LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN NOMOR
:
/Kpts/OT.160/K/02/2017
TANGGAL
:
Februari 2017
PAKAIAN DINAS, ATRIBUT DAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI LINGKUP BADAN KARANTINA PERTANIAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Guna mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pertanian,
khususnya
Badan
Karantina
Pertanian
yang
profesional,
tangguh dan terpercaya, maka PNS lingkup Badan Karantina Pertanian dituntut untuk selalu melakukan perubahan dalam segala aspek yang menyangkut pelayanan pada masyarakat. Nilai-nilai dan makna bekerja sebagai PNS harus selalu secara konsisten dilaksanakan agar citra pelayanan publik pemerintah yang positif terus terbentuk.
Penggunaan pakaian dinas yang tepat dan disiplin serta dibarengi dengan keseragaman yang positif akan memberikan pandangan yang baik. Setiap PNS harus memberikan keteladanan, komitmen, integritas dan disiplin yang optimal pada masyarakat.
Penggunaan pakaian dinas Badan Karantina Pertanian saat ini diatur melalui Keputusan
Kepala
Badan
Karantina
Pertanian
Nomor
4776/Kpts/OT.160/L/6/2014 tanggal 2 Juni 2014 tentang Pakaian Dinas dan Atribut
Pegawai
lingkup
Badan
Karantina
Pertanian.
Namun
dalam
perkembangannya keputusan ini perlu dilakukan penyesuaian sesuai dengan perkembangan jaman, dinamika organisasi dan kebutuhan teknis petugas karantina di lapangan. Aspek fungsionalitas dan keseragaman harus diatur lebih rinci dan memberikan citra positif bagi petugas yang memakainya.
Diharapkan penggunaan pakaian dinas secara tepat dan disiplin akan memberikan identitas pegawai yang tepat dan mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. Harapannya dapat tumbuh rasa kebersamaan, sikap mawas diri dan
motivasi kerja yang akan meningkatkan ketertiban dan disiplin serta jiwa korsa dan etos kerja para pegawai Badan Karantina Pertanian dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Oleh
karena
itu
ditetapkannya
Keputusan
Kepala
Badan
Karantina
Pertanian ini sangat diperlukan sebagai acuan bagi UPT lingkup Badan Karantina Pertanian dalam rangka menegakkan disiplin dan tertib penggunaan pakaian dinas, tanda pengenal dan atribut pegawai di lingkungan Badan Karantina Pertanian.
B. Maksud danTujuan Keputusan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pegawai struktural dan UPT Lingkup Badan Karantina Pertanian dalam menyediakan dan menggunakan pakaian dinas di lingkungan unit kerjanya. Sedangkan tujuannya adalah agar terdapat keseragaman model, bentuk dan spesifikasi teknis Pakaian Dinas, Atribut dan Kartu Tanda Pengenal bagi pegawai di
lingkungan
Badan
Karantina Pertanian dan dalam rangka meningkatkan disiplin pegawai Lingkup Badan Karantina Pertanian.
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Keputusan ini meliputi model dan warna Pakaian Dinas, Atribut, Tanda Pangkat, Tanda Jabatan, Tanda Keahlian, Kartu Tanda Pengenal Pegawai, dan Pengadaan Pakaian Dinas.
D. Pengertian Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1.
Kartu Tanda Pengenal Pegawai adalah kartu identitas yang diberikan kepada mereka yang berstatus PNS Badan Karantina Pertanian.
2.
Pakaian Dinas adalah pakaian dengan model, warna dan atributnya yang ditentukan, serta wajib dipakai oleh PNS Badan Karantina Pertanian.
3.
Atribut adalah simbol-simbol yang melengkapi pakaian dinas.
4.
Pakaian Dinas Harian selanjutnya disebut PDH adalah pakaian yang digunakan oleh pegawai struktural, fungsional dan administrasi pada waktu melaksanakan tugas di gedung atau kantor atau counter layanan Karantina Pertanian.
5.
