKBL kepada Menteri/Pemegang Saham dengan tembusan kepada Dewan Komisaris, menyampaikan RKA PKBL kepada Menteri/Pemegang Saham dengan tembusan kepada Dewan Komisaris paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum memasuki tahun anggaran.

Community Development Center (CDC)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2003 Tanggal 19 Juni 2003 tentang BUMN terkait dengan Penyisihan laba untuk pembinaan Usaha Kecil/Koperasi serta pembinaan masyarakat, dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, memberikan mandat kepada TELKOM dalam melaksanakan program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Untuk merealisasikan mandat dari pemerintah dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, TELKOM membentuk unit organisasi Community Development Center (CDC), melalui Keputusan Direksi Nomor : 61/PS150/CTG-10/2003 tentang Organisasi CDC dan terakhir diperbaharui dengan KD. 12/PS150/COP-B0030000/2008 tanggal 5 Februari 2007 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (CDC).

Business Plan CDC Business plan CDC merupakan perencanaan program jangka panjang periode 5 (lima) tahunan. Penyusunan Business plan mengacu kepada kebijakan perusahaan yang tercantum di dalam Corporate Strategic Scenario (CSS) di bidang “Good Corporate Citizenship”, dan Keputusan Direksi Nomor : KD. 74/BL100/CA20/2006 tanggal 18 Desember 2006 tentang Sistem Perencanaan Perusahaan.



RKA PKBL

Risk Management Pengelolaan PKBL

Sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor : Per.05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, TELKOM sebagai perusahaan yang melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) setiap akhir tahun wajib membuat Rencana Kerja dan Anggaran tahun berikutnya. Rencana Kerja dan Anggaran Program PKBL 2010 berisi tentang rencana kegiatan PKBL yang meliputi : estimasi collection, rencana pembinaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahunan.

Bahwa Keputusan Direksi Nomor KD. 16/PW000/ PRO-IIC/2006 tanggal 3 Februari 2006 tentang Manajemen Resiko Perusahaan, sebagai pedoman tata kelola perusahaan secara benar untuk menjamin manajemen perusahaan dalam bertindak yang terbaik menurut kepentingan stakeholders. Terkait dengan pengelolaan PKBL, TELKOM melalui SGM CDC menerbitkan Surat Keputusan SGM CDC Nomor : 10/PS160/CDC-A1010000/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Remediasi Implementasi Risk management Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

Pengeolaan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan TELKOM Community Development Center (CDC) diharapkan mampu secara efektif menjalankan peran dalam mewujudkan misi perusahaan sebagai Good Corporate Citizenship dengan cara yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan regulasi.

Efektivitas pemberian pinjaman & pembinaan Program Kemitraan pada tahun 2010 mencapai

92,32%

19


Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKBL TELKOM telah membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (SIM PKBL), sebuah sistem yang dapat memberikan informasi real-time mengenai pengelolaan Program Kemitraan dan B i n a L i n g k u n g a n d i T E L KO M b a g i p a r a u s e r , s e h i n g g a d a p a t m e n i n g k a t k a n ke ce p a t a n d a n a ku ra s i l a p o ra n m a n a j e m e n , p e re n c a n a a n d a n pengendalian berdasarkan informasi yang akurat dan komprehensif. S a a t i n i S I M P K B L ya n g d i m i l i k i T E L KO M merupakan sistem informasi terbaik yang dimiliki dari seluruh pelaksana PKBL BUMN. Di masa mendatang, SIM PKBL akan terus dikembangkan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan percepatan penyaluran dan akurasi data administrasi PKBL. Pengembangan aplikasi dibagi dalam modul-modul program yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional PKBL. SIM PKBL memiliki tiga modul, yaitu Modul PK, Modul BL dan yang masih dalam proses pengembangan adalah Modul Keuangan.

20


Survey Opini Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Pada tahun 2010 TELKOM telah melakukan survey Program Kemitraan untuk mengetahui : • s e j a u h m a n a Pe nya l u ra n P i n j a m a n P ro g ra m Kemitraan bermanfaat dan memberikan value bagi masyarakat terutama Usaha Kecil yang menerima pinjaman; • s e j a u h m a n a Pe nya l u ra n P i n j a m a n P ro g ra m Kemitraan memberikan nilai tambah bagi TELKOM; • efektivitas penyaluran Pinjaman yang disalurkan dengan mengukur performansi Mitra Binaan; dan • opini dari penerima Pinjaman (Mitra Binaan) atas layanan CDC.



SUPRASTRUKTUR 1. PERMEN 05/MBU/2007 2. KD. 12/PS150/COP-B0030000/2008 3. KD. 21/PR000/COP-B0030000/2010

SUPRASTRUKTUR SUBYEK 1. PERMEN OBYEK 05/MBU/2007 Program Kemitraan

Penerima Pinjaman (MB)

SUBYEK Program Kemitraan

METODE

2. KD.  12/PS150/COP-B0030000/2008 Manfaat / Dampak Survey  21/PR000/COP-B0030000/2010 Efektivitas - Sampling 3. KD.  Opini - In depth interview  Citra

Penerima Pinjaman (MB)

OBYEK LINGKUNGAN

Manfaat, Opini, Efektifitas Dan Citra TELKOM

METODE

Manfaat, Opini, Efektifitas Dan Citra TELKOM

 Manfaat / Dampak Survey 1. Pemerintah Pusat dan Daerah  Efektivitas - Sampling  Opini - In depth interview 2. Komunias Usaha Kecil  Citra 3. TELKOM

LINGKUNGAN

Pada tahun 2010 TELKOM juga telah melakukan survey Program Bina Lingkungan dengan tujuan : 1. Pemerintah Pusat dan Daerah 2. Komunias Usaha Kecil 3. TELKOM • untuk mengetahui sejauh mana pemberian bantuan • u n t u k m e n g e t a h u i s e j a u h m a n a e f e k t i v i t a s SUPRASTRUKTUR Bina Lingkungan dapat memberi manfaat bagi pemberian bantuan Bina Lingkungan; dan 1. PERMEN 05/MBU/2007 Penerima, Lingkungan Masyarakat dan Perusahaan; • untuk mengetahui sejauh mana citra TELKOM di 2. KD. 12/PS150/COP-B0030000/2008 mata masyarakat. 3. KD. 21/PR000/COP-B0030000/2010

SUPRASTRUKTUR SUBYEK OBYEK Program Bina Lingkungan

2. Masyarakat sekitar Penerima

SUBYEK

Program Bina Lingkungan

METODE

1. PERMEN 05/MBU/2007 1. Penerima  Manfaat  Kuesioner 2. KD. 12/PS150/COP-B0030000/2008  Citra  Observasi  Efektivitas  In depth 3. KD. 21/PR000/COP-B0030000/2010 Manfaat Citra

 

 

OBYEK

LINGKUNGAN 1. Penerima  Manfaat  Citra 1. Pemerintah Pusat dan Daerah Efektivitas 2. Komunitas Industri (CSR Awards) 2. Masyarakat  Manfaat sekitar 3. TELKOM  Citra Penerima

Kuesioner Observasi

Manfaat, Citra dan Efektifitas

METODE   

Kuesioner Observasi In depth

 

Kuesioner Observasi

Manfaat, Citra dan Efektifitas

LINGKUNGAN 1. Pemerintah Pusat dan Daerah 2. Komunitas Industri (CSR Awards) 3. TELKOM



21

Pelaksanaan PKBL Pelaksanaan Program Kemitraan

Pelaksanaan PKBL PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN

Metode Penyaluran Program Kemitraan

Metode penyaluran program Kemitraan dilakukan T E L KO M m e l a l u i C D A re a d a n m e n g a c u p a d a struktur organisasi CDC beserta jenis programnya, untuk memudahkan metode penyaluran programprogram CDC. B e rd a s a r k a n s t r u k t u r o rg n i s a s i d a n p ro g ra m , penyaluran bantuan Program Kemitraan TELKOM dilaksanakan melalui dua metode penyaluran, yaitu : • Penyaluran Aktif, penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan proposal yang disampaikan oleh Calon Mitra Binaan; dan • Penyaluran Proaktif, penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan aktivitas pencarian Calon Mitra Binaan oleh TELKOM.

22






23


Alur Proses Penyaluran Program Kemitraan PENCATATAN PROPOSAL & EVALUASI PROPOSAL

PROPOSAL

PENYERAHAN DANA PINJAMAN MB

SURVEY CALON MITRA BINAAN (CMB)

SURAT PERJANJIAN PINJAMAN MB

EVALUASI & PENILAIAN HASIL SURVEY

PENETAPAN PERSETUJUAN CALON MB

Alokasi Dana Program Kemitraan yang Diputuskan RUPS

Pada tahun 2010, berdasarkan hasil RUPS Tahun 2010 ditetapkan penambahan dana Program Kemitraan sebesar 0,25% dari Laba bersih perusahaan Tahun Buku 2009 atau sebesar Rp28.330.350.184,-

Dana Program Kemitraan yang Disalurkan

Penyaluran Program Kemitraan Tahun 2010 per propinsi

No

Wilayah Binaan

Industri

Perdagangan

Pertanian

Peternakan

Perkebunan

Perikanan

Jasa

Lainnya

Jumlah

(Dalam Juta Rupiah)

24

1

Aceh

730

2.925

30

65

20

125

866

-

4.670

2

Sumatera Utara

1.784

6.057

1.630

70

60

384

3.373

100

13.200

3

Sumatera barat

560

3.759

110

520

-

120

1.230

-

6.178

4

Riau Daratan

689

2.776

-

114

846

1.086

552

-

5.947

5

Riau Kepulauan

673

6.743

21

60

40

116

2.036

-

9.503

6

Sumatera Selatan

778

5.490

30

12

-

217

2.480

150

8.981

7

Jambi

1.327

3.738

15

244

-

429

2.315

-

7.913

8

Bengkulu

215

3.080

-

-

-

275

1.440

50

4.963

9

Lampung

1.003

2.497

1.000

60

-

170

1.395

100

6.105

10

Bangka Belitung

372

3.215

-

15

50

-

647

50

4.266

11

DKI Jakarta

2.536

13.184

-

2

-

165

3.003

250

18.775

12

Banten

517

3.717

216

45

-

10

1.192

-

5.588

13

Jawa Barat

12.817

12.436

2.047

1.116

30

1.883

6.441

228

36.289

14

Jawa Tengah

6.349

14.142

3.396

1.084

1

890

6.609

1.228

33.054

15

D.I.Yogyakarta

2.726

2.631

289

922

-

257

2.108

-

8.763




No

Wilayah Binaan

Industri

Perdagangan

Pertanian

Peternakan

Perkebunan

Perikanan

Jasa

Lainnya

Jumlah

(Dalam Juta Rupiah) 16

Jawa Timur/Madura

6.302

17.399

3.790

1.344

50

279

4.665

130

33.307

17

Kalimantan Timur

594

6.440

0

369

250

100

2.756

100

10.408

18

Kalimantan Barat

152

2.311

-

205

29

35

1.557

100

4.306

19

Kalimantan Tengah

710

2.715

12

564

18

75

1.691

-

5.673

20

Kalimantan Selatan

440

3.730

-

46

-

54

2.238

-

6.382

21

Bali

3.375

6.900

50

1.160

225

-

3.515

1.275

16.184

22

NTB

723

2.235

-

45

-

-

1.090

230

4.240

23

NTT

312

838

-

410

-

50

982

100

2.640

24

Sulsel

651

2.973

3.000

210

75

-

706

-

7.469

25

Sulteng

210

1.457

-

20

-

75

990

-

2.699

26

Sultra

210

2.137

-

20

50

-

820

-

3.175

27

Sulut

30

925

-

-

-

-

900

-

1.819

28

Sulbar

125

180

-

30

-

-

15

-

343

29

Gorontalo

345

1.551

36

197

-

-

1.094

-

3.161

30

Maluku

50

785

-

-

-

30

85

-

931

31

Maluku Utara

455

2.375

150

180

-

120

820

-

4.021

32

Papua barat

-

-

-

-

-

-

-

-

-

33

Papua timur

115

1.126

90

75

-

110

1.357

-

2.818

46.609

138.921

15.859

9.176

1.742

7.026

60.476

3.092

283.773

Jasa

Lainnya

Jumlah

Mitra Binaan Program Kemitraan Tahun 2010 per propinsi No

Wilayah Binaan

Industri

Perdagangan

Pertanian

Peternakan

Perkebunan

Perikanan

Jumlah

1

Aceh

35

129

1

5

1

5

38

-

213

2

Sumatera Utara

56

256

201

5

3

11

115

1

646

3

Sumatera barat

18

158

2

9

-

3

34

-

224

4

Riau Daratan

22

101

-

4

32

31

20

-

210

5

Riau Kepulauan

28

326

1

4

2

9

84

-

453

6

Sumatera Selatan

32

281

2

1

-

7

96

1

419

7

Jambi

43

112

1

6

-

11

62

-

235

8

Bengkulu

9

120

-

-

-

10

53

1

193

9

Lampung

30

141

109

1

-

5

52

1

339

10

Bangka Belitung

15

133

-

1

2

-

22

1

174

11

DKI Jakarta

45

313

-

-

-

6

61

2

427

12

Banten

19

125

7

2

-

1

35

-

188

13

Jawa Barat

404

469

62

40

3

70

215

3

1.266

14

Jawa Tengah

168

420

157

28

-

31

198

18

1.021



25


No

Wilayah Binaan

15

D.I.Yogyakarta

16

Jawa Timur/ Madura

17

Kalimantan Timur

18

Kalimantan Barat

19

Industri

Perdagangan

Pertanian

Peternakan

Perkebunan

Perikanan

Jasa

Lainnya

Jumlah

57

66

14

36

-

9

40

-

221

205

695

268

42

1

14

193

3

1.421

19

243

-

12

6

2

93

1

376

5

84

-

8

2

2

41

1

142

Kalimantan Tengah

30

148

1

34

1

5

78

-

296

20

Kalimantan Selatan

15

158

-

3

-

3

81

-

260

21

Bali

40

78

1

13

3

-

44

14

192

22

NTB

13

45

-

1

-

-

17

3

80

23

NTT

7

23

-

10

-

1

22

1

63

24

Sulsel

20

95

199

7

2

-

26

-

347

25

Sulteng

5

49

-

1

-

1

27

-

82

26

Sultra

5

50

-

1

1

-

17

-

74

27

Sulut

1

22

-

-

-

-

16

-

39

28

Sulbar

4

10

-

2

-

-

1

-

17

29

Gorontalo

11

44

2

2

-

-

25

-

83

30

Maluku

1

22

-

-

-

1

3

-

27

31

Maluku Utara

8

63

3

2

-

5

21

-

101

32

Papua barat

-

-

-

-

-

-

-

-

-

33

Papua timur

2

43

3

2

-

4

32

-

85

1.372

5.022

1.033

280

58

245

1.858

50

9.918

Jumlah

Pembinaan Besaran penyaluran pembinaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan Pembinaan, yaitu : Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Pemasaran, Promosi, Pengkajian/Penelitian.

