Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG CAMPURAN KELAS II DI SDN PUCANGANOM SIDOARJO Khikmah Rakhmaniah (148620600158/6/A3) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected] Abstrak Banyak siswa yang mengalami masalah dalam proses pembelajaran matematika. Salah satunya yaitu kesulitan untuk menyelesaikan soal pada materi operasi hitung campuran kelas dua. Berkaitan dengan hal itu, perlu pembahasan mengenai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa dengan melakukan analisis kesalahan pada materi operasi hitung campuran kelas dua, karena pada materi tersebut memiliki kesalahan yang paling banyak. Tujuan penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa antara lain dalam hal pemahaman konsep, ketrampilan menghitung, langkah atau prosedur dan untuk mengetahui presentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal perasi hitung campuran serta faktor penyebab terjadinya kesalahan berdasarkan hasil wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa hasil tes, wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Pucang Anom Sidoarjo tahun ajaran 2016-2017 yang terdiri dari 24 siswa. Tes yang digunakan adalah pilihan ganda dan uraian yang berjumlah 4 soal operasi hitung campuran. Menurut data yang diperoleh bahwa jenis kesalahan siswa yang dilakukan meliputi kesalahan dalam menghitung, kesalahan pemahaman konsep dasar dan kesalahan dalam memahami langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengerjakan soal. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan adalah siswa kurang memahami materi saat mengerjakan soal uts materi operasi hitung campuran, siswa tidak teliti dalam menghitung dan siswa kurang menguasai proses cara mengerjakannya, siswa tidak suka berhitung, siswa tidak berani bertanya kepada guru dan siswa lambat belajar Kata Kunci : analisis kesalahan, jenis kesalahan,operasi hitung campuran PENDAHULUAN Belajar
dibutuhkan sumber daya manusia yang
matematika
memberikan
harus
berkualitas.
belajar
yang
Sumber daya manusia yang berkualitas
kognitif
siswa
ditentukan dari segi pendidikannya. Untuk
pada proses dan produk dalam sains
itu diperlukan pedidikan yang berkualitas
maupun
teknologi.
yang
dipakai
dalam
melibatkan
dapat
pengalaman
dapat
pengetahuan
Pembelajaran
matematika
mengedepankan
yang
diharapkan
keaktifan
siswa
dipengaruhi
kualitas
pendidikan
oleh dan
peningkatan pemerataan
penyebaran guru, sarana prasarana dan
dalam proses kegiatan belajar mengajar.
kurikulum.
Untuk
disimpulkan bahwa guru juga merupakan
memajukan
sebuah
bangsa
Dari semua hal itu, dapat
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
sumber daya manusia berkualitas yang
siswa
mempengaruhi
campuran.
terciptanya
proses
dan
pada
materi
operasi
Kemampuan
hasil pendidikan yang berkualitas. Karena
dalam
guru berinteraksi langsung dengan siswa
kehidupan
sehari-hari
dalam
yang
diperlukan
untuk
antar
persoalan-persoalan
kegiatan
berlangsung.
pembelajaran
Apabila
kerjasama
matematika
siswa yang di didik guru tersebut dapat
kehidupan
berjalan
seorang
dengan
baik,
maka
tentunya
kualitas pendidikan dapat tercapai dengan
rapot
baik dan sesuai dengan tujuan.
menentukan
Selain
diperlukan
peserta
dalam
dan
sangat
menyelesaiakan yang
terjadi
di
Misalnya
jika
dalam menentukan
nilai
didiknya
nilai
maka
rapot
dalam
tersebut
guru
sebagaipeningkatan
menggunakan operasi hitung dimana nilai
juga
ada
siswa harus dijumlahkan terlebih dahulu
digunakan
kemudian dibagi. Jika seorang guru tidak
yakni kurikulum 2016. Dalam KTSP ini
bisa memiliki ketrampilan operasi hitung,
menekankan
maka
kualitas
guru,
operasi hitung
sehari-hari. guru
hitung
pendidikan
kurikulum.
belajar
Kurikulum
yang
hasil belajar
siswa.
keseimbangan
harus
dan proses
Sehingga
saat
kegiatan
akan
terjadi
penentuan nilai rapot. Hal tersebut juga
belajar
berdampak pada siswa. Siswa harus dapat menguasai
materi
proses pembelajaran yang kondusif dan
campuran
karena
efisien .
