eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2013, 1 (4): 285-297 ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2013
ANALISIS FAKTOR BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL-BEBAS DI SAMARINDA Masitah 1 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktorfaktor bauran pemasaran yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana XL-Bebas di Samarinda, serta untuk mengetahui variabel bauran pemasaran mana yang paling berpengaruh. Populasi penelitian ini konsumen yang menggunakan kartu perdana XLBebas di Samarinda dan sampel penelitian berjumlah 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. Hasil uji parsial (Uji t) menunjukan bahwa hanya variabel harga dan promosi yang berpengaruh signifikan sedangkan variabel produk dan tempat tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. Hasil perbandingan koefisien regresi baku menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruhnya adalah variabel promosi. Hasil analisis di peroleh persamaan regresi Y = 1,425 α + 0,047 X1 + 0,240 X2 – 0,064 X3 + 0,369 X4. Dari penjelasan diatas, penulis menyarankan agar perusahaan dapat terus mempertahankan promosinya dengan selalu menginformasikannya diberbagai media baik bonus bicara, sms dan internetnya agar dapat dengan mudah diketahui oleh konsumen serta mempertahankan strategi harga dengan tetap kompetitif dalam menetapkan harga yaitu dengan memberikan varian harga yang lebih kompetitif dari pesaing Kata Kunci : Produk, Harga, Tempat, Promosi dan Keputusan Pembelian Pendahuluan Saat ini hampir dari semua kalangan luas baik dari kalangan remaja hingga dewasa menggunakan alat telekomunikasi handphone baik itu untuk berkomunikasi, hiburan, internetan dan banyak lagi. Sehingga menyebabkan 1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:
[email protected]
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: 285-297
terjadinya persaingan antar perusahaan telekomunikasi operator seluler baik untuk menyuguhkan produk yang layak dan berdaya saing pada masyarakat maupun dari segi harga yang ditawarkan. PT. XL Axiata, Tbk atau disingkat XL, merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. XL merupakan perusahaan telekomunikasi yang akhir-akhir ini penggunanya cukup semakin meningkat. Tercatat persentase pengguna layanan data XL meningkat di kuartal pertama tahun 2013 mencapai 59% dari total pengguna sebesar 49,1 juta pelanggan sedangkan tahun 2012 tercatat 56% dari 45,8 juta pelanggan. Perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan baik dalam pengambilan kebijakan maupun pengambilan keputusan serta harus mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian sebuah produk. Kerangka Dasar Teori Bauran Pemasaran Menurut Kotler, (2004 : 18), marketing mix (bauran pemasaran) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasaran dipasar sasaran. Selanjutnya penjelasan masingmasing dari 4p di dalam bauran pemasaran tersebut adalah sebagai berikut : a. Produk Menurut Staton (1981 : 192) produk dapat diartikan sebagai seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. b. Harga Menurut Swastha (1986 : 147) harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. c. Tempat Menurut Tjiptono (2000 : 185), mendefinisikan pengertian tempat atau distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa ke konsumen. d. Promosi Menurut Labm etc, (2001 : 145), promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon. e. Proses Keputusan Pembelian Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 226), mengemukakan adanya keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli produk.
286
Analisis Faktor Bauran Pemasaran (Masitah)
Hipotesis Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut: a. Bahwa faktor bauran pemasaran yang terdiri dari Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), dan Promosi (X4) berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana XLBebas di Samarinda. b. Bahwa variabel promosi (X4) yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. Kerangka Konsep Dari konsep teori, definisi konsepsional yang ada dan dihubungkan dengan permasalahan beserta hipotesis, maka dapat dibuat suatu kerangka konsep seperti pada Gambar dibawah ini. Gambar Kerangka Konsep Penelitian
Produk (X1)
Harga (X2) Distribusi (X3)
Keputusan Pembelian (Y) Kartu Perdana XL Bebas di Samarinda
Promosi (X4)
Metode Penelitian Jenis Penelitian jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya. Populasi dan Sampel Dalam menentukan populasi untuk penelitian ini ialah para konsumen yang membeli kartu perdana XL Bebas di Samarinda. Dihitung menggunakan rumus widiyanto (2008), dari hasil perhitungan tersebut maka diketahui besar sampel yang diperlukan adalah 96 responden atau dibulatkan menjadi 100 responden.
