Penentuan Harga Pokok Produksi Roti Coklat dan Roti Keju Menurut Metode Full Costing Pada Pabrik Roti Shania Bakery
NAMA NPM
: Adisti Pamula Siwi : 20210173
PENDAHULUAN Latar Belakang Harga pokok produksi atau bisa disebut biaya produksi adalah biaya yang dikelurkan untuk menghasilkan barang melalui suatu proses produksi yang biasa terdiri dari : Biaya bahan baku, Biaya tenaga kerja langsung, dan Biaya overhead pabrik. Jadi dengan adanya suatu perhitungan harga pokok produksi yang tepat, membantu manajemen dalam berbagai hal, antara lain : penetapan harga jual, penetapan laba yang diharapkan, menentukan efisien atau tidaknya perusahaan dalam melakukan kegiatan operasi produksi. Berdasarkan penjelasan diatas penulis membuat penelitian dengan judul : Penentuan Harga Pokok Produksi Roti Coklat dan Roti Keju Menurut Metode Full Costing Pada Pabrik Roti Shania Bakery.
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan masalah : 1. Bagaimana perbandingan perhitungan harga pokok produksi menurut metode perusahaan dan metode full costing? 2. Pengaruh harga jual terhadap laba? Batasan masalah : Pada penilitian ini penulis membatasi masalah pada penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing. Data yang digunakan untuk harga pokok produksi pada bulan januari 2013.
TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui perbandingan perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan dan full costing. 2. Untuk mengetahui pengaruh harga jual.
MANFAAT PENELITIAN Bagi penulis Agar penulis tahu bagaimana menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya selama di perkuliahan. 2. Bagi masyarakat Dengan adanya penulisan ilmiah ini dapat memberikan informasi mengenai harga pkok produksi pada perisahaan Roti Shania Bakery. 3. Bagi perusahaan Dengan disusunya penelitian ilmiah ini akan banyak membantu orang atau pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengetahui tentang perbandingan harga pokok produksi atau mengetahui harga jual terhadap perusahaan.
METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian 2. Metode Pengumpulan Data / Variabel 3. Metode pengumpulan Data : a. Study Lapangan. b. Study Kepustakaan. 4. Alat Analisis
PEMBAHASAN 4.1 Data / Variabel Harga Pokok produksi 4.1.1 Biaya Bahan Baku Tabel 4.1 Biaya Bahan Baku Roti Coklat No
Bahan
Pemakaian
Harga / Kg
Jumlah
1
Tepung Terigu
156 kg
Rp 9.000
Rp 1.404.000
2
Gula Pasir
15,6 kg
Rp 11.500
Rp 179.400
3
Telur
10 kg
Rp 17.000
Rp 170.000
4
Mentega
39 kg
Rp 5.000
Rp 195.000
5
Ragi Basah
600 gr
Rp 250
Rp 150.000
6
Pengempuk
600 gr
Rp 250
Rp 150.000
7
Pasta Coklat
5 kg
Rp 10.000
Rp 50.000
Total
