ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN TANAH LONGSOR DI WILAYAH PETANG BADUNG TANGGAL 30 NOPEMBER 2016

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN TANAH LONGSOR DI WILAYAH PETANG BADUNG TANGGAL 30 NOPEMBER 2016 I.

INFORMASI KEJADIAN HUJAN LEBAT DISERTAI TANAH LONGSOR LOKASI

WILAYAH PETANG, KABUPATEN BADUNG, BALI

TANGGAL

30 NOPEMBER 2016, PUKUL 23.30 WITA

DAMPAK

 Menurut keterangan media elektronik bahwa salah satu saksi, kejadian tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 23.30 Wita, Rabu (30/11/2016). (http://bali.tribunnews.com/2016/12/01/gruuudug-suara-gaduh-tengahmalam-yang-ternyata-jalan-petang-pelaga-longsor ).  Survei lokasi kejadian Tanah Longsor oleh team BMKG Wilayah III Denpasar pada hari Jumat tgl 2 Desember 2016, pukul 09.00 WITA (Gambar 1).

Gambar 1. Survei data hujan dan peninjauan langsung lokasi kejadian Tanah Longsor oleh team BMKG Wilayah III Denpasar

II.

DATA CURAH HUJAN POS PENGAMATAN HUJAN PETANG

TGL/BLN/THN

CURAH HUJAN (mm/24 jam)

KETERANGAN

23/11/2016

16

Hujan dengan intensitas ringan

24/11/2016

98

Hujan dengan intensitas lebat

25/11/2016

45

Hujan dengan intensitas sedang

26/11/2016

17

Hujan dengan intensitas ringan

27/11/2016

81

Hujan dengan intensitas lebat

28/11/2016

12

Hujan dengan intensitas ringan

29/11/2016

23

Hujan dengan intensitas sedang

30/11/2016

63

Hujan dengan intensitas lebat

Berdasarkan data pengamatan curah hujan di pos hujan Petang, menunjukkan bahwa hujan sedang lebat terjadi 5 (lima) kali dalam dasarian ke-3 pada bulan Nopember 2016, dimana sebelum kejadian longsor yaitu pada tanggal 29 dan 30 Nopember 2016 terjadi hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat.

III.

ANALISA METEOROLOGI INDIKATOR

KETERANGAN Pada tanggal 29/11/2016 terdapat daerah tekanan rendah (1007 mb) di perairan Samudera Hindia Barat Daya Jawa yang menyebabkan adanya pertemuan angin di sepanjang perairan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Bali (Lampiran, gambar 4).

1. POLA ANGIN

Pada tanggal 30/11/2016 Terdapat daerah tekanan rendah (1007 - 1008 mb) di daratan Australia yang menyebabkan adanya pola belokan angin di sepanjang Pulau Jawa hingga Perairan Selatan Bali (Lampiran, gambar 5 dan 6). Secara umum angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat yang bersifat lembab dan membawa banyak uap air sehingga memberikan kontribusi pertumbuhan awan – awan konfektif di sepanjang daerah pertemuan dan belokan (shear) angin, termasuk di atas wilayah Bali.

2. CITRA SATELIT

Sedangkan analisa Citra Satelit (Jenis Awan/Cloud classification) menunjukkan terdapat awan-awan Cumulonimbus (Cb) dan awan – awan tebal/padat (dense) tanggal 29 dan 30 Nopember 2016 pada siang hingga sore hari yang memicu kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Interpretasi produk citra radar cuaca (Lampiran, gambar 8), menunjukkan pada tanggal 29 dan 30 Nopember 2016 terjadi hujan dengan intensitas sedang – lebat pada siang hingga sore hari. 3. CITRA RADAR Hujan dengan intensitas sedang - lebat pada tanggal 29 Nopember 2016 terjadi antara pukul 15.00 Wita – 15.20 Wita, dan pada tanggal 30 Nopember 2016 terjadi hujan sedang - lebat pada pukul 13.00 Wita – 13.20 Wita.

IV.

KESIMPULAN 

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi 5 (lima) kali dalam dasarian ke-3 pada bulan Nopember 2016 di wilayah Petang, Badung.



Sebelum kejadian tanah longsor pada tanggal 30 Nopember 2016 pukul 23.30 Wita terjadi hujan lebat pada siang hingga sore hari. Kondisi hujan lebat berturut –turut dengan kondisi tanah yang labil dan terjal dapat menyebabkan longsor.



BBMKG Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sebelumnya, yang didiseminasikan melalui media sosial Telegram.

V.

PROSPEK KEDEPAN 

Kondisi Musim : Secara Klimatologi, Wilayah Bali akan memasuki musim hujan secara keseluruhan pada akhir Desember 2016, dan diprediksi puncak musim hujan akan berlangsung antara Januari – Februari 2016.



Prakiraan cuaca 3 hari ke depan secara umum wilayah Bali masih mengalami hujan dengan intensitas Sedang - Lebat. Angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 8 – 34 Km/jam.

VI.

INFORMASI PERINGATAN DINI

Gambar 2. Informasi peringatan dini cuaca ekstrem tgl 29 Nopember 2016

Gambar 3. Informasi peringatan dini cuaca ekstrem tgl 30 Nopember 2016

Badung, 02 Desember 2016 Mengetahui, Kasubid Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah III Denpasar Ttd I Nyoman Suarsa, MP NIP. 19620502 198303 1 003

Prakirawan Ttd I Made Sudarma Yadnya, S.Si NIP. 19810322 200701 1 013

LAMPIRAN

Gambar 4. Streamline tanggal 29 Nopember 2016 Jam 12 UTC (http://www.bom.gov.au)

Gambar 5. Streamline tanggal 30 Nopember 2016 Jam 00 UTC (http://www.bom.gov.au)

Gambar 6. Streamline tanggal 30 Nopember 2016 Jam 12 UTC (http://www.bom.gov.au)

Tanggal 29/11/2016, Jam 15.00 WITA

Tanggal 29/11/2016, Jam 16.00 WITA

Tanggal 30/11/2016, Jam 13.00 WITA

Tanggal 30/11/2016, Jam 14.00 WITA

Gambar 7. Produk citra satelit Himawari 8 (Cloud Classification)

Tanggal 29/11/2016, Jam 15.00 WITA

Tanggal 30/11/2016, Jam 13.00 WITA

Tanggal 29/11/2016, Jam 15.20 WITA

Tanggal 30/11/2016, Jam 13.20 WITA

Gambar 8. Produk citra Radar Cuaca (Cmax Corrected Rain Rate) (Lingkaran kuning adalah lokasi kejadian)