287
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: 285-297
Teknik Analisis Data a. Penelitian Lapangan Yaitu penelitian langsung ke lapangan atau objek penelitian untuk melihat dari dekat memperoleh data primer yang dipergunakan melalui metode kuesioner yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyusun sejumlah pertanyaan yang sifatnya terbuka dan tertutup dengan jawaban yang telah disediakan untuk kemudian diisi oleh responden dengan cara memilih salah satu jawaban yang tersedia. b. Penelitian Kepustakaan Adalah penelitian yang dilaksanakan dengan membaca dan mengutip buku literature-literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder. Analisis dan Pembahasan 1 a.
Analisis Uji Validitas dan Uji Realibilitas 1) Uji Validitas Hasil uji validitas dengan teknik korelasi Product Moment menggunakan alat bantu software SPSS, Tabel Ikhtisar Hasil Uji Validitas No Item Sig.Penelitian Alpha Kesimpulan 1.
2.
3.
4.
288
Produk (X1) X1a X1b X1c X1d Harga (X2) X2a X2b X2c X2d Tempat (X3) X3a X3b X3c X3d Promosi (X4) X4a X4b
0,031 0,000 0,000 0,004
0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid
0,000 0,000 0,000 0,010
0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid
0,000 0,000 0,000 0,000
0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid
0,007 0,000
0,05 0,05
Valid Valid
Analisis Faktor Bauran Pemasaran (Masitah)
X4c 0,000 0,05 Valid X4d 0,000 0,05 Valid 5. Keputusan Konsumen (Y) Y1 0,000 0,05 Valid Y2 0,000 0,05 Valid Y3 0,000 0,05 Valid Y4 0,000 0,05 Valid Sumber : data diolah Hasil menunjukkan bahwa dari setiap item pertanyaan diperoleh Sig.hitung lebih kecil dari Sig.penelitian = 0,05, maka item pertanyaan pada penelitian diatas adalah valid dan layak digunakan untuk selanjutnya menggunakan analisis regresi. 2) Uji Reabilitas Hasil uji Reliabilitas variabel dengan metode Alpha-Cronboch dengan alat bantu software SPSS, Tabel Ikhtisar Hasil Uji Reliabilitas No.
Variabel
Batas Realibel 0,60
Keterangan
Produk (X1)
Cronbach Alpha 0,65
1. 2.
Harga (X2)
0,75
0,60
Reliabel
3.
Tempat (X3)
0,72
0,60
Reliabel
4.
Promosi (X4)
0,68
0,60
Reliabel
5.
Keputusan Konsumen (Y)
0,76
0,60
Reliabel
Reliabel
Sumber : Data diolah Hasil menunjukkan bahwa koefisien Cronbach Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,60 , sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur variabel dari kuisioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuisioner yang handal, karena menunjukkan hasil yang valid dan reliabel. b. 1)
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Hasil uji Normalitas dengan metode grafik Normal P-P Plot dengan alat bantu software SPSS menghasilkan grafik normal probability plot. Gambar Grafik Normal Probability Plot
289
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: 285-297
Sumber : Data diolah Grafik normal probability plot menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2)
Uji Multikolinearitas Hasil uji Multikolinearitas dengan metode Variance Inflation Faktor (VIF) dan tolerance menggunakan alat bantu software SPSS. Tabel Ikhtisar Hasil Uji Multikolonearitas Variabel Penelitian
Tolerance
VIF
X1 (Produk) 0,760 1.316 X2 (Harga) 0,782 1.279 X3 (Tempat) 0,953 1.049 X4 (Promosi) 0,840 1.190 Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil dapat diketahui bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 dan nilai VIF tidak lebih besar dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi penelitian ini. 3) Uji Heteroskedastisitas Hasil uji Heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada scatterplot regresi dengan menggunakan alat bantu software SPSS.
