AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2013 ORANG MUDA KATOLIK: SETINGKAT SMA, PERGURUAN TINGGI DAN KARYAWAN MUDA. Orang Muda yang Berbela Rasa

AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2013 ORANG MUDA KATOLIK: SETINGKAT SMA, PERGURUAN TINGGI DAN KARYAWAN MUDA “Orang Muda yang Berbela Rasa” PANDUAN UNTUK FASILITATOR

KOMISI KEPEMUDAAN KEUSKUPAN BANDUNG BEKERJA SAMA DENGAN BIRO AKSI PUASA PEMBANGUNAN KEUSKUPAN BANDUNG 2013

Mari Kita Pahami bersama Aksi Puasa Pembangunan(APP) itu... APP hanya ada di Indonesia dan sudah dimulai sejak tahun 1970-an. Yang menjadi tujuan utama ber-APP adalah persiapan menuju perayaan Paskah. Selama 40 hari, kita persiapkan hati, pikiran, dan jiwa dengan cara: a. Memperbanyak doa (dilakukan pribadi atau kelompok) b. Memperdalam iman Kita ikut terlibat dalam pertemuan kelompok mingguan baik itu di paroki, stasi, lingkungan, kategorial: KMK(keluarga Mahasiswa Katolik), komunitas karyawan muda atau komunitas-komunitas lainnya. (Buku ini menjadi panduan pertemuannya) Luangkan waktu bersama teman-teman untuk mendalami tema tahun ini... c. Mengurangi makan minum, Masih ingat aturan pantang dan puasa? Pantang : mengurangi apa yang kita sukai Puasa : ada 2 kali puasa, yaitu: Rabu Abu dan Jumat Agung d. Menyumbang orang yang papa. Menyumbang/Mengumpulkan Dana APP itu... Bukan mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu yang kemudian kita kumpulkan saat mendekati pekan suci. Melainkan... Mengumpulkan uang hasil ”matiraga” kita Contoh: Sehari aku jajan 5.000 rupiah, Sehari aku akan sisihkan 1.000 rupiah untuk mengumpulkan hasil mati raga ku Kolekte di Minggu Palma pun menjadi dana APP. Mudah sekali bukan? Kalo mau hidup kita lebih hidup, mari kita lakukan! Pasti akan menyenangkan!

hal. 2

Aksi Puasa Pembangunan 2013

KATA PENGANTAR Hallow Orang Muda Katolik, Sukacita dan rahmat berlimpah menyertai teman-teman sekalian. Beraneka kegiatan telah kita buat dan lalui. Tentu banyak agenda dan program yang telah menanti dan akan kita jalani ke depan. ”Lihat sekitar kita” tentu akan menjadi menarik kalau kita mewarnai segala perencanaan kegiatan dan program kita dengan melihat sekitar kita. ”Lihat sekitar kita” mengajak kita untuk peka dan tidak berdiam dengan segala keprihatinan tetapi berani berbela rasa. Maka tepatlah tema permenungan kita di bulan APP ini yakni ”Orang Muda Berbela Rasa”. Saya sempat membaca ada gerakan orang muda mengumpulkan uang koin untuk membantu sekolah yang mengalami keterbatasan dana. Saya mendengar ada gerakan mahasiswa mengumpulkan uang receh untuk temannya yang tidak mampu membiayai kuliah. Saya melihat orang muda membuat gerakan tanam pohon. Dan tentunya banyak gerakan lain yang telah dibuat oleh orang muda yang menunjukkan orang muda punya hati. Hati yang tumbuh membawa pada sikap peduli dan berbela rasa pada sesama dan lingkungannya. Dalam Buku Youcat, pertanyaan: Mengapa Allah menciptakan kita? Dijawab demikian: Allah menciptakan kita karena kehendak bebas dan cinta kasih-Nya yang tulus. Saat manusia mencinta, hatinya meluapluap. Dia akan berbagi kegembiraan kepada yang lain. Ia mendapatkan semangat berbagi ini dari pencipta. Meskipun Allah adalah misteri, kita tetap bisa memikirkan-Nya dan mengatakan: Dari ”kelimpahan” cintaNya, Ia menciptakan kita. Ia ingin membagikan kegembiraan-Nya yang tanpa batas kepada kita (Youcat Indonesia - katekismus Populer hlm 14). Sudah layak dan pantas kita berbagi cinta dengan berani berbela rasa. Permenungan App kita semoga makin membantu teman-teman untuk berbela rasa. Selamat melihat, merenung dan beraksi. Tuhan menyertai. Salam, Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung


hal. 3

“Orang Muda yang Berbela Rasa” Pendahuluan Tema Berbela Rasa (Compassion) yang akan kita dalami bersama di APP 2013 akan menggunakan metode See-Judge-Act. Kutipan Kitab Suci yang akan kita jadikan pegangan selama keseluruhan proses adalah Orang Lumpuh yang disembuhkan (Paralytic Spirituality). Tema APP 2013 dijabarkan menjadi empat sub tema. Setiap sub tema akan digunakan sebagai bahan permenungan orang muda setiap minggu. Sub-sub tema tersebut adalah sebagai berikut. 1. Melihat : Bangun Kepedulian Sekitar Kita Sub Tema Orang Muda : “Jangan Cuek ama Sekitarmu” Tujuan: Orang Muda Katolik melihat situasi sekitarnya dan semakin berempati terhadap sesama sebagai wujud pertobatan. 2. Menimbang : Sikap Saling Percaya Sub Tema Orang Muda : “Gue Percaya ama Kamu ” Tujuan: Orang Muda Katolik membangun sikap saling percaya sebagai pilar utama dalam berbela rasa. 3. Menimbang : Berkomunikasi Efektif Sub Tema Orang Muda : “Ngerumpi yang Punya Arti” Tujuan: Orang Muda Katolik membangun komunikasi yang efektif dalam berbela rasa. 4. Bertindak: Sikap Bela Rasa Sub Tema Orang Muda: “Gue Suka Gaya Loe” Tujuan: Orang Muda Katolik membangun sikap bela rasa sebagai perwujudan pemuliaan martabat manusia dan keutuhan Ciptaan serta mampu merencanakan aksi nyata dalam komunitas.

hal. 4


Tata Cara Pertemuan Kelompok [Mingguan] Dalam setiap pertemuan dapat dipilih satu lagu tema “theme song” yang dapat digunakan lagu pembuka atau icebreaker pertemuan. Tata cara pertemuan kelompok [mingguan] diuraikan sebagai berikut: 1. Pembuka a. Lagu Pembuka Dalam memilih lagu pembuka, fasilitator dapat memilih beberapa lagu terlampir, bila memungkinkan dengan memadukan gerak dan lagu (lirik-lagu tidak ”berisi” kata ”alleluia”).Bisa juga mengganti dengan lagu lain yang dirasa pas. b. Tanda Salib dan Doa Pembuka Doa Pembuka setiap pertemuan dapat mengambil dari teks atau doa spontan dengan menunjuk salah seorang peserta pertemuan. c. Pengantar Singkat Dalam pembuka, fasilitator menyapa teman-teman yang hadir dalam pertemuan serta mengarahkan tema mingguan, tujuan pertemuan kelompok dan tema mingguan APP 2013. 2. Dinamika Bermain Dinamika bermain berupa permainan dengan menggunakan alat dan bahan sederhana yang disediakan dalam modul ini. a. Pengantar Dinamika Bermain [permainan] Fasilitator memulai pertemuan dengan memberikan pengarahan mengenai permainan yang akan dialami bersama-sama. Dalam dinamika akan diberikan petunjuk bagi fasilitator dalam menjalankan permainan dengan memberikan aturan-aturan permainan serta waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan permainan tersebut. b. Refleksi [Permainan] Setelah selesai ”bermain”, fasilitator meminta para peserta mengungkapkan pengalaman permainan dengan dipandu oleh beberapa pertanyaan yang akan berkaitan dengan tema mingguan. Catatan: Dinamika bermain dapat pula berupa nonton film kemudian dilanjutkan sharing atau diskusi dari film yang ditonton. Dinamika bermain dapat pula menggunakan media memutar lagu, teks lagu sudah disediakan dalam modul ini, kemudian dilanjutkan dengan sharing atau diskusi terhadap teks lagu tersebut. Aksi Puasa Pembangunan 2013

