Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ANALISIS KESALAHAN SOAL UTS SISWA KELAS II SDN JANTI 1 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MENGURUTKAN BILANGAN Siti Khalimatus Sa’diyah (148620600274/6/A-3) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected] Abstrak Permasalahan ditemukan masih rendahnya hasil belajar siswa kelas II di SDN Janti 1, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Masalah utama dari penelitian ini adalah siswa didik mengalami kesusahan dalam menyelesaikan soal tentang mengurutkan bilangan sampai 500. Tujuan dari penenlitian ini adalah guna untuk mengetahui dan menganalisis permasalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pada materi mengurutkan bilangan sampai 500 mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa hasil dari ulangan tengah semester kelas II di SDN Janti 1 dan wawancara kepada guru kelas II SDN Janti 1. Untuk memecahkan masalah yang dialami siswa didik tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari analisis yang sudah dilakukan oleh peneliti adalah peneliti menemukan jenis kesalahan yang sudah dilakukan oleh siswa SDN Janti kelas II tersebut dalam menjawab soal. Jenis kesalahan yang sudah dilakukan adalah kesalahan prinsip, kesalahan konsep, dan kesalahan operasi. Kata kunci: analisis kesalahan, mengurutkan bilangan PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan
dari Undang-Undang Dasar 1945 diatas,
pokok yang harus dimiliki oleh setiap
terlihat
bahwa
warga
berhak
mendapatkan Pendidikan yang
negara
karena
Pendidikan
setiap
warga
negara
merupakan suatu usaha yang bertujuan
layak tidak memandang ras, suku, dan
untuk
agama. Pendidikan sangat berkesinam-
mengembangkan seluruh potensi
yang dimiliki oleh peserta didik secara
bungan
optimal.
mengajar.
Berdasarkan
Dasar 1945
Undang-Undang
pada Bab XII tentang
dengan
Kegiatan dipengaruhi
oleh
31 ayat 1 dan 2 berbunyi sebagai berikut
diantaranya
media
(1)
model
mendapatkan warga
warga
negara
Pendidikan,
negara
wajib
berhak
(2)
setiap
belajar
belajar
Pendidikan dan Kebudayaan dalam pasal
setiap
kegiatan
mengajar
beberapa
faktor,
pembelajaran
pembelajaran
yang
dan
digunakan
seorang guru pada saat proses belajar
mengikuti
mengajar
sedang
berlangsung.
Belajar
pendidkan dasar dan pemerintah wajib
matematika merupakan mata pelajaran
membiayainya. Berdasarkan
yang wajib dipelajari oleh seorang anak.
penjabaran
1
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Matematika merupakan salah satu mata
luas bagaimana siswa didiknya diajak
pelajaran yang penting dan penerapan
untuk belajar dengan bermain.
ilmunya
sangat
berpengaruh
dalam
Belajar
matematika
merupakan
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
memiliki tahap-tahap yang harus dilalui.
mata
Seperti
pelajaran
matematika
diajarkan
siswa
kelas
rendah
hanya
mulai dari jenjang Pendidikan kanak-
dikenalkan berupa angka penjumlahan,
kanak, sekolah dasar sampai jenjang
pengurangan, pembagian, dan perkalian
Pendidikan perguruan tinggi.
dan dikenalkan pada lingkungan sekitar.
Tujuan
diajarkan
matematika
Setelah
siswa
melakukan
perkenalan,
untuk siswa sekolah dasar adalah sebagai
saat kelas tinggi siswa akan dituntut
bekal
yang
untuk menghitung dan menerima bobot
nantinya akan diterapkan di kehidupan
soal atau materi yang sesuai standar
sehari-hari
kompetensi yang sudah ditetapkan.
untuk
masa
depannya
dengan
baik
dan
benar.
