ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DAN PERANAN MODAL SOSIAL (Studi Kasus pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor)
ALFIASARI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang berjudul :
ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DAN PERANAN MODAL SOSIAL (Studi Kasus pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor) merupakan gagasan atau hasil penelitian saya sendiri, dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar Magister Sains pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, April 2007
Alfiasari
ABSTRAK
ALFIASARI. Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin dan Peranan Modal Sosial (Studi Kasus pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor). Dibimbing oleh DRAJAT MARTIANTO dan ARYA HADI DHARMAWAN. Keterbatasan sumberdaya alam menyebabkan kemampuan rumah tangga di daerah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan pangannya sangat bergantung kepada kemampuan ekonomi rumah tangganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) karakteristik sosio demografi dan ekonomi rumah tangga miskin; (2) ketahanan pangan pada rumah tangga miskin; (3) status gizi balita dan keterkaitannya dengan ketahanan pangan dan kualitas pengasuhan pada rumah tangga miskin; dan (4) kondisi modal sosial dan potensinya dalam menguatkan ketahanan pangan dan kualitas pengasuhan pada rumah tangga miskin di lokasi penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di wilayah Kota Bogor yaitu di Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal dan Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. Penetapan kedua kelurahan tersebut sebagai lokasi penelitian dilakukan secara purposive dan dilaksanakan selama 5 bulan (April-Agustus 2006). Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga miskin di Kota Bogor yang didata oleh BPS Kota Bogor sebagai data dasar untuk mencairkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap I Tahun 2005 dengan jumlah contoh 61 rumah tangga miskin. Berdasarkan kondisi sosio demografi dan ekonomi, rumah tangga miskin yang menjadi responden penelitian ini mempunyai karakteristik rata-rata pengeluaran per kapita per bulannya adalah Rp 123 383.00 dengan rata-rata pendidikan kepala rumah tangga adalah SD dan sumber penghasilan utama adalah sektor jasa informal. Keragaan kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin yang dihasilkan adalah : (i) 63.3% responden di Kelurahan Kedung Jaya dan 67.6% responden di Kelurahan Tajur merupakan rumah tangga tidak tahan pangan; (ii) alokasi pengeluaran untuk pangan pada rumah tangga miskin responden di Kelurahan Kedung Jaya adalah 60.07% dari pengeluaran rumah tangga dan 58.03% di Kelurahan Tajur; dan (iii) alokasi pengeluaran rumah tangga untuk pangan terbesar adalah untuk beras yaitu mencapai 22.66%. Pada rumah tangga yang tidak tahan pangan dan mempunyai balita, status gizi balita akan cenderung normal bila kualitas pengasuhannya baik. Sebaliknya, meskipun rumah tangga berada dalam kondisi tahan pangan namun bila kualitas pengasuhannya buruk maka balita akan cenderung mengalami malnutrisi. Kecukupan modal sosial lebih terlihat di Kelurahan Kedung Jaya, dan keberadaan modal sosial tersebut berpotensi dalam menentukan ketahanan pangan rumah tangga miskin. Rumah tangga yang mempunyai kepercayaan lebih tinggi dalam menjalin hubungan tanpa rasa saling curiga, mempunyai kepercayaan lebih tinggi dalam menjaga lingkungan tetap langgeng (sustain), mempunyai hubungan sosialnya lebih banyak dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangganya, dan istrinya bukan penduduk asli lingkungan tempat tinggal merupakan rumah tangga yang mempunyai tingkat ketahanan pangan lebih baik. Kata kunci : ketahanan pangan, kualitas pengasuhan, status gizi, modal sosial.