Pakaian Dinas Lapangan selanjutnya disebut PDL adalah pakaian yang digunakan oleh pegawai fungsional pada waktu melaksanakan tugas
di 2
lapangan Bandar Udara, Pelabuhan Laut, Kantor Pos, Pos Lintas Batas Negara, Kapal Laut dan alat transportasi lainnya, Laboratorium, Instalasi Karantina, Gudang dan dalam melakukan pengawalan serta pemeriksaan farm di tempat lain. 6.
Pakaian Dinas Upacara selanjutnya disebut PDU adalah pakaian yang digunakan oleh seluruh pegawai pada waktu pelaksanaan upacara peringatan hari besar nasional, pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan serta upacara lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian.
3
BAB II PAKAIAN DINAS
A. Pakaian Dinas 1.
PDH terbagi atas: a. PDH Pria dengan model pada gambar 1.a: 1)
Kemeja menggunakan krah tegak, 2 (dua) buah epolet pada bahu, serta 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian dada.
2)
Celana panjang tanpa plui dan lipatan dibawah, menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam tidak berpenutup pada bagian belakang.
3)
Kain tutup badan PDH berwarna cokelat muda.
Gambar 1.a.
b. PDH Wanita dengan model pada gambar 1.b: 1)
Kemeja menggunakan krah tegak, 2 (dua) buah epolet pada bahu, serta 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian dada.
2)
Celana panjang tanpa plui dan lipatan dibawah, menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam tidak berpenutup pada 4
bagian belakang. 3)
Kain tutup badan PDH berwarna cokelat muda.
Gambar 1.b. c. PDH Wanita Muslimah dengan model pada gambar 1.c: 1)
Kemeja menggunakan krah tegak, 2 (dua) buah epolet pada bahu, serta 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian dada.
2)
Rok panjang sebatas mata kaki dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan atau Celana panjang tanpa plui dan lipatan dibawah, menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam tidak berpenutup pada bagian belakang.
3)
Kain tutup badan PDH berwarna cokelat muda.
Gambar1.c. 5
d. PDH Wanita Hamil dengan model pada gambar 1.d: 1)
Kemeja menggunakan krah tegak, 2 (dua) buah epolet pada bahu, serta 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian dada.
2)
Celana panjang tanpa plui dan lipatan dibawah, menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam tidak berpenutup pada bagian belakang.
3)
Kain tutup badan PDH berwarna cokelat muda.
Gambar 1.d. 2.
PDL Pria dan Wanita adalah sesuai dengan model pada gambar 2. 1)
Baju terusan lengan panjang tanpa manset menggunakan krah tegak, 2 (dua) buah epolet pada bahu, serta 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian dada.
2)
Bagian bawah menggunakan 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian samping.
3)
Menggunakan resleting pada bagian depan, dan menggunakan protektor pada bagian siku dan lutut.
4)
Kain tutup badan PDL berwarna cokelat tua disesuaikan dengan warna celana PDH.
Gambar 2. 6
3.
PDU terbagi atas: a. PDU Pria dan Wanita dengan model pada gambar3.a: 1)
Jas menggunakan 2 (dua) buah epolet pada bahu, menggunakan 2 (dua) buah saku luar berpenutup pada bagian dada, dan menggunakan 2 (dua) buahsaku dalam berpenutup pada bagian bawah depan.
2)
Celana panjang tanpa plui dan lipatan dibawah, menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miringpada bagian samping, dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam tidak berpenutup pada bagian belakang.
3)
Kain tutup badan PDU berwarna cokelat tua.
Gambar 3.a. b. PDU Wanita Muslimah dengan model pada gambar 3.b: 1)
Jas menggunakan 2 (dua) buah epolet pada bahu dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berpenutup pada bagian bawah depan.
2)
Rok panjang sebatas mata kaki dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan atau Celana panjang tanpa plui dan lipatan dibawah, menggunakan 2 (dua) buah saku dalam berbentuk miring pada bagian samping, dan menggunakan 2 (dua) buah saku dalam tidak berpenutup pada bagian belakang.
3)
Kain tutup badan PDU berwarna cokelat tua.