Tujuan lain dari belajar matematika ialah mengenalkan
gagasan
Dalam
kepada peserta
diperlukan
didik melalui gagasan berupa diagram,
model,
simbol,
tabel,
penunjang
dan
dan
Tujuan
lain
sebagai
digunakan
memperjelas
gagasan
dalam
dari
adanya
ataupun
media
tersebut (Depdiknas, 2006).
pembelajaran
untuk
strategi, media
metode,
yang
mempermudah
menyampaikan
pembelajaran.
matematika
sebuah
Materi
akan guru materi
pembelajaran
pembelajaran
tersebut diringkas sedemikian rupa untuk
matematika yaitu siswa dituntut belajar
menarik perhatian seorang peserta didik
matematika secara bertahap dan masuk
agar tidak cepat merasa jenuh. Pada saat
akal seperti dimulai dari berhitung sesuai
guru sedang melakukan kegiatan belajar
dengan aturan dan pengenalan terlebih
mengajar didalam kelas, guru pasti akan
dahulu sesuai dengan jenjang sekolah
menemukan
yang didudukinya. Pada siswa sekolah
pembelajarannya,
dasar kelas rendah belajar matematika,
mencapai tujuan dari pembelajaran yang
tidak dituntut belajar dengan serius tetapi
sesuai
siswa akan belajar dengan caranya sendri
pembelajaran yang sudah tertulis, peserta
yang tidak menyulitkan mereka. Dengan
didik kurang mengerti apa yang sudah
begitu seorang guru harus memiliki yang
dijelaskan oleh guru di dalam kelas sehingga
2
sebuah
dengan
guru
masalah
seperti:
rencana
guru
dalam belum
pelaksanaan
membutuhkan
media
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ataupun strategi yang harus diterapkan
solusi yang tepat. Dengan begitu siswa
pada saat proses belajar mengajar sedang
didik
berlangsung.
pengalaman
Didalam pembelajaran matematika
akan
mengalami
sebuah
memecahkan
masalah
dalam mata pelajaran matematika.
pasti ditemukan dengan adanya masalah
Untuk
memecahkan
Menurut Amir (2015) salah satu cara
masalah
untuk mengatasi masalah yang terjadi
pembelajaran matematika, maka seorang
pada pembelajaran matematika
guru
adalah
yang
sebuah
harus
dengan menganalisis materi yang telah
kepada
disampaikan
menganalisis
kepada
siswa,
kemudian
melakukan
peserta dan
guru memberikan evalusai berupa soal-
masalah tersebut.
soal yang terkait dengan materi yang
Polya
telah
disampaikan.
hasil
lembar
menghitung
Guru
jawaban
menganalisis
siswa
presentase
jawaban
et
pada
pendekatan
didik
melalui
mengkaji
kembali
sebagaimana
Suherman,
dengan
terdapat
al,
dikutip
(2003)
oleh dalam
memecahkan sebuah masalah diperlukan
salah
langkah-langkah sebagai berikut,
yaitu
siswa pada tingkat kesalahan yang paling
(1)
memahami penyebab dari masalah,
banyak.
(2)
mencari
.Untuk maslah
memecahkan
maka
seorang
memiliki teknik, yang
guru
sebuah
merencanakan
harus
penyelesaian,
metode atau strategi
harus
dilakukan
masalah
didalam
tepat
sebuah (3)
dengan tindakan/
menyelesaikan
sesuai dengan
mengkaji
pembelajarannya. Sehingga seorang guru
solusi
rencana,
kembali terhadap
(4)
perlakuan
yang telah dilakukan dari awal.
harus
memiliki
keterampilan
terlebih
dahulu
dalam
memecahkan
sebuah
menyatakan
manfaat
dari pengalaman
terdapat
dalam
pemecahan
masalah
bermanfaat
sebelum
siswa
siswa
didiknya mengetahuinya. Dalam Untuk
lebih
memecahkan
memecahkan
masalah
yang
pembelajarannya
matematika keterampilan membuat
sebuah
masalah
maka memahami model
Menurut
dalam
dibutuhkan
matematika,
didik,
akan
masalah,
sebelum
me-
kreatif
nyelsaikan masalah, dan mencari tahu
dituntut
3
Gatot
Muhsetyo,
diantaranya
berpikir
menganalis
dalam untuk
didalam
masalah, masalah
melakukan
bagi
siswa akan
kritis
sebuah
dkk
siswa tersebut
tindakan,
lebih
karena
siswa
berpikir mencari
solusi
dari
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
masalah yang dihadapi, dan siswa didik
menghambat
akan lebih mandiri dalam bertindak serta
menyelesaikan soal serta memberi solusi
dalam bekerja.
yang
Dalam mata pelajaran matematika khususnya pada jenjang
kompetensi
dasar
yang
bilangan
menentukan
nilai
puluhan,
didalam
pada UTS Matematika Kelas II Semester
kompetensi
I 2016/2017
siswa diajarkan
sampai tempat
dan satuan,
efisien
Tabel 1. Rekapitulasi jawaban salah
Kategori
membandingkan bilangan sampai 500, mengurutkan
dan
dalam
sekolah dasar
dan
berlaku,
efektif
di
menyelesaikan soal tersebut.