ABSTRACT
ALFIASARI. Analysis of Poor Household Food Security and the Role of Social Capital (Case Study of Kedung Jaya Village, Tanah Sareal Sub district and Tajur Village, East Bogor Sub district, Bogor). Under the direction of DRAJAT MARTIANTO and ARYA HADI DHARMAWAN. The limitations of resources cause ability of households in urban area to fulfill the food depend on their economic ability. The purposes of this research are: (1) analyzing the characteristic of social, demography and economics of poor households; (2) analyzing the poor household food security; (3) analyzing the nutritional status of under-five children and the relation with household food security and caring; and (4) analyzing the existence of social capital and its potency to strengthen of poor household food security and caring. The design of this research is cross sectional study. This research was conducted in Kedung Jaya Village, Tanah Sareal Sub district and Tajur Village, East Bogor Sub district, Bogor. These locations were chosen by purposive and conducted during 5 months (April-August 2006). The population of this research was poor households who received first aid from oil subsidized (Bantuan Langsung Tunai) for the 1st phase on 2005 that resulted from data of Statistic Bureau of Bogor District. The amounts of the samples are 61 poor households. Regarding to the characteristic of social, demography and economics, the households sample have average of expenditure per capita per month was Rp 123 383.00, the education of head of the households was elementary school and the main source for their income was informal service sector. The condition of household food security are: (i) 63.3% households in Kedung Jaya Village and 67.6% households in Tajur Village are food insecurity households; (ii) the allocation of expenditure for food from the total households expenditure are 60.07% in Kedung Jaya Village and 58.03% in Tajur Village; and (iii) the biggest allocation of total households expenditure for food was used to buy rice that was 22.66%. Households that had food insecurity will tend to have normal of nutritional status of their underfive children, if they have better caring. On the contrary, though the households have food security but they have worse caring, their under-five children will tend to have malnutrition. The sufficiency of social capital more seen in Kedung Jaya Village, and existence of the social capital has potency to determine the household food security. Households that have better trust in social relation and trust to make the sustainability of their community, households that have more relations in their social networks, and also households that the wife was not native in the community will have a better condition of the household food security. Keywords: food security, caring, nutritional status, social capital
© Hak cipta milik Alfiasari, tahun 2007 Hak cipta dilindungi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya.
ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DAN PERANAN MODAL SOSIAL (Studi Kasus pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor)
Oleh : Alfiasari A551040051
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
Judul Penelitian
:
ANALISIS TANGGA
KETAHANAN MISKIN
DAN
PANGAN
RUMAH
PERANAN
MODAL
SOSIAL (Studi Kasus pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor) Nama Mahasiswa
:
Alfiasari
Nomor Pokok Mahasiswa :
A551040051
Program Studi
Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
:
Disetujui, 1. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Drajat Martianto, MS Ketua
Dr. Ir. Arya H. Dharmawan, MSc. Agr Anggota
Diketahui, 2. Ketua Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS
Tanggal Ujian Sidang : 19 Februari 2007
3. Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Khairil Notodiputro, MS
Tanggal Disetujui :
April 2007
PRAKATA
Tiada kata yang bisa terucap kecuali rasa syukur penulis atas karunia, rahmat dan hidayah yang telah diberikan Allah SWT, Sang Penguasa atas segala sesuatu, sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian dengan judul “ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DAN PERANAN MODAL SOSIAL (Studi Kasus pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor)” yang hasilnya dituangkan dalam tulisan (tesis) ini. Sebagai bentuk penghargaan penulis, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada : 1.
Dr. Ir. Drajat Martianto, MS selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc. Agr. selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan keluasan wawasan befikir, bimbingan, kepercayaan, masukan, dan saran sehingga penyusunan tulisan hasil penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
2.
Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS selaku Penguji Luar Komisi pada Ujian Sidang atas saran dan kesediaannya dalam membantu penulis untuk memperbaiki tulisan ini.
3.
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr atas bimbingan, dorongan untuk selalu menjadi yang terbaik, dan kesempatannya untuk menimba ilmu dan melanjutkan tugas belajar ini.
4.
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc atas bimbingan, saran dan masukan guna perbaikan tulisan ini.
5.
