No.: 395/S2-TL/TML/2008
ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA ORGANIK TERKLORINASI (AOX) PADA PERAIRAN DI SEKITAR INDUSTRI PULP DAN KERTAS
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh :
YASMIDI NIM : 25306003 Program Studi Teknik Lingkungan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA ORGANIK TERKLORINASI (AOX) PADA PERAIRAN DI SEKITAR INDUSTRI PULP DAN KERTAS
Oleh :
Yasmidi NIM : 25306003
Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Pembimbing
Tanggal 19 Februari 2008
_______________________ (Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS)
i
ABSTRAK
ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA ORGANIK TERKLORINASI (AOX) PADA PERAIRAN DI SEKITAR INDUSTRI PULP DAN KERTAS
Oleh
Yasmidi NIM : 25306003 Selama tahun 1996-2006 terjadi peningkatan pesat produksi pulp dan kertas di Indonesia dari 5,5 juta ton menjadi 16,5 juta ton. Salah satu polutan dari sebuah pabrik pulp dan kertas adalah senyawa organik terklorinasi (Adsorbable Organic Halide, AOX), yang dihasilkan sebagai konsekuensi penggunaan bahan kimia klorin (Cl2) dalam proses bleaching. AOX memiliki karakteristik beracun, bioakumulatif, karsinogen, dan persisten. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kandungan senyawa AOX pada perairan di sekitar industri pulp dan kertas, mengetahui pengaruh keberadaan industri pulp dan kertas terhadap kandungan senyawa AOX di perairan, dan evaluasi resiko kandungan AOX terhadap kehidupan aquatik dan manusia. Lokasi yang dipilih adalah sungai Siak dan sungai Kampar di Provinsi Riau, yang menerima effluent dari 2 pabrik pulp dan kertas besar yakni PT. I Dan PT. R. Hasil pengujian menunjukkan kandungan AOX dari effluent PT. I sebesar 2,330 ppm (0,0982 kg/ADT) pada pagi hari (surut) dan 3,200 ppm (0,1349 kg/ADT) pada sore hari (pasang), sedangkan untuk PT. R adalah 0,1511 ppm (0,0071 kg/ADT) pada pagi hari (surut) dan 0,5236 ppm (0,0245 kg/ADT) pada sore hari (surut). Kedua industri telah memenuhi baku mutu AOX yang berlaku di Swedia (0,2 kg/ADT). Pada kedua sungai yang diamati, penurunan konsentrasi AOX seiring dengan penurunan pH sampai kurang dari 5 serta nilai DO sampai 3 mg/L pada sungai Kampar dan 2 mg/L pada sungai Siak. Hingga jarak 16 km aliran sungai dari effluent, nilai AOX mengalami penurunan sampai dengan 98,58% (pagi/surut) dan
ii 99,74% (sore/pasang) pada sungai Siak, serta sampai dengan 100 % (pagi/surut) dan 98,01% (sore/surut) pada sungai Kampar. Prediksi resiko AOX terhadap manusia menunjukkan bahwa ikan di sungai Siak dan Kampar dalam daerah 4 km ke hulu dan 16 km ke hilir effluent diprediksi tidak layak untuk dikonsumsi. Kandungan AOX sungai Siak lebih tinggi dibandingkan sungai Kampar, hal ini seiring dengan kandungan AOX pada effluent PT. I yang lebih tinggi dibandingkan PT. R. Sebagai badan air penerima, kondisi kualitas air sungai Siak lebih buruk dari sungai Kampar. Diperlukan penelitian lebih lanjut pada effluent setiap industri pulp dan kertas di Indonesia agar diperoleh data konsentrasi AOX yang lebih representatif termasuk identifikasi senyawa-senyawa yang terukur dalam AOX dan penetapan baku mutu AOX secara nasional bagi peruntukan air baku air minum, tanaman, peternakan, perikanan, sarana rekreasi, dan peruntukan lainnya.