menyelesaikan (2015)
menyatakan
bahwa
pendidikan matematia mulai dari jenjang
operasi
hitung
bertujuan
untuk
persoalan
Berdasarkan pengamatan peneliti yang dilakukan
bertujuan
untuk
Pucanganom
ditemukan
kemampuan
intelektual
permasalahan
mengenai
keterampilannya perkembangan
mengembangkan
sesuai psikologi
dan
berfungsi
di
untuk
pelajaran
II
SD
Negri adanya
lemahnya
kemampuan siswa dalam menyelesaikan
masing-masing
soal UTS pada materi operasi hitung campuran.
mata
kelas
dengan
siswa.
Dalam
dalam
kehidupan sehari-hari.
sekolah dasar sampai perguruan tnggi dapat
siswa
dalam
terjadi
mengajar. Hal tersebut bisa menjadikan
Amir
kesalahan
Matematika
mengukur
dan
mengembangkan kemampuan menghitung
Dalam
mengerjakan
soal
materi hitung campuran, ada beberapa jenis seperti
kesalahan
yang
kesalahan
dilakukan siswa
dalam
menghitung,
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
kesalahan dalam memahami konsep dasar
berlangsung
dan kesalahan dalam memahami langkah-
siswa
langkah
sendiri. Dalam pembelajaran, guru tidak
atau
proseduryang
harus
dilakukan dalam mengerjakan soal.
kelas
pelajaran matematika siswa
II
SD
khususnya
Negri
operasi hitung
cenderung
dan
variasi
pembelajaran
yang
sehingga bermain
metode
efektif,
guru
cenderung berfokus pada materi sehingga
Pucanganom,
mengesampingkan
campuran
pembelajaran
.
menarik
bosan
menggunakan
Dengan melihat tabel 2 rekapitulasi nilai UTS
kurang
siswa
saat
berlangsung.
proses Proses
dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki
pembelajaran yang baik itu yang dapat
kemampuan
membangkitkan motivasi kegiatan belajar
yang
operasi
rendah.
hitung
Lemahnya
campuran kemampuan
operasi hitung campuran siswa disebabkan karena
proses
pembelajaran
siswa
yang
menyenangkan,efektif
efisien
dan
(Pitadjeng,2006:82)
yang
Tabel 1. Rekapitulasi Nilai UTS perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka. Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 No
Nilai
Frekuensi
Presentase ( %)
Interval
Kategori
1
85 ≤ N ≤ 100
Sangat Baik
4
16,6%
2
70 ≤ N < 84
Baik
7
29,17 %
3
55 ≤ N < 69
Cukup
4
16,6 %
4
40 ≤ N < 54
Kurang Baik
7
29,17 %
5
24 ≤ N < 39
Jelek
2
8,33 %
24
100
Jumlah
Keterangan N = Nilai Dari Tabel 1 diperoleh sekitar
dengan Kompetensi Dasar yaitu perkalian
86,57% siswa mendapatkan nilai UTS di
bilangan
bawah B, hal ini menjelaskan bahwa
angka, pembagian bilangan dua angka dan
siswa
operasi hitung campuran.
mengalami
kesulitaan
dalam
yang
menyelesaikan soal UTS khususnya pada
Rekapitulasi
materi operasi hitung campuran.
menjawab
Materi-
materi yang diujikan pada soal UTS sesuai
hasilnya
kesalahan soal
untuk
bilangan
dua
siswa
dalam
setiap
materi
tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tabel 2. Rekapitulasi jawaban salah pada UTS Perkalian dan Pembagian bilangan sampai dua angka.Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 Kategori Benar (%) Salah (%) Tidak Menjawab (%)
M1 187 52 1
Materi M2 M3 28 73 68 119 2 1
Keterangan : M1 = Perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka M2 = Pembagian bilangan dua angka M3 = Perasihitung campuran .Dari tabel 2 diperoleh materi operasi hitung paling
campuran rendah
memiliki
yaitu
presentase
119
% diantara
presentase
lainnya.
