PE!i:PIJSTA~{AAl\I UTA.MA
UIN SVl\lRiF HlllAYl\TULlAll JAKl\fffl\ ANALISIS DISKRIMINAN TERHADAP BAURAN PEMASARAN PADA PROD UK FRENSIP DAN TELKOMFLEXJ: TRENDY DIKOTA TANGERANG
SKRIP SI
II
1111~
Ull I Universitas Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh: Rudini
205081000155
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1432 H / 2011 M
Analisis Deskriminan Terhadap Bauran Pemasaran Pada Produk Frensip Dan Telkomflexi Trendy Di Kota Tangerang Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh Rudini NIM_: 205081000155
Di Bawah Bimbingan
-:Jari
rgL r'~o.
lnduk
k~asifikasi
Pembimbing I
: ••.•••••• .,,.0-. .. ~·····--~·--·---"" •.
Pembimbing II
Dr. Yahya Hamzah, MM
Ahmad Dumyati B,MA
NIP: 19490602 1978031001
NIP: 197001062003121001
JURUSAN MANAJEMEN FAiillLTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini senin, 17 oktober telah di lakukan ujian komprehensif atas mahasiswa : 1. Nama
: Rudini
2. Nim
: 205081000155
3. Jurusan
: Manajemen
4. Judul skripsi
: Analisis Deskriminan Terhadap Bauran Pemasaran Pada Produk Frensip Dan Telkomflexi Trendy Di Kota Tangerang
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut diatas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap ujian skjripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. Jakarta, 17 Oktober 2011
1. Prof. Dr. Abdul Hamid., MS
(~Q Ketua
NIP : 19570617 198503 I 002
~::;::~;;:::::~:::____)
2. M. Arief Mufraini, LC., M.Si
(
NIP: 19770122 200312 I 001
/sekertaris
)
3. Lies Suzanawaty, SE., M.Si NIP: 19720809 2005012004
Penguji Ahli
Lembar Pengesahan Uji Skripsi Hari ini Selasa Delapan November Dua Ribu Sebelas telah dilakukan ujian Skripsi atas Mahasiswa Nama : Rudini : 205081000155 Nim : Manajemen Pemasaran Jurusan : Analisis Diskriminan Terhadap Bauran Pemasaran Pada Produk J udul Skripsi Frensip Dan Telkomflexi Trendy Di Kota Tangerang Setelah mencermati dan mempertahankan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses ujian Slaipsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut diatas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
1. Prof. Dr. Abdul Hamid., MS NIP: 195706171985031002
2. M. Arief Mufraini, LC., M.Si NIP: 19770122 2003121001
3. Suhendra S.Ag., MM NIP: 19711206 2003121001
4. Dr. Yahya Hamzah, MM NIP : 19490602 1978031001
5. Ahmad Dumyati B,MA
NIP: 19700106 2003121001
(_.P
)
/?;;ekertaris
(J/!!iffi- .) ~v. Dosen Pembimbing I
(
'~. Dosen Pembimbing II
)
DAFTAR RIW AYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
1. Nama
: Rudini
2. Tempat/Tanggal Lahir
: Jakarta/ 30 November 1986
3. Alamat
: JI. Cendrawasih Rt 01/001 No. 38 Sawah LamaCiputat kab. Tangernng Selatan
4. Nama Orang Tua (Bapak)
: H. Wawan Gunawan
(Thu) 5. Agama
: Hj. Farida ·:Islam
6. Kewarganegaraan
: Indonesia
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1993-1999
: SDN Jurangmangu (Tangerang)
2. Tahun 1999-2002
: Qothrotul Fall ah (Banten)
3. Tahun 2002-2005
: Yadika 6 (Tangerang)
4. Tahun 2005-2011
: UIN Syarifhidayatullah (Jakarta)
ABSTRACT
This type of research is conducted survey research, where researchers observe in the data collection carried out in Tangerang with the title ''Analysis of Buying Decision Difference Between Products and Te!komF!exi FrenSip Trendy in Tangerang City". The purpose of this study was to determine the differences in variable products, pricing, distribution, and promotion are considered among the premier brand purchasing card products and TelkomFlexi FrenSip Trendy in Tangerang City. To determine the dominant variables into consideration the consumer between buying brand FrenSip prime card products and TelkomFlexi Trendy in Tangerang City. Analysis tools used in this study by using discriminant analysis. Based on the results of discriminant analysis has been done so that results can be obtained/or the price of Wilk's Lambda value of 0.938 and 0.013 significant at the a= 0.05, while the Wilk's lambda value of 0.951 significant promotion at 0.028 with a= 0.05.
Keywords: Marketing Mix, Buying Decision
ABSTRAK
Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data yang dilakukan di Tangerang dengan judul "Analisis Perbedaan Keputusan Pembelian Antara Produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy di Kota Tangerang". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan variabel produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipertimbangkan antara pembelian produk kartu perdana merek FrenSip dan TelkomFlexi Trendy di Kota Tangerang. Untuk mengetahui variabel dominan yang menjadi pertimbangan konsumen antara pembelian produk kartu perdana merek FrenSip dan TelkomFlexi Trendy di Kota Tangerang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis diskriminan. Berdasarkan hasil analisis diskriminan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh hasil bahwa untuk harga nilai Wilie's Lambda sebesar 0,938 dan signifikan pada 0,013 dengan a= 0,05, sedangkan nilai wilk's lambda promosi sebesar 0,951 signifikan pada 0,028 dengan a=0,05.
Kata Kunci : Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur sedalam - dalamnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "Analisis Perbedaan Keputusan Pembelian Antara Produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy di Kota Tangerang". Ada.pun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Falrultas Ekonomi Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah Jakarta. Sehubungan dengan terselesainya Skripsi ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materil serta do" a dan dorongan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini,
sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan sebaik- baiknya. Penulis sangat menyadari bahwa di dalam menyelesaikan Skripsi ini, isi yang terkandung didalamnya masih sangat sederhana dan jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan dengan senang hati dan lapang dada menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan laporan ini, se1ta nantinya akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi penulis di masa yang akan datang. Dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis menemui berbagai hambatan dan kesulitan. Tidak terkecuali, penulis juga mendapat berbagai dorongan dan bimbingan dari semua pihak. Akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, yang telah membantu dan menyusun skripsi ini, diantaranya:
1. kedua orang tuaku tercinta (H. Wawan Gunawan dan Hj. Ida Farida) yang telah memberikan limpahan kasih sayangnya me:ndidik membesarkan dan memberi semangat yang luar biasa. disaat aku membutuhkan bantuan secara materil hingga aku mampu menyelesaikan skripsi, dan do'a yang tak pernah henti untuk aku. 2. Prof. Dr. Abdul Hamid., MS Selaku Dekan UIN Jakarta FEB yang telah mengajar dan mendidik penulis sehingga menjadi mahasiswa di FEB Jakarta, terima kasih atas pengorbanan waktu dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis dan kawan-kawan mahasiswa.
semoga Allah SWT mencatat
semuanya sebagai amal ibadah yang tak akan terputus hingga akbir jaman. Amin 3. Keluargaku tersayang kk ku Nunung & Badru Tamam, Rifai, Nuni & Mas Pendi, Ibnu dan adiku Novi, Imas, Ponakan ku Rakha dan Farnk. yang telah memberikanku semangat dan membantu dalam segala hal. semoga allah SWT selalu memberikan perlindunganya kepada kita bersama. 4. Dr. Yahya Hamzah, MM selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan, petwtjuk,
ilnrn pengetahuan yang begitu sabar
meluangkan waktw1ya sehingga terselesaikanya skripsi ini. 5. Dr. Ahmad dumyati, B,MA selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan saran, petw1juk, ilmu, pengetahuan dan begitu sabar meluangkan waktunya sehingga terselesaikan lab skripsi ini. Seluruh staffbagian akademik dan perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis terima kasih atas keramahanya dalam pelayanan. 6. Kepada teman-teman di kelas manajemen dan akutansi angkatan 2005, khususnya Khoeir terimaksih atas bantuan, pertemanan dan persahabatan kita selama ini.
Akhir kata penulis ucapkan, mudah - mudahan Allah SWT berkenan untuk memberikan balasan kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada semua pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaiakan Skripsi ini. Dan penulis juga sangat berharap semoga karya tulis dalam bentuk Skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang telah membaca laporan ini. Ami en.
Jakarta, Oktober 2011
Rudini
DAFTARISI LEMBAR PENGESAHAN SK.RJPSJ
••n•u•uu•oH•••o••uuut••u•uu•u•u•unu<>•••ouu•••
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOM:PREHENSIF .................................. ii LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIJ>SI ................................................... iii DAFTARRIWA\TATHIDUP ......................... u ................................. u .............. iv
ABSTRACT uU•••o•uououoo ..
onouooOoHHoouoecooouo.oououou••U••rouou•U•Ueuuouooouonuuoo•H•u
V
ABSTRAI( .............................................. u .......... u ......................... ~...................... vi KATA PENGANTAR ............................. u............................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................ u......... ~ ................................. u.............. x DAFTAR TABEL .............................................. DAFTAR GAMBAR
H
.................................
u..............
•u•o•ua•ou•nauouoouenn•••u•n•u~••oocu•o••••n•ouoououoaooooun•u•ouoouu
xiii XV
DAFTAR LAMPIRAN ....................................... ~ ................................... u.............. xvi
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Penelitian ..... ... ..... ... ... ........ ... ...... ... .... .. ... .. .. .. ... .. ... ...
1
B. Runrnsan Masalah .... ........... .. ..... ... .......... .. ... .. .. .... ....... .... .. .... ....... .. .. . 6
C. Tujuan Penelitian .............. .............................................................. .. 7 D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7 BAB II
TIN"JAUAN PUSTAKA ..................... u........ u....................... u............. 8 A. Landasan Teori ................................................................................. 8
1. Konsep Pemasaran ...... ..... ......... .... .. ...... ... ....... .. ... ...... ..... .. .. .. ....... 8
2. Perilaku Konsumen ....................... .. ...... ..... ....... .. .......... ... .. .. ... .... 9 3. Tahap-Tahap Dalam Proses Pembelian ....................................... 9 B. Model Perilaku Konsumen ......... ... ..................... ... ..... ........ ....... ... .... 11
C. Strategi Pemasaran .. ... ... .. .... ........... ........ .. ........ .... .. .. .. ... ... .... .......... .. 13 D. Produk ............................................................................................... 14
1. Pengertian Produk ......... ....... ... ... .. .. .. .. ..... .. .. .. .. .. .... ...... ... .. .... ... .... 14 2. Tingkatan Produk ...................................... ..................................
15
3. Klasifikasi Produk ........................................................................ 16 E. Merek ................................................................................................
18
F. Harga ................................................................................................
19
1. Pengertian ....................................................................................
19
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga ................. 20 G. Promosi .. ....... ..... .... .... .... ..... .. .... .. .. ..... .. .... ..... ........ .... ... ..... . .. ....... ...... 22 I. Tujuan Promosi ... .... .... ... ... .. .... .. .. .. ... ..... ... .. .. ... .. .. ....... ....... .... . .. . .. . 22 2. Promosi Penjualan .......................... ............................................. 24 3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas .......................................... 24 4. Penjualan Secara Pribadi .............................................................. 24 5. Pemasaran Langsung ................................................................... 24 H. Distibusi ..... ....... ... ...... ....... ... ..... .. .. ... ... .. .... ..... ... ... ... ... .... .... .... ..... .. ... . 25 I. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 28
J. Kerangka Pikir ... ... . .. .. .. .. .. ... ... .. .. .. .. . .. .. .. .. .... ... ... ...... ... .. .... ........... .. .. .. 31
K. Hipotesis ........ ......... .... ................................................................. ..... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 34 A. Ruang Lingkup Penelitian ....... .... .. .. .. .. ... ... .. .. ... .. .. .. ..... .... .. ... .. ..... ... .. 34
B. Metode Penentuan Sampel ........ .. .... .. . .. ... .. .. .. . .. ......... ..... .. .. ... .. .... .. ... 34 C. Metode Pengumpulan Data ..............................................................
36
1. Data Primer .. ....... ... ......... ... ... .... .. .... . .. ... .... .... . .. . .. ......... .... .. ... .. .. .. . 36 2. Data Sekunder ....... .................................................................. .... 37 D. Metode Analisis Data ............................................................ ........... 37
1. Uji Validitas ................................................................................. 37 2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 38 3. Analisis Diskriminan ................................................................... 39 4. Uji Hipotesis I .............................................................................. 39
5. Uji Hipotesis II ............................................................................. 40 E. Operasional Variabel ........................................................................ 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 43 A. Gambaran Umum Perusahaan .......................................................... 43 I. Konsep Frensip ............................................................................ 42 2. Konsep TelkomFlexi Trendy ....................................................... 44 B. Karakteristik Responden Pengguna Frensip ......... ............................ 45
1. Usia Responden ..................................... ...................................... 45 2. Pekerjaan Responden ... .. . .. .. .. .... .. ...... ...... .. ........... .... .. .... .... ... .... . .. 46 3. Pendapatan Responden ... .. ... .... .. ...... ..... ... .. .. .... .. .... .. ..... . .. .. .... ... ... 48 4. Tingkat Pendidikan Terakhir Responden ..................................... 49 C. Karakteristik Responden Pengguna Telkomflexi Trendy ................. 50 1. UsiaResponden ........................................................................... 50 2. Pekerjaan Responden ................................. .................................. 51 3. Pendapatan Responden .............................. .................................. 53 4. Tingkat Pendidikan Terakhir Responden ... ................................. 54 D. Distribusi Jawaban Responden ........................ ........... ...................... 55 E. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 71 F. Hasil Analisis Diskriminan ... .. .. .. ... .. .. . .. ... .. ... ...... .. ... .. .... .. .. . .. .. .. .. .. .. .. 72
1. Pengujian Hipotesis I ................................................................... 72 2. Pengujian Hipotesis II .......................................... ....................... 75
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 80 A. Kesimpulan .......................................................................................
81
B. Implikasi ........................................................................................... 81 C. Saran ....................... ... .. ... ... ... ..... ... ... ... .. ...... ... .... ... ... ... ... ... .... ... .... ... .. 81
DAFTAR PUSTAKA ..........••..•..............................•.......•........•........•...•.....•...•...•. 83 LAMPIRAN .................................................................... ~....................................... 85
DAFTAR. TABEL
Nomor
Keterangan
Halaman
3.1
Penentuan Variabel Penelitian
41
4.1
Tarif Penggunaan Frensip
43
4.2
TarifPenggunaan TelkomFlexi Trendy
44
4.3
Karakteristik Responden Frensip Berdasarkan Usia Responden
46
4.4
Karakteristik Responden Frensi p Berdasarkan Pekerjaan
47
4.5
Karakteristik Responden Frensip Berdasarkan Tingkat Pendapatan
48
4.6
Karakteristik Responden Frensip Berdasarkan Tingkat Pendidikan
49
Terakhir
4.7
Karakteristik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Usia
51
Responden
4.8
Karakteristik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Pekerjaan
52
4.9
Karakteristik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Tingkat
53
Pendapatan
4.10
Karakteristik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Tingkat
54
Pendidikan Terakhir
4.11
Tingkat Pengaruh Variabel Produk (X1) FrenSip
55
4.12
Tingkat Pengamh Variabel Produk (X1) TelkomFlexi Trendy
58
4.13
Tingkat Pengaruh Variabel Harga (X2) FrenSip
61
4.14
Tingkat Pengamh Variabel Harga (X2) TelkomFlexi Trendy
63
4.15
Tingkat Pengaruh Variabel Promosi (X3) FrenSip
65
4.16
Tingkat Pengaruh Variabel Promosi (X3) TelkomFlexi Trendy
66
4.17
Tingkat Pengaruh Variabel Distribusi (Xi) FrenSip
68
4.18
Tingkat Pengamh Variabel Distribusi (Xi) TelkomFlexi Trendy
69
4.19
Hasil Try Out Item Instrumen Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan
71
Distribusi 4.20
Nilai Rata-Rata Masing-Masing Variabel (a=5%)
73
4.21
Hasil Klasifikasi Persamaan Diskriminan
78
4.22
Structure Ma tr ix
79
DAFTAR GAMBAR
K~tera111gan
Nomor
Halaman
2.1
Proses Keputusan Pembelian
10
2.2
Model Prilaku Konsumen
12
2.3
Kerangka Pikir
32
3.1
Penentuan Variabel Penelitian
41
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Keterrngan
Ha lam an
I
Lembar Kuesioner
85
2
Data Mentah Jawaban Responden
88
3
Hasil Perhitungan SPSS
100
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, maka semakin besar pula hara,pan manusia untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya di segala bidang. Tak diragukan Iagi bahwa peranan ilmu pengetahuan dan tehnologi adalah dominan dalam sejarah perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia, S•ejak jaman dahulu hingga saat ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berperan sebagai penggerak utama dalam mencapai derajat hidup yang lebih tinggi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi irui juga berpengaruh dalam bidang komunikasi yang merupakan salah satu ha! penting yang membantu hidup manusia. Sejak ditemukannya alat komunikasi jarak j.auh, gerak hidup manusia berubah menjadi lebih mudah. Apalagi di jaman milenia ini, komunikasi merupakan faktor utama yang membantu keberhasilan sesuatu. Salah satu alat komunikasi yang penting dewasa ini adalah telepon. Sehingga dapat diketahui muncul berbagai macam tipe alat komunikasi ini. Sejak telepon rumah (baik dengan kabel maupun tidak) sampai dengan telepon genggam yang diaktifkan dengan kartu (sim card) di mana konsumen dapat memilih sistem prabayar ataupun pascabayar.