Pendidikan

Pengkajian/ Penelitian

Tahun

Pelatihan

Nilai Penyaluran (rupiah)

2008

10.162.588.546,-

2009

10.713.499.623,-

2010

14.921.115.714,-

Pembinaan

Pemagangan

Promosi

Pemasaran

26




Kinerja Program Kemitraan PENYALURAN PROGRAM PENYALURAN KEMITRAAN PROGRAM (dalam KEMITRAAN jutaan) (dalam jutaan) Target RKA

2007

Realisasi Target RKA

Target RKA

190.000

2007

190.000

182.595

2008

2009

2009

153.655

109.077

2008

2008

2009

2009

155.000 153.655

2010

109.077 97.455 136.273

136.273

144.725

144.725 139.450

139.450 171.143

272.960

283.773

Tahun

Realisasi

97.455

207.824

272.960 2010

2007

210.000

207.824 155.000

2007

Realisasi Target RKA

182.595

210.000 2008

COLECTION PROGRAM COLECTION KEMITRAAN PROGRAM (dalam KEMITRAAN juta rupiah) (dalam juta rupiah)

Realisasi

2010

283.773

2010

Kinerja

Uraian Target RKA

171.143

180.529

180.529

179.940

179.940

Persentase Realisasi

Penyaluran

190.000.000.000

182.595.000.000

96%

Collection

109.077.200.000

97.455.433.315

89%

Penyaluran

210.000.000.000

207.823.173.000

99%

Collection

136.273.264.000

144.724.333.329

106%

Penyaluran

155.000.000.000

153.654.200.000

99%

Collection

139.440.909.000

171.143.014.252

123%

Penyaluran

272.959.457.000

283.773.115.000

105%

Collection

180.528.961.000

179.940.088.519

100%

2007

2008

2009

2010

Perkembangan Mitra Binaan Perkembangan Mitra Binaan empat tahun terakhir, yaitu sejak Tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010. Jumlah Mitra Binaan

CD AREA 2007

2008

2009

2010

CD AREA-I

2.733

3.336

1.127

3.108

CD AREA-II

718

1.016

315

859

CD AREA-III

1.019

1.043

320

1.023

CD AREA-IV

1.139

1.478

504

1.243

CD AREA-V

1.152

1.290

583

1.421

CD AREA-VI

1.181

1.328

432

1.074

CD AREA-VII

1.759

1.898

267

1.191

JUMLAH

9.701

11.389

3.548

9.918

Survey Program Kemitraan

1. M a n f a a t r a t a - r a t a s e c a r a n a s i o n a l a d a l a h sebesar 90,01%, termasuk dalam kriteria sangat bermanfaat (sesuai kriteria 75-100% adalah sangat bermanfaat); 2. Opini rata-rata secara nasional adalah sebesar 93,23%, termasuk dalam kriteria sangat puas (sesuai kriteria 75-100% adalah sangat puas);


3. Efektivitas pemberian pinjaman & pembinaan Program Kemitraan dinilai Efektif sebesar 92,32%, sesuai dengan kriteria > 50,0% dinyatakan efektif); dan 4. Citra TELKOM menurut responden adalah sebesar 88,27% dan dinyatakan sangat baik , (sesuai kriteria 76-100% dinyatakan citra sangat baik).


27


Kegiatan Program Kemitraan Penyaluran Dana Kemitraan

Telkom Salurkan Pinjaman 5.452 Miliar Kepada Calon Mitra Di Wilayah Sumbagsel

B e r te m p at d i Au l a G e d u n g T E L KO M S u d i r m a n Palembang, 29 Maret 2010, Community Development Sub-Area TELKOM Sumbagsel mengucurkan pinjaman kepada 245 calon mitra binaan dengan total dana sebesar Rp5,452 miliar. Penyaluran pinjaman ini merupakan penyerahan pinjaman untuk periode triwulan I tahun 2010. Sejak tahun 2002 sampai dengan triwulan I tahun 2010, CD Sub-Area TELKOM Sumbagsel telah menyalurkan pinjaman total sebesar Rp97 miliar kepada 6.890 mitra binaan.

CD Area-IV Salurkan 2,5 miliar Kepada 72 UMKM di Yogyakarta

Bertempat di JBN Hall Jl. Yos Sudarso No. 21 Kotabaru Yogyakarta, TELKOM menggelar penyaluran Program Kemitraan bagi 72 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Total dana yang disalurkan sebesar Rp7,9 miliar untuk wilayah CD Area-4 Jateng & DIY. Sedangkan Sub Area Yogya sendiri pada Tw-1 2010 ini mengucurkan telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp2,527 miliar. Komposisi Mitra Binaan terdiri dari 40% mitra baru dan 60% mitra lama yang telah terseleksi melalui survey yang ketat. Di antara Mitra Binaan penerima penyaluran, terdapat Mitra Binaan yang menjalankan usaha warnet (related) dengan total penyaluran sebesar Rp124 juta. Sisanya 70 Mitra Binaan tersebar dalam bisnis beragam dengan nilai Rp2,3 miliar.

CD Area-VI salurkan DANA KEMITRAAN TW1 2010 di Kaltimteng

TELKOM Samarinda kembali mencairkan dana pinjaman usaha, dalam program community development (Comdev) kepada masyarakat Samarinda. Dari tahun 2002 hingga 2009, TELKOM CD Area-VI sudah menyalurkan bantuan kepada 917 Mitra Binaan dengan jumlah dana Rp13 milyar. Pada triwulan 1 tahun 2010 ini, TELKOM CD Area-VI kembali melakukan pencairan dana pinjaman usaha kepada 33 Mitra Binaan dengan total dana yang dicairkan Rp837 juta. Saat ini total ke s e l u r u h a n d a n a ya n g te l a h d i s a l u r ka n u n t u k pengembangan usaha masyarakat menjadi Rp14 miliar dengan jumlah mitra 950 mitra binaan.

28




CDC Area II Jakarta & Banten berikan pinjaman kepada 162 mitra binaan

Pada tanggal 9 Desember Manager CDC Area II DKI Jakarta dan Banten M Suherman melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Pinjaman dengan 162 Calon Mitra Binaan di 8 wilayah Divre II Jakarta & Banten untuk waktu Triwulan IV tahun 2008 dan sekaligus memberikan pembekalan kepada calon mitra binaan di gedung APK GCC Jakarta.

Penyaluran Triwulan I/2010 dilaksanakan di CD Area V Jatim

CD Area-VII Salurkan Rp785 Juta Dana Kemitraan TW IV/2010

Penyaluran saat ini masih mengusung tema “Maju Bersama TELKOM” yang memiliki arti bahwa mitra binaan akan mampu mengembangkan usahanya dalam era krisis dan lebih berkembang lagi setelah mendapatkan bantuan dana dari TELKOM. Dalam sabutannya ketika mebuka acara ini, Pak Gunawan Rismayadi selaku Deputy GM DBS, menjelaskan bahwa TELKOM akan terus berupaya memberikan sumbangsihnya untuk para pengusaha kecil dalam upaya mengembangkan usahanya.

Hingga saat ini dana kemitraan Community Development Area Makassar yang telah dikucurkan sejak triwulan III/ 2002 sampai dengan triwulan IV/2010 berjumlah Rp28.704.900.000 dengan jumlah mitra sebanyak 1.514 mitra binaan. Bertempat di ruang rapat CS Area Makassar jalan AP.Pettarani, Pada tanggal 20 Desember, digelar acara pembekalan dan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang program kemitraan TELKOM dan Mitra Binaan. Acara ini dihadiri oleh Manager CD area Makassar, Syarifuddin Kahar, Officer I PKBL Makassar, Syarifuddin, Manager Head Office RO KTI, Sasongko, dan Amir dari Modern Channel.

Bertempat di Balairung Lebah Biru TELKOM Jatim telah diserahkan dana bergulir Sub Area Surabaya Timur dan Surabaya Barat pada tanggal 29 Maret, secara keseluruhan dana yang telah disalurkan oleh CD Area V Jatim sebesar Rp6,046 miliar yang terbagi untuk 314 Mitra Binaan

Di penghujung tahun 2010, Community Development Area Makassar kembali menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp785 juta kepada 30 orang Mitra Binaan (MB). Ke 30 Mitra Binaan ini telah teruji dan disurvei dengan mempertimbangkan aspek komunitas dan kelayakan usaha, tenaga kerja dan kemampuan untuk pengembalian pinjaman.

CD Area-III kucurkan 1M untuk Mitra Binaan

Penyerahan Dana PKBL triwulan IV sebesar Rp1 miliar dilakukan CD Area III pada tanggal 9 Desember yang bertempat di Aula TELKOM Bandung. Bantuan diberikan kepada 59 Mitra Binaan yang bergerak di berbagai sektor usaha, di antaranya adalah sektor industri, perdagangan, jasa, pertanian, peternakan, dan perikanan. Acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai “Pemasaran Produk Melalui Internet” dari Plasa.com dan “Product Knowledge” dari Nunung heryana, TELKOM Bandung.



29


Kegiatan Program Kemitraan Pembinaan

Pelatihan e-Commmerce bagi Mitra Binaan

Pelatihan e-Commerce bagi Mitra Binaan telah dilaksanakan CD Area V yang bekerja sama dengan Team dari DBS pada tanggal 19 Mei 2010, di BLC Mergogoyo eks Kandatel Surabaya Barat yang di hadiri oleh 20 peserta dari Mitra Binaan pilihan. Pemilihan peserta dipilih berdasarkan segmentasi usaha Industi yang dianggap layak menempatkan usahanya di Plasa. com dan bisa memanfaatkan fasilitas TELKOM tersebut dalam pengembangan usahanya.

Pelatihan Lanjutan, Upaya Dongkrak Kemandirian Mitra Binaan

Bertempat di Learning Center TELKOM Jalan Tegalsari Barat Raya No. 9-11 Semarang, TELKOM CD Area IV Jateng & DIY pada tanggal 23 Maret menyelenggarakan pelatihan dengan tema “ Pemberdayaan UMKM dalam Menghadapi Tantangan dan Meraih Peluang”. Pada pelatihan ini, para Mitra Binaan TELKOM CD Area IV Jateng & DIY diberikan materi Intermediate Accounting dan Pemasaran Efektif. Pelatihan lanjutan ini, setidaknya sudah diikuti oleh 80 Mitra Binaan dari CD Sub Area se-Jateng & DIY. Upaya pembekalan Mitra Binaan dengan pemberian materi “Akuntansi dan Motivasi Bisnis serta Pemasaran” akan terus dilaksanakan secara intensif mengingat masih banyaknya Mitra Binaan yang masih rendah kemampuannya dalam hal pemasaran dan motivasi dalam berusaha. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Mitra Binaan TELKOM sehingga selepas bermitra dengan TELKOM, Mitra B i n a a n s u d a h B a n ka b l e d a n d a p a t m e n g a k s e s permodalan secara luas yang dikucurkan oleh Bank. Dari hasil pelatihan lanjutan ini, Mitra Binaan dituntut u n t u k b i s a m e m b u at l a p o ra n ke u a n g a n s e c a ra rutin baik untuk keperluan sendiri maupun untuk dilaporkan kepada TELKOM, hal ini sesuai dengan sesuai salah satu pasal dalam perjanjian pinjaman. Selain itu dengan diberikan pembekalan motivasi bisnis diharapkan mampu mendongkrak kemandirian Mitra Binaan agar lebih mampu bersaing serta mampu bertahan ditengah persaingan di sektor UKM.

30


Sarasehan bagi Mitra Binaan Lancar dan Kurang Lancar

Pada tanggal 23 Agustus 2010 bertempat di Ruang Commetted 2 U Lantai 3 Gedung TELKOM Surabaya telah dilaksanakan Sarasehan bagi Mitra Binaan, acara ini dilaksanakan dengan mengundang Mitra Binaan lancar dan kurang lancar, yang sekaligus juga sebagai sarana penanganan piutang yang di-bundling dengan pelatihan mengenai Pembukuan sederhana dan HAKI. D a l a m a c a ra t e r s e b u t d i g e l a r d i s k u s i s e c a ra langsung dengan para peserta Sarasehan mengenai permasalahan yang di hadapi oleh Mitra Binaan di lapangan dan juga dukungan yang di harapkan oleh Mitra Binaan dari TELKOM guna memperlancar angsuran pinjaman. Dalam acara ini para peserta lancar berbagi kiat-kiat keberhasilannya dalam menjalankan usaha. Selain itu diberikan juga materi mengenai materi Pembukuan sederhana dan masalah tentang HAKI dari mahasiswa COOP.



10 Mitra Binaan Telkom Berpartisipasi Dalam KSN Expo & Award 2010

KSN Expo & Award 2010 (Kesetiakawanan Sosial Nasional) untuk kesekian kalinya kembali digelar di Assembly Hall dan Main Lobby Jakarta Convention Center (JCC) selama 4 hari, dari tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2010. Acara ini digelar untuk menumbuhkembangkan kembali semangat kesetiakawanan sosial masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan ini didukung secara bersama-sama beberapa Kementrian, antara lain adalah Kementrian Sosial, Kementrian Koordinator Kesra, Kementrian Negara BUMN, Kementrian Koperasi & UKM, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian KOMINFO, Kementrian Perdagangan, Kementrian ESDM, Forum PKBL BUMN, CFCD, KADIN, IWAPI dan Dekranas. Acara KSN Expo & Award 2010 ini, dibuka oleh Wakil Presiden Boediono. Pada kesempatan tersebut Wapres mengatakan, “KSN Expo ini merupakan ajang promosi produk - produk unggulan bagi para pengusaha kecil dan menengah, sehingga para pelaku usaha bisa lebih percaya diri dalam memasarkan produknya. Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN) Expo dan Awards 2010 diharapkan dapat menjadi forum akbar solidaritas nasional bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai sinergi pemerintah, swasta dan kelompok masyarakat dalam hal pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UKM”. TELKOM melalui unit CDC turut berpartisipasi dengan menurunkan 10 Mitra Binaan yang berasal dari CD Area II Jakarta & Banten 2 Mitra Binaan, CD Area III Jawa Barat 4 Mitra Binaan, dan CD Area IV Jateng & DIY 4 Mitra Binaan. Produk yang dipamerkan hampir sama jenisnya yaitu Handicraft dan Batik, namun secara bentuk maupun motif berbeda sesuai dengan karakter dari daerah asalnya. Pada kesempatan ini partisipasi CD Area IV Jateng & DIY diwakili oleh Riyadi (Bantul) yang memamerkan produk Kayu Batik, Heri Suryono (Yogya) dengan produk Kerajinan Kuningan dan Perak, Abdul Basyar (Pekalongan) menggelar Produk Batik dan Saefudin (Pekalongan) dengan ATBM Batik.


Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen UKM Telkom CD Sub Area Kalbar

Pada tanggal 18-19 Desember, CD Sub Area Kalbar menggelar acara Pelatihan bagi Mitra usaha yang berada dalam lingkup CD Sub Area Kalbar. Acara yang digelar selama 2 hari di Grand Room Hotel Gajahmada Pontianak ini, diisi oleh tim Instruktur dari Bisnis Contect yang pada kesempatan ini Direksi Binis Contect Made Sudarta yang turun langsung memberikan materi pelatihan dibantu oleh Agus dan Weda. Hadir dalam acara Pembukaan Pelatihan tersebut Manager UNER Area Kalbar Kurnia Waras Cahyo yang pada sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menunjang pengetahuan dan dapat memotivasi para mitra untuk dapat mengembangkan usahanya sesuai dengan tuntutan jaman, sehingga kedepannya dapat menjadi pengusaha yang handal dan tangguh. Selain daripada itu pelatihan ini juga merupakan wujud tanggung jawab TELKOM kepada para Mitra Binaan dalam membina Mitra Binaan dan juga sebagai wujud apresiasi TELKOM kepada Mitra Binaan.