Sehingga
disimpulkan
bahwa
siswa
memperbaiki hasil belajar yang
telah
dilakukan siswa . Selain melakukan tes tulis ulang untuk
dapat
menentukan faktor-faktor penyebab siswa
mengalami
melakukan kesalahan dalam mengerjakan
kesulitan dalam menyelesaikan soal UTS
materi operasi hitung campuran maka
pada materi operasi hitung campuran.
peneliti
Soedjadi (1996) mengatakan,penyebab terjadinya yang dalam
kesalahan
sedang
adalah
mengalami
dirinya.
seseorang
kesulitan
Sehingga
di
untuk
memberikan
tes
wawancara
kepada 2 siswa untuk mewakili satu kelas. Pada
tingkat
penguasaan campuran
sekolah
materi karena
dasar
operasi materi
perlu hitung
tersebut
mengantisipasi terjadinya kesulitan siswa
diperlukan untuk menyelesaikan persoalan
kelas II di SD Negri Pucanganom maka
sehari-hari, apabila pada tingkat sekolah
dilakukan dengan menganalisis soal UTS
dasar
siswa. Setelah dianalisis diperoleh hasil
operasi hitung campuran maka pada kelas
bahwa kesalahan yang dilakukan siswa
III berikutnya akan mengalami kesulitan
paling banyak terletak pada materi operasi
bahkan
hitung
nantinya.
campuran.
Kemudian
peneliti
melakukan tes tulis berupa 4 soal dengan
belum cukup
pada
Analisis
materi operasi hitung campuran. Tes tulis
yaitu
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
kesalahan
kehidupan
kesalahan
dengan dan
memahami materi
sehari-hari
yang
dilakukan
mengungkap
jenis-jenis
faktor-faktor
penyebab
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa tersebut .
1. Kesalahan
pemahaman
konsep
dasar
A. Objek Operasi Hitung Campuran Salah
satu
konsep
disebabkan karena kesalahan tidak
dasar siswa pada pelajaran matematika
pahamnya siswa terhadap materi
adalah operasi hitung campuran. Oleh
yang disampaikan guru, kesalahan
sebab
siswa
itu,
campuran
pemahaman
Kesalahan konsep dasar ini bisa
materi sangat
operasi
penting
hitung
digunakan
karena
kurang
mengerjakan soal dan kesalahan
pada tingkat sekolah dasar karena
siswa
operasi hitung campuran dibutuhkan
kegiatan
belajar
dalam kehidupan sehari-hari.
berlangsung.
Pemahaman
Dalam
menempuh
pendidikan,
dasar
kurang
sangat
siswa tidak pernah lepas dari berbagai
menyelesaikan
macam
matematika.
kesulitan
yang
dilakukan.
latihan
konsentrasi
saat
mengajar konsep
bermanfaat
untuk
permasalahan Jika
pemahaman
Kesulitan tersebut jika dibiarkan akan
konsep dasar kurang maka akan
mengakibatkan
menyebabkan
Nasoetion
kesalahan.
yang
AsihTrimartini
Noehi
dikutip
(2001)
oleh
Tri
mengatakan
kelemahan konsep.
siswa
mempunyai
dalam Berikut
pemahaman ini
indikator
bahwa kesalahan siswa ada 3 macam
lemahnya pemahaman konsep dasar
yakni berdasarkan kesalahan konsep,
siswa antara lain :
kesalahan
a. Kesalahan
langkah
dankesalahan
/
prosedur,
operasi.
Dalam dilakukan,
penelitian
yang
sudah
kesalahan
dapat
diartikan
dalam
memahami
pertanyaan soal sehingga dalam proses pengerjaannya salah
sebagai
b. Tidak menuliskan aturan operasi
kesalahan yang telah dilakukan siswa
hitung perkalian dan pembagian
dalam
untuk menjawab pertanyaan
menyelesaikan
soal
hitungcampuran
yang
kesalahan
dasar.
langkah operasi .
konsep /
prosedur
dan
operasi berupa
c. Kesalahan
dalam
mengerjakan
Kesalahan
soal karena siswa lupa dalam
kesalahan
proses pengerjaan d. Tidak teliti dalam mengerjakan soal
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2. Kesalahan prosedur atau langkah Dalam
menyelesaikan
permasalahan
dalam
matematika, prosedur
pelajaran
langkah-langkah merupakan
penting
hal
untuk
keberhasilan
yang
menentukan dari
permasalahan matematika.