Dewasa ini, muncul gaya hidup baru yang dimiliki konsumen, yaitu kepemilikan
akan
telepon
genggam
dengan
tujuan
kemudahan
dalam
berkomunikasi. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, tentunya menjadi pangsa pasar yang menarik. Sehingga pada akhimya, perusahaan dalam bidang tersebut (dalam ha! ini produk kartu untuk telepon genggam) akan terus berusaha untuk menciptakan produk dan mengenalkan kepada konsumen adalah ha! yang penting. Jelas, persaingan makin ketat, apalagi kondisi pasar pengguna telepon genggam terns meningkat. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang d'.ikenal dengan PT. Telkom bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi terbesar yang memberikan kemudahan akan pemenuhan kebutuhan berkomunikasi . PT. Telkom menyediakan berbagai produk jasa telekomunikasi beserta pelayana.nnya. Produk-produk jasa telekomunikasi yang ditawarkan mulai dari telepon rumah (residential), outlet warung telekomunikasi (saat ini menjadi Warung Telkom), Telkom 108, Telkom Call Center, Telkomnet-Instan, Telkom Memo, TelkomFlexi, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut jelas memberikan kemudaha.n dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berkomunikasi. Seperti yang disebutkan di atas bahwa PT. Telkom juga mengeluarkan produk telekomunikasi jarak jauh barn yang disebut Telkom Flexi Trendy yang merupakan suatu produk kartu prabayar yang sama dengan kartu prabayar lainnya. Produk ini memberikan berbagai fasilitas serta pilihan nominal pulsa sesuai yang diinginkan.
Perbedaannya
terletak
pada
biaya
yang
dikeluarkan
saat
menggunakannya (percakapan) sama dengan pulsa lokal, tidak seperti telepon genggam lainnya yang cenderung cukup mahal. Dengan dikeluarkannya Flexi Trendy tersebut maka pengguna telepon genggam memperoleh alternatif pilihan alat pemenuhan kebutuhan berkomunikasi. Mobile-8 adalah perusahaan telekomunikasi yang mendapatkan izin penyelenggaraan sebagai operator jaringan bergerak (mobile) selular. Dengan produk FrenSip, Mobi!e-8 memberikan nilai tambah pada layanan data dan multimedia yang tersedia dengan jangkauan layanan di seluruh pulau Jawa dan Madura dan dalam waktu singkat akan memperlebar area jangkau ke daerah lain. Mobile-8 menggunakan teknologi CDMA2000-lx dan EV-DO pada spektrum frekuensi 800 MHz. FrenSip adalah produk komunikasi selular dari Mobile-8 yang memberikan kenyamanan berkomunikasi melalui layanan dan fitur-fitur menarik. Dengan menggunakan
teknologi
selular
terbaru,
kecanggihan
jaringan
FrenSip
memberikan kualitas suara yang lebih baik dan kemampuan mengakses data lebih cepat sampai 2.4 Mbps, yang memudahkan pengguna FrenSip menikmati aktivitas komunikasi sepanjang waktu dan dimana saja karena FrenSip adalah telepon seluler bukan fixed wireless. Namun seperti yang telah disinggung di atas bahwa dengan makin bertambahnya
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa
telekomunikasi yang juga memberikan alternatif kemudahan yang sama, teniunya menciptakan persaingan yang makin ketat. Perusahaan-perusahaan tersebut akan
saling berlomba-lomba memenangkan persaingan. Hal ini tentunya harus meajadi perhatian yang utama bagi PT. Telkom dan Mobile-8 agar dapat tetap bertahan di dalam persaingan atau bahkan memenangkan persaingan tersebut. Dengan mempertimbangkan situasi pasar tersebut, maka salah satu strategi untuk memenangkan persaingan adalah dengan menyediakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen a1au pasar sasaran. Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar, sangat diperlukan pengetahuan mengenai perilaku konsumen dalam pembelian produk tersebut. Perusahaan harus mengetahui variabel-·vairiabel dairi produk yang dipertimbangkan dan yang mendukung konsumen dalam menentukan pilihan. Pada umumnya, tidak seluruh variabel pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi yang ditampilkan oleh perusahaan akan dipertimbangkan oleh konsumen dalam memutuskan untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, perusahaan harus mengetahui pengaruh apa dari produk, harga, distribusi dan promosi yang menjadi pertimbangan konsumen dan yang dominan mempengaruhi
keputusan
pembelian
konsumen.
Bila
perusahaan
dapat
mengetahuinya maka perusahaan akan dapat mengatu'. kombinasi antar produk, harga, promosi dan distribusi agar sesuai dengan lkebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam persainganya tidak hanya flrexi dan fren, masih banyak lagi produk CDMA yang mengalami persaingan yang cukup ketat baik dari segi kualitas, pelayanan dan harga. Sebagai contoh pesaing dari kedua produk adalah
perusahaan ESIA yang dimiliki oleh bakrie group, yaitu suatu perusahaan telekomunikasi yang telah merajai telekomunikasi dalam persaingan CDMA. Esia terkenal berdasarkan harga yang murah dan kejemihan suara saat berkomunikasi serta sinyal yang cukup kuat dibandingkan kartu CDMA lainya. Dengan adanya persaingan yang cukup ketat membuat perusahaan komunikasi memberikan sesuatu yang lebih bagi konsumenya. Sehingga menimbulkan suatu perang pelayanan, kualitas dan harga. Hal ini terlihat banyaknya promosi melalui media televisi dan cetak. Persaingan ini terlihat antara fren dan flexi sebagai kartu perdana yang berkualitas dan memiliki pelayanan yang baik. Kedua perusahaan tersebut berusaha memmberikan kualitas dan pelayanan terbaiknya dengan produk pelayanan yang baru dan inovatif Dengan adanya persaingan tersebut membuat penulis mengambil objek penelitian tersebut. Dan apa saja variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan flexi dan frenship. Pengguna flexi dan fren cukup banyak dan berada wilaya-wilayah yang luas. Tangerang merupakan pangsa pasar dari kartu CDMA karena Jingkup yang luas dan kegemaran dari masyarakat menggun.akan CDMA untuk wilayah perkotaan. Bahkan tangerang merupakan konsumen yang sebagian besar menggunakan fren dan flexi. Untuk tujuan tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap pasar mengenai pengaruh produk, harga, distribusi dan promosi dari produk FrenSip atau TelkomFlexi Trendy terhadap keputusan pembelian konsumen. Basil analisis ini nantinya akan menunjukkan ada tidaknya pengaruh antara produk, harga,
distribusi dan promosi dari produk FrenSip atau TelkomFlexi Trendy dengan pengaruh pembelian konsumen, seberapa jauh keeratan perbedaan antara produk, harga, distribusi dan promosi tersebut, dan menunjukkan variabel mana yang paling dominan dalam keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis melakukan penelitian dengan judul : Analisis Diskriminan Terhadap Bauran Pemasaran pada Produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy di Kota Tangerang
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut : I. Apakah ada perbedaan keputusan pembelian antara produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy dari variabel produk, harga, distribusi dan promosi dikota Tangerang? 2. Variabel manakah yang merupakan faktor yang paling dominan dalam menenntukan keputusan pembelian produk FrenSip dan TelkomFlexy Trendy?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Mengetahui perbedaan keputusan pembelian antara produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy dari variabel produk, harga, distribusi dan promosi. 2. Mengetabui manakab variabel yang merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan keputusan pembelian produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Ilmu Pengetahuan Dapat berguna sebagai manfaat yang didapat bagi konsurnen setelah tahu perbedaan antara FrenSip dan TelkomFlexi Trendy. 2. Bagi peneliti selanjutnya Sebagai baban perbandingan dan informasi bagi penelitian selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Pemasaran Pemikiran dasar dari konsep pemasaran terwujud pada pertengahan tahun 1950-an. Konsep pemasaran adalah konsep yang menentang tiga konsep pendahulunya
yaitu
konsep
produksi,
konsep
produk,
dan
konsep
menjual/penjualan.Kotler (2000) mendefinisikan konsep pemasaran sebagai berikut: "Konsep pemasaran menyatakan kunci bahwa untuk meraih tujuan organisasi adalah meajadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan clan memuaskan kebutuban dan keinginan pasar sasaran". Konsep pemasaran menganut pandangan dari luar ke dalam. Konsep pemasaran dimulai
dengan pasar yang mendefinisikan dengan baik,
memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan, memadukan semua kegiatan yang akan mempengaruhi pelanggan, dan menghasilkan laba melalui pemuasan pelanggan.
2. Perilaku Konsumen Konsep pemasaran menekan bahwa pemasaran yang menguntungkan bermula dari penemuan dan pemahaman terhadap kebutuhan-kebutuhan dan keinginan~keinginan
konsumen sebagai dasar bagi pengembangan bauran
pemasaran yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan tersebut. Menurut pengertian dari American Marketing Asociation, seperti dikutip Jerry C. Olson (2000), perilaku konsumen adalah "Interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku clan kegiatan di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran clalam hidup rnereka". Sedangkan Engel ( 1994) mendefinisikan "Perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghasilkan produk clan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut ". 3. Tahap-Tahap Dalam Proses Pembelian
Gambar 2.1 menggambarkan bahwa proses keputusan pembeli terdiri dari 5 tahap : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, eva!uasi altematif, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian. Jelasnya proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian aktual dan terus berlangsung lama sesudahnya. Pemasar perlu memusatkan perhatian pada proses pembelian dan bukan pada keputusan pembelian saja.
Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian Pengenalan i--11> Pencarian Kebutuhan Inforn1asi
~
Evaluasi Berbagai Alternatif
_,, -· Keputusan _,, Membeli
Perilaku Pasea Membeli
Sumber : Kotler & Gary Annstrong, 2003
a. Pengenalan Kebutuhan Proses diawali dengan pengenalan kebutuhan (need recognition), pembeli mengenali masalah/kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dengan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang muncul pada tingkat yang cukup tinggi untuk menjadi dorongan. Suatu kebutuhan juga dapat dipicu oleh rangsangan internal (Annstrong, 2003). b. Pencarian Informasi Pencarian informasi adalah tahap proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen telah tertarik untuk mencari lebih banyak informasi : konsumen mungkin hanya meningkatkan perhatian/mungkin aktifmencari informasi (Annstrong, 2003). c. Evaluasi Berbagai Alternatif Evaluasi berbagai alternatif adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk
mengevaluasi
merek-merek
alternatif dalam
satu
susunan
pilihan
(Armstrong, 2003). d. Keputusan Membeli Keputusan membeli adalah tahap proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen benar-benar membeli produk. Biasanya, keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan pembelian yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak diharapkan (Armstrong, 2003). -
·~·
e. Perilaku Pasca Membeli Perilaku pasca membeli adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan/ketidak puasan yang mereka rasakan. Kepuasan pelanggan penting sekali disini karena penjualan perusahaan berasal dari dua kelompok dasar yaitu pelanggan baru dan pelanggan yang kembali membeli (Armstrong, 2003).
B. Model Perilaku Kousumen
Setiap
hari
konsumen
menentukan
berbagai
pilihan
pembelian.
Kebanyakan perusahaan besar menyelidiki keputusan pembelian konsumen begitu rincinya untuk menemukan apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli,
bagaimana dan berapa banyak yang mereka beli, kapan mereka membeli, dan mengapa mereka sampai membeli. Perusahaan yang benar-benar memahami bagairnana tanggapan konsumen atas sifat-sifat produk, harga, dan pendekatan iklan yang berbeda memiliki keunggulan yang besar atas pesaingnya. Titik awalnya adalah model rangsangan tanggapan dari perilaku membeli yang digambarkan dalam gambar 2.2. Gambar2.2 Model Perilaku Konsumen Rangsangan dari luar -
Pemasar
Kotak hitam pembeli
Keputusan pernbelian
---
Lingkungan
Produk Ekonomi Harga Tehnologi Promosi Politik Distribusi Budaya
Proses Karakteristik Keputusan Pembeli Pembeli I-+ Budaya
Pengeualan mas al ah Sosial Pribadi Pencaarian Psikologis inf01masi Evaluasi keputusan Perilaku pascapem -belian
-I•
Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Waktu Pembelian Jum!al1 pembelian
Sumber: Philip Kotler, 2000.
Orang pemasaran mgm memahami bagaimana rangsangan tersebut berubah menjadi tanggapan-tanggapan dalam kotak hitam konsumen, yang memiliki dua bagian : pertama, karakteristik pembeli yang mempengaruhi bagaimana dia bersikap dan bereaksi terhadap rangsangan; kedua, proses keputusan pembeli itu sendiri yang mempengaruhi pelilaku pembelian.
C. Strategi Pemasaran Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi. Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran, dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi. Menurut Corey (dalam Fandy Tjiptono, 2001), strategi pemasaran terdiri dari lima elemen yang saling terkait. Kelima elemen tersebut adalah :
1. Pemilikan pasar, yaitu memillih pasar yang akan dilayani. Pemilikan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan. 2. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian. 3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.
4. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsurnen akhir yang membeli dan menggunakannya. 5. Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, penjualan secara pribadi, promosi penjualan, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat. Dan kelima elemen tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran mengandung dua elemen pokok, yaitu :
1. Pemilihan pasar sasaran (segmentasi pasar) 2. Pengembangan variabel-variabel bauran pemasaran untuk mencapa1 pasar sasaran yang dituju oleh perusahaan.
D.Produk
1. Pengertian Produk Kotler (143;2000) mendefinisi produk sebagai berikut: "Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan". Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat,
organisasi,
dan
gagasan.
Sedangkart
Tjiptono
(125;2001),
mendefinisikan produk sebagi berikut : "Produk ialah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, atau dikonsumsi
pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan".
2. Tingkatan Produk Dalam merencanakan penawaran pasar, pemasar perlu berpikir melalui lima tingkat produk. Tiap tingkat menambahkan lebih banyak nilai pelanggan dan kelimanya membentuk suatu hirarki nilai pelanggan (Kotler, 144;2000) yaitu: a. Manfaat
inti
(core
benefit)
merupakan
jasa/manfaat
dasar
yang
sesungguhnya dibeli pelanggan. b. Produk dasar (basic product); pemasar harus mengubah manfaat inti tersebut menjadi produk dasar. c. Produk yang diharpakan (expected product); pemasar menyiapkan suatu set atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui pembeli ketika mereka membeli produk ini. d. Produk yang ditingkatkan (augmented product); pemasar menyiapkan produk yang memenuhi keinginan pelanggan itu melampaui harapan mereka. Persaingan sekarang pada dasamya terjadi di tingkat produk yang ditingkatkan. e. Produk potensial (potensial product); yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang akhimya akan dialami produk tersebu di masa depan.
3. Klasifikasi Produk Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan macammacam karakteristik produk : daya tahan, wujud, dan penggunaan. Tiap produk memiliki satu strategi bauran pemasaran yang sesuai {Kotler, 146;2000). Menurut daya tahan dan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu : a. Barang yang habis terpakai (nondurable goods) adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. b. Barang tahan Jama (durable goods) adalah barang berwujud yang biasanya dapat digunakan banyak kali. c. Jasa (service) adalah barang yang bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, dan mudah habis. Akibatnya, jasa bisanya memerlukan lebih banyak pengendalikan kualitas, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian. Menurut penggunaannya, produk dibedakan menjadi dua, yaitu : a) Produk konsumen Produk konsumen adalah produk yang dibeli konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Pemasar biasanya mengklasifikasikan barang-barang ini menurut cara membeli konsumen (Kotler and Annstrong, 2003).
b) Produk industri Produk industri adalah produk yang dibeli untuk pernrosesan lebih lanjut/penggunaan yang terkait oleh bisnis. Produk industri dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1) Bahan baku dan suku cadang (materials and parts) adalah barang-barang yang sepenuhnya masuk ke produk. 2) Barang modal (capital items) adalah barang-barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan/atau pengelolaan ald!ir. 3) Perlengkapan dan jasa bisnis adalah barang dan jasa tidak tahan lama ----
yang membantu pengembangan dan/atau pengeilolaan akhir. c) Bauran Produk Definisi bauran produk menurut Kotler (2000) sebagai berikut : "Bauran produk (marketing mix) adalah rangkaian semua produk dan unit produk yang ditawarkan suatu penjual tertentu kepada pembeli". Bauran produk memiliki empat dimensi bauran produk (Kotler, l 52;2000) yaitu : 1) Lebar bauran produk : mengacu pada berapa banyak macam lini produk perusahaan itu. 2) Panjang bauran produk
mengacu pada jumlah unit produk dalam
bauran produknya. 3) Kedalaman bauran produk : mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut.