kelas 2 semester awal sesuai dengan standar
siswa
M1 37 17
Benar (%) Salah (%)
500, ratusan,
dan melakukan
Materi M2 M3 31 18 41 0
M4 23 13
Keterangan:
penjumlahan dan pengurangan bilangan
M1 :
Materi membandingkan bilangan
sampai 500. Pada mataeri mengurutkan
sampai 500 (butir soal nomor 21,
bilangan sampai 500 tersebut. ketika
22, 23)
menganalisis jawaban dari soal ulangan
M2 :
Materi
mengurutkan
bilangan
tengah semester siswa kelas II tersebut
sampai 500 (butir soal nomor 24,
mengalami
25, 26, 28)
masalah
menyelesaikan
didalam
soal-soal
tersebut.
M3 : Materi menentukan nilai tempat
peneliti hanya menganalisis hasil dari
ratusan, puluhan, dan satuan (butir
ulangan
soal nomor 27)
tengah
semester
pada
soal
bagian II yaitu terdiri dai 10 butir soal
M4 : Materi melakukan penjumlahan
uraian. Dari 10 butir soal uraian peneliti
dan pengurangan bilangan sampai
menemukan banyaknya kesalahan yang
500 (butir soal nomor 29, 30)
terjadi
Berdasarkan dari uraian tabel 1
pada
bilangan
materi
dengan
mengurutkan
kompetensi
dasar
diatas menunjukkan bahwa dari 18 siswa
mengurutkan bilangan sampai 500. Tujuan
penelitian
ini
SDN Janti 1 diperoleh data pada materi 1 untuk
terdiri
dari
3
butir
soal
dengan
mengetahui kemampuan siswa SD kelas
presentase
II
presentase jawaban salah 17%. Pada
dalam
menyelesaikan
soal
jawaban benar 37% dan
mengurutkan bilangan sampai 500 dan
materi
mencari
diperoleh presentase jawaban benar 31%
tahu
faktor-faktor
yang
4
2
terdiri dari 4
butir
soal
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dan presentase jawaban salah 41%. Pada
prosedur penyelesaian yang ada, (2)
materi 3 terdiri dari 1 soal, soal tersebut
kesalahan prinsip, ialah kesalahan yang
bonus dan tidak dikerjakan oleh siswa.
terjadi
Pada materi 4 terdiri dari 2 butir soal
penggunaan
diperoleh presentase jawaban benar
23
kesalahan operasi, ialah kesalahan yang
% dan presentase jawaban salah 13 %.
terjadi karena salah dalam menghitung
Berdasarkan presentase jawaban terjadi
(4)
kesalahan terbanyak adalah pada materi
kesalahan yang dilakukan oleh siswa
2
ketika siswa dalam mengerjakan soal
yaitu
dengan
kompetensi
dasar
mengurutkan bilangan sampai 500 yang
disebakan
salah
dalam
langkah-langkah,
kesalahan
(3)
kecerobohan
yaitu
tidak dengan hati-hati.
terdiri dari 4 butir soal pada nomor 24,
Sedangakan
menurut
25, 26, dan 28 dalam ulangan tengah
2006)
semester.
dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan
Hasil dari observasi yang telah
menyebutkan
Basuki:
soal
matematika
kesalahan
adalah
kesalahan
dilakukan di SDN Janti 1, terdapat
konsep,
beberapa masalah dalam pembelajaran
ceroboh. Tetapi kesalahan yang lebih
matematika
sering
tersebut.
Diantaranya
kesalahan,
yang
dilakukan
operasi, kesalahan
oleh
siswa
adalah
kesalahan yang telah dilakukan siswa
kesalahan pada konsep. Berbeda dengan
pada butir soal nomor 24, 25, 26, dan 28
pendapat Malau (1994) penyebab siswa
dengan
materi
melakukan
sesuai
dengan
mengurutkan
bilangan
kompetensi
dasarnya,
mengerjakan
yaitu mengurutkan bilangan sampai 500. Menurut
Sukirman
mengemukakan
kesalahan
perilaku
tingkah
atau
soal
tidak
merupakan
dapat
atau
yang
memahami
Menurut
pula menyebutkan macam-
rumus
yang
macam
jenis
penjelasan
matematika
memahami
pada
diatas
dan
diterapkan. dapat
menafsirkan Menurut disumpulkan
(1)
bahwa pada materi 2 jenis kesalahan
kesalahan konsep, ialah kesalahan yang
yang dilakukan oleh siswa adalah jenis
berhubungan
kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan
dengan
yaitu
kurang
yang dimiliki oleh siswa, siswa keliru didalam
pembelajaran
matematika
materi tersebut, kurangnya sikap teliti
menyimpang dari aturan yang berlaku.