Rp 2.298.400 Sumber : Shania Bakery
Tabel 4.2 Biaya Bahan Baku Roti Keju No
Bahan
Pemakaian
Harga/Kg
Jumlah
1
Tepung Terigu
109 kg
Rp 9.000
Rp 981.000
2
Gula Pasir
10,9 kg
Rp 11.500
Rp 125.350
3
Telur
7 kg
Rp 17.000
Rp 119.000
4
Mentega
28 kg
Rp 5.000
Rp 140.000
5
Ragi Basah
468 gr
Rp 250
Rp 117.000
6
Pengempuk
468 gr
Rp 250
Rp 117.000
7
Keju
3,5 kg
Rp 30.000
Rp 150.000
Total
Rp 1.704.350 Sumber : Shania Bakery
PEMBAHASAN 4.1.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Tabel 4.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung
Bagian
Jumlah Pekerja
Upah/ Bulan (Rp)
Uang Makan
Jumlah (Rp)
Pengadonan
2
Rp 1.000.000
Rp 10.000
Rp 2.020.000
Cetak
3
Rp 1.000.000
Rp 10.000
Rp 3.030.000
Bakar
2
Rp 1.000.000
Rp 10.000
Rp 2.020.000
Pengemasan
2
Rp 1.000.000
Rp 10.000
Rp 2.020.000
Total
9
Rp 9.090.000 Sumber : Shania Bakery
Tabel 4.4 Alokasi Biaya Bersama BTKL
Jenis
Jumlah Produksi
% Alokasi BTKL
Alokasi Bi.Bersama (Rp)
Cokelat
5.000
26%
Rp 2.363.400
Keju
3.500
18,3%
Rp 1.663.470
Nanas
3.750
19,6%
Rp 1.781.640
Strawbery
3.000
15,7%
Rp 1.427.130
Srikaya
3.900
20,4%
Rp 1.854.360
Total
19.150
100%
Rp 9.090.000
Roti :
PEMBAHASAN 4.1.3 Biaya Overhead Pabrik dan Biaya non Pabrik Tabel 4.5 BOP Variabel Roti Coklat dan Roti Keju
Jenis Biaya
Biaya / Bulan
Alokasi BOP Variabel Roti Cokelat 26% (Rp)
Alokasi BOP Variabel Roti keju 18,3% (Rp)
Bi. Listrik
Rp 340.000
Rp 88.400
Rp 62.220
Bi. Telephon
Rp 110.000
Rp 24.700
Rp 17.385
Bi. Gas Elpiji
Rp 95.000
Rp 28.600
Rp 20.130
Bi. Plastik Pembungkus
Rp 258.620
Rp 67.241
Rp 47.327
Rp 208.941
Rp 147.062
Total
Tabel 4.6 BOP Tetap Roti Coklat dan Roti Keju Jenis Biaya
Biaya/bulan (Rp)
Alokasi BOP Tetap Roti Coklat 26% (Rp)
Alokasi BOP Tetap Roti Keju 18,3% (Rp)
Bi. Listrik
Rp. 340.000
Rp. 88.400
Rp. 62.220
Bi. telephon
Rp. 110.000
Rp. 28.600
Rp. 20.130
Bi. Sewa pabrik
Rp. 1.000.000
Rp. 260.000
Rp. 183.000
Bi. Dep. Oven
Rp. 100.000
Rp. 26.000
Rp. 18.300
Bi. Dep.Mesin Pengaduk
Rp. 50.000
Rp. 13.000
Rp. 9.150
Bi. Dep. Mesin Rolling
Rp. 20.800
Rp. 5.400
Rp. 3.806
Bi. Dep. Mesin Steam
Rp. 20.800
Rp. 5.400
Rp. 3.806
Bi. Dep. Kendaraan
Rp. 250.000
Rp. 65.000
Rp. 45.750
Rp 491.800
Rp. 346.162
Total
Tabel 4.7 Aktiva Perusahaan Aktiva
Banyaknya
Harga Satuan (Rp)
Harga Perolehan (Rp)
Kas
-
-
Rp 5.000.000
Persediaan
-
-
Rp 750.000
Oven
4
Rp 1.500.000
Rp 6.000.000
Mesin Pengaduk
2
Rp 1.500.000
Rp 3.000.000
Mesin Rolling
1
Rp 1.250.000
Rp 1.250.000
Mesin Steam
1
Rp 1.250.000
Rp 1.250.000
Kendaraan
2
Rp 7.500.000
Rp 15.000.000
Aktiva Lancar :
Aktiva Tetap :
Total
Rp 32.250.000
Tabel 4.8 Biaya Non Produksi Jenis Biaya
Biaya/Bulan
Alokasi Roti Coklat 26%
Alokasi Roti Keju 18,3%