hal. 5

3. Refleksi Iman Fasilitator menunjuk salah seorang peserta membacakan satu kutipan Kitab Suci. Selanjutnya, fasilitator mengajak peserta mensharingkan pengalaman atas kutipan kitab suci tersebut dan membuat rangkuman pertemuan yang dikaitkan dengan tema mingguan APP 2013. 4. Rencana Kegiatan Mingguan a. Membuat tekad pribadi mingguan(dengan inspirasi Kitab Suci) b. Doa penutup (dari teks atau spontan) c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Tanda Salib/Berkat dan Lagu penutup Fasilitator menutup pertemuan dengan tanda salib atau dengan berkat dan perutusan.

Tata Cara Pertemuan Kelompok [Sarasehan 6 jam] Jadwal Acara [Tentatif] 09.00 – 10.00 Pembuka (Icebreaker & Perkenalan) 10-00 – 12.00 Sesi 1: Temu 1 & 2 12.00 – 12.30 Makan Siang 12.30 – 14.00 Sesi 2: Temu 3 & 4 14.00 – 15.00 Sesi 3: Arah Langkah

Tata Cara Pertemuan Kelompok [Rekoleksi Weekend] Jadwal Acara [Tentatif] Hari Pertama 16.00 – 16.30 Registrasi 16.30 – 17.00 Ibadat Pembuka 17.00 – 19.00 Sesi 1 : 19.00 – 19.45 Makan Malam 19.45 – 21.45 Sesi 2 : 21.45 – 22.00 Ibadat Malam Kreatif Hari Kedua 06.00 – 07.00 Bangun dan Mandi 07.00 – 07.45 Sarapan 07.30 – 09.30 Sesi 3 : 09.30 – 09.45 Potus 09.45 – 11.30 Sesi 4 : 11.30 – 12.00 Arah Langkah 12.00 - 13.00 Misa Penutup 13.00 - 14.00 Makan Siang & Pulang hal. 6


1. Bangun Kepedulian Sekitar Kita Sub Tema Orang Muda : “Jangan Cuek ama Sekitar Loe” A. Tujuan:

Orang Muda Katolik melihat situasi sekitarnya dan semakin berempati terhadap sesama sebagai wujud pertobatan

B. Langkah–langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : [Ruth Sahanaya-Astaga] Begitu banyak rintangan yang harus dihadapi Tapi mengapa engkau diam saja tak berdaya Belia usia di masa yang paling indah Kau tampak tak bergairah Sementara yang lainnya hidup seenaknya Seakan waktu tak 'kan pernah ada artinya Hanya mengejar kepentingan diri sendiri Lalu cuek akan derita sekitarnya Oo Astaga… Apa yang sedang terjadi Astaga… Entah ke mana semua ini Astaga… Bila kaum muda sudah tak mau lagi peduli Mudah putus asa dan kehilangan arah b. Doa Pembuka c. Pengantar Singkat 2. Dinamika Permainan Refleksi Lagu Pembuka atau lagu lain yang bertema sama Ebiet G.Ade - Berita Kepada Kawan Perjalanan ini t’rasa sangat menyedihkan Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan Banyak cerita yang mestinya kau saksikan di tanah kering bebatuan Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan Hati tergetar menatap kering rerumputan Perjalanan ini pun seperti jadi saksi Gembala kecil menangis sedih ... Kawan coba dengar apa jawabnya, ketika dia kutanya mengapa? Bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini Aksi Puasa Pembangunan 2013

