ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSISTENSI PENGANGGURAN DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF PEKERJA
OLEH DILA VINDAYANI H14104123
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN DILA VINDAYANI. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Persistensi Pengangguran di Indonesia dari Perspektif Pekerja (dibimbing oleh IMAN SUGEMA). Perekonomian Indonesia sebelum krisis mengalami pertumbuhan yang konsisten secara rata-rata, yakni sebesar 8 persen dari tahun 1970 sampai dengan 1996. Namun saat terjadi krisis pada tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis hingga -14 persen. Salah satu dampak yang muncul dari pertumbuhan ekonomi negatif tersebut adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali menunjukkan peningkatan dengan kisaran 3 sampai 6 persen. Kenaikan tersebut cenderung disebabkan adanya peningkatan dari sisi permintaan (demand side). Hal ini ditunjukkan oleh besarnya kontribusi dari konsumsi masyarakat, yakni sekitar 68 persen, terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan ekonomi apabila dilihat dari sisi produksi atau penawaran (supply side), relatif rendah. Penyebab utama dari kondisi ini adalah menurunnya kinerja sektor industri, yang diakibatkan oleh melemahnya perkembangan investasi dan kinerja sektor riil. Keadaan demikian mengakibatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi diikuti oleh peningkatan jumlah pengangguran. Hal tersebut tentunya bertentangan dengan Hukum Okun yang menyatakan adanya hubungan berbanding terbalik antara pertumbuhan PDB dengan perubahan pengangguran (Mankiw, 2003). Namun kondisi tadi memang mungkin terjadi apabila melihat rendahnya kontribusi sisi penawaran terhadap PDB akibat penurunan kinerja sektor riil yang turut menurunkan penyerapan tenaga kerja. Kecenderungan pengangguran untuk terus meningkat dan relatif sulit turun merupakan indikasi terjadinya persistensi pengangguran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab persistensi pengangguran di Indonesia dan di beberapa daerah sampel berdasarkan perspektif pekerja. Selain itu, rumusan strategi dan langkah kebijakan yang dibutuhkan juga akan direkomendasikan untuk mengurangi tingkat pengangguran. Dalam penelitian ini, perspektif pekerja digunakan untuk membatasi cakupan masalah pengangguran yang sangat luas sehingga pembahasan selanjutnya dapat lebih terarah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan database InterCAFE. Sumber data tersebut diperoleh dari survei kepada responden melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Responden yang diwawancarai merupakan para pekerja di wilayah sampel pada lima provinsi, yaitu Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan NTB. Pemilihan wilayah tersebut didasarkan atas beberapa kriteria. Pertama, lokasi memiliki PDRB perkapita terdekat dengan PDRB perkapita propinsi. Kedua, lokasi juga memiliki tingkat pengangguran tertinggi. Jumlah pekerja yang diwawancarai untuk penelitian ini adalah 158 orang. Data tersebut kemudian diestimasi melalui
metode analisis deskriptif dengan frequencies dan metode tabulasi silang (crosstabulation). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persistensi pengangguran di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal yang terkait kekakuan upah, pencarian kerja, dan faktor lain. Berdasarkan kekakuan upah, diketahui sifat upah nominal yang kaku menyebabkan upah gagal menjadi mekanisme penyesuaian dalam pasar tenaga kerja. Akibatnya tingkat pengangguran menjadi lebih tinggi dari seharusnya. Kekakuan upah nominal tersebut disebabkan adanya pekerja yang memiliki informasi penyesuaian upah minimum sehingga tuntutan indeksasi akan selalu terjadi. Selain itu, kekakuan upah riil juga menjadi penyebab persistensi pengangguran. Hal ini dikarenakan upah riil tidak dapat melakukan penyesuaian ketika terjadi kenaikan inflasi. Penelitian terkait pencarian kerja menunjukkan bahwa peningkatan pengangguran friksional terjadi akibat semakin sulitnya melakukan perpindahan pekerjaan. Kesulitan tersebut berkaitan dengan adanya pergeseran sektoral yang menyebabkan perpindahan pekerjaan ke sektor yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini mengakibatkan adanya mismatch sehingga peluang terjadinya persistensi pengangguran semakin besar. Disisi lain, Informasi yang tidak sempurna dan penetapan upah reservasi yang tinggi menyebabkan durasi mencari pekerjaan semakin panjang. Selain itu, semakin sulitnya mobilitas geografis akan menimbulkan penumpukan angkatan kerja di suatu wilayah. Kondisi demikian pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya kenaikan pengangguran. Faktor lain yang turut menyebabkan persistensi pengangguran adalah pesangon yang akan meningkatkan upah reservasi. Selain itu, keikutsertaan pekerja dalam JAMSOSTEK meningkatkan beban perusahaan sehingga perekrutan tenaga kerja menjadi lebih selektif. Kondisi tersebut ditunjukkan oleh adanya labor hoarding dalam perusahaan. Bukti terjadinya labor hoarding ditunjukkan oleh kebijakan perusahaan menetapkan jam lembur untuk meningkatkan produktivitas akibat masuknya barang-barang impor. Disamping itu, semakin kuat dan efektif serikat pekerja melakukan tuntutan maka akan semakin besar kemungkinan tuntutan dikabulkan. Berbagai hal tadi mengindikasikan semakin besar peluang terjadinya persistensi pengangguran. Alternatif kebijakan mengatasi pengangguran sangat diperlukan untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi. Pertama, diperlukan campur tangan pemerintah pusat melalui kebijakan inflation targeting dengan sasaran inflasi jangka panjang yang lebih rendah. Upaya ini dilakukan guna mendorong upah menuju tingkat kesetimbangan sehingga pengangguran dapat terserap. Kedua, pentingnya meningkatkan akses sumber informasi lowongan kerja, seperti internet, hingga ke daerah pelosok. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan pemerataan kesempatan kerja dan sumberdaya manusia yang sadar teknologi sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSISTENSI PENGANGGURAN DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF PEKERJA
