ANALISIS INFLASI DI INDONESIA DARI SISI PERMINTAAN UANG
OLEH NOVA MARDIANTI H14102107
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
NOVA MARDIANTI. Analisis Inflasi di Indonesia dari Sisi Permintaan Uang (dibimbing oleh IMAN SUGEMA). Selama periode 1990 – 2005, perekonomian Indonesia mengalami berbagai perkembangan dan guncangan. Pada awal tahun 1990-an, perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup stabil dengan tingkat inflasi selalu berada di bawah 10 persen per tahun dan pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 7 persen per tahun. Namun sejalan dengan adanya liberalisasi dan deregulasi, Indonesia ternyata tidak lepas dari berbagai permasalahan. Pada tahun 1997, Indonesia mengalami krisis. Krisis tersebut berawal dari krisis moneter, namun kemudian berubah cepat menjadi krisis ekonomi, krisis sosial budaya dan menjadi krisis multidimensi. Hal tersebut berdampak pada semakin merosotnya nilai tukar rupiah. Menghadapi tekanan yang begitu kuat dan cepat terhadap melemahnya nilai tukar rupiah, maka sejak tanggal 14 agustus 1997 Indonesia menerapkan sistem nilai tukar mengambang. Penerapan sistem nilai tukar mengambang ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah, tapi juga terhadap inflasi dan broad money. Ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa tingkat harga domestik di Indonesia mempunyai korelasi yang kuat dengan nilai tukar dan broad money. Selain itu, ternyata tingkat harga domestik Indonesia juga berkorelasi dengan suku bunga luar negeri dan indeks harga luar negeri. Seperti yang kita ketahui bahwa inflasi diproksikan dengan perkembangan tingkat harga domestik. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana hubungan antara inflasi di Indonesia dengan broad money (M2), nilai tukar, indeks harga luar negeri, suku bunga luar negeri, ketidakseimbangan di pasar uang dan peralihan rezim nilai tukar pada jangka pendek. Sebelum mengestimasi model inflasi dinamis tersebut, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap excess inflasi akibat ketidakseimbangan di pasar uang (excess money supply) dan model permintaan uang riil Indonesia pada jangka panjang. Analisis terhadap excess inflasi akibat ketidakseimbangan di pasar uang (excess money supply) pada jangka panjang ini berguna untuk mengkonstruksi error correction term bagi persamaan inflasi dinamis. Adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain : (i) untuk menganalisis hubungan antara broad money, harga domestik, GDP riil, dan foreign interest rates dalam model permintaan uang jangka panjang, (ii) menganalisis hubungan antara inflasi, broad money, nilai tukar, foreign prices, dan foreign interest rates dalam model inflasi dinamis (jangka pendek), (iii) menganalisis dampak dari ketidakseimbangan di pasar uang dan peralihan rezim nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuartal yang mencakup : GDP riil Indonesia, broad money (M2), dan nilai tukar (US$/Rp)
yang diperoleh dari Bank Indonesia. Selain itu, digunakan pula Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia, rata-rata treasury bill rates negara-negara maju (sebagai proksi terhadap suku bunga luar negeri) dan indeks harga konsumen negara-negara industri. Ketiga data tersebut diperoleh dari International Financial Statistics of IMF. Untuk mencakup peralihan rezim nilai tukar dan faktor musiman, maka dimasukkan pula dum_xrate dan centered seasonal dummy ke dalam model inflasi dinamis Indonesia. Untuk membatasi ruang lingkup, maka penelitian ini dibatasi pada pada periode 1990: kuartal 1 sampai 2005: kuartal 3. Untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan, maka ada dua metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Estimasi terhadap excess inflasi akibat ketidakseimbangan di pasar uang (excess money supply) dan model permintaan uang riil Indonesia pada jangka panjang dilakukan dengan menggunakan uji kointegrasi Johansen. Sedangkan estimasi terhadap model inflasi dinamis (jangka pendek) Indonesia menggunakan error correction model (ECM) dengan error correction terms merupakan representasi dari excess inflasi akibat ketidakseimbangan di pasar uang (excess money supply) pada jangka panjang. Penggunaan ECM dikarenakan ECM mampu menggabungkan efek jangka panjang dan efek jangka pendek. ECM yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian Nassar (2005) mengenai Money Demand and Inflation in Madagascar. Hasil dari estimasi model permintaan uang riil Indonesia pada jangka panjang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara GDP riil dan permintaan uang riil. Disamping itu, model tersebut juga menunjukkan adanya hubungan positif antara suku bunga luar negeri dan permintaan uang riil. Sedangkan estimasi error correction model untuk inflasi menunjukkan bahwa variabel-variabel yang secara signifikan mempengaruhi inflasi Indonesia pada jangka pendek, antara lain : lag dua dari inflasi Indonesia, perubahan broad money, lag satu dan dua dari perubahan nilai tukar, inflasi di luar negeri baik pada saat ini maupun tiga kuarter sebelumnya, centered seasonal dummy 1, centered seasonal dummy 2 dan excess inflasi akibat ketidakseimbangan di pasar uang (excess money supply). Dalam hal ini, excess inflasi akibat ketidakseimbangan di pasar uang (excess money supply) memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap inflasi Indonesia pada jangka pendek. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ketidakseimbangan di pasar uang yang terjadi di Indonesia melalui dampaknya terhadap excess inflasi akan semakin memperburuk tingkat inflasi di Indonesia.