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandi, M.Agr, Dr. Ir. Sumardjo, MS, Dr. Ir. Sugeng Santoso, MS, dan Ir. Retnaningsih, MS atas bimbingan dan kesempatannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan baik di sela-sela tugas keadministrasian di Dekanat Fakultas Pertanian IPB.
6.
Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, Dr. drh. Clara M. Kusharto, M.Sc dan Dr. Ir. Euis Sunarti, MS selaku Pimpinan PS GMK atas segala kemudahan yang telah diberikan selama menyelesaikan tugas belajar ini.
7.
Ibunda tercinta, Ny. Pariyah Biyati, atas “pelajaran” yang sangat berarti dalam hidup penulis. Terima kasih atas kepercayaan, pengertian dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas belajar ini.
8.
Pakbi, Lik Nung, Mas Pringgadi Kridiarto, dan Agil atas semangat, dorongan, dan pengertiannya kepada penulis untuk menyelesaikan tugas belajar ini dengan baik.
9.
Aparat Pemerintah Kelurahan Kedung Jaya, Aparat Pemerintah Kelurahan Tajur, Aparat Pemerintah Kecamatan Tanah Sareal, Aparat Pemerintah Kecamatan Bogor Timur, serta Bapak/Ibu/Adik-adik responden penelitian ini. Tanpa beliau-beliau semua, penelitian ini tidak akan pernah terselesaikan.
10.
Johani Nisma Yanti, A.Md, yang telah banyak membantu dalam pengumpulan dan entry data.
11.
Segenap Staf Pengajar dan Staf Penunjang di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, FEMA IPB. Terimakasih atas penerimaan hangat yang telah diberikan dan dorongan yang cukup berarti bagi penulis untuk memperbaiki setiap langkah dalam mengemban amanah dengan baik.
12.
Rekan-rekan mahasiswa PS GMK Angkatan 2004 : Uli, Inne, Kak Maryam, Kak Leli, Ana, dan Pak Edi atas kebersamaan yang indah selama kuliah, semoga semakin sukses menapaki langkah hidup ke depan.
13.
Mas Rena dan Pak Ugan atas bantuan dalam mengurusi segala urusan administrasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.
14.
Keluarga di Grha Matudilipa : Mbak Uwi, Mbak Dewi, Dina, pendatang baru Niken dan Nurul atas kebersamaan yang mengesankan sehingga penulis selalu nyaman menyelesaikan tulisan ini di kos tercinta.
15.
Keluarga di Loji : Bang Jack, Teh Sri, Lulu, dan Lala atas perhatiannya yang selalu mengingatkan penulis untuk segera lulus. Terimakasih telah menjadi keluarga yang hangat bagi penulis. Bogor, April 2007 Alfiasari
RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan anak tunggal dari pasangan Ibu Pariyah Biyati dan Bapak Isbachul Munir. Penulis dilahirkan di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada tanggal 18 Desember 1981. Riwayat pendidikan penulis diawali selama dua tahun di bangku Taman Kanak-Kanak LKMD Teras Boyolali. Selanjutnya pada tahun 1987 hingga 1993 penulis menjadi siswi di Sekolah Dasar Negeri Randusari, Teras, Boyolali. Selama tiga tahun selanjutnya penulis menempuh pendidikan di SLTP Negeri 1 Surakarta pada tahun 1993-1996. Pada tahun 1996-1999 penulis terdaftar sebagai siswi SMU Negeri 8 Yogyakarta. Pada tahun 1999, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Mahasiswa IPB) di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian dan lulus menjadi Sarjana Pertanian pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi Program Magister di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Pada tahun 2006 penulis diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Institut Pertanian Bogor dan ditempatkan sebagai staf pengajar di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB. Sebelumnya penulis pernah bekerja sebagai asisten Pimpinan Fakultas di Dekanat Fakultas Pertanian, IPB selama 2 (dua) tahun sejak tahun 2004.
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xv
PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................
1
Perumusan Masalah ....................................................................
6
Tujuan Penelitian ........................................................................
