ANALISIS BIAYA DAN PROFITABILITAS PRODUKSI ROTI PADA BELLA BAKERY DI PONDOK GEDE, BEKASI
Oleh :
TANTRI DEWI PUTRIYANA A14104105
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN TANTRI DEWI PUTRIYANA. Analisis Biaya dan Profitabilitas Produksi Roti pada Bella Bakery di Pondok Gede, Bekasi. Di bawah bimbingan RATNA WINANDI. Saat ini, usahatani terkait erat dengan sektor industri pengolahan. Kegiatan industri pengolahan sangat menentukan kegiatan usahatani. Industri yang seharusnya dikembangkan sebagai kelanjutan dari pembangunan pertanian adalah industri-industri yang mengolah hasil-hasil pertanian primer menjadi produk olahan, yakni agroindustri. Agroindustri dilakukan oleh beberapa pelaku, yaitu usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Salah satu kegiatan agribisnis atau agroindustri yang menopang perekonomian saat ini adalah kegiatan pengolahan hasil pertanian oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Eksistensi UKM akan semakin kuat dan kokoh pada masa yang sangat panjang. Salah satu industri pengolahan yang berkembang adalah usaha pengolahan tepung terigu menjadi roti atau biasa disebut Bakery. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah produksi roti di Indonesia dari tahun ke tahun. Bella Bakery merupakan salah satu usaha Bakery yang bertumbuh dan berkembang di Kota Bekasi. Selama operasional usahanya, Bella Bakery juga mengalami beberapa kendala, terutama pada peningkatan struktur biaya produksi sebagai akibat dari meningkatnya harga bahan baku utama, yaitu tepung terigu. Peningkatan biaya produksi tersebut berpengaruh pada tingkat penerimaan dan profitabilitas yang dicapai perusahaan. Oleh karena itu, penulis mengkaji beberapa hal yang berkaitan dengan struktur biaya yang terdapat pada perusahaan untuk menganalisis profitabilitas yang dicapai perusahaan. Tujuan dari penulisan ini adalah 1) Mengevaluasi harga pokok produk yang terjadi sebagai acuan penentuan harga jual selama periode 2005-2007 dan menganalisis pengaruhnya pada marjin yang didapat untuk setiap individu produk, serta sejauhmana kenaikan harga bahan baku mempengaruhi harga pokok produk, 2) Menganalisis tingkat profitabilitas yang didapat Bella Bakery selama periode 2005-2007 dan pengaruh kenaikan harga input terhadap tingkat profitabilitas yang diperoleh. Penelitian dilaksanakan di Bella Bakery yang berlokasi di Jalan Masjid 1, Jati Waringin, Bekasi. Pengambilan data dilakukan selama dua bulan, mulai dari bulan April sampai Mei 2008. Metode yang digunakan untuk menentukan harga pokok produk adalah metode full costing. Metode ini dipilih karena memperhitungkan semua unsur biaya produksi dan non produksi ke dalam harga pokok produk. Data yang diperoleh dalam tahap pengumpulan data diolah secara manual dengan menggunakan kalkulator dan program Microsoft Excel. Analisis dilakukan pada perhitungan harga pokok produk dengan metode full costing, titik impas atau BEP (break event point), profitabilitas. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus. Proporsi masing-masing produk dihitung dengan metode nilai pasar. Produk yang diteliti pada penelitian ini hanya roti tawar dan roti manis karena produk yang diproduksi perusahaan memiliki variasi yang banyak sehingga dipilih produk yang memiliki nilai penjualan yang terbesar. Biaya
