AKUNTANSI MANAJERIAL AGRI BISNIS [AMA]
Instruktur Djoni Tanopruwito
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN MANAJEMEN
Keputusan Manajemen Keputusan Rutin
Keputusan Khusus
- Rutin terjadi
- Tidak rutin terjadi
- Memiliki pola
- Bersifat unik (khusus)
- Ditentukan oleh pejabat
- Ditentukan oleh pejabat yang lebih tinggi
yang terkait
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1.
Identifikasi masalah
2.
Kumpulkan alternatif solusi
3.
Eliminasi alternatif yang tidak mungkin
4.
Kumpulkan unsur Cost dan benefit setiap alternatif
5.
Eliminasi Cost dan benefit yang tidak relevan
6.
Buatkan summary Cost / benefit
7.
Pilih (yang paling menguntungkan)
Copy Right. DT’04
1
KEPUTUSAN KHUSUS
.
Keputusan
Kajian
Pilihan
.
1.
Membuat atau membeli (make or buy)
Biaya (Cost)
Minimum Cost
2.
Mengganti Akt Tetap (Replacement of F.A)
Biaya (Cost)
Minimum Cost
3.
Menerima Pesanan khusus (Special Order)
Profit
Maksimum Profit
4.
Memproses lebih lanjut (Further Processing)
Profit
Maksimum Profit
Menutup Segmen operasi
Profit
Maksimum Profit
Profit
Maksimum Profit
5.
(Discontnued Operation) 6.
Mengoptimalkan penggunaan S.D.E (Optimization Resourcess)
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Membuat atau membeli Membuat atau Membeli (Kajian Biaya minimum) Biaya membeli dari luar
Biaya membuat sendiri: Bahan baku
XXXX
Bahan baku
--
Upah langsung
XXXX
Upah langsung
--
BOP (Variabel)
XXXX
BOP (Variabel)
BOP Tetap
XXXX
BOP Tetap
XXXX
Tot. Biaya Produksi
XXXX
Harga pembelian
XXXX
Total Biaya
XXXX
Biaya Oportunity
XXXX
Total Biaya
XXXX
--
Oportunity Cost : Peluang untuk mendapatkan laba tertentu yang hilang (dikorbankan) karena pengambil keputusan telah memilih salah satu alternatif tertentu.
Faktor Non Finansial :
1. Kualitas / presisi
: apakah terjamin
2. Delivery
: apakah berjalan kontinyu on schedule
3. Harga
: apakah mengikat dalam periode tertentu Copy Right. DT’04
2
KEPUTUSAN Membuat atau membeli Contoh: PT Sukasari setiap bulan membutuhkan 40.000 unit suku cadang SS01 yang diproduksi sendiri dengan biaya sbb: Bahan baku
480,000,000
Upah langsung
140,000,000
BOP Variabel
142,000,000
BOP tetap
160,000,000 Total
922,000,000
Suku cadang SS01 saat ini telah dibuat oleh perusahaan PG Globalindo yang dipasarkan dengan harga Rp. 20.000 per unit. Harga ini napak jauh dibawah harga jika membuat sendiri. Manajemen ingin menjajagi untuk membeli dari PT Globalindo. Jika Perusahaan jadi membeli, maka Fasilitas pabrik akan "Idle" dan selama idle itu Fasiitas dapat disewakan ke pihak lain dengan mendatangkan hasil Rp.
a. Bagaimana sikap manajemen dalam mengambil keputusan ini. b. Jika harga pembelian tidak mamadai, berapakah harga maksimum yang dapat diterima agar perusahaan tidak menanggung beban.
