ANALISIS CUACA EKSTREM NTB HUJAN LEBAT DI STASIUN METEOROLOGI BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK TANGGAL 11 FEBRUARI 2017 I.
INFORMASI CUACA EKSTREM
LOKASI
STASIUN METEOROLOGI SELAPARANG BIL
TANGGAL
11 Februari 2017, terukur hujan dengan intensitas 106.6 mm ( (Curah hujan diukur tanggal 11Februari 2017, jam 15.00Z 52.7 mm) Terdapat Genangan di sejumlah lokasi Bandara
DAMPAK II.
ANALISIS METEOROLOGI
INDIKATOR 1. SST dan Anomali
KETERANGAN Data model analisis SST tanggal 10 Februari 2017 menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia cukup hangat berkisar 29 – 31°C. Analisis anomali SST bernilai antara -0.5° – 1.0°C di sekitar perairan Pulau Lombok. Kondisi ini menunjukkan potensi penguapan yang cukup tinggi sehingga kadar uap air tersedia cukup banyak di sekitar wilayah tersebut.
2. Pola Tekanan
Data analisis medan tekanan tanggal 11 Februari jam 08.00 WITA menunjukkan terdapat pusat tekanan rendah di sebelah Barat Laut (994hPa) dan sebelah utara Australia (1004hpa). Sementara itu, tekanan udara di wilayah Lombok berkisar antara 1002 -1007 hPa.
3. Pola Angin
Dari analisis medan angin lapisan 3000 kaki terlihat adanya pola angin siklonik di Australia bagian Barat Laut. Daerah pertemuan angin (konvergensi) terjadi mulai dari Samudera Hindia sebelah Barat Lampung, Selat Sunda, Laut Jawa, Perairan Utara Bali hingga NTB. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya.
4. Kelembaban Relatif Tanggal 11 Februari 2017
Secara umum, kelembaban relatif di Pulau Lombok pada lapisan 850 mb berkisar antara 70 – 90 % sementara lapisan 700 mb berkisar antara 80 – 100 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi udara cukup basah yang menandakan potensi pertumbuhan awan – awan hujan cukup besar di wilayah tersebut.
5. Citra Satelit Cuaca Tanggal 11 Februari 2017
1. Berdasarkan citra kanal Water Vapor Himawari-8 pada pukul 20.00 WITA, terpantau adanya warna putih terang di atas wilayah Pulau Lombok bagian Barat hingga Tengah. Kondisi ini berkaitan dengan sebaran uap air dalam jumlah besar di atas wilayah 1
tersebut. Sebaran uap air tersebut terpantau bertambah secara signifikan mulai pukul 18.00 WITA hingga selanjutnya kembali berkurang pada pukul 24.00 WITA. 2. Berdasarkan citra IR enhanced Himawari-8 pukul 20.00 WITA terlihat adanya liputan awan-awan dengan suhu puncak awan yang sangat dingin hingga mencapai kurang dari -48°C. Awanawan yang demikian kemungkinan besar merupakan awan konvektif dengan puncak yang sangat tinggi seperti awan Cumulonimbus. Awan-awan tersebut terlihat mulai muncul setelah pukul 19.00 WITA dan terpantau menutupi wilayah Pulau Lombok khususnya Lombok Tengah secara terus-menerus hingga pukul 24.00 WITA. Dari analisis data reflektivitas produk Cmax tanggal 11 Februari 6. Citra Radar Stasiun Meteorologi -BIL 2017 menunjukkan adanya liputan echo presipitasi dengan nilai Tanggal 11 reflektivitas mulai dari 15 dBz s/d 55 dBz di sekitar wilayah Februari 2017 Penujak, Lombok Tengah. Terpantau hujan mulai terjadi sekitar pukul 11.30 WITA dan terus berlanjut hingga pukul 24.00 WITA. Irisan penampang vertikal menunjukkan adanya nilai maksimum yang berkisar