atau
solusi
pembelajaran Untuk
b. Kesalahan
siswa
dalam
menjawab
tetapi
langkah
pengerjaannya benar c. Kesalahan dalam langkah dasar mengerjakan
operasi
hitung
perkalian dan pembagian 3. Kesalahan dalam operasi Kebenaran
dalam
proses
menyelesaikan
menghitung merupakan solusi yang
permasalahan tersebut, jika langkah
sangat penting dalam permasalahan
atau
prosedur
pelajaran
tepat
maka
dilakukan dengan akan
menghasilkan
pada
matematika materi
misalnya
operasi
hitung
solusi yang tepat pula. Langkah
campuran.
Ketrampilan
dalam
atau
menghitung
diperlukan
dalam
prosedur
berurutan
tersebut
saat
harus
menyelesaikan
menyelesaikan permasalahan pada
permasalahan matematika, langkah
pelajaran
penyelesaian harus tepat beserta
ketrampilan yang dilakukan siswa
penyimpulannya.
dalam
berkaitan
Langkah
dengan
menyelesaikan langkah penyimpulan.
urutan
masalah,
ini
matematika.
menghitung
kurang
menyebabkan kelemahannya siswa
langkah-
dalam proses menyelesaikan soal
dan
Kesalahan
langkah
matematika. Berikut
ini
kelemahan
atau prosedur yang dilakukan siswa
dilakukan
dalam menyelesaikan permasalahan
keterampilan menghitung :
pada soal operasi hitung campuran antara lain :
berakhir benar
siswa
a. Kesalahan
dalam
siswa
yang proses
dalam
menghitung hasil jawaban tetapi siswa
dalam
mengoperasikan proses langkah pengerjaannya
maka
dalam
penyelesaian
a. Kesalahan
Jika
tetapi
jawaban
pada
mengoperasikan
langkah-
langkahnya sudah benar b. Kesalahan
siswa
yang
tidak
memeriksa terlebih dahulu hasil hitungannya
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
c. Kesalahan dalam merekayasa hasil hitungan
motivasi, bakat, minat dan sebagainya
d. Tidak menguasai teknik perkalian dan pembagian
operasi hitung campuran
kemampuan yang berbeda, sementara matematika untuk
soal.
kemungkinan
menyelesaikan
orang
lain
dan
diperoleh dari luar diri siswa maupun
keluarga, guru, teman, lingkungan dan sebagainya.
mempunyai
tahapan-tahapan Sehingga
melibatkan
faktor dari luar diri siswa seperti
Setiap siswa mempunyai tingkat
soal
yang timbul dari dorongan diri sendiri tanpa
B. Kesalahan dalam Menyelesaikan soal
pada
diperoleh dari dalam diri Siswa seperti
menyelesaikan
soal
Kemampuan siswa yang rendah dilihat
dari
penguasaannya
dalam
dengan
materi seperti pada materi
matematika
operasi
hitung
campuran.
siswa
Solusinya
tersebut siswa melakukan kesalahan
dengan memberikan tes tulis tentang
pada setiap tahap dan bahkan hanya
materi
beberapa tahap.
dalam menyelesaikan materi operasi
Menurut
Sukirman
(Sahriah,
hitung
tersebut.
Kesalahan
campuran
dapat
siswa
dijadikan
2012), mengatakan kesalahan adalah
petunjuk agar dapat mengetahui sejauh
penyimpangan
dilakukan
mana kemampuan siswa tersebut Oleh
seseorang pada hal-hal yang benar
sebab itu, dengan adanya kesalahan-
yang
kesalahan yang dilakukan siswa perlu
yang
bersifat
tersebut
sistematis.
merupakan
kegiatan
Kesalahan
kondisi
pembelajaran
adanya
hambatan
peningkatan
untuk
dalam
adanya analisis agar dapat diketahui
yangditandai
faktor-faktor yang menyebabkan siswa
tercapainya
hasil belajar. Hal itu
melakukan menyelesaikan
kesalahan
dalam
materi operasi hitung
membuat prestasi belajar tidak sesuai
campuran
dan
dengan
yang diharapkan .
ditentukannya
pembelajaran
faktor
yang
terjadinya rendah
dapat
kemampuan
campuran.
materi
yang
menyebabkan
inovatif untuk memperbaiki kesalahan
siswa
yang
dalam pelajaran
khususnya
Banyak
berikutnya
matematika
operasi
Faktor-faktor
yang
hitung tersebut
tersebut
terjadi
sehingga dapat
kesalahan teratasi.