4) Konsistensi bauran produk : mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini dalam penggunaan akhir, pernyaratan produksi, saluran distribusi, dan ha! lainnya. Keempat dimensi bauran produk ini memberikan pegangan untuk mendefinisikrui strategi bauran produk perusahaan. Perusahaan dapat memperluas bisnisnya dalam empat cara. Perusahaan dapat menambah lini produk sehingga memperlebar bauran produ:knya. Perusahaan dapat memperpanjang lini tiap produk. Perusahaan dapat menambah lebih banyak varian produk dan memperdalam bauran produknya. Akhimya perusahaan --~-
dapat mengusahakan konsistensi yang !ebih tinggi/lebih rendah, tergantung apakah perusahaan ingin meraih reputasi yang baik dalam satu bidang atau ingin berperan dalam berbagai bidang lain.
E. Merek Keahlian paling unik dari pemasar professional adalah kemampuannya untuk menciptakan, memelihara, melindungi, dan meningkatkan merek. Para pemasar mengatakan bahwa "pemberian merek ad.alah seni dan landasan pemasaran" (Kotler, l 62;2000). American Marketing A:;sociation, mendefinisikan merek sebagai berikut "Merek adalah nama, istilah, tanda, clan simbol, atau rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau
Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli (Tjiptono, 2001) yaitu : a. Peranan alokasi dari harga -)- fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat/utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa. b. Peranan informasi dari harga -)- fungsi harga dalam 'mendidik' konsumen mengenai faktor-faktor produksi seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara obye:ktif 2. Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Harga Keputusan penetapan harga sebuah perusahaan dipengaruhi baik oleh faktor-faktor internal perusahaan maupun faktor ..faktor ekstemal lingkungan (Kotler and Armstrong, 2003). a) Faktor Internal Perusahaan 1) Tujuan pemasaran perusahaan Faktor utama yang menentukan dalam penetapan harga adalah tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut bisa berupa maksimalisasi Iaba, mempertahankan kelangsungan hidup produk, meraih pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam ha! kualitas, mengatasi persaingan, melaksanakan tanggungjawab sosial, dan sebagainya.
2) Strategi bauran pemasaran Harga hanyalah sa:tu komponen dari bauran pemasaran. Oleh karena itu, hanya perlu dikoordinasikan dan saling mendukung dengan bauran pemasaran lainnya, yaitu produk, distribusi, dan promosi. 3) Biaya Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal yang harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. 4) Organisasi Manajemen perlu memutuskan siapa dalam organisasi yang harus menetapkan harga. Setiap perusahaan menangani masalah penetapan harga menurut caranya masing-masing. b) Faktor Lingkungan Eksternal • Pasar dan permintaan Setiap perusahaan per! u memahami sifat pasar dan permintaan yang dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, oligopoli atau monopoli. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah elastisitas permintaan. • Biaya, harga, dan penawaran pesaing Faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi keputusan penetapan harga perusahaan adalah biaya dan harga pesaing serta kemungkinan reaksi pesaing atas tindakan penetapan harga yang dilakukan perusahaan.
Perusahaan juga perlu mengetahui harga dan mutu clari setiap produk yang ditawarkan oleh pesaing. • Faktor-faktor eksternal lainnya Selain
faktor-faktor
di
atas,
perusahaan
juga
perlu
mempertimbangkan faktor kondisi ekonomi (inflasi, reses1 tingkat bunga), kebijakan clan peraturan pemerintah, serta aspek sosial (kepedulian terhadap lingkungan).
G.Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin terhadap produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pemah membelinya (Tjiptono, 2001 ). I) Tujuan Promosi Tujuan utama promosi aclalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan clan bauran pemasarannya. Secara rinci tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut (Tjptono, 2001) : a) Menginformasikan (informing), dapat berupa: I) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan produk baru 2) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk
3) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar 4) Menjelaskan cara kerja suatu produk 5) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan perusabaan 6) Meluruskan kesan yang keliru 7) Mengurangi ketakutan/kekhawatiran pembeli 8) Membangun citra perusahaan b) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : 1) Membentuk pilihan merek 2) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu 3) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk 4) Mendorong pembeli untuk berbelanja saat itu juga 5) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga c) Mengingatkan (remainding), dapat terdiri atas : I) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang 'bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat 2) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan 3) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan 4) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
2) Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba/membeli suatu produk atau jasa. Semua jenis alat promosi penjualan memberikan tiga manfaat yang berbeda : a. Komunikasi
: promosi
penjualan menarik perhatian dan biasanya
memberikan informasi yang dapat mengarabkan konsumen kepada produk. b. Insentif: promosi penjualan menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan, atau kontribusi yang memberikan nilai bagi konsum•~n. c. Ajakan : promosi penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang. 3) Hubungan Masyarakat dan Publisitas Hubungan
masyarakat dan
publisitas
pada berbagai
program
untuk
mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk secara individual. 4) Penjualan Secarn Pribadi Penjualan secara pribadi adalah interaksi langsung dengan satu calon pembeli/lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menenma pesan. 5) Pemasaran Langsung Pemasaran langsung adalah penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
H. Distribusi Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempemmdah penyampaian barang danjasa dari produsen ke konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (Tjiptono, 2001 ). Dengan kata Iain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu :
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas, bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan. 2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non fisik; yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi diantara lembaga-lembaga perusahaa11 yang terlibat di dalam proses pemasaran. a. Fungsi Saluran Pemasaran Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk mergadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan/dikonsumsi (Kotler, 2000). b. Tingkat-Tingkat Saluran Tiap perantara yang melakukan tugas membawa produk dan kepemilikannya lebih dari dekat ke pembeli akhir merupakan satu tingkat saluran. Karena produk dan pelanggan akhir keduanya melakukan pekerjaan, mereka merupakan bagian dari tiap saluran. Beberapa macam saluran
pemasaran barang konswnsi dengan panjang yang berbeda menurut Kotler (2000) adalah sebagai berikut : 1) Saluran no! tingkat Produsen --+ Konsumen 2) Saluran satu tingkat Produsen --+ Pengecer --+ Konswnen 3) Saluran dua tingkat 4) Produsen --+ Pedagan besar --+ Pengecer---+ Konsumen 5) Saluran tiga tingkat 6) Produsen --+ Pedagang besar --+ Pemborong
-~
Pengecer -+ Konswnen
Saluran no! tingkat (juga disebut saluran pemasaran langsung) terdiri dari suatu perusahaan manufaktur yang menjual langsung ke pelanggan akhir. Saluran satu tingkat berisi satu perantara penjualan, seperti pengecer. Saluran dua tingkat berisi dua perantara. Dalam pasar konswnsi, mereka wnumnya adalah pedagang besar dan pengecer. Saluran tiga tingkat berisi tiga perantara, misalnya pedagang besar, pemborong, dan pengecer. c. Jumlah Perantara Perusahaan hams memutuskan jumlah perantara yang digunakan pada tiap tingkat saluran. Ada tiga strategi yang tersedia (Kotler, 2000), yaitu :
1) Distribusi eksklusif Distribusi eksklusif mencakup jumlah perantara yang sangat terbatas yang menangani barang atau jasa perusahaan. Bias:mya strategi ini mencakup perjanjian eksklusif, yang tidak memperbolehkan penjual menjual merekmerek saingan. 2) Distribusi selektif Distribusi ini mencakup penggunaan lebih dari beberapa tetapi juga kurang dari semua perantara yang bersedia merrjual produk tertentu. 3) Distribusi intensif Salam distribusi intensif, produsen menempatkan barang dan jasa di sebanyak mungkin toko. Bila konsumen sangat membutuhkan kemudahan Iokasi, maka penting sekali untuk menawarkan intensitas distribusi yang lebih besar.
PEF!PU:fl'AIU\AN IHi\MI\ U!N SYJ\Rlif HllJJIYATULLl\11 I. Penelitian Terdahulu Sebagai acuan dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian yang telah dilakukan oleh Hendrawan (2010) fakultas ekcnomi jurusan manajemen pemasaran Universitas Brawijaya Malang dengan judul "Analisis Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Kep111tu:san Pembelian Produk TelkomFlexi Classy (Studi Kasus Pengguna TelkomFlexi Classy di Kota Malang) ".
Adapun hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : I. Dari analisa uji F, diperoleh basil F sebesar 44,407 dengan signifikansi F 0,000
yang lebih kecil dari signifikansi a artinya ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel bauran pemasaran dengan pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian produk TelkomFlexi Classy. 2. Dari analisa uji t, diketahui bahwa variabel produk merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel keputusan pembelian konsumen, yaitu sebesar 3,998. Kemudian variabel distribusi
mempunyai
pengaruh sebesar 3,628 dan variabel promosi mempunyai pengaruh sebesar 3,042. Sedangkan variabel harga mempunyai pengaruh sebesar 3,016. 3. Dari hasil perhitungan regresi diketalmi bahwa jika tidak ada keempat variabel bauran pemasaran maka keputusan konsumen untuk membeli produk TelkomFlexi Classy akan meningkat sebesar 0,514; jika variabel produk meningkat 1 kali maka keputusan pembelian konsumen meningkat sebesar
0,05456; jika variabel harga meningkat l kali maka keputusan pembelian konsumen naik sebesar 0,06878; jika variabel promosi meningkat 1 kali maka keputusan pembelian konsumen meningkat sebesar 0,09249; dan jika variabel distribusi meningkat I kali maka keputusan pembe:lian konsumen meningkat sebesar 0,111. 4. Dari perhitungan R Square, dapat dibuktikan bahwa masing-masing variabel yang terdiri dari variabel produk, variabel harga, variabel promosi dan variabel distribusi mempunyai pengaruh yang signifikan dan bermakna terhadap pengambilan keputusan pembelian konsumen yaitu sebesar 65,2 % sedangkan sisanya sebesar 34,8 % dipengaruhi oleh variabel lain di Juar variabel bebas yang diteliti, variabel ini bisa dari intern konsumen seperti budaya, sosial, pribadi, dan psikologi, maupun ekstern konsumen selain rangs_angan pemasaran seperti ekonomi, teknologi, politik, dan budaya. Penelitian lain yang dilakukan oleh Rizqi Faizal Maulana (2009), dalam penelitianya yang berjudul "Analisis Perbedaan Keputusan Pembelian Konsumen Antara Produk Simpati Dan Im3 Dilihat Dari Variabel Produk, Harga, Promosi, Distribusi (Studi pada Mahasiswa Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang). Analisis yang digunakan menggunakan analisis diskriminan, nyang diduanakan untuk mengetahui variabel mana yang :mempenga.rnhi keputusan pembelian pada produk simpati dan im3. Hasil penelitian menyatakan bahwa produk merupakan variabel paling dominan diantara variabel Jainya.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Budi Santosa (2010), dalam penelitianya yang berjudul "Analisis Perbedaan Keputusan Pembelian Produk Kaos Merek Joger Dan Jangkrik (Studi Di Legian Bali)". Penelitian yang dilakukan menggunakan metode diskriminan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keputusan pembelian dengan produk, harga, promosi dan saluran distribusi sebagai variabel pembedanya. Hasil analisis dapat membuktikan bahwa variabel produk, harga, promosi dan saluran distribusi membedakan keputusan pembelian produk kaos merek Joger dan Jangkrik di Legian Bali. Kenyataan tersebut dapat membuktikan bahwa dalam memutuskan untuk membeli kedua produk tersebut maka konsumen mempertimbangkan variabel-variabel bauran pemasaran. Variabel bauran pemasaran yang mempunyai keeratan yang lebih besar terhadap persamaan diskriminan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah varibel harga, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel harga merupakan variabel yang dominan untuk membedakan keputusan pembelian produk kaos merek Joger dan Jangkrik di Legian Bali. Variabel berikutnya adalah yang mempunyai keeratan terhadap persamaan diskriminan yaitu saluran distribusi, kemudian promosi dan yang terakhir adalah produk. Berdasarkan basil anaiisis dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diajukan beberapa saran yaitu diharapkan perusahaan produk kaos merek Joger dan Jangkrik dalam menetapkan harga jual dapat terjangkau oleh konsumen sehingga selain berorientasi kepada tingkat ketmtungan atau profit yang telah ditetapkan. Diharapkan perusahaan memperhatikan saluran distribusi yang ada selama ini
yaitu diharapkan untuk menambah jumlah agen atas produk yang dihasilkan sehingga dapat memberikan kemudahan konsumen untuk membeli produk tersebut. Perusahaan diharapkan untuk lebih meningkatkan kegiatan promosi yang telah dilakukan selama ini yaitu dalam pembuatan poster diharapkan lebih menarik dengan harapan mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. Diharapkan perusahaan tetap memperhatikan atas kualitas produk yang ditawarkan, mengingat hanya produk berkualitas yang dibutuhkan oleh konsumen dan mampu bersaing dalam pasar baik oleh produk sejenis maupun produk pengganti. Persamaan dalam penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama meneliti tentang pengaruh variable bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan distribusi terhadap keputusan pembelian. Sedangkan perbedaannya adalah pada obyek yang diteliti, pada penelitian terdahulu obyek yang diteliti adalah pengguna TelkomFlexi Classy di kota malang dan penelitian sekarang obyek yang diteliti adalah pengguna FrenSip dan TelkomFlexi Trendy di kota Tangerang.
J. Kerangka Pikir Berdasarkan landasan teori di atas maka disimpulkan kerangka konseptual yang mempengaruhi produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian, seperti yang ada pada gambar 2.3
Gambar2.3 Kerangka Pikir FrenSip
-
-
[
TelkomFlexi Trendy
----
Produk: Merk, Sms, Sinyal, Suara, Manfaat Harga: Biaya, Harga Kartu Perdana, Harga Voucher Distribusi : Kemudahan Produk, Lokasi Pembelian Promosi: Iklan Televisi, Iklan MediaCetak
i Uji Diskriminan
------I -
~
Uji Diskriminan
I
Uji Goodness of Fit
Kesimpulan Dan Saran
I
-J
Uji Hit - Model
K. Bipotesis Dalam suatu penelitian, perumusan hipotesis didasarkan pada perumusan masalah dan landasan teori. Dalam ha! ini hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: H0
:
Tidak Terdapat perbedaan antara variabel procluk, harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan antara pembelian produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy.
H,, : Terdapat perbedaan antara variabel produk, harga, distribusi dan promosi
terhadap keputusan antara pembelian produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy.
BAB ID
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antar variabel produk, harga, distribusi dan promosi dalam mengambil keputusan pembelian produk flexi dan frenship. Penelitian akan dilakukan oleh responden yang pemah dan menggunakan kartu perdana flexi dan frenship. Penelitian ini dilakukan
di Mall, Counter, Pren. Shop, dan Grapari yang ada di Kota
Tangerang.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga (Singarimbun, 1995). Dengan demikian, populasi merupakan keseluruhan kUlllpulan elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan atau generalisasi. Responden yang diambil untuk penelitian ini diambil dari pengguna kartu CDMA yang berusia :::_ 16 tahun, karena rata-rata pengguna handphone berusia di atas 16 tahun. Sampel merupakan suatu sub kelompok dari populasi yang dipilih dalam penelitian. Dalam sampling ini menggunakan tekuik sampling nonprobability sampling. Dalam nonprobability sampling, peneliti secara sadar memutuskan apakah ele:men-elemen masuk ke _1 - 1 -
- 1
..
,.