Kata kunci: AOX, bleaching, effluent, klorin, pulp dan kertas
iii
ABSTRACT
ANALYSIS OF ADSORBABLE ORGANIC HALIDES (AOX) CONCENTRATION IN AQUATIC AROUND OF THE PULP AND PAPER INDUSTRY
By
Yasmidi NIM : 25306003 In the period 1996 to 2006, Indonesian pulp and paper production increased rapidly from 5.5 million tones to 16.5 million tones. One of pollutant from a pulp and paper mill is chlorinated organic compounds (Adsorbable Organic Halide, AOX), that produced from using chlorine (Cl2) when the bleaching process. The AOX characteristics are toxic, bioaccumulative, carcinogen, and persistent. This research objectives are analysis the AOX concentration in aquatic around pulp and paper mills, identification impact of pulp and paper mills existence on the AOX concentration, and risk assessment on aquatic organism and human. Selected location are Siak River and Kampar River in Riau Province that receive effluents from 2 the big pulp and paper mills, PT. I and PT.R. The results of AOX analyzing shown that AOX concentration of PT. I effluent are 2.330 ppm (0.0982 kg/ADT) in the morning (subside) and 3.200 ppm (0.1349 kg/ADT) in the afternoon (tide), while for PT. R are 0.1511 ppm (0.0071 kg/ADT) in the morning (subside), and 0.5236 ppm (0.0245 kg/ADT) in the afternoon (subside). Both of mills are comply with Sweden AOX Standard (0.2 kg/ADT). In both of the rivers, decreasing of AOX concentration accordance with decreasing of pH value until less than 5, DO value until 3 mg/L (Kampar River) and 2 mg/L (Siak River). At 16 km distance from effluent, AOX value decreased until 95.58% (morning/subside) and 99.74% (afternoon/tide) in Siak River, and until 100% (morning/subside) and 98.01% (afternoon/subside) in Kampar River. Risk assessment result shown that in both of the rivers, fishes along 4 km upstream
iv to 16 km downstream of pulp mills effluent is not suitable for consumption. AOX concentration in Siak River is higher than Kampar River and PT. I effluent AOX concentration is higher than PT. R effluent. As the receiver aquatic, Siak River is more polluted than Kampar River. It still needed to develop this research to all of the pulp and paper mills effluent in Indonesia to get representative data for AOX included identification of compounds in AOX and determining the national AOX standard for drinking water, plant, animal husbandry, fishery, recreation facilities and others.
Key words: AOX, bleaching, chlorine, effluent, pulp and paper
v
Kupersembahkan khusus buat mereka yang teramat kusayangi dan begitu berarti dalam hidupku: Istriku Endang Hidayati beserta kedua anakku Tia & Zahra……
vi KATA PENGANTAR Sebelumnya, saya memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan kurnia-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Tugas Akhir yang berjudul Analisis Kandungan Senyawa Organik Terklorinasi (AOX) Pada Perairan Di Sekitar Industri Pulp dan Kertas ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar master dari Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.
Dalam penyusunan tesis ini, telah begitu banyak bantuan, bimbingan, dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, saya ingin bermaksud mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
Ibu Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS, sebagai pembimbing yang telah memberikan begitu banyak waktu, arahan, bimbingan dan saran-saran yang sangat bermanfaat selama penelitian hingga tersusunnya tesis ini.
Bapak Prof. Dr. Ir. Harun Sukarmadidjaja, M.Sc., sebagai penguji yang telah memberikan waktu, saran dan masukan yang sangat berharga pada karya tulis ini.
Ibu Dr. Ir. Indah Rachmatiah Siti Salami, M.Sc., sebagai penguji yang telah memberikan waktu, saran dan masukan yang sangat berharga pada karya tulis ini.
Ibu Dr. Barti Setiani Munthalif, sebagai penguji sekaligus koordinator seminar dan sidang magister Teknik Lingkungan, yang telah memberikan waktu, saran dan masukan yang sangat berharga pada karya tulis ini.
Bapak Ir. Agus Jatnika Effendi, Ph.D., sebagai Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITB yang telah memberikan fasilitas serta perhatian demi kelancaran kegiatan akademik.
vii
Ibu Dr. Ir. Tripadmi Damanhuri, sebagai koordinator tesis Teknik Lingkungan ITB sekaligus wali akademik yang telah memberikan waktu, masukan dan saran demi kelancaran studi dan kegiatan penelitian ini.