Gambar3.b. 7
c. Kemeja Tutup Badan PDU dengan model pada gambar 3.c: 1)
Kemeja panjang dengan manset, tanpa saku, dan menggunakan krah tegak.
2)
Kain kemeja PDU berwarna cokelat muda.
Gambar 3.c. B. Atribut 1. Tutup Kepala PDH dan Jilbab a. Tutup Kepala PDH dengan model pada gambar 1.a: 1)
Lambang Kementerian Pertanian di bagian depan sebelah kiri bivakmuts.
2)
3)
Lis bivakmuts: -
Golongan IVe berwarna kuning emas, lebar 1.50 cm.
-
Golongan IVb s.d. IVd berwarna kuning emas, lebar 1.20 cm.
-
Golongan IIIc s.d. VI a berwarna kuning emas, lebar 0.80 cm.
-
Golongan IId s.d. III b berwarna kuning emas, lebar 0.40 cm.
-
Golongan IIa s.d. II c berwarna putih perak, lebar 0.40 cm.
Kain bivakmuts berwarna cokelat tua, disesuaikan dengan warna celana.
Pria
Wanita
Gambar 1.a.
8
b. Jilbab dengan model pada gambar 1.b; Untuk pegawai wanita berbusana muslimah menggunakan kain jilbab berwarna cokelat tua disesuaikan dengan warna celana berukuran 120 cm x 120 cm yang dalam penggunaannya bagian bawah jilbab dimasukkan ke dalam krah kemeja.
Gambar 1.b.
2.
Tutup Kaki PDH dengan model pada gambar 2. a. tutup kaki berupa sepatu pantofel dari kulit berwama hitam, digunakan pada PDH; b. sepatu wanita menggunakan hak sepatu maksimum 5 cm.
Pria
Wanita Gambar 2.
3.
Tutup Kepala PDL dan Jilbab a. Tutup Kepala PDL: 1)
Logo dengan model pada gambar 3.a.1. -
Logo Barantan berwarna kuning emas, untuk golongan IIIa s.d. IVe.
-
Logo Barantan berwarna putih perak, untuk golongan IIa s.d. IId.
-
Kain topi lapangan berwarna cokelat tua, disesuaikan dengan warna celana.
2)
List Topi dengan model sebagaimana dimaksud dalam angka 1. 9
3)
-
Golongan IIIa s.d.IV e berwarna kuning emas.
-
Golongan II a s.d. IId berwarna putih perak.
Klep topi berwarna cokelat tua dengan model pada gambar 3a.2. -
Golongan IVa s.d. IVe bergambar padi dan kapas.
-
Golongan IIIa s.d. IIId bergambar padi.
-
Golongan II a s.d. II d polos.
Gambar 3.a.1
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
Gambar 3.a.2
b. Jilbab dengan model pada gambar 3.b; Untuk pegawai wanita berbusana muslimah selain menggunakan topi juga menggunakan kain jilbab berwarna cokelat tua disesuaikan dengan warna celana berukuran 120 cm x 120 cm yang dalam penggunaannya bagian bawah jilbab dimasukkan kedalam krah kemeja.
Gambar 3.b. 10
4.
Tutup Kaki PDL dengan model pada gambar 4. Sepatu bot dari kulit berwama hitam, digunakan untuk pegawai yang bertugas sebagai petugas fungsional yang melakukan tindakan karantina terhadap media pembawa di lapangan.
Pria
Wanita Gambar 4.
5.
Tutup Kepala PDU dan Jilbab
Gambar 5.a.
(a) Lambang kementerian Pertanian (b) List pet : Golongan II/d s.d. IV/e berwarna kuning emas; Golongan I/a s.d. II/c berwarna putih perak. (c) Klep pet berwarna hitam : Golongan IV/b s.d. IV/e bergambar padi dan kapas; Golongan III/c s.d. IV/a bergambar padi; Golongan I/a s.d. III/b polos. (d) Band berwarna hitam (e) Kancing list pet : Golongan II/d s.d. IV/e berwarna kuning emas, bertuliskan Q; Golongan I/a s.d. II/c berwarna putih perak, bertuliskan Q (f) Tali berwarna hitam (g) Kain pet berwarna coklat kehitam-hitaman; 11
(h) Untuk pegawai wanita berbusana muslimah selain menggunakan pet juga menggunakan kain jilbab berwarna coklat berukuran 120 cm x 120 cm yang dalam penggunaannya bagian bawah jilbab dimasukkan kedalam krah kemeja.
