ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME RACE OF SNAIL BERBASIS ADOBE FLASH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhamad Nur Sulistyo 11.12.5453
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME RACE OF SNAIL BERBASIS ADOBE FLASH Muhamad Nur Sulistyo1), M. Rudyanto Arief2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 1)
Email :
[email protected] ,
[email protected]
ABSTRACT – Game is one of many popular entertainment programs ranging from children to adults. The game aims to entertainment media and fill free time on activity everyday. In general, children like something pictorial, color, motion, and sound attractive, by combining elements of the game will be made. The software used in the making of this game is Adobe Flash CS6. Adobe Flash CS6 is a graphic design and animation program that there is a complete facility to produce works that are attractive and interactive. Race Of Snail is a game that tells the story of a herd of animals that interfere with the course of snail to the beach which met brothers turtle. In each level, there is an enemy of frogs, mice, squirrels, snakes and crabs. With the level of the different levels at each mission. Keywords : Game, Race, Flash
2)
pelaku terlalu banyak bermain game dan menonton film [2] yang bertemakan kekerasan . Maka dari itu game untuk anak-anak sebaiknya game yang positif dan tidak mengandung unsur kekerasan. Dari paparan diatas maka akan dibuat game yang bisa memberikan pesan positif dengan menggunakan software Adobe Flash CS6. Maka diambil judul skripsi “Analisis dan Perancangan Game Race of Snail Berbasis Adobe Flash”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana menganalisis, merancang dan membuat game “Race of Snail”?. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam game “Race Of Snail” antara lain, yaitu : 1. Game ini ber-genre arcade atau side scrolling. 2. Game ini berbasiskan desktop. 3. Kategori game ini adalah single player yang hanya dapat dimainkan oleh satu orang. 4. Game yang dimainkan terdiri dari 5 level permainan. 5. Software yang digunakan adalah Software Adobe Flash CS6, Adobe Illustrator CS6, CorelDraw Graphics Suite X7 dan Adobe Photoshop CS6.
1.
Pendahuluan Para pembuat dan pengembang game sekarang ini sangatlah berani dalam mengekspresikan kreativitas. Sehingga bukan hanya para pembuat dan pengembangnya saja yang bertambah dalam tingkat kreativitas melainkan juga para penggunanya. Game merupakan salah satu media pengekspresian diri dari kesibukan sehari-hari atau juga merupakan kegiatan yang merupakan hobi dan kegiatan rutin atau sebagai bentuk kepuasan batin seseorang.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian A. Maksud Penelitian 1) Untuk menambah pengalaman dalam menganalisis, merancang dan membuat game “Race Of Snail” yang berbasis Adobe Flash B. Tujuan Penelitian 1) Sebagai syarat kelulusan program studi Strata 1 STMIK Amikom Yogyakarta.
1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya berbagai game yang semakin beragam ini perlu ditindak secara positif dan negatif, karena game tidak hanya menimbulkan dampak negatif saja, namun juga dapat menimbulkan dampak positif bagi perkembangan anak. Tentu para orang tua tidak mau kalau anak umur 10 tahun memainkan game-game kekerasan yang bisa saja berdampak pada perkembangan kejiwaan si anak, mungkin si anak menjadi anak yang nakal, keras atau suka melawan orang tua sesuai dengan game yang mereka mainkan. Dikutip dari Jurnal Ilmiah Dampak Game Terhadap Perkembangan Anak tahun 2013[1]. Seperti yang pernah diberitakan oleh detik.com tahun 2013, seorang anak berusia 8 tahun telah membunuh anak berusia 6 tahun dengan cara membenamkan kepala korban ke dalam air. Perbuatan itu terjadi akibat si
1.5
1
Metode Penelitian A. Metode Pengumpulan Data 1) Metode Observasi 2) Metode Studi Pustaka B. Metode Analisis Metode analisis ini mencakup kebutuhan sistem dan kelayakan sistem. Dan juga menggunakan analisis SWOT. C. Metode Perancangan
Metode digunakan untuk mengetahui proses-proses yang pernah dilakukan seperti identifikasi masalah atau konsep, perancangan, storyboard, flowchart, dan pengumpulan bahan yang digunakan. D. Metode Pembuatan Metode yang digunakan untuk mengetahui proses-proses seperti langkah-langkah pembuatan game hingga game selesai. E. Metode Testing Dalam pengujian ini digunakan alpha testing dan menggunakan beta testing, berfokus pada cheklish dan fungsionalitas.