Segenap staf pengajar (dosen) di Program Studi Teknik Lingkungan ITB yang telah berperan besar demi kelancaran kegiatan akademik selama masa studi.
Kedua orang tua, istri, kedua anak, adik-adik dan pona’an yang telah memberikan waktu, mencurahkan kasih sayang, perhatian, semangat, dan doa yang tiada putus hingga terselesaikannya masa studi pada Program Magister Teknik Lingkungan ITB.
Tt’ Mimin dan segenap karyawan di Program Studi Teknik Lingkungan ITB yang telah banyak berperan dan membantu demi kelancaran kegiatan akademik selama masa studi.
Segenap rekan–rekan S2 TML, TPAL dan KKL 2006 yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama masa studi di Program Studi Teknik Lingkungan ITB, bahkan hingga terselesaikannya laporan tugas akhir ini.
Segenap rekan-rekan di Laboratorium HI TL ITB, tidak terkecuali Mb’ Fifi, Mb’ Ade, dan semuanya, yang telah memberikan masukan dan kepercayaan dalam peminjaman peralatan untuk penelitian.
Semua pihak yang dengan ucapan beribu maaf karena tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan perhatian dan semangat hingga berakhirnya masa studi di perguruan tinggi kebanggaan kita ini.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan. Dan akhirnya mohon maaf yang tulus atas ketidaksempurnaan, segala kekurangan bahkan kata–kata yang kurang berkenan. Semoga karya tulis ini berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Bandung, Februari 2008 Penyusun
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..........................................................................................................................i ABSTRACT.......................................................................................................................iii KATA PENGANTAR........................................................................................................vi DAFTAR ISI....................................................................................................................viii DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................xii DAFTAR TABEL .............................................................................................................xv DAFTAR ISTILAH ........................................................................................................xvii
Bab I Pendahuluan …....................................................................................................…1 I.1 Latarbelakang ………………………………………………………………....1 I.2 Maksud dan tujuan …………………………………………………………....4 I.2.1 Maksud ……………………………………………………………….....4 I.2.2 Tujuan ……………………………………………………………….......5 I.3 Ruang lingkup penelitian ………………………………………………….......5 I.3.1 Ruang lingkup wilayah studi ……………………………………………5 I.3.2 Ruang lingkup waktu …………………………………………………....5 I.3.3 Ruang lingkup parameter ……………………………………………......5 I.3.4 Ruang lingkup pembahasan …………………………………………......5 I.4 Sistematika penulisan tesis ……………………………………………………6
Bab II Tinjauan Pustaka ……….........................................................................................7 II.1 Industri pulp dan kertas ....................................................................................7 II.1.1 Proses pembuatan pulp ...........................................................................7 II.1.2 Masalah yang timbul dari proses bleaching ………………………….13 II.2 AOX dan sifat-sifatnya ………..………………………………………….....16 II.3 Strategi mengurangi AOX …………………………………………………..25 II.3.1 Pendekatan pencegahan (prevention) ………………………………...26 II.3.2 Pendekatan kuratif (cure the problem) ……………………………….28
ix II.4 Keuntungan mengurangi AOX …………………………………………......31 II.5 Baku mutu AOX ............................................................................................32 II.6 Prediksi resiko AOX terhadap manusia .........................................................33
Bab III Metodologi Penelitian …………………………………………………………..35 III.1 Tahap-tahap kegiatan penelitian ……………………………………….......36 III.1.1 Identifikasi masalah ….…………………………………………......36 III.1.2 Studi literatur ………….…………………………………………....36 III.1.3 Survey lokasi ………….…………………………………………....36 III.1.4 Pengumpulan data .…….……………………………………….......37 III.1.4.1 Data sekunder ......................................................................37 III.1.4.2 Data primer ..........................................................................37 III.1.4.2.1 Penentuan titik sampling ………...………….....37 III.1.4.2.2 Waktu sampling …………………..….…….......40 III.1.4.2.3 Metoda pengambilan sampel ……..….………...41 III.1.5 Tahap preparasi dan analisa sampel ..................................................41 III.1.6 Analisa data .......................................................................................43 III.1.7 Kesimpulan dan saran .......................................................................45
