ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY PARE PERIODE (TRIWULAN I – IV TAHUN 2015)
Oleh: NAMA : ADELIA PUTRI RISTINA NPM
: 12.1.01.04.0085
Dibimbing oleh : 1. Drs. M. Muchson, SE, M.M 2. Drs. Zainal Arifin, M.M
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY PARE Adelia Putri Ristina 12.1.01.04.0085 FKIP – PendidikanEkonomi
[email protected] Drs. M. Muchson, SE, M.M dan Drs. Zainal Arifin, M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Adelia Putri Ristina: Analisis Harga Pokok Produksi untuk menetukan Harga Jual Produk di Perhutani Playwood Industry Pare, Skripsi, PE-Akuntansi, FKIP, UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa untuk melakukan koreksi harga pokok produk, perlu dilakukan analisis terhadap objek Harga Pokok Produksi dan biaya-biaya pada. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh. Secara umum seperti Perusahaan mengeluarkan biaya gaji karyawan, Biaya pengangkutan, Biaya perjalanan dinas, Biaya alat-alat kantor, Biaya pajak, Biaya sewa, Biaya air dan listrik, Biaya hutan lindung, Biaya asuransi, Biaya penyusutan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana menganalisis perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual produk di Perhutani Plywood Industry Pare? Penelitian ini menggunakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini berupa format dokumentasi Laporan Keuangan dan wawancara Perhutani Plywood Industry Pare periode triuwulan 1-4 tahun 2015. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis laporan keuangan perusahaan tersebut saat perhitungan dalam menentukan harga jual sebesar Rp 36.000-, per Unit dibandingkan dengan analisa yang dilakukan penulis dengan laba yang diharapkan sebesar 20%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bonafit yang setiap triwulanya mengalami kenaikan laba. Maka perusahaan harus dapat mempertahankan prestasi yang saat ini sudah didapat. Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Harga Jual
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Tujuan utama dari sebuah
Hal
inilah
yang
perusahaan baik itu perusahaan jasa,
masalah
perusahaan
perusahaan harus memiliki strategi
dagang
maupun
perusahaan
manufaktur
mencari
laba.
menginginkan semaksimal
mungkin,
penggunaan
biaya
adalah
dalam
menjadi
tersendiri
agar
perusahaan,
konsumen
tidak
Perusahaan
berpaling ke produk lain. perusahaan
keuntungan
harus
benar-benar
tepat
dalam
dengan
memperhitungkan harga jual produk.
seminimal
Harga jual produk merupakan unsur
mungkin. Tujuan perusahaan tersebut
penting yang menjadi pertimbangan
dapat terjadi apabila setiap biaya yang
konsumen selain kualitas produk.
dikeluarkan
dikelola
Apabila harga yang ditawarkan tidak
dengan benar pada setiap detail
sesuai dengan kualitas serta harga
kegiatan dalam perusahaan.
yang sesuai pasaran maka konsumen
perusahaan
Semakin beragamnya produk
akan beralih ke produk lain.
yang beredar membuat konsumen
Dari persoalan tersebut maka
lebih selektif lagi dalam memilih
perusahaan
produk
dibelinya.
memperhitungkan harga jual produk
Konsumen akan memilih produk yang
yang sesuai dengan kualitas produk.
meiliki produk dengan mutu serta
Dalam memperhitungkan harga jual
kualitas barang yang bagus namun
produk,
dengan harga yang relative murah.
mempertimbangkan biaya bahan baku
Harga jual yang ditawarkan oleh
maupun
perusahaan selain dilihat dari kualitas
dipergunakan dalam proses produksi.
produk juga dilihat dari harga pasar
Namun selain biaya-biaya yang telah
yang berlaku di masyarakat. jika
dikeluarkan untuk proses produksi
perusahaan
guna
yang
akan
menjual
produk
yang
harus
bisa
perusahaan
biaya-biaya
harus
lain
menghasilkan
kualitasnya sama dengan produk lain
perusahaan
namun harga jualnya lebih tinggi,
mempertimbangkan
maka konsumen akan pergi (tidak
diinginkan oleh perusahaan.
akan
membeli
produk
ditawarkan).
yang
produk, harus
laba
yang
Informai biaya sangat bermanfaat untuk
menentukan
produksi Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
juga
yang
yang
harga
dihasilkan
pokok oleh
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan. Ada dua metode dalam penentuan harga pokok produksi, namun kali ini menggunakan metode
II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut
Arikunto
full costing dalam menentukan harga
(2010:161),
variable
penelitian
pokok produksi. Full costing adalah
adalah suatu objek yang menjadi
metode penentuan harga produksi
titik perhartian suatu penelitian.