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Membuat atau membeli Analisis: Biaya jika suku cadang dibuat sendiri Jika membeli dari luar Bahan baku "A" 480,000,000 Harga pembelian 20.000X40.000 800,000,000 Upah langsung 140,000,000 Biaya overhead 142,000,000 Biaya overhead tetap 160,000,000 Biaya Overgead Tetap 160,000,000 922,000,000 960,000,000 Biaya per unit 23,050 24,000 Keputusan : Harga pemblian ditolak Berapa harga maksimum yang dapat diterima ? Harga maksimum = 20.000 - (24.000 - 23.050 ) =19.350
Jika diperhatikan Biaya oportunity: Total biaya membuat sendiri Biaya oportunity Total biaya membuat sendiri Biaya per unit
922,000,000 42,000,000 964,000,000 24,100
Jika Biaya kesempatan dihitung maka lebih baik membeli dari luar Copy Right. DT’04
3
KEPUTUSAN Mengganti Aktiva tetap Mengganti Aktiva tetap (Analisis Biaya minimal) Biaya Mempertahankan Aktiva yang lama:
Biaya Mengganti dengan aktiva baru:
Biaya Depresiasi (sisa nilai buku)
XXXX
Biaya Depresiasi (Aktiva baru)
Biaya Operasional
XXXX
Biaya Operasional
XXXX
Biaya Overhaul
XXXX
Laba (Rugi) penjualan Aktiva lama
XXXX
Biaya Oportunity
XXXX
Biaya Oportunity
XXXX
XXXX
Faktor non Finansial: 1. Teknologi :apakah dapat diterapkan 2. SDM
:apakah sesuai dengan teknologi baru
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Mengganti Aktiva tetap Sebuah mesin dengan nilai buku Rp. 124.000.000 mengalami kerusakan untuk mengatasi manajemen telah merencanakan 2 alternatif sbb: a. Mesin diperbaiki dengan biaya Rp. 45.000.000 dengan ini umur ekonomis akan menjadi 5 tahun dari sekarang. Biaya oerasi mesin adalah Rp. 24.000.000 per tahun. jk waktu untuk memperbaiki adalah 20 hari kerja b. Menjual mesin yang rusah dengan harga Rp. 70.000.000. lalu membeli mesin baru de ngan harga Rp. 180.000.000. dengan umur ekonomis 5 tahun. Biaya operasi mesin baru adalah Rp. 17.000.000 per tahun jk waktu pengerjaan penggantian adalah 9 hari kerja
Analisis: Jika mesin diperbaiki maka biaya selama 5 tahun adalah: Penyusutan mesin lama 124,000,000 Biaya Overhaul (Perbaikan) 45,000,000 Biaya operasional 5 X 24.000.000 120,000,000 Biaya oportunitY 20 X 2.000.000 40,000,000 329,000,000 Jika mesin dijual dan diganti dengan yang baru: Penyusutan mesin baru 180,000,000 Biaya operasional 85,000,000 Kerugian penjualan 124.000.000 - 70.000.000 54,000,000 Biaya oportunity 9 X 2.000.000 18,000,000 337,000,000 Pilihan : Melakukan perbaikan.
Copy Right. DT’04
4
Pendekatan Cash Flow dengan tingkat diskonto 14 % Mesin lama diperbaiki: Cash Flow Perbaikan Biaya operasional Tax saving (30%) Depresiasi Biaya operasi Net Cash flow Disc factor (14%) Present Value Total PV =
to 45,000,000
45,000,000 1.0000 45,000,000 77,133,638
t1
t2
t3
t4
t5
24,000,000
24,000,000
24,000,000
24,000,000
24,000,000
(7,440,000) (7,200,000) 9,360,000 0.8772 8,210,526
(7,440,000) (7,200,000) 9,360,000 0.7695 7,202,216
(7,440,000) (7,200,000) 9,360,000 0.6750 6,317,733
(7,440,000) (7,200,000) 9,360,000 0.5921 5,541,871
(7,440,000) (7,200,000) 9,360,000 0.5194 4,861,291
t4
t5
Mesin lama dijual dan dibeli mesin baru Cash Flow Pembelian Penjualan m. lama Biaya perasional Tas saving (30%) Depresiasi Biaya operasi Kerugian penjualan Net Cash Flow Disc factor (14%) Present Value Total PV =
to 180,000,000 (70,000,000)
110,000,000 1.0000 110,000,000 99,565,863
t1
t2
t3
17,000,000
17,000,000
17,000,000
17,000,000
17,000,000
(10,800,000) (5,100,000) (16,200,000) (15,100,000) 0.8772 (13,245,614)
(10,800,000) (5,100,000)
(10,800,000) (5,100,000)
(10,800,000) (5,100,000)
(10,800,000) (5,100,000)
1,100,000 0.7695 846,414
1,100,000 0.6750 742,469
1,100,000 0.5921 651,288
1,100,000 0.5194 571,306
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Pesanan Khusus
PT AA memiliki kapasitas terpasang sebanyak 50.000 unit per tahun. saat ini kapasitas yang tercapai adalah 80 % atau 40.000 unit per tahun. yang dijual Rp. 20.000 [er unit Biaya yang terjadi pada kapasitas tersebut adalah: Biaya Biaya Variabel tetap Bahan baku 208.000.000 Upahlangsung 96.000.000 Biaya overhead Pabrk 72.000.000 84.000.000 Biaya pemasaran 80.000.000 40.000.000 Biaya umum 64.000.000 28.000.000 Saat ini perusahaan mendapat pesanan khusus sebanyak 10.000 unit dengan harga khusus yaitu Rp. 16.000 per unit. Untuk pesanan ini perusahaan tidak perlu membayar biaya pemasaran variabel tetapi harus membayar biaya desain sebesar Rp. 12.000.000. Apakah pesanan diterima ?