Oleh DILA VINDAYANI H14104123
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
:
Dila Vindayani
Nomor Registrasi Pokok
:
H14104123
Program Studi
:
Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
:
Analisis
Faktor-Faktor
Penyebab
Persistensi Pengangguran di Indonesia dari Perspektif Pekerja
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Iman Sugema, Ph.D. NIP. 131 846 870
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Rina Oktaviani, Ph.D. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, September 2008
Dila Vindayani H14104123
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Dila Vindayani yang lahir pada tanggal 5 Januari 1987 di Jakarta. Selain itu, penulis merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Yustianto Anwar dan Sri Teguh Handayani. Jenjang pendidikan yang ditempuh penulis dapat dilalui tanpa hambatan. Tingkat SD ditamatkan oleh penulis di SDI PB Sudirman pada tahun 1998. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di SLTPN 20 Jakarta dan tamat pada tahun 2001. Pendidikan selanjutnya ditempuh penulis di SMUN 62 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Pada Bulan Agustus 2004, penulis melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pilihan ini ditempuh dengan harapan agar penulis memperoleh ilmu yang lebih luas, mencari pengalaman, dan mengembangkan pola pikir guna meningkatkan daya saing serta inovasi dalam membangun DKI Jakarta. Penulis masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima sebagai mahasiswi Program Studi Ilmu Ekonomi (IE) pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di beberapa organisasi, yakni sebagai anggota Koperasi Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (KOPMA IPB) dan staf Divisi Infokom Sharia Economics Student Club (SES-C).
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Persistensi Pengangguran di Indonesia dari Perspektif Pekerja”. Topik tersebut menarik untuk dibahas karena pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata diikuti oleh peningkatan jumlah pengangguran. Selain itu, penulis ikut tergabung dalam penelitian InterCAFE yang membahas bab 7 dalam Studi Empiris Persistensi Pengangguran di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya berdasarkan Analisis Data Mikro. Penyusunan skripsi ini juga menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak, antara lain sebagai berikut. 1. Bapak Iman Sugema, Ph.D., yang telah membimbing secara teknis dan teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga terselesaikan dengan baik. 2. Bapak Noer Azam Achsani, Ph.D., yang telah menguji hasil penelitian ini. Semua saran dan kritikan beliau merupakan hal yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. 3. Bapak Syamsul Hidayat Pasaribu, M.Si, yang telah memberi saran dan kritikan terutama atas perbaikan tata cara penulisan skripsi. 4. Para dosen dan staf InterCAFE yang turut membantu penyelesaian skripsi ini. 5. Teman-teman satu bimbingan, yakni Dado, Fitri, dan Irwan yang telah bersama-sama berjuang menyelesaikan pembuatan skripsi. 6. Lia, Nisa, Niken, Della, Yeye, Fanya, Hana, Heni, Mair, Rani, Cai, Sesi, Kiki, Kiw, Imeh dan Rista yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penyelesaian skripsi ini. Kedua orang tua penulis, yaitu Bapak Yustianto Anwar dan Ibu Sri Teguh Handayani, serta saudara-saudari penulis, yakni Mbak Elvi, Mas Deni,
ii
Mas Alvin, dan Qia. Kesabaran dan dorongan mereka sangat berarti dalam proses pembuatan skripsi ini. 8. Rahmah, Meiva, dan Merry yang telah membantu serta memberi dukungan dalam proses penyelesaian skripsi. Akhirnya penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut membantu pembuatan skripsi ini namun tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan. Bogor, September 2008
Dila Vindayani H14104123
iii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ……………………….....…...………………..…….….. v DAFTAR GAMBAR ……………………….……………………..…...….. vii DAFTAR LAMPIRAN ……………...………………………………….…. viii I. PENDAHULUAN ………..………………..……………………............. 1 1.1. Latar Belakang …….........……………………………………….... 1 1.2. Permasalahan …....…...…………………...................……………. 4 1.3. Tujuan …………………………………….…….........................… 5 1.4. Manfaat Penelitian ………………………………….……….......... 5 II. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………..……. 6 2.1. Definisi Persistensi Pengangguran ................................................... 6 2.2. Faktor-Faktor Penyebab Persistensi Pengangguran ......................... 7 2.2.1. Kekakuan Upah ....................................................................... 10 2.2.2. Pencarian Kerja ....................................................................... 12 2.2.3. Serikat Buruh .......................................................................... 13 2.3. Kurva Phillips .................................................................................. 15 2.4. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 17 2.5. Hipotesis .......................................................................................... 19 III. METODOLOGI PENELITIAN ……………………....…………..…… 20 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian …...........……………………....…… 20 3.2. Jenis dan Sumber Data ………………...........……………..……… 20 3.3. Metode Penarikan Contoh …………...………............................…. 21 3.4. Metode Statistik Deskriptif .............................................................. 22 3.5. Uji Taraf Nyata Parameter ............................................................... 22 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………..… 24 4.1. Karakteristik Umum Responden ...................................................... 24 4.2. Kekakuan Upah ................................................................................ 25 4.2.1. Kekakuan Upah Nominal ........................................................ 25 4.2.2. Indeksasi ................................................................................. 27