kesalahan
dalam
disebabkan oleh siswa itu sendiri yang
(1985)
laku
kesalahan
cara
menyelesaiakan masalah sesuai dengan
5
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
kesalahan
operasi,
dan
kesalahan
kesalahan
ceroboh.
operasi,
serta
kesalahan
ceroboh. Kesalahan konsep terjadi ketika siswa belum dapat memahami materi
METODE PENELITIAN
yang telah diajarkan. Kesalahan prinsip
Jenis metode penelitian ini adalah penelitian
deskriptif
mengetahui
faktor-faktor
terjadinya siswa
kualitatif
kesalahan
SDN
Janti
yang kelas
untuk
mengerjakannya.
Sedangkan
kesalahan
penyebab
operasi, siswa tahu cara mengerjakannya
dilakukan
tetapi
II
dalam
menyelesaikan/menjawab mengurutkan
siswa tidak mengetahui alur atau cara
kurang
tepat
pada
proses
perhitungan hasil.
materi
bilangan
dikarenakan
HASIL DAN PEMBAHASAN
didalam penelitian ini peneliti hanya me-
Berdasarkan hasil observasi di
nganalisis hasil dari soal ulangan tengah
SDN Janti 1 pada soal UTS Mata
semester siswa di SDN Janti 1. Teknik
Pelajaran Matematika, terdapat beberapa
pengumpulan data yang digunakan oleh
masalah,
peneliti berupa dari hasil ulangan tengah
terdapat pada materi 2 (mengurutkan
semester SDN Janti 1 dan hasil dari
bilangan
sampai
wawancara
adanya
jenis
berupa
pertanyaan-
diantaranya
pertanyaan yang sudah diajukan oleh
menyebabkan
peneliti.
tersebut
Wawancara
yang
dilakukan
kesalahan
500)
menunjukkan
kesalahan
presentase tertinggi
yang
yang
pada materi yaitu
41%.
oleh peneliti digunakan untuk mencari
Berdasarkan data dari hasil nilai UTS
informasi
yang
relevan
karena
pada
siswa kelas II SDN Janti 1 pada materi
dasarnya
guru
kelas
yang
selalu
mengurutkan
mendampingi mengetahui siswa
siswa tingkat
didalam
menggunakan
didiknya dari
mengalami
pemahaman
kelas.
teknik
dan
dibuktikan
jenuh
yaitu
siswa di SDN Janti 1. Peneliti hanya
adapun
menganalisis
dilakukan
jawaban
Hal
dari
500
didalam ini
presentase
dapat kesalahan
tertinggi pada materi 2 dalam tabel 1
dengan populasi satu kelas terdiri 18
kesalahan
sampai
kesulitan
penyelesaiannya.
Peneliti
sampling
bilangan
dari
41% jenis
menyelesaikan
kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan
semester
materi
kesalahan oleh
hasil ulangan tengah tersebut. terdapat
6
diantara
pada
soal
lainnya..
yang
telah
siswa
dalam
ulangan
tengah
materi
mengurutkan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
bilangan adalah jenis kesalahan konsep, kesalahan,
prinsip,
kesalahan
1. Butir soal nomor 24
operasi,
135, 145, 165, 195 urutkan dari yang
dan kesalahan ceroboh.
terbesar….
Berdasarkan dari beberapa uraian jenis
kesalahan
peneliti siswa
diatas,
simpulkan menjawab
disebabkan
maka
bahwa soal
oleh
Dari 18 siswa yang terdapat jawaban
dapat
benar sebanyak 6 siswa dan jawaban
penyebab
tidak
benar
beberapa
jenis
salah sebanyak 12 siswa. Dari 12 siswa terdapat
jawabannya
kesalahan, yaitu: siswa kurang paham
lengkap
dengan materi yang telah dijelaskan oleh
terdapat
secara detail pada saat guru sedang materi.