..
teknik nonprobability sampling ini menggtmakan convenience sampling (sampel berdasarkan kemudahan). Dalam teknik sampling ini, yang diambil sebagai anggota sampel adalah orang-orang atau elemen yang mudah ditemui atau yang berada pada waktu yang tepat, mudah ditemui dan dijangkau. Gay & Dhiel (2000:146) sampel haruslah sebesar-besamya. Pendapat ini mengasumsikan bahwa semakin banyak sampel yang diambil, malca akan semakin representative, dan hasilnya dapat digeneralisis. Namun, ukuran san1pel yang dapat diterima akan sangat bergantung pada jenis penelitiannya:
1. Pada setiap penelitian, ukuran sampel hams berkisar antara 30 dan 500. 2. Apabila faktor yang digunakan dalam penelitian itu banyak, maka ukurnn sampel minimal 10 kali atau lebih dari jumlah faktor. 3. Jika sampel akan dipecah-pecah menjadi beberapa bagian, malca ukuran sampel minimum 30 untuk tiap bagian yang diperlukan. Menumt Maholtra (1993), menyarankan bahwa besamya jumlah sampel yang diambil dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah variabel dengan 5, atau 5X jumlah variabel. Jika variabel yang diamati berjumlah 20, maka sampel minimalnya adalah 100 (20 X 5). Berdasarkan landasan teori di atas maka penulis mengambil sampel untuk penelitian ini berjumlah 100 responden untuk penggtma FrenSip dan penggtma Telkom Flexi Trendy. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survai. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang
C. Metode Pengumpulan Data Riset atau penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang sistematis, terarah, dan bertujuan. Maka data atau infonnasi yang dikumpulkan relevan dengan persoa!an yang diteliti. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah riset lapangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Data primer Data primer merupakan data yang secara kbu:ms dikumpulkan untuk kebutuhan riset yang sedang berjalan. Data ini dikumpulkan secara langsung maupun tidak langsung oleh peneliti (Widayat, l 13;2004). Data primer dari penelitian ini berasal dari observasi dan angket atau keusioner yang disebar kepada responden. Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Observasi I pengamatan Observasi dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang dihadapi (Marzuki,2000). Peneliti melakukan observasi ini dengan cara mengamati responden yang membeli voucher FrenSip dan TelkomFlexi Trendy. b. Kuesioner Kuesioner adalah
suatu
earn
pengumpulan data
dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepda responden dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan
kepada responden yang menggunakan kartu FrenSip dan TelkomF!exi Trendy, dan hasil yang didapat dari kuisioner ini adalah data tentang karakteristik responden dan hasil distribusi jawaban responden. 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan tidak hanya untuk keperluan suatu riset tertentu saja. Data ini telah dikumpulkan oleh pihak lain dan peneliti merupakan pihak kedua yang menggunakan data tersebut (Widayat, 11 I ;2004 ). Data sekunder ini menggunakan teknik ekstemal sekunder yang dapat diperoleh dari tiga sumber yaitu publikasi FrenSip dan TelkomFlexi Trendy melalui media cetak dan televisi mengenai daftar tariff dan produk, dan jasa pelayanan informasi melalui internet mengenai produk Frensip dan TelkomFJexi Trendy. D. Metode Analisis Data
1. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Karena peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang telah tersusun harus diuji validitasnya. Untuk menguji validitas instrumen penelitian digunakan tehnik korelasi product moment, yang dirumuskan sebagai be:rikut :
r
=
Koefisien korelasi product moment
X
=
Skoritem
Y
=
Skor total
n
= Jumlah responden
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan · ·pengukuran yang konsisten. Menurut Singarimbun (143;1989) reliabiiltas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih pada aspek yang sama. Adapun pengujian ini menggunakan rumus alpha atau yang sering disebut Alpha Cronbach. Cara mencari reliabilitas untulc keseluruhan item adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sekaran, 286;1992):
r,11 - [ -
k ]
(k-1)
[1- I.at] er';
dimana:
r11
=
Reliabilitas Koresponden
k
=
Banyaknya Butir Pertanyaan
L.ai
=
Jumlah Varian Butir
Menurut Sekaran (287; 1992) sebuah instrnment dianggap telah memiliki tingkat kehandalan yang dapat diterima jika nilai koefisien reliabilitas yang ternkur lebih besar atau sama dengan 0,6. 3. Analisis Diskriminan Analisis diskriminan dapat digunakan untuk mengetahui variabelvariabel penciri yang membedakan kelompok populasi yang ada juga dapat digunakan sebagai kriteria pengelompokan. Apabila dua atau lebih populasi telah diukur dalam beberapa karakter, maka dapat dibangun fungsi Iinier tertentu dari pengukuran itu dimana fungsi itu mernpakan fungsi pembeda (pemisah) terbaik bagi populasi-populasi yang dipelajari dan sering disebut sebagai fungsi diskriminan (diskriminantfunction). Dalam penelitian ini penulis menggunakan tahap-tahap proses analisis dengan menggunakan Analisis Diskriminan menurut Widayat dan Amirnllah (2002:131) yaitu: "Alat analisis yang dipakai untuk melihat signifikasi perbedaan antara dua kelompok atau lebih dan sekaligus melihat variabel-variabel yang membedakan antar dua kelompok atau lebih tersebut". 4. Uji Hipotesis I Pertanyaan hipotesis pertama sebagai jitwaban sementara untuk pernmusan masalah kedua dirumuskan ke dalam pernyataan sebagai beriku:
Y = aiX1 + azX2 + a3X3 + aiXi + ........... + an Xn
E. Operasional Variabel
Sugiyono (2000) seperti yang dikutip Umar (2001) menyatakan bahwa variabel adalah suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara satu dengan yang Jainnya dalam kelompok tersebut. Berdasarkan landasan teori di atas, maka dalam penelitian ini, peneliti menemukan faktorfaktor yang mempengaruhi masyarakat di kota Tangerang yang menggunakan FrenSip dan Telkom Flexi Trendy sebagai berikut : Tabel 3.1 Penentuan Variabel Penelitian No. I.
2.
3.
Variahel Produk (Kotler, 144:2000)
Sub Variabel Produk Potensial Produk Dasar Produk Yang Diharapkan Produk Yang Ditingkatkan Manfaat Inti
lndikator Merek terkenal I banyak diketahui orang Kecepatan dalam mengirim sms Kekuatan sinyal pada tempat tertentu Kejernihan suara dalam berkomunikasi Manfaat produk sebagai alat komunikasi
Harga (Kotler and Armstrong, 156:2003)
Biaya
Besarnya biaya (sms, pulsa, dll) yang dikeluarkan Harga kartu perdana yang ditetapkan Harga Voucher yang ditetapkan
Promosi (Tjiptono, 2001)
Harga kartu perdana Barga Voucher Iklan di televisi Iklan di media cetak Iklan di Reklame
4.
Distribusi (Tjptono, 2001)
Iklan yang ditayangkan melalui televisi Iklan melalui media cetak (koran, majalah, tabloid, dsb) Iklan melalui Reklame (Spanduk., Baleho)
Kemudahan dalam menggunakan produk
Kemudahan menggunakan produk
Kemudahan dalammemperoleh produk
Kemudahan memperoleh/mendapatkan prnduk untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Lokasi pembelian
Tempat/ lokasi di mana konsumen membeli/memoeroleh oroduk
Untuk mengukur variabel-variabel yang akan d:iteliti melalui angapan
diikuti Umar (2000), skala likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang, dan baik-tidak baik. Dalam penelitian ini, masing-masing jawaban pertanyaan dalam kuesioner diberi skor sebagai berikut : 1. Variabel bebas ( X 1, X2, X3, Xi)
Jawaban Sangat Setuju diberi bobot 5 Jawaban Setuju diberi bobot 4 Jawaban Netral diberi bobot 3 Jawaban Tidak Setuju dibcri bobot 2 Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi bobot l
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Konsep FrenSip FrenSip adalah produk komunikasi selular dari Mobile-8 yang memberikan kenyamanan berkomunikasi melalui layanan dan fitur-fitur menarik. Dengan menggunakan teknologi selular terbaru, kecanggihan Janngan FrenSip memberikan kualitas suara yang lebih baik dan kemampuan mengakses data lebih cepat sampai 2.4 Mbps, yang memudahkan pengguna FrenSip menikmati aktivitas komunikasi sepanjang waktu dan dimana saja. FrenSip memiliki tarif tertentu yang sudah ditetapkan oleh Mobile 8. Tarif tersebut bisa d11ihat pada tabel 4 .1 yang ada di bawah ini
Tabel 4.1 Tarif Penggunaan FrenSip Panggilan ke PSTN Lokal Non Lokal Zona I (30-200 km) Non Lokal Zona 2 (>200 km) Panggilan ke sesama Fren Lokal dan Non Lokal Panggilan ke selular lain
Tarif per 30 detik 130 1.125 Tarif per 30 detik 275 Tarif per 30 detik
Lokal 775 NonLokal 1.850 Sumber : Data tanf penggunaan Fren yang ada pada kartu perdana Fren
2. Konsep TelkomFlexi Trendy
TelkomFlexi Trendy adalah salah satu produk layanan jasa telekomunikasi suara dan data berbasis akses tanpa kabel TelkomFlexi yang dikeluarkan PT. Telkom pada bulan Desember 2002 dimana produk ini bersifat mobile (dapat dibawa kemana-mana) seperti layaknya telepon genggam. TelkomFlexi Trendy menggunakan tehnologi CDMA (Code Division Multiple Access) dimana pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah atau PSTN Telkom (Phone Switching Telephone Network). TelkomFlexi Trendy yang merupakan suatu produk kartu prabayar yang -
._,_
sama dengan kartu prabayar lainnya. TelkomFlexi Trendy memiliki tarif tertentu yang membedakannya dengan produk layanan jasa telekomunikasi lainnya. Tarif tersebut bisa dilihat pada table 4 .2 di bawah ini. Tabel 4.2 Tarif Penggunaan TelkomFJexi TireEtdy Tarif dan Waktu
Peak
Off Peak
Pembulatan
Panurrilan PSTN I Flexi Lokal ke PSTN/Flexi di dalam flexi area(! kode area) Panggilan SLJJ Zone I (<200 km) Non Zone I (>200 km) Panggilan ke Special Number Panggilan ke 0800 Freecall (shurchange) Panggilan ke 147, Special Number 3 digit/5 digit, Unicall Panggilan isi ulang/informasinya, Special Service Number I IX
260
260
30 Detik
1.000 2.500
700 1.600
30 Detik 30Detik
175 260 Free
175 260 Free
60 Detik 30 Detik
810
650
30 Detik
Panggilan ke Mobile Local (dalam Flexi Area)
I
Jarak Jauh Zone I (<200 km) Non Zone I (>200 km)
I 540 3.150
1.100 2.250
30 Detik 30 Detik
Panggilan Operatoe satellite (al Byru)
7.700
7.700
30 Detik
7700 11 000
6.600 9.400
30 Detik 30 Detik
Panggilan Intemasional (SLI OOX) Group I (Kel. Negara I s/d ill) Group 11 (kel. Negara IV s/d VII) Layanan Data
350 SMS 350 ner pesan Sumber: Data tanf penggunaan TelkomFlex1 Trendy yang ada pada kartu perdana TelkomF!ex1 Trendy
Keterangan : Peak= Pukul 07:00:00 - 22:59:59 Off Peak= Pukul 23:00:00- 06:59:5
B. Karakteristik Responden Pengguna Frensip Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang gambaran reponden untuk mendukung dan melengkapi hasil analisa data. Data tentang responden pengguna FrenSip secara rinci akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Usia Responden Faktor usia merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Setiap tingkatan usia tertentu memliki perilaku yang cenderung relatif berbeda. Komposisi usia yang berbeda-beda membawa dampak pada keanekaragaman perilaku dari masing-masing komposisi tersebut. Berikut disajikan data hasil penelitian tentang karakteristik berdasarkan usia :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden FrenSip Berdasarkan Usia Responden Usia (dalam tahun)
Jumlah Responden
Persentase (%)
< 18
0
0,00
18-24
35
59,33
25-30
21
35,59
31-40
2
3,39
>40
I
1,69
Jumlah
59
100,00
Sumber: DataKuisioner (diolah)
Dari data di atas, kita dapat melihat bahwa responden dalam penelitian ini yang berusia antara 18 tahun sampai dengan 24 tahun sebanyak 35 responden atau sebesar 59,33% kemudian usia antara 25 tahun sampai dengan 30 tahun sebanyak 21 responden atau sebesar 35,59%. Berikutnya usia responden antara 31 tahun sampai dengan 40 tahun sebanyak 2 responden atau sebesar 3,39%. Kondisi semacam ini mengidentifikasikan bahwa responden pengguna. FrenSip sebagian besar berusia antara 18 tahun sampai dengan 24 tahun. 2. Pekerjaan Responden Jenis pekerjaan akan mencerminkan status ekonomi seseorang, oleh karena itu jenis pekerjaan merupakan faktor yang memiliki peranan dalam melihat kondisi ekonomi responden secara umum. Pekerjaan juga menunjukkan kelas sosial yang akan mempengaruhi gaya hidup seseorang. Dari penelitian yang telah dilakukan, kita bisa mengetahui tentang jenis pekerjaan atau profesi responden. Berikut ini disajikan data
responden berdasarkan jenis pekerjaan. Berikut disajikan data basil penelitian tentang pekerjaan responden : Tabel 4.4 Karaktersitik Responden FrenSip Berda:mrkan Pekerjaan Pekerjaan Responden
Jumlah Respondcm
Persentase (%)
PNS
3
5,08
Swasta
7
11,86
Wiraswasta
9
15,26
Mahasiswa
39
66,11
Pelajar
I
1,69
Jumlah
59
100,00
.. Sumber: Data Kuts1oner (d1olah)
Dari data tentang pekerjaan responden di atas, dapat kita lihat bahwa bahwa responden yang memiliki pekerjaan sebagai PNS I Pegawai Negeri Sipil sebanyak 3 orang atau sebesar 5,08% kemudian sebanyak 7 orang responden atau sebesar 11,86% memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta, dan Responden yang memiliki pekerjaan wiraswasta sebanyak 9 orang atau sebesar 15,26%, sedangkan sebanyak 39 orang responden atau sebesar 66,11 % memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa. Paling banyaknya jumlah responden yang beralctifitas sebagai mahasiswa dikarenakan efisiensi biaya yang dikelnarkan sangat mendukung kegiatan mereka yang padat akan aktivitas. Terakhir, terdapat 1 orang pelajar atau sebesar 1,69% menggunakan produk tersebut. Sedikitnya jumlah pengguna FrenSip dari kalangan PNS, Wiraswasta dan pelajar
30,51%. Dapat kita ketahui juga bahwa sebanyak 5 responden atau sebesar 8,48% memiliki pendapatan antara Rp.3.001.000 - Rp.5.000.000 dan responden yang memiliki pendapatan di atas Rp.5.000.000 sebanyak I responden atau sebesar 1,69%. Berdasarkan data di atas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pendapatan di bawah Rp.1.000.000 tiap bulannya. 4. Tingkat Pendidikan Terakhir Respond en Tingkat pendidikan merupakan variabel sosial yang juga berpengaruh terhadap kemampuan kosmnen dalam menilai kualitas suatu ---~
produk. Pandangan seseorang atas kualitas dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki. Jadi semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuannya menjlai kualitas suatu produk. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel .:t.6 Karakteristik Responden FrenSip Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir SD Sl'vfP SMU Akademi (Di) Sarjana (S1) Pasca Sarjana (S2) Jumlah
..
Jmnlah Responden 0 1 25 15 17 1 59
Persentase (%) 0,00 1,69 42,37 25,43 28.82 1,69 100,00
Sumber: Data Ku1s10ner (d10lah)
Dari data tentang pendidikan terakhir di atas dapat kita lihat bahwa sebanyak I responden atau 1,69% memiliki tingkat pendidikan
terakhir SMU. Responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir akademi (D3 ) sebanyak 15 responden atau 25,43%, sebanyak 17 responden atau sebesar 28,82% memiliki tingkat pendidikan terakhir Sarjana (S 1), dan sebanyak l responden atau s·ebesar 1,69% memiliki tingkat pendidikan terakhir pasca sarjana (S2). Berdasarkan data di atas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan terakhir responden adalah SMU.
