Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS/JS Standar Kompetensi
: Syari’ah/Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah : Ushul Al-Fiqh I : 0721203 : 3/3 : Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan dan memberi respon secara aktif dan benar terhadap peristiwa-peristiwa yang terkait dengan Hukum Islam melalui pemahaman terhadap ta’rif dan kedudukan ushul fiqh, sumber dan dalil hukum Islam serta dalil-dalil yang dispakati Ulama. Alokasi Kompetensi Dasar dan Materi Pokok dan No Pengalaman Belajar Indikator Strategi Penilaian Waktu Sumber bahan /Alat Hasil Belajar Uraian Materi Pokok (Menit) 1. Tatap muka 1 Terbentuknya karakter o Niat tolabul ilmi Interactif tentang niat Memiliki niat yang Dialog 1x dan sikap yag islami untuk ibadah kepada dalam belajar islami dalam belajar interaktif pertemuan dalam pembelajaran Allah SWT. Interactif tentang sikap Memiliki sikap yang Terbentuknya motivasi o Sikap tekun, kritis, dalam belajar islami dalam belajar yang islami dalam bersungguh-sungguh Interactif motivasi belajar Memiliki motivasi pembelajaran dan jujur dalam Interactif kontrak belajar yang islami dalam Terwujudnya Kontrak belajar utk Interaktif pengenalan belajar belajar Pengantar Ushul memahami ilmu, ushul fiqh Terwujudnya Fiqh bukan hanya untuk Pemilihan Ketua Kelas Kontrak Belajar Terpilihnya Ketua Kelas nilai Memahami sekilas o Motivasi dengan apa itu dan kegunaan contoh, tokoh-tokoh ushul fiqih yang ahli ushul fiqh Terpilihnya Ketua o Musyawarah untuk Kelas. menetapkan kontrak belajar o Sekilas Pengantar Ushul Fiqih o Memilih Ketua Kelas 2.
Tatap Muka 2 Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan Ushul Fiqh dalam hubungannya dengan sistem hukum di
-Ta’rif ushul fiqh dan fiqh - Tujuan dan kegunaan ushul fiqh - Sejarah pertumbuhan
- Menyimak peta konsep yang disajikan dosen tentang tema pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi
Mahasiswa mampu: Brainstorming Tes tertulis -Menjelasakan ta’rif Interactive ushul fiqh, tujuan lecturing, dan kegunaannya, Diskusi, Tugas mengemukakan terstruktur. 1
1x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I , Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I , Muhammad Abu Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali
Indonesia, melalui pemahaman ta’rif Ushul Fiqh, tujuan dan kegunaannya; sejarah pertumbuhan dan perkembangannya.
3.
Tatap muka 3 Mahasiswa mampu memahami sumber Hukum Islam, dalil hukum, dalil muttafaq dan mukhtalaf, serta alQur’an sebagai sumber dan dalil hokum Islam serta kedudukannya dalam Sistem Hukum Indonesia.
dan perkembangan ushul fiqh - Aliran-aliran dalam ushul fiqh - Kitab-kitab induk dari berbagai aliran dalam ushul fiqh -Hubungan ushul fiqh, fiqh, qawaid fiqhiyyah, dan sistem hukum di Indonesia
-Sumber hukum -Al-Qur’an, -Al-Hadits -Qath’iy tsubut dan dlanny tsubut -Qath’iy dalalah dan dlanniy dalalah -Dalil hokum yang muttafaq -Dalil hokum yang mukhtalaf
Hasaballah,Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islamy, Ahmad Hasan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, Nurcholish Madjid, Sejarah Awal Penyusunan dan Pembakuan Hukum Islam, Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam.Fazlur Rachman, Membuka Pintu Ijtihad.