31

Pelaksanaan PKBL Pelaksanaan Program Bina Lingkungan

PELAKSANAAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN Metode Penyaluran Program Bina Lingkungan Program Bina Lingkungan, penyaluran dilaksanakan oleh TELKOM, melalui CD Pusat dan CD Area. • Penyaluran aktif dilakukan secara langsung berdasarkan proposal yang disampaikan oleh Calon Obyek Bantuan;

• Penyaluran proaktif dilakukan berdasarkan aktivitas pencarian Calon Obyek Bantuan oleh TELKOM; dan • Penyaluran melalui Program BUMN Peduli, yaitu p e nya l u ra n P ro g ra m B i n a L i n g ku n g a n ya n g dilakukan bersama-sama dengan BUMN lain.

Alur Proses Penyaluran Program Bina Lingkungan

PROPOSAL

PENCATATAN PROPOSAL & EVALUASI PROPOSAL

SURVEY CALON OBYEK BANTUAN

PENYERAHAN DANA BANTUAN

PENETAPAN PERSETUJUAN BANTUAN

EVALUASI & PENILAIAN HASIL SURVEY

Alokasi Dana Program Bina Lingkungan yang Diputuskan RUPS

Berdasarkan hasil RUPS Tahun 2010, Program Bina Lingkungan mendapatkan tambahan dana sebesar 0,79% dari laba perusahaan Tahun Buku 2009 atau sebesar Rp90.000.000.000,-.

32




Dana Program Bina Lingkungan yang Disalurkan

Penyaluran Program Bina Lingkungan Tahun 2010 per CD AREA Wilayah

BBA

CD Pusat

BPP

1.727

BKM

BSU

BSI

BPA

BBP

Total

4.031

1.431

1.161

3.281

563

2.000

14.194

CD Area Sumatera

-

1.075

205

225

417

225

-

2.148

CD Area DKI Jakarta

-

731

293

241

251

195

-

1.711

CD Area Jabar & Banten

-

860

153

448

295

245

-

2.001

CD Area Jateng & DIY

-

667

110

372

209

40

-

1.397

CD Area Jawa Timur

-

1.591

384

617

585

408

-

3.584

CD Area Kalimantan

-

377

25

151

156

130

-

839

CD Area Kawasan Timur Indonesia

-

560

150

275

356

215

-

1.556

9.892

2.751

3.490

5.549

2.021

Total Jumlah

Keterangan : • BBA : bantuan • BPP : bantuan • BKM : bantuan • BSU : bantuan • BSI : bantuan • BPA : bantuan • BBP : bantuan

1.727

2.000

27.430

kepada korban bencana alam peningkatan pendidikan dan pelatihan masyarakat peningkatan kesehatan masyarakat pengembangan prasarana dan sarana umum masyarakat peningkatan kegiatan keagamaan dan sarana ibadah masyarakat pelestarian alam bumn peduli

Obyek Bantuan Program Bina Lingkungan Tahun 2010 per CD AREA Wilayah

BBA

BPP

BKM

BSU

BSI

BPA

BBP

Total

95

179

60

82

169

14

1

600

CD Area Sumatera

-

40

14

13

45

9

-

121

CD Area DKI Jakarta

-

24

6

23

26

7

-

86

CD Area Jabar & Banten

-

53

27

11

41

7

-

139

CD Area Jateng & DIY

-

73

10

46

38

2

-

169

CD Area Jawa Timur

-

35

21

7

32

13

-

108

CD Area Kalimantan

-

40

4

22

28

7

-

101

CD Area Kawasan Timur Indonesia

-

34

6

28

47

5

-

120

95

478

148

232

426

64

1

1.444

CD Pusat

Total Jumlah



33


Penyaluran BUMN Peduli 3 (Tiga) Tahun Terakhir TAHUN

NILAI PENYALURAN (RUPIAH)

2008

23.409.000.000

2009

500.000.000

2010

2.025.000.000

Kinerja Program Bina Lingkungan KINERJA PROGRAM BINA LINGKUNGAN (dalam jutaan) Target RKA

Realisasi

87.934

2007

41.180 55.579

2008

47.095

2009

8.484 5.295

2010

37.090 25.430

Catatan : Realiasi tidak termasuk Bantuan BUMN Peduli

Distribusi Bantuan selama 4 tahun terakhir

Persentase Distribusi Bantuan BPP

39%

BKM

13%

BPA

7%

BSI

22%

BBA

8%

BSU

11%

Hasil Survey Program Bina Lingkungan 1. Manfaat rata-rata secara nasional adalah sebesar 93,17%, termasuk dalam kriteria sangat bermanfaat (sesuai kriteria 75-100% adalah sangat bermanfaat); 2. Efektivitas diperoleh nilai rata-rata Nasional sebesar 91,60%, Sehingga pemberian bantuan Program Bina

34


Lingkungan dinilai Sangat Efektif (sesuai dengan kriteria > 80,0% dinyatakan sangat efektif); dan 3. Nilai Citra secara nasional untuk penerima bantuan (88,89%) dan masyarakat di sekitar penerima b a n t u a n ( 7 7,7 8 % ) ( s e s u a i k r i t e r i a 76 -1 0 0 % dinyatakan citra sangat baik).


PROGRAM BINA LINGKUNGAN unit CDC cdc TELKOM telkom UNIT

Membangun Dengan Akal Memperbaiki Dengan Hati



35


Kegiatan Program Bina Lingkungan

RDC – CDC Sosialisasi Aplikasi i-CHAT dan Penyerahan Bantuan Komputer ke SLB di Jakarta

Sebagai tindak lanjut diluncurkannya aplikasi i-CHAT (I Can Hear and Talk) oleh Direktur IT Supply, Indra Utoyo di Bandung tanggal 16 April 2010 lalu, TELKOM R&D Center bekerja sama dengan TELKOM CDC kembali melakukan sosialisasi i-CHAT dan penyerahan bantuan komputer yang dilengkapi dengan aplikasi i-CHAT, modem dan koneksi speedy di beberapa SLB di 5 kota besar di Indonesia. Sosialisasi tahap pertama dilakukan di Jakarta kepada 3 Sekolah Luar Biasa (SLB) yaitu SLBN 04 Koja, Jakarta Utara, SLBN 06 Meruya Jakarta Barat dan SLB Budi Daya Pasar Rebo Jakarta Timur.

BUMN Peduli Bencana Merapi

Selasa (27/10) setelah Wedhus Gembel menghantam Desa Umbulharjo, tim CD Area IV yang sedang mendampingi Auditor dan mempersiapkan program BL dalam event Speedy Tour etape V, bergerak cepat untuk mencari kebutuhan pokok diantaranya berupa sembako, susu, mie instan, air minum serta peralatan makan yang akan disalurkan kepada pengungsi melalui program TELKOM Peduli Bencana Alam. Bersama Forum BUMN, TELKOM bergabung dan mendirikan Posko Utama BUMN Peduli di kantor STO Pakem yang merupakan tempat terdekat dengan barak pengungsian. Hingga keadaan kembali aman dan penduduk kembali ke kediaman masing-masing, rencananya Posko tersebut baru akan ditutup.

Tim yang dikomandoi oleh Andreas dan Dank Kartiwa, melakukan safari ke 3 sekolah tersebut pada tanggal 28 April 2010. Kegiatan diawali dengan perkenalan tim CSR TELKOM, dilanjutkan dengan presentasi dan tanya jawab dengan perwakilan sekolah, penyerahan bantuan (Komputer, merchandise, CD instalasi i-CHAT dan petunjuk instalasi). Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. Dari hasil sosialisasi ini, banyak diperoleh masukan baik untuk TELKOM maupun pihak SLB, diantaranya masih dibutuhkan aplikasi pendukung dan bantuan yang sama untuk siswa berkebutuhan khusus lainnya. Pihak SLB menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada TELKOM yang telah berkenan memberikan bantuan komputer dan aplikasi i-CHAT kepada SLB. Mereka sangat terkesan dengan aplikasi i-CHAT yang telah didemokan. Dengan tampilan gambar dan video yang interaktif diharapkan siswa SLB akan antusias dalam kegiatan belajar sekaligus dapat lebih mengenal pelajaran komputer. Aplikasi i-CHAT dapat dilihat di http://www.i-chat.web.id.

36




SGM CDC Serahkan Bantuan Komputer Kepada 5 Sekolah di Yogyakarta

Senior General Manager Community Development Center (SGM CDC), Gatot Rustamadji, didampingi Manager CS Area Yogyakarta, Arif Nurjayanto, menyerahkan 5 unit komputer beserta kelengkapannya termasuk modem Speedy kepada 5 Sekolah di sekitar kota Yogyakarta. Penyerahan bantuan ini dilakukan seusai menghadiri pemberangkatan peserta balap sepeda Speedy Tour d’Indonesia (STd’I) 2010, di depan gedung KONI, Sabtu (30/10).

Telkom Serahkan Bantuan Bencana Alam, Sarana Pendidikan dan Ibadah dalam Event STdI 2010 Etape VI

Titik awal pemberangkatan atau start pada etape VI Speedy Tour d’Indonesia (STd’I) 2010 tujuan Madiun, mengalami perubahan terkait terjadinya hujan vulkanik Gunung Merapi yang meletus. Pemberangkatan para pembalap sepeda Speedy Tour d’Indonesia 2010 dilakukan oleh Kapolda DIY dengan didampingi, Direktur HCGA, Faisal Syam, Assisten Sekda Prov. DIY serta Jajaran Management TELKOM Jogja. Pemberangkatan peserta dilakukan di depan Gedung KONI Yogyakarta dan semua pembalap maupun marshal menggunakan masker, Sabtu (30/10).

Telkom GO GREEN, Sebar 10.000 Pohon di 3 Kecamatan

TELKOM dalam program OBIT telah memberikan bantuan sebanyak 10.000 batang pohon, terdiri dari 4000 batang pohon Jati, 4000 batang pohon Sengon, 1000 batang pohon Rambutan dan 1000 batang pohon Matoa yang masing-masing disertai dengan pupuk. Pohon yang telah diberikan diserahterimakan secara simbolis kepada Bupati Wonogiri: H Danar Rahmanto. Tanam yang diserahkan didistribusikan untuk 3 wilayah kecamatan antara lain Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko. Dalam sambutannya Danar memberikan apresiasi atas partisipasi yang diberikan oleh BUMN, BUMD dan Swasta. Tujuan dari dari proyek OBIT ini adalah sebagai upaya rehabilitasi hutan dan lahan kritis, mencegah longsor dan banjir, mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai efek yang menimbulkan pemanasan global, pengelolaan lahan secara arif dan bijak dengan menerapkan kaidah-kaidah konservasi, meningkatkan fungsi hutan dan produktifitas lahan, meningkatkan sumber-sumber air dan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah Gunung Merapi, Direktur HCGA didampingi SGM Community D eve l o p m e n t , G ato t R u st a m a d j i , m e nye ra h ka n langsung bantuan berupa uang tunai total sebesar Rp50 juta kepada Pemerintah Kabupaten Sleman. Selain itu juga diserahkan juga bantuan renovasi untuk 2 masjid dengan nilai masing-masing sebesar Rp10 juta serta bantuan computer kepada sekolah-sekolah yang dilalui rute Speedy Tour d’Indonesia.



37


Mudik Asik

Ta h u n 2 0 1 0 s e b a n ya k l e b i h d a r i 4 .0 0 0 o ra n g keluarga mitra kerja, front liner, outlet pinggir j a l a n T E L KO M G ro u p , m e l a k u k a n m u d i k g ra t i s bersama. Ini merupakan kegiatan mudik gratis t a h u n a n y a n g d i s e l e n g g a r a k a n T E L KO M d a n anak-anak perusahaannya.

menggunakan sepeda motor karena selain melelahkan juga rawan kecelakaan. Tujuan mudik meliputi kotakota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain Cirebon, Tasikmalaya, Kebumen, Jogjakarta, Solo, Semarang, Malang dan Surabaya dan bahkan kota-kota di Sumatera.

Seperti pada kegiatan serupa tahun lalu, mudik gratis ini digelar secara serentak di Jakarta dan Surabaya. TELKOMGroup menyediakan 125 bus, 85 di antaranya diberangkatkan dari Parkir Timur Senayan, sedangkan sisanya diberangkatkan dari Surabaya.

Peserta Mudik Bersama TELKOMGroup terdiri dari para dari sales force, outlet lepas/outlet pinggir jalan, petugas warung TELKOM dan Warung Internet, front liner TELKOMVision dan Infomedia, front liner Plasa TELKOM. Selain memperoleh fasilitas mudik gratis menggunakan bus ber-AC setiap pemudik juga memperoleh paket tas berisi Kaos, Topi, Voucher Flexi, payung, kipas serta minuman dan makanan ringan.

Program tahunan Mudik Bersama TELKOMGroup memberikan kesempatan kepada pelanggan dan mitra kerja TELKOMGroup untuk mudik secara gratis tetapi tetap nyaman. Program mudik gratis bersama selain sebagai apresiasi kepada pelanggan dan mitra kerja sekaligus merupakan solusi terhadap imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik

38


Melalui program “Mudik Bersama TELKOMGroup 2010” ini, TELKOM benar-benar ingin memanjakan para pelanggan dan mitra kerjanya untuk mudik secara nyaman.



POSKO TELKOMPeduli dan TELKOMGroup 2010

Selain fasilitas tersebut, pemudik juga dapat memperoleh berbagai layanan TELKOMGroup, seperti voucher dan kartu perdana Flexi dan Telkomsel serta fasilitas lain seperti peta mudik, Info Mudik (Nomor telepon layanan umum: Pos Polisi, Rumah Sakit, Rumah Makan, Rumah Ibadah dan POM Bensin) dan Info tentang situasi jalan/kota terdekat (lalulintas, bencana, keributan). Melalui Mudik Bersama TELKOMGroup 2010 ini, TELKOM berharap bisa terus menjalin silaturahmi baik dengan pelanggan, mitra kerja dan dengan masyarakat luas.

Selain Mudik Bersama, kepedulian TELKOMGroup kepada para pemudik juga ditunjukkan dengan pendirian “POSKO TELKOMPeduli dan TELKOMGroup 2010” di jalur-jalur padat pemudik maupun di lokasilokasi strategis seperti di bandara, terminal, stasiun pelabuhan dan tempat-tempat wisata. Terdapat 6 Posko TELKOM dan 4. Posko TELKOMGroup (Telkomsel, TELKOMVision/ YesTV, Flexi, Infomedia dan Speedy). Selain itu, secara mandiri Telkomsel menggelar 802 Posko Telkomsel Siaga di seluruh Indonesia. Lokasi “POSKO TELKOMPeduli dan TELKOMGroup 2010” antara lain di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Rest Area Km 57 Jalan Tol Cikampek, Masjid Baitul Amanah Rajapolah, Masjid Darusallam Indramayu, Kampung Kopi Banaran, Masjid Fairus Batang, SPBU Margasana P urwokerto, RM Duta 1 Madiun dan Pantai Pasir Putih Situbondo.