5.
2. 2.1
Landasan Teori Definisi Game Menurut Arief Sadiman, game merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang berarti permainan. Menurut Learner’s Pocket Dictionary, game adalah form of play or sport with rules (bentuk permainan atau olahraga dengan aturan-aturan). Game adalah setiap kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan[3] tujuan tertentu pula. Untuk membuat sebuah game, pembuat game harus membuat deskripsi yang menceritakan game yang akan dibuat sebagai dasar pembuatan game. Selain itu dibutuhkan juga desain game yang sederhana untuk mempermudah dalam proses pembuatan game. Dalam game itu sendiri banyak elemen yang terkandung dalam sebuah desain game, misalnya sebuah karakter user, karakter musuh, animasi tampilan, animasi serangan dan lain sebagainya.
6.
7.
8.
2.2 Tahap-tahap Pembuatan Game Dalam pembuatan suatu game, harus ada tahapantahapan yang perlu dilakukan untuk kesempurnaan game tersebut. Berikut ini tahapan dalam pembuatan sebuah [4] game menurut Ivan C. Sibero, antara lain : 1. Menentukan Jenis Game Tahap awal dalam membuat sebuah game adalah menentukan jenis game. Ini dilakukan agar dalam proses membuat sebuah game terfokus dari tema awal sehingga tidak melenceng dan tidak berubah-ubah. 2. Menentukan Software atau Tools Dalam membuat sebuah game kita harus menentukan akan menggunakan software apa saja. Ada banyak perangkat lunak yang bisa digunakan dalam membuat sebuah game, dari mendesain karakter hingga memberikan skrip pada game. 3. Menentukan Gameplay Game Gameplay disini adalah alur atau sistem dari game itu sendiri. Tampilan yang menarik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari yang biasanya menjadi favorit para penggemar game. Disinilah kepandaian game designer sangat diperlukan dalam menentukan alur dan aturan game tersebut. 4. Menentukan Grafis yang digunakan
Grafis dapat digolongkan menjadi 3 macam antara lain kartun, semi-real, dan real. Untuk memilih grafis mana yang akan digunakan dalam membuat sebuah game haruslah juga menyesuaikan dengan software yang digunakan. Dalam hal ini bagian game designer dan artist yang terutama menentukan penggunaan grafisnya. Menentukan Audio atau Sound yang Digunakan Menentukan dan menempatkan suara di dalam sebuah game mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan ketertarikan para pemain game terhadap game yang akan dibuat. Dalam hal inilah dibutuhkan keahlian dari bagian composer untuk menentukan audio atau musik yang nantinya akan digunakan untuk suatu game. Timeline Melakukan perancangan waktu akan membuat proses pembuatan game lebih terorganisir. Karena dengan jadwal atau waktu yang sudah ditetapkan, pembuat game bisa mentargetkan waktu yang menjadi deadline agar tidak mengganggu proses atau urutan lain. Proses Pembuatan Ada baiknya sebelum melakukan proses pembuatan terlebih dahulu mempersiapkan tooltool yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan game. Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap penggabungan dimana semua obyek atau bahan multimedia kedalam proyek berdasarkan pada tahap design, seperti storyboard dan struktur navigasi. Publishing Proses dimana hasil dari game telah siap untuk di pasarkan. Dengan memenuhi kompeten terlebih dahulu pastinya, publikasi ini dapat dilakukan dengan mempublis melalui media elektronik,
media cetak, ataupun media yang lain. 3. Analisis dan Perancangan Game 3.1 Analisis SWOT Untuk mengetahui kelemahan dari sistem lama digunakanlah analisis SWOT yaitu kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) 3.1.1 Kekuatan (Strenghts) Tabel 1. Kekuatan (Strenghts) Hasil Analisis Game ini terdiri dari 5 lavel dan mempunyai tingkatan kesulitan yang berbeda-beda di setiap lavelnya. Game ini terdapat cerita berbentuk komik yang saling berkesinambungan pada setiap levelnya. Game ini tidak mengandung unsur kekerasan.
2
3.1.2 Kelemahan (Weakness) Tabel 2. Kelemahan (Weakness) Hasil Analisis Game ini masih berupa 2 dimensi. Game ini hanya bisa dimaikan pada sistem operasi Windows Game ini tidak mengandung unsur kekerasan.
4.
Game ini hanya bisa dimainkan oleh satu orang pemain saja atau single player.
5. 6.