investasi merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan bangunan, mesin, dan peralatan produksi, serta kendaraan. Biaya investasi selama 2005-2007 masing-masing sebesar Rp 33.256.667, Rp 34.174.167, dan Rp 34.299.792. Biaya ini mengalami peningkatan karena adanya pengadaan investasi kembali oleh perusahaan selama periode 2005-2007. Reinvestasi dilakukan untuk menunjang dan memperlancar aktivitas operasional perusahaan. Biaya tetap terdiri dari biaya tenaga kerja administrasi dan umum, biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya telepon, biaya agen, dan biaya umum. Biaya tetap secara keseluruhan selama tahun 2005-2007 mengalami peningkatan, yaitu Rp 55.840.626, Rp 67.095.939, dan Rp 73.908.815. Hal ini dikarenakan bertambahnya peralatan dan mesin yang digunakan serta naiknya biaya telepon dari tahun ke tahun. Namun, peningkatan tahun 2006 lebih besar dibandingkan tahun 2007 karena perusahaan berusaha untuk menekan biaya tetap untuk efisiensi. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya listrik, upah tenaga kerja langsung, dan biaya kemasan. Komponen biaya variabel yang terbesar adalah biaya bahan baku yang setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada periode tahun 2005-2007 biaya bahan baku berturut-turut berkontribusi sebesar 75,35 persen, 71,33 persen, dan 72,98 persen. Kontribusi tahun 2005 dan 2007 menunjukkan nilai yang tinggi karena peningkatan harga bahan baku yang tinggi. Penurunan kontribusi biaya bahan baku pada tahun 2006 disebabkan karena perusahaan membuat strategi dalam pembelian merek bahan baku. Perusahaan menggunakan dua merek tepung terigu yang penggunaannya dicampur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menjangkau harga tepung yang semakin tinggi. Harga pokok produk roti tawar dan roti manis mengalami peningkatan selama periode 2005-2007. Peningkatan biaya bahan baku meningkatkan pula harga pokok produk sehingga perusahaan harus mengantisipasinya dengan meningkatkan harga jual. Harga jual yang ditetapkan perusahaan telah dapat dikatakan tepat karena terdapat marjin antara harga pokok produk dan harga jual. Jika harga jual tidak dinaikkan maka marjin yang akan perusahaan akan turun. Namun masih terdapat marjin yang menurun dari tahun sebelumnya karena peningkatan harga jualnya rendah. Selama periode 2005-2007, Bella Bakery memproduksi roti tawar dan roti manis di atas titik impasnya walaupun perkembangan titik impas selama periode tersebut menunjukkan bahwa selisih antara realisasi produksi dengan produksi pada titik impas terjadi fluktuasi. Hal ini berarti perusahaan telah mampu melakukan produksi di atas titik impas yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Nilai MOS untuk kedua produk benilai cukup besar sehingga batas toleransi penurunan produksi juga besar. Perusahaan juga mempunyai hasil penjualan yang tinggi untuk menutupi biaya tetap dan variabel yang ditunjukkan dengan nilai MIR yang besar. Kemampuan Bella Bakery dalam menghasilkan laba juga ditunjukkan oleh nilai profitabilitas yang positif selama periode 20052007. Tingkat profitabilitas yang dicapai perusahaan dipengaruhi oleh besarnya biaya yang dikeluarkan, volume penjualan, dan harga jual. Kenaikan harga bahan baku berpengaruh pada penurunan tingkat profitabilitas yang didapat tetapi Bella Bakery dapat mengantisipasi dengan penggantian beberapa merek bahan baku
yang lebih murah dan peningkatan harga jual. Namun, secara keseluruhan tingkat profitabilitas Bella bakery masih tergolong besar nilainya. Saran yang dapat diajukan adalah (1) Bella Bakery sebaiknya tidak meningkatkan harga jual karena keuntungan yang didapat cukup besar sehingga daya beli masyarakat dapat dijangkau, (2) Penentuan harga jual sebaiknya didasarkan pada harga pokok produk yang terjadi agar biaya yang dikeluarkan untuk produksi dapat tertutupi, (3) Bella Bakery sebaiknya meningkatkan jumlah agen pemasaran untuk menjangkau potensi pasar di wilayah lain dan meningkatkan permintaan, dan (4) Inovasi produk sebaiknya dilakukan seiring perubahan selera konsumen dan sebagai strategi untuk bersaing dengan pesaing.
