STRICTLY PRIVATE | C O N F I D E N T I A L
Alternatif Sumber Pendanaan Non-Bank Uriep Budhi Prasetyo – Direktur Utama PT Danareksa Capital 16 February 2016
Outline 1
Profil Pembicara
2
Siklus dan Alternatif Pendanaan
3
Alternatif Produk Pendanaan
2
01
Profil Pembicara
Profil Pembicara : Uriep Budhi Prasetyo
Pengalaman lebih dari 20 tahun terkait industri jasa keuangan dan pasar modal
Uriep Budhi Prasetyo • •
Lahir di Jakarta, 6 September 1961 Direktur Utama PT Danareksa Capital
Pendidikan Formal • 1992 – Master of Business Administration in Management, College of NotreDame, Belmont, California • 1988 – Bachelor of Science in Mechanical Engineering, San Francisco State University, San Francisco, California Pengalaman Kerja • Direktur Utama PT Danareksa Capital – sejak tahun 2015 • Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia – sejak tahun 2009 – 2015 • Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia – sejak tahun 2006 – 2009 • Direktur PT Dhanawibawa Arthacemerlang Sekuritas – sejak tahun 2000 – 2009 • Boedihardjo Group, Jakarta 9 PT. Floreta Purwa Artha Sekuritas. Direktur, 1995 - 2000. 9 PT. BPR Cinere Arta, Bogor. Direktur, 1994 - 1995. 9 PT. Tata Upadi Pratama, Jakarta. Business Analyst,1993 9 PT. Trikora Lloyd, Jakarta. Business Analyst, 1992 • Assistant Manager Engineering Dept di Imelco Trading Company, Inc., San Francisco, California, USA – sejak tahun 1989 - 1992
4
02
Siklus dan Alternatif Pendanaan
Siklus Pendanaan
Pendanaan dibutuhkan dalam berbagai fase bisnis perusahaan
6
Instrumen Keuangan dan Alternatif Pendanaan Alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan Efek
Equity
Quasi Equity
Instrumen Keuangan dan Alternatif Produk IPO / Secondary
Venture Capital
RDPT Equity
Private Placement
Debt - Mezzanine
Subordinated Loan
Convertible
Hybrid
Bank Loan–Working Capital
Bank Loan-Investment
Bank Loan-Back to Back
LC Lending
Shares Financing
Leveraged Buy Out
Factoring & Leasing
Project Finance
Medium Term Notes - PN
Obligation / Bonds
RDPT Debt / REITS
Asset Backed Securities
Financier PRIVATE EQUITY, INVESTORS, ALTERNATIVE INVESTMENT
PRIVATE EQUITY, NBFC, ALTERNATIVE INVESTMENT, INVESTORS
BANKS
Asset/Debt Structured
NBFC, ALTERNATIVE INVESTMENT, MULTIFINANCE, INVESTORS
7
Lembaga Keuangan Non-Bank
IKNB dan NBFC memberikan alternatif solusi pendanaan yang fleksibel dan terdiversifikasi Commercial & Retail Bank
NBFC, Investment Bank, Private Equity & Other
Bank
Non-Bank
Tipe Pembiayaan Sumber Dana : Deposito Nasabah>80%
Working Capital
Investment
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Sumber Dana : Hedge Fund, Capital Market, Strategic Investor, Private Equity, etc
match
Investment
Construction Loan
Investment
Jangka Pendek
Jangka Panjang
match
Æ Pada kenyataannya, mengingat sumber pendanaannya yang relatif jangka pendek, bank memiliki keterbatasan dalam memberikan pembiayaan jangka panjang LC Lending
Working Capital
match missmatch
Working Capital
Tipe Pembiayaan
Back to Back BANKING PRODUCT
Æ Sumber pendanaan dari investor yang relatif jangka panjang, diantaranya hedge fund, equity fund dan investor pasar modal, bukan deposito jangka pendek, Factoring Leasing
Project Finance
Convertible Bonds
Equity
Work Cap & Investment
MTN
RDPT
Quasi Equity
NBFC PRODUCT
8
Perbandingan Produk Perbankan dengan IKNB Lainnya
Keterbatasan produk pendanaan perbankan tidak sesuai dengan siklus bisnis yang dinamis Keterangan
Banking
NBFC (Private Equity, Securities, Multifinance, MI, other NBFC)
Produk Pendanaan
Terbatas pada kredit modal kerja, kredit investasi, KPR, back to back dan kartu kredit. Tidak dapat melakukan penyertaan dalam bentuk ekuitas