3.1.3 Peluang (Opportunities) Tabel 3. Peluang (Opportunities)
7.
Hasil Analisis
8.
Bentuk permainan yang simple dan mudah dimainkan.
c. Level 3 pemain diminta untuk mengumpulkan point berjumlah 3500 dengan batasan waktu selama 1 menit. d. Level 4 pemain diminta untuk mengumpulkan point berjumlah 4500 dengan batasan waktu selama 1 menit. e. Level 5 pemain diminta untuk mengumpulkan point berjumlah 5000 dengan batasan waktu selama 1 menit. Game harus dapat melakukan perhitungan point dari setiap level dan pengguna dapat melihat score yang terkumpul dari setiap level. Game ini mampu meampilkan instruksi disetiap level. Terdapat komik atau cerita tentang misi game tersebut. Jika semua instruksi dapat diselesaikan maka pemain dapat melanjutkan ke level berikutnya. Game ini menampilkan fullscreen atau merubah screen.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan sistem yang melibatkan analisis perangkat keras (hardware), analisis perangkat lunak (software), analisis sumber daya manusia (brainware).
Aplikasi memiliki desain yang menarik. 3.1.4 Ancaman (Threats) Tabel 4. Ancaman (Threats)
3.3 Analisis Kelayakan 3.3.1 Analisis Kelayakan Teknis Game ini dirancang agar mampu dijalankan dispesifikasi komputer yang tidak tinggi. Teknologi informasi berbasis multimedia yang berkembang diharapkan dapat mendukung perancangan dan pembuatan game ini. Diharapkan dengan adanya aplikasi game seperti ini untuk mengenal tumbuh-tumbuhan dapat membantu pembelajaran anak-anak dalam belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan sehingga anakanak termotivasi untuk belajar.
Hasil Analisis Semakin banyak game sejenis yang dapat dimainkan secara online, baik itu yang gratis maupun yang berbayar Adapun game yang sejenis yag menggunakan aplikasi mobile. 3.2 Analisis Kebutuhan Game 3.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisiskan proses-proses apa saja yang diberikan oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Perangkat lunak ini dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki hak akses yang berbeda didalam perangkat lunak tersebut. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Game memiliki layar pembuka atau intro game sebelum user masuk kedalam menu utama. 2. Game ini memiliki 3 menu pada menu utama yakni Play (main), About (tentang game), Option (pengaturan) dan tombol Exit (keluar). 3. Game ini memiliki 5 lavel dengan tema yang berbeda-beda. a. Level 1 pemain diminta untuk mengumpulkan point berjumlah 1500 dengan batasan waktu selama 1 menit. b. Level 2 pemain diminta untuk mengumpulkan point berjumlah 2500 dengan batasan waktu selama 1 menit.
3.3.2 Analisis Kelayakan Operasional Kelayakan operasional lebih ditekankan pada end user atau sumber daya manusia yang akan menggunakan sistem ini pada saat sistem telah berjalan. Kelayakan dapat dilihat dari mampu tidaknya end user memanfaatkan sistem tersebut. sistem game ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk mengoprasikannya. Secara umum untuk operasional sistem game ini dibuat agar end user dapat dengan mudah menggunakan dan memainkan namun tidak mengurangi fungsi dan manfaat dari game ini sendiri. 3.3.3 Analisis Kelayakan Ekonomi Adapun tujuan dari analisis kelayakan ekonomi ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “lebih besar” dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Sebelum game ini dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonominya. Dengan rincian pengeluaran sebagai berikut : Biaya analisis sistem = Rp 0 3
Biaya desain Biaya hardware
= Rp 0 = Rp 0, karena menggunakan PC atau laptop sendiri. = Rp 0, karena menggunakan software yang gratisan.
Biaya software
4.1.1 Pengujian Program (Alpha Testing) Alpha testing merupakan identifikasi dan menghilangkan sebanyak mungkin masalah sebelum akhirnya sampai ke user, dilakukan setelah software jadi. Menjalankan berbagai pengujian kemudian menjalankan data yang sebenarnya utuk memastikan program bekerja. Dua aktivitas utama adalah debugging dan deskchecking.
3.3.4 Analisis Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum, isi atau informasi dari sistem yang dibangun tidak mengandung unsur SARA atau hal-hal yang dapat memprovokasi dan menyinggung pihak-pihak tertentu. Kelayakan hukum pada teknologi informasi dikatakan tidak layak apabila ada satu atau beberapa hal atau tindakan tersebut diatas yang melanggar hukum. Aplikasi ini dinyatakan layak pada segi hukum karena jika aplikasi ini dijalankan tidak akan menyalahi aturan yang ada.