hal. 7

Sesampainya di laut, kukabarkan semuanya Kepada karang, kepada ombak, Kepada matahari Tetapi semua diam, Tetapi semua bisu, Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit Barangkali di sana ada jawabnya Mengapa di tanahku terjadi bencana Mungkin Tuhan mulai bosan, melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang Silakan Anda dengarkan lagu ini, dan renungkan apa yang bisa Anda dapat dari perjalanan hidup Anda yang berkaitan dengan lagu ini. Refleksi Fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi dipandu beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Apakah kita sudah membangun kepedulian selama ini? (2) Apakah kita belum melakukan bela rasa terhadap sesama kita yang terdekat? Teman-teman di sekolah, kampus, tempat kerja kita? (3) Pengalaman apakah yang berkesan dalam membangun kepedulian tersebut? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Membaca Kutipan Kitab Suci ”Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10: 25-37) (1) Setelah membaca perikop ini, apa yang menarik bagi saya? (2) Saya menjadi orang yang mana (Penyamun, orang lewi, imam, korban perampokan atau orang samaria)? Mengapa? 4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Tekad pribadi apakah yang dapat kulakukan secara konkret dalam menjaga keheningan saat misa dan berempati pada orang lain? Usaha apa yang mau saya buat untuk memperbaiki hidup saya khususnya utk berempati pada sekitar? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). hal. 8


Ucapkanlah tekad-tekad tersebut sebagai persembahan kepada Tuhan, dilanjutkan doa penutup berikut ini: b. Doa penutup c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : Kasih Pasti Lemah Lembut Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan Ka-sih pasti murah hati, kasihMu kasihMu Tuhan Reff: Ajarilah kami ini saling mengasihi Ajarilah kami ini saling mengampuni Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan KasihMu kudus tiada batasnya

2. Menimbang : Sikap Saling Percaya

Sub Tema Orang Muda : “Gue Percaya ama Kamu ” A. Tujuan: Orang Muda Katolik membangun sikap saling percaya sebagai pilar utama dalam berbela rasa

B. Langkah–langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : Yesus pokok Yesus Pokok Dan kitalah carang-Nya Tinggalah di dalamNya (3x) Pastilah kau akan berbuah Yesus cintaku, ku cinta Kau Kau cinta Dia b. Doa Pembuka c. Pengantar Singkat 2. Dinamika Permainan Aksi Puasa Pembangunan 2013

hal. 9

“Saya ingin masuk “ Tujuan : Membangun Kepercayaan dalam Kelompok, agar para peserta tidak merasa asing dalam kelompok baru. Peserta : kelompok 8-10 orang . Jika kelompok lebih besar maka sisanya dapat menjadi penonton “tembok hidup”. Catatan: Selama permainan berlangsung semua perhiasan dan jam tangan harus ditanggalkan. Alat dan Bahan : Ruangan : untuk permainan ini memerlukan ruang yang beralaskan tikar supaya jika peserta jatuh tidak merasa sakit. Durasi Waktu : 10-30 menit Petunjuk Permainan: Petunjuk

hal. 10

: Fasilitator menanyakan kepada peserta: “Saya ingin kalian berdiam diri sejenak dan bertanya pada diri sendiri, apakah kalian merasa menjadi bagian dari kelompok ini atau kalian merasa terasing dalam kelompok ini. Bersikaplah jujur untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kalau diantara kalian ada yang merasa terasing dalam kelompok ini dan berani mengakuinya saya minta maju kedepan dan berdiri di samping ruangan.” Anggota kelompok yang lain membentuk lingkaran dengan cara bergandengan tangan di siku. Berpeganglah erat-erat satu sama lain, jangan biarkan ada orang masuk dalam lingkaran. Anggota yang merasa dirinya terasing berada di luar lingkaran berdiri dan mengamati lingkaran, di mana kira-kira bagian yang dapat diterobos. Ia harus berusaha sekuat tenaganya untuk masuk kedalam lingkaran tanpa melompat atau menerobos lewat bawah gandengan tangan teman-temannya. Ia harus dapat memisahkan gandengan tangan dan masuk lingkaran. Boleh menarik tangan teman, boleh mendorong, tetapi tidak boleh memukul atau memakai kekerasan. Jangan cepat menyerah, cari akal dan cara apapun supaya dapat masuk. Teman kita yang merasa terasing sekarang dapat memilih sendiri teman-teman untuk membentuk lingkaran. Aksi Puasa Pembangunan 2013