290
Analisis Faktor Bauran Pemasaran (Masitah)
Gambar Grafik Scatterplot Regresi
Sumber : Data diolah Dari grafik scatterplot dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 4) Uji Autokorelasi Hasil uji Autokorelasi dengan metode Durbin Waston Test (DW) menggunakan alat bantu software SPSS. Tabel Ikhtisar Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R
Adjusted R Square Square
R Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .518a .269 .238 .52290 1.589 Sumber : Data diolah Ternyata koefisien Durbin Waston besarnya 1,589 dan dU (1%) 1,582, maka Durbin Waston terletak diantara Du, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam regresi antara variabel bebas produk (X1), harga (X2), tempat (X3), dan promosi (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) tidak terjadi autokorelasi. c. Analisis Regresi 1) Persamaan Regresi Hasil analisis regresi linear berganda yang menggambarkan hubungan antara variabel bebas Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), dan Promosi (X4) dengan variabel terikat keputusan pembelian (Y) dengan menggunakan alat bantu software SPSS. Tabel Ikhtisar Persamaan Regresi (Tabel Coefficient) 291
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: 285-297
Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics T
Sig.
Toleran ce VIF
Model
B
Std. Error
1 (Constant)
1.425
.588
X1
.062
.132
.047
.467
.641
.760
1.316
X2
.237
.098
.240
2.418 .017
.782
1.279
X3
-.067
.094
-.064
-.714
.953
1.049
2.423 .017
.477
X4 .430 .112 .369 3.849 .000 .840 1.190 Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh persamaan regresi linear berganda dari variabel X1 (Produk), X2 (Harga), X3 (Tempat), dan X4 (Promosi) terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian) sebagai berikut: Y = 1,425 α + 0,047 X1 + 0,240 X2 – 0,064 X3 + 0,369 X4 a. Nilai konstanta sebesar 1,425 penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa jika dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu produk, harga, tempat dan promosi maka keputusan pembelian tidak akan mengalami perubahan (konstan). b. b1 (nilai koefisien regresi X1) sebesar 0,047 menunjukkan bahwa variabel produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian, yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel produk akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,047 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. c. b2 (nilai koefisien regresi X2) sebesar 0,240 menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian, yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel produk akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,240 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. d. b3 (nilai koefisien regresi X3) sebesar -0,064 menunjukkan bahwa variabel tempat mempunyai pengaruh yang negatif terhadap keputusan pembelian, yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel produk tidak akan menaikan keputusan pembelian sebesar 0,064 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. e. b4 (nilai koefisien regresi X4) sebesar 0,369 menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian, yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel produk akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,369 dengan mengasumsikan variabel yang lain konstan. 2) Koefisien Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi Hasil uji koefisien korelasi berganda dan koefisien determinasi dalam output SPSS, terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis R dan R square. 292
Analisis Faktor Bauran Pemasaran (Masitah)
Tabel Ikhtisar Koefisien Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R
Adjusted R Square Square
R Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .518a .269 .238 .52290 1.589 Sumber : Data diolah Berdasarkan Tabel diatas diperoleh nilai koefisiensi korelasi berganda sebesar 0,518 atau 51,8% yang berarti adanya tingkat hubungan antar variabel produk, harga, tempat dan promosi terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XL. Jika ditabulasikan kedalaman interprestasi koefisien korelasi berganda pada interval 0,400-0,599 (menurut Freedy Rangkuti : 2003) yaitu berada pada tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,269 yang artinya bahwa kontribusi bauran pemasaran terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XL Bebas di Samarinda 26,9% dan sisanya 73,1% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya layanan penjual, bukti fisik dan proses. 3) Uji F (Uji Serentak) Uji F digunakan untuk menguji apakah perubahan variabel independen (produk, harga, tempat dan promosi) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (keputusan membeli) kartu perdana produk XL Bebas dengan menggunakan alat bantu software SPSS. Tabel Ikhtisar Uji F (Tabel Anova) ANOVAb Sum Squares
Model 1
of Df
Mean Square F
Sig. .000a
Regression
9.537
4
2.384
Residual
25.975
95
.273
8.720
Total 35.512 99 Sumber : Data diolah Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil signifikan F.hitung 0,000 < 0,05 dengan demikian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis yang disampaikan sebelumnya terbukti yaitu produk, harga, tempat dan promosi secara bersama-sama mempunyai pengaruh dan
293
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: 285-297
signifikan terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XL-Bebas di Samarinda. 4) Uji t (Uji Parsial) Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh dan signifikan terhadap produk, harga, tempat dan promosi kartu perdana produk XL-Bebas di Samarinda dengan menggunakan alat bantu software SPSS. Tabel Ikhtisar Uji t (Tabel Coefisients) Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Std. Error Beta
T
Sig.