ANALISIS BIAYA DAN PROFITABILITAS PRODUKSI ROTI PADA BELLA BAKERY DI PONDOK GEDE, BEKASI
Oleh : TANTRI DEWI PUTRIYANA A14104105
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Nama NRP
: Analisis Biaya dan Profitabilitas Produksi Roti pada Bella Bakery di Pondok Gede, Bekasi : Tantri Dewi Putriyana : A14104105
Menyetujui Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Ratna Winandi, MS NIP 130 687 506
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian,
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS BIAYA DAN PROFITABILITAS PRODUKSI ROTI PADA BELLA BAKERY DI PONDOK GEDE, BEKASI” ADALAH KARYA SENDIRI DAN BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APAPUN KEPADA PERGURUAN
TINGGI
MANAPUN.
SUMBER
INFORMASI
YANG
BERASAL ATAU DIKUTIP DARI KARYA YANG DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.
Bogor, Juni 2008
Tantri Dewi Putriyana NRP A14104105
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis dilahirkan di Jakarta tanggal 8 September 1986 sebagai putri pertama dari pasangan Mulyono (Alm.) dan Purwanti. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis menyelesaikan sekolah di TK Islam Al Marjan Pondok Gede tahun 1992, SD Angkasa IX Halim PK tahun 1998, SLTP Negeri 81 Jakarta tahun 2001, dan SMA Negeri 48 Jakarta tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam beberapa organisasi, di antaranya adalah anggota Koperasi Mahasiswa IPB tahun 2005, dan MISETA (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmuilmu Sosial Ekonomi Pertanian ) sebagai Sekretaris Departemen Bisnis dan Kewirausahaan tahun 2007. Penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan acara, seperti Masa Perkenalan Kampus, Fakultas, dan Departemen, serta ACTION (Agriculture Seminar and Writing Competition) tahun 2007.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, Skripsi yang berjudul Analisis Biaya dan Profitabilitas Produksi Roti pada Bella Bakery di Pondok Gede, Bekasi dapat terselesaikan. Skripsi ini diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian yang merupakan syarat dari kelulusan. Skripsi ini mengkaji dan menganalisis biaya dan profitabilitas usaha Bella Bakery pada produksi roti tawar dan roti manis selama tiga tahun terakhir. Hal ini dilakukan berkaitan dengan meningkatnya harga bahan baku yang digunakan. Penelitian ini bertempat di Bella Bakery yang merupakan UKM yang mengolah tepung terigu menjadi roti. Bella Bakery mengalami kenaikan biaya produksi setiap tahunnya yang berpengaruh pada laba. Oleh karena itu, perhitungan tingkat profitabilitas akan dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh kenaikan harga bahan baku. Skripsi ini disusun dengan harapan dapat memberikan suatu kontribusi dan masukan yang baik untuk Bella Bakery maupun masyarakat luas. Penulis mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang telah membantu penulisan ini.
Bogor, Juni 2008
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan hidayah-Nya. Dengan segala kerendahan hati, melalui tulisan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1.
Kedua orangtua penulis, atas kasih sayang, cinta, dukungan, nasehat, pengalaman, pelajaran, dan doa yang tiada henti diberikan kepada penulis. Skripsi ini merupakan salah satu tanda cinta, bakti, dan terimakasih penulis kepada orangtua.
2.
Ibu Dr. Ir. Ratna Winandi, MS, selaku dosen pembimbing skripsi atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan, arahan, dan pengalamannya serta waktu yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi ini.
3.
Ibu Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS, selaku dosen penguji utama yang telah berkenan meluangkan waktu serta memberikan saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.
4.
Ibu Tintin Sarianti, SP, selaku dosen penguji dari Wakil Komisi Pendidikan Program Studi Manajemen Agribisnis yang telah memberikan saran dan masukan bagi penulis.
5.
Adikku, Galuh Hayu Kinasih dan Gaizka Sekar Kanaya, atas kasih sayang, keceriaan, semangat, dan dukungan kepada penulis selama ini. Keluarga besar Jogja (Mbah Kakung dan Putri, Om Dwi, Om Tri, dan Mba Nining) atas kasih sayang, dan perhatiannya.