IDENTIFIKASI CUACA TERKAIT KEJADIAN LONGSOR DI WILAYAH ACEH BESAR TANGGAL 9 SEPTEMBER 2016 I. INFORMASI KEJADIAN LOKASI Kabupaten Aceh Besar TANGGAL
Jum’at, 9/9/2016 - SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tebing Jalan
Nasional Banda Aceh-Meulaboh di kawasan Gunong Kulu, Km 35, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar longsor dan menutup seluruh badan jalan, Jumat (9/9/2016) pukul 08.30 DAMPAK
WIB. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA menginformasikan longsor menimbun seluruh badan jalan dan memacetkan arus lalulintas dari arah Banda Aceh maupun sebaliknya. “Tim BPBA dan BPBD Aceh Besar sedang ke lokasi untuk memantau kondisi, melakukan pendataan, dan mengkoordinasikan upaya penanganan,” tulis laporan tersebut. .
1
II. DATA CURAH HUJAN Curah hujan terukur Pos hujan BPP LHONG
07/09/2016
Keterangan
70mm
Lebat Curah hujan terukur
Pos hujan BPP LHONG
08/09/2016
Keterangan
22mm
Sedang Curah hujan terukur
Pos hujan BPP LHONG
09/09/2016
Keterangan
5mm
Ringan
Sumber : Staklim Indra Puri
ANALISA METEOROLOGI
Pola Angin
Berdasarkan Dari analisa Streamline tanggal 7 September 2016 jam 00.00 UTC terlihat adanya pusaran angin tetutup ( Eddy ) di Samudera hindia dan Tropical Storm” MALOU” di wilayah laut Filipina. Akibat adanya gangguan cuaca tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Prop aceh khusunya wilayah pantai barat dan sekitarnya yang mengakibatkan terjadinya hujan ringan hingga sedang sepanjang hari.
Kelembaban Nisbi Secara umum, harga kelembaban nisbi (RH) di Aceh pada lapisan
850mb, 700 mb bernilai 70-100%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi udara sedikit basah yang menandakan potensi pertumbuhan awan – awan hujan di wilayah tersebut. SST (seasurface Temperature)
Data model analisis SST tanggal 7 September 2016 menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Barat aceh cukup hangat berkisar 28.0 – 29.0°C dan Anomali menunjukan positif berkisar 0.35 – 0.45°C, Hal ini menunjukkan pasokan uap air masih besar di sekitar wilayah tersebut karena kondisi SST lebih hangat di bandingkan kondisi normalnya.
2
Citra Radar
Citra Satelit
Berdasarkan Data Citra Radar produk CMAX per 1 jam mulai dari pukul 00.00 UTC hingga 11.00 UTC (07.00 – 18.00 WIB) pada tanggal 8 September 2016 dapat terlihat adanya awan awan konvektif di wilayah lhong (Aceh Besar), Pada citra radar diatas pada pukul 07.00 WIB (00.00 UTC) dengan reflektivitas berkisar antara 30 – 40 dBz, awan konvektif tersebut berada di sebelah Barat Aceh. Dan pada pukul 10.00 dan 14.00 WIB (03.00 - 07.00 UTC) awan awan konvektif kembali terlihat dengan reflektifitas berkisar 40-45dBz bergerak ke utara hingga timur laut, awan awan konvektif tersebut sangat berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan, sedang dan lebat. 1. Pada citra satelit MTSAT terlihat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Barat Aceh besar (Lhong) pada tanggal 8 September 2016 2. Berdasarkan grafik time series di Wilyah tersebut terlihat pola penurunan suhu puncak awan yang signifikan pada 08 September pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB mencapai < -60 - 70°C . Dari klasifikasi jenis awan, diketahui terbentuk awan Cumulonimbus yang berpotensi terjadi hujan disertai petir/kilat pada saat tersebut. Dari klasifikasi jenis awan, diketahui terbentuk awan Cumulonimbus yang berpotensi hujan ringan hingga sedang pada hari tersebut.
III. KESIMPULAN
Pada skala lokal, analisis gradient angin menunjukkan adanya daerah belokan angin (shearline) yang berada di wilayah Barat Prop Aceh Sehingga memicu pertumbuhan awan-awan hujan
seperti awan Cumulusnimbus yang dapat
mengakibatkan hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat disertai angin kencang dan guntur diwilayah tersebut. Selain dari pengaruh local dapat juga diakibatkan pengaruh dari adanya pusaran angin tertutup (EDDY) di samudera Hindia Barat daya Aceh dan Badai Tropis “MALOU” di wilayah Laut Filipina, berdasarkan dari data-data yang ada bila terdapat Eddy dan Tropical storm pada dua wilayah tersebut, maka akan berpengaruh terhadap keadaan cuaca di wilayah Aceh. 3
Berdasarkan kondisi regionalnya, wilayah perairan Barat Aceh cukup hangat nilai anomali SST positif berkisar 0.35°C-0.45°C yang menunjukkan nilai hangat dari pada kondisi normalnya.
IV.PROSPEK KEDEPAN Untuk 3 Hari kedepan diwilayah ini masih berpotensi terjadinya hujan hengan Intensitas ringan hingga sedang di Wilayah Barat, selatan dan utara timur Prop Aceh
IV. INFORMASI PERINGATAN DINI Waktu
07 Sept 2016 Pukul 23.00 UTC
08 Sept 2016 Pukul 07.00 UTC
Isi Peringatan Dini Cuaca Propinsi Aceh Tgl 08 September 2016 pkl 06.00 WIB. Berpotensi terjadi angin kencang disertai hujan sedang hingga lebat pada pkl 06.30 WIB di Wilayah Sabang, Alue Puteh, Panton Labu, Simpang Ulim, Lhoksukon, Matangkuli, Aron, Geudong dan Sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pkl 09.00 WIB dan berpeluang meluas ke Wilayah Kab/Kota Aceh Besar, Banda Aceh, Lhokseumawe, Krueng Mane, Kuala Simpang, Idi Rayeuk, Langsa dan Sekitarnya. Prakirawan-Stamet SIM Aceh Update Peringatan Dini Cuaca Propinsi Aceh Tgl 08 September 2016 pkl 14.00 WIB. Masih Berpotensi terjadi angin kencang disertai hujan sedang hingga lebat di Wilayah Pulo Aceh, Sabang, Banda aceh, Aceh jaya dan Sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pkl 17.00 WIB dan berpeluang meluas ke Wilayah Kab/Kota Aceh besar, Sigli, Takengon, Bener Meriah, Lokseumawe, Langsa dan Sekitarnya. Prakirawan-Stamet SIM Aceh
4
LAMPIRAN :
Gambar 1 : Gradien angin Analysis tanggal 7-8 September 2016 jam 00 dan 00 UTC
Gambar 2 : Suhu Muka Laut dan Anomali ( SST ) tanggal 7 September 2016
5
Gambar 3 : Relatif Humidity (RH) Lapisan 850 dan 700Hpa
6
Gambar 4 : Citra Radar Stamet SIM Banda Aceh tanggal 8 Sept 2016 jam 00.00 - 11.00 UTC
7
Gambar 5 : Citra Satelit pada tanggal 8 September 2016 jam 00.00 - 11.00 UTC
Gambar 6 : Grafik suhu puncak awan pada 8 September 2016 jam 00.00 - 11.00 UTC
8
Banda Aceh, 09 September 2016 Forecaster On Duty
SYAHRIR NIP.197005101994031005
Kepala Stasiun Meteorologi Banda Aceh TTD NIP.197005101994031005 FACHKRURAZI, SP NIP.196509301990031002
9