pokok dan membuat resum perbedaan dan - Mendiskusikan problem hubungannya yang terdapat dalam tema dengan fiqh, syariah pokok dengan bimbingan dan hukum Islam dosen -Mengemukakan - Mengemukakan contohsejarah pertumbuhan contoh hukum yang dan perkembangan berbasis syariah, fiqh dan ushul fiqh hukum Islam di Indonesia - menjelaskan aliranaliran di dalam ushul fiqh saerta kitabkitabnya -Menjelaskan kedudukan ushul fiqh dalam sistem hokum di Indonesia -menyimak peta konsep Mahasiswa mampu : yang disajikan dosen -menjelaskan -membaca hand ot yang perbedaan sumber ditetapkan dalam materi hukum dan dalil pokok dan membuat hukum resum -menjelaskan - Mendiskusikan problem kedudukan, dalilyang terdapat dalam tema dalil kehujjahan alpokok dengan bimbingan Qur’an dan Hadits dosen dalam Hukum Islam -membandingkan sumber -menjelaskan qath’ihukum Islam dengan dlonni dalam alsumber hukum dalam Qur’an dan hadits sistem hukum lain -menjelaskan dalil muttafaq dan mukhtalaf -menjelaskan kedudukan sumber hukum Islam dalam sistem hukum di 2
Braistorming, Interactive lecturin, Diskusi, Tugas mandiri
Tes Tertulis, Tugas individu/ kelompok
1x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah,Ushul alTasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islamy, Ahmad Hasan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup.
Indonesia. 4.
5.
Tatap muka 4 Mahasiswa mampu -Pengertian Sunnah dan -Menyimak peta konsep memahami as-sunnah macam-macamnya yang dibuat dosen tentang sebagai sumber dan dalil -Kedudukan sunnah materi pokok hokum, hubungannya sebagai sumber hukum - membaca hand ot yang dengan al-Qur’an, sunnah -Penjelasan sunnah ditetapkan dalam materi tasyri’iyyah dan ghoir terhadap hukum dalam pokok dan membuat tasyri’iyyah, al-Qur’an resum kedudukannya dalam -Sunnah tasyri’iyyah - Mendiskusikan problem hukum Islam serta dapat dan ghoir tasyri’iyyah yang terdapat dalam tema membandingkan pokok dengan bimbingan kedudukannya dalam dosen Sistem Hukum Indonesia -contoh-contoh pelaksanaan sunnah dalam perundangundangan di Indonesia
Mahasiswa mampu : -menjelaskan pengertian Sunnah dan macammacamnya -Kedudukan sunnah sebagai sumber hukum -Penjelasan sunnah terhadap hukum dalam al-Qur’an -Sunnah tasyri’iyyah dan ghoir tasyri’iyyah - contoh-contoh pelaksanaan sunnah dalam perundangundangan di Indonesia
Tatap muka 5
3
Brainstorming Interactive lecturing, Concep map
Tes Tertulis, Tugas indivi du/ kelompok
1x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islamy, Ahmad Hasan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup
Mahasiswa mampu memahami ra’yu, kedudukannya dalam hukum Islam serta dapat membandingkan kedudukannya dalam Sistem Hukum Indonesia
6.
7.
Tatap muka 6 Mahasiswa mampu memahami ijma’ dan penerapannya dalam menghadapi problem hukum Islam kontemporer
-Pengertian Al-Ra’yu sebagai dalil hukum -Peranan, batas penggunaan ra’yu -Kedudukan hukum yang berbasis ra’yu -Metode-metode istinbath yang berbasis ra’yu : metode istinbath lafdliyyah dan metode istinbath ma’nawiyyah.
-Menyimak peta konsep yang dibuat dosen tentang materi pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh pelaksanaan ra’yu dalam perundang-undangan di Indonesia
Mahasiswa mampu : -menjelaskan kedudukan ra’yu dalam hukum Islam - menganalisis pendapat mazhabmazhab tentang penggunaan ra’yu - menerapkan al-ra'yu dalam konteks Indonesia
-Pengertian ijma’ menurut ulama’ -Dalil kehujjahannya, -Syarat-syaratnya, macam-macamnya -Kelompok yang menolak ijma’ dan argumentasinya -Setting histories munculnya konsep ijma’ -ijma’ regional -Kritik terhadap ijma’.