Gambar 5.b.
6.
Dasi PDU dengan model pada gambar6. Dasi disesuaikan dengan warna celana bergambar logo Barantan dengan ukuran panjang 145 cm, lebar pangkal 9 cm, dan lebar ujung 3.5 cm.
Gambar 6.
7.
Kancing Jas PDU Kancing jas PDU berbentuk bulat dengan logo Badan Karantina Pertanian dan berwarna: a. Golongan III a s.d. IV e berwarna kuning emas dengan model pada gambar 7.a; b. Golongan IIa s.d. IId berwarna putih perak dengan model pada gambar 7.b.
Gambar 7.a
Gambar 7.b
12
8.
Tutup Kaki PDU dengan model pada gambar 8. Tutup kaki terbuat dari kulit berwarna hitam berupa sepatu pantofel dan khusus untuk wanita wajib menggunakan hak sepatu maksimum 5 cm.
Pria
Wanita Gambar 8.
9.
Logo Badan Karantina Pertanian dengan model pada gambar 9. a. tunas menggambarkan pengertian biologis daripada seluruh kegiatan yang dikelola oleh Kementerian Pertanian, kecuali manusia sebagai benda hidup. Tunas berwarna putih dengan dasar berwarna hijau melambangkan kehidupan; b. lingkaran berbentuk huruf Q, yang berakar dari bahasa latin kuno “Quadraqinta” yang berarti empat puluh, menunjukan lamanya masa penahanan terhadap kapal yang diduga mebawa penyakit menular; c. lingkaran luar dengan tulisan Badan Karantina Pertanian melingkar menandakan kesatuan perlindungan Badan Karantina Pertanian sebagai salah unit di lingkungan Kementerian Pertanian; d. lingkaran huruf Q dan lingkaran luar berwarna kuning yang melambangkan kemegahan dan kewaspadaan; e. tulisan Badan Karantina Pertanian berwarna hijau daun, sinergi dengan warna dasar tunas yang melambangkan kehidupan; f. logo tipe dengan tipe huruf candara yang memancarkan nuansa modern klasik, di tuliskan dibawah lambang masing-masing Badan Karantina Pertanian pada baris pertama dan Kementerian Pertanian pada baris kedua; g. logo berdiameter 7 cm.
Gambar 9.
13
10. Tanda Jabatan, Tanda Keahlian dan pangkat a. Tanda Jabatan Struktural: 1)
Dipasang pada saku kanan kemeja.
2)
Tanda Jabatan untuk pegawai yang menduduki jabatan eselon I, II, III, IV, dan Vdibuat dengan gambar timbul bertumpuk dengan model pada gambar 10.b. -
eselon I : bundar dan warna dasar emas, dan logo Kementerian Pertanian berwarna kuning emas di bagian tengah gambar; eselon II : bundar dan warna dasar emas, dan logo Kementerian Pertanian berwarna putih perak di bagian tengah gambar; eselon III : segilima dengan warna dasar kuning emas, dan logo Kementerian Pertanian berwarna kuning emas; eselon IV : segilima dengan warna dasar kuning emas, dan logo Kementerian Pertanian berwarna putih perak; eselon V : segilima dengan warna dasar perak dan logo Kementerian Pertanian berwarna putih perak.
Eselon I
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Eselon V Gambar 10.a.
14
b. Tanda Jabatan Fungsional dengan model pada gambar 10.c: 1)
Berukuran diameter melintang 8 cm dan tinggi 5.4 cm.
2)
Tanda Jabatan untuk medik veteriner berwarna emas dan paramedik berwarna perak, sedangkan untuk Fungsional POPT Ahli dan Terampil berukuran diameter 5.4 cm berwarna emas, dan terbuat dari logam.
