ANALISIS KEBIJAKAN MONETER DALAM MENSTABILKAN INFLASI DAN PENGANGGURAN DI INDONESIA
OLEH AZWAR ANAS H14102016
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
AZWAR ANAS. Analisis Kebijakan Moneter dalam Menstabilkan Inflasi dan Pengangguran di Indonesia (dibimbing oleh IMAN SUGEMA).
Perekonomian yang stabil akan lebih disukai dibandingkan perekonomian yang mengalami gejolak. Kestabilan menjadi penting karena kondisi yang stabil akan menciptakan suasana yang kondusif untuk perkembangan dunia usaha. Perkembangan perekonomian suatu negara dapat dikatakan sedang meningkat atau menurun berdasarkan beberapa indikator dasar makroekonominya di antaranya suku bunga, jumlah uang yang beredar, inflasi, nilai tukar dan pengangguran. Upaya menstabilkan perekonomian dapat dicapai melalui kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal yang berkesinambungan berusaha menekan defisit anggaran serendah mungkin, baik melalui peningkatan pajak maupun pengurangan subsidi. Dari sisi moneter, telah terjadi perubahan paradigma yaitu dari stabilisasi yang berbasis jumlah uang yang beredar menjadi Inflation Targeting Framework (ITF) dengan instrumen suku bunga. Pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan kondisi perekonomian. Sebelum krisis 1997 Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, nilai tukar yang stabil dan tingkat inflasi yang rendah. Tetapi ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1997, pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun, bahkan menjadi negatif di tahun 1998, nilai tukar Rupiah terus terdepresiasi, inflasi meninggi dan terjadi ledakan pengangguran pada tahun 1998 dimana terjadi sekitar 1,4 juta pengangguran terbuka baru. Kondisi perekonomian negara dapat mengalami siklus naik turun, sehingga pada saat tertentu mengalami pertumbuhan yang pesat dan di saat yang lain mengalami penurunan. Untuk mengelola dan mempengaruhi perekonomian agar berada dalam kondisi stabil, pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia perlu melakukan langkah stabilisasi makro, dengan mengelola sisi permintaan dan penawaran suatu perekonomian agar mengarah pada kondisi keseimbangan, yaitu dengan menetapkan SBI sebagai instrumen kebijakan moneter. Telah banyak penelitian mengenai kebijakan moneter, tetapi masih terbatas sekali penelitian yang menghubungkan kebijakan moneter dengan pengangguran hal inilah yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana variabel variabel makroekonomi bereaksi terhadap perubahan kebijakan moneter di Indonesia. Dan yang kedua untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan inflasi dan pengangguran di Indonesia. Untuk melihat bagaimana kebijakan moneter berpengaruh terhadap inflasi, nilai tukar dan pengangguran, digunakan analisis Structural Vector Auto regression (SVAR) yang dikombinasikan dengan model koreksi kesalahan Vector Error Correction Model (VECM) dengan software Eviews 4.1. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh publikasi Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) dari Bank Indonesia, publikasi International Financial Statistics dari International Monetary Fund, dan data publikasi Badan Pusat Satistik. Data-data yang digunakan adalah data kuartalan dari periode 1990:1-2005:4, meliputi suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulanan, jumlah uang yang beredar, Consumer Price Index (CPI), nilai tukar US Dollar per Rupiah dan data pengangguran. Pada penelitian ini dilihat bagaimana respon variabel-variabel makroekonomi terhadap guncangan SBI. Respon pada dua kuartal awal (periode ke-1 dan periode ke-2) menunjukkan bahwa jumlah uang yang beredar, dan pengangguran mengalami penurunan, SBI dan inflasi mengalami peningkatan dan nilai tukar mengalami apresiasi. Secara umum respon jumlah uang yang beredar dan inflasi mengalami peningkatan, sedangkan respon nilai tukar cenderung mengalami depresiasi dan respon pengangguran mengalami penurunan. Setelah terjadi guncangan SBI, variabel yang lebih cepat menunjukkan respon permanen adalah variabel SBI itu sendiri, nilai tukar, pengangguran, inflasi dan yang membutuhkan waktu paling lama adalah jumlah uang yang beredar. Cukup lamanya respon variabel tersebut menuju ke arah kestabilan (mulai periode dua puluh sembilan sampai empat puluh empat atau tujuh sampai sebelas tahun setelah guncangan) menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia rentan terhadap perubahan, dan kebijakan moneter yang diterapkan kurang mampu untuk menstabilkan perekonomian. Hasil Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) terhadap inflasi menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh pada awal periode adalah inovasi inflasi itu sendiri, dalam jangka panjang faktor yang paling berpengaruh adalah kebijakan moneter. Sedangkan hasil FEVD pengangguran menunjukkan bahwa dari awal hingga akhir periode peramalan, faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel pengangguran adalah inovasi dalam pengangguran itu sendiri. Pengaruh kebijakan moneter yang besar terjadi pada periode ke-60 atau 15 tahun setelah terjadi guncangan, hal ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter kurang mampu mengendalikan laju inflasi dan tingkat pengangguran dalam jangka pendek.