Bab IV Profil Daerah Studi ..............................................................................................46 IV.1 Gambaran umum Daerah Aliran Sungai ......................................................46 IV.1.1 Daerah Aliran Sungai Siak.................................................................46 IV.1.2 Daerah Aliran Sungai Kampar ..........................................................48 IV.2 Segmentasi sungai ........................................................................................49 IV.2.1 Sungai Siak ........................................................................................49 IV.2.2 Sungai Kampar ..................................................................................49 IV.3 Sistem Daerah Aliran Sungai .......................................................................49 IV.3.1 Sungai Siak ........................................................................................49 IV.3.2 Sungai Kampar ..................................................................................50 IV.4 Kondisi tata guna lahan ................................................................................50
x IV.4.1 Tata guna lahan DAS Siak ................................................................50 IV.4.2 Tata guna lahan DAS Kampar ..........................................................52 IV.5 Tingkat pencemaran .....................................................................................53 IV.5.1 Sungai Siak ........................................................................................53 IV.5.2 Sungai Kampar ..................................................................................54 IV.6 Gambaran umum industri pulp dan kertas ....................................................55 IV.6.1 PT. I ...................................................................................................55 IV.6.1.1 Proses Bleaching .................................................................55 IV.6.1.2 Bahan baku ..........................................................................56 IV.6.1.3 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ............................56 IV.6.2 PT. R ..................................................................................................57 IV.6.2.1 Proses Bleaching .................................................................58 IV.6.2.2 Bahan baku ..........................................................................58 IV.6.2.3 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ............................58
Bab V Hasil Dan Pembahasan ……….............................................................................61 V.1 Kandungan AOX di perairan .........................................................................61 V.1.1 Perubahan kandungan AOX di sungai Siak dan Kampar Beserta perbedaannya ..........................................................................61 V.1.2 Data kualitas air sungai ........................................................................74 V.2 Resiko kandungan AOX terhadap kehidupan aquatik dan manusia ..............95
Bab VI Kesimpulan Dan Saran .......................................................................................107 VI. 1 Kesimpulan.................................................................................................107 VI. 2 Saran ..........................................................................................................108
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................110 LAMPIRAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Titik Pengambilan Sampel oleh Bapedalda Provinsi Riau
Lampiran B Lampiran A.V Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP- 51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.
Lampiran C Lampiran Keputusan Gubernur Riau Nomor 12 Tahun 2003 tentang Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai Siak Provinsi Riau.
Lampiran D Lampiran Keputusan Gubernur Riau Nomor 23 Tahun 2003 tentang Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai Kampar Provinsi Riau.
Lampiran E Perhitungan Konsentrasi AOX pada Effluent PT. I dan PT. R
Lampiran F Prediksi Resiko AOX Terhadap Manusia
Lampiran G Prosedur Kerja Uji Kandungan Adsorbable Organic Halides (AOX) (Standar SCAN)
Lampiran H Peralatan dan Bahan
Lampiran I Dokumentasi Penelitian