C. Karakteristik Responden Pengguna Telkoflexi Trendy
Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang gambaran reponden untuk mendukung dan melengkapi hasil analisa data. Data tentang responden pengguna TelkomFlexi Trendy secara rinci akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Usia Responden Faktor usia merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Setiap tingkatan usia tertentu memliki perilaku yang cenderung relatif berbeda. Komposisi usia yang berbeda-beda membawa dampak pada keanekaragaman perilaku dari masing-masing komposisi tersebut. Berikut disajikan data hasil penelitian tentang karakteristik berdasarkan usia:
Tabet 4.7 Karakteristik Responden TelkomFl•exi Trendy Berdasarkan Usia Responden Usia (dalam tahun)
J umlah Responden
Persentase (%)
< 18
0
0,00
18-24
30
73,17
25-30
10
24,39
31-40
I
2,44
>40
0
0,00
Jumlah
41
100,00
.. Sumber : Data Kms1oner (d1olah)
Dari data di atas, kita dapat melihat bahwa responden dalam penelitian ini yang berusia antara 18 tahun sampai dengan 24 tahun sebanyak 30 responden atau sebesar 73, 17% kemudian usia antara 25 tahun sampai dengan 30 tahun sebanyak 10 responden atau sebesar 24,39%. Berikutnya usia responden antara 31 tahun sampai dengan 40 tahun sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44%. Kondisi semacam ini me.ngidentifikasikan bahwa responden pengguna TelkomFlexi Trendy sebagian besar berusia antara 18 tahun sampai dengan 24 tahun. 2. Pekerjaan Responden Jenis pekerjaan akan mencerminkan status ekonomi seseorang, oleh karena itu jenis pekerjaan merupakan faktor yang memiliki peranan dalam melihat kondisi ekonomi responden secara umum. Pekerjaan juga menunjukkan kelas sosial yang akan mempengaruhi gaya hidup seseorang. Dari penelitian yang telah dilakukan, kita bisa mengetahui tentang jenis
berdasarkan jenis pekerjaan. Berikut disajikan data hasil penelitian tentang pekerjaan responden :
Tabel 4.8 Karaktersitik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Pekerjaan PekerjaanResponden
JwrJah Responden
Persentase (%)
PNS
1
2,44
Swasta
7
17,07
Wiraswasta
8
19,51
Mahasiswa
25
60,98
Pelajar
0
0,00
Jumlah
41
100,00
..
Sumber: Data Ku1s10ner (d10lah)
Dari data tentang pekerjaan responden di atas, dapat kita lihat bahwa bahwa responden yang memiliki pekerjaan sebagai PNS I Pegawai Negeri Sipil sebanyak I orang atau sebesar 2,44% kemudian sebanyak 7 orang responden atau sebesar 17,07% memiliki pekerjaan s1~bagai pegawai swasta, dan Responden yang memiliki pekerjaan wiraswasta sebanyak 8 orang atau sebesar 19.51%, sedangkan sebanyak 25 orang responden atau sebesar 60,98% memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa. Paling banyaknya jumlah responden yang beraktifitas sebagai mahasiswa dikarenakan efisiensi biaya yang dikeluarkan sangat mendukung kegiatan mereka yang padat akan aktivitas. Sedikitnya jumlah pengguna TelkomFlexi Trendy da1i kalangan PNS, Wiraswasta dan pelajar dikarenakan tingkat aktivitas mereka yang tidak cukup tinggi sehingga mereka tidak begitu mempertimbangkan
3. Pendapatan Responden Tingkat pendapatan dalam ha! ini adalah besamya penghasilan yang diterima responden
tiap bulannya.
Tingkat
pendapatan
ini dapat
mempengaruhi responden dalam menggunakan produk TelkomFlexi Trendy. Umumnya mereka yang memiliki pendapatan di bawah rata-rata akan memepertimbangkan banyak ha! sebelurn mereka melakukan keputusan pembelian suatu produk. Pendapatan yang berbeda memiliki kecenderungan
mendorong
perilaku
yang
berbeda
pula
dalam
mengkonsumsi suatu produk. Berikut disajikan data hasil penelitian tentang karakteristik responden berdasarkan tingkat pendapatan responden Tabel 4.9 Karakteristik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Tingkat Pe11dapa1tan. Pendapatan (Rp)
Jumlah Responden
Persentase (%)
26
63,42
Rp.1.000.000- Rp.3.000.000
11
26,82
Rp.3:001.000- Rp.5.000.000
3
7,32
> Rp.5.000.000
l
2,44
Jumlah
41
100,00
Sumber: Data Kuisioner (dtolah)
Dari data tentang tingkat pendapatan responden di atas tampak bahwa sebanyak 26 responden atau sebesar 63,42% memiliki pendapatan dibawah Rp.1.000.000. Responden yang memiliki pendapatan antara Rp.1.000.000 - Rp.3.000.000 sebanyak 11 responden atau sebesar 26,82%.
memiliki pendapatan anta."a Rp.3.001.000 - Rp.5.000.000 dan responden yang memiliki pendapatan di atas Rp.5.000.000 sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44%. Berdasarkan data di atas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pendapatan dibawah Rp.1.000.000 tiap bulannya.
4. Tingkat Pendidikan Terakhir Responden Tingkat
pendidikan
merupakan
variabell
sosial
yang
Juga
berpengarub terhadap kemampuan kosumen dalam menilai kualitas suatu produk. Pandangan seseorang atas kualitas dipcngaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki. Jadi semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuannya menilai kualitas suatu produk. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada tabel 4.10 bcrikut ini:
Tabel 4.10 Karakteristik Responden TelkomFlexi Trendy Berdasarkan Tingkat Pendidikan T·ernikhir Pendidikan Terakhir SD SMP SMU Akademi (D3) Sarjana (S1) Pasca Sarjana (S2) Jumlah
.. Sumber : Data Kms10ner (diolah)
Jumlah Responden 0 0 20
IO 11 0 41
Persentase (%) 0,00 0,00 48,78 24,39 26,83 0,00 100,00
Dari data tentang pendidikan terakhir di atas dapat kita lihat bahwa sebanyak 20 responden atau sebesar 48, 78% memiliki tingkat pendidikan terakhir SMU. Responden yang memiliki tingka.t pendidikan terakhir
responden atau sebesar 26,83% memiliki tingkat pendidikan terakhir Sarjana (S 1). Berdasarkan data di atas dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan terakhir responden adalah SMU.
D. Distribusi Jawaban Responden Dari hasil distribusi jawaban responden yang diteliti, diperoleh hasil penilaian terhadap responden yang memilih produk FrnnSip dan TelkomFlexi Trendy seperti yang tertera pada tabel berikut ini : Tabet 4.11 Tingkat Pengaruh Variabel Produk (X1) .FrenSip Item 2
Item 3
ltem 4
Kemampuan SMS
Kekuatan Sinyal
Kejernihan Suara
Item 1 Jawaban Resp on den
merek
Item 5 Manfaat
Frek
%
Frek
%
Frek
%
Frek
%
Frek
%
SS
14
23,73
27
45,76
28
47,46
3''-'
59,32
27
45,76
s
25
42,38
12
20,34
20
33,90
15
25,42
18
30,51
N
14
23,73
7
11,87
9
15,26
6
10,17
9
15,26
TS
3
5,08
12
20,34
I
1,69
0
0,00
4
6,78
STS
3
5,08
1
1,69
1
1,69
3
5,09
l
1,69
Jurnlah
59
100,00
59
100,00
59
100,00
59
100,00
59
100,00
Sumber: Data Kuisioner (diolah)
Berdasarkan basil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.11 di atas, pertanyaan ke-1 adalah mengenai merek yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 14 responden atau sebesar 23,73% menyatakan "sangat
dalam keputusan pembelian produk kartu CDMA. Merek mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian karena kebanyakan konsumen mempercayai merek yang menurut mereka mempunyai kualitas yang lbaik. 14 responden atau sebesar 23,73% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 3 responden atau sebesar 5,08%, dan sebanyak 3 responden atau sebesar 5,08% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-2 adalah mengenai Kemampuaa Mengirim sms yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 27 responden atau sebesar 45,76% menyatakan "sangat setuju", ha! ini menunjukkan bahwa sebagian besar µengguna kartu FrenSip sangat memperhatikan terhadap kemampuan dalam mengirim sms. Banyak penggw1a produk FrenSip yang beranggapan bahwa kemampuan yang dimiliki produk kartu CDMA ini mempunyai kemampuan pengiriman sms yang cepat. 12 responden atau sebesar 20,34% menyatakan "setuju", 7 responden atau sebesar 11,87% menyatak:an "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 12 responden atau sebesar 20,34%, dan sebanyak I responden a.tau sebesar 1,69% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-3 adalah mengenai Kemampuan kekuatan sinyal yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 28 responden atau sebesar 47,46% menyatakan "sangat setuju", ha! ini menunjukkan bahwa sebagian besar
CDMA tersebut. Dalam ha! kekuatan sinyal pengguna Frensip percaya pada kekuatan sinyal yang dimiliki oleh kartu CDMA ini karena kelruatan sinyal produk ini tidak hanya dibatasi pada satu wilayah siya. 20 responden atau sebesar 33,90% menyatakan "setuju", 9 responden atau sebesar 15,26% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak I responden atau sebesar 1,69%, dan sebanyak 1 responclen atau sebesar 1,69% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-4 adalah mengenai kemampuan memproduksi suara yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 35 responden atau sebesar 59,32% menyatakan "sangat setuju", sebagian besar pengguna kartu FrenSip sangat memperhatikan pada kualitas suara yang dihasilkan. Pengguna FrenSip merasa sangat puas terhadap suara yang dihasilkan ketika mereka melakukan komunikasi dalam arti suara yang diterima maupun yang dihasilkan tidak terputus- putus. 15 responden atau sebesar 25,42% menyatakan "setuju", 6 responden atau sebesar 10,17% menyatakan "netral", clan sebanyak 3 responden atau sebesar 5,09% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-5 adalah mengenai manfaat produk yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 27 responden atau sebesar 45,76% menyatakan "sangat setuju", ha! ini menunjukkan bahwa kartu CDMA ini sangat bermanfaat penggunaannya dalam ha! melakukan komunikasi. Bagi
harganya yang relatif murah Produk FrenSip juga memberikan banyak fasilitas yang mempunyai banyak manfaat. 18 responden atau sebesar 30,51% menyatakan "setuju", 9 responden atau sebesar 15,26% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 4 responden atau sebesar 6,78%, dan sebanyak 1 responden atau sebesar 1,69% menyatakan "sangat tidak setuju". Tabel 4.12 Tingkat Pengaruh Variabel Produk (X1) TellwmFlexi Trendy Item2
Item 3
ltem4
Kemampuan SMS
Kekuatan Sinyal
K1:jernihan Suara
Item 1 Jawaban Responden
merek
Item 5 Manfaat
Frek
%
Frek
%
Frek
%
Frek
%
Frek
%
SS
10
24,39
24
58,54
23
56,10
25
60,98
20
48,78
s
20
48,78
7
17,07
12
29,26
II
26,82
II
26,83
N
10
24,39
3
7,32
4
9,"/6
4
9,76
7
17,07
TS
1
2,44
7
17,07
1
2,44
0
0,00
2
4,88
STS
0
0,00
0
0.00
1
2,44
1
2,44
1
2,44
Jumlah
41
100,00
41
100,00
41
100,00
41
100,00
41
100,00
.. Sumber : Data Kms10ner (d10lah) Berdasarkan hasil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.12 di atas, pertanyaan ke-1 adalah mengenai merek yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan
responden
sebanyak
10 responden atau sebesar 24,39%
menyatakan "sangat setuju" terhadap merk, 20 responden atau sebesar 48,78% menyatakan "setuju", ha! ini menunjukkan bahwa seb:agian besar responden berpangaruh terhadap merk dalam keputusan pembelian produk kartu CDMA.
kebanyakan konsumen mempercayai merek yang menurut mereka mempunyai kualitas yang baik. 10 responden atau sebesar 24 ,39% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44%. Pertanyaan ke-2 adalah mengenai KemampuaG Mengirim sms yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebauyak 24 responden atau sebesar 58,54% menyatakan "sangat setuju", ha! ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna kartu TelkomFlexi Trendy sangat memperhatikan terhadap kemampuan dalam mengirim sms. Banyak pengguna produk TelkomFlexi Trendy yang beranggapan bahwa kemampuan yang dimiliki produk kartu CDMA ini mempunyai kemampuan pengiriman sms yang cepat. 7 responden atau sebesar 17,07% menyatakan "se11.1iu", 3 responden atau sebesar 7,32% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 7 responden atau sebesar 17,07%. Pertanyaan ke-3 adalah mengenai Kemampuan kekuatan sinyal yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 23 responden atau sebesar 56,10% menyatakan "sangat setuju'', hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sangat memperhatikan kekua1an sinyal yang dimiliki oleh kartu CDMA tersebut. Dalam ha! kekuatan sinyal pengguna TelkomFlexi Trendy percaya pada kekuatan sinyal yang dimiliki oleh kartu CDMA ini
mempunyai jaringan sinyal yang sangat baik. 12 rnsponden atau sebesar 29 ,26% menyatakan "setuju", 4 responden atau sebesar 9, 76% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44%, dan sebanyak 1 responden atau sebe:sar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-4 adalah mengenai kemampuan memproduksi suara yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 25 responden atau sebesar 60,98% menyatakan "sangat setuju", sebagian besar pengguna kartu TelkomFlexi Trendy sangat memperhatikan pada kualitas suara yang dihasilkan. Pengguna TelkomFlexi Trendy merasa sangat puas terhadap suara yang dihasilkan ketika mereka melakukan komunikasi dalam arti suara yang diterima maupun yang dihasilkan tidak terputus- putus. 11 responden atau sebesar 26,82% menyatakan "setuju", 4 responden atau sebesar 9,76% menyatakan "netral", dan sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-5 adalah mengenai manfaat produk yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 20 responden atau sebesar 48,78% menyatakan "sangat setuju'', ha! ini menunjukkan bahwa kartu CDMA ini sangat bermanfaat penggunaannya dalam ha! melakukan komunikasi. Bagi pengguna kartu CDMA ini manfaat yang didapat sangat berguna karena selain
banyak fasilitas yang mempunyai banyak manfaat. 11 responden atau sebesar 26,83% menyatakan "setuju", 7 responden atau sebesar 17,07% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 2 responden atau sebesar 4,88%, dan sebanyak l responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Tabel 4.13 Tingk.at Pengaruh Variabel Harga (X2 ) F'renSip
Jawaban Responden
SS
s N TS STS
Item6 Biaya Frek 23 12 14 5 5 59
Jwnlah .. Sumber: Data Kuts1oner (d1olah)
%
38,98 20,35 23,73 8,47 8,47 100,00
i Item 8 Item 7 Harga Kartu I Harga I Perdana Voucher I Frek % Frek % 15 25,43 12 20,34 21 35,59 19 32,20 23,73 15 25,43 14 16,95 7 11,86 10 6,78 1,69 4 l 100,00 59 100,00 59
Dari hasil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.13 di atas, pertanyaan ke-6
adalah mengenai
besarnya biaya yang
dikeluarkan
mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 23 responden atau sebesar 38,98% menyatakan "sangat setuju", ha! ini menunjukkan sebagian besar responden sangat memperhatikan pada besamya biaya. FrenSip memberikan biaya seperti biaya sms, telepon ke dalam kota atau luar kola yang sangat murah apalagi dengan adanya paket telepon antar FrenSip selama satu jam yang hanya dikenakan tarif sebesar Rp. 1388 . 12 responden atau sebesar 20,35%
responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 5 responden atau sebesar 8,47%, dan sebanyak 5 responden atau sebesar 8,47% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-7 adalah mengenai
harga kartu perdana yang
mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk atau FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 15 responden atau sebesar 25,43% menyatakan "sangat setuju", 21 responden atau sebesar 35,59% menyatakan "setuju". Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengaruh terhadap keputusan pembelian harga kartu perdana. Pengguna Frensip begitu memperhatikan dari faktor apakah harga kartu perdana yang mereka beli mempunyai nilai pulsa yang seimbang dengan harga kartu perdana tersebut. 15 responden atau sebesar 25,43% menyatakan "netral'', responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 7 responden atau sebesar 11,86%, dan sebanyalc 1 responden atau sebesar 1,69% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-8 adalah mengenai harga voucher yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak
12
responden atau sebesar 20,43%
menyatakan "sangat setuju", 19 responden atau sebesar 32,20% menyatakan "setuju". Sebagian besar responden memperhatikan apakah harga voucher setara dengan nominal pulsa yang ditawarkan kartu CDMA tersebut. Selain harga voucher yang seimbang dengan nilai jualnya produk Frensip juga
maupun lewat ATM. 14 responden atau sebesar 23,73% menyatakan "netral'', responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 10 responden atau sebesar 16,95%, clan sebanyak 4 responden atau sebesar 6,78'Yo menyatakan "sangat tidak setuju". Tabel 4.14 Tingkat Pengaruh Variabel Harga (X2) TelkomFlexi Trendy ltem6
Jawaban
Biaya
Respond en SS
s N TS STS
Frek 17 8 9 4 3 41
Jmnlah Sumber : Data Pnmer (d1olah)
% 41,46 19,51 21,95 9,76 7,32
100,00
ltem 7
I
Harga Kartu i Perdana I %--, Frek 10 24,39 16 39,03 9 21,95 5 12,19 2,44 I 41 100,00
Item 8
Harga Voucher Frek % 6 14,63 16 39,03 24,39 10 19,51 8 2,44 I 41
100,00
Dari has ii penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4 .14 di atas, pertanyaan
ke-6
adalah
mengenai
besamya biaya
yang dikeluarkan
mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 17 responden atau sebesar 41,46% menyatakan "sangat setuju", ha! ini menunjukkan sebagian besar responden sangat memperhatikan pada besamya biaya seperti biaya sms, telepon ke dalam kota atau luar kota mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam
keputusan
pembelian TelkomFlexi
Trendy
Kartu CDMA
ini
memberikan biaya seperti biaya sms, telepon ke dalam kota atau luar kota yang sangat murah. Tarif yang diberikan kartu CDMA ini mangacu pada tarif
U!ll SYARIF HIDAVATUUAH
mempunyai Handphone yang bertarifkan telepon nunah. 8 responden atau sebesar 19,51% menyatakan "setuju", 9 responden atau sebesar 21,95% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 4 responden atau sebesar 9,76%, dan sebanyak 3 responden atau sebesar 7,32% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-7 adalah
mengenai harga kartu perdana yang
mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk atau TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 10 responden atau sebesar 24,39% menyatakan "sangat setuju'', 16 responden atau sebesar 39,03% menyatakan "setuju". Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengaruh terhadap keputusan pembelian harga kartu perdana, Pengguna TelkomFlexi Trendy begitu memperhatikan dari faktor apakah harga kartu perdana yang mereka beli mempunyai nilai pulsa yang seimbang dengan harga kartu perdana tersebut. 9 responden atau sebesar 21,95% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 5 responden atau sebesar 12,19%, dan sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-8 adalah mengenai harga voucher yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 6 responden atau sebesar 14,63% menyatakan "sangat setuju", 16 responden atau sebesa.r 39,03% menyatakan "setuju". Sebagian besar responden memperhatikan apakah harga voucher
harga voucher yang seimbang dengan nilai jualnya produk TelkomFlexi Trendy juga memberikan kemudahan pengisaian voucher melalui voucher fisik, elektrik maupun lewat ATM. 10 responden atau sebesar 24,39% menyatakan "netral'', responden yang menyatakan "ticlak setuju" sebanyak 8 responden atau sebesar 19,51 %, dan sebanyak I responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju".