-Menyimak peta konsep Mahasiswa mampu: yang dibuat dosen tentang -menjelaskan materi pokok pengertian ijma’ dari - membaca hand ot yang beberapa ulama ditetapkan dalam materi -menjelaskan dan pokok dan membuat mengkritisi dalilresum dalil kehujjahannya, - Mendiskusikan problem macam-macamnya, yang terdapat dalam tema syarat-syaratnya, pokok dengan bimbingan serta dosen kemungkinannya -contoh-contoh terjadi ijma’ pelaksanaan ra’yu dalam dikaitkan dengan perundang-undangan di kritik-kritik tentang Indonesia ijma’.
Tatap muka 7
4
Brainstorming Interactive lecturing, Concep map
Tes Tertulis, Tugas indivi du/ kelompok
2x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islamy, Ahmad Hasan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup
Brainstor ming Interactive lecturing, Concep map
Tes Tertulis Tugas indivi du/ kelompok
1x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah,Ushul alTasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh alIslamy, Ahmad Hasan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam.Fazlur Rachman, Membuka Pintu Ijtihad
Mahasiswa mampu memahami qiyas dan penerapannya dalam mencari solusi dalam persoalam hukum kontemporer
8. 9.
Tatap muka 8 : UTS Tatap muka 9 Mahasiswa mampu memahami metode menetapkan illat hukum dan berbagai ketentuan illat untuk diterapkan dalam penyelesaian persoalan hukum kontemporer
-Pengertian qiyas -Menyimak peta konsep Mahasiswa mampu : -Dalil kehujjahan qiyas yang dibuat dosen tentang -menjelaskan -Rukun qiyas: al-aslu, materi pokok pengertian, dalil al-hukmu, al-far’u, al- - membaca hand ot yang kehujjahan, fungsi ‘illah ditetapkan dalam materi dan syarat-syarat -Pengertian illat, fungsi, pokok dan membuat qiyas menerapkan syarat- syaratnya: resum metode qiyas dalam zahir, mundlabit, - Mendiskusikan problem menyelesaikan munasib mulaim, yang terdapat dalam tema persoalan hukum muta’addi pokok dengan bimbingan Islam kontemporer dosen -contoh-contoh pelaksanaan ra’yu dalam perundang-undangan di Indonesia
-Masalik al-illat: nas, ijma’, al-ilma’ wa altanbih, sabru wa taqsim, takhrij almanath, tanqih almanath, thard, syabah, dauran, ilgha’ al-Fariq
Ta’rif illat dan hikmah Mahasiswa mampu -Contoh-contoh illat dan menjelaskan dan hikmah dalam hukum mengidentifikasi adanya Islam illat dan hikmah dalam -Hubungan illat dengan hukum Islam dan mampu hikmah menjelaskan hubungan -Pengertian maslahat illat dengan hikmah -Dlaruri, Hajji, Tahsiny -Pembagian qiyas ditinjau dari beberapa segi.
