DAFTAR PUSTAKA A. Buku, Jurnal dan Artikel Aliyah, I. 2004. Identifikasi Kampung Kemlayan sebagai Kampung Tradisional Jawa di Pusat Kota. Jurnal Teknik. XI (1): 33 – 40. Anonim. Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 Tentang Permukiman. Budihardjo, E. 1997. Arsitektur sebagai Warisan Budaya. Penerbit Djambatan, Jakarta. Bintarto, R 1983. Interaksi Desa-Kota. Jakarta; Ghalia Indonesia Ching, D. K., 2008, Aristektur, Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Ching. Francis. D.K, 2007. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Jakarta; Penerbit Erlangga. Dewi, P.F.R., Antariksa & Surjono. 2008. Pelestarian Pola Perumahan Taneyan Lanjhang Pada Permukiman Di Desa Lombang Kabupaten Sumenep. Arsitektur e – journal.1 (2):94-109. Dwi A. & Antariksa. 2005. Studi Karakteristik Pola Permukiman Di Kecamatan Labang Madura. Jurnal ASPI. 4 (2): 78-93. Daljoeni, N, 1998, “Geografi Kota dan Desa”, Alumni, Bandung. Djanen, Bale, 1994. Analisa pola permukiman di lingkungan perairan Indonesia. Depdikbud, Direktorat sejarah dan Nilai tradisional, Jakarta. Djunaedi, Achmad. 2002. Suplemen Petunjuk Penulisan Usaha Penelitian dan Tesis. Karya Ilmiah tidak Dipublikasikan Untuk Dipakai Program Pasca Sarjana, Magister Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Doxiadis. Constantinos A. 1968, Ekistics; an Introduction To The Science of Human Settlements, New York: Oxford University Press. Doxiadis. Constantinos A. 1974, Action for a better scientifie approach to the subject of human settlements: the anthropocosmos model. Ekistics, 229,405-412.
Habraken, N. J., 1988, “Type Of Social Agreement”, The Collection of ACA-3, Confrence Paper, Seoul. Haryadi, 1993. Metoda dan Teknik Analisis Data tata Ruang. Paper. Yogyakarta; PPLH UGM. Haryadi dan B. Setiawan, 2010. Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. UGM Press. Yogyakarta. Hadi, Sudharta P. 1995. Ekologi Manusia, PPLH, Lembaga Penelitian UNDIP, Semarang. Heddy Shri Ahimsa Putra. 2012. Mata Kuliah Antopologi Arsitektur. Magister Teknik Arsitektur, Yogyakarta. Kaiser, Edward f. 1978. Urban Land Use Planning (third edition). University of Illionis press. Urbana, Chicago, London. Koentjaraningrat. 1982. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press Koentjaraningrat. 1984. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentaltas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia. Koentjaraningrat.1992. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Universitas Indonesia. Koentjaraningrat. 2000. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat. Koentjaraningrat. 2009. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Djambatan. Kukreja, C.P, 1978. Tropical Architecture, Tata McGraw-hill Publishing Company Limited, New Delhi. Lakebo, dkk., 1986. Arsitektur Tradisional Sulawesi Tenggara. Depdikbud. Jakarta.
Lampe Munsi, 2010, Sejarah Suku Bajo, Proceeding Moleong, L.J., 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Muhadjir.
Noeng, 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif; Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Mataphisik, Yogyakarta; Penerbit Rake Sarasin.
Moore, G. T., 1979. Environment-Behavior Studies, in Snyder, J.C. and Catanese, A.J., (eds) 1979, Introduction to Architecture, pp. 46-69, McGraw-Hill Book Company, New Yor. Morgan, M.H., 1960.,1960, Vitruvius; The Ten Books On Architecture (Translation), Dover Publication, Inc., New York. Nasution, 1988, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung; Penerbit Tarsito Nimno, H.A, 1990. Orang-orang Bajo di Sulawesi Selatan, Majalah Tempo 14 Juli. Jakarta. Norberg-Schuls. Christian, 1985. The Concept of Dwelling on the way to figurative Architecture. Electa/Rizzoli. New York. Norberg-Schulz, Christian, 1965, Intentions in Architecture. The Massachusetts Institute of Technology Press, Cambridge, Massachusetts. Poerwanto, Hari, 2000. Kebudayaan dan Lingkungan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Rapoport, Amos. 1969. House and Culture. Prentice-Hall, Inc, Engelwood Cliffs, N.J. Rapoport, A. 1993. Development, Culture, Change and Supportive Design. USA: University of Wisconsin-Milwaukee. Rapoport, Amos. 1977, Human Aspects of Urban Form. Pergamon press, New York. Rapoport, Amos. 1982. The Meaning of the Built Environment. Beverly Hills, California; Sage Publications. Ronald Arya 1988. Manusia dan Rumah Jawa, Penerbit Jutap. Yogyakarta Rukmi, dkk, 2003. Pergeseran Ruang Transisi Privat-Publik pada Permukiman Madura di Buring Malang, Ruas, Volume 1, Nomor 2, Halaman 86-93. Sarwono SW, 1995. Psikologi Lingkungan, PT Grasindo, Jakarta. Silas, J, 1983, Beberapa Pemikiran Dasar Tentang Perumahan & Perkampungan di Indonesia, Makalah Dalam Diskusi Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia, Bandung
Saptaningtyas. R. S. 2009. Kearifan Lokal Dalam Arsitektur Tradisional Sasak Di Pulau Lombok. http://lombokculture.blogspot.com.