7
Manfaat Penelitian ......................................................................
8
TINJAUAN PUSTAKA Kemiskinan di Perkotaan ............................................................
9
Modal Sosial ...............................................................................
12
Ketahanan Pangan.......................................................................
21
Ketahanan Pangan Rumah Tangga .............................................
25
Pengasuhan Anak........................................................................
26
Status Gizi Balita ........................................................................
28
KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Konseptual..................................................................
30
Kerangka Pemikiran....................................................................
39
Hipotesis Penelitian ....................................................................
42
METODE PENELITIAN Desain Penelitian .......................................................................
43
Teknik Penarikan Contoh ...........................................................
43
Jenis dan Cara Pengambilan Data...............................................
45
Variabel Penelitian......................................................................
46
Pengolahan dan Analisis Data ....................................................
48
Definisi Operasional ...................................................................
50
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kota Bogor dan Kemiskinan.......................................................
55
Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal ....................
59
Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur ................................
61
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI RESPONDEN Karakteristik Sosio Demografi Rumah Tangga Miskin Responden .............................................................
65
Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Miskin Responden................
67
POTRET KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN PERKOTAAN Kemampuan Ekonomi Rumah Tangga Miskin dalam Memenuhi Kebutuhan Pangannya .....................................
76
Konsumsi Pangan Rumah Tangga Miskin Perkotaan.................
79
Ikhtisar ........................................................................................
90
POTRET STATUS GIZI BALITA, KETAHANAN PANGAN, DAN KUALITAS PENGASUHAN RUMAH TANGGA MISKIN DI LOKASI PENELITIAN Status Gizi Balita Anggota Rumah Tangga Miskin Responden .
93
Status Gizi Balita dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga .........
98
Kualitas Pengasuhan, Status Gizi Balita, dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin....................................................... 100 Ikhtisar ........................................................................................ 107 ANALISIS KETAHANAN PANGAN DAN PENGASUHAN BERBASIS MODAL SOSIAL DI LOKASI PENELITIAN Hubungan Sosial ......................................................................... 111 Modal Sosial dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin.... 113 Mekanisme Modal Sosial dalam Penguatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Kualitas Pengasuhan.......................... 116 Kecukupan Modal Sosial di Kelurahan Kedung Jaya dan Defisiensi Modal Sosial di Kelurahan Tajur...................... 132 Ikhtisar ........................................................................................ 134 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ................................................................................. 135 Saran ........................................................................................... 138 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 139 LAMPIRAN
............................................................................................ 144
xi
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1
Kriteria rumah tangga miskin penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ....................
11
2
Variabel penelitian ......................................................................
46
3
Interpretasi status gizi balita dari indikator gabungan ................
54
4
Jumlah rumah tangga, jumlah penduduk di Kota Bogor tahun 2003 dan 2005.............................................................................
55
5
Jumlah rumah tangga miskin di Kota Bogor berdasarkan data peluncuran dana BLT Tahap I tahun 2005..................................
57
6
Jumlah penduduk miskin Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor berdasarkan data peluncuran dana BLT Tahap I tahun 2005.............................................................................................
58
7
Status gizi balita di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tahun 2005...................................................................................
60
8
Jumlah penduduk miskin Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor berdasarkan data peluncuran dana BLT Tahap I tahun 2005.............................................................................................
61
9
Status gizi balita di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor tahun 2005...................................................................................
62
10
Karakteristik sosio demografi rumah tangga miskin di 2 (dua kelurahan) ...................................................................................
65
11
Kondisi pengeluaran tunai rumah tangga miskin responden ......
69
12
Karakteristik ekonomi rumah tangga miskin di 2 (dua) kelurahan.....................................................................................
73
13
Angka Kecukupan Energi (AKE) anak dan remaja ....................
79
14
Angka Kecukupan Energi (AKE) dewasa ..................................
79
15
Angka Kecukupan Protein (AKP)...............................................
80
16
Rata-rata konsumsi dan tingkat kecukupan energi dan protein rumah tangga miskin responden .................................................