-Menyimak peta konsep yang dibuat dosen tentang materi pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh pelaksanaan ra’yu dalam perundang-undangan di Indonesia
Mahasiswa mampu - Menjelaskan masalik illat dan mengemukakan contohnya - Mengemukakan hubungan illat dengan hikmah - Mengemukakan beberapa jenis qiyas Mahasiswa mampu -menjelaskan perbedaan antara illat dan hikmah -menganalisis adanya illat dan hikmah dengan kategori dlarury, hajji dan tahsiny dalam hokum Islam 5
Brainstorm Tes Tertulis g Tugas indivi Interactive du/ kelompok lecturing, Concep map
Braistormig Interactive lecturing, Concep map
Tes Tertulis Tugas indivi du/ kelompok
1x pertemuan
3x pertemuan
Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Ushul Fiqh, Ali Hasaballah,Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islamy Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam.Fazlur Rachman, Membuka Pintu Ijtihad
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah,Ushul alTasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh alIslamy, Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam.Fazlur Rachman, Membuka Pintu Ijtihad
10. Tatap muka ke 10 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan mempraktekkan Taarudl adillah dan penyelesaiannya dalam perspektis usul fiqh
11. Tatap muka 11 Mahasiswa mampu memahami kaidah tarjih dan mempraktekkannya serta membandingkan dengan lmu hukum
12. Tatap muka ke 12 Mahasiswa mampu
-Pengertian Taarudl adillah -Dalil-dalil yang dapat terjadi taarudl -Metode penyelesaian taarudl -Pengertian Nasakh dan macam-macamnya -
-Menyimak peta konsep yang dibuat dosen tentang materi pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh pelaksanaan ra’yu dalam perundang-undangan di Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan : Pengertian Taarudl adillah -Dalil-dalil yang dapat terjadi taarudl -Metode penyelesaian taarudl -Pengertian Nasakh dan macammacamnya -Pengertian Tarjih dan metodenya -contoh-contoh taarudl adillah dalam al-Qur’an, asSunnah,Ijma’ dan perundang-undangan
Braistormig Interactive lecturing Analisis isi
Tes Tertulis Tugas indivi du/ kelompok
1x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah,Ushul alTasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh alIslamy, Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam.Fazlur Rachman, Membuka Pintu Ijtihad
Pengertian Tarjih dan metodenya -contoh-contoh taarudl adillah dalam alQur’an, asSunnah,Ijma’ dan perundang-undangan
-Menyimak peta konsep yang dibuat dosen tentang materi pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh pelaksanaan ra’yu dalam perundang-undangan di Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan -Pengertian Tarjih dan metodenya -contoh-contoh taarudl adillah dalam al-Qur’an, asSunnah,Ijma’ dan perundang-undangan
Braistormig Interactive lecturing Analisis isi
Tes Tertulis Tugas indivi du/ kelompok
1x pertemuan
Amir Syarifuddin Ushul Fiqh I, Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I, Muhammad Abu A Zahrah, Ushul Fiqh, Abd. Wahab Khollaf, Ushul Fiqh, Ali Hasaballah,Ushul alTasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh alIslamy, Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam.Fazlur Rachman, Membuka Pintu Ijtihad
Mahasiswa mampu:
Interactive
Tes tertulis
1x
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh
-Pengertian Hukum
-Menyimak peta konsep
6
-Menjelaskan pengertian hukum syara’, taklify dan wadl’i -Membuat skema pembagian hukum taklifi dan wadl’i dengan disertai contoh keindonesiaan kontemporer
lecturing Consept map Analisis kasus
Tes Lisan
pertemuan
I,Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I. Muhammad Abu Zahrah, Ushul al- Fiqh,Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islamy I
-Hukum Wadl’i sabab, syarat, mani’,sah,fasid, batal. -‘azimah, rukhshoh
-Menyimak peta konsep Mahasiswa mampu: yang dibuat dosen tentang -Menjelaskan materi pokok pengertian wadl’i - membaca hand ot yang -Membuat skema ditetapkan dalam materi pembagian hukum pokok dan membuat wadl’i dengan resum disertai contoh - Mendiskusikan problem keindonesiaan yang terdapat dalam tema kontemporer pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh hokum wadl’i dalam fiqh dan perundang-undangan di Indonesia
Interactive lecturing Consept map Analisis kasus
Tes tertulis Tes Lisan
1x pertemuan
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh I,Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I. Muhammad Abu Zahrah, Ushul al- Fiqh,Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul alFiqh al-Islamy I
-Pengertia Hakim -Cara mengetahui hokum Allah menurut Mu’tazilah, Asy’ariyah
--Menyimak peta konsep -Mampu yang dibuat dosen tentang menunjukkan materi pokok penerapan konsep - membaca hand ot yang Hakim, Mahkum
Interactive Lecturing Consept map Diskusi
Tes tertulis Tes Lisan
1x pertemuan
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh I,Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I. Muhammad Abu Zahrah, Ushul al- Fiqh,Ali
memahami dan Syara’ menjelaskan istilah -Hukum Taklify dan hokum syara’, hokum Wadl’i taklifi serta menganalisis -Wajib, dan membandingkan fardlu,nadb,makruh istilah hukum menurut dan haram; Ushul Fiqh dengan istilah hukum positif dan penerapan masingmasing.