ANALISIS INFLASI DI INDONESIA DARI SISI PERMINTAAN UANG
OLEH NOVA MARDIANTI H14102107
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh : Nama Mahasiswa
: Nova Mardianti
Nomor Registrasi Pokok
: H14102107
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis
Inflasi
di
Indonesia
dari
Sisi
Permintaan Uang
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Iman Sugema, M.Ec NIP. 131 846 870
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Juni 2006
Nova Mardianti H14102107
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Nova Mardianti lahir pada tanggal 14 November 1984 di Bogor, sebuah kota yang terkenal sebagai kota hujan. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Edy Junaedi dan Sri Suryati. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan yang berarti. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SDN Dramaga 1 di Bogor, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Bogor dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 5 Bogor dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan studinya ke Institut Pertanian Bogor (IPB). IPB menjadi pilihan penulis dengan harapan besar agar dapat menggali ilmu dan mengembangkan pola pikir guna menjadi sumber daya yang berguna serta mampu meraih impian di masa depan kelak. Penulis berhasil masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjalani masa perkuliahan, penulis berhasil mengukir beberapa prestasi diantaranya : representatif IPB pada The 5th International Student Summit di Tokyo University of Agriculture (Jepang), finalis LKTM bidang pendidikan tingkat nasional, juara 2 LKTM bidang pendidikan tingkat wilayah B, juara 1 LKTM bidang pendidikan tingkat IPB, finalis Mahasiswa Berprestasi tingkat IPB, juara 1 Mahasiswa Berprestasi FEM, juara 2 The Young Economic Icon, dan lain sebagainya. Penulis juga aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan, seperti HIPOTESA dan DPM-FEM. Selain itu, dalam rangka mengembangkan ilmu yang telah dipelajari, penulis aktif pada beberapa profesi penunjang yaitu : Asisten Dosen Ekonomi Dasar 1, Asisten Dosen Ekonomi Dasar 2 dan Asisten Dosen Ekonomi Umum.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Inflasi di Indonesia dari Sisi Permintaan Uang”. Perhatian terhadap inflasi merupakan hal yang penting, mengingat inflasi adalah permasalahan utama yang dialami setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Di samping itu, skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, terutama kepada Bapak Dr. Ir. Iman Sugema, M.Ec yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada dosen penguji, Bapak Dr. Noer Azam Achsani. Semua saran dan kritikan beliau adalah hal yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Syamsul Hidayat Pasaribu, M.Si., selaku komisi pendidikan yang memberikan masukan dalam perbaikan tata cara penulisan skripsi ini juga atas segala ilmu yang telah diberikan. Meskipun demikian, segala kesalahan yang terjadi dalam penelitian ini, sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis. Penulis juga berterima kasih kepada pembahas, Azwar Anas, yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penelitian ini. Penulis juga sangat terbantu oleh masukan dari para peserta seminar. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih kepada mereka. Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, diantaranya: M. Nasrul Pradana, M. Iqbal Irfany, Firmansyah, Edi, Ade, Fickry, Febry, Feronika, Ratih, Michelia, Arum, Nur, Vina, Nurlatifa, Irmayanti, Widi, Mardi, Thami, Sanimah dan pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang paling dalam kepada orang tua penulis, yaitu Bapak Edy Junaedi dan Ibu Sri Suryati serta keluarga
besar penulis. Kasih sayang, kesabaran dan dukungan mereka sangat berarti dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, Juni 2006
Nova Mardianti H14102107
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xv I.
II.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...............................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah .......................................................................
5
1.3. Tujuan ............................................................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian .........................................................................
6
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Permintaan Uang 2.1.1. Teori Moneter Klasik 2.1.1.1. Teori Kuantitas Uang ..........................................
7
2.1.1.2. Model Cambridge ...............................................
9
2.1.2. Teori Moneter Keynesian 2.1.2.1. Permintaan Uang sebagai Alat Transaksi ........... 12 2.1.2.2. Permintaan Uang untuk Spekulasi ...................... 14 2.1.2.3. Permintaan Uang Total ....................................... 15 2.1.3. Teori Kuantitas Uang Modern ........................................... 16 2.2. Inflasi 2.2.1. Inflasi sebagai Fenomena Moneter .................................... 19 2.2.2. Model Moneter untuk Inflasi 2.2.2.1. Model Traded-Nontraded Goods untuk Inflasi dibawah Sistem Nilai Tukar Tetap .......... 20 2.2.2.2. Pertumbuhan Uang dan Inflasi dibawah Sistem Nilai Tukar Fleksibel........................................... 23 2.2.3. Teori Mark-Up untuk Inflasi.............................................. 29