Tabel 4.15 Tingkat Pengaruh Variabel Promosi (X3) FrenSip
Jawaban Responden
SS
s N
TS STS Jumlah
Item 9 Iklan Televisi. Frek 13 26 10 8 2 59
% 22,03 44,07 16,95 13,56 3,39 100,00
Item 10 Iklan Media Cetak Frek % 23,73 14 25 42,37 13,57 8 18,64 11 1 1,69 59 100,00
Sumber : Data Kuisioner (diolah)
Dari hasil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.15 di atas, pertanyaan ke-9 adalah mengenai iklan di Televis1. yang mempengaruhi responden dalam
pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip.
Tanggapan responden
sebanyak
13
responden
atau sebesar '.?.2,03%
menyatakan "sangat setuju", 26 responden atau sebesar 44,07% menyatakan "setuju". Dalam ha! ini mayoritas responden mengetahui kaiiu CDMA FrenSip melalui iklan di televisi sehingga responden berpengaruh dalam keputusan pembelian kartu FrenSip. Rata-rata konsumen sangat tertarik produk ini ketika oroduk ini ditavane:kan oada iklan di televisi sehine:e:a membuat nara
sebesar 16,95% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 8 responden atau sebesar 13,56%, dan sebanyak 2 responden atau sebesar 3,39% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-10 adalah mengenai iklan di media cetak yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 14 responden atau sebesar 23,73% menyatakan "sangat setuju", 25 responden atau sebesar 42,37% menyatakan "setuju''. Hal ini menunjukkan mayoritas responden me:ngetahui kartu CDMA FrenSip melalui iklan di media cetak sehingga responden berpengaruh dalam keputusan
pembelian
FrenSip.
Banyak
sekali
media
cetak
yang
mempromosikan produk ini dengan tampilan yang menarik perhatian konsumen sehingga konsumen mempunyai keinginan untuk bisa menggunakan produk ini. 8 responden atau sebesar 13,57% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 11 responden atau sebesar 18,64%, dan sebanyak 1 responden atau sebesar 1,69% rnenyatakan "sangat tidak setuju''. Tabel 4.16 Tingkat Pengarub Variabel Promosi (X3) TeikomFJexi Trendy
Jawaban Responden SS
s N
TS STS
Item 9 lklan Televisi Frek 7 20 9 4 1
%
17,07 48,78 21,95 9,76 2-44
Item 10 lklan Media Cetak Frek % 21,95 9 46,35 19 6 14,63 14,63 6 2-44 l
Dari basil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.16 di atas, pertanyaan ke-9 adalah mengenai iklan di Televisi yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 7 responden atau sebesar 17,07% menyatakan "sangat setuju", 20 responden atau sebesar 48,78% menyatakan "setuju". Dalam ha! ini mayoritas responden mengetahui kartu CDMA TelkomF!exi Trendy melalui iklan di televisi sehingga responden berpengaruh dalam keputusan pembelian kartu TelkomFlexi Trendy. Rata-rata konsumen sangat tertarik produk ini ketika produk ini ditayangkan pada iklan di televisi . ··-·
sehingga membuat para konsumen ingin sekali membeli produk kartu CDMA ini. 9 responden atau sebesar 21,95% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 4 responden atau sebesar 9,76%, clan sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-10 adalah mengenai iklan di media cetak yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomF!exi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 9 responden atau sebesar 21,95% menyatakan "sangat setuju'', 19 respond•en atau sebesar 46,35% menyatakan "setaju". Hal ini menunjukkan mayoritas responden mengetahui kartu CDMA TelkomFlexi Trendy melalui iklan di media cetak sehingga responden berpengaruh dalam keputusan pembelian kartu TelkomF!exi Trendy. Banyak sekali media cetak yang mempromosikan produk ini dengan tampilan yang menarik perhatian konsumen sehingga konsumen mempunyai keinginan
menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 6 responden atau sebesar 14,63%, dan sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Tabel 4.17 Tingkat Pengaruh Variabel Distribusi ()4) FrenShi Jawaban Responden
SS
s N TS STS ·~
Item 11 Kemudahan memperoleh Produk Frek %
13 24 19 2 1 59
Jnrnlah .. Sumber : Data Kms10ner (d1olah)
22,03 40,68 32,21 3,39 1,69 100,00
Item 12 Lokasi Permbelian Frck %
19 12 14 9 5 59
32,20 20,34 23,73 15,26 s,47 100,00
Dari hasil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.17 di atas, pertanyaan ke-11 adalah mengenai kemudahan produk untuk didapatkan yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 13 responden atau sebesar 22,03% menyatakan "sangat setuju", 24 responden atau sebesar 40,68% menyatakan "setuju". Dalam ha! ini sebagian responden mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian terhadap kemudahan pembelian produk kartu perdana atau voucher untuk didapatkan pada saat yang d:ibutuhkan. Bagi para responden tidak semua counter bisa menyediakan kebutuhan konsumen ketika membeli voucher FrenSip. 19 responden atau sebesar 32,20% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 2 responden atau sebesar 3,39%, clan sebanyak l responden atau sebesar 1,69% menyatakan
Pertanyaan ke-12 adalah mengenai lokasi pembelian produk yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk FrenSip. Tanggapan responden sebanyak 19 responden atau sebesar 32,20% menyatakan "sangat setuju". Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat berpengaruh terhadap lokasi atau jauh dekatnya counter yang menjual kartu perdana atau voucher. Konsumen lebih memilih counter yang dekat dalam hal pembelian produk yang diinginkan. 12 responden atau sebesar 20,35% menyatakan "setuju", 14 responden atau sebesar 23,73% menyatakan "netral'', responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 9 responden atau sebesar 15,26%, dan sebanyak 5 responden atau sebe:;ar 8,47% menyatakan "sangat tidak setuju". Tabel 4.18 Tingka t Pene:aruh Variabel Distribusi ()\4) TelkomFlexi Trendv Item 11 Item 12 Kemudahan Lokasi Jawaban Responden memperoleh Produk Permbelian SS
s N TS STS Jumlah Sumber : Data Primer (diolah)
Frek
%
Frek
%
8 19 12 1 1 41
19,51 46,35 29,26 2,44 2,44 100,00
16 9 8 6 2 41
39.03 21,95 19,51 14,63 4,88 100,00
---·
Dari hasil penelitian seperti yang terlihat pada tabel 4.18 di atas, pertanyaan ke-11 adalah mengenai kemudahan produk untuk didapatkan yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputu:san pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 8 responden atau sebesar
menyatakan "setuju". Dalam ha! ini sebagian responden mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian terhadap kemudahan pembelian produk kartu perdana atau voucher untuk didapatkan pada saat yang dibutuhkan. Konsumen lebih memilih counter yang dekat dalam hal pembelian produk yang diinginkan. 12 responden atau sebesar 29,26% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44%, dan sebanyak 1 responden atau sebesar 2,44% menyatakan "sangat tidak setuju". Pertanyaan ke-12 adalah mengenai lokasi
p1~mbelian
produk yang
mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy. Tanggapan responden sebanyak 16 responden atau sebesar 39,03% menyatakan "sangat setuju". Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat berpengarnh terhadap lokasi atau jauh dekatnya counter yang menjual kartu perdana atau voucher. Konsumen lebih memilih counter yang dekat dalam ha! pembelian produk yang diinginkan. 9 responden atau sebesar 21,95% menyatakan "setuju", 8 responden atau sebesar 19,51% menyatakan "netral", responden yang menyatakan "tidak setuju" sebanyak 6 responden atau sebesar 14,63%, dan sebanyak 2 responden atan sebesar 4,88% menyatakan "sangat tidak setuju".
E. Uji Validitas Dan Reliabilitas Sebelum
kuesioner
diberikan
kepada
100
responden,
peneliti
melakukan try out (uji coba) atau pra survey 30 respond1~n dengan memberikan 14 butir pertanyaan untuk mcnguji validilitas dan realibilitas dari seluruh pertanyaan. Standarisasi kuesioner dilakukan setelah try out terhadap 30 responden, kuesioner dibagi menjadi Tiga variabel utama yaitu variabel produk, harga, promosi dan distribusi, adapun hasil pengujian validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.19 Hasil Try Out Item Instrumen .Pengaruh Produk, Harga, Promosi Dan Distribusi Item Pertanyaan Produk (X1) PDKl PDK2 PDIG PDK4 PDK5 Harga(X2) HGl HG2 HG3 Promosi lX3 PRl PR2 PR3 Distribusi(X4) DSl DS2 DS3
Corrected Item-Total Correlation
Keterangan
Cronbach 's Alpha if Item Deleted
Keterangan
0.647 0.712 0.704 0.597 0.543
Valid Valid Valid Valid Valid
0.802 0.783 0.787 0.816 0.830
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
0.785 0.696 0.681
Valid Valid Valid
0.726 0.813 0.828
Reliabel Reliabel Reliabel
0.500 0.472 0.836
Valid Valid Valid
0.766 0.814 0.352
Reliabel Reliabel Tidak Reliabel
0.741 0.510 0.547
Valid Valid Valid
0.472 0.784 0.724
Tidak Reliabel Reliabel Reliabel
Dari hasil try out tersebut, diperoleh data yang menyatakan bahwa dari 12 item pertanyaan yang diberikan kepada 30 responden tidak satupun pertanyaan yang memiliki nilai alpha
if
item deleted lebih besar dari nilai
0.312 yang berarti valid. Kemudian dari hasil try out t•ersebut, diperoleh juga data yang menyatakan bahwa 1 item pertanyaan pada variabel promosi dan 1 item pertanyaan pada variabel distribusi memiliki nilai Alpha Cronbach 's lebih kecil dari 0.60 yang berarti kedua item pertanyaan dinyatakan tidak reliable. Berdasarkan arahan dari dosen pembimbing item pertanyaan yang tidak reliabel ini akan dibuang pertanyaannya sehingga dapat menghasilkan data ""·-·
yang reliable. Selanjutnya setelah menghilangkan pertanyaan yang tidak reliabel, peneliti membagikannya kepada I 00 responden.
F. Hasil Analisis Diskriminan Dalam memebentuk persamaan diskriminan harus dilakukan dengan mengetahui perbedaan vector nilai rata-rata dari dua populasi yang akan diteliti. Fungsi dari persamaan diskriminan pada dasarnya dipergunakan untuk mengetahui perbedaan antar populasi, ha! ini dapat clilakukan jika vector nilai rata-rata di antara populasi menunjukkan perbedaan yang nyata secara statistik.
1. Pengujian Hipotesis I Dalam pengujian hipotesis I masing-masing kelompok cliukur melalui pendekatan uji beda means (rata-rata) antar kelompok berdasarkan nilai rata-rata masing-masing kelompok sesuai dengan jawaban yang telah
diberikan untulc masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kegunaan uji beda nilai rata-rata antar kelompok yaitu meliputi: a. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan untulc mengetahui perbedaan antar kelompok berbeda secara nyata. b. Untuk mengetahui apakah anggota masing-masing kelompok mempunyai karakter yang berbeda secara nyata. c. Untuk mengetahui nilai rata-rata masing-masing kelompok berdasarkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut: Tabel 4.20 Nilai Rata-Rata Masing-Masing Variabel (a.= 5%) Variabel -
Wilks' Lambda
Sig.
1.
Variabel Produk (X1)
0,979
0,147
2.
Variabel Harga (X2)
0,938
0,013
3.
Variabel Promosi (X3)
0,951
0,028
4.
Variabel Distribusi (X4)
0,991
0,351
Sumber: Data Pruner (d10lah)
Berdasarkan tabel 4.20, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata masing-masing kelompok berdasarkan variabel penelitian yang digunakan menunjukkan angka yang berbeda. Dengan demikian secara nyata terbukti bahwa data yang diperoleh mempunyai perbedaan nilai rata-rata. Untuk
mengetahui
apakah
antar
variabel
responden
yang
menunjukkan adanya perbedaan yang nyata agar syarat untuk membentuk
Wilk's Lambda. Semakin kecil nilai Wilk's Lambda, maka semakin besar probabilitas Ho ditolak. Adapun kriteria yang digunakan adalah : a. Jika nilai Sig < a,
=
0,05 maka Ho ditolak atau ada perbedaan variabel
produk, harga, distribusi, dan promosi. b. Jika nilai Sig < a, = 0,05 maka Ho diterima atau tidak ada perbedaan variabel produk, harga, distribusi, dan promosi. Berdasarkan hasil analisis diskriminan yang telah dilakukan jelas ada perbedaan secara signifikan yaitu untuk harga nilai Wilie's Lambda sebesar 0,938 dan signifikan pada 0,013 sedangka:11 nilai Wilie's Lambda promosi sebesar 0,951 juga signifikan pada 0,028. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antar group mengenai
variabel
dipertimbangkan
produk,
konsumen
harga, antara
promos1 pembelian
dan kartu
distribusi FrenSip
yang dan
TelkomFlexi Trendy. Hasil tersebut membuktikan bahwa variabel bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi membedakan antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomFlexi Trendy. Sikap atau perilaku konsumen dalam memutuskan membeli antara produk kartu FrenSip dan TelkomFlexi Trendy mempertimbangkan dimen.si bauran. pemasaran tersebut, dimana dimensi-dimensi ini digabungkan dalam suatu model mengenai bagaimana konsumen mengambil keputusan. Model perilaku
2. Pengujian Hipotesis II Setelah diketahui bahwa terdapat perbedaan keputusan antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomF!exi Trendy, maka langkah berikutnya yaitu disusun suatu persamaan diskriminan dan pengujian hipotesis II. a. Koefisien Persamaan Diskriminan. Koefisien
Diskriminan
mengindikasikan
kontribusi
relatif
masing-masing variabel independent terhadap persamaan diskriminan. Koefisien persamaan diskriminan dapat diberntuk: seperti persamaan regresi yang sangat dipengaruhi oleh penggunaan skala dalam variabel independentnya. Efek dari penggunaan skala dalam variabel bebasnya
adalah menimbulkan standar deviasi. Guna menghilangkan efek penyimpangan standar dari penggunaan skala dalam variabel bebas maka persamaan
diskriminan
yang
terbentuk
dalam
penelitian
1111
menggunakan nilai koefisien terstandaiisasi yang telah menghilangkan efek penyimpangan standar. Persamaan estimasi fungsi diskriminan unstandardized dapat dilihat dari output Canonical Discriminant Function Coefficient dengan persamaan sebagai berikut :
Z = 0,835 harga + 0,551 promosi Dimana wl merupakan nilai koefisien harga yang sedah dinormalkan dengan rumus :
0,974
wl =~====
0,974
0,643
w2= ---;=====
.fwI2 +w2 2
=
0,643
~0,9742 +0,6432
=
0,551
Berdasarkan hasil persamaan diskriminan tersebut maka dapat diuraikan sebagai berikut : I) Untuk variabel harga (X2) mempunyai nilai koefisien sebesar 0,835 yang bersifat positif. Artinya variabel ha.rga (X2) mempunyai pengaruh positif terhadap pembedaan keputusan antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomFlexi Trendy.