Copy Right. DT’04
5
KEPUTUSAN Pesanan Khusus Analisis: Jika pesanan diterima maka:
Jika pesanan ditolak maka Penjualan Regule Khusus Total penjualan Biaya variabel Bahan baku Upahlangsung Biaya overhead Pabrk Biaya pemasaran Biaya umum Biaya tetap Biaya overhead Pabrk Biaya pemasaran Biaya umum Laba
40.000 X 5.200 40.000 X 2.400 40.000 X 1.800 40.000 X 2.000 40.000 X 1.600
800,000,000 800,000,000
40.000 X 20.000 10.000 X 16.000
800,000,000 160,000,000 960,000,000
208,000,000 96,000,000 72,000,000 80,000,000 64,000,000
50.000 X 5.200 50.000 X 2.400 50.000 X 1.800 40.000 X 2.000 50.000 X 1.600
260,000,000 120,000,000 90,000,000 80,000,000 80,000,000
84,000,000 40,000,000 28,000,000
84.000.000 + 12.000.000
128,000,000
96,000,000 40,000,000 28,000,000 166,000,000
Karena ada kenaikkan pada laba maka pesanan tersebut diterima . Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Melanjutkan proses
PT MM mengolah pupuk bunga yang dapat dijual dalam bentuk kristal (tepung) yang dikemas dalam plastik @ 100 grm atau dalam bentuk cair yang dikemas dalam botol. @ 250 ml per botol nya. untuk membuat kristal perusahan mencampur 300 kg "A" @ Rp.4000 / kg dengan "B" 200 kg @ Rp. 3000 / kg. biaya pengolahan adalah Rp. 1.200.000,- dari campuran ini dihasilkan 400 kg kristal. untuk membuat pupuk cair, setiap 1kg kristal dicampur dengan 3 liter "Z" @ Rp. 1.500 / lt dengan biaya pengolahan @ Rp. 1.000 per kg kristal. dari capuran ini setiap 1 kg kristal menghasilkan 2,5 liter pupuk cair. Harga jual: pupuk kristal @ 100 gram Rp. 1.000,pupuk cair @ 250 ml Rp. 1.800,Apakah sebaiknya pupuk kristal diolah lanjut menjadi pupuk cair?
Copy Right. DT’04
6
KEPUTUSAN Melanjutkan proses
Analisis: Pengolahan pupuk kristal: 300 kg bahan A @ Rp. 4.000 200 kg bahan B @ Rp. 3.000 Ongkos pengolahan Hasil: 400 kg setara dengan 4.000 bungkus hasil penjualan 4.000 X Rp. 1.000
1,200,000 600,000 1,200,000 3,000,000 4,000,000 1,000,000
Laba = Pengolahan bentuk cair: 400 kg kristal @ 1.200 lt Z @ Rp. 1.500 Ongkos pengolahan Hasil :
3,000,000 1,800,000 400,000 5,200,000
hasil penjuala 400X 2,5 liter = 1.000 ltr setara 4 000 btol @ 250 ml laba =
7,200,000 2,000,000
Keputusan Lebiih baik diproses lanjut menjadi Pupuk Cair
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Menutup Segmen usaha Untuk memutuskan apakah sebuah segmen usaha dapat ditutup atau tidak maka terlebih dahulu dilakukan analisis contribusi sbb No. Contr. Laba Skenario Margin Segmen NIlai Keputusan 1 Baik Jalan terus + + 2 Impas Jalan terus + 0 3 Observasi + ? 4 Buruk Pengawasan ketat 0 5 Buruk skl. Tutup -
Laporan labarugi tahun 2000 adalah sbb:
Penjualan Harga pk penjualan Laba kotor Biaya operasional Laba usaha
A 300.000 165.000 135.000 150.000 (15.000)
D i vi s i B 600.000 275.000 325.000 225.000 100.000
C 1.100.000 554.000 546.000 375.000 171.000
Total 2.000.000 994.000 1.006.000 750.000 256.000
Apakah Divisi A harus ditutup karena rugi ? Harga pokok penjualan semuanya bersifat Variabel Data menyebutkan bahwa biaya operasi Rp. 750.000 40 % bersifat vari abel dan 60 % fixed. Dari biaya Fixed 30 % bersifat Direct dan 70 % bersifat common. Biaya langsung (direct cost) dibebankan secara propor sional dengan dasar omzet (penjualan). Copy Right. DT’04
7
KEPUTUSAN Menutup Segmen usaha Analisis Biaya Operasional
Harga pokok
Divisi A
Divisi
B
Divisi
C
165.000.