• Posko Area Jawa Barat Lokasi Posko: Masjid Baitul Amanah Raja Polah Tasikmalaya dan Rumah Makan Kalijaga Cirebon. • Posko Area Jawa Tengah L o k a s i p o s ko : S P B U M a rg a s a n a J l . R awa l o Purwokerto, Masjid Al Fairus Pekalongan, dan Taman Rekreasi Kopi Banaran. • Posko Area Jawa Timur Lokasi Posko: Rumah Makan Duta Ngawi Jl. Ry Ngawi solo Km 7 Ngawi dan Rumah Makan Surya Jl. Ry Pasir Putih Situbondo. • Rest Area Lokasi: Rest Area Cikampek KM 57 dan Pelabuhan Bakaheuni, Lampung. - Standar Layanan Umum - Ruang istirahat ber-AC - Kursi pijat elektrik - Cek Tekanan Darah Digital - P3K - Handuk hangat - Penyediaan ta’jil dan air minum - Cek dan isi tekanan ban - Tempat sholat dan toilet (bergabung dengan fasilitas Masjid Itjeu.

Sesuai dengan tema yang diusung, yakni “MudikAsik B e r s a m a T E L KO M G ro u p ” b e r b a g a i l a n g k a h penyempurnaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan. Diantaranya menjalin kerjasama dengan Yamaha untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor Yamaha. Diharapkan dengan kerjasama tersebut, keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor semakin meningkat. “POSKO TELKOMPeduli dan TELKOMGroup 2010” memiliki berbagai fasilitas yang akan meningkatkan kenyamanan para pemudik, seperti toilet, tempat sholat, tempat istirahat ber-AC, relaksasi dan pijat refleksi, pengecekan kendaraan dan perlengkapan P3K.

1

2 3

5 4

7 6

8 9

PETA POSKO MUDIK TELKOM GROUP 2010



39

Kerjasama Penyaluran PKBL Kerjasama Penyaluran Program Kemitraan dengan BUMN Lain

40





Pada tahun 2010, TELKOM telah melaksanakan sinergi salur Program Kemitraan dengan PT Sang Hyang Seri (Persero), sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No.Per-05/MBU/2007 tentang PKBL dan SE-14/ MBU/2008 tentang Optimalisasi Penyaluran Dana PK. Sinergi ini dilakukan atas rekomendasi BPKP atas hasil audit kinerja PKBL Nasional serta besarnya dana Program Kemitraan yang dimiliki TELKOM setiap tahunnya. Melalui sinergi ini diharapkan : • Mendorong pembiayaan Program Kemitraan untuk sektor yang banyak menyerap tenaga kerja (bersifat padat karya); • Meningkatkan manfaat PKBL bagi masyarakat luas; • M e n d o r o n g s i n e r g i t a s a n t a r B U M N d a l a m pelaksanaan PKBL, khususnya antar BUMN; dan • Meningkatkan kualitas pelaksanaan PKBL Dalam rangka sinergi antar BUMN Pembina sebagaimana di instruksikan oleh menteri BUMN. Besarnya dana yang disalurkan melalui BUMN Pembina lain untuk tahun 2010 sebesar Rp12.000.000.000,- .



41

Kerjasama Penyaluran PKBL Kerjasama Penyaluran Program Bina Lingkungan dengan Lembaga Lain

Wilayah Penyaluran Wilayah

Waktu

Objek Bantuan

Sukabumi

Triwulan IV 2010

Cassava

1.000.000.000

Klaten

Triwulan IV 2010

Jagung Hybrida

1.000.000.000

Boyolali

Triwulan IV 2010

Jagung Hybrida

1.000.000.000

Pasuruan

Triwulan IV 2010

Jagung Hybrida

1.000.000.000

Banyuwangi

Triwulan IV 2010

Kedele

2.500.000.000

Tanjung Morawa

Triwulan III 2010

Padi Inbrida

1.500.000.000

Belitang

Triwulan IV 2010

Padi Inbrida

1.000.000.000

Sidrap

Triwulan III 2010

Kedele

2.500.000.000

Maros

Triwulan III 2010

Padi Inbrida

Jumlah

Pelaksanaan SINERGI

• Sinergi salur 2010 sebesar Rp12 miliar, disalurkan pada triwulan 3 sebanyak Rp4 miliar dan pada Triwulan 4 sebesar Rp8 miliar; • Pada umumnya dikembalikan per 6 bulanan yaitu untuk padi inhibrida, padi hibrida, jagung, dan kedelai, untuk tanaman cassava dalam 1 tahun karena periode panennya 1 tahun; • Bunga pinjaman sesuai standard 6% per tahun dari PT SHS kepada TELKOM;

Jumlah

500.000.000 12.000.000.000

• Input data Mitra Binaan ke SIM PK dilakukan oleh TELKOM; • Untuk collection fee, TELKOM membayar 1/3 dari jasa pinjaman; dan • Pinjaman pokok akan dikembalikan pada bulan Juli 2011 sebesar Rp7 miliar dan Rp1 miliar pada bulan Desember 2011 ditambah biaya jasa sebesar Rp1 miliar yang akan dikembalikan pada bulan Desember 2011 karena masa panen cassava 1 tahun.

Kerjasama Penyaluran Program Bina Lingkungan dengan LEMBAGA Lain Setiap tahun dana Program Bina Lingkungan untuk BUMN Peduli diambil sebesar 30% dari dana Program Bina Lingkungan.

Program Bina Lingkungan juga telah mensinergikan kegiatannya dengan pihak luar seperti misalnya dengan:

Realisasi BUMN Peduli 2010 adalah Rehabilitasi Pasca-Gempa Jawa Barat dengan jumlah sebesar Rp27.589.897.101.

• I n s t i t u t Te k n o l o g i B a n d u n g ( I T B ) d a l a m penyelenggaraan pelatihan kepada anak jalanan; • Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Madiun dalam penyelenggaraan pendidikan kepada umum tentang pelestarian sejarah mendukung daya saing bangsa; dan • P o n d o k P e s a n t re n Te b u I re n g d i J o m b a n g memberikan perangkat alat Shalat terhadap masyarakat sekitar Pondok Pesantren Tebu Ireng.

Program Sinergi terhadap kegiatan pemberian bantuan terhadap masyarakat sekitar perusahaan yang selama ini belum dilaksanakan, mulai Semester I 2010 telah dilaksanakan bersama-sama dengan anak Perusahaan seperti misalnya dengan Telkomsel, TELKOMVision.

42




Program Pemulihan Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan (Restorative Justice) Program Pemulihan Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan (Restorative Justice) merupakan hasil sinergi antara TELKOM dan Ditjen Lapas Departemen Hukum dan HAM. Sebagai tindak lanjut MoU antara Kementerian Negara BUMN dan Kementerian Negara Hukum dan HAM, TELKOM menjadi pionir dalam penerapan program Bina Lingkungan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

Melalui program ini diharapkan dapat memberi cakrawala baru dan pilihan bagi penghuni lembaga pemasyarakatan setelah menjalani masa tahanan, sehingga mereka bisa mandiri dan tidak kembali lagi ke lembaga pemasyarakatan.

KEGIATAN

TEMPAT

Bantuan Pembuatan BLC

LAPAS Pemuda Tangerang dan LAPAS Paledang Bogor

Bantuan Sarana untuk IG2S

LAPAS Anak Pria Tangerang

Pelatihan Internet Sehat

LAPAS Pemuda Tangerang , LAPAS Paledang Bogordan LAPAS Anak Pria Tangerang

Pelatihan Service HP

LAPAS Pemuda Tangerang dan LAPAS Paledang Bogor

Bantuan Peralatan Mandi

LAPAS Perempuan Tangerang

Bantuan Pembuatan Loker

LAPAS Anak Pria Tangerang

Bantuan tempat jemur pakaian

LAPAS Pondok Rajeg Cibinong

Go Green dgn Tanam Pohon, Biopori, dan daur ulang sampah

LAPAS Anak Pria Tangerang dan LAPAS Pondok Rajeg Cibinong



43


Program Co-op (Cooperative Academic Education) TELKOMGroup 2010 Program Co-op (Cooperative Academic Education) TELKOMGroup 2010 adalah program belajar bekerja terpadu yang dilaksanakan PT TELKOM bersama Anak Perusahaan (PT Telkomsel dan PT Infomedia) yang bekerja sama dengan Dunia Pendidikan guna mewujudkan kerjasama sinergis antara lembaga pendidikan, penelitian serta riset, dan dunia Industri.

Adapun keuntungan dari program ini bagi Mahasiswa antara lain adalah tercatat pada daftar alumni Co-op TELKOMGroup yang akan dimanfaatkan sebagai database rekrutmen calon karyawan TELKOM. Di samping itu, Mahasiswa juga akan mendapatkan honorarium dan sertifikat Co-op. Pelaksaan Co-op TELKOMGroup 2010 diselenggarakan selama 3 bulan, mulai dari 1 Juni 2010 hingga 31 Agustus 2010. Pe r sya rat a n u m u m b a g i M a h a s i swa ya n g i n g i n mengikuti program ini adalah Mahasiswa Program S1 yang minimal telah mencapai Semester VII atau telah

menyelesaikan minimal 110 SKS dari total SKS pada jurusan : Teknik Elektro, Teknik Tel, Tek. Informatika, Tek. Industri, Manajemen, Akuntansi, Hukum, Ilmu Komunikasi dan Psikologi. Bersedia magang secara full time di Unit-unit Bisnis TELKOM dan Group serta UMKM Binaan, untuk masa 3 bulan (Juni – Agustus 2010). Selain itu Mahasiswa tersebut dituntut untuk memiliki prestasi akademik tinggi dan prestasi di bidang ekstra kurikuler lainnya, serta mempunyai kemampuan berbahasa Inggris. Adapun batas usia maksimal adalah 25 tahun, berbadan sehat dan berkelakuan baik. Untuk persyaratan khusus ditentukan oleh masingmasing perguruan tinggi sebelum data diserahkan ke TELKOM melalui DPPK untuk proses seleksi. Metode seleksi pada program ini dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I, seleksi administrasi oleh perguruan tinggi (26 Maret 2010). Tahap II, seleksi tertulis dan wawancara oleh TELKOM dan DPPK (April - Mei 2010).

Jumlah Peserta Program CO-OP TELKOMGroup 2010 PT TELKOM 100

PT TELKOMSEL 5 250

PT INFOMEDIA UMKM MB TELKOM

150

LEmbaga Pendidikan Peserta program CO-OP TELKOMGroup 2010

44

No.

Lembaga Pendidikan

No.

Lembaga Pendidikan

1

Universitas Syahkuala, Banda Aceh

12

Universitas Indonesia, Jakarta

2

Universitas Sumatera Utara, Medan

13

Universitas Trisakti, Jakarta

3

Universitas Negeri Medan

14

Universitas Pancasila, Jakarta

4

Universitas Riau, Pekanbaru

15

Institut Sain dan Teknologi, Jakarta

5

Universitas Islam Negeri Riau, Pekanbaru

16

Universitas Atmajaya, Jakarta

6

Universitas Andalas, Padang

17

Universitas Negeri Jakarta

7

Universitas Negeri Padang

18

Universitas Gunadarma, Jakarta

8

Universitas Sriwijaya, Palembang

19

Universitas Bina Nusantara, Jakarta

9

Universitas Jambi

20

Institut Pertanian Bogor

10

Universitas Bengkulu

21

Institut Teknologi Bandung

11

Universitas Lampung

22

Universitas Padjajaran, Bandung




No.

Lembaga Pendidikan

No.

Lembaga Pendidikan

23

Institut Teknologi TELKOM, Bandung

45

Universitas Negri Surabaya

24

Institut Manajemen TELKOM, Bandung

46

Universitas Kristen Petra, Surabaya

25

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

47

Universitas Surabaya

26

Universitas Islam Negeri Bandung

48

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer, Surabaya

27

Universitas Parahyangan, Bandung

49

Universitas Katholik Widya Mandala, Surabaya

28

Universitas Komputer Indonesia, Bandung

50

Universitas Jember

29

Universitas Widyatama, Bandung

51

Universitas Trunojoyo Bangkalan, Madura

30

Universitas Dipenogoro, Semarang

52

Universitas Brawijaya, Malang

31

Universitas Dian Nuswantoro Semarang

53

Universitas Muhammadiyah, Malang

32

Universitas Negeri Semarang

54

Universitas Tanjung Pura, Pontianak

33

Universitas Akhmad Dahlan, Semarang

55

Universitas Palangkaraya

34

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

56

Universitas Mulawarman, Samarinda

35

Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta

57

Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

36

Universitas Negeri Yogya, Yogyakarta

58

Universitas Udayana, Denpasar

37

Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

59

Universitas Mataram

38

Universitas Muhammadiyah Yogya, Yogyakarta

60

Universitas Hasannudin, Makassar

39

Universitas Atmajaya, Yogyakarta

61

Universitas Negri Makassar

40

Universitas Kristen Satya Wacana, Yogyakarta

62

Universitas Sam Ratulangi, Manado

41

Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto

63

Universitas Patimurra, Ambon

42

Universitas Sebelas Maret, Solo

64

Universitas Cendrawasih, Jayapura

43

Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

65

Universitas Tadulako, Palu

44

Universitas Airlangga, Surabaya

66

Universitas Haluoleo, Kendari

Talk show di Radio K-Lite Bandung Sejak tanggal 29 Oktober 2009, Unit CDC TELKOM telah bekerja sama dengan Radio K-Lite 107,1 FM Bandung untuk mengadakan program Talk Show dalam rangka pembinaan kelompok Usaha Kecil dan Menengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap hari Selasa dan Jumat dari pukul 19.00-21.00 WIB, dengan mengundang pembicara dari unit CDC TELKOM atau praktisi ahli yang kompeten dalam bidang usaha kecil dan menengah.

dialami para Mitra Binaan dan memberikan solusi yang berguna bagi para Mitra Binaan. Hasilnya, ko m u n i k a s i a n t a ra T E L KO M d a n M i t ra B i n a a n menjadi lebih aktif dan cepat, dan Mitra Binaan lain dapat belajar dari permasalahan Mitra BInaan lainnya (sharing). Selain itu, melalui program ini, TELKOM juga berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat mengenai pembinaan UKM dan menjaring bibit-bibit pengusaha yang berpotensi untuk dijadikan Mitra Binaan.

Melalui program Talk Show ini, TELKOM dapat mengtahui masalah-masalah yang seringkali



45

Penutup

46



Penutup

Penutup Laporan Tahunan PKBL 2010 ini disusun berdasarkan hasil Audit Laporan Keuangan PKBL 2010 dan datadata Laporan Keuangan PKBL dua tahun sebelumnya. Laporan ini disusun dan disajikan sebagai bentuk pertanggung-jawaban (accountability) pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di TELKOM. Laporan ini dapat menjadi dasar bagi para pemangku ke p e n t i n g a n ( St a ke h o l d e r s ) d a l a m m e n g a m b i l keputusan demi kemajuan dan keberlangsungan bisnis TELKOM. Demi kesempurnaan dalam penulisan laporan ini, koreksi dapat dilakukan apabila terdapat penulisan dan data-data yang tidak sesuai dengan hasil Audit Keuangan PKBL Tahun 2010.