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
METODE PENELITIAN
(3) Wawancara kepada siswa yang
Penelitian ini merupakan penelitian
bertujuan
deskriptif kualitatif yang
informasi atas hasil pengerjaan tes
untuk
bertujuan
mendeskripsikan
dan
tulis
untuk
yang
telah
mengetahui
dilakukan,
menganalisis jenis kesalahan siswa
mengetahui
pada materi operasi hitung campuran
terjadinya kesalahan yang dilakukan
di Sekolah Dasar dan faktor-faktor
siswa tersebut.
penyebab terjadinya kesalahan yang
siswa
dilakukan siswa.
berdasarkan
adalah
siswa
Subjek penelitian
kelas
II
di SDN
sudah
2016-2017 yang terdiri dari 24 siswa.
menjawab.
operasi
hitung
campuran
dalam
dikelompokkan
jenis
kesalahan
dikategorikan
jawaban
pembahasan materi
penyebab
Hasil tes dari 24
sudah
Pucanganom Sidoarjo tahun ajaran
Ruang lingkup
faktor
serta
salah,
bahwa
berdasarkan
benar
Sparadley
dan
dan
tidak
mengungkapkan
analisis
data
penelitian ini menyesuaikan SK dan
merupakan
KD yang sudah ditentukan guru.
merumuskan
Untuk mendapatkan data penelitian,
keseluruhan maupun hubungan antar
teknik
yang
penelitian
yang
Ter
sehingga
dapat
pengumpulan
digunakan
peneliti
data
yaitu
(1)
pengujian
kualititaif
yang
dapat
hubungan
teratur
dan
saling
logis
berkaitan
tertulis, tes ini terdiri dari tes pilihan
untuk
ganda dan uraian yang berjumlah 4
penelitian
soal operasi hitung campuran. Tes ini
mengemukakan
bertujuan
mengungkapkan
nantinya akan di analisis berdasarkan
jenis kesalahan yang telah dilakukan
data deskriptif kualitatif. Berikut ini
siswa.
penjabarannya
untuk
Tes
tertulis
ini
sudah
mendapat persetujuan dari guru kelas (2)
Dokumentasi
pekerjaan
semua
siswa
hasil
bekerja
antar
sama.
Dalam ini,peneliti
tiga
tahapan
menurut
yang
Miles dan
Huberman : 1. Reduksi Data
setelah
Kegiatan pada tahap ini meliputi
menyelesaikan tes tulis, dokumentasi
rangkuman hasil data dan memilah
ini
teknik
hal-hal yang penting dalam data yang
bukti
kemudian akan diperoleh hasil tes
diperlukan
pemgumpulan
data
dalam sebagai
bahwa sudah melakukan penelitian
dan
wawancara.
Dengan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
diperolehnya data yang sudah di
dengan
reduksi
kesimpulan dari jenis-jenis kesalahan
maka
akan
memudahkan
tujuan
peneliti dalam teknik pengumpulan
serta
data.
kesalahan
Data yang berupa hasil tersebut
faktor
untuk
penyebab
yang
Kesimpulan
memperoleh
terjadinya
dilakukan
tersebut
siswa.
adalah
hasil
kemudian di kategorikan berdasarkan
utama tujuan penelitian berdasarkan
jawaban siswa yang benar, salah
hasil
maupun yang tidak menjawab. Pada
dilakukan.
jawaban siswa yang salah di susun
analisis
data
yang
Menurut
sudah
Sugiyono(2007)
data dalam bentuk tabel, tujuannya
mengatakan bahwa untuk memeriksa
agar data mudah untuk dipahami.
data yang terkumpul diperlukan alat
Tabel
analisis
tersebut
dikategorikan
berdasarkan
jenis-jenis
kesalahan
meliputi
kesalahan
dalam
pemahaman
konsep,
kesalahan
data
triangulasi siswa.