13. Tatap muka ke 13 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan hokum wadl’i dan macam-macamnya serta mampu membandingkan dalam ilmu hukum
14. Tatap muka ke 14 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian Hakim dan mahkum BIh
yang dibuat dosen tentang materi pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh hokum taklify dalam fiqh dan perundang-undangan di Indonesia
7
serta menganalisis dan membandingkan istilah Hakim, mahkum bih, dengan sistem hukum lain serta penerapannya dalam mencari solusi hukum.
15. Tatap muka ke 15 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mahkum ‘alaih, ahliyyatul wujub dan ahliyyatul ada’, ‘awaridl ahliyyah serta membandingkan dengan istilah dalam hokum positif
16. Tatap Muka ke 16
dan Maturidiyyah -Pengertian Tahsin dan Taqbih -Pengertian Mahkum Bih dan syaratnya -Macacm-macam masyaqah -Huquqllah dan huquql ibad -contoh dalam fiqh dan perundang-undangan
ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen - menganalisis dan membandingkan Hakim, Mahkum bih dan membandingkan dengan ilmu hukum
-Pengertian mahkum ‘alaih dan syaratnya -Ahliyyatul wujub dan macam-macamnya -Ahliyyatul ada’ dan macam-macamnya -‘Awaridl ahliyyah samawiyyah dan muktasabah -contoh-contoh dalam fiqh dan perundangundangan
-Menyimak peta konsep yang dibuat dosen tentang materi pokok - membaca hand ot yang ditetapkan dalam materi pokok dan membuat resum - Mendiskusikan problem yang terdapat dalam tema pokok dengan bimbingan dosen -contoh-contoh pelaksanaan ra’yu dalam perundang-undangan di Indonesia
Bih dalam kondisi riil yang ditemui di masyarakat
Analisis kasus
Mahasiswa mampu Interactive menjelaskan : Lecturing -Pengertian mahkum Consept map ‘alaih dan syaratnya Diskusi -Ahliyyatul wujub Analisis dan macamkasus macamnya -Ahliyyatul ada’ dan macam-macamnya -‘Awaridl ahliyyah samawiyyah dan muktasabah -contoh-contoh dalam fiqh dan perundangundangan Final Tes
1. A. Metode
8
Tes tertulis Tes Lisan
1x pertemuan
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh I,Nasrun Haroen, Ushul Fiqh I. Muhammad Abu Zahrah, Ushul al- Fiqh,Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Wahbah Zuhaili, Ushul alFiqh al-Islamy I
Metode yang digunakan adalah ditekankan pada keaktifan mahasiswa, sedangkan dosen mengondisikan dan memfasilitasi pembelajaran. Mencari data lapangan ke lembaga-lembaga yang terkait juga akan digunakan sebagai bahan pengayaan pengetahuan. Mahasiswa akan dibagi dalam kelompok kecil untuk memudahkan pembuatan tugas baik di perpustakaan maupun di lapangan. Beberapa metode yang akan digunakan adalah interactive learning, tugas, book review, focus group discussion, active debate. B. Penilaian Quis dan partisipasi
: 20
Tugas (book review)
: 30
Prakt
:0
UT 1
: 20
UT 2
: 30
Pembuat dan Pengampu Mata KUliah
Dr. Hj. Tutik Hamidah M.Ag. NIP. 19590423198603 2 003
9