sebelumnya
maka
dari
penjelasan
dapat
dirangkum
beberapa
kurang
dan
tepat
terdapat
siswa
yang
dan
tidak
siswa
tidak
menjawab. Pada butir soal nomer 24 ini
guru dikelas, siswa tidak mendengarkan
menjelaskan
dari
jenis
kesalahn
konsep
konsep
yaitu
dan
kesalahn prinsip. a. Kesalahan
dapat
menjadi beberapa jenis kesalahan yaitu
dibuktikan dari beberapa siswa hasil
jenis kesalahan konsep, kesalah prinsip,
ulangan tengah semester pada butir
kesalahan
kesalahan
soal nomor 24 tidak ada jawaban,
ceroboh yang dilakukan siswa pada saat
hal itu dapat terjadi dikarenakan
mengerjakan
siswa
operasi,
soal
dan
ulangan
tengah
belum
memahami
materi
mengurutkan bilangan yang sudah
semester kelas II semester I di SDN Janti yang
dijelaskan oleh guru di kelas atau
didapatkan dari hasil nilai UTS siswa
siswa tidak memahami perintah dari
kelas II SDN Janti 1 pada materi
soal yang sudah tertulis pada lembar
mengurutkan bilngan sampai 500 pada
kerja ulangan.
Hasil
analisis
data
butir soal nomor 24, 25, 26, dan 28
b. Kesalahan prinsip pada butir soal
sebagai berikut:
nomor 24
Pada nomor 24, 25, 26, dan 28 siswa
hasil
mengalami
untuk
kesulitan
didalam
ini dibuktikan dengan
kerja
siswa
mengisi
yang
jawaban,
memilih tetapi
jawaban yang ditulis pada lembar
mengerjakan.
kerja ulangan kurang tepat. Dengan begitu
siswa
dalam memilih 7
mengalami kesulitan cara
atau
teknik
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
untuk
menyelesaikan
dari
soal
soal yang sudah tertulis pada lembar
tersebut.
kerja ulangan.
2. Butir soal nomor 25
b. Kesalahan prinsip pada butir soal nomor 24
492, 495, 491, 493, 494 urutkan dari
hasil
yang terkecil….
kerja
untuk Dari 18 siswa yang terdapat jawaban
jawabannya lengkap
beberapa
kurang
dan
tepat
terdapat
siswa
yang
dan
tidak
siswa
tidak
mengisi
yang
memilih
jawaban,
tetapi
kerja ulangan kurang tepat. Dengan
salah sebanyak 11 siswa. Dari 11 siswa dari
siswa
jawaban yang ditulis pada lembar
benar sebanyak 7 siswa dan jawaban
terdapat
ini dibuktikan dengan
begitu
siswa
mengalami kesulitan
dalam memilih untuk
cara
atau
menyelesaikan
teknik
dari
soal
tersebut.
menjawab. Pada butir soal nomor 25 ini 3. Butir soal nomor 26
hampir terjadi kemiripan dengan butir soal nomor 25, hanya saja yang menjadi
222, 226, 230, …., …., 242, 244
pembeda
Pada
ialah
perintah
mengerjakan
atau menyelesaikan dari kedua butir soal
menyelesaikan
tersebut. Pada butir soal nomer 25 ini terdapat
jenis
kesalahn siswa
kesalahn
prinsip
yang
mengalami
konsep
konsep
perintah
soal
bilangan pertama, seterusnya.
dalam
tersebut
untuk adalah
Pada
kedua, saat
ketiga dan siswa
telah
mengetahui selisih dari bilangan antar
menyelesaikan soal tersebut. a. Kesalahan
26
siswa mencari tahu selisi antara dari
dan
menyebabkan
kesulitan
butir
bilangan, siswa akan lebih mudah dalam yaitu
dapat
menyelesaikan
butir
soal
nomor
26
dibuktikan dari beberapa siswa hasil
tersebut. pada butir soal ini terdapat
ulangan tengah semester pada butir
beberapa
soal nomor 24 tidak ada jawaban,
diantaranya, (a) kesalahan konsep, (b)
hal itu dapat terjadi dikarenakan
kesalahan prinsip,
siswa
operasi
belum
memahami
materi
mengurutkan bilangan yang sudah
jenis
kesalahan
yaitu
dan (c) kesalahan
a. Kesalahan konsep yang terjadi pada
dijelaskan oleh guru di kelas atau
butir
siswa tidak memahami perintah dari
soal nomor
26
ini dapat
dibuktikan dari beberapa siswa hasil
8
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ulangan tengah semester terdiri 9
satu dan bilangan kedua, dan ketiga.