yang
dengan
Selain
bermanfaat
menggunakan
mengukur
itu,
data
triangulasi
sebagai
alat
ini
bantuk
langkah atau prosedur dan kesalahan
dalam menganalisis data di lapangan.
dalam menghitung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Penyajian Data
Berikut ini adalah hasil jawaban dari
Pada tahap ini, data yang telah direduksi
kemudian
selanjutnya
menyajikan data. Data yang disajikan berupa
hasil tes dan wawancara
siswa yang telah disusun berdasarkan jenis-jenis
kesalahan
dan
uraian
subjek
sehingga
yang
dikategorikan
berdasarkan jawaban salah, benar dan tidak menjawab. Tabel 3 Presentase Jawaban Subjek Menyelesaikan soal operasi hitung campuran
kategori
jawaban siswa. Penyajian data ini berbentuk
24
Kategori
hal
Nomor Soal 1
2
3
4
tersebut dapat mempermudah dalam
Benar %
13
9
18
3
pembuatan kesimpulan.
Salah %
9
14
5
20
Tidak ada jawaban %
2
1
1
1
3. Kesimpulan Penarikan kesimpulan dari tahap ini
berupa
hasil
data
tes
dan
Dari tabel 3 dapat diketahui
wawancara yang sudah dipaparkan
bahwa presentase jawaban salah yang
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
telah
dilakukan
subjek
terhadap
a. Jawaban
benar
siswa
bisa
nomor 1 sampai 4 yaitu 9%, 14%,
menjawab dengan benar melalui
5%, 20%. Dapat diketahui kesalahan
langkah-langkah,
jawaban yang dilakukan subjek yaitu
tung
sekitar 50 %.
benar
Kesalahan
tersebut
dikelompokkan
menurut
dan
proses menghi-
jawaban akhir yang
dapat
b. Jawaban salah : siswa tidak bisa
jenis-jenis
menjawab dengan benar melalui
kesalahan antara lain Kategori data
langkah-langkah,
jawaban siswa dalam mengerjakan
tung dan jawaban akhir yang tidak
operasi hitung campuran .
benar.
dapat
proses menghi-
dikelompokkan menjadi 2 yaitu : Tabel 5. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung NO
Soal
1.
4 x 5 :2 = ..........
2.
Ani membeli 2 butir kelereng selama 7 hari. Semua kelereng dimasukkan kedalam 2 kotak sama banyak. Jadi setiap kotak berisi........butir kelereng
3.
24 : 3 x 2 = ......
4.
Pak Tani menanam 4 jenis cabai. Masingmasing jenis ada 18 batang. Semua bibit akan ditanam di 6 tempat yang berbeda. Hitung berapa banyak tempat yang diperlukan !
Kesalahan Konsep Salah dalam menuliskan aturan operasi hitung perkalian dan pembagian
Jenis Kesalahan Kesalahan Prosedur Salah dalam langkah dasar mengerjakan operasi hitung perkalian dan pembagian
Kesalahan operasi Salah dalam menghitung hasil akhir Tidak menguasai hitung perkalian dan pembagian
Salah dalam memahami pertanyaan soal Salah dalam menuliskan aturan operasi hitung perkalian dan pembagian
Kesalahan siswa dalam mengoperasikan proses langkah pengerjaannya tetapi jawaban akhirnya benar
Kesalahan siswa dalam menjawab tetapi langkah pengerjaannya benar. Tidak menguasai teknik perkalian dan pembagian
Salah menuliskan operasi perkalian pembagian
Salah dalam langkah dasar mengerjakan operasi hitung perkalian dan pembagian Kesalahan siswa dalam mengoperasikan proses langkah pengerjaannya tetapi jawaban akhirnya benar
Salah dalam merekayasa hasil hitungan Tidak menguasai teknik perkalian dan pembagian Kurang teliti dalam mengerjakan operasi hitung prkalian dn pembagian
dalam aturan hitung dan
Salah dalam memahami pertanyaan soal Salah dalam menuliskan aturan operasi hitung perkalian dan pembagian
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Tabel 6 Distribusi Presentase Kesalahan No
Kategori Kesalahan
Presenta se
1.
Kesalahan Konsep
29 %
2.