Gambar 10.b.
c. Tanda Keahlian dengan contoh model tanda keahlian sebagaimana pada gambar 10.d: 1)
Untuk Pejabat Fungsional tanda keahlian disematkan diatas saku kiri kemeja.
2)
Brevet pendidikan keahlian lainnya dipasang diatas papan nama pejabat fungsional saku kanan kemeja.
Gambar 10.d.
11. Tulisan Kementan dengan model pada gambar 11. a. tulisan Kementan berwarna hitam membentuk lengkungan dengan warna dasar cokelat dengan jahitan bordir,berukuran diameter 6 cm, dan tinggi 2 cm; b. disematkan pada lengan sebelah kiri, dibawah ujung pangkal bahu/pundak kiri.
15
Gambar 11.
12. Tulisan nama Kantor Pusat dan nama UPT dengan model pada gambar 12. a. tulisan nama Kantor Pusat dan nama UPT berwarna hitam membentuk lengkungan dengan warna dasar cokelat dengan jahitan bordir berukuran diameter 7.5 cm, dan tinggi 2 cm; b. disematkan pada lengan sebelah kanan, dibawah ujung pangkal bahu/pundak kanan.
Gambar 12.
13. Tulisan nama Karantina Tumbuhan dan Karantina Hewan dengan model pada gambar 13. a. tulisan nama Karantina Tumbuhan dan Karantina Hewan dengan menggunakan bahasa Inggris berwarna hitam, berbentuk persegi panjang dengan warna dasar cokelat disesuaikan dengan warna celana, lis berwarna hitam berukuran 10 cm x 2 cm; b. disematkan diatas saku kiri pakaian dinas dan digunakan oleh petugas fungsional.
Gambar 13.
16
14. Tanda Nama a. untuk PDH, tanda nama berukuran 10 cm x 2 cm berwarna dasar cokelat disesuaikan dengan warna celana, tulisan dan lis berwarna hitam dengan menggunakan bahan kain border, dengan model pada gambar 14.a; b. untuk PDU, tanda nama berukuran 10 cm x 2 cm berwarna dasar emas, lis dan tulisan berwarna emas timbul dengan menggunakan material metal,dengan model pada gambar 14.b; c.
tanda nama disematkan diatas saku kanan pakaian dinas dengan dicantumkan nama pendek dan gelar pegawai.
Gambar 14.a.
Gambar 14.b.
15. Ikat Pinggang dengan model pada gambar 15. a. ikat pinggang berwarna dasar cokelat tua dan berbahan kain; b. kepala ikat pinggang untuk pejabat struktural berwarna kuning emas dan bertekstur, untuk golongan III a s.d. IV e berwarna kuning emas dan untuk golongan I a s.d. II d berwarna putih perak; c.
lebar ikat pinggang 3.5 cm, dan lebar kopel 7 cm dengan menggunakan bahan logam.
Gambar 15.
17
16. Lencana Petugas Karantina dengan model pada gambar 16. a. lencana terbuat dari kulit berwarna hitam dan berbahan logam keemasan; b. pada gambar lencana terdapat logo Badan Karantina Pertanian di bagian tengah; c.
diberikan pada petugas karantina sebagai tanda lulus dari Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Perkarantinaan.
Gambar 16.
17. Pangkat Jabatan Struktural Pangkat bagi pejabat struktural yang terdiri dari Pangkat struktural pimpinan, dan pangkat pejabat struktural biasa. Pangkat struktural pimpinan diberikan kepada Kepala Badan, Sekretaris Badan, Kepala Pusat dan Kepala UPT dengan mempunyai lis berwarna merah tua dengan model pada gambar 17a, sedangkan pejabat struktural biasa mempunyai lis berwarna kuning model pada gambar 17b.
18
Gambar 17a.
Gambar 17b.
19
18. Pangkat Jabatan Fungsional dan staf Pangkat bagi pejabat fungsional dan staf mempunyai lis berwarna cokelat tua dengan model pada gambar 18.