47

PROGRAM KEMITRAAN unit cdc telkom

Berbagi Inspirasi untuk mandiri

48



Lampiran dan Hasil Audit Laporan Keuangan PKBL PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., 2010 Testimoni

Lampiran dan Hasil Audit Laporan Keuangan PKBL PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., 2010



49


Sepatu Binjai AB Shoes

Merambah Pasar Nasional gan adanya pinjaman dana Saya betul-betul terbantu den TELKOM. Dulu jumlah untuk pengembangan usaha dari t masih sangat terbatas, dan jenis sepatu yang saya bua yang memadai untuk karena saya tidak punya dana sepatu saya saat itu mengembangkan, padahal peminat semakin banyak saja. n dana dari TELKOM Sejak saya mendapatkan pinjama ingkatkan jumlah produksi sebesar Rp50 juta, saya bisa men hi permintaan pelanggan. dan jenis sepatu untuk memenu ambah, yang dulu cuma 2 Jumlah karyawan saya pun bart dan daerah pemasaran saya orang, sekarang sudah 8 orang di sekitar Binjai, yang dulu hanya bisa memenuhi rang sudah sampai ke Medan dan Aceh saja, tapi seka , Jawa, Kalimantan daerah, Riau, Palembang, Jakarta dan bahkan Manado. dan model-model Untuk mendapatkan ide-ide baru internet melalui terbaru, saya selalu meng-akses pemasarannya speedy di rumah, bahkan untuk

daerah pemasaran saya yang dulu hanya bisa memenuhi di sekitar Binjai, Medan dan Aceh saja, tapi sekarang sudah sampai ke daerah, Riau, Palembang, Jakarta, Jawa, Kalimantan dan bahkan Manado.

datang lewat blog pun sudah banyak pesanan yang m/) yang saya buat di (http://sepatubinjai.blogspot.co internet.

TELKOM semakin maju Terima kasih TELKOM, semoga yarakat lebih banyak lagi. sehingga dapat membantu mas Binjai, 26 April 2010

MULIADI

50




Minuman Herbal Instan Hijriah

Terus Berinovasi dan Mengembangkan Pasar saja, hidup segan mati pun tak a kami seperti kata pepatah usah KOM TEL an Bina ra Mit Sebelum menjadi dan kesulitan modal karena litan untuk memperluas pasar kesu mi gala men i kam am mac l mau. Pengusaha keci an pengembangan pasar, bisa saja. Jangankan untuk melakuk l loka r pasa oleh rap dise ya produk usaha kami han kami sudah beruntung. membayar gaji karyawan saja tihan, pola pikir n bantunan permodalan dan pela atka dap men dan KOM TEL an Tetapi sejak menjadi Mitra Bina manfaatnya, TELKOM sudah saya rasakan tihan-pelatihan yang diberikan Pela uka terb akin . sem jadi kami men sangat berbagai pameran, dan hasilnya i sering diikutsertakan dalam Kam i kam a usah . tu ban mem dan sangat a dengan kami telah menjajagi kerjasam ke seluruh Indonesia. Saat ini an sark dipa h tela i kam uk positif, prod tar 60 outlet. tan Barat dan telah meiliki seki supermarket besar di Kaliman i baik . Dalam waktu dekat kam buat strategi pemasaran yang mem dan ngan keua ran lapo t Kami belajar membua h TELKOM. udahkan pemasaran. Terima kasi t kemasan sachet untuk mem sedang mencoba untuk membua

Eko Suharyono



51


Ine Lombok Pearl

Omset tembus 1 milyar da di luar , karena pangsa pasarnya bera di daerah pelosok sangat sulit iara mut dan n iasa perh g dan Bergerak dibi diri. i harus terus mengembangkan ah lombok juga membuat kam daer di ha gusa pen ya yakn ban negeri. Semakin t hingga menembus 1 milyar. Saa kami meningkat pesat bahkan et oms , KOM TEL an Bina ra Sejak menjadi Mit eran diikutkan dalam pameran-pam dan 18 karyawan. Kami sering let out 6 iliki mem h tela rl ini Ine Lombok Pea gadakan pameran di luar dapat memfasilitasi untuk men juga KOM TEL oga Sem baru . dan mendapat konsumen uasan pasar. udah kami dalam melakukan perl negeri, agar semakin memperm

Dra. Hj. Suhartini

52




Apriasiasi yang setinggi-tingginya kepada PT TELKOM atas dukungan yang luar biasa terhadap Program Restorative

Justice. Ini merupakan implementasi dari MOU yang sudah ditandatangani antara Kementrian Hukum dan HAM dengan Kementrian BUMN.

Patrialis akbar Menteri Hukum dan HAM

Terima kasih kepada PT TELKOM atas supportnya pada program Restorative Justice di beberapa Lembaga Pemasayarakatan di Kota Tangerang Prov Banten.

Poppy Pudjiaswati

Kakanwil Hukum dan HAM Prov Banten

TELKOM is very good (sambil mengacungkan ke dua jempolnya).

Mr. Joshua

Perwakilan Duta Besar Australia



53



55

56





57

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk TELKOM COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2010 DAN PER 31 DESEMBER 2009 URAIAN

REF

TOTAL PK BL Per 31-12-2010 ( Rp )


AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang Kepada BUMN Pembina Lain Piutang Pinjaman Mitra Binaan Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan Jumlah Aktiva Lancar (1) Aktiva Tetap Inventaris dan Peralatan Akum Penyusutan Inventaris dan Peralatan Jumlah Aktiva Tetap (2) Aktiva Lain-lain Piutang Bermasalah Penyisihan Piutang Bermasalah Penempatan Dana Jaminan (KUMLTA) Program BUMN Peduli Jumlah Aktiva Lain-lain (3)

3.1 3.2 3.3 3.4

53,980,317,633 12,000,000,000 387,138,465,681 (88,961,573,152) 364,157,210,162

94,556,920,487 320,441,151,987 (57,231,947,189) 357,766,125,284

3.5

83,916,650 (83,916,650) -

83,916,650 (83,916,650) -

3.6 3.7 3.8 3.9

34,978,803,738 (34,978,803,738) 8,345,000,000 25,940,822,479 34,285,822,479

9,845,062,323 (9,845,062,323) 8,345,000,000 1,870,675,047 10,215,675,047

398,443,032,641

JUMLAH AKTIVA (4) = (1) + (2)+(3) KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH Kewajiban Kewajiban Lancar Angsuran Belum Teridentifikasi Kelebihan Pembayaran Angsuran Biaya Yang Masih Harus dibayar

3.10 3.11

Jumlah Kewajiban (5)

Aktiva Bersih Aktiva Bersih Tidak Terikat Aktiva Bersih Terikat Temporer

367,981,800,332

355,424,980 1,393,599,588 -

424,234,672 1,713,338,748 500,000,000

1,749,024,568

2,637,573,420

370,753,185,594 25,940,822,479

363,473,551,865 1,870,675,047

396,694,008,073

365,344,226,912

JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH (7) = (5) + (6) 398,443,032,641 Tabel 1 : Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009

367,981,800,332

3.12 3.13

Jumlah Aktiva Bersih (6)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

58


-1-


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk TELKOM COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2010 DAN PER 31 DESEMBER 2009 URAIAN

REF



AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang Kepada BUMN Pembina Lain Piutang Pinjaman Mitra Binaan Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan Jumlah Aktiva Lancar (1) Aktiva Tetap Inventaris dan Peralatan Akum Penyusutan Inventaris dan Peralatan Jumlah Aktiva Tetap (2) Aktiva Lain-lain Piutang Bermasalah Penyisihan Piutang Bermasalah Penempatan Dana Jaminan (KUMLTA) Program BUMN Peduli Jumlah Aktiva Lain-lain (3)

3.1 3.2 3.3 3.4

53,980,317,633 12,000,000,000 387,138,465,681 (88,961,573,152) 364,157,210,162

94,556,920,487 320,441,151,987 (57,231,947,189) 357,766,125,284

3.5

83,916,650 (83,916,650) -

83,916,650 (83,916,650) -

3.6 3.7 3.8 3.9

34,978,803,738 (34,978,803,738) 8,345,000,000 25,940,822,479 34,285,822,479

9,845,062,323 (9,845,062,323) 8,345,000,000 1,870,675,047 10,215,675,047

398,443,032,641

JUMLAH AKTIVA (4) = (1) + (2)+(3) KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH Kewajiban Kewajiban Lancar Angsuran Belum Teridentifikasi Kelebihan Pembayaran Angsuran Biaya Yang Masih Harus dibayar

3.10 3.11

Jumlah Kewajiban (5)

Aktiva Bersih Aktiva Bersih Tidak Terikat Aktiva Bersih Terikat Temporer

367,981,800,332

355,424,980 1,393,599,588 -

424,234,672 1,713,338,748 500,000,000

1,749,024,568

2,637,573,420

370,753,185,594 25,940,822,479

363,473,551,865 1,870,675,047

396,694,008,073

365,344,226,912

JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH (7) = (5) + (6) 398,443,032,641 Tabel 1 : Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009

367,981,800,332

3.12 3.13

Jumlah Aktiva Bersih (6)



-1-


59

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk TELKOM COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER LAPORAN AKTIVITAS PER 31 DESEMBER 2010 DAN PER 31 DESEMBER 2009 URAIAN

TOTAL PK BL

TOTAL PK BL

Per 31-12-2010

Per 31-12-2009

( Rp )

( Rp )

PENERIMAAN Alokasi Penyisihan Laba yang Diterima PK

28,330,350,184

Alokasi Penyisihan Laba yang Diterima BL Jumlah Penerimaan (1)

53,097,346,361

90,000,000,000

0

118,330,350,184

53,097,346,361

20,069,069,439

18,276,505,223

2,654,445,667

1,876,050,854

915,170,913

50,231,312,912

PENDAPATAN Bunga Pinjaman PK Bunga Deposito, Jasa Giro PK Pendapatan Lain-lain PK Pendapatan Bunga Deposito, Jasa Giro & Lain2 BL Jumlah Pendapatan (2)

1,169,751,254

172,757,692

24,808,437,274

70,556,626,680

PENYISIHAN Alokasi Dana BUMN Peduli

(27,940,822,479)

(2,370,675,047)

ABT-Berakhir Pemenuhan Program

2,000,000,000

500,000,000

ABT-Berakhir Waktu

1,870,675,047

8,616,686,137

(24,070,147,432)

6,746,011,090

119,068,640,026

130,399,984,131

14,001,681,638

10,713,499,623

Jumlah Penyisihan (3) JUMLAH PENERIMAAN, PENDAPATAN, PENYISIHAN (4) = (1)+(2)+(3) PENYALURAN Pengeluaran Hibah Penyaluran Dana BL

27,430,413,302

5,794,713,387

Jumlah Penyaluran (5)

41,432,094,940

16,508,213,010

Beban Operasional PK

12,138,122,672

9,095,378,280

Beban Operasional BL

1,355,421,307

313,970,792

BEBAN OPERASIONAL

Beban Penyisihan Piutang

56,863,367,377

0

Jumlah Beban Operasional (6)

70,356,911,357

9,409,349,071

111,789,006,297

25,917,562,082

JUMLAH PENYALURAN, BEBAN DAN PENGELUARAN (7)=(5)+(6) POS LUAR BIASA (8) KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK TERIKAT (9)=(4)-(7)+(8)

0.00

0.00

7,279,633,729

104,482,422,049

PENYISIHAN BUMN PEDULI Aktiva Bersih Terikat-Penyisihan BUMN Peduli

27,940,822,479

2,370,675,047

Aktiva Bersih Terikat - Terbebaskan

(3,870,675,047)

(9,116,686,137)

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TERIKAT (10)

24,070,147,432

(6,746,011,090)

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH (11)=(9)+(10)

31,349,781,161

97,736,410,959

ASET BERSIH PADA AWALPERIODE (12)

365,344,226,912

267,607,815,953

AKTIVA BERSIH AKHIR PERIODE (13)=(11)+(12)

396,694,008,073

365,344,226,912

Tabel : 2 Laporan Aktivitas per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

60


-2-


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk TELKOM COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER LAPORAN ARUS KAS PER 31 DESEMBER 2010 DAN PER 31 DESEMBER 2009 URAIAN A. ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Kas Diterima Dari : Penerimaan Alokasi Laba Penerimaan Pengembalian Pokok Pinjaman Pendapatan Bunga Pinjaman Pendapatan Bunga Deposito, Jasa Giro Penerimaan Lain-lain PK dan Pembatalan Pinjaman Penerimaan Kelebihan Pembayaran Penerimaan Lain-lain BL Penerimaan yang belum teridentifikasi Sub Jumlah Penerimaan (1) Kas Dikeluarkan untuk : Penyaluran Pinjaman Kemitraan Penyaluran Pinjaman kepada BUMN Pembina Lain Penyaluran Hibah Penyaluran Bina Lingkungan Pembayaran Beban Survai PK Pembayaran Beban Survai BL Pembayaran Beban Monitoring PK Pembayaran Beban Penagihan PK Pembayaran Beban Pengiriman Barang BL Pembayaran Beban Administrasi PK Pembayaran Beban Administrasi BL Pembayaran Pph 23 BL Realisasi biaya masih harus dibayar BUMN Peduli Restitusi Kpd Mitra Binaan Sub Jumlah Pengeluaran (2) KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIKELUARKAN) UNTUK AKTIVITAS OPERASI B. ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI C. ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Aktiva bersih Terikat Berakhir Pembatasan (4) Penyisihan Progrram BUMN Peduli Penyaluran Program BUMN Peduli Sub Jumlah (5) KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIKELUARKAN) UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN (6)=(4)-(5) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS (7) =(3)+(6) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE (8) KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE (9)=(7)+(8)



118,330,350,184 179,940,088,519 20,069,069,439 3,824,196,921 516,058,574 66,994,074 322,746,757,712

53,097,346,361 171,143,014,252 18,276,505,223 1,979,856,546 2,038,775,784 68,338,268 68,952,000 424,234,672 247,097,023,106

271,773,115,000 12,000,000,000 14,001,681,638 25,430,413,302 1,162,460,291 264,360,541 1,445,152,856 1,249,420,157 62,953,145 8,281,089,367 870,368,608 157,739,013 500,000,000 54,459,217 337,253,213,136

153,654,200,000

(14,506,455,424)

67,875,522,720

1,870,675,047 25,940,822,479 2,000,000,000 27,940,822,479

771,686,137 2,370,675,047 500,000,000 2,870,675,047

(26,070,147,432)

(2,098,988,910)

(40,576,602,856)

65,776,533,810

94,556,920,489

28,780,386,679

53,980,317,633

94,556,920,489

10,713,499,623 5,294,713,387 1,046,004,939 57,259,522 1,478,553,579 929,339,063 5,641,480,699 236,810,515 19,900,753 149,738,305 179,221,500,386

Tabel 3 : Arus Kas per 31 Desember 2010 dan 331 Desember 2009



-3-


61

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1.

INFORMASI MENGENAI PKBL

1.