Kesalahan Langkah atau Prosedur
41%
3.
45% Kesalahan operasi hitung
Berikut ini penjabaran jenis kesalahan konsep, prosedur dan operasi hitung pada tabel 6, antara lain : 1. Kesalahan dalam pemahaman konsep a. Salah dalam menuliskan aturan operasi hitung perkalian dan pembagian Kesalahan ini dilakukan siswa ketika penulisan operasi hitung campuran pembagian di dahulukan. Seharusnya operasi hitung perkalian yang didahulukan kemudian operasi hitung pembagiannya. Seperti (4x5) : 2 = 20 : 2 = 10 . b. Salah dalam memahami pertanyaan soal Kesalahan ini dilakukan siswa ketika siswa bingung untuk memulai menjawab pertanyaan bagaimana operasi hitungan yang tepat. Banyak siswa yang mengosongkan jawabannya. Ada 2 faktor yang membuat siswa tidak memahami pertanyaan soal antara lain (1) siswa tidak memahami konsep dasar operasi penghitungan perkalian dan pembagian, (2)
siswa lupa dalam proses mengerjakan karena belum paham sepenuhnya materi operasi hitung perkalian dan pembagian. 2. Kesalahan dalam prosedur a. Salah dalam langkah dasar mengerjakan operasi hitung perkalian dan pembagian Kesalahan ini dilakukan siswa ketika salah dalam proses langkah mengerjakan. Seharusnya operasi hitung perkalian yang didahulukan kemudian operasi hitung pembagiannya. b. Kesalahan siswa dalam mengoperasikan proses langkah pengerjaannya tetapi jawaban akhirnya benar Seharusnya operasi perkalian terlebih dahulu baru pembagian tetapi ada beberapa siswa yang proses langkahnya salah tapi hasilnya benar. Beberapa siswa banyak yang langkah pengerjaanya 7:2x2. Meskipun hasilnya samasama 7 tetapi langkah pengerjaannya yang benar yaitu (2x7):2 .
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
3. Kesalahan Operasi a. Salah dalam menghitung hasil akhir Kesalahan ini dilakukan siswa karena kurang teliti dan banyak siswa yang tidak mengecek ulang hasil dari jawabannya b. Tidak menguasai operasi hitung perkalian dan pembagian Kesalahan ini dilakukan siswa ketika siswa kurang paham dasarnya dalam menguasai operasi hitung perkalian dan pembagian c. Salah dalam merekayasa hasil hitungan . Kesalahan ini dilakukan siswa karena tidak menguasai teknik menghitung sehingga banyak siswa yang banyak menjawab tidak sesuai bahkan ada yang mencontek KESIMPULAN Dari hasil analisis dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa adalah (1) Kesalahan konsep, meliputisalah dalam menuliskan aturan operasi hitung perkalian dan pembagian, salah dalam memahami pertanyaan soal (2) Kesalahan dalam prosedur atau langkah, meliputi salah dalam langkah dasar mengerjakan operasi hitung perkalian dan pembagian, salah dalam mengoperasikan proses
langkah pengerjaannya tetapi jawaban akhirnya benar (3) Kesalahan Operasi, meliputi salah dalam menghitung hasil akhir, tidak menguasai operasi hitung perkalian dan pembagian, salah dalam merekayasa hasil hitungan. Faktor-faktor penyebab yang dilakukan siswa adalah (1) siswa kurang memahami soal yang diberikan sehingga tidak dapat menyelesaikan dengan benar, (2) siswa kurang teliti dalam mengerjakan karena siswa tidak mengecek kembali hasil jawabannya, (3) siswa kurang memahami prosedur pengerjaannya yang benar (4) siswa tidak suka berhitung (5) siswa tidak berani bertanya kepada guru (6) siswa lambat belajar DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F. (2015). Kesalahan
Mahasiswa
Universitas
Analisis PGSD
Muhammadiyah
Sidoarjo Dalam Menyelesaikan Soal
Pertidaksamaan
Linier.
Jurnal Edukasi, 1(2), 2443-0455. JURNAL
DAYA
MATEMATIS,
Volume 4 No. 1 Maret 2016 Sugiyono.2017.Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan
Kuantitatif,Kualitatis &D.Bandung:Alfabeta
dan
R