Jadi dia sendirilah yang menentukan lawan-lawannya. Yang lain berdiri di pinggir menjadi tembok hidup untuk melindung yang sedang bermain. Waktu yang diberikan 15 menit. Refleksi Permainan Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi pengalaman permainan tadi dipandu beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Apakah kita merasa satu bagian dari komunitas ? (2) Apakah sikap saling percaya sudah kita bangun di komunitas kita? Bagikanlah pengalamanmu (3) Hal konkret apakah yang dapat kita bangun dalam membangun sikap percaya? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Membaca Kutipan Kitab Suci (Lukas 11: 38-42) (1) Setelah membaca perikop ini, apa yang menarik bagi saya? (2) Saya menjadi orang yang mana (Maria, Marta, Yesus)? 4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Tekad pribadi apakah yang dapat kulakukan secara konkret dalam menjaga keheningan saat misa dan berempati pada orang lain? Apa niat saya untuk bisa bekerjasama, berbagi peran dan tugas sehingga komunitas makin solid? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). Ucapkanlah tekad-tekad tersebut sebagai persembahan kepada Tuhan, dilanjutkan doa penutup berikut ini: b. Doa penutup c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : Sahabat Sejati (Shila On 7)

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu Di hari kita saling berbagi Aksi Puasa Pembangunan 2013

hal. 11

Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu Kuperlihat semua hartaku Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat Kesombongan di masa muda yang indah Aku raja kaupun raja Aku hitam kaupun hitam Arti teman lebih dari sekedar materi Reff. Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar Remas sayapku, jangan pernah lepaskan Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku Aku dan kamu darah abadi Demi bermain bersama, kita duakan segalanya Merdeka kita, kita merdeka Tak pernah kita pikirkan Ujung perjalanan ini Tak usah kita pikirkan Akhir perjalanan ini

3.Menimbang: Berkomunikasi dalam Komunitas

Efektif

Sub Tema Orang Muda : “Ngerumpi yang Punya Arti”

A. Tujuan: Orang Muda Katolik membangun komunikasi yang efektif dalam berbela rasa

B. Langkah–langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : "Dalam Yesus kita bersaudara" Dalam Yesus kita bersaudara Dalam Yesus kita bersaudara Dalam Yesus kita bersaudara hal. 12


Sekarang dan selamanya Dalam Yesus kita bersaudara b. Doa Pembuka c. Pengantar Singkat 2. Dinamika Permainan Komunikasi Tujuan : membangun komunikasi dalam kelompok, serta membangun empati dalam kelompok Peserta : 5-7 orang perkelompok kecil Alat dan Bahan : Kertas HVS, gunting Ruangan : Durasi Waktu : 10-30 menit Petunjuk Permainan: Jika peserta dalam kelompok besar, bagilah dalam kelompokkelompok kecil. Tugas setiap peserta akan diberikan amplop berisi kata-kata dari kutipan Kitab Suci. Para peserta diminta merangkai kata-kata yang tersebar tersebut di masing-masing Kelompok. Contoh: ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Bagilah setiap penggalan kata di atas ke dalam amplop yang berbeda. Mereka diminta untuk merangkai kata-kata tersebut menjadi perikop utuh. Refleksi Permainan Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi pengalaman permainan tadi dipandu beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Apakah kepedulian yang kita bangun seringkali dibicarakan dalam komunitas kita (jadi bahan rumpi tdk)? (2) Apakah selama ini kita sekedar membicarakan permasalahan sosial, tetapi jarang membuat solusinya? Apa yang menjadi penyebabnya? Beranikah membuat langkah konkret? Aksi Puasa Pembangunan 2013