yang memperhitungkan semua unsur
Menurut Budiyono (2009:45)
biaya produksi kedalam harga pokok
,variable penelitian adalah konsep
produksi, yang terdiri dari, biaya
yang memiliki bermacam – macam
bahan
nilai (harga) untuk di pelajari
baku,
biaya
tenaga
kerja
langsung dan biaya overhead pabrik yang bersifat variabel maupun tetap. Menentukan Harga Jual Produk,
sehingga diperoleh informasi. Dari pengertian diatas dapat dirumuskan
bahwa
perusahaan yang berproduksi massa
penelitian
memproses
untuk
penelitian yang mempunyai variasi
gudang.
tertentu untuk dipelajari dan ditarik
memenuhi Dengan
produkya persediaan
demikian
di
biaya
produksi
dihitung untuk jangka waktu tertentu untuk menghasilkan informasi biaya
adalah
suatu
variabel objek
kesimpulannya. 1.Variabel
Bebas
(Independent
Variable)
produksi per satuan produk. Dalam
Menurut Sugiyono (2010:61),
penetapan harga jual produk, biaya
variabel bebas adalah variabel
produksi per unit merupakan salah
yang mempengaruhi atau yang
satu informasi yang dipertimbangkan
menjadi sebab berubahnya atau
disamping informasi biaya lain serta
timbulnya
informasi
non
latar
Sebagai variabel bebas dalam
belakang
diatas
peneliti
penelitian ini adalah harga pokok
mengambil judul penelitian: “Analisis
produksi dengan indikator biaya
Perhitungan Harga Pokok Pruduksi
bahan baku, biaya tenaga kerja
untuk
langsung dan biaya overhead
biaya.
Dari
maka
menentukan
Harga
Jual
Produk pada Perhutani Plywood
variabel
terikat.
pabrik.
Industy”.
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Variabel
Terikat
(Dependent
Variable)
peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan
Menurut Sugiyono (2010:61),
dianalisis
dalam
penelitian
ini
variabel terikat adalah variabel
berbentuk angka – angka mulai dari
yang
pengumpulan
dipengaruhi
menjadi
akibat
atau
karena
yang adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga
hingga
tetap
(full
costing) dan
metode mark-up pricing.
penampilan
hasil
atau
2. MetodePenelitian Menurut Arikunto (2010:136), metode penelitian adalah cara yang digunakan memperoleh
B. PendekatandanMetodePenelitian
penafsiran,
kesimpulan.
jual dengan indikator pendekatan biaya
data,
peneliti
untuk
pengumpulan
data
penelitiannya.
1. PendekatanPenelitian
Berdasarkan pada judul di atas
Pendekatan penelitian yang
maka
metode
yang
digunakan
digunakan dalam penelitian ini
dalam penelitian ini adalah metode
adalah
pendekatan
kuantitatif.
ex post facto.. Menurut Ardhana
Sugiono
(2012:12),
(2009:1), metode ex post facto
Menurut “Pendekatan
kuantitatif
yaitu
adalah metode
pendekatan
penelitian
yang
setelah kejadian itu terjadi.
menggunakan data berupa angka – angka.
Pengguanaan dimaksudkan
Menurut
Arikunto
yang dilakukan
metode
karena
menbandingkan
ini
peneliti
data–data
yang
(2010:112), “ Penelitian kuantitatif
diperoleh
adalah pendekatan penelitian yang
Perhutani Playwood Industry, yang
banyak
sudah terjadi selama satu periode.
dituntut
menggunakan
dari
perusahaan
angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran
terhadap
data
tersebut, serta penampilan hasilnya.
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1.Tempat Penelitian
Jadi definisi dari penelitian kuantitatif
adalah
Penelitian
ini
dilakukan
pendekatan
dengan mengambil data Perhutani
penelitian yang semua aspeknya
Playwood Industry, yang beralamat
berupa angka – angka. Alasan
di
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
Dusun
Kapasan,
Desa
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Gadungan,
Kecamatan
Pare,
Kabupaten Kediri.
mempelajari semua yang ada pada
2. Waktu Penelitian Waktu
besar, dan peneliti tidak mungkin
populasi, misal karena keterbatasan
penelitian adalah waktu
dana, tenaga dan waktu, maka
yang digunakan penulis pada saat
peneliti akan mengambil sampel
dimulainya pengajuan judul hingga
dari
berakhirnya penyusunan penelitian.
dipelajari
Untuk
yang
kesimpulannya akan diberlakukan
akurat dan aktual maka penelitian
untuk populasi. Untuk itu sampel
dilakukan mulai bulan November
yang diambil dari populasi harus
2015 sampai dengan Maret 2016.
betul-betul representative. Sampel
memperoleh
data
populasi
itu.
dari
Apa
yang
sampel
itu,
yang diambil dalam penelitian ini D. Populasi dan Sampel Penelitian
sebanyak 4 laporan keuangan yakni
1. Populasi
1 tahun terakir laporan keuangan
Menurut Sugiyono (2011:80) Populasi
adalah
generalisasi
yang
obyek/subyek
yang
wilayah terdiri
atas
mempunyai
dari Perhutani Plywood Industry terhitung
dari
Triwulan
1
–
Triwulan 4. 3. Teknik Sampling
kualitas dan karakteristik tertentu
Menurut Namawi (1983:152),
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
teknik sampling adalah cara untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
menentukan
kesimpulannya.