UMUM 1.1 Ketentuan Umum Pembentukan Telkom Community Development Center pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. untuk mengelola Program Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL), merupakan pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, pada Bab II pasal 2 ayat (2) berbunyi: “PERSERO Terbuka dapat melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan berpedoman pada keputusan ini yang di tetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)”. Sumber Dana yang digunakan untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah: a.

Dana Program Kemitraan bersumber dari : 

Saldo Dana Kemitraan posisi 31 Desember 2009 .



0,25% (Nol koma dua puluh lima persen) dari laba bersih tahun 2009.



Jasa Administrasi pinjaman, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional.

 b.

Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

Dana Program Bina Lingkungan bersumber dari : 

Saldo Dana Bina Lingkungan posisi 31 Desember 2009.



0,79% (Nol koma tujuh puluh sembilan persen) dari laba bersih tahun 2009



Hasil bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan.

Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dibedakan atas : a.

Dana Program Kemitraan diberikan dalam bentuk : 

Pinjaman Untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.

62


-4-


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1. INFORMASI MENGENAI PKBL (lanjutan) 

Pinjaman Khusus Untuk membiayai kebutuhan dana dalam pelaksanaan kegiatan usaha Mitra Binaan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan.



Hibah Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan halhal lain yang menyangkut peningkatan produktifitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/ penelitian. Besarnya dana hibah ditetapkan maksimal 20 % dari dana program kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

b.

Dana Program Bina Lingkungan, digunakan untuk tujuan yang memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha, dalam bentuk bantuan terhadap: 

Korban bencana alam



Pendidikan dan atau pelatihan



Peningkatan kesehatan



Pengembangan prasarana dan sarana umum



Sarana ibadah.



Pelestarian alam.

1.2 Struktur Organisasi Telkom Community Development Center adalah unit organisasi yang mengelola dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi No. KD-12/PS150/COP-B0030000/2008 Tanggal 05 Pebruari 2008 tentang Organisasi Pusat Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Community Development Center. Seluruh pegawai di bawah ini adalah pegawai yang memperoleh gaji dan penghasilan lainnya dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sehingga masalah penerapan Imbalan Kerja (PSAK N0. 24) dilaksanakan dan menjadi beban PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.


-5-


63

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1. INFORMASI MENGENAI PKBL (lanjutan) 1.2. Struktur Organisasi (lanjutan) Struktur Organisasi yang berlaku dalam tahun 2010, yaitu : Senior General Manager (SGM) CDC

: Gatot Rustamadji.

Senior Manager (SM) PRANDAL

: Harry Suranto

Senior Manager (SM) Keuangan

: Irwan Hendrawan

Senior Manager (SM) Kemitraan

: Harmon Yero

Senior Manager (SM) ) Bina Lingkungan

: Asep Hermawan

Pelaksanaan kegiatan Community Development Center (CDC) dibawah Koordinasi Direktur Human Capital & General Affair (HC & GA). Wilayah kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan meliputi seluruh wilayah Nusantara yang terbagi dalam 7 (tujuh) CD Area. Perubahan/perbaikan yang terjadi dalam selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: Di era Program Sinergi telah kita laksanakan sinergisitas di bidang; •

Program Kemitraan (PK ) Program Sinergi terhadap kegitan penyaluran dana bergulir yang selama ini belum dilaksanakan, mulai Semester I 2010 telah disinergikan dengan Unit- Unit Bisnis dijajaran PT Telekomikasi Indonesia, seperti misalnya dengan Unit Bisnis Flexi, Divisi Business Service, Divisi Akses, Divisi Consumer Service.

•

Program Bina Lingkungan ( BL ). Program Sinergi terhadap kegiatan

pemberian bantuan terhadap masyarakat sekitar

perusahaan yang selama ini belum dilaksanakan, mulai Semester I 2010 telah dilaksanakan bersama-sama dengan anak Perusahaan seperti misalnya dengan Telkomsel, Telkom Vision. Program Bina Lingkungan juga telah mensinergikan kegiatanya dengan pihak luar seperti misalnya dengan; - Institut Teknologi Bandung ( ITB ) dalam penyelenggaraan pelatihan kepada anak jalanan. - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Madiun dalam penyelenggaraan pendidikan kepada umum tentang pelestarian sejarah mendukung daya saing bangsa. - Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang memberikan perangkat alat Shalat terhadap masyarakat sekitar Pondok Pesantren Tebu Ireng. 64


-6-


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Untuk kegiatan pengelolaan PKBL penyusunan laporan keuangan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) N0. 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. 2.1

Penyajian Laporan Posisi Keuangan

Laporan Keuangan yang disajikan terdiri dari : a. Laporan Posisi Keuangan b. Laporan Aktivitas c. Laporan Arus Kas d. Catatan Atas Laporan Keuangan 2.2

Basis Akuntansi

Basis akuntansi yang dipergunakan dalam mencatat penerimaan dan pengeluaran adalah Akrual Basis (Accrual Basis) kecuali pendapatan jasa administrasi pinjaman dan hibah menggunakan Basis Kas ( Cash Basis ). 2.3 Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas adalah alat pembayaran yang syah yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan unit PKBL, yang terdiri dari, saldo kas ditangan, saldo Bank dan Deposito yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan . 2.4 Piutang Pinjaman Mitra Binaan Pemberian pinjaman kepada Mitra Binaan dicatat sebagai piutang sebesar pinjaman yang diberikan. Pelunasan pokok pinjaman akan mengurangi piutang. Pendapatan jasa administrasi pinjaman akan dicatat sebagai penghasilan pada periode diterimanya pendapatan tersebut. Pinjaman yang diberikan disajikan sebagai Pos Piutang di Laporan Posisi Keuangan (Neraca) sebesar nilai pokok pinjaman yang belum dilunasi.


-7-


65

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007, tanggal 27 April 2007, penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut : a. Lancar, adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau tidak terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yaitu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. b. Kurang Lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan / atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. c. Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan / atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. d. Macet apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan / atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. Alokasi Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan Alokasi penyisihan piutang pinjaman Mitra Binaan diukur dan dicatat sebesar persentase tertentu dari saldo piutang berdasarkan kualitas pinjaman, yaitu; 1.

Piutang Lancar sebesar 0%

2.

Piutang Kurang Lancar sebesar 25%

3.

Piutang Diragukan sebesar 75%

4.

Piutang Macet sebesar 100%

Alokasi penyisihan piutang pinjaman Mitra Binaan disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan dalam kelompok Aktiva Lancar sebagai pengurang Piutang Pinjaman Mitra Binaan. 2.5 H i b a h /Beban Pembinaan Pemberian hibah dicatat sebagai penyaluran dana program kemitraan yang tidak digulirkan, pencatatannya dilakukan secara cash 66


-8-


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.6 Bina Lingkungan Penerimaan dan penyaluran dana untuk kegiatan Bina Lingkungan dicatat secara terpisah dari program kemitraan, namun dalam pelaporannya ( Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas ) digabung . 2.7

Pinjaman Bermasalah

Pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan cara Rescheduling dan Reconditioning, namun tidak terpulihkan, dikelompokkan dalam aktiva lain-lain dengan nama pos Pinjaman Bermasalah. Alokasi Penyisihan Piutang Bermasalah Alokasi penyisihan piutang bermasalah diukur dan dicatat sebesar 100% dari saldo piutang bermasalah. Alokasi penyisihan piutang bermasalah disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan pada kelompok Aktiva Lain-Lain sebagai pengurangan Piutang Bermasalah. Tata cara penghapusbukuan pinjaman bermasalah dilakukan setelah ada keputusan hapus buku yang ditetapkan oleh Menteri sesuai dengan pasal 28 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007, tanggal 27 April 2007. Akan tetapi sampai laporan ini dibuat, tata cara tersebut belum diterbitkan. 2.8

Penempatan Dana Jaminan (KUMLTA)

Dana jaminan usaha mikro yang ditempatkan di Bank Mandiri (Pusat) berdasarkan surat Menteri BUMN No.S-307/MBU/2004 Tanggal 15 Juni 2004 Perihal Penetapan Jumlah Dana Program Kemitraan yang ditempatkan untuk Jaminan Kredit Usaha Mikro di Bank Mandiri,yang dibukukan sebagai Aktiva lain-lain. 2.9 BUMN Peduli Alokasi dana BUMN Peduli adalah dana Progaram Bina Lingkungan yang dialokasikan untuk program BUMN Peduli yang berasal dari saldo awal kas/setara kas Program Bina Lingkungan, pendapatan Program Bina Lingkungan, maupun realisasi alokasi laba dari BUMN Pembina untuk Program Bina Lingkungan. Akun ini merupakan kontra akun dari Aktiva Bersih Terikat dikurangi penyisihan BUMN Peduli.


-9-


67

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.10 Aktiva Bersih Aktiva Bersih Tidak Terikat adalah jumlah Alokasi Laba ditambah surplus (defisit) dari Program Kemitraan dan 70 % dari Saldo awal Program Bina Lingkungan ( BL ). Aktiva Bersih Terikat Temporer adalah 30 % dari alokasi laba Program BL 2.11 Inventaris Pembelian Inventaris dibukukan sebagai aktiva tetap sebesar harga perolehan . Penyusutan Inventaris dilakukan 1 (satu) tahun setelah tahun perolehan dengan menggunakan metode garis lurus .

68


- 10 -


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 3 PENJELASAN POS-POS LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31-12-2010 53,980,317,633

URAIAN 3.1. Kas dan Setara Kas

Per 31-12-2009 94,556,920,486

Jumlah tersebut merupakan saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, terdiri dari; 15,570,899,796 8,961,271,863 Saldo Kas Program Kemitraan Saldo Kas Program Bina Lingkungan 64,350,240,316 2,466,323,671 85,000,000,000 Deposito (25,940,822,479) (1,870,675,047) BUMN Peduli 53,980,317,633 94,556,920,486 Jumlah Saldo Kas Program Kemitraan Terdiri Dari Saldo Bank di Kantor Pusat TCDC : Bank Mandiri Cabang G KP Telkom Bdg 12,281,430,225 7,707,751,165 Bank BNI Cabang Posindo Bandung 3,106,231,284 1,013,200,781 Saldo Bank di Kantor Divre CDC I,II,,IV, V,VI,VII 183,238,283 240,319,917

Jumlah 15,570,899,792 8,961,271,863 Saldo Kas Program BL Terdiri Dari Saldo Bank di Kantor Pusat TCDC : 8,428,297 10,094,655 Kas TCDC Divre 64,341,812,019 2,456,229,016 Giro pada Bank TCDC 64,350,240,316 2,466,323,671 Jumlah 85,000,000,000 Deposito Jumlah tersebut merupakan deposito berjangka satu bulan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009. Bank BNI 46 Posindo Bandung (PK) Bank Mandiri Kanpus Telkom (BL) Jumlah Saldo Bank PK di Kantor Divre terdiri dari: CD Area I Sumatra 36,140,061 CD Area II DKI Jakarta 18,793,912 CD Area III Jabar / Banten 27,673,135 CD Area IV Jateng/ DIY 15,567,294 CD Area V Jatim/ Madura 14,733,384 CD Area VI Kalimantan 17,953,390 CD Area VII Makasar 52,377,108 Jumlah 183,238,283 Saldo Bank BL di Kantor Divre terdiri dari: CD Area I Sumatra 1,263,277 CD Area II DKI Jakarta 1,506,095 CD Area III Jabar / Banten 1,083,026 CD Area IV Jateng/ DIY 1,076,963 CD Area V Jatim/ Madura 1,367,878 CD Area VI Kalimantan 1,097,555 CD Area VII Makasar 1,033,503 Jumlah 8,428,297 Tabel : 4 Saldo Bank per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009


- 11 -

85,000,000,000 85,000,000,000 97,533,108 12,709,970 9,699,868 14,918,088 15,744,071 17,748,241 71,966,572 240,319,917 1,072,196 1,078,372 1,102,046 1,069,000 2,138,000 1,069,000 2,566,040 10,094,655


69

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 3.2. PIUTANG KEPADA BUMN PEMBINA LAIN Akun ini merupakan piutang kepada BUMN Pembina lain dalam rangka sinergi antar BUMN Pembina sebagaimana di instruksikan oleh menteri BUMN. Saldo Piutang kepada BUMN Pembina lain untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 12.000.000.000,- dan Rp. Nihil. Piutang kepada BUMN Pembina lain merupakan piutang kepada PT Sang Hyang Seri (Persero) berdasarkan Nota Kesepahaman (memorandum Of Understanding) tanggal 27 September 2010 serta Perjanjian Kerjasama antara PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk dengan PT Sang Hyang seri (Persero) Nomor : K.Tel707/HK.810/CDC-A1010000/2010 dan Nomor : 191/SHS.05/SP-IX/2010 tanggal 27 September 2010 tentang Penyaluran Kredit Program Peningkatan Pendapatan Petani Penangkar PT Sang Hyang Seri (Persero) melalui Farming Management. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa jasa pinjaman ditetapkan sebesar 6% pertahun dengan wilayah penyaluran sebagai berikut:

Wilayah Sukabumi Klaten Boyolali Pasuruan Banyuwangi Tanjung Morawa Belitang Sidrap Maros Jumlah

70

Waktu Triwulan IV 2010 Triwulan IV 2010 Triwulan IV 2010 Triwulan IV 2010 Triwulan IV 2010 Triwulan III 2010 Triwulan IV 2010 Triwulan III 2010 Triwulan III 2010


- 12 -

Objek Bantuan Cassava Jagung Hybrida Jagung Hybrida Jagung Hybrida Kedele Padi Inbrida Padi Inbrida Kedele Padi Inbrida

Jumlah 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 2,500,000,000 1,500,000,000 1,000,000,000 2,500,000,000 500,000,000 12,000,000,000


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Per 31-12-2010 Per 31-12-2009 3.3. Piutang Pinjaman Mitra Binaan (Rp) (Rp) 387,138,465,680 320,441,151,987 Jumlah tersebut merupakan saldo pokok pinjaman Mitra Binaan yang masih terbuka Per 31-12-2010 Per 31-12-2009 (Rp) (Rp) CD Area I Sumatra 98,216,446,749 84,978,651,136 CD Area II DKI Jakarta 43,485,423,885 34,983,534,411 CD Area III Jabar / Banten 35,490,163,481 27,212,627,571 CD Area IV Jateng/ DIY 52,026,557,674 41,043,130,421 CD Area V Jatim/ Madura 42,708,540,761 37,005,614,712 CD Area VI Kalimantan 36,263,307,775 28,784,295,318 CD Area VII Makasar 78,948,025,355 66,433,298,418 387,138,465,680 320,441,151,987 Jumlah Tabel : 5 Piutang Pinjaman Mitra Binaan

3.4. Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2010 Saldo Piutang Kualitas Umur Piutang (dari jatuh Pinjaman tempo) Lancar

sd 30 hari

Kurang Lancar

% Penyisihan

Penyisihan 2010

Beban Penyisihan s.d 2010

2009

259,766,813,184

0%

-

-

-

> 30 hari ≤ 180 hari

60,040,725,158

25%

15,010,181,290

9,309,563,286

5,700,618,004

Diragukan

> 180 hari ≤ 270 hari

21,518,141,904

75%

16,138,606,428

7,333,233,784

8,805,372,644

Macet

> 270 hari

57,812,785,434

100%

57,812,785,434

40,589,150,120

17,223,635,314

100%

88,961,573,152 34,978,803,738 123,940,376,890

57,231,947,190 9,845,062,323 67,077,009,513

31,729,625,962 25,133,741,415 56,863,367,377

Sub Jumlah

399,138,465,680 34,978,803,738 Jumlah 434,117,269,418 Tabel : 6 Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan

Bermasalah

3.4. Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan 2009 Saldo Piutang Umur Piutang (dari Kualitas jatuh tempo) Pinjaman Lancar

sd 30 hari

Kurang Lancar

% Penyisihan

2009

Penyisihan

Beban Penyisihan s.d 2009

2008

232,836,103,680

0%

-

-

-

> 30 hari ≤ 180 hari

37,238,253,142

25%

9,309,563,286

8,822,637,353

486,925,933

Diragukan

> 180 hari ≤ 270 hari

9,777,645,045

75%

7,333,233,784

7,580,019,785

(246,786,001)

Macet

> 270 hari

40,589,150,120

100%

40,589,150,120

96,522,509,174

(55,933,359,054)

320,441,151,987 9,845,062,323 330,286,214,310

100%

57,231,947,189 9,845,062,323 67,077,009,512

112,925,166,312 2,027,201,023 114,952,367,335

(55,693,219,123) 7,817,861,300 (47,875,357,823)

Bermasalah

Sub Jumlah Jumlah

Tabel : 7 Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan


- 13 -


71

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk a. Penentuan Suku Bunga Pinjaman Suku bunga pinjaman yang dibebankan kepada Mitra Binaan penerima pinjaman dalam tahun 2006 mengacu kepada Surat Edaran Menteri BUMN No.SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 dan Keputusan Direksi No.KD.22/HK.240/CDC-00/2004 tanggal 12 Mei 2004 yaitu dengan menggunakan system Flat, sebagai berikut :

Pinjaman yang diberikan untuk tahun 2001 s.d 2007 - Sampai dengan Rp. 10.000.000,- Diatas Rp. 10.000.000,- s.d Rp. 30.000.000,- Diatas Rp. 30.000.000,- s.d Rp. 50.000.000,- Diatas Rp. 50.000.000,-

Tingkat Bunga Flat 3 % setahun Flat 4 % setahun Flat 5 % setahun Flat 6 % setahun

Mulai Bulan April tahun 2007 mengacu pada PERMEN BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 suku bunga pinjaman yang dibebankan kepada Mitra Binaan Flat 6 %

Pinjaman yang diberikan untuk tahun 2007 s.d 2010 - Sampai dengan Rp. 10.000.000,- Diatas Rp. 10.000.000,- s.d Rp. 30.000.000,- Diatas Rp. 30.000.000,- s.d Rp. 50.000.000,- Diatas Rp. 50.000.000,-

Tingkat Bunga Flat 6 % setahun Flat 6 % setahun Flat 6 % setahun Flat 6 % setahun

Tabel : 7 Pinjaman yang diberikan

Jangka waktu pembayaran atas pinjaman adalah 24 bulan dengan masa tenggang satu bulan. b. Penggolongan Kualitas Pinjaman Sebagaimana diuraikan pada butir 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi diatas, bahwa kebijakan akuntansi yang diterapkan menyangkut kualitas pinjaman terhadap saldo piutang pinjaman per 31 Desember 2010 dan per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut : Per 31-12-2010 (Rp)

Kualitas Pinjaman 1. Lancar (Pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu) 2. Kurang Lancar (Keterlambatan pembayaran 1 s.d 180 hari ) 3. Diragukan (Keterlambatan pembayaran 181 s.d 360 hari) 4. Macet (Keterlambatan pembayaran diatas 360 hari) 5. Bermasalah Jumlah

Per 31-12-2009 ( Rp )

259,766,813,184

232,836,103,680

60,040,725,158

37,238,253,142

21,518,141,904

9,777,645,045

57,812,785,434

40,589,150,120

34,978,803,738 434,117,269,418

9,845,062,323 330,286,214,310

Tabel : 8 Kualitas Pinjaman per 31 Desember 2010

72


- 14 -


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

3.5. Aktiva Tetap Per 31 Desember 2010 Jumlah tersebut adalah inventaris dan peralatan kantor dengan rincian sebagai berikut : Uraian

Jumlah

Saldo Awal (Rp)

Printer

7 buah

14,692,000

Harga Perolehan

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Saldo Akhir (Rp) 14,692,000

Kamera

4 buah

9,815,000

9,815,000

Notebook Acer Tipe 5562 WXNI

1 buah

14,295,600

14,295,600

Komputer PC

3 buah

21,518,000

21,518,000

Dispenser 1 Buah Q.B.12

1 buah

875,000

875,000

Lemari Arsip

1 buah

1,100,000

1,100,000

Server SMS

1 buah

21,621,050

21,621,050

Sub Total Akumulasi Penyusutan Total

83,916,650 (83,916,650) -

-

-

83,916,650 (83,916,650) -

Tabel : 9 Aktiva Tetap per 31 Desember 2010

Inventaris yang dibeli sebelum tahun 2006 dibukukan sebagai biaya dan dicatat secara ektra komtabel, sedangkan inventaris yang dibeli dalam tahun 2006 dibukukan sebagai aktiva tetap. Penyusutan terhadap Inventaris tersebut dimulai tahun 2007. Inventaris kantor dengan tanggal perolehan 1 Januari 2006 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 sebesar

Rp 83.916.650,-

disusutkan pada tahun 2007 sebesar nilai inventaris tersebut sehingga nilai buku inventaris tersebut nol. PER 31-12-2010 PER 31-12-2009 (Rp) (Rp) 34,978,803,738 9,845,062,323 (34,978,803,738) (9,845,062,323)

3.6 Piutang Bermasalah 3.7. PenyisihanPiutang Bermasalah Tabel : 10 Piutang dan Penyisihan PiutangBermasalah

Perincian Piutang Bermasalah per CD Area : - CD Area 1 Sumatera - CD Area II DKI Jakarta - CD Area III Jabar/ Banten - CD Area IV Jateng /DIY - CD Area V Jatim/ Madura - CD Area VI Kalimanatan - CD Area VII Makasar


- 15 -

2010 11,099,354,559 4,230,491,912 9,821,901,820 798,184,766 3,198,017,788 2,684,837,319 3,146,015,574

2009 2,074,905,116 759,003,128 5,624,044,659 567,690,106 0 819,419,314 0

34,978,803,738

9,845,062,323


73


Piutang Bermasalah sebesar Rp. 34.978.803.738,- merupakan saldo pinjaman Program Kemitraan Per 31 Desember 2010 dan sudah termasuk piutang bermasalah sebesar Rp.2.027.201.023,- yang merupakan saldo pinjaman Program Kemitraan atas nama 253 Mitra Binaan di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang terkena musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami bulan Desember 2004. Terhadap saldo pinjaman tersebut telah di usulkan kepada Menteri BUMN untuk dihapus bukukan, sesuai surat Ka.Divre I Sumatera No.Tel.807/UM.550/REI-123/2005 tanggal 22 Agustus 2005, dan Surat Kapus TCDC No.Tel.876/UM.550/CDC-00/2006 tanggal 13 Desember 2006. PER 31-12-2010 (Rp)

3.8. Penempatan Dana Jaminan (KUMLTA)

8,345,000,000

PER 31-12-2009 (Rp) 8,345,000,000

Tabel : 11 KUMLTA

Jumlah KUMLTA sebesar Rp. 8.345.000.000 ,- adalah merupakan saldo atas dana Jaminan Usaha Mikro Program Kemitraan yang ditempatkan pada Bank Mandiri (Pusat) berdasarkan Surat Menteri BUMN No.S-307/MBU/2004 tanggal 15 Juni 2004 Perihal Penetapan jumlah Dana Program Kemitraan yang ditempatkan untuk jaminan Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan (KUMLTA) di Bank Mandiri. Sesuai dengan Surat Perjanjian antara PT. TELKOM Tbk dengan Bank Mandiri No. DIR.PKS/018/2004 tanggal 18 Juni 2004 Pasal 2 ayat (3), bahwa atas penempatan dana KUMLTA tersebut pihak ke 1 akan di berikan jasa giro dan atau bunga oleh pihak ke II, namun sampai dengan akhir tahun 2007 belum ada realisasi pemberian jasa giro maupun bunga dari Bank Mandiri. Sesuai dengan Surat Perjanjian antara PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan Bank Mandiri Nomor : DIR.PKS/018/2004 tanggal 18 Juni 2004 menyebutkan bahwa penempatan dan KUMLTA berakhir pada tanggal 17 Juni 2007. Namun, sampai dengan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dana tersebut belum dapat dicairkan. Melalui surat No. S-123/MBU/2008 tanggal 12 Pebruari 2008 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) telah meminta bantuan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melaksanakan audit klaim dana penjaminan Program KUMLTA tersebut.

74


- 16 -



3.9.

Program BUMN Peduli

Per 31-12-2010 (Rp)

Per 31-12-2009 (Rp)

25,940,822,479 Jumlah tersebut merupakan saldo BUMN Peduli per 31 Desember 2010

1,870,675,047

Tabel : 12 Program BUMN Peduli

3.10. Angsuran Belum Teridentifikasi

Per 31-12-2010 (Rp)

Per 31-12-2009 (Rp)

355,424,980 424,234,672 Jumlah tersebut merupakan saldo Angusuran Belum teridentifikasi per 31-12-2010 dan per 31-12-2009 Per 31-12-2010 Per 31-12-2009 3.11. Kelebihan Pembayaran Angsuran (Rp) (Rp) 1,393,599,588 1,713,338,748 Jumlah tersebut merupakan saldo kelebihan pembayaran angsuran per 31-12-2010 dan per 31-12-2009 Tabel : 13 Kewajiban Lancar

ANGSURAN YANG BELUM TERIDENTIFIKASI Saldo Awal Angsuran Yang Belum Teridentifikasi Teridentifikasi Selama Periode Berjalan Angsuran Periode Berjalan Yang Belum Teridentifikasi Jumlah


- 17 -

2010 424,234,672 (135,803,766) 66,994,074 355,424,980

2009 897,035,043 (541,138,639) 68,338,268 424,234,672


75

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN Saldo Awal Kelebihan Pembayaran Angsuran Restitusi Periode Berjalan dan Mengurangkan Pokok Kelebihan Pembayaran Angsuran Periode Berjalan Jumlah

2010 1,713,338,748 (835,797,734) 516,058,574 1,393,599,588

2009 1,863,077,053 (218,076,573) 68,338,268 1,713,338,748

2010 542,936,681 36,455,927 91,987,763 72,286,640 144,117,462 72,711,794 433,103,321 1,393,599,588

2009 530,713,392 77,806,831 129,009,517 104,368,012 264,383,645 135,323,657 471,733,694 1,713,338,748

Mutasi Kelebihan Pembayaran Angsuran CD Area CD Area I Sumatera CD Area II DKI Jakarta & Banten CD Area III Jabar CD Area IV Jateng & DIY CD Area V Jatim & Madura CD Area VI Kalimantan CD Area VII Kawasan Timur Indonesia Jumlah

3.12 Aktiva Bersih Tidak Terikat Atas laporan keuangan Per 31 Desember 2010 telah dilakukan reklasifikasi pos ekuitas menjadi pos aktiva bersih tidak terikat dan aktiva bersih terikat temporer sebagai berikut:

76


- 18 -


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Aset Bersih Tidak Terikat Aset Bersih Terikat Jumlah

2010 371,006,784,561 25,940,822,479 396,947,609,050

2009 363,473,551,865 1,870,675,047 365,344,228,921

Penjelasan Aset Bersih Aset Bersih Tidak Terikat Aset Bersih Tidak Terikat Awal Tahun Surplus (Defisit) Aset Bersih Tidak Terikat Aset Bersih Tidak Terikat Akhir Tahun

363,473,551,865 7,533,232,696 371,006,784,561

258,991,129,816 104,482,422,049 363,473,551,865

Aset Bersih Terikat Aset Bersih Terikat Awal Tahun Surplus (Defisit) Aset Bersih Terikat Aset Bersih Terikat Akhir Tahun Jumlah Aset Bersih

1,870,675,047 24,070,147,432 25,940,822,479 396,947,607,040

8,616,686,137 (6,746,011,090) 1,870,675,047 365,344,226,912

Per 31-12-2010 (Rp)

Per 31-12-2009 (Rp)

3.13. Aktiva Bersih Terikat Temporer

25,940,822,479

1,870,675,047

Jumlah tersebut merupakan saldo Dana Program BUMN Peduli per 31 Desember 2010 sebesar Rp.25.940.822.479,2010 Mutasi Aset Bersih Terikat Penyisihan Untuk BUMN PEDULI Awal Kas Penyisihan Untuk BUMN PEDULI Alokasi Laba Pendapatan Bina Lingkungan Aset Bersih Terbebaskan Dari Pembatasan Jumla Mutasi Aset Bersih Terikat


- 19 -

589,897,101 27,000,000,000 350,925,377 (2,000,000,000) 25,940,822,479

2009 2,370,675,047 0 0 (500,000,000) 1,870,675,047


77


INFORMASI TAMBAHAN 1. Laporan Keuangan Disamping menyusun Laporan Keuangan Pokok, disajikan juga informasi tambahan yang diperlukan untuk kepentingan analisis pada Kementrian BUMN, yaitu sebagai berikut : NERACA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 URAIAN AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas Deposito Piutang Kepada BUMN Pembina Lain Piutang Pinjaman Mitra Binaan Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap Inventaris dan Peralatan Akml Pen Inven & Peraltn Jumlah Aktiva Tetap Aktiva Lain-lain Piutang Bermasalah Penyisihan Piutang Bermasalah Penempatan Dana Jaminan (KUMLTA) Program BUMN Peduli Jumlah Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Kewajiban Lancar Angsuran Belum teridentifikasi Kelebihan Pembayaran Angsuran Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban Ekuitas Aset Bersih Tidak Terikat Aset Bersih Terikat Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

78

Per 31-12-2010 ( Rp )

Per 31-12-2009 ( Rp )

53,980,317,633 12,000,000,000 387,138,465,680 (88,961,573,152) 364,157,210,161

9,556,920,487 85,000,000,000 320,441,151,987 (57,231,947,189) 357,766,125,285

83,916,650 (83,916,650) -

83,916,650 (83,916,650) -

34,978,803,738 (34,978,803,738) 8,345,000,000 25,940,822,479 34,285,822,479 398,443,032,640

9,845,062,323 (9,845,062,323) 8,345,000,000 1,870,675,047 10,215,675,047 367,981,800,332

355,424,980 1,393,599,588 1,749,024,568

424,234,672 1,713,338,748 500,000,000 2,637,573,420

370,753,185,594 25,940,822,479 396,694,008,073 398,443,032,641 Tabel : 17 Neraca Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

363,473,551,865 1,870,675,047 365,344,226,912 367,981,800,332


- 20 -


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1.2

LAPORAN AKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2010 DAN PER 31 DESEMBER 2009 URAIAN

Per 31-12-2010 ( Rp )