antara 50 - 55 dBz pada ketinggian antara permukaan - 6 km. Dalam klasifikasi intensitas hujan BMKG, nilai reflektivitas tersebut masuk dalam kategori hujan intensitas lebat. III. KESIMPULAN Berdasarkan analisis cuaca skala regional, SST di wilayah perairan Indonesia relatif cukup hangat termasuk di perairan sekitar Pulau Lombok. SST yang cukup hangat meningkatkan potensi terjadinya penguapan yang memasok uap air untuk terbentuknya awan-awan hujan. Berdasarkan pola angin terlihat daerah pertemuan angin di Perairan Utara NTB yang mengakibatkan naiknya massa udara sehingga terjadi pembentukan awan-awan konvektif yang menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Kondisi ini didukung pula dengan kelembaban relatif di Pulau Lombok pada lapisan 850 mb berkisar antara 70 - 90 % dan pada lapisan 700 mb yang berkisar antara 80-100%. Citra satelit menunjukkan adanya liputan awan yang tebal di atas wilayah Pulau Lombok mulai pukul 11.00 WITA hingga 24.00 WITA . Citra radar cuaca menunjukkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi dalam jangka waktu relatif lama di wilayah Sekitar Bandara Internasional Lombo, Lombok Tengah. IV. PROSPEK KEDEPAN Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah NTB hingga beberapa hari ke depan.
2
V. INFORMASI PERINGATAN DINI Waktu
11.00 WITA
Isi Peringatan dini cuaca NTB tanggal 11 Februari 2017 pkl 11.00 WITA berpotensi terjadi Hujan Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 11 Februari 2017 pkl 11.30 WITA di Tanjung, Luk, Pemenang, Bayan, Melimbu, Senggigi, Montong, Mataram, Narmada, Sigerongan, Kediri, Pringgarata, dan sekitarnya dan dapat meluas ke Gerung, Lembar, Sekotong, dan sekitarnya Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga 11 Februari pukul 13.00 WITA Prakirawan – BMKG BIL
21.20 WITA
Peringatan dini cuaca NTB tanggal 11 Februari 2017 pkl 21.20 WITA berpotensi terjadi Hujan Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 11 Februari 2017 pkl 21.40 WITA di Senggigi, Montong, Penujak, Narmada, Kuta, Koteng, Tetebatu, Seganteng, Pengadangan, Aikmel, Sengkol, Ekas, Malok, Jereweh, Taliwang, Sebeok, dan sekitarnya dan dapat meluas ke Mataram, Cakranegara, Gerung, lembar, Sembalun, Praya, Pringgabaya, Kopang, Brentong dan sekitarnya Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga 11 Februari pukul 23.30 WITA Prakirawan – BMKG BIL
3
LAMPIRAN :
Gbr. 1. SST tanggal 10 Februari 2017
Gbr. 2. Anomali SST tanggal 10 Februari 2017
4
Gbr. 3. Analisis MSLP tanggal 11 Februari 2017 jam 08.00 WITA
Gbr. 4. Analisis angin gradien tanggal 11 Februari 2017 pukul 08.00 WITA
5
Gbr. 5 Kelembaban relatif lapisan 850 mb tgl 11 Februari 2017 pukul 20.00 WITA
Gbr. 6 Kelembaban relatif lapisan 700 hPa tgl 11 Februari 2017 pukul 20.00 WITA
6
Gbr. 7 Citra Himawari water vapor tanggal 11 Februari 2017 pukul 20.00 WITA
Gbr. 8 Citra Himawari menunjukkan suhu awan tanggal 11 Februari 2017 pukul 20.00 WIB
7
Gbr. 9 Citra Radar Cmax Stamet BIL tanggal 11 Februari 2017 pukul (a) 11.00 WITA; (b) 21.20 WITA
Praya, 12 Februari 2017
MENGETAHUI KASI OBSERVASI DAN INFORMASI STASIUN METEOROLOGI-BIL
PEMBUAT LAPORAN
YUDHIT ADIYATMA NIP.199303252013121001
8