BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN METEOROLOGI MUTIARA PALU Alamat : Jl. A. R. Saleh, Bandar Udara Mutiara Palu Telp. 0451- 482172
Fax. 0451- 482802 e.mail :
[email protected]
ANALISIS CUACA PADA SAAT KEJADIAN BANJIR DI KABUPATEN BUOL TANGGAL 26 JANUARI 2017 1. INFORMASI KEJADIAN BANJIR Pada tanggal 26 Januari 2017 dikabarkan telah terjadi banjir bandang yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Buol. Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak tanggal 25 Januari 2017 malam hari mengakibatkan saluran air tidak mampu menampung debit air, sehingga air meluap ke perumahan dan ladang milik warga.
Berita Media Online
Gambar 1. Berita Radar Sulteng Tanggal 27 Januari 2017.
Lokasi Kejadian
Gambar 2. Peta Lokasi Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah.
Daerah Terdampak
Berdasarkan informasi dari BPBD Sulawesi Tengah hujan dimulai sejak tanggal 25 malam hari hingga tanggal 25 siang hari. Beberapa
daerah yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Buol antara lain: Kecamatan
Desa/Kelurahan
Biau Bonobogu
Kali, Leok dan Buol Domagmekar, Botugolu, Bonubogu Selatan dan Lonu Kuala Besar, Baturta, Talaki, dan Ngune Petangoan, Mopu dan Babal
Paleleh Bukal
2. DATA CURAH HUJAN Lokasi AWS Bandara Pogogul Pos Hujan Desa Lonu
Jumlah Curah Hujan (mm) Tgl 25 Jan 2017 Tgl 26 Jan 2017 123.2 27.2 95.2 25.2
3. ANALISA METEOROLOGI Suhu Muka Dari gambar suhu muka laut dapat dilihat Samudera pasifik Laut dan bagian barat sekitar wilayah Indonesia menunjukan nilai suhu Anomali muka laut yang relatif hangat yaitu berkisar 28 0C – 32 0C. Anomali suhu muka laut di wilayah perairan Samudra Pasifik bagian barat sekitar wilayah Indonesia menunjukan nilai anomali sebesar +0.50C - +20C terhadap normalnya. Hal ini juga didukung dari nilai positif anomali suhu muka laut yang lebih hangat dibanding dengan rata-rata normalnya. Kondisi suhu muka laut yang demikian sangat mendukung pembentukan awan-awan konvektif yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Gambar 3. Peta Suhu Muka Laut Beserta Anomalinya Pada tanggal 25 Januari 2017
Pola Angin
Dari analisis medan angin lapisan 3000 kaki pada peta Streamline yang ditunjukan pada gambar 4, tanggal 25 Januari 2016 jam 00.00 UTC terlihat adanya daerah belokan angin (shearline) di bagian
utara
Pulau
Sulawesi.
Belokan
angin
ini
akan
menyebabkan terjadinya perlambatan kecepatan angin dan peluang
terkumpulnya
massa
udara
sehingga
memicu
pertumbuhan awan-awan kovektif.
Gambar 4. Peta Streamline Stamet Palu Tanggal 25 Januari 2017 Jam 00.00 UTC.
Kelembapan
Dari data reanalysis kelembaban yang ditunjukan pada gambar 5, untuk tanggal 25 Januari 2016 pada lapisan 850 hpa pada jam 00.00 UTC di pulau Sulawesi berkisar antara 85-100 %. Kondisi yang cukup basah ini bertahan mulai dari pagi hari hingga siang hari. Terlihat pada peta RH 06.00 UTC di wilayah pulau Sulawesi (khususnya di wilayah kabupaten Buol dengan RH >90%. Dengan kondisi RH >90 % di atas wilayah Kabupaten Buol ini menunjukan bahwa adanya potensi untuk pertumbuhan awanawan konvektif yang dapat menyebabkan hujan ekstrim.
Gambar 4. Peta RH 850 hPa Tanggal 25 Januari 2017 Jam 00.00 dan 06.00 UTC.
Citra Satelit Cuaca
Berdasarkan citra satelit pada tanggal 25 Januari 2017 jam 20.00 UTC hingga 23.00 UTC, dapat dilihat pumpunan awan yang merata dengan suhu puncak awan berkisar antara -56oC sampai dengan -69oC, sehingga dapat dipastikan terdapat awan-awan konvektif seperti Cumulunimbus dan Cumulus yang tumbuh dan meluas diatas wilayah Kabupaten Buol.
Gambar 5. Citra Satelit Tanggal 25 Januari 2017 Jam 20.00, 21.00, 22.00 dan 23.00 UTC.
Citra Radar
Meskipun tidak dapat menampilkan gambaran yang maksimal dikarenakan jarak yang jauh dari Site Radar Gorontalo, akan tetapi kita masi dapat melihat adanya kumpulan awan yang merata di wilayah Kabupaten Buol.
Gambar 5. Citra Radar Cuaca Gorontalo Tanggal 25 Januari 2017 Jam 20.00 UTC.
Peringatan Dini
Update Peringatan Dini Cuaca Provinsi Sulawesi Tengah Tanggal 24 Januari 2017 pukul 15.00 WITA. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir/kilat pada pukul 15.30 WITA di wilayah Kab. Buol (Tiloan, Buka, dan Sekitarnya) Kab. ToliToli (Dampal, Basi Dondo, Ogodeide, Baolan, Lampasio dan Sekitarnya), Kab. Parimo (Palasa, Tomini, Mepanga, Bolano, Lambunu, Taopa, Moutong dan sekitarnya), Kab. Banggai (Kintom, Luwuk, Masama, Lamala, Balantak dan Sekitarnya) Kab. Bangkep (Seluruh Wilayah) dan Kab. Morowali ( Bungku Tengah, Bahadopi dan sekitarnya). Kondisi ini diprakirakan akan meluas hingga wilayah kab.Sigi dan berlangsung hingga pukul 19.00 WITA.
Prakirawan Stamet Mutiara Palu.
4. KESIMPULAN Hujan yang terjadi pada tanggal 25 Januari 2017 malam hari hingga tanggal 26 Januari 2017 adalah sebesar 123.2 mm dapat digolongkan sebagai hujan sangat lebat, sehingga berpotensi mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Buol.
Dari analisa meteorologi dapat dilihat kondisi meteorologis pada saat kejadian sangat memungkinkan untuk terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat.
Stasiun Meteorologi Mutiara Palu telah memberikan peringatan dini potensi kejadian hujan lebat di wilayah Kabupaten Buol sebelum kejadian banjir terjadi.
Mengetahui, Kasi Obs dan Informasi
Palu, 30 Januari 2017 Pembuat Laporan
Warjono, S.Si, M.Kom NIP. 197111081996031001
Moh. Fathan, A. Md NIP. 198812112009111001