BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA BMKG
Jl. Sultan Muhammad Salahuddin Bima 84173, NTB Telp : (0374) 43215 Fax : (0374) 43123 Email :
[email protected]
ANALISIS CUACA EKSTRIM DI KABUPATEN BIMA ( TANGGAL 13 FEBRUARI 2017 ) I. INFORMASI HUJAN EKSTREM LOKASI Desa Cenggu (Kabupaten Bima) TANGGAL
13 Februari 2017
DAMPAK
Jembatan Roboh penghubung Desa Tente dan Karumbu pada sekitar pkl 18.00 WITA.
II.
DATA CURAH HUJAN Pos Hujan Curah hujan terukur (mm) Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin 17,4 Bima
KETERANGAN Hujan ringan
III. ANALISIS METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN Data model analisis SST tanggal 13 Februari 2017 menunjukkan bahwa 1. Suhu Muka Laut suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia khususnya perairan
2.
3.
4.
5.
Pulau Sumbawa cukup hangat berkisar 28 – 30°C. Kondisi ini menunjukan adanya pasokan uap air yang cukup di wilayah Pulau Sumbawa dan sekitarnya untuk terjadi pembentukan awan. Data analisis medan tekanan pada tanggal 12 Februari 2017 Pola Tekanan menunjukkan adanya daerah tekanan renda di wilayah Teluk Carpentaria dan di wilayah Samudera pasifik sebelah utara Papua. Pengaruh dua tekanan rendah yang cukup kuat ini menyebabkan masa udara berkumpul menuju kedua pusat tekanan rendah. Berdasarkan analisis angin gradien tanggal 12 Februari 2017 jam Pola Angin 00.00 UTC menunjukan adanya perlambatan angin (konvergensi) di wilayah pesisir selatan Jawa dan Selat Makassar bagian Selatan Sulawesi Selatan. Selain itu juga terlihat adanya belokan angin (shearline) di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Kelembaban Relatif Berdasarkan data Kelembapan udara tgl 12 Februari 2017 06.00 UTC pada lapisan 850mb bernilai 90-100%, lapisan 700mb bernilai 7080%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi udara pada tanggal 13 Februari 2017 cukup basah, dan sangat berpotensi untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Analisis citra satelit himawari di wilayah Pulau Sumbawa pada tanggal Citra Satelit Cuaca 13 Februari 2017 menunjukan bahwa pada pukul 09.30 UTC (17.30 WITA tanggal 13 Februari 2017) terlihat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus mencapai tahap matang dan menutupi seluruh wilayah selatan pesisir Kabupaten Bima. Dengan arah pergerakan awan ke arah Timur-Tenggara.
6. Citra Radar Stasiun Analisis citra radar tanggal 13 Februari 2017 pukul 09.00 UTC (17.00 Meteorologi Sultan WITA) terlihat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus dari arah M.Salahuddin Bima barat tepatnya di wilayah Kecamatan Langgudu, Lambitu, Belo, dan Wawo. Berdasarkan hasil produk akumulasi hujan dari radar cuaca Bima menunjukkan adanya peringatan (warning) pada pukul 11.00 UTC (19.00 WITA) sebagai akibat dari hujan lebat yang berkelanjutan dan mengalami puncak dengan nilai curah hujan 25-50 mm di wilayah Belo, Lambitu dan sekitarnya.
IV.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa semua unsur cuaca diatas dapat disimpulkan bahwa jembatan roboh yang terjadi di Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima pada tgl 13 Februari 2017 di sebabkan oleh adanya dua tekanan rendah di wilayah Teluk Carpentaria dan di wilayah Samudera pasifik sebelah utara Papua yang mengakibatkan terjadinya konvergensi di wilayah pesisir selatan Jawa dan Selat Makassar bagian Selatan Sulawesi Selatan dan belokan angin di di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Kondisi tersebut menyebabkan petumbuhan awan Cumulonimbus (CB) dan memberikan peluang hujan berkelanjutan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan berdurasi pendek. V.
PROSPEK KEDEPAN
Untuk 1-3 hari ke depan, perlu di waspadai terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga Lebat di wilayah Bima dan Dompu, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. VI.
PERINGATAN DINI
WAKTU ISI PERINGATAN DINI 13 Februari 2017 Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 13 Februari 2017 pukul 12.10 WITA 12.10 Wita berpotensi terjadi hujan dengan intensitas pada pukul 12.20 WITA di wilayah kecamatan Pekat, Sanggar, Dompu bagian Utara, Soromandi, Monta, Belo, Lambu dan dapat meluas ke wilayah kecamatan Rasana’e Barat, Mpunda, Asakota, Langgudu, Manggalewa dan Kilo . Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 13.20 WITA. Prakirawan - BMKG BIMA 13 Februari 2017 UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 13 Februari 2017 pukul 13.20 13.20 Wita WITA masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir pada pukul 13.30 WITA di wilayah kecamatan Dompu bagian Utara, Pekat, Donggo, Soromandi, Bolo, Wera, Lape, Empang dan dapat meluas ke wilayah kecamatan Palibelo, Belo, Woha, Rasana’e Barat, Mpunda, Maronge ,Plampang dan Tarano . Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 15.00 WITA. Prakirawan - BMKG BIMA 13 Februari 2017 UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 13 Februari 2017 pukul 15.40 15.40 Wita WITA masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang pada pukul 15.50 WITA di wilayah kecamatan Madapangga, Bolo, Woha, Wawo bagian selatan, Lambu, Monta, Langgudu, pekat, Sanggar , Tarano, Empang, Plampang dan dapat meluas ke wilayah kecamatan PaliBelo, Asakota dan Rasana’e Barat. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 17.30 WITA. Prakirawan - BMKG BIMA 13 Februari 2017 UPDATE Peringatan Dini Cuaca NTB tanggal 13 Februari 2017 pukul 17.50 17.50 Wita WITA berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang pada pukul 18.00 WITA di wilayah kecamatan Madapangga, Kilo, Dompu, Woha, Monta, Lambu, Langgudu, Unter Iwes, Moyo hulu dan dapat meluas ke wilayah
kecamatan PaliBelo, Belo, Wawo, Lopok, Moyo hilir dan Lape . Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 20.00 WITA. Prakirawan - BMKG BIMA LAMPIRAN :
Gambar 1 Suhu Muka Laut 13 Februari 2017 F Ga
Gambar 2 Analisis MSLP pkl 00.00 UTC tanggal 12 Februari 2017
Gambar 3 Analisis angin Gradien pkl 00.00 UTC tanggal 12 Februari 2017
Gambar 4 Kelembaban relatif lapisan 850mb (kiri) dan 700mb (kanan) pkl 00.00 UTC tanggal 12 Februari 2017
Gambar 5 Citra Satelit Provinsi NTB pkl 09.30 UTC tanggal 13 Februari 2017
Gambar 6 Citra Radar produk MAX (dBz) pkl 09.00 UTC tanggal 13 Februari 2017
Gambar 7 Citra Radar produk PAC (dBA) pkl 11.00 UTC tanggal 13 Februari 2017
Bima, 13 Februari 2017 Kepala Stasiun Meteorologi M Salahuddi Bima
Pembuat Laporan
DARYATNO, SP, MP NIP. 196805021990031003
Surya Tri Darma Putra, S.Tr NIP. 198803222009111001