Sasongko, I. 2005. Struktur Ruang Permukiman Karangsalah dan Segenter di Desa Bayan. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur. 20 (1):16-25. Soekanto,Soerjono, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Steadman, P, 1979. The Evolution Of Design: Biological Analogy in Architecture and The Applied Arts, Cambridge University Press, Cambridge. Turner John. F.C, 1972. Freedom to Built, Dweller Control Of The Housing Process. New York. Mac Millan Company. Turner, John F.C. 1994. Housing By People, Marion Boyars. London. Ulaen J. Alex, 2006. Budaya Masyarakat Bajo di Desa Torosiaje Kabupaten Pohuwato, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Manado. Uniawati,2007;23 Latar Belakang Sosial Budaya Suku Bajo Di Sultra, tesis Wayong. 1980. Pola Permukiman Daerah Istimewa Yogyakarta Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan. Yogyakarta. Widayati, N. 2002. Permukiman Pengusaha Batik Di Laweyan Surakarta. Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Wiriatmadja, S. 1981. Pokok-Pokok Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Yasaguna. Yunus, Hadi Sabari, 2004. Struktur Tata Ruang Kota, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Yunus. Hadi Sabari, 2005. Managemen Kota; Perspektif Spasial. Pustaka Pelajar; Yogyakarta.
B.
Laporan Tesis dan Disertasi
Arvan, Suharto, 1999. Karakteristik Rumah tinggal tradisional Komunitas Suku Bajo di Desa Bajoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Laporan Tesis Teknik Arsitektur UGM, Yogyakarta.
Arfan, Ahmad, 2003. Keberdayaan komunitas nelayan Dalam membangun sarana dan Prasarana Lingkungan permukiman di Kampung Umapong Desa Kenje Kecamatan Campalagian Kabupaten Polowali Mamasa, Laporan Tesis MPKD UGM, Yogyakarta.
Asniawaty, 2000. Pola Spasial Permukiman Desa Pantai Galesong. Laporan Tesis Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta. Awaluddin. Hamzah, 2008. Respons Komunitas Nelayan terhadap Modernisasi Perikanan. Laporan Tesis ITB. Bogor. Andika, S. 2012. Karakteristik Arsitektur Permukiman Desa Muslim Soko, Bali. Laporan Pratesis Magister Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta. Baiq Yulia Kusumayanti, 2006. Perbandingan Partisipasi Masyarakat di Kampung Nelayan Tanjung Karang dan Kampung Pedagang Babakan Dalam Pembangunan Inftrastruktur Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Mataram. Laporan Tesis MPKD UGM. Yogyakarta. Hikmah Nilawati Syarifuddin, 2005. Pengaruh Penataan Ruang Terhadap Perubahan Pola Hidup Masyarakat Pesisir. Laporan Tesis MPKD UGM, Yogyakarta. Juhana, 2000. Pengaruh bentukan arsitektur dan iklim terhadap kenyamanan termal rumah tinggal suku bajo di wilayah pesisir Bajoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Laporan Tesis Magister Teknik Arsitektur UNDIP, Semarang. Muh. Rizal Ruslin, 2005. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pola Ruang Permukiman Nelayan. Laporan Tesis MDKD UGM. Yogyakarta. Mulyati. Ahda, 1995, Pola Spasial Permukiman di Kampung Kauman Yogyakarta, Laporan Thesis Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta. Muchamad, Bani Noor, 2013. Arsitektur Hunian Suku Dayak Bukit, Laporan Disertasi Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta Mirzal, 2011, Kajian Morfologi Pemukiman Tepi Air, TesisTeknik Arsitektur USU. Medan Marlina, Endy. 2013, Pengendalian Ruang Pasar Pasca Gempa Berbasis Paseduluran. Disertasi Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta.
Sri Rejeki VG, 2012, Tata Permukiman Berbasis Punden Desa Kapencar Lereng Gunung Sindoro, Kab. Wonosobo, Laporan Disertasi Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta Sumarjo, H, 1996. Kajian Perubahan Bentuk Arsitektur Rumah Pondokan Mahasiswa di Daerah Pinggiran Kota. Laporan Thesis Teknik Arsitektur UGM, Yogyakarta. Syahriana, Syam, 2003. Keberadaan Rumah Suku Bajo Terhadap Perubahan Lingkungan Tempat Tinggalnya. Laporan Thesis Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta. Suprapto, D.A, 2010. Konsep dan Pola Ruang Permukiman Tradisional Suku Bajo di Pulau Bungin Kabupaten Sumbawa, Laporan Thesis Teknik Arsitektur UGM, Yogyakarta. Wijono, Djoko. 2011. Arsitektur Kota Kecil. Disertasi. Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta. Waani, Obet Judy. 2010. Basudara Dalam Permukiman Titiwungen Selatan Pasca Reklamasi Pantai Manado. Disertasi Teknik Arsitektur UGM. Yogyakarta. Widayati Rusfina, 2014. Konsep Spasial Lamin Adat Suku Dayak Kenyah di Kab. Kutai Kartanegara Tuloli Yusuf, M. 2013, Perspektif Spasio Temporal Perkembangan Kota Gorontalo, Disertasi Fakultas Geografi, UGM Yogyakarta.