ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
PROYEK AKHIR Oleh: YULIANTO NIM: 29105356
Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2007
ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG Oleh: YULIANTO NIM: 29105356
Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Pembimbing Akademik (Dwi Larso, PhD)
ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG YULIANTO NIM 29105356 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Dwi Larso, Ph.D
ABSTRAK Tujuan dari pendirian Politeknik Manufaktur Negeri Bandung adalah untuk mendukung perkembangan teknologi industri di Indonesia melalui pendidikan teknik. Politeknik Manufaktur Negeri Bandung selalu berusaha meningkatkan pelayanan berupa pemberian layanan pendidikan terbaik melalui program studi yang ada. Dengan semakin derasnya arus globalisasi pendidikan, maka Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, seperti halnya Perguruan tinggi lainnya yang ada di Indonesia menghadapi tiga masalah pokok, yakni : masalah mutu akademik, masalah akses dan masalah efisiensi internal. Untuk itu Politeknik Manufaktur Negeri Bandung dituntut untuk bisa berpikir dan berperilaku entrepreneurial guna menjawab tantangan-tantangan tersebut. Corporate Entrepreneurship (CE) merupakan pendekatan yang dapat digunakan agar Politeknik Manufaktur Negeri Bandung bisa menjadi sebuah organisasi yang lebih fleksibel dan mampu menghadapi kompetisi didunia pendidikan yang semakin hari semakin ketat. Studi ini dilakukan untuk mengetahui dimensi-dimensi yang berkaitan dengan CE yang telah dilakukan di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengukur dimensi ini adalah kuisioner yang diberi nama Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) yang dikembangkan oleh Neal Thornberry (2006). Sedangkan untuk menilai karakter kepemimpinan entrepreneurial dilakukan dengan menggunakan instrumen yang juga dikembangkan oleh Neal Thornberry (2006) yang diberi nama Entrepreneurial Leadership Questionnaire (ELQ). Data dikumpulkan dari 65 responden yang mewakili elemen-elemen yang ada di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Untuk dimensi CE, hasil Survei EOS menunjukkan bahwa pelaksanaan CE di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung masih harus ditingkatkan terutama pada dimensi-dimensi yang memiliki nilai rendah. Dimensi CE dengan nilai terendah di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung adalah orientasi individu (nilai 2,36). Dimensi ini secara umum menggambarkan karakteristik entrepreneurship para karyawan di dalam organisasi. Dimensi lain yang masih memiliki nilai rendah adalah dalam hal rencana strategis, pengambilan risiko, kecepatan, fleksibilitas dan orientasi masa depan. Dimensi cross functionality di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung secara umum cukup baik, yang menunjukkan bahwa kerjasama antar tiap departemen telah berjalan dengan baik. Analisa terhadap hasil survei ELQ menunjukkan bahwa ada kesenjangan yang nyata pada pemimpin tipe integrator (selisih 20,73 poin). Pemimpin di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung didominasi oleh orang-orang yang bercirikan miner dan explorer. Perbaikan budaya entrepreneurial di lingkungan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung bisa dimulai dengan jalan mengurangi kesenjangan antara perilaku entrepreneurial yang dipraktekkan oleh jajaran managemen dengan perilaku entrepreneurial yang dianggap penting oleh karyawan. Hal ini diharapkan bisa menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi pelaksanaan CE oleh semua elemen yang ada di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Kata kunci : globalisasi pendidikan, corporate entrepreneurship, entrepreneurial leadership
i