(Constant) 1.425
.588
2.423 .017
X1
.062
.132
.047
.467
.641
.760
1.316
X2
.237
.098
.240
2.418 .017
.782
1.279
X3
-.067
.094
-.064
-.714
.953
1.049
.477
Tolerance VIF
X4 .430 .112 .369 3.849 .000 .840 1.190 Sumber : Data diolah Berdasarakan hasil perhitungan diatas dapat diterangkan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen kartu perdana produk XL-Bebas sebagai berikut : a) Variabel Produk (X1) Nilai Sig t.hitung produk (X1) sebesar 0,641 bila dibandingkan dengan nilai Sig t.penelitian 0,05 lebih besar. Dengan demikian produk (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XLBebas (Y). b) Variabel Harga (X2) Nilai Sig t.hitung harga (X2) sebesar 0,017 bila dibandingkan dengan Sig t.penelitian 0,05 lebih kecil. Dengan demikian harga (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XL-Bebas (Y). c) Variabel Tempat (X3) Nilai Sig t-hitung tempat (X3) sebesar 0,477 bila dibandingkan dengan nilai Sig t.penelitian 0,05 lebih besar. Dengan demikian tempat (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XLBebas (Y). d) Variabel Promosi (X4) Nilai Sig t.hitung promosi (X4) sebesar 0,000 bila dibandingkan dengan Sig t.penelitian 0,05 lebih kecil. Dengan demikian promosi (X4) secara parsial 294
Analisis Faktor Bauran Pemasaran (Masitah)
berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli kartu perdana produk XLBebas (Y). 5) Variabel yang paling berpengaruh Dari seluruh hasil penelitian secara signifikan dan parsial diketahui variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. Tabel Ikhtisar Koefisien Regresi Baku Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Standardize d Coefficients
Collinearity Statistics
Std. Error Beta
T
Sig.
Tolerance VIF
(Constant) 1.425
.588
2.423
.017
X1
.062
.132
.047
.467
.641
.760
1.316
X2
.237
.098
.240
2.418
.017
.782
1.279
X3
-.067
.094
-.064
-.714
.477
.953
1.049
X4 .430 .112 .369 3.849 .000 .840 1.190 Sumber : Data diolah Berdasarkan Tabel 4.29 dapat dilihat bahwa nilai standart koefisiensi beta tertinggi yakni variabel promosi (X4) sebesar 0,369 yang berarti bahwa variabel promosi secara signifikan dan parsial yang pengaruhnya paling tinggi terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. Pembahasan Secara umum hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel-variabel penelitian ini secara umum sudah baik. Dari hasil analisis diperoleh bahwa variabel independent yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana XLBebas di Samarinda. Produk kartu perdana XL-Bebas ditawarkan pada konsumen untuk dibeli dan gunakan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan harga yang terjangkau dan bersaing sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli ditambah dengan adanya promosi yang dilakukan di berbagai media dan event-event yang diselenggarakan menambah informasi bagi konsumen untuk mengetahui lebih tentang XL-Bebas, tidak hanya itu iklan yang dilakukan menggunakan bintang yang terkenal sehingga konsumen akan 295
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 4, 2013: 285-297
mengingat iklan tersebut dan tertarik membeli. Setelah informasi mengenai kartu perdana XL-Bebas telah tersebar luas di masyarakat tugas perusahaan selanjutnya ialah melakukan distribusi atau memasarkan produk di setiap tempat di Indonesia tak terkecuali di Samarinda ini agar konsumen dapat dengan mudah membeli/mendapatkan kartu perdana. Pengaruh produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana XL-Bebas, diperoleh hasil bahwa hanya variabel harga (X2) dan promosi (X4) yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana produk XLBebas di Samarinda, sedangkan variabel produk (X1) dan tempat (X3) secara parsial tidak berpengaruh. Berpengaruhnya variabel harga terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. XL menawarkan produknya dengan varian harga yang berbeda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen ditambah tarif murah smsnya kesemua operator serta tarif murah internetnya keberbagai fasilitas fitur yang ada sehingga konsumen tertarik untuk menukarkan nilai/uang mereka agar mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan kartu perdana XL-Bebas baik dari segi harga yang kompetitif dan bervarian, tarif bicara, tarif sms dan tarif internetnya yang murah keberbagai fasilitas fitur dengan demikian perusahaan dapat tetap kompetitif dalam menetapkan harga serta varian harganya. Berpengaruhnya variabel promosi terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. XL menginformasikan produknya diberbagai media seperti iklan televisi, surat kabar, baleho tidak hanya itu iklan yang dilakukan menggunakan bintang-bintang terkenal sehingga konsumen mengingat iklan tersebut dan tertarik untuk membeli serta mengadakan event-event yang diselanggarakan agar menambah informasi secara langsung bagi konsumen untuk mengetahui lebih tentang XL-Bebas serta bonus yang diberikan mencakup bonus bicara kesesama operator, bonus sms yang diberikan hingga seribu sms serta bonus internet tiap bulan dan tiap harinya. Dari keempat variabel bauran pemasaran, ternyata variabel promosi merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL-Bebas. Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh XL cukup berhasil menarik minat konsumen untuk membeli serta menggunakannya. karena terbukti informasinya tersampaikan ke publik dengan besarnya pengaruh promosi. Penutup Hasil uji F (uji simultan) menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana produk XL-Bebas di Samarinda.
296
Analisis Faktor Bauran Pemasaran (Masitah)
Hasil uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel harga (X2) dan promosi (X4) yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) kartu perdana XL-Bebas di Samarinda. Sedangkan variabel produk (X1) dan tempat (X3) tidak berpengaruh signifikan. Diantara keempat variabel bebas yang diteliti, variabel yang paling berpengaruh adalah promosi (X4). Persamaan regresi yang menggambarkan hubungan antar variabel bebas Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), dan Promosi (X4) dengan variabel terikat Keputusan Pembelian (Y) adalah sebagai berikut : Y = 1,425 α + 0,047 X1 + 0,240 X2 – 0,064 X3 + 0,369 X4 Mengingat variabel promosi merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya, maka perusahaan disarankan untuk tetap mempertahankan promosinya dengan selalu menginformasikannya diberbagai media baik bonus bicara, sms dan internetnya agar dapat dengan mudah diketahui oleh konsumen. Mengingat variabel harga juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian maka perusahaan juga harus dapat mempertahankan strategi harga yang kompetitif baik untuk kartu perdananya maupun isi ulangnya, termasuk tarif untuk masing-masing layanan seperti tarif bicara, sms serta internetnya. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta ,Jakarta. Alma, Buchari.2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi,Bandung. Assauri, Sofyan.1999. Manajemen Pemasaran, Edisi I cetakan 6, PT. Raja Grafindo Alfabeth,Bandung. Ghozali, Imam.2009.Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS Semarang, BP UNDIP. Kotler, Philip, Gary Amstrong. 2007. Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, PT.Indeks, Jakarta. Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran 1, PT. Index, Jakarta. Rangkuti, Fredy.2003. Riset Pemasaran, Gramedia Pustaka, Jakarta. Stanton William J.2001. Prinsip Manajemen, Edisi Ketujuh, Terjemahan Yohanes Iamarto, Jakarta. Erlangga. Swasta DH, Basu dan Irwan, 1999, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi II, Liberty, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy, 2000, Strategi Pemasaran, Edisi II, Cetakan 4, Andi Offset, Yogyakarta. Widiyanto, Ibnu. 2008. Poiters Metodologi Penelitian Penerbit. Semarang: CV Dikalia.
297