Populasi
pada
jumlahnya sesuai dengan ukuran
penelitian
adalah
laporan
sampel yang akan dijadikan sebagai
ini
keuangan dari awal berdiri hingga saat ini di Perhutani Plywood
sampel
yang
sumber data sebenarnya. Menurut Sugiyono (2003:74),
Industry yakni perusahaan yang
teknik
memproduksi triplek pada tahun
dalam pengambilan sampel untuk
2013-2015.
menentukan
2. Sampel Menurut Sugiyono (2011:80)
sampling
adalah
sampel
teknik
yang
jumlahnya sesuai dengan sumber data yang sebenarnya.
sampel adalah bagian atau jumlah
Dari pengertian di atas dapat
dan karakteritik yang dimiliki oleh
disimpulkan bahwa teknik sampel
populasi tersebut. Bila populasi
adalah cara untuk menentukan
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sampel yang jumlahnya dengan
sumber
sesuai
F. Teknik Pemngumpulan Data
data
yang
Menurut Sugiyono (2010:67)
Sampling
yang
“dokumentasi merupakan catatan
digunakan dalam penelitian ini
peristiwa yang sudah berlalu bisa
adalah purposive sampling dimana
berbentuk tulisan , gambar dan
pengambilan
karya-karya
sebenarnya.
sampel
yang
dari
digunakan dengan pertimbangan
Tahapan
peneliti
tertentu.
pengumpulan
seseorang’’. dalam
data
teknik
yang
akan
dilakukan sebagai adalah Melihat E. Instrumen Penelitian
Laporan
Menurut
Sugiyono
(2011:204) Dokumentasi adalah, “catatan
peristiwa
yang
sudah
berlalu. Dokumen biasa berbentuk tulisan, gambar, atau karya – karya monumental
dari
Keuangan
tahunan
Perhutani Plywood Industry Pare periode 2013-2015 dengan datang langsung Melihat
ke
perusahaan
Laporan
Laba
dan Rugi
perusahaan.
seseorang.”
Adapun data yang peneliti peroleh
G. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik
melalui dokumen ini adalah laporan keuangan mulai tahun 2013 – 2015 pada Perhutani Plywood Industry
analisa
data
yang
penulis
pergunakan adalah analisis harga pokok produksi, yaitu:
Pare.
1. Menyusun Menurut Arikunto (2010 : 160)
menyatakan
bahwa
“wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.”
Instrumen
penelitian
yang
penelitian
ini
dokumentasi
dipakai
dalam
adalah
format
berupa
pokok
laporan Produksi
Harga dengan
Pendekatan full Costing Biayabahanbaku Rp xxx biayatenagakerjalangsung Rp xxx BOP (variabel + tetap) Rp xxx Taksiran total biayaproduksi Rp xxx Biayaadministrasidanumum Rp xxx biayapemasaran Rp xxx Taksiran total biayakomersialRp xxx Taksiranbiayapenuh Rp xxx
laporan
keuangan tahunan dan wawancara dengan staff administrasi Perhutani Plywood Industri Pare. Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. HASIL DAN KESIMPULAN PresentaseMarkup :
Laba yang diharapkan langsungoleh volume produk + Biaya yang tidak dipengaruhi Biaya yang dipengaruhi langsung oleh volume produk
Setelah diadakan penulisan dan penganalisaan data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa : PERHUTANI INDUSTRY
PLAYWOOD dalam
menentukan
harga jual menggunakan metode harga biaya plus sebesar Rp36.000,per Kg ternyata lebih rendah bila dibandingkan dengan analisa yang
2. Analisis Pokok
Perhitungan
Harga
dilakukan penulis dengan laba yang
Produksi
untuk
diharapkan sebesar 20%. Namun
menentukan harga jual produk
lebih
tinggi
bila
Rumus :
dengan
PerhitunganPresentaseMarkup :
penulis
Biaya adm dan umum Rp xxx Biaya pemasaran Rpxxx Laba yang diharapkan Rpxxx (xx % x Rp. xxx) Jumlah Rp xxx Biya Produksi Rpxxx Presentase Markup xx % (Atep Adya Bharata dan Dedi Sudirman,
metode mark-up sebelum mencari
1999 : 113) 3. Analisis
analisa
dibandingkan
yang
dengan
dilakukan
menambahkan
harga jual produk. Hal ini bisa terjadi karena
kurang
melakukan harga
tepatnya
kalkulasi
pokok
mempengaruhi
perhitungan
produksi harga
dalam
sehingga jual
yang
ditentukan. Apabila PERHUTANI mekanisme
perhitungan strategi harga jual produk
PLAYWOOD
INDUSTRY
melakukan
perhitungan
kalkulasi
harga pokok produksi secara tepat
Rumus :
maka keuntungan yang diperoleh
BiayaProduksi / variabel Markup (X% x total Biaya)
Rp xxx Rp xxx
akan lebih besar sehingga tujuan
Jumlahhargajual Volume produk
Rp xxx Rp xxx
Adapun hasil analisa yang dihasilkan
Hargajual per unit
Rp xxx
1. Harga jual yang didapat dengan
perusahaan akan dapat tercapai.