Bi. admitrasi dan Umum
Rp 100.000
Rp 26.000
Rp 18.300
Bi. Pemasaran
Rp 150.000
Rp 39.000
Rp 27.450
Rp 65.000
Rp 45.750
Total
Tabel 4.9 HPP Metode Perusahaan
Roti Coklat Jumlah Produksi 5.000 unit
Roti Keju Jumlah Produksi 3.500 unit
BBB
Rp 2.298.400
BBB
Rp 1.704.350
BTKL
Rp 2.363.400
BTKL
Rp 1.663.470
Bi. Listrik
Rp 340.000
Bi. Listrik
Rp 340.000
Bi. Telephon
Rp 110.000
Bi. Telephon
Rp 110.000
Bi. Gas Elpiji
Rp 95.000
Bi. Gas Elpiji
Rp 95.000
Total HPP
Rp 5.206.800
Total HPP
Rp 3.912.820
HPP/Buah
Rp 1041,36
HPP/Buah
Rp 1117,94
Pabrik Roti Shania Bakery Laporan Laba Rugi Januari 2013 Penjualan (5.000 x 1.100) Rp 5.500.000 BBB Rp 2.298.400 BTKL Rp 2.363.400 Bi. Listrik Rp 340.000 Bi. Telephon Rp 110.000 Bi. Gas Elpiji Rp 95.000 Bi. Adm & umum Rp 26.000 Bi. Pemasaran Rp 39.000 + Jumlah Biaya Rp 5.271.800 Persd. Akhir(150 x 1.100) (Rp 165.000) − Harga pokok penjualan Rp 5.106.800 − Laba Bersih Rp 393.200 *Keterangan Harga Jual kepedagang : HPP/Buah + (10% x HPP/Buah) :1041,36 + ( 10% x 1041,36) : Rp 1.100
Pabrik Shania Bakery Laporan Laba Rugi Januari 2013 Penjualan (3.500 x 1200) Rp 4.200.000 BBB Rp 1.704.350 BTKL Rp 1.663.470 Bi. Listrik Rp 340.000 Bi. Telephon Rp 110.000 Bi. Gas Elpiji Rp 95.000 Bi. adm & umum Rp 18.300 Bi. Pemasaran Rp 27.450 + Jumlah Biaya Rp 3.958.570 Persd. Akhir (214 x 1200) (Rp 256.800) − Harga Pokok Penjualan Rp 3.701.770 − Laba Bersih Rp 498.230
Tabel 4.10 HPP Metode Full Costing Roti Coklat Roti Keju
Jumlah produksi : 5.000 Unit
3.500 Unit
BBB
Rp 2.298.400
Rp 1.704.350
BTKl
Rp 2.363.400
Rp 1.663.470
Bi. Listrik
Rp 88.400
Rp 62.220
Bi. Telephon
Rp 28.600
Rp 20.130
Bi. Gas Elpiji
Rp 24.700
Rp 17.385
Bi. Plastik
Rp 67.241
Rp 47.327
Bi. Listrik
Rp 10.400
Rp 7.320
Bi. Telephon
Rp 7.800
Rp 5.490
Bi. Sewa Pabrik
Rp 260.000
Rp 183.000
Bi. Dep. Oven
Rp 26.000
Rp 18.300
BOP Variabel :
BOP Tetap :
Bi. Dep. Mesin Pengaduk
Rp 13.000
Rp 9.150
Bi. Dep. Rolling
Rp 5.400
Rp 3.806
Bi. Dep Steam
Rp 5.400
Rp 3.806
Bi. Dep Kendaraan
Rp 65.000
Rp 45.750
Total HPP
Rp 5.263.741
Rp 3.791.504
HPP/Buah
Rp 1052,74
Rp 1083,28
* Penentuan Laba Perusahaan (Roti Coklat) Presentase Laba Perusahaan : H. Jual/buah − HPP/buah Full Costing x 100% HPP/buah Full Costing : 1.100 − 1052,74 x100% 1052,74 : 4,4 % Markup : Bi. non Produksi + y%(Total Aktiva) x 100% Bi. Produksi : 65.000 + 4,4% (32.250.000) x 100% = 28% 5.263.741
* Harga Jual/ Buah Roti Coklat : Bi. Produksi/unit + markup : 1052,74 + (28% x 1052,74) : Rp 1.400 * Penentuan Laba Perusahaan (Roti Keju) Presentase Perusahaan : H. Jual/buah − HPP/buah Full Costing x 100% HPP / Buah Full Costing : 1.200 − 1083, 28 x 100% = 10% 1083,28 Markup : Bi. non Produksi + y% (Total Aktiva) x 100% Bi. Produksi : Rp 45.750 + 10% (32.250.000) x 100% 3.791.504 : Rp 45.750 + Rp 3.225.000 = 86% Rp 3.791.504 * Harga Jual/Buah Roti Keju : Bi. Produksi/unit + markup : Rp 1083,28 + (86% x 1083,28) : Rp 2.000
