ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NEW HOME CENTRE RAWA LUMBU
NAMA NPM PEMBIMBING FAKULTAS JURUSAN
: : : : :
INTAN RISMAR MASYITOH 23212754 Dr. UNTARA, SE., MMSI. EKONOMI AKUNTANSI
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Industri Furniture Sebagai Sumberdaya Industri
Rumusan Masalah
Persaingan Ketat & Berlomba” Laba
1.
Sistem Informasi Akuntansi
2.
Permasalahan
Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada New Home Centre Rawa Lumbu ? Bagaimana alternatif perancangan sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang diusulkan pada New Home Centre Rawa Lumbu ?
BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN New Home Centre Rawa Lumbu
Cara Memperoleh Data: Data Primer & Data Sekunder Prosedur Pengumpulan Data: Observasi, Wawancara & Studi Kepustakaan
Teknik Analisis
Analisis Sistem : Survei & identifikasi permasalahan Desain Konseptual: Flowchart, DFD, ERD, Normalisasi Aplikasi: Ms. Access 2007, Ms. Visio 2007 & Ms. Visual Basic 6.0
HASIL & PEMBAHASAN Flowchart yang sedang berjalan
Flowchart Usulan
Flowchart Usulan
Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks, Diagram Zero FPK, DK
FPK SPK, DK
Pelanggan
Kode Nama barang Barang SJ SOP SPB
1.0 Order Penjualan
Leasing
SPB
Gudang Data Penjualan
Identitas Data Pelanggan
SPB FP SJ SOP
SPB, SJ
Barang
Kode, Nama Barang
No Faktur,Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
Data Piutang
SPK
No Faktur,Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
2.0 Pengiriman Barang
Data Penjualan Data Penjualan
SOP, SJ Info transaksi penjualan kredit Data Pelanggan kredit
3.0 Penagihan Data Piutang
FPK, DK
Pelanggan
0 Sistem penjualan kredit
Barang FPK, SOP, SJ, SPK
FP SJ SOP
FPK, DK SPK FP
SPB
Leasing No Faktur,Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
Gudang
Info data piutang
4.0 Pembuatan Laporan
Info transaksi penjualan kredit
Data Penjual
Laporan Penjualan Kredit Laporan Piutang
Laporan Penjualan Kredit Laporan piutang
Pimpinan Pimpinan
Diagram Level level 1 proses 1
level 1 proses 2
SPK
LEASING
GUDANG
PELANGGAN
FPK , DK Barang dan SJ
SPB
1.1
FPK PELANGGAN
1.2
Input Data Pelanggan
FPK, DK
1.2 SJ
SPK
2
Membuat SPB
Validasi Data
2.1
SJ
1
Validasi Data
Identitas Identitas Kode & Nama Barang
Data Penjualan
Data Barang
Data Penjualan
No Faktur, Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
Data Penjualan
No Faktur, Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
Data barang Data penjualan
level 1 proses 3 SJ, SOP
FP
3.1 Validasi Data
Data penjualan
Data piutang
level 1 proses 4
3 Data Penjualan
3
Mencetak SJ
Kode & Nama Barang
Data Pelanggan
SJ, SOP
2.2
SOP
No Faktur, Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
3.2 Mencetak FP
SJ, SOP
Leasing
FP
4
3
FP, SJ, SOP
4.1 Validasi Data
Data penjualan kredit No Faktur, Nama Pelanggan & Tgl Jatuh Tempo
Data piiutang
Data penjualan kredit
Data piutang
LPK & LP
4.2 Mencetak LPK & LP
LPK & Laporan Piutang
PIMPINAN
Entitas Relation Diagram (ERD) & Normalisasi No_SO Tgl_transaksi Kd_pelanggan Kd_pelanggan
Nma_pelanggan
Nma_pelanggan
Kd_barang
Kd_barang Jenis_barang
Nma_barang
Alamat_pelanggan
Nma_barang
Jmlh_barang
Jmlh_barang
No_Tlp_pelanggan Harga_barang
Harga_barang
Pekerjaan_pelanggan
1
M
Pelanggan
Order penjualan
1 No_faktur No_SO Kd_pelanggan Kd_barang Nma_pelanggan
Penjualan Kredit
Tgl_transaksi Nma_barang Jmlh_barang Harga_barang Total_harga
M
Piutang
No_transaksi No_faktur Tgl_transaksi Tgl_Jatuhtempo Kd_pelanggan Nma_pelanggan
Barang
Aplikasi
Perancangan Desain Output
PENUTUP KESIMPULAN 1. Sistem penjualan kredit masih menggunakan proses manual sehingga, data penjualan tidak tersimpan dengan baik, mudah bagi karyawan untuk melakukan kecurangan serta laporan yang dihasilkan membutuhkan waktu yang relatif lama. Terdapat kerangkapan tugas yang dilakukan oleh satu orang karyawan dalam beberapa fungsi yang terdapat dalam perusahaan dan dokumen yang digunakan sistem penjualan kredit masih belum lengkap. 2. Alternatif perancangan yang diusulkan terhadap sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada New Home Centre Rawa Lumbu dengan menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi menghasilkan database sehingga memudahkan perusahaan dalam mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat. SARAN 1. Perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan sistem pengendalian internal sejak awal proses pemesanan barang serta melakukan pemisahan tugas dan tanggung jawab secara jelas sehingga tidak terjadinya kerangkapan tugas yang dapat menyebabkan kecurangan dan penyalahgunaan oleh karyawan. 2. Perusahaan sebaiknya menambahkan catatan transaksi dan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk merekam seluruh transaksi penjualan kredit agar informasi yang dihasilkan dapat menjadi lebih baik dan lebih akurat.
TERIMA KASIH