hal. 13

(3) Hal konkret apakah yang dapat kita bangun dalam membangun komunikasi efektif? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Membaca Kutipan Kitab Suci (Lukas 11: 1-8) (1) Setelah membaca perikop ini, apa yang menarik bagi saya? (2) Dalam doa dan karya apakah saya sudah seimbang? Mendokan sekaligus mau membantu dan ambil bagian menyelesaikan- mengatasi? 4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Tekad pribadi apakah yang dapat kulakukan secara konkret dalam menjaga keheningan saat misa dan berempati pada orang lain? Sering kah kita ngerumpi-memperbincangkan keprihatinan dan selanjutnya melakukan aksi? Apa niatku? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). Ucapkanlah tekad-tekad tersebut sebagai persembahan kepada Tuhan, dilanjutkan doa penutup berikut ini: b. Doa penutup c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : Sekitar Kita (Krakatau) Selama dunia masih berputar perbedaan tak pernah pudar terbawa keangkuhan manusia tak ingin membagi rasa bukalah mata hati kita bayangkan masa depan dunia bersatu rasa untuk melangkah demi meraih harapan dunia yang indah bayangkanlah kita semua berjalan bersama hal. 14


menuju hidup damai sejahtera sempatkanlah untuk melihat di sekitar kita ada kesenjangan antara manusia lihat sekitar kita .. adakah sepercik bahagia yang tersisa di hati kita bergandeng tangan dekatkan hati tiada perbedaan dalam cinta dan kasih

4. Bertindak: Sikap Bela Rasa

Sub Tema Orang Muda: “Gue Suka Gaya Loe” Tujuan: Orang Muda Katolik membangun sikap bela rasa sebagai perwujudan pemuliaan martabat manusia dan keutuhan Ciptaan serta mampu merencanakan aksi nyata dalam komunitas A. Model I 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : Sekitar Kita (Krakatau) Selama dunia masih berputar perbedaan tak pernah pudar terbawa keangkuhan manusia tak ingin membagi rasa bukalah mata hati kita bayangkan masa depan dunia bersatu rasa untuk melangkah demi meraih harapan dunia yang indah bayangkanlah kita semua berjalan bersama menuju hidup damai sejahtera sempatkanlah untuk melihat di sekitar kita


hal. 15

ada kesenjangan antara manusia lihat sekitar kita .. adakah sepercik bahagia yang tersisa di hati kita bergandeng tangan dekatkan hati tiada perbedaan dalam cinta dan kasih atau Tuhan Yesus Sembuhkanlah Kami Reff. Tuhan Yesus sembuhkanlah kami orang buta orang congkak hati. Dari mati hidupkanlah kami, dari dosa bersihkanlah kami, Tuhan Yesus Tanpa Yesus kita orang miskin Tanpa Yesus hati kita dingin Dengan Yesus kita amat kaya Hati kita kan bersuka ria , dengan Yesus Tanpa Yesus kita ketakutan Tanpa Yesus kita tidak tahan Dengan Yesus kita akan mampu Mengalahkan kekuatan dosa, dengan Yesus b. Doa Pembuka c. Pengantar Singkat 2. Dinamika Permainan “Berani Melihat Sekitar” Tujuan : Peserta makin memahami keprihatinan sekitar dan menentukan langkah serta sikap. Peserta : Seluruh peserta yang hadir dibagi kelompok-kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Alat dan Bahan : Alat tulis

hal. 16


Ruangan

: untuk permainan ini memerlukan ruang yang beralaskan tikar atau kursi supaya bisa duduk ngobrol dengan nyaman

Durasi Waktu : 20-30 menit Petunjuk Permainan: Peserta diajak berbaur dengan membuat permainan. Misalnya: yang sama warna bajunya berkumpul atau umurnya sama atau ukuran bajunya dsb. Setelah tampak berbaur kemudian mulai dibuat permainan yang membentuk setiap kelompok 3 orang. Misalnya: Ditebarkan potongan kertas yang telah ditulisi macam-macam nama buah (setiap satu nama buah ditulis 3 kali di potongan kertas). Masing-masing orang mengambil satu potongan kertas. Setiap orang mencari nama buah yang sama. Setelah bertemu dalam satu kelompok dilanjutkan dengan diskusi. Petunjuk Diskusi Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 3 orang setiap kelompok. Dalam kelompok berdiskusi dipandu beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Lihat sekitar kita, Apakah yang paling menonjol menjadi keprihatinan bagiku? (2) Apakah keprihatinanku tadi (no.1) sudah muncul dalam permenungan pertemuan-pertemuan sebelumnya? (3) Tentukan keprihatinan yang paling penting yang muncul di kelompok anda dan apa langkah yang mau kelompok buat untuk ambil bagian mengatasi keprihatinan tersebut? Setelah selesai sharing dan diskusi, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Atau bisa langsung melihat langkah kongkret dengan melihat MODEL II untuk alternatif solusi dan gerakan. 3. Refleksi Iman Membaca Kutipan Kitab Suci (Matius 25: 31-46) (1) Setelah membaca perikop ini, apa yang menarik bagi saya? (2) Banyakkah keprihatinan di sekitar kita (lapar, haus, telanjang, tersingkir, terpenjara, termaginalisasi dll) apa tindakan yang kulakukan untuk peduli dan berbela rasa?