Produk pendanaan yang bervariasi, mulai dari struktur ekuitas, kuasi-equity, hutang dan hybrid, dengan struktur yang bervariasi
Sumber Pendanaan
Lebih dari 70% sumber pendanaan perbankan berasal dari deposito nasabah, yang dapat diambil sewaktu-waktu dengan tenor yang pendek
Sumber pendanaan berasal dari pemodal yang bersifat strategic investor, private equity, long term investor dan capital market
Depository
Nasabah dapat melakukan penyimpanan dana pada bank melalui deposito, yang menjadi salah satu sumber pendanaan bank
Tidak dapat menyimpan dana, akan tetapi dapat mengelola dana nasabah melalui produk reksadana, sebagai custodian dan mengelola equity
Fleksibilitas
Keterbatasan leverage, batasan-batasan pada NPL, CAR dan pengelolaan lainnya terkait pinjaman atau kredit nasabah
Lebih fleksibel, dengan leverage yang cukup tinggi, serta dikombinasikan dengan produk pendanaan. Bersifat substitusi dan komplementer pada bank
Risiko
Mutlak kepada risiko kredit, dengan analisa pada 5 C analysis, dan mengikuti standar Bank Indonesia, target nasabah sudah beroperasi dan mature
Mutlak mengedepankan potensial usaha nasabah dan valuation risk, dengan sumber pendanaan dari awal sejak berdiri hingga mature
Jaminan
Jaminan sangat terbatas, seperti Fixed Asset dan piutang usaha, tidak dapat memberikan pembiayaan dengan jaminan saham
Jaminan bervariasi, tidak terbatas pada aset tetap, tapi dapat berupa saham (tbk. dan non tbk.), piutang, inventories, marketable securities,dll
Lainnya
Pendanaan kepada perusahaan yang sudah memiliki cash flow jelas dalam kurun waktu periode tertentu, atau project dengan konstruksi minimal 30%
Pendanaan dapat diberikan kepada start up company yang memiliki prospek positif, dapat diberikan sejak proses akuisisi hingga project selesai
9
Struktur Produk Pendanaan dan Risiko
Ekuitas memberikan sumber pendanaan tidak terbatas dengan risiko yang tinggi dan sumber terbatas Returns / Risk
Typical Financing Mix Saham Biasa
Macam-macam Produk Pendanaan
(Common Equity) Saham Preferen (Preferred Equity) Hutang Mezzanine (Mezzanine Debt)
• Investor Strategis • Private Equity / Hedge Funds • Institusi Keuangan lainnya (NBFC) • Sekuritas atau Manager Investasi
Hutang Subordinasi (Senior Subordinated)
Hutang Senior (Senior Debt)
Bank • Bank Internasional • Bank DOmestik • Cabang dari Bank Asing • Small to Medium Bank • Special Loan Bank NBFC / Financial Investors • Sekuritas • Manager Investasi • Private Equity • Venture Fund • Multi-finance
Ekuitas Disediakan oleh sposor/ pemegang saham sesuai kebutuhan gearing ratio Saham di special purpose company (project company) umumnya dijaminkan ke kreditur Dividen dibayarkan setelah pembayaran kewajiban hutang senior/ junior Hutang Mezzanine/Junior Hak Tagih setelah Hutang Senior Umumnya dianggap sebagai ekuitas oleh Kreditur Senior
Hutang Senior Umumnya hutang diberikan pada level proyek Pembayaran kewajiban berasal dari arus kas proyek Mata uang hutang berdasarkan mata uang pendapatan proyek Jangka waktu hutang sesuai masa penggunaan aset/ jangka waktu proyek Pencairan hutang pada masa konstruksi (2-3 tahun) dengan pembayaran kembali setelah proyek memasuki masa operasi komersial Penjaminan penuh atas aset proyek kepada kreditur
10
03
Alternatif Produk Pendanaan
Penawaran Publik melalui Pasar Modal – Obligasi
IPO (Initial Public Offering) dan Penerbitan Surat Hutang Obligasi sebagai alternatif pendanaan pasar modal
Lembaga Rating Pemberian Rating
Emiten
Pernyataan Efektif
Pemasukan Dana Obligasi dari Sekuritas
Pelaporan KSEI & Pencatatan di Bursa
Pemasukan Dana Penjualan Obligasi
Penjualan Obligasi
Investor
Tipe instrumen yang ditawarkan : Obligasi konvensional & zero coupon
12
Penawaran Terbatas melalui RDPT