Dana yang Tersedia : A. Saldo Awal Dana, 1 Januari 102,306,271,866 28,330,350,184 Bagian Laba Perusahaan 179,940,088,519 Penerimaan Pengembalian Pokok Pinjaman 516,058,574 Penerimaan Kelebihan Angsuran 66,994,074 Penerimaan Angsuran belum teridentifikasi 311,159,763,217 Jumlah Dana yang tersedia Penggunaan Dana : B. 1. Pinjaman Reguler Sektor Industri 46,609,600,000 Sektor Perdagangan 138,921,520,000 Sektor Pertanian 15,858,600,000 Sektor Peternakan 9,176,150,000 Sektor Perkebunan 1,742,400,000 Sektor Perikanan 7,026,600,000 Sektor Jasa 60,476,245,000 Sektor Lainnya 3,962,000,000 283,773,115,000 Jumlah Pinjaman Reguler 2. Tabungan Bisnis Mandiri 14,001,681,638 3. Hibah 4. Panjar 297,774,796,638 Jumlah Penggunaan Dana ( B ) Sisa Dana yang tersedia (A-B) 13,384,966,579 C. Pendapatan D. 20,069,069,439 Bunga Pinjaman 2,654,445,667 Bunga Deposito, Jasa Giro Pendapatan Lain-lain 22,723,515,107 Jumlah Pendapatan ( D ) Beban Operasional E. Beban Survai 1,162,460,291 1,445,152,856 Beban Monitoring 1,249,420,157 Beban Penagihan Beban Administrasi 8,281,089,367 Beban penyisihan Biaya Lain2 Jumlah Beban Operasional ( E) 12,138,122,672 F. LAIN-LAIN Lain-lain Rest Kepada Mitra Binaan 54,459,217 Jumlah Lain2 ( F ) 54,459,217 Surplus ( Defisit ) D-E 10,585,392,435 G. Saldo Akhir Dana (C+G-F) 23,915,899,797 H. Tabel : 18 Laporan Aktivitas Program Kemitraan


- 21 -

Per 31-12-2009 ( Rp )

29,494,822,660 53,097,346,361 171,567,248,924 68,338,268 254,227,756,213 27,438,450,000 77,896,850,000 2,291,500,000 5,766,800,000 834,600,000 3,920,900,000 32,942,100,000 2,563,000,000 153,654,200,000 10,713,499,623 164,367,699,623 89,860,056,590 18,276,505,223 1,876,050,854 46,324,044,841 66,476,600,918 1,046,004,939 1,478,553,579 929,339,063 5,641,480,699 (3,987,123,808) 5,108,254,471 48,772,392,866 149,738,305 48,922,131,171 61,368,346,446 102,306,271,865


79


LAPORAN AKUMULASI DANA PROGRAM KEMITRAAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 URAIAN A. Akumulasi Sumber Dana : Akumulasi Alokasi Penyisihan Laba Akumulasi Penerimaan Pendapatan Angs Pinjaman Bunga Pinjaman Jasa Giro, Bunga Deposito Penerimaan Pembatalan Pinjaman Tahun Lalu Pembatalan Pemberian Bantuan Pendapatan Lain-lain Akumulasi Penyusutan Penerimaan Dalam proses Jumlah Penerimaan Jumlah Dana Tersedia ( A ) B. Akumulasi Penyaluran Dana Akumulasi Penyaluran Dana Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan Sektor Jasa Sektor Lainnya Jumlah Pinjaman Pengeluaran Lain-lain Hibah Biaya Operasi Koreksi Saldo awal piutang Panjar Kegiatan BL Restitusi Lain-lain Jumlah Pengeluaran Lain-lain Jml Akumulasi Penyaluran Dana ( B ) Saldo Akhir Dana ( A – B )

Per 31-12-2010 ( Rp )

Per 31-12-2009 ( Rp )

434,871,665,734

406,541,315,550

808,034,216,645 79,679,203,043 39,158,019,092 50,000,000 100,000,000 55,286,591,154 83,916,650 777,810,981 983,169,757,566 1,418,041,423,300

628,094,128,126 59,610,133,604 36,503,573,425 50,000,000 100,000,000 55,286,591,154 83,916,650 194,758,333 779,923,101,292 1,186,464,416,842

218,002,270,000 281,046,445,000 29,494,975,000 498,906,260,000 26,847,000,000 11,259,500,000 32,380,600,000 140,783,588,000 1,238,720,638,000

171,392,670,000 359,984,740,000 16,522,000,000 131,607,438,000 9,517,100,000 19,820,400,000 220,570,200,000 25,532,975,000 954,947,523,000

55,841,979,868 45,587,760,839 514,996,726 16,143,573 262,287,532 53,181,716,965 155,404,885,503 1,394,125,523,503 23,915,899,797

41,840,298,230 33,449,638,167 514,996,726 16,143,573 207,828,315 53,181,716,965 129,210,621,977 1,084,158,144,977 102,306,271,865

Tabel : 19 Akumulasi Dana Program Kemitraan

80


- 22 -



ARUS DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 URAIAN

Per 31-12-2010 ( Rp )

Dana Tersedia A. Saldo awal Penerimaan alokasi laba Eks laba tahun 2005 Eks laba tahun 2006 Jumlah Penerimaan jasa giro/ bunga deposito BiayaYang Masih Dibayar Pendapatan Lain-lain Pembatalan pemberian Bantuan Titipan dana PK Jumlah dana tersedia ( A )

Per 31-12-2009 ( Rp )

1,966,323,671 90,000,000,000 91,966,323,671 1,169,751,254 93,136,074,925

7,902,250,158

1. Program Bina Lingkungan Bantuan korban bencana alam Bantuan Pendidikan dan atau Pelatihan Bantuan Peningkatan Kesehatan Pengembangan prasarana & sarana umum Bantuan sarana ibadah Pelestarian Lingkungan BUMN Peduli Jumlah bantuan Bina Lingkungan

1,726,869,298 9,892,225,274 2,750,968,750 3,490,150,000 5,549,181,980 2,021,018,000 2,000,000,000 27,430,413,302

318,986,500 1,330,232,080 466,837,500 1,211,657,305 298,000,000 1,669,000,000 500,000,000 5,794,713,387

2. Beban Operasional Beban survey/ Penelitian, monitoring/ evaluasi dan penyerahan bantuan Biaya Sewa Kend dan Peralatan Beban Administrasi dan Inventaris Kantor PPh 23 Jasa Giro Panjar dan Uang Muka Jumlah beban operasional

264,360,541 62,953,145 870,368,608 157,739,013 1,355,421,307

57,259,523 5,500,000 231,310,514 19,900,753 313,970,792

28,785,834,609 -

6,108,684,179 -

64,350,240,316

1,966,323,671

B.

7,902,250,158 103,805,692 68,952,000 8,075,007,850

Penggunaan Dana :

Jumlah Penggunaan Dana (B) Biaya Pajak Saldo Akhir Dana ( A-B ) C. Tabel : 20 Arus Dana Program Bina Lingkungan


- 23 -


81

Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2. Program Kemitraan 2.1 Penyaluran Dana Pinjaman Realisasi penyaluran dana pinjaman pada tahun 2010 dibandingkan dengan Rencana Kerja Anggaran tahun 2010 adalah sebagai berikut : No

CD Area

Jml Prop

Target Thn 2010

Realisasi Tahun 2010

2

3

4

5

1 1

CD Area I Sumatra CD Area II DKI Jakarta CD Area III Jabar / Banten CD Area IV Jateng/ DIY CD Area V Jatim/ Madura CD Area VI Kalimantan CD Area VII Makasar

2 3 4 5 6 7

10 74,325,385,000 3 17,023,353,000 2 38,683,272,000 2 38,259,201,000 1 29,212,258,000 4 27,480,670,000 13 47,975,332,000 35 272,959,471,000

Jumlah

Deviasi

%

(Rupiah) 6 =(4-5 )

7=5/4

73,062,451,000 1,262,934,000 98.30% 30,084,100,000 (13,060,747,000) 176.72% 28,480,000,000 10,203,272,000 73.62% 41,482,871,000 (3,223,670,000) 108.43% 33,017,000,000 (3,804,742,000) 113.02% 27,181,906,000 298,764,000 98.91% 50,464,787,000 (2,489,455,000) 105.19% 283,773,115,000 (10,813,644,000) 103.96%

Tabel : 21 Penyaluran Dana Pinjaman

Dari data tersebut diatas tampak bahwa Realisasi penyaluran dana pinjaman (bergulir) Tahun 2010 sebesar Rp. 283.773.115,- atau sebesar 103.96 % dari target Tahun 2010 sebesar Rp 272.959.471.000,Apabila dibandingkan dengan penyaluran periode sebelumnya, adalah sebagai berikut : JUMLAH PENYALURAN PINJAMAN NO

SEGMENTASI

Tahun 2009 MB

Tahun 2010

RP

MB

RP

Kenaikan ( Penurunan ) MB

%

RP

MB

INDUSTRI

1,053

27,438,450,000

1,449

46,609,600,000

396

19,171,150,000

2

PERDAGANGAN

3,754

77,896,850,000

1,965

60,466,245,000

(1,789)

(17,430,605,000)

3

PERTANIAN

143

2,291,500,000

51

3,962,000,000

(92)

1,670,500,000

36% 173%

4

PETERNAKAN

229

5,766,800,000

5,306

138,931,520,000

5,077

133,164,720,000

2317% 2409%

5

PERKEBUNAN

29

893% 842%

6

PERIKANAN

7

JASA

8

SEKTOR LAIN JUMLAH

138% 170% 52%

78%

834,600,000

259

7,026,600,000

230

6,192,000,000

187

3,920,900,000

61

1,742,400,000

(126)

(2,178,500,000)

33%

44%

1,364

32,942,100,000

531

15,858,600,000

(833)

(17,083,500,000)

39%

48%

40

2,563,000,000

296

9,176,150,000

256

6,613,150,000

740% 358%

6,799

153,654,200,000

9,918

283,773,115,000

3,119

130,118,915,000

146% 185%

Tabel : 22 Segmentasi

Dari data tersebut diatas, tampak bahwa penyaluran pinjaman tahun 2010 mencapai 9.918 Mitra Binaan dengan nilai pinjaman sebesar Rp 283.773.115.000,-menunjukan kenaikan sebesar Rp 130.133.915.000,- atau 185 % dari tahun 2009.

82

RP

1


- 24 -


Laporan Keuangan Per 31 Desember 2010 (Audited) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2.2 Penyaluran Dana Hibah Realisasi

penyaluran

dana

Hibah

(Pembinaan)

pada

tahun

2010

sebesar

Rp.14.001.681.638,- atau 59,58 % dari target tahun 2010 sebesar Rp. 23.500.000.000,-. NO 1

CDC DIVRE

2 CDC CORPORATE CD AREA I SUMATERA CD AREA II JABOTABEK CD AREA III JABAR/BANTEN CD AREA IV JATENG/DIY CD AREA V JATIM/MADURA CD AREA VI KALIMANTAN CD AREA VII MAKASAR JUMLAH : Tabel 4: Realisasi Hibah Tahun 2010 1 2 3 4 5 6 7 8

TARGET THN 2010 3 10,575,000,000 3,597,263,000 1,403,659,000 966,015,000 1,506,162,000 1,141,582,000 1,257,017,000 3,053,302,000 23,500,000,000

REALISASI THN 2010 4 6,231,396,683 1,702,050,903 966,947,780 1,135,077,170 1,604,980,595 643,252,785 683,139,632 1,034,836,090 14,001,681,638

DEVIASI

PENCAPAIAN

5=3-4 4,343,603,317 1,895,212,097 436,711,220 -169,062,170 -98,818,595 498,329,215 573,877,368 2,018,465,910 9,498,318,362

6=4/3 58.93% 47.32% 68.89% 117.50% 106.56% 56.35% 54.35% 33.89% 59.58%

3. Program Bina Lingkungan Realisasi penggunaan dana Program Bina Lingkungan tahun 2010 sebesar Rp 54.375.731.710,- dibandingkan dengan RKA tahun 2010 sebesar Rp 66.778.124.000,mencapai 81.43 %. Komposisi realisasi dana Bina Lingkungan tahun 2010 dibandingkan dengan RKA tahun 2010 adalah sebagai berikut :

No 1 2 3 4 5 6 7 8

BANTUAN BINA LINGKUNGAN Bencana Alam Pendidikan & Pelatihan Peningkatan Kes Masy Pengembangan Prasarana Umum Peningkatan Sarana Ibadah Pelestarian Lingkungan BUMN Peduli BOP Jumlah

RKA 2010 3,703,172,000 14,816,450,000 3,794,000,000 5,537,000,000 5,616,544,000 3,623,500,000 27,745,472,000 1,941,986,000 66,778,124,000

REALISASI s.d Tahun 2010 1,726,869,298 9,892,225,274 2,750,968,750 3,490,150,000 5,549,181,980 2,021,018,000 27,589,897,101 1,355,421,307 54,375,731,710

DEVIASI

%

1,976,302,702 4,924,224,726 1,043,031,250 2,046,850,000 67,362,020 1,602,482,000 155,574,899 586,564,693 12,402,392,290

46.63% 66.77% 72.51% 63.03% 98.80% 55.78% 99.44% 69.80% 81.43%

Tabel : 23 Bantuan Bina Lingkungan


- 25 -


83


4 Tingkat Kinerja a. Efektivitas Penyaluran Dana Sumber Dana Yang Tersedia Saldo Dana per 1 Januari 2010 Penerimaan Dana Tahun 2010 Pengembalian Pokok Pinjaman Bunga Pinjaman Bagian Laba Jumlah Jumlah Dana Tersedia ( 1 ) Penggunaan Dana Tahun 2010 Penyaluran Pinjaman Hibah/Pembinaan Jumlah Penggunaan Dana ( 2 )

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp.

Rp.

102,306,271,864

Rp. Rp.

228,339,508,142 330,645,780,007

Rp.

297,774,796,638

179,940,088,519 20,069,069,439 28,330,350,184

283,773,115,000 14,001,681,638

Efektivitas Penyaluran Dana ( 2 / 1 x 100 % )

90.06%

Dengan Prosentase tersebut efektivitas penyaluran dana sesuai SK MENEG BUMN KEP100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 termasuk kategori dengan Skor "3"

b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Perhitungan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman didasarkan pada saldo pinjaman dan nilai rata-rata tertimbang dari saldo tersebut,Saldo Pinjaman per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 434.117.269.418 ,- dengan kategori sebagai berikut : Kategori 1

Lancar Kurang Lancar Ragu-ragu Macet Sub Total Bermasalah Jumlah

Saldo Pinjaman 2 259,766,813,184 60,040,725,158 21,518,141,904 57,812,785,434 399,138,465,680 34,978,803,738 434,117,269,418

Bobot ( % ) 3 100% 75% 25% 0%

Rata-rata Tertimbang 4 259,766,813,184 45,030,543,869 5,379,535,476 310,176,892,529 310,176,892,529

Tingkat Kolektibilitas Gross (Masuk Bermasalah) : ( 4 / 2) x 100 % = Tingkat Kolektibilitas Net (Tidak Masuk Bermasalah) : ( 4 / 2) x 100 % =

71.45% 77.71%

Dengan prosentase tersebut tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman sesuai SK MENEG BUMN KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 termasuk kategori dengan skor "3"

84


- 26 -


PT Telkom Indonesia, Tbk

Recommend Documents