hal. 17

4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Tekad pribadi apakah yang dapat kulakukan secara konkret dalam mendapatkan buah Ekaristi dan berempati pada orang lain? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). Ucapkanlah tekad-tekad tersebut sebagai persembahan kepada Tuhan, dilanjutkan doa penutup berikut ini: b. Doa penutup c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup :

B. Model II 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : b. Doa Pembuka c. Pengantar Singkat

Dari tiga pendalaman yang didapat, hal konkret apakah yang bisa kita lakukan dalam membangun sikap bela rasa? Untuk Siswa SMA Merencanakan sebuah kegiatan untuk menggalang dana. Misalnya dengan Gerakan seribu rupiah di setiap kelas. Dana itu digunakan sebagai dana operasional untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan atau membuat ”Malam Dana” tanpa sponsorship dari manapun Untuk Mahasiswa Merencanakan sebuah kegiatan menggalang dana, lewat gerakan seribu rupiah. Serta mencari tempat-tempat yang membutuhkan pendampingan. Untuk Karyawan Muda hal. 18


Diarahkan sebagai salah satu tindak lanjut adalah dengan mengikuti Credit Union. Merencanakan Keuangan masa depan mereka dan mau berbagi dalam pelayanan Ketiganya butuh relasi dengan Komisi terkait atau lembaga kemanusiaan lain. Kegiatan-kegiatan tersebut di atas direncanakan sepanjang tahun dan akan dievaluasi setiap tiga bulan. b. Doa penutup c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : Cintailah Sesamamu Gemuruh ombak menderu, berlomba menuju pantai. Bagaikan dua insan yang bercinta. Semenjak alam tercipta, mereka saling mencinta. Indahnya, betapa indah alam ini. Oooo . . . Kita sudah diciptakan, untuk saling mengasihi. Sadarlah, sadarlah wahai manusia. Cintailah sesamamu, seperti dirimu sendiri. Bersama-sama kita nikmati, Apa yang di karuniakan-Nya. Lagu Tambahan Allah Cinta Hidup Muda-Bersama Dikau 1-3 Bersama Dikau kami masuk gurun, didorong Roh-Mu, ya Tuhan 1. Kami menyantap sabda-Mu yang suci dan memihak Allah kami. 2. Kami melawan bisikan berbisa, kami tak mau binasa. 3. Kami menyepi, membatin berdoa, menyibak tabir yang fana. Reff: Kami berpesta di tempat yang gersang bersama Dikau Allah, sayang Musium Misi Muntilan - PUASA KATOLIK Menuju perayaan Paskah, Puasa 40 hari karena libur hari Minggu, Puasa mulai hari Rabu. pertama, memperbanyak doa. Aksi Puasa Pembangunan 2013

hal. 19

kedua, memperdalam iman. ketiga, kurang makan minum. keempat, menyumbang yang papa.

hal. 20


Catatan Fasilitator: Pertemuan 1:

Pertemuan 2:

Pertemuan 3:

Pertemuan 4:


hal. 21

AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2013 ORANG MUDA KATOLIK: SETINGKAT SMA, PERGURUAN TINGGI DAN KARYAWAN MUDA. Orang Muda yang Berbela Rasa

Recommend Documents