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Flow chart proses pembuatan pulp dengan proses Kraft ….……................12 Gambar II.2 Reaksi kimia lignin dengan klorin dan klorin dioksida selama proses Bleaching ……….....................................................……………...15 Gambar II.3 Rumus kimia beberapa senyawa AOX ........................................................17 Gambar II.6 Jumlah AOX relatif stabil dibanding guaiacol bebas....................................24 Gambar II.7 Pengaruh penambahan ClO2 sebagai pengganti Cl2 menghasilkan penurunan yang signifikan pada AOX …………………….27 Gambar II.8 Prinsip design proses Ultra Filtrasi…………………………………….......28 Gambar II.9 Reaksi deklorinasi pentachlorophenol oleh Rhodococcus Chlorophenolicus …..……………………………………………………..30 Gambar II.10 Hasil pengolahan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara biologis .............................................................................................31 Gambar III.1 Diagram alir metodologi penelitian.............................................................35 Gambar III.1 Peta lokasi penelitian di Daerah Aliran Sungai Siak dan Kampar..............37 Gambar III.2 Skema titik pengambilan sampel.................................................................38 Gambar III.3 Titik-titik pengambilan sampel air sungai ..................................................41 Gambar IV.1 Peta tata guna lahan di Provinsi Riau .........................................................59 Gambar IV.2 Peta kedalaman lahan gambut di Riau ...……………………….…...........60 Gambar V.1 Peta titik pengambilan sampel di sungai Siak ............................................62 Gambar V.2 Grafik hubungan konsentrasi AOX, PH dan DO di sungai Siak pada pagi hari (kondisi surut) .............................................................63 Gambar V.3 Grafik hubungan konsentrasi AOX, PH dan DO di sungai Siak pada sore hari (kondisi pasang) ..........................................................65
xiii Gambar V.4 Profil konsentrasi AOX, COD, BOD dan TSS pada total effluent PT. I periode Januari – Juni 2007 ..........................................67 Gambar V.5 Peta titik pengambilan sampel di sungai Kampar .......................................69 Gambar V.6 Grafik hubungan konsentrasi AOX, pH dan DO di sungai Kampar pada pagi hari (kondisi surut) ........................................................70 Gambar V.7 Grafik hubungan konsentrasi AOX, pH dan DO di sungai Kampar pada sore hari (kondisi surut) ........................................................72 Gambar V.8 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Siak pada semester I 2005 ...........................................................................75 Gambar V.9 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Siak pada semester II 2005 .........................................................................77 Gambar V.10 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Siak pada semester I 2006 .........................................................................78 Gambar V.11 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Siak pada semester II 2006 ........................................................................80 Gambar V.12 Grafik profil konsentrasi klorin enam bulanan (2005-2006) di sungai Siak .................................................................................................81 Gambar V.13 Grafik profil nilai pH enam bulanan (2005-2006) di sungai Siak ............82 Gambar V.14 Grafik profil nilai DO enam bulanan (2005-2006) di sungai Siak ............82 Gambar V.15 Grafik profil nilai COD enam bulanan (2005-2006) di sungai Siak .........83 Gambar V.16 Grafik profil nilai BOD enam bulanan (2005-2006) di sungai Siak .........84 Gambar V.17 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Kampar pada semester I 2005 ..................................................................86 Gambar V.18 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Kampar pada semester II 2005 .................................................................87
xiv Gambar V.19 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Kampar pada semester I 2006 ....................................................................88 Gambar V.20 Grafik profil konsentrasi klorida, pH, DO, COD, dan BOD di sungai Kampar pada semester II 2006 ..................................................................90 Gambar V.21 Grafik profil konsentrasi klorida enam bulanan (2005-2006) di sungai Kampar............................................................................................90 Gambar V.22 Grafik profil nilai pH enam bulanan (2005-2006) di sungai Kampar.........91 Gambar V.23 Grafik profil nilai DO enam bulanan (2005-2006) di sungai Kampar........92 Gambar V.24 Grafik profil nilai COD enam bulanan (2005-2006) di sungai Kampar.....92 Gambar V.25 Grafik profil nilai BOD enam bulanan (2005-2006) di sungai Kampar.....93
xv