ANALISIS KEBIJAKAN MONETER DALAM MENSTABILKAN INFLASI DAN PENGANGGURAN DI INDONESIA
Oleh AZWAR ANAS H14102016
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Azwar Anas
Nomor Registrasi Pokok
: H14102016
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Sripsi
: Analisis Kebijakan Moneter dalam Menstabilkan Inflasi dan Pengangguran di Indonesia
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Iman Sugema, M.Ec NIP. 131 846 870
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, 5 September 2006
Azwar Anas H14102016
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Azwar Anas lahir pada tanggal 23 Mei 1984 di Jakarta. Penulis anak ke dua dari empat bersaudara, dari pasangan Dayat dan Nur Aisyah. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar pada SDN Pondok Pinang 07 Pagi Jakarta Selatan, kemudian melanjutkan ke SMPN 161 Jakarta dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMUN 47 Jakarta dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis meninggalkan kota tercinta untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis dengan harapan besar agar dapat memperoleh ilmu dan mengembangkn pola pikir, sehingga menjadi sumber daya yang berguna bagi pembangunan Indonesia. Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dibeberapa organisasi dan kegiatan akademik. Penulis pernah menjadi Staf Departemen Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEM, Ketua Komisi I Advokasi Aspirasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEM. Dan mengikuti kegiatan organisasi eksternal HMI, dengan menjadi Wasekum Penelitian dan Pengembangan HMI Komisariat FEM. Penulis juga aktif dalam kegiatan akademik yaitu menjadi tutor dalam kegiatan BEM FEM, tutor dalam kegiatan HIPOTESA, Asisten Mata Kuliah Ekonomi Dasar II dan Asisten Ekonomi Umum. Penulis juga pernah menjadi salah satu Mahasiswa Berprestasi di Departemen Ilmu Ekonomi dan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen pada tahun 2005. Penulis pernah mengikuti kejuaraan tingkat nasional yaitu Young Economic Icon 2005, National Talk Show dan LKTI di Universitas Padjajaran Mei 2006 dan PIMNAS XIX di Universitas Muhammadiyah Malang Juli 2006.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Analisis Kebijakan Moneter dalam Menstabilkan Inflasi dan Pengangguran di Indonesia”. Kebijakan moneter dan pengangguran merupakan topik yang sangat menarik, diharapkan dengan adanya kebijakan moneter yang tepat maka perekonomian Indonesia menjadi stabil. Di samping itu, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih dan hormat kepada Bapak Dr. Ir. Iman Sugema, M.Ec yang telah menjadi dosen pembimbing skripsi atas dorongan, dan arahannya selama proses pembuatan skripsi ini. Rasa terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak Noer Azam Achsani, Ph.D dan kepada Ibu Wiwiek Rindayanti, M.Si. Semua saran dan kritikannya menjadi masukan yang berharga bagi penyempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Mba Yati Nuryati, S.Pi, M.Si dan Moc. Iqbal Irfani SE yang telah membantu dalam metode penelitian skripsi ini. Dan ucapan terimakasih kepada para Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen beserta staf yang telah membantu proses pendidikan bagi penulis. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ayah dan Ibu yang telah membesarkan dan mendidik penulis hingga saat ini, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan memberikan perlindungan di dunia maupun di akhirat kelak. Kepada Ka Nina tersayang terima kasih atas segala dukungan dan perhatiannya, dan terima kasih kepada adik-adik penulis Mega dan Rifki atas segala keceriaan dan kebahagiaan yang selalu diberikan. Penulis juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman sepenelitian Nova Mardianti, Mardi Efriza dan Ade Holis atas segala dukungan yang diberikan, kepada sahabat F2nE Ipa, Sari, Hasni, May, dan Jun, teman seperjuangan Ary,
ii
Fikri, Edi, Nina, Nilam, Diyah, Selda dan Firman atas bantuan dan perhatiannya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman IE 39 dan para peserta seminar yang telah ikut memberi kritik dan saran dalam perbaikan skripsi ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, 5 September 2006
Azwar Anas H14102016
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL........................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
vii
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................
viii
I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1
1.1. Latar Belakang .................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah .........................................................................
6
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................
6
1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................
7
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .................
8
2.1. Pengertian dan Definisi....................................................................
8
2.1.1. Kebijakan Moneter ...............................................................
8
2.1.2. Kebijakan Stabilisasi ............................................................
8
2.1.3. Suku Bunga ..........................................................................
9
2.1.4. Jumlah Uang yang Beredar ..................................................
9
2.1.5. Inflasi ....................................................................................
10
2.1.6. Indeks Harga Konsumen (IHK)............................................
11
2.1.7. Nilai Tukar............................................................................
11
2.1.7.1. Sistem Nilai Tukar Tetap.........................................
12
2.1.7.2. Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas.................
13
2.1.7.3. Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali .........
13
2.1.8. Pengangguran .......................................................................
14
2.2. Penelitian Terdahulu.......................................................................
15
2.2.1. Penelitian Djivre dan Ribon (2003)......................................
15
2.2.2. Penelitian Siregar dan Ward (2005) .....................................
16
2.2.3. Penelitian Siregar, et al. (2006) ............................................
17
2.3. Kerangka Teori ...............................................................................
18