siswa yang memiliki jawaban benar
Kemudian pada bilangan keempat
dan 9 siswa yang memiliki jawaban
hanya terdapat titik-titik (….) yaitu
salah.
terjadi
siswa harus melengkapi kekosongan
belum
jawaban
tersebut.
sudah
keempat
siswa
sudah
menjawab
dijelaskan oleh guru di kelas atau
dengan
bilangan
yang
seharusnya
siswa tidak memahami perintah dari
dan benar. Tetapi pada bilangan
soal yang sudah tertulis pada lembar
ketiga terdapat titik-titik siswa dapat
kerja
Hal
itu
dikarenakan
siswa
memahami
dengan
dapat
materi
yang
ulangan.
Sehingga
siswa
menjawab,
asal
menjawab
tidak
kelima
Pada
tetapi
yang
bilangan
pada
bilangan
seharusnya
jawaban
memperhatikan seperti selisih dari
benar sama seperti pada bilangan
bilangan satu antar bilangan kedua,
keempat. Jawaban yang ditulis siswa
dan seterusnya.
pada bilangan kelima adalah salah. Hal itu disebabkan karena siswa
b. Kesalahan prinsip pada butir soal nomor 26 hasil
kerja
untuk
mengalami
ini dibuktikan dengan siswa
mengisi
yang
jawaban,
kebingungan
kesulitan berhitung atau salah dalam
memilih
perhitungan
tetapi
antara
jawaban yang ditulis pada lembar
keempat dan kelima.
kerja ulangan kurang tepat. Dengan
4. Butir soal nomor 27
begitu
siswa
mengalami kesulitan
dalam memilih untuk
cara
menyelesaikan
atau dari
atau
bilangan
Selisih angka 4 pada bilangan 244
teknik
adalah …..
soal Pada butir soal nomor 27 tidak
tersebut. Contohnya siswa tidak tahu
dikerjakan
cara dalam mencari selisih antar
dikarenakan
perintah
mengerjakan soal tersebut tidak jelas dan
bilangan satu dan bilangan kedua
menyebabkan ambigu.
dan seterusnya.
5. Butir soal nomor 28
c. Kesalahan operasi pada butir soal nomor 26 ini dapat dibuktikan pada jawaban
siswa.
Siswa
sudah a
mengetahui selisih antaraa bilangan
9
b
c
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dari gambar diatas urutan data dari yang terkecil adalah…..
nomor
28
ini
terlebih
dahulu
hendaknya
siswa
menghitung
jumlah
kotak-kotak kecil tersebut (oeprasi).
a. Kesalahan prinsip pada butir soal nomor 28 ini siswa diperintahkan
Setelah
untuk
mengerjakan
dalam
kotak-kotak kecil yang terdapat pada
bentuk
gambar
yaitu mengurutkan
kotak besar, kemudian siswa dapat
soal
siswa
mengetahui
jumlah
mengurutkan kotak
besar tersebut
kotak kecil dengan jumlah antara
dengan
cermat
kotak a, b, c berbeda beda tiap
dengan perintah butir soal nomor 28.
isinya. Pada butir soal nomor 28 ini
Maka jawaban yang benar butir soal
gambar kotak
siswa
yang berisi bagian
menjawab
dengan
teliti
dan
sesuai
nomor 28 adalah sebagai berikut:
jawaban
benar sebanyak 9 siswa, sedangkan jawaban salah sebanyak 9 siswa. Hal ini
disebabkan
terdapat
jenis
kesalahan prinsip. Hal tersebut dapat
a b c Dari gambar diatas urutan data dari
dibuktikan dari 9 siswa salah dalam
yang terkecil adalah…..
mengurutkan dari kotak yang berisi bagian-bagiannya.