D1~ngan
demikian dapat
diartikan bahwa variabel produk dapat membedakan konsumen antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomFlexi Trendy. 2) Untuk variabel promosi (X3) mempunyai nilai koefisien sebesar 0,551 yang bersifat positif. Artinya variabel promosi (X3) mempunyai pengaruh positif terhadap pembedaan keputusan antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomFiexi Trendy. Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel promosi dapat membedakan konsumen antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomFlexi Trendy. b. Uji Goodness ofFit
Dari hasil persamaan diskriminan yang telah terbentuk perlu dilakukan ketepatan pengnkurannya. Jika dalam persamaan regresi pengnkuran Goodness of Fit dengan menggnnakan rumus R determinan atau R2, maka dalam persamaan diskriminan pada penelitian ini menggunakan
cononicial correlation dan
n.ilai
Wilks' Lambda.
diskriminan yang dihasilkan mampu menjelaskan perbedaan di antara dua kelompok. Nilai kuadrat dari canonical correlation merupakan ukuran ketepatan persamaan diskriminan menjelaskan perbedaan antar dua kelompok. Sementara nilai Wilks ' Lambda merupakan sisa dari kemampuan canonical correlation menjelaskan perbadaan antar dua kelompok. Hasil perhitungan canonical correlation berdasarkan tabel eigenvalues menunjukkan basil dari persama.an diskriminan pada
penelitian ini adalah sebesar 0,1005 berasal dari kuadrat canonical correlation yaitu sebesar 0,317. Hal ini berarti bahwa 10,05% varians
dari variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh model diskriminan yang terbentuk yaitu hanya dua variabel bebas yaitu harga dan promosi. c. Uji Hit -- Model Uji Hit Model merupakan cara untuk mengetahui seberapa besar kemampuan persamaan diskriminan memprediksi kembali nilai-nilai masing-masing responden. Uji Hit Model tidak sama dengan uji goodness offit, uj i hit model mengukur ketepatan persamaan diskriminan
dalam mengelompokkan kembali masing-masing responden berdasarkan persamaan
diskriminan.
Berikut
Im
dijelaskan
kemampuan
mengelompokkan persamaan diskriminan yang telah dihasilkan, yang dapat dilihat dari tabel 4.21.
Tabel 4.21 Hasil Klasifikasi Persamaan Diskriminan Keputusan
Predicted Group Membership Membeli produk Flexi
Membeli produk Fren
Membeli produk Flexi
28
13
Membeli produk Fren
24
35 --'-
Sumber : Data primer (diolah)
Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui correctly classified dari persamaan diskriminan yang dihasilkan dari 100 responden sebesar: Correctly Classified=
28+35 100
--- =
0,63 = 63% .......
Melalui hasil perhitungan correctly classified dapat diketahui tingkat
efektivitas
variabel
independent yang digunakan
dalam
persamaan diskriminan memprediksi kembali anggota untuk masingmasing kelompok sebesar 63%. d. Uji Variabel Yang Dominan Langkah berikutnya setelah persamaan diskriminan terbentuk, maka perlu diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam membedakan anggota masing-masing kelompok. Pengujian variabel yang dominant mempergunakan nila.i yang dihasilkan dari perhitungan structure matrix persamaan diskriminan, yang secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4 .22 berikut:
Tabel 4.22 Structure Matrix Variabel
Nilai. Keeratan
1.
Variabel Produk (X1)
0,359
2.
Variabel Harga (X2)
0,769
3.
Variabel Promosi (X3)
0,677
4.
Variabel Distribusi (:Ki)
0,288
Sumber: Data pnmer (d1olah)
Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa variabe! yang mempunyai keeratan yang lebih besar terhadap persamaan diskriminan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah variabel ha_rga (X2) yang mempunyai nilai keeratan sebesar 0,769. dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel harga merupakan variabel yang dominan untuk membedakan keputusan konsumen antara pembelian kartu FrenSip dan TelkomFlexi Trendy. Sehingga hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini terbukti diterima, yang menyatakan bahwa diduga harga merupakan variabel dominan untuk membedakan keputusan konsumen antara pembelian kartu FrenSip dan TelkoniPlexi Trendy di kota Tangerang.
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas dalarn bab terdahulu, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : I. Berdasarkan hasil analisis diskriminan yang telah dilakukan ada perbedaan secara signifikan yaitu untuk harga nilai Wilk's Lambda sebesar 0,938 dan signifikan pada 0,013 dengan a= 0,05 sedangkan nilai Wilk's Lambda promosi sebesar 0,951 juga sign.ifikan pada 0,028 dengan a = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mengenai variabel produk, harga, distribusi dan promosi yang dipertimbangkan konsumen antara pembelian kartu FrenSip atau TelkomFlexi Trendy di kota Tangerang. 2. Hasil perhitungan canonical correlation berdasa:rkan tabel eigenvalues menunjukkan basil dari persamaan diskriminan pada penelitian ini adalah sebesar 0, 1005 berasal dari kuadrat canonical correlation yaitu sebesar 0,317. Hal ini berarti bahwa 10,05% varians dari variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh model diskrimina.n yang terbentuk yaitu hanya dua variabel bebas yaitu harga dan promosi. 3. Berdasarkan uji variabel yang paling dominan dengan menggunakan perhitungan structure matrix dapat diketahui bahwa variabel yang
yang dibasilkan pada penelitian ini adalab variabel barga (X2) yang mempunyai nilai keeratan sebesar 0,769. dari basil tersebut dapat disimpulkan babwa variabel harga merupakan variabel yang dominan untuk membedakan keputusan konsumen antara pembelian produk FrenSip dan TelkomFlexi Trendy.
B. Implikasi Hasil penelitian menyatakan babwa terdapat perbedaan mengenai variabel produk, barga, distribusi dan promosi yang dipertimbangkan konsumen antara pembelian kartu FrenSip atau TelkomFlexi Trendy di kota Tangerang. Dari ke empat variabel tersebut
ditemuk~n
babwa terdapat dua
variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan FrenSip atau TelkomF!exi Trendy, variabel tersebut adalab barga dan promosi. Dengan barga dan promosi sebagai variabel yang mempengarubi keputusan
pembelian
maka
perusabaan
perlu
memperbatikan
dalam
menetapkan barga dan meningkatkan kegiatan promosi.
C. Saran
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan peneliti berkenaan dengan basil penelitian ini adalab sebagai berikut : Sebubungan dengan pengarub variabel bauran pemasaran yang terdiri atas variabel produk (X 1), variabel harga (X2), variabel promosi (X3 ) dan
memiliki penganili positif dan nyata. Dalam menetapkai1 harga jual diharapkan untuk tetap memperhatikan atas jaminan kualitas produk yang ditawarkan, mengingat hanya produk berkualitas yang dibutuhkat1 oleh konsumen dan mampu bersaing dalam pasar baik oleh produk sejenis maupun produk pengganti. Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel harga merupakan variabel yang paling dominan terhadap keputusan pembelian konsumen. Sebaiknya melakukan inovasi kemampuan dan biaya penggunaan produk yang sesuai dengan perkembangan teknologi, kemampuan konsumen, dan kebutuhan konsumen karena biaya yang harus dikeluarkan selama menggunakan produk rnernpengaruhi keputusan konsurnen.
DAFTARPUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edis! Revisi 11.Penerbit Rineka Cipta:Jakarta. Dajan, Anton.1993.Pengantar Metode Statistik Cetakan Ketujuh belas Jilid I.PT Pustaka LP3ES Indonesia:Jakarta. Ebel,
Robert L. and David A. Frisbie.1991.Essential Of Educational Measurement.Prentice-Hall, Inc., Engelwood Cliff:New Jersey.
Engel, James F., Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard.. 1994.Perilaku Konsumen Edisi Enam Jilid I.Binarupa Aksara:Jakarta. Kasali,
Rhenald.2000.Membidik Pasar Indonesia (Segmenting, Positioning).PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.
Targeting,
Kertajaya, Hermawan.1999.Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Pasar Global Cetakan Keempat.PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta. Kotler,
Philip.2000. Manajemen Permasaran, A11alisis, Perencanaan, Implementasi Dan Kontrol Edisi Millenium Jilid I. PT Prenhallondo:Jakarta.
Marzuki.2000.Metodologi Riset.Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta. Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson.2000.Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran Jilid I.Penerbit Erlangga:Jakarta. Rangkuti, Freddy.200 l .Riset Pemasaran.PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta. Santoso, Singgih.2002.SPSS 10.0.pt Elex Media Komputindo:Jakarta Si git,
Soehardi. 2003. Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-BisnisManajemen.Bagian Ekonomi Penerbitan Fakultas Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa: Yogyakarta.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi (Ed).1995.Metode Penelitian Survai Cetakan Kedua.PT Pustaka LP3ES Indonesia:Jakarta. Soeratno dan Lincoln, A.1999.Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi Dan Bisnis.Penerbit Dan Percetakan (UPP) AMP YPKN:Yogyakarta.
Umar, Husein.2000.Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen.PT Gramedia Pustaka Utama:Jakarta. Widayat, 2004, "Metode Penelitian Pemasaran", Edisi 1, Malang, UMM Press Winardi.1991.P1"ngantar Tentang Riset Pemasaran Cetakan Pertama.Penerbit Mandar Maju:Bandung.
J. Supranto,2004 Analisis Multivarian. Penerbit Rineka Cipta.
LAMPIRAN 1: Lem bar Kuesioner
KUESIONER PENELITLA.N Judul Penelitian :
Analisis Pengaruh Produk, Price, Promotion dan Place
Terhadap Keputusan Pembelian Produk FrenShip dan TelkomFlexi Trendy (Studi Kasus Pengguna FrenShip dan TelkomFlexi Trendy di Kota Tanggcrang) Identitas Pennlis Penelitian : Nama
: Rudini
NIM
: 205081000155
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Kosentrasi
: Pemasaran
I. Petunjuk Pengisian Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini merupakan alasan pada saat Saudara mengambil keputusan pembelian produk TelkomFlexi Trendy atau Frenship. Oleh karena itu, Saudara dimohon untuk memberikan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang Saudara anggap paling tepat
II.
Identitas Responden
1. Jenis kelamin
: a. Laki-laki b. Perempuan
2. Usia 3. Pekerjaan
: a. PNS b. Swasta
4. Pendidikan terakhir
: a. SD
b. SMP
c. Wiraswasta
e. Pelajar
d. Mahasiswa
f. Lainnya
d. Akademi (D3)
g. Lainnya
5. Berapa penghasilan yang Saudara terima setiap bularunya ?
a. < Rp. 1.000.000
c. Rp. 3.001.000- Rp. 5.000.000
b. Rp. 1.000.000 - Rp. 3.000.000
d. > Rp. 5.000.000
6. Jenis Kartu CDMA yan;; Digunakan
: a. Telkom Flexi Trendy b. FrenShip c. Lainnya
Jika anda menjawab c maka anda tidak perlu untuk melan,jutkan pertanyaan yang ada di bawah ini. III. Pertanyaan - Pertanyaan Yang Berkaitan Dengan Penelitian Produk No 1.
Pertanvaan Merek produk mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian Kartu CDMA
2.
3. 4.
5
..
Kemampuan mengmm sms ke operator lain mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian KartuCDMA Kemampuan kekuatan sinyal produk mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian Kartu CDMA Apakah kemampuan memproduksi suara yangjernih mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian KartuCDMA Manfaat produk sebagai alat komunikasi jarak jauh mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian KartuCDMA?
SS
s
R
TS
STS
Barga
No 1.
Pertanyaan
SS
s
R
TS STS
SS
s
R
TS STS
SS
s
R
TS STS
Besamya biaya yang Saudara keluarkan dalam menggunakan produk (biaya sms, besar biaya untuk telepon ke nomor manapun sama seperti telepon rumah) mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian Kartu CDMA
2.
3.
Apakah besamya harga kartu perdana yang ditetapkan mempengan:hi Saudara dalam keputusan pembelian KartuCDMA Apakah penawaran harga Voucher oleh produk lain yang memiliki manfaat yang sama, mempengaruhi Saudara dalam keoutusan oembelian Kartu CDMA Pn:imosi
No
Pertanyaan
!.
Apakah iklan di televisi mempengaruhi Saudara dalam keputusan pembelian produk Kartu CDMA
2.
Apakah iklan melalui media cetak (majalah, koran, tabloid, dll) mempengaruhi Saudara dalam pembelian KartuCDMA Distribusi
No 1.
2.
Pertanyaan
dij angkau/didapatkan Produk yang mud ah mempengaruhi Saudara dalam pembelian Kartu CD:tv1A Apakah lokasi pembelian produk/memperoleh produk mempengaruhi Saudara dalam pembelian Kartu CDMA
LAMPIRAN 2: Data Mentah Jawaban Responden DATA HASil., PENELITIAN V ARIABEL PRODUK (X1) PDKl 4 4
5 3
5 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4
5 5 5 4 5 3
5 5 4
5 4 4 4 4
5 5 3 5
5 4
5 5
5 5
-
PDK2
5 5 5 4 4 4 4
5 4 4
5
PDK3 4
5 5 5 4 4
5 5 5 5
PDK4 4 4 4
5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 5
PDK5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 2 5 4 4 4
4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
5 4 3 4 4 4 4 5 2 4 4 5 4 2 4 5 4
5
5
4 5
4 5
3 5
3 5
5 5
5 5
5 5
5 4 5 4 4
3 4 5 4
3 4 5 5
5 5 5
5
4
4 3
4 3
5
5
5
4 4 4
-
5 4 4
5 4
5 5 4 4
4 4 4 4 4 3 3 5
5 3 4
5 5
.
Means 4 4.4 4.6 4.2 4.4 4 4 4.6 4.8 4.4
5 4 3.6 4.4 4 4 3.4 4.6 3.8 4.2 4.6 4.2 4.4 4 4 4.4 4 4.6 3.4 4.4
5 5 3.4 4.2 5 4.4 4.6 4.4 4 4.8
5 4 4
5 4 4
5 3 5 4 3 5 2 3 3
5
4 3 3
3
5 5 5
5 5 5
5 3 3 5 4 5 5 4 3
4 4 5
5 5 5
4 I 3
3
5
5
5 4 3 4 4 2 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5
4
5 2 5 4 4 5 4 5 <
5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 2 3 5 5
5 5
5 5 4 4 5 3
5 5 5 5 5 5 5 3 4 5
5 5 4 5 4 5 2 3 5 4 5
3 4 4 5
2 3 2 5
5
5 5
5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5
5 5 4 5 4 5 3 4 5 5 5 4
5 4 4 5 2 5 4
5
5
5 5
4 5 4 4 4
3
3
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5 5
4 5 5
<
<
4
5 5 <
5 4 4 4 3 5 5 5 2 2 5
5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 3
3.8 3.8 3.2 5 4.8 4.8 4.6 3.8 4.4 4.6 4 4.8 4 4.4 3 4.4 4.8 4.2 3.8
5 4.4 4.6 3 4 4.8 4.2 5 4.2 5 4 4.8 4 3 4.6 4
5 5 4 4.2 4.8 4 4.2
5
5
3 3
4.2 4.6
'
<
5
4
4 5
5 5
5 4 3 3 4
5
5 4 5
5 4
4 4
5
4 5
5
5 4 4 4
4 5
3 5 4 5
4 4 4
5
4 5
5
-
3 3 5 3 5
4.6 4.2 4.8 4.8 3.6 3.8 4.4 3.8 5
DATA BASIL PENELITIAN VARI.ABEL IIARGA (X2) HGl
HG2
HG3
5 3 5 5
3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 3 2 5 4 3 3 4 4
3 3
5
2
4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 5 4 4 5
5 5 5
4 3 5 4 3
3 5 4 5
A
0
0
5 4
5 5 3 5 5 4 4 4 4 4 2 5 2 5 2 4 4
1 4 2 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5
4
5
E
means
3.666667
I
3
5 4 4 4 3.666667 4 3 4 4 4 4.333333 4 3.666667 3.666667 3.666667 4.666667 3.666667 5 3.666667 4 4.666667 3.333333 4 3.666667 4 4.666667 3.666667 3.333333 5 4.333333 3 4.333333 4.333333 4.333333 3.333333 4.666667 3.333333 5 4.333333 4.333333 0
i
I I
PE!JiPIJSlJE1l{/,\AN DTAMi!/1, .