Alternatif pendanaan melalui penyertaan terbatas dengan produk turunan reksadana Registered Letter
3
7
Arranger
Management Fee
Management Investment Services 1
6
Custodian Bank
PROJECT LEVEL (SPV)
Custodian Fee
4
RDPT Debt Fund structured as debt
Custodian Services • Investment Unit • Interest Payment • Principal Payment
Cash Injection
Direct Investment to RDPT
Other Investor
5
Debt (70% of Project Cost)
Equity (30% of Project Cost)
2 30% of Equity Project Owner or Sponsor
PROJECT OWNER / SPONSOR
• Alternatif pendanaan melalui produk Reksadana Penyertaan Terbatas, dengan investasi pada surat berharga baik yang listed maupun non‐listed • Memerlukan surat terdaftar dari OJK • Nilai aset bersih minimal setiap 3 bulan • Metode perhitungan NAB mengacu pada kebijakan MI sepanjang konsisten • Ditawarkan kepada maksimal 100 investor, dan kepemilikan unit maksimal 49 investor
13
Pendanaan melalui Lembaga Multifinance
Produk Factoring dan Leasing sebagai bagian dari alternatif pendanaan Factoring (Anjak Piutang)
Leasing
Debtor (Customer) Payment
1
4
Insurance) Insurance Protection
Goods‐Services‐Project + Invoice
Nasabah (Supplier/ Penjual Piutang) Factoring Transaction 3 (Draw down)
2
Valuation & Initial Payment
5 Payment
Insurance Coverage 4
Lessee
6
Excess Fund
Delivery
Factor
Pembiayaan dengan/tanpa ‘recourse’ ke Supplier/Nasabah Nilai Factoring Æ receivable dengan retensi 20% Pencairan dana ke nasabah berdasarkan nilai invoice Discounted Æ pembayaran ke nasabah pada nilai diskonto, sesuai suku bunga yang disepakati • Mekanisme pelunasan: ‐ Direct Æ nasabah membayar ke penyedia factoring ‐ Indirect Æ customer membayar ke penyedia factoring
Application, 1 Approval & Agreement
3
Dealer/ Supplier/Vendor
• • • •
5
Procurement 2 Lessor
• Objek transaksi leasing (barang modal) diasuransikan oleh lessee, dicatatkan sebagai asset tetap dan dapat didepresiasikan • Dengan security deposit 20%, dapat memperoleh barang modal yang dibutuhkan untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan kinerja • Pembayaran secara berkala, meringankan beban arus kas lessee
14
Project Finance
Pembiayaan di level project company INVESTOR
FINANCIER (During Construction)
Provide equity portion of the project ‐ direct investor, private equity fund or limited equity participation
Exit Strategy
Divestment with Strategic Sale
Provide specific term loan for project finance ‐ revolving loan, mezzanine, RDPT
Capital Market Exit (IPO/Bonds) Re‐financed by bank after cash on delivery
‐ Investment Agreement ‐ Trust ‐ Limited Participation
ADVISOR/ARRANGER Act or mandated as financial advisor, fund manager, transaction arranger, investment advisory
Joint Venture Agreement
Engagement Letter
PROJECT OWNER/SPONSORS Act as project owner, shareholder, mandated by government or as supplier of raw materials (e.g. coal for gas‐fired PLTU, gas for PLTG, etc)
As the owner, shareholder, mandated by government
PROJECT COMPANY Project‐level entity, usually as holder of operating license/ concession; in the form of an SPC, J/V, etc
EXTERNAL FINANCIER (Banks) Will come as part of project financing, and may involve foreign & domestic bank and ECAs, or syndication
Loan & Term Agreement
‐ Offtake Agreement ‐ PPA ‐ Public Service Obligation ‐ State/Regional Budget
OFFTAKER General Offtaker ‐ PLN, Jasa Marga, PGN Special Purpose Offtaker ‐ Antam, Inalum (for smelter or refinery)
‐ EPC Agreement ‐ Concession Agreement
OTHER PARTY Licensor, Guarantor, Insurance, Raw Material Supplier, Other Supporting Parties
GUARANTOR/ INSURANCE
GOVERNMENT Central & Regional Government
EPC CONTRACTOR
OPERATOR
Build and deliver the project facilities on a turnkey basis
Act as the operator and do the maintenance
15
TERIMA KASIH