-
P
".
-3 --- s --.-
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN (Studi Kasns di Kabopaten Bone Sulawesi Sefatan)
Oleh: Syahriani Lewa
JURUSAN ILNIU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1997
RINGKASAN SYAHRIANI LEWA. Andisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan (dibawah bimbingan H. Sntara Hendrakusumaatmadja). Dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap 11, diperkirakan potensi lestari sumberdaya ikan di laut Indonesia adalah 6,7 juta ton per tahun, yang terdiri atas perairan pantai sekitar 1,l juta ton per tahun, perairau nusantara 3,3 juta ton per tahun dan potensi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2,3 juta ton per tahun. Sebagai salah satu kegiatan ekonomi, sub sektor perikanan dewasa ini memegang peranan yang cukup penting dalam meningkatkan ekspor non migas. Dukungan pemerintah terhadap pengembangan sub sektor penkanan di Sulawesi Selatan adalah peningkatan produksi, pembinaan pola usaha, pelestarian sumberdaya perikanan, pendidkan dan latihan serta pengembangan agribisnis yang sejalan dengan tujuan dan sasaran Pelita VI.
Salah satu cakupannya yaitu :
meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan melalui peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia. Program pemerintah di Kabupaten Bone yang telah berhasil sampai saat ini adalah pengembangan komoditi ekonomis penting. Tangkapan utama masyarakat nelayan di daerah tersebut adalah TunaKakalang yang merupakan komoditi ekonomis penting.
Dengan keberhasilan tersebut timbul pertanyaan, apakah
program pernerintah untuk meningkatkan pendapatau nelayan juga ikut berhasil.
Selain itu suatu hal yang kontradksi adalah gejala perkembangan kelembagaan yang belum mampu berperan sesuai harapan.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan dan kondisi kelembagaan dI daerah penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada
pemerintah
dalam
menetapkan program-program
dan
kebijaksanaan yang akan meningkatkan fungsi kelembagaan dan pendapatan nelayan. Penelitian dilakukan dengan metode survei sampel selama dua bulan, dari bulan Juli sampai Agustus 1996. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner dan wawancara langsung terhadap 30 nelayan sampel. Data yang telah terkumpul kemudian dIolah dengan software h4NITAB 8.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan dipengaruht antara lain oleh : Tenaga kerja, pengalaman nelayan, produksi, biaya dan jarak penangkapan.
Pendugaan pendapatan nelayan dengan model log ganda
memberikan hasil : biaya dan jarak penangkapan berpengaruh negatif, sedangkan tenaga kerja, pengalaman dan produksi berpengaruh positif terhadap pendapatan nelayan. Berdasarkan konlsi kelembagaan di daerah penelitian diketahui bahwa pengolahan perikanan yang dilakukan masyarakat masih tradIsional. KondIsi ini dikarenakan masih kuatnya nilai-nilai tradisi yang dianut dan kurangnya kesadaran
para nelayan khususnya para Ponggawa untuk mengadopsi inovasi. Sedangkan pada lembaga pemasaran hperoleh mekanisme pola pemasaran yang relatif tidak menguntungkan bagi nelayan. Fungsi kelembagaan dapat ditingkatkan dengan mecgadakan pembinaan yang intensif terhadap nelayan khususnya para Ponggawa, misalnya dengan meningkatkan teknik pengolahan.
Selain itu perlu adanya
Tempat Pendaratan Ikan (TPI) sebagai sarana bagi nelayan dalam memasarkan produknya.
Bagi tenaga pengelola KUD perlu diadakan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan manajemen perkoperasiannya.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN (Studi Kasus di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan)
Oleh : Syahriani Lewa
A 28 0806
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANJAN BOGOR 1997