81
17
Rata-rata konsumsi energi dan protein/kapita/hari rumah tangga miskin responden menurut golongan pengeluaran untuk pangan ...............................................................................
82
xii
18
Ketahanan pangan rumah tangga miskin responden berdasarkan Tingkat Kecukupan Energi rumah tangga ..............
84
19
Sebaran rumah tangga miskin responden berdasarkan ketahanan pangan dan pengeluaran rumah tangga per kapita per bulan ......................................................................................
85
20
Sebaran rumah tangga miskin responden berdasarkan ketahanan pangan dan jumlah anggota rumah tangga ................
87
21
Karakteristik ketahanan pangan rumah tangga miskin di 2 (dua) kelurahan ...........................................................................
89
22
Sebaran anak balita anggota rumah tangga miskin responden berdasarkan jenis kelamin dan umur...........................................
93
23
Kondisi status gizi balita (berdasarkan indeks status gizi gabungan) menurut kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin responden ........................................................................
98
Kondisi ketahanan pangan rumah tangga menurut keberadaan balita............................................................................................
99
Persentase sebaran balita menurut ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh makan, dan status gizi balita (indeks) gabungan .....................................................................................
101
Persentase sebaran balita menurut ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh kesehatan, dan status gizi balita (indeks) gabungan .....................................................................................
103
Persentase sebaran balita menurut ketahanan pangan rumah tangga, lingkungan pengasuhan, dan status gizi balita (indeks) gabungan .......................................................................
105
Karakteristik status gizi balita rumah tangga miskin dan keterkaitannya dengan ketahanan pangan dan kualitas pengasuhan di 2 (dua) kelurahan ................................................
107
24 25
26
27
28
29
Matriks modal sosial dan peranannya dalam penguatan ketahanan pangan dan kualitas pengasuhan balita pada rumah tangga miskin responden.............................................................
132
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1
Keterkaitan kemiskinan dan status gizi......................................
2
2
Sustainable Livelihoods Framework dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peningkaan kesejahteraan masyarakat ................................................................................. Hubungan antara ikatan sosial (cross-cutting ties) dengan pemerintahan..............................................................................
4 36
4
Kerangka pemikiran penelitian ..................................................
41
5
Alur penetapan lokasi penelitian................................................
45
6
Sebaran pengeluaran per kapita per bulan rumah tangga miskin responden .......................................................................
68
Sebaran jumlah anggota rumah tangga miskin responden yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga .........................................................................................
72
Sebaran tempat pembelian kebutuhan pangan rumah tangga miskin responden .......................................................................
78
9
Sebaran status gizi balita responden (BB/U) .............................
95
10
Sebaran status gizi balita responden (BB/U) berdasarkan kelompok umur ..........................................................................
95
11
Sebaran status gizi balita responden (TB/U)..............................
96
12
Sebaran status gizi balita responden (TB/U) berdasarkan kelompok umur ..........................................................................
96
13
Sebaran status gizi balita responden (BB/TB) ...........................
97
14
Sebaran status gizi balita responden (BB/TB) berdasarkan kelompok umur ..........................................................................
97
Sebaran basis hubungan sosial rumah tangga miskin responden dengan rumah tangga lain di lingkungan tempat tinggal.........................................................................................
111
Keragaan ketahanan pangan rumah tangga miskin responden berdasrkan indeks modal sosial..................................................
114
Basis hubungan sosial responden dalam pemenuhan kebutuhan pangan ......................................................................
120
Basis hubungan sosial responden dalam pengasuhan balita ......
124
3
7
8
15
16 17 18
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1
Kerangka UNESCO tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak...........................................
142
2
Kerangka konseptual dan indikator umum ketahanan pangan...
143
3
Lampiran Gambar ......................................................................
144
4
Lampiran Tabel .........................................................................
146
5
Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor ........................................................................................
148
6
Kelurahan Tajur, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor...........
149
xv