ANALYSIS OF ENTREPRENEURIAL CULTURE AT POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG YULIANTO NIM 29105356 Study Program: Master of Business Administration Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2007 Thesis Advisor: Dwi Larso, Ph.D ABSTRACT Politeknik Manufaktur Negeri Bandung was created to support the growth of industrial technology in Indonesia through technical education. Politeknik Manufaktur Negeri Bandung always tries to improve services in the form of giving the best educational service through existing program studies. As the education globalization trend increases, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, as also other colleges in Indonesia, faces three main issues: academic qualifications, accessibility and internal efficiency. To overcome those issues Politeknik Manufaktur Negeri Bandung is challenged to be able to think and act as entrepreneurs. Corporate Entrepreneurship (CE) is an approach that can be used so that Politeknik Manufaktur Negeri Bandung can be an organization that is more flexible and able to face competition in the education field that is getting tighter by the day. The objectives of this study are to identify intrapreneurial dimension concerning CE which dominates Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Instruments used to determine these dimensions are a questioner named Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) designed by Neal Thornberry (2006). To evaluate entrepreneurial leadership character the instrument used was Entreprenurial Leadership Questionnaire (ELQ), also designed by Neal Thornberry (2006). Data was collected from 65 respondents which represents all elements present at Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. For the CE dimension, EOS Survey result shows that CE in Politeknik Manufaktur Negeri Bandung still needs improvement especially on dimensions with low points. The dimension with the lowest points in Politeknik Manufaktur Negeri Bandung is individual orientation (index 2,36). This dimension in general describes entrepreneurial characteristic of company employees. Another dimension with a low point is strategic planning, risk taking, speed, flexibility and future orientation. Cross functionality dimension shows that inter departmental cooperation in Politeknik Manufaktur Negeri Bandung is running well. Analysis of the ELQ survey result shows that there is a significant gap of integrator type leaders (20.73 differences). Leaders in Politeknik Manufaktur Negeri Bandung are dominated by people with miner and explorer characteristics. Entrepreneurial culture reforms in Politeknik Manufaktur Negeri Bandung environment can be started by decreasing the gap between entrepreneurial characteristics practiced by the management with the entrepreneurial characteristics which is considered important by the employees. Hopefully it will create an atmosphere which is more conducive to CE implementation by all elements in Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Keywords: educational globalization, corporate entrepreneurship, entrepreneurial leadership.
ii
DAFTAR ISI ABSTRAK ……………………………………………………………………….. ABSTRACT ……………………………………………………………………… DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………….. DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………….. DAFTAR TABEL ………………………………………………………………... KATA PENGANTAR …………………………………………………………… Bab I Pendahuluan …………………………………………………………… 1.1 Profil Organisasi …………………………………………………… 1.1.1 Sejarah Organisasi ………………………………………... 1.1.2 Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi ………………………….. 1.1.2.1 Visi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ….. 1.1.2.2 Misi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung …. 1.1.3 Falsafah Kerja Dan Budaya Organisasi ………………….. 1.2 Struktur Organisasi ………………………………………………… 1.2.1 Jurusan Dan Program Studi Di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ………………………………………….. 1.2.2 Sumber Daya ……………………………………………... 1.2.2.1 Sumber Daya Manusia …………………………. 1.2.2.2 Sumber Daya Fasilitas …………………………. 1.2.2.3 Sumber Daya Teknologi ……………………….. 1.3 Lingkup Bidang Usaha …………………………………………….. 1.4 Isu Bisnis …………………………………………………………… Bab II Ekplorasi Isu Bisnis ……………………………………………………. 2.1 Conceptual Framework …………………………………………….. 