4.1.2 Pengujian Sistem (Beta Testing) Sebenarnya sangat disarankan untuk menguji program dengan data yang rusak, tidak lengkap atau melebihi kuantitas untuk melihat apakah akan membuat sistem akan mengalami crash. Beta testing dilakukan setelah deck-checking dan debugging program akan berjalan dengan baik, namun program masih perlu diuji lagi.
3.4 Perancangan Sistem 3.4.1 Flowchart
4.2 Tampilan Grafis game “Race Of Snail” : Start
Menu Utama
Play
Options
Tampilan Menu
Komik
About
Back
Back
Exit
Tampilan About End
Yes Mission 1
Mission Complete
No
Game Over
Play Again
No
Game Over
Play Again
No
Yes Next Mission
Show Score
Komik Yes
Mission 2
Mision Complete
No
Yes Next Mission
Show Score
Gambar 2. Tampilan Menu Utama
Komik Yes
Mission 3
Mision Complete
No
Game Over
Play Again
No
Game Over
Play Again
No
Yes Next Mission
Show Score
Komik Yes
Mission 4
Mision Complete
No
Yes Next Mission
Show Score
Komik
Mission 5
Komik
Game End
Gambar 1. Flowchart
Gambar 3. Tampilan Option
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Game Implementasi sistem merupakan tahap menerapkan sistem yang baru supaya siap untuk digunakan atau di operasikan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah mengalami proses implementasi, objek-objek tersebut akan membentuk jaringan yang berpengaruh dan bukan saja mengubah salah satu unsur, namun juga mengubah keseluruhan unsur, baik secara perlahan maupun menyeluruh. Tujuan inplementasi sistem adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
Gambar 4. Tampilan About 4
tak-bisa-disi dangkan diakses pada tanggal 9 November 2013 pukul 15:32 [3] Sadiman, Arief S.,dkk 2011. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers. Hal 75. [4] Ivan C. Sibero, 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta : MediaKom. Biodata Penulis Muhamad Nur Sulistyo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Gambar 5. Tampilan Misi
M.Rudyaanto Arief, MT, S1 Teknik Informatika UII Yogyakarta 2001, S2 MTI Teknik Elektro UGM 2005, Oracle Certified Associated (OCA) for oracle DBA.
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Dalam pembuatan game Race Of Snail ini, dilakukan beberapa tahapan proses diantaranya menentukan genre, menentukan tool yang akan digunakan, menentukan gameplay permainan, membuat grafis, menentukan suara yang sesuai, melakukan pembuatan, dan kemudian mempublish. 2. Pembuatan game ini menggunakan Adobe Flash CS6 dengan didukung dengan software lain seperti Adobe Photoshop CS6, CorelDraw X7, dan Adobe Ilustration. 3. Game ini bersifat single player, tugas utama pemain dalam game ini adalah melewati rintangan-rintangan yang ada di masing-masing tempat yang berbeda dengan mengumpulkan nilai berbentuk daun sebanyak-banyaknya. 5.2 Saran 1. Untuk membuat game yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam tim sehingga dapat berbagi tugas, ada yang bertugas untuk mendesain gameplay, ada yang bertutugas sebagai proggramer. Sehingga game dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. 2. Dalam pengembangannya game Race Of Snail hanya dapat dimainkan single player, harapan kedepannya semoga game ini dapat dikembangkan secara luas. Menambahkan karakter dan memperbanyak misi yang akan membuat game lebih menarik lagi. 3. Untuk pembuatan game ini hanya terbatas pada Personal Computer (PC) saja, sehingga kedepan dapat dikembangkan kedalam versi mobile. Daftar Pustaka [1] M.Albir Damara, 2013. Jurnal Ilmiah Dampak Game Terhadap Perkembangan Anak. Alamat URL : http://www.academia.edu/9701718 /Jurnal_Ilmiah_Dampak_Game_Terhadap_Perk embangan_Anak diakses pada tanggal 19 Maret 2015 pukul 12:51 [2] Redaksi Detik.com, 2013. Anak 8 Tahun yang Membunuh Bocah 6 Tahun Tidak bisa disidangkan. Alamat URL : News.detik.com /read/2013/04/29/165931/2233280/10/polisi anak -8-tahun-yang-membunuh-bocah-6-tahun5