adalah :
menggunakan metode Harga biaya (Atep Adya Bharata dan Dedi Sudirman,
Plus setelah analisa :
1999 : 112) Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Triwulan I sebesar Rp 51.766 b. Triwulan II sebesar Rp 55.548 c. Triwulan III sebesar Rp 48.883 d. Triwulan IV sebesar Rp 51.777
c. Triwulan III sebesa Rp
242.918.400
d. Triwulan IV sebesar -Rp
186.056.400
H. Harga jual yang di dapat dengan menggunakan
metode
mark-up
setelah analisa: a. Triwulan I sebesar Rp44.520 b. Triwulan II sebesar Rp 47.817 c. Triwulan III sebesar Rp 41.713 d. Triwulan IV sebesar Rp 44.356 I. Laba/Rugi
PERHUTANI
PLAYWOOD INDUSTRY setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode harga biaya plus sebagai berikut : a. Triwulan I sebesar Rp
948.194.400
DAFTRA PUSTAKA
Abdul Halim, 2000. Akuntansi Keuangan. Salemba Empat : Jakarta Agus Purwanto, Erwan dan Dyah ratih Sulistyani. 2007. Metode Penelitian kuantitatif, Untuk Administrasi Publik, dan Masalah – Masalah Sosial. Gaya Media : Yogyakarta Ardhana. 2009. Metode Penelitian Studi Kasus. YM Kusuma : Jakarta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Atep Adya Barata dan Dedi Sudirman. 1999. Bisnis Lanjutan. Amrico, Bandung.
b. Triwulan II sebesar Rp
936.063.200
Budiyono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Perss.
c. Triwulan III sebesa Rp
1.390.118.400
d. Triwulan IV sebesar Rp
1.002.130.400
J. Laba/Rugi PERHUTANI PLAYWOOD INDUSTRY setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode Mark-Up sebagai berikut :
Emzir. 2007. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hadi, Sutrisno. 2006. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi Yogyakarta Hasen & Mowen. 2004. Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia. Buku Kedua. Jakarta: Salemba Empat
a. Triwulan I sebesar Rp 78.674.400 b. Triwulan II sebesar Rp
270.191.200
Hamidi. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang. Umm Press Hermanto, B. Suwardi. 2012. Metodologi Penelitian Akuntansi. Sekolah Tinggi
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya. Kasiran, Muhammad. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta: UIN-Maliki Press.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa DEPDIKNAS
Marini, S. 2011. Analisis Perhitungan harga pokok produksi roti pada D’rek Mini Bakery berdasarkan metode harga pokok proses serta penentuan harga jual. Tugas Akhir. Universitas Mulawarman.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Mulyadi, 2012. Akuntansi biaya. Edisi Kelima. Sekolah Tinggi YKPN. Yogyakarta
Supriyono. R.A. 1999. Akuntansi Biaya Buku I: pengumpulan biaya dan penentuan harga pokok. Yogyakarta: BPFE. Edisi 2. Cetakan ke XII
Moelong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kuantitaif. Bandung: Rosda Namawi, Hadari. 1988. Metode Penelitian Sosial. Universitas gadjah Mada : Yogyakarta Risma, K. 2006. Analisis Perhitungan harga Pokok Produksi untuk menetukan Harga Jual Coca Cola pada PT. Coca Cola Bootling Indonesia. Tugas Akhir. Universitas Lampung Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Publik Relations dan Komunikasi. (Jakarta: Rajawali Perss)
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sutrisno. 1999. Manajemen Keuangan. Ekonosia: Yogyakarta. Suyono. 2002. Akuntansi Biaya. Remaja Rosdakarya : Jakarta. Vita, S. 2007. Akuntansi biaya oroduksi untuk menentukan harga jual PULP pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Tugas Akhir Diploma. Universitas Sumatra Utara Wayan, Ardhana. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: DEDIKBUD
Soeharto, 2010. Metode Penelitian kualitatif dan Kuantitatif. Surakarta : UNS Perss
Adelia Putri Ristina |12.1.01.04.0085 FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 10||