Gambar 18
20
19. Rompi Pengaman Rompi bagi petugas yang melakukan tindakan karantina sebagaimana terlihat pada gambar 19. a. rompi pengaman berwarna abu kehitam-hitaman atau cokelat tua; b. tulisan KARANTINA berwarna perak (spotlite) pada bagian punggung; c.
tulisan QUARANTINE INSPECTOR pada bagian dada kanan dan logo BARANTAN di dada kiri;
d. menggunakan 2 (dua) buah epolet pada bahu dan 4 (empat) buah saku luar berpenutup pada bagian depan; e. digunakan petugas saat memeriksa barang di cargo atau gudang bandara/pelabuhan.
Gambar 19.
20. Pelapis Pakaian dinas Untuk bagian dalam dari pakaian PDH dan PDL menggunakan t-shirt polos berwarna coklat dengan identitas pada bagian depan kiri logo karantina pertanian, dan di bagian punggung bertuliskan KARANTINA sebagaimana pada gambar 20.
Gambar 20
21
BAB III KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI
A. Bentuk Kartu Tanda Pengenal 1.
Kartu Tanda Pengenal Pegawai berbentuk empat persegi panjang terdiri atas 2 (dua) sisiadalah sisi depan dan sisi belakang, memanjang ke bawah atau vertical.
2.
Sisi depan kartu memuat keterangan: a. logo Badan Karantina Pertanian; b. di bawah logo Badan Karantina Pertanian, tulisan “BADAN KARANTINA PERTANIAN”; c. di bawah tulisan “BADAN KARANTINA PERTANIAN”, tulisan “KEMENTERIAN PERTANIAN”; d. pas foto ukuran 3 cm x 4 cm, terletak di bawah tulisan “KEMENTERIAN PERTANIAN”; e. nama dengan gelar terletak di bawah pas foto; f.
NIP terletak di bawah nama;
g. khusus pegawai yang bertugas di UPT, nama UPT terletak di bawah NIP Pegawai. B. Ukuran, Bahan dan Warna Kartu Tanda Pengenal 1.
Berukuran 8.8 cm x 5.5 cm.
2.
Kartu Tanda Pengenal terbuat dari bahan plastik glossy dengan 3 (tiga) warna diantaranya cokelat, putih dan orange.
C. Ukuran dan Warna Foto dan Pakaian di Kartu Tanda Pengenal 1.
Warna dasar foto adalah putih.
2.
Ukuran foto adalah 3 cm x 4 cm berwarna.
3.
Pria dan Wanita menggunakan Pakaian Dinas Badan Karantina Pertanian dan bagi wanita muslimah menggunakan jilbab berwarna cokelat tua berlatar belakang warna putih.
D. Seluruh UPT harus menggunakan format tanda pengenal yang sama dengan model pada gambar terlampir dibawah ini.
22
BAB IV PENGADAAN PAKAIAN DINAS DAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI
A. Untuk menjamin kualitas dan keseragaman baik model maupun warna pakaian dinas dan kartu tanda pengenal pegawai, maka untuk pengadaannya, setiap unit Eselon II dan UPT Lingkup Badan Karantina Pertanian agar berkoordinasi dengan Kantor Pusat Badan Karantina Pertanian Sekretariat Badan cq. Kepala Bagian yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya dan Kartu Tanda Pengenal Pegawai. B. Pengadaan Pakaian Dinas agar dilaksanakan setiap tahun dengan jumlah maksimal 2 (dua) stel PDH, 1 (satu) stel PDL, dan 1 (satu) stel PDU dengan spesifikasi teknis dan warna yang telah ditentukan.
BAB V PENUTUP
1. Seluruh pegawai baikstruktural maupun UPT Lingkup Badan Karantina Pertanian wajib mematuhi ketentuan yang diatur dalam Keputusan ini. 2. Pegawai wajib memakai Kartu Tanda Pengenal Pegawai pada waktu kerja dan dinas luar. 3. Pimpinan unit kerja Lingkup Badan Karantina Pertanian wajib mengawasi dan mentertibkan penggunaan pakaian dinas dan kartu tanda pengenal pegawai.
KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN,
Banun Harpini NIP. 19601019 198503 2 001
23