Pabrik Shania Bakery Laporan Laba Rugi Metode Full Costing Januari 2013 Penjualan (5.000 x 1.400) Rp 7.000.000 BBB Rp 2.298.400 BTKL Rp 2.363.400 BOP (V) Rp 208.941 BOP (T) Rp 393.000 + HPP Rp 5.263.741 Pers. Akhir (150 x 1.400) (Rp 210.000) − Harga Pokok penjualan Rp 5.053.741− Laba Kotor Rp 1.946.259 Bi. adm & umum Rp 26.000 Bi. Pemasaran Rp 39.000 + Jumlah Biaya Produksi (Rp 65.000) − Laba Bersih Rp 1.881.259
Pabrik Shania Bakery Laporan Laba Rugi Metode Full Costing Januari 2013 Penjualan (3.500 x 2000)
Rp 7.000.000
BBB
Rp 1.704.350
BTKL
Rp 1.663.470
BOP (V)
Rp 147.062
BOP (T)
Rp 276.622 +
HPP
Rp 3.791.504
Pers. Akhir (214 x 2000) (Rp 428.000) − Harga Pokok penjualan
Rp 3.363.504 −
Laba Kotor
Rp 3.636.496
Bi. adm & umum
Rp 18.300
Bi. Pemasaran
Rp 27.450 +
Jumlah Biaya Produksi
(Rp 45.750) −
Laba Bersih
Rp 3.590.746
Tabel 4.11 Perbandingan HPP Metode Perusahaan dan Metode Full Costing Roti Coklat Roti Keju Perusahaan Full Costing Perusahaan Full Costing (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Penjualan Rp 5.500.000 Rp 7.000.000 Rp 4.200.000 Rp 7.000.000 HPP : 1. BBB
Rp 2.298.400
Rp 2.298.400
Rp 1.704.350
Rp 1.704.350
2. BTKL
Rp 2.363.400
Rp 2.363.400
Rp 1.663.470
Rp 1.663.470
3. BOP (V)
Rp -
Rp 208.941
Rp -
Rp 147.062
4. BOP (T)
Rp -
Rp 393.000
Rp -
Rp 276.622
HPP/Unit
Rp 1041,36
Rp 1052,74
Rp 1117,94
Rp 1083,28
Laba Kotor
-
Rp 1.946.259
-
Rp 3.636.496
Laba Bersih
Rp 393.200
Rp 1.881.259
Rp 498.230
Rp 3.590.746
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : a. Harga Pokok produksi dengan menggunakan metode perusahaan untuk roti coklat sebesar Rp 1041/buah dan untuk roti keju sebesar Rp 1117/buah. Sedangkan harga pokok produksi metode full costing untuk roti coklat sebesar Rp 1052/buah dan untuk roti keju sebesar Rp 1083. b. Harga Jual yang ditetapkan perusahaan untuk roti coklat sebesar Rp 1100 dan untuk roti keju sebesar Rp 1200. sedangkan harga jual dengan metode full costing roti coklat sebesar Rp 1400 dan roti keju sebesar Rp 2000. hal ini menyebabkan selisih harga jual dengan perusahaan dan full costing sebesar Rp 300 untuk roti coklat dan Rp 800 untuk roti keju. 5.2 Saran Saran yang dapat penulis berikan adalah sebaiknya perusahaan pabrik roti shania bakery menggunakan metode full costing karena dapat mengindetifikasi biaya-biaya yang dapat mendukung proses produksi di bandingkan perhitungan perusahaan.