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Rata-rata level lemak (%) dan kandungan PCDD/PCDF pada beberapa spesies ikan di Irlandia ....................................................................14 Tabel II.2 Senyawa-senyawa AOX utama dari Effluent Bleaching Pulp ........................18 Tabel II.3 Kategori Persistensi .........................................................................................19 Tabel II.4 Sifat-sifat senyawa 2,3,7,8-Tetrachlorodibenzo-p-dioxin (TCDD).................19 Tabel II.5 Sifat-sifat senyawa 2,3,7,8-Tetrachlorodibenzofurans (TCDF) ......................20 Tabel II.6 Sifat-sifat senyawa 2,4,5-Trichlorophenol ......................................................20 Tabel II.7 Sifat-sifat senyawa 2,3,4,5,6-Pentachlorophenol ............................................21 Tabel II.8 Sifat-sifat senyawa Chloroform........................................................................21 Tabel II.9 Sifat-sifat senyawa 3,4,5,6-Tetrachloroguaiacol..............................................22 Tabel II.10 Nilai partisi oktanol/air (log Kow) senyawa Dioksin.....................................24 Tabel II.11 Baku mutu AOX di beberapa negara .............................................................32 Tabel III.1 Jarak titik-titik pengambilan sampel di sungai Siak .......................................39 Tabel III.2 Jarak titik-titik pengambilan sampel di sungai Kampar .................................40 Tabel IV.1 Komposisi tata guna lahan DAS Siak di wilayah Kota Pekanbaru tahun 2006 ............................................................................51 Tabel IV.2 Komposisi tata guna lahan DAS Siak di wilayah Kabupaten Siak tahun 2006 ............................................................................51 Tabel IV.3 Komposisi tata guna lahan di DAS Kampar 2006 .........................................53 Tabel V.1 Lokasi dan kondisi pengambilan sampel sungai Siak ...... .............................61 Tabel V.2 Hasil uji kandungan AOX dan parameter lainnya di sungai Siak pada pagi hari (surut) .............................................................................63 Tabel V.3 Hasil uji kandungan AOX dan parameter lainnya di sungai Siak pada sore hari (Pasang) ..........................................................................65 Tabel V.4 Hasil pengukuran kualitas total effluent PT. I (Januari – Juni 2007) .............67
xvi Tabel V.5 Lokasi dan kondisi pengambilan sampel sungai Kampar................................68 Tabel V.6 Hasil uji kandungan AOX dan parameter lainnya di sungai Kampar pada pagi hari ....................................................................................69 Tabel V.7 Hasil uji kandungan AOX dan parameter lainnya di sungai Kampar pada sore hari ...................................................................................71 Tabel V.8 Konsentrasi AOX effluent PT. I dan PT. R dalam kg/ADT............................74 Tabel V.9 Data kualitas air sungai Siak semester I 2005 (Mei 2005) .............................75 Tabel V.10 Data kualitas air sungai Siak semester II 2005 (Oktober 2005) ...................76 Tabel V.11 Data kualitas air sungai Siak semester I 2006 (Juni 2006) ...........................78 Tabel V.12 Data kualitas air sungai Siak semester II 2006 (November 2006) ................79 Tabel V.13 Data kualitas air sungai Kampar semester I 2005 (Mei 2005) ......................85 Tabel V.14 Data kualitas air sungai Kampar semester II 2005 (Oktober 2005) ..............87 Tabel V.15 Data kualitas air sungai Kampar semester I 2006 (Juli 2006) .......................88 Tabel V.16 Data kualitas air sungai Kampar semester II 2006 (Oktober 2006) ..............89 Tabel V.17 Prediksi resiko AOX di sungai Siak (pagi/surut) terhadap tubuh manusia....96 Tabel V.18 Prediksi resiko AOX di sungai Siak (sore/pasang) terhadap tubuh manusia ...............................................................................................98 Tabel V.19 Prediksi resiko AOX di sungai Kampar (pagi/surut) terhadap tubuh manusia .............................................................................................100 Tabel V.20 Prediksi resiko AOX di sungai Siak (pagi/surut) terhadap tubuh manusia..............................................................................................102
xvii
DAFTAR ISTILAH
AOX : Adsorbable Organic Halides / Adsorbable Organic Halgens ADT : Air Dry Tone (90% solid, 10% moisture) COD : Chemical Oxygen Demand BOD : Biochemical Oxygen Demand DO
: Dissolve Oxygen
T
: Temperatur
tt
: tidak terdeteksi
ECF
: Elemental Chlorine Free
TCF
: Totally Chlorine Free
UF
: Ultra Filtration
RO
: Reverse Osmosis
HW
: Hard Wood
SW
: Soft Wood
BFR
: Bleach Filtrat Recycling
PCDD : Polychlorinated dibenzo-p-dioxin TCDD : Tetrachlorodibenzo-p-dioxin PCDF : Polychlorinated dibenzo furans TCDF : Tetrachlorodibenzofurans PCP
: Pentachlorophenol
BCF
: Bioconcentration Factor
TDI
: Tolerable Daily Intake
LD
: Lethal Dosage
IPAL
: Instalasi Pengolahan Air Limbah
Kappa Number : Residual Lignin yang terdapat dalam bubur pulp Bleaching : Pemutihan
xvii
xvii