275.000.
554.000.
45.000.
90.000.
165.000.
994.000.
40% VAR 300.000. B. Operasional 750.000. 60 % Fixed
30 % Direct
450.000.
135.000.
20.250.
40.500.
74.250.
70 % Common 315.000.
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Menutup Segmen usaha
Penjualan Biaya variabel Hrg. pokok Biaya operasi Laba kontribusi Direct Fx.cost Laba segmen Common Fx Cost
A 300,000
D i vi si B 600,000
C 1,100,000
Total 2,000,000
165,000 45,000 90,000 20250 69,750
275,000 90,000 235,000 40,500 194,500
554,000 165,000 381,000 74250 306,750
994,000 300,000 706,000 135,000 571,000 315000 256,000
Divisi A masih menunjukkan kondisi Sehat: Sehingga tidak perlu ditutup
Copy Right. DT’04
8
KEPUTUSAN Menutup Segmen usaha Dampak yang timbul Jika Divisi A dalam kondisi ini di tutup
D i vi s i B 0 600,000
A Penjualan Biaya variabel Hrg. pokok Biaya operasi Laba kontribusi Direct Fx.cost Laba segmen Common Fx Cost
0 0 0 0 0
Laba jika Divisi A diteruskan
256.000
Laba jika Divisi A ditutup
186.250.
Penurunan Laba yang terjadi
275,000 90,000 235,000 40,500 194,500
C 1,100,000
Total 1,700,000
554,000 165,000 381,000 74,250 306,750
829,000 255,000 616,000 114,750 501,250 315,000 186,250
69.750
Copy Right. DT’04
KEPUTUSAN Optimisasi Sumber daya PT Ayam kalkun memproduksi kopi dengan biaya (harga pokok) sebesar Rp. 30.000 / kg. Kopi itu di kemas dalam tiga jenis kemasan sbb: Kemasan Isi Harga jual Produksi per bks per bks Minimum Maksimum A 50 grm Rp. 2750 2000 10000 B 100 grm Rp.5400 2000 8000 C 250 grm Rp.12900 1000 4000 Produksi maksimum yang dihasilkan adalah 1.350 kg per minggu a.Berapa komposisi A,B dan C agar mencapai laba maksimum b.Berapa laba yang dihasilkan tiap minggu.
Analisis: Harga jual / bks Biaya var / bks Laba per bks
A 2,750 1,500 1,250
B 5,400 3,000 2,400
C 12,900 7,500 5,400
Laba per kg kopi
25,000
24,000
21,600
1
2
3
Rangking
Copy Right. DT’04
9
KEPUTUSAN Optimisasi Sumber daya
Alokasi kopi : A Prod minimum
2000
Maks R.1
8000
B
C
2000 100
200
250
400 Maks R2
Laba yang diperoleh: Produk A B C
Sisa
550
800
400
400
400
0
4000 400
Total produksi
Alokasi
1000
10.000 bks
6.000 bks
Unit Prod 10,000 6,000 1,000
Laba/unit 1,250 2,400 5,400
1.000 bks
Total Laba 12,500,000 14,400,000 5,400,000 32,300,000
Copy Right. DT’04
SAMPAI JUMPA LAGI PADA “UJIAN AKHIR TRIWULAN” SELAMAT BELAJAR SEMOGA “SUKSES”
Copy Right. DT’04
10