1tllN SYA1Rlf Hl!lAYl\TULLAH ,!M\'nli:wu
5
5
4
3
3 2
3 4 4
5 4 3
5 5 3 4
4 2 2 2
5 4
5
5
3
4 4 4
5
5
2 4 4
5 4 4
5 5 5 5 5 5
5
4 4
5
5
4
4 5
5 4 5
4.666667 3 3.666667 4 3.333333 4 3.666667 4.333333 3.666667 4.666667 3.666667 4 4 5 4.333333
5
5 5
4.666667
I 2 4 4
5
5
5
4
5
3
2
3.666667 3.333333 3.666667 4 4.333333 3.333333
5
s
5
s
3 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4
4.333333 4 4
5 4 4 4
3 3
4
s
5
5
2
4 5 5 5 4 4 5 5
3 5 5 5 2 4 5 5
4 5 5 3
5 4 5 4
3 4 4 5 5 5
2 3 3 2 2 2
2
4.333333 4.666667 5 3.666667 3.333333 4 3.666667 3.333333 4 3
A
A
A
A
5 5 4 3 5
5 4.666667 5 3.333333 4.333333 4.666667
5
4 4 3 5 4 4 5
2
2
5
5
4 3 5 4 5
4 4 5 2 5
2.666667 4.666667 3.666667 4 4.666667 3.333333 5
DATA HASIL PENELITIAN VARIABEL l'ROMOSI (X3) PRl 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 5 4 2 2 2
2 3 2 3 4 2 4 5 4
4 4 3 2 5 3 4 4 3
PR2 2 4 3 2 3 3 3
2 3 3 3 3 4 4 3
·2 5 4 4 3
5 4 2 4
Means 2.5 4.5 3 2.5 3-3 -3 2.5 -3.5 3.5 3.5 3 4.5 -4.5 3.5 -2 3.5
3 3 3 3.5 -3.5 3
3
4 4 4
4 4.5
3 4 3 2 5 2 3
3.5
4 4 3 2 5 2.5 3.5
4
4
3
3
4 2 3
3 4.5 3 3.5 4.5 2 3
c
0
0
5 3 3
5 2
4 3 4
c
5 3 3 5
5 5 5 5 2 4 2
5 2 5 4 5 5 2 3 2 3 4
5 4
5 4 4 4 4 2 3
2 2 3
s s s 5 5
--
3.5 2.5 3 ·5 -5
5
2 4
5 5 3.5 4 2 -4.5
3
2.5
s 4
s 4
5 5 4 3 2 3 4 4 4
5 4 4 4 4
5
5 -4 5 5 3 3 2 3
--
4 4.5 4
5 4 -4 -4 -4 3.5
2 2 5 3 4 2 4 3
2.5 2 5
3.5
2
3 3 3 3 3 4 2
7
7
2 5 3
5 3
4 3
4 3 4 3 3
4
--
3
--
4.5 2.5 4 3 3
----
3.5
3 3 -4 -2 7
3 3 4 2 3 3 5
3
3 3
3 4
4
2 3 3 4
2 3 3 4.5
DATA BASIL PENELITIAN VARIABEL DISTRIBUSI (Xi) DSl
DS2
4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 5 4 3 4 2 4
4
2
5
4 4 4 3 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 3 3 4
3
-
4 5 4 4 4 3 3
5 4 3 4 5
5 4 4
5 4 4 4 4 3
-Mea!!L_ 4 4 4.5 4 3.5 4 3 3.5 4.5 4.5 -3.5 4 __
4.5 3.5 4 4 4.5 3 4 4.5 4 3
5
4.5
5
3.5 4 3.5 4 3.5 3.5 3 4 4 2.5 4.5 4.5 4 4 3.5 3.5 4 4 4
4
4 5
-
-
5 3
5 3
4
4
4
5 3 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 5
5 5
5 4 3.5 5 4.5 4 2.5 5 5 3 5 4.5 5 3.5 3.5 4.5 4 3.5 4 4.5 4
,
4 5 4 4 I 5
5 2
5 4 5 4 2 5 5 3 4
5 4 5 5
5 3
4.5
5
5 3 4.5 5 5 3.5 3 4 4.5 5
4
4.5
2 4 3 5 5
3.5 4 3 5 5 4 4.5 4.5 4.5
2 4
5 5
2 3 4 4
4 4
4 4 '
'
r
4 4 3 4 5 3 5
4 4 2 5 5 3 5
4 4 2.5 4.5 5 3 5
LAMPIRAN 3: Hasil Perhitungan SPSS Uji Validitas Dan Reliabilitas Produk
Reliability Scale: ALL VARIABLES
--
Case Processing Summary N Valid
Cases
%
30
Excluded'
100.0 .0
0
Total
--
30
100.0
a. L1stw1se deletion based on all vanables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.837
5
Item Statistics Mean
Std. Deviation
-
PDK1
3.97
.718
PDK2 PDK3
4.07
.740
4.07
.691
30 30
PDK4
4.10
.759
30
PDK5
4.07
.740
30
30 '
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Item Deleted Deleted PDK1
16.30
5.390
PDK2 PDK3
16.20 16.20
5.338
PDK4
16.17
5.385
PDK5
16.20
5.614
Corrected Item· Total Correlation .647
'L
5.131
Scale Statistics Mean 20.27
Variance 8.064
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Std. Deviation 2.840
.802
.704
.783 .787
.597
.816
.543
.830
Harga
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
-::-=i
N Cases
1Jo.o
30
Valid Excluded'
0
.0
Total 30 a. L1sl'.\11se deletion based on all vanables 1n procedure.
1.00.0
th;'"
Reliability Statistics Cronbaoh's Alpha
N of Items
.850
3
Item Statistics Mean
HG1 HG2 HG3
Std. Deviation
4.07 4.10 4.13
.740 .712 .730
-M
30 30 30
--
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Item Deleted Deleted
HG1 HG2 HG3
8.23 8.20 8.17
Corrected ItemTotal Correl ation
1.633 1.821 1.799
-
Scale Statistics Mean 12.30
Variance 3.666
Std. Deviation 1.915
.785 .696 .681
Cronbach's Alpha if Item Deleted
.726 .813 .828
PERP!JSll'/i,~(~\l~N
l!TiMIJ!ilit lllN SYARIF Hilli\YlffUl.LlHi Promosi
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
Excluded' Total
30 a. L1stv111se deletion based on all variables in procedure.
100.0
th;°
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.757
3
Item Statistics Mean PR1 PR2 PR3
Std. Deviation .718 .868 .830
3.97 3.93 4.00
-N
30 30 30
--
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Item Deleted Deleted 7.93 7.97 7.90
PR1 PR2 PR3
Corrected I!emTotal Correl ation
2.340
.500
2.033 1.541
.472
.766 .814
.836
.352
Scale Statistics Mean 11.90
Variance 3.955
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Std. Deviation 1.989
-
-
No
Distribusi
Reliability Scale: ALL VARIABLES
--
Case Processing Summary
N Valid
Cases
%
'IOO.O
30
Excluded' Total
0
.0
30
--
"IOO.O
a. L1s~N1se delet!on based on all vanab!es in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.753
3
Item Statistics Mean
Std. Deviation
-N
-~
30
DS1
4.10
.481
DS2
4.20
.551
30
DS3
4.17
.379
30
ltem-Total Statistics Scale Mean ifltem Scale Variance if Item Deleted Deleted
-
Corrected ItemTotal Correlaticin
DS1
8.37
.585
.7"41
DS2
8.27
.616
DS3
8.30
.838
.Ei10 .Ef47
-
Scale Statistics Mean
12.47
Variance 1.361
Std. Deviation
1.167
Cronbach's Alpha if Item Deleted .472 .784 .724
Uji Diskriminan
Discriminant Group Statistics Valid N (listwisel keo-beli flexi
Mean 3.8374 4.1122
Std. Deviation .7569 .5041
Unweiahted 41 41
Weiahted 41.000 41.000
3.9268 3.7195
.9846 .9940
41
41.000 41.000
.7571
produk
3.4463 3.9492
41 59
.5773
59
59.000 59.000
promosi
3.4746
1.0018
59
59.000
harga produk promosi
fren
Total
distribusi harga
distribusi
3.5339
.9598
59
59.000
harga
3.6067
.7776 .5517
100 100
100.000
1.0147
100
100.000
.9733
100
100.000
produk
4.0160
promosi
3.6600
distribusi
3.6100
.
-~-
100.000
Tests of Equality of Group Means
harga produk promosi
I distribusi I
Wilks' Lambda .938 .979 .991
2.137
1
98
4.999
1
98
.028
98
.351
6.455
.951
I
I
Sig. .013 .147
df1
F
.879
df2 98
1
I
1
I
Pooled Within-Groups Matrice~ Covariance
harga .573 .102
oroduk .102 .301
oromosi 3.757E-02 .153
3.757E-02 .147
.153 .234
.990 .214
1.000 .245
.245
.050
.199
produk
1.000
.280
.437
promosi
.050
.280
1.000
distribusi
.199
.437
.221
.221 1.000
harga produk promosi distribusi
Correlation
harga
a. The covariance matrix has 98 degrees of freedom.
distribusi .147 .234 .214 .949
Covariance Matrices" keo-beli flexi
harna .573
harga produk
fren
Promc>Si 163
distribusi .324
8.537E-02
.254
171
.177
promosi
.163
.171
.!l70
distribusi
.324 .573
.454 .968
.113
-4.8 BE -02
2.484E-02
.113 -4.88E-02
.333 .140
140 1.(l04
4.829E-02
harga produk promosi distribusi
Total
eroduk 8.537E-02
.177
.116
4.82 9E -02 8.04 OE·-02
8.040E-02
.304 .169
169 1.C)30
.163
.239
!32
2.484E-02 .605
harga produk promosi
·'154
.272
.116
distribusi
a. The total covariance matrix has-99 degrees of freedom.
Analysis 1 Box's Test of Equality of Covariance Matric:es
Log Determinants
keo-beli fie xi
Rank
fren
2 2
Pooled within-groups
2
Log Determinant -.637 -.557 -.570
The ranks and natural logarithms of determinants printed are those of the group covariance matrices.
Test Results Box's M
F
1.966 Approx.
.640
df1
3
df2
497085.1
Sig. TAsts n11ll hvnnthAsis nf
.589 Antl;ll
nnn1il;:ition r.nv:::irii=1nr.1=i
m~trir.AS
.272 .921 .163 .239 .232 .947
Stepwise Statistics Variables Entered/Removed'•b,c,d
--
Min. D Sauareid
Step
1
2
Entered
Statistic
harga
.267
promosi
.451
Exact F
Between Groups fiexi and fren
Statistic
fiexi and fren
I
df2
df1
Sig.
6.455
1
98.000
1.263E-02
5.402
2
97.000
5.967E-03
-
At each step, the variable that maximizes the Mahalanobis distance between the ~.vo closest groups is entered. a. Maximum number of steps is 8. b. Maximum significance of F to enter is .05. c. Minimum significance of F to remove is .10. d. F level, tolerance, or VIN insufficient for further computation. Variables in the Analysis
Step
1 2
harga
Tolerance 1.000
Sig. of F to Remove .013
.998
.020
.207
flexi and fren
.998
.045
.267
flexiand fren
harga promosi
Min.D Sauared
Betwe;n Grou s
Variables Not In the Analysis
Stec 0
harga produk
promosi distrlbusi 1
produk
promosi distribusi 2
produk
Tolerance
Min. Tolerance
1.000
1.000
.013
.267
1.000
1.000
.147
.088
1.000
1.000
.028
.207
1.000
1.000
.351
.036
.940
.940
.406
.298
.998
.998
.045
.451
.960
.960
.673
.275
.868
.868
.783
.455
Sig. ofF
Min. D
to Enter
Sauared
Between Grour..c: flex! and fr en flexiand
fr en flexi and fr en flexi and fren flexi and freri
flexi and frer, flexi and freri flexi and f~o.-.
I
Wilks' Lambda
Steo I
Exact F
Number of Variables 1
Lambda .938
2
.900
2
df2
df1
df3
1
1
98
Statistic 6.455
2
1
98
5.402
df1 1
df2 98.000
Sin. 1.263E-02
2
97.000
5.967E-03
Summary of Canonical Discriminant Functions Eigenvalues Function 1
Eioenvalue % of Variance .111• 100.0
Canonical C2£!:!llation .317
Cumulative % 100.0.
a. First 1 canonical discriminant functions were used in the analysis.
Wilks' Lambda Test of Functionls\
1
Wilks' Lambda .900
df
Chi-sauare 10.243
2
)tandardized Canonical Discriminant Function Coefficients Function 1 harga
.737
promosi
.640
Canonical Dilscriminant Function Coefficients Function 1 harga promosi
Structure Matrix Function 1 .769
harga promosi
(Constant)
.359
distribusl a
.288
Pooled within-groups correlations between discriminating . . -...!-1...1--
- - ..J
_.._ __ --'----''-- ...l - - - - · - ' - -1
.643
-
-5.866
Unstandardized coefficients
.677
produk•
.974
- " - ---'--'--
---L
~- --- - " -
casewise Statistics
Second Hiahest Grouo
Hinhest Groun
~ase
I ! !
I
;
'r l )
10 t1 12 13 14 15 16 7 8 19 20 2i
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
44 A
•
Numbe '""ctual Grou1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Predicted Group
o•
o· o•
o• 1 1
o· 1 1
o· 0
i:1 0 1· 0 1'
i
i
1 1 1 1
1 1 1 1
1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
l1
~ 0
o· o·
1 0 1· 1· 1
o·
;I
PID>d G=al p PIG=o l D=d di .590 .837 1 .590 .837 1 1 .641 .600 .810 .068 1 .673 .459 1 .719 .287 1 .589 1 .842 .720 1 .283 .572 .923 1 1 .590 .837 .690 .393 1 .689 .395 1 .572 .925 1 .570 .932 1 .536 1 .905 .590 .835 1 .734 .241 1 .762 .163 1 1 .689 .396 .517 .813 1 .7i8 1 .2921 .671 1 .466 .624 1 .674 1 .624 .676 673 459 1 .718 .290 1 .904 .003 1 1 .760 .168 .774 .133 1 .536 .905 1 .536 .905 1 .718 1 .290 .538 .912 1 .535 .901 1 1 .536 .905 .537 1 .907 .624 1 .674 .690 1 .391 .623 1 .680 .573 .921 1 .571 1 .928 .590 1 .835 .572 .925 .518 .817 4A3 .672
:I
Sauared Mahalanobis Distance to Centroid .042 .042 .275 3.321 .547 1.133 .040 1.152 .009 .042 .730 .720 .009 .007 .014 .043 1.377 1.946 .720 .056 i.i08 .530 .177 .175 547 1.121 9.001 1.905 2.252 .014 .014 1.121 .012 .016
.014 .014 .177 .73ti .170 .010 .008 .043 .009 .053 .53!!
<3rouo l:>tG=g I D=d .410 1 .410 1 1 .359 .190 1 .327 0 0 .281 .411 1 0 .280 0 .428 .410 1 .310 1 1 .311 .428 0 .430 0 .464 1 1 .410 1 .266 .238 0 1 .311 .483 0 0 .282 .329 0 .376 0 .376 0 0 327
I
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0
a 1 0 0 0
.282 .096 .240 .226 .464 .464 .282 .462 .465 .464 .463 .376 .310 .377 .427 .429 .410 .428 .482 .328
Discrimin ant Scores
Squared Mahalanobis Distance ta Centroid Function 1 .602 .769 .769 .602 1.430 .920 6.221 2.219 1.993 -1.015 3.014 -1.340 .759 .596 -1.349 3.045 -.372 .590 .769 .602 2.329 1.251 2.312 1.245 .586 -.369 .573 -.360 .305 .277 .774 .605 3.404 1.570 4.271 -1.670 2.312 1.245 .189 -.039 -1.328 2.974 -1.004 1.960 -.697 1.194 1.188 -.694 1 993 -1.015 2.994 -1.334 13.483 -3.276 4.211 -1.656 4.720 1.897 .305 .277 .305 .277 -1.334 2.994 .315 .286 .299 .271 .305 .277 .280 .309 1.194 -.697 2.338 1.254 -.688 1.175 -.375 .595 .581 -.366 .774 .605 -.369 .586 -.045 .194 -1.009 1.976