2.2 Analisis Situasi Bisnis ……………………………………………… 2.2.1 Analisis Lingkungan Makro ……………………………… 2.2.1.1 Analisis Lingkungan Politik dan Regulasi …….. 2.2.1.2 Analisis Lingkungan Ekonomi …………………. 2.2.1.3 Analisis Lingkungan Sosial Budaya …………… 2.2.1.4 Analisis Teknologi ……………………………... 2.2.2 Analisis SWOT Organisasi ………………………………. 2.3 Akar Masalah ………………………………………………………. Bab III Solusi Bisnis …………………………………………………………… 3.1 Alternatif Solusi Bisnis …………………………………………….. 3.1.1 Pembatasan Solusi Bisnis…………………………………. 3.1.2 Metodologi Solusi Bisnis ………………………………… 3.1.2.1 Proses Identifikasi Masalah dan Rumusan Tujuan Penelitian ……………………………… 3.1.2.2 Studi Pustaka …………………………………… 3.1.2.3 Pengumpulan Dan Pengolahan Data …………… 3.1.2.4 Analisis dan Intrepretasi Hasil ………………… 3.1.2.5 Kesimpulan dan Saran …………………………. 3.1.3 Tinjauan Pustaka …………………………………………. 3.2 Analisis Solusi Bisnis ………………………………………………. 3.2.1 Uji Validitas ....................................................................... 3.2.2 Uji Reliabilitas …………………………………………... 3.2.3 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS (Entrepreneurial
i ii iii v vi vii viii 1 1 1 3 3 3 3 4 6 7 7 8 9 9 10 15 15 17 17 18 19 19 20 20 22 25 25 25 25 26 26 27 27 28 28 37 37 38
iii
Orientation Survey) …………………………………….. 3.2.3.1 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Kondisi Organisasi Secara Umum …………… 3.2.3.2 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Rencana Strategis …………………………….. 3.2.3.3 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Cross Functionality …………………………... 3.2.3.4 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Dukungan Terhadap Ide Baru ………………... 3.2.3.5 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Intelijen Pasar ………………………………… 3.2.3.6 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Pengambilan Risiko ………………………….. 3.2.3.7 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Kecepatan …………………………………….. 3.2.3.8 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Fleksibilitas …………………………………... 3.2.3.9 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Fokus …………………………………………. 3.2.3.10 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Orientasi Masa Depan ………………………... 3.2.3.11 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Orientasi Individu ……………………………. 3.2.3.12 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Mengenai Kondisi Organisasi …………………………… 3.2.3.13 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS Dimensi “Tentang Saya” ………………………………. 3.2.4 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS (Entrepreneurial Leadership Questionnaire) ……………………………… 3.2.4.1 Analisis dan Interpretasi Hasil Tipe Intregrators 3.2.4.2 Analisis dan Interpretasi Hasil Tipe Accelerator 3.2.4.3 Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ Mengenai Tipe Explorers ………………………………... 3.2.4.4 Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ Mengenai General Entrepreneurial Leadership (GEL) ...... 3.2.4.5 Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ Mengenai Tipe Miners ....................................................... Bab IV Rekomendasi dan Rencana Implementasi................... ............................. 4.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 4.2 Rekomendasi ……………………………………………………….. 4.1 Rencana Implementasi ……………………………………………... DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. LAMPIRAN A. Entrepreneurial Orientation Survey.............................................. LAMPIRAN B. Entrepreneurial Leadership Questionnaire.................................... LAMPIRAN C. Hasil Perhitungan SPSS................................................................
39 41 43 44 45 46 47 49 50 51 52 53 54 58 59 62 63 64 65 66 69 69 71 73 75 77 87 95
iv
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A Entrepreneurial Orientation Survey........................................... 77 LAMPIRAN B Entrepreneurial Leadership Questionnaire................................
87
LAMPIRAN C Hasil Perhitungan SPSS ...........................................................