Disamping
itu
terdapat kesalahan operasi karena siswa
sebelum siswa mengurutkan
kotak-kotak terlebih
tersebut,
dahulu
bagian
siswa
menghitung
kotak-kotak
b
akan isi yang
bahwa
yang
semester terdapat 4 yaitu
Kesalahan ceroboh yang dilakukan
dan
cermat
bagian-bagian
(1)
kesalahan
kesalahan prinsip,
oleh siswa ini ialah siswa tidak
menghitung
kesulitan
dialami siswa
dalam mengerjakan soal ulangan tengah
b. Kesalahan ceroboh
teliti
c
Dari hasil diatas dapat diketahui
didalamnya.
dengan
a
operasi
dalam
dalam
jenis kesalahan, konsep,
(2)
dan (3) kesalahan berhitung,
serta
(4)
kesalahan ceroboh.
kotak
Solusi untuk
kecil yang terdapat pada kotak besar
mengatasi kesalahan
yang terjadi pada siswa ialah guru lebih
tersebut. pada saat mengerjakan soal
10
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
telaten
dalam
kepada
siswa.
materi
yang
memberi Ketika sudah
penjelasan
siswa
yaitu
kurang
dijelaskan,
(1)
kesalahan
kesalahan prinsip,
guru
operasi
dalam
konsep,
(2)
dan (3) kesalahan berhitung,
serta
(4)
memberikan contoh soal yang tidak jauh
kesalahan ceroboh. Hal tersebut dapat
beda dengan soal yang telah diberikan
dilihat pada butir soal nomor 24, 25, 26,
kepada siswa, kemudian guru dan siswa
dan 28. Pada butir soal nomor 24, 25
mengerjakan contoh soal tersebut secara
ditemukan jenis kesalahan konsep dan
Bersama-sama.
pula
kesalahan prinsip. Pada butir soal nomor
strategi,
26 terdapat 3 jenis kesalahan, yaitu
untuk
kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan
menunjang tingkat keberhasilan belajar
kesalahan operasi. Pada butir soal nomor
yang dilakukan sesuai dengan tujuan
27 tidak dikerjakan oleh siswa (bonus)
pembelajaran yang ingin dicapai.
dikarenakan perintah mengerjakan soal
menyediakan ataupun
Guru teknik,
media
harus
metode,
pembelajaran
tersebut tidak jelas dan menyebabkan KESIMPULAN
siswa
Langkah-langkah
penelitian
telah
mengalami
kebingungan
dan
ambigu. Sedangakan butir soal nomor 28
peneliti lakukan dari yang merumuskan
terdapat
masalah, yang dimulai dari menghitung
kesalahan
jumlah kesalahan terbesar pada soal
ceroboh. Pada butir soal nomor 28 ini
ulangan tengah semester kelas II di SDN
siswa diperintahkan untuk mengurutkan
Janti
kotak
1terlebih
dahulu,
menganalisis
dari
menyebabkan
jawaban
kemudia
dua
jenis
kesalahan,
operasi
yang
dan
berisi
yaitu
kesalahan
bagian-bagian
jawaban
yang
terkecilnya, dimana pada setiap bagian
siswa
kurang
kotak antara kotak satu dengan lainnya
tepat. Dan menyebutkan jenis kesalahan
memiliki
yang telah dilakukan oleh siswa dalam
Pada
menjawab soal ulangan tengah semester.
terjadi pada siswa dari jenis kesalahan
Penelitian ini tidak jauh dari sumber
prinsip,
penelitian ini yaitu guru kelas II SDN
operasi, dan kesalahan ceroboh adalah
Janti 1
jenis-jenis
berupa pertanyaan-pertanyaan
yang telah diajukan peneliti. Data
tersebut
sebagian
jumlah
dasarnya
dipengaruhi oleh empat jenis kesalahan,
11
berbeda-beda.
jenis kesalahan yang
kesalahan
berhubungan. besar
yang
konsep,
kesalahan
yang
kesalahan
saling
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa
PGSD
Muhammadiyah
Universitas
Sidoarjo
dalam
Menyelesaikan
Soal
Pertidaksamaan
Linier.
Jurnal
Edukasi, 1 (2), 2443-0455 Sahriah,
Sitti.
Kesalahan
(2015).
Analisis
Siswa
Dalam
Menyelesaikan Matematika Materi Operasi Pecahan Bentuk Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. SKRIPSI
Jurusan
Teknik
Mesin
Fakultas Teknik UM. Mastuti, Sri., dkk. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mengurutkan Bilangan Melalui Metode Bermain Pada Siswa Kelas I di SD Inpres I Slametharjo. Junal Kreatif Tadulako Online, Vol. 4 No. 12 ISSN 2354624X Soleh, M. R. (2010). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Demak Persamaan
dalam
Menyelesaikan
Linier Dengan Dua
Variabel pada Semester I Tahun Pelajaran dissertion,
2008/2009 Universitas
(Doctoral Negeri
Semarang).
12