95
v
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 1.5 Gambar 1.6 Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 4.1
Lambang Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ………………………... Struktur Organisasi Politeknik Manufaktur Bandung …………………….. Komposisi Pegawai Berdasarkan Strata Pendidikan ……………….……... Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian ……………….…... Komposisi Pegawai BerdasarkanUsia …………………………………….. Jumlah Pelanggan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ……………… Hubungan Antara Faktor-Faktor yang Berkaitan Dalam Corporate Entrepreneurship........................................................................................... Skema Pemikiran Konseptual ……………………………………………... Tahapan Metodologi Penelitian ……………………………………….…... Derajat Perubahan Lingkungan (environmental turbulence) ……………... Hubungan Antara Tiap Perspective Dalam Corporate Entrepreneurship …. Framework Untuk Corporate Entrepreneurship …………………………... Karakteristik Kepemimpinan Entrepreneurial ………………………….…. Karakteristik Budaya Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ……….…... Komposisi Jawaban Dalam Hal Kinerja Organisasi ………………………. Komposisi Jawaban Dalam Hal Pemberdayaan SDM ………………….…. Komposisi Jawaban Dalam Hal Inovasi …………………………………... Komposisi Jawaban Dalam Hal Penggajian ………………………………. Karakteristik Kepemimpinan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung …... Langkah Implementasi Perbaikan Budaya Corporate Entrepreneurship di Politeknik Manufaktur Negeri Banding ……………………………………
vi
3 5 7 8 8 10 15 16 26 28 30 32 35 40 55 56 56 57 61 73
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16 Tabel 3.17 Tabel 3.18 Tabel 3.19 Tabel 3.20 Tabel 3.21 Tabel 3.22 Tabel 3.23 Tabel 3.24
SWOT Matriks Politeknik Manufaktur Bandung ………………...…... Klasifikasi Nilai Koefisien Keandalan …………………………..…… Nilai Mean dan Cronbach’s Alpha Variabel-Variabel EOS ……..…... Rentang Persepsi EOS …………………………………………..……. Hasil Perhitungan EOS …………………………………………..…… Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Kondisi Organisasi Secara Umum …………………………………………….. Hasil Perhitungan Tiap Kmponen dalam Dimensi Rencana Strategi…. Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Cross Functionality ………………………………………….......................... Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Dukungan terhadap Ide-Ide Baru ……………………………………………..….. Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Market Intelligence ……………………………………………………..…….. Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Pengambilan Risiko .................................................................................................... Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Kecepatan …..….. Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Fleksibilitas…..… Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Fokus …………... Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Orientasi pada Masa Depan …………………………………………………………... Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Oritentasi Individu………………………………………………………………... Rentang Persepsi Kinerja Organisasi ………………………………… Hasil Perhitungan Tiap Komponen dalam Dimensi Tentang Saya…… Klasifikasi Pengukuran Variabel ELQ ……………………………….. Hasil Perhitungan ELQ ……………………………………………….. Kesenjangan pada Tipe Integrators…………………………………… Kesenjangan pada Tipe Accelerators ………………………………… Kesenjangan pada Tipe Explorers ……………………………………. Kesenjangan pada Tipe GEL …………………………………………. Kesenjangan pada Tipe Miners ……………………………………….
vii
21 38 39 40 41 42 43 45 46 47 48 49 50 51 52 53 55 58 60 60 62 63 65 66 67
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT, berkat rahmat dan kehendakNya penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir ini. laporan proyek akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi tingkat pascasarjana di Program Studi Magister Administrasi Bisnis, Institut Teknologi Bandung.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada : -
Bapak Dwi Larso, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta dukungan selama penyusunan laporan proyek akhir ini.
-
Bapak Bambang Rudito dan Bapak Leo Aldianto, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan guna menyempurnakan penyelesaian proyek akhir ini.
-
Bapak M. Iskandar Nataamidjaja M.Eng, yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.
-
Istri tercinta, Dewi Fitriani, Apt juga keluarga tercinta yang telah memberikan bantuan, dukungan dan do’a yang tiada henti yang sangat berarti bagi penulis.
-
Keluarga besar CIEL (center for Innovation, Entrepreneurship & Leadership) : mba tita, mba pipit, ibu ana, sonny, nuri, sasha yang selalu mendukung dan menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
-
para staff pegawai di MBA-ITB yang selalu bersedia dengan senang hati memberikan bantuan, dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya.
Isi laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, tetapi semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Bandung, Juni 2007
Penulis
viii